teknik 1-2-3

13

Upload: yanuar-rahmat-fauzi

Post on 05-Jan-2016

215 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

teknik

TRANSCRIPT

Page 1: teknik 1-2-3
Page 2: teknik 1-2-3

KELEBIHAN TES DNA

• Ketepatan yang lebih tinggi.• Kestabilan yang tinggi.• Pilihan sampel yang luas.• Dapat mengungkap kasus sulit• Dapat mengungkap kasus perkosaan dengan banyak pelaku• Sensitifitas yang amat tinggi

Page 3: teknik 1-2-3

Jenis Teknik Analisis DNA

• 1. RFLP• 2. PCR• 3. STRs

Page 4: teknik 1-2-3

Restriction Fragment Length Polymorphism (RFLP)• polimorfisme DNA yang terjadi akibat variasi panjang fragmen DNA setelah dipotong

dengan enzim restriksi tertentu menjadi fragmen Variable Number Of Tandem Repeat (VNTR).

• Teknik ini dilakukan dengan memanfaatkan suatu enzim restriksi yang mampu mengenal urutan basa tertentu dan memotong DNA (biasanya 4-6 urutan basa). Urutan basa tersebut disebut sebagai recognition sequence.

• Enzim yang berbeda memiliki recognition sequence yang berbeda, sehingga panjang segmen tersebut bervariasi pada tiap orang, hal ini disebabkan karena titik potong enzim yang berbeda dan panjang segmen antara titik potong juga berbeda.

• Analisa yang dihasilkan adalah variasi pada panjang fragmen DNA yang telah ditentukan. Setelah selesai, pola RFLP tampak seperti kode batang (bar code). Saat membandingkan hasil analisa dua sampel, pola batang pada autoradiograf dibandingkan untuk menentukan apakah kedua sampel tersebut berasal dari sumber yang sama

Page 5: teknik 1-2-3
Page 6: teknik 1-2-3

Keunggulan RFLP• Sifat kodominan, lokus-lokus

yang dipergunakan untuk RFLP dapat menunjukkan ratusan variasi untuk tiap lokus• mudah dipetakan dalam peta

genetik, serta tidak mudah berubah hasilnya bila diulang (stabil).

Kelemahan RFLP• memerlukan DNA dalam jumlah

besar, • memakan waktu lama (± 3 hari),

serta • melibatkan penggunaan

pelabelan isotop radioaktif pada teknik yang pertama kali digunakan.

Page 7: teknik 1-2-3

Polymerase Chain Reaction (PCR)• Metode untuk memperbanyak DNA template tertentu dengan enzim

polymerase DNA. • Reaksi teknik ini didesain seperti meniru penggandaan atau replikasi

DNA yang terjadi dalam makhluk hidup, hanya pada segmen tertentu dengan bantuan enzim DNA polymerase sebanyak 20 hingga 40 siklus (umumnya 30 siklus), dengan tingkat akurasi yang tinggi.

Page 8: teknik 1-2-3
Page 9: teknik 1-2-3

Komponen PCR

• DNA template• DNA primer• dNTP (deoxynucleoside triphosphate), • dATP, dCTP, dGTP dan dTTP

• Buffer.• Ion Logam• Master-Mix

Page 10: teknik 1-2-3
Page 11: teknik 1-2-3

Keunggulan PCR : • Simpel dan mudah dilaksanakan

di laboraturium.• Hasil diperoleh dalam waktu

singkat (dalam beberapa hari)• Dapat menganalisa DNA dalam

jumlah sangat sedikit.

Kekurangan metode PCR :• Mudah terkontaminasi• Kebanyakan lokus dalam PCR memiliki

alel lebih sedikit dibandingkan VNTR pada metode RFLP.

• Tidak seperti VNTR yang menggunakan area yang tidak berfungsi, beberapa lokus dari PCR adalah gen yang fungsional, ini berarti telah terjadi seleksi alam yang menyebabkan perbedaan yang lebih besar dari subgroup populasi.

Page 12: teknik 1-2-3

Short Tandem Repeats (STRs)

• metode analisis yang berdasar pada metode Polymerase Chain Reaction (PCR).• STRs (Short Tandem Repeat) adalah suatu istilah genetik yang

digunakan untuk menggambarkan urutan DNA pendek (2 – 5 pasangan basa) yang diulang. • Genome setiap manusia mengandung ratusan STRs. • Metode ini paling banyak dikembangkan karena metode ini cepat,

otomatis dan memiliki kekuatan diskriminasi yang tinggi.

Page 13: teknik 1-2-3

Kelebihan• dapat memeriksa sampel DNA

yang rusak atau dibawah standar• dapat dilakukan pemeriksaan

pada setiap lokus yang memiliki tingkat polimorfisme sedang dengan memeriksa banyak lokus dalam waktu bersamaan

Kelemahan• mensyaratkan penggunaan tiga

belas lokus sedangkan DNA inti hanya memliki dua salinan molekul dalam setiap sel.