tanggal rapat umum pemegang saham luar biasa (”rupslb ... · tanggal cum hmetd di pasar tunai :...

280
Tanggal Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (”RUPSLB”) : 10 Juni 2016 Tanggal Pencatatan Saham Hasil HMETD di Bursa Efek Indonesia : 12 Agustus 2016 Tanggal Efektif : 29 Juli 2016 Periode Perdagangan HMETD : 12 - 22 Agustus 2016 Tanggal Cum HMETD di Pasar Reguler dan Negosiasi : 5 Agustus 2016 Periode Pelaksanaan HMETD : 12 - 22 Agustus2016 Tanggal Ex HMETD di Pasar Reguler dan Negosiasi : 8 Agustus 2016 Tanggal Terakhir Pembayaran Untuk Pemesanan Efek Tambahan : 24 Agustus 2016 Tanggal Cum HMETD di Pasar Tunai : 10 Agustus 2016 Periode Penyerahan Saham Yang Berasal Dari HMETD : 16 - 24 Agustus 2016 Tanggal Ex HMETD di Pasar Tunai : 11 Agustus 2016 Tanggal Penjatahan : 25 Agustus 2016 Tanggal Pencatatan (Recording Date) Untuk Memperoleh HMETD : 10 Agustus 2016 Tanggal Pengembalian Uang Pemesanan Pembelian Saham (Refund) : 29 Agustus 2016 Tanggal Distribusi HMETD : 11 Agustus 2016 Tanggal Pembayaran oleh Pembeli Siaga : 30 Agustus 2016 OTORITAS JASA KEUANGAN TIDAK MEMBERIKAN PERNYATAAN MENYETUJUI ATAU TIDAK MENYETUJUI EFEK INI, TIDAK JUGA MENYATAKAN KEBENARAN ATAU KECUKUPAN ISI PROSPEKTUS INI. SETIAP PERNYATAAN YANG BERTENTANGAN DENGAN HAL-HAL TERSEBUT ADALAH PERBUATAN MELANGGAR HUKUM. PROSPEKTUS INI PENTING DAN PERLU MENDAPAT PERHATIAN SEGERA. APABILA TERDAPAT KERAGUAN PADA TINDAKAN YANG AKAN DIAMBIL, SEBAIKNYA BERKONSULTASI DENGAN PIHAK YANG KOMPETEN EMITEN BERTANGGUNG JAWAB SEPENUHNYA ATAS KEBENARAN SEMUA INFORMASI ATAU FAKTA, DATA, ATAU LAPORAN DAN KEJUJURAN PENDAPAT YANG TERCANTUM DALAM PROSPEKTUS INI PT BANK PUNDI INDONESIA TBK KEGIATAN USAHA Jasa Perbankan Berkedudukan di Jakarta, Indonesia KANTOR PUSAT Jl. RS. Fatmawati No. 12 Jakarta 12140, Indonesia Telepon: (021) 7234666 (hunting), Faksimili: (021) 7205964, http:// www.bankpundi.co.id 1 Kantor Pusat Operasional, 47 Kantor Cabang (Jakarta, Tangerang, Bogor, Bekasi, Banda Aceh, Lhokseumawe, Medan, PematangSiantar, Pekanbaru, Padang, Jambi, Bengkulu, Baturaja, Palembang, Lampung, Serang, Karawang, Bandung, Tasikmalaya, Purwakarta, Sukabumi, Semarang, Yogyakarta, Solo, Tegal, Purwokerto, Gresik, Kediri, Malang, Surabaya, Jember, Denpasar, Singaraja, Mataram, Banjarmasin, Balikpapan, Samarinda, Makassar, Kendari, Palu, Gorontalo, Manado, Ambon, Kupang, dan Papua Abepura) dan 112 Kantor CabangPembantu yang tersebar di beberapaprovinsi di Indonesia yaitu DKI Jakarta, Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, DI Yogyakarta, JawaTimur, Bali, Nusa Tenggara Barat, Nusa Tenggara Timur, Sumatera Utara, Sumatera Selatan, Sumatera Barat, Aceh, Riau, Kalimantan Timur, Kalimantan Selatan, Jambi, Lampung, Sulawesi Selatan, Sulawesi Utara, Sulawesi Tengah, Sulawesi Tenggara, Papua, dan Papua Barat. Termasuk di dalamnya adalah 2 (dua) Ladies Branch yang tersebar di Jakarta dan Surabaya. PENAWARAN UMUM TERBATAS IV KEPADA PARA PEMEGANG SAHAM DALAM RANGKA PENERBITAN HAK MEMESAN EFEK TERLEBIH DAHULU (“HMETD”) Sebanyak-banyaknya 35.416.600.785 (tiga puluh lima miliar empat ratus enam belas juta enam ratus ribu tujuh ratus delapan puluh lima) saham biasa atas nama Seri B dengan nilai nominal Rp. 18 (delapan belas Rupiah) per saham yang ditawarkan dengan harga Rp18,35 (delapan belas koma tiga puliuh lima Rupiah) untuk setiap saham. Setiap pemegang 1000 (seribu) saham biasa atas nama Seri A yang namanya tercatat dalam Daftar Pemegang Saham Perseroan tanggal 10 Agustus 2016 Pukul 16.00 WIB berhak atas 3.293 (tiga ribu dua ratus sembilan puluh tiga) HMETD dimana setiap 1 (satu) HMETD berhak untuk membeli 1 (satu) saham baru seri B dengan harga pelaksanaan sebesar Rp 18,35 (delapan belas koma tiga puluh lima Rupiah) per saham yang harus dibayar penuh pada saat mengajukan pemesanan pembelian saham sehingga total dana hasil Penawaran Umum Terbatas IV (PUT IV) ini seluruhnya berjumlah sebanyak- banyaknya Rp 649.894.624.402 (enam ratus empat puluh sembilan miliar delapan ratus sembilan puluh empat juta enam ratus dua puluh empat ribu empat ratus dua Rupiah) dan merupakan 76,71% (tujuh puluh enam koma tujuh puluh satu persen) dari jumlah saham Perseroan yang telah ditempatkan dan disetor penuh setelah PUT IV. Saham yang ditawarkan dalam rangka PUT IV dengan menerbitkan HMETD ini seluruhnya adalah saham baru yang akan dikeluarkan dari portepel Perseroan dan akan dicatatkan di Bursa Efek Indonesia (BEI) yang mempunyai hak yang sama dan sederajat dalam segala hal termasuk hak atas dividen dengan saham yang telah disetor penuh lainnya. Setiap HMETD dalam bentuk pecahan akan dibulatkan ke bawah (round down). Sesuai dengan ketentuan POJK No. 32/2015, dalam hal pemegang saham memiliki HMETD dalam bentuk pecahan, maka hak atas pecahan efek tersebut wajib dijual oleh Perseroan dan hasil penjualannya dimasukkan ke dalam rekening Perseroan.. PT Recapital Securities (RCS) sebagai Pemegang Saham Utama telah menyatakan tidak akan melaksanakan haknya dalam PUT IV ini. RCS telah menandatangani Perjanjian Jual Beli Bersyarat HMETD dengan PT Banten Global Development (BGD) pada tanggal 10 Juni 2016 dan Surat Pernyataan Pengalihan HMETD antara PT MNC Kapital Indonesia Tbk (MNC) dengan RCS tanggal 19 Juli 2016, untuk mengalihkan HMETD milik RCS kepada kedua pihak tersebut, masing–masing sebesar 16.348.773.842 (enam belas miliar tiga ratus empat puluh delapan juta tujuh ratus tujuh puluh tiga ribu delapan ratus empat puluh dua) lembar dan 5.449.591.281 (lima miliar empat ratus empat puluh sembilan juta lima ratus sembilan puluh satu ribu dua ratus delapan puluh satu) lembar dengan harga pelaksanaan Rp 18,35 (delapan belas koma tiga puluh lima Rupiah). BGD sebagai calon Pemegang Saham Pengendali dan Pemerintah Provisi Banten sebagai Calon Pemegang Saham Pengendali Terakhir PT Bank Pundi Indonesia Tbk telah disetujui oleh Otoritas Jasa Keuangan sebagaimana termaktub dalam Surat Kepala Eksekutif Pengawas Perbankan Otoritas Jasa Keuangan No. SR-133/D.03/2016 tanggal 26 Juli 2016. Jika saham baru yang ditawarkan dalam PUT IV ini tidak seluruhnya diambil bagian oleh pemegang HMETD, maka sisanya akan dialokasikan kepada pemegang HMETD publik lainnya yang melakukan pemesanan lebih dari haknya, seperti yang tercantum dalam Sertifikat Bukti HMETD atau Formulir Pemesanan Pembelian Saham Tambahan secara proporsional berdasarkan hak yang telah dilaksanakan. Apabila setelah alokasi pemesanan saham tambahan, masih terdapat sisa saham, maka berdasarkan Perjanjian Pembelian Siaga No.12 dan No. 13 tanggal 21 Juli 2016 yang keduanya dibuat dan ditandatangani oleh dan antara Perseroan dengan Green Resources International Limited (GRIL) dan RCS (bersama-sama disebut sebagai Pembeli Siaga), Pembeli Siaga wajib membeli sisa saham tersebut dengan prioritas untuk GRIL hingga sebanyak-banyaknya Rp 129.638.292.489 (seratus dua puluh sembilan miliar enam ratus tiga puluh delapan juta dua ratus sembilan puluh dua ribu empat ratus delapan puluh sembilan Rupiah) atau sebanyak-banyaknya 7,064,757,084 (tujuh miliar enam puluh empat juta tujuh ratus lima puluh tujuh ribu delapan puluh empat) lembar saham dan bilamana masih terdapat sisa saham maka akan dibeli oleh RCS hingga sebanyak-banyaknya Rp 70.000.000.000 (tujuh puluh miliar Rupiah) atau sebanyak-banyaknya 3,814,713,896 (tiga miliar delapan ratus empat belas juta tujuh ratus tiga belas ribu delapan ratus sembilan puluh enam) lembar saham. Jika terdapat sisa saham dari jumlah yang ditawarkan, maka saham tersebut tidak akan dikeluarkan dari portepel. Sertifikat Bukti HMETD akan diperdagangkan di BEI dan di luar BEI dalam jangka 6 (enam) hari kerja mulai tanggal 12 Agustus 2016 sampai dengan tanggal 22 Agustus 2016. Tanggal terakhir Pelaksanaan HMETD adalah 22 Agustus 2016. Pencatatan saham baru hasil pelaksanaan HMETD akan dilakukan di BEI pada tanggal 12 Agustus 2016. RISIKO USAHA UTAMA YANG DIHADAPI PT BANK PUNDI INDONESIA Tbk. ADALAH RISIKO KREDIT. RISIKO YANG DIHADAPI INVESTOR ADALAH HARGA DAN LIKUIDITAS SAHAM PERSEROAN YANG DIPENGARUHI OLEH KONDISI PASAR MODAL INDONESIA. PENTING UNTUK DIPERHATIKAN PEMEGANG SAHAM PUBLIK YANG TIDAK MELAKSANAKAN HAKNYA UNTUK MEMBELI SAHAM BARU YANG DITAWARKAN DALAM PUT IV INI SESUAI DENGAN HMETD-NYA AKAN MENGALAMI PENURUNAN PERSENTASE KEPEMILIKAN SAHAMNYA DALAM PERSEROAN (DILUSI) DALAM JUMLAH YANG CUKUP MATERIAL, YAITU MAKSIMUM SEBESAR 76,71 % (TUJUH PULUH ENAM KOMA TUJUH PULUH SATU PERSEN). Prospektus ini diterbitkan di Jakarta pada tanggal 10 Agustus 2016 PROSPEKTUS

Upload: lamdieu

Post on 13-Mar-2019

321 views

Category:

Documents


2 download

TRANSCRIPT

Page 1: Tanggal Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (”RUPSLB ... · Tanggal Cum HMETD di Pasar Tunai : ... lembar saham dan bilamana masih terdapat sisa saham maka akan dibeli oleh RCS

Tanggal Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (”RUPSLB”)

: 10 Juni 2016 Tanggal Pencatatan Saham Hasil HMETD di Bursa Efek Indonesia

: 12 Agustus 2016

Tanggal Efektif : 29 Juli 2016 Periode Perdagangan HMETD : 12 - 22 Agustus 2016Tanggal Cum HMETD di Pasar Reguler dan Negosiasi : 5 Agustus 2016 Periode Pelaksanaan HMETD : 12 - 22 Agustus2016Tanggal Ex HMETD di Pasar Reguler dan Negosiasi : 8 Agustus 2016 Tanggal Terakhir Pembayaran Untuk Pemesanan Efek Tambahan : 24 Agustus 2016Tanggal Cum HMETD di Pasar Tunai : 10 Agustus 2016 Periode Penyerahan Saham Yang Berasal Dari HMETD : 16 - 24 Agustus 2016Tanggal Ex HMETD di Pasar Tunai : 11 Agustus 2016 Tanggal Penjatahan : 25 Agustus 2016Tanggal Pencatatan (Recording Date) Untuk Memperoleh HMETD

: 10 Agustus 2016 Tanggal Pengembalian Uang Pemesanan Pembelian Saham (Refund)

: 29 Agustus 2016

Tanggal Distribusi HMETD : 11 Agustus 2016 Tanggal Pembayaran oleh Pembeli Siaga : 30 Agustus 2016

OTORITAS JASA KEUANGAN TIDAK MEMBERIKAN PERNYATAAN MENYETUJUI ATAU TIDAK MENYETUJUI EFEK INI, TIDAK JUGA MENYATAKAN KEBENARAN ATAU KECUKUPAN ISI PROSPEKTUS INI. SETIAP PERNYATAAN YANG BERTENTANGAN DENGAN HAL-HAL TERSEBUT ADALAH PERBUATAN MELANGGAR HUKUM. PROSPEKTUS INI PENTING DAN PERLU MENDAPAT PERHATIAN SEGERA. APABILA TERDAPAT KERAGUAN PADA TINDAKAN YANG AKAN DIAMBIL, SEBAIKNYA BERKONSULTASI DENGAN PIHAK YANG KOMPETEN

EMITEN BERTANGGUNG JAWAB SEPENUHNYA ATAS KEBENARAN SEMUA INFORMASI ATAU FAKTA, DATA, ATAU LAPORAN DAN KEJUJURAN PENDAPAT YANG TERCANTUM DALAM PROSPEKTUS INI

PT BANK PUNDI INDONESIA TBK KEGIATAN USAHA

Jasa PerbankanBerkedudukan di Jakarta, Indonesia

KANTOR PUSATJl. RS. Fatmawati No. 12Jakarta 12140, Indonesia

Telepon: (021) 7234666 (hunting), Faksimili: (021) 7205964, http:// www.bankpundi.co.id1 Kantor Pusat Operasional, 47 Kantor Cabang (Jakarta, Tangerang, Bogor, Bekasi, Banda Aceh, Lhokseumawe, Medan, PematangSiantar, Pekanbaru, Padang, Jambi, Bengkulu, Baturaja, Palembang, Lampung, Serang, Karawang, Bandung, Tasikmalaya, Purwakarta, Sukabumi, Semarang, Yogyakarta, Solo, Tegal, Purwokerto, Gresik, Kediri, Malang, Surabaya,

Jember, Denpasar, Singaraja, Mataram, Banjarmasin, Balikpapan, Samarinda, Makassar, Kendari, Palu, Gorontalo, Manado, Ambon, Kupang, dan Papua Abepura) dan 112 Kantor CabangPembantu yang tersebar di beberapaprovinsi di Indonesia yaitu DKI Jakarta, Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, DI Yogyakarta, JawaTimur, Bali, Nusa Tenggara Barat, Nusa Tenggara Timur,

Sumatera Utara, Sumatera Selatan, Sumatera Barat, Aceh, Riau, Kalimantan Timur, Kalimantan Selatan, Jambi, Lampung, Sulawesi Selatan, Sulawesi Utara, Sulawesi Tengah, Sulawesi Tenggara, Papua, dan Papua Barat. Termasuk di dalamnya adalah

2 (dua) Ladies Branch yang tersebar di Jakarta dan Surabaya. PENAWARAN UMUM TERBATAS IV KEPADA PARA PEMEGANG SAHAM

DALAM RANGKA PENERBITAN HAK MEMESAN EFEK TERLEBIH DAHULU (“HMETD”)Sebanyak-banyaknya 35.416.600.785 (tiga puluh lima miliar empat ratus enam belas juta enam ratus ribu tujuh ratus delapan puluh lima) saham biasa atas nama Seri B dengan nilai nominal Rp. 18 (delapan belas Rupiah) per saham yang ditawarkan dengan harga Rp18,35 (delapan belas koma tiga puliuh lima Rupiah) untuk setiap saham. Setiap pemegang 1000 (seribu) saham biasa atas nama Seri A yang namanya tercatat dalam Daftar Pemegang Saham Perseroan tanggal 10 Agustus 2016 Pukul 16.00 WIB berhak atas 3.293 (tiga ribu dua ratus sembilan puluh tiga) HMETD dimana setiap 1 (satu) HMETD berhak untuk membeli 1 (satu) saham baru seri B dengan harga pelaksanaan sebesar Rp 18,35 (delapan belas koma tiga puluh lima Rupiah) per saham yang harus dibayar penuh pada saat mengajukan pemesanan pembelian saham sehingga total dana hasil Penawaran Umum Terbatas IV (PUT IV) ini seluruhnya berjumlah sebanyak-banyaknya Rp 649.894.624.402 (enam ratus empat puluh sembilan miliar delapan ratus sembilan puluh empat juta enam ratus dua puluh empat ribu empat ratus dua Rupiah) dan merupakan 76,71% (tujuh puluh enam koma tujuh puluh satu persen) dari jumlah saham Perseroan yang telah ditempatkan dan disetor penuh setelah PUT IV.Saham yang ditawarkan dalam rangka PUT IV dengan menerbitkan HMETD ini seluruhnya adalah saham baru yang akan dikeluarkan dari portepel Perseroan dan akan dicatatkan di Bursa Efek Indonesia (BEI) yang mempunyai hak yang sama dan sederajat dalam segala hal termasuk hak atas dividen dengan saham yang telah disetor penuh lainnya. Setiap HMETD dalam bentuk pecahan akan dibulatkan ke bawah (round down). Sesuai dengan ketentuan POJK No. 32/2015, dalam hal pemegang saham memiliki HMETD dalam bentuk pecahan, maka hak atas pecahan efek tersebut wajib dijual oleh Perseroan dan hasil penjualannya dimasukkan ke dalam rekening Perseroan.. PT Recapital Securities (RCS) sebagai Pemegang Saham Utama telah menyatakan tidak akan melaksanakan haknya dalam PUT IV ini. RCS telah menandatangani Perjanjian Jual Beli Bersyarat HMETD dengan PT Banten Global Development (BGD) pada tanggal 10 Juni 2016 dan Surat Pernyataan Pengalihan HMETD antara PT MNC Kapital Indonesia Tbk (MNC) dengan RCS tanggal 19 Juli 2016, untuk mengalihkan HMETD milik RCS kepada kedua pihak tersebut, masing–masing sebesar 16.348.773.842 (enam belas miliar tiga ratus empat puluh delapan juta tujuh ratus tujuh puluh tiga ribu delapan ratus empat puluh dua) lembar dan 5.449.591.281 (lima miliar empat ratus empat puluh sembilan juta lima ratus sembilan puluh satu ribu dua ratus delapan puluh satu) lembar dengan harga pelaksanaan Rp 18,35 (delapan belas koma tiga puluh lima Rupiah). BGD sebagai calon Pemegang Saham Pengendali dan Pemerintah Provisi Banten sebagai Calon Pemegang Saham Pengendali Terakhir PT Bank Pundi Indonesia Tbk telah disetujui oleh Otoritas Jasa Keuangan sebagaimana termaktub dalam Surat Kepala Eksekutif Pengawas Perbankan Otoritas Jasa Keuangan No. SR-133/D.03/2016 tanggal 26 Juli 2016. Jika saham baru yang ditawarkan dalam PUT IV ini tidak seluruhnya diambil bagian oleh pemegang HMETD, maka sisanya akan dialokasikan kepada pemegang HMETD publik lainnya yang melakukan pemesanan lebih dari haknya, seperti yang tercantum dalam Sertifikat Bukti HMETD atau Formulir Pemesanan Pembelian Saham Tambahan secara proporsional berdasarkan hak yang telah dilaksanakan. Apabila setelah alokasi pemesanan saham tambahan, masih terdapat sisa saham, maka berdasarkan Perjanjian Pembelian Siaga No.12 dan No. 13 tanggal 21 Juli 2016 yang keduanya dibuat dan ditandatangani oleh dan antara Perseroan dengan Green Resources International Limited (GRIL) dan RCS (bersama-sama disebut sebagai Pembeli Siaga), Pembeli Siaga wajib membeli sisa saham tersebut dengan prioritas untuk GRIL hingga sebanyak-banyaknya Rp 129.638.292.489 (seratus dua puluh sembilan miliar enam ratus tiga puluh delapan juta dua ratus sembilan puluh dua ribu empat ratus delapan puluh sembilan Rupiah) atau sebanyak-banyaknya 7,064,757,084 (tujuh miliar enam puluh empat juta tujuh ratus lima puluh tujuh ribu delapan puluh empat) lembar saham dan bilamana masih terdapat sisa saham maka akan dibeli oleh RCS hingga sebanyak-banyaknya Rp 70.000.000.000 (tujuh puluh miliar Rupiah) atau sebanyak-banyaknya 3,814,713,896 (tiga miliar delapan ratus empat belas juta tujuh ratus tiga belas ribu delapan ratus sembilan puluh enam) lembar saham. Jika terdapat sisa saham dari jumlah yang ditawarkan, maka saham tersebut tidak akan dikeluarkan dari portepel.

Sertifikat Bukti HMETD akan diperdagangkan di BEI dan di luar BEI dalam jangka 6 (enam) hari kerja mulai tanggal 12 Agustus 2016 sampai dengan tanggal 22 Agustus 2016. Tanggal terakhir Pelaksanaan HMETD adalah 22 Agustus 2016. Pencatatan saham baru hasil pelaksanaan HMETD akan dilakukan di BEI pada tanggal 12 Agustus 2016.

RISIKO USAHA UTAMA YANG DIHADAPI PT BANK PUNDI INDONESIA Tbk. ADALAH RISIKO KREDIT. RISIKO YANG DIHADAPI INVESTOR ADALAH HARGA DAN LIKUIDITAS SAHAM PERSEROAN YANG DIPENGARUHI OLEH KONDISI PASAR MODAL INDONESIA.

PENTING UNTUK DIPERHATIKANPEMEGANG SAHAM PUBLIK YANG TIDAK MELAKSANAKAN HAKNYA UNTUK MEMBELI SAHAM BARU YANG DITAWARKAN DALAM PUT IV INI SESUAI DENGAN HMETD-NYA AKAN MENGALAMI PENURUNAN PERSENTASE KEPEMILIKAN SAHAMNYA DALAM PERSEROAN (DILUSI) DALAM JUMLAH YANG CUKUP MATERIAL, YAITU MAKSIMUM SEBESAR 76,71 % (TUJUH PULUH ENAM KOMA TUJUH PULUH SATU PERSEN).

Prospektus ini diterbitkan di Jakarta pada tanggal 10 Agustus 2016PROSPEKTUS

Page 2: Tanggal Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (”RUPSLB ... · Tanggal Cum HMETD di Pasar Tunai : ... lembar saham dan bilamana masih terdapat sisa saham maka akan dibeli oleh RCS

PT Bank Pundi Indonesia Tbk. (selanjutnya dalam Prospektusini disebut “Perseroan”) telah menyampaikan Pernyataan Pendaftaran Emisi Efek sehubungan dengan Penawaran Umum Terbatas IV (“PUT IV”) dalam rangka penerbitan HMETD kepada Otoritas Jasa Keuangan (OJK) di Jakarta dengan surat No. 551/Dir-BPI/VI/16 tanggal 14 Juni 2016, sesuai dengan persyaratan yang ditetapkan dalam Peraturan No.IX.D.1 Lampiran Keputusan Ketua BAPEPAM No.Kep-26/PM/2003 tanggal 17 Juli 2003 tentang Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu yang merupakan pelaksanaan dari Undang-Undang No.8 Tahun 1995 tanggal 10 Nopember 1995 tentang Pasar Modal (UUPM) yang dimuat dalam Lembaran Negara Republik Indonesia No.64 tahun 1995, Tambahan Lembaran Negara No.3608.

Perseroan, Lembaga dan Profesi Penunjang Pasar Modal dalam rangka PUT IV ini bertanggung jawab sepenuhnya atas kebenaran semua keterangan data, atau laporan dan kejujuran pendapat yang disajikan dalam Prospektus ini sesuai dengan bidang tugasnya masing-masing, berdasarkan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku di wilayah Republik Indonesia serta kode etik, norma dan standar profesinya masing-masing. Lembaga dan Profesi Penunjang Pasar Modal dalam rangka PUT IV ini menyatakan bahwa tidak mempunyai hubungan afiliasi dengan Perseroan.

Sehubungan dengan PUT IV ini, setiap Pihak Terafiliasi dilarang memberikan keterangan atau membuat pernyataan apapun mengenai data yang tidak diungkapkan dalam Prospektus ini tanpa persetujuan tertulis dari Perseroan.

Sesuai dengan Peraturan BAPEPAM No.IX.D.1, dalam hal pemegang saham mempunyai HMETD dalam bentuk pecahan, maka hak atas pecahan efek tersebut wajib dijual oleh Perseroan dan hasil penjualannya dimasukkan kerekening Perseroan.

Sesuai dengan Peraturan Pemerintah No.29 tahun 1999 tentang Pembelian Saham Bank Umum sebagai pelaksanaan dari Undang-Undang No.10 tahun 1998 tentang Perubahan atas Undang-Undang No.7 tahun 1992 tentang Perbankan (“Undang-UndangPerbankan”) ditetapkan bahwa:a. Jumlah kepemilikan saham bank oleh Warga Negara Asing dan atau Badan Hukum Asing yang diperoleh

melalui pembelian secara langsung maupun melalui Bursa Efek sebanyak-banyaknya adalah 99% (sembilan puluh sembilan persen) dari jumlah saham bank yang bersangkutan (Pasal 3);

b. Pembelian olehWarga Negara Asing dan atau Badan Hukum Asing melalui Bursa Efek dapat mencapai 100% (seratus persen) dari jumlah saham bank yang tercatat di Bursa Efek (Pasal 4 ayat 1);

c. Bank hanya dapat mencatatkan sahamnya di Bursa Efek sebanyak-banyaknya 99% (sembilan puluh sembilan persen) dari jumlah saham bank yang bersangkutan (Pasal 4 ayat 2);

d. Sekurang-kurangnya 1% (satu persen) dari saham bank sebagaimana dimaksud dalam Pasal 4ayat 2 yang tidak dicatatkan di Bursa Efek harus tetap dimiliki olehWarga Negara Indonesia dan atau Badan Hukum Indonesia (Pasal 4 ayat 3).

Sertifikat Bukti HMETD akan diperdagangkan di Bursa Efek dan di luar Bursa Efek dalam jangka waktu tidak kurang dari 6 (enam) hari kerja mulai tanggal 12 Agustus 2016 sampai dengan tanggal 22 Agustus 2016. Pencatatan saham baru hasil pelaksanaan HMETD akan dilakukan di Bursa Efek Indonesia pada tanggal12 Agustus 2016.

Sesuai dengan pengumuman PT Bursa Efek Indonesia No.Peng-10/BEJ-DAG/U/051999 tanggal 20 Mei 1999 perihal Porsi Kepemilikan Saham Perbankan oleh Pemodal Asing, ditetapkan porsi kepemilikan saham perbankan yang tercatat di Bursa Efek oleh pemodal asing akan dibatasi sebesar 99% (sembilan puluh sembilan persen) sampai dengan dipenuhinya Pasal 4 ayat 2 dan ayat 3 dalam PP Nomor 29 tersebut diatas. Adapun saham yang tidak dicatatkan adalah sebanyak-banyaknya 117.583.105 (seratus tujuh belas juta lima ratus delapan puluh tiga ribu seratus lima) saham biasa atau 1% dari modal ditempatkan dan disetor penuh merupakan milik RCS.

PUT IV ini tidak didaftarkan berdasarkan undang-undang atau peraturan lain selain yang berlaku di Indonesia. Barang siapa yang berada di luar wilayah Indonesia menerima Prospektus ini atau Sertifikat Bukti HMETD, maka dokumen tersebut tidak dimaksudkan sebagai dokumen penawaran untuk membeli saham PUT IV ini atau melaksanakan HMETD, kecuali bila penawaran dan pembelian saham PUT IV atau pelaksanaan HMETD tersebut tidak bertentangan atau bukan merupakan pelanggaran terhadap peraturan perundang-undangan serta ketentuan-ketentuan yang berlaku di Negara atau yurisdiksi tersebut.

Perseroan telah mengungkapkan semua informasi yang wajib diketahui oleh publik dan tidak terdapat lagi informasi yang belum diungkapkan sehingga dapat mengakibatkan informasi yang tercantum dalam prospektus ini menjadi tidak benar dan atau menyesatkan publik.

Page 3: Tanggal Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (”RUPSLB ... · Tanggal Cum HMETD di Pasar Tunai : ... lembar saham dan bilamana masih terdapat sisa saham maka akan dibeli oleh RCS

i

DAFTAR ISI

DAFTAR ISI .............................................................................................................................................i

DEFINISI DAN SINGKATAN ................................................................................................................... ii

RINGKASAN ..........................................................................................................................................vi

I. PENAWARAN UMUM TERBATAS IV ...........................................................................................1

II. RENCANA PENGGUNAAN DANA HASIL PENAWARAN UMUM TERBATAS IV .....................10

III. PERNYATAAN UTANG ...............................................................................................................11

IV. IKHTISAR DATA KEUANGAN PENTING ....................................................................................16

V. ANALISIS DAN PEMBAHASAN OLEH MANAJEMEN ...............................................................19 1. Umum ..................................................................................................................................19 2. Analisa Laporan Keuangan ..................................................................................................22 3. Prinsip – prinsip Perbankan Yang sehat ..............................................................................34 4. Sumber Pendanaan .............................................................................................................39 5. Pembelanjaan Barang Modal ...............................................................................................40 6. Prospek Usaha .....................................................................................................................40 7. Ringkasan Kebijakan Akuntansi Penting ..............................................................................41

VI. RISIKO USAHA ...........................................................................................................................42

VII. KEJADIAN DAN TRANSAKSI PENTING SETELAH TANGGAL LAPORAN AKUNTAN .............44

VIII. KETERANGAN TENTANG PERSEROAN .................................................................................45 1. Riwayat Singkat Perseroan .................................................................................................45 2. Perkembangan Modal dan Kepemilikan Saham Perseroan ................................................46 3. Keterangan Singkat Tentang Pemegang Saham Berbentuk Badan Hukum ........................48 4. Pengurusan dan Pengawasan .............................................................................................50 5. Audit Internal ........................................................................................................................64 6. Sumber Daya Manusia .........................................................................................................65 7. Struktur Hubungan Kepemilikan Perseroan ........................................................................67 8. Keterangan Mengenai Aset Tetap ........................................................................................67 9. Asuransi ...............................................................................................................................68 10. Transaksi Dan Saldo Dengan Pihak-pihak Berelasi ...........................................................69 11. Perjanjian Penting Dengan Pihak Ketiga .............................................................................69 12. Keterangan Tentang Perkara Hukum Yang Dihadapi Perseroan .........................................72 13. Kegiatan Usaha ..................................................................................................................106

IX. EKUITAS ...................................................................................................................................132

X. KEBIJAKAN DIVIDEN ...............................................................................................................135

XI. PERPAJAKAN ...........................................................................................................................136

XII. KETERANGAN TENTANG PEMBELI SIAGA DAN CALON PENGENDALI BARU DAN PIHAK YANG MENDAPAT PENGALIHAN HMETD ..................................................................138

XIII. KETERANGAN TENTANG KOMPENSASI HAK TAGIH ...........................................................147

XIV. LEMBAGA DAN PROFESI PENUNJANG PASAR MODAL ......................................................148

XV. TATA CARA PEMESANAN SAHAM ..........................................................................................150

XVI. PENYEBARLUASAN PROSPEKTUS DAN SERTIFIKAT BUKTI HMETD ...............................155

XVII. INFORMASI TAMBAHAN ..........................................................................................................156

XVIII. LAPORAN KEUANGAN PERSEROAN ....................................................................................157

Page 4: Tanggal Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (”RUPSLB ... · Tanggal Cum HMETD di Pasar Tunai : ... lembar saham dan bilamana masih terdapat sisa saham maka akan dibeli oleh RCS

ii

DEFINISI DAN SINGKATAN

Afiliasi Adalah afiliasi sebagaimana dimaksud dalam Pasal 1 Angka 1 Undang-Undang Pasar Modal yaitu:(a) hubungan keluarga karena perkawinan dan keturunan sampai

derajat kedua, baik secara horisontal maupun vertikal;(b) hubungan antara satu pihak dengan Pegawai, Direktur atau

Komisaris dari pihak tersebut;(c) hubungan antara 2 (dua) perusahaan di mana terdapat 1 (satu)

atau lebih angggota Direksi atau Komisaris yang sama;(d) hubungan antara perusahaan dengan suatu pihak, baik langsung

maupun tidak langsung, mengendalikan atau dikendalikan oleh perusahaan tersebut;

(e) hubungan antara 2 (dua) perusahaan yang dikendalikan baik langsung maupun tidak langsung, oleh pihak yang sama; atau

(f) hubungan antara Perusahaan dan Pemegang Saham Utama.

Aset Produktif Adalah penanaman dana bank dalam bentuk kredit, surat-surat berharga, penempatan dana antar bank, penyertaan, termasuk komitmen dan kontijensi pada transaksi rekening administratif.

ALCO Adalah Asset and Liability Committee, atau Komite Aset dan Liabilitas, yaitu komite yang dimiliki oleh Perseroan yang mempunyai tugas untuk mengevaluasi posisi aset dan liabilitas Perseroan serta menjaga keselarasan posisi dana dan kredit Perseroan.

API Adalah Arsitektur Perbankan Indonesia, yaitu kebijakan Bank Indonesia yang mengarahkan proses konsolidasi industri perbankan nasional sehingga menjadi tulang punggung perekonomian yang sehat, kuat, dinamis dan bermanfaat dalam jangka waktu 10 hingga 15 tahun mendatang.

ATM Adalah Anjungan Tunai Mandiri, yaitu mesin elektronik yang memudahkan nasabah dalam kegiatan penarikan uang tunai, pemeriksaan saldo dan pemindahbukuan serta transaksi perbankan lainnya.

ATMR Adalah singkatan dari Aset Tertimbang Menurut Risiko, yaitu jumlah aset yang telah dibobot sesuai dengan ketentuan Bank Indonesia, untuk digunakan sebagai penyebut (pembagi) dalam menghitung Capital Adequacy Ratio (CAR).

BAPEPAM-LK Adalah Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan sebagaimana dimaksud dalam Undang-Undang Pasar Modal.

BMPK Adalah Batas Maksimum Pemberian Kredit, adalah persentase perbandingan batas maksimum penyediaan dana yang diperkenankan terhadap modal bank yang diberikan kepada nasabah perorangan atau grupnya sesuai dengan ketentuan Bank Indonesia.

Bursa Efek Adalah pihak yang menyelenggarakan dan menyediakan sistem dan atau sarana untuk mempertemukan penawaran jual dan beli efek pihak-pihak lain dengan tujuan memperdagangkan Efek di antara mereka, yang dalam hal ini adalah PT Bursa Efek Indonesia.

Page 5: Tanggal Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (”RUPSLB ... · Tanggal Cum HMETD di Pasar Tunai : ... lembar saham dan bilamana masih terdapat sisa saham maka akan dibeli oleh RCS

iii

CAR Adalah singkatan dari Capital Adequacy Ratio yaitu rasio tingkat kecukupan modal bank yang dihitung dari jumlah modal bank, yang terdiri dari modal inti dan modal pelengkap dibagi jumlah ATMR.

DPS Adalah Daftar Pemegang Saham yang dikeluarkan oleh KSEI yang memuat keterangan tentang kepemilikan efek oleh pemegang efek dalam Penitipan Kolektif di KSEI berdasarkan data yang diberikan oleh pemegang rekening di KSEI.

FPPS Adalah Formulir Pemesanan Pembelian Saham, formulir asli yang disediakan yang harus diisi, ditandatangani dan diajukan dalam rangkap 5 (lima) oleh calon pembeli kepada Penjamin Emisi Efek dan atau Agen Penjualan.

Green Resources International Ltd

Perusahaan yang berdiri berdasarkan hukum dan berkedudukan di British Virgin Islands.

Hari Bursa Berarti hari-hari di mana Bursa Efek melakukan aktivitas transaksi perdagangan efek menurut peraturan perundangan yang berlaku dan ketentuan-ketentuan Bursa Efek tersebut.

Hari Kalender Berarti setiap hari dalam 1 (satu) tahun sesuai dengan Gregorius Kalender tanpa kecuali, termasuk hari Sabtu, Minggu dan hari libur nasional yang sewaktu-waktu ditetapkan oleh Pemerintah Negara Republik Indonesia dan Hari Kerja biasa yang karena suatu keadaan tertentu ditetapkan oleh Pemerintah Republik Indonesia sebagai bukan Hari Kerja biasa.

Hari Kerja Berarti hari Senin sampai dengan hari Jum’at, kecuali hari libur nasional yang ditetapkan oleh Pemerintah Negara Republik Indonesia atau Hari Kerja biasa yang karena suatu keadaan tertentu ditetapkan oleh Pemerintah Negara Republik Indonesia sebagai bukan Hari Kerja biasa.

KAP Adalah singkatan dari Kualitas Aset Produktif yaitu penilaian terhadap kualitas aset berdasarkan formula yang ditetapkan oleh Bank Indonesia.

KPB Singkatan dari Kebijakan Perkreditan Bank.

KSEI Adalah singkatan dari PT Kustodian Sentral Efek Indonesia, berkedudukan di Jakarta, yang menjalankan usaha sebagai Lembaga Penyimpanan dan Penyelesaian sebagaimana didefinisikan dalam Undang-Undang Pasar Modal, yang dalam Emisi ini bertugas sebagai Agen Pembayaran berdasarkan Perjanjian Agen Pembayaran dan mengadministrasikan saham berdasarkan Perjanjian Pendaftaran Saham di KSEI.

LDR Adalah Loan to Deposit Ratio, yaitu rasio jumlah kredit yang diberikan terhadap dana yang diterima.

Masyarakat Adalah perorangan dan/atau badan, baik Warga Negara Indonesia/ Badan Indonesia maupun Warga Negara Asing/ Badan Asing baik yang bertempat tinggal/ berkedudukan di Indonesia maupun yang bertempat tinggal berkedudukan di luar negeri.

Page 6: Tanggal Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (”RUPSLB ... · Tanggal Cum HMETD di Pasar Tunai : ... lembar saham dan bilamana masih terdapat sisa saham maka akan dibeli oleh RCS

iv

NPL Adalah Non-Performing Loan, yaitu kredit dengan kualitas kurang lancar, diragukan dan macet.

Otoritas Jasa Keuangan (OJK)

Adalah lembaga yang independen dan bebas dari campur tangan pihak lain, yang mempunyai tugas, fungsi dan wewenang pengaturan, pengawasan, pemeriksaan, dan penyidikan sebagaimana dimaksud dalam Undang- UndangNo. 21 Tahun 20122 tanggal 22 November 2011 (tentang Otoritas Jasa Keuangan) (UU No. 21 Tahun 2011). Sejak tanggal 31 Desember 2012, fungsi, tugas, dan wewenang pengaturan dan pengawasan kegiatan jasa keuangan di sektor Pasar Modal, beralih dari Bapepam dan LK ke OJK sesuai dengan pasal 55 UU. No 21 Tahun 2011, ata para pengganti dan penerima hak dan kewajibannya.

PBI Adalah singkatan dari Peraturan Bank Indonesia.

Pembeli Siaga Adalah Berarti pihak yang akan membeli seluruh sisa saham dan/atau Efek Bersifat Ekuitas lainnya yang tidak diambil oleh pemegang HMETD berdasarkan ketentuan sebagaimana diatur dalam Perjanjian Pembelian Siaga

Penawaran Umum Terbatas IV

Kegiatan penawaran sebanyak-banyaknya 35,416,600,785 (tiga puluh lima miliar empat ratus enam belas juta enam ratus ribu tujuh ratus delapan puluh lima) saham biasa atas nama dengan nilai nominal Rp 18 (delapan belas Rupiah) per saham, yang ditawarkan dengan harga Rp18,35 (delapan belas koma tiga puluh lima Rupiah) untuk setiap saham sehingga seluruhnya berjumlah sebanyak-banyaknya Rp 649,894,624,402 (enam ratus empat puluh sembilan miliar delapan ratus sembilan puluh empat juta enam ratus dua puluh empat ribu empat ratus dua Rupiah). Setiap pemegang 1000 (seribu) saham Perseroan yang namanya tercatat dalam Daftar Pemegang Saham Perseroan tanggal 10 Agustus 2016 pukul 16.00 WIB berhak atas 3.293 (tiga ribu dua ratus sembilan puluh tiga) HMETD di mana setiap 1 (satu) HMETD berhak untuk membeli 1 (satu) saham baru dengan harga pelaksanaan sebesar Rp18,35 (delapan belas koma tiga puluh lima Rupiah) per saham yang harus dibayar penuh pada saat mengajukan pemesanan.

Penitipan Kolektif Adalah jasa penitipan kolektif sebagaimana dimaksud dalam Undang-Undang Pasar Modal.

Pernyataan Pendaftaran Adalah dokumen yang wajib diajukan kepada OJK oleh Perseroan sebelum melakukan Penawaran Umum Terbatas IV kepada masyarakat, berikut lampiran-lampirannya serta semua perubahan, tambahan dan pembetulannya yang dibuat sesuai dengan ketentuan Undang-Undang Pasar Modal.

Perjanjian Induk Perjanjian antara BGD dan RCS terkait pengamabilahihan atau akuisisi saham Perseroan yang ditandatangin pada tanggal 11 Mei 2016.

Perjanjian Pembeli Siaga Adalah Perjanjian Pembelian Siaga No. 12 tanggal 21 Juli 2016 antara Perseroan dengan GRIL dan Perjanjian Pembeli Siaga No. 13 tanggal 21 Juli 2016 antara Perseroan dengan RCS, yang keduanya dibuat dihadapan Notaris Fatiah Helmi SH, Notaris di Jakarta.

Page 7: Tanggal Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (”RUPSLB ... · Tanggal Cum HMETD di Pasar Tunai : ... lembar saham dan bilamana masih terdapat sisa saham maka akan dibeli oleh RCS

v

Perseroan Adalah PT Bank Pundi Indonesia Tbk, suatu Perseroan Terbatas yang berkedudukan di Jakarta.

PT Banten Global Development (BGD)

Adalah Perseroan Terbatas yang berkedudukan di Kota Serang, Provinsi Banten.

PT MNC Kapital Indonesia, Tbk(MNC)

Adalah Perseroan Terbatas yang berkedudukan di Jakarta.

PT Recapital Securities (RCS) Adalah Perseroan Terbatas yang berkedudukan di Jakarta.

RUPS Adalah Rapat Umum Pemegang Saham yang diselenggarakan sesuai dengan ketentuan Anggaran Dasar Perseroan.

RUPSLB Adalah Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa yang diselenggarakan sesuai dengan ketentuan Anggaran Dasar Perseroan.

Saham Seri A Saham biasa atas nama yang memiliki nilai nominal Rp 100 (seratus Rupiah)

Saham Seri B Saham biasa atas nama yang memiliki nilai nominal Rp 18 (delapan belas Rupiah)

SBI Adalah Sertifikat Bank Indonesia, yaitu surat berharga atas unjuk dalam Rupiah yang diterbitkan dengan sistem diskonto oleh Bank Indonesia sebagai pengakuan hutang berjangka waktu pendek.

Tanggal Efektif Adalah tanggal dimana Pernyataan Pendaftaran yang disampaikan oleh Perseroan menjadi efektif menurut peraturan perundang-undangan yang berlaku di Indonesia, yaitu setelah RUPSLB menyetujui PUT IV.

Tanggal Pencatatan di BEI Adalah tanggal pencatatan PUT IV di BEI.

UMKM Usaha Mikro, Kecil dan Menengah.

UU Perbankan Adalah Undang-Undang No.7 Tahun 1992 sebagaimana diubah dengan Undang-Undang No.10 Tahun 1998 tentang Perbankan, termasuk seluruh peraturan pelaksanaannya.

Page 8: Tanggal Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (”RUPSLB ... · Tanggal Cum HMETD di Pasar Tunai : ... lembar saham dan bilamana masih terdapat sisa saham maka akan dibeli oleh RCS

vi

RINGKASAN

Ringkasan dibawah ini memuat fakta-fakta dan pertimbangan-pertimbangan yang paling penting menurut Perseroan serta merupakan bagian yang tidak terpisahkan dan harus dibaca dalam kaitannya dengan informasi yang lebih rinci, termasuk risiko usaha yang tercantum dalam Prospektus ini. Semua informasi keuangan Perseroan disajikan dalam mata uang Rupiah dan telah disusun sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia.

1. Pendahuluan

Pada waktu didirikan Perseroan bernama “PT Executive International Bank” sebagaimana termaktub dalam Akta Perseroan Terbatas PT Executive International Bank No.34 tanggal 11 September 1992, dibuat di hadapan Sugiri Kadarisman, S.H., Notaris di Jakarta, yang telah diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia No. 103 tanggal 26 Desember 1992, Tambahan No.6651.

Nama Perseroan kemudian diubah menjadi “PT Bank Eksekutif Internasional” sebagaimana termaktub dalam Akta Berita Acara Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa PT Executive International Bank No.65 tanggal 16 Januari 1996 dibuat oleh Notaris Frans Elsius Muliawan, S.H., Notaris di Jakarta yang telah diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia No.78 tanggal 27 September 1996, Tambahan No.8331.

Perseroan mulai beroperasi sebagai Bank Umum di Jakarta pada tanggal 9 Agustus 1993 berdasarkan Surat Keputusan Menteri Keuangan Republik Indonesia No.673/KMK.017/1993 tanggal 23 Juni 1993 tentang Pemberian Izin Usaha PT Executive International Bank di Jakarta.

Anggaran dasar Perseroan telah disesuaikan dengan UU No.40/2007 sebagaimana termaktub dalam Akta Pernyataan Keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa Perseroan Terbatas PT Bank Eksekutif Internasional Tbk No.28 tanggal 22 Desember 2008, dibuat di hadapan Fathiah Helmi, S.H., Notaris di Jakarta, yang telah diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia No.52 tanggal 30 Juni 2009, Tambahan No. 17003.

Nama Perseroan diubah menjadi “PT Bank Pundi Indonesia Tbk” sebagaimana termaktub dalam Akta Pernyataan Keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa Perseroan Terbatas PT Bank Eksekutif Internasional Tbk No.104 tanggal 30 Juni 2010, dibuat di hadapan Fathiah Helmi, S.H., Notaris di Jakarta,yang telah diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia No. 66 tanggal 19 Agustus 2011, Tambahan No. 25088.

Anggaran Dasar Perseroan terakhir diubah dengan Akta Pernyataan Keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa PT Bank Pundi Indonesia Tbk No. 157 tanggal 30 Juni 2015 dibuat di hadapan Fathiah Helmi, S.H., Notaris di Jakarta yang telah diterima dan dicatat di dalam database Sistem Administrasi Badan Hukum Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dengan Surat No. AHU-.AH.01.03-0952563 tanggal 28 Juli 2015 dan telah didaftarkan dalam Daftar Perseroan No. AHU3535156.AH.01.11.Tahun 2015 tanggal 28 Juli 2015 serta sedang dalam proses cetak Berita Negara R.I pada Kantor Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia sesuai Surat Keterangan Notaris Fathiah Helmi, SH., No. 12/Ket/Not/X/2015 tanggal 13 Oktober 2015.

Pada tanggal 10 Juni 2016, Perseroan telah menyelenggarakan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (“RUPSLB 10 Juni 2016”) yang antara lain menyetujui penerbitan HMETD melalui PUT IV dan perubahan Anggaran Dasar Perseroan yang diantaranya memuat persetujuan perubahan nama Perseroan semula PT Bank Pundi Indonesia Tbk menjadi PT Bank Pembangunan Daerah Banten Tbk dan pada tanggal 14 Juni 2016, semua keputusan RUPSLB tanggal 10 Juni 2016 telah dinyatakan dalam akta Pernyataan Keputusan RUPSLB tanggal 14 Juni 2016 No. 36 yang dibuat di hadapan Fathiah Helmi, S.H., Notaris di Jakarta dan perubahan anggaran dasar mana telah memperoleh persetujuan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia R.I. yaitu berdasarkan Keputusan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia nomor AHU-0012108.AH.01.02. Tahun 2016 tanggal 27 Juni

Page 9: Tanggal Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (”RUPSLB ... · Tanggal Cum HMETD di Pasar Tunai : ... lembar saham dan bilamana masih terdapat sisa saham maka akan dibeli oleh RCS

vii

2016 serta pemberitahuan perubahan datanya telah diterima dan dicatat dalam database Sistem Administrasi Badan Hukum Kementerian Hukum Dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia Nomor: AHU-AH.01.03-0061044, tanggal 27-06-2016 (dua puluh tujuh Juni dua ribu enam belas).

Pada tanggal 11 Juli 2016 Perseroan telah menyelenggarakan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (“RUPSLB 11 Juli 2016”) yang tidak mengalami kuorum sehingga pada tanggal 21 Juli 2016, Perseroan menyelenggarakan RUPSLB Kedua (“RUPSLB 21 Juli 2016”) yang menyetujui perubahan Anggaran Dasar Perseroan sebagaimana dinyatakan oleh Notaris Fathiah Helmi, SH dalam Akta No. 10 tanggal 21 Juli 2016 yang memuat antara lain persetujuan penerbitan saham baru dengan nilai nominal berbeda yaitu sebesar Rp 18 (delapan belas Rupiah) sehingga terdapat saham Seri A dengan nilai nominal Rp 100 (seratus Rupiah) dan saham Seri B dengan nilai nominal Rp 18 (delapan belas Rupiah) dengan hak dan kedudukan yang sama dan sederajat dan saham dengan nilai nominal lama tidak dikonversikan menjadi saham dengan nilai nominal baru, peningkatan modal dasar Perseroan menjadi Rp 5.000.000.000004 (lima triliun empat Rupiah) dan peningkatan modal ditempatkan dan disetor sebanyak-banyaknya Rp 649.894.624.402 (enam ratus empat puluh sembilan miliar delapan ratus sembilan puluh empat juta enam ratus dua puluh empat ribu empat ratus dua Rupiah) dalam rangka pengeluaran saham dengan memberikan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (HMETD).

2. Struktur Permodalan

Pada tahun 2010 telah dilakukan PUT I oleh Perseroan dengan menerbitkan saham biasa atas nama sebesar 5.122.500.000 (lima miliar seratus dua puluh dua juta lima ratus ribu) dengan harga penawaran sebesar Rp. 100 (seratus Rupiah) per lembar saham sehingga terjadi peningkatan modal ditempatkan dan disetor sebesar Rp. 512.250.000.000 (lima ratus dua belas miliar dua ratus lima puluh juta Rupiah), peningkatan modal mana telah dinyatakan dalam Akta Pernyataan Keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa PT Bank Pundi Indonesia Tbk No. 97 tanggal 29 April 2011, dibuat di hadapan Fathiah Helmi, SH., Notaris di Jakarta, yang telah diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia No. 75 tanggal 17 September 2013, Tambahan No. 471/L.

Ditahun 2011, Perseroan melakukan PUT II dengan menerbitkan saham biasa atas nama sebesar 3.282.262.230 (tiga miliar dua ratus delapan puluh dua juta dua ratus enam puluh dua ribu dua ratus tiga puluh) dengan harga penawaran Rp. 100 (seratus Rupiah) per lembar saham sehingga terjadi peningkatan modal ditempatkan dan disetor sebesar Rp. 328.226.223.000 (tiga ratus dua puluh delapan miliar dua ratus dua puluh enam juta dua ratus dua puluh tiga ribu Rupiah), peningkatan modal mana telah dinyatakan dalam Akta Pernyataan Keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan Dan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa PT Bank Pundi Indonesia Tbk No. 37 tanggal 22 Nopember 2011 dibuat di hadapan Fathiah Helmi, S.H., Notaris di Jakarta, yang telah diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia No. 75 tanggal 17 November 2013, Tambahan No. 3050/L.

Pada tahun 2012 telah dilakukan PUT III oleh Perseroan dengan menerbitkan saham biasa atas nama sebanyak 1.496.604.923 (satu miliar empat ratus sembilan puluh enam juta enam ratus empat ribu sembilan ratus dua puluh tiga) saham dengan harga penawaran sebesar Rp. 120 (seratus dua puluh Rupiah) per lembar saham. Peningkatan modal ditempatkan dan disetor Perseroan menjadi Rp.1.075.511.715.300,- (satu triliun tujuh puluh lima miliar lima ratus sebelas juta tujuh ratus lima belas ribu tiga ratus rupiah), dimana peningkatan modal tersebut telah dinyatakan dalam Akta Pernyataan Keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa PT Bank Pundi Indonesia Tbk No. 58 tanggal 28 November 2012 dibuat di hadapan Fathiah Helmi, S.H., Notaris di Jakarta yang telah diterima dan dicatat di dalam database Sistem Administrasi Badan Hukum Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dengan Surat No. AHU-AH.01.10-45068 tanggal 20 Desember 2012 telah didaftarkan dalam Daftar Perseroan No. AHU-0110049.AH.01.09 tahun 2012 Tanggal 20 Desember 2012serta sedang dalam proses cetak Berita Negara R.I pada Kantor Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia sesuai Surat Keterangan Notaris Fathiah Helmi, SH., No. 17/Ket/Not/X/2014 tanggal 22 Oktober 2014.

Page 10: Tanggal Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (”RUPSLB ... · Tanggal Cum HMETD di Pasar Tunai : ... lembar saham dan bilamana masih terdapat sisa saham maka akan dibeli oleh RCS

viii

Pada tanggal 10 Juni 2016, Perseroan telah menyelenggarakan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (“RUPSLB 10 Juni 2016”) sebagaimana telah dinyatakan dalam akta Pernyataan Keputusan RUPSLB No. 36 tanggal 14 Juni 2016 yang dibuat di hadapan Fathiah Helmi, S.H., Notaris di Jakarta, dimana dalam RUPSLB 10 Juni 2016 antara lain menyetujui hal-hal sebagai berikut:

- Pengeluaran saham baru dengan nilai nominal yang berbeda sehingga saham Perseroan terdiri dari Saham Seri A dengan nilai nominal Rp 100,- (seratus Rupiah) dan Saham Seri B dengan nilai nominal Rp 18,35,- (delapan belas koma tiga puluh lima Rupiah) setiap saham, dengan memperhatikan peraturan perundang-undangan yang berlaku. Perbedaan nilai nominal tersebut dengan memenuhi peraturan Pasar Modal antara lain bahwa Saham Seri A dan Saham Seri B mempunyai hak dan kedudukan yang sama dan sederajat dan Saham dengan nilai nominal lama tidak dikonversikan menjadi saham dengan nilai nominal baru;

- Pengeluaran saham dengan memberikan HMETD yaitu meningkatkan modal ditempatkan dan disetor Perseroan sebanyak-banyaknya 35.422.343.324 (tiga puluh lima miliar empat ratus dua puluh dua juta tiga ratus empat puluh tiga ribu tiga ratus dua puluh empat) saham melalui Penawaran Umum Terbatas IV;

- Peningkatan modal dasar dari Rp 2.000.000.000.000,- (dua triliun Rupiah) menjadi Rp 4.999.999.999.994,55 (empat triliun sembilan ratus sembilan puluh sembilan miliar sembilan ratus sembilan puluh sembilan juta sembilan ratus sembilan puluh sembilan ribu sembilan ratus sembilan puluh empat koma lima puluh lima Rupiah);

- Perubahan nama Perseroan semula PT Bank Pundi Indonesia Tbk menjadi PT Bank Pembangunan Daerah Banten Tbk;

- Perubahan susunan pengurus Perseroan

Perubahan anggaran dasar mengenai perubahan nama Perseroan telah memperoleh persetujuan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia R.I. dengan Keputusan Nomor AHU-0012108.AH.01.02. Tahun 2016 tanggal 27 Juni 2016 dan telah didaftarkan dalam Daftar Perseroan dengan Nomor: AHU-0078905.AH.01.11.Tahun 2016, tanggal 27 Juni 2016.

Pada tanggal 11 Juli 2016, Perseroan telah menyelenggarakan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (“RUPSLB 11 Juli 2016”) namun kuorum tidak tercapai sehingga pada tanggal 21 Juli 2016, Perseroan menyelenggarakan RUPSLB Kedua (“RUPSLB 21 Juli 2016”) sebagaimana dinyatakan dalam Akta Pernyataan Keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa PT Bank Pembangunan Daerah Banten Tbk (Dahulu PT Bank Pundi Indonesia Tbk) No. 10 tanggal 21 Juli 2016 yang dibuat di hadapan Fathiah Helmi, SH, notaris di Jakarta,yang antara lain memuat:

1. Persetujuan Rancangan Akuisisi dan Konsep Akta Akuisisi/pengambilalihan Saham Perseroan oleh PT BGD dengan jumlah tidak kurang dari 68% (enam puluh delapan persen) dari jumlah modal yang ditempatkan dan disetor penuh Perseroan melalui tiga tahapan sebagai berikut:

- Tahap I dilakukan melalui penambahan modal melalui penawaran umum terbatas IV dengan hak memesan efek terlebih dahulu pada kwartal kedua tahun 2016 yang akan dilaksanakan sesuai dengan POJK 32/POJK.04/2015 tentang Penambahan Modal Perusahaan Terbuka Dengan Memberikan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (“HMETD”) (“POJK No. 32/2015”) dan peraturan lainnya yang berlaku di bidang pasar modal. Setelah Tahap I dilaksanakan, PT BGD akan memiliki tidak kurang dari 35% (tiga puluh lima persen) dari jumlah modal yang ditempatkan dan disetor penuh Perseroan.

- Tahap II dilakukan melalui penambahan modal melalui penawaran umum terbatas V dengan hak memesan efek terlebih dahulu pada kwartal ketiga tahun 2016 yang akan dilaksanakan sesuai dengan POJK No. 32/2015 dan peraturan lainnya yang berlaku di bidang pasar modal. Setelah Tahap II dilaksanakan, PT BGD akan memiliki tidak kurang dari 51% (lima puluh satu persen) dari jumlah modal yang ditempatkan dan disetor penuh Perseroan.

Page 11: Tanggal Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (”RUPSLB ... · Tanggal Cum HMETD di Pasar Tunai : ... lembar saham dan bilamana masih terdapat sisa saham maka akan dibeli oleh RCS

ix

- Tahap III dilakukan melalui pembelian saham yang dimiliki oleh PT RCS dan pemegang saham lainnya. Setelah Tahap III dilaksanakan, PT BGD akan memiliki tidak kurang dari 68% (enam puluh delapan persen) dari jumlah modal yang ditempatkan dan disetor penuh Perseroan.

Dalam PUT IV, Perseroan akan menerbitkan saham dengan Seri Saham baru sebanyak-banyaknya 35.416.600.785 (tiga puluh lima miliar empat ratus enam belas juta enam ratus ribu tujuh ratus delapan puluh lima) saham sesuai dengan ketentuan peraturan yang berlaku melalui penerbitan HMETD sebanyak-banyaknya 35.416.600.785 (tiga puluh lima miliar empat ratus enam belas juta enam ratus ribu tujuh ratus delapan puluh lima) HMETD.

2. Sehubungan dengan perubahan Pasal 4 ayat 1 dan 2 yang diputuskan dalam RUPSLB 10 Juni 2016 belum memperoleh persetujuan dari Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia RI, karena nilai nominal yang berbeda yaitu terhadap saham Seri B yang telah diputuskan di RUPSLB 10 Juni 2016 yaitu sebesar Rp 18,35 (delapan belas koma tiga lima Rupiah) mengalami kendala dalam sistem pendaftaran pada Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia RepubIik Indonesia yang belum dapat menerima pencatatan nilai nominal saham berbentuk pecahan yaitu nilai nominal Rp. 18,35.-, selanjutnya terkait dengan perubahan nilai nominal dan modal dasar dan dalam rangka akuisisi makadisetujui merubah keputusan RUPSLB 10 Juni 2016 yaitu merubah nilai nominal saham seri B menjadi Rp 18,- dengan demikian maka perlu dilakukan pengubahan dan penyesuaian serta menyusun kembali seluruh bunyi Pasal 4 anggaran dasar Perseroan menjadi sebagai berikut:

a. Modal dasar Perseroan sebesar Rp5.000.000.000.004 (lima triliun empat Rupiah) terbagi atas 228.782.244.081 saham yang terdiri dari:

i) 10.755.117.153 (sepuluh miliar tujuh ratus lima puluh lima juta seratus tujuh belas ribu seratus lima puluh tiga) Saham Seri A, masing-masing saham Seri A bernilai nominal sebesar Rp 100,00 (seratus Rupiah) atau dengan jumlah nilai nominal seluruhnya sebesar Rp1.075.511.715.300,00 (satu triliun tujuh puluh lima miliar lima ratus sebelas juta tujuh ratus lima belas ribu tiga ratus Rupiah);

ii) 218.027.126.928 (Dua ratus delapan belas miliar dua puluh tujuh juta seratus dua puluh enam ribu sembilan ratus dua puluh delapan) Saham Seri B, masing-masing saham benilai nominal sebesar Rp18,00 (delapan belas Rupiah) setiap saham, dengan jumlah nilai nominal seluruhnya sebesar Rp 3.924.488.284.704 (tiga triliun sembilan ratus dua puluh empat miliar empat ratus delapan puluh delapan juta dua ratus delapan puluh empat ribu tujuh ratus empat Rupiah).

b. Dari modal dasar tersebut telah ditempatkan dan diambil bagian serta telah disetor penuh sebanyak 10.755.117.153 (sepuluh miliar tujuh ratus lima puluh lima juta seratus tujuh belas ribu seratus lima puluh tiga) Saham Seri A, dengan nilai nominal Rp100,00 (seratus Rupiah) dengan jumlah nilai nominal seluruhnya sebesar Rp1.075.511.715.300,00 (satu triliun tujuh puluh lima miliar lima ratus sebelas juta tujuh ratus lima belas ribu tiga ratus Rupiah).

3. Persetujuan perubahan Pasal 3 mengenai Maksud dan Tujuan Serta Kegiatan Usaha dan Pasal 16 mengenai Tugas dan Wewenang Direksi dari Anggaran Dasar Perseroan.

Page 12: Tanggal Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (”RUPSLB ... · Tanggal Cum HMETD di Pasar Tunai : ... lembar saham dan bilamana masih terdapat sisa saham maka akan dibeli oleh RCS

x

Susunan modal saham dan pemegang saham Perseroan per 21 Juli 2016 yang telah memperhitungkan peningkatan modal dasar tersebut diatas adalah sebagai berikut:

MODAL SAHAMNilai Nominal Rp 100 untuk Saham Seri ANilai Nominal Rp 18 untuk Saham Seri B

Keterangan Jumlah Saham Jumlah Dalam (Rp.) %Modal DasarSaham Seri A 10.755.117.153 1.075.511.715.300 4,70Saham Seri B 218.027.126.928 3.924.488.284.704 95,30Jumlah Modal Dasar 228.782.244.081 5.000.000.000.004 100,00Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh:Saham Seri A- PT Recapital Securities 7.296.964.802 729.696.480.200 67,85- IF Services Netherlands B.V 1.434.300.000 143.430.000.000 13,34- Pershing LLC 1.131.717.814 113.171.781.400 10,52- Masyarakat 892.134.537 89.213.453.700 8,29Saham Seri B - - -Jumlah Modal Ditempatkan dan Disetor PenuhSaham Seri A 10.755.117.153 1.075. 511.715.300 100,00Saham Seri B - - -Saham Dalam PortepelSaham Seri A - -Saham Seri B 218.027.126.928 3.924.488.284.704 -

3. Struktur Penawaran Umum Terbatas IV

Penawaran Umum Terbatas IV

Jumlah HMETD yang ditawarkan : Sebanyak-banyaknya 35,416,600,785 (tiga puluh lima miliar empat ratus enam belas juta enam ratus ribu tujuh ratus delapan puluh lima) Saham biasa atas nama Seri B

Nilai Nominal : Rp. 18 (delapan belas Rupiah)Harga Penawaran : Rp. 18,35 (delapan belas koma tiga puluh lima Rupiah)Rasio HMETD : Setiap 1.000 (seribu) lembar saham berhak mendapatkan

3.293 (tiga ribu dua ratus Sembilan puluh tiga) HMETD di mana 1 HMETD berhak untuk membeli 1 saham baru Seri B

Tanggal Daftar Pemegang Saham Perseroan yang berhak atas HMETD

: 10 Agustus 2016

Tanggal Pencatatan HMETD : 12 Agustus 2016Tanggal Perdagangan HMETD : 12 Agustus 2016 – 22 Agustus 2016Tanggal Pelaksanaan HMETD : 12 Agustus 2016 – 22 Agustus 2016Penurunan persentase kepemilikan (dilusi)

: 76,71% (tujuh puluh enam koma tujuh puluh satu persen)

HMETD dalam bentuk pecahan : Setiap HMETD dalam bentuk pecahan akan dibulatkan ke bawah (round down). Dalam hal Pemegang Saham memiliki HMETD dalam bentuk pecahan maka hak atas pecahan efek tersebut menjadi milik Perseroan dan wajib dijual oleh Perseroan serta hasil penjualannya dimasukan dalam rekening Perseroan.

Hak atas Saham yang diterbitkan : Saham Seri B yang diterbitkan dalam rangka PUT IV ini memiliki hak yang sama dan sederajat dalam segala hal dengan saham Seri A Perseroan yang telah ditempatkan dan disetor penuh lainnya, termasuk hak atas pembagian deviden.

Page 13: Tanggal Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (”RUPSLB ... · Tanggal Cum HMETD di Pasar Tunai : ... lembar saham dan bilamana masih terdapat sisa saham maka akan dibeli oleh RCS

xi

Direksi atas nama Perseroan dengan ini melakukan PUT IV kepada para Pemegang Saham dalam rangka penerbitan HMETD sebanyak-banyaknya 35,416,600,785 (tiga puluh lima miliar empat ratus enam belas juta enam ratus ribu tujuh ratus delapan puluh lima) saham biasa atas nama Seri B dengan nilai nominal Rp 18 (delapan belas Rupiah) setiap saham sehingga seluruhnya berjumlah sebanyak-banyaknya Rp 649,894,624,402 (enam ratus empat puluh sembilan miliar delapan ratus sembilan puluh empat juta enam ratus dua puluh empat ribu empat ratus dua Rupiah).

Setiap pemegang 1.000 (seribu) saham Seri A yang namanya tercatat dalam Daftar Pemegang Saham (DPS) Perseroan pada tanggal 10 Agustus 2016 pukul 16.00 WIB mempunyai 3.293 (tiga ribu dua ratus Sembilan puluh tiga) HMETD di mana setiap 1 (satu) HMETD berhak untuk membeli 1 (satu) saham baru Seri B yang ditawarkan dengan Harga Pelaksanaan Rp.18,35 (delapan belas koma tiga puluh lima Rupiah) setiap saham yang harus dibayar penuh pada saat mengajukan pemesanan pelaksanaan HMETD.

Penjatahan atas Pemesanan Saham Tambahan akan dilakukan secara proporsional menurut jumlah HMETD yang telah dilaksanakan oleh masing-masing Pemegang Saham Yang Berhak, yang meminta penambahan saham berdasarkan harga pemesanan.

Saham yang ditawarkan dalam rangka PUT IV dengan menerbitkan HMETD ini seluruhnya adalah saham baru Seri B yang akan dikeluarkan dari portepel Perseroan dan akan dicatatkan di Bursa Efek Indonesia, yang mempunyai hak yang sama dan sederajat dalam segala hal termasuk hak atas dividen dengan saham yang telah disetor penuh lainnya.Setiap HMETD dalam bentuk pecahan akan dibulatkan ke bawah (rounded down). Sesuai dengan POJK No. 31/2015, dalam hal pemegang saham mempunyai HMETD dalam bentuk pecahan, maka hak atas pecahan efek tersebut wajib dijual oleh Perseroan dan hasil penjualannya dimasukkan ke rekening Perseroan. Jumlah saham yang ditawarkan dalam Penawaran Umum Terbatas IV ini adalah saham yang seluruhnya akan dikeluarkan dari portepel serta akan dicatatkan di Bursa Efek Indonesia sesuai dengan peraturan perundangan yang berlaku. Apabila saham yang ditawarkan dalam PUT IV ini tidak seluruhnya diambil oleh pemegang bukti HMETD, maka sisanya akan dialokasikan kepada pemegang saham lainnya yang melakukan pemesanan lebih besar dari haknya secara proporsional berdasarkan atas jumlah HMETD yang telah dilaksanakan oleh masing-masing pemegang saham yang meminta penambahan efek berdasarkan harga pesanan. Sertifikat Bukti HMETD akan diperdagangkan di Bursa Efek dalam jangka waktu tidak lebih dari 6 (enam) Hari Kerja mulai tanggal 12 Agustus 2016 sampai dengan tanggal 22 Agustus 2016. Pencatatan saham baru hasil pelaksanaan HMETD akan dilakukan di Bursa Efek Indonesia pada tanggal 12 Agustus 2016.

