teknologi laser berbasis semikonduktor organik
TRANSCRIPT
-
8/11/2019 Teknologi Laser Berbasis Semikonduktor Organik
1/6
TEKNOLOGI LASER BERBASIS SEMIKONDUKTOR ORGANIK
Penemuan sumber cahaya merupakan salah satu pencapaian terbesar dalam sejarah
peradaban manusia. Pada zaman dahulu, terdapat dua teori yang mencoba menjelaskan mengapa
manusia dapat melihat suatu objek, yaitu (1) Ptolemy dan Euclidmenjelaskan bahwa penglihatan
manusia terjadi akibat mata kita memancarkan berkas cahaya; () !ristoteles menjelaskan bahwa
penglihatan manusia terjadi akibat mata kita menerima suatu bentuk "isis dari objek yang kita
lihat. !kan tetapi, pada tahun 1#11, dalam bukunya yang berjudul Book of Optics, !l$%asan &bn
%aytam (!l$%azen) mengemukakan sebuah teori baru yang menjelaskan bahwa berkas cahaya
dari suatu sumber tertentu (yang tidak berasal dari objek yang sedang kita lihat) dipantulkan oleh
objek tersebut. 'elanjutnya, teori inilah yang mendasari prinsip optika modern yang menjelaskan
mengenai prinsip kerja lensa, cermin, kamera, dan alat optik lainnya yang akan kita bahas lebih
lanjut perkembangannya hingga teknologi laserberbasis semikonduktor organik dalam artikel
ini.
Perjalanan sumber cahaya yang digunakan umat manusia, mulai dari sinar matahari,
cahaya lilin, cahaya buatan dari percikan listrik, cahaya dari lampu pijar, dan akhirnya laser.
'udah sekitar delapan abadterakhir ini manusia mencoba memanipulasi cahaya dari
berbagai sumber daya alam dan mengembangkan banyak elemen, perlengkapan, dan sistem optik
yang memungkinkan kita melihat bintang$bintang, planet$planet dan juga untuk mengamati
mikroorganisme. alaupun demikian, ide mengenai pembuatan sumber cahaya buatan baru
muncul pada pertengahan abad ke$1.
Pada tahun 1*#, 'ir %umpry +ay telah mendemonstrasikan lampu pijar pertama
dengan mengalirkan arus melalui sebuah keping platina tipis, tetapi penelitian di bidang ini
berjalan lambat sebelum dirumuskannya teori cahaya sebagai gelombang elektromagnet.
http://2.bp.blogspot.com/-Tt61C9rzKjk/Uuc0wszmXUI/AAAAAAAAAJw/MiyC4Wsin50/s1600/ed24-teknologi-1(2).jpg -
8/11/2019 Teknologi Laser Berbasis Semikonduktor Organik
2/6
-emudian, lampu pijar yang ditemukan Edisonmenjadi sumber cahaya buatan yang telah
berhasil mengubah arah peradaban manusia, walaupun sekarang sudah jarang digunakan karena
"aktor e"isiensi. 'umber cahaya seperti ini bekerja dengan prinsip emisi termionika, yaitu sebuah
"ilamen dipanaskan dengan mengalirkan arus listrik kemudian ia dapat memancarkan radiasi,
baik itu radiasi tampak maupun in"ramerah, bergantung pada material "ilamennya.
