tema perancangan

15
TEMA PERANCANGAN : METAFORA TUGU APOLLO 1.1 Latar Belakang Pemilihan Tema Menarik sejarah kebelakang, Pertempuran Medan Area merupakan peristiwa perjuangan rakyat Medan melawan sekutu yang ingin kembali menguasai Indonesia. Tugu Pertempuran Medan Area yang berada di Jalan Sutomo, Kecamatan Medan Timur ini menjadi simbol untuk mengenang perjuangan Indonesia khususnya warga Medan sekitarnya dalam mempertahankan kemerdekaan pasca dibacakannya teks Proklamasi Kemerdekaan Indonesia. Setelah Indonesia memproklamasikan kemerdekaannya, akan tetapi berita kemerdekaan Indonesia baru terdengar sampai ke Medan pada tanggal 27 Agustus 1945 yang dibawa oleh Mr. Teuku Mohammad Hasan. Para pemuda dibawah pimpinan Achmad Tahir yang mengetahui kemerdekaan

Upload: m-taufik-akbar

Post on 19-Dec-2015

270 views

Category:

Documents


2 download

DESCRIPTION

elaborasi tema arsitektur metafora

TRANSCRIPT

TEMA PERANCANGAN : METAFORA TUGU APOLLO

1.1 Latar Belakang Pemilihan Tema

Menarik sejarah kebelakang, Pertempuran Medan Area merupakan peristiwa perjuangan rakyat Medan melawan sekutu yang ingin kembali menguasai Indonesia. Tugu Pertempuran Medan Area yang berada di Jalan Sutomo, Kecamatan Medan Timur ini menjadi simbol untuk mengenang perjuangan Indonesia khususnya warga Medan sekitarnya dalam mempertahankan kemerdekaan pasca dibacakannya teks Proklamasi Kemerdekaan Indonesia.Setelah Indonesia memproklamasikan kemerdekaannya, akan tetapi berita kemerdekaan Indonesia baru terdengar sampai ke Medan pada tanggal 27 Agustus 1945 yang dibawa oleh Mr. Teuku Mohammad Hasan. Para pemuda dibawah pimpinan Achmad Tahir yang mengetahui kemerdekaan itu kemudian membentuk Barisan Pemuda Indonesia. Untuk mengenang kejadian tersebut maka didirikanlah Tugu Pertempuran Medan Area.Tapi pada saat sekarang ini jauh dari kesan tugu bernilai sejarah. Bagaimana tidak, sehari-harinya tugu tersebut menjadi tempat penyimpanan gerobak sayur milik para pedagang yang selalu berjualan di pasar tumpah disekitar lokasi.Tak hanya itu, warga yang sehari-hari mangkal dikawasan tersebut tidak jarang menjadikan tugu tersebut untuk buang air kecil, alhasil aroma pesing selalu menyeruak setiap kali kita mendekati tugu tersebut.Mudahnya para pedagang mendorong gerobaknya hingga tepat berada pada pangkal tugu tersebut maupun warga yang ingin buang air kecil, karena pagar tugu tersebut banyak yang sudah raib.Malah kadang Tugu itu juga kerap dijadikan tempat mesum oleh orang- orang yang tidak bertanggung jawab bang," kata Rio salah seorang warga disekitar lokasi, Sabtu (16/8/2014). Harusnya, sebagai sebuah simbol yang menyimpan nilai sejarah tinggi, tugu tersebut harus diperlakukan 'layak' baik oleh masyarakat maupun pemerintah daerah.(sumber : MedanBagus.com)Untuk mengembalikan nilai sejarah tugu ini saya berencana untuk memetaforakan tugu ini kedalam bentuk bangunan yang akan saya rancang.