RCS, sebagai Pemegang Saham Utama Perseroan, menyatakan tidak akan melaksanakan haknya dalam PUT IV ini. RCS telah menandatangani Perjanjian Jual Beli Bersyarat HMETD kepada BGD pada tanggal 10 Juni 2016, berdasarkan Perjanjian No. BGD:07/PKS/VI/BGD-2016 dan No RCS: 020/PI-II/RCS-BGD/VI/2016 tanggal 10 Juni 2016. Adapun HMETD milik RCS yang dibeli oleh BGD adalah setara dengan total nilai pelaksanaan sebesar Rp 300.000.000.000 (tiga ratus miliar Rupiah) atau sebesar 16.348.773.842 (enam belas miliar tiga ratus empat puluh delapan juta tujuh ratus tujuh puluh tiga ribu delapan ratus empat puluh dua) lembar.

Berdasarkan Surat Pernyataan MNC tanggal 19 Juli 2016, MNC akan menerima pengalihan HMETD terkait PUT IV PT Bank Pundi Indonesia Tbk. MNC akan memiliki HMETD yang dapat dikonversi menjadi 5.449.591.281 (lima miliar empat ratus empat puluh sembilan juta lima ratus sembilan puluh satu ribu dua ratus delapan puluh satu) lembar saham di Perseroan.

GRIL dan RCS masing- masing akan bertindak sebagai Pembeli Siaga dalam PUT IV ini berdasarkan Perjanjian Pembeli Siaga No. 12 dan No. 13 tanggal 21 Juli 2016 yang dibuat di hadapan Fathiah Helmi, S.H., Notaris di Jakarta. GRIL akan bertindak sebagai Pembeli Siaga yang diprioritaskan, sebanyak-banyaknya Rp 129.638.292.489 (seratus dua puluh sembilan miliar enam ratus tiga puluh delapan juta dua ratus sembilan puluh dua ribu empat ratus delapan puluh sembilan Rupiah) atau sebanyak-banyaknya 7.064.757.084 (tujuh miliar enam puluh empat juta tujuh ratus lima puluh tujuh ribu delapan puluh empat) saham. RCS akan bertindak sebagai Pembeli Siaga sebesar maksimal Rp 70.000.000.000 (tujuh puluh miliar Rupiah) atau sebanyak-banyaknya 3.814.713.896 (tiga miliar delapan ratus empat belas juta tujuh ratus tiga belas ribu delapan ratus sembilan puluh enam) saham.

Page 14: Tanggal Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (”RUPSLB ... · Tanggal Cum HMETD di Pasar Tunai : ... lembar saham dan bilamana masih terdapat sisa saham maka akan dibeli oleh RCS

xii

Apabila seluruh HMETD yang ditawarkan dalam rangka PUT IV dilaksanakan seluruhnya menjadi Saham Perseroan oleh para Pemegang Saham, maka struktur permodalan Perseroan secara proforma pada tanggal tersebut di atas adalah sebagai berikut:

KeteranganSebelum PUT IV Sesudah PUT IV

Saham Rupiah % Saham Rupiah %Modal DasarSaham seri A (Nominal Rp 100) 10.755.117.153 1.075.511.715.300 4,70 10.755.117.153 1.075.511.715.300 4,70Saham seri B (Nominal Rp 18) 218.027.126.928 3.924.488.284.704 95,30 218.027.126.928 3.924.488.284.704 95,30Jumlah Modal Dasar 228.782.244.081 5.000.000.000.004 100,00 228.782.244.081 5.000.000.000.004 100,00Modal Ditempatkan & Disetor PenuhSaham Seri A- PT Recapital Securities 7.296.964.802 729.696.480.200 67,85 7.296.964.802 729.696.480.200 15,80- IF Services Netherlands B.V 1.434.300.000 143.430.000.000 13,34 1.434.300.000 143.430.000.000 3,11- Pershing LLC. 1.131.717.814 113.171.781.400 10,52 1.131.717.814 113.171.781.400 2,45- Masyarakat 892.134.537 89.213.453.700 8,29 892.134.537 89.213.453.700 1,93Sub Total Saham Seri A 10.755.117.153 1.075.511.715.300 100,00 10.755.117.153 1.075.511.715.300 23,29Saham Seri B- PT Recapital Securities - - - 24.028.905.093 432.520.291.674 52,04- IF Services Netherlands B.V - - - 4.723.149.900 85.016.698.200 10,23- Pershing LLC - - - 3.726.746.762 67.081.441.707 8,07 - Masyarakat - - - 2.937.799.030 52.880.382.546 6,36Sub Total Saham Seri B - - - 35.416.600.785 637.498.814.127 76,71Jumlah Modal Ditempatkan & Disetor Penuh 10.755.117.153 1.075.511.715.300 46.171.717.938 1.713.010.529.427 100,00Saham Dalam PortepelSaham seri A (Nominal Rp 100) - - - -Saham seri B (Nominal Rp 18) 218.027.126.928 3.924.488.284.704 182,610,526,143.17 3,286,989,470,577

Apabila seluruh HMETD yang ditawarkan tidak dilaksanakan seluruhnya oleh pemegang saham, dan masuknya BGD dan MNC sebagai pemegang saham baru serta GRIL dan RCS yang keduanya bertindak sebagai Pembeli Siaga dalam PUT IV ini, maka struktur permodalan Perseroan sesudah dilaksanakannya PUT IV secara proforma adalah sebagai berikut:

KeteranganSebelum PUT IV Sesudah PUT IV

Saham Rupiah % Saham Rupiah %Modal DasarSaham seri A (Nominal Rp 100) 10.755.117.153 1.075.511.715.300 4,70 10.755.117.153 1.075.511.715.300 4,70Saham seri B (Nominal Rp 18) 218.027.126.928 3.924.488.284.704 95,30 218.027.126.928 3.924.488.284.704 95,30Jumlah Modal Dasar 228.782.244.081 5.000.000.000.004 100,00 228.782.244.081 5.000.000.000.004 100,00Modal Ditempatkan & Disetor PenuhSaham Seri A- PT Recapital Securities 7.296.964.802 729.696.480.200 67,85 7.296.964.802 729.696.480.200 16,80- IF Services Netherlands B.V 1.434.300.000 143.430.000.000 13,34 1.434.300.000 143.430.000.000 3,30- Pershing LLC. 1.131.717.814 113.171.781.400 10,52 1.131.717.814 113.171.781.400 2,61- Masyarakat 892.134.537 89.213.453.700 8,29 892.134.537 89.213.453.700 2,05- Green Resources International Ltd - - - - - -- PT MNC Kapital Indonesia Tbk. - - - - - -- PT Banten Global Develompent - - - - - -Sub Total Saham Seri A 10.755.117.153 1.075.511.715.300 100,00 10.755.117.153 1.075.511.715.300 24,76Saham Seri B- PT Recapital Securities - - - 3.814.713.896 68.664.850.136 8,78- IF Services Netherlands B.V - - - - - -- Pershing LLC. - - - - - -- Masyarakat - - - - - -- Green Resources International Ltd - - - 7.064.757.084 127.165.627.510 16,27- PT MNC Kapital Indonesia Tbk. - - - 5.449.591.281 98.092.643.052 12,55- PT Banten Global Develompent - - - 16.348.773.842 294.277.929.155 37,64Sub Total Saham Seri B - - - 32.677.836.103 588.201.049.853 75,24Jumlah Modal Ditempatkan & Disetor Penuh

- - - 43.432.953.256 1,663,712.765.153 100,00

Saham Dalam PortepelSaham seri A (Nominal Rp 100) - - - - -Saham seri B (Nominal Rp 18) 218.027.126.928 3.924.488.284.704 185.349.290.825 3.336.287.234.851

Page 15: Tanggal Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (”RUPSLB ... · Tanggal Cum HMETD di Pasar Tunai : ... lembar saham dan bilamana masih terdapat sisa saham maka akan dibeli oleh RCS

xiii

Sertifikat Bukti HMETD akan diperdagangkan di BEI dalam jangka waktu tidak lebih dari 6 (enam) Hari Kerja mulai tanggal 12 Agustus 2016 sampai dengan tanggal 22 Agustus 2016. Pencatatan saham baru Seri B hasil pelaksanaan HMETD akan dilakukan di BEI pada tanggal 12 Agustus 2016.

4. Rencana Penggunaan Dana

Seluruh dana yang diperoleh Perseroan dari hasil PUT IV setelah dikurangi dengan seluruh biaya terkait dengan PUT IV akan digunakan untuk ekspansi bisnis Perseroan, khususnya untuk penyaluran kredit sekitar 80% dan sisanya sekitar 20% untuk pembayaran kewajiban Perseroan yang timbul terkait dengan hak tagih kepada Perseroan yaitu pinjaman dari pihak berelasi, GRIL. Pembayaran kewajiban tersebut pelaksanaannya akan dilakukan dengan cara konversi hak tagih dengan kewajiban GRIL sebagai Pembeli Siaga yaitu sebanyak-banyaknya sebesar Rp 129.638.292.489 (seratus dua puluh sembilan miliar enam ratus tiga puluh delapan juta dua ratus sembilan puluh dua ribu empat ratus delapan puluh sembilan Rupiah). Dana yang digunakan untuk penyaluran kredit akan meningkat jika porsi pembayaran kewajiban Perseroan yang timbul terkait dengan hak tagih kepada Perseroan yaitu pinjaman dari pihak berelasi, GRIL dalam pelaksanaan konversi hak tagih dengan kewajibannya sebagai Pembeli Siaga nilainya lebih rendah dari Rp. 129.638.292.489 ( seratus dua puluh sembilan miliar enam ratus tiga puluh delapan juta dua ratus sembilan puluh dua ribu empat ratus delapan puluh sembilan Rupiah). Bila pinjaman GRIL tidak dikonversi secara penuh sebesar Rp 129.638.292.489 (seratus dua puluh sembilan miliar enam ratus tiga puluh delapan juta dua ratus sembilan puluh dua ribu empat ratus delapan puluh sembilan Rupiah) maka Perseroan akan melakukan aksi korporasi lanjutan 5. Ikhtisar Data Keuangan Penting

Di bawah ini disajikan ikhtisar data keuangan penting Perseroan untuk periode satu bulan yang berakhir pada tanggal 31 Januari 2016 dan 2015 serta untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 yang disusun berdasarkan laporan keuangan Perseroan yang telah diaudit oleh Kantor Akuntan Publik Hendrawinata Eddy Siddharta & Tanzil dengan pendapat Wajar dalam semua hal yang material. Untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2013 yang disusun berdasarkan laporan keuangan Perseroan yang telah diaudit oleh Kantor Akuntan Publik Hendrawinata Eddy & Siddharta dengan pendapat Wajar dalam semua hal yang material. Untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2012 yang diambil dari laporan keuangan Perseroan yang telah diaudit oleh Kantor Akuntan Publik Kosasih, Nurdiyaman, Tjahjo & Rekan dengan pendapat Wajar dalam semua hal yang material dengan paragraf penjelasan mengenai penerapan beberapa Standar Akuntansi Keuangan tertentu yang berlaku efektif sejak tanggal 1 Januari 2012. Untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2011 yang disusun berdasarkan laporan keuangan Perseroan yang telah diaudit oleh Kantor Akuntan Publik Kosasih, Nurdiyaman, Tjahjo & Rekan dengan pendapat Wajar dalam semua hal yang material dengan paragraf penjelasan mengenai penerapan beberapa Standar Akuntansi Keuangan tertentu yang berlaku efektif sejak tanggal 1 Januari 2011.

Page 16: Tanggal Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (”RUPSLB ... · Tanggal Cum HMETD di Pasar Tunai : ... lembar saham dan bilamana masih terdapat sisa saham maka akan dibeli oleh RCS

xiv

LAPORAN POSISI KEUANGAN

(dalam jutaan rupiah)

KETERANGAN31 Januari 31 Desember

2016 2015 2014 2013 2012 2011AsetKas 39.355 31.465 41.812 44.477 78.101 85.547Giro pada Bank Indonesia 371.748 396.490 660.836 596.080 520.795 464.607Giro pada bank lain – bersih 13.747 17.420 18.783 6.585 50.142 9.848Penempatan pada BI dan bank lain – bersih 279.600 255.983 656.797 470.225 776.200 770.321Efek-efek 545.143 545.171 624.614 513.584 203.466 499.360Surat berharga yang dibeli dengan janji dijual kembali - - - - - 125.394Kredit pihak ketiga – setelah dikurangi cadangan kerugian 3.948.328 4.082.124 6.419.108 6.552.710 5.358.287 3.337.893Pendapatan bunga yang masih akan diterima 91.669 88.751 111.059 91.537 96.868 51.489Biaya dibayar dimuka 77.928 74.716 83.374 94.756 115.593 109.910Aset tetap – bersih 70.274 74.010 126.164 176.035 323.701 348.095Agunan yang diambil alih – bersih 16.921 16.921 1.467 29.246 31.143 39.044Aset pajak tangguhan – bersih 165.245 157.788 102.810 67.788 82.777 104.132Aset lain-lain 228.296 226.347 194.035 351.269 45.865 47.399Total Aset 5.848.254 5.967.186 9.040.859 8.994.292 7.682.938 5.993.039

LiabilitasLiabilitas segera 27.836 24.015 40.093 39.897 26.083 22.498Simpanan dari nasabah 4.806.450 5.119.209 7.639.046 7.673.461 6.756.642 5.322.511Simpanan dari bank lain – pihak ketiga 362.561 196.106 477.282 211.411 31.101 11.168Liabilitas atas efek-efek yang dijual dengan janji dibeli kembali - - - 101.813 - -Utang pajak 10.864 12.029 21.993 48.609 16.993 10.985Estimasi kerugian komitmen dan kontinjensi - - - - - -Penghasilan diterima dimuka - - - - - -Pinjaman dari pihak berelasi 129.638 129.638 129.638 129.638 129.638 129.638Liabilitas imbalan pasca kerja 43.053 40.851 45.756 17.653 48.383 25.259Liabilitas lain-lain 186.604 134.668 41.344 27.403 19.914 7.739Total Liabilitas 5.567.006 5.656.516 8.395.152 8.249.885 7.028.754 5.529.798

Modal saham 1.075.512 1.075.512 1.075.512 1.075.512 1.075.512 925.851Tambahan modal disetor 24.025 24.025 24.025 24.025 24.025 (3.002)Laba (rugi) belum direalisasi atas efek tersedia untuk dijual - - - (37.403) (4.863) 27.747Keuntungan aktuaria setelah pajak 7.348 8.652 12.530 28.273 - -Saldo rugi (825.637) (797.519) (466.360) (346.000) (440.490) (487.355)Total Ekuitas (Defisiensi modal) 281.248 310.670 645.707 744.407 654.184 463.241Total Liabilitas dan Ekuitas 5.848.254 5.967.186 9.040.859 8.994.292 7.682.938 5.993.039

Page 17: Tanggal Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (”RUPSLB ... · Tanggal Cum HMETD di Pasar Tunai : ... lembar saham dan bilamana masih terdapat sisa saham maka akan dibeli oleh RCS

xv

LAPORAN LABA RUGI

(dalam jutaan rupiah)

KETERANGAN

Untuk periode satu bulan yang berakhir pada tanggal

31 JanuariUntuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember

2016 2015 2015 2014 2013 2012 2011Pendapatan bunga 53.401 115.300 1.009.192 1.679.997 1.620.706 1.490.694 515.943Beban bunga (38.004) (73.162) (632.619) (875.581) (647.757) (495.470) (273.451)Pendapatan bunga – bersih 15.397 42.138 376.573 804.416 972.949 995.224 242.492Pendapatan administrasi 4.598 6.153 77.054 112.289 91.870 65.140 22.730Keuntungan dari perubahan nilai wajar atas aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi - bersih - 1.849 190 98 140 - -Lain – lain bersih 1.160 2.348 13.244 11.398 19.102 37.842 54.800Pemulihan (penyisihan) kerugian penurunan nilai atas aset keuangan (6.860) (52.194) (182.944) (122.973) (101.141) (171.833) 24.364Pemulihan (penyisihan) kerugian penurunan nilai atas aset non keuangan - - - - - (780) 6.007Beban operasional lainnya (49.405) (55.909) (659.874) (955.041) (972.305) (854.040) (520.005)Laba (rugi) operasional - bersih (35.110) (55.615) (375.757) (149.813) 10.615 71.553 (169.612)Penghasilan (beban) non operasional – bersih (30) 56 (9.087) (321) 89.982 (3.333) (1.963)Laba/(rugi) sebelum manfaat (beban) pajak penghasilan (35.140) (55.559) (384.844) (150.134) 100.597 68.220 (171.575)Manfaat (beban) pajak penghasilan 7.022 13.796 53.685 29.774 (5.700) (21.355) 24.322Laba/(rugi) – bersih (28.118) (41.763) (331.159) (120.360) 94.897 46.865 (147.253)Laba/(rugi) per saham dasar (Rupiah penuh) (2,61) (3,88) (30,79) (11,19) 8,82 4,80 (21,66)

Page 18: Tanggal Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (”RUPSLB ... · Tanggal Cum HMETD di Pasar Tunai : ... lembar saham dan bilamana masih terdapat sisa saham maka akan dibeli oleh RCS

xvi

RASIO KEUANGAN

(dalam persentase)

KETERANGAN30 Januari 31 Desember(1 Bulan) (1 Tahun)

2016 2015 2014 2013 2012 2011Rasio Pertumbuhan Penghasilan Bunga – bersih* -95,91 -53,19 -17,32 -2,24 310,42 511,60Jumlah Aset -1,99 -34,00 0,52 17,07 28,20 283,77Jumlah Liabilitas -1,58 32,62 1,76 17,37 27,11 323,72Jumlah Ekuitas -9,47 51,89 -13,26 13,79 41,22 80,56

PermodalanCAR untuk Risiko Kredit, Pasar, dan Operasional 8,07 8,02 10,05 11,56 13,27 12,02

Aset produktif Aset produktif bermasalah dan aset non produktif bermasalah terhadap total aset produktif dan aset

non produktif 5,30 5,25 5,82 6,32 8,97 8,01Aset produktif bermasalah terhadap total aset

produktif 5,01 4,96 5,79 5,89 8,42 6,54NPL – Gross 6,06 5,94 6,94 6,75 9,95 9,12NPL – Netto 4,93 4,91 4,85 3,39 4,81 3,95Cadangan kerugian penurunan nilai (CKPN)aset keuangan terhadap aset produktif 1,14 1,06 2,02 3,03 4,42 4,37

RentabilitasROA -7,21 -5,29 -1,59 1,22 0,98 -4,75ROE -85,36 -57,19 -16,47 14,37 9,52 -50,55Rasio Liabilitas terhadap Ekuitas 1.979,39 1.820,75 1.300,15 1.108,25 1.074,43 1.193,72Rasio Liabilitas terhadap Aset 95,19 94,79 92,86 91,72 91,49 92,27NIM 3,44 6,11 9,65 13,04 16,64 8,20BOPO 159,26 134,15 108,30 99,39 97,77 118,69

LikuditasLDR 83,29 80,77 86,11 88,46 83,68 66,78

KepatuhanPersentase Pelampauan BMPK 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00Persentase Pelanggaran BMPK 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00Persentase pemenuhan CKPN yang wajib dibentuk 91,83 98,40 105,06 97,86 106 110Giro Wajib Minimum Primer 7,52 7,56 8,02 8,12 8,25 8,27Giro Wajib Minimum LFR 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 1,03Giro Wajib Minimum Sekunder 8,56 7,94 6,26 4,28 3,51 12,59

*Rasio pertumbuhan penghasilan bunga – bersih per 31 Januari 2016 hanya mencakup periode 1 bulan, dan dibandingkan dengan penghasilan bunga bersih periode 31 Desember 2015 yang mencakup periode 1 tahun.

6. Risiko Usaha

Berikut ini adalah beberapa risiko yang telah disusun berdasarkan bobot dari dampak masing-masing risiko tersebut terhadap kinerja keuangan Perseroan.

1. Risiko Kredit2. Risiko Pasar3. Risiko Likuiditas 4. Risiko Operasi5. Risiko Hukum6. Risiko Reputasi7. Risiko Stratejik8. Risiko Kepatuhan9. Risiko Tidak Likuidnya Saham Perseroan

Page 19: Tanggal Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (”RUPSLB ... · Tanggal Cum HMETD di Pasar Tunai : ... lembar saham dan bilamana masih terdapat sisa saham maka akan dibeli oleh RCS

xvii

7. Ekuitas

(dalam jutaan Rupiah)

Keterangan31 Januari 31 Desember

2016 2015 2014Modal saham - nilai nominal 1.075.512 1.075.512 1.075.512Tambahan modal disetor 24.025 24.025 24.025Keuntungan aktuaria setelah pajak 7.348 8.652 12.530Saldo rugi (825.638) (797.519) (446.360)Jumlah Ekuitas 281.247 310.670 645.707

8. Kebijakan Dividen

Perseroan memiliki kebijakan untuk membayarkan dividen dalam bentuk uang tunai kepada seluruh Pemegang Saham Perseroan sekurang-kurangnya sekali dalam setahun. Dengan tetap memperhatikan posisi keuangan atau tingkat kesehatan Perseroan dan tanpa mengurangi hak dari Rapat Umum Pemegang Saham Perseroan, serta dengan memperhatikan ketentuan bahwa pembagian dividen tidak mengakibatkan terjadinya pelanggaran ketentuan dan kewajiban Perseroan berdasarkan perjanjian-perjanjian yang ada. Perseroan memiliki kewajiban dividen minimal 25% dari laba bersih setelah pajak mulai tahun buku 2017 kecuali ditentukan lain oleh Rapat Umum Pemegang Saham Perseroan

9. Keterangan Tentang Perseroan, Kegiatan Usaha Serta Kecenderungan Dan Prospek Usaha

Sebagai langkah awal, Perseroan melakukan review atas kebijakan bisnis yang ada dan menyesuaikan dengan fokus bisnis Perseroan yang baru sesuai harapan dan kebijakan dari Pemegang Saham Pengendali yang baru. Pada bulan September 2010, Perseroan memperkenalkan logo baru sebagai strategi identitas baru dalam bersinergi dengan Pemegang Saham Pengendali yang baru dan dilanjutkan dengan penetapan strategi baru untuk pengembangan bisnis di bidang UMKM di masa mendatang, serta memperkenalkan core value yang baru, yaitu: “Kemitraan, Keragaman, Kemakmuran”.

Manajemen telah melakukan review atas kebijakan Perseroan, khususnya berkaitan dengan perbaikan dan peningkatan kinerja sebagai berikut:

Arah Kebijakan Bank Jangka Pendek• Meningkatkan kualitas kredit dan pengelolaan kredit bermasalah • Memperkuat struktur permodalan Bank• Mengembangkan infrastruktur, yang mencakup jaringan kantor, perangkat IT, sumber daya

manusia, dan prosedur operasional, untuk menunjang pengembangan bisnis Bank• Meningkatkan penghimpunan dana ritel dan murah • Penetrasi pasar baru melalui pengembangan kredit komersil dan konsumer• Meningkatkan kerjasama dengan berbagai institusi di bidang pelayanan perbankan untuk

menjangkau lebih banyak lagi masyarakat akan jasa perbankan (inklusi keuangan)

Arah Kebijakan Bank Jangka Menengaha. Menumbuhkan bisnis Bank secara berkelanjutanb. Memperluas pangsa pasar produk lending dan fundingc. Meningkatkan kualitas layanan kepada nasabah

Memasuki tahun 2016, manajemen menyusun Rencana Bisnis Bank (RBB) dengan semangat optimisme untuk keberhasilan pengembangan bisnis di masa yang akan datang. Keyakinan ini ditopang oleh dukungan yang kuat dari Pemegang Saham Pengendali dan menguatnya fundamental perekonomian Indonesia.

Page 20: Tanggal Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (”RUPSLB ... · Tanggal Cum HMETD di Pasar Tunai : ... lembar saham dan bilamana masih terdapat sisa saham maka akan dibeli oleh RCS

xviii

Beberapa rencana dan inisiatif penting yang akan dilakukan Perseroan pada tahun 2016 ini yaitu sebagai berikut:

1. Kalibrasi Model Bisnis & Struktur Cabangi. Peninjauan kembali Visi-Misi-Nilai Perusahaanii. Penyesuaian model bisnis dengan Visi-Misi-Nilai Perusahaaniii. Penyesuaian struktur organisasi secara menyeluruh (termasuk organisasi cabang)iv. Penyesuaian produk dan layanan berdasarkan klasifikasi cabang, karakteristik daerah, jenis

agunan yang tersedia, dan sumber daya manusia yang dimilikiv. Penyesuaian konsep pemasaran sesuai dengan model bisnis yang baru

2. Perbaikan Kualitas Krediti. Peningkatan kualitas proses dan pengawasan kredit melalui program pelatihan berkelanjutanii. Peningkatan peran QA (Quality Assurance) melalui penambahan sampling dan kualitas

pemeriksaan serta sistem informasi manajemen yang memadai sebagai dasar perbaikan kualitas proses kredit

iii. Peningkatan proses penagihan yang lebih terkendali melalui reminder call, SMS notification, kunjungan on the spot, dan cash pick up dengan Mobile Collection

iv. Percepatan penyelesaian kredit bermasalah, kredit restruktur Special Mention, dan kredit existing, antara lain melalui penjualan agunan dan hapus buku secara bertahap

v. Pengkajian kembali dan penerapan sistem Penghargaan dan Sanksi yang efektif

3. Penguatan Permodalani. Pelaksanaan Penawaran Umum Terbatas (PUT) pada semester 1 tahun 2016 dan melakukan

penambahan setoran modal pada semester 2 tahun 2016.

4. Pengembangan Infrastrukturi. Pemindahan Kantor Pusat ke lokasi baruii. Optimalisasi jaringan kantor iii. Pengembangan perangkat ITiv. Pengembangan Mobile Collectionv. Realisasi Man Power Plan (MPP) sesuai dengan hasil review kapasitas cabangvi. Peningkatan kompetensi karyawan melalui program pelatihan dan sertifikasi, antara lain:

- Credit review setiap bulan- Training BLM, RH, QA, dan Operation setiap semester- Training BFM dan tim funding

vii. Review dan penyempurnaan Standard Operating Procedure (SOP) unit-unit kerja

5. Peningkatan Sumber Dana Murahi. Pengembangan program dan fitur baru untuk sumber dana murah (giro dan tabungan)ii. Pengadaan program-program serta promosi yang dapat meningkatkan jumlah nasabah serta

meningkatkan brand awarenessiii. Penempatan unit Anjungan Tunai Mandiri (ATM) pada lokasi yang strategis

6. Pengembangan Bisnis: Kredit Komersil dan Konsumeri. Pemberian kredit komersil, bersinergi dengan program pemerintah, antara lain:

- Proyek-proyek yang menjadi prioritas pemerintah- Kredit Investasi (infrastruktur, industri, dan lain-lain)

ii. Pengembangan produk kredit konsumer:- Kredit kepada PNS dan pensiunan- Kredit kepada pegawai- Kredit Pemilikan Rumah (KPR)- Kredit Kendaraan Bermotor (KKB)

iii. Pengembangan produk UMKM- Kredit Usaha Rakyat (KUR)- Kredit kepada UKM (SME)

Page 21: Tanggal Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (”RUPSLB ... · Tanggal Cum HMETD di Pasar Tunai : ... lembar saham dan bilamana masih terdapat sisa saham maka akan dibeli oleh RCS

xix

7. Peningkatan Kerjasama Pelayanan Perbankani. Pembayaran gaji dengan institusi swasta dan pemerintahii. Pengembangan layanan gerbang pembayaran bekerjasama dengan institusi pemerintah dan

swasta (pajak, PBB, air minum, dan lain-lain)iii. Penyediaan jasa perbankan kepada sekolah negeri, swasta, PTS, dan PTN

8. Kerjasama dengan bank-bank lainnya dalam bentuk kredit sindikasi, e-channel, dan program pelatihan.

Page 22: Tanggal Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (”RUPSLB ... · Tanggal Cum HMETD di Pasar Tunai : ... lembar saham dan bilamana masih terdapat sisa saham maka akan dibeli oleh RCS

Halaman ini sengaja dikosongkan

Page 23: Tanggal Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (”RUPSLB ... · Tanggal Cum HMETD di Pasar Tunai : ... lembar saham dan bilamana masih terdapat sisa saham maka akan dibeli oleh RCS

1

I. PENAWARAN UMUM TERBATAS IV

Direksi atas nama Perseroan dengan ini melakukan PUT IV kepada para Pemegang Saham dalam rangka penerbitan HMETD sebanyak-banyaknya 35.416.600.785 (tiga puluh lima miliar empat ratus enam belas juta enam ratus ribu tujuh ratus delapan puluh lima) saham biasa atas nama Seri B dengan nilai nominal Rp 18 (delapan belas Rupiah) setiap saham dengan Harga Pelaksanaan Rp 18,35 (delapan belas koma tiga puluh lima Rupiah) setiap saham sehingga seluruhnya berjumlah sebanyak-banyaknya Rp. 649,894,624,402 (enam ratus empat puluh sembilan miliar delapan ratus sembilan puluh empat juta enam ratus dua puluh empat ribu empat ratus dua Rupiah).

Seluruh saham baru hasil pelaksanaan HMETD tersebut akan dikeluarkan dari saham portepel, memiliki hak yang sama dan sederajat dalam segala hal dengan saham biasa lainnya yang telah ditempatkan dan disetor penuh serta akan dicatatkan di Bursa Efek Indonesia (BEI).

Setiap pemegang 1000 (seribu) saham biasa atas nama Seri A yang namanya tercatat dalam Daftar Pemegang Saham (DPS) Perseroan pada tanggal 10 Agustus 2016 pukul 16:00 WIB mempunyai 3.293 (tiga ribu dua ratus sembilan puluh tiga) HMETD di mana setiap 1 (satu) HMETD berhak untuk membeli 1 (satu) saham baru Seri B yang ditawarkan dengan Harga Pelaksanaan Rp18,35 (delapan belas koma tiga puluh lima Rupiah) setiap saham yang harus dibayar penuh pada saat mengajukan pemesanan pelaksanaan HMETD.

Penjatahan atas Pemesanan Saham Tambahan akan dilakukan secara proporsional menurut jumlah HMETD yang telah dilaksanakan oleh masing-masing Pemegang Saham Yang Berhak, yang meminta penambahan saham berdasarkan harga pemesanan.

HMETD akan diperdagangkan di BEI dan diluar BEI sesuai Peraturan POJK No. 32/2015 selama 6 (enam) Hari Kerja mulai tanggal 12 Agustus 2016 sampai dengan tanggal 22 Agustus 2016. Pencatatan saham hasil pelaksanaan HMETD akan dilakukan di BEI pada tanggal 12 Agustus 2016. Tanggal terakhir pelaksanaan HMETD adalah tanggal 22 Agustus 2016, sehingga HMETD yang tidak dilaksanakan sampai dengan tanggal tersebut tidak akan berlaku lagi.

PT BANK PUNDI INDONESIA TBKKegiatan UsahaJasa Perbankan

Kantor PusatJl. RS. Fatmawati No. 12Jakarta 12140, Indonesia

Telepon: (021) 7260123 (hunting)Faksimili: (021) 7267966

www.bankpundi.co.id

1 Kantor Pusat Operasional, 47 Kantor Cabang (Jakarta, Tangerang, Bogor, Bekasi, Banda Aceh, Lhokseumawe, Medan, Pematang Siantar, Pekanbaru, Padang, Jambi, Bengkulu, Baturaja, Palembang, Lampung, Serang, Karawang, Bandung, Tasikmalaya, Purwakarta, Sukabumi, Semarang, Yogyakarta, Solo, Tegal, Purwokerto, Gresik, Kediri, Malang, Surabaya, Jember, Denpasar, Singaraja, Mataram, Banjarmasin, Balikpapan, Samarinda, Makassar, Kendari, Palu, Gorontalo, Manado, Ambon, Kupang, dan Papua Abepura) dan 112 Kantor Cabang Pembantu yang tersebar di beberapa provinsi di Indonesia yaitu DKI Jakarta, Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, DI Yogyakarta, Jawa Timur, Bali, Nusa Tenggara Barat, Nusa Tenggara Timur, Sumatera Utara, Sumatera Selatan, Sumatera Barat, Aceh, Riau, Kalimantan Timur, Kalimantan Selatan, Jambi, Lampung, Sulawesi Selatan, Sulawesi Utara, Sulawesi Tengah, Sulawesi Tenggara, Papua, dan Papua Barat. Termasuk di dalamnya adalah 2 (dua) Ladies Branch yang tersebar di Jakarta dan Surabaya.

RISIKO USAHA UTAMA YANG DIHADAPI PT BANK PUNDI INDONESIA Tbk. ADALAH RISIKO KREDIT, DI MANA DEBITUR ATAU COUNTERPARTY TIDAK MAMPU MEMBAYAR KEMBALI BAIK POKOK MAUPUN BUNGANYA,SEHINGGA MEMPENGARUHI TINGKAT KOLEKTIBILITAS DAN PENDAPATAN PERSEROAN.

RISIKO USAHA PERSEROAN SELENGKAPNYA DIUNGKAPKAN PADA BAB V PROSPEKTUS INI.

Page 24: Tanggal Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (”RUPSLB ... · Tanggal Cum HMETD di Pasar Tunai : ... lembar saham dan bilamana masih terdapat sisa saham maka akan dibeli oleh RCS

2

Pada tanggal 10 Juni 2016, Perseroan telah menyelenggarakan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (“RUPSLB 10 Juni 2016”) sebagaimana telah dinyatakan dalam akta Pernyataan Keputusan RUPSLB No. 36 tanggal 14 Juni 2016 yang dibuat di hadapan Fathiah Helmi, S.H., Notaris di Jakarta, dimana dalam RUPSLB 10 Juni 2016 antara lain menyetujui hal-hal sebagai berikut:

- Pengeluaran saham baru dengan nilai nominal yang berbeda sehingga saham Perseroan terdiri dari Saham Seri A dengan nilai nominal Rp 100,- (seratus Rupiah) dan Saham Seri B dengan nilai nominal Rp 18,35,- (delapan belas koma tiga puluh lima Rupiah) setiap saham, dengan memperhatikan peraturan perundang-undangan yang berlaku. Perbedaan nilai nominal tersebut dengan memenuhi peraturan Pasar Modal antara lain bahwa Saham Seri A dan Saham Seri B mempunyai hak dan kedudukan yang sama dan sederajat dan Saham dengan nilai nominal lama tidak dikonversikan menjadi saham dengan nilai nominal baru;

- Pengeluaran saham dengan memberikan HMETD yaitu meningkatkan modal ditempatkan dan disetor Perseroan sebanyak-banyaknya 35.422.343.324 (tiga puluh lima miliar empat ratus dua puluh dua juta tiga ratus empat puluh tiga ribu tiga ratus dua puluh empat) saham melalui Penawaran Umum Terbatas IV;

- Peningkatan modal dasar dari Rp 2.000.000.000.000,- (dua triliun Rupiah) menjadi Rp 4.999.999.999.994,55 (empat triliun sembilan ratus sembilan puluh sembilan miliar sembilan ratus sembilan puluh sembilan juta sembilan ratus sembilan puluh sembilan ribu sembilan ratus sembilan puluh empat koma lima puluh lima Rupiah);

- Perubahan nama Perseroan semula PT Bank Pundi Indonesia Tbk menjadi PT Bank Pembangunan Daerah Banten Tbk;

- Perubahan susunan pengurus Perseroan

Perubahan anggaran dasar mengenai perubahan nama Perseroan telah memperoleh persetujuan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia R.I. dengan KeputusanNomor AHU-0012108.AH.01.02. Tahun 2016 tanggal 27 Juni 2016 dan telah didaftarkan dalam Daftar Perseroan dengan Nomor: AHU-0078905.AH.01.11.Tahun 2016, tanggal 27 Juni 2016.

Pada tanggal 11 Juli 2016, Perseroan telah menyelenggarakan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (“RUPSLB 11 Juli 2016”) namun kuorum tidak tercapai sehingga pada tanggal 21 Juli 2016, Perseroan menyelenggarakan RUPSLB Kedua (“RUPSLB 21 Juli 2016”) sebagaimana dinyatakan dalam Akta Pernyataan Keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa PT Bank Pembangunan Daerah Banten Tbk (Dahulu PT Bank Pundi Indonesia Tbk) No. 10 tanggal 21 Juli 2016 yang dibuat di hadapan Fathiah Helmi, SH, notaris di Jakarta,yang antara lain memuat:

1. persetujuan Rancangan Akuisisi dan Konsep Akta Akuisisi/pengambilalihan Saham Perseroan oleh PT BGD dengan jumlah tidak kurang dari 68% (enam puluh delapan persen) dari jumlah modal yang ditempatkan dan disetor penuh Perseroan melalui tiga tahapan sebagai berikut:

- Tahap I dilakukan melalui penambahan modal melalui penawaran umum terbatas IV dengan hak memesan efek terlebih dahulu pada kwartal kedua tahun 2016 yang akan dilaksanakan sesuai dengan POJK 32/POJK.04/2015 tentang Penambahan Modal Perusahaan Terbuka Dengan Memberikan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (“HMETD”) (“POJK No. 32/2015”) dan peraturan lainnya yang berlaku di bidang pasar modal. Setelah Tahap I dilaksanakan, PT BGD akan memiliki tidak kurang dari 35% (tiga puluh lima persen) dari jumlah modal yang ditempatkan dan disetor penuh Perseroan.

- Tahap II dilakukan melalui penambahan modal melalui penawaran umum terbatas V dengan hak memesan efek terlebih dahulu pada kwartal ketiga tahun 2016 yang akan dilaksanakan sesuai dengan POJK No. 32/2015 dan peraturan lainnya yang berlaku di bidang pasar modal. Setelah Tahap II dilaksanakan, PT BGD akan memiliki tidak kurang dari 51% (lima puluh satu persen) dari jumlah modal yang ditempatkan dan disetor penuh Perseroan.

Page 25: Tanggal Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (”RUPSLB ... · Tanggal Cum HMETD di Pasar Tunai : ... lembar saham dan bilamana masih terdapat sisa saham maka akan dibeli oleh RCS

3

- Tahap III dilakukan melalui pembelian saham yang dimiliki oleh PT RCS dan pemegang saham lainnya. Setelah Tahap III dilaksanakan, PT BGD akan memiliki tidak kurang dari 68% (enam puluh delapan persen) dari jumlah modal yang ditempatkan dan disetor penuh Perseroan.

Dalam PUT IV, Perseroan akan menerbitkan saham dengan Seri Saham baru sebanyak-banyaknya 35.416.600.785 (tiga puluh lima miliar empat ratus enam belas juta enam ratus ribu tujuh ratus delapan puluh lima) saham sesuai dengan ketentuan peraturan yang berlaku melalui penerbitan HMETD sebanyak-banyaknya 35.416.600.785 (tiga puluh lima miliar empat ratus enam belas juta enam ratus ribu tujuh ratus delapan puluh lima) HMETD.

2. Sehubungan dengan perubahan Pasal 4 ayat 1 dan 2 yang diputuskan dalam RUPSLB 10 Juni 2016 belum memperoleh persetujuan dari Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia RI, karena nilai nominal yang berbeda yaitu terhadap saham Seri B yang telah diputuskan di RUPSLB 10 Juni 2016 yaitu sebesar Rp 18,35 (delapan belas koma tiga lima Rupiah) mengalami kendala dalam sistem pendaftaran pada Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia RepubIik Indonesia yang belum dapat menerima pencatatan nilai nominal saham berbentuk pecahan yaitu nilai nominal Rp. 18,35.-, selanjutnya terkait dengan perubahan nilai nominal dan modal dasar dan dalam rangka akuisisi makadisetujui merubah keputusan RUPSLB 10 Juni 2016 yaitu merubah nilai nominal saham seri B menjadi Rp 18,- dengan demikian maka perlu dilakukan pengubahan dan penyesuaian serta menyusun kembali seluruh bunyi Pasal 4 anggaran dasar Perseroan menjadi sebagai berikut:

a. Modal dasar Perseroan sebesar Rp5.000.000.000.004 (lima triliun empat Rupiah) terbagi atas 228.782.244.081 saham yang terdiri dari:

i) 10.755.117.153 (sepuluh miliar tujuh ratus lima puluh lima juta seratus tujuh belas ribu seratus lima puluh tiga) Saham Seri A, masing-masing saham Seri A bernilai nominal sebesar Rp 100,00 (seratus Rupiah) atau dengan jumlah nilai nominal seluruhnya sebesar Rp1.075.511.715.300,00 (satu triliun tujuh puluh lima miliar lima ratus sebelas juta tujuh ratus lima belas ribu tiga ratus Rupiah);

ii) 218.027.126.928 (Dua ratus delapan belas miliar dua puluh tujuh juta seratus dua puluh enam ribu sembilan ratus dua puluh delapan) Saham Seri B, masing-masing saham benilai nominal sebesar Rp18,00 (delapan belas Rupiah) setiap saham, dengan jumlah nilai nominal seluruhnya sebesar Rp 3.924.488.284.704 (tiga triliun sembilan ratus dua puluh empat miliar empat ratus delapan puluh delapan juta dua ratus delapan puluh empat ribu tujuh ratus empat Rupiah).

b. Dari modal dasar tersebut telah ditempatkan dan diambil bagian serta telah disetor penuh sebanyak 10.755.117.153 (sepuluh miliar tujuh ratus lima puluh lima juta seratus tujuh belas ribu seratus lima puluh tiga) Saham Seri A, dengan nilai nominal Rp100,00 (seratus Rupiah) dengan jumlah nilai nominal seluruhnya sebesar Rp1.075.511.715.300,00 (satu triliun tujuh puluh lima miliar lima ratus sebelas juta tujuh ratus lima belas ribu tiga ratus Rupiah).

3. Persetujuan perubahan Pasal 3 mengenai Maksud dan Tujuan Serta Kegiatan Usaha dan Pasal 16 mengenai Tugas dan Wewenang Direksi dari Anggaran Dasar Perseroan.

Page 26: Tanggal Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (”RUPSLB ... · Tanggal Cum HMETD di Pasar Tunai : ... lembar saham dan bilamana masih terdapat sisa saham maka akan dibeli oleh RCS

4

Susunan modal saham dan pemegang saham Perseroan per 21 Juli 2016 yang telah memperhitungkan peningkatan modal dasar tersebut diatas adalah sebagai berikut:

MODAL SAHAMNilai Nominal Rp 100 untuk Saham Seri ANilai Nominal Rp 18 untuk Saham Seri B

Keterangan Jumlah Saham Jumlah Dalam (Rp.) %Modal DasarSaham Seri A 10.755.117.153 1.075.511.715.300 4,70Saham Seri B 218.027.126.928 3.924.488.284.704 95,30Jumlah Modal Dasar 228.782.244.081 5.000.000.000.004 100,00Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh:Saham Seri A- PT Recapital Securities 7.296.964.802 729.696.480.200 67,85- IF Services Netherlands B.V 1.434.300.000 143.430.000.000 13,34- Pershing LLC 1.131.717.814 113.171.781.400 10,52- Masyarakat 892.134.537 89.213.453.700 8,29Saham Seri B - - -Jumlah Modal Ditempatkan dan Disetor PenuhSaham Seri A 10.755.117.153 1.075. 511.715.300 100,00Saham Seri B - - -Saham Dalam PortepelSaham Seri A - -Saham Seri B 218.027.126.928 3.924.488.284.704 -

RCS, sebagai Pemegang Saham Utama Perseroan, menyatakan tidak akan melaksanakan haknya dalam PUT IV ini. RCS telah menandatangani Perjanjian Jual Beli Bersyarat HMETD kepada BGD pada tanggal 10 Juni 2016, berdasarkan Perjanjian No. BGD:07/PKS/VI/BGD-2016 dan No RCS: 020/PI-II/RCS-BGD/VI/2016 tanggal 10 Juni 2016. Adapun HMETD milik RCS yang dibeli oleh BGD adalah setara dengan total nilai pelaksanaan sebesar Rp 300.000.000.000 (tiga ratus miliar Rupiah) atau sebesar 16.348.773.842 (enam belas miliar tiga ratus empat puluh delapan juta tujuh ratus tujuh puluh tiga ribu delapan ratus empat puluh dua) lembar.

Berdasarkan Surat Pernyataan MNC tanggal 19 Juli 2016, MNC akan menerima pengalihan HMETD terkait PUT IV PT Bank Pundi Indonesia Tbk. MNC akan memiliki HMETD yang dapat dikonversi menjadi 5.449.591.281 (lima miliar empat ratus empat puluh sembilan juta lima ratus sembilan puluh satu ribu dua ratus delapan puluh satu) lembar saham di Perseroan.

Page 27: Tanggal Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (”RUPSLB ... · Tanggal Cum HMETD di Pasar Tunai : ... lembar saham dan bilamana masih terdapat sisa saham maka akan dibeli oleh RCS

5

Apabila seluruh HMETD yang ditawarkan dalam rangka PUT IV dilaksanakan seluruhnya menjadi Saham Perseroan oleh para Pemegang Saham, maka struktur permodalan Perseroan secara proforma pada tanggal tersebut di atas adalah sebagai berikut:

KeteranganSebelum PUT IV Sesudah PUT IV

Saham Rupiah % Saham Rupiah %Modal DasarSaham seri A (Nominal Rp 100) 10.755.117.153 1.075.511.715.300 4,70 10.755.117.153 1.075.511.715.300 4,70Saham seri B (Nominal Rp 18) 218.027.126.928 3.924.488.284.704 95,30 218.027.126.928 3.924.488.284.704 95,30Jumlah Modal Dasar 228.782.244.081 5.000.000.000.004 100,00 228.782.244.081 5.000.000.000.004 100,00Modal Ditempatkan & Disetor PenuhSaham Seri A- PT Recapital Securities 7.296.964.802 729.696.480.200 67,85 7.296.964.802 729.696.480.200 15,80- IF Services Netherlands B.V 1.434.300.000 143.430.000.000 13,34 1.434.300.000 143.430.000.000 3,11- Pershing LLC. 1.131.717.814 113.171.781.400 10,52 1.131.717.814 113.171.781.400 2,45- Masyarakat 892.134.537 89.213.453.700 8,29 892.134.537 89.213.453.700 1,93Sub Total Saham Seri A 10.755.117.153 1.075.511.715.300 100,00 10.755.117.153 1.075.511.715.300 23,29Saham Seri B- PT Recapital Securities - - - 24.028.905.093 432.520.291.674 52,04- IF Services Netherlands B.V - - - 4.723.149.900 85.016.698.200 10,23- Pershing LLC - - - 3.726.746.762 67.081.441.707 8,07 - Masyarakat - - - 2.937.799.030 52.880.382.546 6,36Sub Total Saham Seri B - - - 35.416.600.785 637.498.814.127 76,71Jumlah Modal Ditempatkan & Disetor Penuh 10.755.117.153 1.075.511.715.300 46.171.717.938 1.713.010.529.427 100,00Saham Dalam PortepelSaham seri A (Nominal Rp 100) - - - -Saham seri B (Nominal Rp 18) 218.027.126.928 3.924.488.284.704 182,610,526,143.17 3,286,989,470,577

Apabila seluruh HMETD yang ditawarkan tidak dilaksanakan seluruhnya oleh pemegang saham, dan masuknya BGD dan MNC sebagai pemegang saham baru serta GRIL dan RCS yang keduanya bertindak sebagai Pembeli Siaga dalam PUT IV ini, maka struktur permodalan Perseroan sesudah dilaksanakannya PUT IV secara proforma adalah sebagai berikut:

KeteranganSebelum PUT IV Sesudah PUT IV

Saham Rupiah % Saham Rupiah %Modal DasarSaham seri A (Nominal Rp 100) 10.755.117.153 1.075.511.715.300 4,70 10.755.117.153 1.075.511.715.300 4,70Saham seri B (Nominal Rp 18) 218.027.126.928 3.924.488.284.704 95,30 218.027.126.928 3.924.488.284.704 95,30Jumlah Modal Dasar 228.782.244.081 5.000.000.000.004 100,00 228.782.244.081 5.000.000.000.004 100,00Modal Ditempatkan & Disetor PenuhSaham Seri A- PT Recapital Securities 7.296.964.802 729.696.480.200 67,85 7.296.964.802 729.696.480.200 16,80- IF Services Netherlands B.V 1.434.300.000 143.430.000.000 13,34 1.434.300.000 143.430.000.000 3,30- Pershing LLC. 1.131.717.814 113.171.781.400 10,52 1.131.717.814 113.171.781.400 2,61- Masyarakat 892.134.537 89.213.453.700 8,29 892.134.537 89.213.453.700 2,05- Green Resources International Ltd - - - - - -- PT MNC Kapital Indonesia Tbk. - - - - - -- PT Banten Global Develompent - - - - - -Sub Total Saham Seri A 10.755.117.153 1.075.511.715.300 100,00 10.755.117.153 1.075.511.715.300 24,76Saham Seri B- PT Recapital Securities - - - 3.814.713.896 68.664.850.136 8,78- IF Services Netherlands B.V - - - - - -- Pershing LLC. - - - - - -- Masyarakat - - - - - -- Green Resources International Ltd - - - 7.064.757.084 127.165.627.510 16,27- PT MNC Kapital Indonesia Tbk. - - - 5.449.591.281 98.092.643.052 12,55- PT Banten Global Develompent - - - 16.348.773.842 294.277.929.155 37,64Sub Total Saham Seri B - - - 32.677.836.103 588.201.049.853 75,24Jumlah Modal Ditempatkan & Disetor Penuh

- - - 43.432.953.256 1,663,712.765.153 100,00

Saham Dalam PortepelSaham seri A (Nominal Rp 100) - - - - -Saham seri B (Nominal Rp 18) 218.027.126.928 3.924.488.284.704 185.349.290.825 3.336.287.234.851

Page 28: Tanggal Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (”RUPSLB ... · Tanggal Cum HMETD di Pasar Tunai : ... lembar saham dan bilamana masih terdapat sisa saham maka akan dibeli oleh RCS

6

Sertifikat Bukti HMETD akan diperdagangkan di BEI dalam jangka waktu tidak lebih dari 6 (enam) Hari Kerja mulai tanggal 12 Agustus 2016 sampai dengan tanggal 22 Agustus 2016. Pencatatan saham baru Seri B hasil pelaksanaan HMETD akan dilakukan di BEI pada tanggal 12 Agustus 2016.

Saham yang ditawarkan dalam rangka Penawaran Umum Terbatas IV dengan menerbitkan HMETD ini seluruhnya adalah saham baru Seri B yang akan dikeluarkan dari portepel Perseroan dan akan dicatatkan di BEI, yang mempunyai hak yang sama dan sederajat dalam segala hal termasuk hak atas dividen dengan saham yang telah disetor penuh lainnya.

Pemegang HMETD yang tidak menggunakan haknya untuk membeli saham baru Seri B dalam rangka PUT IV ini dapat menjual haknya kepada pihak lain dari tanggal 12 Agustus 2016 sampai dengan 22 Agustus 2016 melalui Bursa Efek Indonesia sesuai dengan POJK No 32/POJK.04/2015 tentang Penambahan Modal Perusahaan Terbuka Dengan Memberikan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu. Apabila pemegang HMETD hanya mengambil sebagian dari haknya dalam PUT IV ini, sisanya akan dialokasikan kepada pemegang HMETD yang melakukan pemesanan lebih besar dari pada haknya, sebagaimana tercantum dalam HMETD secara proporsional berdasarkan hak yang telah dilaksanakan.

Mengingat bahwa jumlah saham yang ditawarkan adalah dalam jumlah sebesar 35.416.600.785 (tiga puluh lima miliar empat ratus enam belas juta enam ratus ribu tujuh ratus delapan puluh lima) saham biasa atas nama Seri B, maka Pemegang saham lama Seri A yang tidak melaksanakan haknya untuk membeli saham baru yang ditawarkan dalam PUT IV ini sesuai dengan HMETD-nya akan mengalami penurunan persentase kepemilikan sahamnya dalam Perseroan (dilusi) maksimum sebesar 76,71% (tujuh puluh enam koma tujuh puluh satu persen).

Berdasarkan Peraturan Pemerintah No.29 tahun 1999, bank hanya dapat mencatatkan sahamnya di Bursa Efek sebanyak-banyaknya 99% (sembilan puluh sembilan persen) dari jumlah modal setor bank yang bersangkutan, dan seluruh saham yang dicatatkan tersebut dapat dibeli oleh investor asing. Sisanya sebesar 1% (satu persen) harus dimiliki oleh pemegang saham Warga Negara Indonesia dan/atau Badan Hukum Indonesia serta tidak dapat dicatatkan di Bursa Efek, saat ini Perseroan telah memenuhi Peraturan Pemerintah tersebut.

Sesuai dengan pengumuman PT Bursa Efek Indonesia No.Peng-10/BEJ-DAG/U/051999 tanggal 20 Mei 1999 perihal Porsi Kepemilikan Saham Perbankan oleh Pemodal Asing, ditetapkan porsi kepemilikan saham perbankan yang tercatat di Bursa Efek oleh pemodal asing akan dibatasi sebesar 99% (sembilan puluh sembilan persen) sampai dengan dipenuhinya Pasal 4 ayat 2 dan ayat 3 dalam PP Nomor 29 tersebut diatas. Adapun saham yang akan tidak dicatatkan adalah sebanyak-banyaknya 461.717.179 (empat ratus enam puluh satu juta tujuh seratus tujuh puluh sembilan) saham biasa atau 1% dari modal ditempatkan dan disetor penuh BGD.

Sesuai Surat Kepala Eksekutif Pengawas Perbankan OJK No. SR-133/D.03/2016 tanggal 26 Juli 2016 (“(OJK”) perihal Keputusan Uji Kemampuan dan Kepatutan (Fit and Proper Test) terhadap Calon Pemegang Saham Pengendali (PSP) dan Calon Pemegang Saham Pengendali Terakhir (PSPT) Dalam Rangka Akuisisi PT Bank Pundi Indonesia Tbk, OJK dapat menyetujui BGD sebagai Calon PSP dan Pemerintah Provinsi Banten sebagai calon PSPT (ultimate shareholder) PT Bank Pundi Indonesia Tbk. Selanjutnya BGD dan Pemerintah Provisinsi Banten diminta untuk melakukan hal-hal antara lain sebagai berikut:

a. Meningkatkan pelaksanaan Good Corporate Governance di PT Bank Pundi Indonesia Tbk.b. Mendukung pengelolaan PT Bank Pundi Indonesia Tbk secara professional dan independen untuk

mendorong terciptanya system perbankan yang sehat dengan memperhatikan prinsip kehati-hatian dan penerapan manajemen risiko.

c. Mewujudkan seluruh komitmen dan rencana kegiatan yang telah ditetapkan dalam rencana bisnis secara konsisten termasuk rencana peningkatan modal bank.

d. Melaksanakan komitmen sebagaimana dinyatakan dalam pernyataan Gubernur Banten.

Page 29: Tanggal Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (”RUPSLB ... · Tanggal Cum HMETD di Pasar Tunai : ... lembar saham dan bilamana masih terdapat sisa saham maka akan dibeli oleh RCS

7

Kinerja saham Perseroan di BEI

Saham Perseroan dengan kode perdagangan BEKS telah dicatatkan di BEI sejak tahun 2001. Harga tertinggi dan terendah saham BEKS dalam kurun waktu satu tahun terakhir yakni antara Juni 2015 hingga Juni 2016 adalah :

- Harga tertinggi saham BEKS di level Rp 115 (seratus lima belas Rupiah) pada bulan Maret 2016 dengan volume sebanyak 3,58 juta lot.

- Harga terendah saham BEKS di level Rp 50 (lima puluh Rupiah) pada bulan Januari 2016 dengan volume 2,44 juta lot.

Berikut ini adalah tabel pergerakan saham Perseroan (BEKS) selama bulan Juni 2015 – Juni 2016:

Open High Low Close Volume ('000 lots)Juni-15 76 85 70 80 70 July-15 80 80 50 59 179 Agustus-15 59 70 50 55 53 September-15 56 57 50 53 47 Oktober-15 53 77 50 59 172 November-15 59 90 54 58 857 Desember-15 60 68 50 53 2,131 Januari-16 53 85 50 62 2,443 February-16 65 103 61 95 3,802 Maret-16 97 115 80 97 3,583 April-16 97 98 71 72 2,677 Mei-16 72 82 71 72 3,093 Juni-16 74 99 56 61 4,379

Dalam kurun waktu 3 (tiga) tahun terakhir, saham BEKS pernah mengalami 1 (satu) kali penghentian perdagangan saham pada tanggal 2 April 2015, dan kemudian penghentian tersebut dibuka kembali pada tanggal 6 April 2015.

Keterangan Tentang HMETD

Saham yang ditawarkan dalam PUT IV ini diterbitkan berdasarkan HMETD yang akan dikeluarkan Perseroan kepada Pemegang Saham yang berhak. HMETD dapat diperdagangkan selama masa perdagangan melalui Bursa maupun di luar Bursa.

1. PihakyangBerhakMenerimaSertifikatBuktiHMETD

Para Pemegang Saham Seri A Perseroan yang namanya dengan sah tercatat dalam DPS Perseroan pada tanggal 10 Agustus 2016 sampai dengan pukul 16.00 WIB berhak memperoleh HMETD. Setiap pemegang sebanyak 1000 (seribu) lembar saham Seri A mempunyai 3.293 (tiga ribu dua ratus sembilan puluh tiga) HMETD di mana setiap 1 (satu) HMETD akan memberikan hak kepada pemegangnya untuk memesan sebanyak 1 (satu) Saham Biasa Atas Nama Seri B Perseroan.

2. Pemegang HMETD Yang Sah

Para Pemegang Saham yang namanya tercatat dalam DPS tanggal 10 Agustus 2016 pukul 16.00 WIB yang HMETD-nya tidak dijual dan/atau pembeli/pemegang HMETD terakhir yang namanya tercantum di kolom endosemen sertifikat HMETD, serta para pemegang HMETD dalam penitipan kolektif KSEI sampai dengan tanggal terakhir periode perdagangan HMETD.

Page 30: Tanggal Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (”RUPSLB ... · Tanggal Cum HMETD di Pasar Tunai : ... lembar saham dan bilamana masih terdapat sisa saham maka akan dibeli oleh RCS

8

3. PerdaganganSertifikatBuktiHMETD

Pemegang HMETD dapat memperdagangkan HMETD yang dimilikinya selama periode perdagangan yaitu mulai tanggal 12 Agustus 2016 sampai dengan tanggal 22 Agustus 2016.

Perdagangan HMETD harus memperhatikan ketentuan perundang-undangan yang berlaku di wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia, termasuk tetapi tidak terbatas pada ketentuan perpajakan dan ketentuan di bidang Pasar Modal termasuk peraturan Bursa di mana HMETD tersebut diperdagangkan, yaitu Bursa Efek Indonesia, serta peraturan di KSEI. Bila pemegang HMETD mengalami keragu-raguan dalam mengambil keputusan sebaiknya berkonsultasi dengan penasihat investasi atau penasehat profesional lainnya.

HMETD yang berada dalam Penitipan Kolektif di KSEI diperdagangkan di BEI sedangkan HMETD yang berbentuk Sertifikat Bukti HMETD hanya bisa diperdagangkan di Luar Bursa. Penyelesaian perdagangan HMETD yang dilakukan melalui Bursa akan dilaksanakan dengan cara pemindahbukuan atas rekening efek atas nama Bank Kustodian atau Perusahaan Efek di KSEI.

Segala biaya dan pajak yang timbul akibat perdagangan dan pemindahtanganan HMETD menjadi tanggung jawab dan beban Pemegang HMETD atau Calon Pemegang HMETD.

4. Bentuk HMETD

Bagi pemegang saham yang sahamnya belum dimasukkan dalam sistem kolektif di KSEI, Perseroan akan menerbitkan Sertifikat Bukti HMETD (SBHMETD) yang mencantumkan nama dan alamat Pemegang HMETD, jumlah saham yang dimiliki, jumlah HMETD yang dapat digunakan untuk membeli saham, jumlah saham yang dibeli, jumlah harga yang harus dibayar, jumlah pemesanan tambahan saham, kolom endosemen dan keterangan lain yang diperlukan.

5. Permohonan Pemecahan SBHMETD

Bagi pemegang SBHMETD yang ingin menjual atau mengalihkan sebagian dari HMETD yang dimilikinya, maka pemegang SBHMETD yang bersangkutan dapat menghubungi BAE Perseroan untuk mendapatkan denominasi HMETD yang diinginkan. Pemegang HMETD yang dapat melakukan pemecahan SBHMETD mulai tanggal 12 Agustus 2016 sampai dengan tanggal 22 Agustus 2016.

Setiap pemecahan akan dikenakan biaya yang menjadi beban pemohon, yaitu sebesar Rp 27.500 (dua puluh tujuh ribu lima ratus Rupiah) per SBHMETD baru hasil pemecahan. Biaya tersebut sudah termasuk Pajak Pertambahan Nilai. SBHMETD hasil pemecahan dapat diambil dalam waktu 1 (satu) Hari Bursa setelah permohonan diterima lengkap oleh BAE Perseroan.

6. Nilai HMETD

a. Nilai HMETD yang ditawarkan oleh Pemegang HMETD yang sah akan berbeda-beda dari HMETD yang satu dan yang lainnya, berdasarkan permintaan dan penawaran dari pasar yang ada.

b. Sebagai contoh, perhitungan nilai HMETD di bawah ini merupakan salah satu cara untuk menghitung nilai HMETD, tetapi tidak menjamin bahwa hasil perhitungan nilai HMETD yang diperoleh adalah nilai HMETD yang sesungguhnya. Penjabaran di bawah ini diharapkan dapat memberikan gambaran umum untuk menghitung nilai HMETD:

Diasumsikan harga pasar satu saham = Rp a

Harga Saham PUT IV = Rp c

PUT IV dengan perbandingan d : e

Page 31: Tanggal Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (”RUPSLB ... · Tanggal Cum HMETD di Pasar Tunai : ... lembar saham dan bilamana masih terdapat sisa saham maka akan dibeli oleh RCS

9

(pemegang d lembar saham lama mempunyai hak membeli e lembar saham baru)

Harga Teoritis Saham Baru = (Rp a x d) + (Rp c x e) (d + e) = Rp f

Harga HMETD = Rp f - Rp c

7. PenggunaanSertifikatBuktiHMETD

Sertifikat Bukti HMETD ini adalah untuk memesan saham yang ditawarkan oleh Perseroan. Sertifikat Bukti HMETD ini tidak dapat ditukarkan dengan uang atau apapun pada Perseroan, dan Sertifikat Bukti HMETD ini tidak dapat diperjualbelikan dalam bentuk fotokopi.

Bukti kepemilikan HMETD untuk pemegang HMETD dalam penitipan kolektif KSEI akan diberikan oleh KSEI melalui Anggota Bursa atau Bank Kustodiannya.

8. Lain-Lain

Segala biaya yang timbul dalam rangka pemindahan hak (HMETD) menjadi beban Pemegang HMETD atau calon Pemegang HMETD.

Perseroan bermaksud untuk mengeluarkan saham baru atau efek lainnya yang dapat dikonversi menjadi saham dalam jangka waktu 12 (dua belas) bulan, sejak Pernyataan Pendaftaran Penawaran Umum Terbatas IV ini menjadi Efektif.

Semua saham Perseroan yang telah ditempatkan dan disetor penuh, termasuk saham baru dalam rangka PUT IV ini memiliki hak yang sama dan sederajat dalam segala hal dengan saham yang telah dikeluarkan sebelumnya termasuk hak atas dividen.

Page 32: Tanggal Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (”RUPSLB ... · Tanggal Cum HMETD di Pasar Tunai : ... lembar saham dan bilamana masih terdapat sisa saham maka akan dibeli oleh RCS

10

II. RENCANA PENGGUNAAN DANA HASIL PENAWARAN UMUM TERBATAS IV

Seluruh dana yang diperoleh Perseroan dari hasil PUT IV setelah dikurangi dengan seluruh biaya terkait dengan PUT IV akan digunakan untuk ekspansi bisnis Perseroan, khususnya untuk penyaluran kredit sekitar 80% dan sisanya sekitar 20% untuk pembayaran kewajiban Perseroan yang timbul terkait dengan hak tagih kepada Perseroan yaitu pinjaman dari pihak berelasi, GRIL. Pembayaran kewajiban tersebut pelaksanaannya akan dilakukan dengan carakonversi hak tagih dengan kewajiban GRIL sebagai Pembeli Siaga yaitu sebanyak-banyaknya sebesar Rp 129.638.292.489 (seratus dua puluh sembilan miliar enam ratus tiga puluh delapan juta dua ratus sembilan puluh dua ribu empat ratus delapan puluh sembilan Rupiah). Dana yang digunakan untuk penyaluran kredit akan meningkat jika porsi pembayaran kewajiban Perseroan yang timbul terkait dengan hak tagih kepada Perseroan yaitu pinjaman dari pihak berelasi, GRIL dalam pelaksanaan konversi hak tagih dengan kewajibannya sebagai Pembeli Siaga nilainya lebih rendah dari Rp. 129.638.292.489 ( seratus dua puluh sembilan miliar enam ratus tiga puluh delapan juta dua ratus sembilan puluh dua ribu empat ratus delapan puluh sembilan Rupiah). Bila pinjaman GRIL tidak dikonversi secara penuh sebesar Rp 129.638.292.489 (seratus dua puluh sembilan miliar enam ratus tiga puluh delapan juta dua ratus sembilan puluh dua ribu empat ratus delapan puluh sembilan Rupiah) maka Perseroan akan melakukan aksi korporasi lanjutan.

Sesuai dengan Surat Edaran BAPEPAM-LK No.SE-05/BL/2006, tanggal 29 September 2006 tentang Keterbukaan Informasi Mengenai Biaya yang Dikeluarkan Dalam Rangka Penawaran Umum, perkiraan biaya-biaya yang dikeluarkan oleh Perseroan dalam rangka PUT IV ini adalah 0,96% yang meliputi:

1. Biaya Jasa Profesi Penunjang Pasar Modal seluruhnya berjumlah 0,88% yang terdiri dari : a. Kantor Akuntan Publik, sebesar 0,16%b. Konsultan Hukum, sebesar 0,04% c. Notaris, sebesar 0,01%d. Biro Administrasi Efek, sebesar 0,01%e. Penasihat Keuangan sebesar 0,58%f. Audit Penjatahan 0,02%g. Lain-lain sebesar 0,06%

2. Biaya Lembaga Penunjang Pasar Modal seluruhnya berjumlah 0,08% yang terdiri dari: a. Pencatatan di PT Bursa Efek Indonesia sebesar 0,03%.b. Pernyataan Pendaftaran di OJK sebesar 0,05%

Apabila Perseroan bermaksud mengubah rencana penggunaan dana hasil PUT IV ini tidak seperti yang diungkapkan dalam Prospektus, maka rencana tersebut harus dilaporkan terlebih dahulu kepada OJK dengan mengemukakan alasan beserta pertimbangannya dan harus memperoleh persetujuan terlebih dahulu pemegang saham Perseroan dalam Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS).

Berdasarkan Laporan Perseroan ke Otoritas Jasa Keuangan perihal Laporan Penggunaan Dana Penawaran Umum Terbatas III PT Bank Pundi Indonesia Tbk tertanggal 15 Januari 2015 dengan Surat No. 059/DIR-BPI/I/15, seluruh dana hasil PUT III telah habis digunakan.

Page 33: Tanggal Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (”RUPSLB ... · Tanggal Cum HMETD di Pasar Tunai : ... lembar saham dan bilamana masih terdapat sisa saham maka akan dibeli oleh RCS

11

III. PERNYATAAN UTANG

Berdasarkan Laporan Keuangan Perseroan pada tanggal 31 Januari 2016 yang diambil dari laporan keuangan Perseroan yang telah diaudit oleh Kantor Akuntan Publik Hendrawinata Eddy Siddharta & Tanzil dengan pendapat Wajar dalam semua hal yang material, Perseroan mempunyai liabilitas sebesar Rp 5.567.006 juta dengan rincian sebagai berikut:

(dalam jutaan Rupiah)Keterangan 31 Januari 2016LIABILITASLiabilitas segera 27.836Simpanan dari nasabah :Pihak ketiga 4.793.061Pihak berelasi 13.389Jumlah Simpanan dari nasabah 4.806.450Simpanan dari bank lain – pihak ketiga 362.561Utang pajak 10.864Pinjaman dari pihak berelasi 129.638Liabilitas imbalan pasca kerja 43.053Liabilitas lain-lain 186.604Jumlah Liabilitas 5.567.006

A. Liabilitas

1. Liabilitas Segera

Liabilitas segera dicatat pada saat timbulnya liabilitas atau diterima perintah dari pemberi amanat, baik dari masyarakat maupun dari bank lain. Liabilitas segera disajikan sebesar jumlah liabilitas Perseroan dan diklasifikasikan sebagai liabilitas keuangan yang diukur pada biaya perolehan diamortisasi. Liabilitas segera terdiri dari:

(dalam jutaan Rupiah)Keterangan 31 Januari 2016Utang bunga 24.042Lain-lain 3.794Jumlah Liabilitas Segera 27.836

2. Simpanan dari nasabah

Simpanan dari nasabah adalah dana yang dipercayakan oleh masyarakat (pihak berelasi dan pihak ketiga) kepada Perseroan berdasarkan perjanjian penyimpanan dana. Termasuk dalam pos ini adalah giro, tabungan dan deposito berjangka. Giro, tabungan dan deposito berjangka disajikan sebesar biaya perolehan diamortisasi menggunakan metode suku bunga efektif.

