tanjung lesung beach resort [laporan kerja praktek] mahasiswa/bab 2... · membuat gambar kerja 2d...
TRANSCRIPT
UNIVERSITAS MERCU BUANA RANITA NUZULA_41209010046 1
TANJUNG LESUNG BEACH RESORT [Laporan Kerja Praktek]
BAB II GAMBARAN UMUM
2.1 Pengertian Secara Umum Pengertian proyek adalah kegiatan yang melibatkan berbagai sumber daya
yang terhimpun dalam suatu wadah (organisasi) tertentu dalam jangka waktu
tertentu untuk melakukan kegiatan yang telah ditetapkan sebelumnya atau untuk
mencapai sasaran tertentu.
PT Jababeka Tbk didirikan pada tahun 1989 dan merupakan perusahaan
pengembang kawasan industri pertama di Indonesia, yang terdaftar di Jakarta dan
Bursa Efek Surabaya sejak tahun 1994. Strategi bisnis adalah membangun sebuah
bisnis yang menciptakan massa kritis untuk usaha lainnya. Dengan strategi ini,
Jababeka memulai bisnisnya sebagai pengembang kawasan industri.
Segera setelah itu, Perusahaan memulai kawasan pemukiman, banyak
pekerja berbondong-bondong ke daerah itu untuk bekerja di pabrik-pabrik kawasan
industri dan yang memerlukantempat tinggal. Kota Jababeka meningkat dalam
ukuran dan jumlah penduduk, kebutuhan untuk mendukung fasilitas rekreasi
muncul dan Perusahaan menambahkan kawasan pendidikan, pusat bisnis distrik,
lapangan golf, klub bisnis, dan beberapa fasilitas lain, di mana titik Perseroan
menjadi pengembang kota yang benar.
Dengan peresmian Pembangkit Listrik, Perusahaan menempatkan moto
Beyond Property ke dalam praktek, yang selanjutnya didukung oleh Medical City
dan proyek Movieland Indonesia. Perusahaan telah berkembang menjadi
perusahaan terintegrasi, menawarkan berbagai macam real estate dan produk
infrastruktur serta fasilitas logistik dengan awal proyek dry port nya.
UNIVERSITAS MERCU BUANA RANITA NUZULA_41209010046 2
TANJUNG LESUNG BEACH RESORT [Laporan Kerja Praktek]
Visi dan Misi Perusahaan :
Vision:
"To become the most respected and environmental friendly township developer"
Mission:
"Reliable, professional and always striving to exceed expectation"
Di PT. Banten West Java kedudukan Praktikan adalah sebagai asisten
arsitektur sekaligus perencana yang membantu dan penyumbangkan pikiran
sebagai desainer untuk pengembangan sebuah Beach Resort “Tanjung Lesung”.
Praktikan melakukan survey site terlebih dahulu setelah itu merancang konsep
dan desain di kantor. Tugas praktikan adalah membantu pemilik atau owner dalam
suatu perancangan untuk proyek tersebut. Tugas-tugas yang dikerjakan selama
bekerja praktik di PT. Banten West Java antara lain :
1. Mengamati gambar kerja yang sudah di kerjakan oleh designer konsultan
perencana.
2. Merencanakan konsep desain yang akan dirancang pada proyek Tanjung
Lesung
3. Membuat gambar kerja 2D dan 3D
4. Membuat Presentasi-presentasi yang akan diperlihatkan kepada Owner
Dalam praktiknya, timbulnya suatu proyek disebabkan oleh berbagai faktor,
antara lain :
1. Adanya sebuah pengembangan yg continuenitas pada proyek Tanjung
Lesung tersebut. Hal ini disebabkan karena jenis produk yang tersedia masih
dalam tahap pengembangan.
2. Untuk meningkatkan kualitas produk, Bagi perusahaan proyek dilakukan
dalam rangka meningkatkan kualitas dan mutu suatu produk. Hal ini karena
tingkat persaingan yang ada.
UNIVERSITAS MERCU BUANA RANITA NUZULA_41209010046 3
TANJUNG LESUNG BEACH RESORT [Laporan Kerja Praktek]
2.2 Pihak-pihak yang terlibat dalam proyek Kerja praktek dilakukan di PT. Banten West Java atau Jababeka Group yang
bergerak di bidang Developer pada proyek pengembangan Beach Resort : Tanjung
Lesung. Owner Manajement Konstruksi (Construction Management : CM),sekaligus
sebagai pengembang yang sangat profesional di bidang proyek pembangunan
mulai dari Kawasan Industri hingga Pariwisata. Kedudukan mahasiswa di proyek
sebagai Junior Arsitek yang tidak bergerak langsung tanpa koordinator pembimbing
dan membantu dalam meneliti spesifikasi gambar dan konsep perencanaan
pengembangan.
