tata rl bali .@ &.5.4t bati -...

3
sub Bagian Humas dan Tata Usaha BPK Rl p"r.,jr"f.ilan Provinsi Bali \--r'|L' --- ^- , I t'm'* &.5.4t .@ Bati Post I {W Edisi : Ju'ot, 3 kbnuit &" t7 Hal .2 Korup$i Dana bah Mantan Bendaltara Desa Adat Jimbaratt Dituntut I,5 Tahun Denpasar (Bali Post) - Setelah mengembalikan dana hibah bantuan Pemk- ab Badung hingga seratus persen, mantan Bendahara II (Petengen II) Desa Adat Jimbaran I Wayan Badra, Rabu (1/2) malam dituntut shtu tahun enam bulan (1.5 tahun) penjara saat sidang di Pengadilan Tipikor Denpasar. Dia dinyatakan terbukti ber- salah melakukan korupsi dana hibah Kabupaten Badung seb- agaimana dalam dakwaan sub- sider yakni melanggar Pasal 3 UU RI Nomor 31 Tahun 1999 tentang Tipikor. sebagaimana yang telah diubah dengan UU Nomor 20 Tahun 2001 tentang Perubahan Atas UU Nomor 31 Tahun 1999 tentang Tipikor. "Menyatakan terdakwa Wayan Badra tidak terbukti bersalah melakukan tindak pidana korupsi sebagaimana dalam dakwaan primer. Mem- bebaskan terdakwa dari dak- waan primer," ucap JPU I Gusti Ngurah Wirayoga. Walaupun bebas dalam da- kwaan primer, namun b baik yang meringankan mau- pun yang memberatkan. Yang memberatkan, terdakwa tidak mendukung upaya pemerin- tah yang sedang giat-giatnya melakukan upaya pemberan- tasan tindak pidana korupsi. Yang meringankan, terdakwa menyesali perbuatannya, se- lama persidangan bersikap sopan, mengakui dengan terus terang perbuatannya sehingga melancarkan proses persidan- gan dan terdakwa mengganti kerugian keuangan negara seratus persen. Atas tuntutan itu, terdakwa melalui kuasa hukumnya, Edy Hartaka tengah malam kemarin usai sidang mengaku akan men- gajukan pledoi atau pembelaan dalam sidang pekan depan. Sebelumnya dalam surat dakwaan dijelaskan bahwa akibat perbuatan I Wayan Badra, pemerintah dalam hal ini Pemkab Badung dirugikan hingga Rp 350 juta. Perhi- tungan tersebut berdasarkan audit BPKP Perwakilan Bali. (kmb37) dasarkan uraian dalam timbangan hukumnya, ja menyatakan bahwa terda terbukti bersalah sebasaim yang diatur dan diancam da pasal 3 UU yang sama. " nyatakan terdakwa terb bersalah sebagaimana da dakwaan subsider," jelas ja di hadapan majelis ha pimpinan Sutrisno. Selain dituntut supaya fer- dakwa dihukum selama s[tu tahun enam bulan, jaksa jjrga menuntut supaya terda{wa dipidana denda Rp 50 jr{ta, subsider tiga bulan kurungfan. Dalam kasus ini, kata jatsa, terdakwa yang didampilngi kuasa hukumnya, Edy {ar- taka, tidak dibebankan mPm- bayar uang pengganti seb{sar Rp 350 juta. Karena terdalwa sudah mengembalikan k{ru- gian negara tersebut, yalkni dititip di JPU yang selanjutnya dititipkan di kas negara. Sebelum pada proses $es- impulan tadi. jaksa memfer- timbangkan beberapa hal, r- er- sa :wa na m rre- lkti m

Upload: phungnhi

Post on 30-Apr-2019

215 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

sub Bagian Humas dan Tata Usaha BPK Rl p"r.,jr"f.ilan Provinsi Bali\--r'|L'

--- ^- , I t'm'*&.5.4t.@ Bati Post I {W

Edisi : Ju'ot, 3 kbnuit &" t7

Hal .2

Korup$i Dana bahMantan Bendaltara Desa Adat

Jimbaratt Dituntut I,5 TahunDenpasar (Bali Post) -

Setelah mengembalikandana hibah bantuan Pemk-ab Badung hingga seratuspersen, mantan BendaharaII (Petengen II) Desa AdatJimbaran I Wayan Badra,Rabu (1/2) malam dituntutshtu tahun enam bulan (1.5tahun) penjara saat sidang diPengadilan Tipikor Denpasar.Dia dinyatakan terbukti ber-salah melakukan korupsi danahibah Kabupaten Badung seb-agaimana dalam dakwaan sub-sider yakni melanggar Pasal 3UU RI Nomor 31 Tahun 1999tentang Tipikor. sebagaimanayang telah diubah dengan UUNomor 20 Tahun 2001 tentangPerubahan Atas UU Nomor 31Tahun 1999 tentang Tipikor.

