telp. +6221-8844934, fax. +6221-8844934 lpphpl-015-idn ... · agenda acara adalah sebagai berikut...

23
Jl. Ciremai Raya Blok BC No. 231 Kayuringin Jaya, Bekasi Selatan, Kota Bekasi - 17144 Telp. +6221-8844934, Fax. +6221-8844934 email: [email protected] ; website: www.intimultimasertifikasi.com LPPHPL-015-IDN LVLK-019-IDN PENGUMUMAN HASIL PELAKSANAAN PENILAIAN KINERJA PHPL Bersama ini kami sampaikan hasil kegiatan Penilaian Kinerja PHPL (Penilikan), sebagai berikut : I. Nama LP-PHPL : PT. INTI MULTIMA SERTIFIKASI Nomor Akreditasi : LPPHPL-015-IDN Alamat Kantor : Jl. Ciremai Raya Blok BC No. 231 Kayuringin Jaya, Bekasi Selatan, Kota Bekasi-17144 Telp. : 021-8844934 Fax : 021-8844934 Email : [email protected] Website : www.intimultimasertifikasi.com Telah melaksanakan Kegiatan Audit Penilikan ke 2 (kedua) Penilaian Kinerja PHPL Terhadap : II. Nama IUPHHK-HA : PT. KURNIATAMA SEJAHTERA No. SK IUPHHK-HA : SK.648/Menhut-II/2009, tanggal 15 Oktober 2009 Luas : ± 115.800 Ha Lokasi : Kabupaten Teluk Wondama, Prov. Papua Barat Telepon/Fax : 021-8844934 Alamat Perusahaan : Gedung Bursa Efek Jakarta, Tower I 16, 1602 Jl. Jenderal Sudirman Kav.52-53, Jakarta 12190 III. Waktu Pelaksanaan : 3 Juni – 11 Juni 2015 IV. Hasil Penilaian : Total Nilai Kinerja PHPL hasil Penilikan Tahun 2014 pada IUPHHK-HA PT. Adimitra Lestari masuk kategori BAIK dan seluruh kriteria VLK telah MEMENUHI dengan status sertifikat dinyatakan TERPELIHARA. Demikian pengumuman ini disampaikan agar pihak-pihak yang berkepentingan maklum.

Upload: trankhue

Post on 07-Apr-2019

225 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: Telp. +6221-8844934, Fax. +6221-8844934 LPPHPL-015-IDN ... · Agenda acara adalah sebagai berikut 1. Paparan hasil temuan verifikasi lapangan untuk dikonfirmasi dan diklarifikasi

Jl. Ciremai Raya Blok BC No. 231 Kayuringin Jaya, Bekasi Selatan, Kota Bekasi - 17144 Telp. +6221-8844934, Fax. +6221-8844934

email: [email protected] ; website: www.intimultimasertifikasi.com LPPHPL-015-IDN

LVLK-019-IDN

PENGUMUMAN HASIL PELAKSANAAN PENILAIAN KINERJA PHPL

Bersama ini kami sampaikan hasil kegiatan Penilaian Kinerja PHPL (Penilikan), sebagai berikut :

I. Nama LP-PHPL : PT. INTI MULTIMA SERTIFIKASI Nomor Akreditasi : LPPHPL-015-IDN Alamat Kantor : Jl. Ciremai Raya Blok BC No. 231 Kayuringin

Jaya, Bekasi Selatan, Kota Bekasi-17144 Telp. : 021-8844934 Fax : 021-8844934 Email : [email protected] Website : www.intimultimasertifikasi.com

Telah melaksanakan Kegiatan Audit Penilikan ke 2 (kedua) Penilaian Kinerja PHPL

Terhadap :

II. Nama IUPHHK-HA : PT. KURNIATAMA SEJAHTERA No. SK IUPHHK-HA : SK.648/Menhut-II/2009, tanggal 15 Oktober 2009 Luas : ± 115.800 Ha Lokasi : Kabupaten Teluk Wondama, Prov. Papua Barat Telepon/Fax : 021-8844934 Alamat Perusahaan : Gedung Bursa Efek Jakarta, Tower I 16, 1602

Jl. Jenderal Sudirman Kav.52-53, Jakarta 12190

III. Waktu Pelaksanaan : 3 Juni – 11 Juni 2015

IV. Hasil Penilaian : Total Nilai Kinerja PHPL hasil Penilikan Tahun 2014 pada IUPHHK-HA PT. Adimitra Lestari masuk kategori BAIK dan seluruh kriteria VLK telah MEMENUHI dengan status sertifikat dinyatakan TERPELIHARA.

Demikian pengumuman ini disampaikan agar pihak-pihak yang berkepentingan maklum.

Page 2: Telp. +6221-8844934, Fax. +6221-8844934 LPPHPL-015-IDN ... · Agenda acara adalah sebagai berikut 1. Paparan hasil temuan verifikasi lapangan untuk dikonfirmasi dan diklarifikasi

Jl. Ciremai Raya Blok BC No. 231 Kayuringin Jaya, Bekasi Selatan, Kota Bekasi - 17144 Telp. +6221-8844934, Fax. +6221-8844934

email: [email protected] ; website: www.intimultimasertifikasi.com LPPHPL-015-IDN

LVLK-019-IDN

RESUME HASIL PENILIKAN PENILAIAN PHPL

I. Identitas LP-PHPL

a. Nama LP-PHPL : PT. INTI MULTIMA SERTIFIKASI

b. Nomor Akreditasi : LPPHPL-015-IDN

c. Alamat Kantor : Jl. Ciremai Raya Blok BC No. 231 Kayuringin Jaya,

Bekasi Selatan, Kota Bekasi-17144

d. Telepon/Fax : 021-8844934

e. Direktur : Ir. Dwi Harsono

f. Tim Audit

1. Indra Sofian, S.Hut : Lead Auditor, Auditor Bidang Ekologi

2. Kamni, S.Hut : Auditor Bidang Prasyarat

3. Ir. Indarjo : Auditor Bidang Produksi

4. Dra. Eko Nugrahaeni, M.Si : Auditor Bidang Sosial

5. Erwin Iskandar, S.Hut : Auditor Bidang VLK

g. Tim Pengambil Keputusan

1. Ir. Dwi Harsono

II. Identitas Auditee

a. Nama IUPHHK-HA : PT. KURNIATAMA SEJAHTERA

b. No. SK IUPHHK-HA : SK.648/Menhut-II/2009, tanggal 15 Oktober 2009

c. Luas dan Lokasi : ± 115.800 Ha/ Kabupaten Teluk Wondama, Prov.

Papua Barat

d. Alamat Kantor : Gedung Bursa Efek Jakarta, Tower I 16, 1602

Jl. Jenderal Sudirman Kav. 52-53, Jakarta 12190

e. Pengurus

Komisaris : Haryono Winata, Ph.D

Direktur Utama : Christian Kuok

Direktur : Bergibb Nelson Halim

III. Ringkasan Tahapan Kegiatan

Tahapan Waktu dan Tempat Ringkasan Catatan

Pertemuan

Pembukaan

5 Juni 2015 Acara dihadiri oleh seluruh jajaran manajemen dan staff lapangan perusahaan dengan acara utama penjelasan dari tim auditor tentang pelaksanaan kegiatan Audit , terkait didalamnya adalah: tujuan, ruang lingkup, metode, acuan yang digunakan, tata waktu. Acara ditutup dengan penandatanganan BAP Pertemuan Pembukaan

Verifikasi 5 s.d 9 Juni 2015 1. Verifikasi dokumen, terutama tambahan dokumen sekunder yang tersedia di

Page 3: Telp. +6221-8844934, Fax. +6221-8844934 LPPHPL-015-IDN ... · Agenda acara adalah sebagai berikut 1. Paparan hasil temuan verifikasi lapangan untuk dikonfirmasi dan diklarifikasi

Jl. Ciremai Raya Blok BC No. 231 Kayuringin Jaya, Bekasi Selatan, Kota Bekasi - 17144 Telp. +6221-8844934, Fax. +6221-8844934

email: [email protected] ; website: www.intimultimasertifikasi.com LPPHPL-015-IDN

LVLK-019-IDN

Dokumen dan

Observasi

Lapangan

lapangan 2. Identifikasi dan telaah dokumen pada

masing-masing kriteria. 3. Pengamatan lapangan pada obyek

verifikasi yang memerlukan uji petik. 4. Wawancara dengan masyarakat desa

sekitar untuk verifikasi silang. 5. Wawancara dengan personel unit

manejemen yang bertanggung jawab 6. Wawancara dengan narasumber terkait

proses verifikasi masing-masing kriteria

Pertemuan

Penutupan

10 Juni 2015 Pertemuan dihadiri oleh tim auditor dan pihak manajemen serta staff perusahaan. Agenda acara adalah sebagai berikut 1. Paparan hasil temuan verifikasi lapangan

untuk dikonfirmasi dan diklarifikasi oleh kedua belah pihak

2. Penandatangan lembar periksa dan verifikasi lapangan

3. Penandatanganan berita acara penilaian lapangan

Acara ditutup dengna penandatanganan berita acara Pertemuan Penutupan

Pengambilan

Keputusan

6 Juli 2015

Dilaksanakan setelah hasil penilaian selesai disusun oleh Tim Audit. Keputusan dituangkan dalam bentuk Surat Keputusan.

IV. Resume Hasil Penilaian

Kriteria / Indikator Nilai Ringkasan Justifikasi

A. Hasil Penilaian Kinerja PHPL

Total nilai kinerja seluruh indikator = 54 atau 54/66 x 100 % = 81,8 %, termasuk klasifikasi > 80 % - 100 % maka

berpredikat BAIK

1. Kriteria Prasyarat

1.1. Kepastian Kawasan

Pemegang Izin dan

Pemegang Hak

Pengelolaan

Sedang Tidak ada perubahan dokumen legalitas menyangkut akta-

akta perusahaan. Namun terdapat beberapa dokumen

legalitas yang baru maupun tambahan berkaitan dengan

kepastian kawasan yang ditemukan di lapangan. Dokumen

tersebut adalah dokumen Revisi RKUPHHK-HA Berbasis

IHMB Periode tahun 2012 – 2021, dokumen RKTUPHHK-HA

PT. KTS tahun 2014 dan dokumen administrasi

perkembangan proses tata batas (dokumen Rencana

Penataan Batas No. III/KUH-2/IUPHHK-HA/2014 tanggal 22

Desember 2014, Dokumen Instruksi Kerja No.

INS.01/BPKH.XVII-1/2015 Tanggal 27 Februari 2015 dan

administrasi lainnya). Beberapa dokumen administrasi tata

batas yang tidak tersedia di lapangan, dokumen tersebut

yaitu TBT No. 1252/97, TBT No. 782/93), SK. Menhut No.

809/Kpts-II/97 dan BATB tgl 17-04-2000.

Panjang batas areal kerja PT. KTS secara keseluruhan adalah

sepanjang ± 161,84 Km. Dari panjang tersebut sebagian besar

sudah ditata batas yaitu sepanjang 127,57 Km. Pada areal

yang belum ditata batas tersebut, PT. KTS merencanakan

realisasi penataan batasnya sejak tahun 2012. Berdasarkan

Page 4: Telp. +6221-8844934, Fax. +6221-8844934 LPPHPL-015-IDN ... · Agenda acara adalah sebagai berikut 1. Paparan hasil temuan verifikasi lapangan untuk dikonfirmasi dan diklarifikasi

Jl. Ciremai Raya Blok BC No. 231 Kayuringin Jaya, Bekasi Selatan, Kota Bekasi - 17144 Telp. +6221-8844934, Fax. +6221-8844934

email: [email protected] ; website: www.intimultimasertifikasi.com LPPHPL-015-IDN

LVLK-019-IDN

Kriteria / Indikator Nilai Ringkasan Justifikasi

dokumen Rencana Penataan Batas (Pedoman Tata Batas) No.