Oleh karena itu struktur organisasi pada perusahaan ini sangat ringkas dan
melibatkan beberapa orang saja. Dalam melakukan kerja praktek ini praktikan
terlibat aktif pada bagian perencanaan konsep pengembangan proyek yang sedang
dikerjakan oleh PT. Banten West Java pada Tanjung Lesung Beach Resort,dengan
mendapatkan bimbingan langsung dari Bapak Nobel Alamsyah sebagai Arsitek dan
Bapak Ananta sebagai Structure Engineering atau pengawas struktur yang lansung
menangani proyek tersebut.
Dari kegiatan dan tanggung jawab yang diemban setiap karyawan di
perusahaan, dapat disimpulkan beberapa job description yang ada :
1. Pemilik Proyek/Owner Tugas utamanya adalah memimpin perusahaan, serta memegang tagung
jawab terhadap setiap pengambilan keputusan dalam pemberlakuan kebijakan di
dalam perusahaan dan kewajiban pemilik proyek adalah menyediakan dana untuk
perencanaan dan pelaksanaan proyek.
Wewenang yang dimiliki pemilik proyek terkait dengan pengawasan, yaitu :
a. Mengawasi pelaksanaan tanpa atau bersama pemngawas sebagai wakilnya.
b. Menandatangani berita acara pemeriksaan pekerja sampai pada opname
pekerjaan.
UNIVERSITAS MERCU BUANA RANITA NUZULA_41209010046 4
TANJUNG LESUNG BEACH RESORT [Laporan Kerja Praktek]
c. Mengesahkan adanya perubahan baik di dalam desain sampai pada
pekerjaan.
d. Meminta setiap laporan tentang pelaksanaan pekerjaan sampai pada laporan
pengadaan material.
2. Konsultan Perencana Tugas utamanya adalah memimpin sebuah proyek yang sedang berjalan,
mempelajari proyek tersebut serta menjadi penanggung jawab dari proyek tersebut.
Selain itu juga mengawasi pekerjaan para drafter yang sedang mengerjakan suatu
proyek serta memberikan masukan kepada drafter sehingga meminimalkan
kemungkinan terjadinya kesalahan dalam perancangan dan pemilik proyek untuk
melakukan perencanaan struktur, arsitektur, sampai pada mekanikal dan elektrikal.
Tugas konsultan perencana adalah :
a. Membuat gambaran pekerjaan seperti pembagian ruang dan rencana
pelaksanaan.
b. Membuat gambar detail lengkap dengan perhitungan konstruksinya.
c. Membuat rencana RAB (Rencana Anggaran Biaya).
Arsitektur
Tugas utamanya adalah mengamati hasil karya para drafter yang sudah jadi
dan mempelajari hasil karya tersebut. Setelah itu apabila terdapat bentuk – bentuk
dari desain yang dianggap kurang menarik maka akan diberikan masukan sehingga
drafter bisa melakukan revisi atas hasil karyanya tersebut. Fungsi dari Arsitek ini
bertujuan untuk memaksimalkan hasil dari desain secara keseluruhan. Di luar
daripada itu sebagai pengawasan gambar,ada aspek beberapa tahapan tentang
kinerja AESITEK di dalam suatu keadaan proyek yang di jadikan sebagai Konsultan
Perencana Desain BangunanTugas dan Wewenang Konsultan Perencana
Arsitektur:
UNIVERSITAS MERCU BUANA RANITA NUZULA_41209010046 5
TANJUNG LESUNG BEACH RESORT [Laporan Kerja Praktek]
Tahap pertama (Persiapan Perancangan)
o Mengumpulkan data dan informasi lapangan, membuat interpretasi
secara garis besar terhadap pengarahan gagasan, konsultasi dengan
pemerintah daerah setempat mengenai perijinan bangunan.
o Pembuatan desain Arsitektur (Lingkup Pekerjaan Pokok).
o Meliput tugas-tugas yang mungkin diperlukan untuk mendukung
pekerjaan pokok (lingkup pekerjaan pelengkap), misalnya pembuatan
maket.
o Meliput tugas-tugas diluar bidang keahlian arsitektur seperti bidang
keahlian Teknik Struktur, Mechanilcal dan Electrical yang mungkin
diperlukan dalam rangka perancangan bangunan.
