tata cara penulisan karya ilmiah

6
KONFERENSI PASCASARJANA TEKNIK SIPIL (KNPTS-2012) Prosiding Konferensi Nasional Pascasarjana Teknik Sipil (KNPTS) 2012, 7 Desember 2012 Tata Cara Penulisan Makalah I. Latar Belakang Panitia KNPTS 2012 senantiasa berupaya untuk dapat menyediakan prosiding dengan penampilan yang berkualitas. Panduan ini dibuat agar dapat memudahkan penulis dalam mengatur layout makalah yang ditulis. Untuk diperhatikan bahwa panitia berusaha untuk tidak akan melakukan pengeditan secara signifikan terhadap makalah-makalah yang diterima, dalam hal ini panitia hanya akan mengisikan nomor halaman serta mengelompokkannya dalam kelompok-kelompok yang sesuai. Untuk itu, hendaknya pemakalah mengikuti aturan penulisan menggunakan pedoman penulisan ini dengan sebaik-baiknya untuk keseragaman makalah-makalah yang akan dicetak di dalam prosiding KNPTS 2012. Mohon diperhatikan untuk tidak menggunakan pedoman penulisan ini sebagai template penulisan makalah. Untuk template diharapkan untuk menggunakan template pada file sebelumnya. II. Isi Makalah 2.1. Abstrak Setiap makalah harus dimulai dengan suatu abstrak sepanjang kira- kira 200-300 kata dan diikuti dengan maksimal 5 (lima) kata kunci. Disarankan abstrak ditulis dalam satu bahasa yaitu bahasa Indonesia atau bahasa Inggris (disesuaikan dengan isi makalah). Abstrak disesuaikan dengan kelompok makalah yang dipilih. Untuk penelitian yang telah selesai seluruhnya atau sebagian, abstrak hendaknya berupa suatu pernyataan ringkas dari latar belakang permasalahan dan tujuan, pendekatan dan metodologi, hasil dan kesimpulan dari pekerjaan yang dilakukan. Sedangkan untuk rencana penelitian mencakup setidaknya latar belakang topik, tujuan yang ingin dicapai, metodologi yang diusulkan, serta gambaran hasil yang diharapkan.

Upload: indrasyifai

Post on 11-Jan-2016

29 views

Category:

Documents


5 download

DESCRIPTION

karya ilmiah

TRANSCRIPT

Page 1: Tata Cara Penulisan Karya Ilmiah

KONFERENSI PASCASARJANA TEKNIK SIPIL(KNPTS-2012)

Prosiding Konferensi Nasional Pascasarjana Teknik Sipil (KNPTS) 2012, 7 Desember 2012

Tata Cara Penulisan Makalah

I. Latar Belakang Panitia KNPTS 2012 senantiasa berupaya untuk dapat menyediakan prosiding dengan penampilan yang berkualitas. Panduan ini dibuat agar dapat memudahkan penulis dalam mengatur layout makalah yang ditulis. Untuk diperhatikan bahwa panitia berusaha untuk tidak akan melakukan pengeditan secara signifikan terhadap makalah-makalah yang diterima, dalam hal ini panitia hanya akan mengisikan nomor halaman serta mengelompokkannya dalam kelompok-kelompok yang sesuai. Untuk itu, hendaknya pemakalah mengikuti aturan penulisan menggunakan pedoman penulisan ini dengan sebaik-baiknya untuk keseragaman makalah-makalah yang akan dicetak di dalam prosiding KNPTS 2012. Mohon diperhatikan untuk tidak menggunakan pedoman penulisan ini sebagai template penulisan makalah. Untuk template diharapkan untuk menggunakan template pada file sebelumnya.

II. Isi Makalah1.1. AbstrakSetiap makalah harus dimulai dengan suatu abstrak sepanjang kira-kira 200-300 kata dan diikuti dengan maksimal 5 (lima) kata kunci. Disarankan abstrak ditulis dalam satu bahasa yaitu bahasa Indonesia atau bahasa Inggris (disesuaikan dengan isi makalah). Abstrak disesuaikan dengan kelompok makalah yang dipilih. Untuk penelitian yang telah selesai seluruhnya atau sebagian, abstrak hendaknya berupa suatu pernyataan ringkas dari latar belakang permasalahan dan tujuan, pendekatan dan metodologi, hasil dan kesimpulan dari pekerjaan yang dilakukan. Sedangkan untuk rencana penelitian mencakup setidaknya latar belakang topik, tujuan yang ingin dicapai, metodologi yang diusulkan, serta gambaran hasil yang diharapkan.

1.2. Pendahuluan Bagian pendahuluan memuat latar belakang penelitian, pernyataan tentang masalah dan mengarahkan pembaca pada kajian pustaka yang relevan secara singkat. Melalui paparan yang logis dan menyatakan apa yang diteliti serta keluaran yang diharapkan. Dalam artikel yang baik umumnya hanya ada beberapa paragraf pada bagian pendahuluan.

1.3. Landasan Teori dan Pengembangan Hipotesis Landasan teori berisi teori-teori yang relevan untuk menjawab permasalahan penelitian yang

dikemukakan pada pendahuluan. Cantumkan pula kajian tentang hasil-hasil penelitian terdahulu yang terbaru, relevan, dan asli

(state of the art). Uraikan kajian pustaka yang menimbulkan gagasan dan mendasari kegiatan penelitian Anda. Nyatakan hasil penelitian-penelitian sebelumnya berikut kerangka teoritisnya dan hasilnya.