III/KUH-2/IUPHHK-HA/2014 tanggal 22 Desember 2014, PT.

KTS akan melakukan penatan batas sepanjang ± 154.244

meter. Realisasi rencana penataan batas tersebut pada tahun

ini sedang dilakukan pengukuran di lapangan.

Keberadaan areal kerja PT. KTS telah diakui oleh para pihak

dan tidak terdapat konflik batas dengan pihak lain, baik

konflik batas dengan pemegang IUPHHK-HA lain yang

berbatasan langsung dengan PT. KTS maupun dengan

masyarakat di dalam dan di sekitar areal kerja, walaupun di

dalam areal masih terdapat perladangan masyarakat dalam

skala kecil yaitu seluas ± 277 ha atau sebesar 0,24% dari luas

total areal PT. KTS. Disamping itu, sebagai salah satu

langkah preventif apabila terjadi konflik dengan masyarakat,

PT. KTS telah membuat peta rawan konflik, dokumen SOP

Pencegahan Konflik Sosial No. KTS/SOP/3.08 dan dokumen

SOP Penyelesaian Konflik Sosial No. KTS/SOP/3.09 yang

merupakan salah satu mekanisme pencegahan dan

penyelesaian konflik sosial. SOP-SOP tersebut masih tersedia

dan tidak ada perubahan

Fungsi kawasan hutan areal kerja PT. KTS tidak mengalami

perubahan. Oleh karena itu, maka verifier ini menjadi Not

Aplicable/NA.

Tidak terdapat penggunaan kawasan di luar sektor

kehutanan, hal ini berarti tidak terdapat izin usaha

perkebunan, kuasa pertambangan maupun fasilitas

pemerintah (jalan, transmigrasi dan lain-lain) di dalam

kawasan hutan produksi (dalam hal ini areal kerja PT. KTS)

yang telah diterbitkan oleh pejabat yang berwenang

(Gubernur/Bupati) di dalam areal kerja PT. KTS yang bersifat

legal atau mempunyai izin resmi dari pihak yang berwenang.

Atas dasar hal tersebut, dapat disimpulkan bahwa di dalam

areal kerja PT. KTS tidak ada penggunaan kawasan di luar

sektor kehutanan, maka verifier ini menjadi Not

Applicable/NA.

1.2. Komitmen Pemegang Izin Sedang Tersedia dokumen visi dan misi IUPHHK-HA PT. KTS yang

ditandatangani oleh Direksi PT. KTS. Rumusan visi dan misi

perusahaan tersebut sesuai dengan kerangka pengelolaan

hutan lestari.

Sosialisasi visi dan misi PT. KTS hanya dilakukan kepada

internal karyawan PT. KTS, sedangkan sosialisasi kepada

masyarakat sekitar belum dilakukan secara menyeluruh

terhadap masyarakat di sekitar areal kerja.

Sebagian besar, kegiatan pengelolaan hutan lestari yang

dilakukan oleh PT. KTS tahun 2014 – 2015 telah sesuai

dengan visi, misi dan tujuan perusahaan yang telah

ditetapkan. Hal tersebut diwujudkan dalam bentuk

penyusunan perencanaan baik jangka panjang maupun

jangka pendek sesuai dengan peraturan yang berlaku,

pelaksanaan kelola produksi, kelola lingkungan dan kelola

sosial sesuai dengan perencanaan yang telah ditetapkan.

Page 5: Telp. +6221-8844934, Fax. +6221-8844934 LPPHPL-015-IDN ... · Agenda acara adalah sebagai berikut 1. Paparan hasil temuan verifikasi lapangan untuk dikonfirmasi dan diklarifikasi

Jl. Ciremai Raya Blok BC No. 231 Kayuringin Jaya, Bekasi Selatan, Kota Bekasi - 17144 Telp. +6221-8844934, Fax. +6221-8844934

email: [email protected] ; website: www.intimultimasertifikasi.com LPPHPL-015-IDN

LVLK-019-IDN

Kriteria / Indikator Nilai Ringkasan Justifikasi

Terdapat beberapa kegiatan yang belum sesuai dengan visi

dan misi perusahaan tersebut, diantaranya pemenuhan

GANIS PHPL belum sesuai dengan ketentuan yang berlaku,

implementasi sebagian kegiatan pengelolaan hutan yang

belum sesuai dengan SOP, realisasi tebangan yang masih

rendah (< 70%), Sebagian kegiatan pengelolaan lingkungan

belum terealisasi dan sebagian program K3 belum

diimplementasikan di lapangan.

1.3. Jumlah dan Kecukupan

Tenaga Profesional

Bidang Kehutanan pada

Seluruh Tingkatan Untuk

Mendukung Pemanfaatan

Implementasi Penelitian,

Pendidikan dan Latihan

SEDANG Keberadaan tenaga profesional dan tenaga teknis PT. KTS

bidang kehutanan (sarjana kehutanan dan tenaga teknis

menengah kehutanan) tahun 2014 di lapangan belum

memenuhi ketentuan yang berlaku. PT. KTS telah memiliki

tenaga Sarjana Kehutanan sebanyak 3 (tiga) orang dan

GANIS PHPL sebanyak 8 (delapan) orang (19,05%).

Berdasarkan jumlah tersebut, masih kekurangan tenaga

Sarjana Kehutanan sebanyak 1 (satu) orang dan GANIS

PHPL sebanyak 34 (tiga puluh empat) orang (80,95%)

sebagaimana dipersyaratkan oleh Peraturan Dirjen BPK No.

P.8/VI- SET/2009 tanggal 12 Agustus 2009. Namun demikian,

GANIS PHPL PT. KTS telah tersedia pada setiap bidang

kegiatan pengelolaan hutan.

Realisasi peningkatan SDM PT. KTS periode tahun 2014

melalui pelatihan/diklat dan inhouse training sebesar 50,00%.

Dokumen ketenagakerjaan PT. KTS tersedia lengkap, antara

lain Dokumen Peraturan perusahaan, PT. KTS memiliki

peraturan perusahaan periode tahun 2013 s/d 2015 yang telah

telah disahkan oleh Direktur Persyaratan Kerja,

Kesejahteraan dan Analisis Diskriminasi, Dirjen Hubungan

Industrial dan Jaminan Sosial Tenaga Kerja, Kementerian

Tenaga Kerja dan Transmigrasi pada 8 April 2013, Dokumen

Kesepakatan Kerja Waktu Tertentu (KKWT) antara PT. KTS

dengan Karyawannya, Daftar peserta Jaminan Sosial Tenaga

Kerja (Jamsostek) PT. KTS, SK-SK Direksi PT. KTS berkaitan

dengan Ketenagakerjaan, Struktur organisasi PT. KTS yang

ditandatangani oleh Direktur PT. KTS, Dokumen Laporan

Bulanan Karyawan PT. KTS tahun 2014 dan 2015 (s/d Bulan

April 2015) dan Dokumen Laporan Kecelakaan Kerja tahun

2014 dan 2015.

1.4. Kapasitas dan Mekanisme

untuk Perencanaan

Pelaksanaan Pemantauan

Periodik, Evaluasi dan

Penyajian Umpan Balik

Mengenai Kemajuan

Pencapaian (Kegiatan)

IUPHHK –

HA/RE/HT/Pemegang

Hak Pengelolaan

Baik Struktur organisasi dan job description tersebut

ditandatangani oleh Direktur PT. KTS pada tanggal 9

Pebruari 2015. Struktur organisasi tersebut telah sesuai

dengan kerangka PHPL, dimana secara umum bidang-

bidang pengelolaan hutan yang terbentuk dalam struktur

organisasi tersebut telah mencakup bagian yang bertanggung

jawab berkaitan dengan kelestarian produksi, kelestarian

lingkungan dan kelestarian sosial.

Tersedia perangkat Sistem Informasi Manajemen (SIM) PT.

KTS baik perangkat keras berupa peralatan pendukung

(misalnya komputer, printer, alat komunikasi, dan lain

sebagainya), perangkat lunak berupa program/software.

Perangkat sistem informasi tersebut didukung oleh tenaga

Page 6: Telp. +6221-8844934, Fax. +6221-8844934 LPPHPL-015-IDN ... · Agenda acara adalah sebagai berikut 1. Paparan hasil temuan verifikasi lapangan untuk dikonfirmasi dan diklarifikasi

Jl. Ciremai Raya Blok BC No. 231 Kayuringin Jaya, Bekasi Selatan, Kota Bekasi - 17144 Telp. +6221-8844934, Fax. +6221-8844934

email: [email protected] ; website: www.intimultimasertifikasi.com LPPHPL-015-IDN

LVLK-019-IDN

Kriteria / Indikator Nilai Ringkasan Justifikasi

pelaksananya yang ditempatkan dan di beri tanggung jawab

pada bidang-bidang sesuai dengan kapasitas dan

kompetensinya dalam rangka melaksanakan pengeolaan

hutan lestari.

Tersedia organisasi Satuan Pengawas Internal (SPI) PT. KTS

dan personilnya ditetapkan berdasarkan SK Direksi No.

014/KTS-DIR/VI/2014 tanggal 02 Juni 2014 tentang Struktur

Organisasi Satuan Pengawas Internal. Secara struktural,

Satuan Pengawas Internal (SPI) bertanggung jawab langsung

kepada Direksi. Tim SPI PT. KTS belum berjalan dengan

efektif untuk mengontrol seluruh tahapan kegiatan. Hal ini

dibuktikan dengan tidak adanya laporan hasil audit internal

pada bidang keuangan, personalia dan umum.

Pencegahan terhadap kemungkinan terjadinya

penyimpangan/kesalahan dalam pengelolaan hutan telah

dilakukan manajemen PT. KTS dengan cara menyusun

Standar Operasional Prosedur (SOP) pelaksanaan seluruh

tahapan kegiatan pengelolaan hutan walaupun SOP yang

dibuat belum seluruhnya sesuai dengan standar teknis dan

karakteristik setempat, peningkatan kompetensi SDM,

adanya Satuan Pengawas Internal (SPI), dan dilakukannya

pengawasan melekat dalam rangka monitoring dan evaluasi

kemajuan pelaksanaan kegiatan oleh tenaga pelaksana secara

langsung di lapangan. Pelaksanaan audit internal merupakan

bentuk kontrol dan pencegahan terhadap adanya

penyimpangan-penyimpangan yang mungkin terjadi dalam

melaksanakan kegiatan pengusahaan hutan tanaman di

lapangan. Terhadap adanya temuan-temuan atas hasil audit

yang dilakukan, pihak pelaksana di lapangan melakukan

perbaikan secara langsung. Namun demikian, pada beberapa

kegiatan teknis di lapangan belum terlihat adanya perbaikan.

Salah satu diantaranya adalah temuan berkurangnya

operator traktor & chain saw sehingga tim SPI

merekomendasikan tindakan perbaikan dengan melakukan

rekruitmen operator traktor & chain saw yang

berpengalaman. Terhadap temuan ini, sampai dengan

dilakukan penilikan ini PT. KTS belum melakukan tindakan

perbaikan sesuai dengan rekomendasi tim SPI tersebut.