Tahap Kedua (Tahap Pra Rancangan)
o Meliputi pembuatan rancangan tapak, tahap rancangan perkiraan biaya
dan mengurus sampai mendapat ijin pendahuluan. Tahap perancangan
ini seperti: Gambar-gambar, Laporan-laporan, Rencana anggaran.
Tahap ketiga (Tahap Perencanaan dan Perancangan) Pada tahap ini, tugas
dari konsultan perencana adalah sebagai berikut:
o Memberi masukan ide-ide kepada owner atau solusi-solusi bila terjadi
permasalahan atau hambatan di dalam proses perencanaan atau
rancangan disaat proyek sedang berjalan atau berlangsung.
Struktur
Tugas Dan Wewenang Konsultan Perencana Struktur:
Melakukan dan bertanggung jawab atas perencanaan struktur, lengkap dengan
detail dan material yang akan digunakan, serta memberikan saran untuk konsultasi
di dalam bidang struktur.
UNIVERSITAS MERCU BUANA RANITA NUZULA_41209010046 6
TANJUNG LESUNG BEACH RESORT [Laporan Kerja Praktek]
Mekanikal Elektrikal
Tugas dan Wewenang Konsultan Perencana Mekanikal Elektrikal:
Merencanakan jenis instalasi yang baik untuk dipergunakan pada tempat-
tempat tertentu dalam sebuah gedung dengan menentukan perletakan instalasi
yang dimiliki oleh gedung yang bersangkutan serta membuat gambar-gambar
perencanaan secara detail untuk memudahkan pelaksanaan.
Interior
Tugas dan Wewenang Konsultan Perencana Interior:
Membuat desain dan perencanaan interior bangunan dengan
mempertimbangkan konsep dan tema yang di gunakan, serta menggunakan bahan
material yang dipakai untuk pekerjaan interior.
Kontraktor Pondasi
Tugas dan Wewenang Kontraktor Pondasi :
Melaksanakan pekerjaan sesuai dengan kontrak yang telah disepakati yaitu
pekerjaan tiang pancang, Kontraktor diawasi dalam setiap pekerjaan nya oleh
Manajemen Konstruksi (Owner), serta bertanggung jawab kepada pemilik/pemberi
proyek terhadap proses kinerja dilapangan.
Kontraktor Cut & Fill
Tugas dan Wewenang Kontraktor Cut & Fill :
Melaksanakan pekerjaan sesuai dengan kontrak yang telah disepakati yaitu
pekerjaan cut & fill.
Drafter
Tugas dan Wewenang Drafter:
Bertugas untuk membuat baik gambar kerja hingga gambar presentasi.
Dikarenakan perusahaan sudah memanfaatkan teknologi komputer, sehingga
semua drafter yang bekerja di perusahaan ini diwajibkan mampu menggunakan
program – program komputer untuk menggambar baik dalam bentuk dua dimensi
UNIVERSITAS MERCU BUANA RANITA NUZULA_41209010046 7
TANJUNG LESUNG BEACH RESORT [Laporan Kerja Praktek]
maupun dalam bentuk tiga dimensi, serta beberapa program pendukung lainnya
yang berfungsi untuk mengemas gambar mentah menjadi sebuah gambar yang
siap untuk dipresentasikan.
3. Konsultan Pengawas Proyek Dalam pelaksanaan suatu proyek, pemilik proyek menunjuk suatu perusahaan
untuk mengawasi kegiatan pelaksanaan yang dikerjakan oleh kontraktor.
Hal ini bertujuan agar setiap pekerjaan itu dilakukan dan dikerjaka sesuai
dengan rancangan dan gambar kerja. Konsultan menejemen konstruksi akan
memberikan laporan harian sampai pada bulanan tentang perkembangan
pelaksanaan proyek.
Tugas dari konsultan menejemen konstruksi (MK) adalah :
a. Membantu pengelolaan proyek dalam mengembangkan sasaran yang akan
dicapai dari aspek biaya, waktu dan mutu pekerjaan.
b. Mengkoordinasikan, mengarahkan dan mengendalikan pelaksanaan
kontraktor dalam aspek mutu, biaya waktu dan keselamatan dalam
pekerjaan.
c. Memeriksa gambar detail pelaksana (shop drawing).
d. Memeriksa laporan dan hasil pekerjaan kontraktor.
