tanggung jawab dan kesadaran

11
TANGGUNG JAWAB DAN KESADARAN 1. PENDAHULUAN Tanggung jawab dan kesadaran merupakan keluarga yang tak terpisahkan. Perkembangan dunia telah melumpuhkan kedua rasa itu dalam diri manusia. Dewasa ini manusia hanya membenarkan sesuatu yang menurutnya benar tanpa memikirkan dampak yang ditimbulkannya, terlebih lagi pada saat manusia berada dalam posisi sebagai penguasa, kata-kata dijadikannya sebagai senjata untuk menunjukan kekuatan dan kekuasaannya terhadap manusia lain tanpa memperhatikan dampak yang akan dialami oleh manusia itu. Sifat dan sikap seperti itu tidak lagi hanya dimiliki oleh penguasa saja, bahkan sekarang ini guru yang seyogjanya menjadi panutan malah mengajarkan hal itu, profesionalitas sudah tidak lagi diperhatikan, semena mena terhadap anak didiknya sudah sering kita dengar. Begitulah keadaan manusia sekarang ini kurangnya rasa tanggung jawab dan kesadaran diri membuat mereka selalu membenarkan dirinya sendiri atau kelompoknya. 2. PEMBAHASAN a. Konsep Tanggung Jawab Apabila berbicara tentang tanggung jawab, pastilah menyangkut hubungan manusia dengan manusia, hubungan Handoko Adinoto Billahi Fisabililhaq Fastabiqul Khairat

Upload: handoko-adinoto

Post on 14-Dec-2014

187 views

Category:

Documents


2 download

DESCRIPTION

Ilmu Sosial Budaya Dasar (ISBD)

TRANSCRIPT

Page 1: Tanggung Jawab Dan Kesadaran

TANGGUNG JAWAB DAN KESADARAN

1. PENDAHULUAN

Tanggung jawab dan kesadaran merupakan keluarga yang tak terpisahkan. Perkembangan

dunia telah melumpuhkan kedua rasa itu dalam diri manusia. Dewasa ini manusia hanya

membenarkan sesuatu yang menurutnya benar tanpa memikirkan dampak yang

ditimbulkannya, terlebih lagi pada saat manusia berada dalam posisi sebagai penguasa, kata-

kata dijadikannya sebagai senjata untuk menunjukan kekuatan dan kekuasaannya terhadap

manusia lain tanpa memperhatikan dampak yang akan dialami oleh manusia itu. Sifat dan

sikap seperti itu tidak lagi hanya dimiliki oleh penguasa saja, bahkan sekarang ini guru yang

seyogjanya menjadi panutan malah mengajarkan hal itu, profesionalitas sudah tidak lagi

diperhatikan, semena mena terhadap anak didiknya sudah sering kita dengar. Begitulah

keadaan manusia sekarang ini kurangnya rasa tanggung jawab dan kesadaran diri membuat

mereka selalu membenarkan dirinya sendiri atau kelompoknya.

2. PEMBAHASAN

a. Konsep Tanggung Jawab

Apabila berbicara tentang tanggung jawab, pastilah menyangkut hubungan manusia

dengan manusia, hubungan manusia dengan alam lingkungan, ataupaun hubungan

manusia dengan Tuhan. Dalam ketiga jenis hubungan tersebut terdapat kewajiban

dan hak. Konsep tanggung jawab muncul berkenaan dengan pemenuhan kewajiban.

Ada 2 (dua) hal mengenai pemenuhan kewajiban, yaitu pemenuhan kewajiban secara

wajar atau seharusnya sesuai dengan norma kehidupan, ini disebut “tanggung jawab

positif” yang bersifat ideal dan sempurna (ideal or complete responsibility). Ideal

artinya menjadi idaman kehidupan manusia, sedangkan sempurna artinya tidak ada

cacat atau kurangnya. Tanggung jawab positif lazim disebut “tanggung jawab” saja

(responsibility). Memenuhi kewajiban sesuai dengan norma kehidupan disebut

bertanggung jawab (responsible), hal ini adalah wajar.

Adapun konsepny yaitu

Handoko Adinoto Billahi Fisabililhaq Fastabiqul Khairat

Page 2: Tanggung Jawab Dan Kesadaran

Perjanjian sumber kewajiban dan hak

Hubungan yang menimbulkan kewajiban dan hak dapat terjadi karena

perjanjian antara manusia dan manusia dalam hal memenuhi kebutuhan

hidup, misalnyaperjanjian jual beli (kebutuhan ekonomi) ataupun perjanjian

perkawinan (kebutuhan biologis).

