teknologi pembelajaran_eko komarudin

Upload: awanempoe

Post on 11-Oct-2015

10 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

FTGH

TRANSCRIPT

IDENTITAS MAHASISWA

Nama : M. Eko KomarudinNIM : X 4712571Kelas : B 2Prodi : S 1 PPKHB PENJASKES UNS

Angkatan : 5 ( lima )

Semester : 1 ( Satu )

SOAL

Jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut ini !1. Bagaimanakah peranteknologi pembelajaran dalam belajar dan pembelajaran

2. Jelaskan teori-teori belajar tentang pembelajaran pendidikan penjas !

3. Komponen-kompoonen apa saja yang terdapat dalam RPP ?

4. Apakah perbedaan antara pengertian model pembelajaran dan strategi pembelajaran

5. Media apa saja yang dapatdigunakan untuk pembelajaran bela diri ? Jelaskan pelaksanaan pembelajarannya !JAWABAN

1. Peran teknologi pembelajaran dalam belajar dan pembelajaran memfasilitasi belajar dan meningkatkan kinerja dengan menciptkan, menggunakan, dan mengelola proses-proses dan sumber-sumber teknologi yang sesuai. Dalam defines tersebut kata memfasilitasi belajar mengindikasikan bahwa tuujuan utama teknologi pendidikan adalah membantu peserta didik. Kata memfasilitasi belajar dalam rangka menekankan pengertian bahwa belajar dikontrol dan dilaksanakan sendiri oleh peserta didik. 2. Teori-teori belajar meliputi : a. BehaviourismeBehavioriusme merupakan suatu aliran/pandangan yang menekan adanya perubahan perilaku pada peserta didik setelah melakukan kegiatan belajar. Jadi menurut behaviourisme, belajar perubahan perilaku. Pandangan ini menyatakan bahwa perilaku harus dijelaskan melalui pengalaman yang dapat diamati dan dapat diukur. b. KognitivismeMenurut teori ini, belajar adalah perubahan persepsi dan pemahaman. Teori ini memfokuskan perubahan perilaku yang sangat berbeda dengan perubahan perilaku behaviourisme. Kalau behaviourisme menekankan pada perubahan perilaku yang dapat diamati, namun kognitivisme mendeskripsikan perubahan dalam belajar, berpikir, dan penalaran. Ada empat factor yang menentukan perkembangan kognitif, yaitu : kematangan, pengalaman aktif, interaksi sosial, equlibrasi. c. Konstruktivisme Kontruktivisme menempatkan posisi peserta didik untuk membangun pengetahuannya sendiri secara aktif. Kontruktivisme mengatakan bahwa belajar adalah menginternalisasi dan membentuk kembali, atau mentrasformasi pengetahuan barui. d. Pemrosesan informasi Teori pemprosesan informasi pada manusia menggunakan komputer sebagai model untuk memahami bagaimana manusia berpikir.

3. Komponen-komponen yang terdapat pada RPP :1. Identitas mata pelajaranIdentitas mata pelajaran, meliputi: satuan pendidikan, kelas, semester, program/program keahlian, mata pelajaran atau tema pelajaran, jumlah pertemuan.

2. Standar kompetensiStandar kompetensi merupakan kualifikasi kemampuan minimal peserta didik

yang menggambarkan penguasaan pengetahuan, sikap, dan keterampilan yang diharapkan dicapai pada setiap kelas dan/atau semester pada suatu mata pelajaran.

3. Kompetensi dasarKompetensi dasar adalah sejumlah kemampuan yang harus dikuasai peserta didik dalam mata pelajaran tertentu sebagai rujukan penyusunan indikator kompetensi dalam suatu pelajaran.

4. Indikator pencapaian kompetensiIndikator kompetensi adalah perilaku yang dapat diukur dan/atau diobservasi untuk menunjukkan ketercapaian kompetensi dasar tertentu yang menjadi acuan penilaian mata pelajaran. Indikator pencapaian kompetensi dirumuskan dengan menggunakan kata kerja operasional yang dapat diamati dan diukur, yang mencakup pengetahuan, sikap, dan keterampilan.

5. Tujuan pembelajaranTujuan pembelajaran menggambarkan proses dan hasil belajar yang diharapkan dicapai oleh peserta didik sesuai dengan kompetensi dasar.

6. Materi ajarMateri ajar memuat fakta, konsep, prinsip, dan prosedur yang relevan, dan ditulis dalam bentuk butir-butir sesuai dengan rumusan indikator pencapaian kompetensi.