(dalam jutaan Rupiah)Keterangan 31 Januari 2016

Pihak Berelasi Pihak Ketiga JumlahGiro 827 34.044 34.871Tabungan 2.562 517.459 520.021Deposito berjangka 10.000 4.251.558 4.251.558Jumlah Dana Simpanan dari nasabah 13.389 4.793.061 4.806.450

Page 34: Tanggal Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (”RUPSLB ... · Tanggal Cum HMETD di Pasar Tunai : ... lembar saham dan bilamana masih terdapat sisa saham maka akan dibeli oleh RCS

12

Giro yang diblokir dan dijadikan jaminan atas kredit Perseroan pada tanggal 31 Januari 2016 adalah sebesar Rp Nihil Tidak ada tabungan yang diblokir dan digunakan sebagai jaminan atas kredit pada tanggal 31 Januari 2016. Sementara itu, deposito berjangka yang diblokir dan dijadikan jaminan atas kredit Perseroan pada tanggal 31 Januari 2016 adalah sebesar Rp 8.011 juta.

Deposito berjangka berdasarkan Jangka Waktu Kontrak

(dalam jutaan Rupiah)

Keterangan31 Januari 2016

Pihak Berelasi Pihak Ketiga JumlahKurang dari atau 1 bulan 6.255 1.210.489 1.216.744Lebih dari 1 s/d 3 bulan 3.695 2.081.978 2.085.673Lebih dari 3 s/d 6 bulan 50 899.133 899.183Lebih dari 6 s/d 12 bulan - 48.921 48.921Lebih dari 12 bulan - 1.037 1.037Jumlah deposito berjangka 10.000 4.241.558 4.251.558

Deposito berjangka berdasarkan Jatuh Tempo

(dalam jutaan Rupiah)

Keterangan31 Januari 2016

Pihak Berelasi Pihak Ketiga JumlahKurang dari atau 1 bulan 6.657 2.247.973 2.254.630Lebih dari 1 s/d 3 bulan 3.293 1.575.292 1.578.585Lebih dari 3 s/d 6 bulan 50 394.077 394.127Lebih dari 6 s/d 12 bulan 24.179 24.179Lebih dari 12 bulan - 37 37Jumlah deposito berjangka 10.000 4.241.558 4.251.558

Tingkat suku bunga per tahun

Suku bunga per tahun berdasarkan jenis penempatan simpanan dari nasabah, berkisar antara:

31 Januari 2016%

Giro 0 - 2,50%Tabungan 1,00 – 5,00%Deposito berjangka 5,25 – 11,25%

Pada simpanan dari nasabah, tidak ada biaya transaksi yang diamortisasi, sehingga suku bunga kontraktual di atas juga merupakan suku bunga efektif.

3. Simpanan dari Bank Lain – pihak ketiga

Simpanan dari bank lain terdiri dari kewajiban terhadap bank lain, dalam bentuk giro, deposito berjangka, inter-bank call money dan tabungan.

(dalam jutaan Rupiah)Keterangan 31 Januari 2016Pihak ketiga:

Deposito berjangka 253.289Giro 45.143Tabungan 4.129Inter – bank call money 60.000

Jumlah Simpanan dari Bank Lain 362.561

Page 35: Tanggal Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (”RUPSLB ... · Tanggal Cum HMETD di Pasar Tunai : ... lembar saham dan bilamana masih terdapat sisa saham maka akan dibeli oleh RCS

13

Tingkat suku bunga per tahun

Suku bunga per tahun berdasarkan jenis penempatan simpanan dari bank lain, berkisar antara:

31 Januari 2016%

Giro 0 – 2,50%Inter – bank call money 6,10 – 6,25%Tabungan 1,00 – 5,00%Deposito berjangka 5,00 – 10,00%

Pada simpanan dari Bank Lain, tidak ada biaya transaksi yang diamortisasi, sehingga suku bunga kontraktual di atas juga merupakan suku bunga efektif.

4. Utang Pajak

Utang pajak Perseroan terdiri dari:

(dalam jutaan Rupiah)Keterangan 31 Januari 2016Pajak Penghasilan:Pasal 4 (2) 7.389Pasal 21 3.431Pasal 23 43Pajak Pertambahan Nilai 1Jumlah Utang Pajak 10.864

5. Pinjaman dari Pihak Berelasi

Pinjaman dari pihak berelasi awalnya merupakan dana setoran modal dari Pemegang Saham Pengendali sebelumnya dalam rangka memperkuat struktur modal Perseroan. Dana setoran modal tersebut tidak dapat ditarik oleh Pemegang Saham Pengendali tanpa persetujuan terlebih dahulu dari Bank Indonesia (BI) pada saat itu sesuai dengan Surat Pernyataan Pemegang Saham Pengendali kepada BI.

Penempatan dana ini tidak dikenakan bunga dan tanpa jaminan. Dana setoran modal ini akan digunakan untuk peningkatan modal disetor jika telah memperoleh persetujuan dari instansi terkait dan Rapat Umum Pemegang Saham Perseroan. Berdasarkan Akta Perjanjian Jual Beli Piutang tanggal 26 Mei 2010, Pemegang Saham Pengendali sebelumnya setuju untuk menjual semua tagihannya dari Perseroan kepada Green Resources International Ltd., yang merupakan perusahaan pihak berelasi dari PT Recapital Securities.

(dalam jutaan Rupiah)Keterangan 31 Januari 2016Pinjaman dari Pihak BerelasiGreen Resources International Ltd. Rp129.638Jumlah Pinjaman dari Pihak Berelasi Rp129.638

Page 36: Tanggal Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (”RUPSLB ... · Tanggal Cum HMETD di Pasar Tunai : ... lembar saham dan bilamana masih terdapat sisa saham maka akan dibeli oleh RCS

14

6. Liabilitas Imbalan Pasca-Kerja

Liabilitas imbalan pasca-kerja merupakan manfaat pasti yang dibentuk tanpa pendanaan khusus dan didasarkan pada masa kerja dan jumlah penghasilan karyawan pada saat pensiun. Metode penilaian aktuarial yang digunakan untuk menentukan nilai kini cadangan imbalan pasti, beban jasa kini yang terkait dan beban jasa lalu adalah metode Projected Unit Credit. Liabilitas imbalan pasca-kerja adalah sebagai berikut:

(dalam jutaan Rupiah)Keterangan 31 Januari 2016Nilai kini liabilitas awal tahun 40.851Beban jasa kini 676Beban bunga 313Pembayaran manfaat (526)Kerugian aktuaria 1.739

Jumlah Liabilitas imbalan pasca-kerja 43.053 7. Liabilitas lain-lain

Liabilitas lain-lain Perseroan pada 31 Januari 2016 adalah sebesar Rp 186.604 juta terdiri dari:

(dalam jutaan Rupiah)Keterangan 31 Januari 2016Asuransi 12.566Kewajiban transaksi ATM 2.533Lain - lain 171.505Jumlah Liabilitas lain-lain 186.604

B. KOMITMEN DAN KONTINJENSI

Perseroan memiliki transaksi komitmen dan kontinjensi sebagai berikut:

(dalam jutaan Rupiah)Keterangan 31 Januari 2016Komitmen

Tagihan komitmen:Surat berharga titipan kliring 150

Jumlah tagihan komitmen 150Liabilitas komitmen:Komitmen kredit yang belum ditarik 5.708Lainnya 80

Jumlah liabilitas komitmen 5.788Jumlah Liabilitas komitmen - bersih (5.638)Kontinjensi

Tagihan kontinjensi:Kredit yang hapus buku 590.888Penghasilan bunga dalam penyelesaian 209.127Lainnya 11.562

Tagihan kontinjensi - bersih 811.577 Seluruh liabilitas Perseroan per tanggal 31 Januari 2016 telah diungkapkan di dalam Prospektus.

Page 37: Tanggal Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (”RUPSLB ... · Tanggal Cum HMETD di Pasar Tunai : ... lembar saham dan bilamana masih terdapat sisa saham maka akan dibeli oleh RCS

15

Setelah 31 Januari 2016 sampai dengan tanggal Laporan Auditor Independen dan setelah tanggal Laporan Auditor Independen sampai dengan tanggal efektifnya Pernyataan Pendaftaran, Perseroan tidak memiliki liabilitas-liabilitas lain selain liabilitas-liabilitas yang timbul dari kegiatan usaha normal Perseroan serta liabilitas-liabilitas yang telah dinyatakan di dalam Prospektus ini dan yang telah diungkapkan dalam Laporan Keuangan.

Dengan adanya pengelolaan yang sistematis atas aset dan liabilitas serta peningkatan hasil operasi di masa yang akan datang, manajemen Perseroan menyatakan kesanggupannya untuk dapat menyelesaikan seluruh liabilitas sesuai dengan persyaratan sebagaimana mestinya.

DARI DOKUMEN-DOKUMEN PERJANJIAN PERSEROAN DENGAN PIHAK KETIGA TIDAK ADA PEMBATASAN-PEMBATASAN YANG MERUGIKAN KEPENTINGAN PEMEGANG SAHAM (NEGATIVE COVENANT).

Page 38: Tanggal Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (”RUPSLB ... · Tanggal Cum HMETD di Pasar Tunai : ... lembar saham dan bilamana masih terdapat sisa saham maka akan dibeli oleh RCS

16

IV. IKHTISAR DATA KEUANGAN PENTING

Di bawah ini disajikan ikhtisar data keuangan penting Perseroan untuk periode satu bulan yang berakhir pada tanggal 31 Januari 2016 dan 2015 serta untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 yang disusun berdasarkan laporan keuangan Perseroan yang telah diaudit oleh Kantor Akuntan Publik Hendrawinata Eddy Siddharta & Tanzil dengan pendapat Wajar dalam semua hal yang material. Untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2013 yang disusun berdasarkan laporan keuangan Perseroan yang telah diaudit oleh Kantor Akuntan Publik Hendrawinata Eddy & Siddharta dengan pendapat Wajar dalam semua hal yang material. Untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2012 yang diambil dari laporan keuangan Perseroan yang telah diaudit oleh Kantor Akuntan Publik Kosasih, Nurdiyaman, Tjahjo & Rekan dengan pendapat Wajar dalam semua hal yang material dengan paragraf penjelasan mengenai penerapan beberapa Standar Akuntansi Keuangan tertentu yang berlaku efektif sejak tanggal 1 Januari 2012. Untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2011 yang disusun berdasarkan laporan keuangan Perseroan yang telah diaudit oleh Kantor Akuntan Publik Kosasih, Nurdiyaman, Tjahjo & Rekan dengan pendapat Wajar dalam semua hal yang material dengan paragraf penjelasan mengenai penerapan beberapa Standar Akuntansi Keuangan tertentu yang berlaku efektif sejak tanggal 1 Januari 2011. Nama Akuntan (Partner) yang menandatangani laporan keuangan selama periode yang disajikan adalah sebagai berikut:

Periode Kantor Akuntan Publik Nama Akuntan (Partner)31 Januari 2016 Hendrawinata Eddy Siddharta & Tanzil Florus Daeli, MM., CPA.31 Desember 2015 Hendrawinata Eddy Siddharta & Tanzil Florus Daeli, MM., CPA.31 Desember 2014 Hendrawinata Eddy Siddharta & Tanzil Florus Daeli, MM., CPA.31 Desember 2013 Hendrawinata Eddy & Siddharta Florus Daeli, MM., CPA.31 Desember 2012 Kosasih, Nurdiyaman, Tjahjo & Rekan Darmenta Pinem, SE., CPA.31 Desember 2011 Kosasih, Nurdiyaman, Tjahjo & Rekan Tjiong Eng Pin, SE., CPA.

LAPORAN POSISI KEUANGAN

(dalam jutaan rupiah)

KETERANGAN31 Januari 31 Desember

2016 2015 2014 2013 2012 2011AsetKas 39.355 31.465 41.812 44.477 78.101 85.547Giro pada Bank Indonesia 371.748 396.490 660.836 596.080 520.795 464.607Giro pada bank lain – bersih 13.747 17.420 18.783 6.585 50.142 9.848Penempatan pada BI dan bank lain – bersih 279.600 255.983 656.797 470.225 776.200 770.321Efek-efek 545.143 545.171 624.614 513.584 203.466 499.360Surat berharga yang dibeli dengan janji dijual kembali - - - - - 125.394Kredit pihak ketiga – setelah dikurangi cadangan kerugian

3.948.328 4.082.124 6.419.108 6.552.710 5.358.287 3.337.893

Pendapatan bunga yang masih akan diterima 91.669 88.751 111.059 91.537 96.868 51.489Biaya dibayar dimuka 77.928 74.716 83.374 94.756 115.593 109.910Aset tetap – bersih 70.274 74.010 126.164 176.035 323.701 348.095Agunan yang diambil alih – bersih 16.921 16.921 1.467 29.246 31.143 39.044Aset pajak tangguhan – bersih 165.245 157.788 102.810 67.788 82.777 104.132Aset lain-lain 228.296 226.347 194.035 351.269 45.865 47.399Total Aset 5.848.254 5.967.186 9.040.859 8.994.292 7.682.938 5.993.039

Page 39: Tanggal Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (”RUPSLB ... · Tanggal Cum HMETD di Pasar Tunai : ... lembar saham dan bilamana masih terdapat sisa saham maka akan dibeli oleh RCS

17

(dalam jutaan rupiah)

KETERANGAN31 Januari 31 Desember

2016 2015 2014 2013 2012 2011LiabilitasLiabilitas segera 27.836 24.015 40.093 39.897 26.083 22.498Simpanan dari nasabah 4.806.450 5.119.209 7.639.046 7.673.461 6.756.642 5.322.511Simpanan dari bank lain – pihak ketiga 362.561 196.106 477.282 211.411 31.101 11.168Liabilitas atas efek-efek yang dijual dengan janji dibeli kembali

- - - 101.813 - -

Utang pajak 10.864 12.029 21.993 48.609 16.993 10.985Estimasi kerugian komitmen dan kontinjensi - - - - - -Penghasilan diterima dimuka - - - - - -Pinjaman dari pihak berelasi 129.638 129.638 129.638 129.638 129.638 129.638Liabilitas imbalan pasca kerja 43.053 40.851 45.756 17.653 48.383 25.259Liabilitas lain-lain 186.604 134.668 41.344 27.403 19.914 7.739Total Liabilitas 5.567.006 5.656.516 8.395.152 8.249.885 7.028.754 5.529.798

Modal saham 1.075.512 1.075.512 1.075.512 1.075.512 1.075.512 925.851Tambahan modal disetor 24.025 24.025 24.025 24.025 24.025 (3.002)Laba (rugi) belum direalisasi atas efek tersedia untuk dijual

- - - (37.403) (4.863) 27.747

Keuntungan aktuaria setelah pajak 7.348 8.652 12.530 28.273 - -Saldo rugi (825.637) (797.519) (466.360) (346.000) (440.490) (487.355)TotalEkuitas(Defisiensimodal) 281.248 310.670 645.707 744.407 654.184 463.241Total Liabilitas dan Ekuitas 5.848.254 5.967.186 9.040.859 8.994.292 7.682.938 5.993.039

LAPORAN LABA RUGI

(dalam jutaan rupiah)

KETERANGAN

Untuk periode satu bulan yang berakhir pada tanggal

31 JanuariUntuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember

2016 2015 2015 2014 2013 2012 2011Pendapatan bunga 53.401 115.300 1.009.192 1.679.997 1.620.706 1.490.694 515.943Beban bunga (38.004) (73.162) (632.619) (875.581) (647.757) (495.470) (273.451)Pendapatan bunga – bersih 15.397 42.138 376.573 804.416 972.949 995.224 242.492Pendapatan administrasi 4.598 6.153 77.054 112.289 91.870 65.140 22.730Keuntungan dari perubahan nilai wajar atas aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi - bersih - 1.849 190 98 140 - -Lain – lain bersih 1.160 2.348 13.244 11.398 19.102 37.842 54.800Pemulihan (penyisihan) kerugian penurunan nilai atas aset keuangan (6.860) (52.194) (182.944) (122.973) (101.141) (171.833) 24.364Pemulihan (penyisihan) kerugian penurunan nilai atas aset non keuangan - - - - - (780) 6.007Beban operasional lainnya (49.405) (55.909) (659.874) (955.041) (972.305) (854.040) (520.005)Laba (rugi) operasional - bersih (35.110) (55.615) (375.757) (149.813) 10.615 71.553 (169.612)Penghasilan (beban) non operasional – bersih (30) 56 (9.087) (321) 89.982 (3.333) (1.963)Laba/(rugi) sebelum manfaat (beban) pajak penghasilan (35.140) (55.559) (384.844) (150.134) 100.597 68.220 (171.575)Manfaat (beban) pajak penghasilan 7.022 13.796 53.685 29.774 (5.700) (21.355) 24.322Laba/(rugi) – bersih (28.118) (41.763) (331.159) (120.360) 94.897 46.865 (147.253)Laba/(rugi) per saham dasar (Rupiah penuh) (2,61) (3,88) (30,79) (11,19) 8,82 4,80 (21,66)

Page 40: Tanggal Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (”RUPSLB ... · Tanggal Cum HMETD di Pasar Tunai : ... lembar saham dan bilamana masih terdapat sisa saham maka akan dibeli oleh RCS

18

RASIO KEUANGAN

(dalam persentase)

KETERANGAN30 Januari 31 Desember(1 Bulan) (1 Tahun)

2016 2015 2014 2013 2012 2011Rasio Pertumbuhan Penghasilan Bunga – bersih* -95,91 -53,19 -17,32 -2,24 310,42 511,60Jumlah Aset -1,99 -34,00 0,52 17,07 28,20 283,77Jumlah Liabilitas -1,58 32,62 1,76 17,37 27,11 323,72Jumlah Ekuitas -9,47 51,89 -13,26 13,79 41,22 80,56

PermodalanCAR untuk Risiko Kredit, Pasar, dan Operasional 8,07 8,02 10,05 11,56 13,27 12,02

Aset produktif Aset produktif bermasalah dan aset non produktif bermasalah terhadap total aset produktif dan aset

non produktif 5,30 5,25 5,82 6,32 8,97 8,01Aset produktif bermasalah terhadap total aset

produktif 5,01 4,96 5,79 5,89 8,42 6,54NPL – Gross 6,06 5,94 6,94 6,75 9,95 9,12NPL – Netto 4,93 4,91 4,85 3,39 4,81 3,95Cadangan kerugian penurunan nilai (CKPN)aset keuangan terhadap aset produktif 1,14 1,06 2,02 3,03 4,42 4,37

RentabilitasROA -7,21 -5,29 -1,59 1,22 0,98 -4,75ROE -85,36 -57,19 -16,47 14,37 9,52 -50,55Rasio Liabilitas terhadap Ekuitas 1.979,39 1.820,75 1.300,15 1.108,25 1.074,43 1.193,72Rasio Liabilitas terhadap Aset 95,19 94,79 92,86 91,72 91,49 92,27NIM 3,44 6,11 9,65 13,04 16,64 8,20BOPO 159,26 134,15 108,30 99,39 97,77 118,69

LikuditasLDR 83,29 80,77 86,11 88,46 83,68 66,78

KepatuhanPersentase Pelampauan BMPK 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00Persentase Pelanggaran BMPK 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00Persentase pemenuhan CKPN yang wajib dibentuk 91,83 98,40 105,06 97,86 106 110Giro Wajib Minimum Primer 7,52 7,56 8,02 8,12 8,25 8,27Giro Wajib Minimum LFR 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 1,03Giro Wajib Minimum Sekunder 8,56 7,94 6,26 4,28 3,51 12,59

*Rasio pertumbuhan penghasilan bunga – bersih per 31 Januari 2016 hanya mencakup periode 1 bulan, dan dibandingkan dengan penghasilan bunga bersih periode 31 Desember 2015 yang mencakup periode 1 tahun.

Page 41: Tanggal Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (”RUPSLB ... · Tanggal Cum HMETD di Pasar Tunai : ... lembar saham dan bilamana masih terdapat sisa saham maka akan dibeli oleh RCS

19

V. ANALISIS DAN PEMBAHASAN OLEH MANAJEMEN

1. Umum

Perseroan didirikan pada tahun 1992 dan memulai kegiatan operasinya pada tahun 1993 dalam bidang jasa perbankan. Sesuai dengan Pasal 3 Anggaran Dasar Perseroan, ruang lingkup kegiatan Perseroan adalah menjalankan kegiatan umum perbankan yang sesuai dengan peraturan yang berlaku di Indonesia.

Kegiatan usaha Perseroan secara garis besar adalah menghimpun dana masyarakat dan menyalurkannya dalam bentuk pinjaman. Dalam menghimpun dana masyarakat, Perseroan menyediakan sarana seperti rekening Giro, Tabungan, Deposito Berjangka dan Sertifikat Deposito. Sedangkan pemberian kredit dilaksanakan dalam bentuk Kredit Modal Kerja dan Kredit Investasi. Untuk menunjang kegiatan usahanya per 31 Januari 2016 Perseroan telah memiliki 1 (satu) Kantor Pusat Operasional, 47 (empat puluh tujuh) Kantor Cabang dan 149 (seratus empat puluh sembilan) Kantor Cabang Pembantu yang tersebar di berbagai lokasi di berbagai kota besar di Indonesia.

Total aset Perseroan per 31 Januari 2016 sebesar Rp. 5,85 triliun, menurun 1,99% dibandingkan dengan total aset per 31 Desember 2015 sebesar Rp 5,97 triliun. Simpanan dari Nasabah juga mencapai Rp 4,81 triliun per 31 Januari 2016, menurun sebesar 6,11% dibandingkan dengan 31 Desember 2015 sebesar Rp 5,12 triliun. Selain itu, Perseroan membukukan rugi bersih setelah pajak untuk periode satu bulan yang berakhir pada 31 Januari 2016 sebesar Rp 28,12 miliar, menunjukkan hasil yang lebih baik dibandingkan rugi bersih setelah pajak pada periode yang sama tahun sebelumnya sebesar Rp 41,76 miliar.

Keadaan keuangan dan kinerja Perseroan ini tentunya tak lepas dari pengaruh perekonomian Indonesia. Pertumbuhan ekonomi Indonesia pada triwulan IV 2015 semakin baik. Pertumbuhan ekonomi triwulan IV 2015 tercatat 5,04% (yoy), lebih tinggi dari triwulan sebelumnya sebesar 4,74% (yoy). Peningkatan pertumbuhan ekonomi itu diperkirakan akan berlanjut pada 2016.

Peningkatan itu antara lain didorong oleh peran pemerintah dalam bentuk konsumsi pemerintah, investasi infrastruktur, dan penyelenggaraan Pilkada. Pada triwulan IV 2015, konsumsi pemerintah tumbuh 7,31% (yoy), meningkat dari 7,11% (yoy) triwulan sebelumnya. Pertumbuhan investasi juga meningkat, terutama didorong oleh investasi bangunan sejalan dengan akselerasi proyek infrastruktur pemerintah.

Secara keseluruhan, pertumbuhan ekonomi Indonesia 2015 tercatat sebesar 4,8% (yoy), lebih rendah dari 2014 yang tercatat 5,0% (yoy). Penurunan itu dipengaruhi oleh penurunan ekspor, perlambatan investasi nonbangunan, dan pelemahan konsumsi rumah tangga. Namun demikian, pertumbuhan ekonomi masih dapat ditopang oleh meningkatnya pengeluaran pemerintah, baik konsumsi pemerintah maupun investasi pemerintah dalam proyek infrastruktur.

Pada 2016, pertumbuhan ekonomi diperkirakan lebih tinggi, yaitu tumbuh pada kisaran 5,2-5,6% (yoy). Pertumbuhan ekonomi itu diperkirakan ditopang oleh stimulus fiskal, khususnya realisasi pembangunan proyek infrastruktur yang semakin cepat. Di sisi lain, investasi swasta diharapkan akan meningkat, seiring dengan dampak paket kebijakan pemerintah yang terus digulirkan dan pemanfaatan ruang pelonggaraan moneter secara terukur dengan tetap menjaga stabilitas makroekonomi.

Secara umum, stabilitas makroekonomi dan sistem keuangan pada triwulan IV 2015 semakin baik. Hal itu tercermin pada inflasi yang rendah, defisit transaksi berjalan berada pada level yang sustainable, dan nilai tukar yang terkendali.

Page 42: Tanggal Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (”RUPSLB ... · Tanggal Cum HMETD di Pasar Tunai : ... lembar saham dan bilamana masih terdapat sisa saham maka akan dibeli oleh RCS

20

Melambatnya perekonomian domestik diikuti dengan perlambatan pertumbuhan kredit industri perbankan. Pertumbuhan kredit pada triwulan IV 2015 tercatat sebesar 10,40% (yoy), melambat dibandingkan pertumbuhan triwulan sebelumnya maupun triwulan IV 2014 yang masing-masing mencapai 11,10% (yoy) dan 11,60%. Perlambatan pertumbuhan kredit terutama dipengaruhi oleh menurunnya kredit modal kerja (KMK) dan kredit konsumsi (KK).

Di tengah perlambatan ekonomi domestik, dana pihak ketiga (DPK) industri perbankan pada triwulan IV 2015 hanya tumbuh sebesar 7,26% (yoy), lebih rendah dibandingkan triwulan sebelumnya sebesar 11,72% dan triwulan IV 2014 sebesar 12,29%. Kondisi likuiditas industri perbankan juga sedikit menurun dibandingkan dengan triwulan sebelumnya. Faktor musiman terkait dengan kebutuhan uang kartal oleh masyarakat pada akhir tahun menjadi salah satu penyebab menurunnya likuiditas di sistem perbankan.

Secara keseluruhan tahun, likuiditas perbankan di 2015 lebih tinggi dibandingkan periode 2014.

Selama triwulan IV-2015, perkembangan suku bunga simpanan relatif stabil, sedangkan suku bunga kredit dalam tren menurun sejalan dengan perlambatan pertumbuhan ekonomi. Rata-rata suku bunga kredit perbankan tercatat 12,83%. (sumber: Laporan Pelaksanaan Tugas dan Wewenang Bank Indonesia triwulan IV 2015)

Seiring pertumbuhan kredit yang harus didukung dengan peningkatan permodalan Perseroan agar CAR tetap terjaga sesuai ketentuan Bank Indonesia,maka langkah-langkah Perseroan dalam mengantisipasi faktor-faktor tersebut adalah dengan melakukan penambahan setoran modal melalui Penawaran Umum Terbatas. Sedangkan dalam mengantisipasi peningkatan kredit-kredit bermasalah, Perseroan mengambil langkah antara lain menyempurnakan organisasi yang lebih fokus dan termonitor dari segi kualitas kredit.

Langkah-langkah Perseroan dalam mengoptimalkan pertumbuhan dana pihak ketiga adalah melakukan rekrutmen dan pengembangan SDM di bidang pendanaan, mengoptimalkan jaringan kantor dengan menambahkan aktifitas funding, melakukan program akuisisi dan retensi untuk dapat menarik nasabah baru dan mempertahankan nasabah-nasabah yang sudah ada, mengeluarkan program-program yang menarik sehingga nasabah dapat memilih sendiri berbagai keuntungan dan fasilitas yang diberikan,memberikan pelayanan yang lebih baik kepada para nasabah dengan memperluas jaringan ATM dan dengan bekerja sama dengan ATM Bersama dan ATM Prima (BCA) sejak tahun 2006, disertai dengan fitur antara lain ± 120 Biller Payment di mesin ATM dan SMS Banking yang sudah dapat dinikmati oleh nasabah untuk memudahkan transaksi keuangannya.

Perseroan mendapatkan pendanaan dengan harga yang menarik melalui pengembangan produk dan program gabungan (bundling) dengan memberikan berbagai pilihan benefit hadiah yang bisa dipilih sesuai dengan keinginan dari nasabah. Selain itu, untuk meningkatkan layanan kepada nasabah dengan menambahkan fitur-fitur layanan biller payment di mesin ATM yang memudahkan nasabah untuk melakukan transaksi keuangannya dalam satu kartu ATM Bank Pundi. Perseroan juga memiliki tim pemasaran dana yang berpengalaman dan sudah memiliki customer base yang cukup besar dan loyal. Perseroan fokus dalam memperoleh sumber dana murah (giro dan tabungan), sehingga sejak Q3 2013 Perseroan mengembangkan fitur-fitur baru dari produk tabungan yaitu Tabungan Pundi Long Term Program (LTP), Tabungan Pundi Lock and Lock, dan Tabungan Pundi Gimmick. Tabungan Pundi LTP merupakan produk tabungan berhadiah cash back. Tabungan Pundi Lock and Lock dan Pundi Gimmick merupakan produk tabungan berhadiah barang. Per Juni 2016, jumlah nasabah dari ketiga produk ini adalah 942 nasabah dengan total dana yang terhimpun sebesar Rp.50,9 miliar. Adanya diversifikasi program tabungan, mampu merubah perilaku nasabah dalam menempatkan dananya di Bank Pundi, tentunya dengan hadiah-hadiah yang menarik, di mana sebelumnya nasabah mengkreditkan bunga depositonya ke rekening tabungan di bank lain, namun sekarang sudah melalui rekening Bank Pundi. Selain itu, beberapa perubahan perilaku lainnya adalah: peningkatan transaksi melalui kartu ATM Bank Pundi, peningkatan brand awareness di mata masyarakat, dan lebih aktifnya nasabah dalam meningkatkan saldo tabungan.

Page 43: Tanggal Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (”RUPSLB ... · Tanggal Cum HMETD di Pasar Tunai : ... lembar saham dan bilamana masih terdapat sisa saham maka akan dibeli oleh RCS

21

Langkah-langkah Perseroan dalam mengoptimalkan kredit adalah dengan meningkatkan produktivitas AO, mengembangkan produk ataupun segmen pasar yang baru, serta pengembangan pembiayaan mikro di sektor agribisnis dan segmen pasar yang baru seperti SME. Selain itu dalam mengelola kualitas kredit, langkah-langkah perseroan antara lain menyempurnakan kebijakan dan pedoman perkreditan, ketentuan terkait CKPN, menyempurnakan metode dan persyaratan inisiasi kredit, penguatan fungsi kontrol yang meliputi segregasi tugas dan organisasi, terutama pemisahan fungsi kerja antara bisnis dan reviewer serta antara front office dan back office, percepatan penyelesaian kredit bermasalah dan special mention, melalui proses restrukturisasi kredit, penagihan, dan penjualan jaminan, serta meningkatkan peran audit dan kontrol internal, termasuk pencegahan fraud.

Saat ini Perseroan hanya memfokuskan pada produk pembiayaan dengan jaminan seperti produk SME, Pundi Emas, Pundi Perak, dan Pundi Multiguna. Untuk produk tanpa jaminan seperti produk Pundi-Pundi tidak dipasarkan lagi. Pengaruh dari penarikan produk tanpa jaminan tersebut adalah menurunkan potensi NPL, saldo kredit dan pendapatan bunga karena produk tersebut mempunyai tingkat bunga yang lebih tinggi.

Saat ini Perseroan berencana melakukan pengembangan produk baru, yaitu masuk ke segmen konsumer yang dapat digunakan untuk berbagai keperluan, yaitu Pundi Multi Guna yang dikeluarkan tanggal 22 Maret 2016, tetapi saat ini hanya dipasarkan untuk region Jakarta 1 dan 2 yaitu Jabodetabek, Karawang, & Provinsi Banten yang selanjutnya akan dipasarkan secara nasional. Selain itu Perseroan juga berencana masuk ke segmen konsumer kepada PNS, pensiun, KPR, dan KPM. Selanjutnya Perseroan juga akan melakukan pengembangan produk baru yaitu masuk ke segmen komersil kepada kontraktor atau vendor yang berpartisipasi pada proyek infrastruktur pemda, khususnya pemprov Banten.

Untuk kegiatan pendanaan, persaingan antar bank dirasakan kompetitif namun Perseroan sudah mempunyai base customer yang cukup loyal dan mereka sudah lama berhubungan dengan Perseroan.Untuk kredit UMKM, persaingan antar bank dirasakan sangat kompetitif karena semakin banyaknya bank-bank yang masuk ke segmen UMKM. Perseroan juga senantiasa mengembangkan sarana dan prasarana untuk memudahkan nasabahnya bertransaksi seperti penyempurnaan integrasi penuh berbasis on-line system untuk Kantor Cabang dan Cabang Pembantu maupun peningkatan delivery channel di seluruh Indonesia, guna dapat memberikan pelayanan yang lebih cepat dan lebih baik kepada para nasabahnya sehingga kebutuhan nasabah dapat terlayani dengan baik. Selain itu, Perseroan juga terus berupaya meningkatkan kualitas bisnis, tingkat produktivitas dan efisiensi, serta revitalisasi organisasi ke arah yang lebih baik.

Langkah-langkah yang dilakukan Perseroan untuk memperbaiki dan meningkatkan kinerja adalah sebagai berikut:1. Dari sisi perkreditan, yaitu dengan melakukan revitalisasi organisasi dan meningkatkan kompetensi

SDM Perkreditan untuk segmen selain kredit UMKM (konsumer dan komersil), melakukan penyempurnaan proses kredit melalui sentralisasi proses kredit, melakukan peningkatan kualitas kredit melalui perbaikan proses inisiasi dan analisa kredit, melakukan upaya-upaya percepatan penyelesaian kredit bermasalah, seperti jual jaminan, jual aset lainnya milik debitur (kelompok kolektibilitas Special Mention dan Non Performing Loan)

2. Dari sisi simpanan, yaitu dengan menekan biaya bunga dengan cara fokus kepada pertumbuhan simpanan dengan bunga rendah, yaitu giro dan tabungan (CASA), meningkatkan kompetensi dan produktifitas tenaga penjualan

3. Dari aspek permodalan, yaitu dengan meningkatkan setoran modal melalui PUT.

Perseroan menguasai 0,4% pangsa pasar pemberian kredit kepada UMKM di Indonesia (data Laporan Publikasi Bank Umum Periode Maret 2016 yang diterbitkan OJK).

Page 44: Tanggal Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (”RUPSLB ... · Tanggal Cum HMETD di Pasar Tunai : ... lembar saham dan bilamana masih terdapat sisa saham maka akan dibeli oleh RCS

22

Dengan adanya fasilitas kartu ATM, mesin ATM, dan SMS Banking menyebabkan perubahan perilaku konsumen dalam melakukan transaksi perbankannya dengan akses tanpa batas tempat dan waktu. Selain itu, adanya program tabungan yang menarik dengan pemberian hadiah, mampu merubah perilaku nasabah deposan dalam menempatkan dananya di Perseroan, dimana sebelumnya nasabah menempatkan hasil bunga deposito di rekening tabungan di bank lain, namun sekarang sudah melalui tabungan Perseroan. Beberapa perubahan perilaku lainnya adalah peningkatan brand awareness di mata masyarakat dan lebih aktifnya nasabah dalam meningkatkan saldo tabungan. Selanjutnya, seiring dengan perkembangan usahanya, debitur membutuhkan tambahan pinjaman untuk modal kerja dan investasi yang semakin besar. Selain itu, debitur juga mencari bunga yang lebih rendah dan proses kredit yang lebih cepat.

Perseroan selalu mengikuti peraturan-peraturan Akuntansi sesuai Standar Akuntansi Keuangan Indonesia, antara lain yaitu Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) dan Pedoman Akuntansi Perbankan Indonesia (PAPI) yang ada maupun sesuai aturan dari Bank Indonesia.

Perubahan pada nilai tukar tidak mempunyai dampak langsung terhadap pendapatan Perseroan mengingat Perseroan bukan merupakan bank devisa. Namun Perubahan suku bunga akan berdampak pada penurunan pendapatan bunga bersih. Untuk nilai efek yang dimiliki, dimana semua berada dalam kategori dimiliki hingga jatuh tempo, maka tidak berdampak pada pendapatan Perseroan maupun pada ekuitas untuk penurunan nilai wajarnya. Jika Perseroan mengalami kekalahan dalam persoalan (kasus hukum) dengan nasabah, akan berdampak pada pendapatan Perseroan.

2. Analisa Laporan Keuangan

Analisa dan pembahasan manajemen di bawah ini, khususnya untuk bagian-bagian yang menyangkut kinerja keuangan Perseroan, disusun berdasarkan laporan keuangan Perseroan untuk periode satu bulan yang berakhir pada tanggal 31 Januari 2016 dan 2015 serta untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 yang disusun berdasarkan laporan keuangan Perseroan yang telah diaudit oleh Kantor Akuntan Publik Hendrawinata Eddy Siddharta & Tanzil dengan pendapat Wajar dalam semua hal yang material.

A. Pendapatan Bunga Bersih

Pendapatan Bunga Bersih

Pendapatan bunga – bersih Perseroan diperoleh dari selisih antara pendapatan bunga dengan beban bunga. Tabel berikut ini menjelaskan komposisi pendapatan dan beban bunga untuk periode-periode satu bulan yang berakhir pada tanggal 31 Januari 2016 dan 2015 serta untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014.

(dalam jutaan rupiah)

KETERANGAN31Januari (1 Bulan) 31 Desember

2016 2015 2015 2014Pendapatan bunga 53.401 115.300 1.009.192 1.679.997Beban Bunga (38.004) (73.162) (632.619) (875.581)Pendapatan bunga – bersih 15.397 42.138 376.573 804.416

Page 45: Tanggal Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (”RUPSLB ... · Tanggal Cum HMETD di Pasar Tunai : ... lembar saham dan bilamana masih terdapat sisa saham maka akan dibeli oleh RCS

23

Pendapatan Bunga (dalam jutaan Rupiah)

Beban Bunga (dalam jutaan Rupiah)

Periode satu bulan yang berakhir pada tanggal 31 Januari 2016 dibandingkan dengan periode satu bulan yang berakhir pada tanggal 31 Januari 2015.

Pendapatan bunga – bersih untuk periode satu bulan yang berakhir pada 31 Januari 2016 adalah sebesar Rp 15.397 juta, menurun Rp 26.741 juta atau 63.46% dibandingkan dengan Rp 42.138 juta untuk periode satu bulan yang berakhir 31 Januari 2015. Penurunan ini disebabkan oleh penurunan pendapatan bunga kredit seiring dengan adanya penurunan saldo kredit.

Pendapatan bunga Perseroan untuk periode satu bulan yang berakhir pada 31 Januari 2016 sebesar Rp 53.401 juta , menurun Rp 61.899 juta atau 53.69% dibandingkan dengan Rp 115.300 juta untuk periode satu bulan yang berakhir pada 31 Januari 2015. Penurunan ini disebabkan oleh penurunan pendapatan bunga kredit seiring dengan adanya penurunan saldo kredit.

Sementara itu, beban bunga untuk periode satu bulan yang berakhir pada 31 Januari 2016 sebesar Rp 38.004 juta, menurun Rp 35.158 juta atau 48,06% dibandingkan dengan Rp 73.162 juta untuk periode satu bulan yang berakhir pada 31 Januari 2015. Penurunan ini disebabkan oleh penurunan beban bunga simpanan dari nasabah dan simpanan dari bank lain seiring dengan adanya penurunan saldo simpanan dari nasabah dan simpanan dari bank lain.

Tahun 2015 dibandingkan dengan Tahun 2014

Pendapatan bunga – bersih untuk tahun yang berakhir pada 31 Desember 2015 adalah sebesar Rp 376.573 juta, menurun Rp 427.843 juta atau 53,19% dibandingkan dengan Rp 804.416 juta pada tahun 2014. Penurunan ini disebabkan oleh penurunan pendapatan bunga kredit seiring dengan adanya penurunan saldo kredit.

Page 46: Tanggal Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (”RUPSLB ... · Tanggal Cum HMETD di Pasar Tunai : ... lembar saham dan bilamana masih terdapat sisa saham maka akan dibeli oleh RCS

24

Pendapatan bunga Perseroan untuk tahun yang berakhir pada 31 Desember 2015 sebesar Rp 1.009.192 juta , menurun Rp 670.805 juta atau 39.93% dibandingkan dengan Rp 1.679.997 juta pada tahun 2014. Penurunan ini disebabkan oleh penurunan pendapatan bunga kredit seiring dengan adanya penurunan saldo kredit.

Beban bunga untuk tahun yang berakhir pada 31 Desember 2015 adalah sebesar Rp 632.619 juta, menurun Rp 242.962 juta atau 27,75% dibandingkan dengan Rp 875.581 juta pada tahun 2014. Penurunan ini terutama disebabkan oleh penurunan beban bunga simpanan dari nasabah dan simpanan dari bank lain seiring dengan adanya penurunan saldo simpanan dari nasabah dan simpanan dari bank lain.

Pendapatan Bunga, Beban Bunga dan Pendapatan Bunga – Bersih(dalam jutaan Rupiah)

Pendapatan bunga

Pendapatan bunga diperoleh dari Kredit, Efek-efek, Penempatan pada BI dan Bank Lain, Giro pada Bank Indonesia dan bank Lain. Tabel dibawah ini menjelaskan komponen Pendapatan bunga untuk periode satu bulan yang berakhir pada tanggal 31 Januari 2016 dan 2015 serta tahun-tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014.

(dalam jutaan rupiah)

KETERANGAN31 Januari (1 Bulan) 31 Desember

2016 2015 2015 2014Pendapatan bunga:Kredit 49.567 107.443 943.557 1.608.721Efek-efek 2.863 3.013 35.705 37.515Penempatan pada Bank Indonesia dan Bank Lain 787 4.349 26.150 27.880Giro pada Bank Indonesia dan Bank Lain 184 342 3.434 4.218Lainnya - 153 346 1.663

Total Pendapatan bunga 53.401 115.300 1.009.192 1.679.997

Periode satu bulan yang berakhir pada tanggal 31 Januari 2016 dibandingkan dengan periode satu bulan yang berakhir pada tanggal 31 Januari 2015

Pendapatan bunga Perseroan untuk periode satu bulan yang berakhir pada tanggal 31 Januari 2016 adalah sebesar Rp 53.401 juta, menurun sebesar Rp 61.899 juta atau 53.69% dibandingkan dengan periode satu bulan yang berakhir pada tanggal 53.69% 31 Desember 2015 sebesar Rp 115.300. Penurunan terbesar terdapat pada pendapatan bunga yang berasal dari kredit yaitu sebesar Rp 57.876 juta atau 53,87%. Hal ini seiring dengan menurunnya saldo kredit Perseroan.

Page 47: Tanggal Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (”RUPSLB ... · Tanggal Cum HMETD di Pasar Tunai : ... lembar saham dan bilamana masih terdapat sisa saham maka akan dibeli oleh RCS

25

Tahun 2015 dibandingkan dengan Tahun 2014

Pendapatan bunga Perseroan untuk tahun yang berakhir pada 31 Desember 2015 adalah sebesar Rp 1.009.192 juta, menurun sebesar Rp 670.805 juta atau 39.93% dibandingkan dengan Rp 1.679.997 juta pada tahun 2014. Penurunan yang terjadi terutama disebabkan oleh penurunan pendapatan bunga dari kredit yang diberikan, seiring dengan adanya penurunan saldo kredit.Beban Bunga

Beban bunga terdiri dari beban bunga Deposito Berjangka, Tabungan, Giro, Simpanan dari bank lain, Premi pinjaman pemerintah dan Liabilitas atas efek – efek yang dijual dengan janji dibeli kembali. Tabel dibawah ini menjelaskan komponen beban bunga untuk periode-periode satu bulan yang berakhir pada tanggal 31 Januari 2016 dan 2015 serta untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014.

(dalam jutaan rupiah)

KETERANGAN31 Januari (1 Bulan) 31 Desember

2016 2015 2015 2014Beban Bunga:Simpanan dari nasabah:

Deposito berjagka 33.030 63.981 566.232 786.993Tabungan 1.949 2.502 23.849 27.903Giro

Simpanan dari bank lain Premi pinjaman pemerintahLiabilitas atas efek efek yang dijual dengan janji dibeli kembali

512.016

958-

754.0232.581

-

56026.23215.339

407

43038.89116.221

5.143

Total Beban bunga 38.004 73.162 632.619 875.581

Periode satu bulan yang berakhir pada tanggal 31 Januari 2016 dibandingkan dengan periode satu bulan yang berakhir pada tanggal 31 Januari 2015

Beban bunga untuk periode satu bulan yang berakhir pada 31 Januari 2016 adalah sebesar Rp 38.004 juta, menurun Rp 35.158 juta atau 48,06% dibandingkan dengan periode satu bulan yang berakhir pada 31 Januari 2015 sebesar Rp 73.162 juta. Penurunan ini terutama dikontribusikan secara signifikan oleh penurunan beban bunga dari deposito berjangka seiring dengan penurunan saldo deposito berjangka Perseroan.

Tahun 2015 dibandingkan dengan Tahun 2014

Beban bunga untuk tahun yang berakhir pada 31 Desember 2015 adalah sebesar Rp 632.619 juta, menurun sebesar Rp 242.962 juta atau 27,75% dibandingkan dengan Rp 875.581 juta pada tahun 2014. Penurunan ini terutama dikontribusikan secara signifikan oleh penurunan beban bunga dari deposito berjangka seiring dengan penurunan saldo deposito berjangka Perseroan.

B. Pendapatan Operasional Lainnya

Pendapatan operasional lainnya merupakan pendapatan yang berasal dari administrasi, keuntungan dari perubahan nilai wajar atas aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi dan lain lain.

KETERANGAN31 Januari (1 Bulan) 31 Desember

2016 2015 2015 2014Pendapatan Operasional Lainnya: Pendapatan administrasi 4.598 6.153 77.054 112.289Keuntungan dari perubahan nilai wajar atas aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi – bersih

- 1.849 190 98

Lain-lain – bersih 1.160 2.348 13.244 11.398Total Pendapatan Operasional Lainnya 5.758 10.350 90.488 123.785

Page 48: Tanggal Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (”RUPSLB ... · Tanggal Cum HMETD di Pasar Tunai : ... lembar saham dan bilamana masih terdapat sisa saham maka akan dibeli oleh RCS

26

Periode satu bulan yang berakhir pada tanggal 31 Januari 2016 dibandingkan dengan periode satu bulan yang berakhir pada tanggal 31 Januari 2015

Pendapatan operasional lainnya untuk periode satu bulan yang berakhir pada 31 Januari 2016 adalah sebesar Rp 5.758 juta, menurun Rp 4.592 juta atau 44,37% dibandingkan dengan Rp 10.350 juta untuk periode satu bulan yang berakhir 31 Januari 2015. Penurunan pendapatan operasional lainnya ini berasal dari penurunan pendapatan administrasi kredit, seiring dengan menurunnya outstanding kredit, dan penurunan keuntungan dari perubahan nilai wajar atas aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi.

Tahun 2015 dibandingkan dengan Tahun 2014

Pendapatan operasional lainnya untuk tahun yang berakhir pada 31 Desember 2015 adalah sebesar Rp 90.488 juta, menurun Rp 33.297 juta atau 26,90% dibandingkan dengan Rp 123.785 juta pada tahun 2014. Penurunan ini disebabkan oleh menurunnya administrasi secara signifikan sebesar Rp 35.235 juta

Penurunan pendapatan administrasi ini terutama berasal dari penurunan pendapatan administrasi kredit, seiring dengan menurunnya outstanding kredit.

C. Penyisihan Kerugian Penurunan Nilai atas Aset Keuangan

Penyisihan kerugian penurunan nilai atas aset keuangan merupakan pemulihan ataupun penyisihan kerugian atas pengelolaan aset keuangan yang terdiri dari Kredit yang Diberikan.

Tabel berikut ini menjelaskan komponen dari penyisihan kerugian penurunan nilai atas aset keuangan untuk periode-periode satu bulan yang berakhir pada tanggal 31 Januari 2016 dibandingkan dengan periode satu bulan yang berakhir pada tanggal 31 Januari 2015 serta untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014.

(dalam jutaan rupiah)

KETERANGAN31 Januari (1 Bulan) 31 Desember

2016 2015 2015 2014Penyisihan Kerugian Penurunan Nilai atas Aset Keuangan Kredit 6.860 52.194 182.944 122.973Jumlah Penyisihan Kerugian Penurunan Nilai Aset Keuangan 6.860 52.194 182.944 122.973

Periode satu bulan yang berakhir pada tanggal 31 Januari 2016 dibandingkan dengan periode satu bulan yang berakhir pada tanggal 31 Januari 2015

Penyisihan Kerugian Penurunan Nilai atas Aset Keuangan untuk periode satu bulan yang berakhir pada 31 Januari 2016 adalah sebesar Rp 6.860 juta, menurun Rp 45.334 juta atau 86.86% dibandingkan dengan penyisihan kerugian penurunan nilai sebesar Rp 52.194 juta untuk periode satu bulan yang berakhir pada 31 Januari 2015. Penurunan pembentukan penyisihan kerugian penurunan nilai ini seiring dengan menurunnya outstanding kredit.

Tahun 2015 dibandingkan dengan Tahun 2014

Penyisihan Kerugian Penurunan Nilai atas Aset Keuangan untuk tahun yang berakhir pada 31 Desember 2015 adalah sebesar Rp 182.944 juta, naik sebesar Rp 59,971 juta atau 48,77% dibandingkan dengan penyisihan sebesar Rp 122.973 juta pada tahun 2014. Peningkatan penyisihan kerugian penurunan nilai ini disebabkan oleh adanya penurunan kualitas kredit Perseroan seiring melemahnya kondisi perekonomian di Indonesia.

Page 49: Tanggal Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (”RUPSLB ... · Tanggal Cum HMETD di Pasar Tunai : ... lembar saham dan bilamana masih terdapat sisa saham maka akan dibeli oleh RCS

27

D. Beban Operasional Lainnya

Beban operasional lainnya terdiri dari Beban Umum dan Administrasi serta Beban Tenaga Kerja dan Tunjangan.

KETERANGAN31 Januari (1 Bulan) 31 Desember

2016 2015 2015 2014Beban Operasional Lainnya: Umum dan administrasi 16.872 18.172 248.514 273.845Tenaga kerja dan tunjangan 32.533 37.737 411.360 681.196

Total Beban Operasional Lainnya 49.405 55.909 659.874 955.041

Periode satu bulan yang berakhir pada tanggal 31 Januari 2016 dibandingkan dengan periode satu bulan yang berakhir pada tanggal 31 Januari 2015

Beban operasional lainnya untuk periode satu bulan yang berakhir pada 31 Januari 2016 adalah sebesar Rp 49.405 juta, turun Rp 6.504 juta atau 11.63% dibandingkan dengan Rp 55.909 juta untuk periode satu bulan yang berakhir pada 31 Januari 2015. Penurunan ini terjadi pada kedua komponen beban operasional lainnya, yaitu Beban Umum dan Administrasi serta Beban Tenaga Kerja dan Tunjangan.

Beban Umum dan Administrasi yang semula Rp 16.872 juta untuk periode satu bulan yang berakhir pada 31 Januari 2016 turun sebesar Rp 1.300 juta atau 7.15% menjadi Rp 18.172 juta untuk periode satu bulan yang berakhir pada 31 Januari 2015. Penurunan tersebut terutama dikontribusikan oleh penurunan biaya outsourcing tenaga kerja, penurunan honorarium tenaga ahli, dan penurunan biaya penyusutan aset tetap.

Beban Tenaga Kerja dan Tunjangan yang semula Rp 32.533 juta untuk periode satu bulan yang berakhir pada 31 Januari 2016, menurun sebesar Rp 5.204 juta atau 13.79% menjadi Rp 37.737 juta untuk periode satu bulan yang berakhir pada 31 Januari 2015. Penurunan tersebut dikarenakan adanya penurunan jumlah karyawan Perseroan pada periode 2016 jika dibandingkan dengan periode 2015.

Tahun 2015 dibandingkan dengan Tahun 2014

Beban operasional lainnya untuk tahun yang berakhir pada 31 Desember 2015 adalah Rp 659.874 juta menurun Rp 295.167 juta atau 30,91% dibandingkan dengan Rp 955.041 juta pada tahun 2014.Penurunan disebabkan oleh menurunya Beban Umum dan Administrasi, serta Beban Tenaga Kerja dan Tunjangan.

Beban Umum dan Administrasi untuk tahun yang berakhir pada 31 Desember 2015 adalah Rp 248.514 juta menurun Rp 25.331 juta atau 9.25% jika dibandingkan dengan Rp 273.845 juta pada tahun 2014. Penurunan tersebut terutama dikontribusikan oleh penurunan biaya outsourcing tenaga kerja, penurunan biaya transportasi dan perjalanan dinas, penurunan biaya komunikasi, dan penurunan biaya iklan, promosi dan pemasaran

Beban Tenaga Kerja dan Tunjangan untuk tahun yang berakhir pada 31 Desember 2015 adalah Rp 411.360 juta menurun Rp 269.836 juta atau 39.61% jika dibandingkan dengan sebesar Rp 681.196 juta pada tahun 2014. Penurunan tersebut dikarenakan adanya penurunan jumlah karyawan Perseroan pada periode 2015 jika dibandingkan dengan periode 2014.

E. Laba (Rugi) Operasional bersih

Laba (rugi) operasional bersih merupakan selisih antara penghasilan bunga bersih ditambah penghasilan operasional lainnya dengan beban operasional lainnya, dan kerugian penurunan nilai aset keuangan.

Page 50: Tanggal Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (”RUPSLB ... · Tanggal Cum HMETD di Pasar Tunai : ... lembar saham dan bilamana masih terdapat sisa saham maka akan dibeli oleh RCS

28

Periode satu bulan yang berakhir pada tanggal 31 Januari 2016 dibandingkan dengan periode satu bulan yang berakhir pada tanggal 31 Januari 2015

Rugi operasional bersih untuk periode satu bulan yang berakhir tanggal 31 Januari 2016 adalah sebesar Rp 35.110 juta, menurun Rp 20.505 juta atau 36.87% dibandingkan dengan rugi operasional bersih periode satu bulan yang berakhir tanggal 31 Januari 2015 sebesar Rp 55.615 juta. Penurunan rugi operasional ini terutama disebabkan oleh penurunan pembentukan CKPN kredit sebesar Rp 45.334 juta atau 86,86% dan penurunan beban operasional lainnya sebesar Rp 6.504 juta atau sebesar 11,63 % yang disertai dengan penurunan pendapatan operasional sebesar Rp 31.333 juta atau 59,70%.

Tahun 2015 dibandingkan dengan Tahun 2014

Rugi operasional bersih untuk tahun yang berakhir pada 31 Desember 2015 adalah sebesar 375.757 juta, naik sebesar Rp 225.944 juta atau 150.82% jika dibandingkan dengan rugi operasional bersih sebesar Rp 149.813 juta pada tahun 2014.

Kenaikan rugi operasional bersih diantaranya disebabkan oleh penurunan pendapatan bunga bersih sebesar Rp 427.843 juta atau 53,19%, penurunan pendapatan administrasi kredit sebesar Rp 35.433 juta atau 35,56% dan peningkatan pembentukan CKPN kredit sebesar 59.971 juta atau 48,77% seiring dengan menurunnya outstanding kredit. Namun penurunan pendapatan dan peningkatan pembentukan CKPN tersebut sudah diimbangi dengan adanya penurunan beban operasional lainnya sebesar Rp 295.167 juta atau 30,91%.

F. Pendapatan (beban) NonOperasional bersih

Tabel berikut ini menjelaskan komponen Pendapatan (beban) non operasional - bersih untuk periode-periode satu bulan yang berakhir pada tanggal 31 Januari 2016 dibandingkan dengan periode satu bulan yang berakhir pada tanggal 31 Januari 2015 serta untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014.

(dalam jutaan rupiah)

KETERANGAN31 Januari (1 Bulan) 31 Desember

2016 2015 2015 2014Denda - (1) (8.340) (2.753)Rugi penjualan aset tetap – bersih - - (1) (11)Lain-lain (30) 57 (746) 2.443Pendapatan (beban) Non Operasional – bersih (30) 56 (9.087) (321)

Periode satu bulan yang berakhir pada tanggal 31 Januari 2016 dibandingkan dengan periode satu bulan yang berakhir pada tanggal 31 Januari 2015

Beban non operasional bersih untuk periode satu bulan yang berakhir pada 31 Januari 2016 adalah sebesar Rp 30 juta, menurun sebesar Rp 86 juta atau 153,57% dibandingkan dengan pendapatan non operasional bersih sebesar Rp 56 juta pada periode satu bulan yang berakhir pada 31 Januari 2015.

Tahun 2015 dibandingkan dengan Tahun 2014

Beban non operasional bersih untuk tahun yang berakhir pada 31 Desember 2015 adalah sebesar Rp 9.087 juta, mengalami peningkatan sebesar Rp 8.766 juta atau 2.730,84% dibandingkan dengan beban non operasional bersih sebesar Rp 321 juta pada tahun 2014. Peningkatan beban non operasional ini disebabkan oleh kenaikan biaya denda pada periode 2015 .

Page 51: Tanggal Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (”RUPSLB ... · Tanggal Cum HMETD di Pasar Tunai : ... lembar saham dan bilamana masih terdapat sisa saham maka akan dibeli oleh RCS

29

G. Laba (Rugi) Bersih

Periode satu bulan yang berakhir pada tanggal 31 Januari 2016 dibandingkan dengan periode satu bulan yang berakhir pada tanggal 31 Januari 2015

Rugi bersih untuk periode satu bulan yang berakhir pada 31 Januari 2016 adalah sebesar Rp 28.118 juta, menunjukkan hasil yang lebih baik, yaitu mengalami penurunan sebesar Rp 13.645 juta atau sebesar 32,67% dibandingkan dengan rugi bersih untuk periode satu bulan yang berakhir pada 31 Januari 2015 sebesar Rp 41.763 juta. Penurunan rugi bersih ini terutama disebabkan oleh penurunan pembentukan CKPN kredit dan penurunan beban operasional lainnya.

Tahun 2015 dibandingkan dengan Tahun 2014

Rugi bersih Perseroan untuk tahun yang berakhir pada 31 Desember 2015 sebesar 331.159 juta, meningkat Rp 210.799 juta atau 175,14% dibandingkan dengan rugi bersih tahun 2014 sebesar Rp 120.360 juta. Kenaikan rugi bersih diantaranya disebabkan oleh penurunan pendapatan bunga bersih, penurunan pendapatan administrasi, dan peningkatan pembentukan CKPN kredit. H. Perkembangan Pengelolaan Aset, Liabilitas, dan Ekuitas

a. Pertumbuhan Aset

Tabel berikut ini menjelaskan komponen aset per tanggal 31 Januari 2016 dan per tanggal 31 Desember 2015, dan 2014.

(dalam jutaan rupiah)Keterangan 31 Januari 31 Desember

2016 2015 2014Kas 39.355 31.465 41.812Giro pada Bank Indonesia 371.748 396.490 660.836Giro pada bank lain - bersih 13.747 17.420 18.783Penempatan pada Bank Indonesia dan bank lain - bersih 279.600 255.983 656.797Efek-efek 545.143 545.171 624.614Kredit - bersih 3.948.328 4.082.124 6.419.108Pendapatan bunga yang masih akan diterima 91.669 88.751 111.059Biaya dibayar dimuka 77.928 74.716 83.374Aset tetap - bersih 70.274 74.010 126.164Agunan yang diambil alih – bersih 16.921 16.921 1.467Aset pajak tangguhan 165.245 157.788 102.810Aset lain - lain 288.296 226.347 194.035Total Aset 5.848.254 5.967.186 9.040.859

Posisi keuangan per 31 Januari 2016 dibandingkan dengan posisi keuangan per 31 Desember 2015

Total Aset per 31 Januari 2016 adalah sebesar Rp 5.848.254 juta, menurun Rp 118.932 juta atau 1,99% dibandingkan dengan total aset per 31 Desember 2015 sebesar Rp 5.967.186 juta. Penurunan terjadi terutama disebabkan karena adanya penurunan kredit - bersih, khususnya berasal dari kredit UMKM.

Dampak penurunan total aset terhadap kinerja operasional Emiten adalah penurunan pada akun pendapatan bunga yang berasal dari kredit seiring dengan menurunnya saldo kredit Perseroan.

Kredit – bersih per 31 Januari 2016 sebesar Rp 3.948.328 juta, menurun sebesar Rp 133.796 juta atau 3,28% dibandingkan dengan Rp 4.082.124 juta per 31 Desember 2015.

Giro pada Bank Indonesia per 31 Januari 2016 sebesar Rp 371.748 juta, menurun sebesar Rp 24.742 juta atau 6,24% dibandingkan dengan Rp 396.490 juta per 31 Desember 2015.

Page 52: Tanggal Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (”RUPSLB ... · Tanggal Cum HMETD di Pasar Tunai : ... lembar saham dan bilamana masih terdapat sisa saham maka akan dibeli oleh RCS

30

Penempatan pada Bank Indonesia dan bank lain - bersih per 31 Januari 2016 sebesar Rp 279.600 juta, menurun sebesar Rp 23.617 juta atau 9,23% dibandingkan dengan Rp 255.983 juta per 31 Desember 2015.

Tahun 2015 dibandingkan dengan Tahun 2014

Total Aset per 31 Desember 2015 adalah sebesar Rp 5.967.186 juta, menurun Rp 3.073.673 juta atau 34% dibandingkan dengan total aset per 31 Desember 2014 sebesar Rp 9.040.859 juta.

Penurunan terjadi disebabkan karena adanya penurunan yang signifikan pada Kredit – bersih (khususnya berasal dari kredit UMKM), Giro pada Bank Indonesia, Penempatan pada Bank Indonesia dan bank lain – bersih, sejalan dengan penurunan DPK sebagai dampak dari penurunan kredit.

Dampak penurunan total aset terhadap kinerja operasional Emiten adalah penurunan pada akun pendapatan bunga yang berasal dari kredit seiring dengan menurunnya saldo kredit Perseroan.

Kredit – bersih per 31 Desember 2015 sebesar Rp 4.082.124 juta, menurun sebesar Rp 2.336.984 juta atau 36,41% dibandingkan dengan Rp 6.419.108 juta per 31 Desember 2014.

Giro pada Bank Indonesia per 31 Desember 2015 sebesar Rp 396.490 juta, menurun sebesar Rp 264.346 juta atau 40% dibandingkan dengan Rp 660.836 juta per 31 Desember 2014.

Kredit

Posisi keuangan per 31 Januari 2016 dibandingkan dengan posisi keuangan per 31 Desember 2015

Jumlah kredit – bersih per 31 Januari 2016 adalah Rp 3.948.328 juta, menurun sebesar Rp 133.796 juta atau 3,28% dibandingkan dengan Rp 4.082.124 juta per 31 Desember 2015. Hal ini sejalan dengan kebijakan Perseroan untuk memberikan kredit lebih selektif dan fokus untuk perbaikan kualitas kredit seiring dengan kondisi ekonomi domestik yang belum sepenuhnya kondusif, yang juga berdampak pada industri perbankan.

Tahun 2015 dibandingkan dengan Tahun 2014

Jumlah kredit – bersih per 31 Desember 2015 adalah Rp 4.082.124 juta, menurun sebesar Rp 2.236.984 juta atau 36,41% dibandingkan dengan Rp 6.419.108 juta per 31 Desember 2014. Hal ini sejalan dengan kebijakan Perseroan untuk memberikan kredit lebih selektif, perbaikan kualitas kredit, dan sejalan dengan minimnya kemampuan ekspansi usaha karena keterbatasan rasio KPMM.

Page 53: Tanggal Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (”RUPSLB ... · Tanggal Cum HMETD di Pasar Tunai : ... lembar saham dan bilamana masih terdapat sisa saham maka akan dibeli oleh RCS

31

b. Perkembangan Pengelolaan Liabilitas

(dalam jutaan rupiah)

LIABILITAS31 Januari 31 Desember

2016 2015 2014Liabilitas Segera 27.836 24.015 40.093Simpanan dari Nasabah -Pihak ketiga 4.793.061 5.104.877 7.557.192-Pihak berelasi 13.389 14.332 81.854Simpanan dari bank lain – pihak ketiga 362.561 196.106 477.282Utang pajak 10.864 12.029 21.993Pinjaman dari pihak berelasi dan 129.638 129.638 129.638Liabilitas imbalan pasca kerja 43.053 40.851 45.756Liabilitas lain-lain 186.604 134.668 41.344Total Liabilitas 5.567.006 5.656.516 8.395.152

Besaran tingkat suku bunga dan perubahannya dari liabilitas dalam bentuk simpanan nasabah relatif berpengaruh pada kemampuan Perseroan dalam mengembalikan kewajiban, khususnya jika ada kenaikan suku bunga yang akan berdampak pada peningkatan beban bunga Perseroan.

Posisi keuangan per 31 Januari 2016 dibandingkan dengan posisi keuangan per 31 Desember 2015

Total Liabilitas 31 Januari 2016 adalah sebesar Rp5.567.006 juta, mengalami penurunan sebesar Rp.89.510 juta atau 1.58% dibandingkan dengan Rp. 5.656.516 juta per 31 Desember 2015.Penurunan ini terutama dikontribusi oleh Penurunan simpanan dari nasabah.

Tahun 2015 dibandingkan dengan Tahun 2014

Total Liabilitas per 31 Desember 2015 adalah sebesar Rp5.656.516 juta, mengalami penurunan sebesar Rp.2.738.636 juta atau 32.62% dibandingkan dengan Rp. 8.395.152 juta per 31 Desember 2014.Penurunan ini terutama dikontribusi oleh Simpanan dari nasabah baik pihak ketiga maupun pihak berelasi dan Penurunan simpanan bank lain untuk pihak ketiga.

Liabilitas Segera

Komponen Liabilitas Segera sebagian besar terdiri utang bunga dan lain – lain yang masing – masing sebesar Rp 27.836 juta per 31 Januari 2016, Rp 24.015 juta per 31 Desember 2015, dan Rp 40.093 juta per 31 Desember 2014.

Utang bunga diakui sebagai komponen Liabilitas Segera yang masing – masing sebesar Rp 24.042 juta per 31 Januari 2016, Rp 22.465 juta per 31 Desember 2015, dan Rp 36.234 juta per 31 Desember 2014.

Pengakuan bunga terutang pada tanggal neraca di masa yang akan datang berdasarkan metode akrual.

Simpanan dari Nasabah pihak ketiga

Posisi keuangan per 31 Januari 2016 dibandingkan dengan posisi keuangan per 31 Desember 2015

Jumlah simpanan dari nasabah pihak ketiga per 31 Januari 2016 adalah sebesar Rp. 4.793.061 juta, menurun Rp.311.816 juta atau 6.11% dibandingkan dengan Rp. 5.104.877 juta pada 31 Desember 2015.

Page 54: Tanggal Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (”RUPSLB ... · Tanggal Cum HMETD di Pasar Tunai : ... lembar saham dan bilamana masih terdapat sisa saham maka akan dibeli oleh RCS

32

Tahun 2015 dibandingkan dengan Tahun 2014

Jumlah simpanan dari nasabah pihak ketiga per 31 Desember 2015 adalah Rp. 5.104.877 juta, menurun Rp2.452.315 juta atau 32.45% dibandingkan dengan Rp. 7.557.192 juta pada 31 Desember 2014.

Simpanan dari Nasabah pihak berelasi

Posisi keuangan per 31 Januari 2016 dibandingkan dengan posisi keuangan per 31 Desember 2015

Jumlah simpanan dari nasabah pihak berelasi per 31 Januari 2016 adalah Rp. 13.389 juta, menurun 943 juta atau 6.58% dibandingkan dengan Rp. 14.332 juta pada 31 Desember 2015..

Tahun 2015 dibandingkan dengan Tahun 2014

Jumlah simpanan dari nasabah pihak berelasi per 31 Desember 2015 adalah Rp. 14.332 juta, menurun Rp 67.522 juta atau 82.49 % dibandingkan dengan Rp. 81.854 juta pada 31 Desember 2014.

Pinjaman dari pihak berelasi

Pinjaman yang masih terutang pada tanggal laporan keuangan terakhir, adalah pinjaman dari pihak berelasi, yaitu Green Resources International Ltd. dengan jumlah pinjaman sebesar Rp129.638 juta yang awalnya merupakan dana setoran modal dari Pemegang Saham Pengendali (PSP) sebelumnya.

c. Ekuitas Pemegang Saham

(dalam jutaan Rupiah)Keterangan 31 Januari 31 Desember

2016 2015 2014Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh 1.075.512 1.075.512 1.075.512Tambahan modal disetor – bersih 24.025 24.025 24.025Keuntungan aktuaria setelah pajak 7.348 8.652 12.530Saldo defisit (825.637) (797.519) (466.360)Jumlah Ekuitas 281.248 310.670 645.707

Posisi keuangan per 31 Januari 2016 dibandingkan dengan posisi keuangan per 31 Desember 2015

Total Ekuitas per 31 Januari 2016 adalah sebesar Rp. 281.248 juta, menurun Rp29.422 juta atau 9,47% dibandingkan dengan Rp. 310.670 juta per 31 Desember 2015.

Tahun 2015 dibandingkan dengan Tahun 2014

Total Ekuitas per 31 Desember 2015 adalah sebesar Rp. 310.670 juta, menurun Rp. 323.760 juta atau 51.03% dibandingkan dengan Rp. 645.707 juta per 31 Desember 2014.