1.2 Tinjauan TeoritisMetafora merupakan bagian dari gaya bahasa yang digunakan untuk menjelaskan sesuatu melalui persamaan dan perbandingan. Metafora berasal dari bahasa latin, yaitu Methapherein yang terdiri dari 2 buah kata yaitu methayang berarti setelah, melawati dan pherein yang berarti membawa. Secara etimologis diartikan sebagai pemakaian kata-kata bukan arti sebenarnya, melainkan sebagai lukisan yang berdasarkan persamaan dan perbandingan.Pada awal tahun 1970-an muncul ide untuk mengkaitkan arsitektur dengan bahasa, menurut Charles Jenks dalam bukunya The Language of Post Modern dimana Arsitektur dikaitkan dengan gaya bahasa, antara lain dengan cara metafora.Pengertian Metafora dalam Arsitektur adalah kiasan atau ungkapan bentuk, diwujudkan dalam bangunan dengan harapan akan menimbulkan tanggapan dari orang yang menikmati atau memakai karyanya.Arsitektur yang Berdasarkan Prinsip-prinsip Metafora 1. Mencoba atau berusaha memindahkan keterangan dari suatu subjek ke subjek lain.2. Mencoba atau berusaha untuk melihat suatu subjek seakan-akan sesuatu hal yang lain.3. Mengganti fokus penelitian atau penyelidikan area konsentrasi atau penyelidikan lainnya (dengan harapan jika dibandingkan atau melebihi perluasan kita dapat menjelaskan subjek yang sedang dipikirkan dengan cara baru).

Kegunaan Penerapan Metafora dalam ArsitekturSebagai salah satu cara atau metode sebagai perwujudan kreativitas Arsitektural, yakni sebagai berikut :1. Memungkinkan untuk melihat suatu karya Arsitektural dari sudut pandang yang lain.2. Mempengaruhi untuk timbulnya berbagai interprestasi pengamat.3. Mempengaruhi pengertian terhadap sesuatu hal yang kemudian dianggap menjadi hal yang tidak dapat dimengerti ataupun belum sama sekali ada pengertiannya.4. Dapat menghasilkan Arsitektur yang lebih ekspresif.Menurut Geoffrey Broadbent, 1995 dalam buku Design in Architecture, metafora pada arsitektur merupakan salah satu metode kreatifitas yang ada dalam desain spektrum perancang. Menurut Anthony C. Antoniades, 1990 dalam Poethic of Architecture, suatu cara memahami suatu hal, seolah hal tersebut sebagai suatu hal yang lain sehingga dapat mempelajari pemahaman yang lebih baik dari suatu topik dalam pembahasan. Dengan kata lain menerangkan suatu subyek dengan subyek lain, mencoba untuk melihat suatu subyek sebagai suatu yang lain.Ada tiga kategori dari metafora Menurut Anthony C. Antoniades Intangible Metaphors (metafora yang tidak dapat diraba) metafora yang berangkat dari suatu konsep, ide, hakikat manusia dan nilai-nilai seperti : individualisme, naturalisme, komunikasi, tradisi dan budaya. Rancangan arsitektur yang menggunakan metafora ini adalah Nagoya City Art Museum karya Kisho Kurokawa yang membawa unsur sejarah dan budaya didalamnya. Tangible Metaphors (metafora yang dapat diraba) Metafora yang berangkat dari hal-hal visual serta spesifikasi / karakter tertentu dari sebuah benda seperti sebuah rumah adalah puri atau istana, maka wujud rumah menyerupai istana. Rancangan yang menggunakan metafora ini adalah Stasiun TGV karya Calatrava yang menerjemahkan bentuk burung terbang kedalam bangunan. Combined Metaphors (penggabungan antara keduanya) Secara konsep dan visual saling mengisi sebagai unsur-unsur awal dan visualisasi sebagai pernyataan untuk mendapatkan kebaikan kualitas dan dasar.Arsitektur yang berdasarkan pronsip-prinsip metafora, pada umum nya dipakai jika: 1. Mencoba atau berusaha memindahkan keterangan dari suatu subjek ke subjek lain.2. Mencoba atau berusaha untuk melihat suatu subjek seakan-akan sesuatu hal yang lain. 3. Mengganti fokus penelitian atau penyelidikan area konsentrasi atau penyelidikan lainnyaKegunaan penerapan metafora dalam arsitektur sebagai salah satu cara atau metode sebagai perwujudan kreativitas arsitektural, yakni sebagai berikut : 1. Memungkinkan untuk melihat suatu karya arsitektural dari sudut pandang yang lain. 2. Mempengaruhi untuk timbulnya berbagai interpretasi pengamat. 3. Mempengaruhi pengertian terhadap sesuatu hal yang kemudian dianggap menjadi hal yang tidak dapat dimengerti ataupun belum sama sekali ada pengertiannya.4. Dapat menghasilkan arsitektur yang lebih ekspresif.(Sumber : http://elib.unikom.ac.id/files/disk1/541/jbptunikompp-gdl-muhammadak-27040-4-babiii-a.pdf)

