tegar kurnia putra basis data

33
MONITORING RELAY PENGAMAN GARDU INDUK TUREN DAN PENYULANG SUMBER MANJING MENGGUNAKAN SOFTWARE ELIPSE POWER STUDIO Disusun untuk Memenuhi Tugas Basis Data Oleh: Tegar Kurnia Putra 1241150024 (D4-4A / 25) JURUSAN TEKNIK ELEKTRO PROGRAM STUDI SISTEM KELISTRIKAN

Upload: prayoga-suprayitno-anggiawan

Post on 08-Jul-2016

233 views

Category:

Documents


3 download

DESCRIPTION

basis data

TRANSCRIPT

Page 1: Tegar Kurnia Putra Basis Data

MONITORING RELAY PENGAMAN GARDU

INDUK TUREN DAN PENYULANG SUMBER

MANJING MENGGUNAKAN SOFTWARE ELIPSE

POWER STUDIO

Disusun untuk Memenuhi Tugas Basis Data

Oleh:Tegar Kurnia Putra

1241150024(D4-4A / 25)

JURUSAN TEKNIK ELEKTRO

PROGRAM STUDI SISTEM KELISTRIKAN

POLITEKNIK NEGERI

MALANG 2016

Page 2: Tegar Kurnia Putra Basis Data

1. SISTEM DISTRIBUSI GI TUREN

GI Turen mempunyai 2 buah IBT (Inter Bus Trasformer) dengan kapasitas

1 x 50 MVA dan 1 x 20 MVA yang berfungsi menurunkan tegangan dari

70 kV ke 20 kV. Di sana terdapat 4 buah bus yang saling dikopel pada sisi

penyulang. Terdapat 10 penyulang yang mendapat suplai dengan satu

spare jika terjadi penambahan beban.

2. SINGLE LINE DIAGRAM

Berikut ini merupakan sigle line diagram GI turen dengan menggunakan

simulasi ETAP 12.6. menggunakan penyulang Sumber Manjing sebagai

contoh.

Page 3: Tegar Kurnia Putra Basis Data
Page 4: Tegar Kurnia Putra Basis Data

3. PERENCANAAN

Perencanaan relay yang digunakan pada adalah OCR yang dipasang pada

CB 21 dan CB 6 yang berfungsi untuk melindungi sistem jika terjadi

gangguan yang menyebabkan over current pada penyulang tirtoyudo.

Setting CT pada CB 6

Setting

OCR pada CB

6

Page 5: Tegar Kurnia Putra Basis Data

Setting CT pada CB 19

Setting OCR pada CB 19

Page 6: Tegar Kurnia Putra Basis Data

Berikut merupakan simulasi load flow pada GI Turen:

Page 7: Tegar Kurnia Putra Basis Data

Berikut merupakan simulasi jaringan yang diberi gangguan pada

penyulang tirtoyudo:

Page 8: Tegar Kurnia Putra Basis Data
Page 9: Tegar Kurnia Putra Basis Data

4. SETTING VAMPSET

a. Device Info

b. Valic Protection Stage

Page 10: Tegar Kurnia Putra Basis Data

c. Over Current Stage I>

Cara menentukan pick up setting pada group 1 :

Ipick up = 1,2 𝑥 𝐼𝐹𝐿 400

Keterangan :1,2 = standar PLN𝐼𝐹𝐿= arus full load /beban penuh (keadaan load flow pada simulator)

400 = CT yang digunakan

Ipick up = 1,2 𝑥 𝐼𝐹𝐿 400

Ipick up = 1,2 𝑥 249,7

= 0,7 A.400Cara menentukan pick up setting pada group 2 :

Ipick up = 1,2 𝑥 𝐼𝐹𝐿 400

Keterangan :1,2 = standar PLN𝐼𝐹𝐿= arus full load /beban penuh (keadaan load flow pada simulator)

400 = CT yang digunakan

Page 11: Tegar Kurnia Putra Basis Data

Ipick up = 1,2 𝑥 𝐼𝐹𝐿 400

Ipick up = 1,2 𝑥 309,1

= 0,9 A.400

d. Setting data config

Page 12: Tegar Kurnia Putra Basis Data

5. ELIPSE POWER STUDIO

a. Power Configuration

b. Driver 1

Page 13: Tegar Kurnia Putra Basis Data

c. Sub 1

Page 14: Tegar Kurnia Putra Basis Data

d. Screen title

Page 15: Tegar Kurnia Putra Basis Data

Dalam suatu gardu induk, monitoring sangat dibutuhkan sebagai sarana untuk

menganalisa dan mengatasi apabila terjadi gangguan. Pada software Elipse Power

Studio terdapat fitur yang dapat digunakan untuk mendukung sarana tersebut yaitu

chart, database, alarms, dan report.