Page 55: Tanggal Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (”RUPSLB ... · Tanggal Cum HMETD di Pasar Tunai : ... lembar saham dan bilamana masih terdapat sisa saham maka akan dibeli oleh RCS

33

J. Arus Kas

Tabel berikut ini merupakan ringkasan arus kas Perseroan untuk periode-periode satu bulan yang berakhir pada tanggal 31 Januari 2016 dan 2015 serta untuk tahun yang berakhir pada 31 Desember 2015 dan 2014:

(dalam jutaan rupiah)KETERANGAN 31 Januari (1 bulan) 31 Desember

2016 2015 2015 2014Arus kas dari aktivitas operasi 3.633 122.761 (734.475) 142.100Arus kas dari aktivitas investasi (541) (24) (2.384) 178.750Arus kas dari aktivitas pendanaan - - - -(Penurunan)/kenaikan bersih kas dan setara kas 3.092 122.737 (736.859) 320.850

Periode satu bulan yang berakhir pada tanggal 31 Januari 2016 dibandingkan dengan periode satu bulan yang berakhir pada tanggal 31 Januari 2015

Arus kas masuk dari aktivitas operasi untuk periode 31 Januari 2016 adalah sebesar Rp 3.633 juta. Menurunya arus kas masuk sebesar Rp 119.128 juta pada periode 31 Januari 2016 dibandingkan dengan arus kas masuk untuk periode 31 Januari 2015 terutama dikarenakan adanya penurunan simpanan nasabah.

Arus kas dari aktivitas investasi untuk periode 31 Januari 2016 berupa arus kas keluar sebesar Rp 541 juta, sedangkan untuk periode 31 Januari 2015 menunjukkan arus kas keluar sebesar Rp 24 juta. Kenaikan arus kas keluar karena adanya pembelian inventaris.

Tahun 2015 dibandingkan dengan tahun 2014

Arus kas dari aktivitas operasi untuk tahun 2015 berupa arus kas keluar sebesar Rp 734.475 juta, sedangkan untuk tahun 2014 menunjukkan arus kas masuk sebesar Rp 142.100 juta. Penurunan arus kas keluar pada tahun 2015 sebesar Rp876.5 75 juta di dikarenakan penurunan penyaluran kredit. Arus kas keluar juga digunakan untuk pembayaran bunga dan beban operasional, meliputi beban umum dan administrasi serta tenaga kerja dan tunjangan.

Arus kas keluar dari aktivitas investasi untuk tahun 2015 adalah sebesar Rp 2.384 juta, menurun dibandingkan dengan arus kas masuk di tahun 2012 sebesar Rp 178.750juta. Penurunan arus kas keluar di tahun 2014 berasal dari pembelian aset tetap yang lebih rendah dari tahun sebelumnya.

Arus kas yang berasal dari aktivitas pendanaan per periode 31 Januari 2016, 2015 dan 2014 adalah nihil, dikarenakan Perseroan tidak ada penerbitan saham baru melalui PUT selama periode tersebut.

Page 56: Tanggal Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (”RUPSLB ... · Tanggal Cum HMETD di Pasar Tunai : ... lembar saham dan bilamana masih terdapat sisa saham maka akan dibeli oleh RCS

34

3. Prinsip-Prinsip Perbankan Yang Sehat

Dalam menjalankan kegiatan usahanya, kondisi kesehatan perbankan selalu dimonitor oleh Otoritas Jasa Keuangan. Salah satu indikator yang perlu diperhatikan oleh manajemen bank terdiri dari Capital Adequacy, Asset Quality, Management, Earnings Sustainability, Liquidity dan Sensitivity to Market Risk.

a. Kecukupan Modal (Capital Adequacy)

Berdasarkan Peraturan Bank Indonesia No. 10/15/PBI/2008 tentang Kewajiban Penyediaan Modal Minimum Bank Umum dan perubahannya sebagaimana PBI No.14/18/PBI/2012 tanggal 28 November 2012 dan PBI No. 15/12/PBI/2013, bank-bank diwajibkan untuk memenuhi rasio Kewajiban Penyediaan Modal Minimum atau Capital Adequacy Ratio (CAR) Posisi CAR Perseroan pada tanggal-tanggal 31 Desember 2015, 2014 dan 2013 masing-masing adalah sebagai berikut:

Keterangan 31 Desember2015 2014 2013

CAR setelah memperhitungkan risiko kredit dan risiko operasional 8,02% 10,05% 11,56%CAR setelah memperhitungkan risiko kredit, risiko pasar, danoperasional 8,02% 10,05% 11,56%

Proses Pengukuran Risiko

Penerapan manajemen risiko dilakukan Perseroan berdasarkan pada Peraturan Bank Indonesia (PBI) No. 5/8/PBI/2003 tanggal19 Mei 2003 dan PBI No.11/25/PBI/2009 tanggal 1 Juli 2009 tentang Penyempurnaan atas Penerapan Manajemen Risiko Bagi Bank Umum, serta Surat Edaran Bank Indonesia No.13/23/DPNP tanggal 25 Oktober 2011 perihal Perubahan atas Surat Edaran No. 5/21/DPNP perihal Penerapan Manajemen Risiko bagi Bank Umum, di mana penerapan manajemen risiko mencakup 4 (empat) pilar, yaitu : (1) tata kelola manajemen risiko dengan menerapkan budaya manajemen risiko pada tiap level organisasi, (2) kerangka manajemen risiko yang mencakup pengembangan metode dan prosedur termasuk mengelola kebijakan prodesur dan limit, (3) proses manajemen risiko dengan melakukan identifikasi, pengukuran, pemantauan dan pengendalian risiko serta system informasi manajemen risiko, dan (4) sistem pengendalian intern yang menyeluruh.

Proses pengukuran risiko dilakukan Perseroan dengan membuat Profil Risiko yang dibuat untuk mengetahui seberapa besar risiko yang melekat pada aktivitas Perseroan yang mengacu pada Peraturan Bank Indonesia (PBI) No. 13/1/PBI/2011 tanggal 5 Januari 2011 tentang Penilaian Tingkat Kesehatan Bank Umum, serta Surat Edaran Otoritas Jasa Keuangan (SEBI) No. 13/24/DPNP tanggal 25 Oktober 2011 perihal Penilaian Tingkat Kesehatan Bank Umum.

Penilaian Profil Risiko merupakan kombinasi dari risiko-risiko yang melekat pada setiap aktivitas fungsional (inherent risk) dan kualitas penerapan manajemen risiko. Penilaian Profil Risiko dilakukan oleh Perseroan terhadap 8 (delapan) risiko yaitu risiko kredit, risiko pasar, risiko likuiditas, risiko operasional, risiko hukum, risiko reputasi, risiko stratejik dan risiko kepatuhan yang terdapat pada aktivitas fungsional Perseroan yang memiliki potensi kerugian.

Profil Risiko dibuat setiap triwulan dan dilaporkan kepada Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Berdasarkan hasil Profil Risiko tersebut, Perseroan dapat melakukan mitigasi terhadap risiko dengan cara meningkatkan sistem pengendalian risiko khususnya pada risiko dan aktivitas fungsional yang memiliki peringkat risiko mulai dari Moderate sampai dengan High.

Page 57: Tanggal Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (”RUPSLB ... · Tanggal Cum HMETD di Pasar Tunai : ... lembar saham dan bilamana masih terdapat sisa saham maka akan dibeli oleh RCS

35

Penetapan peringkat Profil Risiko terdiri dari 5 (lima) peringkat yaitu Peringkat 1 (Low), Peringkat 2 (Low to Moderate), Peringkat 3 (Moderate), Peringkat 4 (Moderate to High), dan Peringkat 5 (High).

PERINGKAT SKORLOW 80<Skor< 100LOW TO MODERATE 60<Skor< 80MODERATE 40<Skor< 60MODERATE TO HIGH 20<Skor< 40HIGH 0≤Skor< 20

Hasil penilaian Profil Risiko oleh Bank Indonesia (OJK) posisi 31 Desember 2015 secara komposit memiliki peringkat Moderate to High yang merupakan kombinasi dari Risiko Inheren Moderate to High dan Kualitas Penerapan Manajemen Risiko Moderate.

Secara rinci penilaian Profil Risiko 31 Desember 2015 adalah sebagai berikut:

PROFIL RISIKORISIKO INHEREN KUALITAS PENERAPAN PERINGKAT

MANAJEMEN RISIKOKredit Moderate to High Moderate Moderate to High Pasar Moderate Low to Moderate ModerateLikuiditas Moderate to High Moderate Moderate to High Operasional Moderate Moderate Moderate Hukum Low to Moderate Low to Moderate Low to Moderate Reputasi Moderate to High Moderate Moderate to High Strategik Moderate to High Moderate Moderate to High Kepatuhan Moderate to High Moderate Moderate to High Komposit Moderate to High Moderate Moderate to High

Atas setiap produk dan aktivitas baru, Perseroan terlebih dahulu melakukan identifikasi risiko yang melekat pada produk dan aktivitas baru tersebut sebelum produk dan aktivitas baru tersebut diluncurkan. Dari hasil identifikasi risiko tersebut, Perseroan melakukan pengendalian terhadap risiko yang timbul baik dengan membuat kebijakan dan prosedur, sistem akuntansi, aspek hukum serta transparansi mengenai risiko yang melekat pada produk dan aktivitas baru tersebut kepada nasabah.

b. Kualitas Aset Keuangan (Asset Quality)

Dalam menjaga kualitas asetnya, bank diwajibkan melakukan pencadangan (reserve) sejumlah tertentu yang besarnya ditentukan oleh kualitas aset yang bersangkutan sesuai Peraturan Bank Indonesia. Rasio Cadangan Kerugian Penurunan Nilai (CKPN) aset keuangan terhadap aset produktif untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2015, 2014 dan 2013 masing-masing sebesar 1,06%, 2,02%,dan 3,03%. Pencadangan tersebut dimaksudkan sebagai antisipasi kemungkinan risiko memburuknya kualitas aset bank.

Page 58: Tanggal Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (”RUPSLB ... · Tanggal Cum HMETD di Pasar Tunai : ... lembar saham dan bilamana masih terdapat sisa saham maka akan dibeli oleh RCS

36

Berikut ini adalah rincian dari CKPN untuk aset keuangan :

(dalam jutaan rupiah)

Keterangan31 Desember

2015 2014 2013Kredit yang diberikan 52.553 159.101 236.065Total CKPN aset keuangan 52.553 159.101 236.065Total Aset Produktif 4.953.368 7,878,403 7,779,169Persentase CKPN aset keuangan terhadap aset produktif 1,06% 2,02% 3,03%

Kredit yang Diberikan

Tabel berikut ini menunjukkan komposisi kredit yang diberikan Perseroan berdasarkan kolektibilitas:

(dalam jutaan rupiah)

Keterangan31 Desember

2015 % 2014 % 2013 %Lancar 2.227.701 53,88 4.844.894 73,65 5.749.725 84,69 -/- CKPN (376) (843) (806)DalamPerhatianKhusus 1.661.233 40,18 1.276.905 19,41 580.826 8,56 -/- CKPN (9.465) (20.946) (7.006)KurangLancar 69.455 1,68 35.308 0,54 73.192 1,08 -/- CKPN (5.885) (2.901) (5.850)Diragukan 56.120 1,36 190.218 2,89 49.300 0,73 -/- CKPN (9.025) (38.569) (9.136)Macet 120.168 2,91 230.884 3,51 335.732 4,95 -/- CKPN (27.802) (95.842) (213.267)JumlahKredit yang Diberikan – gross 4.134.677 100 6.578.209 100 6.788.775 100 -/- Jumlah CKPN (52.553) (159.101) (236.065)JumlahKredit yang Diberikan - Bersih 4.082.124 6.419.108 6.552.710

NPL - gross 5,94 6,94 6,75NPL - netto 4,91 4.85 3,39

Cadangan Kerugian Penurunan Nilai – Kredit yang Diberikan

Mutasi Cadangan Kerugian Penurunan Nilai atas kredit yang diberikan adalah sebagai berikut:

(dalam jutaan rupiah)Keterangan 31 Desember

2015 2014 2013Saldo awal tahun 159.101 236.065 295.714Penurunan nilai tahun berjalan 182.944 122.973 127.910Penghasilan bunga atas kredit yang mengalami penurunan nilai individual (35.826) (30.699) (10.616)Pemulihan (penjualan kredit) (46.744) - (46.744)Penghapusan kredit (253.666) (169.238) (130.199)Saldo akhir tahun 52.553 159.101 236.065

Jumlah kredit bermasalah (gross) per 31 Desember 2015 adalah Rp 245.743 juta. Manajemen Perseroan berpendapat bahwa jumlah Cadangan Kerugian Penurunan Nilai yang dibentuk untuk kredit yang diberikan telah memadai.

Penempatan pada Bank Indonesia dan Bank Lain(dalam jutaan rupiah)

Keterangan31 Desember

2015 2014 2013Fasilitas Simpanan Bank Indonesia - bersih 255,983 656,795 470.225Tabungan - 2 -Jumlah 255,983 656.797 470.225

Page 59: Tanggal Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (”RUPSLB ... · Tanggal Cum HMETD di Pasar Tunai : ... lembar saham dan bilamana masih terdapat sisa saham maka akan dibeli oleh RCS

37

Suku bunga atas penempatan pada Bank Indonesia dan Bank Lain adalah 5,50% pada Desember tahun 2015.

Manajemen Perseroan berpendapat bahwa seluruh penempatan pada Bank Indonesia dan Bank lain dapat ditagih sehingga tidak perlu dibentuk Cadangan Kerugian Penurunan Nilai.

Efek-Efek

Akun ini terdiri dari obligasi pemerintah yang dikelompokkan sebagai dimiliki hingga jatuh tempo sebagai berikut:

(dalam jutaan rupiah)

Keterangan31 Desember

2015 2014 2013Tersedia untuk dijual

Sertifikat Bank Indonesia - 19.297 4.758Sertifikat Deposito Bank Indonesia - 59.989 -

Obligasi pemerintah Republik IndonesiaFR0065 - - 110.813FR0058 - - 14.030FR0064 - - -FR0062 - - -PBS003 - - -

Sub-jumlah - 79.286 129.601

Dimiliki hingga jatuh tempoObligasi pemerintah Republik IndonesiaFR0065 144.349 144.478 -FR0058 16.744 16.794 -FR0064 217.095 216.837 217.030FR0062 124.153 124.397 124.203PBS003 42.830 42.822 42.750

Sub-jumlah 545.171 545.328 383.983Jumlah 545.171 624.614 513.584

Cadangan Kerugian Penurunan Nilai yang dibentuk untuk efek-efek per 31 Desember 2015 adalah nihil.

Sesuai yang disyaratkan dalam PSAK No. 55 (Revisi 2006) dan PAPI 2008, evaluasi penurunan nilai untuk aset keuangan yang dikelompokkan dalam tersedia untuk dijual ditandai dengan penurunan nilai wajar yang signifikan dan berkelanjutan dibawah biaya perolehannya. Dalam evaluasi Cadangan Kerugian Penurunan Nilai kualitas aset keuangan, Perseroan mengacu pada Peraturan Bank Indonesia (PBI) No. 7/2/PBI/2005 tanggal 20 Januari 2005 sebagaimana telah diubah dengan PBI No. 8/2/PBI/2006 tanggal 30 Januari 2006, PBI No. 9/6/PBI/2007 tanggal 30 Maret 2007, PBI No.11/2/PBI/2009 tanggal 29 Januari 2009 dan PBI no.14/15/PBI/2012.

c. Manajemen

Untuk penilaian terhadap kualitas manajemen, Perseroan menekankan pada fungsi manajemen umum dan manajemen risiko yang melekat pada seluruh kegiatan usaha yang dijalankan oleh Perseroan, yaitu jasa perbankan, yang mencakup risiko kredit, risiko pasar, risiko likuiditas, risiko operasional, risiko hukum, risiko reputasi, risiko stratejik dan risiko kepatuhan.

Perseroan telah membentuk komite dan satuan kerja untuk menjalankan fungsi sebagai Komite Manajemen Risiko dan Satuan Kerja Manajemen Risiko sesuai dengan arahan Otoritas Jasa Keuangan melalui PBI No.5/8/PBI/2003 tentang Penerapan Manajemen Risiko Bagi Bank Umum jo. PBI No. 11/25/PBI/2009 tentang Perubahan Atas PBI No. 5/8/PBI/2003 tentang Penerapan Manajemen Risiko Bagi Bank Umum.

Page 60: Tanggal Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (”RUPSLB ... · Tanggal Cum HMETD di Pasar Tunai : ... lembar saham dan bilamana masih terdapat sisa saham maka akan dibeli oleh RCS

38

Wewenang dan tanggung jawab Komite Manajemen Risiko, sesuai dengan arahan Otoritas Jasa Keuangan melalui PBI No.5/8/PBI/2003 tentang Penerapan Manajemen Risiko Bagi Bank Umum jo. PBI No. 11/25/PBI/2009 tentang Perubahan Atas PBI No. 5/8/PBI/2003 tentang Penerapan Manajemen Risiko Bagi Bank Umum adalah :• Penyusunan kebijakan, strategi dan pedoman penerapan manajemen risiko;• Perbaikan atau penyempurnaan pelaksanaan manajemen risiko berdasarkan hasil evaluasi

pelaksanaan dimaksud;• Penetapan (justification) hal-hal yang terkait dengan keputusan bisnis yang menyimpang dari

prosedur normal (irregularities).

Wewenang dan tanggung jawab Satuan Kerja Manajemen Risiko, sesuai dengan arahan Otoritas Jasa Keuangan melalui PBI No.5/8/PBI/2003 tentang Penerapan Manajemen Risiko Bagi Bank Umum jo. PBI No. 11/25/PBI/2009 tentang Perubahan Atas PBI No. 5/8/PBI/2003 tentang Penerapan Manajemen Risiko Bagi Bank Umum adalah :• Pemantauan pelaksanaan strategi manajemen risiko yang telah disetujui oleh Direksi;• Pemantauan posisi risiko secara keseluruhan (composite), per jenis risiko dan per jenis aktivitas

fungsional serta melakukan stress testing;• Kaji ulang secara berkala terhadap proses Manajemen Risiko;• Pengkajian usulan aktivitas dan atau produk baru;• Evaluasi terhadap akurasi model dan validitas data yang digunakan untuk mengukur risiko, bagi

Bank yang menggunakan model untuk keperluan intern (internal model);• Memberikan rekomendasi kepada satuan kerja operasional (risk taking unit) dan/atau kepada

Komite Manajemen Risiko, sesuai kewenangan yang dimiliki;• Menyusun dan menyampaikan laporan profil/komposisi risiko kepada Direktur Utama atau Direktur

yang ditugaskan secara khusus dan Komite Manajemen Risiko secara berkala.

d. Rentabilitas (Earnings Sustainability)

Rugi bersih Perseroan untuk periode 12 bulan yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2015 adalah Rp 331.159 juta, menunjukkan penurunan hasil dibandingkan dengan rugi tahun 2014 sebesar Rp 120.360 juta.

Keterangan 31 Desember2015 2014 2013

Return On Asset (ROA) -5,29% -1,59% 1,22%Return On Equity (ROE) -57,19% -16,47% 14,37%Net Interest Margin (NIM) 6,11% 9,65% 13,04%Beban Operasional terhadap Penghasilan Operasional (BOPO) 134,15% 108,30% 99,39%

Terjadi penurunan rasio ROA, ROE, NIM serta kenaikan BOPO pada tahun 2015 dibandingkan tahun sebelumnya. Hal tersebut karena Perseroan menyesuaikan target kreditnya dengan permodalan yang dimiliki, dimana CAR Perseroan per 31 Desember 2014 sebesar 10,05% sehingga menyebabkan rentabilitas mengalami penurunan. Namun NIM Perseroan per 31 Desember 2014 sebesar 9,65% masih berada diatas rata-rata NIM Bank Umum Swasta Nasional Non Devisa sebesar 7,02%.

e. Likuiditas (Liquidity)

Keterangan31 Desember

2015 2014 2013Rasio Kredit yang Diberikan terhadap Dana Pihak Ketiga (LDR) 81,97% 86,11% 88,46%Rasio GWM Primer 7,56% 8,02% 8,12%Rasio GWM LFR - - -Rasio GWM Sekunder 7,94% 6,26% 4,28%

Likuiditas merupakan kemampuan Perseroan untuk memenuhi kewajibannya yang diukur berdasarkan tingkat Giro Wajib Minimum (GWM) yang dipertahankan Perseroan, Rasio Kredit yang Diberikan terhadap Dana Pihak Ketiga (LDR) dan Maturity Gap.

Page 61: Tanggal Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (”RUPSLB ... · Tanggal Cum HMETD di Pasar Tunai : ... lembar saham dan bilamana masih terdapat sisa saham maka akan dibeli oleh RCS

39

Bank senantiasa menjaga GWM primer, GWM LFR, dan GWM sekunder sesuai dengan PBI No. 12/19/PBI/2010 beserta perubahannya PBI No. 13/10/PBI/2011, dan PBI No. 15/17/PBI/2013.

Nilai LDR Perseroan per tanggal 31 Desember 2015, 2014 dan 2013 adalah 81,97%, 86,11%, dan 88,46%. Dalam usahanya untuk memaksimalkan posisi LDR, Perseroan akan meningkatkan pinjaman yang diberikan melalui realisasi pemberian pinjaman baru dengan tetap memperhatikan prinsip-prinsip prudent banking serta menerapkan manajemen risiko.

Dalam usahanya untuk memaksimalkan posisi LDR, Perseroan akan meningkatkan pinjaman yang diberikan melalui realisasi pemberian pinjaman baru dengan tetap memperhatikan prinsip-prinsip prudent banking serta menerapkan manajemen risiko. Komposisi pendanaan Perseroan masih bergantung kepada produk deposito. Per 31 Desember 2015, komposisi produk deposito, tabungan, dan giro masing-masing sebesar 88,59%, 10,79%, dan 0,62%. Ketergantungan terhadap deposan inti cukup tersebar dengan baik, hal ini terbukti melalui rasio ketergantungan terhadap deposan inti yang tidak terlalu tinggi. Ketergantungan terhadap deposan inti per 31 Desember 2015 adalah 10,77%.

Bank secara terus menerus melakukan perbaikan antara lain dengan cara memperluas cakupan nasabah Perseroan untuk sumber dana dari deposan baru, dengan tetap memelihara hubungan baik dengan deposan atau sumber dana yang lama sehingga meningkatkan tingkat loyalitas nasabah. Per 31 Desember 2015, Perseroan memiliki deposan loyal yaitu deposan yang memperpanjang terus menerus depositonya selama 12 bulan sebesarRp. 2,76 triliun

f. Sensitivitas (Sensitivity to Market Risk)

Risiko pasar adalah potensi timbulnya kerugian bagi Perseroan karena adanya perubahan yang tidak menguntungkan dalam tingkat bunga dan nilai tukar valas di pasar uang di mana Perseroan beroperasi. Namun mengingat bahwa Perseroan adalah bank non devisa, maka risiko pasar tidak terekspos risiko perubahan nilai tukar valas, sedangkan risiko pasar karena adanya perubahan tingkat suku bunga adalah nihil, hal ini dikarenakan Perseroan tidak mempunyai eksposur yang tercatat dalam trading book.

Sesuai PBI No. 10/15/PBI/2008beserta perubahannya PBI No.14/18/PBI/2012 tanggal 28 November 2012 dan PBI No. 15/12/PBI/2013 tentang Kewajiban Penyediaan Modal Minimum Bank Umum, Perseroan wajib melaporkan posisi yang diperhitungkan dalam Risiko Kredit, operasional, dan Pasar secara bulanan dengan format yang telah ditetapkan oleh Bank Indonesia secara on-line dan mengacu kepada ketentuan tentang Laporan Berkala Bank Umum. Pada tanggal 31 Desember 2015, 2014 dan 2013 Kewajiban Penyediaan Modal Minimum (KPMM) Perseroan dengan memperhitungkan Risiko Kredit, Risiko Pasar dan Risiko Operasional masing-masing sebesar 8,02%, 10,05% dan 11,56%.

4. Sumber Pendanaan

Tabel berikut ini menggambarkan sumber pendanaan Perseroan yang merupakan dana pihak ketiga (DPK) untuk menjalankan bisnis perbankan dalam 3 tahun terakhir:

(dalam jutaan rupiah)

Dana Pihak Ketiga31 Januari 31 Desember

2016 2015 2014Pihak berelasi 13.389 14.332 81.854Pihak Ketiga 4.793.061 5.104.877 7.557.192Total 4.806.450 5.119.209 7.639.046

Total Dana Pihak Ketiga pada tanggal 31 Januari 2016 adalah sebesar Rp 4.806.450 juta. Total Dana Pihak Ketiga pada 31 Desember 2015 sebesar Rp 5.119.209 juta, menurun Rp. 916.819 juta atau 32,99 % dibanding tahun 2014 sebesar Rp 7.639.046 juta.

Page 62: Tanggal Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (”RUPSLB ... · Tanggal Cum HMETD di Pasar Tunai : ... lembar saham dan bilamana masih terdapat sisa saham maka akan dibeli oleh RCS

40

Penghimpunan dana berasal dari giro, tabungan dan deposito berjangka. Tabel berikut ini menggambarkan Dana Pihak Ketiga selama 2 tahun terakhir adalah:

(dalam jutaan Rupiah)

Keterangan 31 Januari 31 Desember

2016 % 2015 % 2014Tabungan 520.021 -5,84 552.263 -20,54 695.002Giro 34.871 9,12 31.958 4,69 30.527Deposito berjangka 4.251.558 -6,25 4.534.988 -34,40 6.913.517Total Dana Pihak Ketiga 4.806.450 6,11 5.119.209 -32,99 7.639.046

5. Pembelanjaan Barang Modal

Tabel berikut ini menggambarkan pembelanjaan barang modal (capital expenditure) Perseroan dari tahun 2014 sampai dengan tanggal 31 Januari 2016. Peningkatan aset dimaksudkan untuk mendukung pengembangan bisnis.

(dalam jutaan rupiah)

Penambahan 31 Januari(1 Bulan)

31 Desember(1 Tahun)

2016 2015 2014Renovasi bangunan 56 132 640Perlengkapan, mesin, dan peralatan kantor - 1.375 3.936Aset dalam penyelesaian atas aset tetap 485 914 -Aset tak berwujud 205 7.397 10.848Total Pembelanjaan 746 9.818 15.424

Pada periode satu bulan yang berakhir pada tanggal 31 Januari 2016, Perseroan telah merealisasikan belanja modal sebesar Rp 746 juta.

Pada tahun 2015 Perseroan telah merealisasikan belanja modal sebesar Rp 9.818 juta, belanja modal dilakukan Perseroan dengan tujuan untuk mendukung ekspansi bisnis.

Sebagian besar belanja modal dalam denominasi mata uang Rupiah karena pengadaan barang modal dapat diperoleh dari pasar domestik. Namun demikian, masih terdapat kebutuhan dalam denominasi mata uang US Dollar yang nilainya tidak signifikan, berupa hardware. Mengingat nilai investasi dalam denominasi mata uang asing yang relatif tidak material, Perseroan tidak melakukan lindung nilai (hedging) atas mata uang Rupiah terhadap US Dollar.

6. Prospek Usaha

Sesuai dengan Rencana Bisnis Bank untuk tahun 2016, Perseroan merencanakan pengembangan bisnis dengan menawarkan produk kredit baru yaitu kredit komersil dan konsumer. Pemberian kredit komersil akan bersinergi dengan program pemerintah antara lain terkait pembiayaan proyek-proyek dan kredit investasi untuk pembangunan infrastrukur. Pengembangan produk konsumer antara lain adalah kredit kepada PNS dan pesiunan, kredit pemilikan rumah serta kredit kendaraan bermotor.

Selain produk kredit, Perseroan juga merencanakan peningkatan kerjasama pelayanan perbankan seperti fasilitas pembayaran gaji dengan perusahaan swasta dan pemerintah, pengembangan layanan gerbang pembayaran serta penyediaan jasa perbankan untuk sekolah dan perguruan tinggi.

Segmen mikro dan UKM masih memiliki potensi yang besar di Indonesia, serta terdapat peluang berkembang bagi Perseroan. Pertumbuhan Perseroan perlu didukung dengan pengelolaan kualitas kredit yang lebih baik, pengendalian biaya operasional yang lebih efektif dan efisien serta penyempurnaan organisasi dan infrastruktur pendukung. Peningkatan kemampuan dan pengetahuan mengenai target pasar merupakan bagian dari strategi Perseroan untuk meminimalkan risiko usaha

Page 63: Tanggal Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (”RUPSLB ... · Tanggal Cum HMETD di Pasar Tunai : ... lembar saham dan bilamana masih terdapat sisa saham maka akan dibeli oleh RCS

41

Dari sisi funding, Perseroan akan terus fokus untuk meningkatkan pendanaan dari produk tabungan dan giro dengan melakukan diversifikasi program yang menarik agar mampu bersaing dengan kompetitor, memperbaiki komposisi dana murah serta mendapatkan level cost of funds yang rendah.

Untuk meningkatkan daya saing, penyempurnaan produk dan layanan, pengembangan SDM menjadi salah satu fokus perhatian manajemen. Fitur pada mesin ATM akan terus ditingkatkan dan penambahan layanan transaksi menggunakan SMS Banking menjadi nilai tambah bagi Perseroan untuk meningkatkan kenyamanan nasabah dalam melakukan kebutuhan transaksinya.

Berdasarkan rencana pengembangan bisnis yang disebutkan diatas didukung dengan penambahan modal dari Penawaran Umum Terbatas ini serta prospek ekonomi Indonesia yang baik untuk tahun 2016 dengan perkiraan pertumbuhan ekonomi antara 5,2% sampai 5,6%, Perseroan optimis untuk terus tumbuh berkelanjutan untuk mencapai kinerja yang lebih baik di masa mendatang.

7. Ringkasan Kebijakan Akuntansi Penting

Per tanggal 1 Januari 2016, terdapat beberapa Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) revisi baru yang yang relevan dengan laporan keuangan Perseroan, yaitu:• PSAK No. 1 (Revisi 2015), “Penyajian Laporan Keuangan”. PSAK No. 24 (Revisi 2013), “Imbalan

Kerja”, mensyaratkan seluruh keuntungan dan kerugian aktuaria diakui melalui penghasilan komprehensif lain.

• PSAK No. 5 (Revisi 2015), “Segmen Operasi”.• PSAK No. 16 (Revisi 2015), “Aset Tetap”. • PSAK No. 19 (Revisi 2015), “Aset Takberwujud”.• PSAK No. 24 (Revisi 2015), “Imbalan Kerja”.• PSAK No. 25 (Revisi 2015), “Kebijakan Akuntansi, Perubahan Estimasi Akuntansi dan Kesalahan.• PSAK No. 68 (Revisi 2015), “Pengukuran Nilai Wajar”.• ISAK No. 30 (Revisi 2015), “Pungutan”.• ISAK No. 31 (Revisi 2015), “Interpretasi atas Ruang Lingkup PSAK 13: Properti Investasi”.

Page 64: Tanggal Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (”RUPSLB ... · Tanggal Cum HMETD di Pasar Tunai : ... lembar saham dan bilamana masih terdapat sisa saham maka akan dibeli oleh RCS

42

VI. RISIKO USAHA

Dalam menjalankan kegiatan usahanya, Perseroan tidak terlepas dari berbagai risiko usaha serta permasalahannya. Kegiatan usaha Perseroan antara lain meliputi penghimpunan dana masyarakat dan pemberian pinjaman. Pelaksanaan kegiatan tersebut dapat mengakibatkan timbulnya dampak yang positif ataupun negatif bagi kelangsungan usaha Perseroan. Berikut ini adalah beberapa risiko yang telah disusun berdasarkan bobot yang terberat, terhadap kinerja keuangan Perseroan:

1. RISIKO KREDIT

Risiko kredit yang dihadapi Perseroan adalah apabila debitur/counterparty tidak mampu untuk membayar kembali baik pokok maupun bunganya, yang pada gilirannya mempengaruhi tingkat kolektibilitas dan pendapatan Perseroan. Risiko ini bisa timbul dari berbagai lini bisnis seperti kredit, treasury dan investasi. Saat ini, Perseroan memiliki eksposure terbesar pada segmen perdagangan. Risiko kredit dapat mempengaruhi likuiditas Perseroan apabila tidak dikelola dengan baik dengan melihat aspek yang melekat.

2. RISIKO PASAR

Risiko pasar timbul karena adanya pergerakan dari variabel pasar dalam portofolio yang dimiliki Perseroan yang dapat menimbulkan kerugian pada Perseroan. Variabel pasar saat ini yang melekat pada Perseroaan adalah suku bunga. Risiko suku bunga timbul karena adanya perbedaan suku bunga (repricing gap) antara dana pihak ketiga yang diambil dengan penempatan yang dijalankan oleh Perseroan meliputi kredit, penempatan antar bank serta investasi lainnya. Kondisi ini akan mempengaruhi kinerja Perseroan apabila terjadi suatu perubahan yang mendadak pada suku bunga di pasar yang secara langsung akan meningkatkan suku bunga dana, sedangkan suku bunga penempatan dana tidak dapat secara serta merta meningkat. Risiko nilai tukar tidak ada pada Perseroan sehubungan dengan status bank non devisa.

3. RISIKO LIKUIDITAS

Risiko likuiditas merupakan risiko yang disebabkan ketidakmampuan Perseroan untuk menyelesaikan liabilitas pada saat jatuh tempo. Hal ini timbul akibat adanya kesenjangan jumlah dan jangka waktu antara sumber pendanaan yang umumnya berjangka pendek dengan penempatan (aset) yang umumnya berjangka panjang. Sebagaimana umumnya bahwa sumber pendanaan bersifat jangka pendek, sehingga apabila dana pihak ketiga sebagai sumber pendanaan Perseroan tidak diperpanjang (roll over) dan terjadinya penarikan dana dalam jumlah yang signifikan pada waktu yang serentak maka akan mempengaruhi kemampuan Perseroan untuk memenuhi kewajiban pada saat jatuh tempo. Di sisi lain, penempatan dana khususnya dalam bentuk kredit bersifat jangka panjang dan tidak dapat sewaktu-waktu diminta untuk dilunasi sehingga Perseroan akan mengalami masalah likuiditas yang berdampak terhadap kelangsungan kegiatan usaha Perseroan.

4. RISIKO OPERASIONAL

Risiko operasional merupakan risiko yang disebabkan karena ketidakcukupan dan atau terjadinya kegagalan dari proses internal, kesalahan manusia, kegagalan sistem dan faktor eksternal yang dapat mempengaruhi kegiatan usaha dari Perseroan. Apabila hal-hal tersebut tidak berjalan dengan semestinya maka dapat mempengaruhi kinerja Perseroan dalam berbagai aktivitas seperti tingkat pelayanan jasa transaksi perbankan, masalah pembukuan dan pelaporan serta kemungkinan timbulnya risiko lain seperti risiko hukum dan reputasi. Dalam hal ini kondisi tersebut dapat mempengaruhi tingkat kepercayaan masyarakat sehingga berdampak pada kesulitan dalam menghimpun pendanaan dan pada akhirnya dapat menurunkan kinerja usaha Perseroan.

Page 65: Tanggal Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (”RUPSLB ... · Tanggal Cum HMETD di Pasar Tunai : ... lembar saham dan bilamana masih terdapat sisa saham maka akan dibeli oleh RCS

43

5. RISIKO HUKUM

Risiko hukum merupakan risiko yang timbul karena lemahnya posisi hukum akibat adanya tindakan hukum, kurangnya pemenuhan terhadap hukum dan perundangan seperti kegagalan dalam memenuhi persyaratan hukum atau kontrak serta kelemahan dalam sisi jaminan. Risiko ini tidak hanya timbul dalam aktivitas penyaluran kredit saja, tetapi juga karena adanya tuntutan pihak lain akibat adanya transaksi operasi Perseroan yang tidak dapat memenuhi kepuasan nasabah. Semakin banyak risiko hukum yang terjadi pada Perseroan akan meningkatkan biaya dari Perseroan dan mempengaruhi reputasi Perseroan yang pada akhirnya akan mempengaruhi kinerja Perseroan.

6. RISIKO REPUTASI

Risiko reputasi timbul karena adanya publikasi negatif terhadap jalannya operasi Perseroan atau adanya persepsi yang negatif terhadap Perseroan. Adanya ketidakpuasan dari nasabah terhadap tingkat pelayanan Perseroan, baik secara langsung maupun melalui media lainnya, akan meningkatkan komplain dari nasabah yang akan disampaikan melalui media massa. Hal ini akan mempengaruhi reputasi Perseroan yang pada akhirnya akan menurunkan tingkat kepercayaan nasabah kepada Perseroan.

7. RISIKO STRATEJIK

Risiko stratejik timbul karena lemahnya penyusunan dan implementasi strategi, lemahnya pengambilan keputusan bisnis dan kurangnya respon terhadap perubahan eksternal. Hal ini akan mengakibatkan terjadinya deviasi dari sasaran yang telah ditetapkan oleh Perseroan sehingga diperlukan adanya penyesuaian kembali atas target yang telah ditetapkan sebelumnya.

Semakin ketatnya persaingan antar bank baik dalam wujud keragaman layanan dan produk-produk bank, promosi, suku bunga maupun pelayanan kepada nasabah telah mendorong pelaku pasar untuk semakin inovatif. Perseroan harus dapat mengkombinasikan sumber daya dan kemampuan yang dimiliki. Ketidaktepatan dalam menentukan target market dan strategi yang ditempuh dapat menyebabkan kerugian bagi Perseroan.

Perseroan harus mampu merumuskan dan menetapkan langkah-langkah strategis baik jangka pendek maupun jangka panjang yang selalu disesuaikan dengan rencana-rencana Perseroan dengan melihat perubahan dan sasaran yang ada. Ketidakmampuan Perseroan atau kesalahan Perseroan dalam merumuskan strateginya dapat menyebabkan Perseroan mengalami penurunan kinerja.

8. RISIKO KEPATUHAN

Risiko kepatuhan timbul karena kegagalan Perseroan dalam memenuhi atau mengimplementasikan ketentuan hukum dan perundangan. Sebagai institusi yang highly regulated, bank harus memenuhi atau mengimplementasikan peraturan dan ketentuan yang berlaku. Ketidakmampuan untuk memenuhi peraturan dan ketentuan dapat berakibat timbulnya denda dalam bentuk finansial bahkan dicabutnya ijin Perseroan.

9. RISIKO TIDAK LIKUIDNYA SAHAM PERSEROAN

Risiko kemungkinan tidak likuidnya saham Perseroan timbul karena memang kurang likuidnya Pasar Modal Indonesia dimana dahulu BEI pernah mengalami fluktuasi yang signifikan. Di masa lalu BEI mengalami kelalaian (bróker default), pemogokan pialang, keterlambatan penyelesaian serta BEI juga menerapkan pembatasan – pembatasan terhadap perdagangan efek tertentu, pembatasan pergerakan harga dan persyaratan marjin. Menimbang hal tersebut diatas, tidak ada jaminan bahwa seorang pemegang saham Perseroan akan dapat melepaskan sahamnya pada harga atau pada saat-saat yang akan tersedia bagi pemegang saham tersebut di pasar yang lebih likuid dan kurang berfluktuasi. Setiap faktor ini dapat mempengaruhi harga perdagangan saham.

Manajemen Perseroan menyatakan bahwa seluruh risiko yang dihadapi oleh Perseroan dalam melaksanakan kegiatan usaha telah diungkapkan dan disusun berdasarkan bobot dari dampak masing-masing risiko terhadap kinerja keuangan Perseroan.

Page 66: Tanggal Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (”RUPSLB ... · Tanggal Cum HMETD di Pasar Tunai : ... lembar saham dan bilamana masih terdapat sisa saham maka akan dibeli oleh RCS

44

VII. KEJADIAN DAN TRANSAKSI PENTING SETELAH TANGGAL LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN

Pada tanggal 13 Mei 2016, BGD sebagai calon pemegang saham Perseroan telah menempatkan dana sebesar Rp100.000.000.000 dalam bentuk deposito dan memberikan persetujuan tertulis kepada Otoritas Jasa Keuangan (OJK) melalui surat pernyataan bahwa:

1. Dana tersebut untuk penambahan setoran modal pada Perseroan.2. Pencairannya hanya dapat dilakukan setelah mendapat persetujuan dari OJK.

Pada tanggal 31 Mei 2016, BGD telah menyetor tambahan penempatan dana di Perseroan sebesar Rp200.000.000.000 dalam bentuk deposito. Sampai dengan tanggal laporan audit ini, Perseroan sedang menunggu surat pernyataan persetujuan tertulis BGD kepada OJK atas penempatan dana Rp200.000.000.000 ini. Persetujuan tertulis atas penempatan semua dana tersebut sebagai bagian dari setoran modal, masih menunggu persetujuan OJK.

Tujuan dari penyetoran modal ini adalah merupakan rangkaian dari rencana PUT IV Perseroan, yang dilakukan secara bertahap dimulai dengan PUT IV Perseroan.

Keputusan RUPS LB pada tanggal 10 Juni 2016, yang terkait dengan perubahan modal saham adalah:

a. Menyetujui peningkatan modal dasar Perseroan dari Rp2.000.000.000.000 menjadi Rp4.999.999.999.994,55.

b. Menyetujui perubahan nilai nominal menjadi dengan nilai nominal yang berbeda, yang terdiri dari saham seri A dengan nilai nominal Rp100 dan saham seri B dengan nilai nominal Rp18,35.

c. Menyetujui penyetoran saham dalam pelaksanaan PUT IV yang akan dilakukan dalam bentuk tunai serta dalam bentuk hak tagih, termasuk haktagih kepada Perseroan oleh pihak berelasi yaitu Green Resources International Ltd sebesar Rp129.638.292.489.

d. Menyetujui perubahan nama Perseroan menjadi PT Bank Pembangunan Daerah Banten, Tbk disingkat dengan Bank Banten.

Pada tanggal 13 Juni 2016, berdasarkan surat keputusan Direksi, telah menetapkan pembagian tugas sementara bagi Direktur yang efektif, antara lain bahwa Direktur Operasional diberi tugas merangkap Direktur Keuangan.

Page 67: Tanggal Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (”RUPSLB ... · Tanggal Cum HMETD di Pasar Tunai : ... lembar saham dan bilamana masih terdapat sisa saham maka akan dibeli oleh RCS

45

VIII. KETERANGAN TENTANG PERSEROAN, KEGIATAN USAHA SERTA KECENDERUNGAN DAN PROSPEK USAHA

1. RIWAYAT SINGKAT PERSEROAN

Pada waktu didirikan Perseroan bernama “PT Executive International Bank” sebagaimana termaktub dalam Akta Perseroan Terbatas PT Executive International Bank No.34 tanggal 11 September 1992, dibuat di hadapan Sugiri Kadarisman, S.H., Notaris di Jakarta, yang telah diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia No. 103 tanggal 26 Desember 1992, Tambahan No.6651.

Nama Perseroan kemudian diubah menjadi “PT Bank Eksekutif Internasional” sebagaimana termaktub dalam Akta Berita Acara Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa PT Executive International Bank No.65 tanggal 16 Januari 1996 dibuat oleh Notaris Frans Elsius Muliawan, S.H., Notaris di Jakarta yang telah diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia No.78 tanggal 27 September 1996, Tambahan No.8331.

Perseroan mulai beroperasi sebagai Bank Umum di Jakarta pada tanggal 9 Agustus 1993 berdasarkan Surat Keputusan Menteri Keuangan Republik Indonesia No.673/KMK.017/1993 tanggal 23 Juni 1993 tentang Pemberian Izin Usaha PT Executive International Bank di Jakarta.

Anggaran dasar Perseroan telah disesuaikan dengan UU No.40/2007 sebagaimana termaktub dalam Akta Pernyataan Keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa Perseroan Terbatas PT Bank Eksekutif Internasional Tbk No.28 tanggal 22 Desember 2008, dibuat di hadapan Fathiah Helmi, S.H., Notaris di Jakarta, yang telah diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia No.52 tanggal 30 Juni 2009, Tambahan No. 17003.

Nama Perseroan diubah menjadi “PT Bank Pundi Indonesia Tbk” sebagaimana termaktub dalam Akta Pernyataan Keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa Perseroan Terbatas PT Bank Eksekutif Internasional Tbk No.104 tanggal 30 Juni 2010, dibuat di hadapan Fathiah Helmi, S.H., Notaris di Jakarta,yang telah diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia No. 66 tanggal 19 Agustus 2011, Tambahan No. 25088.

Anggaran Dasar Perseroan terakhir diubah dengan Akta Pernyataan Keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa PT Bank Pundi Indonesia Tbk No. 157 tanggal 30 Juni 2015 dibuat di hadapan Fathiah Helmi, S.H., Notaris di Jakarta yang telah diterima dan dicatat di dalam database Sistem Administrasi Badan Hukum Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dengan Surat No. AHU-.AH.01.03-0952563 tanggal 28 Juli 2015 dan telah didaftarkan dalam Daftar Perseroan No. AHU3535156.AH.01.11.Tahun 2015 tanggal 28 Juli 2015 serta sedang dalam proses cetak Berita Negara R.I pada Kantor Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia sesuai Surat Keterangan Notaris Fathiah Helmi, SH., No. 12/Ket/Not/X/2015 tanggal 13 Oktober 2015.

Pada tanggal 10 Juni 2016, Perseroan telah menyelenggarakan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (“RUPS 10 Juni 2016”) yang menyetujui perubahan anggaran dasar Perseroan sebagaimana dinyatakan oleh Notaris Lilik Kristiwati, SH. dalam Surat Keterangan No. 064/Not/JKT/2016 tanggal 10 Juni 2016 yang memuat antara lain peningkatan modal dasar Emiten menjadi Rp 4.999.999.999.994,55 (empat triliun sembilan ratus sembilan puluh sembilan miliar sembilan ratus sembilan puluh Sembilan juta Sembilan ratus sembilan puluh sembilan ribu sembilan ratus sembilan puluh empat koma lima puluh lima Rupiah) dan peningkatan modal ditempatkan dan disetor sebesar-besarnya Rp 650.000.000.000,- (enam ratus lima puluh miliar Rupiah) dalam rangka pengeluaran saham dengan memberikan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (HMETD) serta perubahan nama Perseroan semula PT Bank Pundi Indonesia Tbk menjadi PT Bank Pembangunan Daerah Banten Tbk, perubahan anggaran dasar mana baru berlaku setelah memperoleh persetujuan dan peneriman pemberitahuan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia R.I.

Page 68: Tanggal Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (”RUPSLB ... · Tanggal Cum HMETD di Pasar Tunai : ... lembar saham dan bilamana masih terdapat sisa saham maka akan dibeli oleh RCS

46

Perubahan nama Perseroan menjadi PT. Bank Pundi Indonesia, Tbk.,sesuai dengan transformasi bisnis baru yang fokus pada pembiayaan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM). Sejalan dengan transformasi orientasi bisnis diatas, Perseroan menetapkan visi dan misi yang baru sebagai berikut:

Visi: Mewujudkan masa depan gemilang melalui sinergi kemitraan yang menjembatani keragaman dinamika masyarakat Indonesia;

Misi: Menjadikan bank ritel terdepan dan mitra terpercaya bagi masyarakat Indonesia melalui kemitraan, keragaman, kemakmuran.

Kemitraan- Menjalin berbagai bentuk kemitraan berkelanjutan yang didasari oleh kepedulian dan

pengabdian yang tulus dan membangun- Mengupayakan sinergi yang berorientasi kepada keterjangkauan, kenyamanan dan

kemajuan sehingga menjadikan Perseroan sebagai Bank pilihan untuk Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) serta individu.

Keragaman- Menyediakan berbagai pilihan produk serta layanan financial yang menjawab kebutuhan

masyarakat dengan segala dinamika dan keragamannya- Mengembangkan kompetensi dan keunggulan infrastruktur yang senantiasa menunjang

keterjangkauan masyarakat (nasabah)

Kemakmuran- Mempertajam potensi, mengupayakan peningkatan kualitas hidup individu yang

berorientasi kepada kemakmuran- Mengupayakan kemakmuran dengan membangun landasan kesejahteraan yang

mendukung berkembangnya UMKM dan juga rakyat Indonesia sebagai individu.

Perseroan juga melakukan perubahan logo yang mengacu pada :

1. Corporate identity bank (identitas perusahaan).2. Mencerminkan Nilai Keunikan Yang Ditawarkan/Unique Value Proposition (UVP) dari bisnis, di

mana salah satunya memberi kesempatan nasabah untuk tumbuh bersama dengan Bank Pundi.3. Dapat fleksibel untuk berkembang ke sektor bisnis lain seperti pertanian, peternakan, dan

perkebunan.4. Merupakan satu entitas yang tidak terpisah dari bank, dapat mudah dan langsung diingat dan

dimengerti artinya bagi masyarakat awam.

2. PERKEMBANGAN MODAL DAN KEPEMILIKAN SAHAM PERSEROAN

Perkembangan kepemilikan saham Perseroan sejak pendirian hingga pelaksanaan Penawaran Umum Perdana Saham Perseroan tahun 2001 telah diuraikan dalam Prospektus Penawaran Umum Saham yang diterbitkan di Jakarta pada tanggal 28 Juni 2001. Setelah Initial Public Offering atau Penawaran Umum Perdana Saham hingga PUT I, PUT II dan PUT III perkembangan modal dan kepemilikan saham Perseroan telah diungkapkan dalam Prospektus sebelumnya.

Setelah PUT III Tahun 2012Pada tahun 2012 telah dilakukan PUT III oleh Perseroan dengan menerbitkan saham biasa atas nama sejumlah 1.496.604.923 (satu miliar empat ratus sembilan puluh enam juta enam ratus empat ribu sembilan ratus dua puluh tiga) saham dengan harga penawaran sebesar Rp 120 (seratus dua puluh Rupiah) per lembar saham. Peningkatan modal ditempatkan dan disetor Perseroan menjadi Rp. 1.075.511.715.300 (satu triliun tujuh puluh lima miliar lima ratus sebelas juta tujuh ratus lima belas ribu tiga ratus Rupiah) dimana peningkatan modal tersebut telah dinyatakan dalam Akta Pernyataan Keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa PT Bank Pundi Indonesia Tbk No. 58 tanggal 28 November 2012 dibuat di hadapan Fathiah Helmi, S.H., Notaris di Jakarta yang telah diterima dan dicatat di dalam database Sistem Administrasi Badan Hukum Kementerian Hukum dan Hak Asasi

Page 69: Tanggal Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (”RUPSLB ... · Tanggal Cum HMETD di Pasar Tunai : ... lembar saham dan bilamana masih terdapat sisa saham maka akan dibeli oleh RCS

47

Manusia Republik Indonesia dengan Surat No. AHU-AH.01.10.45068 tanggal 20 Desember 2012 dan telah didaftarkan dalam Daftar Perseroan No. AHU-0110050.AH.01.09.TAHUN 2012 tanggal 20 Desember 2012, serta sedang dalam proses cetak Berita Negara R.I pada Kantor Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia sesuai Surat Keterangan Notaris Fathiah Helmi, SH., No.11/Ket/Not/X/2015 tanggal 13 Oktober 2015.

Setelah terjadi peningkatan modal ditempatkan dan disetor yang berasal dari PUT III di atas dan sesuai dengan Daftar Pemegang Saham per 31 Desember 2012 yang diterbitkan oleh PT Sirca Datapro Perdana selaku Biro Administrasi Efek Perseroan, susunan modal dan pemegang saham Perseroan adalah sebagai berikut:

MODAL SAHAMSaham Biasa dengan nilai nominal Rp. 100 (seratus Rupiah) setiap saham

Keterangan Jumlah Saham Jumlah Dalam (Rp.) %Modal Dasar 20.000.000.000 2.000.000.000.000Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh:- PT Recapital Securities 7.296.964.802 729.696.480.200 67,85- Citibank Hongkong S/A IF Services Netherlands B.V 1.434.300.000 143.430.000.000 13,34- Pershing LLC 1.151.717.814 115.171.781.400 10,71- Masyarakat 872.134.537 87.213.453.700 8,10Jumlah Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh 10.755.117.153 1.075.511.715.300 100,00Saham Dalam Portepel 9.244.882.847 924.488.284.700

Susunan modal saham dan pemegang saham Perseroan per 21 Juli 2016 yang telah memperhitungkan peningkatan modal dasar tersebut diatas adalah sebagai berikut:

MODAL SAHAMNilai Nominal Rp 100 untuk Saham Seri ANilai Nominal Rp 18 untuk Saham Seri B

Keterangan Jumlah Saham Jumlah Dalam (Rp.) %Modal DasarSaham Seri A 10.755.117.153 1.075.511.715.300 4,70Saham Seri B 218.027.126.928 3.924.488.284.704 95,30Jumlah Modal Dasar 228.782.244.081 5.000.000.000.004 100,00Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh:Saham Seri A- PT Recapital Securities 7.296.964.802 729.696.480.200 67,85- IF Services Netherlands B.V 1.434.300.000 143.430.000.000 13,34- Pershing LLC 1.131.717.814 113.171.781.400 10,52- Masyarakat 892.134.537 89.213.453.700 8,29Saham Seri B - -Jumlah Modal Ditempatkan dan Disetor PenuhSaham Seri A 10.755.117.153 1.075. 511.715.300 100,00Saham Seri B - - -Saham Dalam PortepelSaham Seri A - -Saham Seri B 218.027.126.928 3.924.488.284.704 -

Page 70: Tanggal Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (”RUPSLB ... · Tanggal Cum HMETD di Pasar Tunai : ... lembar saham dan bilamana masih terdapat sisa saham maka akan dibeli oleh RCS

48

3. KETERANGAN SINGKAT TENTANG PEMEGANG SAHAM BERBENTUK BADAN HUKUM

Pemegang saham Perseroan yang berbentuk badan hukum :

PT Recapital Securities (“RCS”)

Permodalan

Sesuai Akta Pernyataan Keputusan Para Pemegang Saham Sebagai Pengganti Rapat Umum Pemegang Saham PT Recapital Securities No. 117 tanggal 24 Desember 2014, dibuat di hadapan Jose Dima Satria, SH, M.Kn, notaris di Kota Jakarta Selatan, yang telah memperoleh persetujuan dari Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dengan Surat Keputusan No. AHU-0001928.AH.01.03.Thn 2015 tanggal 13 Januari 2015 dan telah didaftarkan dalam Daftar Perseroan No. AHU-0003275.AH.01.11.Tahun 2015 tanggal 13 Januari 2015, susunan modal dan pemegang saham RCS adalah sebagai berikut:

MODAL SAHAMTerdiri dari Saham Biasa Atas Nama dengan nominal

Rp. 1.000.000 (satu juta Rupiah) per sahamKeterangan Jumlah Saham Jumlah Dalam (Rp.) %Modal Dasar 1.150.000 1.150.000.000.000Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh:- PT Recapital Advisors 811.120 811.120.000.000 99,9- Rosan Perkasa 700 700.000.000 0,1Jumlah Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh 811.820 811.820.000.000 100,0Saham Dalam Portepel 338.180 338.180.000.000

Laporan Keuangan Ringkas

Berikut ini tabel ikhtisar data keuangan penting RCS untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 yang telah diaudit oleh Kantor Akuntan Publik Sudin & Rekan dengan pendapat wajar serta untuk tahun yang berakhir pada 31 Desember 2013 yang telah diaudit oleh Kantor Akuntan Achmad, Rasyid, Hisbullah & Jerry dengan pendapat wajar dalam semua hal yang material:

NERACA(dalam jutaan rupiah)

Keterangan31 Desember

2015 2014 2013Total Aset 6.319.355 9.417.774 9.387.274Total Kewajiban 5.647.459 8.385.893 8.293.941Total Ekuitas (Defisiensi Modal) 671.896 1.031.881 862.523Total Kewajiban dan Ekuitas 6.319.355 9.417.774 9.387.274

LAPORAN LABA RUGI KONSOLIDASI

(dalam jutaan rupiah)

Keterangan31 Desember

2015 2014 2013Pendapatan Bunga 997.465 1.678.834 1.624.036Beban Usaha 1.307.006 1.847.053 1.634.164Laba (Rugi) Usaha (309.541) (168.219) (10.128)Beban (Pendapatan) lain-lain (100.561) 9.485 52.974Laba (Rugi) Sebelum Pajak Penghasilan (410.102) (158.734) 42.846Manfaat (Beban) Pajak - bersih 53.902 29.724 (6.115)Hak minoritas (107.715) (38.696) 20.490Laba (Rugi)Bersih (356.200) (129.010) 16.241

Page 71: Tanggal Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (”RUPSLB ... · Tanggal Cum HMETD di Pasar Tunai : ... lembar saham dan bilamana masih terdapat sisa saham maka akan dibeli oleh RCS

49

Pengurusan dan Pengawasan

Sesuai Akta Pernyataan Keputusan Para Pemegang Saham Sebagai Pengganti Rapat Umum Pemegang Saham PT Recapital Securities No. 25 tanggal 12 Mei 2016, dibuat di hadapan Jose Dima Satria, SH, M.Kn., notaris di Jakarta, yang telah diterima dan dicatat dalam database Sistem Administrasi Badan Hukum Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dengan Surat No. AHU-AH.01.03-0048868 tanggal 17 Mei 2016 dan telah didaftarkan dalam Daftar Perseroan No. AHU-0060295.AH.01.11.Tahun 2016 tanggal 17 Mei 2016 jis., susunan anggota Direksi dan Dewan Komisaris RCS adalah sebagai berikut:

DireksiPresiden Direktur : Abi Hurairah MochdieDirektur : Joni Trisnawandi

Dewan KomisarisPresiden Komisaris : ElvinKomisaris : RidwanKomisaris : Isakayoga Cakra Hudasmara

IF Services Netherlands B.V (“IFS”)

IFS adalah sebuah perusahaan atau korporasi yang didirikan dibawah hukum Netherlands (Belanda) yang beralamat di Naritaweg 165 Telestone 8, 1043 BW, Amsterdam, The Netherlands.

Kegiatan Usaha IFS

IFS didirikan dengan tujuan atau kegiatan usaha antara lain investasi saham, obligasi, real estate dan surat berharga lainnya serta penyertaan saham.

Permodalan Sesuai dengan Anggaran Dasar IFS adalah sebagai berikut:

No Pemegang Saham Jumlah Saham %1 IF Services Netherlands Cooperatief U.A. 18.000 100

Pengurusan dan Pengawasan

Susunan pengurus atau manajemen IFS adalah sebagai berikut:

Direktur : Mark Robert Harris Direktur : Stuart Michael SarnoffDirektur : Joep HamersDirektur : Siti Strijbosch

Pershing LLC (“Pershing”)

Pershing adalah sebuah perusahaan atau institusi keuangan di Amerika Serikat yang didirikan dibawah hukum Delaware, Negara Bagian Amerika Serikat yang beralamat di 1 Pershing Plaza, Jersey City, USA.

Kegiatan Usaha Pershing

Kegiatan usaha Pershing antara lain trading atau broker dealer saham, obligasi, dan surat berharga lainnya.

Page 72: Tanggal Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (”RUPSLB ... · Tanggal Cum HMETD di Pasar Tunai : ... lembar saham dan bilamana masih terdapat sisa saham maka akan dibeli oleh RCS

50

Permodalan

Pershing dimiliki 100% oleh The Bank of New York Mellon. Manajemen

- Lisa Dolly : Chief Executive Officer- James Crowley: Chief Relationship Officer- Lori Hardwick : Chief Operating Officer- David Hopkins : Chief Financial Officer- Ramaswamy Naggapan : Chief Information Officer- Pat Mahon : Chief Operating Officer, Pershing Limited- Caroline O’Connel : Chief Marketing Officer, Investment Services, BNY Mellon- Michael Row : Managing Director- Claire Santaniello : Chief Administrative Officer and Chief Risk Officer- Thomas Sholes : Managing Director- Mark Tibergien : Chief Executive Officer, Pershing Advisor Solutions, LLC- John Brett : Managing Director- Catherine Casey: Director- Ron DeCicco: Executive Advisor- Brian Ruane: EVP, BNY Mellon- Joan Schwatrz: Chief Legal Officer- Mark Swenarton: Managing Director- Geoffrey Towers: CEO, Pershing Limited 4. PENGURUSAN DAN PENGAWASAN PERSEROAN

Berdasarkan ketentuan Anggaran Dasar Perseroan, ketentuan mengenai Direksi dan Dewan Komisaris antara lain adalah Perseroan diurus dan dipimpin oleh Direksi dan diawasi oleh Dewan Komisaris yang masing-masing terdiri dari sekurang-kurangnya 3 (tiga) orang, di mana salah seorang akan diangkat sebagai Direktur Utama dan Komisaris Utama, dengan memperhatikan peraturan yang berlaku di bidang pasar modal.

Para anggota Direksi dan Dewan Komisaris diangkat untuk jangka waktu terhitung sejak tanggal yang ditetapkan oleh RUPS yang mengangkatnya dan berakhir pada penutupan RUPS Tahunan ke-5 (lima) pada akhir 1 (satu) periode masa jabatan dimaksud dengan ketentuan 1 (satu) periode masa jabatan anggota Direksi adalah 5 (lima) tahun, dengan memperhatikan peraturan perundang-undangan di bidang Pasar Modal, namun demikian dengan tidak mengurangi hak RUPS tersebut untuk memberhentikan anggota Direksi/Dewan Komisaris tersebut sewaktu-waktu sebelum masa jabatannya berakhir, dengan memperhatikan ketentuan Anggaran Dasar.

Susunan Direksi dan Dewan Komisaris terakhir sebagaimana dimuat dalam Akta No.10 tanggal 21 Juli 2016 yang dibuat dihadapan Notaris Fathiah Helmi, SH, Notaris di Jakarta yang Penerimaan Pemberitahuan Perubahan Datanya belum diterima dan dicatat dalam database Sistem Administrasi Badan Hukum Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia.Perubahan Susunan Anggota Dewan Komisaris dan Direksi Perseroan diantaranya dilaksanakan sehubungan dengan akuisisi Perseroan oleh PT Banten Global Development.

Diusulkan memberhentikan dengan hormat Dewan Komisaris dan Direksi Perseroan sebagai berikut : Dewan Komisaris :- Bpk. Endriartono Sutarto sebagai Komisaris Utama (Independen)- Bpk. I Goesti Viraguna Bagoes Oka sebagai Komisaris Independen- Bpk. YA Didik Cahyanto sebagai Komisaris

Direksi :- Ibu Ivy Santoso sebagai Direktur Utama - Bpk. Beni Nurtantijo sebagai Direktur - Bpk. M. Puguh Djiwanto sebagai Direktur

Page 73: Tanggal Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (”RUPSLB ... · Tanggal Cum HMETD di Pasar Tunai : ... lembar saham dan bilamana masih terdapat sisa saham maka akan dibeli oleh RCS

51

terhitung sejak ditutupnya Rapat, kecuali untuk :- Bapak YA Didik Cahyanto sebagai Komisaris berlaku efektif pemberhentiannya terhitung

setelah tanggal dimana salah satu anggota Komisaris yang baru diangkat telah dinyatakan lulus Fit and Proper Test dan;

- Bapak M. Puguh Djiwanto sebagai Direktur berlaku efektif pemberhentiannya terhitung setelah tanggal dimana salah satu anggota Direksi yang baru telah dinyatakan lulus Fit and Proper Test.

Menyetujui mengangkat Pengurus Perseroan, yaitu :Dewan Komisaris :- Ibu Ivy Santoso sebagai Komisaris Utama- Bpk. M.Badruszaman sebagai Komisaris Indenpenden- Bpk. Asmudji Hermani Wahyudi sebagai Komisaris- Bpk. Zulkarnain sebagai Komisaris Independen- Bpk. Thomas Albert Pantouw sebagai Komisaris Independen

Direksi :- Bpk. Heru Sukanto sebagai Direktur Utama- Bpk. Johanes Saragih sebagai Direktur- Bpk. Fahmi Bagus Mahesa sebagai Direktur

Pengangkatan Bapak dan Ibu anggota Dewan Komisaris dan anggota Direksi tersebut dibawah ini berlaku efektif sejak diperoleh persetujuan dari OJK atas Fit and Proper Test yang bersangkutan, sampai dengan ditutupnya RUPS Tahunan Tahun Buku 2021 yang diselenggarakan tahun 2022, dengan tidak mengurangi hak RUPS untuk memberhentikan sewaktu-waktu.

Dengan demikian susunan Pengurus Perseroan sebelum diperoleh Persetujuan OJK atas Fit and Proper Test adalah sebagai berikut :

Dewan Komisaris :- Bpk. Y.A. Didik Cahyanto sebagai Komisaris

Direksi :- Bpk. M. Puguh Djiwanto sebagai Direktur - Bpk. Taufik Hakim sebagai Direktur- Bpk. Lungguk Gultom sebagai Direktur

Dan susunan Pengurus Perseroan setelah diperoleh Persetujuan Fit and Proper Test adalah sebagai berikut :

Dewan Komisaris :- Ibu Ivy Santoso sebagai Komisaris Utama- Bpk. M.Badruszaman sebagai Komisaris Independen- Bpk. Asmudji Hermani Wahyudi sebagai Komisaris- Bpk. Zulkarnain sebagai Komisaris Independen- Bpk. Thomas Albert Pantouw sebagai Komisaris Independen

Direksi :- Bpk. Heru Sukanto sebagai Direktur Utama- Bpk. Johanes Saragih sebagai Direktur- Bpk. Fahmi Bagus Mahesa sebagai Direktur- Bpk. Taufik Hakim sebagai Direktur Independen- Bpk. Lungguk Gultom sebagai Direktur Independen

Page 74: Tanggal Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (”RUPSLB ... · Tanggal Cum HMETD di Pasar Tunai : ... lembar saham dan bilamana masih terdapat sisa saham maka akan dibeli oleh RCS

52

IVY SANTOSO *)Komisaris Utama Warga Negara Indonesia, 45 tahun

Memperoleh gelar Bachelor of Science in Accounting dari Oklahoma State University pada tahun 1991, dan mengawali karirnya ditahun yang samadi PT Adindo Foresta Indonesia, Tbk sebagai Chief Accountant hingga 1994. Pada tahun 1994-1996 menjabat sebagai Analyst, Institutional Research di GK Goh Ometraco, dan kemudian pada tahun 1996 – 1998 menduduki posisi sebagai Associate Director-Institutional Research di Deutche Morgan Grenfell. Kemudian tahun 1998-1999 kembali bertugas di GK Goh Ometraco sebagai Vice President, Institutional Research, Selanjutnya berturut-turut menjabat Country Manager, Asia Funds di Avenue Capital Group (2000-2012).Pada periode yang sama juga sebagai Presiden Direktur – Avenue Indonesia (PT LGR Indonesia). Setelah itu bergabung di Actis Capital Partner sejak bulan bulan Oktober 2012 hingga Agustus 2013. Bergabung dengan Perseroan sebagai Chief of Credit pada bulan September 2013 dan menjabat sebagai Direktur Utama berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa pada tanggal 10 November 2014 dan efektif menjabat sejak Februari 2015 hingga Juli 2016. Selanjutnya diangkat sebagai Komisaris Utama Perseroan berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa pada tanggal 21 Juli 2016 dan akan efektif menjabat apabila telah mendapatkan persetujuan dari OJK melalui Fit and Proper Test. (*)

M.BADRUSZAMAN *)Komisaris Independen Warga Negara Indonesia, 64 tahun

Memperoleh gelar kesarjanaan dari Universitas Gajah Mada pada tahun 1977. Memulai karirnya di Departemen Perhubungan sejak tahun 1977 hingga 1978, Bergabung dengan Bank Tabungan Negara sejak tahun 1978 - 1980 sebagai Staf Biro Pengawasan kemudian menduduki beberapa jabatan penting antara lain sebagai Kepala Sub Biro Akuntansi di Jakarta (1980-1983), PPSPC di Bandung (1983-1984), Wakil Kepala Cabang di Yogyakarta (1984-1987), Kepala Cabang di Yogyakarta (1987-1988), Kepala Biro Akuntansi Keuangan di Jakarta (1988-1990), Kepala Biro Pengawasan Intern di Jakarta (1990-1995), Kepala Biro SDM (1995-1997) dan terakhir menjabat sebagai Direktursejak 1997 hingga tahun 2007.

Selanjutnya menjabat sebagai Direktur Dana Pensiun BTN (2008-2009) dan Direktur Utama pada Perusahaan yang sama (2009-2014).

Beberapa posisi yang Beliau jabat hingga saat ini adalah sebagai Komisaris PT. Metro Alam Selaras sejak tahun 2014, Komisaris PT. Gamatama Sentra Sejahtera sejak tahun 2012 dan Komisaris PT.Binamandiri Computama sejak tahun 2014. Selanjutnya diangkat sebagai Komisaris Perseroan berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa pada tanggal 21 Juli 2016 dan akan efektif menjabat apabila telah mendapatkan persetujuan dari OJK melalui Fit and Proper Test. (*)

Page 75: Tanggal Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (”RUPSLB ... · Tanggal Cum HMETD di Pasar Tunai : ... lembar saham dan bilamana masih terdapat sisa saham maka akan dibeli oleh RCS

53

ASMUDJI HARMANI WAHYUDI *)Komisaris Warga Negara Indonesia, 61 tahun

Menyelesaikan pendidikan dari Institut Pemerintahan, Jakarta pada tahun 1989. Mengawali karir di PEMDA Pandeglang sejak tahun 1977 sebagai Staff Kantor Kecamatan Munjul, kemudian berturut-turut sebagai MPP Kecamatan Cibaliung (1978), MPP Kecamatan Bojong (1980), Camat Banjar (1985), Asisten I Pandeglang (1992), Asisten Tata Praja (1994), Inspektur Wilayah (2000), Kepala BAWASDA (2001), Kepala BKD (2002), Kepala Dinas Perhubungan (2004) dan terakhir sebagai Staf Ahli Bupati (2005). Melanjutkan karir di Pemprov Banten pada tahun 2006 sebagai Kepala Biro Hukum, kemudian berturut-turut menduduki jabatan sebagai Asisten Praja (2007), PJ. Walikota Serang (2007), Inspektur Wilayah (2009), Kepala Badan KESBANGPOL (2010), PJ. Bupati Pandeglang (2010), Asisten Praja (2012), Plt. SEKDA (2014), Komisaris PT. Global Banten Development (2015) dan Komisaris PT. Jamkrida (2016). Selanjutnya diangkat sebagai Komisaris Perseroan berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa pada tanggal 21 Juli 2016 dan akan efektif menjabat apabila telah mendapatkan persetujuan dari OJK melalui Fit and Proper Test. (*)

ZULKARNAIN *)Komisaris Independen Warga Negara Indonesia, 56 tahun

Memperoleh gelar kesarjanaan di bidang Matematika dari Institut Teknologi Bandung pada tahun 1988.Pada tahun yang samaBeliau memulai karirnya sebagai Manager Merchant/Corporate Banking Division di Bank Niagahingga tahun 1994. Pada tahun 1994 hingga 1997 menjabat sebagai General Manager Merchant/Corporate Banking Division di Bank Jaya. Selanjutnya Beliau melanjutkan karirnya sebagai Vice President-Finance di PT.Bakrie Capital Indonesia (Holding) pada tahun 1997 hingga 1998.

