tembaga

27
TEMBAGA Disusun Oleh Kelompok 6 Nadya Zulfani (3334141867) Jones M S (3334140516) M Bayu A (3334120453) M Lorenzo P P (3334141333) Deni R (3334140428)

Upload: nadya-zulfani

Post on 05-Feb-2016

10 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

tugas kelompok pmm

TRANSCRIPT

Page 1: TEMBAGA

TEMBAGA

Disusun Oleh Kelompok 6Nadya Zulfani (3334141867)Jones M S (3334140516)M Bayu A (3334120453)M Lorenzo P P (3334141333)Deni R (3334140428)

Page 2: TEMBAGA

Tembaga adalah logam merah-muda,

dapat ditempa, dan liat. Melebur pada suhu 1038C. Secara fisik berwarna kuning dan apabila dilihat dengan menggunakan mikroskop, bijih akan berwarna pink kecoklatan sampai keabuan.

Pengertian Tembaga (Cu)

Page 3: TEMBAGA

Contoh Tembaga

Page 4: TEMBAGA

Tembaga ditemukan baik sebagai tembaga

murni atau sebagai bagian dari mineral. Tembaga sangat langka dan jarang sekali diperoleh dalam bentuk murni. Tembaga yang paling banyak ditemukan adalah dalam bentuk sulfurnya yaitu kalkopirit

Keberadaan Tembaga

1. Potensi tembaga di Sumatera Utara Batanggadi, Aekorsik, Aekkulbungnagodang, Batanglobung (Kecamatan Batangnatal, Kabupaten Mandailingnatal)

2. Potensi tembaga di Jawa Barat (Kabupaten Tasikmalaya)

3. Potensi tembaga di Papua (Tembagapura, Kabupaten Mimika)

4. Potensi tembaga di Sulawesi Tengah (Kabupaten Buol, Kabupaten Donggala, Kabupaten Parigimoutong)

5. Potensi tembaga di Aceh (Krueng Batee, Babah Rot, Kabupaten : Aceh Barat)

6. Potensi tembaga di Kalimantan Tengah (Kabupaten Katingan, lokasinya di Tumbang Manggu dan Sungai Manukoi, Kecamatan Sanaman Mantikei)

7. Potensi tembaga di Sumatera Barat (Kabupaten Solok (Timbulun, X Koto Diatas, Luhak Selasih, Gunung Talang, Bulangsi, Surian, Pantai Cermin, Paninggahan, X Koto Singkarak)

8. Potensi tembaga di Maluku Utara (Yaba, Kecamatan bacan Barat Kabupaten Halmahera Selatan)

Page 5: TEMBAGA
Page 6: TEMBAGA

Unsur tembaga terdapat pada hampir 250 mineral, tetapi hanya

sedikit saja yang komersial. Pada endapan sulfida primer, kalkopirit (CuFeS2) adalah yang terbesar, diikuti oleh kalkosit (Cu2S), bornit (Cu5FeS4), kovelit (CuS), dan enargit (Cu3AsS4). Mineral tembaga utama dalam bentuk deposit oksida adalah krisokola (CuSiO3.2HO), malasit (Cu2(OH)2CO3), dan azurite (Cu3(OH)2(CO3)2).

Deposit tembaga dapat diklasifikasikan dalam lima tipe, yaitu: deposit porfiri, urat, dan replacement, deposit stratabound dalam batuan sedimen, deposit masif pada batuan volkanik, deposit tembaga nikel dalam intrusi/mafik, serta deposit nativ. Deposit biji tembaga yang banyak ditemukan di Amerika Serikat, Chile, Zambia, Zaire, Peru, dan Kanada. Biji-biji tembaga yang penting adalah sulfida, oxida-oxidanya, dan karbonat.

Deposit

Page 7: TEMBAGA

Secara mineralogi bijih tembaga dibagi menjadi empat kelompok besar, yaitu:

Mineralogi Tembaga

Mineral tembaga murniMineral oksida tembagaMineral sulfida tembaga

Page 8: TEMBAGA

Pengeboran

Pengeboran merupakan tahap awal untuk menghasilkan lubang siap ledak (blast holes). Lubang siap ledak kemudian diledakkan dengan menggunakan bahan peledak yang sudah ditentukan di bagian peledakan (blasting group) untuk menghasilkan material hancur hasil peledakan (broken muck) yang selanjutnya digali oleh alat gali dan dimuat oleh alat angkut (dump truck).