4. Kontraktor Pelaksana Kontraktor atau Pelaksana yaitu orang/badan yang menerima pekerjaan dan
menyelenggarakan pelaksanaan pekerjaan sesuai biaya yang telah ditetapkan
berdasarkan gambar rencana dan peraturan serta syarat-syarat yang ditetapkan.
Kontraktor dapat berupa perusahaan perseorangan yang berbadan hukum atau
sebuah badan hukum yang bergerak dalam bidang pelaksanaan pekerjaan.
Adapun tugas dan Wewenang Pelaksana atau Kontraktor adalah yaitu
Mempelajari gambar kerja dengan seksama dan melaporkan kepada pengawas
UNIVERSITAS MERCU BUANA RANITA NUZULA_41209010046 8
TANJUNG LESUNG BEACH RESORT [Laporan Kerja Praktek]
setiap ada perubahan, Mengajukan jadwal waktu pelaksanaan (time schedule),
Wajib menyelesaikan pekerjaan-pekerjaan yang terlampir dalam dokumen kontrak
dengan menggunakan material yang sesuai dengan standar dan kualitas yang
disetujui bersama dan Kontraktor bertanggung jawab untuk memelihara hasil-hasil
pekerjaan dari permulaan hingga akhir masa pemeliharaan.
Adapun tugas dari Kontaktor Pelaksana adalah :
a) Menyiapkan tenaga kerja, bahan, perlengkapan, dan jasa yang diperlukan
sesuai dengan spesifikasi dan gambar yang telah ditentukan.
b) Wajib menyerahkan laporan hasil pekerjaan kepada konsultan MK yang
memuat laporan tentang pelaksanaan pekerjaan.
c) Bertanggung jawab penuh atas hasil pekerjaan.
d) Melaksanakan pekerjaan sesuai dengan rencana waktu pelaksanaan yang
telah ditetapkan dan disepakati bersama.
5. Kontraktor Finishing
Tugas dan Wewenang Kontraktor Finishing:
Melaksanakan pekerjaan sesuai dengan kontrak yang telah disepakati yaitu
pekerjaan dinding, pekerjaan plafound, pekerjaan lantai dan semua jenis pekerjaan
yang berhubungan dengan finishing dari proyek tersebut. Kontraktor diawasi dalam
setiap pekerjaan nya oleh suatu konsultan pengawas, serta bertanggung jawab
pada pemilik/pemberi proyek.
2.3 Penunjukkan Kontraktor Proyek
Untuk memilih kontraktor, pertama-tama pemilik proyek akan memilih
rekanan-rekanan perusahan kontraktor yang akan dijadikan peserta dalam tender
pemilihan kontraktor. Setelah terpilihnya beberapa nama, maka dibuatkah surat
undangan untuk lelang untuk menghadiri dan mengisi dokumen lelang. Setelah
kontraktor mengambil dokumen lelang, yang dibuat oleh perencana, lalu
dilakukannya analizing, yaitu penjelasan proyek yang akan dilakukan mulai dari
UNIVERSITAS MERCU BUANA RANITA NUZULA_41209010046 9
TANJUNG LESUNG BEACH RESORT [Laporan Kerja Praktek]
perencanaan, pemilik proyek, manajemen konstruksi, lalu kontraktor dapat
melakukan tanya-jawab lebih lanjut dalam hal ini lalu meninjau lokasi lapangan
bersama.
Tetapi jika pihak kontraktor belum bisa bertanya lebih lanjut mengenai proyek
ini, maka adan diadakan tahap pertanyaan secara tertulis yang diajukan oleh
kontraktor melalui surat atau email ke bagian Managemen Konstruksi dan
Pemilihan Proyek. Setelah selang waktu kurang lebih 10 hari, pihak managemen
konstruksi dan pemilik proyek harus menjawab pertanyaan-pertanyaan tersebut
melalui surat atau email kembali.
Setelah kontraktor merasa cukup jelas, barulah kontraktor menghitung
berapa banyak biaya yang dibutuhkan untuk pelaksanaan proyek tersebut. Pada
tahap ini dinamakan Pemasukkan Penawaran/Quotain. Setelah semua selesai
dihitung, para kontraktor menyerahkan hasil dari perhitungan mereka kepada
pemilik proyek untuk dilakukan evaluasi penawaran. Lalu akan dilakukan
klaklarifikasi Pelelangan yang dihadiri oleh semua pihak yang maksudnya adalah
untuk melakukan klarifikasi jika masih ada salah pengetikan nominal/ perbedaan
spesifikasi.
