teknik rupa bumi
DESCRIPTION
Sekilas penjelasan tentang pembuatan teknik rupa bumiTRANSCRIPT
-
TEKNIK PENGUMPULAN DATA NAMA RUPABUMI
IDA HERLININGSIH
KEPALA BIDANG TOPONIM
PUSAT PEMETAAN RUPABUMI DAN TOPONIM - BIG
Disampaikan dalam Rapat Koordinasi PercepatanPembakuan Nama Rupabumi Unsur Alami Provinsi Riau Tahun 2013
P E K A N B A R U , 2 1 - 2 3 M A R E T 2 0 1 3
-
Outline
Latar Belakang
Informasi Geospasial Dasar
Peta Rupabumi Indonesia
Pentingnya Nama Rupabumi
Pengumpulan Data Nama Rupabumi
Pengolahan dan Status Basisdata Nama Rupabumi - BIG
Pengumpulan, Verifikasi dan Pembakuan Nama Rupabumi
-
Latar Belakang
-
UU No. 4/2011 tentang Informasi Geospasial
garis pantai hipsografi perairan nama rupabumi batas wilayah transportasi dan utilitas bangunan dan fasilitas umum penutup lahan
IGD
Jaring Kontrol Geodesi
Peta Dasar
JKHN
JKVN
JKGN
RBI
LPI
LLN
-
Transformasi BAKOSURTANAL menjadi BIG
BAKOSURTANAL
PENGKAJI KEBIJAKAN NASIONAL
BIDANG SURVEI DAN PEMETAAN (SURTA)
PEMBINA DI BIDANG SURTA
PEMBINA INFRASTRUKTUR DATA SPASIAL
BIG
PENYELENGGARA SURTA DAN PEMBANGUNAN INFORMASI
GEOSPASIAL DASAR (IGD)
PEMBINA BIDANG SURTA DAN PEMBANGUNAN INFORMASI
GEOSPASIAL TEMATIK (IGT)
PENYELENGGARA INFRASTRUKTUR DAN JARINGAN INFORMASI
GEOSPASIAL
-
Informasi Geospasial Dasar (IGD) (Jaring Kontrol Geodesi dan Peta Dasar)
-
Pengertian Informasi Geospasial Dasar Jaring Kontrol Geodesi:
Jaringan titik-titik yang diukur koordinatnya dengan tingkat ketelitian tertentu, dan menjadi acuan pengukuran koordinat secara nasional dan internasional
Jenis Jaring Kontrol Geodesi:
Jaring Kontrol Horizontal
Jaring Kontrol Vertikal
Jaring Kontrol Gayaberat
Peta Dasar: Menggambarkan unsur dasar permukaan bumi yaitu:
Garis Pantai, Jaringan Hidrografi, Jaringan Transportasi, Ketinggian (kontur), Bangunan Penting, Penutup Lahan, Batas Wilayah Adminsitrasi, Toponimi (Nama-nama Geografis)
Menjadi dasar/acuan bagi peta tematik Jenis Peta Dasar:
Peta Rupabumi Indonesia (RBI) Darat Peta Lingkungan Pantai Indonesia (LPI) Pantai Peta Lingkungan Laut Nasional (LLN) - Laut
-
INFORMASI GEOSPASIAL DASAR: JARING KONTROL
JARING KONTROL GEODESI:Jaringan titik-titik yang diukur koordinatnya dengan tingkat ketelitian tertentu, dan menjadi acuan pengukuran koordinat secara nasional dan internasional
-
INFORMASI GEOSPASIAL DASAR: PETA DASAR LAYER JARINGAN JALAN
-
INFORMASI GEOSPASIAL DASAR: PETA DASAR LAYER JARINGAN JALAN+BATAS ADMINISTRASI
-
INFORMASI GEOSPASIAL DASAR: PETA DASAR LAYER JARINGAN JALAN, BATAS ADMIN, PERAIRAN, GARIS PANTAI
-
INFORMASI GEOSPASIAL DASAR: PETA DASAR LAYER JARINGAN JALAN, BATAS ADMIN, PERAIRAN, GARIS PANTAI, FASILITAS UMUM
-
INFORMASI GEOSPASIAL DASAR: PETA DASAR LAYER JARINGAN JALAN, BATAS ADMIN, PERAIRAN, GARIS PANTAI, FASILITAS UMUM, TOPONIMI
-
INFORMASI GEOSPASIAL DASAR: PETA DASAR LAYER JARINGAN JALAN, BATAS ADMIN, PERAIRAN, GARIS PANTAI,
FASILITAS UMUM, TOPONIMI, HIPSOGRAFI, TUTUPAN LAHAN
-
Peta Rupabumi Indonesia
-
Informasi Geospasial Dasar (IGD)Yaitu IG yang berisi tentang objek yang dapat dilihat secara langsung atau diukur dari kenampakan fisik di muka bumi dan yang tidak berubah dalam waktu yang relatif lama.