1.5. Persetujuan atas dasar

informasi awal tanpa

paksaan (PADIATAPA)

Sedang Berdasarkan fakta dan informasi yang diperoleh di lapangan,

menunjukan bahwa kegiatan RKT PT. KTS tahun 2014 dan

2015 yang akan mempengaruhi kepentingan hak - hak

masyarakat setempat telah mendapatkan persetujuan atas

dasar informasi awal yang memadai. Hal ini dibuktikan

dengan tersedianya dokumen RKTUPHHK-HT PT. KTS

tahun 2014 yang telah disahkan oleh pejabat yang

berwenang. Berkaitan dengan adanya hak-hak masyarakat

sekitar areal blok RKT tahun 2014 dan 2015 tersebut, PT. KTS

telah melakukan kegiatan upacara selamatan adat suku

Miere dan Maerasi terkait RKT tahun 2014 dan 2015.

Page 7: Telp. +6221-8844934, Fax. +6221-8844934 LPPHPL-015-IDN ... · Agenda acara adalah sebagai berikut 1. Paparan hasil temuan verifikasi lapangan untuk dikonfirmasi dan diklarifikasi

Jl. Ciremai Raya Blok BC No. 231 Kayuringin Jaya, Bekasi Selatan, Kota Bekasi - 17144 Telp. +6221-8844934, Fax. +6221-8844934

email: [email protected] ; website: www.intimultimasertifikasi.com LPPHPL-015-IDN

LVLK-019-IDN

Kriteria / Indikator Nilai Ringkasan Justifikasi

Persetujuan proses tata batas areal kerja PT. KTS baru

diperoleh dari pihak pemegang izin (PT. KTS) dan pihak

pemerintah yang berwenang, sedangkan dari pihak

perusahaan yang berbatasan langsung dengan areal kerja PT.

KTS (IUPHHK-HA PT. Wanakayu Hasilindo dan IUPHHK-

HA PT. Kaltim Hutama) dan dari perwakilan masyarakat

sekitar belum tersedia. Hal ini karena proses penataan batas

areal kerja PT. KTS belum selesai dilakukan.

Proses penyusunan program CSR/CD PT. KTS dituangkan

dalam dokumen rencana pengelolaan hutan baik jangka

panjang (RKUPHHK-HA), jangka pendek (RKTUPHHK-HA)

maupun dokumen tahunan (Rencana Operasional).

Dokumen tersebut telah disetujui oleh pihak internal

perusahaan (PT. KTS) maupun pemerintah. Namun pihak

masyarakat belum belum dilibatkan dalam proses

penyusunan perencanaan program-program CSR, walaupun

terdapat bukti pelaksanaan program CSR/CD yang telah

diterima secara langsung oleh masyarakat baik atas dasar

pengajuan masyarakat (proposal) maupun program CSR/CD

dari PT. KTS. Oleh karena itu maka, persetujuan dalam

proses dan pelaksanaan CSR/CD baru diperoleh dari

sebagian para pihak.

Proses penetapan kawasan lindung dalam areal kerja yang

dituangkan dalam dokumen rencana jangka panjang

(RKUPHHK-HA) telah mendapatkan persetujuan dari pihak

yang berwenang (pemerintah). Hal ini dibuktikan dengan

telah disahkan/ditetapkannya dokumen-dokumen tersebut

oleh pejabat yang berwenang, yang mana dalam dokumen

tersebut telah direncanakan alokasi kawasan lindung sesuai

dengan peraturan dan ketentuan yang berlaku. Dalam

implementasinya, Direksi PT. KTS menerbitkan Surat

Keputusan Surat Keputusan Direksi IUPHHK-HA PT. KTS

No. 014/Dir-KTS/VI/2012 tentang Penetapan Kawasan

Lindung Di Areal Kerja IUPHHK-HA PT. KTS tahun 2012.

Tetapi berdasarkan wawancara dengan masyarakat,

menunjukan bahwa proses penetapan kawasan lindung

tersebut belum disosialisasikan masyarakat sekitar, sehingga

masyarakat banyak yang belum mengetahui areal yang

termasuk ke dalam kawasan lindung di areal PT. KTS. Atas

dasar hal tersebut, maka dapat disimpulkan bahwa proses

proses penetapan kawasan lindung di dalam areal kerja PT.

KTS telah mendapatkan persetujuan dari sebagian para

pihak.

2. Kriteria Produksi

2.1. Penataan areal kerja

jangka panjang dalam

pengelolaan hutan lestari

Baik PT. KTS telah mempunyai rencana pengusahaan hutan alam

jangka panjang berupa RKUPHHK-HA periode tahun 2012 –

2021. RKU tersebut telah disahkan oleh pejabat yang

berwenang, disusun berdasarkan IHMB dan menurut

kondisi biofisik yang benar. Maka kondisi RKU masih sama

dengan pada saat penilikan I.

Pada batas blok tebangan ditemukan cat warna merah pada

batang pohon hidup, sedangkan pada batas petak dalam

Page 8: Telp. +6221-8844934, Fax. +6221-8844934 LPPHPL-015-IDN ... · Agenda acara adalah sebagai berikut 1. Paparan hasil temuan verifikasi lapangan untuk dikonfirmasi dan diklarifikasi

Jl. Ciremai Raya Blok BC No. 231 Kayuringin Jaya, Bekasi Selatan, Kota Bekasi - 17144 Telp. +6221-8844934, Fax. +6221-8844934

email: [email protected] ; website: www.intimultimasertifikasi.com LPPHPL-015-IDN

LVLK-019-IDN

Kriteria / Indikator Nilai Ringkasan Justifikasi

satu blok tebangan ditemukan cat warna kuning pada pohon

hidup yang terkena rintisan batas. Implementasi penataan

areal kerja blok RKT 2014, RKT 2015 telah sesuai dengan

RKU dan batas blok RKT 2014, RKT 2015 serta batas petak

sesuai dengan peta RKT 2015. Maka implementasi penataan

areal kerja dilapangan berupa batas blok dan petak kerja

sesuai dengan peta RKT pada masing-masing tahun yang

disusun berdasarkan rencana penataan areal kerja pada

RKUPHHK yang telah disahkan.

PT KTS telah melaksanakan kegiatan pemeliharaan batas

berupa pemasangan papan nama blok RKT, papan nama

batas petak, pembuatan alur batas blok dan alur batas petak,

pada alur batas blok dan alur batas petak terdapat tanda cat.

Sehingga batas blok dan petak terlihat jelas dilapangan.

2.2. Tingkat pemanenan lestari

untuk setiap jenis hasil

hutan kayu utama dan nir

kayu pada setiap tipe

ekosistem

Baik PT KTS hanya memiliki satu tipe ekosistem yaitu tipe

ekosistem hutan tanah kering/pegunungan dan telah

memiliki data sebaran potensi tegakan berdasarkan IHMB

dan data potensi tegakan dari inventarisasi 100 % (ITSP).

Data potensi hasil IHMB, lengkap dengan lampiran peta

pendukungnya. Data potensi hasil ITSP untuk RKT 2015 dan

URKT 2016, lengkap dengan peta pendukungnya, berupa

peta sebaran pohon. Dilapangan terdapat bukti kegiatan

ITSP berupa label kuning pada pohon inti dan label merah

pada pohon siap tebang.

Sudah dilakukan pengukuran PUP seri I sebanyak tiga kali.

Yaitu pengukuran dilakukan pada bulan maret 2013 , 2014,

dan 2015 dan tersedia laporan hasil pengukuran PUP

tersebut yang dibuat oleh Kabag Pembinaan hutan. Hasil

pengukuran PUP tersebut sudah dianalisis riap

pertumbuhannya. Analisis riap pertumbuhan dari PUP yaitu

sebesar 0,92 m3/ha/th. Dari hasil analisis riap volume dibuat

analisis perhitungan etat volume seluruh areal PT KTS, yaitu

sebesar 121.953,46m3/th. Maka PT KTS telah memiliki data

pengukuran riap tegakan / PUP/ untuk semua tipe ekosistem

yang ada dan sudah dianalisis.

Dalam dokumen RKU, terdapat perhitungan etat luas dan

volume/JTT untuk areal IUPHHK-HA PT. KTS yaitu sebagai

berikut, etat luas untuk total seluruh areal adalah 3.404,30

ha/tahun dan etat volume sebesar 125.650,42 m3/tahun. Etat

volume/ JPT PT KTS yang diberikan oleh dinas kehutanan

Papua Barat adalah kurang lebih 90.000 m3/th. Dalam

dokumen RKT terdapat perhitungan rencana tebangan

tahunan yaitu, untuk RKT 2014 rencana luas tebangan seluas

3.400Ha, dan rencana volume tebangan sebesar 75.424,89

m3/th. Dalam RKT tahun 2015, bahwa rencana luas

tebangan seluas 3.400Ha dan volume sebesar 90.872,68

m3/th. Tersedia data analisis riap pertumbuhan dari PUP

yaitu sebesar 0,92 m3/ha/th. Dari hasil analisis riap volume

dibuat analisis perhitungan etat volume seluruh areal PT

KTS, yaitu sebesar 121.953,46 m3/th. Maka Terdapat bukti

upaya melakukan analisis data potensi dan riap tegakan dan

menyampaikan laporan.

Page 9: Telp. +6221-8844934, Fax. +6221-8844934 LPPHPL-015-IDN ... · Agenda acara adalah sebagai berikut 1. Paparan hasil temuan verifikasi lapangan untuk dikonfirmasi dan diklarifikasi

Jl. Ciremai Raya Blok BC No. 231 Kayuringin Jaya, Bekasi Selatan, Kota Bekasi - 17144 Telp. +6221-8844934, Fax. +6221-8844934

email: [email protected] ; website: www.intimultimasertifikasi.com LPPHPL-015-IDN

LVLK-019-IDN

Kriteria / Indikator Nilai Ringkasan Justifikasi

2.3. Pelaksanaan penerapan

tahapan sistem silvikultur

untuk menjamin

regenerasi hutan

BAIK PT. KTS telah mempunyai dokumen SOP TPTI dan non TPTI

yang isinya sesuai dengan kondisi karakteristik setempat,

telah ditandatangani oleh kepala bagian yang bersangkutan

dan camp manager. Terdapat tanggal pengesahan yaitu

tanggal 1 Juni 2012.

PT. KTS telah mengimplementasikan SOP PAK, ITSP, PWH.

Namun ada sebagian implementasi kegiatan yang belum

sesuai dengan SOP, antara lain kegiatan penebangan,

pemeliharaan tanaman.

Di areal PT KTS di petak KK11 seluas 100Ha terdapat pohon

diameter 20 up sebanyak 5.408 pohon. Setelah dilakukan

penebangan sebanyak 607 pohon, maka dipetak tersebut

tersisa pohon diameter 20up sebanyak (5.408 – 607) = 4.801

pohon per petak (100Ha). Maka tingkat tegakan tinggal di

areal bekas tebangan sebanyak 4.801/100Ha = 48,01

pohon/Ha.

Di areal bekas tebangan PT. KTS terdapat semua tingkat

permudaan termasuk jenis tiang dan pancang. Jumlah jenis

untuk semua tingkat pertumbuhan ada 20 jenis, dan jumlah

individu tiang perhektar adalah 300 batang/Ha, dan tingkat

pancang sebanyak 1750 batang/Ha.

2.4. Ketersediaan dan

penerapan teknologi

ramah lingkungan untuk

pemanfaatan hutan.