1. Pembuatan Chart pada Elipse

Pembuatan chart pada Elipse berfungsi untuk menampilkan arus fasa R, S,

dan T di Penyulang Sumber Manjing dan GI Turen secara real time. Dengan

menekan CommandButton “Chart GI” kita dapat menampilkan arus fasa pada GI

Turen, dan CommandButton “Chart Penyulang” kita dapat menampilkan arus fasa

pada Penyulang Sumber Manjing. Berikut ini adalah tampilan single line diagram

GI Turen yang telah diberi CommandButton

Page 16: Tegar Kurnia Putra Basis Data

Jika masing-masing CommandButton ditekan maka akan muncul screen Chart

seperti berikut

Page 17: Tegar Kurnia Putra Basis Data

Pada tampilan tersebut, dapat kita ketahui bahwa arus fasa R akan

ditampilkan dengan warna merah, arus fasa S akan ditampilkan dengan warna

kuning dan arus fasa T akan ditampilkan dengan warna hitam.

Untuk menampilkan arus fasa maka buatlah 3 link dengan hasil pengukuran

dan setting pada properties E3Chart lalu Tab Pens sebagai berikut

Untuk kembali ke tampilan Initial Screen diagram dengan menekan

CommandButton “Back” pada tampilan chart tersebut.

Page 18: Tegar Kurnia Putra Basis Data

2. Pembuatan Database pada Elipse

Pembuatan Database pada Elipse ini berfungsi sebagai media penyimpanan

hasil monitoring arus fasa R, arus fasa S dan arus fasa T dalam kurun waktu

tertentu pada Penyulang Sumber Manjing di GI Turen. Dengan menekan

CommandButton “Database” kita dapat menampilkan data hasil pengukuran arus.

Setelah CommandButton “Database” ditekan, maka akan muncul tampilan seperti

dibawah ini

Page 19: Tegar Kurnia Putra Basis Data

Pada tampilan tersebut DB GI, dapat kita ketahui bahwa arus fasa R akan

ditampilkan pada kolom R, arus fasa S akan ditampilkan pada kolom S dan arus

fasa T akan ditampilkan pada kolom T, kolom sebelah kiri yang bernama

E3TimeStamp akan menampilkan waktu ketika pengambilan data tersebut.

Page 20: Tegar Kurnia Putra Basis Data

Untuk menampilkan arus fasa maka pada Hist1, ubah nama menjadi GI KRKTS.

Buatlah coloumn Name untuk Table, Type, dan Source-nya seperti berikut

Untuk kembali ke tampilan single line diagram dengan menekan

CommandButton “Back” pada tampilan database tersebut.

Page 21: Tegar Kurnia Putra Basis Data

3. Pembuatan Alarm pada Elipse

Pembuatan Alarm pada Elipse ini berfungsi untuk mengetahui adanya

kejadian yang menyebabkan alarm bekerja pada Penyulang Sumber Manjing di GI

Turen. Dengan menekan CommandButton “Alarm” kita dapat menampilkan data

penyebab, waktu terjadinya kejadian dan peralatan yang bekerja akibat kejadian

tersebut. Berikut ini adalah tampilan single line diagram GI Turen yang telah

diberi CommandButton “Alarm”

Page 22: Tegar Kurnia Putra Basis Data

Setelah CommandButton “Alarm” ditekan, maka akan muncul tampilan seperti

dibawah ini

Pada tampilan tersebut, kita dapat mengetahui sumber kejadian, tanggal

kejadian, waktu kejadian, peralatan yang bekerja saat kejadian, dll dari kolom

kolom yang tersedia.

