tentang petunjuk dan tata cara bag,anj75-cug -...

20
PERATURAN D.REKTUR JENDERAL PERHUBUNGAN UDARA Nomor : KP 233 TAHUN 2014 TENTANG PETUNJUK DAN TATA CARA BAG,ANJ75-CU g™™™™*^ DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA DIREKTUR JENDERAL PERHUBUNGAN UDARA, Menimbang Mengingat mengatur penyelenggaraan pelayanan aeronautika ; u v,™ hPrdasarkan pertimbangan sebagaimana P tu„juk Dan Tata Cara^» 17WM££* S^naa informai AeroUtika (~«£ 5S Semce), dengan Peraturan D.rektur Jenderal Perhubungan Udara; ! Undang-undang Nomor 1 TataaJM tentang Nomor 4956); 9 Peraturan Presiden Nomor 47 Tahun 2009 tetang 2- £L Organisasi Kementenan Negara Sebagaimana diubah terakhir dengan Peraturan Presiden Nomor 13 Tahun 2014; * Peraturan Presiden Nomor 24 Tahun 2010 tentang " Sdulan, Tugas, dan^^^^^^1 dengan Peraturan Presiden Nomor 14 Tahun 2014, Uptop sulis/sulii/AC CASR 175-01/.prll 2014

Upload: hoangnhi

Post on 25-Aug-2019

244 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: TENTANG PETUNJUK DAN TATA CARA BAG,ANJ75-CUg - …gloopic.net/uploads/doc/skep/KP_233_Tahun_2014_PETUNJUK_DAN_TATA_CAR… · b. pada ATS Reporting Office (ARO)adalah sebagai berikut:

PERATURAN D.REKTUR JENDERAL PERHUBUNGAN UDARANomor : KP 233 TAHUN 2014

TENTANG

PETUNJUK DAN TATA CARA BAG,ANJ75-CU g™™™™*^

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESADIREKTUR JENDERAL PERHUBUNGAN UDARA,

Menimbang

Mengingat

mengatur penyelenggaraan pelayananaeronautika ;

u v,™ hPrdasarkan pertimbangan sebagaimana

Ptu„juk Dan Tata Cara^» 17WM££*S^naa informai AeroUtika (~«£5S Semce), dengan Peraturan D.rekturJenderal Perhubungan Udara;

! Undang-undang Nomor 1 TataaJM tentang

Nomor 4956);

9 Peraturan Presiden Nomor 47 Tahun 2009 tetang2- £L Organisasi Kementenan NegaraSebagaimana diubah terakhir dengan PeraturanPresiden Nomor 13 Tahun 2014;

* Peraturan Presiden Nomor 24 Tahun 2010 tentang" Sdulan, Tugas, dan^^^^^^1

dengan Peraturan Presiden Nomor 14 Tahun 2014,

Uptop sulis/sulii/AC CASR 175-01/.prll 2014

Page 2: TENTANG PETUNJUK DAN TATA CARA BAG,ANJ75-CUg - …gloopic.net/uploads/doc/skep/KP_233_Tahun_2014_PETUNJUK_DAN_TATA_CAR… · b. pada ATS Reporting Office (ARO)adalah sebagai berikut:

Menetapkan

4 Peraturan Menteri Perhubungan Nomor KM 22 Tahun2009 tentang Peraturan Keselamatan PenerbangansSl Bagian 175 [Civil Aviation Safety Regulation Part?7P5} tentang Pelayanan Informasi Aeronauuka(Aeronautical Information Services);

S Peraturan Menteri Perhubungan Nomor KM 24 Tahun2009 tentang Peraturan Keselamatan PenerbangansSl Bagian 139 (Civil Aviation Safety Regulation Pari139) tentang Bandar Udara (Aerodrome);

fi Peraturan Menteri Perhubungan Nomor PM 60 Tahun2010 tentang Organisasi dan Tata Kerja KementenanPerhubungan sebagaimana diubab, terakhu§ denganPeraturan Menteri Perhubungan Nomor 68 Tahun2013;

7 Peraturan Menteri Perhubungan Nomor PM 01 Tahun2^14 tentang Peraturan Keselamatan PenerbanganSipil Bagian 69 (Civil Aviation Safety Regulations Part%tS Lisensi, Rating, Pelatihan dan KecakapanPersonel Navigasi Penerbangan;

MEMUTUSKAN :

PERATURAN DIREKTUR ^NDERA^L PERHUBUNGANunARA TENTANG PETUNJUK DAN TATA CAKABAGIAN ™"oi {ADVISORY CIRCULAR PART 175-OQMENGENAI PEnVeLENGGARAAN PELAYANAN INFORMASIAERONAOTKA (AERONAUTICAL INFORMATION SERVICE).

Pasal 1

Memberlakukan Petunjuk Dan Tata Cara Bagian 175-01^sor^ Circular Part 175-01) Mengenai PenyelenggaraanC informasi Aeronautika ^rona^aUn^nn^onService), sebagaimana tercantum dalam lampiranperaturan ini. ^ ^

(1) Penyelenggara pelayanan informasi aeroautika harus( membuat prosedur standar operasi (SOP) unit

pelayanan informasi aeronautika di bandar udara.12) Bentuk dan Format prosedur standar operasi (SOP)[] sebagaimana dimaksud ayat (1) tercantum dalam

lampiran II peraturan ini.