Cara Penambangannya

PeledakanSetelah lubang bor dibuat, juru ledak akan memeriksa setiap lubang bor untuk memastikan kedalaman lubang tersebut sebelum dilakukan pengisian bahan peledak (explosive). Setelah lubang disetujui, lubang diisi dengan primer (detonator+booster) dan bahan peledak sesuai dengan kandungan air di dalamnya.

PenggalianProses penggalian dilakukan dengan menggunakan alat gali atau shovel untuk menggali material hasil peledakan atau material lepas yang berupa bijih atau batuan penutup.Ada dua jenis shovel yang digunakan dalam operasi penambangan tambang tembaga: yaitu:Shovel listrik, yaitu alat gali yang digerakkan dengan tenaga listrik.Shovel hidraulik, yaitu alat gali yang digerakkan dengan sistem hidraulik.Ada dua metode proses penggalian, yaitu:Single side loading, yaitu metode penggalian di mana ketika menerima muatan, truk berada pada satu sisi shovel. Dengan demikian ketika salah satu truk sedang diberi muatan, truk kedua dalam posisi antri atau pre-spot. Hidraulik shovel umumnya menggunakan metode single side loading dan dilakukan di sisi kiri shovel.Double side loading, yaitu metode penggalian di mana ketika menerima muatan, truk berada pada kedua sisi shovel sehingga ketika salah satu truk sedang diberi muatan, truk kedua berada pada posisi menerima muatan di sisi lain.

PengangkutanBijih atau batuan penutup yang sudah digali kemudian diangkut ke dalam alat angkut yang dikenal sebagai truk angkut tambang (dump truck). Setelah dilakukan pengisian oleh shovel, truk akan menuju ke tempat pembuangan yang telah ditentukan sesuai dengan materialnya. Jika truk mengangkut bijih, material yang diangkut akan dibuang ke crusher bijih atau stockpile bijih. Jika material yang diangkut adalah bahan penutup, material akan dibuang ke crusher overburden (OHS:Overburden Handling System) atau ke overburden pump.

Penggerusan bijih atau batuanSaat ini Grasberg ditambang dengan metode tambang terbuka. Namun karena bukaan yang semakin dalam, sekitar tahun 2015, cara penambangan akan diubah menjadi tambang bawah tanah. Jika semua terwujud, tambang bawah tanah Grasberg akan menjadi salah satu yang terbesar.

Page 9: TEMBAGA

Tahapan eksploitasi tambang terbuka tembaga: Pengeboran Peledakan Penggalian Pengangkutan Penggerusan bijih atau batuan

Tahapan eksploitasi tambang tertutup:Open Stope Methode dan Gophering Coyoting

Cara Penambangannya

Page 10: TEMBAGA

Tahapan eksploitasi tambang terbuka tembaga

Page 11: TEMBAGA

Pada saat proses pengeboran

Page 12: TEMBAGA

Pengisian lubang ledakan dengan explosive berupa Powergel

Page 13: TEMBAGA

Pada saat penggalian

Page 14: TEMBAGA

Pada saat pengangkutan

Page 15: TEMBAGA

Tahap eksploitasi tambang tertutup

Page 16: TEMBAGA

Biji yang sudah ditambang melalui proses

Primary ChrushingDitempatkan ke dalam alat penghancur biji seperti Jaw Chruser, Gyratory Chrusher, dan Impact Chusher ini merupakan alat penghancur material >

500mm.

Secondary CrushingTahap kedua ini merupakan penghancur < 500 mm, mengunakan alat

Roll Crusher, Cone Crusher.

GrindingTumbing Mill, Ball Mill, Rod Mill

ScenningProses pengecilan ukuran menggunakan ukuran mesh (#) mesh adalah

jumlah lubang dalam 1 inchi persegi dengan menggunakan kawat berdiameter 0,3 mm.

200# =74µ m

Proses Ekstraksi

Page 17: TEMBAGA

Pengapungan (flotasi)

Proses pengapungan atau flotasi di awali dengan pengecilan ukuran bijih kemudian digiling sampai terbentuk butiran halus. Bijih yang telah dihaluskan dimasukkan ke dalam campuran air dan suatu minyak tertentu. Kemudian udara ditiupkan ke dalam campuran untuk menghasilkan gelembung-gelembung udara. Bagian bijih yang mengandung logam yang tidak berikatan dengan air akan berikatan dengan minyak dan menempel pada gelembung-gelembung udara yang kemudian mengapung ke permukaan. Selanjutnya gelembung-gelembung udara yang membawa partikel-partikel logam dan mengapung ini dipisahkan kemudian dipekatkan.