Baik PT. KTS telah mempunyai SOP pemanfaatan hutan ramah

lingkukngan berupa SOP RIL perencanaan, SOP RIL

penebangan, SOP RIL penyaradan dan SOP RIL Closing UP.

SOP tersebut telah disahkan dan terdapat tanggal

pengesahan. Isi SOP sesuai dengan kondisi karakteristik

areal setempat, yaitu hutan tanah kering.

Terdapat implementasi penebangan ramah lingkungan pada

sebagian tahapan. Karena pada penebangan terdapat pohon

rebah yang berlawanan dengan arah rebah yang

direncanakan, dan pada kegiatan paska penebangan terdapat

jalan sarad yang menurun tidak dibuat sodetan, sehingga

terjadi erosi. Dalam kegiatan paska penebangan juga

terdapat tanaman pembinaan hutan yang mati dan merana

sebanyak 25%.

Hasil pengamatan kerusakan tegakan tinggal adalah terdapat

pohon diameter 20 up sebanyak 5.408 pohon dan terdapat

pohon yang rusak sebanyak 607 pohon. Sehingga tingkat

kerusakan tegakan tinggal sebesar 11,22%.

Pengamatan besarnya faktor eksploitasi dilakukan di petak

W-26. Hasil pengamatan tersebut diketahui rata-rata

besarnya faktor eksploitasi adalah 0,766. Dengan demikian

Fe di areal PT. KTS ≥ 0,70.

2.5. Realisasi penebangan

sesuai dengan rencana

kerja

penebangan/pemanenan/

pemanfaatan pada areal

kerjanya

Baik RKT yang disusun oleh PT. KTS telah disahkan oleh pejabat

yang berwenang. Dokumen RKT disusun berdasarkan RKU

yang telah disahkan, luas dan volume tebangan yang

direncanakan setiap tahunnya masih dibawah rencana

penebangan dalam RKU.

PT. KTS memiliki peta kerja untuk seluruh bidang, yang

dibuat berdasarkan peta RKT, dimana dalam peta kerja

Page 10: Telp. +6221-8844934, Fax. +6221-8844934 LPPHPL-015-IDN ... · Agenda acara adalah sebagai berikut 1. Paparan hasil temuan verifikasi lapangan untuk dikonfirmasi dan diklarifikasi

Jl. Ciremai Raya Blok BC No. 231 Kayuringin Jaya, Bekasi Selatan, Kota Bekasi - 17144 Telp. +6221-8844934, Fax. +6221-8844934

email: [email protected] ; website: www.intimultimasertifikasi.com LPPHPL-015-IDN

LVLK-019-IDN

Kriteria / Indikator Nilai Ringkasan Justifikasi

tersebut juga dibuat zonasi areal kawasan lindung dan areal

yang boleh dimanfaatkan. Dan hasil verifikasi peta RKU dan

RKT diketahui bahwa peta dasar yang dipakai adalah sama

antara peta lampiran dalam RKU dengan peta lampiran RKT.

Maka terdapat kesesuaian antara peta kerja dengan peta RKT

dan RKU, berupa lokasi blok dan lokasi petak dan penetapan

kawasan dilindungi.

Di lapangan didapatkan tanda-tanda batas blok RKT,petak

tebangan berupa papan nama,pal, tanda cat pada pohon. Di

sempadan sungai didapatkan papan nama, tanda cat pada

pohon dan pal, ada sebagian kecil belum ada penandaan

yaitu camp produksi, tanaman KKJ di eks RKT 2014.

Diketahui rencana volume tebangan termasuk tebangan

PWH adalah sebesar 75.424,89m3 dan terealisasi sebesar

22.926,70m3, maka prosentase realisasi volume tebangan

RKT tahun 2014 adalah 30,40%. Sehingga prosentase realisasi

volume tebangan tahun 2014 dibawah 70%.

2.6. Tingkat investasi dan

reinvestasi yang memadai

dan memenuhi kebutuhan

dalam pengelolaan hutan,

administrasi, penelitian

dan pengembangan, serta

peningkatan kemampuan

sumber daya manusia

Sedang Kondisi kesehatan finansial PT KTS pada tahun 2012 dan

tahun 2013 adalah tingkat likuiditas sebesar 58,97% , tingkat

solvabilitas sebesar 85,47% dan rentabilitas negatif (13,02%).

Nikai likuiditas sebesar 58,97% artinya PT KTS hanya

mampu membayar utang jangka pendeknya sebesar 58,97%

dan nilai solvabilitas 85,47% artinya PT KTS apabila

dilikuidasi hanya mampu membayar utang-utang jangka

panjangnya sebesar 85,47%. Selama tahun 2012 dan tahun

2013 PT KTS dalam kondisi merugi, karena nilai rentabilitas

negatif (-13,02%).

Pada tahun 2014 PT KTS telah mengalokasikan anggaran

pengusahaan hutan sebesar Rp. 36.334.136.000,- dan

terealisasi sebesar RP. 29.517.280.000,-. Maka prosentase

realisasi anggaran pengusahaan hutan tahun 2014 sebesar

81,24%. Kegiatan perlindungan dan pengamanan hutan

realisasinya paling kecil yaitu sebesar 58,26%. Realisasi

anggaran untuk kegiatan ketenaga kerjaan (ikut diklat) juga

rendah yaitu sebesar 62,50%. Untuk kegiatan perencanaan,

kegiatan logging, pembinaan hutan, libang, kelola sosial,

pengelolaan dan pemantauan lingkungan , realisasi

anggarannya rata-rata diatas 80%.

Realisasi anggaran pengusahaan hutan yang dilaksanakan

PT KTS pada tahun 2014 adalah kurang proporsional.

Dimana ada beberapa kegiatan yang realisasi anggarannya

terjadi simpangan sebesar antara 20 - 50%. Kegiatan tersebut

adalah perlindungan dan pengamanan hutan, realisasi

anggarannya sebesar 58,26% atau terjadi simpangan sebesar

41,74% dari anggaran yang seharusnya. Kegiatan ketenaga

kerjaan (ikut diklat), realisasi anggarannya sebesar 62,50%,

atau terjadi simpangan sebesar 37,50% dari anggaran yang

seharusnya.

Page 11: Telp. +6221-8844934, Fax. +6221-8844934 LPPHPL-015-IDN ... · Agenda acara adalah sebagai berikut 1. Paparan hasil temuan verifikasi lapangan untuk dikonfirmasi dan diklarifikasi

Jl. Ciremai Raya Blok BC No. 231 Kayuringin Jaya, Bekasi Selatan, Kota Bekasi - 17144 Telp. +6221-8844934, Fax. +6221-8844934

email: [email protected] ; website: www.intimultimasertifikasi.com LPPHPL-015-IDN

LVLK-019-IDN

Kriteria / Indikator Nilai Ringkasan Justifikasi

Gaji karyawan selama dua tahun terakhir tidak pernah

terlambat, selalu tepat waktu. Realisasi volume tebangan

sebesar 30,40% dari rencana. Kondisi tanaman pembinaan

sebagian 25% mati/merana. Maka kegiatan pemeliharaan

tanaman tidak berjalan lancar. Sebagian besar realisasi

anggaran pengusahaan hutan dibawah 100%. Maka realisasi

pendanaan yang dilakukan oleh PT KTS berjalan lancar

namun tidak sesuai dengan tata waktu.

Tahun 2014 PT KTS telah menganggarkan untuk kegiatan

pengadaan bibit, pengayaan, penanaman tanah kosong,

penanaman KKJ, pemeliharaan tanaman pengayaan,

pembinaan hutan non TPTI, perlindungan dan pengamanan

hutan. Rencana anggaran tersebut sebesar Rp. 458.268.800,-

dan terealisasi sebesar Rp. 379.310.700,-. Maka prosentase

realisasi anggaran pembinaan hutan tahun 2014 sebesar

82,77%.

Realisasi fisik pembinaan hutan berupa pengadaan

bibit,pengayaan, penanaman tanah kosong, KKJ,

perlindungan dan pengamanan hutan serta pemeliharaan

tanaman (pengayaan,tanaman tanah kosong) adalah sebesar

78,51%. Dari pengamatan lapangan bahwa kondisi tanaman

pembinaan adalah 25% mati atau merana.

3. Kriteria Ekologi

3.1. Keberadaan, kemantapan

dan kondisi kawasan

dilindungi pada setiap

tipe hutan

Baik Jenis dan luas kawasan lindung yang ditetapkan IUPHHK-

HA PT. KTS tidak mengalami perubahan dan masih sesuai

dengan dokumen perencanaan dan kondisi areal.

Realisasi penataan batas kawasan lindung hingga tahun 2015

mencapai 6.157 ha dari 8.433 ha atau setara dengan 73,01 %.

Kawasan lindung PT. KTS yang masih berhutan mencapai

8.287 ha dari 8,433 ha atau setara dengan 98,29 %.

Para pihak yang mengakui keberadaan kawasan lindung

yang ditetapkan PT. KTS adalah 1). Pemerintah (pusat dan

daerah); 2). Manajemen PT. KTS. Pihak yang belum

mengakui adalah masyarakat kampung di sekitar areal

Tersedia laporan hasil kelola untuk sebagian kawasan

lindung yaitu : sempadan sungai, KPPN dan kelerengan 40

%. Hal ini mengindikasikan tindak kelola terbatas pada 3

kawasan lindung tersebut

3.2. Perlindungan dan

pengamanan hutan

BAIK Dokumen prosedur perlindungan hutan yang telah disusun

sebelumnya telah mencakup seluruh jenis potensi gangguan

yang ada. Terhadap SOP tersebut tidak dilakukan revisi dan

tidak ada penambahan SOP baru

Sarana prasarana perlidungan hutan yang tersedia sesuai

dengan potensi gangguan yang ada dan demikian juga

dengan jumlah, jenis dan kondisinya

Karyawan PT.KTS dengan kualifikasi GANIS BINHUT,

Sarjana Kehutanan dan berpengalaman sebayak 9 orang

dengan rincian sebagai berikut :

1. Tersedia Tenaga Teknis (GANIS) PHPL BINHUT

Page 12: Telp. +6221-8844934, Fax. +6221-8844934 LPPHPL-015-IDN ... · Agenda acara adalah sebagai berikut 1. Paparan hasil temuan verifikasi lapangan untuk dikonfirmasi dan diklarifikasi

Jl. Ciremai Raya Blok BC No. 231 Kayuringin Jaya, Bekasi Selatan, Kota Bekasi - 17144 Telp. +6221-8844934, Fax. +6221-8844934

email: [email protected] ; website: www.intimultimasertifikasi.com LPPHPL-015-IDN

LVLK-019-IDN

Kriteria / Indikator Nilai Ringkasan Justifikasi

sebanyak 3 orang

2. Sarjana Kehutanan sebanyak 4 orang dan

3. Tenaga berpengalaman sebanyak 2 orang.

Pemenuhannya terhadap Peraturan Dirjen BPK No. P.8/VI-

SET/2009 adalah (9 : 15) *100 % = 60 %

Implementasi perlindunga hutan yang telah dilakukan

selama periode 1 tahun terakhir telah memperhatikan

seluruh potensi gangguan yang ada seperti identifikasi

aktifitas masyarakat kampung Sarati di dalam kawasan,

patroli pengamanan bersama dengna anggota TNI.

3.3. Pengelolaan dan

pemantauan dampak

terhadap tanah dan air

akibat pemanfaatan hutan

Sedang PT. KTS telah menyusun dokumen prosedur untuk seluruh

potensi dampak terhadap tanah dan air di areal kerjanya.

