teknik penyampaian pesan dakwah dalam film sang...

244

Click here to load reader

Upload: hoangthu

Post on 27-Apr-2019

276 views

Category:

Documents


3 download

TRANSCRIPT

Page 1: TEKNIK PENYAMPAIAN PESAN DAKWAH DALAM FILM SANG …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/117/jtptiain-gdl...TEKNIK PENYAMPAIAN PESAN DAKWAH DALAM FILM SANG PENCERAH KARYA HANUNG

TEKNIK PENYAMPAIAN PESAN DAKWAH

DALAM FILM SANG PENCERAH

KARYA HANUNG BRAMANTYO

SKRIPSI

Untuk Memenuhi Sebagai Persyaratan

Mencapai Derajat Sarjana Sosial Islam (S.Sos.I)

Jurusan Komunikasi dan Penyiaran Islam (KPI)

Arifiyah Tsalatsati AM 071211034

FAKULTAS DAKWAH

INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI WALISONGO

SEMARANG

2011

Page 2: TEKNIK PENYAMPAIAN PESAN DAKWAH DALAM FILM SANG …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/117/jtptiain-gdl...TEKNIK PENYAMPAIAN PESAN DAKWAH DALAM FILM SANG PENCERAH KARYA HANUNG

ii

NOTA PEMBIMBING

Lamp : 5 (lima) eksemplar

Hal : Persetujuan Naskah Skripsi

Kepada Yth. Bapak Dekan Fakultas Dakwah

IAIN Walisongo Semarang

Di Semarang

Assalamu’alaikum. Wr. Wb.

Setelah membaca, mengadakan koreksi dan perbaikan sebagaimana

mestinya, maka kami menyatakan bahwa skripsi saudara :

Nama : Arifiyah Tsalatsati AM

NIM : 071211034

Jurusan : Dakwah / KPI

Judul Skripsi :TEKNIK PENYAMPAIAN PESAN DAKWAH DALAM

FILM SANG PENCERAH KARYA HANUNG

BRAMANTYO

Dengan ini telah kami setujui dan mohon agar segera diujikan. Demikian

atas perhatiannya diucapkan terima kasih.

Wassalamu’alaikum. Wr. Wb.

Semarang, 2 Desember 2011

Pembimbing,

Bidang Substansi Materi Bidang Metodologi & Tata Tulis

H.M. Alfandi, M.Ag Nur Cahyo Hendro Wibowo, M.Kom

NIP. 19710830 199703 1 003 NIP. 1973 1222 2006 04 1001

Page 3: TEKNIK PENYAMPAIAN PESAN DAKWAH DALAM FILM SANG …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/117/jtptiain-gdl...TEKNIK PENYAMPAIAN PESAN DAKWAH DALAM FILM SANG PENCERAH KARYA HANUNG

iii

PENGESAHAN

SKRIPSI

TEKNIK PENYAMPAIAN PESAN DAKWAH DALAM FILM

SANG PENCERAH KARYA HANUNG BRAMANTYO

Disusun oleh

ARIFIYAH TSALATSATI AM

0 7 1 2 1 1 0 3 4

telah dipertahankan di depan Dewan Penguji

pada tanggal 14 Desember 2011

Dan dinyatakan telah lulus memenuhi syarat

Susunan Dewan Penguji

Ketua Dewan Penguji/

Pembantu Dekan III Penguji I

Drs. H. Ahmad Anas, M.Ag Dra. Hj. Amelia Rahmi, M.Pd

NIP. 19660513 199303 1 002 NIP. NIP.19660209 199303 2 003

Sekretaris Dewan Penguji/

Pembimbing Penguji II

H. M. Alfandi, M.Ag Drs. H. Fakhrurrozi, M.Ag

NIP. 19710830 199703 1 003 NIP. 19690501 199403 1 001

Pembimbing I Pembimbing II

H.M. Alfandi, M.Ag Nur Cahyo Hendro W, M.Kom

NIP. 19710830 199703 1 003 NIP. 1973 1222 2006 04 1001

Page 4: TEKNIK PENYAMPAIAN PESAN DAKWAH DALAM FILM SANG …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/117/jtptiain-gdl...TEKNIK PENYAMPAIAN PESAN DAKWAH DALAM FILM SANG PENCERAH KARYA HANUNG

iv

PERNYATAAN

Dengan penuh kejujuran dan tanggung jawab, penulis menyatakan bahwa

skripsi ini adalah murni hasil karya saya sendiri dan di dalamnya tidak terdapat

karya yang pernah diajukan untuk memperoleh gelar kesarjanaan di suatu

perguruan tinggi di lembaga pendidikan lainnya. Skripsi ini juga tidak berisi

pikiran-pikiran orang lain kecuali informasi yang terdapat dalam referensi yang

dijadikan bahan rujukan.

Semarang, 2 Desember 2011

Tanda Tangan

Arifiyah Tsalatsati AM

NIM: 0 7 1 2 1 1 0 3 4

Page 5: TEKNIK PENYAMPAIAN PESAN DAKWAH DALAM FILM SANG …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/117/jtptiain-gdl...TEKNIK PENYAMPAIAN PESAN DAKWAH DALAM FILM SANG PENCERAH KARYA HANUNG

v

KATA PENGANTAR

Bismillahirrahmanirrahim

Alhamdulillahirabbil„alamin, segala puji syukur penulis panjatkan

kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat, inayah, serta hidayahNya

sehingga penulisan skripsi ini dapat terselesaikan.

Shalawat dan salam semoga senantiasa tetap terlimpahkan kepangkuan

beliau Nabi Muhammad SAW, beserta keluarganya, sahabat-sahabatnya serta

orang-orang mukmin yang senantiasa mengikutinya.

Dengan penuh kesadaran dan kerendahan hati, penulis sampaikan bahwa

keberhasilan dalam penyusunan skripsi dengan judul “Teknik Penyampaian Pesan

Dakwah Dalam Film Sang Pencerah Karya Hanung Bramantyo” tidak terlepas

dari bantuan, semangat, dan dorongan baik material maupun spiritual dari

berbagai pihak. Skripsi ini tidak mungkin selesai tanpa adanya dukungan dan

bantuan oleh semua pihak baik secara langsung maupun tidak langsung. Oleh

karena itu, dengan segala kerendahan dan ketulusasn hati penulis sampaikan

terimakasih yang sebesar-besarnya kepada yang terhormat :

1. Prof. Dr. Muhibbin, M.Ag Selaku Rektor IAIN Walisongo Seamarang.

2. Dr. M. Sulthon, M.Ag selaku Dekan Fakultas Dakwah IAIN Walisongo.

3. H.M.Alfandi, M.Ag dan Ahmad Faqih, S.Ag, M.Si selaku Ketua Jurusan dan

Sekretaris Jurusan KPI.

4. H. M. Alfandi, M.Ag dan Nur Cahyo Hendro Wibowo, M.Kom selaku dosen

pembimbing I dan pembimbing II yang telah mencurahkan waktu, tenaga,

dan pikiran untuk memberikan bimbingan dan pengarahan dalam

penyusunan skripsi ini.

5. H. M. Alfandi, M.Ag selaku wali studi yang selalu memberi semangat dan

bersedia meluangkan waktu dan tenaganya, memberikan bimbingan dan

pengarahan dengan sabar dan telaten selama masa perkuliyahan dan dalam

penulisan skripsi ini.

Page 6: TEKNIK PENYAMPAIAN PESAN DAKWAH DALAM FILM SANG …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/117/jtptiain-gdl...TEKNIK PENYAMPAIAN PESAN DAKWAH DALAM FILM SANG PENCERAH KARYA HANUNG

vi

6. Dra. Hj. Amelia Rahmi, M.Pd dan Drs. H. Fakhrurrozi, M.Ag selaku dewan

penguji munaqosah yang telah berkenan menguji skripsi penulis serta

memberikan banyak masukan untuk kesempurnaan skripsi penulis.

7. Keluarga besar Civitas Akademika Fakultas Dakwah IAIN Walisongo

Semarang, khususnya para Dosen Pengajar yang telah membekali ilmu

kepada penulis sehingga dapat menyelesaikan skripsi ini.

8. Ayahanda H. Abubakar Sidik, AS dan Ibunda Hj. Mudaah Shohari tercinta,

inilah perjuangan, cinta, kasih sayang, dan ketulusan kalian yang tak akan

pernah terhenti, yang telah berjuang membesarkan dan mendidik penulis

untuk mengantar putrimu menjadi manusia yang lebih berarti.

9. Kakak kandung dan Kakak Iparku (Mustika Awaludin AM, Ahmad Itsna

Fitrawan AM, Eki Safroti, Farida Noviani) yang telah memberikan semangat,

motivasi dan dukungan bagi penulis.

10. Keponakan-keponakanku yang penulis sayangi (M. Zaidan Amanullah, M.

Zulfan Firdaus, Itsnada Nisaa Uthoyibathi dan M. Khilmi Habibi Itsnada)

senyuman dan kelucuan kalian memberikan semangat bagi penulis.

11. Kakak sekaligus sahabatku M.Mansur Syariffudin yang selalu membantu,

memberikan suport, dukungan dan semangat sehingga penulis dapat

menyelesaikan skripsi ini.

12. Kawan-kawan KPI 2007 Senasib seperjuangan atas kebersamaan, semangat

dan canda tawa yang kalian berikan pada penulis.

13. Kawan-kawan KKN 2011 Desa Plososari Kecamatan Patean Kabupaten

Kendal yang telah ajarkan arti tanggungjawab dan hidup bermasyarakat bagi

penulis.

14. Keluarga besar HMI Badan Koordinasi (Badko) DIY - Jawa Tengah , HMI

Cabang Semarang, HMI Komisariat Dakwah IAIN Walisongo Semarang

yang telah membimbing dan berjuang bersama penulis untuk mengarungi

samudra ilmu dan memberikan pengalaman yang sangat luar biasa bagi

penulis.

Page 7: TEKNIK PENYAMPAIAN PESAN DAKWAH DALAM FILM SANG …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/117/jtptiain-gdl...TEKNIK PENYAMPAIAN PESAN DAKWAH DALAM FILM SANG PENCERAH KARYA HANUNG

vii

15. Keluarga besar KOHATI HMI Badan Kordinasi (Badko) DIY- Jawa

Tengah, KOHATI HMI Cabang Semarang, KOHATI HMI Komisariat

Dakwah IAIN Walisongo Semarang yang memberikan semangat dan

berjuang bersama penulis mewujudkan pribadi yang berguna untuk

masyarakat khususnya para kaum perempuan.

16. Keluarga besar kost H. Abdul Basith beserta teman-teman kost ( Vyki,

Arifah, Tegar, Wuri, Olif, Inayah, Eva, Anis, Tuti, Minati, Diah, Nike, Ida,

Fatimah, Dina, Farida, Ida Brebes, Irni, Ulya dan Naning) yang selalu

memberikan dukungan dan semangat bagi penulis.

17. Semua pihak yang telah membantu yang tidak dapat penulis sebutkan satu

persatu.

Kepada mereka semua penulis tidak bisa memberikan balasan apapun

hanya untaian ucapan “sukron katsiron” dan permohonan maaf, semoga kebaikan

serta amal shaleh mereka diterima dan mendapatkan balasan dari Allah.SWT.

Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih jauh dari sempurna dan masih banyak

kekurangan dan kesalahan, maka penulis sangat mengharapkan saran dan kritik

yang konstruktif demi perbaikan skripsi ini. Semoga skripsi ini bermanfaat bagi

semua pihak. Amin.

Semarang, 2 Desember 2011

Penulis,

Arifiyah Tsalatsati AM

0 7 1 2 1 1 0 3 4

Page 8: TEKNIK PENYAMPAIAN PESAN DAKWAH DALAM FILM SANG …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/117/jtptiain-gdl...TEKNIK PENYAMPAIAN PESAN DAKWAH DALAM FILM SANG PENCERAH KARYA HANUNG

viii

PERSEMBAHAN

Ketika segenggam doa dipanjatkan

Dengan setetes airmata

Dengan sebutir kepasrahan di hati

Maka datanglah secercah cahaya

Cahaya Allah yang menjadi jalan

Bahwa doa akan terkabul dalam bentuk apapun..,

Alhamdulillahirobbil ‘alamien setelah melalui proses perjuangan

yang cukup melelahkan, akhirnya menghasilkan sebuah karya yang

memberikan kepuasan di dalam hati penulis. Dengan ketulusan hati dan

alunan doa kupersembahkan karya ini untuk orang-orang yang telah

memberikan arti dalam perjalanan hidupku :

Kedua orang tuaku Ayahanda H. Abubakar Sidik AS, BA dan

Ibunda Hj. Muda’ah tercinta, yang selalu membimbing dan

mendoakanku disetiap sujudmu, restu dan ridhomu adalah

semangatku dalam mengarungi samudra kehidupan yang penuh

dengan segala rintangan serta yang selalu memberikan

pencerahan jiwa, motivasi, dan dukungannya. Terimakasih yang

tak terhingga atas pengorbanan dan kasih sayang yang engkau

berikan padaku, semoga karya ini menjadi pengganti rasa

bhaktiku sebagai putrimu.

Page 9: TEKNIK PENYAMPAIAN PESAN DAKWAH DALAM FILM SANG …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/117/jtptiain-gdl...TEKNIK PENYAMPAIAN PESAN DAKWAH DALAM FILM SANG PENCERAH KARYA HANUNG

ix

Kakak Kandungku dan Kakak Iparku (Mustika Awaludin AM,

Ahmad Itsna Fitrawan AM, Eki Safroti, Farida Noviani) yang

sangat penulis sayangi, yang senantiasa memberikan doa,

motivasi, semangat dan dukungannya selama ini, semoga

kebahagiaan da kesuksesan selalu menyertai kalian.

Keponakan-keponakanku (M. Zaidan Amanullah, M. Zulfan

Firdaus, Itsnada Nisaa Uthoyibathi, M.Khilmi Habibi Itsnada)

yang penulis sayangi, senyuman dan kelucuan kalian menjadikan

semangat bagi penulis. Semoga kalian tumbuh menjadi anak yang

soleh dan solekha.

Pujaan Hatiku, jeritan doa semangatmu berikan arti tersendiri

dalam langkahku. Kau yang selalu bangunkan langkah disaat ku

rapuh, kau yang selalu dengarkan resahku, kau yang selalu

tebarkan kesabaran, kau yang menjadi penyejuk disaat ku layu,

kau yang menjadi sandaran disaat letihku, dan kau yang tiada

pernah henti menaburkan motivasi agar ku senantiasa melangkah,

berjuang dan selalu berjuang.

Page 10: TEKNIK PENYAMPAIAN PESAN DAKWAH DALAM FILM SANG …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/117/jtptiain-gdl...TEKNIK PENYAMPAIAN PESAN DAKWAH DALAM FILM SANG PENCERAH KARYA HANUNG

x

MOTTO

“Allah Pelindung orang-orang yang beriman; Dia mengeluarkan mereka dari

kegelapan (kekafiran) kepada cahaya (iman). Dan orang-orang yang kafir,

pelindung-pelindungnya ialah syaitan, yang mengeluarkan mereka dari cahaya

kepada kegelapan (kekafiran). Mereka itu adalah penghuni neraka; mereka kekal

di dalamnya.” (Q.S. Al Baqoroh : 257)

Page 11: TEKNIK PENYAMPAIAN PESAN DAKWAH DALAM FILM SANG …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/117/jtptiain-gdl...TEKNIK PENYAMPAIAN PESAN DAKWAH DALAM FILM SANG PENCERAH KARYA HANUNG

xi

ABSTRAKSI

Arifiyah Tsalatsati AM (071211034) “Teknik Penyampaian Pesan

Dakwah Dalam Film Sang Pencerah Karya Hanung Bramantyo” Skripsi,

Program Strata 1 (S.1), Jurusan Komunikasi dan Penyiaran Islam, IAIN

Walisongo Semarang. Menjaga warisan budaya merupakan bentuk kecintaan terhadap bangsa.

Namun, jika budaya itu sudah melenceng dari nilai-nilai agama dan dapat

merusak aqidah, itu harus mendapat perhatian yang serius. Dahulu hingga

sekarang, warisan budaya berupa praktik kegiatan ritual, yang menjurus kepada

kemusyrikan hingga saat ini masih terjadi di masyarakat. Rendahnya pengetahuan

agama, ditambah alasan warisan budaya menjadikan praktik kemusyrikan

mengakar kuat dan sulit untuk dihilangkan. Dan ini yang menjadikan peradaban

bangsa dianggap rendah. Dibutuhkan pemahaman dengan pendekatan sejarah

untuk memberikan informasi kepada masyarakat agar perbuatan itu dapat

ditinggalkan.

Film mempunyai sumbangsih besar dalam pembentukann peradaban

masyarakat karena dapat memberikan pengaruh besar pada jiwa manusia.

Kekuatan mempengaruhi (effect of power) film merupakan kelebihan sekaligus

kekurangan yang tidak bisa ditolak. Film difungsikan sebagai penyebaran nilai-

nilai (transmission of values) karena masyarakat dapat dipengaruhi oleh apa yang

mereka lihat dari film tersebut. Dalam konteks ini, perilaku masyarakat yang

menyimpang dari nilai-nilai Islam perlu mendapatkan pencerahan. Maka,

dibutuhkan film yang memiliki nilai dan pesan dakwah yang mencerahkan, yang

dapat mengajak dan memberikan tuntunan kepada masyarakat untuk berbuat baik.

Film yang mengandung nilai sejarahlah yang dapat memberikan wawasan

serta pencerahan atas kondisi yang terjadi di masyarakat. Dan film itu adalah film

Sang Pencerah. Film ini bercerita tentang kisah perjuangan K.H Ahmad Dahlan

yang berjuang untuk meluruskan akidah masyarakat Kauman yang melakukan

praktik-praktik kemusyrikan. Selain itu, diusianya yang masih cukup muda,

Ahmad Dahlan dengan ilmu Falaq yang dimilikinya, yang merasa gelisah melihat

adanya praktik shalat yang melenceng, yang tidak mengarah lurus ke Ka‟bah

menggerakkan hatinya untuk melakukan tindakan dengan mengubah arah kiblat

Masjid Kauman. Namun, justru tindakan tersebut memicu kemarahan Kyai

Penghulu Kamaludiningrat yang merupakan kyai penjaga tradisi. Akibatnya,

surau milik Ahmad Dahlan kemudian dirobohkan karena dituding menyebarkan

aliran sesat. Ahmad Dahlan yang memiliki semangat perubahan tidak lantas

berhenti melakukan tindakan-tindakan yang bernilai sosial. Ia membuka sekolah

dengan menggunakan kursi seperti di sekolah modern Belanda. Akan tetapi,

tindakan ini membuatnya dituding sebagai Kyai Kafir. Selain itu, tuduhan Kyai

Kejawen juga dilemparkan kepadanya karena Ahmad Dahlan dekat dengan

cendikiawan Jawa pada organisasi Budi Utomo. Semua penolakan dan tuduhan

tersebut tidak membuat Ahmad Dahlan mundur. Didampingi istrinya Siti Walidah

dan dukungan lima orang murid setianya yang bernama Fahrudin, Sudja, Sangidu,

Hisyam dan Dirjo, Ahmad Dahlan membentuk organisasi Muhammadiyah untuk

memperkuat dan memperluas area dakwahnya. Berdasarkan latar belakang di atas,

Page 12: TEKNIK PENYAMPAIAN PESAN DAKWAH DALAM FILM SANG …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/117/jtptiain-gdl...TEKNIK PENYAMPAIAN PESAN DAKWAH DALAM FILM SANG PENCERAH KARYA HANUNG

xii

maka peneliti merumuskan masalah sebagai berikut: Apa pesan dakwah dalam

film Sang Pencerah dan Bagaimana teknik penyampaian pesan dakwah dalam

film Sang Pencerah. Penelitian film Sang Pencerah bertujuan untuk mengetahui isi pesan

dakwah dan teknik penyampaian pesan dakwah. Dalam melakukan pemaknaan

sebuah film, diperlukan metodologi penelitian yang sesuai agar nantinya dapat

mengungkap makna yang tersembunyi dibalik tanda-tanda yang ada dalam film.

Penulis menggunakan metodologi kualitatif dengan spesifikasi penelitian

deskriptif fokus pada analisis semiotik. Penelitian ini menggunakan pendekatan

semiotik Roland Barthes dengan melakukan pendekatan signifikasi dua tahap,

yaitu tahap denotatif dan konotatif. Adapun unit analisis penelitian ini adalah

gambar dan suara: kata yang diucapkan (ditambah dengan suara-suara lain yang

serentak mengiringi gambar). Scene yang penulis teliti adalah scene yang

mengandung unsur teknik penyampaian pesan dalam film Sang Pencerah.

Berdasarkan data yang telah diteliti, hasil penelitian menunjukan bahwa

pesan dakwah dalam film Sang Pencerah diklasifikasikan menjadi 3 yaitu Akidah,

Syariah, dan Akhlak. Pesan Akidah dalam film ini hanya dalam bidang keimanan

kepada Allah. Pesan Syariah mencakup pesan ibadah, pesan sosial dan pesan

pendidikan. Dan pesan Akhlak mencakup bidang akhlak terhadap keluarga dan

akhlak terhadap sesama. Teknik penyampaian pesan dalam film ditinjau dari 2

aspek yaitu pertama, Audio meliputi dialog , musik, dan sound effect. Kedua,

Visual meliputi adegan dan lokasi.

Page 13: TEKNIK PENYAMPAIAN PESAN DAKWAH DALAM FILM SANG …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/117/jtptiain-gdl...TEKNIK PENYAMPAIAN PESAN DAKWAH DALAM FILM SANG PENCERAH KARYA HANUNG

xiii

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL .................................................................................. i

NOTA PEMBIMBING .............................................................................. ii

HALAMAN PENGESAHAN .................................................................... iii

HALAMAN PERNYATAAN .................................................................... iv

KATA PENGANTAR ................................................................................ v

HALAMAN PERSEMBAHAN ................................................................. viii

HALAMAN MOTTO ................................................................................ x

ABSTRAKSI ............................................................................................... xi

DAFTAR ISI ............................................................................................... xiii

BAB I PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang………………………………………. 1

1.2. Perumusan Masalah………………………………….. 6

1.3. Tujuan dan Manfaat Penelitian…………………….... 6

1.4. Tinjauan Pustaka…………………………………….. 7

1.5. Metodologi Penelitian……………………………..… 8

1.6. Sistematika Penulisan…………………………….….. 15

BAB II KAJIAN TENTANG DAKWAH DAN FILM

2.1. Kajian Tentang Dakwah.............…………………….. 17

2.1.1. Pengertian dakwah............................................. 17

2.1.2. Dasar Hukum Dakwah....................................... 19

2.1.3. Unsur-unsur Dakwah......................................... 22

2.2. Kajian Tentang Film…………………......................... 33

2.2.1. Pengertian Film……………………………...... 33

2.2.2. Sejarah Film..............………………………..... 34

2.2.3 Jenis-Jenis Film................................................... 38

2.2.4 Unsur-usur Film.................................................. 39

2.2.5 Film Sebagai Media Dakwah............................ 48

Page 14: TEKNIK PENYAMPAIAN PESAN DAKWAH DALAM FILM SANG …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/117/jtptiain-gdl...TEKNIK PENYAMPAIAN PESAN DAKWAH DALAM FILM SANG PENCERAH KARYA HANUNG

xiv

2.2.6 Teknik Penyampaian Pesan Dalam Film............ 49

BAB III DESKRIPSI FILM SANG PENCERAH

3.1.Profil Film Sang Pencerah................………………. 53

3.2.Sinopsis Film Sang Pencerah .......……………......... 58

3.3.Pesan Dakwah dalam Film Sang Pencerah......…….. 59

3.3.1 Pesan Akidah.................................................... 60

3.3.2 Pesan Syariah.................................................... 61

3.3.3 Pesan Akhlak.................................................... 67

BAB IV ANALISIS PESAN DAKWAH DAN TEKNIK

PENYAMPAIANNYA DALAM FILM SANG PENCERAH

4.1.Analisis Pesan Dakwah Dalam Film Sang Pencerah... 71

4.1.1 Pesan Dakwah Berkaitan Dengan Akidah....... 71

4.1.2 Pesan Dakwah Berkaitan Dengan Syariah...... 76

4.1.3 Pesan Dakwah Berkaitan Dengan Akhlak...... 107

4.2.Analisis Teknik Penyampaian Pesan Dakwah Dalam

Film Sang Pencerah...................................................... 120

4.2.1 Teknik Penyampaian Pesan Dakwah Berkaitan

Dengan Akidah................................................ 120

4.2.2 Teknik Penyampaian Pesan Dakwah Berkaitan

Dengan Syariah................................................. 123

4.2.3 Teknik Penyampaian Pesan Dakwah Berkaitan

Dengan Akhlak................................................ 138

BAB V PENUTUP

5.1.Kesimpulan...................................................…….…... 144

5.2.Saran...............................................................….......... 146

DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN-LAMPIRAN

DAFTAR RIWAYAT HIDUP

Page 15: TEKNIK PENYAMPAIAN PESAN DAKWAH DALAM FILM SANG …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/117/jtptiain-gdl...TEKNIK PENYAMPAIAN PESAN DAKWAH DALAM FILM SANG PENCERAH KARYA HANUNG

1

BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Dakwah merupakan usaha manusia beriman untuk mempengaruhi dan

mengajak manusia agar mengikuti (menjalankan) ajaran agama Islam dalam

semua segi kehidupan. Menurut Amrullah Ahmad (1985 : 3), untuk mencapai

tujuan tersebut iman manusia perlu diaktualisasikan dan dimanifestasikan dalam

suatu sistem kegiatan yang dilaksanakan secara teratur pada dataran kenyataan

individual dan sosio-kultural dengan menggunakan cara-cara tertentu.

Sejalan dengan itu, dakwah pada saat ini telah memasuki era globalisasi.

Kata "globalisasi" diambil dari kata global, yang maknanya ialah universal.

Globalisasi belum memiliki definisi yang mapan, kecuali sekedar definisi kerja

(working definition), sehingga tergantung dari sisi mana orang melihatnya. Ada

yang memandangnya sebagai suatu proses sosial, proses sejarah, proses alamiah

yang akan membawa seluruh bangsa dan negara di dunia makin terikat satu sama

lain, mewujudkan satu tatanan kehidupan baru atau kesatuan eksistensi dengan

menyingkirkan batas-batas geografis, ekonomi, dan budaya masyarakat. Secara

umum, ada beberapa ciri fenomena globalisasi, diantaranya :

1. Perubahan dalam konsep ruang dan waktu. Perkembangan barang-barang

seperti telepon genggam, televisi satelit, dan internet menunjukkan bahwa

komunikasi global terjadi demikian cepatnya, sementara melalui pergerakan

Page 16: TEKNIK PENYAMPAIAN PESAN DAKWAH DALAM FILM SANG …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/117/jtptiain-gdl...TEKNIK PENYAMPAIAN PESAN DAKWAH DALAM FILM SANG PENCERAH KARYA HANUNG

2

massa semacam turis memungkinkan kita merasakan banyak hal dari budaya

yang berbeda.

2. Pasar dan produksi ekonomi di negara-negara yang berbeda menjadi saling

bergantung sebagai akibat dari pertumbuhan perdagangan internasional,

peningkatan pengaruh perusahaan multinasional, dan dominasi organisasi

semacam World Trade Organization (WTO).

3. Peningkatan interaksi kultural melalui perkembangan media massa (terutama

televisi, film, musik, dan transmisi berita dan olah raga internasional). saat

ini, kita dapat mengkonsumsi dan mengalami gagasan dan pengalaman baru

mengenai hal-hal yang melintasi beraneka ragam budaya, misalnya dalam

bidang fashion, literatur, dan makanan.

Di era globalisasi yang terus berkembang sampai saat ini, proses

penyampaian dakwah sangat perlu menggunakan alat penunjang berupa media,

yang mempermudah sampainya pesan dakwah kepada sasaran dakwah. Media ini

merupakan salah satu unsur penting dalam proses dakwah. Adapun bentuk media

tersebut berupa media cetak atau pun elektronik, dan dapat juga dalam bentuk

seni budaya baik berupa lisan, tulisan ataupun perbuatan. Segala sesuatu yang

mempermudah sampainya pesan dakwah kepada sasaran dakwah dapat

digolongkan sebagai media dakwah.

Salah satu media dakwah yang hingga kini dan masa yang akan datang

masih perlu dikembangkan adalah media elektronik. Dari berbagai bentuk media

elektronik inilah dapat dihasilkan radio, TV, film, dan lain sebagainya. Melalui

media ini, pesan dakwah dapat disiarkan langsung atau melalui rekaman kaset

Page 17: TEKNIK PENYAMPAIAN PESAN DAKWAH DALAM FILM SANG …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/117/jtptiain-gdl...TEKNIK PENYAMPAIAN PESAN DAKWAH DALAM FILM SANG PENCERAH KARYA HANUNG

3

video, visual atau audio visual. Agar tujuan tersebut dapat tercapai secara efektif

dan efesien, maka pelaksana dakwah harus mengorganisasikan segala komponen

tersebut, antara lain adalah unsur medianya (Asmuni Syukir, 1983 : 176).

Salah satu media elektronik yang sampai saat ini banyak diminati

masyarakat dan menunjang untuk keberhasilan dalam proses dakwah adalah film.

Film sebagai media komunikasi penyampai pesan, memiliki fungsi untuk

kepentingan dakwah. Sebagai media dakwah, film mempunyai keunggulan

dibandingkan dengan media massa lainnya (Enjang As dalam Kusnawan, 2004 :

95). Kelebihan film sebagai media dakwah dapat dilihat dari sifatnya, yaitu

berupa audio visual. Ali Aziz (2004 :152) menilai, film memiliki beberapa

keunikan, diantaranya:

1. Secara Psikologis, penyuguhan film secara hidup dan tampak, yang dapat

berlanjut dengan animation (kegembiraan) memiliki kecenderungan

mempengaruhi, sebagai keunggulan daya efektifnya terhadap penonton.

2. Media film yang menyuguhkan pesan hidup, dapat mengurangi keraguan apa

yang disuguhkan, lebih mudah di ingat dan mengurangi kelupaan.

Melihat beberapa keunikan film di atas, hal ini mempertegas bahwa film

dapat menjadi media dakwah yang sangat efektif. Hal ini senada dengan ajaran

Allah SWT, bahwa mengkomunikasikan pesan hendaknya dilakukan secara

qaulan syadidan, yaitu pesan yang disampaikan benar, menyentuh, dan membekas

dalam hati (Enjang As dalam Kusnawan, 2004 : 95).

Kekuatan dan kemampuan film mampu menjangkau banyak segmen sosial

dan membawa pengaruh yang besar terhadap perubahan sikap dan pergeseran

Page 18: TEKNIK PENYAMPAIAN PESAN DAKWAH DALAM FILM SANG …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/117/jtptiain-gdl...TEKNIK PENYAMPAIAN PESAN DAKWAH DALAM FILM SANG PENCERAH KARYA HANUNG

4

nilai. Pengaruh film sangat besar sekali terhadap jiwa manusia. Penonton tidak

hanya terpengaruh sewaktu atau selama menonton film, tetapi berpengaruh secara

terus menerus dalam waktu yang cukup lama. Pengaruh tersebut bisa

menimbulkan perubahan bagi penonton film (Astrid S Susanto, 1982 : 60).

Perkembangan media film dengan berbagai efek yang dimunculkan, itu

semua merupakan perkembangan arus globalisasi yang terus berjalan, dan pada

akhirnya telah mampu menciptakan kehidupan masyarakat modern. Adapun ciri-

ciri masyarakat modern, diantaranya memiliki keterbukaan terhadap pengalaman

dan ide baru, berorientasi ke masa sekarang dan masa depan, mempunyai

kesanggupan merencanakan, percaya bahwa manusia bisa mengendalikan alam

dan bukan sebaliknya. Hal ini terlihat dari teknologi-teknologi tinggi karya

manusia modern yang pada umumnya memiliki sistem kontrol untuk menegaskan

kekuasaan manusia. Adanya dikotomi manusia modern dan manusia tradisional,

sebagai lawan dari manusia modern, juga berdampak dari gaya hidup kedua

kelompok tersebut.

Berangkat dari hal di atas, untuk menghadapi arus globalisasi, tentunya

dakwah harus mengalami akselerasi guna mendapatkan efektifitas dakwah yang

diharapkan. Dakwah konvensional yang masih dilakukan sampai saat ini, lambat

laun dirasa kurang efektif, mengingat perkembangan arus globalisasi yang terus

menerus berkembang.

Melihat fenomena tersebut, penulis menilai perlu adanya film yang

menginspirasi perlunya melakukan akselerasi (percepatan) untuk menyelesaikan

problematika dakwah yang terjadi di masyarakat. Untuk itu, penulis mengangkat

Page 19: TEKNIK PENYAMPAIAN PESAN DAKWAH DALAM FILM SANG …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/117/jtptiain-gdl...TEKNIK PENYAMPAIAN PESAN DAKWAH DALAM FILM SANG PENCERAH KARYA HANUNG

5

film Sang Pencerah, sebuah film garapan Hanung Bramantyo yang terinspirasi

dari sejarah dakwah KH. Ahmad Dahlan.

Film Sang Pencerah bercerita tentang Ahmad Dahlan, seorang tokoh

ulama yang pada masa itu berusaha melakukan perubahan. Digambarkan dalam

film, Ahmad Dahlan adalah anak seorang ulama yang bernama Kyai H. Abu

Bakar bin Kyai Haji Sulaiman. Ahmad Dahlan pada waktu mudanya bernama

Muhammad Darwis. Sepulang dari Mekah, Darwis muda yang diperankan Ihsan

Taroreh mengubah namanya menjadi Ahmad Dahlan. Seorang pemuda usia 21

tahun yang gelisah atas pelaksanaan syariat Islam yang melenceng ke arah bid’ah

atau sesat.

Melalui Langgar atau suraunya, Ahmad Dahlan yang diperankan oleh

Lukman Sardi mengawali pergerakan dengan mengubah arah kiblat yang salah di

Masjid Besar Kauman yang mengakibatkan kemarahan seorang kyai penjaga

tradisi, Kyai Penghulu Kamaludiningrat diperankan oleh Slamet Rahardjo,

sehingga surau Ahmad Dahlan dirobohkan karena dianggap mengajarkan aliran

sesat. Ahmad Dahlan juga di tuduh sebagai kyai kafir hanya karena membuka

sekolah yang menempatkan muridnya duduk di kursi seperti sekolah modern

Belanda.

Hal itu tidak membuat pemuda Kauman itu surut. Dengan ditemani istri

tercinta dan lima muridnya yang setia, Ahmad Dahlan membentuk organisasi

sejalan perkembangan zaman. Organisasi tersebut diberi nama Muhammadiyah.

Adapun lima murid Ahmad yang setia diantaranya : Sudja yang diperankan oleh

Giring Nidji, Sangidu diperankan oleh Ricky Perdana, Fahrudin diperankan oleh

Page 20: TEKNIK PENYAMPAIAN PESAN DAKWAH DALAM FILM SANG …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/117/jtptiain-gdl...TEKNIK PENYAMPAIAN PESAN DAKWAH DALAM FILM SANG PENCERAH KARYA HANUNG

6

Mario Irwinsyah, Hisyam diperankan oleh Dennis Adishwara dan Dirjo

diperankan oleh Abdurrahman Arif.

Berdasarkan latar belakang di atas, maka penulis tertarik untuk mengkaji

hal tersebut dalam bentuk penelitian skripsi dengan judul : “TEKNIK

PENYAMPAIAN PESAN DAKWAH DALAM FILM SANG PENCERAH

KARYA HANUNG BRAMANTYO”.

1.2. Perumusan Masalah

Dengan memperhatikan latar belakang penelitian di atas, maka penulis

merumuskan permasalahan dalam penelitian ini adalah :

1. Apa pesan dakwah dalam film ”Sang Pencerah” ?

2. Bagaimana teknik penyampaian pesan dakwah dalam film ”Sang Pencerah”?

1.3. Tujuan dan Manfaat Penelitian

1.3.1. Tujuan Penelitian

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui isi pesan dakwah dan

teknik penyampaian pesan dakwah dalam film “Sang Pencerah”.

1.3.2. Manfaat Penelitian

a. Memberi tambahan wacana dan pengetahuan tentang teknik

penyampaian pesan dakwah dalam film “Sang Pencerah”.

b. Menumbuhkan dan memberi pemahaman bahwa film merupakan

salah satu media dakwah yang efektif.

c. Menambah khasanah keilmuan di bidang komunikasi khususnya ilmu

komunikasi Islam dan dakwah.

Page 21: TEKNIK PENYAMPAIAN PESAN DAKWAH DALAM FILM SANG …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/117/jtptiain-gdl...TEKNIK PENYAMPAIAN PESAN DAKWAH DALAM FILM SANG PENCERAH KARYA HANUNG

7

1.4. Tinjauan Pustaka

Pertama, Penelitian Ahmad Munif (2004) dengan judul : Muatan Dakwah

Dalam Film ”Children of Heaven”. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui

muatan dakwah dalam film Children of Heaven. Untuk meneliti penulis

menggunakan penafsiran prospective dan kategorisasi sebagai teknik analisis data,

sedangkan pendekatan yang digunakan adalah pendekatan semiotik. Berdasarkan

hasil penelitian dapat diketahui bahwa film Children of Heaven mempunyai

muatan dakwah di dalamnya. Muatan dakwah yang paling utama dalam film ini

adalah ajaran untuk percaya kepada Allah dan menempati janji yang

dikategorikan dalam 3 bidang yaitu aqidah, syariah, dan akhlak.

Kedua, Penelitian Muhammad Amin (2007) dengan judul ”Pendekatan

Dakwah Dalam Film Kafir”. Dalam penelitiannya Muhammad Amin

menitikberatkan pada pendekatan dakwah yang digunakan dalam film kafir

dengan menggunakan pendekatan semiotik. Berdasarkan data yang telah diteliti

kesimpulannya bahwa film kafir disajikan dengan pendekatan dakwah berdasar

pola penyampaian pesan keagamaan yang ditunjukan dalam pendekatan tanwir,

pendekatan tabsyir, dan pendekatan tandzir. Dan pendekatan dakwah yang banyak

termuat dalam film kafir adalah pendekatan tandzir.

Ketiga, Penelitian Silvia Riskha Febriar (2010) dengan judul ”Pesan

Dakwah Dalam Film Perempuan Berkalung Sorban (Analisis Pesan Tentang

Kesetaraan Gender dalam Prespektif Islam)”. Dalam penelitian Silvia Riskha

Febriar bertujuan untuk mengetahui Pesan dakwah dalam Film Perempuan

berkalung Sorban mengenai kesetaraan gender. Pendekatan yang dipakai dalam

Page 22: TEKNIK PENYAMPAIAN PESAN DAKWAH DALAM FILM SANG …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/117/jtptiain-gdl...TEKNIK PENYAMPAIAN PESAN DAKWAH DALAM FILM SANG PENCERAH KARYA HANUNG

8

penelitian ini adalah semiotik. Berdasarkan hasil penelitian dapat diketahui

kesimpulannya bahwa pesan yang terkandung dalam film perempuan berkalung

sorban adalah yang berhubungan dengan syariah dalam bidang muamalah yang

disajikan dalam dua bentuk yaitu bidang domestik dan bidang publik.

Dari beberapa kajian penelitian di atas, maka dapat dilihat relavansinya

dengan penelitian ini, sebab pada dasarnya peneliti sama-sama meneliti tentang

pesan dakwah. Akan tetapi, dalam penelitian ini dikhususkan mengkaji tentang

Teknik Penyampaian Pesan Dakwah dalam film Sang Pencerah.

1.5. Metodologi Penelitian

1.5.1. Jenis Pendekatan dan Spesifikasi Penelitian

Jenis Penelitian ini adalah kualitatif yakni penelitian yang

menghasilkan data deskriptif berupa kata-kata tertulis atau lisan dari

orang-orang dan perilaku yang diamati (Meleong Lexy, 2004: 3). Dengan

kata lain penelitian kualitatif adalah penelitian yang mengkaji data secara

mendalam tentang semua kompleksitas yang ada dalam konteks penelitian

tanpa melalui prosedur statistik atau bentuk hitungan lainnya (Danim

Sudarwan, 2002 : 153).

Jenis pendekatan yang dilakukan pada penelitian ini menggunakan

semiotik. Semiotik adalah ilmu tentang tanda-tanda. Semiotik dapat

didefinisikan sebagai ilmu yang mempelajari sederetan luas obyek-obyek,

peristiwa-peristiwa, seluruh kebudayaan sebagai tanda. Tanda

didefinisikan sebagai sesuatu yang atas dasar konvensial sosial yang

terbangun sebelumnya, dapat dianggap mewakili sesuatu yang lain ( Alex

Page 23: TEKNIK PENYAMPAIAN PESAN DAKWAH DALAM FILM SANG …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/117/jtptiain-gdl...TEKNIK PENYAMPAIAN PESAN DAKWAH DALAM FILM SANG PENCERAH KARYA HANUNG

9

Sobur, 2004 : 96). Semiotik dapat digunakan untuk meneliti bermacam-

macam teks seperti berita, film, iklan, fashion, fiksi, puisi, dan drama

(Alex Sobur, 2004: 123).

Film merupakan bidang kajian yang sangat relevan bagi analisis

semiotik. Film pada umumnya dibangun dengan banyak tanda. Tanda –

tanda itu termasuk berbagai sistem tanda yang bekerja sama dengan baik

untuk mencapai efek yang diharapkan (Alex Sobur, 2004 : 128).

Rangkaian gambar dalam film menciptakan imaji dan sistem penandaan.

Kedinamisan gambar pada film menarik daya tarik langsung yang sangat

besar, yang sulit ditafsirkan. Semiotika pada penelitian yang terfokus

untuk meneliti teknik penyampaian pesan dakwah dalam film Sang

Pencerah ini akan dianalisis dengan teori semiotiknya Roland Barthes.

Teori Barthes ini cocok oleh peneliti dengan menggunakan interprestasi

yang tepat dengan menggambarkan secara sistematis, faktual, dan akurat.

Spesifikasi yang digunakan peneliti adalah penelitian deskriptif

karena data yang dikumpulkan berupa kata-kata bukan angka-angka dan

disertai analisis untuk menggambarkan bagaimana isi penggambaran

pesan dakwah terutama teknik penyampaian pesan dakwah dalam film

Sang Pencerah.

1.5.2. Definisi Konseptual

Dalam penelitian ini diperlukan konsep yang jelas bagi unsur-unsur

masalah yang diteliti. Hal ini dilakukan agar tidak terjadi perbedaan

pengertian antara penulis dan pembaca, sehingga terjadi persamaan

Page 24: TEKNIK PENYAMPAIAN PESAN DAKWAH DALAM FILM SANG …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/117/jtptiain-gdl...TEKNIK PENYAMPAIAN PESAN DAKWAH DALAM FILM SANG PENCERAH KARYA HANUNG

10

presepsi dalam penelitian ini, maka dibutuhkan definisi konseptual. Oleh

sebab itu perlu adanya batasan-batasan definisi dari judul Teknik

Penyampaian Dakwah dalam Film “Sang Pencerah”.

Strategi merupakan langkah-langkah operasional dalam menuju

terlaksananya suatu kegiatan yang merupakan taktik untuk mencapai

tujuan dari kegiatan itu, dalam pengertian berhasil dengan baik dalam

mencapai sasaran yang dikehendaki. Strategi dalam menyampaikan pesan

agama dapat dilakukan dengan melaksanakan kegiatan dakwah melalui

pola dakwah yang tepat dan sesuai dengan sasaran dakwahnya. Pola

dakwah yang dapat dijadikan strategi dalam kegiatan dakwah meliputi

strategi dakwah bil lisan dan strategi dakwah bil hal (M. Bachri Ghazali,

1997 : 22).

Metode adalah suatu cara yang ditentukan secara jelas untuk

mencapai dan menyelesaikan suatu tujuan, rencana sistem, tata pikir

manusia (M.Munir dan Wahyu Illahi,2006 : 32). Didalam melaksanakan

suatu kegiata dakwah diperlukan metode penyampaian yang tepat agar

tujuan dakwah tercapai. Metode dalam kegiatan dakwah ialah suatu cara

yang dipakai juru dakawah untuk menyampaikan pesan-pesan dakwah (M.

Bachri Ghazali, 1997 : 24). Metode-metode dakwah yang efektif

diantaranya metode ceramah, metode tanya jawab, metode diskusi, metode

sisipan, metode propaganda, metode keteladanan, metode home visit, dan

metode drama.

Page 25: TEKNIK PENYAMPAIAN PESAN DAKWAH DALAM FILM SANG …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/117/jtptiain-gdl...TEKNIK PENYAMPAIAN PESAN DAKWAH DALAM FILM SANG PENCERAH KARYA HANUNG

11

Teknik merupakan operasionalisasi metode kegiatan yang

dilakukan dalam rangka mencapai tujuan yang diharapkan. Di dalam

kegiatan dakwah terdapat teknik dakwah yang diperlukan sesuai dengan

metode yang digunakan dalam melaksanakan kegiatan dakwah, maka

dapat diteatapkan bagaimana teknik pelaksanaannya. Jadi teknik

merupakan tindak lanjut operasionalisasi kegiatan dakwah yang

diperlukan guna tercapainya kegiatan dakwah. (M.Bahri Ghazali, 1997 :

26).

Pesan adalah berita atau informasi yang disampaikan komunikator

kepada komunikan. Dalam penelitian ini pesan yang dimaksud adalah

pesan atau materi dakwah yang terkandung dalam film “Sang Pencerah”.

Meteri Dakwah ialah masalah isi pesan atau materi yang dasampaikan da’i

kepada mad’u yang berisi tentang ajaran-ajaran Islam ( Ali Aziz, 2004 :

94).

Film Sang pencerah adalah Film yang berlatarbelakang sejarah

diakhir abad ke- 19 menceritakan sepak terjang Muhammad Darwis yang

dikenal sebagai K.H.Ahmad Dahlan Sang Pendiri Muhammadiyah. Film

ini berdurasi 112 menit yang ditulis dan disutradarai oleh Hanung

Bramantyo.

Definisi konseptual dari teknik penyampaian pesan dakwah dalam

film “Sang Pencerah” yang penulis maksud berupa Audio Visual. Audio

meliputi dialog, musik, dan sound effect. Dan visual meliputi adegan dan

lokasi.

Page 26: TEKNIK PENYAMPAIAN PESAN DAKWAH DALAM FILM SANG …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/117/jtptiain-gdl...TEKNIK PENYAMPAIAN PESAN DAKWAH DALAM FILM SANG PENCERAH KARYA HANUNG

12

1.5.3. Sumber dan Jenis Data

1. Data Primer

Data Primer adalah data yang diperoleh langsung dari subyek

penelitian menggunakan alat pengukuran atau pengukuran data

langsung pada obyek sebagai informasi yang akan dicari (Saefudin

Azwar, 2005: 91). Sumber data primer yang dimaksud di sini adalah

sumber data yang digali langsung dari film yang dijadikan obyek

penelitian, yaitu Film “Sang Pencerah”.

2. Data Sekunder

Data sekunder adalah data yang diperoleh melalui pihak lain, tidak

langsung diperoleh dari subyek penelitian (Saefudin Azwar, 2005 :

91). Sedangkan sumber data sekunder yang dimaksud disini adalah

sumber data yang bukan berasal dari film ”Sang Pencerah” yang

berarti berupa tulisan yang membahas masalah yang berkaitan dengan

masalah yang dibahas dalam penelitian ini.

1.5.4. Teknik Pengumpulan data

Sumber data dalam penelitian ini adalah film, yang berarti data

yang didokumentasikan. Maka teknik yang perlu dijalankan adalah dengan

teknik dokumentasi, yaitu mencari data mengenai hal-hal atau variabel

yang berupa catatan, transkrip, buku, surat kabar, majalah, prasasti,

notulen rapat, agenda dan cara sebagainya (Wardi Bachtiar, 1997 : 77).