Uptop sulis/sulis/AC CASH 175-01/iprll 2014

Page 3: TENTANG PETUNJUK DAN TATA CARA BAG,ANJ75-CUg - …gloopic.net/uploads/doc/skep/KP_233_Tahun_2014_PETUNJUK_DAN_TATA_CAR… · b. pada ATS Reporting Office (ARO)adalah sebagai berikut:

Pasal 3

Direktur Navigasi Penerbangan melaksanakan pengawasanterhadap pelaksanaan Peraturan ini.

Pasal 4

Peraturan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan.

Ditetapkan di JakartaPada tanggal 21 April 2014

DIREKTUR JENDERAL PERHUBUNGAN UDARA,

ttd

HERRY BAKTI

SALINAN Peraturan ini disampaikan kepada :

1. Menteri Perhubungan;2. Sekretaris Jenderal, Inspektur Jenderal, Para Kepala Badan di lingkungan

Kementerian Perhubungan;

3. Para Direktur di Lingkungan Ditjen Perhubungan Udara;4. Para Kepala Otoritas Bandar Udara;5. Para Kepala Bandar Udara di lingkungan Ditjen Perhubungan Udara;6. Direktur Utama PT. Angkasa Pura I (Persero);7. Direktur Utama PT. Angkasa Pura II (Persero);8. Direktur Utama Perum LPPNPI.

Salinan sesuai dengan aslinya

KEPAL^fX^ftUiUKUM DAN HUMAS

Pembina (IV/a)19 199403 1 002

Laptopsulis/sulis/AC CASR 175-01/april 2014

Page 4: TENTANG PETUNJUK DAN TATA CARA BAG,ANJ75-CUg - …gloopic.net/uploads/doc/skep/KP_233_Tahun_2014_PETUNJUK_DAN_TATA_CAR… · b. pada ATS Reporting Office (ARO)adalah sebagai berikut:

Lampiran IPeraturan Direktur Jenderal Perhubungan UdaraNomor : KP 233 TAHUN 2014Tanggal : 21 April 2014

PETUNJUK DAN TATA CARA BAGIAN 175-01 [ADVISORYS"t 175-01) MENGENAI PENYELENGGARAANS^a51So«A8I AERONAUTIKA [AERONAUTICAL

INFORMATION SERVICE)

Revisi :

Tanggal :

REPUBLIK INDONESIA - KEMENTERIAN PERHUBUNGANDIREKTORAT JENDERAL PERHUBUNGAN UDARA

JAKARTA - INDONESIA

Page 5: TENTANG PETUNJUK DAN TATA CARA BAG,ANJ75-CUg - …gloopic.net/uploads/doc/skep/KP_233_Tahun_2014_PETUNJUK_DAN_TATA_CAR… · b. pada ATS Reporting Office (ARO)adalah sebagai berikut:

RATA PENGANTAR

TUJUAN : Peraturan ini menjelaskan ketentuan-Sl mengenai P-^^T^SJSS"^^aeronautika, Q.-«»*2SB1 5fg£ Action Safety522KXSSW-—asi Aeronautika(AeronauricaZ Information Services).REFERENSI : Peraturan ini dipergunakan dibuat dalambahasa Indonesia dan/atau Inggris

REVISI : Perubahan peraturan ini harus persetujuanDirektur Jenderal Perhubungan Udara.

Page 6: TENTANG PETUNJUK DAN TATA CARA BAG,ANJ75-CUg - …gloopic.net/uploads/doc/skep/KP_233_Tahun_2014_PETUNJUK_DAN_TATA_CAR… · b. pada ATS Reporting Office (ARO)adalah sebagai berikut:

Nomor

Amandemen

CATATAN AMANDEMEN

TanggalAmandemen

Disisipkan oleh Halaman

11

Page 7: TENTANG PETUNJUK DAN TATA CARA BAG,ANJ75-CUg - …gloopic.net/uploads/doc/skep/KP_233_Tahun_2014_PETUNJUK_DAN_TATA_CAR… · b. pada ATS Reporting Office (ARO)adalah sebagai berikut:

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR

CATATAN PEMBARUAN *iii

DAFTAR ISI

1

BaIS 2 S£^£^^BAB 3 PRE FLIGHT INFORMATION DAN POST FLIGHT

BAB 4 pXTf^BAB 5 VALIDASI DATA BANDAR UDARA ^BAB 6 KOORDINASI 9fiBAB 7 PENCATATAN DAN PENYIMPANAN ^

Lampiran Bl Pengajuan Publikasi Informasi Aeronautika -27Lampiran B2 Daftar Rincian Briefing •»•••••••Lampiran B3 Contoh Ketegori Pre Flight Information BulletinLampiran B4 Contoh Format Pre Flight Information Bulletin AALampiran B5 Format Informasi Pasca Penerbangan ^

in

Page 8: TENTANG PETUNJUK DAN TATA CARA BAG,ANJ75-CUg - …gloopic.net/uploads/doc/skep/KP_233_Tahun_2014_PETUNJUK_DAN_TATA_CAR… · b. pada ATS Reporting Office (ARO)adalah sebagai berikut:

1.1

1.1.1

1.2

1.2.1

1.2.2

1.2.3

BAB I

UMUM

Maksud dan Tujuan

Peraturan ini dimaksudkan untuk menjelaskan bahwapenyelenggaraan pelayanan informasi aeronautika sebagaimanadimaksud dalam Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2009 tentangPenerbangan dan Peraturan Menteri Perhubungan Nomor 22Tahun 2009 tentang Peraturan Keselamatan Penerbangan SipilBagian 175 (Civil Aviation Safety Regulation Part 175) tentangPelayanan Informasi Aeronautika (Aeronautical InformationServices) tidak hanya merupakan kewajiban dari regulator tetapimerupakan kewajiban penyelenggara pelayanan navigasipenerbangan dan penyelenggara bandar udara.