Beberapa jabatan yang masih Beliau sandang hingga saat ini adalah sebagai Managing Partner di Adhinusa Advisory (sejak tahun 1998), sebagai Direktur di PT. Dalle Energy (sejak tahun 2010), Komisaris Independen di PT. Krakatau Bandar Samudera (Krakatau Steel Group (sejak tahun 2011) dan Senior Advisor di Grup Hadji Kalla (sejak 2012). Pada tahun 2009 hingga 2010 Beliau menjabat sebagai Komisaris Independen di PT. Latinusa Tbk. (Krakatau Steel Group). Kemudian pada tahun 2014 hingga 2016 menjabat sebagai Komisaris Independen di PT. Bukaka Teknik Utama Tbk. Selanjutnya diangkat sebagai Komisaris Peseroan berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa pada tanggal 21 Juli 2016 dan akan efektif menjabat apabila telah mendapatkan persetujuan dari OJK melalui Fit and Proper Test. (*)

Page 76: Tanggal Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (”RUPSLB ... · Tanggal Cum HMETD di Pasar Tunai : ... lembar saham dan bilamana masih terdapat sisa saham maka akan dibeli oleh RCS

54

THOMAS ALBERT PANTOUW *)Komisaris IndependenWarga Negara Indonesia, 36 tahun

Menyelesaikan pendidikan dari California State University Monterey Bay, Seaside-California, Jurusan International Business padatahun 1996. Mengawali karirnya di Pebble Beach Company, Pebble Beach-California sebagai Senior Sales Associates (Part-time) sejak tahun tahun 1998 hingga 1999. Kemudian pada tahun 1997 hingga 2000 menduduki jabatan sebagai Senior Customer Service Reprensentative di Well Fargo Bank, Pacific Grove-California. Pada tahun 2000 hingga 2004 bergabung dengan Washington Mutual Bank (WAMU), Monterey-California sebagai Operations Supervisor. Selanjutnya sebagai Project Manager di PT. KMSI Indonesia, Jakarta pada tahun 2004 hingga 2006. Tahun 2006 hingga 2010 menjabat sebagai Managing Director di PT. Nuansa Satu, Jakarta. Selanjutnya diangkat sebagai Komisaris Perseroan berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa pada tanggal 21 Juli 2016 dan akan efektif menjabat apabila telah mendapatkan persetujuan dari OJK melalui Fit and Proper Test. (*)

Y.A.DIDIK CAHYANTO **)KomisarisWarga Negara Indonesia, 49 tahun

Meraih gelar Sarjana Ekonomi dari Universitas Indonesia di tahun 1993 dan Magister Akuntansi bidang Akuntansi Auditing dari Universitas Indonesia tahun 2003. Mengawali karir sebagai Manager Research Analyst di PT Nikko Securities pada tahun 1993-1995. Selanjutnya pada tahun 1995-1999 menjadi Senior Manager, Corporate Finance di PT. BNI Securities. Sejak tahun 1999 hingga saat ini bergabung dengan Recapital Group dan menduduki beberapa jabatan strategis antara lain SVP Corporate Finance di PT. Recapital Advisor (1999-2000), Direktur Utama di PT. Recapital Asset Management (2000-2009), Komisaris PT. Asuransi Jiwa Recapital (2006-2009) dan dengan posisi yang sama di PT. Asuransi Recapital (2007-2009).

Selain itu, jabatan strategis yang terkait dengan Recapital Group adalah Presiden Direktur di PT.Multi Daerah Bersaing (2009-Maret 2015), Presiden Direktur di PT.Berau Coal (Januari 2010 – Juli 2010) dan Deputi Direktur PT. Berau Coal Energy, Tbk (2010-2012). Pada tahun 2011-2012 serta Deputi Direktur di PT. Berau Coal pada tahun 2012-2013. Kemudian, menjabat sebagai Assistant to BoD di PT Berau Coal (Maret – Desember 2013). Sejak Maret 2014 hingga saat ini sebagai Direktur di PT. Recapital Advisor serta sebagai Komisaris di PT. Capitalinc Finance (September 2014 hingga Maret 2015). Selain di Recapital Group, pada tahun 2011-2012 menjabat sebagai Komisaris Utama PT. Pelayaran Sanditia Perkasa Maritim dan pada tahun 2012-2013 menjabat Komisaris di perusahaan yang sama. Pada Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa pada tanggal 10 November 2014 diangkat sebagai Komisaris Perseroan dan efektif menjabat sejak bulan Maret 2015. Pada bulan September 2015 menjabat Anggota Komite Remunerasi dan Nominasi. Berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa pada tanggal 21 Juli 2016 dan pemberhentian Beliau sebagai Komisaris akan berlaku efektif menjabat apabila salah satu anggota Dewan Komisaris yang baru diangkat telah dinyatakan lulus Fit and Proper Test. (**)

Page 77: Tanggal Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (”RUPSLB ... · Tanggal Cum HMETD di Pasar Tunai : ... lembar saham dan bilamana masih terdapat sisa saham maka akan dibeli oleh RCS

55

RIWAYAT SINGKAT CALON DIREKSI PERSEROAN :

Heru Sukanto *)Direktur UtamaWarga Negara Indonesia, 58 tahun

Memperoleh gelar sarjana Hukum dari Universitas Airlangga pada tahun 1982 dan gelar Magister bidang Manajemen Pemasaran,dari PPM pada tahun 2000.Memiliki perjalanan karir sebagai Bankir Profesional di BRI sejak tahun 1983 diawali dengan jenjang Officer, antara lain sebagai Staf Umum Kanwil BRI Semarang hingga tahun 1985, Staf Kantor Cabang BRI Tangerang (1985-1986), kemudian Marketing Lending Officer Kantor Cabang BRI Jakarta Kota (1989-1990). Selanjutnya untuk jenjang Manager, yaitu sebagai Pemimpin Cabang BRI Langsa, Aceh (1990-1993), Pemimpin Cabang BRI Somba OPU, Sulawesi Selatan (1993-1994), Pemimpin Cabang BRI Jakarta Kota (1994-1998), dan Pemimpin Cabang BRI Veteran, Jakarta (1998-2001). Untuk jenjang Eselon II, menjabat sebagai Wakil Pemimpin Wilayah BRI Surabaya sejak tahun 1998 hingga 2001. Pada jenjang Eselon I, Beliau menjabat sebagai Kepala Divisi Bisnis Umum Kantor Pusat BRI (2002-2004), Pemimpin Wilayah BRI Makasar, Sulawesi Selatan (2004-2005), Kepala Kantor Cabang Khusus Jakarta (2005-2007), Pemimpin Wilayah BRI II, Jakarta (2007-2008), Kepala Divisi RPKB, Kantor Pusat BRI (2008-2009), Pemimpin Wilayah BRI Surabaya, Jawa Timur (2009-2012) dan terakhir menjabat sebagai Direktur Utama Bank Agro BRI sejak 2012 hingga April 2016. Selanjutnya diangkat sebagai Direktur Utama Perseroan berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa pada tanggal 21 Juli 2016 dan akan efektif menjabat apabila telah mendapatkan persetujuan dari OJK melalui Fit and Proper Test. (*)

Johanes Saragih *)Direktur Warga Negara Indonesia, 50 tahun

Memperoleh gelar sarjana Ekonomi dari Universitas Indonesia pada tahun 1986, kemudian gelar Magister Management dari Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia pada tahun 1991, dan meraih jenjang Strata 3 Program Doktor Manajemen Bisnis dari Universitas Padjajaran Bandung pada tahun 2010.

Mengawali karir sebagai wartawan Harian Kompas pada tahun 1987, selanjutnya karir Beliau dibidang pendidikan yaitu sebagai Dosen Manajemen Keuangan Lanjutan di Sekolah Tinggi Perbanas, Jakarta pada tahun 1998 dan Dosen Manajemen Risiko di Universitas Indonesia, Program Magister Manajemen pada tahun 2000.

Karir Beliau sebagai Bankir di BRI dimulai pada tahun 1995 yaitu sebagai Kepala Bagian Kredit/Group Staf Wilayah Kanwil hingga tahun 1997. Kemudian berturut-turut menjabat sebagai Kepala Perencanaan Bisnis Ritel Kantor Pusat (1997-1998), sebagai Wakil Kepala Divisi Perencanaan Strategi Kantor Pusat (2000-2001), Kepala Perencanaan Bisnis Menengah Kantor Pusat (2005-2007), Wakil Pemimpin Wilayah Banjarmasin (2007-2009), Wakil Pemimpin Wilayah Bandung (2009-2010), Wakil Kepala Divisi Jaringan Kerja Bisnis Mikro (2010-2011), Kepala Divisi Jaringan Kerja Bisnis Mikro (2011- Juni 2012), Kepala Divisi Pembinaan Bisnis Mikro 2 (Juli 2012- Januari 2014), Kepala Divisi Pembinaan Bisnis Mikro 1 (Februari 2014 – April 2015) dan terakhir menjabat sebagai Kepala Divisi Kebijakan dan Pengembangan Bisnis Mikro sejak bulan April hingga Juni 2015. Selanjutnya diangkat sebagai Direktur Perseroan berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa pada tanggal 21 Juli 2016 dan akan efektif menjabat apabila telah mendapatkan persetujuan dari OJK melalui Fit and Proper Test. (*)

Page 78: Tanggal Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (”RUPSLB ... · Tanggal Cum HMETD di Pasar Tunai : ... lembar saham dan bilamana masih terdapat sisa saham maka akan dibeli oleh RCS

56

LUNGGUK GULTOMDirektur IndependenWarga Negara Indonesia, 61 tahun

Memperoleh gelar Sarjana Ekonomi dari Universitas Katholik Parahyangan Bandung, Jurusan Ekonomi Perusahaan pada tahun 1979. Selanjutnya menempuh pendidikan keahlian/profesi dibidang Credit Analyst pada Lembaga Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia dan menyelesaikannya pada tahun 1981.Mengawali karirnya di PT. Bank Niaga, Tbk. pada tahun 1982 sebagai Manajemen Trainee serta menempati berbagai posisi baik dalam bidang pengawasan maupun dalam bidang bisnis dengan posisi/jabatan terakhir sebagai Corporate Banking Group Head. Mengikuti program pengembangan eksekutif maupun Corporate Commercial Banking yang diselenggarakan oleh University at Buffalo, New York serta international Banking di University of Hawaii. Melanjutkan kariernya di Badan Penyehatan Perbankan Nasional (BPPN) dari tahun 1999 hingga 2001 sebagai Asset Management Investment yang secara khusus menangani Shareholders Settlement. Sejak 2001 hingga 2010 bergabung di PT. Bank Danamon Indonesia, Tbk. Dan menempati posisi sebagai Kepala Divisi Audit, Head of Compliance and Risk Management dan terakhir tahun 2010 diangkat sebagai Staf Ahli Direksi. Pada bulan Juli 2011 hingga Juni 2013 menjabat sebagai anggota Komite Audit dan Pemantau Risiko di Commonwealth Bank. Sejak Januari 2011 hingga Oktober 2013 menjadi anggota Komite Audit dan anggota Komite Pemantau Risiko di Bank Pundi. Diangkat menjadi Direktur Perseroan pada RUPST 25 Juni 2013 hingga saat ini kemudian merangkap sebagai Sekretaris Perusahaan sejak bulan Oktober 2015 hingga saat ini.

TAUFIK HAKIMDirektur IndependenWarga Negara Indonesia, 50 tahun

Memperoleh gelar sarjana dari Institut Pertanian Bogor pada tahun 1989, dengan jurusan Sosial Ekonomi Pertanian, Program Studi Ekonomi Pertanian dan Sumber Daya.

Pengalaman di lembaga keuangan berawal di PT. UPPINDO/IDFC yang kemudian menjadi Bank UPPINDO. Berbagai posisi pernah dijabat mulai dari Account Officer hingga menjadi Kepala Seksi Penelititan & Perencanaan sebagai jabatan terakhir yang diemban pada tahun 1997. Menjabat terakhir sebagai VP, Kepala Divisi Perencanaan Strategis Bank di Bank Nusa Nasional (1997- 2000), yang kemudian merger ke dalam Bank Danamon. Setelah itu, bergabung dengan Badan Penyehatan Perbankan Nasional (BPPN / IBRA) pada tahun 2000 hingga 2004 dengan jabatan terakhir Kepala Group System Prosedur dan Kepatuhan (SPK) – Perbankan dan Manajemen, dan dilanjutkan ke PT. Perusahaan Pengelola Aset, sebagai lanjutan BPPN. Berbagai jabatan pernah diemban antara lain, AVP, Team Leader Grup Manajemen Resiko Restrukturisasi Bank, VP, Grup Sistem Prosedur dan Kepatuhan (SPK) Perbankan dan Manajemen dan terakhir di PT. PPA (Persero) sebagai Vice President Risk Management Aset Saham & Kredit.

Sejak Maret 2005 hingga April 2010, Beliau bergabung dengan Bank BTPN dan menjabat sebagai Direktur, berturut-turut sebagai Direktur Keuangan, Direktur Compliance dan Risk Management dan Direktur Risk Management sebelum akhirnya menjadi Senior Advisor hingga Oktober 2010 di Bank yang sama. Menjadi anggota Komite Audit di Bank Pundi sejak Januari 2011 hingga September 2011 dan menjadi anggota Komite Pemantau Risiko di Bank Pundi sejak Januari 2011 hingga Juni 2013. Diangkat menjadi Direktur Perseroan pada Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan 25 Juni 2013 dan efektif menjabat sebagai Direktur Kepatuhan sejak Oktober 2013 hingga saat ini.

Page 79: Tanggal Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (”RUPSLB ... · Tanggal Cum HMETD di Pasar Tunai : ... lembar saham dan bilamana masih terdapat sisa saham maka akan dibeli oleh RCS

57

FAHMI BAGUS MAHESA *)Direktur Warga Negara Indonesia, 44 tahun

Memperoleh gelar Sarjana Ekonomi dari Universitas Padjajaran Bandung pada tahun 1999. Memiliki perjalanan karir sebagai Bankir di Bank BJB sejak tahun 2000 sebagai staf Divisi Dana & Jasa hingga tahun 2001. Kemudian berturut-turut menjabat sebagai Staf Divisi Treasury (2004-2006), Staf Dealer Divisi Treasury (2006), Senior Dealer Divisi Treasury (2007),Pemimpin Seksi Pemasaran, Dana Jasa dan Supervisi Kredit Cabang Taman Sari (2008-2009), Pemimpin Bagian Pemasaran Cabang Soreang (Januari 2009 – Februari 2009), Pemimpin Bagian Trading Divisi Treasury (Februari 2009 – Juni 2010), PYMT Pemimpin Cabang Pelabuhan Ratu (Juni 2010 – Juli 2010), PYMT Pemimpin Cabang Cilegon (Juli 2010- September 2010), PYMT Pemimpin Cabang Suci (Septembner 2010 – Februari 2011), Pemipin Cabang Suci (Februari 2011 – Maret 2011), Pemimpin Cabang Cianjur (Maret 2011 – Januari 2012), Pemimpin Cabang Soreang (Januari 2012 – November 2012), Pemimpin Wilayah 4, meliputi wilayah Sumatera dan Banten (November 2012 – Februari 2014), Pemimpin Wilayah 2, meliputi wilayah Jakarta, Bekasi, Cikarang, Bogor, Bali, Kalimantan dan Sulawesi (Februari 2014- April 2016), dan terakhir menjabat sebagai Pemimpin Wilayah 5, meliputi wilayah Jawa Tengah, Jawa Timur, Bali, Kalimantan dan Sulawesi sejak April 2016 hingga Juli 2016. Selanjutnya diangkat sebagai Direktur Perseroan berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa pada tanggal 21 Juli 2016 dan akan efektif menjabat apabila telah mendapatkan persetujuan dari OJK melalui Fit and Proper Test. (*)

MAXIMIANUS P. DJIWANTO **)Direktur Warga Negara Indonesia, 48 tahun

Menyelesaikan pendidikannya di Universitas Trisaksti, Fakultas Ekonomi, jurusan Akuntansi pada tahun 1995. Mengawali karir perbankannya pada PT. Bank Ficorinvest, Tbk. sebagai Senior Assistant Manager Corporate Finance Division pada tahun 1996 hingga 1999, kemudian sebagai Deputy Senior Manager Loan Workout Division di BPPN sejak tahun 1999 sampai dengan 2002, dan sebagai Deputy Senior Manager Asset Disposal Division sejak tahun 2002 hingga 2004. Pada Juni 2004 hingga bulan Agustus 2004 menjabat sebagai Vice President PT. Capitalinc Investment, Tbk. dan kemudian menjadi Direktur Utama sejak bulan Agustus 2004 hingga Mei 2008. Pada bulan Juni 2008 sampai dengan Agustus 2009 Beliau menjabat sebagai Direktur Utama PT. Lupita Amanda (Losari Resort & Spa), kemudian menjadi Direktur PT. Kemang Jaya Raya (Hotel Grand Kemang) pada bulan Maret 2008 hingga September 2009. Sejak Maret 2008 hingga September 2009 Beliau menjabat sebagai Direktur Utama di PT. Restyle Concept. Pada bulan Desember 2007 hingga Desember 2010 menjabat sebagai Direktur di PT. Retower Asia. Bergabung di Perseroan sejak bulan Agustus 2010 sebagai Staf Ahli Direksi kemudian sebagai Group Head Keuangan dan Corporate Planning & Budget Controlsampai dengan tanggal 15 Juni 2011.Pada tahun 2011 Menjabat sebagai Direktur Keuangan dan selanjutnya sejak November 2014 menduduki jabatan sebagai Direktur Operasional. Berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa pada tanggal 21 Juli 2016 dan pemberhentian Beliau sebagai Direktur akan berlaku efektif menjabat apabila salah satu anggota Direksi yang baru diangkat telah dinyatakan lulus Fit and Proper Test (**)

Page 80: Tanggal Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (”RUPSLB ... · Tanggal Cum HMETD di Pasar Tunai : ... lembar saham dan bilamana masih terdapat sisa saham maka akan dibeli oleh RCS

58

Kompensasi Direksi dan Komisaris

Dewan Komisaris dan Direksi memperoleh kompensasi sebagaimana ditetapkan dalam RUPS dan dibayarkan setiap bulan. Berikut ini adalah jumlah gaji, tunjangan dan fasilitas lainnya untuk Dewan Komisaris dan Direksi untuk periode 3 (tahun) yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2015, 31 Desember 2014, dan 2013:

(jutaan Rupiah)Keterangan 31 Desember 2015 31 Desember 2014 31 Desember 2013Kompensasi Direksi dan Komisaris 15.758 16.996 15.326

Pemberian tantiem ditentukan oleh RUPS, dan dibayarkan tahunan berdasarkan pada pencapaian target kinerja yang ditentukan oleh Direksi Perseroan.

Selain susunan direksi dan pengawas tersebut di atas, Perseroan juga telah membentuk Komite, Satuan Kerja dan Sekretaris Perusahaan.

Sekretaris Perusahaan

Berdasarkan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor : 35/POJK.04/2014tanggal 8 Desember 2014 tentang Sekretaris Perusahaan Emiten atau Perusahaan Publik, setiap emiten atau perusahaan publik wajib memilikifungsi Sekretaris Perusahaan. Tugas Sekretaris Perusahaan antara lain adalah sebagai berikut:

a. mengikuti perkembangan pasar modal khususnya peraturan perundang-undangan yang berlaku di bidang pasar modal;

b. memberikan masukan kepada Direksi dan Dewan Komisaris Emiten atau Perusahaan Publik untuk mematuhi ketentuan peraturan perundang-undangan di bidang Pasar Modal;

c. membantu Direksi dan Dewan Komisaris dalam pelaksanaan tata kelola perusahan yang meliputi :1. Keterbukaan Informasi kepada masyarakat, termasuk ketersediaan Informasi pada situs web

emiten atau perusahaan publik;2. Penyampaian laporan kepada Otoritas Jasa Keuangan tepat waktu3. Penyelenggaraan dan dokumentasi Rapat Umum Pemegang Saham4. Penyelenggaraan dan dokumentasi rapat Direksi dan/atau Dewan Komisaris; dan 5. Pelaksanaan program orientasi terhadap perusahaan bagi Direksi dan/atau Dewan

Komisaris.d. sebagai penghubung antara emiten atau perusahaan publik dengan pemegang saham emiten atau

perusahaan publik, Otoritas Jasa Keuangan, dan pemangku kepentingan lainnya.

Sesuai surat keputusan Direksi Perseroan No. 036/SK/Dir/BPI/X/15 tanggal 19 Oktober 2015 tentang pengangkatan Corporate Secretary Perseroan, Perseroan telah mengangkat Sdr. Lungguk Gultom selaku Direktur Perseroan sebagai Sekretaris Perusahaan efektif sejak tanggal 19 Oktober 2015. Komite Audit

Berdasarkan PBI No.8/4/PBI/2006 tentang Pelaksanaan Good Corporate Governance (GCG) jo. Peraturan Bank Indonesia No. 8/14/PBI/2006 tentang Perubahan Atas Peraturan Bank Indonesia No. 8/4/PBI/2006 tentang Pelaksanaan Good Corporate Governance (GCG) Bagi Bank Umum, tugas Komite Audit adalah untuk melakukan pemantauan dan evaluasi atas perencanaan dan pelaksanaan audit serta pemantauan atas tindak lanjut hasil audit dalam rangka menilai kecukupan pengendalian intern termasuk kecukupan proses pelaporan keuangan.

Komite Audit juga wajib memberikan rekomendasi mengenai penunjukan Akuntan Publik dan Kantor Akuntan Publik kepada Dewan Komisaris untuk disampaikan kepada Rapat Umum Pemegang Saham.

Page 81: Tanggal Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (”RUPSLB ... · Tanggal Cum HMETD di Pasar Tunai : ... lembar saham dan bilamana masih terdapat sisa saham maka akan dibeli oleh RCS

59

Tugas dan tanggung jawab Komite Audit antara lain meliputi:1. Menelaah informasi laporan keuangan, Akuntan Publik, ketaatan Perseroan terhadap ketentuan

eksternal dan pelaksanaan audit oleh SKAI;2. Memeriksa dugaan adanya kesalahan atau penyimpangan atas pelaksanaan hasil keputusan rapat

Direksi;3. Memberikan pendapat independen dalam hal terjadi perbedaan pendapat antara Dewan Komisaris/

Direksi Perseroan dan Akuntan Publik atas jasa yang diberikan;4. Merekomendasikan penunjukkan Akuntan Publik dan Kantor Akuntan Publik kepada Dewan

Komisaris untuk disampaikan kepada RUPS;5. Menjaga kerahasiaan dokumen, data dan informasi Perseroan.

Wewenang Komite Audit terkait tugas dan tanggung jawab:1. Mengakses data Perseroan terkait kelancaran tugasnya;2. Berkomunikasi langsung dengan Direksi, SKAI, SKMR dan Kantor Akuntan Publik;3. Dapat melibatkan pihak independen di luar anggota Komite Audit bila diperlukan;4. Melakukan kewenangan lain yang diberikan oleh Dewan Komisaris.

Pembentukan dan pengangkatan anggota Komite Audit Perseroan telah sesuai dengan POJK No. 55/POJK.04/2015 tanggal 29 Desember 2015 tentang Pembentukan dan Pedoman Pelaksanaan Kerja Komite Audit, antara lain meliputi:- Diangkat dan diberhentikan oleh Dewan Komisaris- Minimal terdiri dari 3 orang anggota: Komisaris independen dan 2 pihak dari luar Perseroan- Diketuai komisaris independen

Perubahan terakhir berdasarkan Surat Keputusan Dewan Komisaris No. 001/SK-KOM/BPI/IV/2016, susunan keanggotaan Komite Audit Perseroan adalah sebagai berikut:

Ketua : I Goesti Viraguna Bagoes Oka (Komisaris Independen)Anggota : Edison ST Marbun (Pihak Independen yang memiliki keahlian di bidang Keuangan dan

Perbankan)Anggota : Mohammad Syafiri (Pihak Independen yang memiliki keahlian di bidang Keuangan dan

Perbankan)

Berikut ini adalah keterangan mengenai riwayat singkat masing-masing anggota Komite Audit Perseroan Non Komisaris:

Edison ST Marbun

Warga Negara Indonesia, saat ini berusia 57 tahun.Meraih gelar Sarjana Ekonomi Akuntansi, Universitas Airlangga, Surabaya. Menjabat sebagai anggota Komite Audit sejak bulan Oktober 2013. Memiliki pengalaman perbankan sejak tahun 1984 hingga 2012 di Bank Indonesia dengan jabatan terakhir Kepala Divisi di Departemen Pengawasan Bank 2, Kantor Pusat. Pengalaman lain pada tahun 2003 – 2007 mendapat penugasan dari Bank Indonesia untuk mendirikan Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) dan terakhir menjabat sebagai Pejabat Direktur Kepatuhan PPATK.

MohammadSyafiri

Warga Negara Indonesia, saat ini berusia 59 tahun. Memperoleh gelar Sarjana Ekonomi bidang Manajemen, Universitas Tridharma, Balikpapan pada tahun 1998 serta Magister Management bidang Manajemen Keuangan, di Jakarta pada tahun 2000.

Menjabat sebagai anggota Komite Audit sejak bulan April 2016, setelah sebelumnya menjabat sebagai anggota Komite Pemantau Risiko Perseroan sejak bulan Desember 2013. Melalui sebagian besar karir perbankannya di Bank Indonesia, sejak Mei 1981 sebagai Pegawai Pelaksana, Kantor Bank Indonesia Balikpapan hingga Juli 1988. Selanjutnya pada bulan Juli 1988 hingga Juli 1989 mengikuti Program Pendidikan Analis dan Pengawasan yang merupakan program karir kerjasama Bank Indonesia dengan

Page 82: Tanggal Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (”RUPSLB ... · Tanggal Cum HMETD di Pasar Tunai : ... lembar saham dan bilamana masih terdapat sisa saham maka akan dibeli oleh RCS

60

LPPI, Jakarta. Ditahun yang sama hingga Desember 1994 menjabat sebagai Pemeriksa Bank Yunior di Biro Pemeriksaan Bank Pemerintah Bank Indonesia Kantor Pusat Jakarta, kemudian secara berturut- turut di kantor yang sama sebagai Pengawas Bank di Direktorat Pengawasan Bank 2, Bank Indonesia (1995-2002), Pemeriksa Bank Senior di Direktorat Pengawasan Bank 2 (2003-2006), Pengawas Bank Madya di Direktorat Pengawasan Bank 1 (2006-2008), dan Kepala Bagian Informasi dan Dokumentasi Direktorat Pengawasan Bank 1 (2008-2011).

Komite Pemantau Risiko

Berdasarkan PBI No.8/4/PBI/2006 tentang Pelaksanaan Good Corporate Governance (GCG) jo. Peraturan Bank Indonesia No. 8/14/PBI/2006 tentang Perubahan Atas Peraturan Bank Indonesia No. 8/4/PBI/2006 tentang Pelaksanaan Good Corporate Governance (GCG) Bagi Bank Umum, Komite Pemantau Risiko mempunyai tugas untuk melakukan evaluasi tentang kesesuaian antara kebijakan manajemen risiko dengan pelaksanaan kebijakan dan pemantauan serta evaluasi pelaksanaan tugas Komite Manajemen Risiko dan Satuan Kerja Manajemen Risiko untuk kemudian memberikan rekomendasi kepada Dewan Komisaris.

Berdasarkan Surat Keputusan Komisaris No. 003/SK-KOM/BPI/XII/13tanggal 2 Desember 2013 tentang Pengangkatan Anggota Komite Pemantau Risiko, Perseroan telah menetapkan susunan keanggotaan Komite Pemantau Risiko yang terdiri dari: Ketua : I Goesti V. Bagoes Oka(Komisaris Independen)Anggota : Edison S.T. Marbun(Pihak Independen yang memiliki keahlian di bidang Keuangan dan

Perbankan)Anggota : Mohammad Syafiri(Pihak Independen yang memiliki keahlian di bidang Manajemen

Risiko)

Komite Remunerasi dan Nominasi Berdasarkan Berdasarkan PBI No.8/4/PBI/2006 tentang Pelaksanaan Good Corporate Governance (GCG) jo. Peraturan Bank Indonesia No. 8/14/PBI/2006 tentang Perubahan Atas Peraturan Bank Indonesia No. 8/4/PBI/2006 tentang Pelaksanaan Good Corporate Governance (GCG) Bagi Bank Umum:a. Terkait dengan kebijakan remunerasi:

1) Melakukan evaluasi terhadap kebijakan remunerasi; dan2) Memberikan rekomendasi kepada Dewan Komisaris mengenai:

a) kebijakan remunerasi bagi Dewan Komisaris dan Direksi untuk disampaikan kepada Rapat Umum Pemegang Saham;

b) kebijakan remunerasi bagi Pejabat Eksekutif dan pegawai secara keseluruhan untuk disampaikan kepada Direksi;

3) Komite Remunerasi dan Nominasi wajib memastikan bahwa kebijakan Remunerasi paling kurang sesuai dengan:a) kinerja keuangan dan pemenuhan cadangan sebagaimana diatur dalam Peraturan

Perundang-undangan yang berlaku;b) presentasi kerja individual;c) kewajaran dan peer group; dand) pertimbangan sasaran dan strategi jangka panjang Perseroan .

b. Terkait dengan kebijakan nominasi:1) Menyusun dan memberikan rekomendasi mengenai sistem serta prosedur pemilihan dan/

atau penggantian anggota Dewan Komisaris dan Direksi kepada Dewan Komisaris untuk disampaikan kepada Rapat Umum Pemegang Saham;

2) Memberikan rekomendasi mengenai calon anggota Dewan Komisaris dan/atau Direksi kepada Dewan Komisaris untuk disampaikan kepada Rapat Umum Pemegang Saham;

3) Memberikan rekomendasi mengenai Pihak Independen yang akan menjadi anggota Komite kepada Dewan Komisaris.

Page 83: Tanggal Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (”RUPSLB ... · Tanggal Cum HMETD di Pasar Tunai : ... lembar saham dan bilamana masih terdapat sisa saham maka akan dibeli oleh RCS

61

Pembentukan dan pengangkatan Komite Remunerasi dan Nominasi telah sesuai dengan POJK No. 34/POJK.04/2014 tanggal 8 Desember 2014 tentang Komite Nominasi dan Renumerasi Emiten atau Perusahaan Publik, antara lain meliputi:- Dibentuk oleh Dewan Komisaris- Minimal terdiri dari 3 orang anggota: Komisaris independen (ketua), dengan anggota Komisaris dan

pejabat manajerial yang membidangi sumber daya manusia.

Sesuai Surat Keputusan Direksi Perseroan No. 003/SK-KOM/BPI/IX/15 tanggal 1 September 2015 tentang Komite Remunerasi dan Nominasi, Perseroan telah menetapkan perubahan atas pembentukan Komite Remunerasi dan Nominasi dengan susunan keanggotaan yang terdiri dari:Ketua : Endriartono SutartoAnggota : Y.A.Didik CahyantoSekretaris : Cucum Sumiati

Komite Manajemen Risiko

Berdasarkan PBI No.5/8/PBI/2003 tentang Penerapan Manajemen Risiko bagi Bank Umum jo. PBI No. 11/25/PBI/2009 tentang Perubahan Atas PBI No. 5/8/PBI/2003 tentang Penerapan Manajemen Risiko Bagi Bank Umum, dalam rangka pelaksanaan proses dan sistem manajemen risiko yang efektif bank wajib membentuk Komite Manajemen Risiko. Wewenang dan tanggung jawab Komite Manajemen Risiko adalah memberikan rekomendasi kepada Direktur Utama, yang sekurang-kurangnya meliputi:a. Penyusunan kebijakan, strategi dan pedoman penerapan manajemen risiko;b. Perbaikan atau penyempurnaan pelaksanaan manajemen risiko berdasarkan hasil evaluasi

pelaksanaan dimaksud; danc. Penetapan (justification) hal-hal yang terkait dengan keputusan bisnis yang menyimpang dari

prosedur normal (irregularities).

Berdasarkan Surat Keputusan Direksi Perseroan No. 571/SK-DIR/BPI/XI/13tanggal 19 November 2013 tentang Komite Manajemen Risiko (Risk Management Committee), Perseroan telah membentuk Komite Manajemen Risiko dengan susunan sebagai berikut:

Ketua : Direktur Kepatuhan dan Manajemen RisikoAnggota : Direktur UtamaAnggota : Direktur BisnisAnggota : Direktur KeuanganAnggota : Direktur OperasionalAnggota : Chief of CreditAnggota : Risk Management Head (merangkap Sekretaris)Anggota : SKAI Head

Komite Kredit dan Penetapan Persetujuan Kredit

Berdasarkan Kebijakan Perkreditan Bank (KPB), Perseroan memiliki Komite Kredit yang berfungsi melakukan evaluasi dan sebagai pemutus atas permohonan fasilitas kredit yang diajukan.1. Seluruh proses persetujuan kredit baik nasabah baru maupun perpanjangan harus melalui

persetujuan Komite Kredit sesuai dengan Batas Wewenang Memutus Kredit yang ditetapkan dengan Surat Keputusan Direksi.

2. Proses pengambilan keputusan kredit oleh Komite Kredit dapat dilakukan melalui rapat Komite Kredit maupun melalui proses sirkulasi (circulate).

3. Keanggotaan Komite Kredit:a. Jumlah dan keanggotaan Komite Kredit ditetapkan berdasarkan Kebijakan Kredit yang ada..b. Komite Kredit berada pada tingkat Pusat, Kantor Wilayah, dan Kantor Cabang.c. Komite Kredit Kantor Pusat merupakan komite kredit tertinggi dan pemberi keputusan kredit

final.d. Kewenangan memutus kredit berada di Kantor Pusat, kecuali diberikan kewenangan khusus

oleh Direksi, dan batas kewenangan Direksi dalam memutus kredit ditetapkan oleh Dewan Komisaris.

Page 84: Tanggal Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (”RUPSLB ... · Tanggal Cum HMETD di Pasar Tunai : ... lembar saham dan bilamana masih terdapat sisa saham maka akan dibeli oleh RCS

62

e. Komite Kredit Kantor Wilayah yaitu Komite Kredit di Kantor Wilayah dengan kewenangan yang diberikan oleh Direksi untuk memutus kredit di Kantor Wilayah dan bertanggung jawab kepada Direksi

f. Komite Kredit Kantor Cabang yaitu Komite Kredit di Kantor Cabang dengan kewenangan yang diberikan oleh Direksi untuk memutus kredit di Kantor Cabang dan bertanggung jawab kepada Pemimpin Wilayah dan Direksi.

4. Wewenang dan Tanggung Jawab Komite Kredit :a. Komite Kredit berwenang dan bertanggung jawab untuk menganalisa, mengevaluasi tingkat

risiko kredit, merekomendasikan serta memutus kredit atas setiap proposal kredit baik proposal baru, perubahan dan perpanjangan fasilitas kredit sesuai dengan batas wewenang memutus kredit yang dimiliki.

b. Komite Kredit berwenang dan bertanggung jawab untuk mengevaluasi kondisi debitur dan portofolio kredit dalam wewenangnya secara berkala.

c. Komite Kredit bertanggung jawab untuk memastikan bahwa setiap kredit yang diberikan telah memenuhi ketentuan perbankan dan sesuai dengan azas-azas perkreditan yang sehat dan prudent.

d. Komite Kredit bertanggung jawab untuk memastikan bahwa setiap pelaksanaan pemberian kredit telah sesuai dengan Kebijakan Pekreditan Bank dan Peraturan Pelaksanaan Pemberian Kredit.

e. Komite Kredit bertanggung jawab untuk memastikan bahwa pemberian kredit telah didasarkan pada penilaian yang jujur, obyektif, cermat dan seksama serta terlepas dari pengaruh pihak-pihak yang berkepentingan dengan pemohon kredit.

f. Komite Kredit meyakini bahwa kredit yang akan diberikan dapat dilunasi kembali pada waktunya dan tidak akan berkembang menjadi kredit bermasalah.

Berdasarkan Surat Keputusan Direksi No. SK 508/DIR-BPI/X/2013 tanggal 9 Oktober 2013 tentang Komite Kredit dan Penetapan Persetujuan Kredit. Perseroan telah membentuk Komite Kredit dengan susunan kepengurusan sebagai berikut:

Level Komite KreditLevel 1 (Kantor Pusat) Komisaris Utama, Komisaris, Direktur UtamaLevel 2 (Kantor Pusat) Direktur Utama, Level 3 (Kantor Pusat) Direktur Bisnis (Direktur lainnya selain Direktur Kepatuhan), Chief of CreditLevel 4 (Kantor Pusat) Direktur (selain Direktur Kepatuhan) atau Chief CreditLevel 5 (Kantor Pusatl) Group Head, Credit Policy & Support Head Level 6 (Kantor Pusat) Group Head Lending, Business Credit Review Manager (BCRM)*) atau Credit Policy & Support

Head, Credit Review KP*)Regional Head, Business Credit Review Manager (BCRM)*), Credit Review Regional (CRR)*)

Level 8 (Area)

Level 9 (Kantor Cabang)

Area Business Lending Manager (ABLM), Team Leader Credit Review Area (TL CRA)*), Credit Review Area (CRA)*), Team Leader (TL)*)

Branch Manager (BM), Team Leader Credit Review (TLCR)*), Credit Review (CR)*), Team Leader (TL)*)

*) catatan: merupakan komite kredit non limit.**) catatan: level 7 dengan batas plafond kredit Rp 500 juta.***): catatan: level 7 dengan batas plafond kredit Rp. 450 juta.

Anggota Komite Kredit untuk pemberian kredit program (Linkege Program seperti Channeling, Joint Financing dan Anjak Piutang), Kredit tidak langsung (Bank Garansi, Letter of Credit, Surat Kredit Berdokumen Dalam Negeri (SKBDN) sebagai berikut:Level 1 : - Direktur Utama - 2 (dua) Direktur (kecuali Direktur Kepatuhan) - Chief KreditLevel 2 : - 2 (dua) Direktur (kecuali Direktur Kepatuhan) - Chief KreditLevel 3 : - 1 (satu) Direktur - Chief Kredit

Page 85: Tanggal Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (”RUPSLB ... · Tanggal Cum HMETD di Pasar Tunai : ... lembar saham dan bilamana masih terdapat sisa saham maka akan dibeli oleh RCS

63

Satuan Kerja Manajemen Risiko

Berdasarkan PBI No.5/8/PBI/2003 tentang Penerapan Manajemen Risiko bagi Bank Umum jo. PBI No. 11/25/PBI/2009 tentang Perubahan Atas PBI No. 5/8/PBI/2003 tentang Penerapan Manajemen Risiko Bagi Bank Umum, dalam rangka pelaksanaan proses dan sistem manajemen risiko yang efektif bank wajib membentuk Satuan Kerja Manajemen Risiko. Satuan Kerja Manajemen Risiko bertanggung jawab langsung kepada Direktur Utama atau kepada Direktur yang ditugaskan secara khusus. Adapun wewenang dan tanggung jawab Satuan Kerja Manajemen Risiko meliputi:a. Pemantauan pelaksanaan strategi Manajemen Risiko yang telah disetujui oleh Direksi;b. Pemantauan posisi risiko secara keseluruhan (composite), per jenis risiko dan per jenis aktivitas

fungsional serta melakukan stress testing;c. Kaji ulang secara berkala terhadap proses manajemen risiko;d. Pengkajian usulan aktivitas dan atau produk baru;e. Evaluasi terhadap akurasi model dan validitas data yang digunakan untuk mengukur risiko, bagi

bank yang menggunakan model untuk keperluan intern (internal model);f. Memberikan rekomendasi kepada satuan kerja operasional (risk taking unit) dan atau kepada

Komite Manajemen Risiko, sesuai kewenangan yang dimiliki;g. Menyusun dan menyampaikan laporan profil/komposisi risiko kepada Direktur Utama atau direktur

yang ditugaskan secara khusus dan Komite Manajemen Risiko secara berkala.

Perseroan telah membentuk satuan-satuan kerja untuk memenuhi ketentuan Peraturan Bank Indonesia No.8/4/PBI/2006 sebagaimana diubah dengan Peraturan Bank Indonesia No.8/14/PBI/2006 tentang Perubahan atas Peraturan Bank Indonesia No.8/4/PBI/2006 tentang Pelaksanaan Good Corporate Governance Bagi Bank Umum.

Satuan Kerja Manajemen Risiko yang dibentuk oleh Perseroan berdasarkan Surat Keputusan Direksi Perseroan No.004/SK DIR/BEI/I/2004 tanggal 28 Januari 2004 tentang Pembentukan Satuan Kerja Manajemen Risiko jis. Surat Keputusan No. 012A/SK-DIR-BEI/VII/2010 tanggal 27 Juli 2010 tentang Struktur Organisasi PT Bank Eksekutif Internasional Tbk, Surat Perseroan kepada Bank Indonesia No. 231/DIR-BPI/BPI/X/2010 tanggal 20 Oktober 2010 perihal Laporan Pengangkatan Pejabat Eksekutif, dan Surat Keputusan PT Bank Pundi Indonesia Tbk No. SK.071/PJ/HCM/X/2010 tanggal 1 Oktober 2010, Surat Keputusan PT Bank Pundi Indonesia Tbk No. SK.026/PJ/HCM/II/2011 tanggal 1 Pebruari 2011, Surat Keputusan PT Bank Pundi Indonesia Tbk No. SK.4211/HCM/X/2011 tanggal 17 Oktober 2011 dan Surat Keputusan PT Bank Pundi Indonesia Tbk No. SK.1374/HCM/III/2011 tanggal 31 Maret 2011, Surat Keputusan PT Bank Pundi Indonesia Tbk No. SK.2004/PKT/HCM/X/2012 tanggal 2 Oktober 2012dan Surat Keputusan PT Bank Pundi Indonesia Tbk No. SK.2005/PKT/HCM/X/2012 tanggal 2 Oktober 2012, terdiri dari:- Risk Management Head - Operational Risk Manager - Staf Manajemen Risiko - Operational Risk Staff - Business Risk Staff - Business Risk Specialist

Assets and Liabilities Committee (ALCO)

Berdasarkan Surat Edaran Bank Indonesia No.5/21/DPNP tanggal 29 September 2003 beserta lampirannya, dalam melaksanakan fungsi pengendalian risiko suku bunga dan risiko likuiditas, bank sekurang-kurangnya menerapkan Assets and Liabilities Management (ALMA). Untuk mendukung efektivitas pelaksanaan ALMA, Perseroan membentuk ALCO. Adapun cakupan kebijakan ALCO meliputi:a. Uraian tentang tanggung jawab, frekuensi pertemuan ALCO, dan keanggotaan ALCO;b. Uraian tentang jalur pelaporan antara ALCO dan Direksi;c. Uraian tentang strategi penanaman dana;d. Strategi pendanaan;e. Strategi penetapan harga;

Page 86: Tanggal Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (”RUPSLB ... · Tanggal Cum HMETD di Pasar Tunai : ... lembar saham dan bilamana masih terdapat sisa saham maka akan dibeli oleh RCS

64

f. Pengelolaan risiko suku bunga, yaitu:1) penetapan limit terhadap eksposur tertentu, baik dari sisi produk dan juga counterparty;2) pengukuran risiko dengan menggunakan Gap Analysis dan Duration Analysis.

Tanggung jawab ALCO antara lain mencakup:a. Pengembangan, kaji ulang dan modifikasi strategi ALMA;b. Evaluasi posisi risiko suku bunga Bank dan strategi ALMA guna memastikan bahwa hasil risk taking

position Perseroan telah konsisten dengan tujuan pengelolaan risiko suku bunga;c. Kaji ulang penetapan harga (pricing) aset dan liabilitas untuk memastikan bahwa pricing tersebut

dapat mengoptimalkan hasil penanaman dana, meminimumkan biaya dana, dan memelihara struktur neraca bank, sesuai dengan strategi ALMA Perseroan;

d. Kaji ulang deviasi antara hasil actual dengan proyeksi anggaran dan rencana bisnis Perseroan; dane. Penyampaian informasi kepada Direksi mengenai setiap perkembangan ketentuan dan peraturan

terkait yang mempengaruhi strategi dan kebijakan ALMA.

Perseroan memiliki ALCO di mana susunan keanggotaan ALCO terakhir menurut Surat Keputusan Direksi No. 541/SK/DIR-BPI/X/13 tanggal 31 Oktober 2013 tentang Perubahan Susunan Keanggotaan ALCO yang terdiri dari:

Ketua : Direktur UtamaAnggota : Direksi, Chief of Funding, Chief of Credit, Treasury Head, Corporate Secretary Head,

Business Development Head, Finance Head.

5. AUDIT INTERN (PUNDI)

Fungsi Audit Internal Bank dilaksanakan oleh Satuan Kerja Audit Intern (SKAI) sesuai dengan Peraturan Bank Indonesia No.1/6/PBI/1999 tanggal 20 September 1999 tentang Penugasan Direktur Kepatuhan (Compliance Director) dan Penerapan Standar Pelaksanaan Fungsi Audit Intern Bank Umum dan Peraturan OJK (d/hBapepam- LK) No.IX.I.7 lampiran Keputusan Ketua (d/h) Bapepam No. Kep-496/BL/2008 tanggal 28 November 2008. Piagam Audit Intern Bank Pundi disusun berdasarkan Surat Keputusan Direksi PT Bank Pundi Indonesia Tbk No. SK.043/DIR/BPI/III/2011 tanggal 7 Maret 2011 tentang Perubahan Piagam Audit Intern serta Perubahan Piagam Audit Intern dan Surat Keputusan Nomor : 524/SK/DIR-BPI/X/2013 tanggal 16 Oktober 2013.Piagam Audit Intern berisi antara lain struktur organisasi SKAI, tujuan, visi dan misi, fungsi, lingkup tugas, akuntabilitas, independensi, tanggung jawab, kewenangan, persyaratan auditor internal, dan ketidakberpihakan. Berikut ini adalah susunan keanggotaan audit internal Perseroan:

President Director

Ivy Santoso

Internal AuditHead

Hariyadi

Fraud & InvestigationOfficer

Achmed Faried

Lending, Funding &Operation Audit

Manager - East Reg.

Mudjahidin

Lending, Funding &Operation Audit

Manager - Middle Reg.

Sigit Prajoko

Lending, Funding &Operation Audit

Manager - West Reg.

R. Hikmat Kartiwa

Head Office, Treasury& Support Audit

Manager

Wawan Andi H.Quality Assurance &Audit Development

Officer

Jarot KristiantoDesy Islamiaty

Sugeng PrayitnoGarry Pranatio

Auditor - IT & Remote

PujiantoRudi Wijayanto

Winna Surikusumangtyas

Auditor - Head Office

Agus JunaediEko Budi Prasetyo

Dedy SuryadiSamson P. Silitonga

Lending, Funding &Operation Audit

West Reg.

Bernadus YanuartonoAntonius Hartik

James Roy MamboRoni Andrias Susilo

Lending, Funding &Operation Audit

Manager-Middle Reg.

Mohammad RoufiqueYudho Arifianto

Nur SalamMuhammad Fadli

Lending, Funding &Operation Audit

East Reg.

Audit Committee

Page 87: Tanggal Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (”RUPSLB ... · Tanggal Cum HMETD di Pasar Tunai : ... lembar saham dan bilamana masih terdapat sisa saham maka akan dibeli oleh RCS

65

SKAI memiliki fungsi untuk memberikan jasa assurance dan consulting yang independen dan obyektif yang dapat memberi nilai tambah dan memperbaiki operasional Perseroan. Audit Internal membantu Perseroan dalam mencapai tujuannya melalui penggunaan metode yang sistematis dalam mengevaluasi dan meningkatkan efektivitas risk management, internal control dan governance processes.

Audit Internal akan menjaga, meningkatkan dan menciptakan nilai tambah bagi para stakeholders melalui penyelarasan aktivitas Audit Internal dengan business objectivesPerseroan, dengan target utama adalah untuk meyakinkan bahwa:1. Risiko telah teridentifikasi dan dikelola secara memadai sesuai kompleksitas kegiatan bank.2. Informasi penting keuangan, manajerial dan operasional telah disajikan secara akurat, handal dan

tepat waktu.3. Seluruh aktivitas Perseroan telah sesuai dengan kebijakan, standar, prosedur serta peraturan dan/

atau perundang-undangan yang berlaku.4. Program-program, rencana-rencana dan tujuan-tujuan dapat tercapai secara efektif dan efisien.5. Kualitas dan perbaikan yang berkesinambungan selalu terpelihara dengan tetap memperhatikan

aspek internal control system.6. Penilaian atas kecukupan kebijakan dan prosedur yang berlaku dan memberikan usulan untuk

perbaikan dilakukan secara berkelanjutan.7. Sumber daya milik Perseroan telah diperoleh secara ekonomis, digunakan dengan efisien, dan

dijaga dengan baik.8. Penilaian laporan profil risiko dilakukan secara berkelanjutan.9. Melakukan audit khusus atas adanya indikasi fraud berdasarkan professional judgment SKAI.

Perseroan sedang melakukan penyesuaian atas Piagam Audit Internal Perseroan dengan POJK No. 56/POJK.04/2015 tentang Pembentukan dan Pedoman Penyusunan Piagam Unit Audit Internal setelah pengangkatan anggota Direksi Perseroan yang baru yang diangkat pada RUPS tanggal 21 Juli 2016.

6. SUMBER DAYA MANUSIA

Perseroan menyadari sepenuhnya bahwa kekuatan kualitas sumber daya manusia menjadi salah satu aset terpenting bagi operasional dan kelangsungan usaha Perseroan, sehingga pembinaan dan pengembangan sumber daya manusia ini akan dilakukan secara terencana dan berkesinambungan agar nantinya setiap individu dapat berkembang dan selalu memberikan kontribusi yang maksimal terhadap kinerja Perseroan.

Salah satu kunci keberhasilan dan kelangsungan usaha Perseroan hingga saat ini terletak pada karyawan yang berdedikasi tinggi dan berkualitas. Guna menunjang pencapaian tujuan-tujuan tersebut, Perseroan selalu berusaha menciptakan suasana kerja yang baik, yang dapat mendorong karyawannya untuk mencapai prestasi yang setinggi-tingginya melalui kompetisi yang sehat, dengan tetap mengutamakan rasa kebersamaan dan kekeluargaan. Dalam hal ini Perseroan selalu memberikan kesempatan yang sama kepada setiap karyawan untuk mengembangkan diri seluas-luasnya sesuai kemampuan, minat, dan potensi yang dimiliki, melalui program-program pendidikan internal maupun eksternal yang diadakan secara berkesinambungan.

Perseroan berusaha memberikan kesempatan kepada karyawannya untuk mengikuti berbagai program pendidikan dan pelatihan dalam bentuk seminar, lokakarya, atau kursus tertentu sesuai dengan bidang tugasnya masing-masing. Program-program ini bertujuan sebagai penyegaran dan menambah pengetahuan atau keterampilan tiap individu maupun untuk meningkatkan pengetahuan perbankan karyawan pada umumnya sehingga Perseroan mampu mengantisipasi tingginya tingkat persaingan di bidang usahanya.

Disamping menyediakan berbagai fasilitas dan program pengembangan diri, Perseroan melakukan perbaikan kualitas sumber daya manusianya yang dimulai dengan menempatkan setiap individu sesuai dengan minat dan kompetensinya, membangun sistem sumber daya manusia termasuk sistem remunerasi berdasarkan keahlian dan akuntabilitasnya. Dalam hal remunerasi dan penggajian, Perseroan telah sepenuhnya mengikuti dan mematuhi tentang Upah Minimum Regional yang ditentukan oleh Departemen Tenaga Kerja.

Page 88: Tanggal Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (”RUPSLB ... · Tanggal Cum HMETD di Pasar Tunai : ... lembar saham dan bilamana masih terdapat sisa saham maka akan dibeli oleh RCS

66

Dalam hal upah kerja, Perseroan telah memenuhi Upah Minimum Propinsi/Kota yang ditentukan oleh Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi Republik Indonesia. Kesejahteraan karyawanmemperoleh perhatian dalam rangka meningkatkan motivasi serta produktivitas kerja. Fasilitas yang diberikan untuk kesejahteraan karyawannya meliputi:

- Jaminan kesehatan untuk karyawan dan keluarganya- Fasilitas pinjaman karyawan- Jaminan sosial tenaga kerja (Jamsostek)- Tunjangan Hari Raya (THR) dan tunjangan pendidikan- Penghargaan kinerja tahunan dengan nama Bonus atau Tunjangan Prestasi- Imbalan paska kerja sesuai dengan Undang-Undang Tenaga Kerja No. 13 Tahun 2003.

Fasilitas-fasilitas kesejahteraan karyawan diberikan kepada setiap karyawan dengan jumlah dan batas yang disesuaikan dengan kriteria-kriteria tertentu (jabatan/masa kerja/posisi dan lain-lain).

Disesuaikan dengan perkembangan usaha Perseroan, jumlah sumber daya manusia yang dimiliki terus mengalami peningkatan, dan per tanggal 31 Mei 2016, jumlah tenaga kerja Perseroan adalah 3.438 orang, terdiri dari 3.405 karyawan tetap dan 33 karyawan kontrak (tidak termasuk dewan komisaris) yang melayani nasabah di berbagai kota besar di seluruh Indonesia. Seluruh karyawan Perseroan merupakan tenaga kerja lokal dan hingga saat ini Perseroan tidak mempekerjakan tenaga kerja asing. Hingga saat ini tidak terdapat serikat pekerja yang dibentuk oleh karyawan Perseroan.

Perkembangan jumlah dan komposisi karyawan berdasarkan jenjang jabatan, jenjang pendidikan dan jenjang usia disajikan dalam tabel-tabel berikut ini:Komposisi Karyawan Menurut Jenjang Jabatan Perseroan adalah sebagai berikut:

Keterangan Mei 31 Desember

2016 2015 2014 2013Direksi 6 6 5 6Vice President 4 4 5 5General Manager 27 28 34 41Manajer 286 313 367 364Supervisor 1212 1434 1924 1385Pelaksana 1899 2552 3850 6326Jumlah 3434 4337 6185 8127

· Data jumlah karyawan per Mei 2016, termasuk 4 orang komisaris adalah 3.438· Data jumlah karyawan per Desember 2015 termasuk 4 orang komisaris adalah 4.341

Komposisi Karyawan Menurut Jenjang Pendidikan:

Keterangan31 Mei 31 Desember 2016 2015 2014 2013

Tetap Kontrak Tetap Kontrak Tetap Kontrak Tetap KontrakPasca Sarjana 28 4 31 4 49 3 59 3Sarjana 2609 21 3281 31 4527 154 5824 352Sarjana Muda 611 2 787 7 1125 37 1437 119Non Sarjana 157 2 192 4 263 25 315 18Jumlah 3405 29 4291 46 5964 219 7635 492

Page 89: Tanggal Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (”RUPSLB ... · Tanggal Cum HMETD di Pasar Tunai : ... lembar saham dan bilamana masih terdapat sisa saham maka akan dibeli oleh RCS

67

Komposisi Karyawan Menurut Jenjang Usia:

31 Mei 31 Desember 2016 2015 2014 2013

Tetap Kontrak Tetap Kontrak Tetap Kontrak Tetap Kontrak21 - 30 Tahun 683 15 976 29 1906 180 3082 39131 - 40 Tahun 2099 5 2657 8 3437 31 4009 8841 - 50 Tahun 590 5 626 5 597 5 526 351 - 60 Tahun 33 3 32 2 24 3 18 7> 60 Tahun 0 1 0 2 0 2 0 3Jumlah 3405 29 4291 46 5964 221 7635 492

7. STRUKTUR HUBUNGAN KEPEMILIKAN PERSEROAN

PT.Recapital Securi�es PT.Recapital Advisors PT.Recapital Advisors PT.Recapital AdvisorsIF Services Netherlands BV PT.Recapital Securi�es PT.Recapital Securi�es PT.Recapital Securi�esPershing LLCMasyarakat

ROSAN PERKASA

PT. RECAPITAL SECURITIES

PT. BANK PUNDI INDONESIA, Tbk.

PT. RECAPITAL ASSET MANAGEMENT

PT. ASURANSI JIWA RECAPITAL

ROSAN PERKASAPT. RECAPITAL

ADVISORS99.90%

PT. TRIPILAR GUNAPERKASA

99% 1%

67.85%13.34%10.71%

8.10%

99.60%0.40%

95.00%5.00%

98.20%1.80%

0.10%

PT. ASURANSI RECAPITAL

ELVIN RAMLI

15%

SANDIAGA SALAHUDIN UNO

12%

ROSAN PERKASA

73%

Hubungan kepengurusan dan pengawasan Perseroan dan pemegang saham berbentuk badan hukum

Nama Perseroan PT Recapital Securities

IF Services Netherland

B.V.Pershing LLC

Endriartono Sutarto Komisaris Utama (Independen) - - -I Goesti V Bagoes Oka Komisaris Independen - - -Y.A.Didik Cahyanto Komisaris - - -Ivy Santoso Direktur Utama - - -Taufik Hakim Direktur Kepatuhan - - -Maximianus Puguh Djiwanto Direktur Operasional - - -Beni Nurtantijo Direktur Bisnis - - -Lungguk Gultom DirekturHuman Capital - - -

8. KETERANGAN MENGENAI ASET TETAP

Pada saat prospektus ini diterbitkan, Perseroan tidak memiliki kekayaan dalam bentuk tanah dan bangunan.

Kendaraan Bermotor

Seluruh kendaraan bermotor yang dimiliki dan digunakan Perseroan merupakan milik dan terdaftar atas nama Perseroan. Saat ini, Perseroan memiliki dan menguasai 2 (dua) kendaraan bermotor roda dua.

Page 90: Tanggal Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (”RUPSLB ... · Tanggal Cum HMETD di Pasar Tunai : ... lembar saham dan bilamana masih terdapat sisa saham maka akan dibeli oleh RCS

68

9. ASURANSI

Sudah menjadi kebijakan Perseroan untuk mengasuransikan dalam jumlah yang memadai untuk seluruh properti yang dimiliki terhadap risiko kebakaran dan risiko umum lainnya. Untuk itu Perseroan telah mengadakan perjanjian asuransi dengan beberapa perusahaan asuransi untuk melindungi harta kekayaannya maupun operasional usahanya, meliputi asuransi cash in premises/cash in safe/asuransi cash in cashier box, asuransi cash in transit, dan asuransi gedung. Asuransi cash in premises/cash in safe/asuransi cash in cashier box adalah asuransi yang melindungi risiko terhadap uang dan/atau surat-surat berharga dan/atau barang-barang yang dapat dipersamakan dengan uang yang disimpan di dalam lemari besi milik Perseroan yang berada di masing-masing kantor bank dalam jaringan kantor Perseroan. Asuransi cash intransit merupakan asuransi yang melindungi terhadap risiko pengiriman uang dari satu wilayah kantor bank tertentu ke wilayah tertentu lain yang meliputi wilayah kerja masing-masing kantor cabang Perseroan. Sedangkan asuransi gedung merupakan asuransi yang melindungi dari risiko kebakaran atau risiko umum lainnya terhadap bangunan kantor beserta inventaris kantor Perseroan.

Perseroan juga memiliki kebijakan yang mewajibkan penutupan asuransi untuk seluruh agunan/jaminan yang diberikan oleh nasabah, khususnya jika agunan/jaminan kredit tersebut berupa tanah/bangunan dan barang bergerak lainnya. Selain aset tetap, Perseroan juga memiliki polis asuransi jiwa kredit untuk mengcover pinjaman yang diberikan kepada nasabahnya, di mana jumlah asuransi itu sebesar 100% dari jumlah pinjaman yang diberikan kepada debitur.

Perseroan telah mengadakan perjanjian asuransi dengan perusahaan asuransi yaitu PT Asuransi Recapital (afiliasi), PT Asuransi Wahana Tata (tidak terafiliasi), dan PT Asuransi Sinar Mas (tidak teafiliasi) untuk melindungi harta kekayaannya maupun operasional usahanya, meliputi asuransi Cash in Safe, asuransi Cash in Transit dan asuransi gedung yang seluruhnya masih berlaku sampai dengan tanggal Prospektus ini.

PT Asuransi Recapital merupakan pihak terafiliasi dengan Perseroan melalui kepemilikan secara langsung PT Recapital Securites di PT Asuransi Recapital. Perseroan menyatakan tidak ada perbedaan syarat dan kondisi yang berlaku antara perusahaan asuransi terafiliasi dengan perusahaan asuransi lainnya.

Berikut ini keterangan tentang pertanggungan asuransi cash in safe, asuransi cash in transit, dan asuransi gedung yang dimiliki Perseroan per tanggal 31 Juli 2014:

A. Asuransi Cash in Safe (CIS) dan Cash in Transit (CIT)

Sesuai dengan Polis No.HDO/MI-01/2016/00001 dengan tipe Money Insurance (CIS & CIT) dengan periode asuransi dari tanggal 14 Januari 2016 s/d 14 Januari 2017 dimana PT Asuransi Recapital bertindak sebagai penanggungnya, baik Kantor Pusat, maupun seluruh kantor-kantor cabang dan kantor-kantor cabang pembantu Perseroan telah termasuk ke dalam pertanggungan dari Polis tersebut.

B. Asuransi Gedung

Sesuai dengan Polis Asuransi Property All Risk Insurance No. HDO/FF-02/2016/00040 dengan periode asuransi sejak tanggal 10 Februari 2016 s/d 10 Februari 2017 dimana penanggungnya adalah PT Asuransi Recapital, baik Kantor Pusat, maupun seluruh kantor-kantor cabang dan kantor-kantor cabang pembantu Perseroan telah termasuk ke dalam pertanggungan dari Polis tersebut. Selain Asuransi Property All Risk Insurance tersebut, Perseroan memberikan asuransi gempa bumi tambahan untuk beberapa kantor cabang dan kantor cabang pembantu sesuai dengan Polis No. HDO/EQ-02/2016/00005 dengan periode asuransi dari tanggal 10 Februari 2016 s/d 10 Februari 2017.

Manajemen Perseroan berkeyakinan bahwa premi asuransi yang dibayarkan telah mencukupi untuk menutupi kemungkinan kerugian yang mungkin timbul terkait dengan kegiatan usaha Perseroan.

Page 91: Tanggal Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (”RUPSLB ... · Tanggal Cum HMETD di Pasar Tunai : ... lembar saham dan bilamana masih terdapat sisa saham maka akan dibeli oleh RCS

69

10. TRANSAKSI DAN SALDO DENGAN PIHAK-PIHAK AFILIASI

Dalam menjalankan kegiatan usahanya, Perseroan juga memiliki transaksi atau hubungan usaha dengan pihak-pihak afiliasi atau pihak-pihak berelasi (yang mempunyai hubungan istimewa), yaitu pihak yang mempunyai hubungan secara langsung atau tidak langsung, mengendalikan, dikendalikan atau di bawah satu pengendalian dan mempunyai hubungan sebagai pemegang saham utama dari Perseroan.

Perseroan melakukan beberapa transaksi usaha atau transaksi keuangan berikut ini dengan pihak-pihak afiliasi, yang dilaksanakan berdasarkan syarat dan kondisi yang sama seperti yang dilakukan dengan pihak ketiga lainnya, kecuali pinjaman yang diberikan kepada karyawan.

Transaksi-transaksi Perseroan dengan pihak afiliasi adalah berupa transaksi: a. Giro;b. Tabungan;c. Deposito;

Berikut ini adalah uraian tentang transaksi-transaksi Perseroan yang dilakukan dengan pihak - pihak afiliasi pada tanggal 31 Januari 2016 dan pada tanggal 31 Desember 2015, 2014, dan 2013:

(dalam jutaan Rupiah)

Keterangan 31 Januari 31 Desember

2016 2015 2014 2013LiabilitasSimpanan dari nasabah 13.389 14.332 81.854 42.579Pinjaman dari pihak berelasi 129.638 129.638 129.638 129.638Jumlah 143.027 143.970 211.492 172.217Beban Bunga 59 1.075 3.810 5.201

Transaksi-transaksi yang dilakukan Perseroan dengan pihak-pihak afiliasi antara lain sebagai berikut:

Pihak - pihak afiliasi Bentuk Hubungan Persentase Nilai Transaksi per 31 Januari 2016

Akun Bersangkutan dalam LK Audit

• PT Recapital Securities Pemegangsaham 0,01% Simpanan dari Nasabah• PT Restyle Concept Perusahaan afiliasi 0,72% Umum dan Administrasi• PT AsuransiJiwaRecapital Perusahaan afiliasi 0,06% Simpanan dari Nasabah• PT Asuransi Recapital Perusahaan afiliasi 0,47% Umum dan Administrasi• Green Resources International Ltd Perusahaan afiliasi 100% Pinjaman dari afiliasi• Direksi, Komisaris dan Pejabat Eksekutif Pengurus Perseroan 0,08% Simpanan dari Nasabah

11. PERJANJIAN-PERJANJIAN PENTING DENGAN PIHAK KETIGA

Selain perjanjian-perjanjian yang dibuat dengan para nasabah sehubungan dengan kegiatan pendanaan dan/atau penyaluran dana bank, Perseroan telah menandatangani perjanjian-perjanjian kerjasama dengan pihak ketiga sehubungan dengan penyediaan jasa fasilitas perbankan, teknologi informasi, dan sewa mesin ATM antara lain dengan PT Sigma Cipta Caraka, PT Rintis Sejahtera, PT Bank Perkreditan Rakyat Semoga Jaya Artha, PT Artajasa Pembayaran Elektronis, PT. Titan Sarana Niaga, dan PT Datindo Infonet Prima.

Perjanjian Kerjasama Dengan Pihak Ketiga Sehubungan Dengan Penyediaan Jasa Fasilitas Perbankan:

i. Perjanjian Kerjasama sebagai Issuer Bank No 021/DIR-BEI/II/05; No: PKS/RS-Eksekutif/001/II/2005 tanggal 1 Februari 2005 jis. Addendum I Perjanjian Kerjasama sebagai Issuer Bank Nomor Perseroan: 008/PKS/DIR-BPI/II/12; Nomor Rintis: RS-SWC-1202-0005 tanggal 1 Februari 2012, Addendum II Perjanjian Kerjasama sebagai Issuer Bank Nomor Perseroan: 012/PKS/DIR-BPI/IV/13; Nomor Rintis: RS-SWC-1304-0006 tanggal 11 April 2013, Addendum III Perjanjian Kerjasama sebagai Issuer Bank Nomor Perseroan: 048/PKS/DIR-BPI/VIII/14; Nomor Rintis:

Page 92: Tanggal Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (”RUPSLB ... · Tanggal Cum HMETD di Pasar Tunai : ... lembar saham dan bilamana masih terdapat sisa saham maka akan dibeli oleh RCS

70

RS-SWC-1409-0002 tanggal 4 September 2014 dan Addendum IV Perjanjian Kerjasama sebagai Issuer Bank Nomor Perseroan: 002/PKS/DIR-BPI/I/15; Nomor Rintis: RS-SWC-1501-0005 tanggal 7 Januari 2015 dan Surat PT Rintis Sejahtera kepada Perseroan No. 1828/RS-ATM/VII/2014 tanggal 24 Juli 2014antara Perseroan dan PT Rintis Sejahtera (“Rintis”).

Lingkup Perjanjian ini adalah, Perseroan bermaksud untuk bekerjasama dengan Rintis sehubungan dengan akan digunakannya ATM Acquirer dan EDC Acquirer agar dapat digunakan oleh nasabahnya untuk mengadakan transaksi.

Perjanjian berlaku untuk jangka waktu selama 2 (dua) tahun terhitung sejak tanggal pada saat keseluruhan Biaya Anggota Peserta dan Uang Jaminan telah dibayar oleh Perseroan dan telah diterima oleh Rintis. Jika salah satu Pihak berniat untuk tidak memperpanjang perjanjian, maka pihak tersebut harus memberitahukan pihak lainnya dalam waktu 90 (sembilan puluh) hari. Jika tidak ada pemberitahuan, perjanjian diperpanjang secara otomatis dan berlangsung demikian seterusnya.

ii. Perjanjian Kerjasama sebagai Acquirer Bank No: 022/DIR-BEI/II/05; No: PKS/RS-Eksekutif/002/II/2005 tanggal 1 Februari 2005 jis. Addendum I Perjanjian Kerjasama sebagai Acquirer Bank Nomor Perseroan: 011/PKS/DIR-BPI/IV/13; Nomor Rintis: RS-SWC-1304-0007 tanggal 11 April 2013, Addendum II Perjanjian Kerjasama sebagai Acquirer Bank Nomor Perseroan: 047/PKS/DIR-BPI/VIII/14; Nomor Rintis: RS-SWC-1409-0001 tanggal 4 September 2014 dan Addendum III Perjanjian Kerjasama sebagai Acquirer Bank Nomor Perseroan: 001/PKS/DIR-BPI/I/15; Nomor Rintis: RS-SWC-1501-0004 tanggal 7 Januari 2015 dan Surat PT Rintis Sejahtera kepada Perseroan No. 1828/RS-ATM/VII/2014 tanggal 24 Juli 2014 antara Perseroan dan PT Rintis Sejahtera (“Rintis”).

