techno freedom maret 2017 - lpmtechno.files.wordpress.com · biasanya sistem ticketing ini...
TRANSCRIPT
sebagai ruang kelas, sehingga memilih
untuk menambah ruang kelas di
gedung D lantai 3.
Semenjak perpindahan sekber
ke lantai 2, penyusunan ruangan untuk
masing-masing LKM pun berubah.
Menurut kemahasiswaan FTP,
penyusunan ruangan tersebut
sepenuhnya diserahkan ke seluruh
pimpinan LKM. Oleh karena itu,
beberapa anggota LKM mengaku
senang karena bisa mendapatkan
ruangan yang memiliki jendela sebagai
ventilasi udara dan juga sebagai
sumber cahaya. Sayangnya, beberapa
fasilitas untuk sekber LKM baru masih
belum tersedia, seperti lampu dan
kipas angin yang dianggap merupakan
barang yang penting. Tapi, tak
Bulan Januari lalu, sebagian
besar mahasiswa yang termasuk
a n g g o t a L e m b a g a K e g i a t a n
Mahasiswa (LKM.red) di Fakultas
Teknologi Pertanian (FTP.red)
disibukkan dengan adanya pindahan
ramai-ramai sekretariat bersama LKM
FTP. Sekretariat bersama (sekber.red)
yang sebelumnya bertempat di gedung
D FTP lantai 3, dipindahkan ke lantai 2
di gedung yang sama.
Perpindahan sekber LKM FTP
ini, menurut kemahasiswaan FTP
adalah untuk mengalokasikan gedung
D lantai 3 menjadi ruang kelas
tambahan. Lantai 2 yang sebelumnya
merupakan ruang dosen jurusan
Teknologi Industri Pertanian (TIP.red)
dianggap terlalu bising untuk dijadikan
-Maret 2017-
1
Pindahan Sekretariat LKM: Luas, tapi Panas?Doc. Techno
Headline
aktivitas di laboratorium. Kan band
biasanya latihan sampai larut malam,”
jawab Hamzah. Selain mengganggu,
anggota band Flopi juga akan kesulitan
untuk berlatih karena gedung D yang
dikunci lebih dari pukul 9 malam.
Terlepas dari pindahnya studio band,
Hamzah mengaku setuju dengan
adanya perpindahan sekret ini.
Sayangnya, sekber baru LKM FTP ini
bising dan percakapan yang dilakukan
di sekitar sekber selalu terdengar
hingga ruang kelas di lantai 3, sehingga
sangat mengganggu ak t iv i tas
perkuliahan. “Harapan saya, teman
teman anggota LKM lebih tenang
dalam berkegiatan di sekret, dan juga
saya berharap disediakan mushola
untuk teman-teman LKM biar gampang
beribadah, “ tambah Hamzah.
Mahasiswa anggota LKM FTP
menyambut baik pindahnya sekber ke
lantai dua gedung D FTP, karena
letaknya mudah dijangkau dan 'sedikit'
lebih luas dari sekber sebelumnya.
Hanya saja, sekber baru LKM FTP
masih kurang lengkap dalam fasilitas
serta sarana dan prasarana, seperti
lampu dan mushola. (naf)
dipungkiri bahwa beberapa ruangan
untuk sekber LKM yang baru lebih luas
dari sebelumnya. “Saya bersyukur sih,
karena sekret sekarang menjadi lebih
luas. Tapi ya begitu, disini panas dan
gelap, karena belum diberi lampu dan
kipas aja. Enaknya, kalau ke sekret
sekarang jadi nggak jauh lagi.” Ungkap
Fel ix , anggota LKM Keluarga
Mahasiswa Katholik (KMK.red) FTP,
yang tidak lagi mendapatkan ruang
sekretariat dengan jendela yang
terhubung langsung ke luar.
Sementara itu, Ketua Umum
LKM Seni FTP, Hamzah, mengatakan
bahwa pindahnya sekber ini membawa
efek positif dan negatif. Ruang kelas
menjadi bertambah, dan bisa lebih
banyak menampung mahasiswa.
Namun, perpindahan sekber UKM Seni
dirasa sedikit sulit, karena barang-
barang UKM Seni yang sebagian besar
terletak di gudang barang di lantai 3.
“Barang-barang UKM Seni kan
banyak, apalagi studio band Flopi juga
dianjurkan untuk pindah ke sini
(gedung D lantai 2.red), nah kalau
studio pindah kesini, pasti akan
mengganggu aktivitas perkuliahan dan
HEADLINE
2
3
SERBA-SERBI
rakan pendidikan dan pelatihan dasar,
atau hanya sekedar welcome party
saja. Mahasiswa yang mengikuti lebih
dari satu organisasi pasti merasakan
betapa bingungnya ketika harus
menghadiri beberapa acara diklat di
hari yang bersamaan. Benar, tidak?