7. Alokasi waktuAlokasi waktu ditentukan sesuai dengan keperluan untuk pencapaian KD dan beban belajar.

8. Metode pembelajaranMetode pembelajaran digunakan oleh guru untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik mencapai kompetensi dasar atau seperangkat indikator yang telah ditetapkan. Pemilihan metode pembelajaran disesuaikan dengan situasi dan kondisi peserta didik, serta karakteristik dari setiap indikator dan kompetensi yang hendak dicapai pada setiap mata pelajaran. Pendekatan pembelajaran tematik digunakan untuk peserta didik kelas 1 sampai kelas 3 SD/MI.

9. Kegiatan pembelajarana. Pendahuluan

Pendahuluan merupakan kegiatan awal dalam suatu pertemuan pembelajaran yang ditujukan untuk membangkitkan motivasi dan memfokuskan perhatian peserta didik untuk berpartisipasi aktif dalam proses pembelajaran.

b. Inti

Kegiatan inti merupakan proses pembelajaran untuk mencapai KD. Kegiatan pembelajaran dilakukan secara interaktif, inspiratif, menyenangkan, menantang, memotivasi peserta didik untuk berpartisipasi aktif, serta memberikan ruang yang cukup bagi prakarsa, kreativitas, dan kemandirian sesuai dengan bakat, minat, dan perkembangan fisik serta psikologis peserta didik. Kegiatan ini dilakukan secara sistematis dan sistemik melalui proses eksplorasi, elaborasi, dan konfirmasi.

c. Penutup

Penutup merupakan kegiatan yang dilakukan untuk mengakhiri aktivitas pembelajaran yang dapat dilakukan dalam bentuk rangkuman atau kesimpulan, penilaian dan refleksi, umpan balik, dan tindak lanjut.

10. Penilaian hasil belajarProsedur dan instrumen penilaian proses dan hasil belajar disesuaikan dengan indikator pencapaian kompetensi dan mengacu kepada Standar Penilaian.

11. Sumber belajarPenentuan sumber belajar didasarkan pada standar kompetensi dan kompetensi dasar, serta materi ajar, kegiatan pembelajaran, dan indikator pencapaian kompetensi

4. Perbedaan antara pengertian model pembelajaran dan strategi pembelajaran

Model pembelajaran dikenal juga dengan istilah desain pembelajaran, tetapi kalau strategi pembelajaran lebih berkenan dengan pola umum dan prosedur umum aktivitas pembelajaran. Sedangkan desain pembelajaran lebih menunjuk kepada cara-cara merencakan suatu system lingkungan belajar tertentu setelah ditetapkan strategi pembelajaran. Jika dianalogika dengan pembuatan rumah, strategi pembelajaran tentang berbagai kemungkinan tipe atau jenis rumah yang hendak dibangun masing-masing akan menampilkan kesan dan pesan yang berbeda dan unik. Sedangkan desain adalah menetapkan cetak biru (blue print) rumah yang akan dibangun beserta bahan-bahan yang diperlukan dan urutan langkah-langkah konstruksinya. Strategi pembelajaran bersifat masih konseptual dan untuk mengimplementasikannya digunakan berbagai motode pembelajaran tertentu. Dengan kata lain, strategi merupakan cara yang yang digunakan untuk mengimplementasikan rencana yang sudah disusun dalam bentuk kegiatan nyata dan praktis untuk mencapai tujuan pembelajaran.

5. Media yang dapat digunakan untuk pembelajaran bela diri : 1. Media Visual: gambar, ilustrasi, kliping, film bingkai/ slide, film rangkai (film stip)2. Media Audial : radio, tape recorde Pelaksanaan pembelajarannya :

1. Sebelum pelajaran bela diri dimulai, hendaknya didahului dengan doa/salam, Yang ditujukan kepada Tuhan Yang Maha Kuasa.2. Pelajaran/latihan setiap gerakan dimulai dengan sikap awal, yang dilakukan dengan berdiri tegak dan mengepalkan kedua tangan di dada3. Khusus pelajaran/latihan teknik dimulai dari yang sederhana menuju yang kompleks:a. Di tempat (mundur, serong, samping, maju, berputar), dan dilanjutkan dengan berpindah tempat.b. Satu gerakan diulang sebanyak 8 (delapan) kali hitungan, dan dilanjutkan dengan rangkaian.c. Pelajaran/latihan dimulai dengan teknik hindaran lalu dilanjutkan dengan teknik menyerang.d. Usahakan pelajaran/latihan dengan cara berpasangan yaitu: satu orang sebagai yang menghindar dan satu orang sebagai penyerang.e. Jangan terpaku dengan satu atau dua rangkaian gerakan saja, tetapi buatlah rangkaian gerakan (serang/hindar) sebanyak mungkin.