Fungsi

Peraturan ini bagi penyelenggaraan pelayanan informasiaeronautika sebagai panduan Unit Pelayanan InformasiAeronautika (PIA) di Bandar udara dalam menjalankan tugas danfungsinya.

Pelayanan informasi aeronautika yang diberikan merupakanbagian dari paket pelayanan informasi aeronautika terpaduberikut peta navigasi penerbangan sebagaimana diatur dalamPeraturan Keselamatan Penerbangan Sipil (PKPS) Bagian 175.

Dengan memiliki fungsi sebagai Unit PIA di Bandar Udaradan/atau sebagai ATS reporting office, maka Unit PIA di BandarUdara harus memberikan pelayanan :

a. pada unit PIA di Bandar udaraadalah sebagai berikut:1) pengajuan Publikasi Informasi Aeronautika;2) memberikan pelayanan Pre Flight Information;3) memberikan pelayanan In Flight Information;4) memberikan pelayanan Post Flight Information;

b. pada ATS Reporting Office (ARO)adalah sebagai berikut:1) memproses Filled Flight Plan (FPL)2) memproses Repetitive Flight Plan (RPL)3) memperbarui pesan Flight Plan4) memperbarui pesan Repetitive Flight Plan

Page 9: TENTANG PETUNJUK DAN TATA CARA BAG,ANJ75-CUg - …gloopic.net/uploads/doc/skep/KP_233_Tahun_2014_PETUNJUK_DAN_TATA_CAR… · b. pada ATS Reporting Office (ARO)adalah sebagai berikut:

1.3 Tanggung jawab

131 Tanggung jawab pelayanan informasi aeronautika yang diberikanoleh Unit PIA di Bandar Udara mencakup informasi aernautika didalam wilayah ruang udara yang dimiliki bandar udara dansepanjang jalur penerbangan yang dilalui sampai Bandar Udaratuiuan dan alternatif serta wilayah ruang udara lain yangberdekatan dimana tidak memiliki Unit PIA di Bandar Udara.

132 Tanggung jawab yang dimaksud butir 1.3.1 adalah termasukpengelolaan dan pemeliharaan data dan informasi aeronautikayang mana harus sesuai, akurat, terkini dan cukup sebagai bahanpemberian pre-flight information.

1.4 Definisi

Dalam peraturan ini yang dimaksud dengan :Aerodrome adalah kawasan di daratan dan/atau perairan denganbatas-batas tertentu yang hanya digunakan sebagai tempatpesawat udara mendarat dan lepas landas.

AIP Electronik/Elektronik AIP (e-AIP). AIP yang diterbitkandalam format yang memungkinkan dapat ditampilkan pada layarkomputer dan memungkinkan untuk dilakukan pertukaran datadigital.

AIP Supplement adalah perubahan informasi yang bersifatsementara dan/atau permanen terhadap informasi pada AIP dandipublikasikan dengan lembar khusus.

Air Traffic Service (ATS) Unit. Istilah umum pelayanan lalulintas udara yang terdiri dari Air Traffic Control Unit, FlightInformation Centre atau Air Traffic Services Reporting Office.

Air Traffic Services Reporting (ARO). Unit yang berfungsi untukmenerima laporan terkait dengan pelayanan lalu lintas udara danpengajuan Flight Plan.

Apron. Daerah tertentu di bandar udara di darat, yang digunakanuntuk tempat naik turun penumpang, bongkar muat kargo ataupos, pengisian bahan bakar, parker atau perawatan pesawatudara.

ASHTAM. adalah Sebuah seri NOTAM khusus dengan formattertentu yang menginformasikan perubahan aktifitas gunungberapi, erupsi dan awan abu vulkanik gunung berapi yang dapatberpengaruh terhadap pengoperasian pesawat udara.

2

Page 10: TENTANG PETUNJUK DAN TATA CARA BAG,ANJ75-CUg - …gloopic.net/uploads/doc/skep/KP_233_Tahun_2014_PETUNJUK_DAN_TATA_CAR… · b. pada ATS Reporting Office (ARO)adalah sebagai berikut:

Bandar Udara Internasional. Setiap bandar udara yangditetapkan oleh negara anggota di mana bandar udara tersebutberada/terletak sebagai suatu bandar udara kedatangan dankeberangkatan untuk lalu lintas penerbangan internasional, dimana urusan formalitas Bea dan Cukai, imigrasi, KesehatanMasyarakat, Karantina Hewan, dan tumbuhan serta prosedurserupa dilakukan.

Daerah Manuver (Manoevering Area). Bagian bandar udarayang digunakan untuk tinggal landas, mendarat dan bergerak dilandas penghubung oleh pesawat udara, kecuali apron.

Daerah Pergerakan (Movement Area). Bagian bandar udara yangdipergunakan untuk lepas landas, mendarat dan bergerak olehpesawat udara, yang terdiri dari daerah manuver dan apron.