Krarifikasi pelelangan akan menghasilkan Berita Acara Klarifikasi. Setelah itu
kontraktor akan melakukan re-quatation, yaitu pengajuan biaya proyek yang telah
diperbaharui. Proses ini akan berkangsung beberapa kali. Setelah semua
kontraktor memberikan rincian kembali, barulah dilakukannya negosiasi penawaran
terhadap kontraktor tersebut. Biasanya yang terpilih adalah kontraktor yang
mengajukan biaya paling murah. Setelah negosiasi final berlangsung, seminggu
kemudian akan diumumkan pemenang tender atas proyek tersebut. Setelah
pengumuman pemenang, keesokan harinya akan langsung dibuat SPK, yaitu Surat
Perjanjian Kontrak. Lalu selanjutnya adalah pengesahan Surat Perjanjian.
UNIVERSITAS MERCU BUANA RANITA NUZULA_41209010046 10
TANJUNG LESUNG BEACH RESORT [Laporan Kerja Praktek]
PEMILIHAN KONTRAKTOR PROYEK “Tanjung Lesung Beach Reasort”:
2.4 Prosedur Mendapatkan Proyek Keppres yang mengatur pengadaan barang dan jasa telah beberapa kali
mengalami penyempurnaan, contohnya Keppres No. 14 A Tahun 1980, tanggal 4
April 1980 disempurnakan menjadi Keppres No. 18 Tahun 1981, tanggal 5 Mei
1981. Kemudian disempurnakan kembali dengan dikeluarkannya Keppres No. 16
Tahun 1994 dilanjutkan Keppres No. 6 Tahun 1999, Keppres No. 18 Tahun 2000
dan terbaru Keppres No. 80 Tahun 2003.(sumber: google.com)
Maka dari itu, tentang penyelenggara jasa konstruksi, pengadaan dan
penunjukan pemborong dilakukan melalui :
2.4.1 Pelelangan Umum Pelelangan umum adalah pelelangan yang dilakukan secara terbuka dan
pengumuman yang secara luas melalui media masa, sekurang-kurangnya 1 (satu)
media cetak dengan papan pengumuman resmi untuk umum sehingga dunia
usaha yang berminat dan memenuhi kualifikasi dapat mengikutinya.
Proyek
“Tanjung Lesung Beach Resort”
Konstruksi yang
dilakukan oleh
kontraktor yang sudah
mengikuti SPK
Desain Pemilihan
Kontraktor
Konsultan
Perencana
Kontraktor
Tender
Kontraktor A
Kontraktor B
Kontraktor C
UNIVERSITAS MERCU BUANA RANITA NUZULA_41209010046 11
TANJUNG LESUNG BEACH RESORT [Laporan Kerja Praktek]
2.4.2 Pelelangan Terbatas Pelelangan terbatas adalah pelelangan untuk pekerjaan tertentu yang diikuti
oleh penyedia jasa yang dinyatakan telah lulus prakualifikasi melalui media
massa, sekurang-kurangnya 1 (satu) media cetak dengan papan pegumuman
resmi untuk umum sehingga dunia usaha yang berminat dan memenuhi kualifikasi
dapat mengikutinya.
2.4.3 Pemilihan Langsung Pemilihan langsung adalah pengadaan jasa konstruksi tanpa melalui
pelelangan umum atau pelelangan terbatas, yang dilakukan dengan
membandingkan sekurang-kurangnya 3 (tiga) penawar dari penyedia jasa dan
dapat dilakukan negosiasi yang baik dalam segi teknis dapat dipertanggung
jawabkan.
2.4.4 Penunjukan Langsung Penunjukan langsung adalah penyediaan jasa konstruksi yang dilakukan
tanpa pelelangan umum, pelelangan terbatas atau pemilihan langsung yang
dilakukan hanya terhadap 1 (satu) penyedia jasa konstruksi dengan cara
melakukan negosiasi yang baik dari segi teknis, maupun harga sehingga diperoleh
dengan harga yang wajar dan secar teknis dapat dipertanggung jawabkan.