Page 27: TEKNIK PENYAMPAIAN PESAN DAKWAH DALAM FILM SANG …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/117/jtptiain-gdl...TEKNIK PENYAMPAIAN PESAN DAKWAH DALAM FILM SANG PENCERAH KARYA HANUNG

13

Teknik dokumentasi disebut juga teknik pencatatan data atau

pengumpulan dokumen. Teknik dokumentasi ini dilakukan dengan

mencari data utama berupa film “Sang Pencerah” dan bahan-bahan lain

yang berkaitan dengan judul penelitian.

1.5.5. Teknik Analisis Data

Analisis data merupakan proses mengatur urutan data,

mengorganisasikannya ke dalam suatu pola, kategori, dan santunan uraian

dasar (Iqbal Hasan, 2002 : 97).

Beberapa permasalahan yang dikemukakan pada rumusan masalah

akan dipecahkan dengan menggunakan analisis semiotik dari teori Roland

Barthes. Roland Barthes membuat sebuah model sistematis dalam

menganalisis makna dari tanda-tanda melalui analisis semiotik ini. Kita

tidak hanya mengetahui bagaimana isi pesan yang hendak disampaikan,

melainkan juga bagaimana pesan dibuat, simbol-simbol apa yang

digunakan untuk mewakili pesan-pesan melalui film yang disusun pada

saat disampaikan kepada khalayak.

Barthes memfokuskan pada gagasan tentang signifikasi dua tahap,

yaitu denotasi dan konotasi. Denotasi adalah hubungan eksplisit antara

tanda dengan referensi atau realitas dalam pertandaan, atau definisi

obyektif kata tersebut, sedangkan konotasi adalah makna subyektif atau

emosionalnya (Alex Sobur, 2004 : 263). Hal ini menggambarkan interaksi

yang terjadi ketika tanda bertemu dengan perasaan atau emosi dari

pembicaraan serta nilai-nilai kebudayaan. Istilah ini yang digunakan

Page 28: TEKNIK PENYAMPAIAN PESAN DAKWAH DALAM FILM SANG …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/117/jtptiain-gdl...TEKNIK PENYAMPAIAN PESAN DAKWAH DALAM FILM SANG PENCERAH KARYA HANUNG

14

Barthes untuk menunjuk signifikasi tahap kedua. Pada tatanan tahap kedua

(konotasi) berhubungan dengan isi, tanda bekerja melalui mitos (myth).

Mitos adalah kebutuhan manusia dan sebagai bentuk simbol dalam

komunikasi. Mitos adalah cerita yang digunakan suatu kebudayaan untuk

menjelaskan atau memahami beberapa aspek dari realitas atau alam (Alex

Sobur, 2004 : 128).

Adapun cara kerja atau langkah-langkah model Semiotik Roland

Barthes dalam mengenalisis makna dapat dipetakan sebagai berikut :

1. Signifier

(Penanda)

2. Signified

(Petanda)

1. Denotatif Sign (Tanda Denotatif)

4. CONNOTATIF SIGNIFIER

(PENANDA KONOTATIF)

5.CONNOTATIF SIGNIFIED

(PETANDA KONOTATIF)

6. CONNOTATIF SIGN (TANDA KONOTATIF)

Dari peta Barthes tersebut terlihat bahwa tanda denotatif (3) terdiri

atas penanda (1) dan petanda (2). Akan tetapi, pada saat bersamaan, tanda

denotatif adalah juga penanda konotatif (4) (Alex Sobur, 2004 : 69). Dari

penanda denotatif akan memunculkan petanda konotatif yang kemudian

akan melandasi munculnya tanda konotatif.

Unit analisis dalam penelitian ini adalah pesan serta teknik

penyampaian pesan dakwah dalam film Sang Pencerah. Langkah-langkah

analisis yang akan dilakukan penulis dalam penelitian ini adalah

Page 29: TEKNIK PENYAMPAIAN PESAN DAKWAH DALAM FILM SANG …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/117/jtptiain-gdl...TEKNIK PENYAMPAIAN PESAN DAKWAH DALAM FILM SANG PENCERAH KARYA HANUNG

15

mendiskripsikan data yang terkumpul dari transkip film Sang Pencerah

sesuai dengan teori semiotik Roland Barthes. Kemudian, data yang berupa

tanda verbal dan non verbal dibaca secara kualitatif deskriptif. Tanda yang

digunakan dalam film kemudian akan diinterprestasikan sesuai dengan

konteks film sehingga makna film tersebut akan dapat dipahami baik pada

tataran denotatif maupun konotatif. Tanda dan kode dalam film tersebut

akan membangun makna pesan film secara utuh, yang terdapat pada

tataran denotasi maupun konotasi. Tataran denotasi dan konotasi ini

meliputi latar (setting), Pemilihan karakter (casting), dan teks (caption).

1.6. Sistematika Penulisan

Penulisan skripsi ini terbagi dalam tiga bagian, sebagai berikut :

Bagian awal terdiri dari berisi halaman sampul depan halaman judul,

persetujuan pembimbing, halaman pernyataan, abstraksi, kata pengantar, dan

daftar isi.

Bagian utama dalam skripsi ini penulis membagi dalam lima bab.

Bab pertama, berisi pendahuluan yang meliputi latar belakang masalah,

perumusan masalah, tujuan dan manfaat penelitian, tinjauan pustaka, metodologi

penelitian (meliputi : jenis penelitian, pendekatan dan spesifikasi penelitian,

definisi konseptual, sumber dan jenis data, teknik pengumpulan data, teknik

analisis data), dan sistematika penulisan skripsi. Bab kedua, berisi landasan teori

yang memuat tentang Dakwah (Pengertian dakwah, dasar hukum dakwah, dan

Unsur-unsur dakwah), Film (Pengertian Film, Sejarah Film, Jenis-jenis Film,

Unsur-unsur Film, Film sebagai Media Dakwah dan Teknik Penyampaian Pesan

Page 30: TEKNIK PENYAMPAIAN PESAN DAKWAH DALAM FILM SANG …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/117/jtptiain-gdl...TEKNIK PENYAMPAIAN PESAN DAKWAH DALAM FILM SANG PENCERAH KARYA HANUNG

16

Dakwah dalam Film). Bab ketiga, berisi tentang Deskripsi Film Sang Pencerah

yang meliputi Profil Film Sang Pencerah, Sinopsis Film Sang Pencerah, dan

Pesan Dakwah dalam Film Sang Pencerah. Bab Keempat, berisi tentang Analisis

Pesan Dakwah dan Teknik Penyampaiannya dalam Film Sang Pencerah. Bab

lima, penutup yang berisi kesimpulan dan saran-saran.

Bagian akhir skripsi ini berisi daftar pustaka, lampiran-lampiran, dan

daftar riwayat hidup.

Page 31: TEKNIK PENYAMPAIAN PESAN DAKWAH DALAM FILM SANG …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/117/jtptiain-gdl...TEKNIK PENYAMPAIAN PESAN DAKWAH DALAM FILM SANG PENCERAH KARYA HANUNG

17

BAB II

KAJIAN TENTANG DAKWAH DAN FILM

2.1. Kajian Tentang Dakwah

2.1.1. Pengertian Dakwah

Secara etimologis, dakwah berasal dari bahasa Arab, yaitu da‟a,

yad‟u, da‟wan, du‟a yang diartikan sebagai mengajak, menyeru,

memanggil, seruan, permohonan, dan permintaan. Istilah ini sering diberi

arti yang sama dengan istilah-istilah tabligh, amar ma‟ruf dan nahi

mungkar, mau‟idzoh hasanah, tabsyir, indzar, tarbiyah, ta‟lim, dan

khotbah.

Pada tataran praktek dakwah harus mengandung dan melibatkan

tiga unsur yaitu penyampai pesan, informasi yang disampaikan, dan

penerima pesan. Istilah dakwah mengandung makna sebagai aktivitas

menyampaikan ajaran Islam, menyuruh berbuat baik, dan mencegah

perbuatan mungkar, serta memberi kabar gembira dan peringatan bagi

manusia (M.Munir dan Wahyu Illahi, 2006 : 17).

Secara terminologi meski tertulis dalam Al Qur’an, pengertian

dakwah tidak ditunjuk secara eksplisit oleh Nabi Muhammad. Oleh karena

itu, umat Islam mempunyai kebebasan merujuk perilaku tertentu yang

intinya adalah mengajak kepada kebaikan dan melaksanakan ajaran Islam

sebagai kegiatan dakwah. Berkaitan dengan itu, maka muncullah beberapa

definisi dakwah (M. Sulthon, 2003 : 8), diantaranya :

Page 32: TEKNIK PENYAMPAIAN PESAN DAKWAH DALAM FILM SANG …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/117/jtptiain-gdl...TEKNIK PENYAMPAIAN PESAN DAKWAH DALAM FILM SANG PENCERAH KARYA HANUNG

18

1. Amrullah Ahmad (1983 : 17) memberikan definisi bahwa dakwah

adalah mengadakan dan memberikan arah perubahan, merubah stuktur

masyarakat dan budaya kedzaliman ke arah keadilan, kebodohan ke

arah kemajuan (kecerdasan), kemiskinan kearah kemakmuran,

keterbelakangan ke arah kemajuan yang semuanya dalam rangka

meningkatkan derajat manusia dan masyarakat kearah puncak

kemanusiaan.

2. Hamzah Ya’qub dalam M. Masyhur Amin (1980 : 26) pengertian

dakwah dalam Islam adalah mengajak umat manusia dengan hikmah

dan kebijaksanaan untuk mengikuti petunjuk Allah dan RasulNya.

3. Abdul Munir Mulkhan sebagaimana dikutip Supena (2007: 105)

mengartikan dakwah sebagai usaha mengubah situasi kepada hal yang

lebih baik dan sempurna, baik terhadap individu ataupun masyarakat.

4. Syeh Ali Mahfudh mengatakan dakwah adalah mendorong manusia

untuk berbuat kebajikan dan mengikuti petunjuk (agama) menyeru

mereka pada kebaikan dan mencegah mereka dari perbuatan mungkar

agar memperoleh kebahagiaan dunia dan akherat (Ali Aziz, 2004 :4)

5. Toha Yahya Umar mengatakan bahwa dakwah adalah mengajak

manusia dengan cara bijaksana kepada jalan yang besar sesuai dengan

perintah Tuhan untuk kemaslahatan dan kebahagiaan mereka di dunia

dan akherat.(Ali Aziz, 2004 : 5)

Page 33: TEKNIK PENYAMPAIAN PESAN DAKWAH DALAM FILM SANG …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/117/jtptiain-gdl...TEKNIK PENYAMPAIAN PESAN DAKWAH DALAM FILM SANG PENCERAH KARYA HANUNG

19

6. Aminudin Sanwar (1986 : 34) memberikan definisi dakwah adalah

suatu usaha manusia agar selalu berpegang teguh pada ajaran Allah

guna memperoleh kebahagiaan hidup di dunia dan akherat.

7. Asmuni Syukir (1983: 20) memberikan definisi bahwa dakwah adalah

suatu usah mempertahankan, melestarikan, dan menyempurnakan umat

manusia agar mereka tetap beriman kepada manusia agar tetap

beriman kepada Allah dengan menjalankan syariatNya sehingga

mereka menjadi manusia yang hidup bahagia di dunia maupun akherat.

Dari beberapa definisi dakwah tersebut, dalam penilitian ini

definisi yang digunakan adalah menurut Amrullah Ahmad yaitu

mengadakan dan memberikan arah perubahan, merubah stuktur

masyarakat dan budaya kedzaliman ke arah keadilan, kebodohan ke

arah kemajuan (kecerdasan), kemiskinan kearah kemakmuran,

keterbelakangan ke arah kemajuan yang semuanya dalam rangka

meningkatkan derajat manusia dan masyarakat kearah puncak

kemanusiaan.

2.1.2 Dasar Hukum Dakwah

Dakwah merupakan aktivitas yang sangat penting dalam ajaran

Islam yang wajib dilaksanakan oleh setiap muslim. Kewajiban dakwah ini

tercermin dalam konsep amar ma’ruf nahi munkar, yakni perintah untuk

mengajak kebaikan dan menjauhkan dari perilaku kejahatan. Dasar pijakan

hukum dakwah adalah Alqur’an dan Hadits.

Page 34: TEKNIK PENYAMPAIAN PESAN DAKWAH DALAM FILM SANG …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/117/jtptiain-gdl...TEKNIK PENYAMPAIAN PESAN DAKWAH DALAM FILM SANG PENCERAH KARYA HANUNG

20

1. Dasar Kewajiban Dakwah dalam Alqur’an

a. Surat An Nahl ayat 125

Artinya :

” Serulah (manusia) kepada jalan Tuhanmu dengan hikmah dan

pelajaran yang baik dan bantahlah mereka dengan cara yang baik.

Sesungguhnya Tuhanmu Dialah yang lebih mengetahui tentang siapa

yang tersesat dari jalan-Nya dan Dialah yang lebih mengetahui

orang-orang yang mendapat petunjuk”.

Ayat diatas memerintahkan kaum muslimin untuk berdakwah

sekaligus memberi tuntunan bagaimana cara-cara pelaksanaannya

yakni dengan cara yang baik yang sesuai dengan petunjuk agama. (Ali

Aziz,2004: 38).

b. Surat Al Imron ayat 104

Artinya :

“Dan hendaklah ada di antara kamu segolongan umat yang menyeru

kepada kebajikan, menyuruh kepada yang ma`ruf dan mencegah dari

yang munkar; merekalah orang-orang yang beruntung”.

Page 35: TEKNIK PENYAMPAIAN PESAN DAKWAH DALAM FILM SANG …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/117/jtptiain-gdl...TEKNIK PENYAMPAIAN PESAN DAKWAH DALAM FILM SANG PENCERAH KARYA HANUNG

21

c. Surat Al Imron ayat 110

Artinya :

”Kamu adalah umat yang terbaik yang dilahirkan untuk manusia,

menyuruh kepada yang ma`ruf, dan mencegah dari yang munkar, dan

beriman kepada Allah. Sekiranya Ahli Kitab beriman, tentulah itu

lebih baik bagi mereka; di antara mereka ada yang beriman, dan

kebanyakan mereka adalah orang-orang yang fasik.”

Pada ayat diatas ditegaskan bahwa umat Muhammad (umat

Islam) adalah umat yang terbaik dibandingkan dengan umat-umat

sebelumnya. Pada ayat tersebut juga dengan tegas dikatakan bahwa

orang-orang yang melaksanakan amar ma’ruf nahi mungkar akan

selalu mendapatkan keridhaan Allah karena berarti mereka telah

menyampaikan ajaran Islam kepada manusia dan meluruskan

perbuatan yang tidak benar kepada akidah dan akhalq Islamiah. (Ali

Aziz, 2004 : 39)

2. Dasar Kewajiban Dakwah dalam Hadits

a. Hadits riwayat Imam Muslim

“Dari Abi Sa‟id Al Khudhariyi ra. Berkata : Aku telah mendengar

Rasulullah bersabda: Barang siapa diantara kamu melihat

kemungkaran, maka hendaklah dia mencegah dengan tangannya

(dengan kekuatan atau kekerasan), jika ia tidak sanggup dengan

demikian (sebab tidak memiliki kekuatan dan kekerasan)maka dengan

lidahnya, dan jika (dengan lidahnya )tidak sanggup maka cegahlah

Page 36: TEKNIK PENYAMPAIAN PESAN DAKWAH DALAM FILM SANG …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/117/jtptiain-gdl...TEKNIK PENYAMPAIAN PESAN DAKWAH DALAM FILM SANG PENCERAH KARYA HANUNG

22

dengan hatinya, dan dengan yang demikian itu adalah selemah-

lemahnya iman”. (Imam Nawawi, 1999 : 212)

Selemah-lemahnya keadaan seseorang, setidak-tidaknya ia masih tetap

berkewajiban menolak kemungkaran dengan hatinya, kalau ia masih

dianggap Allah sebagai orang yang masih memiliki iman. Penolakan

kemungkaran dengan hati tempat bertahan yang minimal, benteng

penghabisan tempat berdiri (M.Natsir, 1981 : 113).

b. Hadits riwayat Imam Tirmidzi

“Dari Khudzaifah ra. dari Nabi bersabda : Demi dzat yang menguasai

diriku, haruslah kamu mengajak kepada kebaikaan dan haruslah kamu

mencegah perbuatan yang mungkar, atau Allah akan menurunkan

siksaNya dimana Allah tidak akan mengabulkan permohonanmu”

(Imam Nawawi, 1999 : 2018).

2.1.3 Unsur-unsur Dakwah

Unsur-unsur dakwah adalah komponen - komponen yang terdapat

dalam setiap kegiatan dakwah, diantaranya :

a. Subyek dakwah ( Da’i)

Da’i adalah orang yang melakukan dakwah baik lisan maupun

tulisan ataupun perbuatan dan baik secara indvidu, kelompok, atau

berbentuk organisasi atau lembaga (Ali Aziz, 2004 : 75). Dalam

menyampaikan pesan dakwah, seorang da’i harus memiliki bakat

pengetahuan keagamaan yang baik serta memiliki sifat-sifat

kepimimpinan. Selain itu da’i juga dituntut memahami situasi sosial

yang sedang berlangsung. Ia harus memahami transformasi sosial baik

secara kultural maupun keagamaan (Ilyas Supena,2007 : 110).

Page 37: TEKNIK PENYAMPAIAN PESAN DAKWAH DALAM FILM SANG …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/117/jtptiain-gdl...TEKNIK PENYAMPAIAN PESAN DAKWAH DALAM FILM SANG PENCERAH KARYA HANUNG

23

Da’i merupakan kunci yang menentukan keberhasilan dan

kegagalan dakwah. Seorang da’i harus mempunyai persiapan-

persiapan yang matang baik dari segi keilmuan ataupun budi pekerti.

Sebab kondisi masyarakat muslim di Indonesia pada umumnya masih

bersifat paternalistik, yakni masih sangat tergantung pada sosok

seorang figur atau tokoh. Demikian juga dalam konteks dakwah,

masyarakat memiliki kecenderungan yang sangat kuat untuk mengikuti

ajakan seorang da’i tertentu tanpa mempertimbangkan pesan-pesan

yang disampaikan.

Oleh karena itu, visi seorang da’i, karakter, keluhuran akhlak,

keluasan, kedalaman ilmu, dan sikap positif lainnya sangat

menentukan keberhasilan da’i dalam menjalankan tugas dakwah.

Sementara itu, menurut Ali Aziz (2004 : 81) untuk mewujudkan

seorang da’i yang profesional yang mampu memecahkan kondisi

mad’unya sesuai dengan perkembangan dan dinamika yang dihadapi

oleh mad’u ada beberapa kriteria. Adapun sifat-sifat penting yang

harus dimiliki oleh seorang da’i secara umum yaitu :

a. Mendalami Al qur’an dan Sunah serta sejarah kehidupan

Rosulullah serta Khalafaur Rasyidin.

b. Memahami keadaan masyarakat yang akan dihadapi.

c. Berani dalam mengungkapkan kebenaran kapanpun dan

dimanapun.

Page 38: TEKNIK PENYAMPAIAN PESAN DAKWAH DALAM FILM SANG …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/117/jtptiain-gdl...TEKNIK PENYAMPAIAN PESAN DAKWAH DALAM FILM SANG PENCERAH KARYA HANUNG

24

d. Ikhlas dalam melaksanakan tugas dakwah tanpa tergiur oleh

nikmat materi yang hanya bersifat sementara.

e. Satu kata dengan perbuatan.

f. Terjauh dari hal-hal yang menjatuhkan harga diri.

Tentu saja sifat-sifat ideal tersebut hanya dimiliki oleh

seorang Nabi dan Rosul. Akan tetapi, sifat-sifat tersebut

seharusnya diusahakan secara maksimal untuk dimiliki oleh juru

dakwah atau da’i, tidak lain agar risalah yang disampaikan

berbekas dan berpengaruh dalam kehidupan sosial (Ali Aziz, 2004

: 87)

b. Obyek Dakwah (Mad’u)

Mad’u adalah manusia yang menjadi sasaran dakwah yang

senantiasa berubah karena perubahan aspek sosial kultural. Perubahan

ini mengharuskan da’i untuk selalu memahami dan memperhatikan

obyek dakwah (Ilyas Supena, 2007 : 111).

Mad’u terdiri dari berbagai macam golongan manusia. Oleh

karena itu, menggolongkan mad’u sama dengan menggolongkan

manusia itu sendiri dari aspek profesi,ekonomi, dan seterusnya(Munir

dan Wahyu Illahi, 2006 : 23). Dengan realitas seperti itu, stratifikasi

sasaran perlu dibuat dan disusun supaya kegiatan dakwah dapat

berlangsung secara efesien, efektif, dan sesuai dengan kebutuhan.

Page 39: TEKNIK PENYAMPAIAN PESAN DAKWAH DALAM FILM SANG …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/117/jtptiain-gdl...TEKNIK PENYAMPAIAN PESAN DAKWAH DALAM FILM SANG PENCERAH KARYA HANUNG

25

3. Materi dakwah (Maddah)

Materi dakwah adalah isi pesan atau materi yang disampaikan

da’i kepada mad’u .Dalam hal ini yang menjadi materi dakwah adalah

ajaran Islam itu sendiri.

Menurut Ali Aziz (2004 : 109 - 129) materi dakwah secara

global dapat diklasifikasikan menjadi tiga masalah pokok,yaitu :

a. Masalah keimanan (akidah)

Masalah pokok yang menjadi materi dakwah adalah akidah

islamiyah. Aspek akidah inilah yang akan membentuk moral

(akhlak) manusia. Selain tentang tauhid, materi tentang akidah

Islamiyah terkait dengan ajaran tentang adanya malaikat, kitab

suci, para Rosul, hari akhir, dan takdir baik dan buruk. Dengan

demikian ajaran pokok dalam akidah mencakup rukun iman.

b. Masalah Syari’ah

Syari’ah berperan sebagai peraturan-peraturan lahir yang

bersumber dari wahyu mengenai tingkah laku manusia. Syariat

Islam sangatlah luas dan fleksibel. Akan tetapi, tidak berarti Islam

lalu menerima setiap pembaruan yang ada tanpa ada filter

sebaliknya.

Syari’ah dibagi menjadi dua bidang, yaitu ibadah dan

muamalah. Ibadah adalah cara manusia berhubungan dengan

Tuhan. Dalam hal ini yang berkaitan dengan ibadah adalah adanya

rukun Islam. Sedangkan muamalah adalah ketetapan Allah yang

Page 40: TEKNIK PENYAMPAIAN PESAN DAKWAH DALAM FILM SANG …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/117/jtptiain-gdl...TEKNIK PENYAMPAIAN PESAN DAKWAH DALAM FILM SANG PENCERAH KARYA HANUNG

26

langsung berhubungan dengan kehidupan sosial manusia seperti

warisan, hukum, keluarga, jual beli, pendidikan, kesehatan, dan

lain-lain.

c. Masalah Akhlak

Ajaran tentang nilai etis dalam islam disebut akhlak. Materi

akhlak dalam Islam adalah mengenai sifat dan kriteria perbuatan

manusia serta berbagai kewajiban yang harus dipenuhi. Karena

semua manusia harus mempertanggungjawabkan setiap

perbuatannya. Maka Islam mengajarkan kriteria perbuatan dan

kewajiban yang mendatangkan kebahagiaan bukan siksaan. Akhlak

mencakup pada beberapa aspek diantaranya :

1) Akhlak kepada Allah, akhlak ini bertolak pada pengakuan dan

kesadaran bahwa tiada Tuhan selain Allah

2) Akhlak terhadap diri sendiri

3) Akhlak terhadap sesama

4) Akhlak terhadap lingkungan, lingkungan di sini adalah segala

sesuatu yang berada disekitar manusia, baik binatang,

tumbuhan, maupun benda-benda yang bernyawa.

4. Media dakwah (Wasilah)

Media dakwah adalah alat yang digunakan untuk

menyampaikan materi dakwah kepada mad’u. Media dakwah

merupakan salah satu unsur penting yang harus diperhatikan dalam

Page 41: TEKNIK PENYAMPAIAN PESAN DAKWAH DALAM FILM SANG …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/117/jtptiain-gdl...TEKNIK PENYAMPAIAN PESAN DAKWAH DALAM FILM SANG PENCERAH KARYA HANUNG

27

aktivitas dakwah. Media itu sendiri memiliki relativitas yang sangat

bergantung dengan situasi dan kondisi yang dihadapi.

Hamzah Ya’qub membagi media dakwah menjadi lima

macam, yaitu :

a. Lisan adalah media dakwah yang paling sederhana yang

menggunakan lidah dan suara, dakwah dengan media ini dapat

berbentuk pidato, ceramah, kuliah, bimbingan, penyuluhan, dan

sebagainya.

b. Tulisan adalah media dakwah melalui tulisan, buku, majalah, surat

kabar, surat-menyurat (korespondensi), spanduk, dan sebagainya.

c. Lukisan adalah media dakwah melalui gambar, karikatur, dan

sebagainya.

d. Audiovisual adalah media dakwah yang dapat merangsang indra

pendengaran, penglihatan, atau dua-duanya seperti televisi, slide,

film, internet, dan sebagainya.

e. Akhlak yaitu media dakwah melalui perbuatan-perbuatan nyata

yang mencerminkan ajaran Islam yang secara langsung dapat

dilihat dan di dengarkan oleh mad’u.

5. Metode dakwah (Thariqoh)

Metode dakwah adalah jalan atau cara yang dipakai juru

dakwah untuk menyampaikan ajaran materi dakwah Islam untuk

mencapai tujuan tertentu atas dasar hikmah dan kasih sayang. Seperti

firman Allah SWT dalam surat An-Nahl ayat 125 :

Page 42: TEKNIK PENYAMPAIAN PESAN DAKWAH DALAM FILM SANG …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/117/jtptiain-gdl...TEKNIK PENYAMPAIAN PESAN DAKWAH DALAM FILM SANG PENCERAH KARYA HANUNG

28

Artinya:

” Serulah (manusia) kepada jalan Tuhanmu dengan hikmah dan

pelajaran yang baik dan bantahlah mereka dengan cara yang baik.

Sesungguhnya Tuhanmu Dialah yang lebih mengetahui tentang siapa

yang tersesat dari jalan-Nya dan Dialah yang lebih mengetahui

orang-orang yang mendapat petunjuk”.

Dari ayat ini metode dakwah ada tiga yaitu : Hikmah,

Mauidzatul Hasanah, dan Mujadalah Billati Hiya Ahsan. Semua

metode yang ada adalah cabang dari tiga metode ini. Secara garis besar

tiga pokok metode (thariqoh) dakwah, yaitu :

a. Hikmah, yaitu berdakwah dengan memperhatikan situasi dan

kondisi sasaran dakwah dengan menitikberatkan pada kemampuan

mereka, sehingga di dalam menjalankan ajaran-ajaran Islam

selanjutnya mereka tidak lagi merasa terpaksa atau keberatan.

b. Mauidzatul Hasanah, yaitu berdakwah dengan memberikan

nasihat-nasihat atau menyampaikan ajaran-ajaran Islam dengan

rasa kasih sayang, sehingga nasihat dan ajaran Islam yang

disampaikan itu dapat menyentuh hati mereka.

c. Mujadallah Billati Hiya Ahsan, yaitu berdakwah dengan cara

bertukar pikiran dan membantah dengan cara yang sebaik-baiknya

dengan tidak memberikan tekanan-tekanan yang memberatkan

Page 43: TEKNIK PENYAMPAIAN PESAN DAKWAH DALAM FILM SANG …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/117/jtptiain-gdl...TEKNIK PENYAMPAIAN PESAN DAKWAH DALAM FILM SANG PENCERAH KARYA HANUNG

29

pada komunitas yang menjadi sasaran dakwah (M.Munir dan

Wahyu Illahi, 2006: 34).

Metode dakwah artinya cara-cara yang dipergunakan oleh

seorang da’i untuk menyampaikan materi dakwah yaitu al-Islam atau

serentetan kegiatan untuk mencapai tujuan tertentu (Wardi

Bachtiar,1997 :34)

Macam-macam metode dakwah sebagai berikut :

a. Metode Ceramah

Metode ceramah ialah metode yang dilakukan untuk

menyampaikan keterangan, petunjuk, pengertian, penjelasan,

tentang sesuatu masalah dihadapan orang banyak.

b. Metode tanya jawab

Metode yang dilakukan dengan mengadakan tanya jawab untuk

mengetahui sampai sejauh mana ingatan atau pikiran seseorang

dalam memahami atau menguasai sesuatu materi dakwah.

Disamping itu untuk merangsang perhatian bagi penerima dakwah,

dan sebagai ulangan atau selingan dalam pembicaraan.

c. Metode diskusi

Metode diskusi ialah metode dalam arti mempelajari atau

menyampaikan bahan dengan jalan mendiskusikan sehingga

menimbulkan pengertian serta perubahan kepada masing-masing

pihak sebagai penerima dakwah.

Page 44: TEKNIK PENYAMPAIAN PESAN DAKWAH DALAM FILM SANG …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/117/jtptiain-gdl...TEKNIK PENYAMPAIAN PESAN DAKWAH DALAM FILM SANG PENCERAH KARYA HANUNG

30

d. Metode Sisipan (Infiltrasi)

Metode ini menyampaikan dimana inti agama atau jiwa keagamaan

disusupkan atau disisipkan ketika memberi keterangan, penjelasan,

pelajaran, kuliyah, ceramah, pidato, dan lain-lain. Maksudnya

bersama dengan materi lain (bersifat umum) dengan tidak terasa

kita masukkan inti sari / jiwa keagamaan kepada hadirin.

e. Metode Propaganda (Diayah)

Propaganda berasal dari yunani “propagare” artinya menyebarkan

atau meluaskan. Dakwah dengan menggunakan metode

propaganda berarti suatu upaya menyiarkan Islam dengan cara

mempengaruhi dan membujuk massa, persuasive dan bukan

bersifat otoriter (Dzikron Abdullah, 1989 : 91)

f. Metode keteladanan (demonstration)

Metode keteladanan ini dikenal dengan istilah demonstration

method yaitu sesuatu yang diberikan dengan cara memperhatikan

sikap gerak-gerik, kelakuan perbuatan dengan karapan orang dapat

menerima, melihat, memperhatikan, dan mencontohnya. Dakwah

dengan metode keteladanan berarti suatu cara penyajian dakwah

dengan jalan memberikan keteladanan secara langsung, sehingga

mad’u akan tertarik untuk mengikuti apa yang akan di dakwahkan

(Dzikron Abdullah, 1989 : 107).

Page 45: TEKNIK PENYAMPAIAN PESAN DAKWAH DALAM FILM SANG …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/117/jtptiain-gdl...TEKNIK PENYAMPAIAN PESAN DAKWAH DALAM FILM SANG PENCERAH KARYA HANUNG

31

g. Metode Home Visit (Silaturahmi)

Dakwah dengan menggunakan metode ini dilakukan dengan cara

kunjungan kepada sesuatu obyek tertentu dalam rangka

menyampaikan isi dakwah kepada mad’u. Termasuk berkunjung

kerumah-rumah, menengok orang sakit, menjenguk orang yang

terkena musibah, ta’ziyah, dan sebagainya (Dzikron Abdullah,

1989 : 133).

h. Metode Drama (Role Playing Method)

Dakwah dengan metode ini menggunakan suatu cara penyajian

materi dakwah dengan menunjukan dan mempertontonkan kepada

mad’u agar dakwah tercapai sesuai dengan yang diharapkan. Hal

berbeda dengan metode infiltrasi karena bersifat umum, sedangkan

drama lebih spesifik (Dzikron Abdullah, 1989 : 124).

Menurut penulis dari berbagai metode dakwah diatas,

dakwah melalui film khususnya pada film Sang pencerah secara

umum menggunakan metode drama. Sedangkan secara khusus jika

diklasifikasikan semua metode dakwah dapat masuk dalam film

Sang Pencerah. Salah satu contohnya dalam film Sang Pencerah

ialah ketika K.H.Ahmad Dahlan khutbah jum’at di masjid besar

menggunakan metode ceramah dan sebagainya.

6. Efek dakwah (Atsar)

Dalam setiap aktivitas dakwah akan menimbulkan reaksi.

Demikian jika dakwah telah dilakukan oleh seorang da’i dengan materi

Page 46: TEKNIK PENYAMPAIAN PESAN DAKWAH DALAM FILM SANG …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/117/jtptiain-gdl...TEKNIK PENYAMPAIAN PESAN DAKWAH DALAM FILM SANG PENCERAH KARYA HANUNG

32

dakwah, wasilah, thariqoh tertentu maka akan timbul respons dan efek

pada mad’u (Ali Aziz,2004 : 138). Sehingga efek dakwah menjadi

ukuran berhasil tidaknya sebuah proses dakwah. Evaluasi dan koreksi

terhadap efek dakwah harus dilakukan secara menyeluruh. Sebab,

dalam upaya mencapai tujuan efek dakwah harus diperhatikan.

Dalam upaya mencapai tujuan dakwah maka kegiatan dakwah

selalu diarahkan untuk mempengaruhi tiga aspek perubahan diri

obyeknya, yakni perubahan pada aspek pengetahuan (Knowlodge),

aspek sikapnya (attitude), dan aspek perilakunya (behavioral).

Berkenaan dengan ketiga hal tersebut, Jalalludin Rahmat dalam Ali

Aziz (2004: 139) menyatakan :

a. Efek Kognitif terjadi bila ada perubahan pada apa yang diketahui,

dipahami, atau dipresepsi khalayak. Efek ini berkaitan dengan

transmisi pengetahuan, ketrampilan, kepercayaan, atau informasi.

b. Efek afektif timbul bila ada perubahan pada apa yang dirasakan,

disenangi, atau dibenci khalayak, yang meliputi segala yang

berhubungan dengan emosi, sikap, serta nilai.

c. Efek Behavioral merujuk pada perilaku nyata yang dapat diamati,

yang meliputi pola-pola tindakan, kegiatan, atau kebiasaan

berperilaku.

Page 47: TEKNIK PENYAMPAIAN PESAN DAKWAH DALAM FILM SANG …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/117/jtptiain-gdl...TEKNIK PENYAMPAIAN PESAN DAKWAH DALAM FILM SANG PENCERAH KARYA HANUNG

33

2.2 Kajian Tentang Film

2.2.1 Pengertian Film

Film merupakan rangkaian gambar yang diproyeksikan dengan

kecepatan 24 bingkai perdetik sehingga gambar tampak hidup. Setiap

gambar dari rangkaian tersebut dengan mudah dapat kita kenal dengan

mata telanjang (Sutrisno, 1993 : 1). Film bergerak dengan cepat dan

bergantian sehingga memberikan visual yang kontinyu. Kemampuan film

melukiskan gambar hidup dan suara memberinya daya tarik tersendiri.

Media film pada umumnya digunakan untuk tujuan-tujuan hiburan,

dokumentasi dan pendidikan. Ia dapat menyajikan informasi, memaparkan

proses, menjelaskan konsep-konsep yang rumit, mengajarkan ketrampilan,

menyingkat atau memperpanjang waktu dan mempengaruhi sikap (Azhar

Arsyad, 2003 : 48). Sedangkan yang dimaksud dengan film dalam

penelitian ini adalah yang diproduksi secara khusus untuk dipertunjukkan

di gedung-gedung bioskop. Film jenis ini juga disebut dengan film

teatrikal (threatical film) (Aep Kusnawan, Et,al : 98-99). Isi dari film akan

berkembang kalau syarat akan pengertian atau simbol-simbol, dan

berasosiasikan suatu pengertian serta mempunyai konteks dengan

lingkungan yang menerimanya. Film yang banyak mempergunakan

simbol, tanda, ikon akan menantang penerimanya untuk semakin berusaha

mencerna makna dan hakekat dari film itu.

Page 48: TEKNIK PENYAMPAIAN PESAN DAKWAH DALAM FILM SANG …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/117/jtptiain-gdl...TEKNIK PENYAMPAIAN PESAN DAKWAH DALAM FILM SANG PENCERAH KARYA HANUNG

34

2.2.2 Sejarah Film

Hubungan masyarakat dengan film memiliki sejarah yang cukup

panjang. Seorang ahli komunikasi Oey Hong Lee, menyatakan bahwa film

sebagai alat komunikasi massa yang muncul kedua di dunia setelah surat

kabar, memulai masa pertumbuhannya pada abad ke-19. Pada awal

perkembagannya, film tidak seperti surat kabar yang mengalami unsur-

unsur teknik, politik, ekonomi, sosial, dan demografi yang merintangi

kemajuan surat kabar pada masa pertumbuhannya pada abad ke-18 dan

permulaan abad ke-19. Oey Hong Lee menambahkan bahwa film

mencapai puncaknya di antara Perang Dunia I dan Perang Dunia II, namun

merosot tajam setelah tahun 1945, seiring munculya medium televisi (Alex

Sobur, 2003 : 126).

Para teoritikus film menyatakan, film yang dikenal dewasa ini

merupakan perkembangan lanjut dari fotografi yang ditemukan oleh

Joseph Nicephore Niepce dari Prancis. Pada tahun 1826 Ia berhasil

membuat campuran logam dengan perak untuk menciptakan gambar pada

sebuah lempengan timah yang tebal yang telah disinari beberapa jam

(Marselli Sumarno, 1996 : 2). Penyempurnaan-penyempurnaan fotografi

terus berlanjut yang kemudian mendorong rintisan penciptaan film alias

gambar hidup. Dua nama penting dalam rintisan penciptaan film, Thomas

Alva Edison dan George Eastmen (1847-1931). Ilmuan Amerika Srikat

yang terkenal dengan penemuan lampu listrik dan fonograf (phonograph)

atau piringan hitam. Pada tahun 1887 Ia merancang alat untuk merekam

Page 49: TEKNIK PENYAMPAIAN PESAN DAKWAH DALAM FILM SANG …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/117/jtptiain-gdl...TEKNIK PENYAMPAIAN PESAN DAKWAH DALAM FILM SANG PENCERAH KARYA HANUNG

35

dan memproduksi gambar yang dinamakan Kinetoskop (kinetoskcope).

Alat itu mirip dengan fungsi fonograf untuk suara.

Meskipun Edison menciptakan sebuah mekanisme, tetapi ia belum

menemukan bahan dasar untuk membuat gambar. Masalah ini terpecahkan

berkat bantuan George Eastmen yang menawarkan gulungan pita seluloid,

memiliki plastik tembus pandang yang cukup ulet sekaligus mudah

digulung. Lumire bersaudara (Auguste dan Louis Lumiere) dari Perancis

mulai memikirkan kemungkinan untuk membuat film-film mereka sendiri

dengan alat kinetoskop. Bahkan mereka juga merancang perkembangan

kinetoskop menjadi piranti yang mengkombinasikan kamera, alat

memproses film dan proyektor menjadi satu. Piranti ini disebut

sinematograf (cinematographe), yang dipatenkan Maret 1985.

Sinematograf digunakan untuk merekam adegan-adegan singkat,

seperti para pekerja yang pulang dari pabrik, kereta api memasuki stasiun,

dan anak-anak kecil yang bermain di pantai. Pada 28 desember 1895, di

sebuah ruang bawah tanah, di sebuah kafe di Paris, Perancis, Lumiere

bersaudara “memproyeksikan” hasil karya mereka di depan public yang

telah membeli karcis masuk. Bioskop pertama telah lahir. Penayangan-

penayangan rutin yang kemudian dilakukan Lumiere bersaudara itu

menjadi dasar bagi bisnis film yang sangat menguntungkan. Setelah film

ditemukan pada akhir abad ke-19, film mengalami perkembangan seiring

dengan perkembangan teknologi yang mendukung. Mula-mula hanya

dikenal film Hitam-Putih dan tanpa suara. Pada akhir tahun 1920-an mulai

Page 50: TEKNIK PENYAMPAIAN PESAN DAKWAH DALAM FILM SANG …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/117/jtptiain-gdl...TEKNIK PENYAMPAIAN PESAN DAKWAH DALAM FILM SANG PENCERAH KARYA HANUNG

36

dikenal film bersuara, dan menyusul film warna pada tahun 1930-an.

Dalam hal ini, ketika film ditemukan ia tidak langsung dianggap sebagai

karya seni. Mula-mula film hanya dianggap sebagai tiruan mekanis dari

kenyataan. Atau paling-paling sebagai sarana untuk memproduksi karya-

karya seni yang telah ada sebelumnya seperti Teater.

Pengakuan film sebagai karya seni terjadi melalui pencapaian-

pencapaian dalam perjalanan sejarah film. Mula-mula dikenal pembuat-

pembuat film awal, seperti Georges Melies dari Perancis; Edwin S.Porter

(Juru kamera Thomas Alva Edison) dan DW Griffith dari AS, serta RW

Paul dan GW Smith dari Inggris. Menyusul dalam kurun waktu berlainan,

lahirlah gerakan-gerakan film seni secara Internasional, seperti di Jerman,

Perancis, Rusia, Swedia, dan Italia. Pengakuan film sebagai karya seni,

selanjutnya diperkuat dengan lahirnya seniman-seniman film dari berbagai

Negara, seperti Akira kurosawa dari Jepang, Satyajit Ray dari India,

Federico Fellini dari Italia, John Ford dari Amerika Serikat, Ingmar

Bergman dari Swedia, dan Usman Ismail dari Indonesia (Marselli

Sumarno,1996:3).

Ketika pada tahun 1903 kepada publik Amerika Serikat

diperkenalkan sebuah film karya Edwin S. Porter yang berjudul ”The

Great Train Robbery”, para pengunjung bioskop dibuat terperanjat.

Mereka bukan saja seolah-olah melihat kenyataan, tetapi seakan-akan

tersangkut dalam kejadian yang digambarkan pada layar bioskop itu. Film

yang hanya berlangsung selama 11 menit ini benar-benar sukses. Film

Page 51: TEKNIK PENYAMPAIAN PESAN DAKWAH DALAM FILM SANG …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/117/jtptiain-gdl...TEKNIK PENYAMPAIAN PESAN DAKWAH DALAM FILM SANG PENCERAH KARYA HANUNG

37

”The Great Train Robbery” bersama nama pembuatnya, yaitu Edwin S.

Porter terkenal kemana-mana dan tercatat dalam sejarah film (Onong

Uchyana Effendy, 1981: 186). Namun, film ini bukan yang pertama sebab

setahun sebelumnya pada tahun 1902, Edwin S. Porter juga telah membuat

film yang berjudul ”The Life of an American Fireman”, dan Ferdinand

Zecca di Perancis padatahun 1901 membuat film yang berjudul ”The Story

of Crime” . Tetapi film ”The Great Train Robbery” lebih terkenal dan

dianggap film cerita yang pertama.

Pada tahun 1913 seorang sutradara Amerika, David Wark Griffith,

telah membuat film yang berjudul ”Birth of Nation” dan pada tahun 1916

film ”Intolerance” , yang keduanya berlangsung masing-masing selama

kurang lebih tiga jam. Ia oleh sementara orang dianggap sebagai penemu

”grammar” dari pembuatan film. Dari kedua filmnya itu tampak hal-hal

yang baru dalam editing dan gerakan-gerakan kamera yang bersifat

dramatis, meskipun harus diakui bahwa di antaranya ada yang merupakan

penyempurnaan dari apa yang telah diperkenalkan oleh Porter dalam

filmnya ”The Great Train Robbery” .

Film tersebut adalah film bisu, akan tetapi cukup mempesona dan

berpengaruh kepada jiwa penonton. Orang-orang yang berkecimpung

dalam perfilman menyadari bahwa film bisu belum merupakan tujuannya.

Pada tahun 1927 di Broadway Amerika Serikat munculah film bicara yang

pertama meskipun dalam keadaan belum sempurna sebagaimana dicita-

citakan.

Page 52: TEKNIK PENYAMPAIAN PESAN DAKWAH DALAM FILM SANG …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/117/jtptiain-gdl...TEKNIK PENYAMPAIAN PESAN DAKWAH DALAM FILM SANG PENCERAH KARYA HANUNG

38

Menurut sejarah perfileman di Indonesia, film pertama di negeri ini

berjudul ”Lely Van Java” yang diproduksi di Bandung pada tahun 1926

oleh seorang yang bernama David. Film ini disusun oleh Eulis Atjih

produksi Kruenger Corporation pada tahun 1927/1928. Sampai pada tahun

1930 film yang disajikan masih merupakan film bisu, dan yang

mengusahakanya adalah orang-orang Belanda dan Cina (Onong Uchyana

Effendy, 2000 : 201).

2.2.3 Jenis-jenis Film

Film-film yang telah beredar memiliki beberapa jenis. Jenis

tersebut dapat diklasifikasikan diantaranya :

1. Drama adalah suatu kejadian atau peristiwa hidup yang hebat,

mengandung konflik pergolakan, clash atau benturan antara dua orang

atau lebih. Sifat drma terdiri dari romance, tragedy, dan, komedi.

2. Realisme adalah film yang mengandung relevansi dengan kehidupan

keseharian.

3. Film Sejarah melukiskan kehidupan tokoh tersohor dan peristiwanya.

4. Film Perang menggambarkan peperangan atau situasi didalamnya atau

setelahnya.

5. Film Futuristik menggambarkan masa depan secara khayali.

6. Film Anak mengupas kehidupan anak-anak.

7. Cartoon cerita bergambar yang mulanya lahir di media cetak. Yang

diolah sebagai cerita bergambar, bukan saja sebagai story board

Page 53: TEKNIK PENYAMPAIAN PESAN DAKWAH DALAM FILM SANG …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/117/jtptiain-gdl...TEKNIK PENYAMPAIAN PESAN DAKWAH DALAM FILM SANG PENCERAH KARYA HANUNG

39

melainkan gambar yang sanggup bergerak dengan teknik animation

atau single stroke operation.

8. Adventure film pertarungan, tergolong film klasik.

9. Crime Story pada umumnya mengandung sifat-sifat heroik.

10. Film Seks menampilkan erotisme.

11. Film Misteri / Horor mengupas terjadinya fenomena supranatural yang

menimbulkan rasa wonder, heran, takjub, dan takut (Aep Kusnawan, et

al., 2004 : 101).

2.2.4 Unsur-unsur Film

1. Sutradara

Sutradara merupakan pionir pembuatan film tentang bagaimana

yang harus tampak oleh penonton. Tanggung jawabnya meliputi

aspek-aspek kreatif, baik interpretatif maupun teknis dari sebuah

produksi film. Selain mengatur di depan kamera dan mengarahkan

akting serta dialog, sutradara juga mengontrol posisi kamera beserta

gerak kamera, suara dan pencahayaan. Di samping hal-hal lain yang

menyumbangkan kepada hasil akhir sebuah film.

2. Skenario

Skenario adalah naskah yang disusun dalam bentuk literer

sebagai landasan bagi penggarapan suatu produksi. Dalam dunia

perfileman, skenario dinamakan juga “shooting script” lengkap dengan

dialog-dialog dan istilah teknis sebagai instruksi kepada para kerabat

kerja seperti juru kamera, juru suara, juru cahaya, dan lain-lain (Onong

Page 54: TEKNIK PENYAMPAIAN PESAN DAKWAH DALAM FILM SANG …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/117/jtptiain-gdl...TEKNIK PENYAMPAIAN PESAN DAKWAH DALAM FILM SANG PENCERAH KARYA HANUNG

40

Uchyana Effendi, 1989 : 321). Skenario film disebut juga screen play

atau script yang diibaratkan seperti cetak biru (blue print) insinyur atau

kerangka bagi tubuh manusia.

3. Penata Fotografi

Penata fotografi atau juru kamera adalah tangan kanan

sutradara dalam kerja lapangan. Ia bekerja sama dengan sutradara

untuk menentukan jenis-jenis shoot, termasuk menentukan jenis-jenis

lensa. Selain itu, ia juga menentukan diafragma kamera dan mengatur

lampu-lampu untuk mendapatkan efek cahaya pencahayaan yang

diinginkan. Sebagai tangan kanan sutradara, juru kamera melakukan

tugas pembingkaian. Dalam pelaksanaan tugasnya, ia akan membuat

komposisi-komposisi dari subyek yang hendak direkam.

4. Penata Artistik

Tata artistik berarti penyusunan segala sesuatu yang melatar

belakangi cerita film, yakni mengangkat pemikiran tentang setting.