Moralitas sumber kewajiban dan hak

Hubungan yang menimbulkan kewajiban dan hak dapat terjadi karena

moralitas manusia (human morality) kepada alam lingkungan.Moralitas

manusia bersumber dari unsure rasa dalam diri manusia yang dibenarkan atau

di terima oleh akal sehat.

Ciptaan tuhan sumber kewajiban dan hak

Hubungan yang menimbulkan kewajiban dan hak dapat terjadi karena ciptaan

Tuhan. Manusia diciptakan oleh Tuhan untuk mengabdi, menyembah,dan

memuja kepada-Nya. Karena tuhan menciptakan manusia, maka Tuhan telah

menyiapkan rezeki di muka bumi ini untuk kepentingan manusia. Sebagai

rasa syukur, manusia wajib bertakwa kepada Tuhan. Atas dasar ciptaan tuhan,

timbulah kewajiban manusia kepada Tuhan yaitu takwa dalam arti wajib

memenuhi perintah dan menjauhi larangan-larangannya yang diwujudkan

melalui pengabdian, penyembahan, dan pemujaan kepada Tuhan.

Berdasartkan hasil pembahasan diatas, maka dapat dirumuskan konsep tanggung

jawab secara labih jelas dan terarah sesuai kaitannya dengan 3 (tiga) dimensi

hubungan dalam kehidupan manusia, Jadi, tanggung jawab adalah:

a) Memenuhi segala kewajiban, memikul segala beban, menanggung segala

akibat yang timbul dari perbuatan sendiri ataupun perbuatan orang lain, sesuai

dengan norma kehidupan;

b) Rela mengabdi dan berkorban karena sayang, senang, dan belas kasihan pada

alam lingkungan, sehingga kelestariannya dapat dipelihara sesuai dengan

norma kehidupan.

c) Pasrah mengabdi, menyembah, dan memuja kepada Tuhan sesuai dengan

norma kehidupan beragama.

Handoko Adinoto Billahi Fisabililhaq Fastabiqul Khairat

Page 3: Tanggung Jawab Dan Kesadaran

b. Kesadaran Bertanggung Jawab

Timbulnya kesadaran bertanggung jawab karena manusia hidup bermasyarakat dan

hidup dalam lingkungan alam. Manusia tidak boleh berbuat semaunya saja terhadap

sesame manusia dan alam lingkungannya. Manusia bertindak sesuai dengan norma

kehidupan yang tercermin dalam system nilai budaya mereka, sehingga tercipta

keseimbangan, keserasian, keselarasan antara sesama manusia dan alam lingkungan.

Sebaliknya, apabila manusia bertindak semaunya saja, manusia wajib menanggung,

memikul beban, dan memenuhi segala akibatnya bagi dirinya sendiri dan terhadap

pihak lain yang dirugikan, atau rela dan berkorban kepada alam lingkungannya guna

memulihkan kembali skeseimbangan, keserasian, dan keselarasan yang telah

terganggu.

Tanggung jawab itu bersifat kodrati, artinya sudah menjadi bagian kehidupan

manusia, bahwa setiap manusia pasti dibebani dengan tanggung jawab. Apabila ia

tidak mau bertanggung jawab, maka ada pihak lain yang memaksakan tanggung

jawab itu. Dengan demikian tanggung jawab itu dapat dilihat dari dua sisi, yaitu dari

sisi pihak yang berbuat dan dari sisi kepentingan pihak lain. Dari sisi si pembuat ia

harus menyadari akibat perbuatannya itu, dengan demikian ia sendiri pula yang harus

memulihkan kedalam keadaan baik. Dari sisi pihak lain, apabila si pembuat tidak

mau bertanggung jawab, phak lain yang akan memulihkan baik dengan cara

individual maupun dengan cara kemasyarakatan.

Tanggung jawab adalah ciri manusia beradab (berbudaya). Manusia merasa

bertanggung jawab karena ia menyadari akibat baik atau buruknya perbuatannya itu,

dan menyadari pula bahwa pihak lain memerlukan pengabdian atau pengorbanannya.