1.3 INTERPRETASI TEMAPenerapan arsitektur metafora pada bangunan adalah dengan mencoba atau berusaha memindahkan keterangan dari suatu subjek ke subjek lain serta mencoba atau berusaha untuk melihat suatu subjek seakan-akan sesuatu hal yang lain. Dalam perancangan hotel yang akan saya rancang ini sendiri lebih menggunakan Tangible Metaphors (metafora yang dapat diraba). Lebih khusus lagi berangkat dari hal-hal visual serta spesifikasi / karakter tertentu dari sebuah benda yang bisa diraba dan dilihat secara visual. Konsepnya lebih ditekankan pada persepsi apresiator / masyarakat ketika melihat bangunan hotel ini yang akan mencerminkan tugu Apollo itu sendiri dalam bentuk besar yang bisa dilihat dari kejauhan yang akan menjadi icon baru Kota Medan nantinya.

1.4. STUDI BANDING TEMA SEJENIS1. 30 St Mary Axe

30 St Mary Axe adalah sebuah gedung pencakar langit yang terletak di City of London. Gedung ini memiliki tinggi 180 meter (591 kaki), dan berlantai 40, sehingga menjadikannya gedung tertinggi kedua di City of London, setelah One Canada Square, dan merupakan gedung tertinggi ke-6 di London. Gedung ini adalah Gedung Perkantoran Paling Mahal dan juga salah satu gedung tercantik di dunia.30 St Mary Axe, juga dikenal sebagai Gedung Ketimun dan Gedung Swiss Re selesai pada December 2003 dan dibuka pada May 2004. Gedung ini didesign oleh Norman Foster and Arup engineers, dan dikerjakan oleh Skanska pada 20012003.SejarahGedung berada di tanah bekas gedung Baltic Exchange yang merupakan gedung pusat pasar global untuk penjualan kapal dan informasi pengapalan. Pada 10 April 1992, Provisional IRA meledakkan bom dekat lokasi ini, merusak gedung Exchange dan bangunan sekitarnya.Pada 1996 Trafalgar House menyampaikan rencana Millenuim Tower, Tower setinggi 386 metres (1,266 ft) luasnya lebih dari 140,000 m2 (1,500,000 sq ft) yang terdiri atas kantor, apartemen, took, restaurant, dan taman. Rencana ini terhenti akibat keberatan karena akan menjadi melebihi batas yang akan mengganggu pesawat pada area bandara London dan Heathrow. Rencana yang telah direvisi untuk tower yang lebih rendah telah diterima.Gagasan/konsep dasar yang digunakan pada bangunan 30 St Mary axe yang bergaya post modern ini adalah metafora. Hal ini dapat terlihat pada bentuk bangunan yang terlihat seperti gabungan bentuk elips yang memanjang. Sang arsitek, Norman Foster dkk mempunyai gagasan untuk membuat suatu bangunan yang menyerupai roket.Design dan KonstruksiPada bangunan 30 St Mary Axe, konsep ide yang digunakan oleh perancang adalah One to One Half. Bangunan ini memiliki konsep ide berupa bentuk gedung melebar dari dasar dan meruncing pada puncaknya. Bentuk ini direspon dari permintaan atas lokasi tapak yang kecil. Pengaturan kelompok ruang dan bentuk pada 30 St Mary Axe menggunakan pola central yang mana fungsi ruang penting di tengah dan berhubungan dengan sebagian besar ruang.