Lingkup Perjanjian ini adalah, Rintis sebagai switching service provider bermaksud mengadakan kerjasama dengan Perseroan untuk menggunakan fasilitas jaringan ATM Acquirer sehingga dapat digunakan oleh nasabah dari Issuer bank serta bermaksud menggabungkan ATM Acquirer ke dalam jaringan ATM dan atau EDC yang dimiliki bank lainnya yang juga telah dan atau akan bergabung dalam jaringan sistim switching Rintis yang dapat digunakan oleh nasabah dari Issuer Bank. Para Pihak akan mempergunakan jasa BCA sebagai lembaga penyelesaian kewajiban dari Rintis, Issuer Bank dan Perseroan yang timbul berdasarkan Perjanjian ini.

Jangka Waktu Perjanjian ini berlaku selama 2 (dua) tahun terhitung sejak tanggal pada saat keseluruhan Biaya Anggota Peserta dan Uang Jaminan telah dibayar oleh Perseroan dan telah diterima oleh Rintis pada saat Perseroan mengadakan kerjasama dengan Rintis untuk menjadi Issuer Bank. Jika salah satu Pihak berniat untuk tidak memperpanjang perjanjian, maka pihak tersebut harus memberitahukan pihak lainnya dalam waktu 90 (sembilan puluh) hari. Jika tidak ada pemberitahuan, perjanjian diperpanjang secara otomatis dan berlangsung demikian seterusnya.

iii. Perjanjian Kerjasama Nomor Bank Eksekutif: 120/BPR-SJA/DIR/XI/2007; Nomor Perseroan: 001A/DIR BEI/PRJ/XI/2007 tanggal 8 November 2007 antara PT Bank Perkreditan Rakyat Semoga Jaya Artha (“BPR SJA”).

Lingkup Perjanjian ini adalah, BPR SJA bermaksud bergabung ke dalam jaringan ATM Bersama yang diselenggarakan oleh PT Artajasa Pembayaran Elektronis. Untuk proses penyelesaian transaksi atas segala Hak maupun Kewajiban yang akan timbul akibat dari transaksi keuangan yang dilakukan melalui jaringan ATM Bersama, BPR SJA menunjuk Perseroan untuk melakukan penyelesaian.

Perjanjian Kerjasama berlaku sejak saat ditandatangani. Jika tidak ada pemberitahuan pengakhiran dalam waktu 60 (enam puluh) hari sebelum jangka waktu berakhir dari salah satu pihak, maka perjanjian diperpanjang secara otomatis.

iv. Perjanjian Pemanfaatan ATM Bersama Untuk Principle Member No. Artajasa 023/PKS-BPI/AJ/000/2011; No. Perseroan 174A/DIR-BPI/PRJ/VIII/2011 tanggal 8 Agustus 2011 antara Perseroan dan PT Artajasa Pembayaran Elektronis (“Artajasa”),Surat Perseroan kepada PT Artajasa

Page 93: Tanggal Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (”RUPSLB ... · Tanggal Cum HMETD di Pasar Tunai : ... lembar saham dan bilamana masih terdapat sisa saham maka akan dibeli oleh RCS

71

Pembayaran Elektronis No. 340/DIR-BPI/VIII/14 tanggal 13 Agustus 2014 perihal Perpanjangan Kerjasama tentang Pemanfaatan ATM Bersama untuk Principle Member dan dan Surat PT Artajasa Pembayaran Elektronis kepada Perseroan No. 104/AK000/2014 tanggal 25 Juli 2014.

Lingkup Perjanjian ini adalah, Perseroan bekerjasama dengan Artajasa untuk menyelenggarakan ATM Perseroan di jaringan ATM bersama yang ditetapkan Artajasa.

Jangka Waktu Perjanjian ini selama 3 (tiga) tahun terhitung sejak ditandatangani Perjanjianyaitu 8 Agustus 2014 sampai dengan 8 Agustus 2017, apabila Perseroan tidak akan memperpanjang Perjanjian, maka selambat-lambatnya 3 (tiga) bulan sebelum berakhirnya jangka waktu Perjanjian, Perseroan wajib memberikan pemberitahuan tertulis yang menyatakan maksudnya tersebut kepada Artajasa.Apabila sampai dengan batas waktu yang ditentukan tidak ada pemberitahuan dari Perseroan maka masa berlangganan akan diperpanjang secara otomatis untuk jangka waktu 12 (dua belas) bulan berikutnya dan demikian seterusnya.

Perjanjian Kerjasama Dengan Pihak Ketiga Sehubungan Dengan Teknologi Informasi:

i. Perjanjian Jasa Manajemen Teknologi Informasi No.022/FIN/BEKS/A/1O tanggal 1 September 2010 antara Perseroan dan PT Sigma Cipta Caraka (“Sigma”).

Lingkup Perjanjian ini adalah Perseroan bermaksud menggunakan jasa alih daya (outsourcing) Sigma dalam rangka pengadaan maupun pengoperasian aplikasi untuk mendukung operasional dari aktivitas usaha perbankan, termasuk komponen-komponen sistim IT lainnya yang diperlukan agar Perseroan dan nasabah dapat menggunakan dan memanfaatkan fungsi-fungsi aplikasi secara terus menerus.

Jangka waktu jasa sampai dengan tahun 2019.

ii. Perjanjian Penyediaan Lisensi Aplikasi No.0174/SCC/BBPI/A/11 tanggal 1 Desember 2011 antara Perseroan dan PT Sigma Cipta Caraka (“Sigma”)jo. Addendum Atas Perjanjian Jasa Manajemen Teknologi Informasi PT Bank Pundi Indonesia Tbk dengan PT Sigma Cipta Caraka No. 119/SCC/BEKS/B/14 tanggal 15 April 2014.

Lingkup Perjanjian ini adalah Perseroan berkeinginan untuk menggunakan program aplikasi integrated transaction management middleware solutions (Aplikasi) dan beberapa jasa yang berkaitan dengan Aplikasi untuk mendukung kebutuhan operasional dan bisnis Perseroan dan Sigma dapat menyediakan lisensi atas Aplikasi dan memberikan jasa yang terkait dengan Aplikasi.

Jangka waktu jasa berlaku sejak ditandatanganinya Perjanjian hingga masa waktu yang tidak ditentukan kecuali salah satu pihak mengakhiri Perjanjian.

Jangka waktu jasa sampai dengan tahun 2019.

Perjanjian Kerjasama Dengan Pihak Ketiga Sehubungan Dengan Sewa Mesin ATM:

i. Perjanjian Sewa Mesin ATM No. TADV/PKS/TSN/004/XII/2011 tanggal 1 November 2011jis. Addendum I Perjanjian Sewa ATM No. TDV/PKS/TSN/004/XII/2011 tanggal 2 Oktober 2013 dan Addendum II Perjanjian Sewa ATM No. TDV/PKS/TSN/004/XII/2011 tanggal 19 Agustus 2013 antara Perseroan dengan PT Titan Sarana Niaga (“Titan”).

Lingkup Perjanjian ini adalah Penyewaan 146 (seratus empat puluh enam) unit mesin ATM Rekondisi merk NCR oleh Perseroan dari Titan. Jangka waktu Perjanjian adalah 4 (empat) tahun atau 48 (empat puluh delapan) bulan terhitung sejak 1 November 2011 s/d 1 November 2015. Perpanjangan Perjanjian Sewa antara Perseroan dengan Titan saat ini sedang dalam proses.

Page 94: Tanggal Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (”RUPSLB ... · Tanggal Cum HMETD di Pasar Tunai : ... lembar saham dan bilamana masih terdapat sisa saham maka akan dibeli oleh RCS

72

ii. Perjanjian Sewa Mesin ATM No. PKS/196/DIR-BPI/X/2011 tanggal 31 Oktober 2011 antara Perseroan dan PT Datindo Infonet Prima (“Datindo”).

Lingkup Perjanjian ini adalah Penyewaan 21 (dua puluh satu) unit mesin ATM merk Nautilius Hyosung tipe MX-5600 (MX-5600) oleh Perseroan Datindo.

Jangka waktu Perjanjian adalah sejak 4 (empat) tahun atau 48 (empat puluh delapan) bulan terhitung sejak 1 November 2011 s/d 31 Oktober 2015. Perpanjangan Perjanjian Sewa antara Perseroan dengan Datindo saat ini sedang dalam proses.

Tidak ada perjanjian dengan pihak ketiga yang mengikat Perseroan dengan syarat-syarat tertentu sehingga merugikan pemegang saham publik (negative covenants).

12. KETERANGAN TENTANG PERKARA HUKUM YANG SEDANG DIHADAPI PERSEROAN

Perseroan terlibat beberapa kasus hukum yang berhubungan dengan kegiatan usahanya selama ini, dan perkara-perkara litigasi yang melibatkan Perseroan seluruhnya adalah perkara perdata di mana Perseroan sebagai penggugat, terlibat sebagai tergugat atau turut tergugat, adalah sebagai berikut:

Perkara-perkara di mana kedudukan Perseroan sebagai Penggugat:

NO PARA PIHAK POKOK PERKARA PUTUSAN PENGADILAN STATUS AKHIR1. Penggugat/

Terbanding/Termohon Kasasi:Perseroan

Tergugat I/Pembanding/Pemohon Kasasi: Berlin Mukin Hamjaya

Tergugat II: Dedy Hamjaya

Turut Tergugat I: Ny. Sukmawati

Turut Tergugat II: UD. Kendari Motorindo (Deb)

Turut Tergugat III: UD. Palu Motor (Deb)

Turut Tergugat IV : Mei Paulus

Turut Tergugat V: Nubry

Turut Tergugat VI: Sarjono Honandar

Perkara No. 27/PDT.G/2008/PN. Kdi tanggal 18 April 2008 mengenai gugatan perbuatan melawan hukum yang diajukan oleh Penggugat sehubungan dengan dialihkannya aset-aset jaminan penyelesaian kewajiban Tergugat I.

Putusan Pengadilan Negeri Kendari No. 27/PDT.G/2008/PN. Kdi tanggal 3 Maret 2009, antara lain sebagai berikut: 1. Menyatakan Tergugat I, II

dan Turut Tergugat I, II, III berkewajiban membayar hutangnya kepada Penggugat sebesar Rp 8.357.705.273,12;

2. Menyatakan jual beli yang telah dilakukan oleh Tergugat I dengan Tergugat IV dan Tergugat VI adalah batal;

3. Menyatakan sah dan berharga sita jaminan (conservatoir beslaag) telah dilakukan oleh Juru Sita Pengadilan Negeri Kendari pada tanggal 12 Juni 2008.

Putusan Pengadilan Tinggi Sulawesi Tenggara No. 39/Pdt/2009/PT.Sultra tanggal 14 Agustus 2009, antara lain sebagai berikut :Menguatkan Putusan Pengadilan Negeri Kendari tanggal 3 Maret 2009 No. 27/PDT.G/2008/PN Kdi yang dimohonkan banding.

Putusan Mahkamah Agung RI No. 380 K/PDT/2010 tanggal 30 November 2010, antara lain sebagai berikut:Menolak permohonan kasasi dari Para Pemohon Kasasi.

Atas Putusan Mahkamah Agung R.I. Tergugat mengajukan upaya hukum Peninjauan Kembali dan saat ini masih dalam proses menunggu Putusan Peninjauan Kembali Mahkamah Agung.

Page 95: Tanggal Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (”RUPSLB ... · Tanggal Cum HMETD di Pasar Tunai : ... lembar saham dan bilamana masih terdapat sisa saham maka akan dibeli oleh RCS

73

NO PARA PIHAK POKOK PERKARA PUTUSAN PENGADILAN STATUS AKHIR2. Penggugat/

Terbanding : Perseroan

Tergugat I: PT. Mintuna Nagareksa

Tergugat II : Lunardi Widjaja

Tergugat III : Sinthyawti Widjaja

Tergugat IV : Irawati Widjaja

Tergugat V: Setiawan Widjaja

Perkara No. 562/Pdt.G/2012/PN.Jkt.Pst., tanggal 11 Desember 2012 Penggugat pernah membeli dari Tergugat I ruangan perkantoran seluas 3.000 M2 dilantai 1, 2 dan lantai 16 pada gedung menara Eksekutif /menara Topas sesuai dengan akta 101 tanggal 25 Mei seharga Rp. 28.000.000.000,- atas jual beli tersebut telah terjadi pembatalan jual beli berdasarkan akta No. 65 dan penegasan pembatalan sesuai akta No. 71 yang pada intinya menyatakan bahwa sehubungan dengan pembatalan jual beli tersebut Tergugat I wajib mengembalikan harga jual beli senilai Rp. 28.000.000.000,- paling lambat 17 September 2010. Guna menjamin pembayaran harga jual beli tersebut maka Tergugat II, Tergugat III, Tergugat IV & Tergugat V memberikan personal quarantee.Bahwa Penggugat dan Tergugat I kembali menandatangani akta No. 36 yang membatalkan akta No. 65 dan No. 71, sehingga akta No. 101 menjadi berlaku kembali. Penggugat dan Tergugat I kembali melakukan pembatalan jual beli sesuai akta No. 2 tanggal 4 Juni 2010 dimana dengan dibatalkannya akta No. 36 maka akta No. 65 dan No. 71 menjadi berlaku kembali, sehingga Tergugat I berkewajiban mengembalikan harga jual beli senilai Rp. 28.000.000.000,- paling lambat 17 September 2010. Namun setelah lewatnya waktu 2 tahun lebih, bahkan sampai diajukannya gugatan ini ternyata Tergugat I tidak memenuhi kewajibannya untuk mengembalikan harga jual beli tersebut, sehingga terbukti wanprestasi.

Putusan Pengadilan Negeri Jakarta Pusat No. 562/Pdt.G/2012/PN.Jkt.Pst., tanggal 27 Agustus 2013 antara lain sebagai berikut:Dalam Pokok Perkara :1. Mengabulkan gugatan Penggugat

tersebut untuk sebagian;2. Menyatakan Tergugat II, Tergugat

III, Tergugat IV dan Tergugat V telah inkar janji (wanprestasi) kepada Penggugat;

3. Menghukum Tergugat II, Tergugat III, Tergugat IV dan Tergugat V secara tanggung renteng membayar dan mengembalikan uang pembelian ruang kantor yang telah dibayar Penggugat kepada Tergugat I sebesar Rp. 24.587.632.900,-

4. Menolak gugatan Penggugat yang lain dan selebihnya;

Putusan Pengadilan Tinggi DKI Jakarta No. 275/Pdt/2014/PT.DKI., tanggal 5 Juni 2014 antara lain sebagai berikut:Dalam Pokok Perkara :Menolak gugatan Terbanding semula Penggugat untuk seluruhnya.

Atas putusan Pengadilan Tinggi Jakarta tersebut Penggugat /Terbanding mengajukan upaya hukum kasasi ke Mahkamah Agung dan saat ini masih dalam proses pemeriksaan kasasi di Mahkamah Agung.

Page 96: Tanggal Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (”RUPSLB ... · Tanggal Cum HMETD di Pasar Tunai : ... lembar saham dan bilamana masih terdapat sisa saham maka akan dibeli oleh RCS

74

NO PARA PIHAK POKOK PERKARA PUTUSAN PENGADILAN STATUS AKHIR3. Penggugat:

Perseroan

Tergugat: Kadir

Perkara No. 188/Pdt.G/2014/PN/Plg., tanggal 5 November 2014.

Tergugat adalah debitur yang mendapat fasilitas kredit sebesar Rp. 90.000.000,- dengan jaminan berupa sebidang tanah dengan bukti kepemilikan hak berupa Surat Pengoperan Hak No. 281/SKR/IV/2008. Fasilitas kredit debitur saat ini telah tertunggak dan atas tunggakan angsuran tersebut Penggugat telah menegur dan mengirimkan surat peringatan I, II dan III tetapi debitur/tergugat tetap tidak memiliki itikad baik dan wan prestasi.

Putusan Pengadilan Negeri Palembang No. 188/Pdt.G/2014/PN/Plg., tanggal 1 April 2015, antara lain sebagai berikut: 1. mengabulkan gugatan Penggugat

sebagian;2. menyatakan sah dan berharga

sita jaminan No. 188/Pdt.G/2014/PN/Plg., tanggal 1 April 2015.

Salinan putusan PN Palembang belum disampaikan kepada para pihak

Atas putusan Pengadilan Tinggi Palembang tersebut Te rguga t /Pemband ing mengajukan upaya hukum kasasi ke Mahkamah Agung dan saat ini masih dalam proses pemeriksaan kasasi di Mahkamah Agung.

4. Pengugat : Perseroan

Tergugat I : Moch. Asmar (Debitur)

Tergugat II : Fendy Aryanto (Penjamin)

Perkara No. 04/Pdt.G/2015/PN.Bdw., tanggal 12 Februari 2015.

Tergugat I adalah Debitur Perseroan, mendapat pinjaman Pundi Perunggu sebasar Rp. 100.000.000,- dengan jaminan berupa tanah dan bangunan sesuai AJB No. 074/2002 Desa Tegal Ampel, Situbondo terdaftar atas nama Tergugat II (selaku Pembeli).Bahwa Debitur tidak memiliki itikad baik untuk membayar angsuran kreditnya bahkan meminta Perseroan tidak lagi menagih kepada Debitur melainkan agar menagih langsung kepada Tergugat II (yang berprofesi sebagai angkatan darat) karena menurut Tergugat I, pihak yang memakai fasilitas kredit tersebut adalah Tergugat II. Perseroan mengajukan sita jaminan.

Pengadilan Negeri Bondowoso mengabulkan gugatan dan sita jaminan yang diajukan Perseroan.

Perseroan melalui cabangnya sedang mencari calon pembeli sebelum mengajukan permohonan lelang atas barang jaminan

Page 97: Tanggal Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (”RUPSLB ... · Tanggal Cum HMETD di Pasar Tunai : ... lembar saham dan bilamana masih terdapat sisa saham maka akan dibeli oleh RCS

75

NO PARA PIHAK POKOK PERKARA PUTUSAN PENGADILAN STATUS AKHIR5 Penggugat/

Pembanding : Eddy Martono

Tergugat III/Terbanding III : Perseroan

Perkara No.85/PDT.G/2007/PN.PTK, tanggal 21 November 2007 mengenai gugatan perbuatan melawan hukum yang diajukan oleh Penggugat terhadap para Penggugat dalam proses jual beli 4 bidang tanah milik Penggugat kepada Tergugat I. Perbuatan melawan hukum tersebut dilakukan dengan penyalahgunaan keadaan karena penandatanganan surat-surat tersebut dilakukan pada saat Penggugat berada dalam tahanan Rutan Direktorat Polda Kalimantan Barat. Tuntutan ganti kerugian materiil Rp. 1.000.000.000,- dan tuntutan ganti rugi immaterial Rp. 10.000.000.000,-

Putusan Pengadilan Negeri Pontianak No.85/PDT.G/2007/PN.PTK tanggal 5 Juni 2008, antara lain sebagai berikut: 1. Menolak gugatan Penggugat

seluruhnya;2. Menghukum Penggugat

untuk membayar biaya yang timbul dalam perkara ini yang hingga saat ini ditaksir sebesar Rp 359.000,-

Putusan Pengadilan Tinggi Pontianak No. 54/PDT/2008/PT.PTK tanggal 19 Desember 2008, antara lain sebagai berikut:1. Membatalkan putusan Pengadilan

negeri Pontianak tanggal 5 Juni 2008 No.85/PDT.G/2007/PN.PTK yang dimohonkan Banding tersebut;

2. Menyatakan perbuatan Tergugat I, Tergugat II dan tergugat III telah melakukan Perbuatan Melawan Hukum;

3. Menyatakan batal dan tidak sah Perjanjian dan Surat Kuasa termasuk yang menjadi lampiran minuta asli akta-akta Notaris yang dibuat oleh Notaris Ali, S.H.

Putusan Mahkamah Agung No. 566 K/Pdt/2010 tanggal 14 Juli 2010 yang putusannya telah disampaikan kepada Perseroan berdasarkan relaas pemberitahuan isi putusan tanggal 30 Maret 2011.

Amar putusan MA No. 566 K/Pdt/2010 sebagai berikut:- Menolak permohonan kasasi

dari Para Pemohon Kasasi : 1. PT. Global Lestari Motorindo, 2. PT. Bank Eksekutif International Indonesia, Tbk.;

Menghukum Para Pemohon Kasasi /Para Tergugat I dan III untuk membayar biaya perkara dalam tingkat kasasi ini sebesar Rp. 500.000,-

Mengingat putusan Pengadilan Tinggi Pontianak tidak membatalkan perjanjian kredit dan pengikatan jaminan maka Bank tetap dapat mengajukan permohonan lelang Hak Tanggungan terhadap SHM 3157, SHM 1789 dan termasuk SHM No. 1115/Siantan Tengah yang telah diikat dengan Hak Tanggungan berikut SHM 3622 atas nama Suharti Daslim yang akta Perjanjian Jual Beli dan Surat Kuasanya tidak dibatalkan oleh Pengadilan, sedangkan penyerahan kembali SHM No. 26590/Sungai Raya menunggu pelaksanaan eksekusi dari pengadilan.

6 Penggugat : David Manariur Nababan

Tergugat I : Perseroan

Perkara Perdata No.131/Pdt.G/2012/PN.BDG tanggal 12 Maret 2012, mengenai gugatan Penggugat terhadap Tergugat karena Tergugat dianggap telah melakukan perbuatan melawan hukum terhadap Penggugat karena telah mengijinkan Tergugat III untuk mengambil dana dari rekening Penggugat dan perbuatan tersebut tidak diketahui sama sekali oleh Penggugat.

Putusan Pengadilan Negeri Bandung No. 131/Pdt.G/2012/PN.Bdg., tanggal 31 Januari 2013., antara lain sebagai berikut:Menolak gugatan Penggugat seluruhnya.

Putusan Pengadilan Tinggi Bandung menguatkan Putusan Pengadilan Negeri Bandung.

Berdasarkan catatan di bagian perdata Pengadilan Negeri Bandung diketahui bahwa relaas pemberitahuan isi Putusan Delegasi Pengadilan Negeri Jakarta Selatan belum diterima kembali oleh Pengadilan Negeri Bandung

Page 98: Tanggal Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (”RUPSLB ... · Tanggal Cum HMETD di Pasar Tunai : ... lembar saham dan bilamana masih terdapat sisa saham maka akan dibeli oleh RCS

76

NO PARA PIHAK POKOK PERKARA PUTUSAN PENGADILAN STATUS AKHIR7. Pelawan/

Pembanding/Tergugat Rekonvensi:Teguh Wiyono SE dan Titik Wahyuni SE

Terlawan II/Penggugat Rekonvensi:Perseroan

Perkara No. 139/Pdt.G/2012/PN.Smg., tanggal 23 April 2012 mengenai perlawanan dari Pelawan atas eksekusi jaminan kredit berupa berupa SHM No. 3339/Kel. Kembang akibat tidak dilakukannya kewajiban pembayaran angsuran kredit sesuai perjanjian yang dilelang melalui KPKNL Semarang dan dimenangkan oleh Terlawan I dengan dalil bahwa pada saat lelang Para Terlawan tidak diketahui keberadaannya sehingga proses lelang menjadi batal. Permohonan dan proses lelang tersebut mengakibatkan kerugian bagi Para Pelawan yaitu secara materiil sebesar Rp. 800.000.000,- dan immaterial sebesar Rp. 700.000.000,-

Putusan Pengadilan Negeri Semarang No. 139/Pdt.G/2012/PN.Smg., tanggal 13 Maret 2013, antara lain sebagai berikut:

a. Menolak perlawanan dari Para Pelawan;

b. Menyatakan bahwa Risalah Lelang No. 1302/2011 tanggal 4 Oktober 2011 adalah sah dan berkekuatan hukum

c. Menyatakan bahwa Para Tergugat Rekonvensi telah melakukan perbuatan melawan hukum;

d. Menghukum Para Tergugat Rekonvensi untuk membayar secara tanggung renteng kerugian sebesar Rp. 25.333,334,- kepada Penggugat Rekonvensi terhitung sejak putusan ini memiliki kekuatan hukum tetap;

e. Menghukum Para Tergugat Rekonvensi untuk membayar secara tanggung renteng uang paksa (dwangsom) kepada Penggugat Rekonvensi untuk setiap hari apabila Para Tergugat Rekonvensi lalai tidak melaksanakan putusan yang telah memiliki kekuatan hukum tetap sebesar Rp. 100.000,- sampai putusan ini dilaksanakan oleh Para Tergugat Rekonvensi.

Putusan Pengadilan Tinggi Semarang No. 312/Pdt/2013/PT.Smg, No. 139/Pdt.G/2012/PN.Smg tanggal 8 Oktober 2013 antara lain sebagai berikut:- Menerima permohonan banding

dari Pembanding/Pelawan I;

- Menguatkan putusan Pengadilan Negeri Semarang tanggal 20 Maret 2013 No. 139/Pdt.G/2012/PN.Smg yang dimohonkan banding tersebut;

Menghukum Pembanding/Pelawan I untuk membayar biaya perkara dalam kedua tingkat peradilan, yang dalam tingkat banding sebesar Rp. 150.000,-

Atas Putusan Pengadilan Tinggi Semarang tersebut Pelawan telah mengajukan upaya hukum kasasi ke Mahkamah Agung dan saat ini masih dalam proses pemeriksaan kasasi di Mahkamah Agung.

Page 99: Tanggal Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (”RUPSLB ... · Tanggal Cum HMETD di Pasar Tunai : ... lembar saham dan bilamana masih terdapat sisa saham maka akan dibeli oleh RCS

77

NO PARA PIHAK POKOK PERKARA PUTUSAN PENGADILAN STATUS AKHIR8 Penggugat : Adolfin

Pondaag

Tergugat : Perseroan

Perkara No. 432/Pdt.G/2012/PN.Mdo., Tanggal 6 Desember 2012, mengenai gugatan Penggugat terhadap Tergugat dimana Penggugat mendalilkan tidak pernah memiliki hubungan hukum dengan Bank terkait dengan perjanjian kredit senilai Rp. 250 juta dengan jaminan berupa sebidang tanah beserta bangunan SHM No. 575 / Tikala Baru atas nama Penggugat sehingga Penggugat merasa kehilangan sertifikat tersebut yang kemudian diketahui menjadi jaminan di , sehingga Perseroan/Tergugat terbukti telah melakukan perbuatan melawan hukum yang merugikan Penggugat.

Putusan Pengadilan Negeri Manado No. 432/Pdt.G/2012/PN.Mdo., Tanggal 29 Januari 2015 antara lain sebagai berikut:Dalam Eksepsi :Menyatakan menolak eksepsi Pihak Tergugat.Dalam Pokok Perkara : 1. Mengabulkan gugatan Penggugat

untuk sebagian;

2. Menyatakan bahwa Penggugat adalah pemilik sertifikat Hak Milik No. 575/Tikala Baru (Paal 4) Kota Menado yang sah;

3. Menyatakan menurut hukum Pihak Tergugat tidak memiliki hak (hubungan hukum ) atas sertifikat Hak Milik No. 575/Tikala Baru (Paal 4) Kota Manado;

4. Menghukum kepada pihak Tergugat untuk menyerahkan sertifikat Hak Milik No. 575/Tikala Baru (Paal 4) Kota Manado yang berada ditangan Tergugat kepada pihak Penggugat dan kalau diperlukan dengan bantuan alat Negara Kepolisian atau yang lainnya;

5. Menyatakan bahwa pihak Tergugat telah melakukan perbuatan melawan hukum terhadap barang milik Penggugat berupa sertifikat Hak Milik No. 575/Tikala Baru (Paal 4) Kota Manado;

6. Menghukum pihak Tergugat untuk membayar biaya perkara sebesar Rp. 391.000,-

7. Menolak gugatan Penggugat untuk selebihnya.

Atas Putusan Pengadilan Tinggi Manado tersebut Tergugat mengajukan upaya hukum kasasi dan saat ini masih dalam proses kasasi di Mahkamah Agung.

Putusan Pengadilan Tinggi Manado: Putusan Pengadilan Tinggi Manado No. 143/PDT/2015/PT.MND., tanggal 23 Oktober 2015, yang amarnya berbunyi sbb :- Menerima permohonan banding

yang diajukan Pembanding semula Tergugat;

- Menguatkan Putusan Pengadilan Negeri Manado No. 432/Pdt.G/2012/PN.Mdo., Tanggal 29 Januari 2015 yang dimohonkan banding;

- Menghukum Pembading semula Tergugat untuk membayar biaya perkara yang dalam kedua tingkat peradilan yang dalam ingkat banding sebesar Rp. 150.000,-

Page 100: Tanggal Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (”RUPSLB ... · Tanggal Cum HMETD di Pasar Tunai : ... lembar saham dan bilamana masih terdapat sisa saham maka akan dibeli oleh RCS

78

NO PARA PIHAK POKOK PERKARA PUTUSAN PENGADILAN STATUS AKHIR9 Penggugat :

Muhammad Nasir

Tergugat I : Perseroan

Perkara No. 13/Pdt.G/2012/PN.Lsm., Tanggal 27 Desember 2012 mengenai gugatan perbuatan melawan hukum yang diajukan oleh Penggugat selaku debitur Perseroan terhadap Perseroan dimana Penggugat mendalilkan bahwa Perseroan tidak menerapkan prinsip kehati-hatian dalam mencairkan kredit dan tidak melakukan penelitian yang seksama tentang kemampuan nasabah, sehingga Usaha penggugat mengalami kesulitan karena ternyata setiap bulan harus menarik modal usaha untuk membayar pinjaman take over sebesar Rp 50.000.000,- dan pinjaman tambahan sebesar Rp. 50.000.000,- yang dijamin dengan Sertifikat Hak Milik No. 501 atas nama Penggugat. Penggugat meminta perpanjangan jangka waktu pembayaran kredit terhadap fasilitas kredit I dan menghapus bukukan fasilitas kredit ke II.

Putusan Pengadilan Negeri Lhokseumawe No. 13/Pdt.G/2012/PN.Lsm. tanggal 15 Juli 2013, antara lain sebagai berikut:a. Menolak gugatan Penggugat

untuk seluruhnya;

b. Menghukum Penggugat untuk membayar seluruh biaya perkara yang hingga saat ini ditaksir sejumlah Rp. 594.000,-

Putusan Pengadilan Tinggi Banda Aceh No. 74/PDT/2013/PT.BNA., tanggal 12 Februari 2014 antara lain sebagai berikut :a. Menerima permohonan banding

dari Pembanding/semula Penggugat;

b. Menguatkan putusan Pengadilan Negeri Lhokseumawe tanggal 15 Juli 2013 No. 13/Pdt.G/2012/PN.Lsm., yang dimohonkan banding tersebut;

c. Menghukum Pembanding/semula Penggungat untuk membayar biaya perkara dalam kedua tingkat peradilan, yang dalam tingkat banding ditetapkan sebesar Rp. 150.000,-

Atas Putusan Pengadilan Tinggi Banda Aceh Perkara tersebut Penggugat telah mengajukan upaya hukum kasasi ke Mahkamah Agung dan saat ini masih dalam proses pemeriksaan kasasi di Mahkamah Agung.

10 Pembantah: Paulus Subardono SH. dan Noorce Deges

Terbantah: Perseroan

Perkara No. 171/Pdt/Bth/2013/PN.Bdg., tanggal 10 April 2013 mengenai bantahan Pembantah yang mendalilkan bahwa dalam kaitan dengan hutang piutang Pembantah dengan Bank ternyata tidak ada kepastian tentang jumlah hutang debitur (perihal jumlah hutang pasti) sehingga tidak dapat dibenarkan untuk melakukan lelang eksekusi sebelum ada kepastian mengenai jumlah hutang Debitur. Debitur menyatakan Perseroan tidak pernah memberikan kesempatan penyelesaian hutang dengan angsuran sesuai dengan jumlah kemampuan debitur yaitu Rp. 1 juta/bulan. Untuk memperjuangkan haknya, debitur membutuhkan biaya sebesar Rp. 25 juta dan kerugian immaterial yang dideritanya sebesar Rp. 1 milyar, sehingga tuntutan ganti rugi yang dituntut oleh Pembantah kepada Perseroan adalah sebesar 1.025.000.000,- secara tanggung renteng di antara para Terbantah.

Putusan Pengadilan Negeri Bandung No. 171/Pdt/Bth/2013/PN.Bdg., tanggal 26 November 2013, antara lain sebagai berikut :- Menolak bantahan dari Para

Pembantah

- Menghukum Para Pembantah untuk membayar biaya perkara.

Putusan Pengadilan Tinggi Bandung menguatkan Putusan Pengadilan Negeri Bandung.

Atas Putusan Pengadilan Tinggi Bandung tersebut Pembantah mengajukan upada hukum kasasi dan saat ini masih dalam proses kasasi di Mahkamah Agung.

Page 101: Tanggal Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (”RUPSLB ... · Tanggal Cum HMETD di Pasar Tunai : ... lembar saham dan bilamana masih terdapat sisa saham maka akan dibeli oleh RCS

79

NO PARA PIHAK POKOK PERKARA PUTUSAN PENGADILAN STATUS AKHIR11 Penggugat :

Sunarno Irawan Kristiono

Turut Tergugat: Perseroan

Perkara No. 321/Pdt.G/2013/PN.Jkt.Sel., tanggal 23 Mei 2013, mengenai gugatan Penggugat yang mendalilkan bahwa kreditnya kepada Tergugat I telah dilunasi. Namun kemudian namanya dimasukkan sebagai salah satu nasabah Tergugat I yang menunggak. Fasilitas kredit debitur dialihkan kepada Turut Tergugat dan karena Debitur tidak pernah melakukan pembayaran kepada Perseroan maka nama Debitur/Penggugat masuk dalam debitur bermasalah sehingga masuk dalam daftar hitam Bank Indonesia. Akibat dari itu, Penggugat tidak dapat melakukan peminjaman ke bank lain (BRI), atas kondisi ini sangat merugikan Penggugat.

Putusan Pengadilan Negeri Jakarta Selatan No. 321/Pdt.G/2013/PN.Jkt.Sel., tanggal 6 Maret 2014, antara lain sebagai berikut :- Mengabulkan gugatan Penggugat

untuk sebagian;

- Menyatakan Tergugat I dan Tergugat II secara bersama-sama telah melakukan perbuatan melawan hukum;

- Memerintahkan kepada Tergugat I, Tergugat II dan Perseroan secara bersama-sama untuk melakukan koreksi laporan debitur ke BI untuk mencabut status BI-Checking/blacklist Penggugat agar nama baiknya bisa kembali pulih serta dapat berusaha dengan normal kembali;

- Menyatakan aplikasi kredit / perjanjian kredit yang telah dibuat antara Tergugat I dengan Perseroan sepanjang terkait dengan nama Penggugat cacat atau batal demi hukum atau setidak-tidaknya tidak mempunyai kekuatan hukum yg mengikat;

- Menghukum Tergugat I, Tergugat II baik secara sendiri-sendiri atau secara tanggung renteng untuk membayar secara seketika dan sekaligus ganti rugi immaterial kepada Penggugat sebesar Rp. 200.000.000,- karena hilangnya kepercayaan masyarakat, tercemarnya/rusaknya nama baik dan harkat Penggugat di depan keluarga, relasi, kolega akibat adanya BI-Checking tersebut;

- Menghukum Tergugat I dan Tergugat II untuk membayar biaya perkara sebesar Rp. 2.016.000,-

Putusan Pengadilan Tinggi DKI Jakarta antara lain memutus Tergugat 1 dan Tergugat 2 wajib membayar ganti rugi kepada Penggugat sebesar 210.000.000 secara sendiri-sendiri atau tanggung renteng.

Saat ini menunggu adanya kemungkinan kasasi.

Page 102: Tanggal Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (”RUPSLB ... · Tanggal Cum HMETD di Pasar Tunai : ... lembar saham dan bilamana masih terdapat sisa saham maka akan dibeli oleh RCS

80

NO PARA PIHAK POKOK PERKARA PUTUSAN PENGADILAN STATUS AKHIR12 Penggugat:

Nanang Hermawan Wijaya dan Hani Pristiwani (Debitur)

Tergugat I: Perseroan

Perkara No. 171/Pdt.G/2013/PN.Ska., tanggal 10 Juli 2013, mengenai gugatan Penggugat yang mendalilkan bahwa Perseroan telah melakukan perbuatan melawan hukum karena mengajukan permohonan lelang jaminan kredit Penggugat sebelum jangka waktu perjanjian kredit berakhir yaitu tanggal 19 Oktober 2015. Permohonan lelang seharusnya diajukan kepada Ketua Pengadilan Negeri Surakarta bukan langsung melalui KPKNL Surakarta yang merupakan perbuatan melawan hukum dan harus dibatalkan. Penggugat memohon diletakkan sita jaminan atas tanah sengketa agar tidak dapat dipindahtangankan kepada pihak ke tiga.

Putusan Pengadilan Negeri Surakarta No. 171/Pdt.G/2013/PN.Ska., antara lain sebagai berikut :1. Menolak gugatan Para Penggugat

untuk seluruhnya;

2. Menghukum Para Penggugat untuk membayar biaya perkara yang timbul dalam perkara ini.

Putusan PT. Semarang No. 130/Pdt/2014/PT.Smg., tanggal 17 Juli 2014 antara lain sebagai berikut:1. Menerima permohonan

banding yang diajukan oleh Para Pembanding semula Para Penggugat;

2. Menguatkan putusan PN Surakarta tanggal 28 Januari 2014 No. No. 171/Pdt.G/2013/PN.Ska., yang dimohonkan banding tersebut.

Menghukum Para Pembanding semula Para Penggugat untuk membayar ongkos perkara untuk kedua tingkat peradilan, untuk tingkat banding sebesar Rp. 150.000,-

Atas putusan Pengadilan Tinggi Semarang tersebut Penggugat mengajukan upaya kasasi dan saat ini masih dalam proses pemeriksaan kasasi di Mahkamah Agung

13 Pembantah: BTN Cabang Bogor

Terbantah V: Perseroan

Perkara No. 132/Pdt.Bth/BPSK/2013. tanggal 22 November 2013 terkait dengan Putusan Majelis BPSK Sukabumi No. 115/P M - A / B P S K / X / 2 0 1 3 . , Tanggal 21 Oktober 2013, mengenai keberatan dari Pembantah atas isi putusan BPSK Sukabumi yang menurut Pembantah sudah tidak ada hubungan hukum antara Penggugat/Terbantah I dengan BTN Bogor.

Putusan Pengadilan Negeri Bogor No. 132/Pdt.Bth/BPSK/2013., antara lain sebagai berikut:- Menolak keberatan yang diajukan

oleh Pemohon/Pembantah, karena Pengadilan Negeri Bogor tidak berwenang memeriksa perkara aquo karena hal tersebut merupakan kewenangan Pengadilan Negeri Cianjur;

Menghukum Penggugat untuk membayar biaya perkara.

Atas Putusan Pengadilan Negeri Bogor tersebut Pembantah telah mengajukan upaya kasasi dan saat ini masih dalam proses pemeriksaan kasasi di Mahkamah Agung.

Page 103: Tanggal Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (”RUPSLB ... · Tanggal Cum HMETD di Pasar Tunai : ... lembar saham dan bilamana masih terdapat sisa saham maka akan dibeli oleh RCS

81

NO PARA PIHAK POKOK PERKARA PUTUSAN PENGADILAN STATUS AKHIR14 Penggugat:

Titik Sukarni

Tergugat: Perseroan

Perkara No. 51/Pdt.G/2013/PN.Srg, tanggal 26 September 2013 mengenai perkara yang terkait dengan perkara sebelumnya di Pengadilan Negeri Sragen No. 36/Pdt.G/2013/PN.Srg., tanggal 10 Juli 2013 namun dicabut oleh Penggugat karena alamat Tergugat II tidak jelas. Penggugat adalah ahli waris Debitur an. Triyono yang meninggal dunia pada tanggal 4-11-2012 karena sakit. Penggugat menuntut agar Perseroan menuntut klaim asuransi Debitur kepada PT Asuransi Jiwasraya untuk penyelesaian seluruh kewajiban hutang Debitur. Penggugat mendalilkan bahwa Perseroan dan PT. Asuransi Jiwasraya telah melakukan perbuatan melawan hukum karena tidak membayar klaim asuransi kematian Debitur. Penggugat meminta majelis hakim agar jaminan kredit diletakkan sita jaminan agar tidak dapat dibalik namakan kepada pihak ketiga.

Putusan Pengadilan Negeri Sragen No. 51/Pdt.G/2013/PN.Srg, tanggal 24 April 2014, antara lain sebagai berikut:1. Menyatakan gugatan Penggugat

tidak dapat diterima;

2. Menghukum Penggugat untuk membayar biaya perkara yang timbul dalam perkara ini sebesar Rp. 592.000,-

Putusan Pengadilan Tinggi Semarang No. 250/Pdt/2014/PT.Smg., Jo. No. 51/Pdt.G/2013/PN.Srg., tanggal 10 September 2014, antara lain sebagai berikut:- Menerima permohonan banding

dari Pembanding semula Penggugat;

- Menguatkan Putusan PN Sragen tanggal 24 April 2014 No. 51/Pdt.G/2013/PN.Srg., yang dimohonkan banding tersebut;

- Menghukum Pembanding semula Penggugat membayar ongkos perkara pada kedua tingkat peradilan, untuk tingkat banding sebesar Rp. 150.000,-

Putusan telah memiliki kekuatan hukum tetap karena Para Pihak tidak mengajukan upaya hukum kasasi ke Mahkamah Agung.

15 Penggugat : Yulisa Putra

Tergugat : Perseroan

Perkara No. 77/Pdt.G/2013/PN.Jbi, tanggal 24 Oktober 2013, mengenai gugatan Penggugat yang merupakan debitur Perseroan yang telah mengakui mengalami kesulitan keuangan dan menunggak angsuran kredit dan meminta untuk tidak dibebankan untuk membayar kewajiban/kredit sampai keadaan ekonominya pulih kembali. Terlebih lagi atas keterlambatan pembayaran tersebut Perseroan telah mengirimkan preman dan intimidasi sehingga sangat mengganggu istri Penggugat dan ini jelas telah melanggar Hak Asasi Manusia.

Putusan Pengadilan Negeri Jambi No. 77/Pdt.G/2013/PN.Jbi, tanggal 28 April 2014 antara lain sebagai berikut:- Menolak gugatan Penggugat

untuk seluruhnya;

Menghukum Penggugat untuk membayar biaya perkara sebesar Rp. 521.000,- (lima ratus dua puluh satu juta rupiah).

Atas Putusan Pengadilan Negeri Jambi tersebut Penggugat telah mengajukan upaya banding dan saat ini masih dalam proses banding di Pengadilan Tinggi Jambi.

Page 104: Tanggal Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (”RUPSLB ... · Tanggal Cum HMETD di Pasar Tunai : ... lembar saham dan bilamana masih terdapat sisa saham maka akan dibeli oleh RCS

82

NO PARA PIHAK POKOK PERKARA PUTUSAN PENGADILAN STATUS AKHIR16 Penggugat:

Nur Muawanah, Eni Badriyah, Sumari, ST. Asiyah M.PD, dan Suratma (Para Debitur)

Tergugat: Perseroan

Perkara No. 56/Pdt.G/2013/PN.TA., tanggal 14 November 2013, mengenai gugatan diajukan oleh beberapa Debitur dan menggabungkan diri untuk menggugat Perseroan. Perkara ini terkait dengan perkara di PN Tulung Agung No. 11/Pdt.G/2013/PN.TA., tanggal 25 Februari 2013 yang sudah pernah diajukan oleh Para Penggugat dan dinyatakan tidak dapat diterima oleh Majelis Hakim. Gugatan tersebut sehubungan dengan pencantuman klausul baku oleh Perseroan dalam Perjanjian Kredit serta Perjanjian Kredit dengan blanko kosong sehingga Para Debitur tidak bisa merubah dan mempelajari isi perjanjian. Dalam gugatannya Para Penggugat meminta agar bank membatalkan sita atas barang jaminan, menyatakan bahwa Tergugat telah melanggar UU Perlindungan Konsumen, dan membatalkan Perjanjian Kredit.

Putusan Pengadilan Negeri Tulung Agung No. 56/Pdt.G/2013/PN.TA., tanggal 6 Agustus 2014 antara lain sebagai berikut:1. Menyatakan Gugatan Penggugat

tidak dapat diterima;

2. Menghukum Penggugat untuk membayar biaya perkara yang hingga saat ini berjumlah Rp. 1.211.000,-

Putusan Pengadilan Tinggi Surabaya menguatkan Putusan Pengadilan Negeri Tulung Agung.

Atas Putusan Pengadilan Tinggi Surabaya tersebut Para Penggugat/Pembanding telah mengajukan upaya hukum kasasi dan saat ini masih dalam proses kasasi di Mahkamah Agung.

17 Penggugat: Sholikah dan Ratna Dianto

Tergugat I: Perseroan

Perkara No. 8/Pdt.G/2014/PN.Bi., tanggal 22 Januari 2014, PN. Boyolali mengenai gugatan perbuatan melawan hukum yang diajukan Para Penggugat terhadap Perseroan sehubungan dengan pengajuan permohonan parate eksekusi jaminan melalui Tergugat II dimana jangka waktu perjanjian kredit belum jatuh tempo dan karenanya menyatakan bahwa KPKNL Surakarta tidak berwenang melaksanakan lelang tanpa perintah/penetapan ketua Pengadilan Negeri Boyolali serta meletakkan sita jaminan terhadap barang jaminan berupa SHM No. 2608 terdaftar atas nama Penggugat I.

Putusan Pengadilan Negeri Boyolali No. 8/Pdt.G/2014/PN.Bi., tanggal 2 September 2014 antara lain sebagai berikut:

Dalam pokok perkara :- Mengabulkan gugatan Para

Penggugat untuk sebagian;

- Menyatakan sah Perjanjian Kredir No. 135/T/215-P8/06/12 tanggal 25 Juni 2012 yang dibuat dan disepakati oleh Para Penggugat dan Tergugat I yang dilegalisir oleh Adang Tri Sunoko, SH., Notaris di Boyolali;

- Menolak gugatan Penggugat untuk selain dan selebihnya;

- Menghukum Para Tergugat untuk membayar biaya perkara dalam perkara ini sejumlah Rp. 1.171.000,-

Putusan Pengadilan Tinggi Semarang menguatkan Putusan Pengadilan Negeri Boyolali.

Atas Putusan Pengadilan Tinggi Semarang Tersebut Para Penggugat/Pembanding telah mengajukan upaya hukum kasasi dan saat ini masih dalam proses kasasi di Mahkamah Agung.

Page 105: Tanggal Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (”RUPSLB ... · Tanggal Cum HMETD di Pasar Tunai : ... lembar saham dan bilamana masih terdapat sisa saham maka akan dibeli oleh RCS

83

NO PARA PIHAK POKOK PERKARA PUTUSAN PENGADILAN STATUS AKHIR18 Penggugat:

Sri Suwarni dan Harsono

Tergugat I: Perseroan

Perkara No. 07/Pdt.G/2014/PN.Skh., tanggal 3 Februari 2014, mengenai gugatan Para Penggugat yang mendalilkan bahwa pelaksanaan lelang oleh Tergugat II atas permintaan Perseroan adalah merupakan perbuatan melawan hukum, tidak sah dan cacat hukum sehingga batal demi hukum dengan segal akibat hukumnya dan menyatakan Tergugat III/pemenang adalah pembeli yang tidak beritikad baik. Harga limit lelang sebesar Rp. 400.100.000,- jauh di bawah harga pasaran umum objek lelang yaitu sebesar Rp. 808.000.000,- sehingga sangat merugikan Para Penggugat. Para Penggugat meminta diletakkan sita jaminan terhadap obyek lelang berupa SHM No. 1040.

Putusan Pengadilan Negeri Sukoharjo No. 07/Pdt.G/2014/PN.Skh., tanggal 3 September 2014, antara lain sebagai berikut: Menolak gugatan Penggugat untuk seluruhnya;

Putusan Pengadilan Tinggi Semarang No. 443/Pdt/2014/PT.Smg., antara lain sebagai berikut: 1. Menerima permohonan banding

dari Para Pembanding dahulu Para Penggugat;

2. Menguatkan putusan PN Sukoharjo tanggal 3 September 2014 No. 07/Pdt.G/2014/PN.Skh, yang dimohonkan banding tersebut;

3. Menghukum Para Pembanding semula Para Penggugat untuk membayar biaya perkara yang timbul dalam kedua tingkat peradilan, yang dalam tingkat banding ditetapkan sebesar Rp. 150.000,-

Atas Putusan Pengadilan Tinggi Semarang tersebut Penggugat telah mengajukan upaya kasasi dan saat ini masih dalam proses pemeriksaan kasasi di Mahkamah Agung.

19 Pelawan I: Nina Yunita

Pelawan II:Dedy Setiawan

Pelawan III:Deni Setiaji

Terlawan II: Perseroan

Perkara No. 44/Pdt.Plw/2014/PN.Tgn., tanggal 27 Januari 2014, mengenai perlawanan yang dilakukan oleh Pelawan yang mendalilkan bahwa telah terjadi pemalsuan identitas debitur atas nama Hendro Basuki (paman dari Para Pelawan) oleh pihak ketiga yang senyatanya bahwa Hendro Basuki telah meninggal dunia tahun 2004, maka semua akibat dari perikatan yang melibatkan almarhum Hendro Basuki menjadi cacat hukum dan batal demi hukum sehingga menyatakan cacat hukum dan oleh karenanya batal demi hukum peralihan nama dari Hendro Basuki kepada Terlawan I/Dewi Margoni/Pemenang lelang dan menyatakan batal dan tidak berharga secara hukum SHM No. 642/Sudimara Barat, atas nama Dewi Margoni.

Putusan Pengadilan Negeri Tangerang No. 44/Pdt.Plw/2014/PN.Tgn., tanggal 1 September 2014, antara lain sebagai berikut:Dalam Pokok Perkara:- Menolak perlawanan Para

Pelawan untuk seluruhnya;

Putusan Pengadilan Tinggi Banten menguatkan Putusan Pengadilan Negeri Tangerang.

Atas Putusan Pengadilan Tinggi Banten tersebut Para Pelawan/Pembanding mengajukan upaya hukum kasasi dan saai ini masih dalam proses kasasi di Mahkamah Agung.

Page 106: Tanggal Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (”RUPSLB ... · Tanggal Cum HMETD di Pasar Tunai : ... lembar saham dan bilamana masih terdapat sisa saham maka akan dibeli oleh RCS

84

NO PARA PIHAK POKOK PERKARA PUTUSAN PENGADILAN STATUS AKHIR20. Penggugat I:

Mutia Ramalia

Penggugat II:Timur Abimanyu SH., MH

Tergugat VI: Perseroan

Perkara No. 42/Pdt.G/2014/PN.Jkt.Tim., tanggal 12 Februari 2014 mengenai gugatan perbuatan melawan hukum yang diajukan oleh para Penggugat selaku pemilik bangunan yang saat ini dijaminkan kepada Perseroan atas nama debitur Lidya (Tergugat III) terhadap Perseroan, jaminan mana saat ini akan dimohonkan lelang oleh Perseroan. Para Penggugat menyatakan tidak memiliki hubungan hukum dengan Perseroan sehingga Para Penggugat keberatan atas permohonan lelang tersebut dan menyatakan Hak Tanggungan batal demi hukum dan SHM No. 2367 adalah cacat hukum, menghukum Tergugat IV, Tergugat V, Tergugat VI, Tergugat VII dan Tergugat VIII membayar ganti rugi materiil sebesar Rp. 200.000.000,- serta menghukum Tergugat IV, Tergugat V, Tergugat VI, Tergugat VII dan Tergugat VIII membayar ganti rugi immateriil secara tanggung renteng sebesar Rp. 5.000.000.000,- dan uang paksa sebesar Rp. 1.000.000,- setiap hari keterlambatan memenuhi isi putusan.

Putusan Pengadilan Negeri Jakarta Timur No. 42/Pdt.G/2014/PN.Jkt.Tim., tanggal 22 Januari 2015 antarai lain sebagai berikut :

Dalam Pokok Perkara- Mengabulkan gugatan Para

Penggugat untuk sebagian.

- Menyatakan Tergugat I, Tergugat II, Tergugat III, Tergugat IV, Tergugat V, Tergugat VI telah melakukan perbuatan melawan hukum;

- Menyatakan Perjanjian Perikatan Jual Beli (PJB) No 42 tanggal 30 Juli 2010 antara Penggugat I dengan Tergugat III yang dibuat dihadapan Tergugat IV dinyatakan batal dengan segala akibat hukumnya;

- Menyatakan Akta Jual Beli (AJB) No. 794 tahun 2011 tanggal 19 September 2011 antara Penggugat I dengan Tergugat III yang dibuat dihadapan Tergugat V batal dengan segala akibat hukumnya.

- Menyatakan Hak Tanggungan No. 5562/2011 tanggal 15 Desember 2011 atas nama PT BANK PUNDI INDONESIA, Tbk (Tergugat VI) adalah batal dengan segala akibat hukumnya;

- Menyatakan Sertifikat Hak Milik (SHM) No. 2367 atas nama Tergugat III (Lidya) adalah cacat hukum;

- Menghukum Tergugat I, Tergugat II, Tergugat III, Tergugat IV, Terugat V dan Tergugat VI untuk membayar biaya perkara sebesar Rp 9.922.000,- (Sembilan juta Sembilan ratus dua puluh dua ribu rupiah);

- Menolak gugatan selain dan selebihnya.

Atas Putusan Pengadilan Negeri Jakarta Timur tersebut Perseroan telah mengajukan upaya banding dan saat ini masih dalam proses banding di Pengadilan Tinggi Jakarta.

Page 107: Tanggal Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (”RUPSLB ... · Tanggal Cum HMETD di Pasar Tunai : ... lembar saham dan bilamana masih terdapat sisa saham maka akan dibeli oleh RCS

85

NO PARA PIHAK POKOK PERKARA PUTUSAN PENGADILAN STATUS AKHIR21. Penggugat:

H. Sahlan Imron

Tergugat II: Perseroan

Perkara No. 23/Pdt.G/2014/PN.Pkl., tanggal 14 Mei 2014 mengenai gugatan dari Penggugat yang diajukan terhadap Perseroan sehubungan dengan pelaksanaan lelang jaminan berupa SHM No. 01693 milik Penggugat yang sangat merugikan Penggugat karena nilai limit terlalu rendah yaitu jaminan saat lelang dilakukan sebesar Rp. 203.625.000,- yang seharusnya bernilai Rp. 762.000.000,- sehingga Penggugat meminta agar permohonan lelang yang dilakukan oleh Perseroan dinyatakan tidak sah dan batal.

Putusan Pengadilan Negeri Pekalongan No. 23/Pdt.G/2014/PN.Pkl., tanggal 21 Januari 2015, antara lain sebagai berikut:

Dalam Pokok Perkara :- Menyatakan gugatan Penggugat

tidak dapat diterima (niet ontvankelijke verklaard);

Putusan Pengadilan Tinggi Semarang menguatkan Putusan Pengadilan Negeri Pekalongan.

Putusan Pengadilan Tinggi Semarang tersebut telah diberitahukan kepada para pihak dan saat ini menunggu kemungkinan pengajuan upaya hukum kasasi oleh Penggugat/Pembanding.

22 Penggugat: Ismartono

Tergugat III: Perseroan

Perkara No. 14/Pdt.G/2014/PN.Wat., tanggal 3 Juni 2014 mengenai gugatan Penggugat yang diajukan terhadap Perseroan sehubungan dengan pengalihan kepemilikan barang jaminan dari Penggugat kepada Tergugat I yang didalilkan oleh Penggugat tidak sah dan melawan hukum sehingga haruslah dinyatakan batal demi hukum dan dikembalikan status kepemilikannya kepada Penggugat selaku pemilik asal barang jaminan. Oleh karena pengalihan kepemilikan jaminan cacat hukum maka pengikatan jaminan dengan hak tanggungan juga menjadi cacat hukum, sehingga permohonan lelang terhadap asset tersebut (barang jaminan) adalah tidak sah dan melawan hukum.

Putusan PN Wates No. 14/Pdt.G/2014/PN.Wat., tanggal 9 Februari 2015, yang amarnya berbunyi sbb :

Dalam pokok perkara ;Menolak gugatan Penggugat untuk seluruhnya;

Atas Putusan Pengadilan Negeri Wates tersebut Penggugat telah mengajukan upaya banding dan saat ini masih dalam proses banding di Pengadilan Tinggi Semarang.

Page 108: Tanggal Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (”RUPSLB ... · Tanggal Cum HMETD di Pasar Tunai : ... lembar saham dan bilamana masih terdapat sisa saham maka akan dibeli oleh RCS

86

NO PARA PIHAK POKOK PERKARA PUTUSAN PENGADILAN STATUS AKHIR23 Penggugat :

Gunawan Satya

Turut Tergugat II: Perseroan

Perkara No. 343/Pdt.G/2014 PN. Jkt.Brt., tanggal 10 Juli 2014.

Penggugat mengklaim sebagai pemilik asset berupa sebidang tanah SHM No. 1677 yang saat ini menjadi jaminan atas fasilitas kredit debitur Tergugat I. Penggugat mendalilkan tidak pernah menjual asset tersebut kepada Tergugat I, namun diantara mereka pernah ada kerja sama pembangunan ruko. Ternyata sampai dengan saat ini Tergugat I tidak pernah membangun ruko tersebut bahkan tanpa seijin Penggugat, Tergugat I telah membalik nama asset dan menjaminkan kepada Turut Tergugat II. Penggugat menuntut agar SHM No. 1677 tersebut dikembalikan kepada Penggugat karena transaksi jual beli tidak pernah ada.

Putusan Pengadilan Negeri Jakarta Barat menyatakan gugatan Penggugat tidak dapat diterima.

Perkara sudah ditutup karena Para Pihak tidak mengajukan upaya banding sampai lewatnya jangka waktu pengajuan banding.Namun, Penggugat mengajukan kembali gugatan dalam perkara yang lain.

24 Penggugat I : Sutjipto

Penggugat II : Yanik Susilowati

Penggugat III : Galuh Panca Wardani

Tergugat I : Perseroan

Perkara No. 52/Pdt.G/2014/PN.Sit., tanggal 20 Oktober 2014.

Penggugat Penggugat II dan Penggugat III adalah debitur Tergugat I dengan pinjaman masing-masing Rp. 100.000.000,- dimana fasilitas kredit Penggugat II dijamin dengan sebidang tanah milik Penggugat I sedangkan fasilitas kredit Penggugat III dijamin dengan tanah milik P III sendiri. Karena Penggugat II dan Penggugat III tidak melaksanakan kewajiban pembayaran hutangnya maka jaminan fasilitas kredit debitur dilelang. Atas pelelangan tersebut Para Penggugat mengajukan gugatan/ keberatan karena Para Penggugat sudah berupaya untuk menyelesaikan kewajiban namun assetnya tetap dilelang dan harga limit lelangnya jauh dibawah harga pasaran objek lelang.

Putusan Pengadilan Negeri Situbondo No. 52/Pdt.G/2014/PN.Sit., tanggal 9 April 2015 antara lain sebagai berikut:

Dalam Pokok Perkara :Menyatakan gugatan Para Penggugat tidak dapat diterima (niet ontvankelijke verklaard).

Putusan Pengadilan Negeri Situbondo tersebut telah memiliki kekuatan hukum tetap karena Para Pihak tidak mengajukan upaya banding.Namun, Para Penggugat kembali mengajukan gugatan dalam perkara tersendiri.

Page 109: Tanggal Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (”RUPSLB ... · Tanggal Cum HMETD di Pasar Tunai : ... lembar saham dan bilamana masih terdapat sisa saham maka akan dibeli oleh RCS

87

NO PARA PIHAK POKOK PERKARA PUTUSAN PENGADILAN STATUS AKHIR25. Penggugat :

Ny. Rosetianingrum

Tergugat III : Perseroan

Perkara No. 398/Pdt.G/2014/PN.Smg., tanggal 27 Oktober 2014.

Bahwa Penggugat, Tergugat I dan Tergugat II adalah ahli waris alm. Nuhono Utomo dengan warisan berupa SHM No. 228/Peterongan (“objek sengketa”). Atas kesepakatan para ahli waris maka objek sengketa dibalik nama atas nama Tergugat I. Namun kemudian objek sengketa diperjual belikan kepada Tergugat II yang selanjutnya dijaminkan ke Tergugat III. Atas perbuatan Tergugat I dan Tergugat II, Penggugat merasa dirugikan dengan nilai kerugian sebesar Rp. 450.000.000,- Penggugat menyatakan bahwa pengikatan kredit dan penjaminan objek sengketa melawan hukum karena didasarkan pada keadaan palsu dimana pengalihan jaminan dilakukan setelah ditandatanganinya perjanjian kredit.

Putusan Pengadilan Negeri Semarang menyatakan menolak seluruh gugatan Penggugat.

Putusan Pengadilan Tinggi Semarang menguatkan Putusan Pengadilan Negeri Semarang.

Saat ini menunggu kemungkinan upaya hukum kasasi.

26 Penggugat: Ari Sutopo dan Siti Rofiati

Tergugat : Perseroan

Perkara No. 30/Pdt.G/2014/PN.Pwd., tanggal 3 Nov 2014.

Penggugat adalah debitur Tergugat yang ditake over dari Bank Mandiri. Fasilitas kredit Para Penggugat disetujui sebesar Rp. 350.000.000,- dengan jaminan berupa SHM No. 634/Kedungwungu, SHM No. 137/Kedungwung dan BPKB Mitsubishi engkel. Sebagian hasil pencairan kredit kembali dibelikan Mintubishi engkel yang kemudian dijadikan jaminan fasilitas kredit debitur. Sehingga atas fasilitas kredit Para Penggugat dicover dengan 4 jaminan masing-masing 2 SHM dan 2 BPKB Mitsubishi.Para Penggugat keberatan atas dimasukkannya Mitsubishi ke 2 sebagai jaminan kredit karena 3 jaminan sebelumnya sudah dapat mencover pinjaman debitur, sehingga terbukti Tergugat melakukan perbuatan melawan hukum yang merugikan Para Penggugat senilai Rp. 155.000.000,- juta atau senilai harga Mitsubishi engkel ke 2. Para Penggugat mendalilkan bahwa perjanjian kredit cacat formil dan tidak berlaku, menghukum Tergugat membayar ganti rugi sebesar Rp. 150.000.000,-.

Putusan PN Purwodadi No. 30/Pdt.G/2014/PN.Pwd., tanggal 18 Maret 2015, antara lain sebagai berikut:

Dalam Pokok Perkara;- Menolak gugatan Para Penggugat

untuk seluruhnya.

Putusan Pengadilan Tinggi Semarang menguatkan Putusan Pengadilan Negeri Purwodadi.

Atas Putusan Pengadilan Tinggi Semarang tersebut Penggugat/Pembanding telah mengajukan upaya hukum kasasi dan saat ini masih dalam proses kasasi di Mahkamah Agung.

Page 110: Tanggal Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (”RUPSLB ... · Tanggal Cum HMETD di Pasar Tunai : ... lembar saham dan bilamana masih terdapat sisa saham maka akan dibeli oleh RCS

88

NO PARA PIHAK POKOK PERKARA PUTUSAN PENGADILAN STATUS AKHIR27. Penggugat :

Titik Sukarni

Tergugat:Perseroan

Perkara No. 51/Pdt.G/2014/PN.Srg, tanggal 3 November 2014 mengenai perkara yang terkait dengan perkara sebelumnya di Pengadilan Negeri Sragen No. 36/Pdt.G/2013/PN.Srg., tanggal 10 Juli 2013 namun dicabut oleh Penggugat karena alamat Tergugat II tidak jelas dan Perkara No. 51/Pdt.G/2013/PN.Srg tanggal 26 September 2013 yang upaya hukum bandingnya ditolak. Penggugat adalah ahli waris Debitur an. Triyono yang meninggal dunia pada tanggal 4-11-2012 karena sakit. Penggugat menuntut agar Perseroan menuntut klaim asuransi Debitur kepada PT Asuransi Jiwasraya untuk penyelesaian seluruh kewajiban hutang Debitur. Penggugat mendalilkan bahwa Perseroan dan PT. Asuransi Jiwasraya telah melakukan perbuatan melawan hukum karena tidak membayar klaim asuransi kematian Debitur. Penggugat meminta majelis hakim agar jaminan kredit diletakkan sita jaminan agar tidak dapat dibalik namakan kepada pihak ketiga.

Putusan Pengadilan Negeri Sragen menyatakan gugatan tidak dapat diterima.

Putusan Pengadilan Negeri Sragen tersebut telah memiliki kekuatan hukum tetap, karena sampai lewatnya jangka waktu pengajuan banding, Para Pihak tidak mengajukan upaya hukum banding.

Namun, Penggugat mengajukan kembali gugatan dalam perkara tersendiri.

Page 111: Tanggal Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (”RUPSLB ... · Tanggal Cum HMETD di Pasar Tunai : ... lembar saham dan bilamana masih terdapat sisa saham maka akan dibeli oleh RCS

89

NO PARA PIHAK POKOK PERKARA PUTUSAN PENGADILAN STATUS AKHIR28 Penggugat :

Tono Suhartono

Turut Tergugat I : Perseroan

Perkara No. 212/Pdt.G/2014/PN.Blb., tanggal 27 November 2011.

Bahwa Penggugat adalah eks pemilik asal barang jaminan (berupa 4 bidang tanah) yang saat ini menjadi jaminan atas fasilitas kredit Tergugat di BRI Syariah Bandung berdasarkan take over fasilitas kredit dari Turut Tergugat I kepada BRI Syariah.Penggugat mendalilkan bahwa proses balik nama AJB ke 4 bidang tanah dari Penggugat kepada Tergugat I disinyalir menggunakan data dan dokumen palsu sehingga dengan demikian proses peralihan tersebut menjadi tidak sah dan harus dinyatakan batal. (Dugaan perbuatan pidana yg dilakukan oleh Tergugat I telah dilaporkan oleh Penggugat dan istri di Polda Jawa Barat dan Polresta Tangerang).Karena proses peralihan kepemilikan jaminan tidak sah maka pengikatan jaminan dan pembebanan Hak Tanggungan terhadap 4 bidang tanah tersebut oleh BRI Syariah haruslah dinyatakan batal.

Putusan Pengadilan Negeri Bale Bandung menyatakan menolak gugatan.

Atas Putusan Pengadilan Negeri Bale Bandung tersebut Penggugat mengajukan upaya hukum banding dan saat ini dalam proses banding di Pengadilan Tinggi Bandung.

29. Penggugat I : Zainab

Penggugat II : Siti Fitriana

Tergugat I : Perseroan

Perkara No. 7/Pdt.G/2015/PN.Bna., tanggal 16 Januari 2015.

Gugatan ini terkait dengan gugatan sebelumnya yang diajukan oleh pemilik jaminan atas nama Mariana dalam perkara No. 25/Pdt.G/2013/PN.BNA

Para Penggugat mendalilkan bahwa bidang tanah yang dijaminkan oleh Tergugat II kepada Tergugat I adalah milik Para Penggugat yang didapat berdasarkan hibah dari ibu Para Penggugat yang bernama Mariani (Penjamin), sehingga pengikatan kredit jaminan adalah tidak sah dan melawan hukum. Para Penggugat meminta agar objek perkara/sengketa yang yang saat ini dijadikan jaminan kredit Tergugat II dibebaskan dari segala ikatan.

Putusan Pengadilan Negeri Banda Aceh menyatakan gugatan tidak dapat diterima.

Putusan Pengadilan Negeri Banda Aceh tersebut telah memiliki kekuatan hukum tetap karena sampai lewatnya jangka waktu pengajuan banding, Para Pihak tidak mengajukan upaya hukum banding.

Namun, Penggugat kembali mengajukan gugatan dalam perkara tersendiri

Page 112: Tanggal Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (”RUPSLB ... · Tanggal Cum HMETD di Pasar Tunai : ... lembar saham dan bilamana masih terdapat sisa saham maka akan dibeli oleh RCS

90

NO PARA PIHAK POKOK PERKARA PUTUSAN PENGADILAN STATUS AKHIR30. Penggugat : Rohmat

Santoso

Tergugat : Perseroan

Perkara No. 8/Pdt.G/2015/PN.Mjk., tangal 4 Februari 2015.

Penggugat adalah Debitur Perseroan (take over dari Bank Panin) dan memperoleh pinjaman di Tergugat sebesar Rp. 350.000.000,- dengan agunan berupa SHM No. 1286/Ds. Trowulan atas nama Penggugat.Bahwa sejak bulan Juli 2013 usaha Debitur mengalami kemunduran sehingga fasilitas kreditnya menjadi macet. Namun atas kemunduran usaha tersebut Tergugat tidak pernah menawarkan restrukturisasi kredit Penggugat bahkan mengirimkan juru tagih kepada Penggugat. Penggugat meminta pembatalan permohonan lelang yg akan dilaksanakan oleh KPKNL Sidoharjo dan menetapkan angsuran kredit Penggugat hanya sebesar Rp. 2.000.000,-/perbulan sesuai dengan kemampuan Penggugat .