Database. Satu atau lebih arsip data yang demikian terstruktursehingga aplikasi yang sesuai persyaratan dapat mengeluarkanarsip/files data dan memperbaharui data tersebut.

Edaran Informasi Aeronautika (Aeronautical InformationCircular/AIC). Publikasi yang berisi informasi yang tidakdisebarluaskan melalui NOTAM maupun tidak dicantumkan dalamAIP namun masih berkaitan dengan keselamatan penerbangan,navigasi.

Ellipsoid height (Geodetic height). Ketinggian terkait dengan"ellipsoid" acuan yang diukur sepanjang bagian luar "ellipsoid'normal melalui titik yang bersangkutan.

Flight Information Region (FIR), adalah suatu ruang udaradengan batas-batas tertentu yang telah ditentukan, dimanapelayanan informasi penerbangan dan pelayanan siaga (alert)diberikan.

Flight Plan. Informasi mengenai rencana penerbangan yang berisidata tujuan, jenis penerbangan dan jenis pesawat yangdipersiapkan untuk unit pelayanan lalu lintas udara.

Heliport. Sejenis aerodrome atau area tertentu yang digunakansepenuhnya atau sebagian untuk kedatangan, keberangkatan danpergerakan helikopter.

Integritas (data aeronautika). Suatu derajat keterjaminan bahwasuatu data aeronautika dan nilainya tidak hilang atauberubah/diubah sejak awal data tersebut diterbitkan atau sejakperubahan yang telah mendapat otorisasi.

Page 11: TENTANG PETUNJUK DAN TATA CARA BAG,ANJ75-CUg - …gloopic.net/uploads/doc/skep/KP_233_Tahun_2014_PETUNJUK_DAN_TATA_CAR… · b. pada ATS Reporting Office (ARO)adalah sebagai berikut:

International NOTAM Office (NOF). Suatu unit kerja yangditunjuk oleh Direktorat Jenderal Perhubungan Udara untukpembuatan, penerbitan dan pertukaran NOTAM dalam lmgkupNasional dan International.

Jaminan Kualitas. Bagian dari manajemen kualitas/mutu yangdifokuskan pada pemberian keyakinan bahwa persyaratan mutuakan dipenuhi.

Kalender Gregorian. Kalender yang digunakan secara umum;pertama diperkenalkan pada tahun 1582 untuk menentukan satutahun yang memperkirakan lebih mendekati tahun tropis daripadakalender Julian.

Kawasan Berbahaya. Suatu ruang udara yang ditetapkan batas-batasnya di mana aktivitas yang membahayakan terhadappenerbangan pesawat udara dapat terjadi pada waktu tertentu.

Kawasan Terbatas. Suatu ruang udara yang ditetapkan batas-batasnya di atas wilayah daratan atau perairan territorial suatunegara, di mana penerbangan suatu pesawat udara dibatasi sesuaidengan kondisi tertentu yang ditetapkan.

Kawasan Terlarang. Suatu ruang udara yang telah ditetapkanbatas-batasnya di atas wilayah daratan atau perairan territorialsuatu negara di mana penerbangan pesawat udara dilarang.

Kemampuan telusur (Traceability). Kemampuan untuk melacaksejarah, aplikasi atau lokasi dari sesuatu yang dalampertimbangan.

Kendali mutu. Bagian dari manajemen kualitas/mutu yangdifokuskan pada pemenuhan persyaratan mutu.

Kualitas. Tingkat/derajat di mana suatu perangkat karakteristikyang melekat di dalamnya telah memenuhi persyaratan yang ada.

Kualitas data. Suatu derajat atau tingkat kepercayaan bahwadata yang diberikan /disediakan memenuhi persyaratan penggunadata dalam hal akurasi, ketetapan dan integritas.

Manajemen Kualitas. Aktivitas yang terkoordinasi untukmengarahkan dan mengendalikan suatu pengorganisasianberhubungan dengan kualitas/mutu.

Metadata. Data tentang data.

Page 12: TENTANG PETUNJUK DAN TATA CARA BAG,ANJ75-CUg - …gloopic.net/uploads/doc/skep/KP_233_Tahun_2014_PETUNJUK_DAN_TATA_CAR… · b. pada ATS Reporting Office (ARO)adalah sebagai berikut:

NOTAM. Pemberitahuan yang disebarluaskan melalui peralatantelekomunikasi yang berisi informasi mengenai penetapan, kondisiatau perubahan disetiap fasilitas aeronautika, pelayanan,prosedur atau kondisi berbahaya, berjangka waktu pendek danbersifat penting untuk diketahui oleh personel operasipenerbangan.

Obstacle. Semua benda, bergerak maupun tidak bergerak (baikpermanen maupun sementara) atau bagian-bagiannya :a. Yang berada atau terletak di suatu area yang dimaksudkan

untuk pergerakan darat/permukaan pesawat udara; ataub. Yang melebihi di atas suatu permukaan tertentu yang

dimaksudkan untuk melindungi/memproteksi pesaat udaradalam penerbangan; atau

c. berada di luar permukaan yang didefinisikan dan yang telahdinilai sebagai bahaya bagi navigasi penerbangan.

Performance-based navigation JPBN), Area navigasi padapersyaratan kinerja pesawat yang beroperasi sepanjang ATS Route,prosedur pendekatan instrumen atau di dalam ruang udara yangditentukan.