Terhadap prosedur-prosedur tersebut tidak dilakukan revisi

dan tidak ada penambahan prosedur baru terkait dengan

kelola dan pemantauan dampak.

Sarana pengelolaan dampak yang dimiliki oleh Pemegang

Izin terdiri dari sarana pengelolaan sipil teknis dan veetatif.

Sarana peantauan yang tersedia berupa : OMBROmeter,

Peilschaal dan bak erosi. Penyediaan sarana tersebut sesuai

dengan yang direncanakan dan kondisinya masih baik

(berfungsi dengan baik).

Pembinaan Hutan merupakan bagian dari struktur

organisasi tingkat camp Vanay dan pejabat yang menempati

kelola lingkungan menjadi bagian dari bagian Pembinaan

Hutan. Jumlah karyawan yang kompeten untuk kelola

lingkungan sebanyak 9 orang atau sebesar 60 % dari

ketentuan

Tindak kelola dampak belum sepenuhnya mencakup

kegiatan kelola sebagaimana mestinya. Suku cadang alat

berat dan kemasan BBM tertinggal di blok tebangan.

Tanaman rehabilitasi tanah juga belum dikelola sebagaimana

mestinya (belum dimulsa dan tidak ada evaluasi

keberhasilan tanaman)

PT. KTS telah menyusun rencana pemantauan dampak

terhadap tanah berupa Dokumen RPL yang disusun tahun

2009. Adapun implementasi pemantuan selama periode 2014

– 2015 belum sepenuhya sesuai dengan yang direncanakan,

yaitu pemantuan erosi tanah belum dilakukan

PT. KTS telah mengupayakan pengelolaan dampak dengan

penyediaan sarana kelola dampak dan pemantauan untuk

beberapa komponen lingkungan yang diperkirakan terkena

dampak. Beberapa komponen lingkungan untuk air tanah

seperti COD dan DO menunjukkan gejala dampak besar dan

penting yaitu kandungannya melebihi ambang batas normal.

Komponen lingkungan yang belum dipantau adalah erosi

tanah

3.4. Identifikasi spesies flora

dan fauna yang

dilindungi dan/atau

langka (endangered), jarang

Baik PT. KTS merevisi dokumen SOP Inventarisasi dan

Identifikasi Flora, Nomor Register dokumen KTS/SOP/2.4.3

dan Inventarisasi dan Identifikasi Flora Dilindungi, Jarang,

Langka, Terancam Punah dan Khas, Nomor Register

Page 13: Telp. +6221-8844934, Fax. +6221-8844934 LPPHPL-015-IDN ... · Agenda acara adalah sebagai berikut 1. Paparan hasil temuan verifikasi lapangan untuk dikonfirmasi dan diklarifikasi

Jl. Ciremai Raya Blok BC No. 231 Kayuringin Jaya, Bekasi Selatan, Kota Bekasi - 17144 Telp. +6221-8844934, Fax. +6221-8844934

email: [email protected] ; website: www.intimultimasertifikasi.com LPPHPL-015-IDN

LVLK-019-IDN

Kriteria / Indikator Nilai Ringkasan Justifikasi

(rare), terancam punah

(threatened) dan endemik

dokumen KTS/SOP/2.4.5 dengan SOP Bidang Ekologi

(Kegiatan Konservasi Sumber Daya Alam) Inventarisasi dan

Identifikasi Fauna. Revisi dilakukan pada tahapan prosedur

identifikasi. Akan tetapi, revisi prosedur tersebut belum

menjawab CARs yang diterbitkan yaitu mengarahkan

tahapan prosedur kerja identifikasi atas status perlindungan

dan kerawanan jenis. Dengan demikian, dapat disimpulkan

bahwa prosedur yang disusun tidak mencakup semua jenis

flora yang dilindungi dan/atau langka, jarang, terancam

punah dan endemik

PT. KTS secara terus menerus memutahirkan data identitas

perlindungan dan kerawanan jenis flora dan fauna di

arealnya.Selam periode tahun 2014 – 2015 implemetasi

pemutahiran data dituangkan dalam dokumen Laporan

Identifikasi Flora dan Fauna Di Kawasan KPPN dan Seluruh

Areal PT. KTS Tahun 2015

3.5. Pengelolaan flora untuk :

1. Luasan tertentu dari

hutan produksi yang

tidak terganggu, dan

bagian yang tidak

rusak.

2. Perlindungan terhadap

species flora

dilindungi dan/atau

jarang, langka dan

terancam punah dan

endemik

Baik PT. KTS telah menyusun beberapa dokumen prosedur

pengelolaan flora. Revisi SOP dilakukan untuk merespon

CARs yang diterbitkan tahun 2014. Adapun dokumen SOP

yang direvisi adalah SOP Inventarisasi dan Identifikasi Flora.

Prosedur tersebut direvisi kemudian digantikan oleh SOP

Bidang Ekologi (Kegiatan Konservasi Sumber Daya Alam)

Inventarisasi dan Identifikasi Flora. Namun dokumen

prosedur yang baru disusun tersebut belum sesuai dengan

yang dikehendaki CARs yaitu mengarahkan prosedur

identifikasi jenis untuk identitas perlindungan dan

kerawanan suatu jenis. Dengan demikian, dapat disimpulkan

bahwa prosedur hasil revisi tersebut belum mencakup

seluruh jenis yang dilindungi dan/atau langka, jarang,

terancam punah dan endemik

Terdapat beberapa bukti hasil implementasi pengelolaan

flora seperti : penyusunan laporan-laporanhasil kegiatan,

pemeliharaan batas dan penataan batas baru kawasan

dilindungi, patroli pengamanan hutan dan lain-lain. PT. KTS

telah merespon CARs yang dterbitkan tahun 2014 denga baik

yaitu menyusun dokumen laporan identifikasi flora berdasar

identitas Appedix CITES dan kerawanan berdasar IUCN.

Terdapat beberapa gangguan yang dapat mempengaruhi

kondisi spesies flora yang dilindungi dan/atau jarang, langka

dan terancam punah dan endemik yang terdapat di areal

pemegang izin. Gangguan tersebut diakibatkan oleh aktivitas

penebangan/pemungutan hasil hutan kayu oleh Pemegang

Izin dan/atau oleh aktifitas perambahan dan pembakaran

hutan/lahan oleh masyarakat. Akan tetapi, gangguan

tersebut sangat kecil sekali pengaruhnya terhdap kelimpahan

jenis flora dilindungi sebab perusahaan melakukan

penebangan secara selektif yaitu jenis kayu Merbau saja dan

aktifitas gangguan berupa membuka ladang baru oleh

masyarakat sangat kecil. Dengan demikain dapat

disimpulkan, kondisi seluruh species flora dilindungi

dan/atau jarang, langka dan terancam punah dan endemik

yang terdapat di areal pemegang izin cukup aman.

Page 14: Telp. +6221-8844934, Fax. +6221-8844934 LPPHPL-015-IDN ... · Agenda acara adalah sebagai berikut 1. Paparan hasil temuan verifikasi lapangan untuk dikonfirmasi dan diklarifikasi

Jl. Ciremai Raya Blok BC No. 231 Kayuringin Jaya, Bekasi Selatan, Kota Bekasi - 17144 Telp. +6221-8844934, Fax. +6221-8844934

email: [email protected] ; website: www.intimultimasertifikasi.com LPPHPL-015-IDN

LVLK-019-IDN

Kriteria / Indikator Nilai Ringkasan Justifikasi

3.6. Pengelolaan fauna untuk :

1. Luasan tertentu dari

hutan produksi yang

tidak terganggu, dan

bagian yang tidak

rusak.

2. Perlindungan terhadap

species fauna

dilindungi dan/atau

jarang, langka,

terancam punah dan

endemik

SEDANG Tersedia beberapa dokumen prosedur pengelolaan fauna

yang dilindungi dan/atau langka, jarang, terancam punah

dan endemik. PT. KTS telah merevisi beberapa dokumen

prosedur yang kurang sesuai. Akan tetapi dokumen SOP

hasil revisi yaitu SOP Bidang Ekologi (Kegiatan Konservasi

Sumber Daya Alam) Inventarisasi dan Identifikasi Fauna

masih belum sesuai karena tahapan prosdur identifikasinya

belum diarahkan untuk mendapatkan identitas fauna

berdasar status perlindungan dan kerawanan jenis. Dengan

demikian, prosedur yang telah disusun belum mencakup

semua jenis fauna yang dilindungi dan/atau langka, jarang,

terancam punah dan endemik yang terdapat di areal

pemegang izin.

Selam periode tahun 2014 – 2015 PT. KTS telah

mengimplementasikan pengelolaan fauna dilindungi,

jarang/langka, terancam punah dan endemik dengan :

penandaan dan pemeliharaan batas kawasan lindung, patroli

pengaman hutan termasuk kawasan dilindungi, revisi SOP

identifikasi fauna, penyusunan laporan hasil kegiatan dan

lain-lain. Upaya-upaya yang telah dilakukan tersebut telah

mencakup seluruh upaya pengelolaanhabitat dan

perlindunga untuk seluruh potensi jenis fauna yang

dikatagorikan dilindungi dan/atau langka, jarang, terancam

punah dan endemik di dalam areal Pemegang Izin.

PT. KTS belum memiliki data kecenderungan kelimpahan

jenis fauna yang dilindungi dan/atau jarang, langka dan

terancam punah dan endemik yang ada di areal kerja

Pemegang Izin. Kenyataannya di areal kerja PT. KTS terdapat

gangguan yang mengancam keberadaan/kelimpahan jenis

fauna tersebut berupa perburuan satwa dengan motif

tertentu. Dengan demikian, fauna yang dilindungi dan/atau

jarang, langka dan terancam punah dan endemik yang ada di

areal kerja Pemegang Izin kondisinya terancam. Adapun

upaya menekan gangguan oleh PT. KTS seperti disampaikan

pada verifier 3.2.4

4. Kriteria Sosial

4.1. Kejelasan deliniasi

kawasan operasional

perusahaan /pemegang

izin dengan kawasan

masyarakat hukum adat

dan/ atau masyarakat

setempat

Sedang Berdasarkan hasil telaah dokumen-dokumen perencanaan

maupun dokumen-dokumen yang memuat data dan

informasi kondisi sosial ekonomi budaya pada masyarakat

yang berada di sekitar PT. KTS, maka diketahui data dan

informasi tentang pola-pola penggunaan dan penguasaan

lahan tidak lengkap.

Prosedur penataan batas areal kerja dengan kawasan

kehidupan masyarakat dan prosedur penangan konflik perlu

direvisi disesuaikan dengan perkembangan dab perubahan

struktur organisasi perusahaan. Di samping itu, karena

berkaitan dengan pihak di luar perusahaan, maka prosedur

ini perlu dipahami masyarakat. Dalam hal ini perusahaan

belummelakukan sosialisasi.

Page 15: Telp. +6221-8844934, Fax. +6221-8844934 LPPHPL-015-IDN ... · Agenda acara adalah sebagai berikut 1. Paparan hasil temuan verifikasi lapangan untuk dikonfirmasi dan diklarifikasi

Jl. Ciremai Raya Blok BC No. 231 Kayuringin Jaya, Bekasi Selatan, Kota Bekasi - 17144 Telp. +6221-8844934, Fax. +6221-8844934

email: [email protected] ; website: www.intimultimasertifikasi.com LPPHPL-015-IDN

LVLK-019-IDN

Kriteria / Indikator Nilai Ringkasan Justifikasi

Prosedur yang dibangun dan dikembangkan perusahaan

dapat digunakan sebagai acuan untuk melaksanakan

kegiatan yang terkait dengan pemenuhan hak-hak dasar

masyarakat. Namun masih ada prosedur yang belum dibuat

seperti meknaisme pemanfaat hasil hutan non kayu,

pengambilan hasil hutan kayu untuk keperluan subsisten,dll.