Putusan Pengadilan Negeri Mojokerto menyatakan menolak gugatan untuk seluruhnya.

Putusan Pengadilan Tinggi Surabaya menyatakan permohonan banding yang diajukan Penggugat/Pembanding tidak dapat diterima.

Atas Putusan Pengadilan Tinggi Surabaya tersebut Penggugat/Pembanding mengajukan upaya hukum kasasi dan saat ini dalam proses kasasi di Mahkamah Agung.

31. Penggugat: Krisianto Setio Trio

Tergugat: Perseroan

Perkara No. 02/Pdt.G/2015/PN.Mgl., tanggal 17 Februari 2015.Penggugat adalah debitur Perseroan dengan fasilitas sebesar Rp. 200.000.000,-. Penggugat mengakui telah mengalami keterlambatan angsuran karena terpuruknya usaha Penggugat, sehingga Penggugat meminta keringanan pembayaran angsuran hanya sebesar Rp. 1.000.000,-/perbulan tanpa dibebani dengan bunga dan denda. Penggugat mendalilkan bahwa penagihan hutang oleh Perseroan kepada mertua dan orang debitur adalah perbuatan melawan hukum yang telah membuat resah dan malu Penggugat.

Putusan Pengadilan Negeri Manggala menyatakan gugatan rekonvensi diterima dan Penggugat Konvensi/Tergugat Rekonvensi telah melakukan wanprestasi.

Atas Putusan Pengadilan Negeri Manggala tersebut Penggugat mengajukan upaya hukum banding dan saat ini dalam proses banding di Pengadilan Tinggi Tanjung Karang.

32 Penggugat/Konsumen: Edy Supratmin

Tergugat/Pengusaha : Perseroan

Perkara No. 749/PG/BPSK/BB/III/2015, tanggal 24 Maret 2015.

P e n g g u g a t / k o n s u m e n adalah debitur Perseroan mengajukan gugatan konsumen melalui BPSK Kota Batu Bara, Sumatera Utara

Putusan BPSK Kota Batu Bara : BPSK mengabulkan gugatan konsumen & Perjanjian Kredit dinyatakan tidak berlaku-klausula baku

Putusan Pengadilan Negeri Kisaran : Menyatakan putusan BPSK Batubara batal demi hukum

Atas Putusan Pengadilan Negeri Kisaran tersebut Penggugat mengajukan upaya hukum kasasi dan saat ini proses kasasi di Mahkamah Agung.

Page 113: Tanggal Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (”RUPSLB ... · Tanggal Cum HMETD di Pasar Tunai : ... lembar saham dan bilamana masih terdapat sisa saham maka akan dibeli oleh RCS

91

NO PARA PIHAK POKOK PERKARA PUTUSAN PENGADILAN STATUS AKHIR33 Penggugat :

H. Mochamad Yahya

Tergugat I : Perseroan

Perkara No. 26/Pdt.G/2015/PN.Pkl., tanggal 24 Maret 2015.

Gugatan Penggugat terkait dengan perkara perdata No 48/Pdt.G/2014/PN.Pkl., tanggal 15 Oktober 2014 yang diajukan oleh Penggugat di PN Pekalongan dan telah ditolak oleh Majelis Hakim PN Pekalongan dan saat ini sedang dimohonkan upaya banding.Penggugat mendalilkan bahwa pengakhiran perjanjian kredit secara sepihak oleh Tergugat I dan penentuan nilai limit lelang secara tidak proporsional adalah perbuatan melawan hukum, yang menyebabkan kerugian secara materiil yang dialami oleh Penggugat senilai Rp. 2.300.000.000,-.

Putusan Pengadilan Negeri Pekalongan menyatakan gugatan dalam Konvensi dan gugatan dalam Rekonvensi tidak dapat diterima

Putusan Pengadilan Tinggi Semarang membatalkan Putusan Pengadilan Negeri Pekalongan dan menyatakan mengabulkan gugatan dalam Konvensi serta menyatakan Tergugat Rekovensi wanprestasi.

Atas Putusan Pengadilan Tinggi Semarang tersebut Penggugat Konvensi/Tergugat Rekonvensi/Pembanding mengajukan upaya hukum kasasi dan saat ini dalam proses kasasi di Mahkamah Agung

34 Pelawan : Abd. Wafi, Zeini dan Saiful (Pelawan I, II dan III)

Terlawan IV : Perseroan

Perkara No. 15/Pdt.Plw/2015/PN.Sit., tanggal 22 Maret 2015.

Para Penggugat mendalilkan bahwa jaminan fasilitas kredit debitur atas nama Abd. Wahid (tanah sengketa) adalah milik Para Penggugat sebagai ahli waris dari pemilik asal Gadang Jama. Bahwa tanah sengketa telah dijaminkan ke Terlawan IV dan saat ini fasilitas kreditnya telah di take over ke Terlawan II tanpa sepengetahuan dari Para Penggugat. Karena fasilitas kredit macet, tanah sengketa telah dilelang. Perbuatan menjaminkan tanah sengketa tanpa alas hak yang sah adalah perbuatan melawan hukum, sehingga pelaksanaan lelang jaminanpun adalah tidak mengikat dan batal demi hukum.

Putusan Pengadilan Negeri Situbondo menyatakan gugatan tidak dapat diterima.

Putusan Pengadilan Negeri Situbondo tersebut telah memiliki kekuatan hukum tetap karena Para Pihak tidak mengajukan upaya hukum banding.Namun, Penggugat kembali mengajukan gugatan baru dalam perkara terpisah

Page 114: Tanggal Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (”RUPSLB ... · Tanggal Cum HMETD di Pasar Tunai : ... lembar saham dan bilamana masih terdapat sisa saham maka akan dibeli oleh RCS

92

NO PARA PIHAK POKOK PERKARA PUTUSAN PENGADILAN STATUS AKHIR35 Penggugat:

Karbingah

Tergugat IV : Perseroan

Perkara No. 9/Pdt.G/2015/PN.Pal., tanggal 9 Februari 2015.

Penggugat mendalilkan bahwa ia adalah pemilik jaminan kredit berupa SHM No. 1500/Tatura yang saat ini dijaminankan oleh Tergugat II di Tergugat IV.Bahwa pada awalnya jaminan dipinjam oleh Tergugat I untuk meminjam pada koperasi Multiniaga. Namun karena mengalami permasalahan dalam mengembalikan pinjaman maka dilunasi oleh Tergugat II, kemudian sertifikat dipinjamkan ke Bank Danamon. Namun tanpa sepengetahuan penjamin ternyata kepemilikan jaminan telah dialihkan kepada Tergugat II, sehigga terbukti Tergugat II telah melakukan perbuatan melawan hukum dan Tergugat IV tidak menerapkan prinsip kehati-hatian dalam memberikan pinjaman kepada Tergugat II sehingga hal tersebut merugikan Penggugat. Penggugat meminta agar sertifikat dikembalikan kpd nya tanpa syarat.

Putusan Pengadilan Negeri Palu menyatakan gugatan dalam konvensi dan rekonvensi tidak dapat diterima.

Putusan Pengadilan Negeri Palu tersebut telah mimiliki kekuatan hukum tetap karena sampai lewatnya jangka waktu pengajuan banding, Para Pihak tidak mengajukan upaya banding.

Namun, Penggugat mengajukan gugatan baru dalam perkara tersendiri

36 Penggugat I:SukiyoPenggugat II:Sulikah

Tergugat I : Perseroan

Perkara No. 114/Pdt.G/2015/PN.Skt., tanggal 5 Mei 2015.Penggugat I dan Penggugat II adalah Debitur Tergugat I berdasarkan Perjanjian Kredit No. 182/T/210-P8/07-13P/Kl101 tanggal 12 Juli 2013 dengan fasilitas kredit sebesar Rp. 200.000.000,- jangka waktu 60 bulan dan berakhir pada tanggal 12 Juni 2018.Debitur mendalilkan bahwa permohonan dan pelaksaan lelang jaminan sebelum fasilitas kredit jatuh tempo adalah perbuatan melawan hukum dan KPKNL Surakarta tidak memiliki kewenangan untuk melaksanakan lelang karena kewenangan tersebut dimiliki Pengadian Negeri Surakarta dan agar permohonan dan pelaksanaan lelang dibatalkan.

Putusan Pengadilan Negeri Surakarta menyatakan gugatan ditolak.

Putusan Pengadilan Tinggi Semarang menguatkan Putusan Pengadilan Negeri Surakarta.

Atas Putusan Pengadilan Tinggi Semarang tersebut Penggugat/Pembanding mengajukan upaya hukum kasasi dan saat ini dalam proses kasasi di Mahkamah Agung.

Page 115: Tanggal Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (”RUPSLB ... · Tanggal Cum HMETD di Pasar Tunai : ... lembar saham dan bilamana masih terdapat sisa saham maka akan dibeli oleh RCS

93

NO PARA PIHAK POKOK PERKARA PUTUSAN PENGADILAN STATUS AKHIR37 Penggugat :

Nur Hasanah

Tergugat I: Perseroan

Perkara No. 174/Pdt.G/2015/PN.Smg, tanggal 28 April 2015.

Penggugat mengaku sebagai pemilik yang sah atas barang jaminan yang saat ini akan dilakukan lelang oleh Tergugat I karena fasilitas kredit Debitur (atas nama Tergugat II dengan mengaku bernama Nur Hasanah).

Penggugat menuntut ganti kerugian sebesar Rp. 500.000.000,- karena perbuatan Para Tergugat yang sangat merugikan Penggugat.Penggugat meminta agar Tergugat I menyerahkan sertifikat, membatalkan lelang, meletakkan sita jaminan terhadap barang jaminan.

Putusan Pengadilan Negeri Semarang menyatakan gugatan tidak dapat diterima.

Atas Putusan Pengadilan Negeri Semarang tersebut Penggugat mengajukan upaya hukum banding dan saat ini proses banding di Pengadilan Tinggi Semarang.

38. Penggugat I:Akhmad Basori

Penggugat II:Parni

Tergugat I : Perseroan

Perkara No. 24/Pdt.G/2015/PN.Pwt., tanggal 13 Mei 2015.

Para Penggugat mendalilkan merasa ditipu oleh Tergugat Tergugat II, Tergugat III dan Tergugat IV yang bersekongkol memprovokasi untuk berinvestasi pada Tergugat IV (Pattriyal Mambers) dengan hasil sangat menggiurkan, sehingga sebagai orang awam Para Penggugat tergiur untuk mengambil kredit sebesar Rp. 100 juta. Tetapi faktanya hasil yang didapatkan dari Tergugat IV tidak sesuai dengan yang dijanjikan sehingga Tergugat I tidak dapat membayar kewajiban hutangnya dan oleh Tergugat I jaminan kredit berupa sebidang tanah dan bangunan terancam akan dilakukan lelang oleh Tergugat I melalui Turut Tergugat I, sehingga Penggugat mohon agar pelaksanaan lelang tersebut ditunda dan Tergugat IV berkewajiban mengembalikan Rp. 100.000.000,- kepada Tergugat I.

Putusan Pengadilan Negeri Purwokerto menyatakan gugatan tidak dapat diterima.

Putusan Pengadilan Negeri Purwokerto tersebut telah diterima oleh Para Pihak dan saat ini sedang menunggu adanya kemungkinan upaya hukum banding dari Penggugat.

Page 116: Tanggal Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (”RUPSLB ... · Tanggal Cum HMETD di Pasar Tunai : ... lembar saham dan bilamana masih terdapat sisa saham maka akan dibeli oleh RCS

94

NO PARA PIHAK POKOK PERKARA PUTUSAN PENGADILAN STATUS AKHIR39 Penggugat I :

Murthala bin M. Yacob LuthanPenggugat II : M. Nur Mahdi bin M. Yacob LuthanPenggugat III : Dr. Jimmy bin M. Jacob LuthanPenggugat IV: Faisal bin M. Jacob LuthanPenggugat V: Cut Merdekawati binti M. Jacob LuthanTurut Tergugat III: Perseroan

Perkara No. 164/Pdt.G/2015/MS-SGI., tangal 8 Juni 2015, Mahkamah Syariah SigliPara Penggugat mendalilkan bahwa benar ibu dari Para Penggugat bernama Cut Manyak binti Teuku Matsyam telah meninggal dunia akibat musibah tsunami.Atas perkawinan Ibu Para Penggugat dengan Tergugat I memperoleh harta bersama berupa 19 bidang tanah yang belum dibagi waris. Tanpa seijin Para Penggugat sebagai ahli waris, Tergugat I telah menjual dan menggadaikan kepada pihak ketiga budel waris secara melawan hukum, termasuk menjaminkan SHM No. 218 yang merupakan sebagian dari budel waris kepada Turut Tergugat III.Para Penggugat meminta agar seluruh budel waris yang sudah dijual, digadaikan maupun dijaminkan untuk dilakukan pembagian menurut ketentuan hukum yang berlaku

Belum ada Putusan Mahkamah Syariah Sigli

Perkara tersebut sedang dalam pemeriksaan tingkat pertama di Mahkamah Syariah Sigli

40. Penggugat I; Sutjipto WirosariPenggugat II; Yanik SusilowatiPenggugat III; Drh. Galuh Panca WardaniTergugat I : Perseroan

Perkara No. 34/Pdt.G/2015/PN.Sit., tanggal 25 Juni 2015, PN. SitubondoPerkara ini terkait dengan perkara No. 52/Pdt.G/2014/PN.Sit., tanggal 20 Oktober 2014, dimana dalam Putusannya Majelis Hakim menyatakan gugatan Para Penggugat tidak dapat diterima. Penggugat I, Penggugat II dan Penggugat III adalah debitur Tergugat I dengan pinjaman masing-masing Rp. 100.000.000,- dimana fasilitas kredit Penggugat II dijamin dengan sebidang tanah milik Penggugat I sedangkan fasilitas kredit Penggugat III dijamin dengan tanah milik Penggugat III sendiri. Karena Penggugat II dan Penggugat III tidak melaksanakan kewajiban pembayaran hutangnya maka jaminan fasilitas kredit debitur dilelang. Atas pelelangan tersebut Para Penggugat mengajukan gugatan/ keberatan karena Para Penggugat berpendapat sudah berupaya untuk menyelesaikan kewajiban namun assetnya tetap dilelang dan harga batas lelangnya jauh dibawah harga pasaran objek lelang.

Putusan Pengadilan Negeri Situbondo menyatakan gugatan ditolak untuk seluruhnya.

Atas Putusan Pengadilan Negeri Situbondo tersebut Para Penggugat mengajukan upaya hukum banding dan saat ini proses banding di Pengadilan Tinggi Surabaya.

Page 117: Tanggal Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (”RUPSLB ... · Tanggal Cum HMETD di Pasar Tunai : ... lembar saham dan bilamana masih terdapat sisa saham maka akan dibeli oleh RCS

95

NO PARA PIHAK POKOK PERKARA PUTUSAN PENGADILAN STATUS AKHIR41 Penggugat : Sarbini

Tergugat III: Perseroan, Kantor PusatTergugat IV: Perseroan, Cabang Muara Karang

Perkara No. 215/Pdt.G/2015/PN.Jkt.Tim., tanggal 8 Juni 2015, PN Jakarta TimurPenggugat mendalilkan telah membeli tanah yang saat ini diketahui merupakan jaminan kredit di Tergugat IV. Penggugat membeli dari Tergugat I dan Tergugat II sementara objek jual beli adalah milik Turut Tergugat I, sehingga pelaksanaan Akta Jual Beli tidak bisa dilakukan karena prosesnya harus melibatkan Turut Tergugat 1. Akibat perbuatan melawan hukum yg dilakukan oleh Para Tergugat yang menjanjikan dapat melakukan proses jual beli tanah sengketa ternyata tidak terbukti sama sekali sehingga merugikan secara materiil dan imateriil senilai 1.717.000.000,- yang harus ditanggung secara tanggung renteng diantara Para Tergugat

Belum ada Putusan Pengadilan. Perkara tersebut sedang dalam pemeriksaan tingkat pertama di Pengadilan Negeri Jakarta Timur.

42. Penggugat : Tri Wahyuni dan JupryantoTergugat I : Perseroan

Perkara No. 83/Pdt.G/2015/PN.Jmr., tanggal 27 Juli 2015, PN JemberPenggugat adalah debitur suami istri dan selaku pemilik jaminan. Para Penggugat mendalilkan bahwa Tergugat I telah melakukan perbuatan melawan hukum karena mengajukan permohonan lelang sementara perjanjian kredit belum berakhir dan menentukan harga batas lelang yang jauh dibawah harga pasar.Para Penggugat meminta agar proses lelang dibatalkan, perjanjian kredit diberlakukan lagi dan dilakukan sita terhadap tanah jaminan.

Belum ada Putusan Pengadilan. Perkara tersebut sedang dalam pemeriksaan tingkat pertama di Pengadilan Negeri Jember.

43 Penggugat : Rudy Lufti Sulaeman STTurut Tergugat II: Perseroan

Perkara No. 36/Pdt.G/2015/PN Sumber., tanggal 24 Juni 2015, PN Sumber, CirebonPenggugat adalah Pihak ketiga yang mendalilkan memiliki piutang kepada Tergugat I dengan jaminan antara lain berupa 2 bidang tanah milik Tergugat III (Debitur) yang saat ini menjadi jaminan di Turut Tergugat II.Pihak Penggugat meminta agar terhadap jaminan tersebut di atas yang saat ini telah diikat dengan hak tanggungan agar dapat diletakkan sita jaminan dan sita penyertaan

Putusan Pengadilan Negeri Sumber menyatakan Pengadilan Negeri Sumber tidak memiliki kewenangan utnuk mengadili perkara.

Atas Putusan Pengadilan Negeri Sumber tersebut Penggugat mengajukan upaya banding dan saat ini proses banding di Pengadilan Tinggi Bandung.

Page 118: Tanggal Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (”RUPSLB ... · Tanggal Cum HMETD di Pasar Tunai : ... lembar saham dan bilamana masih terdapat sisa saham maka akan dibeli oleh RCS

96

NO PARA PIHAK POKOK PERKARA PUTUSAN PENGADILAN STATUS AKHIR44. Penggugat : Titik

SukarniTergugat I : Perseroan

Perkara No. 48/Pdt.G/2015/PN.Sgn., tanggal 7 Agustus 2015, PN. SragenGugatan Penggugat masih terkait dengan perkara yang sama di PN Sragen masing-masing Perkara No. No. 36/Pdt.G/2013/PN.Srg., tanggal 10 Juli 2013 (telah dicabut oleh Penggugat);Perkara No. 51/Pdt.G/2013/PN.Srg, tanggal 26 September 2013 (gugatan dan upaya bandingnya ditolak);Perkara No. 51/Pdt.G/2014/PN.Srg., tanggal 3 November 2014 (Gugatan Penggugat ditolak seluruhnya);Saat ini pihak Penggugat mengajukan gugatan kembali yang materinya sama dengan gugatan sebelumnya, dimana Penggugat sebagai ahli waris yg sah adalah pemilik jaminan dan meminta agar jaminan dimaksud segera diserahkan tanpa syarat. Kewajiban hutang debitur ditagihkan kepada Asuransi Jiwasraya serta meminta Majelis hakim untuk meletakkan sita jaminan terhadap barang jaminan.

Putusan Pengadilan Negeri Sragen mengabulkan gugatan Penggutan dan menyatakan antara lain Tergugat I telah melakukan wanprestasi dan Penggugat adalah pemilik yang sah atas barang jaminan.

Atas Putusan Pengadilan Negeri Sragen tersebut Perseroan mengajukan upaya hukum banding dan saat ini proses banding di Pengadilan Tinggi Semarang.

45. Pelawan : Bambang HermantoTerlawan II : Perseroan

Perkara No. 58/Pdt.Plw/2015/PN.Kdr., tanggal 27 Juli 2015, PN KediriPelawan adalah mantan debitur Terlawan II yang saat ini fasilitasnya sudah dilunasi dari hasil penjualan lelang barang jaminan yang dimenangkan oleh Terlawan I yang saat ini mengajukan permohonan pengosongan objek jaminan.Pelawan mendalilkan bahwa permohonan lelang dan pelaksanaan lelang oleh Terlawan II dan Terlawan III adalah merupakan perbuatan melawan hukum sehingga haruslah batal demi hukum karena tidak dilakukan melalui pengadilan negeri setempat

Putusan Pengadilan Negeri Kediri menyatakan perlawanan pelawan ditolak.

Atas Putusan Pengadilan Negeri Kediri tersebut Pelawan mengajukan banding dan saat ini proses banding di Pengadilan Tinggi Surabaya

Page 119: Tanggal Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (”RUPSLB ... · Tanggal Cum HMETD di Pasar Tunai : ... lembar saham dan bilamana masih terdapat sisa saham maka akan dibeli oleh RCS

97

NO PARA PIHAK POKOK PERKARA PUTUSAN PENGADILAN STATUS AKHIR46. Pelawan : H. Suheri

SETerlawan : Perseroan

Perkara No. 18/Pdt.P l w / 2 0 1 5 / P N . L s m . , tanggal 27 Juli 2015, PN LhokseumawePenggugat adalah direktur utama PT Dian Perdana yang merupakan debitur Terlawan. Pelawan mendalilkan memiliki itikad baik untuk menyelesaikan seluruh kewajiban hutangnya terbukti telah melakukan penebusan 7 buah sertifikat dari 10 sertifikat jaminan. Permasalahan kredit ini muncul bukan saja sebagai akibat dari ketidak mampuan finasial Pelawan melainkan pula sebagai akibat ketidakmampuan Terlawan untuk menjalankan ketentuan perkreditan. Pelawan meminta penghapusan bunga dan denda kredit dan diperkenankan untuk melakukan pembayaran pelunasan pokok hutang.

Putusan Pengadilan Negeri Lhokseumawe menyatakan menolak perlawanan untuk seluruhnya.

Atas Putusan Pengadilan Negeri Lhokseumawe tersebut Pelawan mengajukan upaya banding dan saat ini proses banding di Pengadilan Tinggi Banda Aceh.

47. Penggugat : Siti Djuwariah binti Karto Suwarno dkkTergugat II : Perseroan

Perkara No. 67/Pdt.G/2015/PN.Kdi., tanggal 4 Agustus 2015, PN KendariPara Penggugat adalah ahli waris dari H. Muh Zainuddin, yaitu pemilik jaminan asal. Diketahui kemudian oleh Para Penggugat bahwa harta warisan telah diambil alih dan balik nama ke atas nama Tergugat berdasarkan surat keterangan waris yang dikeluarkan oleh pihak kelurahan Matabubu dan kecamatan Poasia padahal Tergugat I tidak pernah tercatat sebagai ahli waris berdasarkan penetapan Pengadilan Agama Kendari. Para Penggugat meminta sita jaminan atas objek sengketa, memerintahkan Tergugat II untuk menyerahkan sertipikat tanah sengketa kepada Para Penggugat

Belum ada Putusan Pengadilan. Perkara tersebut sedang dalam pemeriksaan tingkat pertama di Pengadilan Negeri Kendari.

Page 120: Tanggal Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (”RUPSLB ... · Tanggal Cum HMETD di Pasar Tunai : ... lembar saham dan bilamana masih terdapat sisa saham maka akan dibeli oleh RCS

98

NO PARA PIHAK POKOK PERKARA PUTUSAN PENGADILAN STATUS AKHIR48. Penggugat :

Gunawan SatyaTergugat II; Perseroan

Perkara No. 503/Pdt.G/2015/PN.Jkt.Brt., tanggal 18 Agustus 2015, PN Jakarta BaratPerkara ini terkait dengan gugatan sebelumnya dalam perkara No. 343/Pdt.G/2014 PN. Jkt.Brt., tanggal 10 Juli 2014, di Pengadilan Negeri Jakarta BaratPenggugat mengklaim sebagai pemilik asset berupa sebidang tanah SHM No. 1677 yang saat ini menjadi jaminan atas fasilitas kredit Turut Tergugat IV. Penggugat mendalilkan tidak pernah menjual asset tersebut kepada Tergugat I, namun diantara mereka pernah ada kerja sama pembangunan ruko. Ternyata sampai dengan saat ini Tergugat I tidak pernah membangun ruko tersebut bahkan tanpa seijin Penggugat, Tergugat I telah membalik nama asset dan menjaminkan kepada Tergugat II. Penggugat menuntut agar SHM No. 1677 tersebut dikembalikan kepada Penggugat karena transaksi jual beli tidak pernah ada.Penggugat mendalilkan Tergugat II telah melakukan perbuatan hukum karena telah menjual tanah sengketa tanpa melalui proses lelang kepada Tergugat III dan diketahui oleh Tergugat II tanah tersebut masih dalam sengketa dengan Penggugat.Penggugat menuntut ganti kerugian sebesar Rp. 14.924.000.000,- secara tanggung renteng diantara Para Tergugat atau sebesar Rp. 4.974.666.667,-

Belum ada Putusan Pengadilan. Perkara tersebut sedang dalam pemeriksaan tingkat pertama di Pengadilan Negeri Jakarta Barat.

Page 121: Tanggal Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (”RUPSLB ... · Tanggal Cum HMETD di Pasar Tunai : ... lembar saham dan bilamana masih terdapat sisa saham maka akan dibeli oleh RCS

99

NO PARA PIHAK POKOK PERKARA PUTUSAN PENGADILAN STATUS AKHIR49 Penggugat :

MarjantoTergugat II; Perseroan

Perkara No. 381/Pdt.G/2015/PN.Smg., tanggal 28 September 2015, Pengadilan Negeri SemarangPenggugat dengan Tergugat I masih dalam ikatan suami istri. Tanpa sepengetahuan Penggugat Tergugat II dengan Tergugat I telah menandatangani perjanjian kredit dengan jaminan berupa mobil Panther milik Penggugat. Saat ini hubungan suami istri antara Penggugat dengan Tergugat I terancam cerai dan Tergugat I telah meninggalkan rumah dan tidak diketahui keberadaannya. Penggugat menyatakan perjanjian kredit dan pengikatan jaminan milik Penggugat batal demi hukum dan Penggugat sangat dirugikan baik materiil maupun immateriil

Belum ada Putusan Pengadilan. Perkara tersebut sedang dalam pemeriksaan tingkat pertama di Pengadilan Negeri Semarang.

50 Penggugat I : Ny. Sri SunartiPenggugat II : Nanang SupraptoTurut Tergugat IV : Perseroan

Perkara No. 153/Pdt.G/2015/PN.Kpn., tanggal 22 Oktober 2015, PN KepanjenBahwa barang jaminan berupa SHM No. 29 / Desa Kedok saat ini menjadi sengketa antara Para Penggugat dengan Tergugat I dan Tergugat II. Para Penggugat mendalilkan bahwa tidak pernah menjual atau menandatangani Akta Jual Beli dengan Tergugat I namun tiba-tiba hak miliknya telah berubah menjadi milik Tergugat I yang kemudian diketahui dijual kembali oleh Tergugat I kepada Tergugat II dan saat ini menjadi jaminan kredit di Turut Tergugat IV. Penggugat mendalilkan bahwa pengalihan hak tanah sengketa dilakukan secara melawan hukum sebagai perbuatan hukum berikutnya yang dilakukan terhadap tanah sengketa menjadi batal demi hukum dan meminta agar tanah sengketa segera dikembalikan kepada Para Penggugat

Belum ada Putusan Pengadilan. Perkara tersebut sedang dalam pemeriksaan tingkat pertama di Pengadilan Negeri Kepanjen.

Page 122: Tanggal Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (”RUPSLB ... · Tanggal Cum HMETD di Pasar Tunai : ... lembar saham dan bilamana masih terdapat sisa saham maka akan dibeli oleh RCS

100

NO PARA PIHAK POKOK PERKARA PUTUSAN PENGADILAN STATUS AKHIR51. Penggugat I : Abd

WafiPenggugat II; ZeiniPenggugat III; Hariyanto alias Pak SaifulTergugat II; Perseroan

Perkara No. 46/Pdt.G/2015/PN.Sit., tanggal 29 Oktober 2015, PN SitubondoGugatan Penggugat terkait dengan gugatan perdata sebelumnya No. 15/Pdt.Plw/2015/PN.Sit., yang telah diputus oleh Majelis Pengadilan Negeri Situbondo yang menyatakan bahwa perlawanan Para Pelawan tidak dapat diterima (nietontvankelijke verklaard);

Materi gugatan Para Pengugat masih sama dengan materi gugatan pada perkara sebelumnya, hanya format gugatan dirubah dari Perlawanan menjadi Gugatan biasa. Fasilitas kredit debitur telah dilunasi dan diambil alih oleh Tergugat I. Barang jaminan yang menjadi objek sengketa telah dilelang oleh Tergugat I, oleh karena itu Para Penggugat meminta agar proses lelangnya dinyatakan batal demi hukum

Belum ada Putusan Pengadilan. Perkara tersebut sedang dalam pemeriksaan tingkat pertama di Pengadilan Negeri Situbondo.

52. Para Penggugat : Suyani CsTurut Tergugat II: Perseroan

Perkara Perdata No. 44/P d t . G / 2 0 1 5 / P N . K r s . , tanggal 10 November 2015, Pengadilan Negeri Kraksaan , ProbolinggoPara Penggugat mendalikan bahwa jaminan kredit Tergugat V adalah hak milik Para Penggugat, karena balik nama yang dilakukan terhadap objek sengketa tidak sah dan batal demi hukum. Para Penggugat meminta agar tanah sengketa dikembalikan kepemilikannya kepada Para Penggugat

Belum ada Putusan Pengadilan. Perkara tersebut sedang dalam pemeriksaan tingkat pertama di Pengadilan Negeri Kraksaan.

Page 123: Tanggal Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (”RUPSLB ... · Tanggal Cum HMETD di Pasar Tunai : ... lembar saham dan bilamana masih terdapat sisa saham maka akan dibeli oleh RCS

101

NO PARA PIHAK POKOK PERKARA PUTUSAN PENGADILAN STATUS AKHIR53. Penggugat :

RusmantoTergugat : Perseroan

Perkara Perdata No. 466/P d t . G / 2 0 1 5 / P N . S m g . , tanggal 25 November 2015, Pengadilan Negeri SemarangPenggugat mendalilkan selalu melakukan pembayaran angsuran tepat waktu, sehingga Penggugat tidak pernah menanggapi Surat Peringatan I dan Surat Peringatan II yang dilayangkan oleh Tergugat. Namun kemudian Tergugat kembali melayangkan Surat Peringatan III padahal angsuran belum jatuh tempo. Penggugat mengetahui jaminannya akan dilelang melalui harian Wawasan dengan harga batas lelang jauh dibawah harga pasar jaminan, sehingga Penggugat merasa sangat dirugikan baik materiil maupun immaterial karena Tergugat telah melanggar Undang-Undang Hak Tanggungan sehingga Tergugat terbukti melakukan perbuatan melawan hukum. Penggugat juga mengajukan sita jaminan dan meminta penangguhan pelaksaaan lelang.

Belum ada Putusan Pengadilan. Perkara tersebut sedang dalam pemeriksaan tingkat pertama di Pengadilan Negeri Semarang.

Page 124: Tanggal Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (”RUPSLB ... · Tanggal Cum HMETD di Pasar Tunai : ... lembar saham dan bilamana masih terdapat sisa saham maka akan dibeli oleh RCS

102

NO PARA PIHAK POKOK PERKARA PUTUSAN PENGADILAN STATUS AKHIR54. Penggugat :

Harsono Mei DwiansyahTergugat : Perseroan

Perkara Perdata No. 1042/P d t . G / 2 0 1 5 / P N . S b y . , tanggal 14 Desember 2015, Pengadilan Negeri SurabayaPenggugat adalah debiturdari tergugat dengan plafond kredit sebesar Rp. 475.000.000,- Namun ternyata Penggugat mengalami kesulitan untuk memenuhi angsuran kreditnya disebabkan karena penurunan omzet usaha. Untuk nilai penyelesaian kredit disepakati sebesar Rp. 300.000.000,- dengan 2 kali pembayaran yaitu I Rp. 100.000.000,- dan ke II Rp. 200.000.000,- Setelah Penggugat melakukan angsuran I sebesar Rp. 100.000.000,- ternyata Tergugat tidak menepati janji dan menyatakan sisa tunggakan hutang menjadi Rp. 330. 583.771,- bukan RP 200.000.000,-, sehingga Tergugat terbukti telah wanprestasi

Belum ada Putusan Pengadilan. Perkara tersebut sedang dalam pemeriksaan tingkat pertama di Pengadilan Negeri Surabaya.

55. Penggugat : YuferniTergugat I : Perseroan

Perkara Perdata No. 188/P d t . G / 2 0 1 5 / P N . P d g . , tanggal 15 Desember 2015 Pengadilan Negeri PadangPenggugat adalah debitur macet dari Tergugat I yang mendapatkan fasilitas kredit sebesar Rp. 150.000.000,- dengan jaminan berupa sebidang tanah SHM No. 3325 di Kelurahan Padang Serai. Penjualan melalui lelang Hak Tanggungan tidak sesuai dengan ketentuan hukum yang belaku sehingga perbuatan Tergugat I dan Tergugat II merupakan perbuatan melawan hukum yang merugikan Penggugat secara materiil maupun immateriil sebesar Rp. 2.500.000.000,- sehingga Penggugat memohon agar pelaksanaan lelang atas barang jaminan dinyatakan batal demi hukum

Belum ada Putusan Pengadilan. Perkara tersebut sedang dalam pemeriksaan tingkat pertama di Pengadilan Negeri Padang.

Page 125: Tanggal Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (”RUPSLB ... · Tanggal Cum HMETD di Pasar Tunai : ... lembar saham dan bilamana masih terdapat sisa saham maka akan dibeli oleh RCS

103

NO PARA PIHAK POKOK PERKARA PUTUSAN PENGADILAN STATUS AKHIR56. Penggugat :

Mahmud bin H. RidwanTurut Tergugat : Perseroan

Perkara Perdata No. 02/Pdt.G/2016/PN.Pkl., tanggal 7 Januari 2016 Pengadilan Negeri PekalonganPenggugat adalah mantan pemilik jaminan Tergugat I berupa sebidang tanah SHM No. 01243/kel. Kradenan. Penggugat mendalilkan bahwa Tergugat I telah meminjam sertifikat tsb dan dijaminkan kepada Turut Tergugat yang akhirnya dilelang karena Tergugat I wanprestasi dan lelang dimenangkan oleh Tergugat II. Perbuatan Tergugat I yang tidak membayar angsuran secara baik dan menyebabkan harta milik Penggugat dilelang adalah perbuatan melawan hukum dan meminta agar Tergugat I bertanggung jawab untuk mengembalikan harta milik Penggugat tersebut.

Belum ada Putusan Pengadilan. Perkara tersebut sedang dalam pemeriksaan tingkat pertama di Pengadilan Negeri Pekalongan.

57 Penggugat : Mursal Efendi & Laila HusnainiTergugat III : Perseroan

Perkara Perdata No. 5/P d t . G / 2 0 1 6 / P N . P y a . , tanggal 11 Januari 2016, Pengadilan Negeri Praya – LombokPara Penggugat mendalilkan sebagai pemilik awal barang jaminan yang sampai saat ini masih menguasai fisik jaminan berupa sebidang tanah sawah.Pada awalnya Tergugat I dan Tergugat II meminjam sertifikat kepada Para Penggugat untuk digadaikan namun ternyata jaminan dibalik nama ke atas nama Tergugat I dan Tergugat II dan saat ini dijaminkan kepada Tergugat III.Atas perbuatan Tergugat I dan Tergugat II, Para Penggugat merasa sangat dirugikan dan meminta agar sertifikat milik Para Penggugat dikembalikan dalam keadaan utuh dan sudah kembali atas nama Para Penggugat, karena seluruh perjanjian pengalihan jaminan dilakukan secara melawan hukum.

Belum ada Putusan Pengadilan. Perkara tersebut sedang dalam pemeriksaan tingkat pertama di Pengadilan Negeri Praya.

Page 126: Tanggal Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (”RUPSLB ... · Tanggal Cum HMETD di Pasar Tunai : ... lembar saham dan bilamana masih terdapat sisa saham maka akan dibeli oleh RCS

104

NO PARA PIHAK POKOK PERKARA PUTUSAN PENGADILAN STATUS AKHIR58. Penggugat :

KarbingahTergugat I ; Perseroan

Perkara Perdata No. 8/P d t . G / 2 0 1 6 / P N . PA L . , tanggal 19 Januari 2016, PN. PaluGugatan ini terkait dengan gugatan perdata No. 9/Pdt.G/2015/PN.Pal., tanggal 9 Februari 2015 yang telah diputus Pengadilan Negeri Palu yang menyatakan gugatan Penggugat tidak dapat diterima (nietont vankelijke verklaard).Dalil gugatan pada prinsipnya sama dengan dalil gugatan sebelumnya dimana Penggugat meminta agar sertifikat miliknya yang saat ini dijadikan jaminan di Tergugat I dikembalikan tanpa syarat karena proses perolehan/balik nama cacat hukum dan harus dinyatakan batal demi hukum

Belum ada Putusan Pengadilan. Perkara tersebut sedang dalam pemeriksaan tingkat pertama di Pengadilan Negeri Palu.

59. Penggugat/Konsumen : Rofa Fadhila ShodaqtaTergugat/Pelaku Usaha : Perseroan

Perkara pengaduan di BPSK Kabupaten Temanggung No. 01/PK-Sekr/BPSK.TMG/I/2016 tanggal 14 Januari 2016Pengaduan Konsumen/Debitur terkait dengan pinjaman yang bersangkutan dengan jaminan sertipikat tanah dan bangunan

Belum ada Putusan BPSK. Perkara tersebut sedang dalam pemeriksaan di BPSK Kabupaten Temanggung. Saat ini, Perseroan belum menerima panggilan ulang dari BPSK.

60. Penggugat: ZainabTergugat II: Perseroan

Perkara Perdata No. 10/P d t . G / 2 0 1 6 / P N . B n a . , tanggal 25 Pebruari 2016Gugatan Penggugat masih terkait dengan gugatan sebelumnya No. 7 /Pd t .G /2015 /PN.Bna . , yang mendalilkan bahwa Penggugat adalah pemilik atas sebagian jaminan kredit yang tanpa sepengetahuan Penggugat telah dijaminkan oleh Tergugat I kepada Tergugat II. Maka perbuatan Tergugat I adalah perbuatan melawan hukum termasuk perbuatan Tergugat II karena telah mengetahui adanya pemisahan tanah sengketa berdasarkan hibah namun tetap menerima sebagai jaminan. Termasuk pembebanan hak tanggungan yag telah dilakukan oleh Tergugat IV. Penggugat meminta agar pengikatan kredit terhadap tanah sengketa dibatalkan dan dikembalikan kepada Penggugat.

Belum ada Putusan Pengadilan. Perkara tersebut sedang dalam pemeriksaan tingkat pertama di Pengadilan Negeri Banda Aceh.

Page 127: Tanggal Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (”RUPSLB ... · Tanggal Cum HMETD di Pasar Tunai : ... lembar saham dan bilamana masih terdapat sisa saham maka akan dibeli oleh RCS

105

NO PARA PIHAK POKOK PERKARA PUTUSAN PENGADILAN STATUS AKHIR61. Pelawan: Bakhtiar

Terlawan II: Perseroan

Perkara Perdata No. 12/Pdt.Plw/2016/PN.Bna., tanggal 1 Maret 2016

Penggugat adalah debitur dari Terlawan II yang saat ini mengalami kemacetan karena bangunan pabrik batu batanya ambruk sehingga tidak bisa berproduksi dan berimbas pada menunggaknya angsuran kredit karena usaha batu bata tidak berjalan. Penggugat menyatakan tetap memiliki itikad baik untuk membayar walaupun tidak lancer dan keputusan Terlawan II melakukan lelang adalah perbuatan melawan hukum karena perjanjian kredit belum jatuh tempo. Penggugat juga mendalilkan bahwa perjanjian kredit dan Akta Pengikatan Hak Tanggungan ditandatangani bukan dihadapan pejabat notaris sehingga batal demi hukum dan proses lelang Hak Tanggungan menjadi batal demi hukum

Belum ada Putusan Pengadilan. Perkara tersebut sedang dalam pemeriksaan tingkat pertama di Pengadilan Negeri Banda Aceh.

62 Pengugat : Andri SukamtoTergugat I : Perseroan

Perkara Perdata No. 14/Pdt.G/2016/PN.Jbg., tanggal 3 Maret 2016Penggugat mendalilkan bahwa permohonan lelang yang diajukan oleh Tergugat I adalah merupakan perbuatan melawan hukum karena sebelum melakukan lelang seharusnya bank mengupayakan perbaikan kredit/ restrukturisasi kredit dengan penghapusan bunga dan denda kredit. Akibat perbuatan Bank maka Penggugat sangat dirugikan dan meminta agar Tergugat I dihukum untuk membayar ganti kerugian secara immaterial sebesar 100.000.000,- dan dwangsom sebesar Rp. 1.000.000,- setiap hari keterlambatan memenuhi isi putusan.

Belum ada Putusan Pengadilan. Perkara tersebut sedang dalam pemeriksaan tingkat pertama di Pengadilan Negeri Jombang.

Perseroan telah mengungkapkan seluruh perkara yang dihadapi Perseroan, dan atas perkara-perkara yang dihadapi Perseroan tersebut, manajemen berkeyakinan bahwa apapun hasil dari keputusan perkara-perkara tersebut, tidak mempengaruhi secara material kegiatan, kelangsungan usaha dan keadaan keuangan Perseroan.Tidak ada somasi yang diterima oleh Perseroan dari pihak lain.

Page 128: Tanggal Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (”RUPSLB ... · Tanggal Cum HMETD di Pasar Tunai : ... lembar saham dan bilamana masih terdapat sisa saham maka akan dibeli oleh RCS

106

Hak atas Kekayaan Intelektualitas

Di bawah ini keterangan mengenai Hak atas Kekayaan Intelektual Perseroan:

Merek Terdaftar

No. Merek-Merek No. Registrasi Kelas Tanggal Penerimaan Jangka Waktu1. bank pundi IDM000351380 NCL9 36 26 April 2010 10 (sepuluh tahun)

sejak Tanggal Penerimaan

2. bank pundi IDM000325119 NCL9 36 4 Juni 20103. bank pundi IDM000325613 NCL9 36 4 Juni 20104. bank pundi IDM000325614 NCL9 36 4 Juni 20105. bank pundi IDM000325615 NCL9 36 4 Juni 2010

(”selanjutnya disebut Merek”), telah dimiliki Perseroan berdasarkan akta Perjanjian Pengalihan Hak dan Kewajiban Atas Merek Bank Pundi No. 01 tanggal 2 Juli 2014, dibuat di hadapan Notaris Ade Yasmin, S.H., M.Kn., Notaris di Kota Bekasi, antara PT Makki Makki selaku pemilik Merek dan Perseroan selaku penerima pengalihan. Pengalihan hak atas Merek tersebut telah dicatat dalam Daftar Umum Merek sebagaimana dinyatakan dalam Surat Direktorat Jenderal Hak kekayaan Intelektual Nomor: HKI.4.HI.06.04.11791/2014 tanggal 8 Januari 2016.

13. KEGIATAN USAHA PERSEROAN

1. UMUM

Sejak didirikan pada tahun 1993 hingga saat ini, Perseroan bergerak di bidang perbankan yang secara garis besar melakukan kegiatan penghimpunan dana masyarakat untuk kemudian disalurkan dalam bentuk pemberian pinjaman baik kepada perorangan maupun badan usaha. Perseroan menawarkan berbagai produk dan jasa keuangan yang komprehensif dan kompetitif kepada para nasabahnya melalui jaringan kantor cabang dan kantor cabang pembantu yang dimilikinya.

Sejak tahun 2010, Perseroan fokus kepada pembiayaan ke sektor UMKM dan menggalang pendanaan retail, serta yang masih dalam rencana kerja/ target jangka menengah adalah mempersiapkan pengembangan unit usaha syariah yang menawarkan produk dan jasa pembiayaan serta pendanaan yang berdasarkan prinsip-prinsip syariah.

Pada saat prospektus ini diterbitkan, Perseroan memiliki 1 (satu) Kantor Pusat Operasional, 47 (empat puluh tujuh) Kantor Cabang Utama yang tersebar di berbagai kota di tanah air (Jakarta, Tangerang, Bogor, Bekasi, Banda Aceh, Lhokseumawe, Medan, Pematang Siantar, Pekanbaru, Padang, Jambi, Bengkulu, Baturaja, Palembang, Lampung, Serang, Karawang, Bandung, Tasikmalaya, Purwakarta, Sukabumi, Semarang, Yogyakarta, Solo, Tegal, Purwokerto, Gresik, Kediri, Malang, Surabaya, Jember, Denpasar, Singaraja, Mataram, Banjarmasin, Balikpapan, Samarinda, Makassar, Kendari, Palu, Gorontalo, Manado, Ambon, Kupang, dan Papua Abepura). Perseroan juga memiliki 112 (seratus dua belas) Kantor Cabang Pembantu yang tersebar di beberapa Propinsi di Indonesia yaitu DKI Jakarta, Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, DI Yogyakarta, Jawa Timur, Bali, Nusa Tenggara Barat, Nusa Tenggara Timur, Sumatera Utara, Sumatera Selatan, Sumatera Barat, Aceh, Riau, Kalimantan Timur, Kalimantan Selatan, Jambi, Lampung, Sulawesi Selatan, Sulawesi Utara, Sulawesi Tengah, Sulawesi Tenggara, Papua, dan Papua Barat. Termasuk di dalamnya adalah 2 (dua) Ladies Branch yang tersebar di Jakarta dan Surabaya.

Perseroan mengendalikan seluruh kegiatan usahanya melalui Kantor Pusat yang berkedudukan di Jakarta, dengan 160 (seratus enam puluh) kantor operasional berstatus sewa.

Untuk mengantisipasi risiko yang mungkin timbul dikemudian hari, harta kekayaan Perseroan telah diasuransikan pada perusahaan asuransi, PT. Asuransi Recapital yang merupakan afiliasi, PT. Asuransi Sinar Mas dan PT Asuransi Wahana Tata yang bukan merupakan afiliasi dengan jumlah pertanggungan yang memadai meliputi asuransi cash in safe, cash in transit dan asuransi gedung sebagaimana diungkapkan pada Bab VII sub bab 9 Prospektus tentang Asuransi.

Page 129: Tanggal Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (”RUPSLB ... · Tanggal Cum HMETD di Pasar Tunai : ... lembar saham dan bilamana masih terdapat sisa saham maka akan dibeli oleh RCS

107

Berikut ini adalah daftar kantor operasional Perseroan pada saat prospektus ini diterbitkan:

No. Kantor Alamat Status Kepemilikan1 KC Fatmawati Jl. RS Fatmawati No. 12 Gandaria Utara, Kebayoran Baru, Jakarta

SelatanSewa s/d 02-04-29

2 KCP Mayestik Jl. Kyai Maja No. 37 Mayestik Blok D Persil No. 8 Seb, Jakarta Selatan Sewa s/d 02-04-293 KCP Depok Ruko Sukmajaya, Jl. Tole Iskandar Kav. 25 Sukmajaya, Depok Sewa s/d 01-04-214 KCP Ciledug Jl. Raden Fatah No. 7C Rt. 001 Rw. 010, Sudimara Barat, Ciledug,

TangerangSewa s/d 01-11-21

5 KCP Ciputat Ruko Amarta Residance Blok R07, Jl. Haji Taif Pamulang, Tangerang Selatan

Sewa s/d 25-11-20

6 KC Bogor Jl. Semeru No. 54 Kel. Menteng, Bogor Barat - Jawa Barat Sewa s/d 25-11-207 KC Tangerang (BSD) Jl. Raya Serpong No. 937 Rujo Mall WTC Matahari, Serpong Sewa s/d 29-03-218 KCP Cimone Jl. Imam Bonjol No. 6 Kel. Sukajadi, Kec. Karawaci, Tangerang Sewa s/d 01-03-179 KCP Kotabumi Ruko Sastra Plaza Blok B No. 53 Jl. Gatot Subroto Km 5,4 RT. 001

RW. 006 Kroncong, Jatiuwung,TangerangSewa s/d 09-05-17

10 KCP Balaraja KO Citra Raya CUBIC L 15/20, Kel. Cikupa, Kec. Cikupa, Kab. Tangerang

Sewa s/d 30-06-17

11 KC Banda Aceh Jl. Hasan Dek No. 126AB, Kel. Beurawe, Kec. Kuta Alam, Banda Aceh Sewa s/d 01-07-1712 KCP Sigli Jl. Prof. Abdul Majid Ibrahim No. 32, Gampong Asan-Sigli Sewa s/d 01-07-1713 KC Lhoksumawe Jl. Samudera No. 7 Lhoksumawe Sewa s/d 01-07-1714 KCP Langsa Ruko No. 7 Blok A Jl. Teuku Umar Payabujuk, Belangpase, Langsa,

NADSewa s/d 09-07-17

15 KC Medan Jl. Pemuda No. 13 Medan Sewa s/d 02-04-2916 KCP Binjai Jl. Jenderal Sudirman No. 77 Binjai, Sumatera Utara Sewa s/d 05-01-2117 KCP Sei Sikambing Komplek Tomang Elok Jl. Gatot Subroto Blok A8 No. 71 Medan Sewa s/d 17-01-2118 KC Pematangsiantar Jl. Kapt M H Sitorus No. 7C, Kec. Siantar Barat, Pematang Siantar,

Sumatera UtaraSewa s/d 30-04-21

19 KCP Rantau Prapat Jl. Gatot Subroto No. 2 C-D Kel. Cendana, Kec. Rantau Utara, Kab. Labuhan Batu

Sewa s/d 05-05-17

20 KCP Padangsidempuan Jl. Kapten Koima atau Jend. Sudirman No. 62 A Padang Sidempuan Sewa s/d 20-09-1621 KCP Kisaran Jl. Cokroaminoto No. 26 Kel. Kisaran Kota, Kec. Kisaran Barat Sewa s/d 05-05-1722 KCP Tebing Tinggi Jl. Thamrin No. 125 J Kel. Pasar Gambir, Kec. Tebingtinggi Kota Sewa s/d 26-05-1723 KC Pekanbaru Pertokoan Nangka Raya Permai Blok A No. 16 Tengkareng Barat,

PekanbaruSewa s/d 01-01-21

24 KCP Duri Jl. Jend. Sudirman No. 888, Duri, Riau Sewa s/d 16-05-1725 KCP Teluk Kuantan Jl. Imam Munandar Desa Beringin, Kuantan Tengah, Kuantan

Sengingi, RiauSewa s/d 07-07-17

26 KCP Air molek Jl. Jend. Sudirman No. 6, Air Molek, Riau Sewa s/d 24-06-1727 KC Padang Jl. Belakang Olo No. 54 B-C Padang, Sumatera Barat Sewa s/d 01-06-1728 KCP Bukittinggi Jl. Sutan Syahrir No. 4B, Tarok Dipo Guguk Panjang, Bukit Tinggi Sewa s/d 20-06-1729 KCP Kotobaru Jl. Lintas Sumatera No. 99B Kec. Kotobaru, Kab. Dharmasraya Sewa s/d 26-06-1730 KC Jambi Jl. Brigjend Katamso No. 25-26 Talang Banjar, Jambi Timur, Jambi Sewa s/d 01-10-2031 KCP Muaro Bungo Komplek Pertokoan WTC Blok A No. 2 Jl. Sudirman Muara Bungo Sewa s/d 15-06-1732 KCP Sarolangun Jl. Lintas Sumatera Kel. Pasar Sarolangun Kec. Sarolangun Kab.

Sarolangun, Prov. JambiSewa s/d 16-07-17

33 KCP Bangko Jl. Jend. Sudirman Pematang Kandis Kec. Bangko, Kab. Merangin, Prov. Jambi

Sewa s/d 24-07-16

34 KC Palembang Jl. Kapten A Rivai No. 1370 - 1371 Kelurahan 26 Ilir, Kecamatan Ilir Barat 1, Palembang 30136

Sewa s/d 02-09-18

35 KCP Prabumulih Jl. Jendral Sudirman No. 17, Muara Dua, Prabumulih Timur, Kota Prabumulih

Sewa s/d 30-12-20

36 KCP Km 12 Jl. Sultan Mahmud Badaruddin II No. 7A RT 020 RW 004 Kel. Alang Alang Lebar, Palembang

Sewa s/d 01-12-20

37 KCP Betung Jl. Raya Palembang RT. 27 RW. 06 Lingkungan IV No. 43 Kel. Rimba Asam, Kec. Betung.Banyuasin

Sewa s/d 01-12-16

38 KC Baturaja Jl. Sutan Syahrir No. 52 C Baturaja Timur Kab. Ogan Kombering Ulu Sewa s/d 31-05-1839 KCP Tugumulyo Jl. Lintas Timur KM 125 Desa Tugu Mulya Kec. Lempuing, Kab. Ogan

Komering IlirSewa s/d 31-05-17

40 KCP Belitang Jl. Charitas No. 157 BK 10, Desa Gumawang, Kec. Belitang, Kab. OKU Timur, Sumatera Selatan

Sewa s/d 01-06-17

Page 130: Tanggal Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (”RUPSLB ... · Tanggal Cum HMETD di Pasar Tunai : ... lembar saham dan bilamana masih terdapat sisa saham maka akan dibeli oleh RCS

108

No. Kantor Alamat Status Kepemilikan41 KCP Lubuk Linggau Jl. Yos Sudarso No. 51 Desa Taba Jemekeh, Kec. Lubuk Linggau

Timur I, Lubuk LinggauSewa s/d 31-05-18

42 KC Bengkulu Jl. Jend. Sudirman No. 45-46 RT 09 Kel. Tengah Padang, Kec. Teluk Segara Bengkulu

Sewa s/d 07-06-17

43 KCP Ketahun Jl. Flamboyan No. 219 Desa Giri Kencana, Ketahun - Bengkulu Sewa s/d 26-03-1744 KC Bandar Lampung Jl. Laksamana Malahayati No. 230, Lampung Sewa s/d 02-04-2945 KCP Bandarjaya Jl. Proklamator Bandar Jaya No. 58 Terbanggi Besar, Lampung Tengah Sewa s/d 01-12-1646 KCP Pringsewu Jl. Ahmad Yani No. 1004 Pringsewu Sewa s/d 01-02-1747 KCP Metro Komplek Pertokoan Sumur Bandung Blok C No. 9-10 Metro Raya,

Kota Metro LampungSewa s/d 01-12-16

8 KC AM Sangaji Jl. Raya Cideng Timur No. 30 B Kel. Petojo Utara, Kec. Gambir, Jakarta Pusat

Sewa s/d 31-01-21

49 KCP Jatinegara Jl. Wijaya Kusma Raya No. 1A Malaka Sari, Duren sawit, Jakarta Timur Sewa s/d 15-11-2050 KCP Kelapa Gading Jl. Bangun Cipta Raya Blok A1 No. 2A Kelapa Gading, Jakarta Utara Sewa s/d 01-01-2151 KCP Glodok Jl. Mangga Dua 1 No. 85, Kel. Pinangsia, Kec. Tamansari Jakarta

BaratSewa s/d 06-01-21

52 KCP KCP Muara Karang Jl. Muara Karang Raya No. 269 Muara Karang, Jakarta Utara Sewa s/d 02-04-2953 KC LB Kelapa Gading Jl. Boulevard Raya FY 1 No. 16-17 Kelapa Gading Sewa s/d 02-04-2954 KC Bekasi Ruko Pasar Betos, Jl. Cut Meutia Blok A No. 1 Margahayu, Bekasi

TimurSewa s/d 31-12-21

55 KCP Harapan Indah Taman Harapan Baru P-5/29 Medan Satria, Bekasi Sewa s/d 17-01-2156 KCP Cibitung Jl. Inspeksi Kalimalang, Ruko Sentra Niaga Kalimas B-28, Kel. Telaga

Asih, Kec. Cibitung, Bekasi Sewa s/d 03-05-18

57 KC Karawang Jl. Bharata Blok K No. 5 Teluk Jambe Timur, Karawang Sewa s/d 29-01-2158 KCP Cikarang Ruko Sentra Niaga Boulevard No. 28 I Cikarang Utara, Bekasi Sewa s/d 01-03-2159 KCP Cikampek Jl. Ir H Djuanda, Ruko Permata Cikampek No. 11 Kota baru,

Kabupaten KarawangSewa s/d 21-12-20

60 KC Serang Jl. Juhdi 28 RT 005 RW 007 Kel. Cimuncang, Serang, Banten Sewa s/d 20-02-2161 KCP Cilegon Jl. Ahmad Yani No. 135 D Sukmajaya, Cilegon - Banten Sewa s/d 09-03-2162 KCP Rangkasbitung Jl. Sunan Kalijaga No. 237 Kel. Muaraciujung Timur,

Kec. Rangkasbitung, BantenSewa s/d 23-02-21

63 KCP Pandeglang Jl. Raya Serang Km. 1 No. 15 C RT 01 RW 11 Pandeglang, Banten Sewa s/d 22-02-1764 KC Astana Anyar Jl. Astana Anyar No. 42-44, Bandung Sewa s/d 02-04-2965 KCP BKR Jl. BKR No. 154 C, Kel Cigarelang, Kec Regol, Kota Bandung. Lingkar

Selatan BandungSewa s/d 12-10-16

66 KCP Setiabudi Jl. Ciwaruga Jaya No. 114 C (Blok Parigi Lame), Desa Ciwaruda, Kec. Parompong, Kab. Bandung Barat

Sewa s/d 08-09-20

67 KCP Kopo Jl. Kyai Haji Wahid Hasyim No. 62 Ds. Cilampeni, Kec. Ketapang, Bandung

Sewa s/d 16-10-20

68 KCP Cimahi Komplek Duta Regency Cihanjuang Kav. A-21 Kel. Cibabat, Kec. Cimahi Utara, Kota Cimahi

Sewa s/d 17-12-20

69 KCP Ujungberung Komplek Ruko Graha Panyileukan Asri No. 4 Bandung Sewa s/d 14-09-2070 KC Tasikmalaya Jl. KH. Z Mustofa No. 218, Tasikmalaya Sewa s/d 01-05-1771 KCP Banjar Jl. Suwarto No. 135, Banjar Sewa s/d 14-05-1972 KCP Garut Jl. Perintis Kemerdekaan No. 1 Ruko Garut Hyper Square Blok B -

23A, Kota GarutSewa s/d 11-02-21

73 KC Purwakarta Jl. Veteran No. 68 Rt. 047 Rw. 005 Kel. Nagrikaler, Purwakarta Sewa s/d 05-04-2174 KCP Pamanukan Jl. Ion Martasasmita No. 283 A Kab. Subang, Pamanukan, Jawa Barat Sewa s/d 27-06-1975 KCP Subang Jl. Darmo Diharjo No. 18 A2 Subang, Jawa Barat Sewa s/d 01-07-1976 KC Sukabumi Jl. Pelabuhan II No. 47 C Rt. 004 Rw. 002 Kel. Cikondang,

Kec. Citamiang, SukabumiSewa s/d 04-04-21

77 KCP Ciranjang Jl. Hegarmanah No. 140 Ciranjang, Cianjur, Jawa Barat Sewa s/d 21-02-2078 KCP Cianjur Jl. HOS Cokroaminoto No. 136A, Cianjur Sewa s/d 13-07-1679 KCP Cibadak Jl. Surya Kencana No. 4 , Cibadak Sewa s/d 13-07-1680 KC Cirebon Jl. Siliwangi No. 189, Cirebon Sewa s/d 28-03-1781 KCP Patrol Jl. Raya Patrol No. 16 Patrol Sewa s/d 30-06-1982 KC Semarang Jl. Jend Sudirman No. 301 Semarang Sewa s/d 02-04-2983 KCP Bubakan Jl. MT Haryono Komp. Bubakan Blok A/1, Semarang Sewa s/d 02-04-2984 KCP Kudus Jl. Jendral Sudirman No. 37 A, Kab. Kudus, Jawa Tengah Sewa s/d 02-01-2185 KCP Kendal Jl. Utama Tengah No. 298, Weleri, Kendal Sewa s/d 02-11-2086 KCP Ungaran Jl. Gatot Subroto No. 168 Ungaran, Jawa Tengah Sewa s/d 15-11-16

Page 131: Tanggal Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (”RUPSLB ... · Tanggal Cum HMETD di Pasar Tunai : ... lembar saham dan bilamana masih terdapat sisa saham maka akan dibeli oleh RCS

109

No. Kantor Alamat Status Kepemilikan87 KC Tegal Nirwana Square Blok A-6, Jl. Yos Sudarso Kel. Mitaragen, Kec. Tegal

Timur, Kota TegalSewa s/d 28-02-21

88 KCP Pekalongan Jl. Sultan Agung No. 30 Pekalongan Sewa s/d 14-04-1789 KCP Pemalang Jl. Jend. Sudirman No. 243 Pemalang Sewa s/d 15-04-1790 KCP Bumiayu Jl. Diponegoro No. 9 RT 06 RW 05 Desa Bumiayu, Kec. Bumiayu,

Kab. BrebesSewa s/d 06-07-17

91 KC Purwokerto Jl. Piere Tendean No. 10 Rt. 001 Rw. 008 Kel. Purwokerto Lor, Kec. Purwokerto Timur, Purwokerto

Sewa s/d 01-06-21

92 KCP Kebumen Jl. Sutoyo No. 49 Rt. 008 Rw. 006 Kebumen Sewa s/d 07-07-1793 KCP Cilacap Jl. Suprapto No. 11 A Cilacap Sewa s/d 07-06-1794 KCP Kroya Jl. A Yani No. 24 RT. 001 RW. 008 Desa Kedawung, Kroya, Jawa

TengahSewa s/d 27-03-17

95 KCP Purbalingga Jl. Ahmad Yani No. 39 RT 002 RW 001 Purbalingga Sewa s/d 07-06-1696 KCP Banjarnegara Jl. S Parman No. 43-45 E Kel. Parakancanggah, Kec. Banjarnegara,

Kab. BanjarnegaraSewa s/d 08-07-16

97 KC Yogyakarta Jl. Laksda Adi Sucipto No. 32-34 Yogyakarta Sewa s/d 05-10-2098 KCP Parangtritis Jl. Parangtritis No. 209, Ds. Bangunharjo, Sewon, Bantul Sewa s/d 05-10-2099 KCP Sleman Jl. Magelang Km. 9 Beran Lor RT. 022 RW. 006 Kel. Tridadi,

Kec. Sleman, Kab. SlemanSewa s/d 10-01-21

100 KCP Magelang Ruko Top Square Jl. Tentara Pelajar Kav D No. 4 Kel. Kemirirejo, Kec. Magelang Selatan, Kota Magelang

Sewa s/d 05-07-18

101 KCP Wonosobo Jl. Sumbing No. 20 C Wonosobo Sewa s/d 07-07-17102 KCP Purworejo Jl. KH Ahmad Dahlan No. 7 C Purworejo Sewa s/d 15-06-17103 KC Solo Manahan Jl. MT Haryono No. 6 C-D RT. 003 RW. 006 Kel. Manahan,

Kec. Banjarsari, SurakartaSewa s/d 01-07-18

104 KCP Palur Jl. Raya Palur No. 307, Palur, Mojolaban, Sukoharjo Sewa s/d 11-10-18105 KCP Kartasura Jl. A Yani 296 A1, Pabelan, Kartosuro, Sukoharjo Sewa s/d 11-10-20106 KCP Sragen Jl. Raya Sukowati 285, Sragen Sewa s/d 11-10-16107 KCP Klaten Jl. Veteran No. 131 Klaten Sewa s/d 20-12-16108 KCP Simo - Boyolali Jl. Pandanaran No. 179A Kel. Banaran, Kec. Boyolali, Boyolali Sewa s/d 16-05-17109 KCP Wonogiri Jl. Ahmad Yani No. 39 C RT 001 RW 02, Kel. Wonokarto,

Kec. Wonogiri, Kab. WonogiriSewa s/d 16-05-17

110 KC Surabaya Jl. Basuki Rahmat No. 17-19 Surabaya Sewa s/d 02-04-29111 KCP Waru Jln. Yos Sudarso No. 83, Sidoarjo Sewa s/d 01-01-21112 KCP Wonokromo Jl. Sidosermo Airdas Blok F No. 104 H Wocokolo, Surabaya Sewa s/d 01-01-21113 KCP Kertajaya Jl. Raya Semampir No. 49 Sewa s/d 11-11-21114 KCP Pamekasan Jl. Trunojoyo No. 79-80 Pamekasan Sewa s/d 06-17115 KCP LB Surabaya Jl. Jaksa Agung Suprapto No. 32 Surabaya Sewa s/d 02-04-29116 KC Malang Jl. Basuki Rahmat No. 76 Malang Sewa s/d 02-04-29117 KCP Blitar Jl. Veteran No. 109, Blitar Sewa s/d 01-04-17118 KC Gresik Jl. Kartini No. 106 A Desa Sidomoro, Kec. Kebomas, Gresik Sewa s/d 25-04-17119 KCP Jombang Jl. Urip Sumoharjo No. 32 Kel. Kepatihan, Jombang Sewa s/d 06-02-21120 KCP Lamongan Jl. Lamong Rejo No. 124 Kel. Sidokumpul, Lamongan Sewa s/d 11-04-17121 KCP Bojonegoro Jl. Veteran (Ruko No. 2) Desa Sukorejo, Bojonegoro Sewa s/d 31-03-17122 KCP Mojokerto Jl. Raden Wijaya Dalam No. 30 Kel. Kranggan, Kec. Prajuritkulon,

MojokertoSewa s/d 10-12-20

123 KC Kediri Jl. Kapten Tendean No. 177 Ngronggo, Kediri Sewa s/d 01-02-21124 KCP Tulungagung Jl. Diponegoro No. 100 Tulungagung Sewa s/d 31-01-17125 KCP Nganjuk Jl. Dermojoyo No.34 Nganjuk Sewa s/d 15-03-21126 KCP Madiun Jl. Mayjend Sungkono No. 27A Kel. Nambangan Lor, Kec. Manguharjo,

MadiunSewa s/d 01-03-21

127 KC Jember Jl. Diponegoro No. 32 C Kepatihan, Kaliwates, Kab. Jember Sewa s/d 01-01-21128 KCP Banyuwangi

GentengKomp.Pertokoan Ruko No. 1 Jl. KH. Wahid Hasyim, Genteng (Banyuwangi)

Sewa s/d 31-03-19

129 KCP Situbondo Kompl. Pertokoan Ruko Jl. Jawa No. 11 A Situbondo Sewa s/d 01-03-21130 KCP Lumajang Jl. MT Hariyono No. 195 A Kel. Jogoyudan, Kec. Lumajang, Kota

LumajangSewa s/d 01-05-21

131 KCP Probolinggo Jl. Cokroaminoto No. A3 RT. 014 RW. 007 Kel. Kebonsari Kulon, Kec. Kaningaran, Probolinggo

Sewa s/d 01-03-21

132 KC Denpasar Jl. Diponegoro No. 105, Denpasar Sewa s/d 02-04-29

Page 132: Tanggal Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (”RUPSLB ... · Tanggal Cum HMETD di Pasar Tunai : ... lembar saham dan bilamana masih terdapat sisa saham maka akan dibeli oleh RCS

110

No. Kantor Alamat Status Kepemilikan133 KCP Gianyar Jl. Dharma Giri No. 21B Gianyar Sewa s/d 11-01-21134 KCP Sunset Road Jl. Gunung Lumut No. 87 A Padangsambian Kelod, Denpasar Barat,

BaliSewa s/d 03-12-20

135 KC Singaraja Jl. Udayana Barat No. 4 X/1 Lingkungan II Banyuasri, Buleleng, Singaraja

Sewa s/d 03-01-21

136 KCP Negara Jl. Jend Sudirman No. 9 Lingkungan Satria, jembrana, Kab Jembrana Sewa s/d 18-02-21137 KC Mataram Jl. Pejanggik No. 65B, Mataram Sewa s/d 31-05-20138 KCP Pancor Jl. Pejanggik No. 51 Ruko No. 5 Majidi, Selong, Lombok Timur Sewa s/d 01-03-21139 KCP Sumbawa Jl. Hasanudin No. 68 Sumbawa Sewa s/d 13-08-16140 KCP Bima Jl. Tongkol No. 21, Kel. Paruga, Kec. Rasanae Barat, Bima Sewa s/d 08-04-18141 KC Kupang Jl. A. Yani No. 35 Kel. Merdeka, Kec. Kelapa Lama, Kupang Sewa s/d 01-03-21142 KCP Atambua Jl. I.J. Kasimo No. 99 X, Kel. Beirafu, Kec. Atambua Barat, Kabupaten

BeluSewa s/d 27-05-17

143 KCP Soe Jl. Diponegoro No. 50, Kel. Taubneno, Kec. Molo Selatan, Kab. Timor Tengah Selatan

Sewa s/d 27-07-16

144 KC Makassar Jl. Sulawesi No. 59 - 61, Makasar Sewa s/d 02-04-29145 KCP Sengkang Jl. Bau Mahmud No. 04 Kel. Tedoaopu, Kec. Tempe, Kab. Wajo

Sulawesi SelatanSewa s/d 01-04-17

146 KCP Rantepao Jl. Pongtiku No. 60 Rantepao, Tanah Toraja, Sulawesi Selatan Sewa s/d 01-02-17147 KC Manado Jl. Sam Ratulangi No. 214, Manado Sewa s/d 02-04-29148 KC Kendari J. Brigjend M Joenoes Kel. Bende, Kec. Kadia, Kendari Sewa s/d 21-04-21149 KCP Kolaka Jl. Khairil Anwar No. 47, Kota Kolaka Sewa s/d 17-02-17150 KCP Bau Bau Jl. Murhum No. 61 A, Kel. Ngangana Umala, Kec. Murhum, Kota

Bau-bauSewa s/d 15-04-17

151 KC Papua Abepura Jl. SPG No. 51 Kel. Waena, Kec. Heram, Jayapura - Papua Sewa s/d 15-03-21152 KCP Sorong Gedung Mega Jl. Ahmad Yani No. 7, Sorong, Papua Barat Sewa s/d 01-04-21153 KCP Timika Jl. Budi Utomo No. 88 A Timika, Papua Sewa s/d 01-02-21154 KCP Manokwari Jl. Trikora Wosi , Kel. Wosi, Kec. Manokwari Barat, Kab. Manokwari,

Papua BaratSewa s/d 01-05-17

155 KC Palu Jl. Touwa Komplek Ruko Graha Touwa Blok A No. 7 Tatura Selatan, Palu

Sewa s/d 01-12-20

156 KC Gorontalo Jl. Prof. DR. H.B. Jassin No. 2 Kel. Limba UI, Kec. Kota Selatan, Gorontalo

Sewa s/d 28-02-19

157 KC Ambon Jl. A.Y Patty No. 68 Ambon, Maluku Sewa s/d 05-06-17158 KC Banjarmasin Jl. A. Yani Km. 1 No. 45 Banjarmasin, Kalimantan Selatan Sewa s/d 17-08-16159 KC Balikpapan Jl. Jend. A. Yani No. 074 Balikpapan, Kalimantan Timur Sewa s/d 30-06-17160 KC Samarinda Jl. Pahlawan, Komp. Ruko Segiri No. 12 A Samarinda, Kalimantan

TimurSewa s/d 17-08-16

Dalam pengembangan ATM, Perseroan telah bekerjasama dengan jaringan ATM Bersama dan ATM Prima sejak tahun 2005. Perseroan berencana untuk terus mengembangkan jaringan ATM yang dimiliki dan terus mencari lokasi yang paling menguntungkan untuk jaringan ATM Perseroan guna meningkatkan pendapatan dari biaya transaksi dan memberikan kemudahan yang maksimal untuk pemegang kartu ATM Perseroan, sehingga kedepannya jaringan ATM Perseroan akan berada di seluruh Kantor Cabang dan beberapa Kantor Cabang Pembantu.