Bangunan ini sendiri menggunakan konstruksi rangka. Terciptanya fasad dari cahaya yang baik terdiri dari lapisan panel yang dobel dan dijalankan secara simple dengan memberi warna pada kaca dan lapisan yang high-performance untuk mengurangi penetrasi dari radiasi sinar ultraviolet.Gedung menggunakan metode hemat energi dimana energi yang digunakan hanya separo dari konsumsi gedung sejenis. Gap tiap lantai menghasilkan masing-masing 6 shaft yang memberikan system ventilasi alami untuk keseluruhan gedung walaupun mensyaratkan pemutus api pada tiap enam lantai yang memotong cerobong. Shaft menghasilkan efek double glazing raksasa, udara berada diantara dua lapis glazing dan menyelubungi ruang bagian dalam kantor.Tentang Gedung ini lainnya: Style Zoomorpic Total floor 41 (OG) dan 1 floor (UG) luas lantai 76.641 m2 Tiap lantai berotasi 5. Tapi atrium yang bercorak spiral tidak dapat terealisasi sepenuhnya karena harus terhenti tiap enam lantai atas alas an keselamatan kebakaran. Bagian kaca lengkung dari keseluruhan gedung adalah bagian paling atas yang menjadi mahkota. Lift dapat membawa maksimum 378 orang pada saat bersamaan dan mencapai kecepatan 6 meter per detik. Ada 17 lift. Jarak lantai-ceiling adalah 2.75 m, tiga centimetre lebih tinggi dari yang diperlukan karena mengakomodasi manusia tertinggi di dunia yang pernah ada. Gedung berisi space makan malam tertinggi di London yakni pada ketinggian 13 m. Lantai tertinggi dihuni oleh Restoran Swiss Re Berat gedung adalah 70000 ton, berisi 333 tiang pondasi, 35 km struktur baja seberat 11000 ton, dan 24.000 m2 cladding kaca. Gedung adalah pemenang 2005 RIBA Stirling Prize for Architecture Konstruksi dimulai pada 2001 dan selesai pada akhir 2003

BiayaBiaya gedung terdiri atas biaya pembelian tanah 90,6 jt (1998) dan biaya konstruksi sebesar 138 jt (budget date 2001). Harga nilai jual 595 jt. Dibeli 21 Februari 2007 oleh IVG Immobilien AG dan UK investment firm Evans Randall seharga 630 jt. Harga pembelian ini menjadikan 30 st Mary Axe sebagai gedung perkantoran paling mahal di Inggris.(Sumber : menajemenproyekindonesia.com).

2. The Torre Agbar Adalah menara 38 lantai yang terletak di antara Avinguda Diagonal dan Badajoz Carrer, dekat Plaa les Glories de Catalanes, yang menandai gateway ke distrik teknologi baru dari Barcelona, Spanyol. Ini dirancang oleh arsitek Prancis Jean Nouvel di asosiasi dengan perusahaan Spanyol Arquitectos B720 dan dibangun oleh Grupo ACS. The Torre Agbar terletak di lingkungan Poblenou Barcelona dan ini dinamai pemiliknya, Grup Agbar, sebuah perusahaan holding yang kepentingannya termasuk perusahaan air minum Barcelona Aigues de Barcelona.Menara ini memiliki luas total 50.693 m. Terdiri dari 30.000 kantor-kantor, fasilitas teknis 3.210, 8.132 layanan, termasuk auditorium, dan 9.132 m untuk parkir. Ini dibuka pada bulan Juni 2005 dan dibuka secara resmi oleh Raja Spanyol pada tanggal 16 September 2005 dan dengan biaya 130 juta euro.Bangunan ini dimiliki oleh kelompok Agbar multinasional yang memiliki kantor pusat perusahaan di gedung dan yang mengambil sebagian besar lantai, menyewa sisanya. Menara Agbar diakuisisi pada Maret 2010 untuk 165.000.000 , setelah mencapai kesepakatan dengan mantan pemilik perusahaan, investasi kelompok Azurelau. Azurelau sebelumnya telah membeli properti di pertengahan 2007. Harga beli itu tidak diungkapkan.

