TEKNIK KOMUNIKASI

PRESENTASI YANG DISUSUN OLEH :

1.

TUGAS TEKNIK KOMUNIKASI

PROGRAM STUDI D3 TEKNIK

INSTRUMENTASI

TEKNIK KOMUNIKASI

Suatu sistem (komunikasi) yang lengkap secara umum terdiri dari pengirim (transmitter), medium transmisi yang akan dilalui informasi yang ditransmisikan, dan penerima (receiver). Bagian transmisi merupakan bagian yang sangat penting, karena bagian inilah yang memungkinkan terkirimnya informasi ke penerima. Saluran jalur transmisi yang ideal adalah saluran yang dapat menyalurkan semua informasi yang ada sampai ke penerima tanpa mengalami redaman.

Dalam teknik komunikasi terdapat beberapa bagian:

1. Jalur Transmisi

2. Koefisien Primer dari Jalur

1. Jalur Transmisi

Jalur transmisi terdiri dari sepasang penghantar tembaga yang dipisahkan dielektrik, dielektrik sendiri adalah suatu lempengan tipis yang diletakkan di antara kedua pelat kapasitor dan Kapasitor adalah komponen elektronika yang dapat menyimpan muatan listrik.

Didalam jalur transmisi terdapat dua jenis jalur pengiriman yang banyak digunakan yang pertama adalah jalur dua kawat, yang kedua adalah jalur koaksial.

Penghantar luar

Penghantar Penghantar dalam

Gambar Kabel Dua Kawat Gambar Koaksial

2. Koefisien Primer Dari Jalur

Di koefisien primer dari jalur mempunyai empat koefisien utama yaitu resistansi (jumlah resistan dari setiap penghantar), indukstansi (efek dari medan magnet yang terbentuk disekitar konduktor pembawa arus yang bersifat menahan perubahan arus) jumlah induktansi dari masing-masing penghantar, kapasitansi (ukuran jumlah muatan listrik yang disimpan atau dipisahkan untuk sebuah potensial listrik yang telah ditentukan) dan kebocoran,yang dimaksud dalam kebocoran disini adalah besarnya arus bocor diantara dua penghantar.

Koefisien Sekunder

Suatu jalur pengiriman diantaranya,impedansi karakteristik,koefisien atenuasi,koefisien perubahan fase,dan laju propogasi.

Impedansi Karakteristik

Adalah impedensi yang ditentukan oleh ukuran fisik dan permisivitas dielektrik dari dua konduktor

Impedansi masukan kesuatu jalur akan sama dengan impedansi karakteristik apabila impedansi beban yang dihubungkan pada terminal keluaran juga mempunyai impedansi karakteristik yang sama.

Impedansi masukan adalah perbandingan tegangan pada terminal masukan dibagi dengan arus yang mengalir ke dalam terminal.

Atenuasi

Kuat sinyal menurun dengan bertambahnya jarak/ kekuatan sinyal berbanding terbalik dengan jarak, tergantung dengan media transmisinyaAtenuasi merupakan suatu fungsi kenaikan dari frekuensi

KOEFISIEN PERUBAHAN FASE

Arus atau tegangan yang berjalan pada jalur pengiriman mempunyai laju yang tertentu, sehingga isyarat pada sisi yang lain akan mengalami pergeseran fase.

Perbedaan fase untuk jarak terpisah 1 kilometer disebut perubahan fase, , dan mempunyai satuan radian per kilometer.

LAJU PROPOGASI

Gelombang data digital terdiri dari sejumlah komponen dengan frekuensi yang berbeda beda, dan setiap komponen akan dipropagasikan dengan laju propagasi masing masing fase.

Jika terjadi perbedaan laju komponen komponen frekuensi, maka bentuk gelombang data akan mengalami group-delay distorsion.

RANGKAIAN DUA KAWAT DAN EMPAT KAWAT

Istilah ini sering digunakan untuk menunjukkan rangkaian yang menggunakan modem. Sambungan hanya dapat dioperasikan pada dua kawat untuk keseluruhan panjang jalur sangat pendek / jika laju bitnya sangat rendah.

Pada rangkaian yang menggunakan empat kawat, dua pasang penghantar ditambahkan pada terminal PCM sampai ke modem.

Gelombang Data Digiital

Isyarat data digital berisi sejumlah kombinasi bit yang menunjukkan karakter yang berbeda. Bit 1 dinytakan dengan tegangan terentu dan bit 0 dinyatakan sebagai 0 volt. Bentuk gelombang 1dan 0 mempunyai bentuk gelombang kotak, dengan input dan output yang tidak sama

Penyandian Bidang Dasar

Sandi Menchester Sandi Differensial Menchester Sandi Miller

Efek Jalur Pada Isyarat Data

Pada isyarat jarak pendek berkecepatan rendah, pengaruh induktansi dan kebocoran sangat kecil

Arus di terima

waktu

Modulasi Amplitudo Kuadrat Modulasi Amplitudo Kuadrat merupakan gabungan dari modulasi

amplitudo dan modulasi fase pada laju 1200 bit/detik ke atas. Aliran bitnya terdiri dari 4 bit, disebut sebagai kuabit sehingga terdapat 16

kombinasi : 0000, 0001, 0010dan seterusnya.

Contoh Modulasi kuadrat pada konstelasi isyarat V22 bis/ter

90

01 00 10 11

10 00 00 o1

180 001 00 00 10

11 10 01 11

270

Efek Jalur Pada Isyarat Termodulasi

Pada saat isyarat termodulasi dikirimkan lewat jalur telephon analog, kombinasi. Atenuasi dan group-delay distortion akan menyebabkan terganggunya isyarat yang diterima sampai pada kondisi penerima tidak dapat mengartikan aliran data yang datang sehingga laju kesalahan bit akan bertambah. Untuk isyarat FSK frekueni yang lebih tinggi akan diatenuasi

lebih banyak dibanding frekuensi yang lebih rendah sehingga akan menimbulkan kesulitan apakah bit 0 telah diterima oleh penerima. Pengaruh lebih buruk akan terjadi pada bit yang lebih besar karena frekuensi yang digunakan untuk menyatakan bit 0 menjadi semakin panjang.

Dengan adanya sistem DPSK bias bios distorsi akan dihilangkan karena diteksi diterima menggunakan penditeksian perubahan fase antara simbol sebelumnya dengan simbol yang sedang diproses.