Tahap Pengolahan Bijih Tembaga

PemangganganBijih pekat hasil pengapungan selanjutnya dipanggang dalam udara terbatas pada suhu dibawah titik lelehnya guna menghilangkan air yang mungkin masih ada pada saat pemekatan dan belerang yang hilang sebagai belerang dioksida.            Campuran yang diperoleh dari proses pemanggangan ini disebut calcine, yang mengandung Cu2S, FeO dan mungkin masih mengandung sedikit FeS. Setelah itu calcine disilika guna mengubah besi(II) oksida menjadi suatu sanga atau slag besi(II) silikat yang kemudian dapat dipisahkan. Reaksinya sebagai berikut.Tembaga(I) sulfida yang diperoleh pada tahap ini disebut matte dan kemungkinan masih mengandung sedikit besi(II) sulfide

.    ReduksiCu2S atau matte yang yang diperoleh kemudian direduksi dengan cara dipanaskan dengan udara terkontrol, sesuai reaksi2Cu2S(s) + 3O2(g) ―→ 2Cu2O(s) + 2SO2(g)Cu2S(s) + 2Cu2O(s) ―→ 6Cu(s) + SO2(g)Tembaga yang diperoleh pada tahap ini disebut blister atau tembaga lepuhan sebab mengandung rongga-rongga yang berisi udara.

.    ElektrolisisBlister atau tembaga lepuhan masih mengandung misalnya Ag, Au, dan Pt kemudian dimurnikan dengan cara elektrolisis. Pada elektrolisis tembaga kotor (tidak murni) dipasang sebagai anoda dan katoda digunakan tembaga murni, dengan elektrolit larutan tembaga(II) sulfat (CuSO4). Selama proses elektrolisis berlangsung tembaga di anoda teroksidasi menjadi Cu2+ kemudian direduksi di katoda menjadi logam Cu.Katoda : Cu2+(aq) + 2e → Cu(s)Anoda : Cu(s) → Cu2+(aq) + 2ePada proses ini anoda semakin berkurang dan katoda (tembaga murni) makin bertambah banyak, sedangkan pengotor-pengotor yang berupa Ag, Au, dan Pt mengendap sebagai lumpur.

Page 18: TEMBAGA

Tahap Pengolahan Bijih Tembaga

Page 19: TEMBAGA
Page 20: TEMBAGA

Logam ini termasuk logam berat non ferro (logam

paduan yang tidak mengandung Fe dan C sebagai unsur dasar) yang memiliki sifat penghantar listrik dan panas yang tinggi, keuletan yang tinggi dan sifat tahanan korosi yang baik. Sehingga produksi tembaga sebagian besar dipakai sebagai kawat atau bahan untuk menukar panas dalam memanfaatkan hantaran listrik dan panasnya yang baik. Biasanya dipergunakan dalam bentuk paduan, karena dapat dengan mudah membentuk paduan dengan logam-logam lain diantaranya dengan logam Pb dan logam Sn.

Aplikasi Logam

Kegunaan tembaga (Cu) dalam bidang industri yaitu sebagai berikut :·         Sebagai bahan untuk kabel listrik dan kumparan dinamo.·         Sebagai bahan penahan untuk bangunan dan beberapa bagian dari kapal.·         Serbuk tembaga digunakan sebagai katalisator untuk mengoksidasi methanol menjadi metanal.·         Digunakan untuk menambah kekuatan dan kekerasan mata uang dan perkakas – perkakas yang terbuat dari emas dan perak.·         Dalam industri, tembaga banyak digunakan dalam industri cat, industri fungisida serta dapat digunakan sebagai katalis, baterai elektroda, sebagai pencegah pertumbuhan lumut, turunan senyawa – senyawa karbonat banyak digunakan sebagai pigmen dan pewarna kuningan.

Kegunaan tembaga (Cu) dalam tubuh yaitu sebagai berikut :Ø  Penting dalam pembentukan Hb dan eritrosit.Ø  Tembaga adalah komponen dari berbagai enzim yang diperlukan untuk menghasilkan energy, anti oksidasi, dan sintesa hormone adrenalin serta untuk pembentukan jaringan ikat.Ø  Membantu absorbs unsur Fe.Ø  Memelihara fungsi sistem syaraf.Ø  Sintesis substansi hormon.