Penyelenggaraan IGD dilakukan oleh BIG (UU IG: 22 ayat 1 dan 2)
Peta Rupabumi Indonesia (RBI) adalah peta dasar yang memberikan informasi secara khusus untuk wilayah darat (UU-IG: 1).
Peta RBI terdiri atas:
garis pantai;
hipsografi;
perairan;
nama rupabumi;
batas wilayah;
transportasi dan utilitas;
bangunan dan fasilitas umum; dan
penutup lahan.
IGD dan Peta Rupabumi Indonesia
-
LANJUTAN IGD.
Skala Peta Rupabumi Indonesia (UU-IG: 18 ayat 1)
1) 1:1.000, 1:2.500, 1:5.000 & 1:10.000 (Skala Besar)
2) 1:25.000, 1:50.000, 1:100.000 (Skala Menengah)
3) 1:250.000, 1:500.000, 1:1.000.000 (Skala Kecil)
Sumber Data
1) Survei Terestris
2) Foto Udara (Color / BW)
3) Synthetic Aperture Radar (Airborne / Satellite Based)
4) Citra Satelit Optis (Ikonos, Quickbird, Landsat, SPOT, Alos)
5) Survei Kelengkapan Lapangan (salah satunya: survei Nama Rupabumi)
-
PETA RUPABUMI
PETA
Skala besar adalah 1 : 1.000 s/d 1:10.000
- Cakupan area/obyek semakin kecil yang dapat digambarkanakan tetapi informasinya semakin detil
Skala menengah dan kecil adalah 1 : 25.000 s/d 1:1.000.000
- Cakupan area/obyek luas yang dapat digambarkan tetapiinformasinya semakin kurang detil
adalah gambaran sebagian permukaanbumi di atas bidang datar (kertas) denganskala tertentu
-
Skala Kecil (1:250.000)
Skala Menengah (1:50.000 dan 1:25.000)
Skala Kecil: Skala 1:1.000.000 tersedia
tetapi perlu dimutakhirkan Skala 1:250.000 selesai
tahun 2012 Skala 1:100.000 belum
tersedia
Skala Menegah:Skala 1:25.000:
Jawa-Bali-Nustra perlu dimutakhirkan
Sulawesi selesai tahun 2013Skala 1:50.000:
Selesai tahun 2014 untuk pulau-pulau besar di luar Jawa-Bali-Nustra
Secara umum perlu dimutakhirkan
Peta Rupabumi Indonesia skala kecil dan menengah
-
Peta Rupabumi Indonesia Skala Besar
-
Peta RBI Skala 1:250.000
- Cakupan area 18.500 Km2
- Ukuran peta 1 x 1 30
-
SERAMProvinsi Maluku
Peta RBI Skala 1:50.000
- Cakupan area 770 Km2
- Ukuran peta 15 x 15
-
Peta RBI Skala 1:25.000
- Cakupan area 191 Km2
- Ukuran peta 7,5 x 7,5
-
Peta RBI Skala 1:10.000
- Cakupan area 21 Km2
- Ukuran peta 2,5 x 2,5
-
BAGIAN DARI PETA RUPABUMI INDONESIA1. Muka Peta2. Informasi Tepi :a. Judul dan Nomor Lembar Peta (NLP)b. Petunjuk letak peta dan diagram
lokasic. Sistem Peta yang digunakan, Proyeksi,
sistem gid datum geografi dan satuand. Penerbit dan pembuat petae. Keterangan (legenda dan simbol )
petaf. Riwayat petag. Petunjuk transformasi koordinat peta
(koordinat Geografi ke UTM dan dari UTM ke Geografi
h. Pembagian daerah administrasii. Selang kontur, skala numerik dan
skala grafisj. Deklinasi magnet
-
Koordinat Peta Koordinat geografis dan UTM
Interval grid
LANJUTAN BAGIAN DARI .