Pelayanan Informasi Aeronautika (PIA), Pelayanan yangdiberikan pada suatu wilayah yang menjadi tanggung jawab bagisuatu negara dalam penyediaan informasi aeronautika dan dataaeronautika yang dibutuhkan untuk keselamatan, keteraturandan efisiensi navigasi penerbangan.

Personel Pelayanan Informasi Aeronautika, Personel yangmemiliki sertifikat kompetensi AIS dan bekerja pada AerodromeAIS unit / Briefing Office, NOTAM Office atau AIS Headquarter.;

Peta Penerbangan adalah penggambaran dari suatu bagian bumidan semua fitur buatan manusia serta naik-turun (topografis)yang khusus ditentukan untuk memenuhi persyaratan navigasipenerbangan.

Perubahan AIP [AIP Amendment) adalah perubahan yang bersifatpermanen terhadap informasi yang ada dalam buku AIP.

Post Flight Information. Sebuah informasi yang berdasarkanlaporan dari pilot tentang kekurangan atau ketidaklayakan darifasilitas yang berpengaruh terhadap keselamatan operasipenerbangan dan keberadaan burung di dalam atau disekitarbandara yang dapat menyebabkan bahaya terhadap operasipenerbangan.

Page 13: TENTANG PETUNJUK DAN TATA CARA BAG,ANJ75-CUg - …gloopic.net/uploads/doc/skep/KP_233_Tahun_2014_PETUNJUK_DAN_TATA_CAR… · b. pada ATS Reporting Office (ARO)adalah sebagai berikut:

Prinsip-prinsip Faktor Manusia. Prinsip-prinsip yang diterapkanpada desain aeronautika, sertifikasi, pendidikan dan latihan,pengoperasian dan pemeliharaan dan yang memerlukan saling-terhubung (interface) yang aman antara manusia dan komponensistem lainnya dengan mempertimbangkan secara mendalamsuatu kinerja manusia.

Pre-flight Information Bulletin (PIB), Suatu penyajian informasiNOTAM yang masih berlaku, yang disiapkan sebelumpenerbangan.

Publikasi Informasi Aeronautika (Buku AIP) adalah buku yangdipublikasikan oleh atau dibawah kewenangan Direktorat JenderalPerhubungan Udara yang berisi informasi aktual yang diperlukanbagi navigasi penerbangan.

Produk data. Set data atau seri dari set datayang sesuai dengansuatu spesifikasi produk data.

Resolusi. Suatu jumlah unit atau angka (digits) di mana suatunilai yang diukur atau dihitung dinyatakan dan digunakan.

Runway Strip. Suatu daerah atau wilayah tertentu termasuklandas pacu dan stopway (bila ada stopway).

Runway Threshold. Permukaan landasan yang digunakan untukmendarat.

Seri set data. Kumpulan dari set data yang membagi spesifikasiproduk yang sama.

Set Data. Pengumpulan data yang diidentifikasi.

Spesifikasi produk data. Uraian detail dari suatu set data atauaeri set data bersama dengan informasi tambahan yang akanmemungkinkan hal tersebut untuk diciptakan, diberikan kepadadan digunakan oleh pihak lain.

Stopway, Suatu area empat persegi panjang di darat padaakhir/ujung dari "take-off run available" (TORA) yang dipersiapkansebagai daerah yang memenuhi syarat/cocok dimana pesawatudara dapat diberhentikan dalam hal lepas landas yangdibatalkan.

Tatacara Pengaturan Jadual Publikasi Informasi Aeronautika(Aeronautical Information Regulation And Control (AIRAC) )adalah sistem pengaturan jadual publikasi informasi aeronautika

Page 14: TENTANG PETUNJUK DAN TATA CARA BAG,ANJ75-CUg - …gloopic.net/uploads/doc/skep/KP_233_Tahun_2014_PETUNJUK_DAN_TATA_CAR… · b. pada ATS Reporting Office (ARO)adalah sebagai berikut:

dengan menentukan tanggal publikasi dan tanggal berlakuinformasi aeronautika sesuai dengan siklus dan kondisi informasiyang dipublikasikan.

Taxiing, Pergerakan suatu pesawat udara dengan tenaganyasendiri di permukaan suatu lapangan terbang, tidak termasukpergerakan saat lepas landas dan mendarat.

Terrain. Permukaan bumi yang mengandung fitur alami sepertigunung, bukit, pegunungan, lembah, permukaan air, es dan saljupermanen, termasuk obstacle.

Unit Pelayanan Informasi Aeronautika di Bandar Udara, adalahunit yang dibentuk dengan maksud untuk pemberian Pre-flightInformation, memproses pengajuan Post-flight Information, NOTAMdan Flight Plan.

Validasi. Konfirmasi melalui pemberian bukti objektif bahwapersyaratan untuk penggunaan atau aplikasi yang dimaksudkansecara khusus telah dipenuhi.

Verifikasi. Konfirmasi melalui pemberian bukti objektif bahwapersyaratan yang ditetapkan telah dipenuhi.

1.5 Bahan Dasar Referensi

1.5.1 Sebagai referensi dalam menjalankan fungsi dan tugas, Unit PIA diBandar Udara harus dilengkapi dokumen-dokumen referensidimana sewaktu-waktu diperlukan guna data dukung pada saatpelayanan pre-flight information.