Untuk menampilkan kejadian, maka pilih Alarm Turen klik kanan,

properties, pilih Tab Configuration kemudian pilih Fields. Lakukan pengaturan

seperti gambar di bawah ini

Untuk kembali ke tampilan single line diagram dengan menekan

CommandButton “Back” pada tampilan database tersebut.

Page 23: Tegar Kurnia Putra Basis Data

4. Pembuatan Report pada Elipse

Pembuatan Report pada Elipse ini berfungsi untuk mencetak langsung hasil

pengukuran arus fasa R, arus fasa S dan arus fasa T dari software Elipse, sehingga

kita tidak perlu membuka Ms.Access terlebih dahulu saat ingin mencetak hasil

pengukuran pada Penyulang Sumber Manjing di GI Turen.

Dengan menekan CommandButton “Print Report” kita dapat mencetak

langsung hasil pengukuran arus tersebut. Berikut ini adalah tampilan single line

diagram GI Turen yang telah diberi CommandButton “Print Report”

Setelah CommandButton “Print Report” ditekan, maka akan muncul tampilan

seperti dibawah ini

Page 24: Tegar Kurnia Putra Basis Data

Pada tampilan tersebut, dapat kita ketahui data arus fasa R, arus fasa S dan

arus fasa T beserta waktu pengambilan data, pada tampilan tersebut kita dapat

langsung mencetak hasil pengukuran di sebuah kertas.

Page 25: Tegar Kurnia Putra Basis Data

SIMULASI SETTING MONITORING OCR

Untuk megetahui bagaimana cara kerja setting dan monitoring rele

OCR maka dibutuhkan alat peraga atau simulasi. Alat ini bertujuan untuk

mempermudah mahasiswa memahami cara mensetting dan memonitoring

rele. Seperti yang dimilik oleh Politeknik Negeri Malang yang ditunjukan oleh

gambar dibawah ini.

Gambar 15. Single line simulasi OCR Gambar 16. Alat simulasi OCR

Peralatan diatas meliputi :

a. trafo 380 / 220 V sebagai suber

b. 3 lampu fasa R, S dan T

c. 2 buah rele,

d. 2 Vamset

e. tiristor untuk mengatur arus yang masuk pada rele.

Page 26: Tegar Kurnia Putra Basis Data

HASIL SIMULASI SETTING DAN MONITORING

a) Setting I pick up pada menu overcurent di vamset dibuat 2 A karena lampu

hanya bisa menahan arus sampai 5 A. hal tersebut juga berdasarkan kejadian

di lapangan arus pickup pada rele juga disesuaikan dengan kemampuan

transformator.

b) Buka elipse,Klik tombol play pada driver1 untuk mengetahui driver1 sudah

disetting dengan tepat. Angka pada driver berubah biru menandakan kita

sudah menyetting dengan benar.

c) Klik menu screen 1 tekan tombol run dan akan muncul E3 project yang

berisi single line yang kita buat beserta tombol chart,database,dan print report.

Gambar 17. E3 project dengan nilai yang muncul pada R,S,T

d) Nilai yang muncul diatas adalah nilai riil yang diterima oleh lampu. Fasa R

sebesar 1,01 A, fasa S 1,12 A dan fasa T 0.97

e) Klik tombol chart untuk melihat grafik arus yang mengalir, dalam hal ini arus

pada fhasa R dan S karena lampu T tidak dialiri arus. Klik tombol back untuk

kembali ke single line utama.

Page 27: Tegar Kurnia Putra Basis Data

Gambar 18. Grafik arus fasa R,S,T

f) Untuk memunculkan database pada tanggal 13 januari 2016 atau realtime maka

kita klik tombol database dan akan muncul tabel yang meliputi tanggal dan

juga arus yang muncul pada fasa R, S, T.

Gambar 19. Database Penyulang Sumbermanjing

Page 28: Tegar Kurnia Putra Basis Data

g) Yang terakhir adalah tombol print report yang berfungsi untuk memencetak

langsung nilai dan waktu yang muncul pada elipse power tanpa membuka

Microsoft acces terlebih dahulu. Data yang tampil jika kita memilih print

report adalah sebagai berikut.

Gambar 21. Print report pada Penyulang Sumbermanjing GI Turen