"Menyatakan terdakwaWayan Badra tidak terbuktibersalah melakukan tindakpidana korupsi sebagaimanadalam dakwaan primer. Mem-bebaskan terdakwa dari dak-waan primer," ucap JPU I GustiNgurah Wirayoga.

Walaupun bebas dalam da-

kwaan primer, namun b baik yang meringankan mau-pun yang memberatkan. Yangmemberatkan, terdakwa tidakmendukung upaya pemerin-tah yang sedang giat-giatnyamelakukan upaya pemberan-tasan tindak pidana korupsi.Yang meringankan, terdakwamenyesali perbuatannya, se-lama persidangan bersikapsopan, mengakui dengan terusterang perbuatannya sehinggamelancarkan proses persidan-gan dan terdakwa menggantikerugian keuangan negaraseratus persen.

Atas tuntutan itu, terdakwamelalui kuasa hukumnya, EdyHartaka tengah malam kemarinusai sidang mengaku akan men-gajukan pledoi atau pembelaandalam sidang pekan depan.

Sebelumnya dalam suratdakwaan dijelaskan bahwaakibat perbuatan I WayanBadra, pemerintah dalam halini Pemkab Badung dirugikanhingga Rp 350 juta. Perhi-tungan tersebut berdasarkanaudit BPKP Perwakilan Bali.(kmb37)

dasarkan uraian dalamtimbangan hukumnya, jamenyatakan bahwa terdaterbukti bersalah sebasaimyang diatur dan diancam dapasal 3 UU yang sama. "nyatakan terdakwa terbbersalah sebagaimana dadakwaan subsider," jelas jadi hadapan majelis hapimpinan Sutrisno.

Selain dituntut supaya fer-dakwa dihukum selama s[tutahun enam bulan, jaksa jjrgamenuntut supaya terda{wadipidana denda Rp 50 jr{ta,subsider tiga bulan kurungfan.Dalam kasus ini, kata jatsa,terdakwa yang didampilngikuasa hukumnya, Edy {ar-taka, tidak dibebankan mPm-bayar uang pengganti seb{sarRp 350 juta. Karena terdalwasudah mengembalikan k{ru-gian negara tersebut, yalknidititip di JPU yang selanjutnyadititipkan di kas negara.

Sebelum pada proses $es-impulan tadi. jaksa memfer-timbangkan beberapa hal,

r-er-sa

:wanam

rre-lkti

m

Sub Bagian Humas dan Tata Usaha BpK Rl pe akilan Provinsi Bali

Bali Post

Denpasar (Bali Post) -Kendati sudah memasuki

Februari, ternyata masih adapenerima hibah tahun 2016yang belum menyetorkanLaporan Keterangan Per-tanggungjawaban (LKPJ).Padahal ada konsekuensiuntuk'itu, yakni keharusanmengembalikan hibah yangditerima ke kas daerah. De-mikian disampaikan KepalaBiro Humas dan ProtokolSetda Provinsi Bali I DewaGede Mahendra Putra diDenpasar, Kamis (212) ke-marrn.

"Patut disadari penerimahibah untuk melaksanakankewajibannya. Setelah men-erima hibah menyetorkanLKP.I. jangan uangnya saja

diambil. Kalau memang tidakada LKPJ, ya... harus segeramengembalikan ke kas daer-ah," ujarnya.

Menurut Mahendra, TimSapu Bersih Pungli denganlea,din g sector InspektoratProvinsi Bali menemukan 12penerima hibah bermasalah,tujuh di antaranya tidakmerealisasikan hibah ataurealisasi fisik 0%. Selanjut-nya dua hibah yang real-isasi fisik dan keuangannyadi bawah 50%, satu hibahtidak sesuai peruntukan,serta dua hibah yang fisiknyadikerjakan sebelum danaditerima. "Realisasi 0% ituwajib mengembalikan, yang50% harus mempertang-

Tak Setor LK

Provinsi

2016

4.264 pegan nilaiHingsa

dikemba n. Hibah yangperuntu nya tidak sesuai

jelas-jelas tidakK (Norma, Stan-ur, Kriteria). Ini

dengan Ssesuai Ndar, Pjuga waj mengembalikan,"tegasnya.

Menu

ya dilaksanakan oleh sekitar1.760 orang petugas monev.Dengan petugas sejumlah itu,sekitar 3.426 penerima hibahsudah dikunjungi ke lokasi.Yang sudah menyampaikanberkas laporan 79,55%. Se-banyak 872 penerima hibahatau sekitar 20% belum me-nyampaikan laporan denganalasan cairnya hibah padaakhir Desember 2016 danterkendala upacara," ujarTeneng.