KOORDINAT UTM
KOORDINAT GEOGRAFIS
-
Pentingnya Nama Rupabumi
-
Nama-nama Rupabumi
Apa yang dimaksud denganNama Rupabumi? Nama unsur-unsur ciri (features)
di Bumi
Unsur/ciri = identitas yang dapat dikenal
Apa saja unsur-unsur di Bumi? Unsur Alam
Unsur Terestris (daratan)
Unsur Hidrografis (perairan)
Unsur Budaya
Unsur Pemukiman
Unsur Non-Pemukiman
Unsur-unsur Terestris: Gunung-Pegunungan, Bukit, Lembah, Pulau-Kepulauan, Tanjung, dsb.
Unsur-unsur Hidrografis: Laut, Danau, Selat, Sungai, Muara/Kuala, Teluk, Terumbu Karang, Unsur Dasar Laut, dsb.
Unsur-unsur Pemukiman: Kota, Desa, Kampung, Dukuh, dsb.
Unsur-unsur Non-Pemukiman: Kawasan (Industri, dsb), Perkebunan, Pelabuhan, Bendungan, Jembatan, Terowongan, dsb.
-
UU No. 4/2011 tentang Informasi Geospasial
Nama rupabumi merupakan salah satu unsurdalam Peta Dasar (Informasi Geospasial Dasar) Pasal 12 huruf d UU No.4/2011 tentang Informasi Geospasial
Nama rupabumi sebagaimana dimaksud dalam Pasal 12 huruf d dikumpulkan denganmenggunakan tata cara pengumpulan namarupabumi sesuai dengan ketentuan peraturanperundang-undangan. Pasal 15 UU No.4/2011 tentang Informasi Geospasial
-
NAMA RUPABUMI TERDIRI DARI 2 TERM
1. UNSUR GENERIK ADALAH UNSUR YANG MENERANGKAN DANMENGGAMBARKAN KEKHASAN GEOGRAFIS, CONTOH :GENERIK BHS LOKAL DAERAH
Sungai Way LampungYeh Bali Jene Sulawesi TengahCi Jawa BaratKrueng AcehKokok LombokSalo Sulawesi SelatanAek Sumatera Barat
Danau Taporang Sulawesi SelatanLondola Sulawesi Utara
Setu Jawa BaratEmbung Sumbawa
-
GENERIK BHS LOKAL DAERAH
Gunung Dolok Tapanuli Selatan
Keli Flores Hili NiasMoncong Sulawesi
Pulau Nusa JawaGili NusatenggaraTowade Sulawesi Yef Irian
Tanjung Lhok Aceh Ngalu Flores
2. UNSUR SPESIFIK, ADALAH UNSUR YANG MENERANGKAN NAMA DIRI SUATU UNSUR GENERIK, CONTOH
Banyuwangi, Jakarta, Semarang, Medan, Toba, Batur, Merapi, Rinjani, Barito, Memberamo, Yahukimo, Wamena, Digul, Gunungsitoli
-
Mengapa nama rupabumi penting?
Warisan budaya yang tak ternilai (intangiblecultural heritage)
Masih banyak unsur rupabumi yang belumbernama
Masih banyak yang rancu, perlu dibakukan
-
1. Kartografi
a. Peta: peta dasar, peta tematik, peta foto, petacitra
b. Gasetir Nasional: gasetir ringkas, gasetir lengkap
2. Non kartografi
a. Kepentingan Sosial
b. Kepentingan Ekonomi
c. Kepentingan Budaya
Peran Nama Rupabumi
-
2. Non Kartografi
a. Kepentingan Sosial:
Menunjukkan kejayaan/kekuasaan masa lalu
Identitas Nasional
Keberlangsungan sejarah dan penginggalan
Keperluan pemerintahan yang baik
Lanjutan Peran
-
2. Non Kartografib. Kepentingan Ekonomi:
Pembakuan nama untuk jadi acuan dalam berbagaikegiatan pembangunan
Manfaat dari basisdata toponim (akurat, lengkap dan kesiapan)
Dasar pembuatan alamat untuk pos dan pengiriman
Layanan darurat bantuan bencana/relief disaster
Tourisme (perencanaan trip dan promosi w2isata)
Perencanaan infrastruktur/prasarana jalan
Analisis demografi
Penarikan pajak
Lanjutan Peran
-
2. Non Kartografi
c. Kepentingan Budaya:
Dapat menunjukkan Budaya suatu Bangsa
Keberlangsungan sejarah dan peninggalan
Melibatkan sejarah, linguistik, sosiologi dan etnografi
Dapat menjawab pertanyaan historis
Pengalaman kolonial
Lanjutan Peran
-
Pengumpulan Data Nama Rupabumi
-
Pengumpulan Nama-nama Rupabumi
Nama rupabumi merupakan salah satu unsur informasigeospasial dasar yang tidak mengenal skala dalampengumpulannya.