Di dalam dan di sekitar areal kerja PT KTS terdapat

permukiman penduduk ladangatau kebun dan tempat-

tempat penting bagi budaya masyarakat. perusahaan telah

melakukan identifikasi dan inventarisasi kepemilikam dan

luasan yang diperkirakan terhadap lokasi-lokasi tersebut,

melakukan plotting area dan deliniasi peta. Kegiatan tersebut

belum ditindak lanjuti dengan tahapan kegiatan penataan

batas lainnya. Dalam hal batas blok RKT,penataannya

dilakukan dengan melibatkan pemilik hak ulayat.

Areal kerja PT KTS merupakan wilayah hak ulayat suku-

suku Meire dan Meirase. Kepala-kepala suku telah

memberikan izin kepada perusahaan untuk

mengeeksploitasi hasil hutan kayu di wilayah tersebut

dengan kompensasi tertentu.Namun belum terdapat data

mengenai batas dan luas masing-masing hak ulayat. Setiap

perusahaan merencanakan membuka blok RKT, maka

dilakukan sosialisasi dan dilanjutkan dengan penataan batas

blok yang disaksikan atau melibatkan perwakilan suku yang

menguasai atau memiliki hak ulayat terhadap areal blok RKT

tersebut.

Sesuai dengan dikeluarkannya surat izin pnegelolaan hasil

hutan kayu kepada PT KTS, dilampirkan pula kewaajiban-

kewajiban yang harus dijalankan. Dalam rangka

melaksankan kegiatan-kegiatan tersebut , perusahaan

menyusun rencana kelola sosial baik dalam jangka sepuluh

tahunan dan atau rencana dalam tahun berjalan.. baik

rencana jangka panjang maupun rencana jangka pendek

tersebut harus mendapat persetujuan dari Kementerian LH

dan Kehutanan serta Dinas Kehutanan Provinsi Papua Barat.

Dalam hal ini RKU Periode 2011- 2020 telah mendapatkan

persetujuan menteri. Demikian Pula RKT 2014 dan RKT 2015

mendapatkan persetujuan Dinas kehutanan Provinsi Papua

Barat.

Berdasar telaah dokumen di lapangan menunjukkan bahwa

PT KTS sejaka awal telah menyusun rencana kegiatan dalam

rangka memenuhi kewajiban sosial kepada

masyarakat.Rencana jangka panjang disusun dalam

dokumen RKU, rencana jangka pendek disusun setiap tahun

bersamaan dengan penyusunan program aksi atau biasa

disebut rencana operasional. Selain menyusun rencana

kelola sosial, PT KTS menyiapkan pula mekanisme-

mekanisme pelaksanaan kelola sosial tersebut. Mekanisme

yang dibakukan dalam bentuk SOP tersebut antara lain SOP

Kelola Sosial , dimana di dalamnya memuat tahapan-tahapan

atau prosedur pelaksanaan kegiatan yang terkait dengan

pemenuhan hak-hak masyarakat.

Page 16: Telp. +6221-8844934, Fax. +6221-8844934 LPPHPL-015-IDN ... · Agenda acara adalah sebagai berikut 1. Paparan hasil temuan verifikasi lapangan untuk dikonfirmasi dan diklarifikasi

Jl. Ciremai Raya Blok BC No. 231 Kayuringin Jaya, Bekasi Selatan, Kota Bekasi - 17144 Telp. +6221-8844934, Fax. +6221-8844934

email: [email protected] ; website: www.intimultimasertifikasi.com LPPHPL-015-IDN

LVLK-019-IDN

Kriteria / Indikator Nilai Ringkasan Justifikasi

Berdasarkan fakta di lapangan,terungkap bahwa beberapa

kegiatan pemenuhan hak masyarakat seperti bantuan

transportasi antar jemput kelompok warga yang mencari

nafkah di hutan belumdisiapkan prosedur pelaksanaannya.

4.2. Implementasi tanggung

jawab sosial perusahaan

sesuai dengan peraturan

perundangan yang

berlaku

Sedang Berdasarkan telaah dokumen-dokumen di lapangan serta

pengecekan silang kepada masyarakat menunjukkan bahwa

PT. KTS telah melakukan sosialisasi tentang hak dan

kewajiban sebagai pengelola SDH seperti visi misi

perusahaan, luas dan batas areal kerja, penataan kawasan

lindung,kegiatan kelola sosial, rencana kerja pada tahun

RKT. Hal-hal yang disosialisasikan seperti disebutkan di

atas belum mencakup keseluruhan. Masih terdapat beberapa

halyang sehurusnya disosialisasikan namun belum

dilakukan. Mekanisme penataan batas areal kerja dengan

kawasan kehidupan masyarakat dan mekanisme

penanganan konflik merupakan dua hal yang belum

disosialisasikan kepada masyarakat.

Dokumen RO Kelola Sosial Tahun 2014 memuat daftar

rencana kegiatan yang sebagian besar terkait dengan

pemenuhan hak-hak masyarakat sekitar. Rencana kegiatan-

kegiatan tersebut hampir seluruhnya dapat direalisasi,

kecuali pembuatan kolam ikan yang pelaksanaannya

tertunda.

Bukti-bukti mengenai realisasi kegiatan-kegiatan kelola sosial

dalam bentuk laporan kegiatan, Berita Acara (BA)

penyerahan bantuan,nota pembelian barang dan atau

kuitansi bantuan tunai. Terdapat beberapa kegiatan yang

dilaksanakan perusahaan,namun tidak dibuat laporannya

oleh Bagian/Seksi kelola sosial. Misalnya kegiatan antar

jemput masyarakat yang mencari penghidupan di dalam

hutan dan kegiatan penyewaan longboat warga Kampung

Ambumi untuk antar jemput karyawan dan tamu

perusahaan.

Kegiatan pengelolaan SDH oleh PT KTS secara langsung

maupun tak langsung berdampak pada masyarakat.

Keterlibatan secara langsung sebagai karyawan dan atau

pekerja yang jumlahnya relatif sedikit (+/- 15 % ).

Interaksi antara pendatang yang berstatus sebagai tenaga

kerja perusahaan dengan masyarakat secara intens

mempengaruhi pola berpikir dan bertindak masyarakat.

Bantuan transportasi masyarakat yang aktif setiap hari

melakukan antar jemput warga semakin lama semakin

membuat masyarakat tergantung kepada perusahaan.

Dari uraian di atas dapat diperoleh bukti bahwa terdapat

kelompok-kelompok masyarakat yang terlibat, terpengaruh

dan tergantung dengan aktivitas perusahaan,Namun bagian

kelola sosial perusahaan tidak melakukan pemilahan atau

pun membuat laporan yang komprehensif mengenai

kelompok-kelompok masyarakat tersebut.

Page 17: Telp. +6221-8844934, Fax. +6221-8844934 LPPHPL-015-IDN ... · Agenda acara adalah sebagai berikut 1. Paparan hasil temuan verifikasi lapangan untuk dikonfirmasi dan diklarifikasi

Jl. Ciremai Raya Blok BC No. 231 Kayuringin Jaya, Bekasi Selatan, Kota Bekasi - 17144 Telp. +6221-8844934, Fax. +6221-8844934

email: [email protected] ; website: www.intimultimasertifikasi.com LPPHPL-015-IDN

LVLK-019-IDN

Kriteria / Indikator Nilai Ringkasan Justifikasi

Fakta di lapangan menunjukkan bahwa perusahaan

merekrut tenaga kerja lokal,baik sebagai tenaga kerja tetap

maupun sebagai tenaga kerja borongan. Mekanisme

pelibatan masyarakat dalam pengelolaan SDH oleh PT KTS

ini termaktub di dalam Dokumen SOP Perencanaan Tenaga

Kerja.

Beberapa kegiatan seperti pembelian hasil kebun masyarakat

oleh perusahaan ( sayuran, buah2an, ikan,dll). Penyewaan

alat transportasi masyarakat, dan bantuan transporatsi

masyarakat merupakan perwujudan dari tenggungjawab

sosial perusahaan dalam aspek perekonomian masyarakat

setempat atau lokal.. PT KTS belum menyiapkan acuan

pelaksanaan kegiatan semacam ini.

4.3. Ketersediaan mekanisme

dan implementasi

distribusi manfaat yang

adil antar para Pihak

Sedang Dari daftar rencana kelola sosial Tahun 2014 dapat dilihat

bahwa aspek peningkatan peran serta masyarakat

terakomodir sebagian, sedangkan aspek peningkatan

ekonomi masyarakat belum diakomodir.

Pada tataran implementasi dapat dibuktikan bahwa terdapat

keterlibatan masyarakat pada segmen-segmen pekerjaan di

perusahaan. Demikian pula halnya dengan peningkatan

aktivitas ekonomi. Dari uraian di atas dapat ditarik

kesimpulan bahwa penyusunan rencana terkait

penoingkatan peran serta dan peningkatan aktivitas ekonomi

belum dilakukan dengan baik.

Sebagaimana telah diuraikan pada verifier-verifier

sebelumnya, PT KTS mewujudkan peningkatan peran serta

masyarakat dalam bentuk keterlibatan dalam penyelesaian

segmen pekerjaan di perusahaan serta

mengimplementasikan peningkatan aktivitas ekonomi

masyarakat secara langsung maupun tak langsung. Secara

langsung misalnya dengan melakukan transaksi jual beli

dan sewa menyewa . Adapun secara tak langsung adalah

dengan memberi atau menyediakan fasilitas akomodasi bagi

warga untuk melakukan ativitasnya termasuk di dalamnya

aktivitas ekonomi seperti misalnya mencari hasil hutan non

kayu dan atau binatang buruan.

Berdasar telaah dokumen di lapangan diperoleh bukti-bukti

adanya distribusi manfaat ke berbagai pihak seperti

karyawan,masyarakat dan negara/pemerintah. Bukti-bukti

distribusi manfaat bagi karyawan antara lain berupa slip gaji

dan tunjangan-tunjangan. Namun dokumen-dokumen yang

menjelaskan atau mendukung adanya distribusi manfaat

kepada karyawan ini sangat minim dan tidak lengkap dan

tidak jelas.

Bukti manfaat bagi masyarakat paling lengkap baik dalam

bentuk laporan atau dokumen maupun bukti fisik di

lapangan. Sedangkan bukti pelaksanaan distribusi manfaat

bagi pemerintah pusat dan daerah antara lain diperlihatkan

dari dokumen-dokumen Bukti setor pajak dan Laporan

Keuangan Perusahaan. Pada tahun 2014 , PT KTS belum

melunasi pajak bumi dan bangunan (PBB).

Page 18: Telp. +6221-8844934, Fax. +6221-8844934 LPPHPL-015-IDN ... · Agenda acara adalah sebagai berikut 1. Paparan hasil temuan verifikasi lapangan untuk dikonfirmasi dan diklarifikasi

Jl. Ciremai Raya Blok BC No. 231 Kayuringin Jaya, Bekasi Selatan, Kota Bekasi - 17144 Telp. +6221-8844934, Fax. +6221-8844934

email: [email protected] ; website: www.intimultimasertifikasi.com LPPHPL-015-IDN

LVLK-019-IDN

Kriteria / Indikator Nilai Ringkasan Justifikasi

4.4. Keberadaan mekanisme

resolusi konflik yang

handal

Sedang Sejak awal perusahaan beroperasi, PT KTS telah menyiapkan

prosedur tentang penangan konflik dengan masyarakat.