Yang dimaksud setting adalah tempat-tempat waktu berlangsungnya

cerita film. Oleh karena itu, sumbangan yang dapat diberikan seorang

penata artistik kepada sebuah produksi film sangat penting.

5. Penata Suara

Sebagai media audio-visual, pengembangan film sama sekali

tidak boleh hanya memikirkan aspek visual, sebab suara juga

merupakan aspek kenyataan hidup. Itulah sebabnya pengembangan

teknologi perekaman suara untuk film tidak bisa diabaikan.

Page 55: TEKNIK PENYAMPAIAN PESAN DAKWAH DALAM FILM SANG …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/117/jtptiain-gdl...TEKNIK PENYAMPAIAN PESAN DAKWAH DALAM FILM SANG PENCERAH KARYA HANUNG

41

Tata suara dikerjakan di studio suara. Tenaga ahlinya disebut

penata suara yang dalam tugasnya dibantu tenaga-tenaga pendamping,

seperti perekam suara di lapangan maupun di studio. Perpaduan unsur-

unsur suara ini nantinya akan menjadi jalur suara yang letaknya

bersebelahan dengan jalur gambar dalam hasil akhir film yang siap

diputar di bioskop.

6. Penata Musik

Sejak dahulu, musik dipandang penting untuk mendampingi

film. Dalam era film bisu, sudah ada usaha-usaha untuk

mempertunjukan film dengan iringan musik hidup. Para pemusik

bersiap di dekat layar dan akan memainkan alat musik pada adegan-

adegan tertentu.

Perfilman Indonesia memiliki penata musik jempolan, yaitu

Idris Sardi. Ia berulangkali meraih piala citra untuk tata musik terbaik.

Kewajiban seorang penata musik adalah untuk menata paduan bunyi

(yang bukan efek suara) yang mampu menambah nilai dramatik

seluruh cerita film.

7. Pemeran

Pemeran atau aktor yaitu orang yang memerankan suatu tokoh

dalam sebuah cerita film. Pemeran membawakan tingkah laku seperti

yang telah ada dalam skenario.

Page 56: TEKNIK PENYAMPAIAN PESAN DAKWAH DALAM FILM SANG …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/117/jtptiain-gdl...TEKNIK PENYAMPAIAN PESAN DAKWAH DALAM FILM SANG PENCERAH KARYA HANUNG

42

8. Penyunting

Penyuting disebut juga editor yaitu orang yang bertugas menyusun

hasil shoting sehingga membentuk rangkaian cerita sesuai konsep yang

diberikan oleh sutradara.

9. Editor

Editor bertugas menyusun hasil syuting hingga membentuk

rangkaian cerita. Ia bekerja di bawah pengawasan sutradara tanpa

mematikan kreatifitas, sebab kerja editor berdasarkan konsepsi.

Editor akan menyusun segala materi di meja editing menjadi

pemotongan kasar (rought cut) dan pemotongan halus (tine cut). Hasil

pemotongan halus disempurnakan lagi dan akhirnya ditransfer bersama

suara dengan efek-efek transisi optik untuk menunjukan waktu

maupun adegan.

Dilihat dari segi teknis, unsur-unsur film terdiri dari :

1. Audio (Dialog dan Sound Effect)

a. Dialog

Dialog berisi kata-kata. Dialog dapat digunakan untuk menjelaskan

perihal tokoh atau peran, menggerakkan plot maju dan membuka

fakta.

b. Sound Effect

Adalah bunyi-bunyian yang digunakan untuk melatarbelakangi

adegan yang berfungsi sebagai penunjang sebuah gambar untuk

membentuk nilai daramatik dan estetika sebuah adegan.

Page 57: TEKNIK PENYAMPAIAN PESAN DAKWAH DALAM FILM SANG …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/117/jtptiain-gdl...TEKNIK PENYAMPAIAN PESAN DAKWAH DALAM FILM SANG PENCERAH KARYA HANUNG

43

2. Visual (Angle, Lighting, Pengambilan Gambar dan Setting)

a. Angle

Angle kamera dibedakan menurut karakteristik dari gambar yang

dihasilkan ada 3 yaitu:

1. Straight Angle, yaitu sudut pengambilan gambar yang normal,

biasanya ketingglan kamera setinggi dada dan sering digunakan

pada acara yang gambarnya tetap. Mengesankan situasi yang

normal, bila pengambilan straight angle secara zoom in

menggambarkan ekspresi wajah obyek atau pemain dalam

memainkan karakternya, sedangkan pengambilan straight

angle secara zoom out menggambarkan secara menyeluruh

ekspresi gerak tubuh dari obyek atau pemain.

2. Low Angle, yaitu sudut pengambilan gambar dari tempat yang

letaknya lebih rendah dari obyek. Hal ini membuat seseorang

nampak kelihatan mempunyai kekuatan yang menonjol dan

akan kelihatan kekuasaannya.

3. High Angle, yaitu sudut pengambilan gambar dari tempat yang

lebih tinggi dari obyek. Hal ini akan memberikan kepada

penonton sesuatu kekuatan atau rasa superioritas.

b. Pencahayaan / Lighting

Pencahayaan adalah tata lampu dalam film. Ada dua macam

pencahayaan yang dipakai dalam produksi yaitu natural light

(matahari) dan artifical light (buatan), misalnya lampu.

Page 58: TEKNIK PENYAMPAIAN PESAN DAKWAH DALAM FILM SANG …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/117/jtptiain-gdl...TEKNIK PENYAMPAIAN PESAN DAKWAH DALAM FILM SANG PENCERAH KARYA HANUNG

44

Jenis pencahayaan antara lain:

1. Pencahayaan Front Lighting / Cahaya Depan.

Cahaya merata dan tampak natural / alami.

2. Side Lighting / Cahaya Samping

Subyek lebih terlihat dimensi. Biasanya banyak dipakai untuk

menonjolkan suatu benda karakter seseorang.

3. Back lighting / Cahaya Belakang

Menghasilkan bayangan dan dimensi.

4. Mix Lighting / Cahaya Campuran

Merupakan gabungan dari tiga pencahayaan sebelumnya. Efek

yang dihasilkan lebih merata dan meliputi setting yang

mengelilingi obyek.

c. Teknik Pengambilan Gambar

Pengambilan atau perlakuan kamera juga merupakan salah satu hal

yang penting dalam proses penciptaan visualisasi simbolik yang

terdapat dalam film. Proses tersebut akan dapat mempengaruhi

hasil gambar yang diinginkan, apakah ingin menampilkan karakter

tokoh, ekspresi wajah dan setting yang ada dalam sebuah film.

Penciptaan visualisasi simbolik dalam Film Sang Pencerah

menggunakan beberapa teknik pengambilan gambar yang membuat

film ini menarik diantaranya:

Page 59: TEKNIK PENYAMPAIAN PESAN DAKWAH DALAM FILM SANG …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/117/jtptiain-gdl...TEKNIK PENYAMPAIAN PESAN DAKWAH DALAM FILM SANG PENCERAH KARYA HANUNG

45

1. Full Shot (seluruh tubuh)

Subyek utama berinteraksi dengan subyek lain, interaksi

tersebut menimbulkan aktivitas sosial tertentu. Misalnya Full

Shot “Rumah Tokoh A”, atau Full Shot “Kamar Tokoh A”.

2. Long Shot (karakter lingkup dan jarak)

Audience diajak oleh sang kameramen untuk melihat

keseluruhan obyek dan sekitarnya. Mengenal subyek dan

aktivitasnya berdasarkan lingkup setting yang mengelilinginya.

3. Medium Shot (bagian pinggang ke atas)

Audience diajak untuk sekedar mengenal obyek dengan

menggambarkan sedikit suasana dari arah tujuan kameramen.

4. Clause up (hanya bagian wajah)

Gambar memiliki efek yang kuat sehingga menimbulkan

perasaan emosional karena audience hanya melihat hanya ada

satu titik interest. Pembaca dituntut untuk memahami kondisi

subyek.

5. Pan up / Frog eye (kamera diarahkan ke atas)

Film dengan teknik ini menunjukkan kesan bahwa obyek lemah

dan kecil.

6. Pan down / Bird eye (kamera diarahkan ke bawah)

Teknik ini menunjukkan kesan obyek sangat agung, berkuasa,

kokoh, dan berwibawa. Namun bisa juga menimbulkan kesan

bahwa subyek dieksploitasi karena hal tertentu.

Page 60: TEKNIK PENYAMPAIAN PESAN DAKWAH DALAM FILM SANG …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/117/jtptiain-gdl...TEKNIK PENYAMPAIAN PESAN DAKWAH DALAM FILM SANG PENCERAH KARYA HANUNG

46

7. Zoom in / Out Focallength

Audience diarahkan dan dipusatkan pada obyek utama. Unsur

lain di sekeliling subyek berfungsi sebagai pelengkap makna.

8. Dissolve

Adalah transisi shot di mana sebuah gambar ditimpa atau

ditindih oleh gambar berikutnya.

9. Established

Adalah ukuran shot yang lebih lebar dari full shot. Established

shot dimaksudkan untuk mendapatkan / mencapai suasana

ruang yang lebih luas. Misalnya established shot kota Jakarta

dengan gedung-gedung pencakar langit dan jalan-jalan yang

macet di sana-sini.

10. In Frame

Adalah obyek gambar yang masuk ke dalam komposisi frame.

11. OUT / Out Frame

Adalah Obyek gambar yang keluar dari komposisi frame.

12. INT

Adalah Interior, artinya pengambilan gambar/suara di dalam

ruangan.

13. EXT

Adalah Exterior, artinya pengambilan gambar / suara di luar.

ruangan.

Page 61: TEKNIK PENYAMPAIAN PESAN DAKWAH DALAM FILM SANG …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/117/jtptiain-gdl...TEKNIK PENYAMPAIAN PESAN DAKWAH DALAM FILM SANG PENCERAH KARYA HANUNG

47

14. Intercut

Adalah di dalam adegan atau scene, muncul satu atau dua shot

adegan/scene lain tetapi adegan saling berhubungan.

15. OS

Adalah Off Sound, artinya hanya terdengar suaranya saja.

Kalau ada adegan dialog, orang tidak lipsynch.

16. Parralel Cutting

Adalah teknik editorial / penyuntingan, di mana dua

adegan/shot yang berbeda dibikin paralel untuk mendapatkan

efek tertentu. Contoh; seorang tokoh berlari ingin

menyelamatkan si gadis. Sementara si gadis yang hendak

ditolong sedang disiksa oleh pejabat.

17. POV

Adalah Point Of View atau sudut pandangan mata seseorang

diwakili oleh kamera. Misalnya, seseorang sedang limbung

atau mabuk, maka pandangan si tokoh pemabuk itu diwakili

kamera yang limbung pula.

18. Slowmotion

Adalah gerakan lambat di dalam adegan. Secara teknis

sinematografi, untuk mendapatkan gerak yang normal, maka

satu detik terdiri 24 frame. Kalau gerak slow motion, 1 detik

bisa lebih dari 24 frame.

(Aditya Gumay & Adenin Adlan, 2009 : xxii ).

Page 62: TEKNIK PENYAMPAIAN PESAN DAKWAH DALAM FILM SANG …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/117/jtptiain-gdl...TEKNIK PENYAMPAIAN PESAN DAKWAH DALAM FILM SANG PENCERAH KARYA HANUNG

48

d. Setting

Setting adalah tempat atau lokasi untuk pengambilan sebuah visual

dalam film.

2.2.5 Film sebagai Media Dakwah

Dakwah dan film adalah dua hal yang berkaitan. Upaya

penyebaran pesan-pesan keagamaan (dakwah) tersebut mampu

menawarkan satu alternatif dalam membangun dinamika masa depan umat

dengan menempuh cara dan strategi yang bijak.pesan-pesan keagamaan

akan dikonsumsi oleh masyarakat dengan jumlah banyak, maka dalam

prosesnya memerlukan media dan salah satunya adalah film.

Film sebagai salah satu media komunikasi massa yang memiliki

kapasitas untuk memuat pesan yang sama secara serempak dan

mempunyai sasaran yang beragam dari agama, etnis, status, umur, dan

tempat tinggal dapat memainkan peranan sebagai saluran penarik untuk

menyampaikan pesan-pesan tertentu dan untuk manusia, termasuk pesan-

pesan keagamaan yang ladzimnya disebut dakwah. Dengan melihat film

kita dapat memperoleh informasi dan gambaran tentang realitas tertentu,

realitas yang sudah diseleksi (Asep S. Muhtadi dan Sri Handayani, 2000 :

94-95). Dalam penyampaian pesan keagamaan, film mengekspresikannya

dalam berbagai macam cara dan strategi, sehingga tujuan dakwah dapat

tercapai dengan baik.

Salah satu kelebihan film sebagai media dakwah adalah da’i dalam

menyampaikan pesan dakwahnya dapat di perankan sebagai seorang tokoh

Page 63: TEKNIK PENYAMPAIAN PESAN DAKWAH DALAM FILM SANG …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/117/jtptiain-gdl...TEKNIK PENYAMPAIAN PESAN DAKWAH DALAM FILM SANG PENCERAH KARYA HANUNG

49

pemain dalam produksi film, tanpa harus ceramah dan berkhotbah seperti

halnya pada majlis taklim. Sehingga secara tidak langsung para penonton

tidak sedang merasa diceramahi atau diguruhi.

Dengan media film pesan dakwah dapat menjangkau berbagai

kalangan. Pesan-pesan da’i sebagai pemain dalam dialog-dialog adegan

film dapat mengalir secara lugas, sehingga penonton (mad’u) dapat

menerima pesan yang disampaikan pada masyarakat karena pesan verbal

diimbangi dengan pesan visual memiliki efek yang sangat kuat terhadap

pendapat, sikap, dan perilaku mad’u. Hal ini terjadi karena dalam film

selain pikiran, perasaan, pemirsa pun dilibatkan.

Dalam sebuah film tedapat kekuatan dramatik dan hubungan logis

bagian cerita yang tersaji dalam alur cerita. Kekuatan pesan yang dibangun

akan diterima mad’u secara penghayatan, sedangkan hubungan logis

diterima mad’u secara pengetahuan.

Namun, film sebagai media dakwah juga mempunyai kelemahan

yaitu penonton film cukup bersikap pasif. Hal ini dikarenakan film

merupakan sajian yang siap dinikmati.

2.2.6 Teknik Penyampaian Pesan Dakwah dalam Film

Teknik merupakan operasionalisasi metode kegiatan yang

dilakukan dalam rangka mencapai tujuan yang diharapkan. Di dalam

kegiatan dakwah terdapat teknik dakwah yang diperlukan sesuai dengan

metode yang digunakan.

Page 64: TEKNIK PENYAMPAIAN PESAN DAKWAH DALAM FILM SANG …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/117/jtptiain-gdl...TEKNIK PENYAMPAIAN PESAN DAKWAH DALAM FILM SANG PENCERAH KARYA HANUNG

50

Penerapan teknik berhubungan dengan adanya alat atau media

dakwah yang merupakan salah satu aspek dakwah yang diperlukan dalam

pelaksanaan dakwah. Alat atau media dakwah adalah seluruh media

komunikasi yang digunakan dalam melakukan hubungan dengan orang

lain, maka dalam kegiatan dakwah terdapat kegiatan dakwah yang

bermedia maupun tidak bermedia.

Pemahaman diatas, dapat dikemukakan bahwa teknik dakwah

adalah operasionalisasi dakwah dengan bermedia atau non media. Yang

perlu diperhatikan adalah metode apa yang digunakan dalam

melaksanakan kegiatan dakwah, maka dapat ditetapkan bagaimana teknik

pelaksanaannya. Jadi, teknik merupakan tindak lanjut operasionalisasi

kegiatan dakwah yang diperlukan guna tercapainya tujuan dakwah

(M.Bahri Ghazali, 1997 : 26)

Teknik penyampaian pesan dakwah dalam film “Sang Pencerah”

akan ditinjau dari dua aspek yaitu dengan melihat audio dan visualnya.

Ditinjau dari segi audionya, penelitian ini akan dikaji dengan melihat

beberapa aspek diantaranya :

1) Percakapan (Dialog)

Percakapan (Dialog) menentukan apa yang diucapkan atau dikatakan

karakter yang akan bergabung dan membentuk. Dialog dalam sebuah

skenario film tidak boleh ditinggalkan karena dalam dialog

mempunyai elemen yang penting dalam suatu skenario film

diantaranya :

Page 65: TEKNIK PENYAMPAIAN PESAN DAKWAH DALAM FILM SANG …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/117/jtptiain-gdl...TEKNIK PENYAMPAIAN PESAN DAKWAH DALAM FILM SANG PENCERAH KARYA HANUNG

51

a) Dialog menampakan karakter dan memperkaya plot

b) Dialog menciptakan konflik

c) Dialog menghubungkan fakta-fakta

d) Dialog menyamarkan kejadian-kejadian yang akan datang

e) Dialog menghubungkan adegan-adegan dan gambar-gambar

sekaligus (Fred Suban, 2009 : 142).

2) Musik

Elemen musik yang dimaksud untuk mempertegas sebuah adegan agar

lebih kuat maknanya. Musik sendiri dibagi dua yaitu :

a) Ilustrasi Musik ( music ilustration)

Ilustrasi Musik ( music ilustration) adalah suara, baik dihasilkan

melalui instrumen musik atau bukan yang disertakan dalam suatu

adegan guna memperkuat suasana.

b) Themesong

Themesong adalah lagu yang dimaksudkan sebagai bagian dari

identitas sebuah film, bisa merupakan lagu yang ditulis khusus

untuk film tersebut ataupun lagu yang telah populer sebelumnya

(biasanya dipilih sendiri oleh sutradara atau produser).

3) Sound Effect (Effect Suara)

Sound Effect (Efek Suara) adalah suara yang ditimbulkan oleh semua

aksi dan reaksi dalam film. Efek suara perlu untuk memanjakan telinga

penonton, maka penata suara yang baik akan memasukan semua bunyi

Page 66: TEKNIK PENYAMPAIAN PESAN DAKWAH DALAM FILM SANG …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/117/jtptiain-gdl...TEKNIK PENYAMPAIAN PESAN DAKWAH DALAM FILM SANG PENCERAH KARYA HANUNG

52

yang masuk akal dengan cerita dan menghilangkan semua yang tidak

perlu ( Heru Effendy, 2002 : 95-96).

Sedangkan Ditinjau dari segi visualnya, penelitian ini akan dikaji

dengan melihat beberapa aspek diantaranya :

1) Adegan (Scene)

Adegan (Scene) adalah suatu Unit yang menggerakmajukan sebuah

cerita. Teknik dari sebuah adegan adalah tempat dan waktunya dilihat

dari dalam ruangan ( interior) atau dari luar ruangan (exterior) (Fred

Suban, 2009 : 146).

2) Lokasi (tempat)

Latar (tempat) menentukan gambar yang akan dibuat. Penulis skenario

yang baik menggunakan lokasi yang menarik dan unik dimana dapat

menciptakan visual yang paling bagus karena tahu peraturan sebuah

film atau sinetron adalah pemirsa yang lebih suka melihat dari pada

mendengar (Fred Suban, 2009 : 137).

Page 67: TEKNIK PENYAMPAIAN PESAN DAKWAH DALAM FILM SANG …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/117/jtptiain-gdl...TEKNIK PENYAMPAIAN PESAN DAKWAH DALAM FILM SANG PENCERAH KARYA HANUNG

53

BAB III

DESKRIPSI FILM SANG PENCERAH

3.1 Profil Film Sang Pencerah

Film Sang Pencerah merupakan film karya Hanung Bramantyo yang

berangkat dari kisah sejarah perjuangan salah satu tokoh besar K.H.Ahmad

Dahlan sebagai pendiri Muhammadiyah. Kisah ini diadopsi dan dikembangkan

oleh Hanung Bramantyo menjadi skenario film yang selanjutnya diproduksi

menjadi film yang berjudul “Sang Pencerah”.

Film Sang Pencerah berdurasi 112 menit dan menghabiskan biaya 12

Miliyar ini ditulis dan disutradarai oleh Hanung Bramantyo. Film ini diproduseri

oleh Raam Punjabi di bawah naungan PT Multivision Plus (MVP) dan mendapat

dukungan penuh dari PP Muhammadiyah. Pemain film ini diantaranya: Lukman

Sardi, Ihsan Taroreh, Slamet Rahardjo, Zazkia Adya Mecca, Yati Surachman,

Pangki Suwito, Ikranegara, Sujewo Tejo, Ricky Perdana, Mario Irwansyah, Denis

Adhiswara, Abdurrahman Afif, serta penampilan perdana dari Giring Nidji.

Syuting perdana Film Sang Pencerah dimulai tanggal 21 Mei 2010

sekaligus menandai rangkaian proses produksi film yang menjadi kado istemewa

Milad ke-100 warga Muhammadiyah di seluruh Indonesia.

Berbicara masalah proses pembuatan film serta sukses atau tidaknya

dalam proses produksinya, tentu saja tidak akan pernah lepas dari peran tim

kreatif yang terlibat. Berikut beberapa tim kreatif yang terlibat di dalam proses

produksi film, diantaranya :

Page 68: TEKNIK PENYAMPAIAN PESAN DAKWAH DALAM FILM SANG …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/117/jtptiain-gdl...TEKNIK PENYAMPAIAN PESAN DAKWAH DALAM FILM SANG PENCERAH KARYA HANUNG

54

Sutradara : Hanung Bramantyo

Produser : Raam Punjabi

Produser Eksekutif :1. Gobind Punjabi

2. Hanung Bramantyo

3. Wicky V.Olindo

Pimpinan Kreatif : Raakhe Punjabi

Produser Supervisi :1. Hartawan Triguna

2. Husrafli Syarif

3. Adrian Utama

Penanggungjawab Riset dan Bahasa :1. Sugeng Wahyudi

2. dr. Budi Setiawan

3. Tafaul (Arab)

4. Katinka Van Heuren (Belanda)

Cerita dan Skenario : Hanung Bramantyo

Penata Fotografi : Faozan Rizal

Penata Artistik : Allan Sebastian

Penyunting Gambar : Wawan I WibowoTalita

Produser Lini :1. Talita Amalia

2. Fajar Nugros

Koordiantor Casting : Zazkia Adya Mecca

Penata Musik : Tya Subiakto

Penata Suara :1. Satrio Budiono

2. Trisno

Page 69: TEKNIK PENYAMPAIAN PESAN DAKWAH DALAM FILM SANG …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/117/jtptiain-gdl...TEKNIK PENYAMPAIAN PESAN DAKWAH DALAM FILM SANG PENCERAH KARYA HANUNG

55

Penata Busana : Retno Ratih Damayanti

Penata Rias : Jerry Oktavianus

Pemeran :

- Ikhsan Taroreh : Muhammad Darwis

- Lukman Sardi : Ahmad Dahlan

- Slamet Rahardjo Jarot : Kyai Penghulu Kamaludiningrat

- Zazkia Adya Mecca : Nyai Walidah

- Marsha Natika : Nyai Walidah Muda

- Ikra Negara : Kyai Abubakar

- Yati Soerachman : Nyai Abubakar

- Sujiwo Tejo : Kyai Muhammad Fadlil

- Dewi Irawan : Nyai Muhammad Fadlil

- Agus Kuncoro Adi : Kyai Lurah Nur

- Idrus Madani : Kyai Muhsen

- Pangky Suwito : Dr. Wahidin Sudirohusodo

- Sitok Srengenge : Sultan Hamengkubowono VII

- Qautsar : Ahmad Daniel

- Rifat Sungkar : Ahmad Jazuli

- Jourast Jorgi : M. Sangidu Kecil

- Joshua Suherman : Hisyam Kecil

- Abdurahman Afif : Dirjo

- Mario Irwansyah : M. Fakhrudin

- Giring Nidji : M. Sudja

Page 70: TEKNIK PENYAMPAIAN PESAN DAKWAH DALAM FILM SANG …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/117/jtptiain-gdl...TEKNIK PENYAMPAIAN PESAN DAKWAH DALAM FILM SANG PENCERAH KARYA HANUNG

56

- Dennis Adheswara : Hisyam

- Ricky Perdana : M. Sangidu

- Edo Borne : Raden Dwi Josowoyo

- M. Mirza : Dirjo Kecil

- Rosa Rosadi : Kyai M. Shaleh

- Bambang Paningron : Kyai M. Arum

- Tyas Hardayanti : Nyai Shaleh

- Retno Yunitowati : Nyai Arum

- Elisabeth Cristin : Nyai Lurah Nur

- Guteng : Raden Budiarjo

- Sri Kuncoro : Imam Masjid Magelang

- Liek Suyanto : Kyai Ulama Magelang

- Masroom Bara : Kyai Abdullah Siraj Pakaulaman

- Bondan Nusantara : Kyai Faqih

- Fajar Suharno : Hoofd Robestur Danurejan

- Rio Bule : Hoofd Inspectur Kweekscool

- Roger Toli : Residen Belanda

- Rosyid : Syeh Ahmad Ketib

- Almira Nabila : Yohana 14 tahun

- M.Sofyan : Siraj 11 tahun

- Sugeng Wahyudi : R. Ngabehi Ngabehi Sasrosugondo

- Indra Kebutz : Mas Joyo Sumarto

- Dyah Arum : Istri Kyai Penghulu

Page 71: TEKNIK PENYAMPAIAN PESAN DAKWAH DALAM FILM SANG …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/117/jtptiain-gdl...TEKNIK PENYAMPAIAN PESAN DAKWAH DALAM FILM SANG PENCERAH KARYA HANUNG

57

- Nurul Jamilah : Ginah

- Dirjo Wiyono : H.Hasyim Ismail (Ayah Sudja)

- Yuk Ningsih : Ibu Hisyam

- Elyandra W : Saudara Hisyam 1

- Ratih : Saudara Hisyam 2

- Bambang : Suami Kejawen

- Yayuk Kesawamurti : Istri Kejawen

- Ganesh Tribayu : Lelaki Muda Konsultasi

- Farah : Zaenab

- Ucok Lubis : Kyai Humam

- Yuda Kuriawan : Humam Muda

- Marco : Murid Kweekschool

- Elang : Dahlan 10 tahun

- Bintang : Dahlan 3 tahun

- Amara : Johana 9 tahun

- Dobleh : Merbot Masjid 1

- Eko Budi : Merbot Masjid 2

- Bagus Yoga : Merbot Masjid 3

- Babam : Merbot Masjid 4

- Very : Merbot Masjid 5

- Kuku : Merbot Masjid 6

- Ade Wijaya : Merbot Masjid 7

- Sugeng : Merbot Masjid 8

Page 72: TEKNIK PENYAMPAIAN PESAN DAKWAH DALAM FILM SANG …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/117/jtptiain-gdl...TEKNIK PENYAMPAIAN PESAN DAKWAH DALAM FILM SANG PENCERAH KARYA HANUNG

58

- Noryadi : Merbot Masjid 9

- Penu : Merbot Masjid 10

- Sutomi : Anak Pangeran

- Ema Kismi : Murid Kweekschool Kentut

- Timotlus Hanung : Teman Sudja 1

- Bagus Surya : Teman Sudja 2

- Andi Hidayat : Teman Dirjo 1

- Husni Wardana : Teman Dirjo 2

- Aris Setiadi : Teman Dirjo 3

3.2 Sinopsis Film Sang Pencerah

Sang Pencerah merupakan film yang mengangkat kisah dari tokoh besar

K.H.Ahmad Dahlan yang hidup di tahun 1800-an. Sang Pencerah menceritakan

seorang pemuda berusia 21 tahun bernama Darwis (Ihsan Taroreh). Pemuda itu

gelisah dengan lingkungannya yang melaksanakan syariat Islam yang melenceng

ke arah sesat. Untuk mendalami ajaran agama Islam, Darwis pun pergi ke

Mekkah.

Sepulangnya dari Mekkah, Darwis merubah namanya menjadi Ahmad

Dahlan (Lukman Sardi). Ia mendirikan sebuah langgar atau surau dan mengawali

pergerakannya dengan mengubah arah kiblat yang salah di Masjid Besar Kauman.

Tindakannya itu serta merta mengundang kemarahan seorang kyai penjaga tradisi,

Kyai Penghulu Kamaludiningrat (Slamet Rahardjo) yang mengakibatkan surau

Ahmad Dahlan dirobohkan karena dianggap mengajarkan aliran sesat. Cobaan

Page 73: TEKNIK PENYAMPAIAN PESAN DAKWAH DALAM FILM SANG …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/117/jtptiain-gdl...TEKNIK PENYAMPAIAN PESAN DAKWAH DALAM FILM SANG PENCERAH KARYA HANUNG

59

Ahmad Dahlan dalam pergerakannya meluruskan syariat Islam pun tidak hanya

sampai di situ. Dirinya juga dituduh sebagai kyai kejawen hanya karena dekat

dengan lingkungan cendekiawan Jawa di Budi Utomo, bahkan dirinya disebut

kafir.

Namun semangat Ahmad Dahlan tidak pernah surut. Bersama isteri

tercinta, Siti Walidah (Zaskia Adya Mecca) dan lima murid-murid setianya :

Sudja (Giring Nidji), Sangidu (Ricky Perdana), Fahrudin (Mario Irwinsyah),

Hisyam (Dennis Adishwara) dan Dirjo (Abdurrahman Arif), Ahmad Dahlan terus

berjuang. Sampai pada akhirnya ia membentuk organisasi Muhammadiyah

dengan tujuan mendidik umat Islam agar berpikiran maju sesuai dengan

perkembangan zaman (http://cinetaris.blogspot.com/sinopsis-film-sang-

pencerah.html. Jum’at, 24-09-2010).

3.3 Pesan Dakwah dalam Film Sang Pencerah

Dalam pembuatan film, pasti mengandung pesan-pesan yang ingin

disampaikan kepada penontonnya. Pesan-pesan tersebut biasanya

menggambarkan situasi dan kondisi kehidupan. Hal ini terkait dengan film

sebagai miniatur sebuah adegan dalam kehidupan yang nyata. Oleh karena itu, di

dalam skripsi ini penulis akan memaparkan pesan-pesan dakwah dalam film

“Sang Pencerah” dengan mengambil beberapa contoh adegan secara singkat dan

sederhana, yang dikategorikan dalam 3 aspek yaitu Aqidah, Syari’ah dan Akhlak.

Page 74: TEKNIK PENYAMPAIAN PESAN DAKWAH DALAM FILM SANG …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/117/jtptiain-gdl...TEKNIK PENYAMPAIAN PESAN DAKWAH DALAM FILM SANG PENCERAH KARYA HANUNG

60

3.3.1 Pesan Akidah

Pesan Akidah yang terkandung dalam film “Sang Pencerah”

targambar secara eksplisit pada beberapa scene, esensi dari materi pesan

akidah adalah rukun iman yaitu :

1. Akidah Keimanan kepada Allah

Pada scene 22 menggambarkan Kyai H. Ahmad Dahlan memberikan

ceramah dalam khutbah jum’atnya.

Kyai Dahlan berkata pada para jamaahnya :” Al Islaamu huwa

Addiin, Islam adalah agama Rahmatan lil „aalamiin. Rahmatan lil

„aalamiin merahmati siapapun yang bernanung dibawahnya baik orang

Islam maupun bukan Islam. Merahmati artinya mengayomi,

melindungi, membuat damai, tidak mengekang, tidak membuat takut,

tidak membuat rumit dengan upacara-upacara dan sesaji. Dalam hadits

Qudsi, Allah berkata: ”Bahwa sesungguhnya Aku (Tuhan) begitu

dekat dengan makhlukku, maka berdoalah padaKu dengan sungguh-

sungguh dan mohon ampun, maka niscaya Aku akan mengabulkan”.

Jadi, dalam berdoa itu hanya sabar dan ikhlas bukan kepada kyai,

khatib, imam, apalagi sesaji tetapi langsung pada Allah.”

Pada scene 24 menggambarkan seoarang guru menjelaskan pada

murid-muridnya mengenai agama.

Pada saat pengajian di langgar kidul, murid-murid menanyakan pada

Kyai Dahlan mau mengaji apa? Kemudian Kyai Dahlan memberikan

kebebasan pada murid-muridnya mereka ingin mengaji tentang apa?

Karena jika tema yang menentukan gurunya maka yang pinter adalah

gurunya. Pengajian dimulai dari bertanya dan salah satu murid

bernama Jazuli bertanya: “Agama itu apa kyai?” kemudian Kyai

Dahlan memainkan sebuah biola dengan suara yang menggetarkan hati

dan enak untuk dinikmati. Kyai Dahlan berkata: “apa yang kalian

rasakan?”. Daniel: “Keindahan”. Sangidu: “Kaya mimpi” Jazuli:

“Sepertinya semua permasalahan itu rasanya hilang ki..,”. Kyai

Dahlan:” Itulah agama, orang yang beragama adalah orang yang

merasakan keindahan, tentram, damai, cerah, karena hakekat agama itu

seperti musik, mengayomi, menyelimuti.” Kyai Dahlan menyuruh

salah satu muridnya Hisyam untuk memainkan biola, akan tetapi suara

biola yang dimainkan oleh muridnya itu tidak enak didengar hingga

murid-murid yang lain tertawa. Kyai Dahlan pun berkata : “Itulah

Page 75: TEKNIK PENYAMPAIAN PESAN DAKWAH DALAM FILM SANG …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/117/jtptiain-gdl...TEKNIK PENYAMPAIAN PESAN DAKWAH DALAM FILM SANG PENCERAH KARYA HANUNG

61

agama, kalau kita tidak mempelajarinya dengan benar itu akan

membuat resah lingkungan kita. Dan jadi bahan tertawaan.”

3.3.2 Pesan Syariah

Pesan Syariah yang terkandung dalam film “Sang Pencerah”

targambar secara eksplisit pada beberapa scene, esensi dari pesan syariah

dalam film ini terkait pada bidang ibadah, pendidikan, dan sosial

diantaranya:

1. Pesan Ibadah

Pada scene 27 menggambarkan Kyai Dahlan menemukan kejanggalan

dalam arah kiblat sholat di salah satu masjid ketika Kyai Dahlan ke

kota untuk membeli kain.

Suara bedug shalat dhuhur, Kyai Dahlan bergegas berwudhu kemudian

masuk masjid untuk menunaikan shalat, akan tetapi Kyai Dahlan

menemukan kejanggalan pada arah kiblat shalat sehingga membuka

peta yang dibawanya dan mengukur dengan kompas, yang kemudian

setelah menunaikan shalat duhur Kyai Dahlan menjelajah ke berbagai

masjid.

Pada scene 33 menggambarkan pertemuan para ulama dan kyai

mengenai kejanggalan Kyai Dahlan pada arah kiblat sholat yang salah.

Dalam pertemuan di Masjid Besa,r Kyai Siraj berkata : Kiblat itu

bukan soal arah,kiblat itu soal Qolbu.“Walillaahi walmasyriiqi

walmaghriibi Fainnamal tumuu Fassamaa wajruh” .Gusti Allah itu

sing kagungan lor, kidul, wetan lan kulon. Gusti Allah jumeneng tidak

berdasar arah tapi ada dalam Qolbu umat.

Kang Mas :“Saya setuju kyai, ini hanya soal keyakinan dimas. Allah

itu menyatu manunggal dengan umatnya. Dimanapun manusia

mengahadap disitu ada Allah.” Kyai Dahlan: “Jika demikian apa

gunanya masjidil haram?” Kyai Penghulu : “Kalau kiblat masjid besar

itu salah, lalu apa yang membuat kita yakin bahwa kiblat sampean itu

benar?” Kyai Dahlan memanggil 2 muridnya Jazuli dan Danil untuk

memasang peta dan berkata: “Pangapunten Kyai,berdasarkan ilmu

falak pulau jawa dan mekkah tidak lurus kebarat. Jadi tidak ada alasan

Page 76: TEKNIK PENYAMPAIAN PESAN DAKWAH DALAM FILM SANG …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/117/jtptiain-gdl...TEKNIK PENYAMPAIAN PESAN DAKWAH DALAM FILM SANG PENCERAH KARYA HANUNG

62

kita mengarahkan kiblat kita ke arah barat. Karena kalau kita

mengarah ke barat berarti kita mengarah ke Afrika. Lagi pula kita tidak

perlu membongkar masjid. Kita hanya merubah arah shalat kita ke

arah 23 derajad dari posisi semula. Ketika Allah memerintahkan

Rosulullah SAW memindahkan kiblat dari Al Aqso ke Alharam beliau

berputar 180 derajad.”Kyai Lurah Nur: “Apa dimas yakin gambar itu

benar?” Kyai Dahlan: “Kebenaran itu hanya milik Allah kangmas.

Manusia hanya sebatas berikhtiar”. Kyai Siraj: Sek....sek... mengko

ndisik..., kelihatannya gambar itu bikinan orang kafir. “Saya pernah

melihatnya di Kantor gaverment. Kalau kita mengarahkan kiblat

berdasarkan gambar itu berarti kita kafir. Ngati-ngati yo lek..., dengan

kaum kafir dan munafik. Mereka menggunakan berbagai macam cara

untuk mempengaruhi keimanan kita”.

Pada scene 34 menggambarkan suasana shalat subuh berjamaah

setelah adanya pertemuan para Kyai di masjid besar mengenai arah

kiblat yang salah.

Shalat subuh berjamaah para kyai dan masyarakat Kauman di Masjid

Besar, namun Kyai Dahlan merubah posisi shalatnya sendiri dan

diikuti oleh para murid-muridnya.

Pada scene 50 menggambarkan ketidaksepakatan arah kiblat dalam

pertemuan para kyai sehingga terjadinya kesalahpahaman.

Penghulu mengutus seseorang menemui Kyai Dahlan untuk menutup

langgarnya karena dianggap membawa ajaran sesat mengenai arah

kiblat sholat, namun Kyai Dahlan menolaknya. Akhirnya kyai

penghulu mengumpulkan para jamaah masjid gede dan warga

berbondong-bondong menuju langgar kidul dan terjadilah bentrokan

antara murid-murid Kyai Dahlan dengan warga, sehingga

dirobohkanlah Langgar kidul Kyai Dahlan secara paksa.

Pada scene 101 menggambarkan Kyai Dahlan membantu memberikan

solusi orang tua yang mau menikahkan anak perempuannya.

Bapak si gadis ingin menikahkan anaknya, tapi ia bingung tidak punya

uang untuk selametan. Kyai Dahlan memberikan solusi: “Slametan itu

tidak wajib, yang wajib itu harus ada wali, saksi dan mahar. Setelah itu

dikabarkan ke tetangga biar tidak ada fitnah.InsyaAllah syah.., asal

tidak ada paksaan.” Kyai Dahlan pun bersedia menjadi saksi dan

Page 77: TEKNIK PENYAMPAIAN PESAN DAKWAH DALAM FILM SANG …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/117/jtptiain-gdl...TEKNIK PENYAMPAIAN PESAN DAKWAH DALAM FILM SANG PENCERAH KARYA HANUNG

63

memberikan saran pada si gadis dan ibunya memakai krudung agar

terhindar dari fitnah.

Pada scene 102 menggambarkan seorang laki-laki berkonsultasi

dengan Kyai Dahlan mengenai Tahlil dan Yasiin.

Seorang laki-laki menanyakan pada Kyai Dahlan kalau ibunya bersih

keras mau mengadakan yasinan 40 hari bapaknya dan tidak punya

uang untuk beli kue apem dan nasi kuning apa doanya bisa diterima?

Kyai Dahlan menjawab: “Mendoakan almarhum itu tidak perlu rame-

rame membaca yasin dan tahlil, apalagi sampai membuat apem dan

nasi kuning tapi cukup doa yang khusyuk Insya Allah diterima.”

Pada scene 106 menggambarkan pertemuan para kyai di masjid besar

mengenai pemikiran Kyai Dahlan tentang Yasin dan Tahlil.

Dalam pertemuan para kyai, Kyai Dahlan dianggap menyederhanakan

dan menggampangkan ajaran Islam dengan melarang adanya Tahlil

dan Yassin, namun Kyai Dahlan berkata: “Saya tidak melarang kang

mas, tiap surat dalam al-Qur’an ada fadilahnya masing-masing. Tapi

tidak untuk diputuskan. Kalau kita hanya membaca yasin terus

menerus ditambah sekaligus dengan upacara-upacara, saya khawatir

akan mengecilkan makna surat-surat yang lain. Rasulullah

menganjurkan manusia untuk berdzikir agar selalu mengingat

asmanya. Tapi apakah Rasulullah mewajibkan kita untuk melakukan

bersama-sama? Apalagi bersuara keras sampai mengganggu tetangga?

Kamu pelankan atau keraskan suaramu sesungguhnya Allah

mengetahui segala isi hati manusia. Agama itu bukan rangkaian

aturan-aturan yang dipermudah atau dipersulit kangmas. Agama itu

sebuah proses, seperti udara pagi yang kita hirup perlahan-lahan

ketubuh kita, menyegarkan hati dan pikiran kita. Bayangkan yang kita

hirup itu angin puting beliung, tubuh kita tidak hanya hancur tapi

terhempas tak berdaya, terbawa arus tak tentu arah. Apakah kita rela

melihat umat kita berserakan dan lari menjauh dari agama hanya kita

salah memberikan pengertian?”

2. Pesan Pendidikan

Pada scene ke 80 menggambarkan Kyai Dahlan mengajarkan pada

murid-murid di sekolah goverment mengenai rasa bersyukur dan

Page 78: TEKNIK PENYAMPAIAN PESAN DAKWAH DALAM FILM SANG …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/117/jtptiain-gdl...TEKNIK PENYAMPAIAN PESAN DAKWAH DALAM FILM SANG PENCERAH KARYA HANUNG

64

terimakasih atas nikmat yang Allah berikan dengan memuji dan

mengucap alhamdulillaah hirrobbil „aalamiin.

Di dalam kelas sekolah goverment, Hoofd Robestur Danurejan salah

satu guru di sekolah memberikan pengarahan kepada murid-murid

bahwa ada guru yang akan mengajarkan agama Islam dan Hoofd

Robestur Danurejan memberikan kesempatan satu kali kepada Kyai

Dahlan untuk mengajar agama Islam. Kyai Dahlan mengucapkan

salam: “Assalamu a‟laikum Wr.Wb” berkali-kali, namun tidak ada

jawaban dari murid-murid. Justru ada salah satu murid yang kentut dan

murid-murid yang lain tertawa. Kyai Dahlan memberi kesempatan

pada murid-murid lain dengan berkata: “Ada yang mau kentut lagi?

Saya izinkan. Kamu? Atau kamu? Bersyukurlah orang yang bisa

kentut kaerna kalau tidak bisa kentut, maka perut kita akan membuncit

seperti menir hoft inspektur.(Murid-murid tertawa bersama).

Sebaiknya sehabis kentut, kita mengucapkan Alkhamdulillahirabbil

alamien. Press dege (Tuhan)yang telah menciptakan saluran

pembuangan di tubuh kita. Bayangkan kala Tuhan tidak menciptakan

saluran pembuangan di tubuh kita, mau dikemanakan angin di perut

kita? Diisi angin terus menerus tanpa adanya lubang, diisi terus

syuuuutttt...... syuuuuuuuutttt.........duaaaarrrr.......... Buuuuuughh.......

semua isi perut kita keluar darah, usus, hati, jantung, otak bercerai

berai muncrat karena kita tidak mempunyai saluran pembuangan

kotoran sisa makanan. Tapi...tapi Tuhan sayang sama manusia. Dia

ciptakan saluran pembuangan agar kita bisa makan sekenyang kita,

minum sepuas kita, maka dari itu kita harus berterimakasih kepada

Tuhan dengan mengucap:

Murid-murid :” Alkhamdulillah”.

Pada scene 97 dan 98 menggambarkan Kyai Dahlan mengajari murid-

murid disekolah Goverment mengenai tata cara berwudhu dan shalat.

Murid-murid disekolah Goverment memperhatikan Kyai Dahlan

menjelaskan mengenai tata cara berwudhu yang benar di halaman

sekolah. Kyai Dahlan : “Tangan, hidung, harus kena semuanya. Intinya

badan kita pada saat mau bertemu dengan Allah harus bersih.” Dan

setelah mengajarkan murid-murid berwudhu, Kyai Dahlan juga

menjelaskan dan mengajarkan shalat diruang kelas sambil memberi

contoh “Pada saat kita sujud, kita meletakan kepala kita benar-benar

rata dengan tanah. Ini kepala, ini tanah, rata dengan tanah. Kita

merendahkan diri kita serendah-rendahnya dihadapan Allah, agar kita

selalu ingat bahwa kita ciptaannya.”

Page 79: TEKNIK PENYAMPAIAN PESAN DAKWAH DALAM FILM SANG …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/117/jtptiain-gdl...TEKNIK PENYAMPAIAN PESAN DAKWAH DALAM FILM SANG PENCERAH KARYA HANUNG

65

Pada scene 100 menggambarkan Kyai Dahlan mengajarkan pada anak-

anak di Madrasah Ibtidaiyah Diniyah mengenai pendidikan Bahasa

Inggris.

Setelah mendapatkan anak-anak dipinggir jalanan untuk dijadikan

murid-murid di Madrasah Ibtidaiyah Diniyah yang dirintisnya, Kyai

Dahlan mengajarkan pendidikan bahasa Inggris yang diikuti juga oleh

murid-murid Kyai Dahlan yang lainnya.

Pada scene 110 menggambarkan Kyai Dahlan mengajarkan pendidikan

agama pada murid-murid goverment.

Kyai Dahlan mengajarkan : “Ketika kita dimusuhi, maka? ”

Murid-murid :”Tidak boleh membalas memusuhi.”

Kyai Dahlan : “Bagus, dan ketika kita dikritik, maka?”

Murid-murid :”Tidak boleh membalas mengkritik.”

Kyai Dahlan: “Lalu pada saat kita dicaci maki, maka?”

Murid-murid :”Tidak boleh membalas mencaci maki.”

Pada scene 113 menggambarkan seorang guru yaitu Kyai Dahlan

mengajarkan ngaji pada anak-anak yang kurang mampu dan murid-

murid sekolah goverment di rumahnya.

Dengan rasa kasih sayang yang tulus, sabar, dan penuh kebahagiaan,

Kyai Dahlan meluangkan waktunya setiap sore hari untuk

mengajarkan ngaji pada anak-anak yang kurang mampu dan murid-

murid sekolah goverment, sedangkan istrinya, Walidah, sambil

membagikan makanan pada orang-orang yang membutuhkan di depan

teras rumahnya.

3. Pesan Sosial

Pada scene 72 menggambarkan perkumpulan Kyai Dahlan dan Budi

Utomo tentang adanya perkumpulan untuk kepentingan umat, dan

menegaskan Budi utomo bukan perkumpulan politik melainkan untuk

pendidikan dan kesehatan.

Page 80: TEKNIK PENYAMPAIAN PESAN DAKWAH DALAM FILM SANG …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/117/jtptiain-gdl...TEKNIK PENYAMPAIAN PESAN DAKWAH DALAM FILM SANG PENCERAH KARYA HANUNG

66

Dalam rapat perkumpulan Budi Utomo yang diikuti oleh para anggota

Budi Utomo dan Kyai Dahlan, Dr.Wahidin selaku ketua Budi utomo

mengatakan:” tanpa perkumpulan tidak mungkin adanya perubahan

dan menegaskan bahwa santri atau bukan itu tidak penting,yang

penting kita punya cita-cita banyak, berani, jiwa terpelajar masih muda

tapi mereka lebih memilih menjadi budak bangsa eropa. Bangga bisa

berbahasa Belanda, menjadikan dirinya tuan besar bagi rakyatnya

dengan cara menghisap tapi di depan orang belanda sujud bahkan dia

menyembah seolah mereka itu dewa. Mari kyai, kita bergabung. Budi

Utomo bukan perkumpulan politik, Budi Utomo hanya untuk

pendidikan dan kesehatan. ”Kyai Dahlan menjawab: ”Itu yang

terpenting kang mas, umat membutuhkan perhatian kita.”

Pada scene 112 menggambarkan salah satu murid Kyai Dahlan

mengajak masyarakat untuk bersedekah yang ditujukan kepada fakir

miskin dan orang-orang yang membutuhkan.