Kedua, banyaknya mahasiswa
wirausaha di FTP. Setelah sebulan
berjalannya periode baru LKM FTP,
p a s t i s e k a r a n g s u d a h m u l a i
bermunculan mahasiswa-mahasiswa
y a n g m e n a w a r k a n b a r a n g
dagangannya . Jangan sa l ah ,
mahasiswa yang menjual barang
dagangannya tersebut, atau lebih
sering kita dengar sebagai “danusan”
adalah salah satu latihan dini sebelum
menjadi wirausahawan di dunia kerja,
P e r i o d e k e p e n g u r u s a n
Lembaga Kedaulatan Mahasiswa
(LKM.red) di Fakultas Teknologi
Pertanian (FTP.red) telah memasuki
babak baru. Semua program kerja
direncanakan mulai dari awal lagi dan
semaraknya berbagai macam kegiatan
yang akan diselenggarakan oleh
semua LKM FTP akan dimulai.
Sebagai mahasiswa FTP, tentu tidak
asing lagi dengan “tanda-tanda”
dimulainya periode baru LKM ini.
Tahukah kamu apa saja tanda-tanda
itu?
Pertama, untuk para anggota
baru LKM FTP, pasti familiar dengan
Diklat kan? Minggu awal perkuliahan
semester genap memang waktunya
bagi seluruh LKM di FTP menyelengga
Memasuki Periode Baru LKM FTP,Kenali Tiga Tanda Ini!
dok.
kavl
ing
sering terjadi ketika lebih dari satu
acara besar yang diselenggarakan
dalam jangka waktu dekat. Nah,
apabila kamu sedang menjual tiket
salah satu acara, dan temanmu
menjual t iket acara yang lain,
muncullah pernyataan “aku beli
tiketmu, kamu beli tiketku” ini. Dengan
membeli tiket dan menghadiri acara
yang diselenggarakan LKM FTP, lagi-
lagi kita turut menyumbang kesuksesan
acara tersebut. Sebagai sesama
mahasiswa FTP, apa salahnya jika kita
saling membantu terselenggaranya
acara LKM di fakultas kita dengan
sukses. Nah, sekarang sudah tahu kan
apa saja tanda-tanda mulainya periode
baru LKM FTP? Jadi, tunggu apa lagi.
Daripada hanya diam saja, yuk ikut
berkontribusi dan belajar berorganisasi
di LKM FTP. (naf)
4
lho. Tidak jarang juga, danusan-
danusan yang di lakukan oleh
beberapa mahasiswa menyelamatkan
kita dari 'kelaparan'. Sudah menjadi
rahasia umum, jika kegiatan danusan
ini merupakan kegiatan yang dilakukan
untuk mencari dana tambahan untuk
menyeleng-garakan program-program
kerja LKM FTP. Jadi, dengan membeli
b a r a n g d a n u s a n , k i t a t u r u t
menyumbang kesuksesan acara
tersebut. Asik, kan?
Ketiga, aku beli tiketmu, kamu
beli tiketku. Tanda yang satu ini,
mungkin belum terlalu sering muncul
sekarang, tetapi akan sering sekali
dijumpai setelah beberapa minggu dari
mulainya periode baru LKM FTP. Dari
sekian banyaknya kegiatan-kegiatan
yang akan diselenggarakan oleh LKM
di FTP, pasti akan ada acara besar
yang menggunakan sistem ticketing.
Biasanya sistem ticketing ini digunakan
jika pada acara tersebut akan
mengundang bintang tamu atau
pemateri tingkat nasional. Beberapa
mahasiswa akan ditugaskan untuk
menjual tiket-tiket tersebut, dan akan
Aku beli tiketmu, kamu beli tiketku”
“
6
mengenal mereka di kampus.
Hubungan kami hanya sebatas orang
yang saling kenal. Tapi ternyata kami
dipersatukan di bandung ini. Dina,
selama di kampus dulu aku jarang
ber interaksi dengannya. Dinu,
mungkin sedikit banyak aku pernah
berkata “hai” dan “apa kabar”. Dini, aku
baru mengenalnya disini, dia kebetulan
kakak tingkatku. Itu sedikit tentang
mereka.