1.5.2 Dokumen referensi yang harus tersedia di Unit PIA di BandarUdara sekurang-kurangnya antara lain :a. Undang undang no. 1 Tahun 2009 tentang Penerbangan;b. Peraturan-peraturan Pemerintah terkait;c. Peraturan-peraturan Menteri /PKPS terkait;d. Peraturan Direktur Jenderal Perhubungan Udara / Petunjuk

Pelaksanaan (Staff Instruction) / Petunjuk dan Tata Cara(Advisory Circular)/ Standar Manual (Manual Of Standard)terkait;

e. SOP;f. Buku AIP dan Kumpulan NOTAM;g. Annex ICAO 1 s/d 19;h. Dokumen ICAO; dani. Dokumen terkait lainnya.

,,-:'

Page 15: TENTANG PETUNJUK DAN TATA CARA BAG,ANJ75-CUg - …gloopic.net/uploads/doc/skep/KP_233_Tahun_2014_PETUNJUK_DAN_TATA_CAR… · b. pada ATS Reporting Office (ARO)adalah sebagai berikut:

153 Sejumlah dokumen referensi yang dipublikasikan oleh orgamsasiinternasional yang berkaitan dengan aspek-aspek penerbangandan bermanfaat sebagai bahan referensi, antara lain :a. International Air Transport Association (IATA);b. International Aeradio Limited (IAL);c. International Telecommunication Union (ITU);d. World Meteorological Organization (WMO).

1.5.4 Dokumen-dokumen referensi sebagaimana dimaksud dalam butir1.4.2 dan 1.4.3 harus berupa dokumen yang masih berlaku.

155 Penyimpanan dokumen-dokumen referensi harus mudahdidapatkan oleh personel Unit PIA di Bandar Udara dan terjagapenataan serta pemeliharaan. Penataan dan pemeliharaandokumen-dokumen referensi disesuaikan dengan besar dan tataruang masing-masing Unit PIA di Bandar Udara.

1.5.6 Unit PIA di Bandar Udara harus mendokumentasikan seluruhreferensi dokumen tersebut diatas dan memeliharakeberlakuannya, agar seluruh referensi dokumen di Unit PIA diBandar Udara tetap berlaku dan lengkap maka perlu ditunjukpersonel yang diberi tanggung jawab untuk melaksanakanpekerjaan tersebut.

1.6 Fasilitas minimum

1.6.1 Guna menunjang pelaksanaan operasional pada Unit PIA diBandar Udara agar dapat memenuhi standar dan kualitas harusdilengkapi oleh fasilitas sekurang-kurangnya antara lain :a. Meja konter untuk proses penyediaan pelayanan informasi;b. Wall display;c. Sistem penyimpanan surat-surat dan dokumen;d. Teletypewriter yang terhubung dengan AFS;e. Komputer, printer, sambungan internet;f. Mesin fotocopy untuk penyiapan PIB;g. Telepon;h. Peralatan faksimili;i. Jam dinding masing-masing penunjuk waktu lokal dan UTC;j. Peta-peta dan dokumen-dokumen pendukung penyelenggaraan

pre-flight briefing.

1.6.2 Unit PIA di Bandar Udara yang tidak memiliki fasilitas minimumpada butir 1.5.1 huruf d, harus ditunjang oleh fasilitas lainsebagai pengganti fasilitas dimaksud di atas.

1.6.3 Bila otomasi diterapkan pada sistem pelayanan di Unit PIA diBandar Udara maka fasilitas, prosedur dan personel harusdisesuaikan.

Page 16: TENTANG PETUNJUK DAN TATA CARA BAG,ANJ75-CUg - …gloopic.net/uploads/doc/skep/KP_233_Tahun_2014_PETUNJUK_DAN_TATA_CAR… · b. pada ATS Reporting Office (ARO)adalah sebagai berikut:

BAB II

PENGAJUAN PUBLIKASI INFORMASI AERONAUTIKA

2.1 Umum

2.1.1 Sebagai pelaksanaan dari amanah Undang-Undang Penerbangannomor 1 tahun 2009 pasal 285 ayat (1) Pelayanan informasiaeronautika sebagaimana dimaksud dalam Pasal 284 memuatinformasi tentang fasilitas, prosedur, pelayanan di bandar udara danruang udara, dan diatur dalam PKPS Bagian 175 dan PKPS Bagian139 serta PKPS lainnya terkait bahwa untuk memenuhi penyediaaninformasi aeronautika yang akurat, memadai, terkini dan tepatwaktu maka unit PIA di bandar udara harus menyediakan bagiandari elemen-elemen paket informasi aeronautika terpadu untukpublikasi informasi aeronautika baik dalam bentuk NOTAM, AIPAmendment, AIP Supplement, dan AIC.

2.1.2 Unit PIA di Bandar udara bertanggung jawab dalam penyediaandata/informasi aeronautika yang akan diajukan untukdipublikasikan dan harus menjamin keakurasian dan keintegritasandata/informasi aeronautika.

2.1.3 Formulir pengajuan publikasi informasi aeronautika terdapat padaLampiran Bl lampiran peraturan ini.

2.2 Pengajuan NOTAM

2.2.1 Data dan informasi sebagai bahan publikasi penerbitan NOTAMharus sudah dipersiapkan dengan matang dan merupakan hasilkoordinasi dengan unit terkait dimana sebagai sumber data daninformasi NOTAM tersebut.

2.2.2 Koordinasi antara Unit PIA di Bandar Udara dengan unit lain yangtersebut pada butir 2.2.1 harus dijalin, dan dapat ditetapkan dalamnota kesepakatan bersama agar data dan informasi yang diajukansebagai bahan penerbitan NOTAM dapat dipertanggung jawabkan.