Adapun kemudian dalam penyajian untuk keperluankartografis (peta), maka dilakukan generalisasi namarupabumi yang disajikan sesuai skala peta.
Ada tiga hal mendasar yang harus dimiliki dan dipahami olehseseorang yang akan melaksanakan survei nama rupabumi:(1) kemampuan membaca dan memahami peta yangdigunakan (misal: peta manuskrip, peta RBI/topografi), (2)metode pengumpulan dan pengelolaan data nama rupabumi,dan (3) aspek toponimi terkait pembentukan nama rupabumi.
-
Persiapan Pelaksanaan Survey Pengolahan Data
Seorang Surveyor harus:
Memiliki pemahamanmengenai detail planimetris hasil plotting atau peta manuskrip.
Memiliki pemahamanbagaimana carapengumpulan nama-nama geografis dari lapangan
Memahami aspek-aspekToponimi yakni budaya, sejarah dan bahasa yang berpengaruh padapembentukan nama-nama unsur geografis.
Tahapan Pengumpulan Nama Rupabumi
PENGUMPULAN NAMA RUPABUMI DALAM KEGIATAN PEMETAAN RUPABUMI
-
Tahap Persiapan
mempelajari daerah survei, misalnya dengan mengetahui budaya, sejarah dan bahasa setempat yang digunakan oleh penduduk. Mencatat dan mempersiapkan referensi-referensi yang relevan dengandaerah survei
Pengenalan Daerah Survei
mempersiapkan formulir dan peralatan yang akan digunakan untuksurvei lapangan
Penyiapan Formulir, Surat Tugas/Ijindan Peralatan
Penentuan jalur survei, peta manuskrip diplot dan dilipat sedemikanrupa untuk kemudahan di lapangan, pemberian nomor grid pada petamanuskrip
Perencanaan Survei Lapangan
PENGUMPULAN NAMA RUPABUMI DALAM KEGIATAN PEMETAAN RUPABUMI
-
Formulir dan Peralatan Lapangan
Formulir Nama Geografis, Formulir Pengesahan PejabatSetempat , dan Formulir Rekapitulasi
Penyiapan Peta Kerja (Manuskrip) berupa peta hasil print out daerah yang dipetakan (3 rangkap)
Foto Udara atau Citra sebagai back-up di lapangan jikadiperlukan
Laptop/PC
GPS Navigasi
Alat Komunikasi
Kamera
Voice Recorder
ATK
Jenis Global Positioning Systems (GPS) Navigasi
PENGUMPULAN NAMA RUPABUMI DALAM KEGIATAN PEMETAAN RUPABUMI
-
Contoh Formulir Nama Geografi
DATA ACUAN Berisi informasi kewilayahan dan data dasar
penunjang
DATA LAPANGAN Berisi informasi yang diperoleh dari hasil
kegiatan lapangan (survei toponim)
PUSAT LABORATORIUM Berisi informasi yang diperoleh dari hasil
pengolahan data nama geografi secara spasial
FORM NAMA RUPABUMI
FORMULIR.doc
-
Formulir Pengesahan Nama Geografi dalam Pemetaan Rupabumi
Unsur Nama Geografis dari (terutama) unsur daerah yang dikelilingi oleh suatubatas administrasi (nama desa, dll), unsurperairan (nama sungai, danau, dll), dan unsur relief (nama gunung, dll) dikonfirmasi (secara berjenjang) dari informasi orang atau pejabat pemerintah(di daerah tersebut) yang kompeten.
Formulir ini sebagai bukti bahwa nama-nama yang tercantum dalam formuliradalah sesuai dengan nama-nama yang digunakan oleh Pemerintah Daerah setempat.
-
Sungai 2 grs60108
Sungai 1 grs60110
Kontur Interval30004
Contoh Data HasilPlotting
-
Contoh Peta Manuskrip
-
Tahap Pelaksanaan
Dapat dilakukan di rumah atau di kantor, pilihlah yang usianya cukupmempunyai wawasan luas di daerahnya, misal: kepala desa atau tetuamasyarakat
Mendatangi Penduduk atau Masyarakatyang akan diwawancarai
Sampaikan secara jelas dan hati-hati, sehingga tidak ada curiga dan merekamerasa nyaman untuk menjawab semua pertanyaan yang akan disampaikan. Yakinlah agar mereka menjawab dengan benar dan jujur.