Prosedur yang dibakukan dalam bentuk SOP ini diterbitkan

dengan judul SOP Resolusi Konflik dan SOP Penyelesaian

Konflik. Pada tahun-tahun selanjutnya terjadi perombakan

pada struktur organisasi perusahaan termasuk pada

penamaan bagian/seksi. Di sisi yang lain SOP Resolusi

Konflik dan SOP Penyelesaian Konflik serta SOP-SOP Kelola

sosial yang lain belum mengalami perbaikan atau revisi. Hal

ini menyebabkan SOP tidak konsisten. (tidak sesuai antara

apa yang tercatat dengan fakta yang ada di lapangan).

Peta konflik yang dimiliki PT. KTS memuat hanya memuat

data dan informasi tentang lokasi-lokasi

kampung,kebun/ladang dan batas wilayah hak ulayat Suku

Meire dan Suku Merase, akan tetapi tidak didukung

informasi yang lebih lengkap tentang potensi konflik yang

terdapat pada areal kerja perusahaan.

Berdasar bukti Dokumen Surat Keputusan Direksi tentang

kelembagaan penanganan konflik maka fakta menunjukkan

bahwa PT. KTS telah memilikistruktur organisasi yang

menangani konflik dengan pihak luar. Hal yang kurang

pada dokumen tersebut di atas adalah belum melampirkan

uraaian tugas dan wewenang personel yang ditunjuk serta

penjelasan tentang koordinasi dengan pihak kampung (

aparat kampung, ketua adat, tokoh masyarakat) serta belum

ada bukti kegiatan sosilisasi tentang keberadaan institusi

tersebut di atas.

Pada kurun waktu satu tahun terakhir antara perusahaan

dengan masyarakat adat/masyarakat setempat tidak terjadi

konflik. Informasi ini diperoleh dari wawancara kepada

kedua pihak, masyarakat dan perusahaan.

Sebenarnya selama beroperasi di wilayah ini, pernah muncul

permasalahan antara perusahaan dengan masyarakat,yakni

pada Tahun 2013. Kronologis peristiwa tersebut telah

didokumentasikan.dibuat laporannya. Namun karena

laporan tersebut tidak lengkap dan tidak jelas, maka

direkomendasikan oleh tim audit untuk melakukan

perbaikan. Bagian Kelola Sosial mengakui bahwa dokumen

tersebut di atas belum dilakukan revisi atau perbaikan.

4.5. Perlindungan,

pengembangan dan

peningkatan kesejahteraan

tenaga kerja

Sedang Berdasarkan data dan informasi yang diperoleh dari

wawancara dan observasi di lapangan masih terdapat

beberapa kesepakatan tentang kewajiban perusahaan yang

tertuang dalam Peraaturan perusahaan (PP) yang belum

diimplementasi.

Berdasarkan data dan informasi dari kegiatan verifikasi

lapangan ditemukan fakta bahwa sebagian besar karyawan

belum memiliki pemahaman yang memadai tentang

peraturan perundangan bidang kehutanan.Pelatihan

peningkatan kompetensi karyawan pada periode Tahun

RKT 2014- 2015 tidak dapat terealisasi seluruhnya.

Page 19: Telp. +6221-8844934, Fax. +6221-8844934 LPPHPL-015-IDN ... · Agenda acara adalah sebagai berikut 1. Paparan hasil temuan verifikasi lapangan untuk dikonfirmasi dan diklarifikasi

Jl. Ciremai Raya Blok BC No. 231 Kayuringin Jaya, Bekasi Selatan, Kota Bekasi - 17144 Telp. +6221-8844934, Fax. +6221-8844934

email: [email protected] ; website: www.intimultimasertifikasi.com LPPHPL-015-IDN

LVLK-019-IDN

Kriteria / Indikator Nilai Ringkasan Justifikasi

Berdasarkan telaah dokumen- dokumen terkait dengan

peningkatan jenjang karir karyawan menunjukkan bahwa

perusahaan memiliki ketentuan-ketentuan mengenai

penjenangan karir karyawan,baik yang ditetapkan di dalam

Peraturan perusahaan atau berdasar Surat Keputusan Direksi

maupun dalam bentuk prosedur dan dokuen-dokumen

pendukung ( form penilaian kinerja ,standar kelulusan

penilaian kerja) lainnya. Standar penjenjangan jabatan yang

telah dibuat dan ditetapkan telah diterapkan pada karyawan

secara keseluruhan.

Berdasarkan temuan di lapangan dan hasil wawancara

dengan para karyawan menunjukkan bahwa perusahaan

telah memenuhi kewajibannya kepada para karyawan terkait

dengan tunjangan kesejahteraan. Fasilitas-fasilitas seperti

saran ibadah, sarana rekreasi (olah raga dan hiburan), pos

kesehatan, perumahan yang layak huni dan higienis tersedia

secara memadai.

5. Verifikasi Legalitas Kayu

1.1. Areal unit manajemen hutan terletak di kawasan hutan produksi

1.1.1. Pemegang izin mampu menunjukkan keabsahan Izin Usaha Pemanfaatan Hasil Hutan Kayu

(IUPHHK).

1.1.1.a Dokumen legal terkait

perizinan usaha (SK IUPHHK-

HA/HT/RE/Pemegang Hak

Pengelolaan).

MEMENUHI PT. KTS mendapat SK No. 648/MENHUT-II/2009

dikeluarkan oleh Departemen Kehutanan dan telah

dilampiri oleh peta dengan skala 1:100.000 kepada

PT. KTS yang berlokasi di Provinsi Papua Barat.

Jangka IUPHHK berlaku dari 15 Oktober 2009 s.d.

14 Oktober 2054.

1.1.1.b Bukti pemenuhan kewajiban

Iuran Izin Usaha Pemanfaatan

Hasil Hutan Kayu (IIUPHHK).

Tidak berlaku untuk

Pemegang Hak Pengelolaan

MEMENUHI IUPHHK-HA PT. KTS telah memenuhi kewajiban

pembayaran Iuran IUPHHK-HA sesuai dengan

Surat Perintah Pembayaran (SPP) yang diterbitkan.

1.1.1.c Penggunaan kawasan yang

sah di luar kegiatan IUPHHK

(jika ada)

MEMENUHI Tidak terdapat penggunaan lain yang sah diluar

sector kehutanan di dalam kawasan IUPHHK-HA

PT. KTS.

2.1. Pemegang izin memiliki rencana penebangan pada areal tebangan yang disahkan oleh pejabat yang

berwenang

2.1.1. RKUPHHK/RPKH dan Rencana Kerja Tahunan (RKT/ Bagan Kerja/RTT) disahkan oleh yang

berwenang.

2.1.1. a Dokumen RKUPHHK/RPKH,

RKT/Bagan Kerja/ RTT beserta

lampirannya yang telah

disahkan oleh pejabat yang

berwenang, meliputi :

Dokumen RKUPHHK/RPKH &

lampirannya yang disusun

berdasarkan IHMB/risalah hutan

dan dilaksanakan oleh Ganis

PHPL Timber Cruising dan/atau

Canhut.

MEMENUHI Pemenuhan kabsahan dokumen adalah sebgai

berikut :

1. RKUPHHK dan lampirannya telah disahkan

oleh pejabat yang berwenang dengan No SK :

29/BUHA-II/2012.

2. Revisi RKUPHHK-HA dan lampirannya tlah

disahkan oleh pejabat yang berwenang dengan

No SK. 08/BUHA-2/2014 tanggal 24 Februari

2014

3. Pengesahan RKT 2014 dengan No SK. Nomor:

Page 20: Telp. +6221-8844934, Fax. +6221-8844934 LPPHPL-015-IDN ... · Agenda acara adalah sebagai berikut 1. Paparan hasil temuan verifikasi lapangan untuk dikonfirmasi dan diklarifikasi

Jl. Ciremai Raya Blok BC No. 231 Kayuringin Jaya, Bekasi Selatan, Kota Bekasi - 17144 Telp. +6221-8844934, Fax. +6221-8844934

email: [email protected] ; website: www.intimultimasertifikasi.com LPPHPL-015-IDN

LVLK-019-IDN

Kriteria / Indikator Nilai Ringkasan Justifikasi

Dokumen RKT/RTT yang

disusun berdasarkan

RKU/RPKH dan disahkan oleh

pejabat yang berwenang atau

yang disahkan secara self

approval

Peta rencana penataan areal kerja

yang dibuat oleh Ganis PHPL

Canhut

005/Dir-KTS/III/2014 , tanggal 8 Maret 2014

(Self approval)

4. Pengesahan RKT 2015 dengan No SK. Nomor:

001/Kpts/Dir-KTS/I/2015, tanggal 5 Januari

2015 (Self approval).

2.1.1. b Peta areal yang tidak boleh

ditebang pada RKT/Bagan

Kerja/RTTdan bukti

implementasinya di lapangan

MEMENUHI Peta areal yang tidak boleh ditebang berupa areal

kawasan lindung,KPPN, Kelerengan > 40%, Buffer

zone, PUP dan Kebun benih dibuat sesuai dengan

prosedur dan terbukti dilapangan.

2.1.1. c Penandaan lokasi blok tebangan/

blok RKT/petak RTT yang jelas

di peta dan terbukti di

lapangan.

MEMENUHI Peta lokasi blok tebang RKT 2013 dan RKT 2014

telah disahkan oleh instansi yang berwenang,

setiap dokumen terdiri dari petak tebang dan

terbukti ada di lapangan (terdapat papan nama

dan tanda batasnya).

2.2. Adanya rencana kerja yang sah

2.2.1. Pemegang izin mempunyai rencana kerja yang sah sesuai dengan peraturan yang berlaku

2.2.1.a. Dokumen Rencana Kerja

Usaha Pemanfaatan Hasil

Hutan Kayu (RKUPHHK)

(bisa dalam proses) dengan

lampiran-lampirannya.

MEMENUHI Dokumen rencana kerja jangka panjang setiap 10

tahun (RKUPHHK) terdiri dari dokumen rencana

serta lampirannya (hasil IHMB dan Peta kerja).

2.2.1.b. Kesesuaian lokasi dan volume

pemanfaatan kayu hutan alam

pada areal penyiapan lahan

yang diizinkan untuk

pembangunan hutan tanaman

industri

N/A Izin UPHHK PT. KTS adalah IUPHHK Hutan

Alam, sehingga verifier 2.2.1.b tidak dapat

diverifikasi sehingga verifier 2.2.1b tidak dapat

dilakukan penilaian (not applicable).

3.1. Pemegang izin menjamin bahwa semua kayu yang diangkut dari Tempat Penimbunan Kayu (TPK)

hutan ke TPK Antara dan dari TPK Antara ke industri primer hasil hutan (IPHH)/pasar, mempunyai

identitas fisik dan dokumen yang sah.

3.1.1. Seluruh kayu bulat yang ditebang /dipanen atau yang dipanen/ dimanfaatkan telah di–LHP-kan

3.1.1.a. Dokumen LHP yang telah

disahkan oleh pejabat yang

berwenang

MEMENUHI Pemenuhanan keabsahan dokumen LHP PT. KTS

adalah sebagai berikut :

1. Semua kayu yang dipanen telah dibuat

Laporan Hasil Produksi (LHP) yang sesuai

dengan pejabat pembuat dan pengesah LHP

yang telah ditetapkan oleh Dinas Kehutanan.