Fakhrudin dan Hisyam berkeliling ke rumah-rumah warga untuk

mengajak bersedekah dengan membawa gerobak yang isinya barang-

barang sedekah yang akan dibagikan pada fakir miskin. Dan tanggapan

warga juga baik seakan berharap apa yang mereka berikan dapat

bermanfaat bagi orang-orang yang membutuhkan.

Pada scene 133 dan 134 menggambarkan pertemuan Kyai Dahlan

dengan murid-murid setianya dalam rangka mendirikan perkumpulan

Muhammadiyah sebagai aktivitas sosial.

Kyai Dahlan memantapkan untuk mendirikan perkumpulan

berdasarkan Q.S.Ali- Imran ayat 104 yang mempunyai makna “Dan

adakanlah diantara kamu sekelompok orang yang menyeru kepada

kebaikan dan meninggalkan kemungakaran. Salah satu murid Dahlan

yang bernama Sudja bertanya: “Nyuwun sewu kyai, untuk apa toh kita

mendirikan perkumpulan? Apakah langgar kita tidak cukup?” Kyai

Dahlan menjawab: “Langgar itu untuk ibadah dan perkumpulan untuk

aktivitas sosial”. Kyai Dahlan berharap dengan melalui pendirian

perkumpulan Muhammadiyah dapat memberikan inspirasi dan manfaat

bagi masyarakat khususnya umat Islam. Kyai Dahlan mengatakan:

Hari ini kita sama-sama belajar untuk menjadi yang terbaik di mata

Allah. Tidak hanya untuk diri sendiri tapi untuk kepentingan orang

banyak. Hidup ini singkat dan hanya satu kali, manfaatkan tidak hanya

Page 81: TEKNIK PENYAMPAIAN PESAN DAKWAH DALAM FILM SANG …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/117/jtptiain-gdl...TEKNIK PENYAMPAIAN PESAN DAKWAH DALAM FILM SANG PENCERAH KARYA HANUNG

67

untuk kepentingan sendiri. Allah beserta orang-orang yang peduli.

Insya Allah ini akan diridhoi.

Sekalipun surat resmi pendirian perkumpulan belum turun, tetapi hari

ini aku tetapkan sebagai hari lahir Muhammadiyah. ”Ya Allah,

tunjukan jalan yang lurus yaitu Jalan yang kau telah beri tempat bukan

jalan yang Kau telah beri sesat”. Amien.

3.3.3 Pesan Akhlak

Pesan akhlak yang terkandung dalam film “Sang Pencerah”

targambar secara eksplisit pada beberapa scene, eseensi materi pesan

akhlak dalam film ini terkait pada akhlak terhadap keluarga dan akhlak

terhadap sesama diantaranya:

1. Akhlak terhadap keluarga

Pada scene 55 menggambarkan kasih sayang dan perhatian seorang

kakak kepada adiknya yang tertimpa musibah sebagai bentuk

kepedulian terhadap keluarga.

Mengetahui langgarnya dirobohkan oleh masyarakat Kauman karena

dianggap mengajarkan ajaran yang sesat mengenai arah kiblat sholat

yang mengakibatkan jamaah masjid besar menurun dan membuat

kemarahan Kyai penghulu, Kyai Dahlan mengajak istri dan anak-

anaknya untuk meninggalkan Kauman. Keeseokan harinya, kang mas

dan mba’yu dari Kyai Dahlan kerumahnya dan melihat keadaan

langgar hancur dan rumah sepi, yang kemudian mencari dan mencoba

menyusul Kyai Dahlan ke stasiun tugu Yogyakarta. Akhirnya kang

mas dan mbakyu bertemu di stasiun tersebut dan mengajak Dahlan

pulang kembali ke rumahnya karena keluarga masih membutuhkannya,

namun Dahlan merasa bahwa dirinya sudah tidak dibutuhkan kembali

di Kauman. Kang mas berkata: ”Sapa sing ngomong? Sapa?

Keluargamu masih sangat menghargaimu. Murid-muridmu juga.

Jangan ngawur kamu. Wis langgarmu bisa di bangun lagi, aku sing

bangun. Yo.., “

mba’yu pun berkata :”Demi Allah Dahlan, mba’yu minta sama kamu

muleh.., “Seorang pemimpin yang baik dimata Allah tidak akan pernah

meninggalkan keluarganya apalagi umatnya”. Dan akhirnya Dahlan

luluh dan mau kembali ke Kauman.

Page 82: TEKNIK PENYAMPAIAN PESAN DAKWAH DALAM FILM SANG …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/117/jtptiain-gdl...TEKNIK PENYAMPAIAN PESAN DAKWAH DALAM FILM SANG PENCERAH KARYA HANUNG

68

Pada scene 84 menggambarkan perbincangan Kyai Dahlan dan istrinya

mengenai memandang hidup yang sederhana.

Perbincangan Kyai Dahlan dan istrinya Walidah diruang tamu, Kyai

Dahlan berkata: “Mungkin aku terlalu sederhana memandang hidup

ini, sehingga orang tidak terima”.

Walidah: “Hidup berjalan seperti apa yang kita pikirkan kang mas,

bukan sebaliknya”.

Kyai Dahlan: “Mungkin sebaiknya aku berlaku sebaliknya neng.”

Walidah :” Pangapunten dalem kang mas, ada banyak pemuda di

Kauman mereka semua putra kyai, Islam bahkan kaya. Begitu juga

keluarga kita terpandang sebagai keluarga Islam yang taat. Tapi

M.Darwis tidak seperti pemuda kebanyakan. Darwis dapat melihat dan

mendengar apa yang dilihat dan didengar oleh banyak pemuda. Saya

tidak menjalankan istikharoh seperti yang dianjurkan oleh bapak, tapi

saya berhajat dan bermunajah pada Allah karena tidak ada

kebimbangan sedikitpun dihati saya untuk memilih calon suami”

Kyai Dahlan: “Aku sendiri tidak tahu, apakah yang ku lakukan itu

benar?”

Walidah : “Kalau kita tahu, kita tidak akan belajar.

“(Hai orang-orang yang beriman jika kamu menolong agama Allah

Niscaya Dia akan menolong kamu dan meneguhkan kedudukanmu).”

2. Akhlak terhadap sesama

Pada scene 2 dan 3 menggambarkan kepedulian M. Darwis yang

dikenal dengan Kyai Dahlan terhadap orang-orang yang tidak mampu

dengan membagikan makanan.

Saat Darwis berumur 15 tahun, Dia melihat sepasang suami istri

berdoa menghadap ke pohon dengan menyembah dan memberikan

sesajen yang diletakan di bawah pohon berupa makanan, akan tetapi

Darwis menganggap bahwa yang dilakukan oleh sepasang suami istri

itu syirik sehingga menurut M.Darwis dari pada makanan yang

dijadikan sesajen mubadzir akhirnya dia mengambilnya dan

membagikan makanan pada fakir miskin di jalanan.

Page 83: TEKNIK PENYAMPAIAN PESAN DAKWAH DALAM FILM SANG …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/117/jtptiain-gdl...TEKNIK PENYAMPAIAN PESAN DAKWAH DALAM FILM SANG PENCERAH KARYA HANUNG

69

Pada scene 45 dan 109 menggambarkan seorang guru yang

mengajarkan pada murid-muridnya tentang pentingnya menyantuni

anak yatim dan fakir miskin berdasarkan Q.S. Al- Maun.

Pengajian menjelang berbuka puasa di Langgar Kidul, Kyai Dahlan

mengatakan: “Mari kita buka pengajian sebelum buka puasa ini

dengan membaca surat Al-Maun. Surat Al-Maun adalah surat yang

membahas pentingnya menyantuni anak yatim dan orang miskin”.

Danil bertanya: “Pangapunten kyai, sudah 4x kita pengajian selalu

membahas surat Al-Maun. Padahal Alqur’an ini ada 114 surat kyai.”

Kyai Dahlan menjawab: “Sudah berapa banyak anak yatim dan orang-

orang miskin yang kamu santuni, Danil? Hayo sudah berapa? Buat apa

kita mengaji banyak-banyak surat tapi hanya untuk di hafal?”.

Beberapa selang waktu kemudian, Kyai Dahlan dan murid-muridnya

membawa makanan untuk dibagikan pada anak-anak yatim dan fakir

miskin di jalanan.

Pada scene ke 71 menggambarkan adanya kegiatan sosial yaitu

pengobatan gratis untuk orang-orang yang kurang mampu.

Di halaman rumah, Dr. Wahidin mengadakan kegiatan sosial berupa

pengobatan gratis untuk orang-orang yang kurang mampu dan yang

membutuhkan dengan penuh kesabaran dan kasihsayang pada sesama.

Pada scene 93, 94, dan 95 menggambarkan rasa kepedulian yang tinggi

Kyai Dahlan terhadap fakir miskin dan anak-anak terlantar.

Di alun-alun, Kyai Dahlan dan murid-murid setianya mencari anak-

anak terlantar dan kurang mampu untuk dipelihara dan akan diberi

pendidikan melalui sekolah yang dirintisnya yaitu Madrsah Ibtidaiyah

Diniyah. Setelah mendapatkan anak-anak sebagai calon murid-

muridnya itu, Kyai Dahlan memandikan anak-anak di sungai dengan

suka ria dan diberinya pakaian yang layak, diberinya makanan

kemudian memberikan pengajaran pendidikan yang baik dengan rasa

kasih sayang yang tulus dan penuh kesabaran.

Pada scene 108 menggambarkan seorang murid yang meminta maaf

kepada gurunya karena telah su’udhon (berpikiran buruk pada

gurunya).

Page 84: TEKNIK PENYAMPAIAN PESAN DAKWAH DALAM FILM SANG …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/117/jtptiain-gdl...TEKNIK PENYAMPAIAN PESAN DAKWAH DALAM FILM SANG PENCERAH KARYA HANUNG

70

Salah satu murid Kyai Dahlan yang bernama Sudja menemui Kyai

Dahlan untuk meminta maaf karena telah su’dhon kepada beliau. Kyai

Dahlan pun menanggapi dengan santai karena yang terpenting pikiran

muridnya itu sudah terbuka dan tahu yang sebenarnya terjadi. Murid-

murid lain menyambut Kyai Dahlan dihalaman langgar kidul dan

Fakhrudin berkata: “Kanjeng Nabi Muhammad telah bersabda “bahwa

sesungguhnya Islam hadir dalam keadaan terasing dan akan kembali

dalam keadaan terasing juga. Maka beruntunglah orang-orang yang

terasing itu, karena sesungguhnya merekalah yang merapikan sesuatu

yang salah”. Saya akan selalu di depan melindungimu kyai.

Pada scene 116 menggambarkan pertemuan Kyai Dahlan dengan

murid-muridnya mengenai pendirian perkumpulan, yang syaratnya

adalah semua anggota pendiri perkumpulan harus terlebih dahulu

masuk dan menjadi anggota Budi Utomo.

Hisyam, salah satu murid Kyai Dahlan bertanya: “seandainya kita

masuk jadi anggota Budi Utomo, apa iya kita harus masuk kejawen

nantinya?”. Kyai Dahlan menjawab: “Kita itu boleh punya prinsip asal

jangan fanatik, karena fanatik itu ciri orang yang bodoh. Sebagai orang

Islam kita harus tunjukan kalau kita bisa bekerja sama pada siapapun,

asalkan: Lakum dii nukum waliyadiin. Untukmu agamamu, dan

untukku agamaku.”

Page 85: TEKNIK PENYAMPAIAN PESAN DAKWAH DALAM FILM SANG …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/117/jtptiain-gdl...TEKNIK PENYAMPAIAN PESAN DAKWAH DALAM FILM SANG PENCERAH KARYA HANUNG

71

BAB IV

ANALISIS PESAN DAKWAH DAN TEKNIK PENYAMPAIANNYA

DALAM FILM SANG PENCERAH

Sebelum menganalisis pesan dakwah dan teknik penyampaian pesan

dakwah dalam film Sang Pencerah, penulis akan memaparkan definisi dakwah.

Dakwah adalah usaha yang dilakukan secara sadar dengan tujuan terbentuknya

suatu individu atau masyarakat yang taat dan mengamalkan ajaran Islam.

Pada bab ini, penulis akan mendekripsikan hasil scene (adegan) film Sang

Pencerah berupa teknik penyapaian pesan. Adapun teknik penyampaian pesan ini

berupa dialog, akting, visualisasi, tempat dan waktu, serta karakter pemeran setiap

scene yang disimbolkan dalam film sang pencerah. Teknik penyampaian pesan

dakwah dalam film Sang Pencerah akan dianalisis menggunakan pendekatan

semiotik Roland Barthes. Analisis ini akan menggunakan teknik analisis

prespektif, dalam menafsirkan makna denotasi dan konotasi dengan

mengklasifikasi menjadi tiga kategori, yaitu aqidah, Syariah, dan akhlak.

4.1 Analisis Pesan Dakwah Dalam Film Sang Pencerah

4.1.1 Pesan Dakwah Berkaitan Dengan Akidah

1. Pesan Akidah Keimanan Kepada Allah

a. Pada scene 22 menggambarkan Kyai H.Ahmad Dahlan memberikan

ceramah dalam khutbah jum’atnya mengenai akidah keimanan pada

Allah.

Page 86: TEKNIK PENYAMPAIAN PESAN DAKWAH DALAM FILM SANG …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/117/jtptiain-gdl...TEKNIK PENYAMPAIAN PESAN DAKWAH DALAM FILM SANG PENCERAH KARYA HANUNG

72

a) Tahap Denotatif

Kyai Dahlan melalui mimbar ceramah khutbah jum’atnya

menjelaskan bahwa Islam merupakan agama rahmatan lil „aalamiin

karena Islam mengayomi, melindungi, membuat damai, tidak

mengekang, tidak membuat takut, dan tidak membuat rumit dengan

upacara-upacara sesaji. Dalam hal ini Kyai Dahlan menegaskan bahwa

berdoa itu dengan sabar dan ikhlas, yang ditujukan langsung kepada

Allah SWT. Ahmad Dahlan menjelaskan, hal itu berdasarkan hadits

Qudsi yang berbunyi: ”Bahwa sesungguhnya Aku (Tuhan) begitu

dekat dengan makhlukku, maka berdoalah padaKu dengan sungguh-

sungguh dan mohon ampun, maka niscaya Aku akan

mengabulkannya.”

Page 87: TEKNIK PENYAMPAIAN PESAN DAKWAH DALAM FILM SANG …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/117/jtptiain-gdl...TEKNIK PENYAMPAIAN PESAN DAKWAH DALAM FILM SANG PENCERAH KARYA HANUNG

73

b) Tahap Konotatif

Berkaitan dengan statment yang disampaikan Ahmad Dahlan

tentang Islam sebagai agama rahmatan lil „aalamiin, dimaknai secara

konotatif, bahwa agama Islam diciptakan oleh Allah dengan segala

kesempurnaannya mampu menjawab permasalahan-permasalahan

yang dialami umat Islam. Hal ini sesuai diperkuat berdasarkan firman

Allah dalam Q.S. Al Anbiyaa’ ayat 107 yang berbunyi :

Artinya : “Dan tidaklah kami utus engkau (Muhammad), melainkan

sebagai rahmat bagi seluruh alam”.

Dalam Tafsir Al-Azhar, ayat ini dimaknai sebagai sistem ajaran

yang dibawa oleh Nabi Muhammad. SAW merupakan sistem yang

membawa bahagia bagi seluruh manusia dan memimpinnya kepada

kesempurnaan yang telah dijangkakan baginya dalam hidup ini.

Risalah Muhammad datang kepada kemanusiaan setelah

Alqur’an sampai ke zaman kedewasaan akal. Alqur’an datang sebagai

sebuah kitab yang selalu terbuka untuk segala turunan demi turunan,

generasi demi generasi. Alqur’an mengandung pokok-pokok ajaran

manusia yang tidak berubah-rubah, bersedia menerima keperluan

hidup yang selalu baru yang diketahui oleh pencipta manusia sendiri.

Kitab yang dibawa Muhammad ini telah meletakan dasar yang

tetap bagi hidup kemanusiaan yang selalu berubah. Diberi kesempatan

Page 88: TEKNIK PENYAMPAIAN PESAN DAKWAH DALAM FILM SANG …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/117/jtptiain-gdl...TEKNIK PENYAMPAIAN PESAN DAKWAH DALAM FILM SANG PENCERAH KARYA HANUNG

74

bagi manusia mempergunakan ijtihad menyesuaikan pertumbuhan dan

perkembangan dengan hukum yang tetap itu, atau mengembalikan

yang cabang kepada yang pokok dengan tidak usah ada pembenturan.

Kedatangan Muhammad membawa syariat yang berisi rahmat itu ialah

sebab syariat itu tidak membeku, hukum tumbuh karena melihat illat

(sebab), ada illat ada hukum.

Rahmatnya yang lebih penting adalah dengan adanya

kemerdekaan berfikir. Sehingga akal tidak takut akan maju. Diakui

pula bahwa hasil pemikiran pula tidaklah selalu tepat, asal niat sejak

dari permulaan berfikir tetap benar yaitu mendekati kebenaran.

Apabila hasil pemikiran itu benar, dapatlah dua pahala yakni pahala

berfikir dan pahala mendapat kebenaran. Tetapi kalau hasilnya tidak

tepat, pahala satu tetap ada yaitu pahala kepayahan berfikir atau

kepayahan mengadakan penyelidikan.

Risalah yang dibawa Muhammad selain dari membawa rahmat

untuk kaumnya, mengeluarkan mereka dari lingkungan sempit hidup

berkabilah menjadi suatu bangsa besar yang berperadaban, diapun

rahmat bagi seluruh alam. Pokok ajaran Islam itu bahwa martabat

manusia adalah kemuliaan yang hendak dicari hanya satu yaitu

kemuliaan disisi Allah karena iman dan amal sholeh. (Hamka, 2000 :

122-123).

Page 89: TEKNIK PENYAMPAIAN PESAN DAKWAH DALAM FILM SANG …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/117/jtptiain-gdl...TEKNIK PENYAMPAIAN PESAN DAKWAH DALAM FILM SANG PENCERAH KARYA HANUNG

75

b. Pada scene 24 menggambarkan seorang guru sedang menjelaskan

pada murid-muridnya mengenai agama.

a) Tahap Denotatif

Adegan ini dimaknai secara denotatif tentang adanya kesabaran

yang dilakukan seorang guru kepada murid-muridnya dalam proses

belajar mengajar atau yang biasa disebut dengan istilah ngaji. Dalam

proses itu, Kyai Dahlan sebagai guru menerapkan pengajaran secara

demokratis, yaitu dengan memberikan kebebasan pada murid-

muridnya untuk menentukan tema pengajian yang ingin dibahas, yang

dimulai dari bertanya. Dalam cerita ini, salah satu muridnya bertanya

mengenai apa itu agama? Kemudian, melalui lantunan musik biola

yang dimainkan oleh Kyai Dahlan dengan suara yang menggetarkan

hati dan enak dinikmati, Kyai Dahlan menjelaskan bahwa orang yang

beragama adalah orang yang merasakan keindahan, ketentraman,

damai, karena hakekat agama itu seperti musik yang mengayomi dan

Page 90: TEKNIK PENYAMPAIAN PESAN DAKWAH DALAM FILM SANG …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/117/jtptiain-gdl...TEKNIK PENYAMPAIAN PESAN DAKWAH DALAM FILM SANG PENCERAH KARYA HANUNG

76

menyelimuti. Tapi, jika agama tidak dipelajari dengan benar, maka

akan membuat resah lingkungan kita, bahkan jadi bahan tertawaan.

b) Tahap Konotatif

Pada scene ini, ucapan yang disampaikan KH. Ahmad Dahlan,

dimaknai secara konotatif sebagai peringatan. Agama dalam hal ini

Islam, akan terasa indah jika menjalaninya dengan menggunakan ilmu.

Kenikmatannya akan terasa seperti bahasa kiasan yang ditunjukkan

Ahmad Dahlan dalam memainkan biola. Biola terasa nikmat untuk

didengar apabila bisa memainkannya. Biola dapat dimainkan dengan

baik manakala tahu ilmunya. Tapi akan terasa tidak nikmat manakala

dimainkan oleh orang yang tidak mengetahui ilmunya. Sama seperti

agama, dapat menjadi bumerang apabila orang-orang yang tidak

memiliki ilmu, ia berusaha memahami agama dengan cara-cara yang ia

sukai, tanpa berlandaskan ilmu. Adanya gesekan pada masyarakat,

terjadi karena ketidaktahuan tentang ilmu agama. Justru orang yang tau

akan ilmunya, ia akan berperilaku lebih dewasa dan lebih bisa

menghormati perbedaan yang ada.

4.1.2 Pesan Dakwah Berkaitan Dengan Syari’ah

1. Pesan Ibadah

a. Pada scene 27 menggambarkan Kyai Dahlan menemukan

kejanggalan dalam arah kiblat shalat di salah satu masjid ketika Kyai

Dahlan ke kota untuk membeli kain.

Page 91: TEKNIK PENYAMPAIAN PESAN DAKWAH DALAM FILM SANG …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/117/jtptiain-gdl...TEKNIK PENYAMPAIAN PESAN DAKWAH DALAM FILM SANG PENCERAH KARYA HANUNG

77

a) Tahap Denotatif

Digambarkan ketika Kyai Dahlan sedang melakukan tawar

menawar harga dengan pedagang kain, suara bedug adzan shalat

duhur yang berbunyi, yang membuat Kyai Dahlan bergegas

berwudhu dan masuk ke dalam masjid untuk menunaikan shalat.

Ketika di dalam masjid, Kyai Dahlan menemukan beberapa

kejanggalan pada arah kiblatnya. Kemudian ia membuka peta yang

dibawanya dan mengukur dengan kompas, yang kemudian setelah

menunaikan shalat duhur, Kyai Dahlan menjelajah ke berbagai

masjid. Adegan ini dimaknai secara denotatif bahwa Ahmad

Dahlan berusaha kritis dan tanggap terhadap lingkungan dan

kondisi arah shaf pada masjid, yang melenceng beberapa derajat.

b) Tahap Konotatif

Dimaknai secara konotatif, bahwa sikap kritis yang

dilakukan oleh Ahmad Dahlan dalam menyikapi berbagai

persoalan yang terjadi dalam kehidupan masyarakat patut menjadi

perhatian. Keyakinan dalam diri setiap muslim tentang shalat

Page 92: TEKNIK PENYAMPAIAN PESAN DAKWAH DALAM FILM SANG …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/117/jtptiain-gdl...TEKNIK PENYAMPAIAN PESAN DAKWAH DALAM FILM SANG PENCERAH KARYA HANUNG

78

menghadap kiblat memang menjadi keharusan. Ketidaktepatan

dalam memposisikan diri pada arah kiblat seringkali dianggap hal

yang biasa, karena yang terpenting niatnya adalah menghadap

kiblat. Namun, alangkah lebih yakin dan memantapkan hati

seseorang dalam beribadah, apabila diiringi dengan ilmu

pengetahuan. Penulis menilai, ilmu agama harus berjalan

beriringan dengan ilmu pengetahuan agar lebih sempurna ibadah

seseorang. Apalagi berbagai kajian fiqih harus selalu berkembang

agar Islam dapat selalu menjadi solusi atas problem yang terjadi

dalam kehidupan masyarakat.

b. Pada scene 33 menggambarkan pertemuan Ahmad Dahlan dengan

para ulama dan kyai untuk bermusyawarah mengenai arah shaf di

Masjid Besar yang melenceng dari arah kiblat.

Page 93: TEKNIK PENYAMPAIAN PESAN DAKWAH DALAM FILM SANG …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/117/jtptiain-gdl...TEKNIK PENYAMPAIAN PESAN DAKWAH DALAM FILM SANG PENCERAH KARYA HANUNG

79

a) Tahap Denotatif

Adegan ini menggambarkan pertemuan Kyai Dahlan dengam

kyai dan para ulama setempat. Pada forum pertemuan tersebut, Kyai

Dahlan menyampaikan bahwa shaf di masjid Besar Pekaulaman dan

masjid-masjid yang lain tidak lurus pada arah kiblat dan telah

melenceng jauh. Menggunakan media peta yang dipasang pada papan

dan kompas sesuai ilmu falak yang ia kuasai, Ahmad Dahlan berusaha

memberikan penjelasan dihadapan para kyai.

Ahmad Dahlan berpendapat, tidak ada alasan untuk

mengarahkan kiblat ke barat karena jika mengarah ke barat berarti

mengarah ke Afrika. Kyai Dahlan berkata: ”Kita tidak perlu

menbongkar masjid, tetapi hanya merubah sedikit arah kiblat ke 23

derajat dari arah semula”. Akan tetapi, dalam pertemuan ini, Kyai Siraj

Pakaulaman tidak sepakat dan mempengaruhi kyai serta jamaah

lainnya sehingga terjadinya kesalahpahaman dan menganggap

penjelasan dari Kyai Dahlan melalui gambar peta orang kafir.

Dari adegan ini, dimaknai secara denotatif bahwa telah terjadi

kesalahan dalam ketepatan menghadap arah mata kiblat, yang

hubungannya sangat vital dengan ibadah shalat masyarakat tersebut,

karena berhubungan dengan syarat sahnya sholat.

b) Tahap Konotatif

Digambarkan secara konotatif, bahwa Ahmad Dahlan

berijtihad dengan ilmu falak yang dimilikinya, berusaha memberikan

Page 94: TEKNIK PENYAMPAIAN PESAN DAKWAH DALAM FILM SANG …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/117/jtptiain-gdl...TEKNIK PENYAMPAIAN PESAN DAKWAH DALAM FILM SANG PENCERAH KARYA HANUNG

80

informasi akan kebenaran yang ia yakini tentang ketidaktepatan arah

shaf pada masjid Besar dan beberapa masjid di wilayah tersebut.

Ahmad Dahlan melihat hal ini sangat vital dan perlu diluruskan,

karena berhubungan dengan kemantapan hati dalam beribadah. Salah

satu syarat sahnya shalat adalah menghadap kiblat dan hal ini sangat

berhubungan dengan kemantapan hati seseorang dalam beribadah.

c. Pada scene 34 menggambarkan suasana shalat subuh berjamaah

setelah adanya pertemuan para Kyai di Masjid Besar mengenai arah

kiblat yang salah.

a) Tahap Denotatif

Digambarkan Kyai Dahlan beserta murid-muridnya merubah

posisi shaf shalatnya. Ini merupakan salah satu bentuk ijtihad Ahmad

Dahlan atas ilmu pengetahuan yang dimilikinya.

Page 95: TEKNIK PENYAMPAIAN PESAN DAKWAH DALAM FILM SANG …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/117/jtptiain-gdl...TEKNIK PENYAMPAIAN PESAN DAKWAH DALAM FILM SANG PENCERAH KARYA HANUNG

81

b) Tahap Konotatif

Penggunaan peta dan kompas yang dilakukan Ahmad Dahlan

sehingga ia berani merubah posisi shaf sholatnya merupakan bentuk

ijtihad. Terlepas dari perbedaan pendapat, dimaknai secara konotatif,

bahwa apa yang dicontohkan oleh Ahmad Dahlan membutuhkan

keberanian dan mental yang kuat. Sampai saat ini, penggunaan

teknologi yang sudah berkembang, yang difungsikan untuk

menetapkan suatu hukum atau berijtihad pun masih menjadi polemik

bagi sebagian kalangan. Secara objektif, penulis menilai adanya

perbedaan tersebut harus disikapi secara arif dan bijaksana agar tidak

menimbulkan polemik di belakang.

d. Pada scene 50 menggambarkan sikap ketidakdewasaan, sebagai

akibat dari hasil musyawarah, tentang pembahasan yang tidak

menemukan titik kesepakatan dalam penentuan arah kiblat karena

berbeda keyakinan dalam memahaminya, yang berujung pada

tindakan anarkis dengan merobohkan Langgar Kidul.

Page 96: TEKNIK PENYAMPAIAN PESAN DAKWAH DALAM FILM SANG …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/117/jtptiain-gdl...TEKNIK PENYAMPAIAN PESAN DAKWAH DALAM FILM SANG PENCERAH KARYA HANUNG

82

a) Tahap Denotatif

Adegan ini dimaknai denotatif menggambarkan Jamaah masjid

Besar menurun dan pindah shalat di langgar kidul Kyai Dahlan.

Penghulu mengutus seseorang menemui Kyai Dahlan untuk menutup

langgarnya karena dianggap membawa ajaran sesat mengenai arah

kiblat sholat. Namun, Kyai Dahlan menolak untuk menutup

langgarnya. Kyai penghulu pun tidak mau tinggal diam sehingga

mengumpulkan para jamaah masjid besar dan warga Kauman yang

berbondong-bondong menuju Langgar Kidul, yang berujung pada

dirobohkannya Langgar Kidul Ahmad Dahlan.

b) Tahap Konotatif

Adegan ini dimaknai secara konotatif, bahwa terjadi perbedaan

ideologi dalam memandang sebuah permasalahan. Seringkali,

perbedaan ideologi jika tidak disikapi dengan dewasa, akan membawa

dampak negatif yang besar. Bentrok fisikpun bisa saja terjadi karena

tidak bisa mengontrol amarah. Adanya ideologi muncul dari akidah

atau bentuk-bentuk keyakinan yang diyakini sebagai kebenaran. Dan

hal ini sulit untuk dipertemukan. Melihat permasalahan ini, penulis

memandang perlu adanya sikap bijaksana dari pembawa informasi

ataupun penerima informasi agar tidak terjadi kesalahpahaman yang

menyebabkan pertikaian. Sebuah catatan dari penulis, dalam

memahami agama harus selalu dilandasi sikap dewasa dan saling

Page 97: TEKNIK PENYAMPAIAN PESAN DAKWAH DALAM FILM SANG …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/117/jtptiain-gdl...TEKNIK PENYAMPAIAN PESAN DAKWAH DALAM FILM SANG PENCERAH KARYA HANUNG

83

toleran, sehingga persatuan umat Islam akan selalu terjaga dan tidak

mudah terpecah belah.

e. Pada scene 101 menggambarkan Kyai Dahlan membantu

memberikan solusi kepada orang tua yang mau menikahkan anak

perempuannya.

a) Tahap Denotatif

Bapak seorang gadis ingin menikahkan anaknya, tapi ia dan

istrinya bingung tidak mempunyai uang untuk selametan. Kyai

Dahlan memberikan solusi kalau selametan itu tidak wajib, yang

wajib itu harus ada wali, saksi dan mahar. Setelah itu dikabarkan ke

tetangga agar tidak ada fitnah. InsyaAllah pernikahannya syah, asal

tidak ada paksaan pada si gadis. Kyai Dahlan pun bersedia menjadi

saksi dan memberikan saran pada si gadis dan ibunya memakai

krudung agar terhindar dari fitnah. Dimaknai secara denotatif,

Page 98: TEKNIK PENYAMPAIAN PESAN DAKWAH DALAM FILM SANG …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/117/jtptiain-gdl...TEKNIK PENYAMPAIAN PESAN DAKWAH DALAM FILM SANG PENCERAH KARYA HANUNG

84

Ahmad Dahlan memberikan pemahaman kepada tetangganya yang

akan menikahkan anak perempuannya.

b) Tahap Konotatif

Adegan ini dimaknai secara konotatif bahwa masyarakat pada

saat itu banyak mengalami kesalahpahaman dan ketidaktahuan

terhadap ajaran agama. Selametan yang sudah menjadi tradisi dan

budaya dianggap hal yang sakral yang berangkat dari ajaran agama.

f. Pada scene 102 menggambarkan seorang laki-laki berkonsultasi

dengan Kyai Dahlan mengenai ada atau tidaknya kewajiban

melaksanakan tahlil yang diiringi menyediakan sesajian ketika ada

kerabat yang meninggal.

a) Tahap Denotatif

Seorang laki-laki berkonsultasi pada Kyai Dahlan kalau

ibunya bersikeras untuk mengadakan yasinan 40 hari bapaknya yang

sudah meninggal dunia. Sementara laki-laki tersebut tidak

Page 99: TEKNIK PENYAMPAIAN PESAN DAKWAH DALAM FILM SANG …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/117/jtptiain-gdl...TEKNIK PENYAMPAIAN PESAN DAKWAH DALAM FILM SANG PENCERAH KARYA HANUNG

85

mempunyai uang untuk membeli apem dan nasi kuning pada acara

yasinan itu. Ia bingung tanpa acara yasinan dengan membeli apem

dan nasi kuning doanya bisa diterima ataukah tidak. Kyai Dahlan

menjelaskan bahwa mendoakan almarhum tidak perlu rame-rame

membaca yasin dan tahlil, tapi cukup dengan doa yang khusyuk.

Insya Allah doanya diterima oleh Allah SWT.

Hal ini dimaknai secara denotatif bahwa telah terjadi salah

pemahaman dalam memahami ajaran agama. Tahlil dipahami

sebagian masyarakat sebagai sebuah ajaran agama yang dihukumi

wajib ketika ada keluarga yang meninggal. Pada adegan tersebut

juga digambarkan ketidaktahuan masyarakat tentang perihal doa.

Digambarkan masyarakat memahami diterima atau tidaknya doa

tergantung dari ada atau tidaknya makanan yang dihidangkan pada

tahlil.

b) Tahap Konotatif

Pada adegan ini, dimaknai secara konotatif bahwa telah

terjadi kesalahpahaman pada masyarakat dalam memaknai mana

yang termasuk pesan agama, dan mana yang termasuk budaya.

Adanya tahlilan yang disertai dengan suguhan makanan merupakan

transformasi nilai yang pada saat sebelum Islam masuk, agama hindu

telah lama masuk sebelum Islam datang ke Indonesia dan kebiasaan-

kebiasaanya telah melekat menjadi sebuah budaya. Islam yang pada

Page 100: TEKNIK PENYAMPAIAN PESAN DAKWAH DALAM FILM SANG …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/117/jtptiain-gdl...TEKNIK PENYAMPAIAN PESAN DAKWAH DALAM FILM SANG PENCERAH KARYA HANUNG

86

saat itu datang, mencoba merubahnya dengan menyusup ke dalam

tradisi-tradisi mereka dan mengajarkan tentang ajaran-ajaran Islam.

Pada kenyataannya, hal inilah yang menyebabkan terjadinya

perbedaan pendapat. Adanya perbedaan pendapat dipengaruhi cara

pandang dan menilainya.

Peneliti berusaha obyektif memandang dalam hal ini. Mereka

yang berpandangan tekstualis akan berpendapat bahwa bentuk-bentuk

aktivitas ibadah yang tidak ada dalam tuntunan Nabi merupakan

bid‟ah. Sementara ulama yang melihat konteks sejarah, mereka akan

menilai sebagai ibadah, karena pada kenyataannya bacaan-bacaan di

dalamnya adalah pujian-pujian kepada Allah dan Rasul, serta

mendoakan kepada yang telah meninggal agar diampuni segala

dosanya merupakan ibadah karena bernilai positif. Hal itu juga

dilakukan untuk menjaga warisan budaya, karena historis keberhasilan

dakwah Islam pada waktu itu salah satunya terdapat pada aktivitas

tahlilan.

Berkaitan dengan sosok Ahmad Dahlan dalam film Sang

Pencerah, apa yang telah dilakukan patut ditiru. Keberaniaannya

menegakkan syariat Islam menjadi poin penting bagi umat Islam.

Namun, penulis juga mengkritik cara dakwah yang dilakukan Ahmad

Dahlan dengan wataknya yang keras itu dapat menimbulkan benturan

dan perpecahan umat Islam. Kebenaran yang mutlak hanyalah Allah,

Page 101: TEKNIK PENYAMPAIAN PESAN DAKWAH DALAM FILM SANG …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/117/jtptiain-gdl...TEKNIK PENYAMPAIAN PESAN DAKWAH DALAM FILM SANG PENCERAH KARYA HANUNG

87

dan kebenaran-kebenaran yang ada pada manusia adalah kebenaran

subyektif.

g. Pada scene 106 menggambarkan pertemuan kyai Dahlan dengan para

kyai di Masjid Besar, yang membahas mengenai pemikiran Kyai

Dahlan tentang Yasin dan Tahlil.

a) Tahap Denotatif

Pada scene ini, digambarkan Kyai Dahlan dianggap

menyederhanakan dan menggampangkan ajaran Islam dan melarang

adanya tahlil dan yasin. Pada adegan ini, terjadi salah persepsi

terhadap apa yang disampaikan Ahmad Dahlan. Dimaknai secara

denotatif, bahwa pada dasarnya Kyai Dahlan tidak melarang

aktivitas tahlil dan yasin. Namun, ada sedikit kekhawatiran dalam

dirinya, jika dengan membaca yasin secara terus menerus ditambah

dengan adanya upacara-upacara sesaji, akan mengecilkan surat-

Page 102: TEKNIK PENYAMPAIAN PESAN DAKWAH DALAM FILM SANG …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/117/jtptiain-gdl...TEKNIK PENYAMPAIAN PESAN DAKWAH DALAM FILM SANG PENCERAH KARYA HANUNG

88

surat yang lain, karena tiap surat dalam al-Qur’an mempunyai

fadilahnya masing-masing. Kyai Dahlan pada adegan tersebut juga

menambahkan, bahwa Rasulullah menganjurkan manusia untuk

berdzikir supaya selalu mengingat asmaNya, tetapi tidak

mewajibkan untuk melakukan secara bersama-sama.

b) Tahap Konotatif

Adegan pada scene ini dimaknai secara konotatif bahwa

telah terjadi pemahaman yang berbeda antara para kyai dan

masyarakat dengan pola pemikiran Ahmad Dahlan. Dalam konteks

ini, penulis melihat ada perbedaan penafsiran pada Q.S.Al Mulk

ayat 13 yang artinya: “Kamu pelankan atau keraskan suaramu,

sesungguhnya Allah mengetahui segala isi hati manusia”.

Pada adegan ini juga ada kekhawatiran dalam diri Ahmad

Dahlan tentang kedudukan surat-surat dalam al-Qur’an. Dengan

adanya pembacaan surat yasin secara terus menerus, ditakutkan

akan memperkecil kedudukan surat yang lain., sedangkan Allah

memberikan kedudukan yang sama pada tiap surat. Perbedaan cara

pandang yang berujung pada keyakinan sulit untuk dipertemukan.

Melihat secara rasoinal, terlepas dari adanya perbedaan

pendapat yang terjadi pada film tersebut, penulis menilai, apa yang

dilakukan oleh Ahmad Dahlan adalah hal yang baru dan berbeda

dari keumuman pada waktu itu. Jadi sangat wajar ketika

mendapatkan pertentangan dari masyarakat. Jika dikontekskan pada

Page 103: TEKNIK PENYAMPAIAN PESAN DAKWAH DALAM FILM SANG …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/117/jtptiain-gdl...TEKNIK PENYAMPAIAN PESAN DAKWAH DALAM FILM SANG PENCERAH KARYA HANUNG

89

zaman sekarang, ada kemungkinan hal itu akan terjadi juga

manakala ada penafsiran yang baru, yang berbeda dari keumuman

yang biasa dilakukan oleh masyarakat. Menurut penulis, perbedaan

yang terjadi dalam kehidupan masyarakat akan terasa indah jika

disikapi dengan bijaksana. Justru perbedaan yang ada dijadikan

bahan introspeksi diri untuk mengembangkan wawasan

keintelektualan.

2. Pesan Pendidikan

a. Pada scene 80 menggambarkan Kyai Dahlan mengajarkan pada

murid-murid di sekolah goverment mengenai rasa bersyukur dan

terimakasih atas nikmat yang Allah berikan dengan memuji dan

mengucap alkhamdulillahi robbil alamien.

a) Tahap Denotatif

Hoofd Robestur Danurejan salah satu guru di sekolah,

memberikan pengarahan kepada murid-murid bahwa ada guru

Page 104: TEKNIK PENYAMPAIAN PESAN DAKWAH DALAM FILM SANG …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/117/jtptiain-gdl...TEKNIK PENYAMPAIAN PESAN DAKWAH DALAM FILM SANG PENCERAH KARYA HANUNG

90

yang akan mengajarkan agama Islam yaitu Ahmad Dahlan. Hoofd

Robestur Danurejan memberikan kesempatan satu kali kepada

Kyai Dahlan untuk mengajar agama Islam. Digambarkan, Kyai

Dahlan mengucapkan salam berkali-kali, namun tidak ada jawaban

dari murid-murid di sekolah goverment. Justru ada salah satu

murid yang kentut dan murid-murid yang lain tertawa. Kyai

Dahlan memberi kesempatan dan mengizinkan pada murid-murid

lain jika ada yang mau kentut lagi, kemudian Kyai Dahlan

memberikan penjelasan pada murid-murid untuk bersyukur pada

Allah karena masih diberi kenikmatan bisa kentut karena kalau

tidak bisa kentut, maka perut kita akan membuncit seperti menir

hoft inspektur. (Murid-murid tertawa bersama). Dan sebaiknya

sehabis kentut, kita mengucapkan Alhamdulillaahirabbil

„aalamiin.

Dimaknai secara denotatif bahwa Ahmad Dahlan

memperluas dakwahnya melalui jalur pendidikan formal. Dalam

forum kelas, Ahmad Dahlan mengajarkan tentang makna syukur

dalam kehidupan.

b) Tahap Konotatif

Dimaknai secara konotatif, Ahmad Dahlan memberikan

pengajaran kepada siswa tentang agama Islam. Pertemuan pertama

Ahmad Dahlan dalam kelas yaitu memberikan pengajaran tentang

makna syukur dalam kehidupan. Sebagai umat Islam, sudah

Page 105: TEKNIK PENYAMPAIAN PESAN DAKWAH DALAM FILM SANG …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/117/jtptiain-gdl...TEKNIK PENYAMPAIAN PESAN DAKWAH DALAM FILM SANG PENCERAH KARYA HANUNG

91

seyogyanya harus selalu bersyukur atas nikmat yang Allah berikan,

sesuai firman Allah Q.S Ibrahim ayat 7:

Artinya :

“Dan (ingatlah juga), tatkala Tuhanmu mema`lumkan:

"Sesungguhnya jika kamu bersyukur, pasti Kami akan menambah

(nikmat) kepadamu, dan jika kamu mengingkari (nikmat-Ku), maka

sesungguhnya azab-Ku sangat pedih".

Dalam bersyukur hendaklah terus berusaha guna mengatasi

kesulitan. Jangan mengomel atas persediaan yang serba kurang,

jangan mengeluh kalau belum tercapai apa yang dicita. Syukuri

yang ada, maka pastilah akan ditambah Tuhan. Tetapi kalau hanya

mengeluh ini kurang, itu belum beres, yang itu belum tercapai

seakan-akan pertolongan Tuhan tidak juga segera datang, maka itu

namanya kufur, artinya melupakan nikmat, tidak mengenal

terimakasih. Orang yang demikian akan mendapat siksaan yang

amat sangat pedih dan ngeri. Diantaranya ialah jiwanya yang

meremuk karena ditimpa penyakit selalu tidak puas.

Dalam hadits: “ Sesungguhnya seorang hamba Allah akan

dijauhkan Tuhan daripadanya rezeki karena dosa yang

diperbuatnya”. Artinya meskipun dia kelihatan kaya dengan harta

yang tidak halal, namun jiwanya akan senantiasa kosong, selalu

Page 106: TEKNIK PENYAMPAIAN PESAN DAKWAH DALAM FILM SANG …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/117/jtptiain-gdl...TEKNIK PENYAMPAIAN PESAN DAKWAH DALAM FILM SANG PENCERAH KARYA HANUNG

92

merasa miskin dan kekurangan karena padanya tidak ada yang

terimakasih.

Dan tersebut pula dalam sebuah hadits yang dirawikan oleh

Imam Ahmad dari Anas bin Malik bahwa pernah datang kepada

Nabi SAW seorang peminta-minta lalu diberi oleh nabi sebutir

kurma. Rupanya pemberiannya itu tidak diterimanya dengan

senang hati. Lalu datang pula seorang lagi, lalu diberi nabi

sebanyak itu pula. Maka diterimalah kurma pemberiannya itu

walau hanya sebutir. Seraya berkata: “Sebutir kurma dari Nabi

SAW sendiri, Subhanaallah! (tanda syukur) melihat demikian cara

penerimaan orang itu, bersabdalah Rosulullah SAW kepada jariyah

beliau: ”Kau pergi kepada Ummi Salmah (Istri Rosulullah SAW )

supaya dia berikan kepada orang ini 40 dirham”. Nabi SAW

mendidik ummatnya untuk berterimakasih (Hamka, 1983 : 123-

124).

b. Pada scene 97 dan 98 menggambarkan Kyai Dahlan memberikan

pelajaran tentang tata cara berwudhu dan shalat di sekolah

Goverment.

Page 107: TEKNIK PENYAMPAIAN PESAN DAKWAH DALAM FILM SANG …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/117/jtptiain-gdl...TEKNIK PENYAMPAIAN PESAN DAKWAH DALAM FILM SANG PENCERAH KARYA HANUNG

93

a) Tahap Denotatif

Dengan penuh kesabaran dan semangat Kyai Dahlan

sebagai seorang guru di sekolah asing Goverment, beliau

mengajarkan kepada murid-muridnya tentang tata cara berwudhu

dan shalat yang benar. Kyai Dahlan menginginkan murid-muridnya

mengetahui pada saat menghadap dan bertemu dengan Allah harus

dalam keadaan bersuci dan merendahkan diri dihadapan Allah,

supaya kita selalu mengingat bahwa kita adalah ciptaan Allah

SWT.

b) Tahap Konotatif

Adegan ini dimaknai secara konotatif bahwa wudhu

merupakan tuntunan yang diajarkan oleh Rasulullah ketika umat

Islam hendak melaksanakan ibadah, terutama ibadah sholat.

Aktivitas wudhu memiliki kandungan nilai tentang menjaga

kesehatan yang dimulai dari membersihkan anggota tubuh, karena

sumber penyakit bersarang pada benda atau hal-hal yang bersifat

kotor.

c. Pada scene 100 menggambarkan Kyai Dahlan mengajarkan pada

anak-anak di Madrasah Ibtidaiyah Diniyah mengenai pendidikan

Bahasa Inggris.

Page 108: TEKNIK PENYAMPAIAN PESAN DAKWAH DALAM FILM SANG …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/117/jtptiain-gdl...TEKNIK PENYAMPAIAN PESAN DAKWAH DALAM FILM SANG PENCERAH KARYA HANUNG

94

a) Tahap Denotatif

Dengan penuh semangat, perjuangan yang tinggi, dan ingin

adanya suatu perubahan, maka Kyai Dahlan mencari anak-anak di

pinggir jalan untuk beliau jadikan sebagai murid-murid Madrasah

Ibtidaiyah yang dirintisnya dan beliau mengajarkan pendidikan

Bahasa Inggris kepada mereka yang diikuti juga oleh murid-murid

setianya. Dimaknai secara denotatif bahwa Ahmad Dahlan berupaya

melakukan perubahan di lingkungannya dengan mengumpulkan

anak-anak yang berada di jalan, kemudian beliau buatkan sekolah

dan beliau ajari mereka agar menjadi anak-anak yang

berpengetahuan dan tidak bodoh.

b) Tahap Konotatif

Adegan ini dimaknai secara konotatif, bahwa Ahmad Dahlan

berupaya melakukan perubahan peradaban, yaitu dengan cara

Page 109: TEKNIK PENYAMPAIAN PESAN DAKWAH DALAM FILM SANG …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/117/jtptiain-gdl...TEKNIK PENYAMPAIAN PESAN DAKWAH DALAM FILM SANG PENCERAH KARYA HANUNG

95

memberikan pengajaran kepada anak-anak, agar kelak menjadi

generasi yang lebih baik. Upaya nyata yang dilakukan Ahmad

Dahlan dalam adegan ini merupakan tindakan revolusi yang pada

saat itu merupakan gagasan yang sangat brilian, sehingga membuat

peradaban yang lebih maju seperti sekarang ini.

d. Pada scene 110 menggambarkan Kyai Dahlan mengajarkan

pendidikan agama pada murid-murid Goverment.

a) Tahap Denotatif

Dengan nada yang lantang dan penuh semangat yang tinggi,

Kyai Dahlan memberikan pengajaran agama pada murid-murid

goverment dengan menggunakan metode tanya jawab. Beliau

menjelaskan mengenai perilaku kehidupan sehari-hari, dengan

memberikan penjelasan ketika ada seseorang yang dimusuhi, maka

tidak boleh membalas memusuhi, ketika dikritik orang lain, maka

Page 110: TEKNIK PENYAMPAIAN PESAN DAKWAH DALAM FILM SANG …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/117/jtptiain-gdl...TEKNIK PENYAMPAIAN PESAN DAKWAH DALAM FILM SANG PENCERAH KARYA HANUNG

96

tidak boleh membalas mengkritik, dan ketika kita dicaci maki, maka

tidak boleh membalas mencaci maki.

b) Tahap Konotatif

Adegan ini dimaknai secara konotatif bahwa Ahmad Dahlan

mengarahkan murid-muridnya untuk berperilaku baik dalam

kehidupan sehari-hari. Tentang hal-hal yang disampaikan Ahmad

Dahlan, hal ini sesuai dengan firman Allah SWT pada Q.S. Al

Hujurat ayat 11 yang berbunyi :

Artinya :

“Hai orang-orang yang beriman janganlah suatu kaum mengolok-

olok kaum yang lain (karena) boleh jadi mereka (yang diolok-olok)

lebih baik dari mereka (yang mengolok-olok) dan jangan pula

wanita-wanita (mengolok-olok) wanita-wanita lain (karena) boleh

jadi wanita-wanita (yang diperolok-olokkan) lebih baik dari

wanita (yang mengolok-olok) dan janganlah kamu mencela dirimu

sendiri dan janganlah kamu panggil memanggil dengan gelar-

gelar yang buruk. Seburuk-buruk panggilan ialah (panggilan)

yang buruk sesudah iman dan barangsiapa yang tidak bertaubat,

maka mereka itulah orang-orang yang zalim.”

