tata dasar bahasa jepang

10
Tata Bahasa Dasar Tata bahasa awal dari Bahasa Jepang. Belajar tentang partikel WA, DESU, DEWA ARIMASEN dll, dan cara menggunakannya. .... WA ...... DESU. .... ...... はは Partikel WA (ditulis dengan ha は dalam hiragana), adalah kata bantu subjek. DESU はは adalah bentuk positif yang digunakan untuk membuat sebuah ucapan menjadi formal. (huruf u biasa tidak disuarakan) Watashi wa gakusei desu. Saya (adalah) siswa. Anata wa sensei desu. Kamu (adalah) guru. .... WA .... DEWA/JA ARIMASEN .... ..... はは / ははははははは DEWA ARIMASEN (bisa juga DE ARIMASEN atau JA ARIMASEN) adalah bentuk negatif (menyangkal) dari DESU, sama artinya dengan "bukan" Yoshida-san wa shachō dewa/ja arimasen. Tuan Yoshida bukan direktur. Watashi wa Yamada dewa/ja arimasen. Saya bukan Yamada. .... WA .... DESHITA .... .... は は は .... WA .... DEWA ARIMASEN DESHITA ..... ..... は は は は は は は は は は DESHITA adalah bentuk lampau dari DESU, berarti "dulunya adalah, mantan, bekas" DEWA/JA ARIMASEN DESHITA adalah bentuk lampau dari DEWA/JA ARIMASEN, berarti "dulunya bukan, bukan mantan" Anohito wa isha deshita. Dia mantan (dulunya) dokter. Kore wa gakkō dewa arimasen deshita. Ini bukan bekas sekolah. Rangkuman Watashi wa ten-in desu. Saya adalah pegawai toko. Watashi wa ten-in dewa/ja arimasen. Saya bukan pegawai toko.

Upload: wira-arif-budiman

Post on 18-Nov-2015

27 views

Category:

Documents


7 download

DESCRIPTION

cara belajar bahasa jepang

TRANSCRIPT

Tata Bahasa DasarTata bahasa awal dari Bahasa Jepang. Belajar tentang partikelWA, DESU, DEWA ARIMASENdll, dan cara menggunakannya..... WA ...... DESU..... ...... PartikelWA(ditulis dengan ha dalam hiragana), adalah kata bantu subjek.DESU adalah bentuk positif yang digunakan untuk membuat sebuah ucapan menjadi formal. (huruf u biasa tidak disuarakan)Watashi wa gakusei desu.Saya (adalah) siswa.Anata wa sensei desu.Kamu (adalah) guru..... WA .... DEWA/JA ARIMASEN.... ..... / DEWA ARIMASEN(bisa jugaDE ARIMASENatauJA ARIMASEN) adalah bentuk negatif (menyangkal) dari DESU, sama artinya dengan "bukan"Yoshida-san wa shach dewa/ja arimasen.Tuan Yoshida bukan direktur.Watashi wa Yamada dewa/ja arimasen.Saya bukan Yamada..... WA .... DESHITA.... .... .... WA .... DEWA ARIMASEN DESHITA..... ..... DESHITAadalah bentuk lampau dari DESU, berarti "dulunya adalah, mantan, bekas"DEWA/JA ARIMASEN DESHITAadalah bentuk lampau dari DEWA/JA ARIMASEN, berarti "dulunya bukan, bukan mantan"Anohito wa isha deshita.Dia mantan (dulunya) dokter.Kore wa gakk dewa arimasen deshita.Ini bukan bekas sekolah.RangkumanWatashi wa ten-in desu.Saya adalah pegawai toko.Watashi wa ten-in dewa/ja arimasen.Saya bukan pegawai toko.Watashi wa ten-in deshita.Saya mantan (dulunya) pegawai toko.Watashi wa ten-in dewa/ja arimasen deshita.Saya bukan mantan pegawai toko.