2.2.3 Prosedur pengajuan penerbitan NOTAM

2.2.3.1 NOTAM Baru adalah setelah data dan informasi diterima, konsepNOTAM harus dipersiapkan dahulu dan sesuai dengan formatNOTAM yang berlaku

2.2.3.2 NOTAM Revisi adalah bahan perubahan atas NOTAM yang akandirevisi dipersiapkan dan sudah dikoordinasikan lebih dulu

Page 17: TENTANG PETUNJUK DAN TATA CARA BAG,ANJ75-CUg - …gloopic.net/uploads/doc/skep/KP_233_Tahun_2014_PETUNJUK_DAN_TATA_CAR… · b. pada ATS Reporting Office (ARO)adalah sebagai berikut:

2.2.3.3 NOTAM Pencabutan adalah NOTAM yang akan dicabut harus jelasmaksud pencabutannya

2.2.3.4 Unit PIA di Bandar Udara bertanggung jawab terhadap masa berlakusetiap NOTAM yang telah diajukan untuk diterbitkan, dan harusmemantau masa berlakunya dengan tetap berkoordinasi dengan unitlain dimana sebagai sumber data khususnya terkait NOTAM yangmasa berlakunya lebih dari 3 (tiga) bulan.

2.2.3.5 Masa berlaku NOTAM sebagaimana dimaksud pada butir 2.2.3.4harus mencantumkan EST pada item C) dan harus dikonfirmasikansekurang-kurangnya 3 (tiga) hari sebelum habis masa berlakunya.

2.2.4 Pendistribusian NOTAM

2.2.4.1 NOTAM berisi informasi yang harus segera diketahui oleh komunitaspenerbangan yang berdampak langsung terhadap operasipenerbangan dan harus disampaikan oleh petugas Unit PIA diBandar Udara kepada unit-unit kerja terkait sesegera mungkin.

2.3 Pengajuan AIP Amendment

2.3.1 Perubahan permanen dan penambahan informasi yang terkandungdalam buku AIP harus dipublikasikan sebagai AIP Amandement.

2.3.2 Jika terjadi perubahan terkait butir 2.3.1 di atas, unit PIA bandarudara harus menyampaikan draft perubahan dimaksud kepadaDirektorat Jenderal Perhubungan Udara.

2.3.3 Data dan informasi sebagai bahan publikasi penerbitan AIPAmandement harus sudah dipersiapkan dan merupakan hasilkoordinasi dengan unit terkait.

2.3.4 Draft AIP Amandement yang disampaikan harus dilengkapi dengandokumen referensi dan alasan terjadinya perubahan.

2.3.5 Format dan tatacara pembuatan AIP Amandement diatur dalamStandar Manual Bagian 175-03 tentang Manual Publikasi InformasiAeronautika.

2.4 Pengajuan AIP Supplement

2.4.1 Perubahan sementara terhadap informasi yang terkandung di dalambuku AIP berupa teks yang panjang dan/atau berupa gambar harusdipublikasikan sebagai AIP Supplement.

10

Page 18: TENTANG PETUNJUK DAN TATA CARA BAG,ANJ75-CUg - …gloopic.net/uploads/doc/skep/KP_233_Tahun_2014_PETUNJUK_DAN_TATA_CAR… · b. pada ATS Reporting Office (ARO)adalah sebagai berikut:

2.4.2 Data dan informasi sebagai bahan publikasi penerbitan AIPSupplement harus sudah dipersiapkan dan merupakan hasilkoordinasi dengan unit terkait.

2.4.3 Draft AIP Supplement yang disampaikan kepada Direktorat JenderalPerhubungan Udara harus dilengkapi dengan dokumen referensi.

2.4.4 Format dan tata cara pembuatan AIP Supplement diatur dalamStandar Manual 175-03 tentang Manual Publikasi InformasiAeronautika.

2.4.5 Unit PIA di Bandar Udara bertanggung jawab terhadap setiap AIPSupplement yang telah diajukan untuk diterbitkan, dan harusmemantau masa berlakunya dengan tetap berkoordinasi dengan unitlain.

2.4.6 AIP Supplement yang telah diterbitkan dan bersifat permanen harusdibuatkan draft AIP Amendment oleh unit PIA di bandar udara untuk

diajukan ke Direktorat Jenderal Perhubungan Udara .

2.5 Pengajuan AIC

2.5.1 AIC harus diterbitkan untuk penyebarluasan kriteria informasisebagai berikut :a. prakiraan jangka panjang untuk perubahan penting dalam

perundang-undangan, peraturan, prosedur atau fasilitas;b. informasi yang berisikan penjelasan atau pemberitahuan yang

mempengaruhi keselamatan penerbangan.c. informasi yang berisikan penjelasan atau pemberitahuan yang

berhubungan dengan teknis, legislasi atau administratif.