Page 2: Tata Cara Penulisan Karya Ilmiah

KONFERENSI PASCASARJANA TEKNIK SIPIL(KNPTS-2012)

Prosiding Konferensi Nasional Pascasarjana Teknik Sipil (KNPTS) 2012, 7 Desember 2012

1.4. Metode Penelitian Uraikan metode secara terperinci (peubah/variabel, model yang digunakan, rancangan

penelitian, teknik pengumpulan dan analisis data, dan cara penafsiran). Untuk penelitian yang menggunakan metode kualitatif, jelaskan pendekatan yang digunakan,

proses pengumpulan data, pemeriksaan keabsahan data, dan analisis data, dan proses penafsiran hasil penelitian. Maksud dari rincian ini ialah untuk menjamin keterulangan hasil penelitian.

1.5. Hasil dan Pembahasan Sajikan hasil penelitian secara sistematis. Jika data terlalu banyak, adakalanya Anda perlu

diselektif dalam menyajikannya. Dengan pertimbangan, rancangan tabel, grafik, gambar atau alat penolong lain untuk

memperjelas dan mempersingkat uraian yang diberikan. Jangan memberikan informasi berulang, misalnya dalam bentuk tabel dan gambar.

Tabel dan gambar perlu disebut dalam teks dan letaknya tidak berjauhan dari teks yang bersangkutan.

Hindari pengulangan informasi yang sudah ada dalam ilustrasi secara panjang lebar. Tafsirkan hasil yang diperoleh dengan memperhatikan dan menyesuaikannya dengan masalah atau hipotesis yang diungkapkan dalam Pendahuluan.

Pengembangan gagasan ini disebut ‘argumen’. Anda harus membandingkan dengan hasil peneliti terdahulu, kemudian buatlah pertimbangan teoretisnya. Maka Pembahasan merupakan kumpulan argumen mengenai relevansi, manfaat, dan kemungkinan atau keterbatasan percobaan Anda, serta hasilnya.

1.6. Kesimpulan dan Saran Kesimpulan adalah inferensi, deduksi, abstraksi, implikasi, interpretasi, pernyataan umum, dan atau perampatan (generalisasi) berdasarkan temuan. Kesimpulan tidak mengadung angka karena membatasi efek atau dampak cakupan perampatan. Saran yang dikemukakan mestinya berasal dari hal-hal yang berkaitan dengan pelaksanaan atau hasil penelitian.

III. Daftar Pustaka Judul DAFTAR PUSTAKA tidak perlu diberi nomor sebagaimana pada contoh dibawah ini. Daftar pustaka ditampilkan pada akhir karya ilmiah dan diurutkan berdasarkan abjad dari nama belakang pengarang utama. Huruf yang digunakan Times New Roman 10 pt, dengan format hanging 8 cm, seperti pada contoh di bawah. Teks atau kalimat dalam pokok pikiran yang merujuk pada rujukan tersebut ditandai dengan nama belakang dari penulis.

Page 3: Tata Cara Penulisan Karya Ilmiah

KONFERENSI PASCASARJANA TEKNIK SIPIL(KNPTS-2012)

Prosiding Konferensi Nasional Pascasarjana Teknik Sipil (KNPTS) 2012, 7 Desember 2012

Contoh: Project Management Process Maturity (PM) 2 Model yang dikembangkan oleh Kwak dan Ibbs (2002) termasuk di dalamnya adalah untuk mengukur kematangan dari proses manajemen risiko suatu organisasi.Pustaka acuan harus berupa bahan yang dipublikasikan dan atau mudah diakses informasinya oleh umum. Urutan penulisan daftar pustaka adalah sebagai berikut ini.

Untuk buku

1. Nama-nama penulis (semua nama penulis)2. Tahun publikasi dalam kurung3. Judul (dicetak italic untuk buku) dan edisi jika ada4. Nama penerbit5. Tempat publikasi

Untuk jurnal:

1. Nama-nama penulis (semua nama penulis)2. Tahun publikasi dalam kurung3. “Judul” (dalam tanda petik)4. Nama jurnal (italic)5. Volume dan nomor jurnal6. Nomor halaman

Untuk tulisan dalam jurnal, maka nama jurnal tersebut dicetak miring (italic), sedangkan untuk buku, maka judul bukunya yang dicetak italic, seperti contoh di bawah ini:

Chapman, S., dan Ward, S. (2003). Project Risk Management: Processes, Techniques and Insights, 2nd Edition, John Wiley & Sons Ltd, England.

deNeufville, R. (1990). Applied Systems Analysis: Engineering, Planning and Technology Management, McGraw-Hill Inc., New York.

Kwak, Y.H. dan Ibbs, C.W. (2002). “Project Management Process Maturity (PM)2 Model”, Journal of Management in Engineering, 18 (3), 150-155.

Li, B, Akintoye, A, Edwards, P.J dan Hardcastle, C (2005). “The Allocation of Risk in PPP/PFI Construction Projects in the UK”, International Journal of Project Management, 23 (1), 25-35.

Pribadi, K,S. and Pangeran, M,H. (2007). “Important Risk on Public-Private Partneship Scheme in Water Suply Investment in Indonesia”, In Dewobroto, W., Hardjasaputra, H., Wijayakusuma, Y., Sihontang, F.M., and Adventus, M.R. (Eds), Proceeding of The 1st International Conference of EACEF (European Asian Civil Engineering Forum), 26-27 September 2007.