tarif pph final
TRANSCRIPT
-
7/30/2019 Tarif Pph Final
1/5
TABEL TARIF PPh Final Pasal 4(2), Pasal 17 (2c) dan Pasal 15
No.
asar
Perhitungan
I
- PP 131 Tahun 2000
1. WP DN & BUT
2. WP LN
a.
b.
c.
d.
Dasar Hukum :
-- PP No. 14 Tahun 1997
a.
b. Saham Pendiri
Dasar Hukum :
- PP No. 16 TAHUN 2009
a.
1. WP DN & BUT
2. WP LN selain BUT
b. Diskonto Obligasi dengan kupon
Obyek Tarif
PPh Pasal 4 ayat (2)
1. Bunga deposito dan tabungan serta diskonto
SBI
Pengecualian:
Dasar Hukum :
20%Jumlah Bruto
Bunga20% atau Tarif
Bunga deposito dan tabungan serta diskonto SBI sepanjang jumlah deposito dan
tabungan serta SBI tersebut tidak melebihi Rp 7.500.000,00 dan bukan
Bunga dan diskonto yang diterima atau diperoleh bank yang didirikan di
Indonesia atau cabang bank luar negeri di Indonesia.
Bunga deposito dan tabungan serta diskonto SBI yang diterima atau diperoleh
Dana Pensiun yang telah disahkan Menteri Keuangan, sepanjang dananya
diperoleh dari sumber pendapatan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 29
Undang-Undang Nomor 11 Tahun 1992 Tentang Dana Pensiun.
Bunga tabungan pada bank yang ditunjuk Pemerintah dalam rangka pemilikan
rumah sederhana dan sangat sederhada, kapling siap bangun untuk rumah
sederhana dan sangat sederhana, atau rumah susun sederhana sepanjang
untuk dihuni sendiri.
2. Transaksi Saham Di Bursa Efek
PP No. 41 Tahun 1994 jo.
Bukan Saham Pendiri 0,1% X Nilai Transaksi
(0,1% X Nilai Transaksi) + (0,5% X
nilai saham pasar saat Penawaran
Umum Perdana (IPO))
3. Bunga atau Diskonto Obligasi yang
Diperdagangkan di Bursa Efek
Bunga Obligasi dengan kupon(interest bearing
bond)15 %
bunga sesuai
dengan masa
kepemilikan20 % atau Tarif
berdasarkan P3B
-
7/30/2019 Tarif Pph Final
2/5
1. WP DN & BUT
2. WP LN selain BUT
c. Diskonto Obligasi tanpa bunga (zero coupon bon
1. WP DN & BUT
2. WP LN selain BUT
d.
1. untuk tahun 2009 sampai dengan tahun 201
2. untuk tahun 2011 sampai dengan tahun 201
3. untuk tahun 2014 dan seterusnya
a.
b.
Dasar Hukum :
a.
b. KEP-395/PJ./2001
Dasar Hukum :
a.
b. PP No. 5 Tahun 2002
Dasar Hukum :
a. PP No. 48 Tahun 1994 jo.
b.
c.
15% Selisih lebih
harga jual atau
nilai nominal di
atas harga
perolehan
obligasi, tidak
termasuk bunga
berjalan
20 % atau Tarif
berdasarkan P3B
20% Selisih lebih
harga jual atau
nilai nominal di
atas harga
perolehan
obligasi
20 % atau Tarif
berdasarkan P3B
bunga dan/atau diskonto dari Obligasi yang
diterima dan/atau diperoleh Wajib Pajakreksadana yang terdaftar pada Badan
0% Jumlah bruto
bunga sesuai
dengan masa
5%
15%
Pengecualian :
Wajib Pajak dana pensiun yang pendirian atau pembentukannya telah disahkan
oleh Menteri Keuangan dan memenuhi persyaratan sebagaimana diatur dalam
Pasal 4 ayat (3) huruf h Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1983 tentang Pajak
Penghasilan sebagaimana telah beberapa kali diubah terakhir dengan Undang-
Undang Nomor 36 Tahun 2008 tentang Perubahan Keempat atas Undang-
Undang Nomor 7 Tahun 1983 tentang Pajak Penghasilan
Wajib Pajak bank yang didirikan di Indonesia atau cabang bank luar negeri di
Indonesia
4. Hadiah Undian
25%Jumlah Bruto
Hadiah UndianPP No. 132 Tahun 2000
5. Persewaan Tanah dan/atau Bangunan
10% Jumlah BrutoPP No. 29 Tahun 1996 jo.
6. Penghasilan dari Pengalihan Hak atas Tanah
dan/atau Bangunan
PP No. 27 Tahun 1996 jo.
PP No. 79 Tahun 1999 jo.
-
7/30/2019 Tarif Pph Final
3/5
d. PP No. 71 Tahun 2008
a.
b.
c.
Pengecualian
a.
b.
c.
d.
e.
PP No. 51 Tahun 2008
a.