Tahun lalu Pemprov Balimemberikan bantuan hibahkepada 5.278 penerima den-gan total hibah Rp 363,249miliar. Dari jumlah ini baru3.654 penerima yang sudahmenyetorkan LKPJ atau

Penerirna l{arus embalikaraI{ibaLa ke I(as Daera}r

Pemprovhibah dal

ali memberikan

ut InspekturLli I Ketut Teneng,

dua tahap padatahap pertama

nilai Rp 125,350a tahap II ada

rima hibah den-237,898 miliar.Januari 2017

terdapat 014 penerima hi-bah dengamiliar. P

nrngga i

sudah 33 PD yang meny-etorkan 'J tahap II untuk

ng dan evaluasin- 85,69%. (kmb32)diperiksa.

"Monitogungjawqlkan {C" qr..ry"

Edisi

Hal

:&,n,4, 3Tefuwir )oBq

.J

Sub Bagian Hufflas dan Tata Usaha''r

t l\l 11.\.' "

i,;;t --' ;t:.::*\.':ffi:r'./-f:Ir.,.-.. 1:?i

ISPK Rl Perwa!tiIarii pr,",clvinsi Bali

Hatrl.I Fu:st

Revitalisasi pasar UbudDianggarkan Rp 7rS Miliar

Gianyar (Bali Post)

_ P_eyk1_! Gianyan telah menyiapkan anggaran sekitarRp 7,5 miliar di APBD 2012 untuk revitalisiJi pa""" U-U"aBlok A yang terbakar Maret 2016 lalu. Terkait t

"t t""""_

F:rt, q?,"q pedagang di Pasar Ubud berharap revitalisasiDrsa drlakukan secepatnya.

Kepala Dinas-Perindustriandan Perdagangan KabupatenGianyar Wayan Suamba, Senin(2/1) kemarin, mengatakan un-tuk revitalisasi bangunan PasarUbud yang terbakar pihaknyatidak lagi menunggu danaKementerian Perdagangan.Hal ini mengingag tahun inipemerintah pusat akan mengu-curkan dana untuk revitalisasiPasar Seni Sukawati dan PasarBadung.

"Melihat kondisi pemerrn-

tah pusat saat ini, serta ataspersetujuan bapak Bupati danDPRD Gianyar, pada APBD in-duk tahun ini sudah disiapkananggaran sekitar Rp 7,5 miliaruntuk revitalisasi bangunanPasar Ubud yang terbakar,"ungKapnya.

Ditegaskannya, revitalisasiPasar Ubud akan dimasuk-kan dalam skala prioritas agardikerjakan lebih awal. Halini mengingat pasar yang me-nawarkan berbagai kerajinan

tersebut masih meniadi pri-madona wisatawan. hatusanwisatawan berkunjung ke pasartradrrional ini setiap [arinya.

"Kita ingin segeia memuli-hkan kondisi Pasar Ubud yangmasih menjadi primadona tu--juan wisata. Makanya ini akandikerjakan secepatnya. Sebagaitahap awal, kamibersama DinasPU akan menunjuk konsultanmelakukan pengecekan kondisibangunan." ucapnya.

Disinggung terkait kajianUniversitas Udayana (Unud)terhadap bangunan yang terba-kar tersebut, Suamba mengata-kan kajian hanya menjabarkanpersentase bagian bangunanyang rusak. Kajian tersebuttidak mencantumkan baeian

mana dari bangunan yang harusqrDongl(ar.

"Kilian Unud. hanya dican-tumkan persentase yang rusak.Selanjutnya, kita yang memu-tuskan mau dibongkar atautidak. Maka dari itu hasil kaiianini akan dibahas lagi deng"triimteknis Dinas PU," katanya.

Sementara terkait asuransibangunan Pasar Ubud, Suambamenjelaskap, asuransi tersebutmeliputi keseluruhan bangu-nan pasar di kampung turis itusehingga bila asuransi tersebutcair jumlahnya tidak seberapa.''Kalau pun nanti asuransinyacair. ini akan dikembalikan kekas daerah." terangnya.

Secara terpisah KepalaPasar Ubud Wayan Sukadana

mengatakan, pihaknya belummendapat informasi terkaitkepastian rencana revitalisasitersebut. "Informasinya belumsaya terima, kalau memangnanti bisa direvitalisasi vibagus, karena ini sangat di-tunggu oleh para pedagang,"ucapnya.

Ditambahkannya, hingga kini140 pedagang yang sebelumnyamenempati bangunan Blok Abelakang Pasar Ubud yang ter-bakar, masih berjualan di tem-pat relokasi sdmentara. "Kalaubangunan bekas terbakar jelasmasih kosong dan tidak bisadipakai. Sementara pedagangsekarang masih berjualan dipelataran yang menjadi tempatrelokasi." ucapnya. (kmb35)

Edisi : .ielaq ,9 ce''vnt sol$

Hal :E