teknik persidangan

7

Click here to load reader

Upload: 1jayawardana

Post on 30-Jun-2015

489 views

Category:

Documents


1 download

DESCRIPTION

Teknik SidangPradana P. JayawardanaTeknik Elektro Universitas Diponegorodisampaikan saat : Latihan Keterampilan Manajemen Arsitektur (LKMA)Himpunan Mahasiswa Arsitektur Universitas Diponegoro 2010

TRANSCRIPT

Page 1: Teknik Persidangan

Teknik Sidang

Pradana P. Jayawardana

L2F008075

Jenis Persidangan

Sidang Komisi

Sidang ini hanya diikuti oleh anggota komisis saja untuk memudahkan perumusan dan pengambilan kebijakan sementara sehingga pembahasan bidang yang telah ditentukan lebih terfokus. Keputusan pada sidang komisis bersifat non permanen (dapat berubah) kemudian dibawa kedalam sidang pleno untuk mendapat keputusan terakhir.

Sidang Pleno

Biasa disebut sidang besar yang diikuti oleh seluruh peserta sidang tanpa kecuali.. Sidang pleno dilakukan untuk memberi keputusan final agenda sidang yang telah dirumuskan sebelumnya pada sidang komisi. Pembahasan agenda, tatib, dan LPJ menggunakan sidang jenis ini.

Perangkat Umum Persidangan

Peserta o Peserta Penuh

Hak peserta penuh : Hak Bicara, adalah untuk bertanya, mengeluarkan pendapat

dan mengajukan usulan kepada pimpinan baik secara lisan maupun tertulis

Hak Suara, adalah hak untuk ikut ambil bagian dalam pengambilan keputusan

Hak Memilih, adalah hak untuk menentukan pilihan dalam proses pemilihan

Hak Dipilih, adalah hak untuk dipilih dalam proses pemilihan Kewajiban peserta penuh :

Mentaati tata tertib persidangan/permusyawaratan Menjaga ketenangan/harmonisasi persidangan

o Peserta Peninjau Hak Peninjau :

Hak Bicara, adalah untuk bertanya, mengeluarkan pendapat dan menajukan usulan kepada pimpinan baik secara lisan maupun tertulis

Kewajiban Peninjau: Mentaati tata tertib persidangan/permusyawaratan Menjaga ketenangan/harmonisasi persidangan

Page 2: Teknik Persidangan

Presidium Sidang o Presidium Sidang dipilih dari dan oleh peserta Permusyawaratan melalui

Sidang Pleno yang dipandu oleh Panitia Pengaraho Presidium Sidang bertugas untuk memimpin dan mengatur jalannya

persidangan seperti aturan yang disepakati pesertao Presidium Sidang berkuasa untuk memimpin dan menjalankan tata tertib

persidangan Palu sidang

Palu berguna untuk menetapkan hasil persidangan dan sebagai kode komunikasi utama dalam persidangan. Dalam keadaan darurat, palu siding dapat digantikan dengan alat lain yang memiliki bunyi yang cukup keras untuk didengar oleh semua anggota siding.

Draft materi sidang

Meliputi bahan-bahan yang akan dibahas dalam persidangan. Biasanya terdiri dari draft tatib, AD/ART, PPO, GBHK, dll yang disusun sebelumnya oleh tim perumus sidang atau panitia khusus.

Presidium Sidang

Contoh kalimat yang dipakai oleh Presidium Sidang

Membuka sidang

“Dengan mengucapkan Bismillahirrohmanirrohim, sidang pleno I saya nyatakan dibuka. ” tok…….tok…….tok

Menutup sidang

“Dengan mengucapkan Alhamdulillahirobbil ‘Alamin, sidang pleno I saya nyatakan ditutup.” Tok……..tok……..tok

Mengalihkan pimpinan sidang

“Dengan ini pimpinan sidang saya alihkan kepada pimpinan sidang berikutnya” tok.

Mengambil alih pimpinan sidang

“Dengan ini pimpinan sidang saya ambil alih ” tok

Menskorsing sidang

“Dengan ini sidang saya skorsing selama 15 menit” tok……….tok.

Page 3: Teknik Persidangan

Mencabut skorsing

“Dengan ini skorsing 15 menit saya cabut dan saya nyatakan sidang dilanjutkan” tok…….tok.

Memberi peringatan kepada peserta sidang

Tok………. “Peserta sidang harap tenang !”

Syarat-syarat Presidium Sidang :

Mempunyai sifat kepemimpinan, bijaksana dan bertanggung jawab Memiliki pengetahuan yang cukup tentang persidangan Peka terhadap situasi dan cepat mengambil inisiatif dalam situasi kritis Mampu mengontrol emosi sehingga tidak terpengaruh kondisi persidangan

Sikap Presidium Sidang :

Simpatik, menarik, tegas dan disiplin Sopan dan hormat dalam kata dan perbuatan Adil, bijaksanan dan menghargai pendapat peserta

Aturan Ketukan Palu

1 kali ketukan o Menerima dan menyerahkan pimpinan sidang.o Mengesahkan keputusan/kesepakatan peserta sidang poin per poin

(keputusan sementara).o Memberi peringatan kepada peserta sidang agar tidak gaduh.o Menskors dan mencabut kembali skorsing sidang yang waktunya tidak

terlalu lama (biasanya skor 1X??menit, dll) sehingga peserta sidang tidak perlu meninggalkan tempat sidang.

o Mencabut kembali / membatalkan ketukan terdahulu yang dianggap keliru.