Untuk memperoleh atau meningkatkan kesadaran bertnggung jawab perlu ditempuh

usaha melalui pendidikan, penyuluhan, keteladanan, dan takwa kepada Tuhan Yang

Maha Esa.

c. Kewajiban dan Tanggung Jawab

1. Kebutuhan dan kewajiban

Handoko Adinoto Billahi Fisabililhaq Fastabiqul Khairat

Page 4: Tanggung Jawab Dan Kesadaran

Setiap manusia di muka bumi ini mempunyai berbagai ragam kebutuhan,

yaitu kebutuhan ekonomi untuk bertahan hidup (survival), kebutuhan biologis

untuk kelangsungan genersi (generation), kebutuhan pendidikan untuk

pengembangan jiwa (intellectual), kebutuhan hiburan/rekreasi untuk

kesenangan dan kesegaran (pleasure), dan kebutuhan pekerjaan untuk biaya

hidup (income for living).Untuk memenuhi segala kebutuhan tersebut

diperlukan perjuangan, yaitu usaha memenuhi kebutuhan hidup dengan kerja

keras.

2. Tipe tanggung jawab

Atas dasar hubungan dengan pihak lain, atau alam lingkungan, atau Tuhan,

dapat dikenal dan diinventarisasi beberapa ragam/tipe tanggung jawab, yaitu:

a) Tanggung jawab kepada diri sendiri

Tanggung jawab kepada diri sendiri menuntut kesadaran setiap manusia

untuk memenuhi kewajiban bagi dirinya sendiri dalam pengembangan

kemandirian sebagai manusia pribadi. Dengan demikian, manusia

pribadi diharapka dapat memecahkan masalah kemanusiaan mengenai

dirinya sendiri.

b) Tanggung jawab kepada keluarga

Tanggung jawab kepada keluarga menuntut kesadaran kepala keluarga

(suami) untuk memenuhi kewajiban dalam kehidupan keluarga. Dalam

kehidupan keluarga, dituntut keseimbangan antara kewajiban yang

dipenuhi dan hak yang diperoleh anggota keluarga.

Kewajiban terhadap keluarga dibedakann menjadi kewajiban pokok dan

kewajiban pelengkap. Kewajiban pokok menentukan keberhasilan dan

kelangsungan hidup keluarga, yang umumnya terdiri dari:

1) Menyediakan tempat tinggal keluarga

2) Memberi nafkah lahir dan batin

3) Memberi pendidikan dan perawatan

4) Memberi perlindungan kepada keluarga

Handoko Adinoto Billahi Fisabililhaq Fastabiqul Khairat

Page 5: Tanggung Jawab Dan Kesadaran

Disamping kewajiban pokok, ada lagi kewajiban pelengkap yang

sifatnya menunjang keberhasilan dan kelangsungan hidup keluarga,

antara lain:

1) Munjunjung nama baik keluarga

2) Menjaga kesehatan lingkungan keluarga

3) Membina hubungan baik dengan tetangga

4) Mempererat silaturahmi keluarga

c) Tanggung jawab kepada sesama manusia

Tanggung jawab kepada sesama manusia menuntut kesadaran manusia

untuk memenuhi kewajibannya dalam hubungan hidup bermasyarakat.

Kewajiban itu meliputi kewajiban dalam hubungan individu dengan

individu dan hubungan individu dengan masyarakat.

d) Tanggung jawab kepada alam lingkungan

Tanggung jawab pada alam lingkungan menuntut kesadaran manusia

untuk memenuhi kewajibannya atau pengabdian dan pengorbanannya

dalam menata, memelihara, dan melestarikan alam lingkungan dengan

baik, teratur, dan sehat. Dengan demikian, manusia diharapkan dapat

memecahkan masalah alam lingkungan yang terpengaruh pada nilai

kemanusiaan.

e) Tanggung jawab kepada tuhan

Tanggung jawab kepada tuhan menuntut kesadaran manusia untuk

memenuhi kawajiban dan pengabdiannya kepada Tuhan. Sebagai

makhluk ciptaan Tuhan, manusia bersyukur kepadanya.

d. Pengabdian dan Pengorbanan

Pengabdian adalah perbuatan baik yang berupa pikiran, pendapat ataupaun tenaga

sebagai perwujudan kesetiaan, cinta, kasih sayang, atau sataau ikatan dan semua itu

dilakukan dengan ikhlas.

Pengabdian itu pada hakikatnya adalah rasa tanggung jawab. Apabila orang

bekerja keras sehari penuh untuk mencukupi kebutuhan, hal itu berarti mengabdi

kepada keluarga.