Ayat ini memberikan peringatan dan nasehat sopan santun dalam

pergaulan hidup kepada kaum yang beriman. Mengolok-olok,

Page 111: TEKNIK PENYAMPAIAN PESAN DAKWAH DALAM FILM SANG …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/117/jtptiain-gdl...TEKNIK PENYAMPAIAN PESAN DAKWAH DALAM FILM SANG PENCERAH KARYA HANUNG

97

mengejek, menghina, dan merendahkan merupakan sikap dan

tindakan tidak terpuji. “ Boleh jadi mereka yang diolok-olok itu

lebih baik dari mereka yang mengolok-olokkan”. Inilah peringatan

yang halus dan tepat dari Tuhan. Mengolok-olokkan, mengejek,

menghina, tidaklah layak dilakukan, jika orang merasa dirinya

orang yang beriman. Sebab orang beriman akan selalu melihat

kekurangan yang ada pada dirinya. Maka, dengan dia akan tahu

kekurangan yang ada pada dirinya, ia tidak akan mengolok-olok

orang lain. Hanya orang yang tidak beriman saja yang lebih banyak

melihat kekurangan orang lain dan tidak ingat akan kekurangan

yang ada pada dirinya sendiri. “Dan jangan pula wanita”-wanita

mengolok-olokan kepada wanita yang lain karena boleh jadi (Yang

diperolok-olokan itu) lebih baik dari mereka (yang mengolok-

olokan).” Daripada larangan ini nampaklah dengan jelas

bahwasannya orang-orang yang kerjanya hanya mencari kesalahan

dan kekhilafan orang lain, niscaya lupa akan kesalahan dan

kealpaan yang ada pada dirinya sendiri. Nabi Muhammad sendiri

bersabda: “Kesombongan itu ialah menolak kebenaran dan

memandang rendah manusia”(HR Bukhari).

Memperolok-olokan, mengejek dan memandang rendah

orang lain adalah karena merasa bahwa diri sendiri lebih serba

lengkap, serba tinggi dan serba cukup, padahal awaklah yang serba

kekurangan. Segala manusia pun haruslah mengerti bahwa dalam

Page 112: TEKNIK PENYAMPAIAN PESAN DAKWAH DALAM FILM SANG …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/117/jtptiain-gdl...TEKNIK PENYAMPAIAN PESAN DAKWAH DALAM FILM SANG PENCERAH KARYA HANUNG

98

dirinya sendiri terdapat segala macam kekurangan, kealpaan, dan

kesalahan (Hamka,1982 : 201-203).

e. Pada scene 113 menggambarkan Kyai Dahlan sedang mengajarkan

ngaji pada anak-anak yang kurang mampu dan murid-murid sekolah

goverment di rumahnya.

a) Tahap Denotatif

Dimaknai secara denotatif, Ahmad Dahlan memberikan rasa

kasih sayang yang tulus, sabar, dan penuh kebahagiaan terhadap

anak-anak. Hal itu digambarkan dalam adegan Kyai Dahlan yang

meluangkan waktunya setiap sore hari untuk mengajarkan ngaji

pada anak-anak yang kurang mampu dan murid-murid sekolah

goverment, sedangkan istrinya Walidah sambil membagikan

makanan di depan teras rumahnya pada orang-orang yang

membutuhkan.

Page 113: TEKNIK PENYAMPAIAN PESAN DAKWAH DALAM FILM SANG …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/117/jtptiain-gdl...TEKNIK PENYAMPAIAN PESAN DAKWAH DALAM FILM SANG PENCERAH KARYA HANUNG

99

b) Tahap Konotatif

Dimaknai secara konotatif, bahwa kepedulian Ahmad

Dahlan terhadap pendidikan anak-anak merupakan cerminan

kepribadian Ahmad Dahlan yang mulia. Ia juga tidak lupa untuk

memberikan sedekah kepada masyarakat miskin yang tidak mampu.

Melihat sifat yang mulia yang terdapat dalam dirinya, tentu hal ini

harus ditiru diikuti oleh generasi penerus sampai saat ini, karena

pada realitasnya masih banyak anak-anak kecil yang berada di

jalanan dan fakir miskin, yang membutuhkan uluran bantuan.

3. Pesan Sosial

a. Pada scene 72 menggambarkan perkumpulan Kyai Dahlan dan Budi

Utomo berfungsi untuk kepentingan umat dan menegaskan bahwa

Budi utomo bukan perkumpulan politik, melainkan untuk pendidikan

dan kesehatan.

Page 114: TEKNIK PENYAMPAIAN PESAN DAKWAH DALAM FILM SANG …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/117/jtptiain-gdl...TEKNIK PENYAMPAIAN PESAN DAKWAH DALAM FILM SANG PENCERAH KARYA HANUNG

100

a) Tahap Denotatif

Kyai Dahlan bergabung dalam Perkumpulan Budi Utomo

yang diikuti oleh anggota Budi Utomo. Dr. Wahidin Sudiro

Husodo sebagai pimpinan gerakan Budi Utomo menyatakan; tanpa

perkumpulan tidak mungkin adanya perubahan. Adegan ini

dimaknai secara denotatif bahwa organisasi dimaknai sebagai

bentuk usaha untuk melakukan perubahan. Budi Utomo merupakan

organisasi yang bergerak dibidang kesehatan dan sosial dan hal ini

merupakan salah satu bentuk syariah muamalat.

b) Tahap Konotatif

Secara konotatif, adegan ini dimaknai sebagai bentuk

revolusi peradaban pada waktu itu, dengan munculnya organisasi

Budi Utomo sebagai pelopor organisasi. Penulis menilai, konsep

dibentuknya organisasi merupakan formulasi gagasan yang sangat

tepat untuk mengarahkan pada perbaikan secara berkelompok.

Penulis menilai, kebanyakan masyarakat menilai bentuk ibadah

syariah hanya terpaku pada bentuk-bentuk ibadah yang bersifat

vertikal antara manusia dengan Tuhannya. Padahal dalam syariat

Islam dianjurkan juga kepada setiap muslim untuk bermuamalat

secara horisontal dengan sesama manusia yang lain.

b. Pada scene 112 menggambarkan salah satu murid Kyai Dahlan

mengajak masyarakat untuk bersedekah yang ditujukan kepada fakir

miskin dan orang-orang yang membutuhkan.

Page 115: TEKNIK PENYAMPAIAN PESAN DAKWAH DALAM FILM SANG …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/117/jtptiain-gdl...TEKNIK PENYAMPAIAN PESAN DAKWAH DALAM FILM SANG PENCERAH KARYA HANUNG

101

a) Tahap Denotatif

Adegan ini dimaknai denotatif menggambarkan Fakhrudin

dan Hisyam berkeliling ke rumah-rumah warga untuk mengajak

bersedekah dengan membawa gerobak yang isinya barang-barang

sedekah yang akan dibagikan pada fakir miskin. Tanggapan warga

pun baik dan berharap apa yang mereka berikan dapat bermanfaat

bagi orang-orang yang membutuhkan.

b) Tahap Konotatif

Dimaknai secara konotatif, aktivitas Fakhrudin dan Hisyam

merupakan bentuk ibadah yang sebenarnya mampu menyentuh akar

persoalan pada masa itu, bahkan hingga saat ini. Kebutuhan fakir

miskin adalah memenuhi kebutuhan pokoknya, maka sangat tepat

jika memberikan bantuan berupa sembako. Dengan adanya bantuan

tersebut, maka akan dapat menyentuh psikologi mereka, sehingga

Page 116: TEKNIK PENYAMPAIAN PESAN DAKWAH DALAM FILM SANG …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/117/jtptiain-gdl...TEKNIK PENYAMPAIAN PESAN DAKWAH DALAM FILM SANG PENCERAH KARYA HANUNG

102

dakwah yang disampaikan Ahmad Dahlan dapat diterima dengan

baik. Dalam kehidupan kontemporer sekarang ini, cara dakwah yang

dilakukan Ahmad Dahlan masih relevan jika diterapkan sampai saat

ini. Realitasnya, sampai saat ini masih banyak masyarakat terutama

muslim yang berkehidupan di bawah garis kemiskinan.

Sementara, bagi seseorang yang memebelanjakan hartanya di

jalan Allah, orang-orang yang beramal shaleh dijanjikan Allah

dengan surga. Berbahagialah orang-orang dermawan yang

memelihara hak-hak orang miskin, anak-anak yatim, dan orang-

orang fakir. Beruntunglah orang-orang yang menginfakkan hartanya

dengan ikhlas karena Allah. Dan merugilah orang-orang yang bakhil,

kikir, dan pelit yang menahan hartanya dari orang-orang yang

berhak ia berikan. Allah berfirman dalam Q.S. Al-Lail ayat 5-11

yang berbunyi:

Artinya :

“Maka barangsiapa orang yang memberikan (hartanya di jalan

Allah) dan bertakwa, dan membenarkan adanya pahala yang terbaik

(surga), maka Kami kelak akan menyiapkan baginya jalan yang

mudah.Dan adapun orang-orang yang bakhil dan merasa dirinya

cukup, serta mendustakan pahala yang terbaik, maka kelak Kami

akan menyiapkan baginya (jalan) yang sukar. Dan hartanya tidak

bermanfaat baginya apabila ia telah binasa”.

Page 117: TEKNIK PENYAMPAIAN PESAN DAKWAH DALAM FILM SANG …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/117/jtptiain-gdl...TEKNIK PENYAMPAIAN PESAN DAKWAH DALAM FILM SANG PENCERAH KARYA HANUNG

103

Tujuan hidup seorang mukmin adalah akherat. Karena itu, ia

berusaha dengan sungguh-sungguh untuk melaksanakan amal-amal

shalih agar ia dimasukkan ke dalam surga. Bagi seorang mukmin

hidup sepenuhnya adalah untuk beribadah kepada Allah dan mencari

harta (mata pencaharian) dalam rangka ibadah kepadaNya, untuk

menunaikan kewajiban dan memenuhi kebutuhan anak, istri,

orangtua, dan orang-orang yang menjadi tanggungannya. Orang yang

tujuannya akherat akan dimudahkan urusannya oleh Allah dan

diberikan kekayaan hati. Rasulullah bersabda: “Barangsiapa tujuan

hidupnya adalah dunia, maka Allah akan mencerai-beraikan

urusannya, menjadikan kefakiran dikedua pelupuk matanya, dan ia

mendapat dunia menurut apa yang ditetapkan baginya. Dan barang

siapa yang niat (tujuan) hidupnya adalah akherat, Allah akan

mengumpulkan urusannya, menjadikan kekayaan dihatinya, dan dunia

akan mendatanginya dalam keadaan hina. ”

Tidak diragukan, jika manusia tidak menjadikan dunia sebagai

tujuannya yang terbesar, maka Allah akan memberikannya taufiq dan

menolongnya serta memberikan kekayaan di hatinya. Diantara amal

shalih yang besar ganjarannya dan mulia di sisi Allah adalah sedekah.

Sedekah memiliki rahasia yang mengagumkan dalam menolak

bencana. Dengan sedekah, Allah akan menolak berbagai macam

bencana. Untuk itu bersedakahlah, baik sedekah yang wajib berupa

zakat maupun sedekah yang sunnah. Sebab, kita mengetahui bahwa

Page 118: TEKNIK PENYAMPAIAN PESAN DAKWAH DALAM FILM SANG …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/117/jtptiain-gdl...TEKNIK PENYAMPAIAN PESAN DAKWAH DALAM FILM SANG PENCERAH KARYA HANUNG

104

harta yang kita miliki pada hakekatnya adalah milik Allah, Allahlah

yang memberikan seluruh nikmat dan harta kepada makhlukNya. Dan

harta merupakan amanah dari Allah yang kita harus cari dengan jalan

yang halal dan kita sedekahkan atau kita habiskan untuk kepentingan

Islam dan kaum muslimin.

Orang yang beriman kepada Allah dan hari akhir hendaknya

berlomba-lomba bersedekah karena sedekah merupakan bukti

keimanan, menghapuskan dosa, memudahkan jalan menuju surga, dan

menghindarkan seseorang dari api neraka. Seorang mukmin harus

meyakini bahwa apa yang kita miliki pasti habis dan apa yang disisi

Allah pasti kekal. Allah berfirman :

Artinya :

“Apa yang di sisimu akan lenyap, dan apa yang ada di sisi Allah

adalah kekal. Dan sesungguhnya Kami akan memberi balasan

kepada orang-orang yang sabar dengan pahala yang lebih baik dari

apa yang telah mereka kerjakan.” (Q.S. An-Nahl :96)

Sedekah dalam Islam memiliki kedudukan yang tinggi dan agung.

Sedekah memiliki kedudukan yang penting dalam menyebarkan

dakwah Islam. Sedekah memiliki nilai tinggi dalam kehidupan sosial

kemasyarakatan. Apabila seseorang setiap hari bersedekah kepada

orang-orang yang susah, orang yang kelaparan, fakir miskin, dan

orang-orang yang mengalami kesulitan, dan memenuhi kebutuhan

Page 119: TEKNIK PENYAMPAIAN PESAN DAKWAH DALAM FILM SANG …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/117/jtptiain-gdl...TEKNIK PENYAMPAIAN PESAN DAKWAH DALAM FILM SANG PENCERAH KARYA HANUNG

105

mereka sambil mendakwahkan mereka kejalan yang benar dan

dilakukan ikhlas semata-mata karena Allah dan mengharap ganjaran

dari Allah semata, maka insyaAllah akan membantu tersebarnya

dakwah Islam dan juga dapat meningkatkan kesejahteraan sosial

masyarakat.

Harta benda yang kita miliki pada hakekatnya milik Allah,

yang harus kita gunakan menurut apa yang dibenarkan Allah dan

RosulNya, diantara yang diperintahkan adalah kita wajib

mengeluarkan zakat dan kita diperintahkan dan dianjurkan oleh Allah

untuk bersedekah dan infak baik dalam keadaan senang maupun

susah.

Kita wajib berjihad dengan harta kita dengan membantu

dakwah Ahlus Sunnah , menyebarkan dakwah Islam, membantu para

da’i dan ustadz, sekolah-sekolah islam dan pondok-pondok pesantren

agar dakwah berkembang. Seseorang harus berinfak dan bersedekah

agar dakwah bisa tegak dimuka bumi.

Ingatlah bahwa harta yang kita sedekahkan dan infakkan tidak

akan berkurang, bahkan tetap Allah akan tambah dan suburkan.

Rosulullah SAW bersabda: “Sedekah tidak mengurangi harta. Allah

tidak menambah kepada seorang hamba karena sifat maafnya, kecuali

kemuliaan. Dan tidaklah seseorang merendahkan diri (tawadhu)

karena Allah melainkan Allah akan mengangkat derajadnya”.

Page 120: TEKNIK PENYAMPAIAN PESAN DAKWAH DALAM FILM SANG …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/117/jtptiain-gdl...TEKNIK PENYAMPAIAN PESAN DAKWAH DALAM FILM SANG PENCERAH KARYA HANUNG

106

Dan yang wajib diperhatikan lagi bahwa kita bersedekah dan

berinfak serta mengerjakan ibadah wajib ikhlas karena Allah. Tujuan

bersedekah itu bukan karena pamer, riya, kaya, naik jabatan dan

sebagainya melainkan mengharapkan balasan di akherat agar masuk

surga. (Yazid bin Abdul Qodir Jawas, 2009 : 2-15).

c. Pada scene 133 dan 134 menggambarkan pertemuan Kyai Dahlan

dan murid-murid setianya dalam rangka mendirikan perkumpulan

Muhammadiyah sebagai aktivitas sosial.

a) Tahap Denotatif

Kyai Dahlan memantapkan diri untuk mendirikan

perkumpulan berdasarkan Q.S. Ali Imran ayat 104, yang mempunyai

makna “Dan adakanlah diantara kamu sekelompok orang yang

menyeru kepada kebaikan dan meninggalkan kemungkaran.

Pendirian perkumpulan ini merupakan salah satu bentuk

media dakwah dalam melaksanakan aktivitas sosial. Kyai Dahlan

berharap, melalui pendirian perkumpulan Muhammadiyah, ia dapat

Page 121: TEKNIK PENYAMPAIAN PESAN DAKWAH DALAM FILM SANG …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/117/jtptiain-gdl...TEKNIK PENYAMPAIAN PESAN DAKWAH DALAM FILM SANG PENCERAH KARYA HANUNG

107

memberikan inspirasi dan manfaat bagi masyarakat khususnya umat

Islam.

b) Tahap Konotatif

Dimaknai secara konotatif, bahwa Ahmad Dahlan

menghimpun kekuatan dakwah berupa organisasi Muhammadiyah.

Ia menyadari, dakwah yang dilakukannya sangat berat. Diperlukan

kekuatan masa untuk memperbesar dakwahnya yaitu melalui

organisasi.

Dengan adanya ummat yang berdakwah, maka agama

menjadi hidup, tidak seolah-olah mati. Bidang untuk menyampaikan

dakwah terbagi dua, yaitu umum dan khusus. Dalam bidang umum,

pertama bersifat mengajak orang lain supaya turut memahami hikmat

ajaran Islam. Dan kadang-kadang bersifat menangkis serangan atau

tuduhan yang tidak-tidak terhadap agama. Dalam bidang khusus

ialah dakwah dalam kalangan keluarga sendiri menimbulkan suasana

agama dikalangan keluarga, mendidik agar patuh akan perintah

Allah, berlomba berbuat baik.

4.1.3 Pesan Dakwah Berkaitan Dengan Akhlak

1. Pesan Akhlak Terhadap Keluarga

a. Pada scene 55 menggambarkan kasih sayang dan perhatian seorang

kakak kepada adiknya yang tertimpa musibah sebagai bentuk

kepedulian terhadap keluarga.

Page 122: TEKNIK PENYAMPAIAN PESAN DAKWAH DALAM FILM SANG …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/117/jtptiain-gdl...TEKNIK PENYAMPAIAN PESAN DAKWAH DALAM FILM SANG PENCERAH KARYA HANUNG

108

a) Tahap Denotatif

Mengetahui langgar Ahmad Dahlan dirobohkan oleh

masyarakat Kauman karena dianggap mengajarkan ajaran yang

sesat mengenai arah kiblat shalat, maka kakak Ahmad Dahlan

memberikan motivasi kepada adiknya untuk selalu bersemangat

dan tidak putus asa dalam berdakwah. Akibat peristiwa itu, Kyai

Dahlan mengajak istri dan anak-anaknya untuk meninggalkan

Kauman. Namun, kedua kakaknya melarang dan mengajak Ahmad

Dahlan pulang. Dalam pertemuan itu, Dahlan merasa bahwa

dirinya sudah tidak dibutuhkan kembali di Kauman, padahal pada

kenyataannya keluarga dan murid-muridnya masih membutuhkan

dan menghargainya. Mba’yu berkata: ”Demi Allah Dahlan,

mba’yu minta sama kamu muleh.., “Seorang pemimpin yang baik

Page 123: TEKNIK PENYAMPAIAN PESAN DAKWAH DALAM FILM SANG …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/117/jtptiain-gdl...TEKNIK PENYAMPAIAN PESAN DAKWAH DALAM FILM SANG PENCERAH KARYA HANUNG

109

dimata Allah tidak akan pernah meninggalkan keluarganya apalagi

umatnya”. Dengan bujukan Kang Mas dan Mba’yu, akhirnya

Dahlan luluh dan mau kembali ke Kauman.

Dimaknai secara denotatif bahwa Ahmad Dahlan

mengalami kekecewaan dan putus asa akibat dari ulah masyarakat

yang merobohkan langgar tempat Ahmad Dahlan melakukan

aktivitas ibadah dan berdakwah.

b) Tahap Konotatif

Dimaknai secara konotatif, apa yang dilakukan masyarakat

kepada Ahmad Dahlan jelas tidak patut. Masyarakat pada saat itu

tidak dapat menghargai perbedaan dalam keberagamaan karena

pikirannya yang masih kolot. Selain itu, dimaknai secara konotatif,

Ahmad Dahlan sempat mengalami putus asa. Rasulullah pun

pernah mengalami hal demikian. Namun, hal demikian harus

dijauhkan bagi seorang yang ingin berdakwah di jalan Allah.

Kedua kakaknya disimbolkan sebagai makna bahwa manusia

adalah makhluk sosial yang selalu membutuhkan orang lain.

Sehebat apapun manusia, ia tetap membutuhkan orang lain dalam

menjalankan aktivitas hidupnya.

b. Pada scene 84 menggambarkan perbincangan Kyai Dahlan dan

istrinya yang bernama Walidah mengenai cara pandang hidup yang

sederhana.

Page 124: TEKNIK PENYAMPAIAN PESAN DAKWAH DALAM FILM SANG …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/117/jtptiain-gdl...TEKNIK PENYAMPAIAN PESAN DAKWAH DALAM FILM SANG PENCERAH KARYA HANUNG

110

a) Tahap Denotatif

Digambarkan Kyai Dahlan merasa, dirinya memandang

hidup terlalu sederhana, sehingga orang-orang disekelilingnya

marah. Beliau pun tidak tahu apa yang dilakukannya benar atau

salah. Walidah menanggapi bahwa hidup ini berjalan seperti apa

yang kita pikirkan dan ia melihat suaminya itu mempunyai

kelebihan tersendiri yang tidak dimiliki oleh orang lain yaitu Kyai

Dahlan dapat melihat dan mendengar seperti apa yang dilihat dan

di dengar oleh orang lain. Walidah berkata: Kalau kita tahu, kita

tidak akan belajar.

Page 125: TEKNIK PENYAMPAIAN PESAN DAKWAH DALAM FILM SANG …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/117/jtptiain-gdl...TEKNIK PENYAMPAIAN PESAN DAKWAH DALAM FILM SANG PENCERAH KARYA HANUNG

111

(Hai orang-orang yang beriman, jika kamu menolong agama

Allah, niscaya Dia akan kamu dan meneguhkan kedudukannmu).

b) Tahap Konotatif

Dimaknai secara konotatif bahwa Ahmad Dahlan

melakukan kontemplasi (perenungan) terhadap dirinya sendiri. Ia

mengalami kebimbangan dalam hatinya. Upayanya dalam

berdakwah, dengan niat yang ikhlas dan semata-mata untuk

beribadah kepada Allah, namun justru ia mendapatkan perlakuan

yang tidak menyenangkan dari orang lain. Hal ini mengandung

makna bahwa jika berniat ibadah kepada Allah, harus dilandasi niat

yang ikhlas agar ketika harapan yang diinginkan tidak tercapai

tidak mengalami putus asa.

2. Pesan Akhlak Terhadap Sesama

a. Pada scene 2 dan 3 menggambarkan kepedulian M. Darwis yang

dikenal dengan Kyai Dahlan terhadap orang-orang yang tidak mampu

dengan membagikan makanan.

Page 126: TEKNIK PENYAMPAIAN PESAN DAKWAH DALAM FILM SANG …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/117/jtptiain-gdl...TEKNIK PENYAMPAIAN PESAN DAKWAH DALAM FILM SANG PENCERAH KARYA HANUNG

112

a) Tahap Denotatif

Darwis berumur 15 tahun melihat sepasang suami istri berdoa

menghadap ke pohon dengan menyembah dan memberikan sesajen

berupa makanan yang diletakan di bawah pohon. Tetapi, Darwis

menganggap bahwa yang dilakukan sepasang suami istri itu salah dan

termasuk perbuatan syirik, sehingga menurut M. Darwis dari pada

makanan yang dijadikan sesajen mubadzir akhirnya dia mengambilnya

dan membagikan makanan tersebut pada fakir miskin di jalanan.

b) Tahap Konotatif

Adegan pada scene ini dimaknai secara konotatif bahwa pada

saat itu masih banyak masyarakat yang melakukan perbuatan syirik

dengan mempersembahkan sesajen pada tumbuh-tumbbuhan yang

dianggap kramat. Sementara, dalam situasi yang sama, masih banyak

masyarakat miskin yang kelaparan yang membutuhkan bantuan

makanan. Perbuatan syirik merupakan perbuatan menyekutuan Allah

dan akan dimasukkan kekal di dalam api neraka. Hal ini pula yang

mendorong semangat Ahmad Dahlan untuk merubah kebiasaan-

kebiasaan masyarakat tempat ia tinggal. Hal ini jika digeneralisasikan

pada saat ini, sebenarnya masih banyak masyarakat hidup berfoya-

foya, sementara masih banyak umat Islam yang berada dalam garis

kemiskinan.

Page 127: TEKNIK PENYAMPAIAN PESAN DAKWAH DALAM FILM SANG …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/117/jtptiain-gdl...TEKNIK PENYAMPAIAN PESAN DAKWAH DALAM FILM SANG PENCERAH KARYA HANUNG

113

b. Pada scene 45 dan 109 menggambarkan seorang guru yang

mengajarkan pada murid-muridnya pentingnya menyantuni anak yatim

dan fakir miskin berdasarkan Q.S. Al-Ma’un.

a) Tahap Denotatif

Menjelang berbuka puasa di Langgar Kidul, Kyai Dahlan

mengisi pengajian dengan membahas Q.S. Al-Ma’un mengenai

pentingnya menyantuni anak yatim dan orang miskin. Salah satu

Page 128: TEKNIK PENYAMPAIAN PESAN DAKWAH DALAM FILM SANG …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/117/jtptiain-gdl...TEKNIK PENYAMPAIAN PESAN DAKWAH DALAM FILM SANG PENCERAH KARYA HANUNG

114

muridnya bertanya pada Ahmad Dahlan. Dalam al-Qur’an ada 114

surat, tetapi yang dibahas selalu surat Al-Ma’un. Kyai Dahlan

menegaskan, buat apa mengaji banyak-banyak tapi hanya untuk

dihafal. Beliau menginginkan apa yang diajarkan harus dipraktekkan.

Selang beberapa waktu kemudian, Kyai Dahlan mengajak murid-

muridnya membawa makanan untuk dibagikan pada anak-anak yatim

dan fakir miskin yang ada di jalanan. Dimaknai secara denotatif

bahwa Ahmad Dahlan memberikan pengajaran kepada murid-

muridnya tentang perihal yang diperintahkan Allah di dalam al-

Qur’an untuk diaplikasikan (dilaksanakan) dalam kehidupan.

b) Tahap Konotatif

Dimaknai secara konotatif bahwa Ahmad Dahlan memberikan

tauladan bagi muridnya. Ia mengajarkan dan mengamalkan apa yang

diperintahkan oleh Allah yang terkandung di dalam al-Qur’an. Penulis

menilai, apa yang dilakukan oleh Ahmad Dahlan patut dijadikan

tauladan. Banyak orang dapat berkata baik atau mengajak dalam

kebaikan, namun sulit untuk menerapkan perkataannya dalam

perbuatan. Harus diakui, banyak ulama sekarang ini yang pandai

berceramah, mengajak dalam kebaikan, namun apa yang mereka

sampaikan belum dilaksanakan dalam kehidupannya.

c. Pada scene 71 menggambarkan adanya kegiatan sosial yang

diselenggarakan oleh Budi Utomo yaitu pengobatan gratis untuk

orang-orang yang kurang mampu.

Page 129: TEKNIK PENYAMPAIAN PESAN DAKWAH DALAM FILM SANG …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/117/jtptiain-gdl...TEKNIK PENYAMPAIAN PESAN DAKWAH DALAM FILM SANG PENCERAH KARYA HANUNG

115

a) Tahap Denotatif

Dengan penuh kepedulian, kesabaran dan kasih sayang

terhadap sesama. Dr. Wahidin melalui nama perkumpulannya yaitu

Budi Utomo yang dibantu oleh beberapa anggota mengadakan

kegiatan sosial berupa pengobatan gratis untuk orang-orang yang

kurang mampu dan yang membutuhkan. Dimaknai secara denotatif

bahwa aktivitas Dr. Wahidin merupakan bentuk kegiatan sosial dan

kepedulian terhadap orang lain.

b) Tahap Konotatif

Dimaknai secara konotatif bahwa aktivitas kepedulian

sosial terhadap masyarakat miskin dari dahulu sampai saat ini

sangat dibutuhkan. Kesehatan merupakan hal yang paling vital

dalam menjalani hidup. Maka, bentuk perhatian pada kesehatan

harus selalu mendapatkan perhatian yang serius, agar kesejahteraan

masyarakat tetap terjaga dengan baik.

Page 130: TEKNIK PENYAMPAIAN PESAN DAKWAH DALAM FILM SANG …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/117/jtptiain-gdl...TEKNIK PENYAMPAIAN PESAN DAKWAH DALAM FILM SANG PENCERAH KARYA HANUNG

116

d. Pada scene 93, 94, dan 95 menggambarkan rasa kepedulian yang tinggi

Kyai Dahlan terhadap fakir miskin dan anak-anak terlantar.

Page 131: TEKNIK PENYAMPAIAN PESAN DAKWAH DALAM FILM SANG …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/117/jtptiain-gdl...TEKNIK PENYAMPAIAN PESAN DAKWAH DALAM FILM SANG PENCERAH KARYA HANUNG

117

a) Tahap Denotatif

Kyai Dahlan dan murid-murid setianya mencari anak-anak

terlantar dan kurang mampu untuk dipelihara dan akan diberi

pendidikan melalui sekolah yang dirintisnya yaitu Madrsah Ibtidaiyah

Diniyah. Setelah mendapatkan anak-anak sebagai calon murid-

muridnya itu, Kyai Dahlan memandikan anak-anak di sungai dengan

suka ria dan diberinya pakaian yang layak, diberinya makanan

kemudian memberikan pengajaran pendidikan yang baik dengan

kepedulian, rasa kasih sayang yang tulus dan penuh kesabaran.

b) Tahap Konotatif

Seharusnya berdasarkan UUD 1945 pasal 34 ayat 1: “Fakir

miskin dan anak-anak terlantar dipelihara oleh negara”. Akan tetapi,

realitasnya sampai saat ini, masih banyak fakir miskin dan anak

terlantar yang belum mendapatkan sentuhan perhatian dari

pemerintah, baik berupa kesejahteraan hidupnya ataupun bentuk

bimbingan moral agar mengalami perbaikan dalam kehidupannya.

e. Pada scene 108 menggambarkan seorang murid yang meminta maaf

pada gurunya karena telah berburuk sangka kepada gurunya.

Page 132: TEKNIK PENYAMPAIAN PESAN DAKWAH DALAM FILM SANG …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/117/jtptiain-gdl...TEKNIK PENYAMPAIAN PESAN DAKWAH DALAM FILM SANG PENCERAH KARYA HANUNG

118

a) Tahap Denotatif

Digambarkan pada scene ini, Sudja menemui Kyai Dahlan di

Langgar Kidul untuk meminta maaf karena ia merasa telah menyakiti

dan berburuk sangka kepada Kyai Dahlan. Kyai Dahlan menilai,

pemikiran muridnya itu sudah terbuka dan tau yang sebenarnya

terjadi. Murid-murid yang mendengar nasehat Ahmad Dahlan

merasa bangga, dan kemudian menyambut Kyai Dahlan di halaman

depan Langgar Kidul dengan penuh kegembiraan. Fakhhrudin, salah

satu muridnya membacakan hadits: “Sesungguhnya Islam hadir

dalam keadaan terasing dan akan kembali dalam keadaan terasing

juga. maka beruntunglah orang yang terasing itu, karena

sesungguhnya merekalah yang merapikan yang salah”. Dari adegan

itu dimaknai secara denotatif tentang nasehat dan tindakan bijak

seorang dapat membangun kejujuran pada diri orang lain. Berkaitan

dengan makna hadits di atas, secara realitas jika mengalami posisi

terasingkan atau terpojok, justru usaha untuk melakukan sesuatu

lebih besar.

b) Tahap Konotatif

Pada adegan ini, dimaknai secara konotatif bahwa perilaku

yang baik akan menjadi cermin bagi orang lain untuk berbuat baik.

Dalam kehidupan bermasyarakat, penilaian baik atau buruk

tergantung pada perilaku sehari-hari. Berkaitan dengan kejujuran,

sikap jujur merupakan perbuatan yang mulia. Berkaca pada sejarah

Page 133: TEKNIK PENYAMPAIAN PESAN DAKWAH DALAM FILM SANG …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/117/jtptiain-gdl...TEKNIK PENYAMPAIAN PESAN DAKWAH DALAM FILM SANG PENCERAH KARYA HANUNG

119

keberhasilan Rasul dalam menyebarkan Islam, dimulai dari sikap

jujur yang dimilikinya.

f. Pada scene 116 menggambarkan pertemuan Kyai Dahlan beserta

murid-murid setianya mengenai pendirian perkumpulan

Muhammadiyah yang syaratnya semua anggota pendirian

perkumpulan harus terlebih dahulu masuk dan menjadi anggota Budi

utomo.

a) Tahap Denotatif

Setelah syarat pendirian perkumpulan harus masuk dan

menjadi anggota Budi Utomo terlebih dahulu, Hisyam menanyakan

kepada Kyai Dahlan ketika masuk Budi Utomo apakah harus

mengikuti aliran kejawen yang dianut oleh Budi Utomo? Kyai

Dahlan menanggapi bahwa setiap orang boleh mempunyai prinsip

atau pandangan idiologi, tetapi jangan fanatik, dan berhak untuk

menjalin kerja sama dengan siapapun.

Page 134: TEKNIK PENYAMPAIAN PESAN DAKWAH DALAM FILM SANG …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/117/jtptiain-gdl...TEKNIK PENYAMPAIAN PESAN DAKWAH DALAM FILM SANG PENCERAH KARYA HANUNG

120

Pada adegan tersebut, dimaknai secara denotatif bahwa Kyai

Dahlan memberikan kebebasan kepada semua muridnya untuk

menganut sebuah ideologi selama tidak keluar dari pakem yang

telah ditentukan dalam Islam dan melarang bersikap fanatik.

b) Tahap Konotatif

Dimaknai secara konotatif, cara pandang Ahmad Dahlan

memberikan kebebasan pada muridnya merupakan sikap bijaksana

seorang pemimpin. Dalam kehidupan beragama, setiap manusia

memiliki cara pandang yang berbeda-beda dalam memahami pesan-

pesan agama. Sikap bijaksana dalam menghormati perbedaan harus

muncul dalam diri manusia terutama setiap muslim, agar kerukunan

dalam beragama ataupun bermasyarakat selalu terjaga dengan baik.

Namun, penulis memberikan beberapa catatan penting dan batasan

tentang sikap toleransi yang harus dipegang. Selama bentuk

ideologinya tidak bertentangan dengan akidah, apalagi sudah

menjurus kepada syirik, itu tidak dapat diterima dan harus

mendapatkan perhatian khusus.

4.2 Analisis Teknik Penyampaian Pesan Dakwah Dalam Film Sang

Pencerah

4.2.1 Teknik Penyampaian Pesan Dakwah Berkaitan Dengan Akidah

1. Teknik Penyampaian Pesan Akidah Keimanan Kepada Allah

a. Pada scene 22 teknik penyampaian pesan yang digunakan dengan

cara :

Page 135: TEKNIK PENYAMPAIAN PESAN DAKWAH DALAM FILM SANG …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/117/jtptiain-gdl...TEKNIK PENYAMPAIAN PESAN DAKWAH DALAM FILM SANG PENCERAH KARYA HANUNG

121

a) Dialog

Dialog pada scene 22 ini menggunakan metode dakwah

ceramah. Melalui mimbar pada saat shalat jum’at, di saat

seluruh muslim berkumpul untuk menunaikan ibadah shalat

jum’at, Ahmad Dahlan memanfaatkan kesempatan tersebut

untuk menyampaikan gagasan pikirannya tentang ajaran syariat

Islam dan memberikan pencerahan kepada kaum muuslim agar

meninggalkan perbuatan-perbuaan yang dilarang Islam.

Mimbar, sebagai simbol dakwah ceramah memperkuat tradisi

Islam tradisionalis hingga sekarang. Dan dakwah mimbar ini

pun dulu yang digunakan Rasulullah untuk mengajarkan

ajaran-ajaran Islam.

b) Lokasi (tempat)

Lokasi pada adegan ini di dalam Masjid Agung Besar

Yogyakarta. Sebuah tantangan besar dan dibutuhkan

keberanian yang luar biasa dari Ahmad Dahlan, sehingga ia

berani menyampaikan gagasan baru tentang ajaran Islam yang

selama ini bertolak belakang dari kebanyakan masyarakat yang

melaksanakan shalat di Masjid Kauman.

c) Sound Effect

Sound effect pada adegan ini menggunakan suara gong. Suara

gong disandingkan dengan pengambilan gambar saat

masyarakat Masjid Kauman mendengarkan khutbah Ahmad

Page 136: TEKNIK PENYAMPAIAN PESAN DAKWAH DALAM FILM SANG …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/117/jtptiain-gdl...TEKNIK PENYAMPAIAN PESAN DAKWAH DALAM FILM SANG PENCERAH KARYA HANUNG

122

Dahlan, yang memperkuat karakter masyarakat adalah kejawen

dan termasuk masyarakat tradisionalis yang sangat

menghormati warisan leluhur dan memiliki pemikiran yang

kuat dan sulit untuk dipengaruhi. Suara gong memperkuat

gambaran ketaatan kepada raja, di mana kondisi masyarakat

masjid Kauman pada saat itu sangat menghormati Kyai

Penghulu Kamaludiningrat dan bawahannya bagai seorang raja.

b. Pada scene 24 teknik penyampaian pesan yang digunakan dengan

cara :

a) Dialog

Dialog pada adegan ini menggunakan metode tanya jawab. Ini

dilihat dari adanya aktivitas bertanya dan menjawab yang

dilakukan Ahmad Dahlan dengan murid-muridnya dalam

membahas persoalan agama. Sementara, adegan Ahmad

Dahlan yang menyuruh muridnya bertanya ketika ingin

memulai belajar agama, hal ini merupakan pendekatan filsafat.

Yang menjadi ciri khusus pemikiran bisa dikatakan pemikiran

filsafat jika ada unsur berpikir yang bermula dari keraguan.

Dan keraguan yang menimbulkan pertanyaan itulah pemikiran

Filsafat. Jadi, pada adegan tersebut, Ahmad Dahlan

menggunakan pendekatan filsafat untuk mengajarkan kepada

muridnya tentang cara berfikir yang benar.

Page 137: TEKNIK PENYAMPAIAN PESAN DAKWAH DALAM FILM SANG …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/117/jtptiain-gdl...TEKNIK PENYAMPAIAN PESAN DAKWAH DALAM FILM SANG PENCERAH KARYA HANUNG

123

b) Ilustrasi Musik

Ilustrasi musik pada adegan ini menggunakan suara lagu biola

yang dimainkan oleh Kyai Dahlan dan lagu jawa. Biola

dijadikan instrument dakwah oleh Ahmad Dahlan untuk

menguatkan pesan dakwah yang disampaikannya. Dengan

suara indah biola yang dimainkan Ahmad Dahlan, ia mencoba

mendeskripsikan gambaran keindahan agama, jika agama

dipahami dengan benar.

c) Lokasi

Lokasi pada adegan ini di dalam langgar kidul Kyai Dahlan

dengan duduk lesehan. Lokasi tersebut menggambarkan

kondisi peradaban masyarakat pada saat ini. Dan kondisi itu

memperkuat karakter teknik penyampaian pesan pada adegan

yang diperankan Ahmad Dahlan dengan muridnya.

4.2.2 Teknik Penyampaian Pesan Dakwah Berkaitan Dengan Syari’ah

1. Teknik Penyampaian Pesan Ibadah

a. Pada scene 27 teknik penyampaian pesan yang digunakan dengan

cara :

a) Sound Effect

Sound effect pada adegan ini menggunakan suara bedug adzan

dan suara pintu terbuka. Suara bedug adzan menggambarkan

telah masuk waktu shalat. Sebelum mengenal mik, speaker, dan

elektronik yang lain, untuk mengumpulkan masyarakat agar

Page 138: TEKNIK PENYAMPAIAN PESAN DAKWAH DALAM FILM SANG …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/117/jtptiain-gdl...TEKNIK PENYAMPAIAN PESAN DAKWAH DALAM FILM SANG PENCERAH KARYA HANUNG

124

menunaikan shalat yaitu dengan membunyikan Bedug sebagai

tanda telah masuk waktu shalat. Sementara, sound effect pintu

terbuka sebagai penguat adegan Ahmad Dahlan yang sedang

membuka pintu mushala, yang akan melaksanakan ibadah

shalat.

b) Ilustrasi Musik

Ilustrasi musik pada adegan ini menggunakan lagu yang

menegangkan. Hal ini menguatkan suasana hati Ahmad Dahlan

yang melihat ada kekeliruan arah kiblat.

b. Pada scene 33 teknik penyampaian pesan yang digunakan dengan

cara :

a) Dialog

Dialog pada adegan ini mengunakan metode tanya jawab.

Ahmad Dahlan memberikan penjelasan kepada ulama Kauman

bahwa arah kiblat yang selama ini dilakukan di masjid Kauman

dan di langgar-langgar wilayah Kauman telah melenceng lurus

mengarah ke arah Afrika. Dan pada adegan inilah terjadi tanya

jawab antara Ahmad Dahlan dengan para ulama.

b) Sound Effect

Sound effect pada adegan ini memggunakan bunyi suara bedug

dengan pukulan cepat. Sound effect ini memperkuat keadaan

hasil musyawarah yang tidak mendapatkan titik temu setelah

Page 139: TEKNIK PENYAMPAIAN PESAN DAKWAH DALAM FILM SANG …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/117/jtptiain-gdl...TEKNIK PENYAMPAIAN PESAN DAKWAH DALAM FILM SANG PENCERAH KARYA HANUNG

125

sesepuh ulama mengatakan kalau peta yang digunakan Ahmad

Dahlan adalah peta orang kafir.

c) Lokasi

Lokasi adegan ini di dalam masjid besar Yogyakarta. Seperti

yang diketahui dalam sejarah, Yogyakarta merupakan salah

satu wilayah yang sangat kuat tradisi kesultanannya, dan posisi

sultan sangat dihormati. Wilayah ini juga sangat kental budaya

kejawen, sehingga sangat mendukung dalam penguatan film

Sang Pencerah.

c. Pada scene 34 teknik penyampaian pesan yang digunakan dengan

cara :

a) Sound Effect

Sound Effect pada adegan ini mengunakan suara seruling untuk

menggambarkan keadaan keasrian alam dan keadaan yang

masih tradisional, sehingga berpengaruh pula pada pola pikir

tradisional. Dan masyarakat tradisional lebih suka menjaga

tradisinya daripada menerima sesuatu yang baru, seperti yang

telah digambarkan Ahmad Dahlan pada adegan shalat

berjamaah.

b) Lokasi

Lokasi adegan ini berada di dalam masjid besar Yogyakarta.

Apa yang telah disampaikan Ahmad Dahlan tidak ada

pengaruhnya pada ulama setempat untuk menggeser arah

Page 140: TEKNIK PENYAMPAIAN PESAN DAKWAH DALAM FILM SANG …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/117/jtptiain-gdl...TEKNIK PENYAMPAIAN PESAN DAKWAH DALAM FILM SANG PENCERAH KARYA HANUNG

126

kiblat. Sementara Ahmad Dahlan juga kukuh untuk menggeser

arah mata kiblat yang menurutnya tidak sesuai dengan ilmu

falak yang dipahaminya.

d. Pada scene 50 teknik penyampaian pesan yang digunakan dengan

cara :

a) Dialog

Dialog pada adegan ini menggunakan tanya jawab, tetapi tidak

ada titik temu yang akhirnya berujung pada konflik.

Kegeraman masyarakat yang memuncak serta semakin

terjepitnya posisi penghulu masjid Kauman menyebabkan ia

mengutus masyarakat untuk merobohkan langgar tempat

Ahmad Dahlan melakukan ibadah, dengan tujuan agar masjid

Kauman rame kembali.

b) Sound Effect

Sound effect pada adegan ini menggunakan suara drum dan

suara rumah dirobohkan. Suara drum mennguatkan konflik

yang sedang terjadi, sementara suara rumah dirobohkan

menguatkan adegan langgar milik Ahmad Dahlan yang

dirobohkan dan dibakar oleh masyarakat Kauman.

c) Themesong

Themesong pada adegan ini menggunakan lagu jawa. Ini

menunjukkan bahwa itu terjadi di Jawa, tepatnya Yogyakarta

yang sangat kental tradisi jawa.

Page 141: TEKNIK PENYAMPAIAN PESAN DAKWAH DALAM FILM SANG …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/117/jtptiain-gdl...TEKNIK PENYAMPAIAN PESAN DAKWAH DALAM FILM SANG PENCERAH KARYA HANUNG

127

e. Pada scene 101 teknik penyampaian pesan yang digunakan dengan

cara :

a) Dialog

Dialog pada adegan ini menggunakan metode tanya jawab.

Seorang laki-laki paruh baya yang ingin menikahkan anak

putrinya mengalami permasalahan ekonomi, tapi tidak

memiliki biaya untuk slametan. Lalu ia menanyakan kepada

Ahmad Dahlan dan meminta solusi dari permasalahannya itu.

Dialog ini juga menggunakan metode home visit, karena

Ahmad Dahlan mendatangi masyarakat yang sedang memiliki

masalah.

b) Ilustrasi Musik

Ilustrasi Musik adegan ini menggunakan lagu lir-ilir. Tembang

jawa ini mengandung pesan agama yang isi di dalam lirik lagu

tersebut salah satunya adalah bercerita tentang kemanten anyar

yang berarti pasangan pengantin baru, sesuai dengan dialog

yang sedang dilakukan antara Ahmad Dahlan dengan laki-laki

paruh baya tersebut.

c) Lokasi

Lokasi adegan ini diteras rumah warga, ketika Ahmad Dahlan

mengunjungi warga yang memiliki permasalahan. Posisi duduk

Lesehan yang digambarkan di lokasi dialog merupakan

kebiasaan yang terjadi dalam kehidupan kyai.