Memperkenalkan diri sampaikan maksuddan tujuan survei
Wawancara berkisar pertanyaan tentang nama, bagaimana cara mengeja(spelling), mengucapkan (pronunsiasi), sejarah, asal bahasa pembentuk, dsb.
Wawancarailah dengan bahasa yang sederhana dan mudah dipahami
PENGUMPULAN NAMA RUPABUMI DALAM KEGIATAN PEMETAAN RUPABUMI
-
Para Surveyor sedang mencocokan dengan data peta setempatDi Ruangan Bappeda
WawancaraMelengkapi Nama Geografis di Peta Manuskrip
PENGUMPULAN NAMA RUPABUMI DALAM KEGIATAN PEMETAAN RUPABUMI
-
Contoh Data Sekunderdi lapangan
PENGUMPULAN NAMA RUPABUMI DALAM KEGIATAN PEMETAAN RUPABUMI
-
Nama sungai64420
Nama Provinsi,Kab,dan Kec64004 64008 64012
Grs Bts Adm Kab40204
Nama Gunung64502
Contoh Setelah Entry data lapangan
PENGUMPULAN NAMA RUPABUMI DALAM KEGIATAN PEMETAAN RUPABUMI
-
Contoh Dokumentasi Lapangan(Data Tracking, Foto Obyek dengan nama geografi
dan posisi koordinat geografi)
PENGUMPULAN NAMA RUPABUMI DALAM KEGIATAN PEMETAAN RUPABUMI
-
Petunjuk Lain
Kode Unsur Geografi diklasifikasikan berdasarkan unsur alam (perairan, topografi, vegetasi/penutup lahan( dan unsur budaya (permukiman, perhubungan, wilayahadministrasi)
Pemberian Kode Unsur Geografis
Hal ini dilakukan untuk keperluan Pemetaan RBI dimana nama lembar peta diutamakandiambil dari nama permukiman (desa, kota, dsb) yang dikenal dan paling menonjol di dalam komunitas tertentu pada lembar peta tersebut.
Penentuan Nama Lembar Peta
Penulisan nama geografis harus akurat dan konsisten serta sesuai dengan kaidah bahasaIndonesia yang benar mengikuti pola penulisan ejaan yang disempurnakan. TATA CARA PENULISAN NAMA GEOGRAFIS
Sistem Penulisan
Dilakukan secara fisik pada unsur-unsur geografis di peta
Penentuan Koordinat Geografi
-
Kode Unsur Geografi
KUG UNSUR NAMA_UNSUR LAYER
GHA Penggunaan Tanah Hutan Alam 64240
GHB Penggunaan Tanah Hutan Budaya 64242
GHK Penggunaan Tanah Hutan Konservasi/Suaka Margasatwa 64214
AAN Perairan Antasan (tidal creek) -
AAT Perairan Air Terjun 64428
ADA Perairan Delta 64412
AND Perairan Danau 64414
AJM Perairan Jeram 64430
AKA Perairan Kuala 64410
ALG Perairan Laguna 64408
ALT Perairan Laut 64404
AMR Perairan Muara 64410
AMA Perairan Mata Air 64426
APT Perairan Parit 64424
ARM Perairan Riam 64430
ARW Perairan Rawa 64418
ASL Perairan Saluran 64424
ASM Perairan Samudera 64402
ASN Perairan Sungai 64420
AST Perairan Selat 64406
ATK Perairan Teluk 64408
ATS Perairan Terusan 64424
ABN Perairan Bendungan 64416
AWK Perairan Waduk 64416
HULU Perairan Sungai 64420
MUARA Perairan Sungai 64420
TBT Topografi Bukit 64506
TDT Topografi Dataran Tinggi 64510
TGA Topografi Goa 64514
TGG Topografi Gunung 64502
TGS Topografi Gosong 64526
TKH Topografi Kawah 64502
TKR Topografi Karang 64526
TLH Topografi Lembah 64512
TPG Topografi Pegunungan 64504
TPK Topografi Puncak 64502
TPL Topografi Pulau 64522
TPP Topografi Kepulauan 64524
TSG Topografi Semenanjung 64520
TTG Topografi Tanjung 64516
TUG Topografi Ujung 64518
Pemberian kode unsursesuai dengan dokumennomor 021/1991. ISSN: 0126-4982
kode unsur geografidiklasifikasikan berdasarkanunsur alam (perairan, topografi, vegetasi/penutuplahan) dan unsur budaya(pemukiman, perhubungan, wilayah administrasi) dengan sub kelompoknyamasing-masing.