Handoko Adinoto Billahi Fisabililhaq Fastabiqul Khairat

Page 6: Tanggung Jawab Dan Kesadaran

Adapun pengabdiannya sbb

Perbuatan mulia tanpa pamrih.

Dalam pengabdian selalu dituntut pengorbanan, tetapi pengorbanan belum

tentu menuntut pengabdian. Misalnya, seorang penyuluh lingkungan

mengabdikan dirinya bekerja di daaerah terpencil yang sulit dicapai karenaa

ketidakadaan transportasi. Karena dia ingin mengamalkan ilmunya, maka dia:

1. Bekerja, tanpa digaji (pengabdian)

2. Ditambah pula melaksanakan penyuluhaan dengaan biaya sendiri selama 1

(satu) bulan (pengorbanaan tenaga, biaya, dan waktu).

Pengabdian dan pengorbanan wujud tanggung jawab

Kesediaaan seorang guru sekolah dasar ditempatkan di pelosok terpencil

daerah transmigrasi adalah pengabdian yang menuntut juga pengorbanan.

Dikatakan pengabdian karena dia mengajar di sana tanpa menerima gaji dari

pemerintah, tanpa usul pengangkatan yang diurus oleh pihak berwenang, serta

dia hanya bertanggung jawab untuk kemajuan dan kecerdasan masyarakat

atau bangsanya. Guru tersebut hannya menerima penghargaan dan belas

kasihan dari masyarakat setempaat. Pengorbanan yang diberikannya berupa

tenaga, pikiran, dan waktu merupakan wujud tanggung jawab untuk

kepentingan anak didiknya.

Pengorbanan adalah pemberian untuk menyatakan kebaktian. Dengan demikian

pengorbanan yang bersifat kebaktian itu mengandung unsur keikhlasan yang tidak

mengandung pemrih. Suatu pemberian yang didasarkan atas kesadaran moral yang

tulus ikhlas semata-mata.

3. KESIMPULAN

Kalau kita melihat secara sederhana kesadaran itu merupakan sebuah rasa kepekaaan

terhadap sesuatu hal yang direfleksikan dari hati. Jika kita sedalami lebih jauh lagi kesedaran

ini pada intinya merupakan hasil dari penyatuan antara hati dengan otak terhadap kebenaran

yang sebenarnya. Memang jika melihat arti kesadaran secara sekilas itu hanya hal biasa-

biasa saja. Tetapi jika kita mau melihatnya lebih dalam tentang apa itu kesadaran maka kita

Handoko Adinoto Billahi Fisabililhaq Fastabiqul Khairat

Page 7: Tanggung Jawab Dan Kesadaran

akan tau sesungguhnya kesadaran itu mempunyai kekuatan yang luar biasa bahkan bisa

menyebabkan perubahan yang luar biasa baik dalam kehidupan beragama, bernegara dan

bermasyarakat.

Jadi pertanyaan yang timbul adalah bagaimana bisa kesadaran itu mempunyai kekuatan yang

begitu besar? Jawabanya simple saja, karena kesadaran itu melebihi kepandaian manusia

sendiri dan boleh dikatan sebabagai refleksi dari tidak tanduk kita sehari-hari. Begitu juga

dalam mencermati keadaan yang terjadi di indonesia akhir-akhir ini, dimana kita melihat

para pemimpin kita yang asik berpolitik memperturutkan hawa nasfsu saja tanpa peduli

dengan tujuan dan cita-cita negara. Sebenarnya ini tidak perlu terjadi klau saja semua wakil

dan pemimpim kita mempunyai kesadaran tentang apa fungsi dia dan apa yang akan dia

lakukan berkenanan dengan tugas yang di emban raknyat kepadanya. Tetapi kayaknya akhir-

akhir ini kita melihat jika konsep kesadaran itu sudah mulai agak jauh dari dalam kehidupan

sehari-hari dalam negara kita, padahal klau kita sadari sebenarnya kesadaran itu juga yang

membedakan antara manusia dan binatang, sebab hanya manusia saja yang dibekali

kesadaran ini yang direfleksikan melaui hati oleh sang pencipta. Kalau kondisinya sudah

seperti apa lagi yang bisa kita banggakan selaku makluk yang paling mulai di muka bumi

ini, subhanallah.

Handoko Adinoto Billahi Fisabililhaq Fastabiqul Khairat