Page 21: TEMBAGA

Aplikasi Logam

Page 22: TEMBAGA
Page 23: TEMBAGA

Selain itu, tembaga pun mempunyai kegunaan yang beragam jika di campurkan dengan logam atau senyawa lain, yaitu Logam Tembaga, kegunaan: Sebagai campuran untuk membuat perunggu (Cu 90% dan Sn10%) untuk

membuat patung, indutri arloji, atau ornamen Sebagai campuran untuk membuat monel (Ni 70% dan Cu 30%) Sebagai campuran membuat duralium (Al 96% dan Cu 4%) untuk

komponen pesawat Sebagai campuran untuk membuat perhiasan (Cu 45% dan Au 55%) Sebagai campuran untuk membuat kuningan (Cu 70% dan Zn 30%)

untuk membuat aksesoris, alat musik, atau ornamen Sebagai campuran membuat kupronikel, (Cu 75% dan Ni 25%) untuk

membuat uang koin logam (contoh logam Amerika) dan logam-logam senjata mengandung tembaga

Alat-alat listrik seperti, kabel istrik, kumparan dinamo dan komponen berbagai alat elektronik, alnico, pipa, motor listrik, generator, kabel transmisi, instalasi listrik rumah dan industri, kendaraan bermotor, konduktor listrik, kabel dan tabung coaxial, tabung microwave, sakelar, reaktifier transsistor, kawat, pematrian, alat-alat dapur

Sebagai bahan penahan untuk bangunan dan beberapa bagian kapal Serbuk tembaga digunakan sebagai katalisator untuk mengoksidasi

metanol menjadi metanal.

Page 24: TEMBAGA

Senyawa Tembaga, kegunaan: Tembaga (II) Oksida (CuO), sebagai insektisida, bahan

baterai, bahan penyepuh dan bahan pewarna hitam untuk keramik, bahan gelas, porselen dan rayon

Tembaga (II) Sulfat (CuSO4), sebagai antilumut pada kolam renang dan memberikan warna biru pada air, pengawet kayu, penyepuhan dan zat aditif dalam radiator

Tembaga (II) Klorida (CuCl2), sebagai pewarna keramik dan gelas, pabrik tinta, untuk menghilangkan kandungan belerang pada pengolahan minya, dan fotografi serta pengawet kayu dan katali

Campuran CuSO4 dan Ca(OH)2, disebut bubur boderiux banyak digunakan untuk mematikan serangga atau hama tanaman, pencegah jamur pada sayur dan buah

Cu(OH)2 yang larut dalam larutan NH4OH membentuk ion kompleks cupri tetramin (dikenal sebagai larutan schweitser), digunakan untuk melarutkan selulosa pada pembuatan rayon (sutera buatan).

Page 25: TEMBAGA

Dampak positif dari tembaga, yaitu:

Menambah pendapatan negara cukup besar Membuka lapangan pekerjaan

Sedangkan dampak negatif dari tembaga adalah sebagai berikut: Perubahan bentang alam Erosi dan sedimentasi Gangguan stabilitas lereng Hilangnya habitat flora dan fauna Abrasi pantai Perubahan peruntukan lahan Penurunan kualitas air dan kerusuhan sosial.

DAMPAK POSITIF DAN NEGATIF DARI TEMBAGA

Page 26: TEMBAGA

Ada beberapa solusi yang dapat digunakan untuk mengatasi

kerusakan lingkungan yang diakibatkan banyaknya bekas-bekas tambang tembaga diantaranya: Segera menghentikan berbagai kegiatan pertambangan yang tidak

sesuai dan menimbulkan kerusakan lingkungan hidup. Sebab kalau tidak, kerusakan yang akan timul semakin parah dan menanggulanginya akan semakin sulit dan memerlukan biaya yang besar.

Melarang penggunaan alat berat bagi tambang berskala kecil, apalagi tambang dan alat berat tersebut tidak memiliki izin. Penggunaan alat berat seperti bulldozer dan sejenisnya pada tambang illegal tidak dibenarkan beroperasi pada daerah terlarang, seperti pada kawasan hutan lindung, daerah aliran sungai, alur pantai dan pegunungan. Tidak berlebihan tindakan dan larangan keras ini diberlakukan jika nanti ditemukan alat berat yang tidak memiliki izin, maka alat berat tersebut akan disita dan dikenakan sanksi hukum.

SOLUSI DAN PENANGANAN KERUSAKAN

Page 27: TEMBAGA

Penambangan tambang PT.FREEPORT