Page 142: TEKNIK PENYAMPAIAN PESAN DAKWAH DALAM FILM SANG …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/117/jtptiain-gdl...TEKNIK PENYAMPAIAN PESAN DAKWAH DALAM FILM SANG PENCERAH KARYA HANUNG

128

f. Pada scene 102 teknik penyampaian pesan yang digunakan dengan

cara :

a) Dialog

Dialog pada adegan ini menggunakan metode tanya jawab dan

metode home visit (silaturahmi). Seorang laki-laki yang

memiliki permasalahan tentang menyediakan jajanan untuk

acara tahlil mengunjungi Ahmad Dahlan yang pada saat itu

sedang duduk di area masjid. Ahmad Dahlan memberikan

jawaban atas pertanyaan yang diajukan serta memberikan

penjelasan tentang tradisi tahlil.

b) Ilustrasi Musik

Ilustrasi Musik adegan ini menggunakan lagu Lir-ilir. Lagu ini

termasuk lagu jawa yang syarat makna kandungan pesan

agama.

c) Lokasi

Lokasi adegan ini di luar masjid. Lokasi tanya jawab ini

ditempatkan di masjid sebagai pendukung adanya perintah nabi

untuk memakmurkan masjid, yaitu dengan diisi kajian-kajian

keagamaan.

Page 143: TEKNIK PENYAMPAIAN PESAN DAKWAH DALAM FILM SANG …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/117/jtptiain-gdl...TEKNIK PENYAMPAIAN PESAN DAKWAH DALAM FILM SANG PENCERAH KARYA HANUNG

129

g. Pada scene 106 teknik penyampaian pesan yang digunakan dengan

cara :

a) Dialog

Dialog pada adegan ini menggunakan metode tanya jawab.

Pada dialog ini menciptakan konflik, karena Ahmad Dahlan

mengajarkan hal yang baru di luar kebiasaan masyarakat.

b) Sound Effect

Sound effect yang digunakan pada adegan ini berupa suara

bedug dan suara-suara menegangkan. Penggunaan sound effect

untuk memperkuat kondisi tegang yang terjadi pada dialog

tersebut.

c) Ilustrasi Musik

Ilustrasi musik adegan ini menggunakan lagu jawa. Musik ini

mewakili penguatan karakter lokasi adegan yang berada di

wilayah masjid Kauman yang sangat hormat dan patuh pada

kyai penghulu.

d) Lokasi

Lokasi adegan ini di dalam masjid besar Yogyakarta. Lokasi ini

digunakan untuk menguatkan dialog yang dihadiri kyai

penghulu dan masyarakat. Masjid besar merupakan tempat kyai

penghulu melakukan aktifitas dakwahnya.

Page 144: TEKNIK PENYAMPAIAN PESAN DAKWAH DALAM FILM SANG …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/117/jtptiain-gdl...TEKNIK PENYAMPAIAN PESAN DAKWAH DALAM FILM SANG PENCERAH KARYA HANUNG

130

2. Teknik Penyampaian Pesan Pendidikan

a. Pada scene 80 teknik penyampaian pesan yang digunakan dengan

cara :

a) Dialog

Dialog pada adegan ini menggunakan metode tanya jawab dan

metode infiltrasi. Dialog digunakan saat proses belajar

mengajar, sementara metode infiltrasi digunakan Ahmad

Dahlan untuk meenyusupkan materi-meteri atau paham

keislaman melalui materi-materi yang disampaikan dalam

proses belajar mengajar.

b) Sound Effect

Sound Effect pada adegan ini menggunakan suara orang jalan

dan suara kentut. Jenis sound effect tersebut digunakan untuk

melengapi adegan adanya murid yang kentut dan Ahmad

Dahlan yanng berjalan. Jika dalam syuting pengambilan

gambar, sutradara akan mengalami kesulitan jika harus

mengambil suara kentut asli atau suara kaki Ahmad Dahlan

yang sedang berjalan. Maka jenis sound effect ini sangat

mendukung penggambaran keadaan dalam adegan film

tersebut.

c) Ilustrasi Musik

Ilustrasi musik adegan ini menggunakan lagu Muhammadiyah.

Hal itu untuk menunjukkan kepada penonton bahwa Ahmad

Page 145: TEKNIK PENYAMPAIAN PESAN DAKWAH DALAM FILM SANG …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/117/jtptiain-gdl...TEKNIK PENYAMPAIAN PESAN DAKWAH DALAM FILM SANG PENCERAH KARYA HANUNG

131

Dahlan sebagai pelopor pendiri organisasi Muhammadiyah

menguatkan dakwah organisasi itu melalui jalur pendidikan.

d) Lokasi

Lokasi adegan ini di dalam kelas sekolah goverment. Lokasi

tersebut sengaja didesain untuk memberikan informasi kepada

masyarakat bahwa dahulu aktivitas sekolah yang saat ini

dinikmati masyarakat merupakan peninggalan Belanda. Dan

hanya golongan tertentu saja yang dapat menikmati belajar.

Maka, dengan menunjukkan lokasi dan adegan ini, dapat

memberikan gambaran kepada penonton bahwa kontribusi

Ahmad Dahlan sangat besar untuk pembangunan peradaban ini.

Dan pendidikan merupakan pembangunan peradaban yang

nyata.

b. Pada scene 97 dan 98 teknik penyampaian pesan yang digunakan

dengan cara :

a) Dialog

Dialog pada adegan ini menggunakan metode ceramah dengan

menjelaskan tata cara berwudhu dan shalat dan metode

keteladanan dengan memberikan contoh pada murid-murid.

Ahmad Dahlan memberikan contoh langsung kepada murid-

muridnya, sehingga membuat kedekatan jarak antara guru dan

murid. Dan ini penting untuk keberhasilan dalam mendidik,

Page 146: TEKNIK PENYAMPAIAN PESAN DAKWAH DALAM FILM SANG …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/117/jtptiain-gdl...TEKNIK PENYAMPAIAN PESAN DAKWAH DALAM FILM SANG PENCERAH KARYA HANUNG

132

karena dengan cara ini seorang murid merasa diperhatikan dan

sang guru pun mengetahui kondisi psikologi muridnya.

b) Sound Effect

Sound effect pada scene 97 yang digunakan adalah suara air

mengalir sebagai penguat adegan murid-murid yang sedang

mengambil air wudhu.

c) Ilustrasi musik

Ilustrasi musik adegan ini lagu lir-ilir. Tembang jawa ini

mengandung pesan agama, yang menggambarkan kondisi

zaman dahulu.

c. Pada scene 100 sebagaimana yang dideskripsikan diatas teknik

penyampaian pesan yang digunakan dengan cara :

a) Dialog

Dialog pada adegan ini menggunakan metode tanya jawab.

Aktifitas belajar mengajar yang digambarkan pada scene ini

tergambar terjadi dialog antara Ahmad Dahlan dengan murid-

muridnya dalam kegiatan belajar mengajar.

b) Sound Effect

Sound effect adegan ini menggunakan suara alat musik icik-

icik. Sound effect ini mewakili kondisi murid-murid yang

masih kecil.

Page 147: TEKNIK PENYAMPAIAN PESAN DAKWAH DALAM FILM SANG …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/117/jtptiain-gdl...TEKNIK PENYAMPAIAN PESAN DAKWAH DALAM FILM SANG PENCERAH KARYA HANUNG

133

c) Ilustrasi Musik

Ilustrasi musik adegan ini menggunakan lagu Lir-ilir, sebagai

perwakilan dan penggambaran keadaan di jawa.

d) Lokasi

Lokasi adegan ini di dalam sekolah yang dirintis oleh Kyai

Dahlan. Lokasi yang dipenuhi dengan bangku merupakan ciri

khas sekolah Belanda. Masyarakat jawa mengenal kursi yang

digunakan dalam proses belajar mengajar karena warisan

belanda.

d. Pada scene 110 teknik penyampaian pesan yang digunakan dengan

cara:

a) Dialog

Dialog pada adegan ini menggunakan metode tanya jawab.

Aktifitas belajar mengajar yang digambarkan pada scene ini

tergambar terjadi dialog antara Ahmad Dahlan dengan murid-

muridnya dalam kegiatan belajar mengajar. Terlihat pada

gambar, semua murid mengarahkan pandangannya ke arah

Ahmad Dahlan sebagai bentuk respon dari dialog yang

dilakukan.

b) Ilustrasi Musik

Ilustrasi musik adegan ini menggunakan lagu Muhammadiyah.

Hal itu untuk menunjukkan kepada penonton bahwa Ahmad

Page 148: TEKNIK PENYAMPAIAN PESAN DAKWAH DALAM FILM SANG …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/117/jtptiain-gdl...TEKNIK PENYAMPAIAN PESAN DAKWAH DALAM FILM SANG PENCERAH KARYA HANUNG

134

Dahlan sebagai pelopor pendiri organisasi Muhammadiyah

menguatkan dakwah organisasi itu melalui jalur pendidikan.

c) Themesong

Themesong pada adegan ini menggunakan lagu

Muhammadiyah untuk menunjukkan eksistensi

Muhammadiyah yang berangkat dari dunia pendidikan.

d) Lokasi

Lokasi adegan ini di dalam kelas sekolah Goverment. Jika

diperhatikan, untuk dapat mengajar di sekolah Goverment,

hanya orang-orang tertentu dan bermental kuat. Maka

keberanian Ahmad Dahlan sehingga dapat mengajar di sekolah

tersebut patut mengharapkan apresiasi tinggi.

e. Pada scene 113 teknik penyampaian pesan yang digunakan dengan

cara :

a) Dialog

Dialog pada adegan ini menggunakan metode tanya jawab dan

metode keteladanan. Metode tanya jawab ditunjukkan pada

gambar dalam aktivitas Ahmad Dahlan memberikan pelajaran

pada anak-anak. Sementara, metode keteladanan digunakan

Ahmad Dahlan ketika memberikan santunan dan perhatian

kepada anak-anak.

Page 149: TEKNIK PENYAMPAIAN PESAN DAKWAH DALAM FILM SANG …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/117/jtptiain-gdl...TEKNIK PENYAMPAIAN PESAN DAKWAH DALAM FILM SANG PENCERAH KARYA HANUNG

135

b) Themesong

Themesong pada adegan ini menggunakan lagu

Muhammadiyah. Hal ini untuk menggambarkan pada penonton

bahwa salah satu program yang menjadi ciri khas organisasi

Muhammadiyah adalah panti asuhan. Adegan pada gambar

menjadi gambaran sekaligus informasi kepada penonton bahwa

awal adanya panti asuhan berangkat dari gagasan Ahmad

Dahlan yang ditunjukkan pada gambar.

c) Lokasi

Lokasi adegan ini di luar halaman rumah Kyai Dahlan. Ada

sebuah pesan adegan memberikan kasih sayang dan perhatian

kepada anak kecil. Tujuannya adalah untuk memberi

keteladanan kepada masyarakat agar mengikuti apa yang

dilakukan Ahmad Dahlan.

3. Teknik Penyampaian Pesan Sosial

a. Pada scene 72 teknik penyampaian pesan yang digunakan dengan

cara :

a) Dialog

Dialog adegan ini menggunakan metode diskusi, karena pada

perkumpulan tersebut mendiskusikan sesuatu dan terjadi

dialog.

Page 150: TEKNIK PENYAMPAIAN PESAN DAKWAH DALAM FILM SANG …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/117/jtptiain-gdl...TEKNIK PENYAMPAIAN PESAN DAKWAH DALAM FILM SANG PENCERAH KARYA HANUNG

136

b) Ilustrasi musik

Ilustrasi musik adegan ini menggunakan lagu jawa. Lagu itu

untuk menunjukkan bahwa perkumpulan organisasi Budi

Utomo yang terlihat pada gambar berdiri di atas budaya-budaya

kejawen.

c) Lokasi

Lokasi adegan ini di dalam markas atau sekretariat Budi

Utomo. Lokasi sederhana ditunjukkan sebagai pemberi

informasi kepada masyarakat bahwa induk organisasi yang

melahiran organisasi-organisasi di negeri ini lahir pada sebuah

rumah yang sederhana, dengan di gagas oleh beberapa orang

konseptor.

b. Pada scene 112 teknik penyampaian pesan yang digunakan dengan

cara :

a) Dialog

Dialog adegan ini menggunakan metode tanya jawab dan

metode home visit (silaturahmi). Pada adegan ini menggunakan

metode home visit dengan mengunjungi dari rumah ke rumah

dan memberikan zakat. Ketika proses pembagian zakat, terjadi

proses tanya jawab.

b) Lokasi

Lokasi adegan pembagian sedekah ini berada di depan rumah

warga yang dilakukan dari rumah ke rumah.

Page 151: TEKNIK PENYAMPAIAN PESAN DAKWAH DALAM FILM SANG …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/117/jtptiain-gdl...TEKNIK PENYAMPAIAN PESAN DAKWAH DALAM FILM SANG PENCERAH KARYA HANUNG

137

c. Pada scene 133 dan 134 teknik penyampaian pesan yang

digunakan dengan cara :

a) Dialog

Dialog pada scene 133 dan 134 menggunakan metode tanya

jawab dan metode diskusi, karena hal ini dilakukan pada forum

diskusi.

b) Themesong

Themesong pada scene 133 dan 134 menggunakan lagu

Muhammadiyah. Untuk menguatkan film Sang Pencerah

menggambarkan sejarah Muhammadiyah.

c) Ilustrasi Musik

Ilustrasi musik pada scene 133 dan 134 menggunakan lagu

Muhammadiyah. Untuk menunjukkan bahwa yang dilakukan

Ahmad Dahlan merupakan proses dakwahnya sebagai pendiri

Muhammadiyah.

d) Sound Effect

Sound effect pada scene 134 menggunakan suara sluring. Sound

effect ini digunakan sebagai gambaran suasana pedesaan.

e) Lokasi

Lokasi pada scene 133 di dalam langgar kidul Kyai Dahlan

sedangkan lokasi pada scene 134 di pendopo kauman

Yogyakarta.

Page 152: TEKNIK PENYAMPAIAN PESAN DAKWAH DALAM FILM SANG …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/117/jtptiain-gdl...TEKNIK PENYAMPAIAN PESAN DAKWAH DALAM FILM SANG PENCERAH KARYA HANUNG

138

4.2.3 Teknik Penyampaian Pesan Dakwah Berkaitan Dengan Akhlak

1. Teknik Penyampaian Pesan Akhlak Terhadap Keluarga

a. Pada scene 55 teknik penyampaian pesan yang digunakan dengan

cara :

a) Dialog

Dialog pada adegan ini menggunakan metode tanya jawab.

Ahmad Dahlan yang mengalami tekanan batin yang sangat kuat

akibat langgar tempat ibadah dan tempat mengajarnya

dirobohkan oleh warga atas perintah dari Kyai Penghulu.

Melihat Ahmad Dahlan yang sudah putus harapan dan tidak

ingin meneruskan dakwahnya, kakaknya mendatangi dan

memberikan motivasi dengan cara berdialog dan membujuk

Ahmad Dahlan untuk mengurungkan niatnya meninggalkan

kampung halaman dan murid-murid setianya.

b) Sound Effect

Sound Effect pada adegan ini menggunakan suara kereta dan

bayi menangis. Sound effect jenis ini digunakan untuk

memperkuat suasana di dalam kereta tua dan suara bising di

dalam kereta.

c) Lokasi

Lokasi pada adegan ini di dalam kereta, sesuai yang

ditunjukkan di dalam gambar.

Page 153: TEKNIK PENYAMPAIAN PESAN DAKWAH DALAM FILM SANG …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/117/jtptiain-gdl...TEKNIK PENYAMPAIAN PESAN DAKWAH DALAM FILM SANG PENCERAH KARYA HANUNG

139

b. Pada scene 84 teknik penyampaian pesan yang digunakan dengan

cara :

a) Dialog

Dialog pada adegan ini menggunakan metode tanya jawab.

b) Sound Effect

Sound effect pada adegan ini menggunakan suara bedug,

sebagai penguat keadaan suasana hati Ahmad Dahlan.

c) Lokasi

Lokasi pada adegan ini di dalam rumah kyai Dahlan.

2. Teknik Penyampaian Pesan Akhlak Terhadap Sesama

a. Pada scene 2 dan 3 teknik penyampaian pesan yang digunakan

dengan cara :

a) Dialog

Dialog pada scene 2 menggunakan bahasa jawa, karena lokasi

adegan ini berada di Yogyakarta yang sangat kental dengan

bahasa jawa.

b) Themesong

Themesong pada scene 2 dan 3 menggunakan bahasa jawa.

c) Ilustrasi Musik

Ilustrasi musik pada scene 2 menggunakan bahasa jawa, yang

mana lagu jawa kental akan suasana mistis.

Page 154: TEKNIK PENYAMPAIAN PESAN DAKWAH DALAM FILM SANG …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/117/jtptiain-gdl...TEKNIK PENYAMPAIAN PESAN DAKWAH DALAM FILM SANG PENCERAH KARYA HANUNG

140

d) Lokasi

Lokasi pada scene 2 di depan pohon, sedangkan pada scene 3

di pinggir jalan. Lokasi itu ditujukan untuk menunjukkan

kepada penonton bahwa pada masa Ahmad Dahlan, masyarakat

banyak melakukan perbuatan syirik dengan memberikan

sesajen pada pohon kramat dan meminta sesuatu pada

penunggu pohon kramat itu.

b. Pada scene 45 dan 109 teknik penyampaian pesan yang digunakan

dengan cara :

a) Dialog

Dialog pada scene 45 menggunakan metode tanya jawab

karena dalam proses belajar mengajar, sementara pada scene

109 menggunakan metode keteladanan, dimana murid-murid

Ahmad Dahlan memberikan makanan kepada pengemis dan

gelandangan yang tidur di pinggir jalan.

b) Themesong

Themesong pada scene 109 menggunakan lagu

Muhammadiyah. Lagu ini untuk memperkuat karakter film

bahwa adegan sosial itu termasuk gerakan nyata organisasi

Muhammadiyah.

c) Lokasi

Lokasi pada scene 45 di dalam Langgar Kidul, sedangkan pada

scene 109 di pinggir jalanan.

Page 155: TEKNIK PENYAMPAIAN PESAN DAKWAH DALAM FILM SANG …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/117/jtptiain-gdl...TEKNIK PENYAMPAIAN PESAN DAKWAH DALAM FILM SANG PENCERAH KARYA HANUNG

141

c. Pada scene 71 teknik penyampaian pesan yang digunakan dengan

cara :

a) Sound Effect

Sound effect adegan ini menggunakan suara bunyi gerusan obat

dan gamelan, untuk memperjelas aktivitas yang dilakukan

sesuai yang terlihat pada gambar.

b) Lokasi

Lokasi adegan ini di depan markas Budi Utomo.

d. Pada scene 93,94, dan 95 teknik penyampaian pesan yang

digunakan dengan cara :

a) Dialog

Dialog pada scene 93 menggunakan metode tanya jawab,

sedangkan pada scene 95 menggunakan metode keteladanan.

b) Themesong

Themesong pada scene 93,94, dan 95 menggunakan lagu Lir –

ilir.

c) Sound Effect

Sound effect yang digunakan pada scene 93 suara gergaji untuk

memperkuat dan memperjelas aktivitas pembangunan kembali

langgar Ahmad Dahlan yang telah dirusak. Sedangkan pada

scene 94 suara air sungai mengalir sebagai penguat adegan

Ahmad Dahlan memandikan anak-anak kecil. Karena jarak

pengambilan gambar yang jauh, maka dibutuhkan sound effect

Page 156: TEKNIK PENYAMPAIAN PESAN DAKWAH DALAM FILM SANG …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/117/jtptiain-gdl...TEKNIK PENYAMPAIAN PESAN DAKWAH DALAM FILM SANG PENCERAH KARYA HANUNG

142

suara gemericik air untuk mendukung aktivitas yang dilakukan

Ahmad Dahlan.

e. Pada scene 108 teknik penyampaian pesan yang digunakan dengan

cara :

a) Dialog

Dialog pada adegan ini menggunakan metode tanya jawab.

Murid-murid Ahmad Dahlan yang meminta maaf diikuti

jawaban dan penjelasn Ahmad Dahlan, hal ini termasuk metode

dialog.

b) Sound Effect

Sound Effect yang digunakan pada adegan ini berupa suara

orang jalan kaki dan suara bedug.

c) Ilustrasi Musik

Ilustrasi musik yang digunakan pada adegan ini menggunaka

lagu Muhammadiyah.

d) Lokasi

Lokasi adegan ini di halaman teras langgar kidul Kyai Dahlan.

f. Pada scene 116 teknik penyampaian pesan yang digunakan dengan

cara:

a) Dialog

Dialog pada adegan ini menggunakan metode diskusi. Murid-

murid Ahmad Dahlan yang tertarik mengikuti organisasi Budi

Utomo menanyakan kepada Ahmad Dahlan tentang harus atau

Page 157: TEKNIK PENYAMPAIAN PESAN DAKWAH DALAM FILM SANG …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/117/jtptiain-gdl...TEKNIK PENYAMPAIAN PESAN DAKWAH DALAM FILM SANG PENCERAH KARYA HANUNG

143

tidaknya mengikuti aliran kejawen yang dianut oleh Budi

Utomo.

b) Sound Effect

Sound Effect yang digunakan pada adegan ini berupa suara

meja yang diketok, untuk mendukung situasi forum organisasi

tersebut.

c) Ilustrasi Musik

Ilustrasi musik yang digunakan lagu Muhammadiyah.

d) Lokasi

Lokasi pada adegan ini di dalam langgar kidul Kyai Dahlan.

Page 158: TEKNIK PENYAMPAIAN PESAN DAKWAH DALAM FILM SANG …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/117/jtptiain-gdl...TEKNIK PENYAMPAIAN PESAN DAKWAH DALAM FILM SANG PENCERAH KARYA HANUNG

144

BAB V

PENUTUP

5.1 Kesimpulan

Dari pengamatan yang dilakukan pada film Sang Pencerah yang

menggunakan analisa Semiotik Roland Barthes dengan fokus penelitian

pada rangkaian scene (adegan) berupa teknik penyampaian pesan. Adapun

teknik penyampaian pesan dalam film berupa gambar, dialog, akting,

visualisasi, tempat dan waktu, serta karakter pemeran setiap scene yang

disimbolkan dalam film Sang Pencerah. Dapat ditarik kesimpulan sebagai

berikut :

1. Pesan dakwah dalam film Sang Pencerah diklasifikasikan menjadi tiga

kategori yaitu Akidah, Syariah, dan Akhlak.

a. Pesan akidah yang ada dalam film Sang Pencerah hanya mencakup

keimanan kepada Allah. Dalam film ini K.H. Ahmad Dahlan

mempunyai keberanian merubah kebiasaan masyarakat kauman

terutama dalam hal syirik dan berusaha mengembalikan kemurnian

Islam dari pengaruh-pengaruh yang salah dengan berdasarkan pada

Alqur’an dan Hadits.

b. Pesan syariah yang berhubungan dengan syariah meliputi pesan

ibadah, pendidikan, dan sosial.

1) Pesan Ibadah merupakan cara manusia berhubungan dengan

Tuhan. Dalam hal ini yang berkaitan dengan ibadah adalah

Page 159: TEKNIK PENYAMPAIAN PESAN DAKWAH DALAM FILM SANG …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/117/jtptiain-gdl...TEKNIK PENYAMPAIAN PESAN DAKWAH DALAM FILM SANG PENCERAH KARYA HANUNG

145

adanya rukun Islam diantaranya sholat. Dalam film ini

K.H.Ahmad Dahlan menemukan kejanggalan praktek sholat

yang melenceng dan tidak mengarah lurus ke kiblat. Sehingga

menggerakan hatinya dan berusaha melakukan tindakan dengan

mengubah arah kiblat sholat karena menghadap kiblat salah

satu dari syarat sah sholat.

2) Pesan pendidikan dalam film ini bahwa K.H. Ahmad Dahlan

berusaha membentuk manusia yang baik budi, alim dalam

agama, luas pandangannya, paham masalah ilmu keduniaan,

dan berjuang untuk kemajuan masyarakat. Di samping itu

melalui organisasi Muhammadiyah, beliau mendirikan berbagai

macam sekolah dari Taman kanak-kanak sampai perguruan

tinggi.

3) Pesan sosial dalam film ini K.H.Ahmad Dahlan dengan

kepeduliannya terhadap masyarakat yang sangat tinggi, beliau

mempunyai gagasan untuk mendirikan panti asuhan, rumah

sakit, yang dikelola melalui lembaga-lembaga bukan

perorangan.

c. Pesan akhlak meliputi akhlak kepada keluarga dan akhlak kepada

sesama. Dalam film ini K.H. Ahmad Dahlan mempunyai

kepedulian yang sangat besar baik terhadap keluarganya maupun

masyarakat sehingga akhlak dan budi pekertinya yang baik dapat

menjadi teladan bagi kita.

Page 160: TEKNIK PENYAMPAIAN PESAN DAKWAH DALAM FILM SANG …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/117/jtptiain-gdl...TEKNIK PENYAMPAIAN PESAN DAKWAH DALAM FILM SANG PENCERAH KARYA HANUNG

146

2. Teknik penyampaian pesan dakwah dalam film Sang Pencerah berupa

audiovisual yaitu :

a. Dialog berisi kata-kata. Dialog dapat digunakan untuk menjelaskan

perihal tokoh atau peran, menggerakan plot maju dan membuka

fakta.

b. Musik

1) Ilustrasi Musik (music ilustration) adalah suara, baik dihasilkan

melalui instrumen musik atau bukan yang disertakan dalam

suatu adegan untuk memperkuat suasana.

2) Themesong adalah lagu yang ditulis khusus untuk film tersebut

ataupun lagu yang telah populer sebelumnya.

c. Sound Effect (Effect Suara) adalah suara yang ditimbulkan oleh

semua aksi dan reaksi dalam film.

d. Adegan (scene) adalah suatu unit yang menggerakmajukan cerita.

e. Lokasi (tempat) menentukan gambar yang akan dibuat.

Dalam film Sang Pencerah digambarkan berupa adegan-

adegan dan dialog-dialog yang mengandung unsur-unsur sejarah

perjuangan K.H.Ahmad Dahlan untuk melakukan pembaharuan

khususnya masyarakat Kauman Yogyakarta dalam cara berpikir dan

beramal menurut tuntunan agama Islam yang berdasarkan pada

Aqur’an dan Hadits. Latar belakang atau setting yang digunakan khas

adat masyarakat Jawa yang kental dengan budaya kejawen, yang

masih mempunyai sistem kepercayaan animisme. Karakter yang

Page 161: TEKNIK PENYAMPAIAN PESAN DAKWAH DALAM FILM SANG …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/117/jtptiain-gdl...TEKNIK PENYAMPAIAN PESAN DAKWAH DALAM FILM SANG PENCERAH KARYA HANUNG

147

ditampilkan oleh tokoh utama dalam film ini sangat kuat yang

menunjukan karakter sebagai seorang tokoh ulama K.H.Ahmad

Dahlan dengan pembaharuannya ingin mencerahkan warga Kauman

Yogyakarta yang dianggap telah mensekutukan Allah. Konflik yang

terjadi dalam film ini ditampilkan ketika K.H.Ahmad Dahlan

berusaha meluruskan akidah masyarakat kauman yang melakukan

praktek-praktek kemusyrikan berupa sesajen, menemukan

kejanggalan praktek sholat yang melenceng, yang tidak mengarah

lurus ke arah kiblat menggerakan hatinya untuk mengubah arah kiblat

di Masjid Kauman sehingga mengakibatkan kemarahan kyai penghulu

yang merupakan kyai tradisi dan merobohkan langgar milik Kyai

Dahlan karena dianggap menyebarkan aliran sesat.

5.2 Saran-saran

Berdasarkan hasil analisis yang telah peneliti dapatkan dari film

Sang Pencerah, ada beberapa catatan penting dari peneliti untuk dijadikan

renungan bagi tim produksi film Sang Pencerah ataupun tim produksi film

yang lain, peneliti selanjutnya maupun khalayak umum, yaitu :

1. Film Sang Pencerah berusaha menyampaikan pesan kepada penonton

tentang kisah perjuangan K.H. Ahmad Dahlan yang berisi semangat

anak muda, patriotisme anak muda dalam merepresentasikan

pemikiran-pemikirannya. Hal ini dapat menjadi inspirasi bagi

Page 162: TEKNIK PENYAMPAIAN PESAN DAKWAH DALAM FILM SANG …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/117/jtptiain-gdl...TEKNIK PENYAMPAIAN PESAN DAKWAH DALAM FILM SANG PENCERAH KARYA HANUNG

148

penonton untuk dapat memberikan pencerahan bagi bangsa dan dapat

meniru keteladanan sikap K.H. Ahmad Dahlan.

2. Melalui film Sang Pencerah diharapkan masyarakat dapat diajak

menelusuri kisah humanis untuk lebih mengenal sosok yang begitu

lekat dengan sikap toleransi beragama dan dengan melihat film ini

sosok K.H. Ahmad Dahlan bisa ikut membawa perubahan bagi umat

Islam secara keseluruhan.

3. Bagi insan film, hendaknya mengutamakan pesan dakwah dan ide

cerita dalam membuat karya film. Bagi penikmat film supaya lebih

teliti dalam memahami makna film yang ditayangkan sehingga dapat

memahami sisi positif dari film tersebut.

4. Bagi para akademisi yang memiliki kerangka berfikir yang kritis

seyogyanya memberikan perangkat analisis yang baru dalam hal

memahami makna atau pesan media massa, khususnya film.

5. Peneliti berharap nantinya ada penelitian tentang masalah yang serupa

sebagai pembanding agar objektivitas karya ini dapat

dipertanggungjawabkan.

6. Pada dasarnya meneliti film dengan menggunakan semiotik akan

menarik dan menghasilkan data yang baik jika dikaji secara tepat. Baik

tidaknya hasil penelitian sangat tergantung pada bagaimana cara

pandang peneliti melihat film itu yang tentu saja harus diperkuat

dengan referensi dari buku sebagai landasan ilmiah.

Page 163: TEKNIK PENYAMPAIAN PESAN DAKWAH DALAM FILM SANG …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/117/jtptiain-gdl...TEKNIK PENYAMPAIAN PESAN DAKWAH DALAM FILM SANG PENCERAH KARYA HANUNG

149

Page 164: TEKNIK PENYAMPAIAN PESAN DAKWAH DALAM FILM SANG …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/117/jtptiain-gdl...TEKNIK PENYAMPAIAN PESAN DAKWAH DALAM FILM SANG PENCERAH KARYA HANUNG

DAFTAR PUSTAKA

Abdullah, Dzikron. Metodologi Dakwah. Semarang : Fakultas Dakwah IAIN

Walisongo Semarang, 1989.

Achmad,Amrullah (Ed). Dakwah Islam dan Perubahan Sosial. Yogyakarta:

Prima Duta,1983.

Amin, Masyhur, H,M. Dakwah Islam dan Pesan Moral. Yogyakarta : Al

Amin Press, 1997.

Astrid S Susanto. Komunikasi Massa. Bandung : Bina Cipta, 1982.

Asura, Enang Rokajat. Panduan Praktis Menulis Skenario dari Iklan Sampai

Sinetron. Yogyakarta : Andi, 2005.

Azhar, Arsyad. Media Pembelajaran. Jakarta : PT Grafindo Persada, 2003.

Aziz, Moch. Ali. Ilmu Dakwah. Jakarta: Prenada Media, 2004.

Azwar, Saefudin. Metodologi Penilitian. Yogyakarta : Pustaka Pelajar, 2005.

Bachtiar, Wardi. Metodologi Penelitian Ilmu Dakwah. Jakarta : Logos

Wacana Ilmu, 1997.

Bachri, M.Ghazali. Dakwah Komunikatif Membangun Kerangka Dasar Ilmu

Komunikasi Dakwah. Jakarta : Pedoman Ilmu Jaya, 1997.

Danim Sudarwan. Menjadi Peneliti Kualitatif. Bandung : Pustaka Setia,

2002.

Effendy, Heru. Mari Membuat Film:Panduan Menjadi Produser. Jakarta:

Yayasan Kofenden, 2002.

Effendi, Onong Uchyana, Prof., Dr., M.A. Hubungan Masyarakat suatu studi

Komunikologis. Bandung : PT RemajaRosdakarya, 1999.

Hamka, Prof., Dr. Tafsir Al Azhar Juz 17. Jakarta : Pustaka Panji Mas, 2000.

Hamka, Prof., Dr. Tafsir Al Azhar Juz 26. Jakarta : Pustaka Panji Mas, 1982.

Hamka, Prof., Dr. Tafsir Al Azhar Juz 13 .Jakarta : Pustaka Panji Mas, 1983.

Kusnawan, Asep. Komunikasi Penyiaran Islam. Bandung : Benang Merah

Press, 2004.

Page 165: TEKNIK PENYAMPAIAN PESAN DAKWAH DALAM FILM SANG …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/117/jtptiain-gdl...TEKNIK PENYAMPAIAN PESAN DAKWAH DALAM FILM SANG PENCERAH KARYA HANUNG

Kusnawan, Asep, et all. Komunikasi dan Penyiaran Islam : Mengembangkan

Tabigh Melalui Mimbar, Media Cetak, Radio, Film, dan Media

Digital. Bandung: Benang merah Press, 2004.

M. Natsir. Fiqhud Dakwah. Semarang : YKPI – Ramadhani, 1981.

M.Munir dan Wahyu Illahi. Menejemen Dakwah. Jakarta : Rahmat Semesta,

2006.

Moleong Lexy J. Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung Remaja :

Rosdakarya, 2004.

Muhtadi, Asep S dan Sri Handayani. Dakwah Kontemporer: Pola Alternatif

Dakwah Melalui TV. Bandung : Pusdai Press,2000.

Nawawi, Imam. Terjemah Riyadhus Sholihin Jilid I. Jakarta : Pustaka Amani,

1999.

Sanwar, Aminudin. Pengantar Study Ilmu Dakwah. Semarang : Fakultas

Dakwah IAIN Walisongo , 1986.

Sobur, Alex. Analisis teks Media. Bandung : Remaja Rosdakarya, 2004.

Sobur, Alex. Semiotika Komunikasi. Bandung : Remaja Rosdakarya, 2004.

Suban, Fred. Skenario Sinetron. Jakarta : PT Gramedia, 2006.

Sulthon, Muhammad. Desain Ilmu Dakwah (Kajian Ontologi, Aksiologi, dan

Epistomologi). Semarang : Pustaka Pelajar, 2003.

Sumarno, Marselli. Dasar Apresiasi Film. Jakarta : Grasindo, 1996.

Supena, Ilyas. Filsafat Ilmu Dakwah : Prespektif Filsafat Ilmu Sosial.

Semarang : Absor, 2007.

Sutrisno, P.C.S. Pedoman Praktisi Penulisan Skenario Televisi dan Video.

Jakarta : PT Grasindo, 1993.

Syukir, Asmuni. Dasar-Dasar Strategi Dakwah Islam. Surabaya: Al

Ikhlas.1983.

Yazid bin Abdul Qodir Jawas. Sedekah sebagai Bukti Keimanan dan

Penghapus Dosa. Bogor : Pustaka At-taqwa, 2009.

Page 166: TEKNIK PENYAMPAIAN PESAN DAKWAH DALAM FILM SANG …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/117/jtptiain-gdl...TEKNIK PENYAMPAIAN PESAN DAKWAH DALAM FILM SANG PENCERAH KARYA HANUNG

http://celebrity.okezone.com/red/film-sang-pencerah-dirilis-usai-lebaran.

Senin,17-05-2010

http://cinetaris.blogspot.com/review-sang-pencerah.html Jum’at, 24-09-2010

http://cinetaris.blogspot.com/sinopsis-film-sang-pencerah.html. Jum’at, 24-09

2010

Page 167: TEKNIK PENYAMPAIAN PESAN DAKWAH DALAM FILM SANG …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/117/jtptiain-gdl...TEKNIK PENYAMPAIAN PESAN DAKWAH DALAM FILM SANG PENCERAH KARYA HANUNG

TRANSKRIP FILM

SANG PENCERAH

Oleh :

Arifiyah Tsalatsati AM

Page 168: TEKNIK PENYAMPAIAN PESAN DAKWAH DALAM FILM SANG …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/117/jtptiain-gdl...TEKNIK PENYAMPAIAN PESAN DAKWAH DALAM FILM SANG PENCERAH KARYA HANUNG

1

TRANSKRIP FILM SANG PENCERAH

Pada tahun 1968 Kauman merupakan kampung Islam terbesar di

Jogjakarta dengan masjid besar sebagai pusat kegiatan agama

dipimpin oleh seorang penghulu bergelar Kamaludiningrat.

Saat itu Islam terpengaruh ajaran Syekh Siti Jenar yang

meletakan Raja sebagai perwujudan Tuhan, masyarakat

meyakini titi raja adalah sabda Tuhan. Syariat Islam

bergeser pada arah tahayul dan mistik. Sementara itu

kemiskinan dan kebodohan merajalela akibat politik tanam

paksa pemerintahan Belanda. Agama tidak bisa mengatasi

keadaan terlalu sibuk dengan tahayul yang bertentangan

dengan Alqur’an dan sunah Rosul Muhammad SAW.

CUT T0

1. INT.DALAM RUMAH DAHLAN – MALAM

AYAH DARWIS

Alhamdulillah... telah lahir anak. Putra Maulana Malik

Ibrahim. Aku beri nama kamu... Mohammad darwis.(Kauman,

Jogjakarta, 1 Agustus 1868).

(Suara ngaji bersama Q.S.Alfatekhah)

2. EXT.DEPAN POHON – PAGI

SAAT M.DARWIS BERUMUR 15 TAHUN, DIA MELIHAT SEPASANG

SUAMI ISTRI BERDOA DENGAN MEMBERIKAN SESAJEN DAN DARWIS

MENGAMBIL SESAJEN TERSEBUT.

SIMBOK

Ngamate kakang pinawah ki iku sertaaken papa kanjeng

Samakang kawah kadiahi Sendiko dawuh

(Berdoa dan menundukan kepala kemudian pergi)

Page 169: TEKNIK PENYAMPAIAN PESAN DAKWAH DALAM FILM SANG …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/117/jtptiain-gdl...TEKNIK PENYAMPAIAN PESAN DAKWAH DALAM FILM SANG PENCERAH KARYA HANUNG

2

SIMBOK

Loh..loh pakne..pak ne.. sesajen kita ko’hilang pakne?

Pasti ada yang mencuriini.

PAKNE

Lah iku wau jenenge sesajen kita di tompo mbo’ne.

SIMBOK

Matur nuwun mbah..matur nuwun..matur nuwun..

(Sambil menghadap ke pohon dan menundukan kepala)

3. EXT.TERAS DEPAN RUMAH DARWIS - SIANG

M.DARWIS MEMBAGIKAN MAKANAN YANG AWALNYA SESAJEN UNTUK

SESEMBAHAN KEMUDIAN DARWIS MENGAMBILNYA DAN DIBAGIKAN

PADA FAKIR MISKIN DI JALANAN.

KYAI ABUBAKAR

Semuanya itu ada tempatnya sesuai aturan,gitu loh..

DARWIS

Tapi bukan aturan menurut Alqur’an dan Sunah Rosul pak..,

KYAI ABUBAKAR

Huzzzzz.....Ngawur kamu!! Menghayati Alqur’an dan Sunnah

itu dengan hati bukan dengan akal tok. Wah bisa kedigler

kamu!kadang orang itu terpleset bukan karena dia bodoh

tapi karena dikuasai akalnya saja.

4. INT.DALAM MASJID BESAR YOGYAKARTA - SIANG

TEMAN DARWIS

Wis, matur kasembah..,

DARWIS

Hemmmmm...

PENGHULU

Babahmudin hari ini? Loh.., ko ditanya diam saja, jawab!

Page 170: TEKNIK PENYAMPAIAN PESAN DAKWAH DALAM FILM SANG …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/117/jtptiain-gdl...TEKNIK PENYAMPAIAN PESAN DAKWAH DALAM FILM SANG PENCERAH KARYA HANUNG

3

DARWIS

Barmawi Kyai.

PENGHULU

Ehmmm, kowe anakke khatib Aminah Abubakar yo??

DARWIS

Nggeh..,

PENGHULU

Terusna..,

5. EXT.DI TEPI SUNGAI –SIANG

SUARA ANAK-ANAK YANG MANDI DI SUNGAI DENGAN CANDA DAN

TAWA PENUH KEBAHAGIAAN.

ORANG LAKI-LAKI

Heehh.., kowe ko ora adus gede?

DARWIS

Lah nggo opo?

ORANG LAKI-LAKI

ora syah puasamu.

DARWIS

Sopo sing ngomong??

NYAI FADLIL DAN WALIDAH BERJALAN MENYAPA DARWIS

NYAI FADLIL

Wis...Wis.., rene o.. kamu nanti hari pertama puasa

mampir kerumah yo??

DARWIS

InsyaAllah bude.

Page 171: TEKNIK PENYAMPAIAN PESAN DAKWAH DALAM FILM SANG …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/117/jtptiain-gdl...TEKNIK PENYAMPAIAN PESAN DAKWAH DALAM FILM SANG PENCERAH KARYA HANUNG

4

NYAI FADLIL DAN WALIDAH PERGI

ORANG LAKI-LAKI

Loh katanya ora adus-adusan?

DARWIS

ini buat yang lain.

ORANG LAKI-LAKI

Wuah cah gemblung.

6. EXT.DEPAN RUMAH WALIDAH – SORE

WALIDAH 14 TAHUN YANG MELAMUN DI JENDELA SAMBIL MELIPAT

KAIN

IBU-IBU

Heh..ndoro,ko malah nglamun? Jadi kapan meh dilamar

ndoro?

WALIDAH

Loh ko tanya aku? Yo tanya sama mas Darwis lah..,kalau

aku sih malam ini juga ayo..,

IBU-IBU

Wah kalau aku selak kesuwen ndoro, selak dadi watu.

WALIDAH

Wah kamu..,

7. INT.RUANG TAMU RUMAH WALIDAH

Ibu REWANG

Wah nduk, ana apa toh?

Page 172: TEKNIK PENYAMPAIAN PESAN DAKWAH DALAM FILM SANG …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/117/jtptiain-gdl...TEKNIK PENYAMPAIAN PESAN DAKWAH DALAM FILM SANG PENCERAH KARYA HANUNG

5

WALIDAH

Syuuuuutttt...,

KYAI FADLIL

Ora gampang ngubah keadaan, ini soal keyakinan apalagi di

dukung oleh kekuasaan.

NYAI FADLIL

Eh..,Wis saiki umurmu pira?

DARWIS

15 tahun bude.

KYAI FADLIL

Denger ya Wis, sekalipun jabatanmu itu sebagai penghulu,

belum tentu kamu punya kekuasaan untuk berbuat apa

saja.kau bisa dimusuhi, diasingkan, malah bisa dipecat

sultan seperti pakdemu ini.

WALIDAH MELIHAT DARWIS DARI JENDELA DAN TERSENYUM

IBU REWANG

Heh ndoro, itu apa ndoro?

WALIDAH

Syuuuuuttttt.....sana.....

NYAI FADLIL

Wis, kamu jangan pulang dulu yah, buka puasa disini! Kamu

wis janji sama bude.

DARWIS

Nggeh bude.

DARWIS

Saya ingin pergi haji pakde, saya ingin belajar di Mekkah

KYAI FADLIL

Aku sudah dengar itu dari si Nur, tapi untuk apa sih

belajar tahu-tahu keadaan sudah susah seperti ini.

NYAI FADLIL MINTA TOLONG KEPADA WALIDAH UNTUK MEMBANTU

MEMPERSIAPKAN BUKA PUASA

Page 173: TEKNIK PENYAMPAIAN PESAN DAKWAH DALAM FILM SANG …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/117/jtptiain-gdl...TEKNIK PENYAMPAIAN PESAN DAKWAH DALAM FILM SANG PENCERAH KARYA HANUNG

6

DARWIS

Saya ingin mendalami Islam pakde.

KYAI FADLIL

Huahahahahahaha(tertawa)mendalami Islam? Berapa banyak

kyai-kyai di Kauman itu yang pergi ke Mekkah? Sekali, dua

kali, tiga kali, tapi tetap goblog soal agama goblog!!

Kalau kamu pulang dari Mekkah tapi tidak membawa

perubahan apa-apa, malah kamu semakin tunduk sama jabatan

rasa sedalem itu, apa bedanya sama kyai-kyai majnun di

Kauman ini? Apa?

8. INT.RUANG TAMU RUMAH DARWIS – MALAM

M.SHALEH (KAKAK IPAR)

Mekkah itu pusatnya ilmu Islam. Banyak pelajar-pelajar

yang ke Turki, Syiria pada ngumpul disana. Kamu harus

bisa memanfaatkan sebaik-baiknya.

DARWIS

Nggeh kang mas.

KYAI ABUBAKAR

Hehh.., bahasa arabbe piye?

M.SHALEH(KAKAK IPAR)

Nah piye?

DARWIS

Laan uhsilakuma abadan asykurukuma ala kulisyai, Arjullah

ayusyahil Qudwati fi lailin min ilnafi.

KYAI ABUBAKAR

Cukup...cukup. bapak sudah siapkan semua.Bapak sudah

kirim surat ke teman-teman di Mekkah dan Jeddah. Nah ini

balasannya mereka siap membantu. Perjalanan haji itu

berat, kamu harus sabar dan tabah.

Page 174: TEKNIK PENYAMPAIAN PESAN DAKWAH DALAM FILM SANG …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/117/jtptiain-gdl...TEKNIK PENYAMPAIAN PESAN DAKWAH DALAM FILM SANG PENCERAH KARYA HANUNG

7

9. EXT.HALAMAN RUMAH DARWIS – PAGI

SUARA TERBANGAN SHALAWAT YANG PENUH HARU MELIHAT

PEMBERANGKATAN M.DARWIS KE MEKKAH DENGAN BERPAMITAN PADA

KEDUA ORANGTUANYA,SANAK SAUDARA, DAN WALIDAH.WALIDAH

KEMUDIAN MEMBERIKAN SAPU TANGAN PADA DARWIS.

10. EXT.STASIUN LEMPOYONGAN – PAGI

SUARA SEORANG ADZAN MENYAMBUT PEMBERANGKATAN M.DARWIS

KE MEKKAH YANG DIANTAR KEDUA ORANGTUANYA SAMPAI

STASIUN

11. INT.DALAM KERETA - PAGI

M.DARWIS DUDUK DI DALAM KERETA SAMBIL MEMEGANG SAPU

TANGAN PEMBERIAN WALIDAH DAN TERSENYUM.

DARWIS

Laabaik Allahumma Laabaik

(Aku memenuhi panggilanMu Ya Allah 2x)

12. EXT.MEKKAH – SIANG

DARWIS

Jiwaku akan ku serahkan YaAllah, tapi kepada siapa?

Untuk siapa?

13. INT.RUANG BELAJAR DI MEKKAH – SIANG

SUARA CERAMAH ORANG ARAB

14. INT.KAMAR MEKKAH – MALAM

M.DARWIS SHOLAT KEMUDIAN DALAM HATINYA DIA BERTANYA-

TANYA

DARWIS

Aina Allah? (dimana Allah)3x

Page 175: TEKNIK PENYAMPAIAN PESAN DAKWAH DALAM FILM SANG …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/117/jtptiain-gdl...TEKNIK PENYAMPAIAN PESAN DAKWAH DALAM FILM SANG PENCERAH KARYA HANUNG

8

ORANG ARAB

disegala yang ada di langit dan bumi,disegala yang ada

di air, di tanah, angin,udara,tumbuhan, manusia. Allah

meliputi segalanya.

15. INT.RUANG BELAJAR MEKKAH – MALAM

DARWIS

Subhanallah 3x

ORANG ARAB

Namamu kini Ahmad Dahlan

16. EXT.STASIUN – SORE

Sound Effect : Suara hujan deras dan kereta

SELAMA 5 TAHUN DARWIS BELAJAR DI MEKKAH DAN MENDALAMI

ISLAM, AKHIRNYA DARWIS PULANG DIJEMPUT AYAH DAN IBUNYA

DI STASIUN.

KYAI ABUBAKAR

Wis..Darwis..,

DARWIS

Bapak, kulo Darwis pak.

KYAI ABUBAKAR

Darwis?

DARWIS

Nggeh pak.

KYAI ABUBAKAR

Huahahahaha(tertawa dan memeluK Darwis)pulang dari

Mekkah orang biasanya bawa kitab, kamu malah bawa

senapan.