Kami satu tempat kosan saat ini. Tak
a d a y a n g k a m i k e n a l d i s i n i
sebelumnya. So, we have to struggle
here together! Hari pertama kami
kuliah. Aku belum benar-benar
mengenal 3D. Kami masuk jam 7 tepat.
But, hello? Where is everybody?.
e l l o b a n d u n g ,
Hterdengar seperti lagu
memang. So, disinilah
sekarang aku berada. Namaku wimar
dan sedang menghadapi lingkungan
baru, suasana baru, orang-orang baru,
dosen baru, mata kuliah baru, it's all
new. Akhirnya aku memutuskan untuk
pindah ke bandung, bukan buat kabur.
Aku pindah karena dirasa belum cukup
hanya belajar segitu di kampusku
sebelumnya. Aku masih ingin belajar,
mungkin itu tujuan awalku. Kebetulan
teman satu kampusku ada yang
melanjutkan juga. Dina, dinu, dan dini.
3D biasa aku memanggilnya. Dan
kebetulan juga aku hanya sekedar
mengenal mereka di kampus.
CERPEN
Aku dan “Teman”kuOleh: Ishmah Hanifah
5
PUISI
Bulan Redupmu saja indahApalagi kalau terang
Langit malamSendumu saja indahApalagi kalau bertabur bintang
MatahariBintangBulanKamu
Namanya a mencuri waktukusajTanpa izinTanpa misiperTapi m ta perhatiankuenyi
straksi duniakuRaganya mendi seluruh inderaMengambil
paksaDengan menolakTanpa aku
dengan caramuAmbil waktuku Dari jauhDengan suaramuMenembus gaduh
Tanpa izinTanpa tatapTanpa lisanTanpa interaksi
IndahDengar kamu kaya rayaDengan hasil curianmu
Pencuri
Malang, 11 Oktober 2016
Ale
Oleh: Alishia Maitsa
memutuskan untuk tidak hanya
sekedar kuliah. Aku sering ikut
beberapa kajian islami di kampus dan
tergabung dalam relawan bandung,
kebetulan itu kegiatan di luar kampus.
Kak dini, ikut bergabung denganku
menjadi relawan.
Jujur, manajemen waktuku
kurang baik. Aku terkadang bingung
dengan tugasku yang datang
seenaknya. Terutama jika meilhat
teman-temanku selesai dan I'm the
only one who doesn't finish yet. Dulu
aku tidak begini, dulu kegiatanku lebih
banyak dari ini. Dan IP ku tetap dalam
ekspektasiku. Belajar dalam semalam
dikala UTS dan UAS.
Disinilah aku menyadari,
bahwa lingkungan dimana aku bergaul
akan mempengaruhi tindakan yang
aku lakukan. Karakter teman-temanku
dulu, alon-alon asal kelakon. Yang
penting hadir kuliah dan praktikum. Itu
sudah menjadi nilai plus. Tugas akan
selesai pada waktunya, tenang. Disini
aku mulai merasakan, mau tidur
kerjakan laporan, bangun tidur lanjut
mengerjakan laporan, kuliah mikirin
laporan dan laporan. (Bersambung)
Kampusku dulu tidak begini, kampusku
dulu disiplin dan tidak ada kata telat.
Kami duduk di depan. Dosen sudah
datang dan seolah olah dia hanya
mengajar kami.
1 minggu berlalu, hello? Sudah
5 mata kuliah dan hanya 3 dosen yang
hadir. Awalnya aku memang tidak
menerima hal itu. Come on, aku datang
kesini dengan serius. Ya aku begitu
menantang, aku memang belum tau
akan ada hal yang menantang di
depan. Ya tantangan mahasiswa,
laporan, tugas, laporan, tugas. Itu
mahasiswa kupu-kupu. Tantangan
aktivis mahasiswa, rapat, tugas,
laporan, rapat, aksi, tugas, laporan,dan
rapaaaaat. Mungkin itu dulu sekilas
pengalamanku.
1 bulan berlalu. Tugas tanpa
henti. Sedikit banyak aku tau karakter
mereka. Dinu, selalu mengurung diri di
kamar. Fokus mengerjakan tugas.
Dina, jika sudah jenuh dia akan
mencari hiburan, entah itu menelepon
semua anggo ta ke lua rganya ,
pacarnya, keluarga pacarnya, teman
sepermainannya, bahkan mba-mba
operator. Aku, kebetu lan aku
7
SUSUNAN REDAKSIDewan Redaksi : Dekan FTP UB I Penanggung Jawab : Fyantina Eka P Pemimpin
Redaksi : Nafisa I Reporter : Nafisa I Editor: Fyan I Layouter: Aby, Edi