2.5.2 Ketentuan kriteria pada butir 2.5.1 di atas termasuk :a. prakiraan perubahan pada prosedur, pelayanan dan fasilitas

navigasi penerbangan;b. prakiraan penerapan sistem navigasi penerbangan;c. informasi penting yang berasal dari investigasi kecelakaan/insiden

pesawat udara yang berhubungan dengan keselamatanpenerbangan;

d. informasi tentang peraturan yang berhubungan denganperlindungan penerbangan sipil dari kegiatan yang melawanhukum;

e. saran yang berhubungan dengan hal medis terutama ditujukankepada pilot;

f. peringatan kepada pilot dalam upaya menghindari bahaya fisik;g. efek dari fenomena cuaca terhadap pengoperasian pesawat udara;h. informasi mengenai timbulnya bahaya baru yang mempengaruhi

teknik penanganan pesawat udara;i. peraturan mengenai pengangkutan barang-barang tertentu;

11

Page 19: TENTANG PETUNJUK DAN TATA CARA BAG,ANJ75-CUg - …gloopic.net/uploads/doc/skep/KP_233_Tahun_2014_PETUNJUK_DAN_TATA_CAR… · b. pada ATS Reporting Office (ARO)adalah sebagai berikut:

j. acuan persyaratan dan publikasi dalam perundang-undangannasional;

k. pengaturan mengenai lisensi personel penerbangan;1. pelatihan personel penerbangan;m.penerapan, pengecualian, persyaratan dalam perundang-

undangan nasional;n. saran penggunaan dan pemeliharaan jenis peralatan tertentu;o. ketersediaan atau rencana revisi atau edisi baru peta

penerbangan;p. peralatan komunikasi yang dibawa pesawat udara;q. penjelasan mengenai pengurangan kebisingan;r. petunjuk kelaikudaraan;s. perubahan seri atau distribusi NOTAM, edisi terbaru AIP

indonesia, atau perubahan besar pada isi, cakupan atauformatnya;

t. informasi lain yang serupa dengan informasi tersebut di atas.

2.5.3 Jika terdapat kriteria informasi terkait butir 2.5.1 dan 2.5.2 di atas,unit PIA bandar udara harus menyampaikan draft AIC dimaksudkepada Direktorat Jenderal Perhubungan Udara.

2.5.4 Format dan tata cara pembuatan AIC diatur dalam Standar ManualBagian 175-03 tentang Manual Publikasi Informasi Aeronautika.

2.6 Waktu Pengajuan Penerbitan Publikasi Informasi Aeronautika

2.6.1 Informasi yang dipublikasikan dengan prosedur AIRAC yangmenggunakan bentuk cetakan dan harus didistribusikan sekurang-kurangnya 42 (empat puluh dua) hari sebelum tanggal berlakudengan tujuan agar dapat diterima pengguna sekurang-kurangnya28 (dua puluh delapan) hari sebelum tanggal berlakunya informasitersebut.

2.6.2 Jika terdapat rencana perubahan besar dan berpengaruh terhadapoperasional penerbangan yang harus segera diketahui olehpengguna, maka informasi harus diterbitkan dengan menggunakanprosedur AIRAC dan didistribusikan sekurang-kurangnya 56 (limapuluh enam) hari sebelum tanggal berlaku. Ini harus diterapkanuntuk penerbitan dan perencanaan perubahan besar dalam kondisi-kondisi yang tercantum dalam Standar Manual 175-03 tentangManual Publikasi Informasi Aeronautika.

2.6.3 Ketentuan lebih lanjut terkait prosedur AIRAC diatur dalam StandarManual 175-03 tentang Manual Publikasi Informasi Aeronautika.

12

Page 20: TENTANG PETUNJUK DAN TATA CARA BAG,ANJ75-CUg - …gloopic.net/uploads/doc/skep/KP_233_Tahun_2014_PETUNJUK_DAN_TATA_CAR… · b. pada ATS Reporting Office (ARO)adalah sebagai berikut:

BAB III

PRE-FLIGHT INFORMATION AND POST FLIGHT INFORMATION

3.1 Layanan Pre-Flight Information

3.1.1 Pre-flight information penting bagi keselamatan, keteraturan danefisiensi navigasi penerbangan dan harus tersedia di setiap bandarudara atau heliport guna kebutuhan operasional penerbangan.

3.1.2 Jika unit PIA di Bandar udara belum menyediakan pelayanan pre-flight information secara otomasi maka pelayanan informasi harusdisediakan secara manual.

3.1.3 Pelayanan pre-flight information harus diatur dan dikelolaberdasarkan jumlah dan jenis lalu lintas penerbangan di suatubandar udara atau heliport dan juga berdasarkan rutepenerbangan di bandara udara atau heliport tersebut.

3.1.4 Pelayanan pre-flight information harus dikelola oleh personelpelayanan informasi aeronautika yang berkualifikasi.

3.1.5 Jika tidak tersedia unit PIA di bandar udara atau heliport,pelayanan pre-flight information dapat dilimpahkan kepada unitpelayanan lalu lintas penerbangan atau unit operasional lainnya diBandar udara atau heliport tersebut.

3.1.6 Fasilitas Self-Briefing

3.1.6.1 Unit PIA di Bandar udara harus menyediakan fasilitas self briefingguna mendukung terciptanya efisiensi bagi pilot dalammemperoleh informasi aeronautika.

3.1.6.2 Dalam rangka memberikan pelayanan sebagaimana dimaksudpada butir 3.1.6.1 di atas, harus mempertimbangkan:a. tata letak ruang briefing;b. format pre-flight information (PIB atau "Buletin")c. tampilan dinding informasi; dand. akses terhadap informasi aeronautika penting lainnya.

3.1.6.3 Sebagai tambahan pelayanan self briefing, verbal briefing jugatersedia selama jam operasional bandar udara atau heliport.

13