'ecara "isika, pada pertengahan abad ke$1, ichael /aradaymenyatakan bahwa cahaya
itu tidak lain hanyalah suatu bentuk dari garis$garis getaran listrik dan magnet. !kan tetapi, 10
tahun kemudian, tepatnya pada tahun 1*1, 2ames 3lerk a4wellmerumuskan bahwa "enomena
kelistrikan dan kemagnetan merupakan suatu kesatuan dalam teori elektromagnetisme yang tidak
dapat dipisahkan satu sama lain. Penelitian ini kemudian dilanjutkan oleh a4 Planck (1*0* 5
167) yang ber"okus pada permasalahan radiasi benda hitam dan hubungan antara "rekuensi
radiasi dan temperatur dari objek yang memancarkan cahaya. +alam teorinya, Planck
menyatakan bahwa gelombang elektromagnetik dapat dipancarkan dalam bentuk kuanta
(kelompok) yang disebut kuanta foton. %ingga kemudian pada tahun 1#0, !lbert
Einsteinmenjelaskan "enomena kuantisasi cahaya ini dalam publikasinya tentang efek
fotolistrikyang menyatakan bahwa cahaya adalah suatu gelombang, tetapi juga suatu partikel,
bergantung pada sudut pandang pengamat. 8eori ini yang kemudian menjadi teori utama untuk
menjelaskan interaksi cahaya dan materi. !tas penemuan inilah !lbert Einstein dianugerahi
hadiah nobel pada tahun 11.
'elain mengemukakan teori e"ek "otolistrik, Einstein juga mengusulkan keberadaan tiga
proses mendasar di dalam interaksi cahaya dan materi9 (1)Absorpsi(penyerapan cahaya);
()Emisi (pemancaran cahaya) spontan; (:)Emisi terstimulasi. +ua proses yang pertama
http://1.bp.blogspot.com/-cXXoAIJOs7g/Uuc1FuaFcOI/AAAAAAAAAJ4/8J4pW7lc7LE/s1600/ed24-teknologi-2.jpg -
8/11/2019 Teknologi Laser Berbasis Semikonduktor Organik
3/6
merupakan konsekuensi dari hukum kekekalan energi dari teori kuantisasi yang digagas oleh
Planck. !kan tetapi, adanya proses emisi terstimulasi akan menyederhanakan penjelasan atas
spektrum radiasi benda hitam. %al ini disebabkan karena dalam proses emisi terstimulasi ini
sebuah atom yang tereksitasi, selain dapat meluruh energinya akibat emisi spontan juga dapat
meluruh apabila berinteraksi dengan sebuah "oton dengan memancarkan kloningnya
(kembarannya). 'ehingga proses emisi terstimulasi ini dapat dipandang sebagai proses absorpsi
negati" oleh material yang berdampak pada kemungkinan untuk membangkitkan dan
memperkuat suatu radiasi berenergi yang bersi"at koheren dalam perambatannya. ekanisme
inilah yang kemudian menjadi dasar "isis dalam pengembangan sinar !'E< (Light
Amplification by Stimulated Emission of Radiation) pada abad ke$# oleh =ordon =ould.
=ambar kiri9 Proses absorpsi dan emisi cahaya pada material. 3ahaya yang diabsorbsi
akan membuat electron di material tersebut tereksitasi. -emudian, pada saat electron tersebutkembali ke keadaan dasar, cahaya akan diemisikan dari material tersebut berupa "luoresensi.
=ambar kanan9 Proses terjadinya emisi terstimulasi yang merupakan prinsip dasar laser. Pada
saat electron material tersebut tereksitasi, terjadi interaksi antara electron tereksitasi tersebut
dengan "oton cahaya lain, sehingga menstimulasi proses kembalinya electron ke keadaan dasar
lebih cepat. !kibatnya, diemisikanlah "oton cahaya yang menyerupai "oton cahaya yang
berinteraksi tersebut.
http://1.bp.blogspot.com/-202ILRB21vo/Uuc1fLSSkDI/AAAAAAAAAKA/8tjqa9Sc0EY/s1600/ed24-teknologi-3.jpg -
8/11/2019 Teknologi Laser Berbasis Semikonduktor Organik
4/6
>erbagai jenis laser yang memancarkan cahaya dengan berbagai macam panjang gelombang.
'aat ini, laser banyak digunakan pada hal$hal yang berhubungan dengan keseharian kita. 'elain
itu, laser juga menjadi salah satu alat utama para ilmuwan untuk mempelajari si"at$si"at baru
material.