-
PENENTUAN KOORDINAT
GEOGRAFI
Keluasan atau area tertutup
Memanjang atau terpencar
Linear seperti:
Mempunyai elevasi / titik tinggiseperti:
Koordinat geografis ditentukan di tengah (titik berat poligon), misal: pemukiman, pulau, danau, dam, bendungan, perkebunan, hutan, dsb.
Pemukiman & Kepulaun, ditentukan kira-kira di tengah
Sungai, koordinat geografis ditentukan di muara dan hulu sungai
Jalan ditentukan pada ujung dan pangkal.
Lembah jika bernama koordinatnyaditentukan pada ujung dan pangkal dari kontur rapat Gunung, ditentukan pada puncak gunungdengan membaca nilai titik tetap yang ada
Pegunungan, ditentukan pada konturtertinggi
Pemukiman, dari lapangan/peta.
Sungai, jika bermuara di laut nilaiketinggian nol dan jika bermuara di sungai lain dilihat nilai kontur tertinggi
Unsur Geografis yang bersifat:
-
CONTOH PENENTUAN
KOORDINAT GEOGRAFI
PENENTUAN KOORDINAT
Penentuan Koordinat.doc
-
Pengolahan dan Status Basisdata Nama Rupabumi - BIG
-
Proses Pengolahan Data Nama Rupabumi
Pembangunan basisdata nama rupabumi menggunakan data gabungan per wilayah Kabupaten atau wilayah kerja sesuaiskala peta
Perangkat lunak yang dipergunakan untuk membantu prosespengolahan basisdata dan gasetir yakni perangkat lunak SIG (sistem informasi geografis, misal: AutoCAD Map, ArcGIS) dan Ms. Access.
-
DATA ATRIBUT NAMA-NAMA RUPABUMI DALAMSISTEM BASISDATA GEOSPASIAL NAMA RUPABUMI INDONESIA
-
_
!A
!H
!H
q
q
CIAMISCiamis1531372
CILACAPCilacap1623176
TASIKMALAYATasikmalaya1669610
BANYUMASPurwokerto1495981
Gobog
Parigi
Cilacap
Cimerak
Cigugur
Cidapur
Cikento
Cikarag
Cijulang
Patimuan
Sidareja
Kutawaru
Penerang
Pananjung
Jeruklegi
Mulyosari
Rejamulya
Kalipucang
Padaherang
Banjarsari
Kawunganten
Limusnunggal
Sidakaya Dua
Sentolokawat
Gandrungmangu
BejiBatu
Dago
Seda
Brak
Kopo
Heas
Klega
Cleko
Depok
Buntu Beber
Bugel
Putut
Ciula
GayamCiula
ReongCurugCiled
Bugis
Suren
Kroya
Ciara
Jetak
CiaurJetis
Curug
Nambo
Legok
CiawiEntak
Bugel
Ranto
SucenSopla Gewok
NamboCiawi Tayem
Pugel
Wates
Donan
Ceger
CiearCiawi
Pasar
Jajay
Jelat
JebakKepuh
TandoSopla
Ciulu Bajul
GadogBugel TubanPoris
Bango
Prenca
BojongSembir
Klaces
KreongCiwaru
PondokGolong
Plikem Persil
Sampir
Keplek CibogoKubang
Iratan
Cipari GarungBojong
Ledeng Medeng
TritihCikuya
Bojong
CikaduKauman Ciates
SlatriBesuki
Canduk
Cibiuk
Sekung
Dalung
Kubang
Anjung
Cikala
Cibogo
Cikupa
TarajeCikadu
Sodong
Cilame CiorayCilele
Jahura
MunjulNagrog
CipuraCitelu
Citelu
Cibogo Cialit
CikaduCiakar Ciecas
Cijoho Bontos CilenaCijaluCisagu
Bojong CijohoNagrog
Nagrag CikuluGemborNagragBontos Pawela Tegong
Cirawa TangsiCijoho
CitakeCibiru
Cikadu
CikaduBojong
Cipaku CibuluCikuya
Banjar
SedongCiguha
SintokJurago
Cisagu Cogrek
Talaga
NagrakJuragoCisaat SentulCibogo Lingga
BrujulPatrol
BungurBungur
Cijalu Ciakar CiilatSempor
CisituCibatu Kalong
TarisiSengonCihaur
Cikuya JulangBaweraCiilatJontorKaroya
CijahaCikaso
SubangCigoak
Munjul NagrakCijoho
Nirbaya
Cipuret
Motehan
Cimeong
Ciwuluh
Sirudin
Cikumed
Rawaapu
BuyamahCimrutu
PanikelCiputri
Cikopek WanasriSampang
EnggengCitadah
Citemba
Kalirau
Welahar CitepusKuripan
Cisumur
CibabutAwiluar
Awiluar CibuayaCiganduCibabut
Gendiwu
Cilasun CibendaCikraha