Page 176: TEKNIK PENYAMPAIAN PESAN DAKWAH DALAM FILM SANG …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/117/jtptiain-gdl...TEKNIK PENYAMPAIAN PESAN DAKWAH DALAM FILM SANG PENCERAH KARYA HANUNG

9

DARWIS

Ini biola pak,dapat dari kapal bersama teman-teman

dari bugis.

KYAI ABUBAKAR

Oh... gitu toh?

DARWIS

Nggeh.

17. INT.RUANG TAMU RUMAH DAHLAN – SIANG

KYAI ABUBAKAR

Ya, jadi sekarang namamu Ahmad Dahlan?

DAHLAN

Nggeh pak, kalau bapak mengizinkan saya akan memakai

nama itu.

KYAI ABUBAKAR

Huahahahah(tertawa) InsyaAllah lek,InsyaAllah

KYAI LURAH NUR

Majalah (Al Manar)ini bukannya dilarang dimas?

DAHLAN

Punten kang mas, majalah ini diterbitkan oleh muhammad

Abduh dan Jamaludin Al Afghani seoarang pembaharu

Islam dari Mesir.pemikirannya mengubah kecemburuan

tasawuf sempit menjadi pemikiran Islam secara mentah

dan membawa Islam sejalan dengan perkembangan zaman.

Jadi saya pikir tidak ada yang berbahaya kang mas.

SITI WALIDAH MELIHAT M. DARWIS DARI KEJAUHAN

Page 177: TEKNIK PENYAMPAIAN PESAN DAKWAH DALAM FILM SANG …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/117/jtptiain-gdl...TEKNIK PENYAMPAIAN PESAN DAKWAH DALAM FILM SANG PENCERAH KARYA HANUNG

10

KYAI LURAH NUR

Ya, tapi mereka tinggal di Paris ketika menerbitkan

majalah itu, pemikiran itu sudah terpengaruh oleh kaum

modernis dan juga kaum yahudi.

KYAI ABUBAKAR

Yang penting semua pembaharuan itu untuk perbaikan

umat, ya kan?

DAHLAN

InsyaAllah

TASYAKURAN KEPULANGAN DARWIS DARI MEKKAH BERSAMA PARA

KERABAT TERDEKATNYA.

NYAI ABUBAKAR

Sekarang kamu dah pinter, dah jadi haji yang mabrur.

Kapan menikah lek? Iya yoh?

KYAI ABUBAKAR

Huahahaha (tertawa)mumpung semuanya lagi ngumpul, iya

kan?

KYAI LURAH NUR

Dimas selama kamu di tanah suci, adikku wanita itu

selalu baca surat-surat kamu yang ditujukan ke aku dan

dia selalu berpikir dan membayangkan kalau surat-surat

itu ditujukan untuknya.

18. INT.RUMAH WALIDAH – MALAM

IJAB QOBUL PERNIKAHAN KYAI DAHLAN DENGAN SITI WALIDAH

19. EXT.DI TENGAH JALAN – SIANG

KYAI DAHLAN DAN WALIDAH MENUNGGANGI KUDA DAN DAHLAN

SAMBIL MEMEGANG PERUT WALIDAH YANG SEDANG MENGANDUNG

BUAH HATI MEREKA. “Harta yang paling bergarga bagi

laki-laki adalah istri yang solekha”

Page 178: TEKNIK PENYAMPAIAN PESAN DAKWAH DALAM FILM SANG …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/117/jtptiain-gdl...TEKNIK PENYAMPAIAN PESAN DAKWAH DALAM FILM SANG PENCERAH KARYA HANUNG

11

20. INT.DALAM MASJID – SORE

KYAI ABUBAKAR

Tugasku sudah selesai, mulai sekarang kamu yang

melanjutkan amanah keluarga untuk bersyiar di

agama.aku titipkan langgar ini untuk kamu, gunakan

sebaik-baiknya.

Abubakar wafat bulan sya’ban 1869

21. INT.MASJID BESAR KRATON YOGYAKARTA – PAGI

KYAI PENGHULU

Kangti mengucap Bismillahirrahmanirrahim dalu munika

K.H.Ahmad Dahlan bin H.Abubakar katetapaken dados

khatib masjid besar ageng kraton Yogyakarta.

SULTAN HAMENGKUBOWONO VII

Yo tak pangestoni.

22. INT.MASJID BESAR KRATON YOGYAKARTA – SIANG

KYAI DAHLAN

Al Islamu huwa Addin, Islam adalah agama Rokhmatanlil

alamien. Rakhmatan lil alamien mengrahmati siapapun

yang bernanung dibawahnya baik orang Islam maupun

bukan Islam. Merahmati artinya mengayomi, melindungi,

membuat damai, tidak mengekang, membuat takut, membuat

rumit dengan upacara-upacara dan sesaji. Dalam hadits

Qudsi Allah berfirman :”Bahwa sesungguhnya Aku (Tuhan)

begitu dekat dengan makhlukku, maka berdoalah padaKu

dengan sungguh-sungguh dan mahon ampun maka niscaya

Aku akan mengabulkan”. Jadi dalam berdoa itu hanya

sabar dan ikhlas bukan kyai, khatib, imam, apalagi

sesaji tapi langsung pada Allah.

KYAI PENGHULU

Saya kira adik ipar sampean itu butuh nasehat.

Page 179: TEKNIK PENYAMPAIAN PESAN DAKWAH DALAM FILM SANG …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/117/jtptiain-gdl...TEKNIK PENYAMPAIAN PESAN DAKWAH DALAM FILM SANG PENCERAH KARYA HANUNG

12

KYAI LURAH NUR

Sejak kepulangannya dari tanah suci, pemikirannya

terpengaruh oleh Muhammad Abduh dan Jamaludin Al

Afghani.

KYAI PENGHULU

Saya tidak menolak dengan ijtihad, tapi hati-hati.

Sesuatu yang baru itu belum tentu benar buat kita.

23. EXT.HALAMAN LANGGAR KIDUL – SORE

DANIL

Ada musik belanda di langgar.

JAZULI

Belum pernah kualat orang ini.

PEMUDA LAIN

Wis tak balik yo..,

JAZULI

Sek...sek... kowe arep endi?

PEMUDA LAIN

Aku arep pengajian neng tempat liyane.

JAZULI

Wis rene ae..,

PEMUDA LAIN

Balik yuk..,

JAZULI

Alah piye toh?

HISYAM

Wis jajal mlebu ae..,

Page 180: TEKNIK PENYAMPAIAN PESAN DAKWAH DALAM FILM SANG …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/117/jtptiain-gdl...TEKNIK PENYAMPAIAN PESAN DAKWAH DALAM FILM SANG PENCERAH KARYA HANUNG

13

JAZULI

Ayo masuk ae..,

HISYAM

Kowe sik nil..,

24. INT.DALAM LANGGAR KIDUL – SORE

JAZULI

Kulonuwun..,

KYAI DAHLAN

Silahkan masuk !

DANIL

Sugeng sonten kyai..,

JAZULI

Assalamu a’laikum

KYAI DAHLAN

Walaikumussalam Wr.Wb, duduk-duduk!! Kebetulan ada

M.Sangidu disini.

DANIL

Oh ya pengajiane sampun?

KYAI DAHLAN

saya menunggu kalian.

JAZULI

Kira-kira Kita mau ngaji apa kyai?

KYAI DAHLAN

Kalian maunya ngaji apa?

Page 181: TEKNIK PENYAMPAIAN PESAN DAKWAH DALAM FILM SANG …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/117/jtptiain-gdl...TEKNIK PENYAMPAIAN PESAN DAKWAH DALAM FILM SANG PENCERAH KARYA HANUNG

14

DANIL

Biasanya pengajian itu pembahasannya dari guru

ngajinya kyai?

KYAI DAHLAN

Nanti yang pinter guru ngajinya. Muridnya hanya

mengikuti gurunya. Pengajian disini kalian yang

menentukan, dimulai dari bertanya.ayo siapa yang mau

bertanya?

JAZULI

Agama itu apa kyai?

K.H.A. DAHLAN MEMAINKAN BIOLA

KYAI DAHLAN

Apa yang kalian rasakan?

DANIL

Keindahan.

SANGIDU

Kaya mimpi.

JAZULI

Sepertinya semua permasalahan itu rasanya hilang Ki..,

(Sambil membangunkan Hisyam yang tertidur karena musik

biola) Hay..,

HISYAM

Nyuwun sewu Ki..,

KYAI DAHLAN

Itulah agama. Orang beragama adalah orang yang

merasakan keindahan, tentram, damai,cerah. Karena

hakekat agama itu seperti musik, mengayomi,

menylimuti. Ayo coba pegang!!

Page 182: TEKNIK PENYAMPAIAN PESAN DAKWAH DALAM FILM SANG …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/117/jtptiain-gdl...TEKNIK PENYAMPAIAN PESAN DAKWAH DALAM FILM SANG PENCERAH KARYA HANUNG

15

HISYAM

mboten kyai, ngga bisa.

KYAI DAHLAN

Ayo sebisanya.

HISYAM MENCOBA MEMAINKAN BIOLA DAN TEMAN-TEMAN LAINNYA

TERTAWA

KYAI DAHLAN

Yang mantap. Ayo.....teruskan....yang mantap....

cukup.....cukup..... bagaimana rasanya?

HISYAM

Kacau kyai yah? (tertawa)

KYAI DAHLAN

Itulah agama, kalau kita tidak mempelajarinya dengan

benar itu akan membuat resah lingkungan kita dan jadi

bahan tertawaan.

25. EXT.TENGAH JALAN – SIANG

KYAI DAHLAN MENUNGGANGI KUDA MENUJU TEMPAT PENJUALAN

KAIN.

26. EXT.DEPAN MASJID – SIANG

KYAI DAHLAN

Ini ada berapa meter?

PENJUAL

Ajeng mendet pinten meter?

KYAI DAHLAN

Kalau harganya pas saya mau beli banyak(Terdengarlah

suara bedug adzan)saya mau shalat dulu nanti saya

balik lagi.

Page 183: TEKNIK PENYAMPAIAN PESAN DAKWAH DALAM FILM SANG …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/117/jtptiain-gdl...TEKNIK PENYAMPAIAN PESAN DAKWAH DALAM FILM SANG PENCERAH KARYA HANUNG

16

PENJUAL

Nggeh.... monggoh....monggoh....

27. INT.DALAM MASJID – SIANG

SUARA BEDUG ADZAN SHALAT DUHUR, KYAI DAHLAN BERGEGAS

BERWUDHU KEMUDIAN MASUK MASJID UNTUK SHALAT. NAMUN

KYAI DAHLAN MENEMUKAN KEJANGGALAN PADA ARAH SHALAT

SEHINGGA MEMBUKA PETA DAN MENGUKURNYA DENGAN KOMPAS

KEMUDIAN KYAI DAHLAN MENJELAJAH DI BERBAGAI MASJID.

28. INT.DALAM KERETA – SIANG

KYAI DAHLAN DUDUK DI DALAM KERETA MENUJU MASJID KOTA

SEMARANG.

29. EXT.MASJID SEMARANG – SIANG

KYAI DAHLAN

Inikan kearah timur laut kyai?

KYAI SEMARANG

Iya timur laut.

KYAI DAHLAN

kenapa masjidnya diarahkan ke timur laut?

KYAI SEMARANG

karena ini disesuaikan dengan jalan ini karena biar

dilihat itu enak dimata, dipandang denmas, biar

sesuai.

30. INT.LANGGAR DUWUR PENDOPO – SORE

KANG MAS 2

Salah kiblat? Maksude piye mas?

KYAI DAHLAN

Semua masjid mengarah kebarat termasuk masjid besar

bahkan ada yang mengarah ke timur laut Kang mas. Ini

tidak benar, kecuali masjid pandonoman sinopati dikota

Page 184: TEKNIK PENYAMPAIAN PESAN DAKWAH DALAM FILM SANG …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/117/jtptiain-gdl...TEKNIK PENYAMPAIAN PESAN DAKWAH DALAM FILM SANG PENCERAH KARYA HANUNG

17

gede. Saya juga sudah berdiskusi dengan si jampe-jampe

di bukit tinggi. Dan ini juga jadi masalah mereka kang

mas. Kita harus betulkan.

KANG MAS 1

Ora gampang dimas, ora gampang ngrubah kiblat masjid

gede. Kyai penghulu pasti ora setuju.

KYAI DAHLAN

Pangapunten Kang mas, sebelum kita berbicara dengan

kyai penghulu, kita bicara dulu dengan kang mas Lurah

Nur. Beliau kan kepala jamaah masjid besar.

KANG MAS 2

Ahhh....aku ora yakin...ora yakin.

31. INT.RUANG TAMU RUMAH KYAI LURAH NUR – SIANG

KYAI LURAH NUR

Masjid besar itu sudah berdiri lebih dari setengah

abad. Menyalahkan kiblat masjid besar itu sama juga

menyalahkan kasodaren sebagai khalifah tua

pangotogomo, ngerti kowe?

KYAI DAHLAN

Khalifah itu juga manusia kang mas, tidak luput dari

salah. Khalifah Usman bin Affan saja pernah melakukan

kesalahan sampai menimbulkan perang saudara.

KYAI LURAH NUR

Pendapatmu itu harus dibuktikan, mana anakku sini!!!

(sambil menggendong anaknya)

32. EXT.TERAS DEPAN RUMAH KYAI PENGHULU – SIANG

KYAI PENGHULU

Mendapatkan surat ini, yang diundang siapa saja ini?

Page 185: TEKNIK PENYAMPAIAN PESAN DAKWAH DALAM FILM SANG …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/117/jtptiain-gdl...TEKNIK PENYAMPAIAN PESAN DAKWAH DALAM FILM SANG PENCERAH KARYA HANUNG

18

KEPONAKAN PENGHULU

Banyak pakde.

KYAI PENGHULU

Loh, banyak itu siapa?

KEPONAKAN PENGHULU

Ada Kyai lurah, kyai M.Faqih, Kyai Abdul Hamid

lempuyongan, ada juga kyai Abdullah Siraj dari

pakualaman.

KYAI PENGHULU

Kyai Abdullah Siraj dari pakualaman juga diundang?

KEPONAKAN PENGHULU

Nggeh pakde.

33. INT.LANGGAR DUWUR – MALAM

PERTEMUAN DENGAN PARA KYAI MEMBAHAS MENGENAI ARAH

KIBLAT.

KYAI SIRAJ

Kiblat itu bukan soal arah,kiblat itu soal Qolbu.

“Walillahi walmasyriqi walmaghribi fainnamaltumuu

Fassamaa wajruh”.Gusti Allah itu sing kagungan lor,

kidul, wetan lan kulon. Gusti Allah jumeneng tidak

berdasar arah tapi ada dalam Qolbu umat.

KANG MAS 1

Saya setuju kyai, ini hanya soal keyakinan dimas.

Allah itu menyatu manunggal dengan umatnya. Dimanapun

manusia mengahadap disitu ada Allah.

KYAI DAHLAN

Jika demikian apa gunanya masjidil haram?

Page 186: TEKNIK PENYAMPAIAN PESAN DAKWAH DALAM FILM SANG …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/117/jtptiain-gdl...TEKNIK PENYAMPAIAN PESAN DAKWAH DALAM FILM SANG PENCERAH KARYA HANUNG

19

KYAI PENGHULU

Kalau kiblat masjid besar itu salah, lalu apa yang

membuat kita yakin bahwa kiblat sampean itu benar?

KYAI DAHLAN

Sekedap kyai, Jazuli!!

JAZULI DAN DANIL

Nyuwwun sewu kyai.., (Sambil memasang peta)

KYAI DAHLAN

Pangapunten Kyai,berdasarkan ilmu falak pulau jawa dan

mekkah tidak lurus kebarat. Jadi tidak ada alasan kita

mengarahkan kiblat kita ke arah barat. Karena kalau

kita mengarah ke barat berarti kita mengarah ke

Afrika. Lagi pula kita tidak perlu membongkar masjid.

Kita hanya merubah arah shalat kita ke arah 23 derajad

dari posisi semula. Ketika Allah memerintahkan

Rosulullah SAW memindahkan kiblat dari Al Aqso ke

Alharam beliau berputar 180 derajad.

KYAI LURAH NUR

Apa dimas yakin gambar itu benar?

KYAI DAHLAN

Kebenaran itu hanya milik Allah kangmas. Manusia hanya

sebatas berikhtiar.

KYAI SIRAJ

Sek....sek... mengko ndisik..., kelihatannya gambar

Itu bikinan orang kafir. Saya pernah melihatnya di

Kantor goverment. Kalau kita mengarahkan kiblat

berdasarkan gambar itu berarti kita kafir.

PESERTA RAPAT

Astaghfirullahal adzim..,

Page 187: TEKNIK PENYAMPAIAN PESAN DAKWAH DALAM FILM SANG …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/117/jtptiain-gdl...TEKNIK PENYAMPAIAN PESAN DAKWAH DALAM FILM SANG PENCERAH KARYA HANUNG

20

KYAI SIRAJ

Ngati-ngati yo lek..., dengan kaum kafir dan munafik.

Mereka menggunakan berbagai macam cara untuk

mempengaruhi keimanan kita.

34. INT.MASJID BESAR – PAGI

SHALAT SUBUH BERJAMAAH PARA KYAI DAN MASYARAKAT

KAUMAN, NAMUN KYAI DAHLAN MERUBAH POSISI SHALATNYA

SENDIRI DAN DI IKUTI OLEH PARA MURID-MURIDNYA.

35. EXT.DI TENGAH JALAN – PAGI

KANG MAS 2

Dimas Dahlan itu sudah melenceng, harus diluruskan,

Nanti lama-lama keluarga kita melenceng semua.

KYAI LURAH NUR

Panjenengan yang pantas untuk diluruskan.

KANG MAS 2

Loh..,

36. INT.MASJID BESAR – MALAM

KEPONAKAN KYAI PENGHULU BESERTA TEMAN-TEMANNYA TENGAH

MALAM MERUBAH POSISI KIBLAT DI MASJUD BESAR KAUMAN

SECARA DIAM-DIAM.

37. INT.MASJID BESAR – PAGI

KYAI PENGHULU

Siapa yang berani lancang seperti ini? Astaghfirullah

hal adzim..., siapa?

38. INT.HALAMAN LANGGAR KIDUL – PAGI

SANGIDU

Bisa geger loh iki..,

Page 188: TEKNIK PENYAMPAIAN PESAN DAKWAH DALAM FILM SANG …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/117/jtptiain-gdl...TEKNIK PENYAMPAIAN PESAN DAKWAH DALAM FILM SANG PENCERAH KARYA HANUNG

21

Kemudian datang 3 orang mencari kyai Dahlan

BAPAK ?

Ndi kyai Dahlan?

39. INT.MASJID BESAR – PAGI

KYAI PENGHULU

Ini pelanggaran kyai..,

KYAI DAHLAN

Siapa yang berbuat?saya tidak akan menghukum kalian,

Kalau kalian yang memang berbuat.

KYAI PENGHULU

Ada 4 orang pemuda yang melakukan semua ini.

KYAI DAHLAN

Ada 4 kyai?

KYAI PENGHULU

Ya, papat!!!

KYAI DAHLAN

Pangapunten kyai, banyak sekali anak muda di Kauman

ini, sebagian besar merebah masjid besar juga anak

anak muda.

KYAI PENGHULU

Ora mungkin, ora mungkin mereka berani melakukan

Lancang seperti ini. Ora mungkin!!

KYAI DAHLAN

Kalau memang yang melakukan itu murid-murid saya, saya

sendiri yang akan bertindak.

Page 189: TEKNIK PENYAMPAIAN PESAN DAKWAH DALAM FILM SANG …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/117/jtptiain-gdl...TEKNIK PENYAMPAIAN PESAN DAKWAH DALAM FILM SANG PENCERAH KARYA HANUNG

22

KEPONAKAN PENGHULU

Saya yang melakukan Pakde.

KYAI PENGHULU

Kowe?

40. INT.RUANG TAMU RUMAH KYAI PENGHULU – SIANG

KYAI PENGHULU

Bocah ngrusal, ngerti apa kowe soal agama?

KEPONAKAN PENGHULU

Menurut saya kyai Dahlan itu benar Pakde.

KYAI PENGHULU

Dahlan iku sapa? Heh... kanjeng nabi? Gusti Allah?

Dahlan iku manungsa, iso ae salah. Heh....pakdemu iki

penghulu, dadi diangkat langsung karo nsing nduwur.

Ora gampang...ora gampang dadi penghulu. Jadi yang

kamu lakukan itu menurunkan derajat kedudukanku dan

meremehkan pengetahuan agamaku, paham??

KEPONAKAN PENGHULU

Nggeh pakde.

41. EXT.TENGAH JALAN – MALAM

SUASANA BULAN RAMADHAN MASYARAKAT BERBONDONG-BONDONG

SHALAT TARAWIH DENGAN MEMBAWA OBOR.

MASYARAKAT 1

Sek...sek... mau kemana?

MASYARAKAT 2

Mau shalat tarawih neng langgar kidul.

Page 190: TEKNIK PENYAMPAIAN PESAN DAKWAH DALAM FILM SANG …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/117/jtptiain-gdl...TEKNIK PENYAMPAIAN PESAN DAKWAH DALAM FILM SANG PENCERAH KARYA HANUNG

23

MASYARAKAT 1

ora neng masjid gede?

MASYARAKAT 2

Mboten.

42. INT.LANGGAR KIDUL – MALAM

SHALAT TARAWIH BERJAMAAH DI LANGGAR KIDUL

43. EXT.TERAS DEPAN RUMAH KYAI PENGHULU – SIANG

KYAI PENGHULU

Jamaah masjid gede menurun, pindah ke langgar kidul.

Sebagai kepala jamaah pripun niki ki lurah?

KANG MAS 2

Lagi pula saya lihat sof langgar kidul miring, ora

mengikuti masjid gede. Ini pembangkangan dimas.

KYAI PENGHULU

Bereske!

KANG MAS 2

Nitip jamaah masjid gede yo..,(sambil menepuk pundak

Kyai lurah)

44. EXT.TERAS DEPAN RUMAH KYAI DAHLAN – SIANG

KYAI LURAH NUR

Suami kamu itu sudah terlalu melenceng jauh. Kalau

Kamu diam saja, kamu ikut dosa.

Page 191: TEKNIK PENYAMPAIAN PESAN DAKWAH DALAM FILM SANG …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/117/jtptiain-gdl...TEKNIK PENYAMPAIAN PESAN DAKWAH DALAM FILM SANG PENCERAH KARYA HANUNG

24

WALIDAH

saya percaya mas Dahlan punya alasan atas

perbuatannya. Dia orangnya sangat hati-hati.

KYAI LURAH NUR

kalau suamimu hati-hati pasti tidak akan melawan kyai

penghulu lah..,

WALIDAH

sebenarnya siapa yang mas Nur maksud melawan? Suami

saya, kyai penghulu atau mas Nur sendiri?? Saya tidak

tahu siapa yang benar. Saya hanya perempuan, kewajiban

saya mengikuti suami saja. Itu yang benar menurut

saya.

45. INT.LANGGAR KIDUL – SORE

KYAI DAHLAN

Mari kita buka pengajian sebelum buka puasa ini dengan

membaca surat Al-Maun. Surat Al-Maun adalah surat yang

membahas pentingnya menyantuni anak yatim dan orang

miskin.

DANIL

Pangapunten kyai, sudah 4x kita pengajian selalu

Membahas surat Al-Maun. Padahal Alqur’an ini ada 114

surat kyai.

KYAI DAHLAN

Sudah berapa banyak anak yatim dan orang-orang miskin

Yang kamu santuni, Danil? Hayo sudah berapa? Buat apa

Page 192: TEKNIK PENYAMPAIAN PESAN DAKWAH DALAM FILM SANG …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/117/jtptiain-gdl...TEKNIK PENYAMPAIAN PESAN DAKWAH DALAM FILM SANG PENCERAH KARYA HANUNG

25

Kita mengaji banyak-banyak surat tapi hanya untuk di

hafal? Ayo baca..., ayo mari-mari bentar lagi berbuka.

46. EXT.TERAS RUMAH DAHLAN – SORE

ORANG 1

Assalamu’alaikum

KYAI DAHLAN

Walaikumussalam Wr.Wb.

ORANG 1

Saya mendapat amanat untuk menyerahkan surat inu dari

Kyai penghulu, kyai.., (Ahmad Dahlan menerima surat

dan membukanya)

KYAI DAHLAN

Saya tidak akan menutup langgar saya, sampaikan maaf

Saya pada kyai penghulu.

47. EXT.HALAMAN RUMAH KYAI DAHLAN – MALAM

KYAI DAHLAN

Aku pamit dulu nyai.

WALIDAH

Ya..,

3 orang utusan Kyai Penghulu mendatangi Kyai Dahlan

dirumahnya.

ORANG 1

Assalamu a’laikum

KYAI DAHLAN

Walaikumussalam Wr.Wb

Page 193: TEKNIK PENYAMPAIAN PESAN DAKWAH DALAM FILM SANG …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/117/jtptiain-gdl...TEKNIK PENYAMPAIAN PESAN DAKWAH DALAM FILM SANG PENCERAH KARYA HANUNG

26

ORANG 1

Pangapunten kyai, ni amanah dari penghulu.

KYAI DAHLAN

Jawaban saya tetap sama, sampaikan pada beliau.

ORANG 1

Kyai, kalau kyai tidak menutup langgar ini, kyai

Penghulu yang akan menutup dengan paksa.

KYAI DAHLAN

Berarti selama ini saya di lingkungan yang salah.

48. EXT.MASJID BESAR – MALAM

KYAI PENGHULU

Para sederek sedoyo, kita harus melindungi kewibawaan

masjid besar, ngertos?

WARGA BERBONDONG-BONDONG MEMBAWA OBOR DENGAN MENYEBUT

ALLAHU AKBAR.... ALLAHU AKBAR MENUJU LANGGAR KIDUL

UNTUK MENGHANCURKAN LANGGAR KIDUL KYAI DAHLAN

49. INT.LANGGAR KIDUL – MALAM

WARGA

Mana kyai kafir?

JAZULI

Ngopo iki? Ga ada kyai kafir, kalian semua yang kafir.

WARGA

Cah cilik..,

Page 194: TEKNIK PENYAMPAIAN PESAN DAKWAH DALAM FILM SANG …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/117/jtptiain-gdl...TEKNIK PENYAMPAIAN PESAN DAKWAH DALAM FILM SANG PENCERAH KARYA HANUNG

27

50. EXT.HALAMAN LANGGAR KIDUL – MALAM

BENTROKAN ANTARA MURID KYAI DAHLAN DAN WARGA TERJADI,

LANGGAR KIDUL PUN HANCUR. WALIDAH DAN MURID-MURID

DAHLAN MENANGIS.

51. INT.RUMAH WALIDAH – MALAM

Sound effect : Lagu Jawa

KYAI DAHLAN MENDATANGI KYAI FADLIL BERPELUKAN DENGAN

PENUH HARU.

KYAI FADLIL

Kangge warga kyong ngatoni gusti Allah tur dahing

Kuasa kanatun.........dst. dateng saka putra

turtutantran bin putra lan gagap sakali tangga

sabundana (Sambil menepuk pundak Dahlan).

52. EXT.HALAMAN RUMAH DAHLAN – MALAM

DERASNYA SUARA HUJAN KYAI DAHLAN PULANG DARI RUMAH

KYAI FADLIL DENGAN RASA SEDIH MELIHAT KONDISI

LANGGARNYA SUDAH HANCUR. WALIDAH ISTRINYA KELUAR

MENYAMBUT KEDATANGAN KYAI DAHLAN DENGAN MEMBAWAKAN

PAYUNG.

53. EXT.HALAMAN RUMAH DAHLAN – PAGI

KANG MAS

Assalamu’alaikum,

Lan...Dahlan...Dimas...(sambil mengetuk pintu)

MBAK YU

Wallah iki apa menungsa sing nglakoni kaya ngene iki?

Ala yaAllah... masyaAllah... kang mas iki ana apa tah

iki?

Page 195: TEKNIK PENYAMPAIAN PESAN DAKWAH DALAM FILM SANG …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/117/jtptiain-gdl...TEKNIK PENYAMPAIAN PESAN DAKWAH DALAM FILM SANG PENCERAH KARYA HANUNG

28

KANG MAS

kowe yakin adikmu oara pamit?

MBAK YU

mboten.

KANG MAS

Hemmmm.... (dengan rasa cemas)

MBAK YU

Kang mas, bade kemana? Wallah...,

54. EXT.STASIUN TUGU YOGYAKARTA – PAGI

KANG MAS

Dimas....Dahlan arep ngendi kowe? Ayo muleh...ayo

muleh.... Dahlan ngrongoke aku toh? Ayo muleh..

MBAK YU

Ngrongokna kang masmu toh Dahlan,ayo muleh!

55. INT.DALAM KERETA DI STASIUN TUGU – PAGI

WALIDAH

Mba.., (menyapa sambil berpelukan)

KANG MAS

Dimas ayo muleh..,

KYAI DAHLAN

Jangan paksa saya kang mas.

KANG MAS

Dahlan, kwluarga masih membutuhkan kamu, ayo..,

KYAI DAHLAN

Sudah tidak ada tempat buat saya di Kauman.

Page 196: TEKNIK PENYAMPAIAN PESAN DAKWAH DALAM FILM SANG …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/117/jtptiain-gdl...TEKNIK PENYAMPAIAN PESAN DAKWAH DALAM FILM SANG PENCERAH KARYA HANUNG

29

KANG MAS

Sapa sing ngomong? Sapa? Keluargamu masih sangat

menghargaimu. Murid-muridmu juga. Jangan ngawur kamu.

Wis langgarmu bisa di bangun lagi, aku sing bangun.

Yo..,

MBAK YU

Demi Allah Dahlan, mba’yu minta sama kamu muleh..,

“Seorang pemimpin yang baik dimata Allah tidak akan

pernah meninggalkan keluarganya apalagi umatnya”

56. INT.RUANG TAMU RUMAH DAHLAN – SIANG

KANG MAS

Bangun lagi langgarmu, ora usah dipikir

(sambil memberikan uang).

WALIDAH

ini uang tabunganku.

KYAI DAHLAN

(Dahlan sedih dan menangis)

57. EXT.TERAS RUMAH Dr.Wahidin – SIANG

Dr.WAHIDIN SUDIROHUSODO

Lebih dari satu abad semenjak kapal portugis merapat

diselat sunda, tanah Jawa mulai sejarahnya menjadi

bangsa yang tertindas. Politik pemerintah belanda

menciptakan jurang pemisah antara pribumi dan belanda.

Ironisnya kaum priyayi melanggengkan itu semua sebagai

sistem sosial. Kita menjadi budak di negeri kita

sendiri. Jika kita tidak memulai, negeri ini akan

hancur. Sudah saatnya kita berubah.

58. EXT.HALAMAN LANGGAR KIDUL – SIANG

AKHIRNYA LANGGAR KIDUL USAI DI BANGUN

Page 197: TEKNIK PENYAMPAIAN PESAN DAKWAH DALAM FILM SANG …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/117/jtptiain-gdl...TEKNIK PENYAMPAIAN PESAN DAKWAH DALAM FILM SANG PENCERAH KARYA HANUNG

30

59. INT.LANGGAR KIDUL – MALAM

KYAI DAHLAN

Seperti yang dikatakan oleh syekh M.Abduh “Al islamu

alal mahjubuun bil muslimin”. Agama Islam tertutup

bagi orang Islam itu sendiri. Islam semakin jauh dari

orang islam itu sendiri karena dipahami secara

dangkal.

60. EXT. TENGAH JALAN – PAGI

WARGA

Santri kafir!

JAZULI

kowe sing kafir!

WARGA

Kowe..,(sambil bertengkar)

61. INT. MASJID BESAR – SIANG

KYAI DAHLAN

Saya menyatakan mundur dari jabatan khatib amin masjid

besar.

62. INT.KRATON YOGYAKARTA – SIANG

SULTAN HAMENGKUBOWONO VII

Aku wis krungu sekabehane.

KYAI DAHLAN

Ketatepan munika dalem pilih kagem njagi ingkang

mboten sae(keputusan itu saya pilih untuk menjaga

keadaan yang baik).

Page 198: TEKNIK PENYAMPAIAN PESAN DAKWAH DALAM FILM SANG …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/117/jtptiain-gdl...TEKNIK PENYAMPAIAN PESAN DAKWAH DALAM FILM SANG PENCERAH KARYA HANUNG

31

SULTAN HAMENGKUBOWONO VII

Awit jaman poliktik etis neng negeri landa, lahir uko

pikiran-pikiran pembaharuan neng tanah jawa. Jaman wis

geseh saka perang gaman dadi perang pikiran. Merga

kuwi pikiran-pikiranmu esih banget di butuhake.

KYAI DAHLAN

Pangapunten dalem sinoman. Nangitan dalem mboten di

betahaken wonten Kauman.

SULTAN HAMENGKUBOWONO VII

Kauman kowe ora seuplek. Ora mungkin cukup nggo

nampung pikiran-pikiranmu panego sing apik. Munggoho

kaji, kraton sing mbiayai. Sinaoni meneh ilmu agama

namin srawung para sarjana saka Mesir, Syiria, lan

Madinah. Lunganiro maring Mekkah iku seora-orane bakal

gawe lerem ing Kauman.

63. INT.KAMAR RUMAH DAHLAN – MALAM

WALIDAH MEMBANTU DAHLAN BERKEMAS-KEMAS BERANGKAT HAJI

64. INT.KERETA – PAGI

PEMBERANGKATAN HAJI DAHLAN

65. INT.MARKAS BUDI UTOMO – MALAM

DALAM PERTEMUAN BUDI UTOMO Dr.WAHIDIN SUDIRO HUSODO

MEMIMPIN RAPAT.

Dr.WAHIDIN

Saudara-saudara kita hahrus berfikir cerdas kalau

bangsa kita bersatu dan kita sama-sama melundah,

belanda pasti akan tenggelam.

PESERTA RAPAT

Setuju..,(tepuk tangan)

Page 199: TEKNIK PENYAMPAIAN PESAN DAKWAH DALAM FILM SANG …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/117/jtptiain-gdl...TEKNIK PENYAMPAIAN PESAN DAKWAH DALAM FILM SANG PENCERAH KARYA HANUNG

32

66. EXT.STASIUN – SIANG

K.H.A. DAHLAN PULANG HAJI

KYAI DAHLAN

Nyai..,

JAZULI

InsyaAllah tahun depan saya pergi haji sama kakak saya

kyai.

KYAI DAHLAN

InsyaAllah, amien.

JAZULI

Doakan yah,kyai..,

67. EXT.TERAS DEPAN RUMAH DAHLAN – SIANG

KYAI DAHLAN

Jadi sekarang namamu Fakhrudin?

FAKHRUDIN

Nggeh kyai, Danil mengganti namanya menjadi M.Sudja

SUDJA

Seperti pak kyai toh setelah pulang haji kita

mendapatkan sertifikat nama baru.

YOHANA (ANAK PEREMPUAN DAHLAN)

(MENYUGUHKAN MAKANAN)

KYAI DAHLAN

Maturnuwun yah nduk..,

YOHANA (ANAK PEREMPUAN DAHLAN)

Nggeh pak (setelah menyuguhkan makanan)

Page 200: TEKNIK PENYAMPAIAN PESAN DAKWAH DALAM FILM SANG …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/117/jtptiain-gdl...TEKNIK PENYAMPAIAN PESAN DAKWAH DALAM FILM SANG PENCERAH KARYA HANUNG

33

KYAI DAHLAN

Du, kalau kamu pulang haji, kamu mau ganti nama juga?

SANGIDU

InsyaAllah tidak kyai, saya akan tetap menggunakan

nama pemberian ibu saya M.Sangidu.

KYAI DAHLAN

Bagus...bagus...Oh ya kalian ada yang tahu soal

perkumpulan Budi Utomo?

SUDJA

Hanya sekilas pak kyai, perkumpulan Budi Utomo itu

adalah perkumpulan terpelajar dari keluarga priayi.

Itu kalau tidak salah.

FAKHRUDIN

Wonten punapa toh kyai?apa kyai ingin bergabung dengan

perkumpulan itu? Seperti kyai bergabung dengan jamiat

khoir dan syariat Islam?

KYAI DAHLAN

Aku belum tahu, Jazuli.

SUDJA

Weh..., Fakhrudin kyai.

KYAI DAHLAN

Fakhrudin, kamu bisa tolong aku cari tahu tentang

perkumpulan itu?

FAKHRUDIN

Nggeh kyai.

KYAI DAHLAN

Hehhhh....diminum....yuk...diminum...diminum...

Page 201: TEKNIK PENYAMPAIAN PESAN DAKWAH DALAM FILM SANG …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/117/jtptiain-gdl...TEKNIK PENYAMPAIAN PESAN DAKWAH DALAM FILM SANG PENCERAH KARYA HANUNG

34

68. EXT.HALAMAN DEPAN LANGGAR DUWUR – SIANG

KYAI DAHLAN TURUN DARI KUDA YANG DINAIKINYA.

KYAI DAHLAN

Maturnuwun pak.

FAKHRUDIN

(sambil lari menemui Kyai Dahlan)Nyuwunsewu kyai, saya

sudah dapat informasi tentang Budi Utomo ketuanya

adalah Dr. Wahidin Sudirohusodo dan kebeWahidin

Sudirohusodo dan kebetulan di Kauman ada kerabat yang

dekat dengan beliau namanya Mas Djoyo Sumarto.

KYAI DAHLAN

Ya...ya...bisa tolong saya, sampaikan surat saya pada

beliau?

FAKHRUDIN

InsyaAllah kyai,

KYAI DAHLAN

Bantu aku dulu Din..,

FAKHRUDIN

Oh nggeh..,

69. INT.KAMAR RUMAH DAHLAN – MALAM

KYAI DAHLAN

Ana apa iki? Ana apa?

SIRAJ (ANAK LAKI-LAKI)

Pak, dongengkan kancil nyolong timun pak?

YOHANA (ANAK PEREMPUAN)

Iya..iya.. pak, jangan ngaji terus.

Page 202: TEKNIK PENYAMPAIAN PESAN DAKWAH DALAM FILM SANG …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/117/jtptiain-gdl...TEKNIK PENYAMPAIAN PESAN DAKWAH DALAM FILM SANG PENCERAH KARYA HANUNG

35

KYAI DAHLAN

Ngko malah ngajari nyolong, nah gimana kalau bapak

cerita tentang Nabi Ibrahim dan Nabi Ismail saja?

Gimana? Mau?

(Walidah melihat Dahlan dan Anaknya dengan tersenyum)

ANAK LAKI-LAKI DAN PEREMPUAN DAHLAN

Mau...mau....sini...,

KYAI DAHLAN

Bapak akan cerita tentang Nabi Ibrahim,Nabi Ibrahim

adalah Nabi yang...(tiba-tiba ada tamu, Walidah

membukakan pintu)

70. EXT.DEPAN RUMAH DAHLAN – MALAM

DJOYO

Sugeng ndalu Nyai.

WALIDAH

Sugeng ndalu..,

DJOYO

Saya hendak bertemu dengan kyai Dahlan.

KYAI DAHLAN

Tunggu sebentar.

DJOYO

Sugeng ndalu kyai.

KYAI DAHLAN

Sugeng ndalu.

DJOYO

Saya Djoyo Sumarto kerabat dari Dr.Wahidin

Sudirohusodo.

Page 203: TEKNIK PENYAMPAIAN PESAN DAKWAH DALAM FILM SANG …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/117/jtptiain-gdl...TEKNIK PENYAMPAIAN PESAN DAKWAH DALAM FILM SANG PENCERAH KARYA HANUNG

36

KYAI DAHLAN

SubhanaAllah...,

71. EXT.HALAMAN RUMAH DR.WAHIDIN – SIANG

KEGIATAN SOSIAL PENGOBATAN GRATIS DI RUMAH Dr. WAHIDIN

SUDIRO HUSODO UNTUK ORANG-ORANG YANG KURANG MAMPU.

72. INT.KETANDAN YOGYAKARTA – MALAM

Dr. WAHIDIN

Tanpa perkumpulan kita tidak mungkin melakukan

perubahan kyai.

KYAI DAHLAN

Saya mengerti kang mas, sayangnya saya lahir dari

bukan golongan terpelajar. Saya h anya seorang

santri.

Dr. WAHIDIN

Santri atau bukan itu tidak penting kyai,yang penting

kita punya cita-cita banyak, brani, jiwa terpelajar

masih muda tapi mereka lebih memilih menjadi budak

bangsa eropa. Bangga bisa berbahasa belanda,

menjadikan dirinya tuan besar bagi rakyatnya dengan

cara menghisap tapi di depan orang belanda sujud

bahkan dia menyembah seolah mereka itu dewa. Mari

kyai, kita bergabung. Budi Utomo bukan perkumpulan

politik,Budi Utomo hanya untuk pendidikan dan

kesehatan.

KYAI DAHLAN

Itu yang terpenting kang mas, umat membutuhkan

perhatian kita.

Page 204: TEKNIK PENYAMPAIAN PESAN DAKWAH DALAM FILM SANG …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/117/jtptiain-gdl...TEKNIK PENYAMPAIAN PESAN DAKWAH DALAM FILM SANG PENCERAH KARYA HANUNG

37

73. EXT.TERAS DEPAN RUMAH Dr. WAHIDIN – PAGI

SUARA LAGU LIR-ILIR YANG DIMAINKAN KYAI DAHLAN DENGAN

MUSIK BIOLANYA PADA ANAK-ANAK YANG SEDANG BELAJAR.

74. INT.KAMAR RUMAH DAHLAN – PAGI

SOUND EFFECT : LAGU LIR –ILIR

KYAI DAHLAN

Piye, bapak?

ANAK LAKI-LAKI DAN PEREMPUAN

Bapak kaya sinyo londo yo?

75. EXT.TENGAH JALAN – PAGI

KYAI DAHLAN

Assalamu a’laikum Wr.Wb Kang mas?

KANG MAS 2

Walaikumussalam Wr.Wb

KYAI DAHLAN

Mari kang mas..,

KANG MAS 2

Adikmu itu benar-benar keblinger, mbo dikandani!

KANG MAS 1

Rumangsane sampean kyai sapa? Kang mase toh?

76. EXT.TERAS HALAMAN RUMAH DAHLAN – SIANG

SOUND EFFECT : LAGU LIR-ILIR

KYAI DAHLAN MEMAINKAN BIOLA, WALIDAH MELIPAT PAKAIAN

DENGAN TERSENYUM DAN ANAK-ANAK MENARI DENGAN BERSUKA

RIA BERSAMA.

Page 205: TEKNIK PENYAMPAIAN PESAN DAKWAH DALAM FILM SANG …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/117/jtptiain-gdl...TEKNIK PENYAMPAIAN PESAN DAKWAH DALAM FILM SANG PENCERAH KARYA HANUNG

38

77. INT.MARKAS BUDI UTOMO – MALAM

KYAI DAHLAN

Satu hal yang penting bukan siapa kita, tapi bagaimana

kita untuk umat.

Dr.WAHIDIN

Selamat kyai.

78. EXT.HALAMAN SEKOLAH GOVERMENT SIANG

HOOFD ROBESTUR DANUREJAN

Rata-rata mereka putra keluarga kraton kyai.

KYAI DAHLAN

Berarti mereka juga Islam?

HOOFD ROBESTUR DANUREJAN

Iya, tapi kebanyakan mereka Islam karena mengikuti

leluhurnya. Malah ada diantara mereka pindah agama

karena kepentingan politik, karena urusan dagang atau

karena urusan perkawinan.

KYAI DAHLAN

Kalau boleh, saya ingin mengajar agama Islam di

sekolah goverment seperti sekolah ini. Bawa saya

kedewan pengajar, saya akan sampaikan materi pelajaran

agama Islam.

HOOFD ROBESTUR DANUREJAN

Bukan saya tidak setuju kyai, susah meyakinkan dewan

pelajar yang rata-rata bukan Islam. Mereka masih

beranggapan bahwa Islam itu agama mistik tidak sejalan

dengan pemikiran modern.

Page 206: TEKNIK PENYAMPAIAN PESAN DAKWAH DALAM FILM SANG …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/117/jtptiain-gdl...TEKNIK PENYAMPAIAN PESAN DAKWAH DALAM FILM SANG PENCERAH KARYA HANUNG

39

KYAI DAHLAN

Beri saya kesempatan sehari mengajar, saya akan

buktikan kalau anggapan mereka tentang Islam itu

salah.

79. EXT.HALAMAN LANGGAR KIDUL – SORE

KYAI DAHLAN

Tidak ada yang ngaji Dja?

SUDJA

Santri-santri tidak mau lagi ngaji disini kyai, mereka

dilarang keluarganya mengaji disini lagi.

KYAI DAHLAN

Oh.. ya sudah.

SUDJA

Kenapa kyai bergabung dengan kelompok kejawen itu?

Mereka selalu menjelek-jelekan Islam kyai. Mereka

menganggap Islam itu agama terbelakang. Bahkan mereka

lebih bangga berdansa-dansa dengan orang Belanda,

nyanyi-nyanyi, sambil minum alkohol pak kyai.

KYAI DAHLAN

Aku sedang belajar lagi Ja.., aku sedang belajar cara

mengatur sebuah perkumpulan, cara membuat sekolah,

cara mengajar, itu semua untuk mewujudkan cita-citaku

mendidik umat Islam.

SUDJA

Kenapa harus sama orang kafir belajarnya kyai?

KYAI DAHLAN

Kalau kamu mau belajar, kamu harus berprasangka baik.

Page 207: TEKNIK PENYAMPAIAN PESAN DAKWAH DALAM FILM SANG …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/117/jtptiain-gdl...TEKNIK PENYAMPAIAN PESAN DAKWAH DALAM FILM SANG PENCERAH KARYA HANUNG

40

80. INT.KELAS SEKOLAH GOVERMENT –PAGI

SOUND EFFECT: BUNYI LONCENG

HOOFD ROBESTUR DANUREJAN

Gooden morden giverent (selamat pagi)

MURID-MURID

Gooden Morden Sir.

HOOFD ROBESTUR DANUREJAN

Seperti yang sudah saya sampaikan sebelumnya bahwa

disekolah ini akan ada pelajaran agama Islam, maka

dari itu saya akan perkenalkan guru yang akan

mengajarnya.

MURID-MURID

Katanya kyai itu bau, kakinya lebar-lebar, tidak pakai

sepatu?

HOOFD ROBESTUR DANUREJAN

Silahkan kyai..,

MURID-MURID

Mana? Pakai sepatu, wangi!

HOOFD ROBESTUR DANUREJAN

Kesempatan kyai hanya 1x

KYAI DAHLAN

InsyaAllah.., Bismillahirahmanirrahim

Assalamu a’laikum Wr.Wb..,Assalamu a’laikum Wr

Wb..,(Salah satu murid ada yang kentut dan murid yang

lain tertawa)

HOOFD ROBESTUR DANUREJAN

Bahasa belanda (Jaga sopan santun kalian anak-anak!)

Page 208: TEKNIK PENYAMPAIAN PESAN DAKWAH DALAM FILM SANG …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/117/jtptiain-gdl...TEKNIK PENYAMPAIAN PESAN DAKWAH DALAM FILM SANG PENCERAH KARYA HANUNG

41

HOOFD INSPECTUR KWEEKSCHOOL

Bahasa belanda (Biarkan saja!)

KYAI DAHLAN

Noverment (tidak apa-apa. Ada yang mau kentut lagi?

Saya izinkan. Kamu? Atau kamu? Bersyukurlah orang yang

bisa kentut kaerna kalau tidak bisa kentut, maka perut

kita akan membuncit seperti menir hoft

inspektur.(Murid-murid tertawa bersama). Sebaiknya

sehabis kentut, kita mengucapkan Alkhamdulillahirabbil

alamien. Press dege (Tuhan)yang telah menciptakan

saluran pembuangan di tubuh kita. Bayangkan kala Tuhan

tidak menciptakan saluran pembuangan di tubuh kita,

mau dikemanakan angin di perut kita? Diisi angin terus

menerus tanpa adanya lubang, diisi terus

syuuuutttt......

syuuuuuuuutttt.........duaaaarrrr..........