2.4.5 Swakelola Swakelola adalah pelaksanaan pekerjaan yang direncanakan, dikerjakan dan
diawasi sendiri dengan menggunakan tenaga sendiri, alat sendiri, atau upah
borongan tenaga.
2.5 Struktur Organisasi Proyek 2.5.1 Jenis-jenis Organisasi Proyek
Organisasi proyek merupakan gambaran umum mengenai perintah kerja
secara garis besar dalam perusahaan yang bersangkutan serta perlunya lampiran.
Dalam proses kualifikasi tender, untuk mengetahui siapa atau pihak mana yang
UNIVERSITAS MERCU BUANA RANITA NUZULA_41209010046 12
TANJUNG LESUNG BEACH RESORT [Laporan Kerja Praktek]
akan bertanggung jawab dalam pekerjaan dilapangan. Hal ini merupakan salah
satu cara untuk memperkecil resiko dalam pembangunan.
Secara teori pada perkuliahan manajemen proyek ada empat macam
organisasi proyek yang dapat digunakan dalam satu proyek, yaitu :
1. Organisasi Fungsional
2. Organisasi Koordinasi
3. Organisasi Sementara
4. Organisasi Matrik
1. Organisasi Fungsional Adalah suatu proyek yang dipimpin manager proyek dalam satu cirinya
yaitu mempunyai kegiatan sama atau yang berupa dikumpulkan dalam satu
bagian departemen.
2. Organisasi Koordinasi Pada organisasi ini koordinator proyek bertindak sebagai pusat sumber
informasi tentang kemajuan proyek, dengan kesulitan yang dihadapi dan
memberikan saran atas perbaikan yang diperlukan.
3. Organisasi Sementara Organisasi ini berstatus mandiri Sehingga sering disebut khusus
organisasi mumi (organisasi yang terpisah dari bagian dalam perusahaan).
Ciri-ciri organisasi ini adalah: dalam organisasi proyek, tenaga pelaksana
dipindahkan khusus melaksanakan pekerjaan proyek sesuai dengan
wewenang dan tanggung jawab. Pimpinan proyek mempunyai wewenang
penuh atas pengelolaan proyek.
4. Organisasi Matriks Dalam organisasi ini terdapat manajemen yang diberi tugas untuk
menyelenggarakan seluruh kegiatan proyek. Manajemen ini mempunyai
UNIVERSITAS MERCU BUANA RANITA NUZULA_41209010046 13
TANJUNG LESUNG BEACH RESORT [Laporan Kerja Praktek]
wewenang untuk menggunakan sumber daya perusahaan sepanjang
menyangkut kepentingan proyek, termasuk melancarkan kegiatan masing-
masing proyek.
2.5.2 Struktur Organisasi Perusahaan Organisasi Umum
Bacelius Ruru
President Commissioner
(Independent Commissioner)
Anton Budidjaja
Commissioner
Hasi Rahardja
Commissioner (Founder)
Setyono Djuandi Darmono
President Director (Founder)
Setiasa Kusuma
Director
T. Budianto Liman
Viece President Director
Hyanto Wihadhi
Director
UNIVERSITAS MERCU BUANA RANITA NUZULA_41209010046 14
TANJUNG LESUNG BEACH RESORT [Laporan Kerja Praktek]
Organisasi Grup
PT. Jababeka Tbk
PT. Jababeka Infrastruktur PT. Gerbang Teknologi
Cikarang
PT. Bekasi Power
PT. Cikarang Inland Port
PT. Indocargomas Persada
PT. Graha Buana Cikarang
PT. Mercuagung Graha
Reality
PT. Banten West Java Tourism
Development
PT. Tanjung Lesung Leisure
Industry
UNIVERSITAS MERCU BUANA RANITA NUZULA_41209010046 15
TANJUNG LESUNG BEACH RESORT [Laporan Kerja Praktek]
Posisi Perusahaan dalam Proyek :
Developer : PT. Jababeka
Planning and Desain : PT. Banten West Java TDC
Master Planner : Klages Carter Vail & Partners (California, USE)
Marine Engineering : Port & Harbour Consultants (Perth, Western Australia)
Marina Consultant : Prometheus Marine Development Pte, Ltd (Singapore)
Infrastructure Master Planning : Meinhardt (Singapore) Pte Ltd
Landscape Architect : Aspinwall Clouston (U.K & Singapore)
Estate Management Consultant : Body Corporate Service Pty Ltd (Queensland, Australia)
Environmental Impact Study : Institute Technologi Bandung