Pada tahun 106, 3harles %. 8ownes mendemonstrasikan !'E< (Microwave
Amplification by Stimulated Emission of Radiation) dengan meman"aatkan inersi populasi
antara dua leel molekuler dari amonia untuk memperkuat radiasi pada rentang panjang
gelombang mikro yaitu sekitar 1,0 cm. >eberapa tahun kemudian, seorang "isikawan bernama
8heodore %. aiman berhasil menyelesaikan pembuatan laser untuk pertama kalinya dengan
cara memompa sebuah kristal rubi (!l?:) secara optik yang menghasilkan radiasi pada panjang
gelombang 6 nm. Penemuan ini diikuti oleh penemuan lainnya seperti laser berbasis gas %e@e
oleh 2aan$>ennet$%erriot (tahun 1#); diode laser semikonduktor oleh
-
8/11/2019 Teknologi Laser Berbasis Semikonduktor Organik
5/6
=ambar di atas9 olekul organik rubrene dan penampakan kristal tunggal rubrene, yaitu bahan
semikonduktor organik, yang bersi"at seperti plastik. =ambar bawah9 asa kini dan masa depan
deais elektronika berbasiskan bahan organik, kulit tangan buatan, sumber cahaya baru, karpet
pemancar listrik, dan mungkin juga laser. 'umber gambar9 8. 'ekitani, et al. @ature ater. , 61:
(##7).
http://2.bp.blogspot.com/-AUOREzf1vUs/Uuc2O0KvfLI/AAAAAAAAAKY/6woxtRz1xoc/s1600/ed24-teknologi-6.jpghttp://1.bp.blogspot.com/-4dj9SG76dKg/Uuc18WPQN0I/AAAAAAAAAKQ/yRYpnES9lvA/s1600/ed24-teknologi-5.jpg -
8/11/2019 Teknologi Laser Berbasis Semikonduktor Organik
6/6
=ambar atas9 Prinsip kerja organic light emitting diode (?E+) (sumber9 ?sram). =ambar
bawah9 3ontoh ?E+ untuk aplikasi lampu (sumber9 Philips), dan juga layar monitor pada
handphone 'amsung =ala4y.
'alah satu material laser yang sedang dikembangkan saat ini ialah laser berbasis semikonduktor
organik (Organic Semiconductor Laser, ?'). -arena material ini memiliki tingkat "leksibilitas
yang tinggi (seperti plastik), kombinasi bentuk yang berariasi, dan kemudahan proses
manu"aktur. !kan tetapi, hingga saat ini ?' yang dipompa secara elektrik masih belum
terealisasi dengan kata lain belum ada hasil yang benar$benar bisa memenuhi kriteria suatu laser.
-riteria$kriteria laser yang dimaksud disini antara lain seperti besarnya arus dan kerapatan
eksiton (pasanganelectronhole) yang cukup untuk menginduksi inersi populasi, penajaman
spektrum yang bergantung pada rapat arus, serta batas ambang yang jelas yang menunjukkan
peralihan dari proses emisi cahaya biasa menjadi cahaya laser. >eberapa alasan yang
menyebabkan kriteria$kriteria tersebut belum terpenuhi antara lain9 (1) rendahnya mobilitas
pembawa muatan holedan elektron (kurang dari 1#$:cm B$1s$1, misalnya untuk silikon C0## cm
B$1s$1), sehingga sangat sulit untuk menginjeksikan arus listrik yang besar ke dalam bahan
organik tersebut; () mudahnya eksiton dan "oton untuk menghilang yang disebabkan karena
kelemahan struktur deais Organic Light Emitting !iode(?E+), walaupun untuk aplikasi
lampu maupun display sangatlah baik. ?leh sebab itu, diperlukan pendekatan$pendekatan baru
yang dapat memberikan berbagai keuntungan, baik dari sisi optik maupun elektrik.