2 kali ketukan o Untuk menskorsing atau mencabut skorsing dalam waktu yang cukup lama

(biasanya 2 X ?? menit), misalnya istirahat, lobying, sembahyang,makan.o Skorsing ialah penundaan persidangan untuk sementara waktu.o Lobying ialah suatu bentuk kompromi dalam menyelesaikan perbedaan

pendapat dalam pengambilan keputusan

3 kali ketukan

o Membuka/menutup sidang atau acara resmi.

Ketukan berkali-kali

Page 4: Teknik Persidangan

o Menenangkan permusyawaratan

Quorum dan Pengambilan Keputusan

Persidangan dinyatakan sah/quorum sesuai dengan yang ditentukan melalui konsensus

Setiap keputusan didasarkan atas musyawarah untuk mufakat, dan jika tidak berhasil diambil melalui suara terbanyak (½ + 1) dari peserta yang hadir di persidangan

Bila dalam pengambilan keputusan melalui suara terbanyak terjadi suara seimbang, maka dilakukan lobbying sebelum dilakukan pemungutan suara ulang

Interupsi

Ialah suatu bentuk selaan atau memotong pembicaraan dalam sidang karena adanya masukan yang perlu diperhatikan untuk pelaksanaan sidang tersebut.

Macam macam interupsi antara lain. o Interuption of order, Bentuk interupsi yang dilakukan untuk meminta

penjelasan atau memberikan masukan yang berkaitan dengan jalannya persidangan. Contoh: saat pembicaraan sudah melebar dari pokok masalah maka seseorang berhak mengajukan interuption of order agar persidangan dikembalikan lagi pada pokok masalahnya sehingga tidak melebar dan semakin bias.

o Interruption of information, Bentuk interupsi berupa informasi yang perlu diperhatikan oleh seluruh peserta sidang termasuk pimpinan sidang. Informasi bisa internal (misal: informasi atau data tentang topik yang dibahas) ataupun eksternal (missal: situasi kondisi di luar ruang sidang yang mungkin dapat berpengaruh terhadap jalannya persidangan).

o Interruption of clarification, Bentuk interupsi dalam rangka meminta klarifikasi tentang pernyataan peserta sidang lainnya agar tidak terjadi penangkapan bias ketika seseorang memberikan tanggapan atau sebuah penegasan terhadap suatu pernyataan.

o Interruption of explanation, Bentuk interupsi untuk menjelaskan suatu pernyataan yang kita sampaikan agar tidak ditangkap keliru oleh peserta lain atau suatu pelurusan terhadap pernyataan kita.

o Interruption of personal, Bentuk interupsi yang disampaikan bila pernyataan yang disampaikan oleh peserta lain sudah diluar pokok masalah dan cenderung menyerang secara pribadi.

Pelaksanaan Interupsi :

Interupsi dilakukan dengan mengangkat tangan terlebih dahulu, dan berbicara setelah mendapat ijin dari Presidium Sidang

Interupsi diatas interupsi hanya berlaku selama tidak menggangu persidangan.

Page 5: Teknik Persidangan

Apabila dalam persidangan, Presidium Sidang tidak mampu menguasai dan mengendalikan jalannya persidangan, maka Panitia Pengarah (SC) diberikan wewenang untuk mengambil alih jalannya persidangan, atas permintaan Presidium Sidang dan atau Peserta Sidang

Peninjauan kembali

Peninjauan kembali (PK) merupakan cara untuk menginterupsi jalannya sidang yang bertujuan untuk menimbang kembali keputusan yang sudah disepakati. PK dapat dilakukan sebelum sidang selesai dan presidium menandatangani berita acara persidangan. Prosedur PK sama dengan interupsi pada umumnya, tetapi sebelum PK dikabulkan, presidium menanyakan terlebih dahulu kepada semua anggota sidang apakah PK disepakati. Apabila disepakati, maka pemohon PK membacakan PK-nya, apabila tidak, maka PK batal. Keputusan hasil PK memiliki kekuatan yang sama dengan keputusan sidang yang lain

Penundaan persidangan

Penundaan atau pending adalah memberhentikan sidang untuk sementara waktu dengan tujuan tertentu seperti istirahat, lobby, atau menghentikan persidangan karena waktu yang sudah tidak relevan lagi untuk diadakan persidangan. Lamanya pending disepakati oleh semua anggota sidang.. mekanismenya dengan ketukan palu dia kali.

Tata Tertib

Tata tertib persidangan merupakan hasil kesepakatan seluruh peserta pada saat persidangan dengan memperhatikan aturan umum organisasi dan nilai-nilai universal di masyarakat.

Sanksi-sanksi

Peserta yang tidak memenuhi persyaratan dan kewajiban yang ditentukan dalam tata tertib persidangan akan dikenakan sanksi dengan mempertimbangkan saran, dan usulan peserta sidang yang lain. Biasanya, mekanisme dalam pemberian sanksi didahului oleh peringatan kepada peserta (biasanya sampai 3 kali), kemudian dengan kesepakatan bersama, presidium sidang boleh mengeluarkan peserta tersebut dari forum, atau mengambil kebijakan lain dengan atau tanpa kesepakatan peserta sidang yang lain.

sumber : http://dpmipa.wordpress.com/2008/03/20/teknik-persidangan/http://rizqisyawal.blogspot.com/2007/11/tata-cara-teknik-sidang.html*dengan perbaikan seperlunya