teknik dasar penyutradaraan.docx

1
TEKNIK DASAR PENYUTRADARAAN RUANG LINGKUP KERJA PENYUTRADARAAN (Pemahaman Dasar) George R. Kernoddle, Invitation to the Theatre (USA: Harcourt, Brace & World,Inc ., 1967), 337—339. •Ruang lingkup/wilayah kerja sutradara terdiri dari tiga tahap. Pertama, perencanaan. Kedua, pelatihan. Ketiga, pertunjukan. Tahap perencanaan: naskah diterjemahkan dari naskah drama menjadi naskah utuh, divisualisasikan dalam ruang, waktu, dan warna pemanggungan oleh sutradara Tahap pelatihan: naskah diubah bentuknya menjadi tubuh dan suara aktor , serta perancang artistik merancang naskah menjadi elemen artistik pertunjukan. •Tahap pertunjukan: sutradara, penulis, dan desainer menyingkir. Stage manager dan crew panggung membantu aktor menghadirkan naskah di atas panggung •Pilihan materi dan teknik penyutradaraan: •Materi: aksi, ruang, garis, bentuk, warna, suasana. •Teknik: komposisi, gambar keterkaitan adegan, gerak dan gerak berpindah,penghayatan dramatik , irama permainan. Robert Cohen , Theatre Brief Edition (USA, Mayfield Publishing Company ,1983), 144- 163. •Ruang lingkup/wilayah kerja penyutradaraan adalah memilih naskah, menganalisis naskah, merancangaudisi dan melakukan kasting peran, serta membimbing latih an aktor. •Penyutradaraan menekankan pada pertemuan dengan manusia ketika menggulirkan id e-idenya,memvisualisasikan konsep dan mengekspresikan perasaannya. •Seorang sutradara diharuskan memiliki banyak imajinasi dan bakat kepemimpinan. •Tahapan-tahapan penyutradaraan: Tahap 1: Persiapan: pemilihan naskah, konsep, pilihan staf, merancang ide, dan kasting. Tahap 2: Implementasi: pemanggungan, pelatihan, uji coba, koordinasi, dan penam pilan.

Upload: teofiltejo

Post on 07-Dec-2015

55 views

Category:

Documents


14 download

DESCRIPTION

drama

TRANSCRIPT

Page 1: TEKNIK DASAR PENYUTRADARAAN.docx

TEKNIK DASAR PENYUTRADARAANRUANG LINGKUP KERJA PENYUTRADARAAN

(Pemahaman Dasar)

George R. Kernoddle, Invitation to the Theatre (USA: Harcourt, Brace & World,Inc., 1967), 337—339.

•Ruang lingkup/wilayah kerja  sutradara terdiri dari tiga tahap. Pertama,  perencanaan. Kedua, pelatihan. Ketiga, pertunjukan.

•Tahap perencanaan: naskah diterjemahkan dari naskah drama menjadi  naskah utuh, divisualisasikan dalam ruang, waktu, dan warna pemanggungan oleh sutradara

•Tahap pelatihan: naskah diubah bentuknya menjadi tubuh dan suara aktor, serta perancang artistik merancang naskah menjadi elemen artistik pertunjukan.

•Tahap pertunjukan: sutradara, penulis, dan desainer menyingkir. Stage manager dan crew panggung membantu aktor menghadirkan naskah di atas panggung

•Pilihan materi dan teknik penyutradaraan: 

•Materi: aksi, ruang, garis, bentuk, warna, suasana.•Teknik: komposisi, gambar keterkaitan adegan, gerak dan gerak

berpindah,penghayatan dramatik, irama permainan.  

•Robert Cohen, Theatre Brief Edition (USA, Mayfield Publishing Company,1983), 144-163.•Ruang lingkup/wilayah kerja penyutradaraan adalah memilih naskah, menganalisis naskah, m

erancangaudisi dan melakukan kasting peran, serta membimbing latihan aktor.

•Penyutradaraan menekankan pada pertemuan dengan manusia ketika menggulirkan ide-idenya,memvisualisasikan konsep dan mengekspresikan perasaannya.

•Seorang sutradara diharuskan memiliki banyak imajinasi dan bakat kepemimpinan.

•Tahapan-tahapan penyutradaraan:  Tahap 1: Persiapan: pemilihan naskah, konsep, pilihan staf, merancang ide, dan kasting.  Tahap 2: Implementasi: pemanggungan, pelatihan, uji coba, koordinasi, dan penampilan.