teknik presentasi

Upload: riaafriyanti

Post on 04-Mar-2016

14 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

statsitik

TRANSCRIPT

HUBUNGAN PENGETAHUAN GIZI DENGAN STATUS GIZI SISWA SMK DIWILAYAH KERJA PUSKESMAS SEMPAJA SAMARINDA PROPOSAL TUGAS AKHIR

HUBUNGAN PENGETAHUAN GIZI DENGAN STATUS GIZI SISWA SMK DIWILAYAH KERJA PUSKESMAS SEMPAJA SAMARINDA

PROPOSAL TUGAS AKHIROleh :RIA AFRIYANTI0910015021

PROGRAM STUDI PENDIDIKANDOKTER FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS MULAWARMAN 2013

LATAR BELAKANGMenurut WHO tahun 2003, populasi remaja di dunia mencapai 1.200 juta jiwa / 19% dari total populasi dunia. Diindonesia persentase populasi remaja bahkan lebih tinggi mencapai 44 juta jiwa / 21% total populasi penduduk (Sjarief, 2002).

Data WHO tahun 2004, jumlah penduduk dengan masalah gizi tertinggi di Amerika dan Rusia, yaitu 30% setiap tahun. Anak berusia 6-17 tahun di Amerika meningkat dari 7,6%-10,8% menjadi 13-14%. Anak usia 10-18 tahun di Rusia (10%), Cina (3,4%) dan Inggris (17%) (Sjarief, 2002).BAB IPENDAHULUANBerdasarkan penelitian yang dilakukan di Jakarta, gizi lebih pada remaja 12-18 tahun (6,2%) dan umur 17-18 (11,4%). Sedangkan menurut Ketua Umum (PERSAGI) penderita gizi lebih di Indonesia untuk remaja mencapai 18% (Sjarief, 2002; Siswono, 2007).

Penelitian juga dilakukan di Depok terhadap 204 siswa SMA Cakra Buana Depok terdapat 31,7% gizi lebih dan 14,4% gizi kurang.penelitian juga dilakukan di SMK Prisma Depok terhadap 176 siswa di dapatkan 34% gizi lebih dan 23% gizi kurang (Sari,2005; Karnaerni,2005).Masa remaja yang berusia 10-19 tahun merupakan periode pertumbuhan dan proses pematangan. Perubahan fisik karena pertumbuhan akan mempengaruhi status kesehatan dan gizinya. Ketidakseimbangan antara asupan kebutuhan akan menimbulkan masalah gizi, baik gizi kurang maupun gizi lebih (Arisman, 2008).

Perubahan fisik ditandai dengan pertumbuhan badan yang pesat (growth spurt) dan matangnya organ reproduksi, sehingga membutuhkan asupan nutrisi yang lebih besar. Ditambah lagi, remaja sangat aktif baik itu kegiatan sekolah maupun olahraga. (Arisman,2008).

Pengetahuan gizi berpengaruh terhadap sikap dan perilaku dalam memilih makanan. Pengetahuan gizi remaja yang rendah menyebabkan masalah gizi yang berpengaruh terhadap status gizi. Sedangkan pengetahuan gizi remaja yang baik akan lebih mampu memilih makanan sesuai dengan kebutuhannya sehingga dapat menuju status gizi yang baik pula (Sediaoetama, 2004).

Penelitian yang dilakukan terhadap siswa SMA dikota Medan, didapatkan hubungan yang signifikan antara pengetahuan dengan status gizi, hasil yang diperoleh dari 88 siswa yang berpengetahuan baik sebanyak 83 orang (94,3%), yang berstatus gizi normal sebanyak 56 orang (63,6%) (Alfyan, 2010).

Status gizi merupakan keadaan yang ditentukan oleh derajat kebutuhan fisik terhadap energi dan zat-zat gizi yang diperoleh dari asupan makanan yang dampak fisiknya dapat diukur. Status gizi dibedakan menjadi status gizi kurang, status gizi baik dan status gizi lebih (Irianto, 2004).

Rumusan MasalahBerdasarkan latar belakang diatas, maka rumusan masalah adalah apakah ada hubungan antara pengetahuan gizi dengan status gizi siswa SMK di wilayah kerja Puskesmas Sempaja.

Tujuan PenelitianTujuan UmumUntuk mengetahui hubungan pengetahuan tentang gizi dengan status gizi siswa SMK di wilayah kerja Puskesmas Sempaja.Tujuan KhususMengetahui tingkat pengetahuan gizi siswa SMK di wilayah kerja Puskesmas Sempaja.Mengetahui status gizi siswa SMK di wilayah kerja Puskesmas Sempaja. Menganalisis hubungan pengetahuan tentang gizi dengan status gizi siswa SMK di wilayah kerja Puskesmas SempajaManfaat PenelitianManfaat bagi institusi, yaitu sebagai bahan pertimbangan bagi pusat Kesehatan Masyarakat wilayah kerja dalam rangka perbaikan status gizi remaja pada masa yang akan datang.Manfaat ilmiah, yaitu hasil penelitian ini diharapkan dapat menambah serta memperluas ilmu pengetahuan tentang gizi pada remaja dan merupakan salah satu sumber bacaan bagi peneliti.Manfaat bagi peneliti sendiri sebagai pengalaman yang sangat berharga dalam memperluas wawasan mengenai status gizi pada remaja.