Singkil
Parakan
Cikiray
Ciranca
Cijambe
Babakan
Benteng
Sinagar
TanglarCieceng
Cibadak
Ciparay
CireumaCidahon Cisempu
Campaka
Citarik
Cibango
Burujul CibuluhBabakan
JampangCibuntu
Cidadap
Cikaret
Cisalam
Cibuluh
BabakanCibodas
CicurugBatuhiu
CikareoParapat Babakan
Cibenda
Cikaler CiokongCiliang
Prembun
KaduduaCicurug
WalaharSelaawi
Sebelah AwiluarPajaten
Parakan
BabakanCisalakBedahan
Cigugur Cicadas
KrapyakCidukuhCibodas
CiwatesKapetek
Babakan Babakan Walahir
BurujulBedahan
BalaterCiranto Seblang
Jajawai
CikurayCisarua
CibuntuCiwilis
BalaterCisarua
PalikenCilalay
Cibadak
MarapitPaawianPanamunCiceuri CitamanTanjung
Cigayam MerejanBabakan
Cibenda Karamat Cibadak CogekanCikeong
PermisanBonduren
KetapangCigadung
Rawagaru
Cigimbal
Muaradua WadunganRawareja
KaliyasaCikuning
SidauripBuyamati
Cilentah NusajayaCidungun
Dangdeur
Cilentah Nusadadi
DanasariJayagiriPatimuan
Nusawulu Mentasan
Sidakaya DadirejaPrapaganBulureja
Rejadadi Sidasari PulosariJakatawaSidasari
CigebretUngusariSidaurip
Wanadadi Cigandis
Ciwanten
Kutamaya
Blundeng
Prompong
Cipelang
CilutungCibantar
CirereseSangkali
Cisodong
Saninten
Jogjogan
SukamajuCimandar
Ciwalini
HanjatanCilutung
Sukasari
NusawiruHaurseah
CikijingCitengah
Binangun
CilubangKarapyak
CisodongCisodong
Panajung
Cidawung TundaganKamurang
Tangkolo
Sukajadi CilutungCimangguCitumang
Poponcol Binangun
Pasuruan
Cikawung Cipicung
SukasariCikarang
Cipancur GempolanCikawung Ciherang
Garungan
Sawangan
SawanganSukajadi
SukajadiKalijati
Binangun
GantelanSukadana
KalijayaCinangka
CaringinCipancur
Cimanggu SumampirCigangsa
Citundun
Nyengkod Cibitung
Gembyang
Pegodokan
Ajibarang
Cibeureum GayamsariKalenwedi Sumbereja
Purwodadi
Kalendaon
Bulutawon
Sidamukti
Magersari
Tegalsari
Tegalanak
CitembongCilingker
Sukamenak
Ciawitali
Cigeleder
Cigaredog
Cisandaan
Legokjawa
Lebaksari
Mangoneng
Batukaras
Tenjolaya
Bulaklega
Bulaklaut
PesantrenBarengkok
KebonkopiTamansari
CikalesemPanaongan
Patragati
TenjolayaMuaratiga
CilempungMekarmuyaCigintung
SidaharjaPanyutran
Ciawitali
Sidamukti
Nangerang
CigaragolCangkring
KertajayaSidamulih
Timusbuntu
Kebonsayur
Mangunjaya
KarangjayaPanayungan
Ujungmanik
Kalentawon
Pelindukan
Karangsari
SayangbayaKarangsari
Gebangsari
Wangunsari BojongsariSidanagara
Karangjati
Kalangsari
BulakbendaJambecolat
Cikencreng
MalingpingKeboncarik
Majingklak
Karangsari
Sidikmulya PanangapanPasirmacan
Cintamukti
Karangpete
PanyusupanCintakaryaBulupayung
Legokbenda
CiparinggaGalunggung
Banjarwaru
Karanganyar
Kelapakerep
Karangsalam
Kaligintung
Kalimnyawuk
Sindangsari
Curuglisung
Sinagarlama
Babakanjaya
Pangandaran
Karanganyar
Kaliwunglon
Batupajegan
Karangjambe
Bojongkulur
Lepongpucung
Rancasingkep
Bojonggedang
Karangkemiri
Bantarmanggu
Pandan, Ujung
Kembangkuning
Kedungwringin
Curugdengdeng
Cigintung Satu
Bantarpeunduey
Karangkatileng
Bulaklaut Timur
Binangunbaru Dua
Binangunbaru Satu
Data Nama-nama Rupabumi Dalam Sistem Basis Data Geo-spatial Seamless
Desa Cijulang,
Kecamatan Cijulang,
Kabupaten Ciamis,
Provinsi Jawa Barat
-
DAFTAR NAMA RUPABUMI
-
Status Basisdata Nama Rupabumi
Pembangunan basisdata namarupabumi dan gasetir rupabumitelah dilakukan sejak 2004.