Kalimat TanyaCara membuat kalimat menjadi kalimat tanya dalam Bahasa Jepang sangat mudah. Cukup dengan menambahkanKA pada akhir kalimat.Anata wa kaishain desu. Kamu adalah pegawai perusahaan.Anata wa kaishain desu ka.Apakah kamu pegawai perusahaan?Jawabannya :Bila benar kita memakai kata "hai"yang berarti "ya"Hai, s desu. Ya, betulBila salah kita memakai kata "iie" yang berarti "tidak" atau "bukan"Iie, s dewa/ja arimasen. / Bukan, bukan begitu.Iie, chigaimasu.Bukan, salah.

Pola Kalimat DasarBelajar struktur pola kalimat dalam Bahasa Jepang. Subjek, predikat, objek, keterangan.Susunan kalimat dalam Bahasa Jepang berbeda dengan Bahasa Indonesia atau Bahasa Inggris. Dalam Bahasa Jepang, predikat diletakkan di akhir kalimat.

Subjek - Objek - Predikat

Watashi wa hon o yomimasu. Saya membaca buku.

Subjek : Watashi. (wa adalah kata bantu.LihatTata Bahasa Dasar)Objek : hon (buku)Predikat : Yomimasu (membaca)

Partikel oadalah untuk menghubungkan objek (kt benda) dengan kt kerja (predikat)Lala-san wa tegami o kakimasu. Lala menulis surat.Otoosan wa tabako o suimasu ka.Apakah ayahmu menghisap rokok?Hai, suimasu.Ya, menghisap (rokok).#Untuk membuat menjadi negatif, rubah akhiran -masu menjadi -masen.Iie, suimasen.Tidak, tidak menghisap (rokok)Berikut adalah pola kalimat yang lebih lengkap, secara umum :Subjek - (keterangan waktu) - (keterangan tempat) - Objek - (kt bantu) - PredikatOksan wa asa resutoran de pan o sukoshi tabemasu.Ibu pagi hari di restoran makan sedikit roti.Subjek : OksanKet waktu : asa(pagi)Ket tempat : resutoran de (di restoran)Objek : pan (roti)Kata bantu : sukoshi (sedikit)Predikat : tabemasu (makan)

Kata SifatKata Sifat dalam Bahasa Jepang dibagi menjadi 2 golongan, yaituKeiyshidanKeiy Dshi.Yang termasuk Keiyshi adalah semua kata sifat yang berakhiran dengan huruf 'i', sedangkan Keiy Dshi adalah yang tidak berakhiran dengan huruf 'i'Keiyshi Ciri-ciri : berakhiran hurufi Contoh : Oishii (enak), Akai (merah), Takai (tinggi/mahal), Utsukushii (cantik)Catatan penting : kirai, saiwai, zonzai, aimaibukantermasuk Keiyshi (pengecualian)*Perhatikan, dalam Bahasa Jepang, kata sifat di depan kata benda (menerangkan kata benda), sama seperti Bahasa InggrisMisalnya : Jeruk manis = Amai mikan(jeruk = mikan, manis = amai)Makanan enak = Oishii tabemono(makanan = tabemono, enak = oishii)Seperti yang sudah dipelajari sebelumnya (Lihat Tata Bahasa Dasar), perubahan kalimat menggunakan akhiran DESU, DESHITA, DEWA ARIMASEN, DEWA ARIMASEN DESHITA untuk akhiran yang berupa kata benda.Kore wa oishii tabemono desu.Ini makanan enak.Kore wa oishii tabemono deshita.Ini makanan enak (lampau) / Tadinya ini makanan enakKore wa oishii tabemono dewa arimasenIni bukan makanan enakKore wa oishii tabemono dewa arimasen deshita.Ini bukan makanan enak (lampau) / Tadinya ini bukan makanan enakNamun, untuk kata sifat KEIYOOSHI memiliki aturan sendiri, yaitu :Bentuk LampauUbah akhiran i menjadi 'katta' Contoh :Oishii menjadiOishikatta Kore wa oishikatta desu.Ini enak.(Lampau)Bentuk NegatifUbah akhiran i menjadi 'kunai 'Contoh :Oishii menjadiOishikunai Kore wa oishikunai.Ini tidak enakBentuk Negatif LampauUbah akhiran i menjadi 'kunakatta 'Contoh :Oishii menjadiOishikunakatta Kore wa oishikunakatta.Ini tidak enak(lampau)Menyambung Kata SifatUbah akhiran i menjadi 'kute 'Contoh :Oishii menjadiOishikute Kore wa oishikute, yasui desu.Ini enak, (dan) murah.Keiy Dshi (sering juga disebutNA KEIYSHI)