Buuuuuughh....... semua isi perut kita keluar darah,

usus, hati, jantung, otak bercerai berai muncrat

karena kita tidak mempunyai saluran pembuangan kotoran

sisa makanan. Tapi...tapi Tuhan sayang sama manusia.

Dia ciptakan saluran pembuangan agar kita bisa makan

sekenyang kita, minum sepuas kita, maka dari itu kita

harus berterimakasih kepada Tuhan dengan mengucap:

MURID-MURID

Alkhamdulillah..,

KYAI DAHLAN

Alkhamdulillahirrabil alamien.

81. EXT.TERAS RUMAH DAHLAN – MALAM

KYAI DAHLAN

Ada apa ini?

MBAK YU

Eling Dahlan, eling sopo kowe? Keluargamu? Bapakmu?

Page 209: TEKNIK PENYAMPAIAN PESAN DAKWAH DALAM FILM SANG …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/117/jtptiain-gdl...TEKNIK PENYAMPAIAN PESAN DAKWAH DALAM FILM SANG PENCERAH KARYA HANUNG

42

KYAI DAHLAN

Apa salah saya?

MBAK YU

Semua orang sudah menganggapmu kafir, masih mungkir

kamu?

(Walidah masuk kedalam rumah dan menangis)

KANG MAS

Dimas, agama itu agni mati. Pakai hati, cerminan dari

sikap kita. Orang-orang melihat kita dari sikap kita

dimas, ngerti ora?

KYAI DAHLAN

Banyak orang di Kauman ini yang jelas-jelas musyrik,

menghianati agama dengan merobohkan langgar saya,

kenapa saya yang dituduh kafir?

KYAI LURAH NUR

Dahlan....,

KYAI DAHLAN

Astaghfirullah haladzim...,

82. EXT.TENGAH JALAN – SIANG

KYAI DAHLAN BERSAMA SANGIDU BERJALAN MENUJU SEKOLAHAN,

DITENGAH JALAN PARA WARGA MENGEJEKNYA DENGAN

MENGATAKAN KYAI KAFIR... KYAI KAFIR... KYAI KAFIR...

83. EXT.DEPAN RUMAH DAHLAN – MALAM

SANGIDU

Kyai, pamit dulu. Sugeng ndalu.

KYAI DAHLAN

Istirahat yah, Du.

Page 210: TEKNIK PENYAMPAIAN PESAN DAKWAH DALAM FILM SANG …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/117/jtptiain-gdl...TEKNIK PENYAMPAIAN PESAN DAKWAH DALAM FILM SANG PENCERAH KARYA HANUNG

43

SANGIDU

Assalamu a’laikum..,

KYAI DAHLAN

Walaikumussalam Wr.Wb.

84. INT.RUANG TAMU RUMAH DAHLAN – MALAM

KYAI DAHLAN

Mungkin aku terlalu sederhana memandang hidup

ini,sehingga orang tidak terima.

WALIDAH

Hidup berjalan seperti apa yang kita pikirkan kang

mas, bukan sebaliknya.

KYAI DAHLAN

Mungkin sebaiknya aku berlaku sebaliknya neng.

WALIDAH

Kalau itu menjadi pilihan kang mas, mungkin aku tidak

akan mengenal suamiku. Pangapunten dalem kang mas, ada

banyak pemuda di Kauman mereka semua putra kyai, Islam

bahkan kaya. Begitu juga keluarga kita terpandang

sebagai keluarga Islam yang taat. Tapi M.Darwis tidak

seperti pemuda kebanyakan. Darwis dapat melihat dan

mendengar apa yang dilihat dan didengar oleh banyak

pemuda. Saya tidak menjalankan istikharoh seperti yang

dianjurkan oleh bapak, tapi saya berhajat dan

bermunajah pada Allah karena tidak ada kebimbangan

sedijitpun dihati saya untuk memilih calon suami

(Sambil menangis).

KYAI DAHLAN

Aku sendiri tidak tahu, apakah yang ku lakukan itu

benar?

Page 211: TEKNIK PENYAMPAIAN PESAN DAKWAH DALAM FILM SANG …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/117/jtptiain-gdl...TEKNIK PENYAMPAIAN PESAN DAKWAH DALAM FILM SANG PENCERAH KARYA HANUNG

44

WALIDAH

Kalau kita tahu, kita tidak akan belajar.

KYAI DAHLAN

Astaghfirullah hal adzim 3x.

WALIDAH

(Hai orang-orang yang beriman jika kamu nenolong agama

Allah Niscaya Dia akan menolong kamu dan meneguhkan

kedudukanmu).

85. EXT.DEPAN RUMAH SUDJA – PAGI

KYAI DAHLAN

Tok..tok..(suara pintu), kulonuwun..,

AYAH SUDJA

Monggoh...monggoh... golei sinten? Anak kulo? Anak

kulo mboten wonten!! (dengan nada keras dan menutup

pintu)

86. EXT. HALAMAN LANGGAR KIDUL – PAGI

SUDJA

Kyai nyuwun sewu, tadi kerumah?

KYAI DAHLAN

Iya..,

SUDJA

Maafkan sikap romo saya.

KYAI DAHLAN

Tidak apa-apa,Ja. Adikmu mana?

Page 212: TEKNIK PENYAMPAIAN PESAN DAKWAH DALAM FILM SANG …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/117/jtptiain-gdl...TEKNIK PENYAMPAIAN PESAN DAKWAH DALAM FILM SANG PENCERAH KARYA HANUNG

45

SUDJA

Fakhrudin? Fakhrudin ke kota gede. Ada perlu apa kyai?

KYAI DAHLAN

Bisa tolong panggilkan Fakhrudin dan yang lainnya?

SUDJA

InsyaAllah pak kyai.

KYAI DAHLAN

Terimakasih ya, Ja.

SUDJA

Nggeh pak kyai.

87. EXT.RUMAH HISYAM – SIANG

IBU HISYAM

Hisyam...hisyam... mau kemana? Arep ngendikowe?

HISYAM

Nganu..,

IBU HISYAM

Arep neng langgar kidul? Arep dadi wong kafir? Yo?

SUDJA

Nyuwun sewu ya bu.., nyuwun sewu (berpamitan pada ibu

Hisyam)

88. INT.RUANG TAMU RUMAH DAHLAN – SIANG

KYAI DAHLAN, WALIDAH,ANAK-ANAKNYA, DAN MURID-MURIDNYA

BERES-BERES MEMBERSIHKAN RUANG TAMU YANG AKAN

DIJADIKANNYA SEBAGAI SEKOLAH MADRASAH IBTIDAIYAH

DINIYAH.

Page 213: TEKNIK PENYAMPAIAN PESAN DAKWAH DALAM FILM SANG …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/117/jtptiain-gdl...TEKNIK PENYAMPAIAN PESAN DAKWAH DALAM FILM SANG PENCERAH KARYA HANUNG

46

WALIDAH

Dimas,masmu arep apa toh? (Sambil menyapu)

DIMAS

mboten ngertos nyai.

HISYAM & DIRJO

Assalamu a’laikum

KYAI DAHLAN

Walaikumussalam Wr.Wb

HISYAM

Maaf kyai, saya telat untung ada Dirjo,dia yang

menyelamatkan saya dari simak saya. Sekarang apa yang

bisa saya bantu kyai?

KYAI DAHLAN

Kamu ikut aku ke pasar Benajo, kita beli sesuatu.

Tunggu disini! Saya ganti baju dulu.aya mau ikut

YOHANA (ANAK PEREMPUAN DAHLAN)

Saya mau ikut pak..,

KYAI DAHLAN

Ya...ya...nanti kamu ikut yah..,

89. EXT.PASAR BENARJO – SIANG

SF:LAGU LIR-ILIR

HISYAM

Ja, ini kan kotak minuman kharam. Apa pak

kyai mau buka warung minuman?

SUDJA

Syuuuutttt....crewet...

Page 214: TEKNIK PENYAMPAIAN PESAN DAKWAH DALAM FILM SANG …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/117/jtptiain-gdl...TEKNIK PENYAMPAIAN PESAN DAKWAH DALAM FILM SANG PENCERAH KARYA HANUNG

47

90. EXT.TENGAH JALAN – SIANG

HISYAM

Wuaduh jika mak tahu bisa tidak makan 3 hari ini

(sambil mendorong gerobag belanjaan dari pasar)

91. EXT.HALAMAN LANGGAR KIDUL –SIANG

SUASANA KERJA BAKTI PEMBUATAN PERALATAN SEKOLAH UNTUK

PENDIRIAN MADRASAH IBTIDAIYAH DINIYAH

HISYAM

Ja...Ja...ini mejanya buat apaan? Kalau mau buka

warung minuman, mejanya kekecilan kan?

SUDJA

Syuuutttt....ora usah crewet!(nada tegas).Tak sumpel

matamu pakai ini!(sambil mengangkat palu)

92. INT.RUMAH DAHLAN – SIANG

FAKHRUDIN

Mau membuat sekolah kyai?

KYAI DAHLAN

Madrasah ibtidaiyah diniyah.

HISYAM

Ko pakai meja dan kursi kyai?

KYAI DAHLAN

Ini madrasah bukan langgar.

SUDJA

Nyuwun sewu kyai, setahu saya madrasah itu sekolah

Islam seperti pesantren, tidak pakai meja dan tidak

pakai kursi.

Page 215: TEKNIK PENYAMPAIAN PESAN DAKWAH DALAM FILM SANG …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/117/jtptiain-gdl...TEKNIK PENYAMPAIAN PESAN DAKWAH DALAM FILM SANG PENCERAH KARYA HANUNG

48

HISYAM

Nah itu nanti malah jadi sekolah kafir

kyai,yo?(pandangan pada Fakhtudin)

KYAI DAHLAN

Sudja, kamu tolong beli kapur di pasar Ngasem.

ANAK LAKI-LAKI DAHLAN

Aku ikut pak.

KYAI DAHLAN

Iyo..yo..yo..,Sangidu, Hisyam, kamu cari anak-anak

yang belum sekolah di Kauman. Dirjo dan Fakhrudin ikut

aku cari murid di alun-alun. Ayo berangkat!!

93. EXT.DITENGAH JALAN – SORE

SF:LAGU LIR-ILIR

SUASANA DI ALUN-ALUN KYAI DAHLAN DAN MURID-MURIDNYA

MENCARI ANAK-ANAK YANG KURANG MAMPU UNTUK SEKOLAH DI

MADRASAH IBTIDAIYAH DINIYAH

94. EXT.DI SUNGAI – SORE

SETELAH MENDAPATKAN ANAK-ANAK CALON MURID-MURIDNYA DI

MADRASAH DINIYAH IBTIDAIYAH DINIYAH, KYAI DAHLAN

BESERTA MURID-MURIDNNYA MEMANDIKAN ANAK-ANAK DISUNGAI

DENGAN RASA BAHAGIA.

KANG MAS 1

Wis edan tenan Dahlan.

KANG MAS 2

Mbo diluruske pikiran adikmu itu!

KANG MAS 1

Wegah, malah melu iso edan aku.

Page 216: TEKNIK PENYAMPAIAN PESAN DAKWAH DALAM FILM SANG …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/117/jtptiain-gdl...TEKNIK PENYAMPAIAN PESAN DAKWAH DALAM FILM SANG PENCERAH KARYA HANUNG

49

95. EXT.TERAS DEPAN RUMAH DAHLAN – SORE

KYAI DAHLAN

Ayo makan.., habis makan kita belajar biar

pintar(Sambil memberikan makanan pada anak-anak yatim

dan anak-anak yang kurang mampu)

96. INT.RUMAH DAHLAN – SORE

KYAI DAHLAN MENGAJARI ANAK-ANAK BELAJAR

HISYAM

lama-lama kepalaku pusing yah?

97. EXT.HALAMAN SEKOLAH GOVERMENT – PAGI

PENGAJARAN DI SEKOLAH GOVERMENT KYAI DAHLAN MENGAJARI

ANAK-ANAK TATA CARA BERWUDHU.

KYAI DAHLAN

Tangan, hidung, harus kena semuanya. Intinya badan

kita pada saat mau bertemu dengan Allah harus bersih.

98. INT.KELAS SEKOLAH GOVERMENT – PAGI

KYAI DAHLAN

Pada saat kita sujud, kita meletakan kepala kita

benar-benar rata dengan tanah. Ini kepala, ini tanah,

rata dengan tanah. Kita merendahkan diri kita

serendah-rendahnya dihadapan Allah, agar kita selalu

ingat bahwa kita ciptaannya.

99. INT.RUANG TAMU RUMAH DAHLAN – MALAM

WALIDAH

Ini simpanan terakhir kita mas.

Page 217: TEKNIK PENYAMPAIAN PESAN DAKWAH DALAM FILM SANG …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/117/jtptiain-gdl...TEKNIK PENYAMPAIAN PESAN DAKWAH DALAM FILM SANG PENCERAH KARYA HANUNG

50

KYAI DAHLAN

makasih yah, nyai. Ini semua buat pendidikan.

100. INT. MADRASAH IBTIDAIYAH DINIYAH – PAGI

KYAI DAHLAN

Boom = pohon.

MURID-MURID

Boom = pohon.

KYAI DAHLAN

Heek = pagar.

MURID-MURID

Heek = pagar.

KYAI DAHLAN

Treim = kereta api. Fakhrudin, Sudja, Dirjo ikuti juga

yah..,

KYAI DAHLAN

Morkee=langgar.

MURID-MURID

Morkee=langgar.

KYAI DAHLAN

Ayo semangat lagi.., lebih semangat lagi..,Keep =

ayam.

MURID-MURID

Keep = ayam.

Page 218: TEKNIK PENYAMPAIAN PESAN DAKWAH DALAM FILM SANG …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/117/jtptiain-gdl...TEKNIK PENYAMPAIAN PESAN DAKWAH DALAM FILM SANG PENCERAH KARYA HANUNG

51

101. EXT.TERAS RUMAH WARGA – SIANG

SUAMI KEJAWEN

Saya mau menikahkan anak saya kyai, tapi saya tidak

punya uang untuk slametan. Saya harus bagaimana kyai?

KYAI DAHLAN

Slametan itu tidak wajib, yang wajib itu harus ada

wali, saksi dan mahar. Setelah itu dikabarkan ke

tetangga biar tidak ada fitnah.

ISTRI KEJAWEN

Itu syah kyai?

KYAI DAHLAN

InsyaAllah syah.., asal tidak ada paksaan.Kamu tidak

dipaksa toh?

ANAK PEREMPUAN

mboten kyai.

KYAI DAHLAN

Saya bersedia menjadi saksi.

ISTRI KEJAWEN

Maturnuwun kyai.

KYAI DAHLAN

Sami-sami. Nannti kalau sudah menikah diusahakan

memakai krudung.

ANAK PEREMPUAN

Nggeh kyai.

Page 219: TEKNIK PENYAMPAIAN PESAN DAKWAH DALAM FILM SANG …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/117/jtptiain-gdl...TEKNIK PENYAMPAIAN PESAN DAKWAH DALAM FILM SANG PENCERAH KARYA HANUNG

52

KYAI DAHLAN

Itu juga untuk melindungi kamu dari fitnah.Ibu juga.

ISTRI KEJAWEN

Nggeh kyai.

102. EXT.TERAS LANGGAR KIDUL –SORE

LAKI-LAKI MUDA (KONSULTASI)

Besok itu kan 40 harinya bapak saya toh? Ibu saya

ngeyel mau mengadakan Yasinan itu loh.., apalagi saya

tidak punya uang untuk beli apem dan nasi kuning.

Terus pripun kyai?

KYAI DAHLAN

Mendoakan almarhum itu tidak perlu rame-rame membaca

yasin dan tahlil, apalagi sampai membuat apem dan nasi

kuning. Cukup doa yang khusyu, InsyaAllah diterima.

LAKI-LAKI MUDA (KONSULTASI)

Saestu pak kyai? Tanpa apem dan nasi kuning? Saestu

loh yo? Ngko malah ngga ditompo ciloko kulo?

KYAI DAHLAN

InsyaAllah..,

LAKI-LAKI MUDA (KONSULTASI)

Lek pancen ditompo, maturnuwun pak kyai.

KYAI DAHLAN

Sami-sami.

LAKI-LAKI MUDA (KONSULTASI)

Kulo tak pamit sepuniko.

Page 220: TEKNIK PENYAMPAIAN PESAN DAKWAH DALAM FILM SANG …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/117/jtptiain-gdl...TEKNIK PENYAMPAIAN PESAN DAKWAH DALAM FILM SANG PENCERAH KARYA HANUNG

53

103. EXT.HALAMAN LANGGAR KIDUL – SORE

KYAI MAGELANG

Kyaimu ndi?

HISYAM

Teng lebet kyai, sebentar yah.., maaf.

104. INT.MADRASAH IBTIDAIYAH DINIYAH – SORE

KYAI MAGELANG

Assalamu a’laikum

KYAI DAHLAN

Walaikumussalam Wr.Wb, ada apa kyai kemari?Tumben?

Dari Magelang? Silahkan duduk! Hisyam, tolong ambilkan

minum.

KYAI MAGELANG

Udah-udah ora usah, saya tidak kesel.Hemmmmm....

sekarang saya baru mengerti apa yang selama ini

diributkan umat tentang sekolahan sampean.

KYAI DAHLAN

Ada apa dengan sekolah saya kyai?

KYAI MAGELANG

Tentunya anda tahu arti dari Madrasah Ibtidaiyah

Diniyah Islam?

KYAI DAHLAN

Nggeh, kyai. Kalau saya tidak tahu saya tidak akan

mendirikannya.

Page 221: TEKNIK PENYAMPAIAN PESAN DAKWAH DALAM FILM SANG …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/117/jtptiain-gdl...TEKNIK PENYAMPAIAN PESAN DAKWAH DALAM FILM SANG PENCERAH KARYA HANUNG

54

KYAI MAGELANG

Kalau anda sudah tahu, mengapa anda memakai peralatan

orang-orang kafir?

KYAI DAHLAN

Yang mana peralatan kafir kyai?

KYAI MAGELANG

Lah...ini...itu....ini...dan ini semuanya dibuat oleh

orang kafir.

KYAI DAHLAN

Pangapunten kyai, bolehkah saya bertanya?

KYAI MAGELANG

Oh.., silahkan!

KYAI DAHLAN

Kyai datang dari Magelang kesini naik apa?Jalan kaki?

KYAI MAGELANG

Huahahahaha....., saya tidak mau menyiksa tubuh saya

dari Magelang ke Jogja dengan jalan kaki.

KYAI DAHLAN

Kalau begitu naik apa kyai?

KYAI MAGELANG

Ya naik kereta, wong saya itu tidak bodoh. Hanya orang

bodoh saja yang mau dari Magelang ke Jogja jalan kaki.

KYAI DAHLAN

Kalau begitu hanya orang bodoh yangmenyebut sekolah

ini sekolah kafir.

Page 222: TEKNIK PENYAMPAIAN PESAN DAKWAH DALAM FILM SANG …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/117/jtptiain-gdl...TEKNIK PENYAMPAIAN PESAN DAKWAH DALAM FILM SANG PENCERAH KARYA HANUNG

55

KYAI MAGELANG

Kenapa?

KYAI DAHLAN

Karena kereta api perlengkapan yang dibuat oleh orang

kafir.

(Murid-murid Kyai Dahlan tertawa, Kyai Magelang merasa

malu).

KYAI MAGELANG

Ayo muleh...muleh...ayo muleh!!!

105. EXT.HALAMAN LANGGAR KIDUL – SORE

KYAI DAHLAN

Hati-hati..,

(tiba-tiba datang seorang utusan kyai penghulu datang

memberikan surat)

UTUSAN KYAI PENGHULU

Assalamu a’laikum.

KYAI DAHLAN

Walaikumussalam Wr.Wb.

UTUSAN KYAI PENGHULU

Maaf kyai, ada surat dari kyai penghulu untuk anda.

KYAI DAHLAN

Sampaikan pada kyai penghulu, InsyaAllah saya akan

datang.

UTUSAN KYAI PENGHULU

Assalamu a’laikum.

Page 223: TEKNIK PENYAMPAIAN PESAN DAKWAH DALAM FILM SANG …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/117/jtptiain-gdl...TEKNIK PENYAMPAIAN PESAN DAKWAH DALAM FILM SANG PENCERAH KARYA HANUNG

56

KYAI DAHLAN

Walaikumussalam Wr.Wb.

SUDJA

Ada apa kyai?

KYAI DAHLAN

Tidak ada apa-apa.

106. INT.MASJID BESAR KAUMAN – MALAM

PERTEMUAN PARA KYAI-KYAI DI MASJID BESAR KAUMAN

MENGENAI PEMIKIRAN K.H.A. DAHLAN

KYAI PENGHULU

Sampean menyederhanakan Islam kyai?

KYAI DAHLAN

Bagaimana yang saya sederhanakan kyai?

KANG MAS 1

Dimas, siliramu melarang orang melakukan yasinan dan

tahlil piye toh?

KYAI DAHLAN

Saya tidak melarang kang mas,tiap surat dalam Alqur’an

ada fadilahnya masing-masing. Tapi tidak untuk

diputuskan. Kalau kita hanya membaca yasin terus

menerus ditambah sekaligus dengan upacara-upacara,

saya khawatir akan mengecilkan makna surat-surat yang

lain.

KANG MAS 2

Lalu tahlil kenapa dimas melarangnya?

Page 224: TEKNIK PENYAMPAIAN PESAN DAKWAH DALAM FILM SANG …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/117/jtptiain-gdl...TEKNIK PENYAMPAIAN PESAN DAKWAH DALAM FILM SANG PENCERAH KARYA HANUNG

57

KYAI DAHLAN

Rosulullah menganjurkan manusia untuk berdzikir agar

selalu mengingat asmanya. Tapi apakah Rosulullah

mewajibkan kita untuk melakukan bersama-sama? Apalagi

bersuara keras sampai mengganggu tetangga?

Kamu pelankan atau keraskan suaramu sesungguhnya

Allah mengetahui segala isi hati manusia.

KYAI LURAH NUR

Kamu tahu dampak dari ajaranmu terhadap umat? Mereka

akan menggampangkan Islam.

KYAI DAHLAN

Agama itu bukan rangkaian aturan-aturan yang

dipermudah atau dipersulit kangmas. Agama itu sebuah

proses, seperti udara pagi yang kita hirup perlahan-

lahan ketubuh kita, menyegarkan hati dan pikiran kita.

Bayangkan yang kita hirup itu angin puting beliung,

tubuh kita tidak hanya hancur tapi terhempas tak

berdaya, terbawa arus tak tentu arah. Apakah kita rela

melihat umat kita berserakan dan lari menjauh dari

agama hanya kita salah memberikan pengertian?

107. INT.LANGGAR KIDUL – PAGI

KYAI DAHLAN SEDANG MEMAINKAN BIOLA, TOBA-TIBA SUDJA

DATANG.

KYAI DAHLAN

Ono opo Ja?

SUDJA

Saya mau minta maaf kyai.

Page 225: TEKNIK PENYAMPAIAN PESAN DAKWAH DALAM FILM SANG …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/117/jtptiain-gdl...TEKNIK PENYAMPAIAN PESAN DAKWAH DALAM FILM SANG PENCERAH KARYA HANUNG

58

KYAI DAHLAN

Soal apa?

SUDJA

Karena selama ini saya telah suudzon sama kyai.

KYAI DAHLAN

Kamu ingat kisah Musa dan Kidzir Ja?

SUDJA

Musa tidak dapat melihat apa yang dilihat gurunya

seperti saya.

KYAI DAHLAN

Lek..., simpan!(sambil menyerahkan biola)

ANAK LAKI-LAKI DAHLAN

Nggeh pak.

KYAI DAHLAN

Wis toh Ja, ora usah dipikir. Yang penting pikiranmu

terbuka.

SUDJA

Maturnuwun pak kyai.

108. EXT.HALAMAN LANGGAR KIDUL – PAGI

Lagu : Ya Allah Ya Robbiku...

Muhammad Junjunganku

Al Islam Agamaku

Muhammadiyah Gerakanku...

Page 226: TEKNIK PENYAMPAIAN PESAN DAKWAH DALAM FILM SANG …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/117/jtptiain-gdl...TEKNIK PENYAMPAIAN PESAN DAKWAH DALAM FILM SANG PENCERAH KARYA HANUNG

59

FAKHRUDIN

Kanjeng Nabi Muhammad telah bersabda “Bahwa

sesungguhnya Islam hadir dalam keadaan terasing dan

akan kembali dalam keadaan terasing juga. Maka

beruntunglah orang-orang yang terasing itu, karena

sesungguhnya merekalah yang merapikan sesuatu yang

salah”. Saya akan selalu di depan melindungimu kyai.

SUDJA

Saya juga kyai.

DIRJO

Saya juga kyai.

HISYAM

Saya juga kyai, walaupun simak saya marah, saya akan

tetap dukung kyai.

MURID LAINNYA

Oh kowe...(sambil gemes pada Hisyam)

109. EXT.DI TENGAH JALAN – SORE

KYAI DAHLAN DAN MURID-MURIDNYA MEMBAWA MAKANAN UNTUK

DIBAGIKAN PADA FAKIR MISKIN DAN ANAK YATIM BERDASARKAN

Q.S. AL-MAUN.

110. INT.KELAS SEKOLAH GOVERMENT – PAGI

KYAI DAHLAN

Ketika kita dimusuhi, maka?

MURID-MURID

Tidak boleh membalas memusuhi.

Page 227: TEKNIK PENYAMPAIAN PESAN DAKWAH DALAM FILM SANG …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/117/jtptiain-gdl...TEKNIK PENYAMPAIAN PESAN DAKWAH DALAM FILM SANG PENCERAH KARYA HANUNG

60

KYAI DAHLAN

Bagus, dan ketika kita dikritik, maka?

MURID-MURID

Tidak boleh membalas mengkritik.

KYAI DAHLAN

Lalu pada saat kita dicaci maki, maka?

MURID-MURID

Tidak boleh membalas mencaci maki.

111. EXT.LUAR KELAS SEKOLAH GOVERMENT – PAGI

SEUSAI PELAJARAN 3 MURID BERLARI MEMANGGIL KYAI DAHLAN

MURID 1

Menir, saya dengar menir punya sekolah dikauman?

KYAI DAHLAN

Iya..,

MURID 1

Boleh saya ikut? Saya ingin belajar Islam lebih dalam.

MURID 2 & 3

Saya juga kyai..,

KYAI DAHLAN

Boleh...boleh..., silahkan datang saya senang sekali.

112. EXT.HALAMAN RUMAH WARGA – SORE

SF: YA ALLAH YA ROBBIKU, ...

Page 228: TEKNIK PENYAMPAIAN PESAN DAKWAH DALAM FILM SANG …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/117/jtptiain-gdl...TEKNIK PENYAMPAIAN PESAN DAKWAH DALAM FILM SANG PENCERAH KARYA HANUNG

61

FAKHRUDIN

Kulo Fakhrudin,niki Hisyam dari murid Kyai Dahlan

Langgar kidul kauman ingin mengajak bapak untuk

bersedekah.

(Warga memberikan Sedekah)

FAKHRUDIN

Maturnuwun pak.

WARGA

Nggeh semoga bermanfaat.

FAKHRUDIN

Maturnuwun nggeh pak.

WARGA

Nggeh monggoh-monggoh.

113. EXT.TERAS DEPAN RUMAH DAHLAN – SORE

KYAI DAHLAN MENGAJARI ANAK-ANAK YANG KURANG MAMPU DAN

MURID-MURID DARI SEKOLAH GOVERMENT.

114. INT.LANGGAR KIDUL – MALAM

KYAI DAHLAN

Saya sudah mantap mau mendirikan perkumpulan sesuai

Dengan Q.S.Ali Imran :104 yang berbunyi:

Page 229: TEKNIK PENYAMPAIAN PESAN DAKWAH DALAM FILM SANG …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/117/jtptiain-gdl...TEKNIK PENYAMPAIAN PESAN DAKWAH DALAM FILM SANG PENCERAH KARYA HANUNG

62

DIRJO

Saya setuju kyai, saya tahu ayat itu bermakna “Dan

adakanlah diantara kamu sekelompok orang yang menyeru

kepada kebaikan dan meninggalkan kemungkaran”.

SUDJA

Nyuwunsewu kyai, untuk apa toh mendirikan perkumpulan?

Apakah langgar kita tidak cukup?

KYAI DAHLAN

Langgar itu untuk ibadah, perkumpulan untuk aktivitas

sosial kita.

FAKHRUDIN

Ya, tapi kita mesti berurusan sama pemerintah Belanda

kyai? Kan kalau perkumpulan pasti butuh residen toh?

KYAI DAHLAN

Iyo..,

SUDJA

Pasti susah itu izinnya pak kyai.

115. INT.MARKAS BUDI UTOMO – PAGI

DJOYO

Jadi dibutuhkan syarat untuk mendirikan perkumpulan

yaitu yang pertama harus ada pengurus tetap. Yang

kedua,nama perkumpulan dan maksud dan tujuan

perkumpulan itu sendiri untuk apa?

Page 230: TEKNIK PENYAMPAIAN PESAN DAKWAH DALAM FILM SANG …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/117/jtptiain-gdl...TEKNIK PENYAMPAIAN PESAN DAKWAH DALAM FILM SANG PENCERAH KARYA HANUNG

63

KYAI DAHLAN

Saya sudah mengumpulkan calon pengurusnya kyai, mereka

murid-murid saya dari langgar dan Queek school.

GURU 1

Murid-murid Queek school tidak mungkin jadi pengurus

kyai, mereka tidak mungkin diizinkan oleh inspektur.

DJOYO

Sebaiknya anda memilih pengurus yang lebih dewasa dan

matang. Saya yakin di Kauman banyak sekali pemuda.

Budi Utomo akan membantu, syaratnya semua pengurus

harus menjadi anggota Budi Utomo.

116. INT.LANGGAR KIDUL – SORE

HISYAM

Nyuwunsewu kyai,Hemmmmm.... seandainya kita masuk jadi

anggota Budi Utomo, apa iya kita harus masuk kejawen

nantinya?

KYAI DAHLAN

Hehehe....(tertawa. Kita itu boleh punya prinsip asal

jangan fanatik, karena fanatik itu ciri orang bodoh.

Sebagai orang Islam kita harus tunjukan kalau kita

Bisa bekerja sama pada siapapun asal :”Lakum dii nukum

waliyadiin”. Agamamu agamamu, agamaku agamaku.

117. INT.LANGGAR KIDUL – MALAM

FAKHRUDIN

Jadi apa nama perkumpulan kita kyai?

Page 231: TEKNIK PENYAMPAIAN PESAN DAKWAH DALAM FILM SANG …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/117/jtptiain-gdl...TEKNIK PENYAMPAIAN PESAN DAKWAH DALAM FILM SANG PENCERAH KARYA HANUNG

64

KYAI DAHLAN

Kemarin Sangidu memberikan usulan Muhammadiyah buat

perkumpulan kita. Saya sudah melakukan shalat

Istikharoh dan saya sepakat dengan nama itu.

FAKHRUDIN

Muhammadiyah apa itu tidak seperti nama perempuan

kyai?

DIRJO

Bukan, Din. Di Kauman kita mengenal Jamaah Nuriyah

yang diambil dari nama pemimpinnya Nur. Jadi Nuriyah

artinya pengikutnya Nur.

SUDJA

Jadi kalau Muhammadiyah berarti pengikut kanjeng Nabi

Muhammad?

KYAI DAHLAN

Gimana setuju?

SUDJA

Adek?

FAKHRUDIN

InsyaAllah aku setuju mas.

HISYAM

Nyuwunsewu kyai, seandainya kami semua menjadi

Pengurus perkumpulan, apa kami akn mendapatkan upah?

Page 232: TEKNIK PENYAMPAIAN PESAN DAKWAH DALAM FILM SANG …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/117/jtptiain-gdl...TEKNIK PENYAMPAIAN PESAN DAKWAH DALAM FILM SANG PENCERAH KARYA HANUNG

65

SUDJA

(sambil memukul meja) jangan macem-macem!(mengarah ke

Hisyam).

KYAI DAHLAN

Saya ini berharap Muhammadiyah bisa menjadi

perkumpulan yang benar-benar untuk masyarakat bukan

untuk kepentingan pribadi.

(2 murid ribut)

KYAI DAHLAN

Wis... wis toh...wis toh... hidup-hidupilah

Muhammadiyah,jangan mencari hidup pada Muhammadiyah.

SEMUA MURID

InsyaAllah kyai.

KYAI DAHLAN

Hendaknya semua anggota Muhammadiyah dapat mencontoh

pribadi Rosulullah SAW.

SEMUA MURID

InsyaAllah kyai.

KYAI DAHLAN

Dapat diberi amanah, menjunjung tinggi persamaan dan

terbuka pada siapapun.

SEMUA MURID

InsyaAllah kyai.

Page 233: TEKNIK PENYAMPAIAN PESAN DAKWAH DALAM FILM SANG …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/117/jtptiain-gdl...TEKNIK PENYAMPAIAN PESAN DAKWAH DALAM FILM SANG PENCERAH KARYA HANUNG

66

118. INT.KRATON YOGYAKARTA – MALAM

SULTAN HAMENGKUBOWONO VII

Aku melu bungah.

KYAI DAHLAN

Matursimbahsinuwun.

SULTAN HAMENGKUBOWONO

Aku mung pesen 2 perkara, kaping siji aja ngasih

perkumpulan Muhammadiyah ngucil ake kewibawaan masjid

gede.kaping loro aku ora pengin Muhammadiyah gawe

congkrah masyarakat bab keyakinan agama.

KYAI DAHLAN

Pangapunten dalem sinuwuh Muhammadiyah munika sanes

agama,mboten wonten maksud Muhammadiyah nyebarake

keyakinan nipun piyambak.

SULTAN HAMENGKUBOWONO VII

Yo, aku ngerti. Nek ngono aku melu dedungo muga-muga

perkumpulanmu itu pancen digunani kanggo umat.

KYAI DAHLAN

Insya Allah matursimbah nuwun sinuwun.

119. INT.RUANG TAMU RUMAH PENGHULU – SIANG

KYAI PENGHULU

(Marah sambil ngruwes surat) Resinden!!

Hemmmm....Dahlan dadi resinden? Masa ngangkat diri

dadi resinden? Iku apa ora geser kedudukanku toh nyai?

Page 234: TEKNIK PENYAMPAIAN PESAN DAKWAH DALAM FILM SANG …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/117/jtptiain-gdl...TEKNIK PENYAMPAIAN PESAN DAKWAH DALAM FILM SANG PENCERAH KARYA HANUNG

67

120. EXT.HALAMAN RUMAH PENGHULU – SIANG

KANG MAS 2

Iki mbalelo (ini pemberontakan). Dahlan mundur dari

Jabatan khatib, menggalang masa di langgar kidul,

bergabung dengan budi utomo, mempengaruhi goverment

dan sultan untuk meraih kedudukan sebagai resinden,

balelo kan?

KANG MAS 1

Memang begitu kyai?

ORANG LAIN?

Kalau sampai Muhammadiyah berdiri di Kauman, akan

menyebarkan paham modern yang dibawa orang kafir dan

itu bertentangan dengan syariat Islam. Nggeh mboten?

KYAI PENGHULU

Jadi apakah saya pantas mengijinkan permohonan untuk

berdirinya perkumpulan Muhammadiyah?

121. INT.RUMAH PENGHULU – SIANG

ISTRI PENGHULU

Panggilkan keponakanku Dirjo, suruh ketemu saya

sekarang!!(adegan dari jendela kejauhan).

122. EXT.HALAMAN RUMAH PENGHULU – SIANG

KYAI PENGHULU

Pripun pendapat sampean, kyai lurah?

Page 235: TEKNIK PENYAMPAIAN PESAN DAKWAH DALAM FILM SANG …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/117/jtptiain-gdl...TEKNIK PENYAMPAIAN PESAN DAKWAH DALAM FILM SANG PENCERAH KARYA HANUNG

68

KYAI LURAH NUR

Saya serahkan semuanya pada njenengan sebagai rat

hukum agama ing dalem.

KYAI PENGHULU

Baiklah, sebagai rat hukum agama ing dalem, saya tidak

mengabulkan permohonan kyai Dahlan untuk mendirikan

Muhammadiyah.

123. EXT.TENGAH JALAN – SORE

SUASANA BENTROKAN KARENA KETIDAKSEPAKATAN PENDIRIAN

MUHAMMADIYAH.

124. EXT.TERAS RUMAH HISYAM – SORE

HISYAM DIUSIR IBUNYA

IBU HISYAM

Kowe iku mbrojol diadzani kyai penghulu, kudune dadi

Bocah sing alim.kok malah dadi kafir kowe lek? Kafir

kowe.

125. EXT.TENGAH JALAN – SORE

DITENGAH JALAN DIHADANG 3 PEMUDA

PEMUDA

Kalau kamu mau jadi orang kafir, jangan mengajak yang

lain. Kafir!!

DIRJO

Munafik! Kowe sing kafir.

KANG MAS 1

Page 236: TEKNIK PENYAMPAIAN PESAN DAKWAH DALAM FILM SANG …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/117/jtptiain-gdl...TEKNIK PENYAMPAIAN PESAN DAKWAH DALAM FILM SANG PENCERAH KARYA HANUNG

69

Woy..... apa iki? Kalau kalian berkelahi berarti salah

Satu dari kalian harus murtad. Kita hanya boleh

berkelahi dengan orang kafir.

PEMUDA

Dia yang kafir, kyai.

KANG MAS

Meneng kowe, kamu juga kafir kalau menghina orang.

Ngerti!!Goblog!!

126. INT.LANGGAR KIDUL – MALAM

DIRJO

Mereka semua krtakutan kyai.

127. EXT.HALAMAN RUMAH DAHLAN – MALAM

KYAI LURAH NUR

Assalamu a’laikum

KYAI DAHLAN

Walaikumussalam Wr.Wb.

KYAI LURAH NUR

Kita ini keluarga, tidak sepatutnya kita membenci

karena mempertahankan pemikiran kita sendiri. Masing-

masing punya tanggung jawab berjihad yang baik dimata

Allah, tapi apakah keutuhan keluarga harus

dikorbankan?

Page 237: TEKNIK PENYAMPAIAN PESAN DAKWAH DALAM FILM SANG …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/117/jtptiain-gdl...TEKNIK PENYAMPAIAN PESAN DAKWAH DALAM FILM SANG PENCERAH KARYA HANUNG

70

KYAI DAHLAN

Tidak ada niat untuk mengorbankan siapaun kang mas.

Saya justru menghormati siapapun yang berbeda pendapat

Dengan saya.

KYAI LURAH NUR

Langgar ini menjadi saksi paling rendah dari perbuatan

manusia menghancurkan, rusak,apapun alasannya.

KYAI DAHLAN

Dimanapun itu manusia bisa merusak tidak hanya di

Langgar ini, apapun itu manusia punya kehendak untuk

menguasai dan tidak mau dipersalahkan.

KYAI LURAH NUR

Kamu tahu yang terbaik dimas. Kamu tahu? Jangan kamu

berfikir kalau saya ini benci kamu. Kamu itu adikku,

keluargaku. Assalamu a’laikum.

KYAI DAHLAN

Walaikumussalam Wr.Wb.

128. INT.LANGGAR KIDUL – PAGI

SUASANA PENGAJIAN DI LANGGAR KIDUL KYAI DAHLAN,SEORANG

AYAH DATANG MENJEMPUT PUTRINYA

AYAH ZAENAB

Zaenab.....hay.... Zaenab....pulang Zaenab.....

Zaenab....nab ayo pulang!

Page 238: TEKNIK PENYAMPAIAN PESAN DAKWAH DALAM FILM SANG …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/117/jtptiain-gdl...TEKNIK PENYAMPAIAN PESAN DAKWAH DALAM FILM SANG PENCERAH KARYA HANUNG

71

129. EXT.HALAMAN LANGGAR KIDUL – PAGI

ZAENAB

Emooh....

AYAH ZAENAB

Ayo pulang!

ZAENAB

Emooh....

AYAH ZAENAB

Aku mau ngajak anakku Zaenab pulang.

ZAENAB

Emooh....

KYAI DAHLAN

Zaenab, kamu dijemput bapakmu!

AYAH ZAENAB

Kamu ngaji ditempat mbah Nur, ayo pulang!

ZAENAB

Emooh....

AYAH ZAENAB

Pulang!!

ZAENAB

Emooh....

AYAH ZAENAB

Kandani bapak ko ngeyel,pulang! Ayo pulang!! Pulang!

Page 239: TEKNIK PENYAMPAIAN PESAN DAKWAH DALAM FILM SANG …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/117/jtptiain-gdl...TEKNIK PENYAMPAIAN PESAN DAKWAH DALAM FILM SANG PENCERAH KARYA HANUNG

72

SUDJA

Pak lek, jangan!

ZAENAB

Emooh....

AYAH ZAENAB

Iki urusanku.

SUDJA

Pak lek, aja kasar-kasar pak lek!

AYAH ZAENAB

Kowe sing meneng. Iki urusanku. Emoh-emoh apa? Pulang!

Kamu dikandani mbo nurut!(sambil menggendong dan

membawa pergi anaknya).

130. INT.KRATON YOGYAKARTA – MALAM

SULTAN HAMENGKUBOWONO VII

Muhammadiyah kuwi ora dudu perkumpulan politik,dadi

ora ana alasan kanggo gusti romo ora ngizin ake.

GUSTI ROMO

Kulo pangertos sinuwun, namun ki mawon perhimpunan

Niku kedaping ndato izin saking hoofd penghulu.

SULTAN HAMENGKUBOWONO VII

Apa? Hoofd penghulu? Dadi hoofd penghulu ora

ngizinake?

GUSTI ROMO

Nggeh..,

Page 240: TEKNIK PENYAMPAIAN PESAN DAKWAH DALAM FILM SANG …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/117/jtptiain-gdl...TEKNIK PENYAMPAIAN PESAN DAKWAH DALAM FILM SANG PENCERAH KARYA HANUNG

73

131. EXT.TERAS HALAMAN RUMAH PENGHULU – PAGI

KYAI PENGHULU

Dahlan itu bekas khatib masjid besar, jika Dahlan itu

menjadi residen maka ia menjadi penguasa Islam

Muhammadiyah. Islam Kauman juga karisedanan

Yogyakarta. Nah lalu bagaimana jika orang tidak

menuruti perintah saya sebagai hoofd penghulu di

masjid besar?

GUSTI ROMO

Mangke rumiyin,Residen? Yang mau jadi residen itu

siapa?

KYAI PENGHULU

Loh siapa lagi? Dahlan ingin jadi residen.

GUSTI ROMO

Huahahaha(tertawa. Dahlan mengajukan diri sebagai

President bukan residen. Presiden tu direktur, kepala,

ngertos mboten njenengan?

KYAI PENGHULU

Astaghfirullah hal adzim..,

Page 241: TEKNIK PENYAMPAIAN PESAN DAKWAH DALAM FILM SANG …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/117/jtptiain-gdl...TEKNIK PENYAMPAIAN PESAN DAKWAH DALAM FILM SANG PENCERAH KARYA HANUNG

74

GUSTI ROMO

Panjenengan iku penghulu agama, penuntun umat.

Semestinya arif dan bijaksana.

132. INT.MASJID BESAR KAUMAN – MALAM

KYAI PENGHULU

Saya tidak tahu harus berbuat apa? Bahkan saya tidak

Tahu apa yang harus dikatakan.

KYAI DAHLAN

Kalu tidak berkenan berkata, tidak perlu dipaksakan.

Saya akan tetap disini menemani panjenengan berdzikir.

KYAI PENGHULU

Kita ini sama-sama muslim, kita ini bersaudara.

KYAI DAHLAN

Benar kyai, bukanlah sesama saudara kita saling

mengingatkan?

KYAI PENGHULU

Kadang manusia lebih memilih kewibawaan dari pada

bertanya,apa sebenarnya kewibawaan itu bagi dirinya?

KYAI DAHLAN

Saya juga orang yang tidak luput dari hal itu.

KYAI PENGHULU

Lalu semua ini untuk apa?

Page 242: TEKNIK PENYAMPAIAN PESAN DAKWAH DALAM FILM SANG …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/117/jtptiain-gdl...TEKNIK PENYAMPAIAN PESAN DAKWAH DALAM FILM SANG PENCERAH KARYA HANUNG

75

KYAI DAHLAN

Buat kita ingat akan semua tugas kita di dunia ini.

Jadi khalifah,pemimpin bagi dirinya sendiri sebelum

Memimpin orang lain.

KYAI PENGHULU

Huahahaha(tertawa. Ketika kita memimpin orang lain,

Kita lupa bertanya pada diri kita. Apakah sudah mampu

Memimpin

diri kita sendiri?

KYAI DAHLAN

Setiap manusia mempunyai hak untuk menjadi benar.

KYAI PENGHULU

Kita lakukan tugas kita masing-masing, melindungi

kewibawaan agama kita. Kebenaran ada ditangan Allah,

manusia seperti kita hanya ikhtiar.

KYAI DAHLAN

Insya Allah kyai, InsyaAllah.

133. INT.LANGGAR KIDUL – MALAM

KYAI DAHLAN

Hari ini kita sama-sama belajar untuk menjadi yang

Terbaik di mata Allah. Tidak hanya untuk diri sendiri

tapi untuk kepentingan orang banyak. Hidup ini singkat

dan hanya satu kali, manfaatkan tidak hanya untuk

Page 243: TEKNIK PENYAMPAIAN PESAN DAKWAH DALAM FILM SANG …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/117/jtptiain-gdl...TEKNIK PENYAMPAIAN PESAN DAKWAH DALAM FILM SANG PENCERAH KARYA HANUNG

76

kepentingan sendiri. Allah beserta orang-orang yang

peduli. InsyaAllah ini akan di ridhoi.

MURI-MURID

Amien.

134. INT. PUNDOPO TABLIGH -PAGI

(Pendopo tabigh, 12 November 1912)

KYAI DAHLAN

Sekalipun surat resmi pendirian perkumpulan belum

turun, tapi hari ini aku tetapkan sebagai hari lahir

Muhammadiyah.”YaAllah tunjukan jalan yang lurus yaitu

Jalan yang kau telah beri tempat bukan jalan yang Kau

telah beri sesat”. Amien.

MURID-MURID

Amien.

Page 244: TEKNIK PENYAMPAIAN PESAN DAKWAH DALAM FILM SANG …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/117/jtptiain-gdl...TEKNIK PENYAMPAIAN PESAN DAKWAH DALAM FILM SANG PENCERAH KARYA HANUNG

DAFTAR RIWAYAT HIDUP

Nama : Arifiyah Tsalatsati AM

NIM : 071211034

Tempat / Tanggal LahirL : Brebes, 7 Februari 1990

Fakultas/Jurusan : Dakwah / KPI

Agama : Islam

Alamat Asal : Jln. Mawar No. 14 Rt 01 / Rw VI BTN Kaligangsa

Wetan Brebes 52217

Jenjang Pendidikan :

1. SDN 04 Kaligangsa Wetan Brebes, lulus tahun 2001

2. MTs Negeri Model Brebes, lulus tahun 2004

3. MAN 01 Brebes, lulus tahun 2007

4. IAIN Walisongo Semarang Fakultas Dakwah Jurusan Komunikasi dan Penyiaran

Islam, lulus tahun 2012.

Pengalaman Organisasi :

Bendahara Umum MBS (Milenia Broadcasting Station) Fakultas Dakwah

periode 2008-2009.

Ketua Bidang Gender HMI Komisariat Dakwah IAIN Walisongo Semarang

periode 2008-2009.

Ketua Bidang Departemen Administrasi dan Kesekretariatan KOHATI HMI

Cabang Semarang Periode 2008-2009.

Wakil Bendahara HMI Korkom IAIN Walisongo Semarang periode 2009-2010.

Wakil Sekretaris Bidang Eksternal KOHATI HMI Badan Kordinasi DIY – Jawa

Tengah periode 2011-2012.

Semarang, 2 Desember 2011

Arifiyah Tsalatsati AM