Dipergunakansebagai bahanverifikasi dan pembakuan namarupabumi oleh Tim NasionalPembakuan Nama Rupabumi.
-
Pengumpulan, Verifikasi dan PembakuanNama Rupabumi
-
PERAN DAERAH DALAM PENYELENGGARAAN INFORMASI GEOSPASIAL DASAR
Pemerintah Daerah merupakan kontributor dalam percepatanpenyelenggaraan Informasi Geospasial Dasar (Rakornas IG,2013).
Panitia Pembakuan Nama Rupabumi tingkat Provinsi danKabupaten/Kota berperan aktif di dalam prosespengumpulan, verifikasi dan pembakuan nama rupabumiyang diselenggarakan bersama dengan Tim NasionalPembakuan Nama Rupabumi.
-
SURVEI NAMA RUPABUMI UNSUR ALAMI SECARA SISTEMATIS
Pertama, melakukan survei pada unsur rupabumi alami dariunsur perairan yang terletak di perairan laut, yaitu : selat,teluk, tanjung, kuala, dan sungai (muara);
Kedua, seiring dengan penelusuran ke hulu sungai di bagiandarat, kemudian melakukan survei unsur lain seperti rawa,danau, pegunungan, lembah, bukit, gunung, dan jika adaunsur alam yang belum terdeteksi bisa didata;
-
SURVEI NAMA RUPABUMI UNSUR ALAMI SECARA SISTEMATIS
Ketiga, setiap kali mendata satu unsur rupabumi cantumkannama unsur pada satu lembar formulir (satu formulir untuksatu unsur rupabumi), kemudian isikan data seperti posisikoordinat setelah dibaca pada GPS berikut ketinggiannya, dandata lain yang terkait, serta pengambilan gambar tersebut jikamemungkinkan;
Keempat, perhatikan cara penulisan dan pengucapan namasecara benar, fungsi perekam suara digunakan untukmerekam pengucapan yang benar dari penduduk setempat.
-
Pengisian Formulir Nama Geografi (1)
FORM NAMA RUPABUMI
FORMULIR.doc
-
Pengisian Formulir Nama Geografi (2)
-
Pengisian Formulir Nama Geografi (3)
FORM NAMA RUPABUMI
FORMULIR.doc
-
Verifikasi dan Pembakuan Nama Rupabumi
Verifikasi Kebenaran Data
Validasi pembuktian bahwa data sudahvalid/sahih
Kegiatan dilakukan oleh Tim Nasional PembakuanNama Rupabumi (TimNas PNR) dan PanitiaPembakuan Nama Rupabumi (PPNR) di setiapprovinsi
-
DATA YANG DIBERIKANKE PPNR TINGKAT PROVINSI
1. Data Wilayah Administrasi 11 Provinsi
2. Frame Peta RBI untuk skala 1:25.000 untuk Pulau Jawa danskala 1:50.000
3. Image dalam bentuk Scan Peta RBI dalam tipe data rasteryang telah dipotong ke dalam wilayah administrasiKecamatan, Kabupaten dan Provinsi
4. Scan Peta RBI dalam bentuk Nomor Lembar Peta (NLP)
5. Data Unsur Rupabumi Alami yang mengacu pada skala petarupabumi /topografi yang ada
6. Sumber data dari Badan Informasi Geospasial (BIG) dan DittopTNI-AD
-
CONTOH HASIL CROP PETA SCAN RASTER PERKECAMATAN, KABUPATEN/KOTA DAN PROVINSI
Kec. Dlingo Kab. Bantul
Prov. DIY
-
Contoh data primer dan sekunder
-
Data yang diharapkan dari Hasil Verifikasi
-
T E R I M A K A S I H