2. Penandaan nomor pada batang kayu yang ada

di dokumen LHP dan Buku Ukur dapat

ditelusuri sampai asal kayu di Petak Tebang

(berupa Tunggak bekas tebang)

3. Uji petik di Blok RKT 2015 tidak dapat

dilakukan karena belum ada penebangan di

blok RKT 2015

3.1.2. Seluruh kayu yang diangkut keluar areal izin dilindungi dengan surat keterangan sahnya hasil hutan

3.1.2.a. Surat keterangan sahnya hasil

hutan dan lampirannya dari :

- TPK hutan ke TPK Antara,

MEMENUHI 1. Dokumen yang menyertai perjalanan kayu

dari TPK Hutan ke tujuan pengiriman TPK

antara yaitu menggunakan dokumen SKSKB

Page 21: Telp. +6221-8844934, Fax. +6221-8844934 LPPHPL-015-IDN ... · Agenda acara adalah sebagai berikut 1. Paparan hasil temuan verifikasi lapangan untuk dikonfirmasi dan diklarifikasi

Jl. Ciremai Raya Blok BC No. 231 Kayuringin Jaya, Bekasi Selatan, Kota Bekasi - 17144 Telp. +6221-8844934, Fax. +6221-8844934

email: [email protected] ; website: www.intimultimasertifikasi.com LPPHPL-015-IDN

LVLK-019-IDN

Kriteria / Indikator Nilai Ringkasan Justifikasi

- TPK hutan ke industri primer

dan/atau penampung kayu

terdaftar,

- TPK Antara ke industri primer

hasil hutan dan/atau

penampung kayu terdaftar

yang dipecah menjadi beberapa FA-KB.

2. Dokumen yang menyertai perjalanan kayu

dari TPK Antara ke tujuan pembelian yaitu

dokumen FA-KB.

3. Pergerakan kayu di TPK Hutan dan TPK

Antara telah didokumentasikan dalam

Laporan Mutasi Kayu Bulat (LMKB)

3.1.3. Pembuktian asal usul kayu bulat (KB) dari pemegang IUPHHK-HA/IUPHHK-HT/IUPHHK-

RE/Pemegang Hak Pengelolaan

3.1.3.a. Tanda-tanda PUHH/barcode

pada kayu dari pemegang

IUPHHK-HA bisa dilacak

balak.

MEMENUHI 1. Asal-usul kayu yang ada di dokumen LHP,

Buku Ukur, dan Daftar Kayu Bulat (DKB)

(nomor, jenis kayu, ukuran, asal kayu).

2. Pada tunggak kayu terdapat label warna

merah yang berisikan nomor kayu dan jenis

pohon.

3. Kayu yang ada di dokumen LHP, Buku Ukur

dan Daftar Kayu Bulat dapat ditelusuri

sampai ke tunggak.

3.1.3.b. Identitas kayu diterapkan secara

konsisten oleh pemegang izin

MEMENUHI 1. Buku Ukur yang merupakan catatan dari hasil

pengukuran di petak tebang terdiri dari data

nomor produksi, nomor kayu, nama jenis, hasil

pengukuran diameter dan panjang kayu.

2. Dokumen LHP terdiri dari data nomor

produksi, nomor kayu, nama jenis, hasil

pengukuran diameter dan panjang kayu.

3. SKSKB yang dilampiri dengan Daftar Kayu

Bulat yang berisikan data nomor produksi,

nomor kayu, nama jenis, hasil pengukuran

diameter dan panjang kayu.

3.1.4. Pemegang izin mampu membuktikan adanya catatan angkutan kayu ke luar TPK

3.1.4.a. Arsip Arsip SKSKB dan

dilampiri Daftar Hasil Hutan

(DHH) untuk hutan alam, dan

arsip FAKB dan lampirannya

untuk hutan tanaman

MEMENUHI 1. Dokumen SKSKB dan FA-KB yang menyertai

perjalanan kayu diterbitkan dan disahkan oleh

pejabat yang berwenang

2. Dokumen SKSKB dan FA-KB terdiri dari

Daftar Pemeriksaan Kayu Bulat, Daftar Kayu

Bulat

3.2. Pemegang izin telah melunasi kewajiban pungutan pemerintah yang terkait dengan kayu

3.2.1. Pemegang izin menunjukkan bukti pelunasan Dana Reboisasi (DR) dan atau Provisi Sumber Daya

Hutan (PSDH)

3.2.1.a. Dokumen SPP (Surat Perintah

Pembayaran) DR dan/atau

PSDH telah diterbitkan

MEMENUHI Surat Perintah Pembayaran telah diterbitkan sesuai

dengan periode kayu di LHP kan sesuai denga

kelompok jenis (Merbau dan Meranti).

3.2.1.b. Bukti Setor DR dan/atau PSDH MEMENUHI Pembayaran PSDH & DR melalui transfer ke

Bendaharawan Penerima Setoran Murni PSDH &

DR dengan bukti setornya.

3.2.1.c. Kesesuaian tarif DR dan PSDH

atas kayu hutan alam

(termasuk hasil kegiatan

penyiapan lahan untuk

pembangunan hutan tanaman)

MEMENUHI Pembayaran PSDH & DR sesuai dengan Tarif yang

berlaku dan telah ditetapkan di SPP.

Page 22: Telp. +6221-8844934, Fax. +6221-8844934 LPPHPL-015-IDN ... · Agenda acara adalah sebagai berikut 1. Paparan hasil temuan verifikasi lapangan untuk dikonfirmasi dan diklarifikasi

Jl. Ciremai Raya Blok BC No. 231 Kayuringin Jaya, Bekasi Selatan, Kota Bekasi - 17144 Telp. +6221-8844934, Fax. +6221-8844934

email: [email protected] ; website: www.intimultimasertifikasi.com LPPHPL-015-IDN

LVLK-019-IDN

Kriteria / Indikator Nilai Ringkasan Justifikasi

dan kesesuaian tarif PSDH

untuk kayu hutan tanaman.

3.3. Pengangkutan dan perdagangan pulau

3.3.1. Pemegang izin yang mengirim kayu bulat antar pulau memiliki pengakuan sebagai Pedagang Kayu

Antar Pulau Terdaftar (PKAPT)

3.3.1.a. Dokumen PKAPT MEMENUHI Terdapat Pengakuan Sebagai Pedagang Kayu

Antar Pulau (PKAPT) PT. KTS Nomor

09.05.1.03494 masa berlaku 7 Mei 2012 sampai

dengan 7 Mei 2017.

3.3.2. Pengangkutan kayu bulat yang menggunakan kapal harus kapal yang berbendera Indonesia dan

memiliki izin yang sah.

3.3.2.A. Dokumen yang menunjukkan

identitas kapal

MEMENUHI Surat persetujuan Berlayar berupa Surat ijin

Berlayar (SIB) yang dikeluarkan oleh Syahbandar

(Harbour Master) Wassior sebagai pelabuhan

awal/muat kapal menunjukan bahwa kapal yang

digunakan berbendera Indonesia.

4.1. Pemegang izin telah memiliki Analisa Mengenai Dampak Lingkungan AMDAL)/ Dokumen

Pengelolaan dan Pemantauan Lingkungan (DPPL)/ Upaya Pengelolaan Lingkungan (UKL) dan

Upaya Pemantauan Lingkungan (UPL) & melaksanakan kewajiban yang dipersyaratkan dalam

dokumen lingkungan tsb.

4.1.1. Pemegang izin telahmemiliki Dokumen AMDAL/DPPL/UKL-UPL meliputi Analisa Dampak

Lingkungan (ANDAL), Rencana Kelola Lingkungan (RKL), dan Rencana Pemantauan Lingkungan

(RPL) yang telah disahkan sesuai peraturan yang berlaku meliputi seluruh areal kerjanya.

4.1.1.a. Dokumen AMDAL/DPPL/UKL-

UPL/RKL-RPL.

MEMENUHI Tersedia Dokumen AMDAL yang lengkap dan

telah disahkan.

4.1.2. Pemegang izin memiliki laporan pelaksanaan RKL dan RPL yang menunjukkan penerapan tindakan

untuk mengatasi dampak lingkungan dan menyediakan manfaat sosial.

4.1.2.a. Dokumen RKL dan RPL MEMENUHI Laporan RKL dan RPL meliputi Kawasan lindung

dan areal yang tidak efektif untuk unit produksi,

Komponen fisik kimia , Komponen biologi dan

Komponen sosial ekonomi dan budaya sesuai

dengan yang tertuang dalam AMDAL

4.1.2.b. Bukti pelaksanaan pengelolaan

dan pemantauan dampak

penting aspek fisik, kimia,

biologi dan sosial

MEMENUHI Terdapat implementasi pelaksanaan pengelolaan

dan pemantauan dampak penting aspek fisik

kimia, biologi dan sosial.

5.1. Pemenuhan ketentuan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3)

5.1.1. Prosedur dan Implementasi K3.

5.1.1.a. Implementasi prosedur K3 MEMENUHI Terdapat dokumen yang berisi tentang

Keselamatan dan Kesehatan Kerja serta aplikasinya

dilapangan.

5.1.1.b. Ketersediaan peralatan K3 MEMENUHI Peralatan K3 tersedia di lokasi Base Camp dan

lokasi bekerja dan peralatan berfungsi dengan

baik.

5.1.1.c. Catatan kecelakaan kerja MEMENUHI 1. Laporan catatan kecelakaan kerja di areal PT.

KTS : tidak pernah terjadi kecelakaan kerja.

2. Upaya pencegahan kecelakaan kerja dilakukan

melalui tindakan pencegahan dan peyusunan

prosedur penanganannya.

3. Keikutsertaan PT. KTS dalam Program

Page 23: Telp. +6221-8844934, Fax. +6221-8844934 LPPHPL-015-IDN ... · Agenda acara adalah sebagai berikut 1. Paparan hasil temuan verifikasi lapangan untuk dikonfirmasi dan diklarifikasi

Jl. Ciremai Raya Blok BC No. 231 Kayuringin Jaya, Bekasi Selatan, Kota Bekasi - 17144 Telp. +6221-8844934, Fax. +6221-8844934

email: [email protected] ; website: www.intimultimasertifikasi.com LPPHPL-015-IDN

LVLK-019-IDN

Kriteria / Indikator Nilai Ringkasan Justifikasi

JAMSOSTEK.

5.2. Pemenuhan hak-hak tenaga kerja

5.2.1. Kebebasan berserikat bagi pekerja

5.2.1.a Ada serikat pekerja atau

kebijakan perusahaan yang

membolehkan untuk

membentuk atau terlibat

dalam kegiatan serikat pekerja

MEMENUHI Tidak terdapat serikat pekerja, tetapi telah ada

penyataan kebebasan berserikat dituangkan dalam

Peraturan Perusahaan yang menjamin kebebasan

berserikat bagi karyawan.

5.2.2. Adanya Kesepakatan Kerja Bersama (KKB) atau Peraturan Perusahaan (PP)

5.2.2.a. ketersediaan dokumen KKB atau

PP

MEMENUHI Peraturan perusahaan yang disusun telah disahkan

oleh instansi yang berwenang.

5.2.3. Perusahaan tidak mempekerjakan anak di bawah umur

5.2.3.a. Tidak ada pekerja yang masih

dibawah umur

MEMENUHI Usia pekerja/karyawan yang berkerja di lokasi

berkisar antara 17 s/d 62 tahun.