Ciri-ciri : tidak berakhirani Contoh : shinsetsu (ramah), Joozu (mahir), kimben (rajin), kirei (cantik,indah)*Catatan: Kata-kata seperti kirei , adalah termasuk suarae panjang, bukan termasuk akhiran i *Untuk menggabungkan dengan kata benda, harus ditambah partikel NA Misalnya : shinsetsu na hito (orang ramah)kirei na hana (bunga cantik)Perubahan KEIY DSHI sangat mudah, sama seperti perubahan kata benda yaitu :Bentuk LampauKirei deshita.(Cantik(Lampau))Bentuk NegatifKirei dewa/ja arimasen(Tidak cantik)Bentuk Negatif LampauKirei dewa/ja arimasen deshita.(Tidak cantik(lampau))Menyambung Kata SifatGunakan partikelDE Kirei de, shinsetsu desu.Cantik, (dan) ramah.

Kata SifatDaftar kata sifat yang sering digunakan sehari-hari.KEIYSHI Kata sifat golongan 1, ciri-ciri berakhiran huruf i yoi = baik;baguswarui = jelek;buruktakai = tinggi;mahal yasui = murahhikui = rendah akai = merahshiroi = putih kuroi = hitamaoi = biru;hijau kiiroi = kuningkii = besar chiisai = kecilatsui = panas (hawa) samui = dingin (hawa)atsui = panas (benda) tsumetai = dingin (benda)atatakai = hangat suzushii = sejukatarashii = baru furui = tua;kuno;lamanagai = panjang;lama mijikai = pendekhiroi = lebar;luas semai = sempitomoi = berat karui = ringanti = jauh chikai = dekatatsui = tebal usui = tipishayai = cepat osoi = lambat;lamaakarui = terang kurai = gelapfukai = dalam asai = dangkalkatai = keras yawarakai = lunakmuzukashii = susah;sulit yasashii = mudah;gampang;ramahoishii = enak mazui = tidak enakamai = manis suppai = asamnigai = pahit karai = pedas;asinshiokarai / shoppai = asinutsukushii = cantik;indah minikui = jelekureshii = gembira kanashii = sedihtanoshii = senang kurushii = susah hatiwakai = muda urusai = cerewet;bawelisogashii = sibuk abunai = bahayafutoi = gemuk;gendut hosoi halus;kecil;langsingarai = galak;liar omoshiroi = menarik;lucukawaii = manis;imut kowai = menakutkan;menyeramkansurudoi = tajam;cerdas nibui = tumpul;bebal;bodohtsuyoi = kuat yowai = lemahhoshii = ingin;mau itai = sakitmottainai = sayang;hambur;borostsumaranai = tak berharga/bernilai/menarikKEIY DSHI (Sering disebut NA KEIYSHI)Ciri-ciri : tidak berakhiran i genki = sehatshinsetsu = baik hati;ramahkimben = rajinbaka = bodohbimb = miskinhitsuy = perlutaisetsu = pentingshjiki = jujurburei = tidak sopansuki = suka;gemarrik = pintar;cerdasjzu = pandai;mahir;ahliheta = tidak pandai;payahkirei = cantik;indahteinei = sopanshiawase = bahagia;beruntung (= saiwai )nigiyaka ramaishizuka = tenang;sunyinamaiki = sombong;congkakjbu = sehat;kuat;kokohrippa rippa = indah;bagus;megah;gemilangKirei dan teinei adalah suara 'e panjang'Perhatikan :kata-kata di bawah ini termasuk KEIYDSHI (walaupun berakhiran i )kirai = tidak suka;bencisaiwai = bahagia;beruntung;mujurzonzai = kasar;ceroboh;gegabahaimai = tidak jelas;tidak dapat dipercaya