Penghasilan
bruto
Wajib Pajak yang melakukan transaksi
pengalihan hak atas tanah dan/atau5%
Jumlah Bruto
Nilai Pengalihan(nilai yang
tertinggi antara
nilai berdasarkan
Akta Pengalihan
Hak dengan Nilai
Jual Objek Pajak)
Wajib Pajak Orang Pribadi yang
mengalihkan Hak atas Tanah dan/atau
Bangunan yang jumlah bruto nilai
pengalihannya kurang dari Rp. 60 jt namunpenghasilan lainnya dalam 1 tahun melebihi
5%
pengalihan hak atas Rumah Sederhana dan
Rumah Susun Sederhana yang dilakukan
oleh Wajib Pajak yang usaha pokoknya
melakukan pengalihan hak atas tanah
dan/atau bangunan 1%
Orang pribadi yang mempunyai penghasilan di bawah PTKP yang melakukan
pengalihan hak atas tanah dan/atau bangunan dengan jumlah bruto
pengalihannya < 60 Juta rupiah dan bukan merupakan jumlah yang dipecah-
pecah;
orang pribadi atau badan yang menerima atau memperoleh penghasilan dari
pengalihan hak atas tanah dan/atau bangunan kepada pemerintah guna
melaksanakan pembangunan untuk kepentingan umum yang memerlukan
persyaratan khusus
orang pribadi yang melakukan pengalihan tanah dan/atau bangunan dengan cara
hibah kepada keluarga sedarah dalam garis keturunan lurus satu derajat, dan
kepada badan keagamaan atau badan pendidikan atau badan sosial atau
pengusaha kecil termasuk koperasi yang ditetapkan oleh Menteri Keuangan,
sepanjang hibah tersebut tidak ada hubungannya dengan usaha, pekerjaan,
kepemilikan, atau penguasaan antara pihak-pihak yang bersangkutan;
badan yang melakukan pengalihan tanah dan/atau bangunan dengan cara hibah
kepada badan keagamaan atau badan pendidikan atau badan sosial atau
pengusaha kecil termasuk koperasi yang ditetapkan oleh Menteri Keuangan,
sepanjang hibah tersebut tidak ada hubungannya dengan usaha, pekerjaan,
kepemilikan, atau penguasaan antara pihak-pihak yang bersangkutan; atau
pengalihan hak atas tanah dan/atau bangunan karena warisan
7. Usaha Jasa Konstruksi
Dasar Hukum :
Jasa Pelaksanaan Konstruksi yang
dilakukan oleh Penyedia Jasa yang memiliki
kualifikasi usaha kecil
2%
-
7/30/2019 Tarif Pph Final
4/5
b. Penghasilan
bruto
c. Penghasilan
bruto
d. Penghasilan
bruto
e. Penghasilan
bruto
- PP No. 4 Tahun 1995
a.
9.
Dasar hukum :
- PP 15 tahun 2009
a. Bunga Simpanan s/d Rp 240.000/blnb. Bunga Simpanan di atas Rp 240.000/bln
10. Diskonto Surat Perbendaharaan Negara
Dasar hukum :
- PP 27 tahun 2008
a. WP DN dan BUT
Jasa Pelaksanaan Konstruksi yang
dilakukan oleh Penyedia Jasa yang tidak
memiliki kualifikasi usaha
4%
Jasa Pelaksanaan Konstruksi yang
dilakukan oleh Penyedia Jasa selain
Penyedia Jasa sebagaimana dimaksud
dalam huruf a dan huruf b (yg memiliki
kualifikasi menengah dan besar
3%
Jasa Perencanaan Konstruksi atau
Pengawasan Konstruksi yang dilakukan
oleh Penyedia Jasa yang memiliki kualifikasi
usaha
4%
Jasa Perencanaan Konstruksi atau
Pengawasan Konstruksi yang dilakukan
oleh Penyedia Jasa yang tidak memiliki
kualifikasi usaha
6%
8. Penghasilan perusahaan modal ventura dari
transaksi penjualan saham atau pengalihan
penyertaan modal pada perusahaan pasangan
usahanya
0.10%
Jumlah Bruto
Nilai Transaksi
Penjualan/
Pengalihan
Penyertaan
Modal
Dasar Hukum :
Syarat :
merupakan perusahaan kecil, menengah,
atau yang melakukan kegiatan dalam sektor-
sektor usaha yang ditetapkan oleh Menteri
Keuangan; dan
b. sahamnya tidak diperdagangkan di bursa
efek di Indonesia.
Bunga Simpanan yang dibayarkan oleh Koperasi
kepada Anggota koperasi Orang Pribadi
0.00% JumlahPenghasilan10.00%
20.00%
-
7/30/2019 Tarif Pph Final
5/5
b. WPLN
II PPh Pasal 17 (2c)
1
Dasar hukum :
- PP 19 tahun 2009
- PMK-111/PMK.03/2010
*)
III
1. Peredaran Bruto
2. Peredaran Bruto
3. Peredaran Bruto
4. Nilai Ekspor Bruto
5.Jumlah Bruto dari
Nilai Tertinggi
antara Nilai
Pasar dengan
NJOP Bagian
Bangunan yang
Diserahkan
Diskonto SPN0% atau sesuai P3
Dividen *) yang diterima/diperoleh oleh WP
Orang Pribadi dalam Negeri 10.00%
Jumlah
Penghasilan
Bruto
Dividen dengan nama dan dalam bentuk apapun, termasuk dividen dari perusahaan
asuransi kepada pemegang polis, dan pembagian sisa hasil usaha koperasi.
PPh Pasal 15
Pelayaran Dalam Negeri 1.20%
Penerbangan Dalam Negeri 1.80%
Pelayaran dan atau Penerbangan Luar Negeri 2.64%
WP LN yang mempunyai Kantor PerwakilanDagang di Indonesia
0.44%
Pihak-pihak yang melakukan kerjasama dalam
bentuk Perjanjian Bangunan Guna Serah (Built
Operate and Transfer)
5%