DESAINMenurut Jean Nouvel, bentuk Agbar Torre terinspirasi oleh Montserrat, sebuah gunung dekat Barcelona, dan oleh bentuk air mancur naik ke udara. Jean Nouvel, dalam sebuah wawancara, digambarkan sebagai memiliki karakter falus. Sebagai hasil bentuk yang tidak biasa, gedung ini dikenal dengan julukan beberapa, seperti "el supositori" (supositoria), "l'obs" (shell) dan beberapa yang lebih scatological. Hal ini juga agak mirip dalam bentuk dengan 30 Maria Sir Norman Foster St Axe di London, sering disebut "Gherkin". Ini memiliki 30.000 m (323.000 ft ) dari atas tanah ruang kantor, 3.210 m (34.500 ft ) dari lantai pelayanan teknis dengan instalasi dan 8.351 m (90.000 ft ) dari layanan, termasuk auditorium. Menara Agbar langkah-langkah 144,4 m (473,75 kaki) tingginya dan terdiri dari 38 cerita, termasuk empat tingkat bawah tanah.Desain menggabungkan sejumlah konsep arsitektur yang berbeda, menghasilkan struktur mencolok dibangun dengan beton bertulang, ditutupi dengan fasad kaca, dan lebih dari 4.500 bukaan jendela dipotong dari beton struktural. Bangunan ini berdiri di Barcelona, itu adalah bangunan tertinggi ketiga di Barcelona, setelah Hotel Seni dan Menara Mapfre, 154 m (505,25 kaki).

Sebuah fitur mendefinisikan bangunan adalah pencahayaan malamnya. Ini memiliki 4.500 perangkat bercahaya LED yang memungkinkan generasi gambar bercahaya di faade. Selain itu, memiliki sensor suhu di luar menara yang mengatur pembukaan dan penutupan tirai jendela faade bangunan, mengurangi konsumsi energi untuk pendingin udara. Rumah kantor kepala Aigues de Barcelona Group, perusahaan pasokan air dari Barcelona.Pembangunan, seperti yang dijelaskan oleh Nouvel sendiri sangat dipengaruhi oleh salah satu simbol yang paling mewakili budaya Katalan. Di satu sisi terinspirasi oleh karya referensi arsitek Antoni Gaud Spanyol ke menara lonceng dari Sagrada Familia dan berdasarkan pada gilirannya pada gagasan tentang objek wisata Hotel, sebuah proyek saja oleh guru Reus pada tahun 1908 untuk beberapa pengusaha pelaku bisnis perhotelan New York yang didesain ulang pada tahun 1956 oleh muridnya Joan Matamala yang pada tahun 1978 dimasukkan dalam buku Delirious New York Rem Koolhaas, referensi untuk banyak arsitek. Selain itu, sebagai penghargaan untuk Sagrada Familia, sisi utara menara dirancang dengan tujuan memperoleh pandangan yang mengoptimalkan bangunan kuil. Pada gilirannya, Nouvel terinspirasi oleh puncak pegunungan khas Montserrat - sangat penting bagi Catalonia, lokasi kuil bahwa rumah-rumah santo pelindung mereka, Our Lady of Montserrat.Dalam desain Menara Agbar, Nouvel mengatakan dia menolak pendapat yang berlaku di Amerika Utara dari apa gedung pencakar langit akan terlihat seperti, maka bentuk falus. Tujuannya adalah arsitek memberikan kesan tanah yang muncul dengan cara yang khusus keluar dari tanah. Penggunaan menara oleh perusahaan utilitas air, membawanya ke desain dari metafora dari sebuah geyser tumbuh dari laut dalam.KONSTRUKSI

Dimulai pada pertengahan 1999, ketika kegiatan telah dimulai untuk persiapan dari situs, pembangunan menara oleh Dragados perusahaan, berlangsung selama hampir 6 tahun. Konstruksi berakhir pada akhir 2004. Sekitar 1.170 pekerja terlibat dalam konstruksi.Bahan utama yang digunakan dalam pembangunan gedung itu beton yang terdiri dari struktur menara dan aluminium dan kaca dalam bentuk 59.619 strip dari lembaran logam dicat warna yang berbeda, yang mencakup sekitar 16.000 m2 permukaan eksterior. Selain itu, kaca memiliki kecenderungan yang berbeda dan kekeruhan yang dikombinasikan dengan nuansa yang berbeda dari aluminium mengubah keseimbangan warna menara sebagai fungsi waktu hari dan musim dari tahun yang bersangkutan. Konstruksi yang digunakan 25.000 m3 beton dan 125 ton baja. (sumber : http://bangunanunique.blogspot.com).DAFTAR PUSTAKA http://bangunanunique.blogspot.com). (Sumber : menajemenproyekindonesia.com). (Sumber : http://elib.unikom.ac.id/files/disk1/541/jbptunikompp-gdl-muhammadak-27040-4-babiii-a.pdf) (sumber : MedanBagus.com)