Per 31 Mei 2016, Perseroan memiliki 111 (seratus sebelas) unit ATM yang terletak di sejumlah kota di Indonesia, yaitu Jakarta, Bogor, Tangerang, Bekasi, Karawang, Serang, Sukabumi, Tasikmalaya, Bandung, Semarang, Solo, Tegal, Yogyakarta, Purwakarta, Purwokerto, Surabaya, Gresik, Kediri, Jember, Malang, Denpasar, Kupang, Mataram, Aceh, Medan, Pematang Siantar, Padang, Baturaja, Pekanbaru, Palembang, Lampung, Bengkulu, Jambi, Balikpapan, Banjarmasin, Samarinda, Makassar, Manado, Kendari, Palu, Gorontalo, Ambon, Daya, Abepura, serta lebih dari 37.330 kartu ATM dalam sirkulasi. Seluruh mesin ATM yang dioperasikan oleh Perseroan telah memperoleh persetujuan dari Bank Indonesia.

Page 133: Tanggal Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (”RUPSLB ... · Tanggal Cum HMETD di Pasar Tunai : ... lembar saham dan bilamana masih terdapat sisa saham maka akan dibeli oleh RCS

111

Tabel berikut ini menunjukkan jumlah kartu ATM Perseroan untuk periode-periode berikut:

Keterangan 31 Mei2016

31 Desember2015 2014 2013

Jumlah Kartu ATM 37.330 36.377 41.612 40.884 2. STRATEGI USAHA

2.1 Strategi Perseroan

Sebagai langkah awal, Perseroan melakukan review atas kebijakan bisnis yang ada dan menyesuaikan dengan fokus bisnis Perseroan yang baru sesuai harapan dan kebijakan dari Pemegang Saham Pengendali yang baru. Pada bulan September 2010, Perseroan memperkenalkan logo baru sebagai strategi identitas baru dalam bersinergi dengan Pemegang Saham Pengendali yang baru dan dilanjutkan dengan penetapan strategi baru untuk pengembangan bisnis di bidang UMKM di masa mendatang, serta memperkenalkan core value yang baru, yaitu: “Kemitraan, Keragaman, Kemakmuran”.

Manajemen telah melakukan review atas kebijakan Perseroan, khususnya berkaitan dengan perbaikan dan peningkatan kinerja sebagai berikut:

Arah Kebijakan Bank Jangka Pendek• Meningkatkan kualitas kredit dan pengelolaan kredit bermasalah • Memperkuat struktur permodalan Bank• Mengembangkan infrastruktur, yang mencakup jaringan kantor, perangkat IT, sumber daya

manusia, dan prosedur operasional, untuk menunjang pengembangan bisnis Bank• Meningkatkan penghimpunan dana ritel dan murah • Penetrasi pasar baru melalui pengembangan kredit komersil dan konsumer• Meningkatkan kerjasama dengan berbagai institusi di bidang pelayanan perbankan untuk

menjangkau lebih banyak lagi masyarakat akan jasa perbankan (inklusi keuangan)

Arah Kebijakan Bank Jangka Menengaha. Menumbuhkan bisnis Bank secara berkelanjutanb. Memperluas pangsa pasar produk lending dan fundingc. Meningkatkan kualitas layanan kepada nasabah

Memasuki tahun 2016, manajemen menyusun Rencana Bisnis Bank (RBB) dengan semangat optimisme untuk keberhasilan pengembangan bisnis di masa yang akan datang. Keyakinan ini ditopang oleh dukungan yang kuat dari Pemegang Saham Pengendali dan menguatnya fundamental perekonomian Indonesia.

Beberapa rencana dan inisiatif penting yang akan dilakukan Perseroan pada tahun 2016 ini yaitu sebagai berikut:

1. Kalibrasi Model Bisnis & Struktur Cabangi. Peninjauan kembali Visi-Misi-Nilai Perusahaanii. Penyesuaian model bisnis dengan Visi-Misi-Nilai Perusahaaniii. Penyesuaian struktur organisasi secara menyeluruh (termasuk organisasi cabang)iv. Penyesuaian produk dan layanan berdasarkan klasifikasi cabang, karakteristik daerah, jenis

agunan yang tersedia, dan sumber daya manusia yang dimilikiv. Penyesuaian konsep pemasaran sesuai dengan model bisnis yang baru

2. Perbaikan Kualitas Krediti. Peningkatan kualitas proses dan pengawasan kredit melalui program pelatihan berkelanjutanii. Peningkatan peran QA (Quality Assurance) melalui penambahan sampling dan kualitas

pemeriksaan serta sistem informasi manajemen yang memadai sebagai dasar perbaikan kualitas proses kredit

Page 134: Tanggal Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (”RUPSLB ... · Tanggal Cum HMETD di Pasar Tunai : ... lembar saham dan bilamana masih terdapat sisa saham maka akan dibeli oleh RCS

112

iii. Peningkatan proses penagihan yang lebih terkendali melalui reminder call, SMS notification, kunjungan on the spot, dan cash pick up dengan Mobile Collection

iv. Percepatan penyelesaian kredit bermasalah, kredit restruktur Special Mention, dan kredit existing, antara lain melalui penjualan agunan dan hapus buku secara bertahap

v. Pengkajian kembali dan penerapan sistem Penghargaan dan Sanksi yang efektif

3. Penguatan Permodalani. Pelaksanaan Penawaran Umum Terbatas (PUT) pada semester 1 tahun 2016 dan melakukan

penambahan setoran modal pada semester 2 tahun 2016.

4. Pengembangan Infrastrukturi. Pemindahan Kantor Pusat ke lokasi baruii. Optimalisasi jaringan kantor iii. Pengembangan perangkat ITiv. Pengembangan Mobile Collectionv. Realisasi Man Power Plan (MPP) sesuai dengan hasil review kapasitas cabangvi. Peningkatan kompetensi karyawan melalui program pelatihan dan sertifikasi, antara lain:

- Credit review setiap bulan- Training BLM, RH, QA, dan Operation setiap semester- Training BFM dan tim funding

vii. Review dan penyempurnaan Standard Operating Procedure (SOP) unit-unit kerja

5. Peningkatan Sumber Dana Murahi. Pengembangan program dan fitur baru untuk sumber dana murah (giro dan tabungan)ii. Pengadaan program-program serta promosi yang dapat meningkatkan jumlah nasabah serta

meningkatkan brand awarenessiii. Penempatan unit Anjungan Tunai Mandiri (ATM) pada lokasi yang strategis

6. Pengembangan Bisnis: Kredit Komersil dan Konsumeri. Pemberian kredit komersil, bersinergi dengan program pemerintah, antara lain:

- Proyek-proyek yang menjadi prioritas pemerintah- Kredit Investasi (infrastruktur, industri, dan lain-lain)

ii. Pengembangan produk kredit konsumer:- Kredit kepada PNS dan pensiunan- Kredit kepada pegawai- Kredit Pemilikan Rumah (KPR)- Kredit Kendaraan Bermotor (KKB)

iii. Pengembangan produk UMKM- Kredit Usaha Rakyat (KUR)- Kredit kepada UKM (SME)

7. Peningkatan Kerjasama Pelayanan Perbankani. Pembayaran gaji dengan institusi swasta dan pemerintahii. Pengembangan layanan gerbang pembayaran bekerjasama dengan institusi pemerintah dan

swasta (pajak, PBB, air minum, dan lain-lain)iii. Penyediaan jasa perbankan kepada sekolah negeri, swasta, PTS, dan PTN

8. Kerjasama dengan bank-bank lainnya dalam bentuk kredit sindikasi, e-channel, dan program pelatihan.

Page 135: Tanggal Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (”RUPSLB ... · Tanggal Cum HMETD di Pasar Tunai : ... lembar saham dan bilamana masih terdapat sisa saham maka akan dibeli oleh RCS

113

2.2 Target Jangka Pendek dan Jangka Menengah

Target Jangka Pendek

Perseroan menetapkan target jangka pendek di akhir 2016 sebagai berikut:1. Pertumbuhan kredit pada tahun 2016 diproyeksikan meningkat sebesar 11,3% sehingga outstanding

per Desember 2016 menjadi sebesar Rp.4,6 triliun, dengan kontribusi produk-produk baru sekitar 24,7%.

2. Komposisi produk giro dan tabungan diproyeksikan akan meningkat di tahun 2016 dengan total DPK sebesar Rp.6,9 triliun pada Desember 2016 atau tumbuh 34,4%.

3. NPL Gross dan NPL Net pada 31 Desember 2016 diproyeksikan masing-masing sebesar 4,5% untuk NPL Gross dan 3,0% untuk NPL Net.

4. Kantor Pusat menempati lokasi yang baru.5. Perseroan menyesuaikan bisnis model dengan visi-misi-nilai Bank yang baru.6. Penyesuaian identitas korporat Perseroan dengan perubahan atas nama dan logo Perseroan.7. Melanjutkan pemberdayaan SDM dan efisiensi kegiatan operasional Perseroan.8. Mengembangkan produk-produk kredit baru.

Target Jangka Menengah

Perseroan menargetkan untuk menjadi Bank yang Terbaik di Kelasnya dengan 3 (tiga) pilar yaitu 3K: Ketahanan yang Kuat, Daya Saing Tinggi (Kompetitif), dan Kontributif, sehingga diperlukan strategi berupa langkah-langkah penting sebagai berikut:

a. Penguatan permodalan untuk mendukung percepatan pertumbuhan bisnis Perseroanb. Pembelian gedung untuk beberapa Kantor Cabang Utama di lokasi strategisc. Peningkatan komposisi produk kredit komersil dan konsumerd. Pengembangan dana murah (CASA)e. Peningkatan kualitas layanan kepada nasabah dengan melaksanakan service excellence

2.3 Strategi Pengembangan Bisnis

Strategi yang dilaksanakan Perseroan dalam upaya pengembangan bisnis adalah sebagai berikut:

I. Bisnis yang telah ada:

- Melanjutkan program optimalisasi potensi bisnis dan jaringan kantor yang telah dimulai sejak awal tahun 2015 dengan lebih memfokuskan kegiatan bisnis berdasarkan lokasi geografis dan potensi pasar di masing-masing kantor.

- Melanjutkan program peningkatan kualitas kredit dengan lebih memfokuskan pada produk Secured Loan (Pundi Emas, Pundi Perak dan SME) dan peningkatan jenis status agunan untuk Pundi Perunggu.

- Menerapkan standar kualifikasi Business Lending Manager (BLM) sesuai dengan kelas Cabang melalui proses Assesment, Coaching dan Training.

- Meningkatkan standard kualitas SDM melalui integrated HR Management, dimulai dari assessment, coaching dan training sampai dengan pengembangan career path.

- Menjaga kualitas kredit melalui pola pemeliharaan dan collection yang disesuaikan dengan jenis produk, kolektibilitas kredit serta mapping zona berdasarkan lokasi geografis debitur (Desa/Kelurahan/Kecamatan atau nama jalan).

- Pengembangan bisnis UKM (plafond Rp 50 juta sampai dengan Rp.1 miliar untuk usaha kecil dan plafond Rp1 miliar – Rp 5 miliar untuk usaha menengah).

- Perluasan pembiayaan melalui lembaga keuangan yang fokus pada kredit UMKM dengan skema executing / channeling / joint financing.

- Meningkatkan fee based income melalui kegiatan penerusan (channeling) kredit UMKM dari lembaga keuangan lainnya.

- Melanjutkan program pengembangan sistem pengukuran kinerja yang berkelanjutan berdasarkan kontribusi profit yang diberikan (profit based performance review).

Page 136: Tanggal Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (”RUPSLB ... · Tanggal Cum HMETD di Pasar Tunai : ... lembar saham dan bilamana masih terdapat sisa saham maka akan dibeli oleh RCS

114

- Meningkatkan pelayanan kredit dengan melakukan efisiensi dan penyederhanaan proses kredit (inisiasi, approval dan proses pencairan) sehingga proses pelayanan terhadap debitur menjadi lebih cepat dan lebih baik.

- Peningkatan proses penagihan yang lebih terkendali melalui reminder call, SMS Notification, kunjungan on the spot, dan cash pick up dengan mobile collection.

- Percepatan penyelesaian kredit bermasalah, kredit restruktur Special Mention, dan kredit Existing antara lain melalui penjualan agunan dan hapus buku secara bertahap.

- Meningkatkan efisiensi bisnis dengan melakukan:- Review terhadap lokasi dan potensi kantor-kantor.- Perubahan status / kelas kantor menyesuaikan dengan kondisi perekonomian dan potensi

bisnis yang ada di masing-masing daerah.- Relokasi kantor ke lokasi dengan potensi bisnis yang lebih baik.- Relokasi kantor untuk kantor-kantor yang telah jatuh tempo ke lokasi yang lebih efisien,

sehingga beban biaya tetap semakin menurun.- Penutupan terhadap kantor-kantor yang berlokasi di daerah dengan potensi ekonomi rendah

dan telah menderita kerugian cukup besar. - Penetapan standar jumlah tenaga kerja optimal sesuai dengan kebutuhan dan potensi bisnis

di masing-masing kantor.- Divisi Treasury tetap melakukan transaksi Repo untuk mendapatkan return yang lebih baik

II. Pengembangan Bisnis Baru:

Dalam rangka untuk melebarkan penetrasi bisnis, Bank berencana untuk melakukan pengembangan bisnis dengan melakukan penyaluran kredit bersifat komersil dan konsumer melalui:- Pemberian kredit komersil, terutama untuk proyek yang sumber pembayarannya berasal dari

anggaran Pemerintah. Proyek yang menjadi target antara lain proyek yang menjadi prioritas pemerintah, seperti infrastruktur dan industri tertentu.

- Pengembangan produk kredit konsumer:- Kredit kepada pensiunan- Kredit kepada Pegawai Negeri Sipil / Swasta- Kredit Pemilikan Rumah (KPR)- Kredit Kendaraan Bermotor (KKB)

- Penerusan kredit Program Pemerintah yaitu Kredit Usaha Rakyat (KUR)

Selain kegiatan-kegiatan penyaluran kredit di atas, untuk memperluas dan meningkatkan pelayanan perbankan terhadap masyarakat, Bank berencana untuk meningkatkan kerjasama dalam pelayanan jasa perbankan melalui:- Pembayaran gaji dengan institusi swasta dan pemerintahan.- Pengembangan layanan gerbang pembayaran (payment gateway) bekerjasama dengan

institusi pemerintahan dan swasta (pajak, PBB, air minum dan lain-lain).- Penyediaan jasa perbankan kepada sekolah negeri, swasta, PTS dan PTN. Kerjasama

dengan bank atau lembaga keuangan lainnya dalam bentuk kredit sindikasi, e-channel dan program pelatihan.

III. Penyelesaian Existing Lending Business (ex legacy Bank Eksekutif) dengan melakukan beberapa proses penyelesaian NPL:- Penagihan intensif untuk debitur masih kooperatif, dan memiliki kemampuan bayar, melalui

kebijakan penghapusan sebagian/semua denda atau tunggakan bunga, dan melakukan proses penjualan piutang kepada pihak lain serta penyelesaian secara bertahap untuk penyelesaian NPL maupun AYDA.

- Penjualan agunan (lelang) untuk debitur yang kooperatif dan tidak memiliki kemampuan membayar sehingga penyelesaian NPL melalui jaminan yang ada.

- Penyelesaian melalui litigasi (aanmaning, sita eksekusi jaminan) untuk debitur yang tidak kooperatif.

Page 137: Tanggal Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (”RUPSLB ... · Tanggal Cum HMETD di Pasar Tunai : ... lembar saham dan bilamana masih terdapat sisa saham maka akan dibeli oleh RCS

115

IV. Funding Business- Fokus terhadap pertumbuhan dana murah untuk menghimpun DPK.- Melanjutkan pengembangan produk Giro dan Tabungan yang lebih menarik dengan berbagai

pilihan program hadiah dan benefit.- Memperluas dan meningkatkan aktifitas promosi dan program, baik untuk existing atau new

customer.- Optimalisasi jaringan kantor Bank yang sudah ada dengan menambahkan aktifitas funding.- Meningkatkan standar layanan nasabah secara berkala dengan konsep service excellent.

3. PRODUK DAN JASA

3.1. Penghimpunan Dana

Produk-produk simpanan utama Perseroan adalah deposito berjangka, tabungan dan giro, yang per tanggal 31 Januari 2016 memiliki total simpanan nasabah sebesar Rp. 4.806.450juta dan 90.286 rekening simpanan di mana sebagian besar diantaranya adalah rekening simpanan nasabah perorangan/individu.

Perseroan selalu berusaha untuk meningkatkan dan memanfaatkan jumlah nasabahnya yang besar untuk mendukung strategi Perseroan sebagai agen penyimpanan nasional yang senantiasa mampu menjaga mutu pelayanan dan keamanan dana masyarakat. Di samping itu, inovasi produk, program dan jasa perbankan merupakan hal yang sangat penting untuk dikembangkan agar dapat memenuhi tuntutan dan kebutuhan nasabah yang terdiri dari berbagai segmen pasar serta semakin kompleks.

Strategi yang ditempuh Perseroan dalam menghimpun dana masyarakat adalah dengan memfokuskan pada peningkatan nasabah tabungan, giro dan deposito dari segmen pasar perorangan/individu. Walaupun biaya pendanaan dari deposito dan tabungan umumnya lebih mahal dibandingkan dengan giro, Perseroan percaya bahwa sumber-sumber dana tersebut umumnya lebih stabil.

Tingkat bunga yang ditawarkan pada produk pendanaan pada umumnya bervariasi tergantung pada kondisi pasar dan persaingan serta dalam beberapa kasus tertentu didasarkan pada persyaratan dan jumlah simpanan. Seluruh produk simpanan Perseroan, umumnya memberikan bunga yang dievaluasi setiap bulan oleh ALCO. Peninjauan atas tingkat suku bunga itu akan dilakukan lebih intensif jika terdapat perubahan pada peraturan yang berlaku atau perubahan kondisi pasar. Perseroan akan terus mempertahankan tingkat suku bunga yang kompetitif sesuai dengan kondisi pasar agar dapat bersaing. Saat ini Perseroan menetapkan tingkat suku bunga on bilyet yang sama dengan atau di bawah tingkat suku bunga maksimum program penjaminan simpanan yang diatur oleh Lembaga Penjamin Simpanan (LPS).

Berikut ini disajikan tabel mengenai komposisi dan persentase pertumbuhan Dana Pihak Ketiga (DPK) yang dimiliki Perseroan:

(dalam jutaan Rupiah)

Keterangan 31 Januari2016

31 Desember% 2015 % 2014 % 2013

Tabungan 520.021 -5.84 552.263 -20,54 695.002 4,54 664.821Giro 34.871 9.12 31.957 -4,69 30.527 31,54 23.207Deposito berjangka 4.251.558 -6,25 5.534.988 -34,40 6.913.517 -1,04 6.986.447Total Dana Pihak III 4.806.450 -6,51 5.119.209 -32,99 7.639.046 -0,46 7.674.475

Page 138: Tanggal Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (”RUPSLB ... · Tanggal Cum HMETD di Pasar Tunai : ... lembar saham dan bilamana masih terdapat sisa saham maka akan dibeli oleh RCS

116

Dari tabel di atas, tampak bahwa deposito merupakan bagian terbesar dari jumlah keseluruhan dana pihak ketiga yang dihimpun Perseroan. Dengan asumsi jangka waktu pengendapan dana pada rekening giro dan tabungan adalah 1 (satu) bulan, berikut ini disajikan komposisi dan persentase pertumbuhan DPK berdasarkan jangka waktunya:

(dalam jutaan Rupiah)

Keterangan 31 Januari2016

31 Desember% 2015 % 2014 % 2013

≤ 1 bulan 1.769.018 -4.05 1.843.770 -34,15 2.799.769 -33,87 4.233.5923 bulan 2.554.738 -7,88 2.773.363 -28,37 3.871.850 39,54 2.774.8206 bulan 435.401 -3,42 450.839 -49,82 898.525 40,29 640.454≥ 12 bulan 47.292 -7,70 51.237 -25,64 68.902 169,05 25.609Total Dana Pihak III 4.806.450 -6,11 5.119.209 -32,99 7.639.046 -0,46 7.674.475

Tabungan

Perseroan menawarkan produk tabungan yang merupakan salah satu sumber pendanaan bagi Perseroan. Jenis produk tabungan yang dimiliki oleh Perseoran yaitu Tabungan Pundi, Tabungan Mikro Pundi, Tabungan Bank Perkreditan Rakyat (BPR), dan Tabungan Berhadiah Cash Back. Tabungan Pundi merupakan Produk Tabungan yang ditawarkan untuk Nasabah Funding dalam mata uang Rupiah dengan suku bunga tunggal yang dibayarkan setiap bulan, di mana simpanan dapat ditarik dengan menggunakan buku tabungan maupun kartu ATM. Per tanggal 31 Januari 2016, terdapat 36.372 rekening nasabah perorangan dari seluruh segmen masyarakat dengan jumlah dana yang terhimpun sekitar Rp. 254.782 juta. Perseroan mempromosikan produk tabungan ini secara aktif melalui cross selling dari produk deposito dengan menjadikan pembukaan rekening tabungan sebagai syarat untuk mengikuti program deposito yang Perseroan tawarkan dan juga penawaran langsung oleh marketing ke nasabah.

Produk Tabungan Mikro Pundi merupakan tabungan yang Perseroan siapkan untuk nasabah debitur. Pencairan kredit diterima oleh debitur melalui Tabungan Mikro Pundi, sehingga nasabah tidak perlu membawa dananya secara tunai. Penarikan pencairan kredit di tabungan dapat menggunakan buku tabungan. Selain itu, Tabungan Mikro Pundi berfungsi sebagai penampungan dana untuk angsuran bulanan nasabah kreditur. Per tanggal 31 Januari 2016, terdapat 54.868 rekening nasabah kreditur dengan jumlah dana yang terhimpun sekitar Rp. 77.032 juta.

Produk Tabungan BPR merupakan produk tabungan yang diperuntukkan bagi nasabah dengan badan hukum Bank Perkreditan Rakyat (BPR). Per tanggal 31 Januari 2016, terdapat 15 Rekening dengan dana yang terhimpun sebesar Rp. 4.129 juta. Produk Tabungan Berhadiah Cash Back per tanggal 31 Januari 2016, terdapat 1.720 Rekening dengan dana yang terhimpun sebesar Rp. 137.023 juta.

Selain empat jenis Produk Tabungan yang Perseroan tawarkan, masih ada satu jenis tabungan yang Perseroan tidak ditawarkan lagi yaitu tabungan berjangka (Tabungan Premiere) yang merupakan produk lama dari PT. Bank Eksekutif namun masih memiliki rekening aktif sampai dengan saat ini. Per tanggal 29 Januari 2016, terdapat 1.874 rekening nasabah perorangan dengan dana yang dihimpun sebesar Rp. 44.365 juta.

Berikut ini disajikan komposisi dan persentase pertumbuhan tabungan:

(dalam jutaan Rupiah)

Keterangan 31 Januari 2016

31 Desember% 2015 % 2014 % 2013

Jumlah Rekening 94.885 -6,75 101.750 -35,64 158.103 -9,12 173.967Jumlah Dana Simpanan 520.021 -5,84 552.263 -20,54 695.002 4,54 664.821

Page 139: Tanggal Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (”RUPSLB ... · Tanggal Cum HMETD di Pasar Tunai : ... lembar saham dan bilamana masih terdapat sisa saham maka akan dibeli oleh RCS

117

Giro/Rekening Koran

Perseroan menyediakan produk Giro atau Rekening Koran dalam mata uang Rupiah yang merupakan simpanan pihak ketiga dengan bunga yang dibayarkan secara bulanan, dengan dana yang dapat diambil setiap saat dengan menggunakan cek, bilyet giro, sarana perintah pembayaran lainnya, atau dengan pemindahbukuan. Tabel berikut ini menggambarkan jumlah rekening dan jumlah dana simpanan beserta persentase pertumbuhan untuk Giro/Rekening Koran:

(dalam jutaan Rupiah)

Keterangan 31 Januari2016

31 Desember% 2015 % 2014 % 2013

Jumlah Rekening 492 0.00 492 -4,28 514 4,26 493Jumlah Dana Simpanan 34.871 9.12 31.957 4,69 30.527 -31,54 23.207

Deposito Berjangka

Perseroan menawarkan deposito berjangka dalam Rupiah untuk jangka waktu 1 bulan, 3 bulan, 6 bulan dan 12 bulan. Untuk nasabah yang hendak menyimpan dana dalam jumlah besar dan dalam periode pendek, Perseroan juga memberikan pelayanan deposito dengan jangka waktu kurang dari 1 (satu) bulan yang disebut Deposit On Call dengan periode dan tingkat bunga yang disepakati dengan nasabah.

Meningkatnya kepercayaan masyarakat terhadap Perseroan, telah mengakibatkan volume deposito berjangka meningkat. Jangka waktu penempatan deposito berjangka di Perseroan rata-rata 1 (satu) bulan, yang mencerminkan rata-rata jangka waktu yang umum berlaku di seluruh bank di Indonesia di mana suku bunga sangat fluktuatif, sehingga nasabah cenderung memilih simpanan dengan jangka waktu yang pendek. Tabel berikut ini menggambarkan jumlah rekening dan jumlah dana simpanan beserta persentase pertumbuhan untuk Deposito Berjangka:

(dalam jutaan Rupiah)

Keterangan 31 Januari2016

31 Desember% 2015 % 2014 % 2013

≤ 1 bulan 1.214.126 -3.61 1.259.549 -39,28 2.074.240 -41,50 3.545.5643 bulan 2.554.738 -7,88 2.773.363 -28,37 3.871.850 39,54 2.774.8206 bulan 435.401 -3,42 450.839 -49,82 898.525 40,29 640.454≥ 12 bulan 47.292 -7,70 51.237 -25,64 68.902 169,05 25.609TotalDana Pihak III 4.251.558 -6,25 4.534.988 -34,40 6.913.517 -1,04 6.986.447

(dalam jutaan Rupiah)

Keterangan 31 Januari2016

31 Desember% 2015 % 2014 % 2013

Jumlah Rekening 11.254 -7,24 12.132 -18,20 14.832 -1,70 15.088Jumlah Dana Deposito Berjangka 4.251.558 -6,25 4.534.988 -34,40 6.913.517 -1,04 6.986.447

Perseroan selalu dapat memenuhi kewajiban pembayaran kepada para kreditur atau nasabah tepat pada waktunya, dan hingga saat prospektus ini diterbitkan Perseroan juga tidak pernah menerima Bantuan Likuiditas dari Bank Indonesia.

Page 140: Tanggal Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (”RUPSLB ... · Tanggal Cum HMETD di Pasar Tunai : ... lembar saham dan bilamana masih terdapat sisa saham maka akan dibeli oleh RCS

118

3.2. Penempatan Dana

Perseroan menempatkan dananya dalam aset produktif yang terdiri dari Giro pada bank lain, Penempatan pada Bank Indonesia dan Bank lain, Efek-Efek, Kredit kepada nasabah. Dalam menempatkan dananya tersebut, Perseroan selalu berpedoman pada prinsip kehati-hatian.

Dana yang berhasil dihimpun oleh Perseroan sebagian besar disalurkan kembali kepada masyarakat melalui pemberian kredit yang tersebar pada berbagai sektor ekonomi serta lapisan masyarakat. Kebijakan ini juga sebagai salah satu upaya mengurangi risiko kredit. Seluruh Kredit tersebut diberikan dalam mata uang Rupiah dan umumnya berjangka waktu 1 (satu) sampai dengan 5 (lima) tahun. Komposisi kredit berdasarkan jenis kredit, jangka waktu dan sektor ekonomi dapat dilihat pada tabel berikut:

Komposisi Kredit berdasarkan jenis beserta persentase pertumbuhannya :

(dalam jutaan Rupiah)

Keterangan 31 Januari2016

31 Desember% 2015 % 2014 % 2013

Kredit Konsumsi 74.555 -6,30 79.538 -42,71 138.836 -23,90 182.365Kredit Modal Kerja 2.397.392 51,80 1.579.88 -40,72 2.676.931 -8,00 2.909.860Kredit Investasi 1.531.455 -38,10 2.475.351 -34,42 3.762.442 1.8 3.696.550Total Kredit 4.003.402 4.134.677 6.578.209 6.788.775

Komposisi Kredit berdasarkan jangka waktu beserta persentase pertumbuhannya:

(dalam jutaan Rupiah)

Keterangan 31 Januari2016

31 Desember% 2015 % 2014 % 2013

Sampai dengan 1 tahun 98.940 2,90 93.487 3,00 146.128 0.50 443.447Lebih dari 1 tahun sampai dengan 2 tahun 268.192 6,50 292.666 7,00 1.047.735 18.58 1.345.192Lebih dari 2 tahun sampai dengan 5 tahun 2.362.228 56,50 2.477.935 57,00 4.287.488 68.57 4.519.517Lebih dari 5 tahun 1.274.042 34,10 1.270.589 33,00 1.096.858 12.35 480.619Total Kredit 4.003.402 4.134.677 6.578.209 6.788.775

Komposisi Kredit berdasarkan sektor ekonomi beserta persentase pertumbuhannya :

(dalam jutaan Rupiah)

Keterangan 31 Januari2016

31 Desember% 2015 % 2014 % 2013

Industri 394.195 -3,00 405.202 -35,00 626.736 -2,00 639.271Jasa dunia usaha 831.658 -3,00 853.936 -34,00 1.299.436 1,00 1.288.874Konstruksi 40.136 -1,00 39.892 12,00 35.695 -56,00 80.465Jasa pelayanan sosial 717 -2,00 728 -34,00 1.099 -19,00 1.359Perdagangan, perhotelan, dan restoran

2.618.294 -3,00 2.710.911 -39,00 4.417.988 3,00 4.558.451

Pengangkutan, pergudangan, dan komunikasi

56.016 -3,00 57.638 -34,00 87.750 -15,00 105.054

Pembiayaan perumahan 57.331 -6,00 61.080 -38,00 98.708 -3,00 101.463Pembiayaan kendaraan bermotor 5.055 -4,00 5.290 -51,00 10.798 -22,00 13.838Total Kredit 4.003.402 4.134.677 6.578.775 6.788.775

Sampai dengan Januari 2016, tingkat pertumbuhan Kredit yang diberikan oleh Perseroan menurun sebesar 3,2% jika dibandingkan dengan akhir tahun 2015. Hal ini sejalan dengan fokus kebijakan manajemen untuk percepatan perbaikan kualitas kredit dengan penerapan kebijakan yang lebih ketat dalam penyaluran kredit dan optimalisasi tim lapangan dalam upaya penyelesaian kredit-kredit bermasalah.

Page 141: Tanggal Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (”RUPSLB ... · Tanggal Cum HMETD di Pasar Tunai : ... lembar saham dan bilamana masih terdapat sisa saham maka akan dibeli oleh RCS

119

Kebijakan Perkreditan Bank

Kebijakan Perkreditan Bank yang dimiliki oleh Perseroan telah melalui proses evaluasi oleh Komite Kebijakan Kredit yang terdiri dari Direksi (Direktur Utama, Direktur Bisnis dan Direktur Kepatuhan), Divisi Risk Management, Kepatuhan, SKAI dan Credit Policy & Support. Dalam kebijakan kredit, Bank telah membentuk Komite Kredit mulaidari tingkat Kantor Pusat sampai dengan tingkat Kantor Cabang Pembantu.Komite Kredit di tingkat Kantor Cabang/Kantor Cabang Pembantu terdiri dari Business Lending Manager (BLM) atau Business Lending Regional (BLR) atau Regional Business Lending Head (RBLH), Team Leader (TL) dan Credit Review (CR). Namun untuk saat ini guna lebih meningkatkan prinsip kehati-hatian pemegang limit keputusan kredit (BWMK) hanya didelegasikan kepada Komite Kredit Regional dan Kantor Pusat. Melalui kebijakan kreditnya, Perseroan berusaha menjaga kualitas kredit melalui proses analisis kredit dan proses Komite Kredit yang mengacu pada prinsip kehati-hatian, pemantauan secara periodik, kebijakan diversifikasi portofolio kredit, kecukupan agunan dan pengendalian internal.

Pengajuan proposal kredit Perseroan harus dilengkapi dengan informasi yang lengkap mengenai calon debitur, misalnya latar belakang, bidang usaha, tujuan pengajuan kredit, analisis risiko baik kualitatif maupun kuantitatif. Umumnya, pemberian kredit kepada debitur didasarkan pada analisa sebagai berikut:

- Analisa kebutuhan debitur untuk memastikan bahwa Perseroan membiayai hal-hal yang produktif dan menghindari terjadinya side streaming.

- Karakter melalui BI Checking (Sistem informasi Debitur) dan Daftar Hitam Nasional.- Pengalaman usaha calon debitur dengan melakukan trade checkingkepada supplier dan buyer.- Kemampuan calon debitur dalam memenuhi kewajibannya pada saat jatuh tempo melalui analisa

keuangan calon debitur.- Kondisi permodalan yang dimiliki debitur.- Asset yang diagunkan.- Kondisi industri, termasuk tingkat persaingan, prospek usaha serta peraturan-peraturan yang

mungkin dapat mempengaruhi kegiatan usaha calon debitur.

Cadangan Kerugian Penurunan Nilai (CKPN) Kredit

Perseroan membentuk CKPN Kredit berdasarkan hasil penelaahan dan evaluasi manajemen terhadap kualitas kredit dan nilai yang dapat direalisasi dari masing-masing aset tersebut,saat ini mengacu kepada Standar Akuntansi Keuangan yang berlaku dan sesuai dengan Surat Edaran Bank Indonesia No. 11/33/DPNP tanggal 8 Desember 2009. Adapun perkembangan CKPN Kredit sampai dengan 31 Desember 2015 dan persentase pertumbuhannya dapat dilihat pada tabel di bawah ini.

(dalam jutaan Rupiah)

Keterangan 31 Desember

2015 % 2014 % 2013 %Saldo Awal Periode 159.101 -32,60 236.065 -20,17 295.714 36,62Penurunan nilai tahun berjalan 182.944 48,77 122.973 -3,86 127.910 -25,56Penghasilan bunga atas kredit yang mengalami penurunan nilai secara individual (32.826) 16,70 (30.699) 189,18 (10.616) -35,82 Pemulihan - n.a. - n.a . - n.a.Penjualan kredit - n.a. - n.a.. (46.744) n.a.Penghapusan Kredit (253.666) 49,89 (169.238) 29,98 (130.199) 71,26 Saldo Akhir Periode 52.553 -66,97 159.101 -32,60 236.065 -20,17

Berikut ini rincian dari kredit bermasalah terhadap jumlah seluruh kredit yang diberikan (rasio NPL gross) berdasarkan posisi per tanggal 31 Desember 2015, untuk Perseroan:

- Kredit dengan kategori Kurang Lancar 1,68%- Kredit dengan kategori Diragukan 1,36%- Kredit dengan kategori Macet 2,91%

Page 142: Tanggal Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (”RUPSLB ... · Tanggal Cum HMETD di Pasar Tunai : ... lembar saham dan bilamana masih terdapat sisa saham maka akan dibeli oleh RCS

120

Per 31 Desember 2015 jumlah kredit bermasalah (NPL gross) sebesar Rp 245.743 juta dan Perseroan telah membentuk CKPN sebesar Rp 52.552 juta sehingga rasio NPL neto adalah sebesar 4,91%. Manajemen berpendapat bahwa jumlah CKPN yang dibentuk cukup untuk menutupi kemungkinan kerugian akibat tidak tertagihnya kredit dan rasio NPL neto telah memenuhi ketentuan Bank Indonesia. . Dalam penanganan kredit bermasalah, terutama kredit korporasi dan otomotif eks Bank Eksekutif, Perseroan telah berupaya menangani secara khusus dengan membentuk Divisi Special Asset Management sejak Bulan April 2010. Upaya penagihan intensif serta upaya hukum lainnya terus dilakukan dalam rangka menurunkan kredit bermasalah ini. Pada Tahun 2015, Perseroan melanjutkan upaya penyelesaian kredit bermasalah melalui pemanggilan dan penagihan, proses sita eksekusi dan lelang, serta penjualan cessie.

3.3. Jasa Lainnya

Untuk meningkatkan pendapatan operasional, maka Perseroan berusaha mengembangkan jasa-jasa sebagai berikut:

Pengiriman Uang

Perseroan memberikan pelayanan pengiriman uang yang dapat dilakukan antar bank, di mana nasabah tidak diharuskan memiliki rekening pada Perseroan untuk mendapatkan pelayanan ini.

Safe Deposit Box

Suatu jasa yang diberikan oleh Perseroan untuk penyimpanan dokumen atau surat-surat berharga, dan sebagainya. Jasa ini diberikan kepada nasabah dengan berbagai ukuran dengan biaya yang bersaing serta keamanan dari bahaya kebakaran maupun kriminal selama 24 jam penuh. Setiap penyewa dapat menyimpan, melihat dan mengambil barang berharga miliknya setiap saat selama jam kerja. Jasa Safe Deposit Box ini tersedia di cabang Kelapa Gading Jakarta, cabang Basuki Rahmat Surabaya, dan cabang Pemuda Medan.

4. PEMASARAN

Dalam menghadapi persaingan di dunia perbankan yang semakin ketat, akibat dari sifat produk-produk perbankan yang homogen telah membuat Perseroan dipacu untuk selalu memberikan pelayanan yang maksimal kepada para nasabahnya dalam hal inovasi penghimpunan dana pihak ketiga maupun jenis kredit yang diberikan. Pelayanan yang dimaksud berorientasi kepada nasabah penyimpan perorangan/individu serta debitur UMKM yang tersebar luas di Indonesia.

Untuk melayani nasabah penyimpan perorangan/individu serta debitur UMKM tersebut dilakukan melalui Kantor Cabang dan Kantor Cabang Pembantu Bank yang tersebar di seluruh Indonesia dari Banda Aceh sampai ke Papua dengan total kantor sebanyak 160 cabang, terdiri dari 1 Kantor Pusat Operasional, 47 Kantor Cabang dan 112 Kantor Cabang Pembantu. Sedangkan untuk pemasaran pendanaan, Perseroan melakukan identifikasi wilayah pemasaran melalui metode Channeling. Proses penentuan Channeling didasarkan pada klasifikasi kota di mana Cabang tersebut berada, berdasarkan market share dan tipe kota. Adapun 7 kota besar di Indonesia yang menjadi wilayah utama pemasaran pendanaan, yaitu Jakarta, Bandung, Medan, Surabaya, Semarang, Palembang dan Makasar. Di masa mendatang, Perseroan akan memperluas wilayah pemasaran ke seluruh kota-kota di Indonesia.

Dalam menjalankan usahanya Perseroan dikelola secara profesional berdasarkan prinsip kehatian-hatian dengan strategi pemasaran yang lebih difokuskan pada retail banking mengingat sebagian besar populasi masyaratakat Indonesia berada di level ini dan Perseroan percaya bahwa meningkatkan taraf hidup masyarakat di level ini akan berdampak secara langsung pada peningkatan level ekonomi atas sebagian besar masyarakat Indonesia, yang pada akhirnya akan meningkatkan perekonomian Negara Republik Indonesia secara lebih luas. Hal ini dilakukan melalui penawaran produk-produk dan pelayanan perbankan yang berkualitas dengan tetap mempertahankan prinsip kehati-hatian dan konservatif.

Page 143: Tanggal Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (”RUPSLB ... · Tanggal Cum HMETD di Pasar Tunai : ... lembar saham dan bilamana masih terdapat sisa saham maka akan dibeli oleh RCS

121

Selain itu, untuk meningkatkan pemahaman masyarakat atas keberadaan Perseroan serta pelayanan jasa keuangannya, Perseroan melakukan promosi baik melalui media cetak dan radio, atau secara below the line, ketika meluncurkan program-program yang dikeluarkan perseroan, maupun program-program akuisisi nasabah melalui program Business Gathering dan Group Discussion pada periode tertentu, Join Event, Small and Medium Customers Gathering. Selain itu untuk menjaga dan meningkatkan Relationship dengan nasabah, Perseroan mengembangkan program-program akuisisi, seperti program apresiasi khusus (Ulang Tahun, Duka Cita dan Suka Cita dan Hari Raya Keagamaan), sponsorship, dan jamuan bersama nasabah.

Dalam beberapa tahun terakhir, persaingan perbankan tidak hanya dalam masalah produk dan program, akan tetapi sudah masuk ke layanan terutama bidang infrastruktur Teknologi Informasi (E-Banking) seperti SMS Banking, Mobile Banking, dan Internet Banking . Perseroan sangat menyadari bahwa kebutuhan pengembangan teknologi IT menjadi fokus utama agar mendukung bidang pemasaran dan pendanaan untuk dapat bersaing dengan kompetitor. Sehingga di tahun 2016 ini, ada ± 120 Biller Payment di mesin ATM dan SMS Banking yang sudah dapat dinikmati oleh nasabah untuk memudahkan transaksi keuangannya.

Untuk menjalankan strategi pemasarannya, Perseroan secara rutin mengalokasikan dana khusus untuk kegiatan-kegiatan mempromosikan produk dan fasilitas/jasa yang ditawarkan Perseroan. Adapun program-program pemasaran yang akan terus dilakukan oleh Perseroan antara lain:- Membangun dan meningkatkan corporate image kepada seluruh stakeholder maupun masyarakat;- Iklan dan publikasi atas profil bank serta seluruh produk yang ditawarkan pada media massa dan

radio;- Sponsorship untuk acara-acara tertentu yang melibatkan masyarakat luas;- Small and Medium Customer Gathering secara rutin akan diselenggarakan di kota-kota besar

khusus mengakusisi dan meretensi nasabah Perseroan.

5. PENGENDALIAN KEGIATAN USAHA

Untuk mengawasi posisi aset dan liabilitas Perseroan serta menjaga keseimbangan posisi dana pihak ketiga dan pinjaman yang diberikan, Perseroan membentuk Asset and Liabilities Committee (ALCO). Komite ini beranggotakan Direksi, Group Head dan beberapa Kepala Divisi yang bertanggung jawab menjaga keseimbangan posisi aset produktif dan liabilitas Perseroan dari perubahan sewaktu-waktu atas kondisi internal dan eksternal yang dapat mempengaruhi kinerja Perseroan. Komite ini dalam kegiatannya selalu mengadakan pertemuan secara berkala untuk membahas perkembangan kondisi dan kinerja Perseroan.

Fungsi Audit Intern Perseroan dilaksanakan oleh Satuan Kerja Audit Intern (SKAI) yang merupakan satuan kerja yang obyektif dan independen dari kegiatan operasional Perseroan, serta mengacu pada PBI No. 1/6/PBI/1999 tanggal 20 September 1999 tentang Penugasan Direktur Kepatuhan (Compliance Director) dan Penerapan Standar Pelaksanaan Fungsi Audit Intern Bank Umum (SPFAIB).

SKAI membantu tugas Direktur Utama dan Dewan Komisaris dalam melakukan pengawasan yang bernilai tambah seiring dengan upaya pencapaian tujuan organisasi.

SKAI membantu organisasi mencapai tujuannya, melalui suatu pendekatan yang sistematis dan teratur untuk mengevaluasi dan meningkatkan efektifitas pengelolaan risiko, pengendalian intern, dan proses governance dengan langkah-langkah dan strategi sebagai berikut :i. Menjabarkan secara operasional baik perencanaan, pelaksanaan maupun pemantauan hasil audit.ii. Melakukan kegiatan assurance dan consulting yang dilakukan dengan pendekatan audit berbasis

risiko (risk based audit) melalui on site audit dan remote audit:a) Merekrut sumber daya manusia yang kompeten yang memiliki latar belakang pendidikan,

pengalaman perbankan dan sertifikasi yang sesuai tugasnya.b) Membuat Panduan Audit Intern dan Internal Audit Charter sebagai pedoman dan payung

hukum dalam pelaksanaan penugasan audit. c) Menggunakan Computer Assisted Audit Techniques (CAATs) untuk tujuan efisiensi dan

efektifitas pelaksanaan audit.

Page 144: Tanggal Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (”RUPSLB ... · Tanggal Cum HMETD di Pasar Tunai : ... lembar saham dan bilamana masih terdapat sisa saham maka akan dibeli oleh RCS

122

d) Melakukan Continuous Professional Education kepada seluruh tim auditor untuk meningkatkan kompetensi auditor secara berkesinambungan.

iii. Menjaga independensi kegiatan audit intern dengan hal-hal sebagai berikut :a) Melaporkan hasil temuan audit kepada Direktur Utama dan Dewan Komisaris dengan tembusan

Direktur Kepatuhan dan Komite Audit.b) Menyiapkan laporan pokok-pokok pelaksanaan audit internal kepada Bank Indonesia secara

6 bulanan sesuai SPFAIB yang berlaku.c) Menyiapkan laporan kepada Bank Indonesia dalam waktu paling lambat 7 hari kerja setelah

diketahui adanya temuan audit yang diperkirakan mengganggu kelangsungan usaha Bankd) Untuk memastikan pelaksanaan kegiatan audit internal sesuai dengan SPFAIB, minimal dalam

waktu 3 tahun sekali, SKAI diperiksa oleh audit eksternal/Kantor Akuntan Publik (KAP) yang terdaftar di Bank Indonesia.

6. TINGKAT KESEHATAN BANK (TKB)

Dalam menjalankan kegiatan usaha perbankan, kondisi kesehatan perbankan selalu menjadi perhatian dan dimonitor oleh pihak otoritas, dalam hal ini adalah Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Perseroan melakukan penilaian tingkat kesehatan dengan berpedoman pada Peraturan Bank Indonesia No. 13/1/PBI/2011 tentang Penilaian Tingkat Kesehatan Bank Umum dan Surat Edaran Bank Indonesia No.13/24/DPNP tanggal 25 Oktober 2011 perihal Penilaian Tingkat Kesehatan Bank Umum. Penilaian Tingkat Kesehatan Bank menggunakan pendekatan Risiko (Risk-based Bank Rating/RBBR).

Tingkat Kesehatan Bank Umum menggunakan pendekatan risiko mencakup penilaian terhadap faktor-faktor sebagai berikut:a. Profil risiko (risk profile);b. Good Corporate Governance (GCG);c. Rentabilitas (earnings); dan d. Permodalan (capital).

Berdasarkan perhitungan tingkat kesehatan menggunakan pendekatan risiko, OJK menggolongkan ke dalam 5 predikat komposit. Berturut-turut peringkat komposit 1 (PK-1) mencerminkan kondisi Bank “Sangat Sehat”, peringkat komposit 2 (PK-2) mencerminkan “Sehat”, peringkat komposit 3 (PK-3) mencerminkan “Cukup Sehat”, peringkat komposit 4 (PK-4) mencerminkan “Kurang Sehat” dan peringkat komposit 5 (PK-5) mencerminkan “Tidak Sehat.” Secara konsisten, manajemen Perseroan selalu mengikuti prinsip kehati-hatian dalam melakukan kegiatan usahanya (prudent banking) sesuai dengan ketentuan yang diatur oleh OJK, sehingga Perseroan hingga saat ini selalu dapat menjaga tingkat kesehatannya dengan baik.

Penilaian Tingkat Kesehatan Bank berpedoman pada Peraturan Bank Indonesia yaitu PBI No. 13/1/PBI/2011 tentang Penilaian Tingkat Kesehatan Bank Umum serta SEBI No. 13/24/DPNP tanggal 25 Oktober 2011 perihal Penilaian Tingkat Kesehatan Bank Umum. Berikut ini adalah hasil penilaian tingkat kesehatan Perseroan oleh OJK selama 3 (tiga) tahun terakhir:

Faktor Penilai Semester I/2015 Semester II/2015

OJK Perseroan OJK PerseroanProfil Risiko 3 2 4 3

GCG 3 2 4 3Rentabilitas 4 4 5 4Permodalan 4 3 4 4

Peringkat TKB Bersadarkan Risiko 4 3 4 4

Page 145: Tanggal Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (”RUPSLB ... · Tanggal Cum HMETD di Pasar Tunai : ... lembar saham dan bilamana masih terdapat sisa saham maka akan dibeli oleh RCS

123

Faktor Penilai Semester I/2014 Semester II/2014

OJK Perseroan OJK PerseroanProfil Risiko 3 2 3 2

GCG 3 2 3 2Rentabilitas 3 3 4 4Permodalan 3 3 4 4

Peringkat TKB Bersadarkan Risiko 3 3 4 3

Faktor Penilai Semester I/2013 Semester II/2013

OJK Perseroan OJK PerseroanProfil Risiko 2 2 2 2

GCG 2 2 2 2Rentabilitas 3 2 3 2Permodalan 2 2 2 2

Peringkat TKB Bersadarkan Risiko 2 2 2 2

Berdasarkan hasil penilaian Tingkat Kesehatan Perseroan oleh OJK tersebut diatas selama 3 (tiga) tahun berturut-turut, maka Pemegang Saham Pengendali (RCS) akan mematuhi PBI No. 14/8/PBI/2012 tanggal 13 Juli 2012 tentang Kepemilikan Saham Bank Umum, dengan menyesuaikan batas maksimum kepemilikan saham pada Perseroan menjadi maksimum sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2 PBI No. 14/8/PBI/2012 melalui PUT IV ini.

Hasil penilaian Tingkat Kesehatan Perseroan oleh OJK pada Semester II tahun 2015 adalah pada peringkat komposit 4. Detail atas komponen Tingkat Kesehatan Perseroan adalah sebagai berikut :

a. Penilaian Profil Risiko

Penilaian faktor Profil Risiko merupakan penilaian terhadap Risiko inheren dan kualitas penerapan Manajemen Risiko dalam aktivitas operasional Bank. Risiko yang dinilai Perseroan terdiri atas 8 (delapan) jenis Risiko yaitu Risiko Kredit, Risiko Pasar, Risiko Operasional, Risiko Likuiditas, Risiko Hukum, Risiko Stratejik, Risiko Kepatuhan, dan Risiko Reputasi. Dalam menilai Profil Risiko, Perseroan memperhatikan cakupan penerapan Manajemen Risiko sebagaimana diatur dalam ketentuan OJK mengenai Penerapan Manajemen Risiko bagi Bank Umum.

Penetapan peringkat Profil Risiko terdiri dari 5 (lima) peringkat yaitu Peringkat 1 (Low), Peringkat 2 (Low toModerate), Peringkat 3 (Moderate), Peringkat 4 (Moderate to High), dan Peringkat 5 (High). Pada Semester II tahun 2015, peringkat profil risiko Perseroan berada pada Peringkat 4 (Moderate to High).

b. Penilaian Good Corporate Governance (GCG)

Penilaian faktor GCG merupakan penilaian terhadap kualitas manajemen Perseroan atas pelaksanaan prinsip-prinsip GCG. Prinsip-prinsip GCG dan fokus penilaian terhadap pelaksanaan prinsip-prinsip GCG berpedoman pada Peraturan Bank Indonesia No. 8/4/PBI/2006 tentang Pelaksanaan Good Corporate Governance bagi Bank Umum dan Surat Edaran Bank Indonesia No.9/12/DPNP tanggal 30 Mei 2007 perihal Pelaksanaan Good Corporate Governance bagi Bank Umum.

Peringkat faktor GCG dikategorikan dalam 5 (lima) peringkat yaitu Peringkat 1, Peringkat 2, Peringkat 3, Peringkat 4, dan Peringkat 5. Urutan peringkat faktor GCG yang lebih kecil mencerminkan penerapan GCG yang lebih baik. Pada Semester II tahun 2015, peringkat GCG Perseroan berada pada Peringkat 4.

Page 146: Tanggal Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (”RUPSLB ... · Tanggal Cum HMETD di Pasar Tunai : ... lembar saham dan bilamana masih terdapat sisa saham maka akan dibeli oleh RCS

124

c. Penilaian Rentabilitas

Penilaian faktor Rentabilitas meliputi evaluasi terhadap kinerja Rentabilitas, sumber-sumber Rentabilitas, kesinambungan (sustainability) Rentabilitas, dan manajemen Rentabilitas. Penilaian dilakukan dengan mempertimbangkan tingkat, trend, struktur, stabilitas Rentabilitas Bank, dan perbandingan kinerja Perseroan dengan kinerja peer group, baik melalui analisis aspek kuantitatif maupun kualitatif.

Penetapan faktor Rentabilitas dikategorikan dalam 5 (lima) peringkat yaitu Peringkat 1, Peringkat 2, Peringkat 3, Peringkat 4, dan Peringkat 5. Urutan peringkat faktor Rentabilitas yang lebih kecil mencerminkan kondisi Rentabilitas Perseroan yang lebih baik. Pada Semester II tahun 2015, peringkat Rentabilitas Perseroan berada pada Peringkat 5.

Rentabilitas merupakan kemampuan Perseroan dalam meraih laba. Perkembangan indikator rentabilitas Perseroan dalam kurun waktu tahun 2015 dapat dijelaskan pada tabel di bawah ini dengan membandingkan rentabilitas Perseroan per 31 Desember 2015, 31 Desember 2014 dan 31 Desember 2013:

Keterangan 31 Desember 2015 31 Desember 2014 31 Desember 2013Return On Asset (ROA) -5,29% 1,59% 1,23%

Net Interest Margin (NIM) 6,11% 9,65% 13,04% Pada 31 Desember 2015, ROA Perseroan tercatat sebesar -5,29%, dan NIM tercatat sebesar 6,11% atau ROA mengalami penurunan sebesar 234,81% dan NIM mengalami penurunan sebesar 36,68% dibandingkan 31 Desember 2014.

d. Penilaian Permodalan

Penilaian atas faktor Permodalan meliputi evaluasi terhadap kecukupan Permodalan dan kecukupan pengelolaan Permodalan. Dalam melakukan perhitungan Permodalan, Perseroan mengacu pada Peraturan Bank Indonesia No. 14/18/PBI/2012 tanggal 28 November 2012 tentang “Kewajiban Penyediaan Modal Minimum” dan Surat Edaran Bank Indonesia No. 14/37/DPNP tanggal 27 Desember 2012 perihal “Kewajiban Penyediaan Modal Minimum sesuai Profil Risiko dan Pemenuhan Capital Equivalency Maintained Assets (CEMA)”, Bank wajib menyediakan modal minimum sesuai profil risiko.

Penetapan faktor Permodalan dikategorikan dalam 5 (lima) peringkat yakni Peringkat 1, Peringkat 2, Peringkat 3, Peringkat 4, dan Peringkat 5. Urutan peringkat faktor Permodalan yang lebih kecil mencerminkan kondisi pemodalan Bank yang lebih baik. Pada Semester II tahun 2015, peringkat Permodalan Perseroan berada pada Peringkat 4.

Capital Adequacy ratio (CAR) Perseroan setelah memperhitungkan risiko kredit, pasar dan operasional per tanggal 31 Desember 2015 dan 31 Desember 2014 berturut-turut adalah sebesar 8,02%, dan 10,05%. Jika menunjuk pada ketentuan OJK tersebut di atas, maka Perseroan berusaha memenuhi kewajiban CAR sesuai dengan ketentuan OJK.

Perseroan akan selalu memenuhi ketentuan OJK termasuk dalam bidang permodalan, sehingga apabila terdapat perubahan ketentuan dalam perbankan Indonesia, manajemen akan segera menyusun perencanaan untuk memenuhi ketentuan tersebut dengan memperhatikan peraturan pasar modal.

Page 147: Tanggal Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (”RUPSLB ... · Tanggal Cum HMETD di Pasar Tunai : ... lembar saham dan bilamana masih terdapat sisa saham maka akan dibeli oleh RCS

125

Tabel di bawah ini menyajikan besarnya modal dan CAR Perseroan pada tanggal 31 Desember 2015, 2014 dan 2013 sebagai berikut :

(dalam jutaan Rupiah)Keterangan 31 Desember 2015 31 Desember 2014 31 Deseber 2013

I Komponen Modal:A Modal Inti 384.155 647.123 693.124

1 Modal Disetor 1.075.512 1.075.512 1.075.5122 Cadangan Tambahan Modal (691.357) (428.389) (382.388)

B Modal Pelengkap 22.429 62.004 71.615II Total Modal Inti dan Modal Pelengkap 406.584 709.127 764.739III Penyertaan - - -IV Total Modal 406.584 709.127 764.739V Komposisi Permodalan (rasio modal inti

terhadap modal pelengkap)94,48% 91,26% 90,64%

VI Aset Tertimbang Menurut Risiko (ATMR) 5.068.502 7.052.809 6.691.848VII CAR Perseroan (%) 8,02% 10,05% 11,43%VIII CAR Minimum Sesuai PBI (%) 9% - 11% 9 - 11% 9 - 11%

Catatan : Sesuai PBI no. 14/18/PBI/2012 tanggal 28 November 2012 tentang “Kewajiban Penyediaan Modal Minimum” dan Surat Edaran Bank Indonesia No. 14/37/DPNP tanggal 27 Desember 2012 perihal “Kewajiban Penyediaan Modal Minimum sesuai Profil Risiko dan Pemenuhan Capital Equivalency Maintained Assets (CEMA)”, Bank Wajib menyediakan CAR minimum sesuai Profil Risiko

7. TATA KELOLA PERUSAHAAN YANG BAIK (GOOD CORPORATE GOVERNANCE)

Dengan semakin kompleksnya risiko yang dihadapi dan guna meningkatkan kinerja, mendukung transparansi, kepatuhan terhadap peraturan perundang-undangan yang berlaku, melindungi kepentingan stakeholders serta nilai-nilai etika yang berlaku umum pada industri perbankan, perlu dilandasi denganTata Kelola yang baik (Good Corporate Governance/GCG). Sesuai Peraturan Bank Indonesia (PBI) No.8/4/PBI/2006 sebagaimana telah diubah dengan PBI No.8/14/PBI/2006, Perseroan telah memiliki Pedoman Good Corporate Governance sebagaimana ditetapkan dalam Surat Keputusan Direksi No.595/SK-DIR/BPI/XII/13 tanggal 17 Desember 2013.

Pelaksanaan prinsip dasar GCG diwujudkan dalam:

- Pelaksanaan tugas dan tanggung jawab Dewan Komisaris dan Direksi

Dewan Komisaris dan Direksi mempunyai peran yang penting dan strategis dalam struktur tata kelola Perseroan. Tugas dan tanggung jawab Dewan Komisaris dan Direksi Perseroan telah ditetapkan dalam Anggaran Dasar Perseroan dan Pedoman dan Tata Tertib Kerja, yang merujuk pada Undang-Undang No. 40 tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas dan Peraturan Bank Indonesia tentang Pelaksanaan GCG maupun Peraturan Otoritas Jasa Keuangan tentang Tata Kelola dan tentang Direksi dan Dewan Komisaris.

Dewan Komisaris adalah sebagai wakil pemegang saham Perseroan yang melaksanakan tugas dan tanggung jawab secara independen dalam melakukan pengawasan dan memberi arahan kepada Direksi dalam rangka menjalankan kepengurusan Perseroan yang dilandasi oleh prinsip-prinsip GCG.

Direksi Perseroan bertanggung jawab penuh dalam mengelola jalannya Perseroan untuk mencapai maksud dan tujuannya yang dilandasi prinsip-prinsip GCG, yaitu transparansi, akuntabilitas, responsibilitas, independensi dan kewajaran. Dalam menunjang tugasnya Direksi dibantu oleh jajaran Group Head, Division Head dan Regional Head bidang perkreditan, penghimpunan dana, keuangan, operasional dan penunjang lainnya.

Page 148: Tanggal Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (”RUPSLB ... · Tanggal Cum HMETD di Pasar Tunai : ... lembar saham dan bilamana masih terdapat sisa saham maka akan dibeli oleh RCS

126

- Komite-komite Dewan Komisaris.

Untuk meningkatkan efektifitas fungsi pengawasan Bank, Dewan Komisaris telah membentuk Komite Audit, Komite Pemantau Risiko, dan Komite Remunerasi dan Nominasi.

Komite Audit Perseroan dibentuk terakhir berdasarkan Surat Keputusan No.001/SK-KOM/BPI/IV/2016 tanggal 18 April 2016 tentang Pengangkatan Anggota Komite Audit. Komite Audit melaksanakan tugasnya dengan cara menelaah informasi laporan keuangan, Akuntan Publik, ketaatan Perseroan terhadap ketentuan eksternal dan pelaksanaan audit oleh SKAI; memeriksa dugaan adanya kesalahan atau penyimpangan atas pelaksanaan hasil keputusan rapat Direksi; memberikan pendapat independen dalam hal terjadi perbedaan pendapat antara Dewan Komisaris/Direksi Perseroan dan Akuntan Publik atas jasa yang diberikan; merekomendasikan penunjukan Akuntan Publik dan Kantor Akuntan Publik kepada Dewan Komisaris untuk disampaikan kepada RUPS; serta menjaga kerahasiaan dokumen, data dan informasi Perseroan. Komite Audit diketuai oleh Komisaris Independen dibantu oleh 2 (dua) pihak independen yang masing-masing memiliki keahlian di bidang keuangan dan perbankan.

Komite Pemantau Risiko Perseroan dibentuk terakhir berdasarkan Surat Keputusan No. 003/SK-KOM/BPI/XII/2013 tanggal 2 Desember 2013 tentang Pengangkatan Anggota Komite Pemantau Risiko. Komite Pemantau Risiko bertugas untuk melakukan evaluasi tentang kesesuaian antara kebijakan manajemen risiko dengan pelaksanaan kebijakan dan pemantauan serta evaluasi pelaksanaan tugas Komite Manajemen Risiko dan Satuan Kerja Manajemen Risiko untuk kemudian memberikan rekomendasi kepada Dewan Komisaris. Komite Pemantau Risiko diketuai oleh Komisaris Independen dibantu oleh 2 (dua) pihak independen yang masing-masing ahli dibidang keuangan dan bidang manajemen risiko.

Komite Remunerasi dan Nominasi Perseroan dibentuk terakhir berdasarkan Surat KeputusanDireksi Perseroan No. 003/SK-KOM/BPI/IX/15 tanggal 1 September 2015 tentang Perubahan Atas Pembentukan dan Pedoman Kerja Komite Remunerasi dan Nominasi. Adapun tugas Komite Remunerasi dan Nominasi yang terkait dengan kebijakan remunerasi adalah memberikan rekomendasi tentang remunerasi bagi Dewan Komisaris dan Direksi dengan memperhatikan kondisi keuangan Perseroan, peer group serta sasaran dan strategi jangka panjang Perseroan. Komite juga memberikan rekomendasi kepada Dewan Komisaris tentang remunerasi bagi karyawan dan pejabat eksekutif Perseroan. Terkait dengan kebijakan nominasi, Komite Remunerasi dan Nominasi Perseroan telahmemiliki sistem dan prosedur pemilihan dan/atau penggantian anggota Dewan Komisaris dan Direksi untuk disampaikan kepada Rapat Umum Pemegang Saham.Komite Remunerasi dan Nominasi diketuai oleh Komisaris Independen dibantu oleh anggota yang terdiri dari Komisaris dan Pejabat Eksekutif Perseroan bidang sumber daya manusia.

- Penerapan Fungsi Kepatuhan, Audit Intern dan Manajemen Risiko.

Pelaksanaan fungsi kepatuhan dikoordinir oleh Direktur yang membawahkan Fungsi Kepatuhan dan dibantu oleh Divisi Compliance yang semuanya independen terhadap kegiatan operasional Perseroan. Perseroan telah memiliki Piagam Kepatuhan (compliance charter), Kode Etik Kepatuhan (compliance code of conduct), Pedoman dan Prosedur Kepatuhan (compliance policies and procedures) yang mengatur pelaksanaan Fungsi Kepatuhan untuk memastikan bahwa aktivitas operasional Perseroan dilakukan sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku di bidang perbankan.

Fungsi Audit Intern Perseroan dilaksanakan oleh Satuan Kerja Audit Intern (SKAI) yang merupakan unit kerja independen dari kegiatan operasional Perseroan yang berpedoman pada ketentuan Bank Indonesia tentang Penerapan Standar Pelaksanaan Fungsi Audit Intern Bank Umum (SPFAIB). SKAI telah melakukan pemeriksaan terhadap unit-unit kerja Kantor Pusat dan Kantor-kantor Cabang dengan audit berbasis risko (risk based audit) sesuai program audit yang direncanakan. SKAI selalu melaporkan hasil temuan pemeriksaan kepada Direktur Utama dengan tembusan kepada Dewan Komisaris dan Direktur yang membawahkan Fungsi Kepatuhan. Sedangkan pokok-pokok pelaksanaan hasil audit intern selalu dilaporkan setiap semester kepada Otoritas Jasa Keuangan sesuai ketentuan yang berlaku.

Page 149: Tanggal Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (”RUPSLB ... · Tanggal Cum HMETD di Pasar Tunai : ... lembar saham dan bilamana masih terdapat sisa saham maka akan dibeli oleh RCS

127

Dalam penerapan Manajemen Risiko, Perseroan telah menyempurnakan Kebijakan Manajemen Risiko Bank,terakhir pada tahun 2014. Penerapan Manajemen Risiko, antara lain dilakukan melalui penetapan limit dan kewenangan memutus pemberian kredit, treasury, operasional, pengeluaran biaya investasi maupun biaya operasional dan penunjang lainnya termasuk mitigasi risiko dengan fokus pembiayaan kepada UMKM dan penambahan modal baru melalui mekanisme right issue.

Guna memperkuat sistem pengendalian intern, Perseroan telah menerapkan Strategi Anti Fraud pada seluruh aktivitas operasional melalui 4 (empat) pilar utama, yaitu: Pilar 1 : Pencegahan; Pilar 2: Deteksi, Pilar 3: Investigasi, Pelaporan dan Sanksi; dan Pilar 4 : Evaluasi, Pemantauan dan Tindak Lanjut. Selain itu Perseroan juga telah memiliki pedoman dan mekanisme pelaporan melalui Whistleblowing termasuk penerapan know your employee (KYE) untuk memantau perubahan perilaku dan gaya hidup karyawan dalam rangka mendeteksi terjadinya indikasi fraud internal.

- Penyediaan Dana kepada Pihak Berelasi dan Penyediaan Dana Besar

Terkait kepatuhan Bank terhadap ketentuan tentang batas maksimum pemberian kredit (BMPK), Bank telah memiliki kebijakan, sistem dan prosedur tertulis dan jelas yang mengatur tentang penyediaan dana kepada Pihak Terkait dan penyediaan Dana Besar (large exposures) berikut monitoring dan penyelesaian masalahnya. Pedoman tertulis ini merupakan bagian dari Kebijakan Perkreditan Bank.

Perseroan fokus menyalurkan kredit ke sektor UMKM sejak Oktober 2010 sehingga tidak terdapat pemberian kredit kepada Pihak Berelasi maupun penyediaan Dana Besar yang baru.

- Rencana Bisnis Bank (RBB)

Rencana strategis dan rencana bisnis Perseroan disusun dengan cukup realistis, komprehensif, terukur dengan memperhatikan prinsip kehati-hatian dan responsif terhadap perubahan faktor intern dan ekstern. Dalam hal terhadap faktor-faktor yang secara signifikan mempengaruhi kegiatan usaha, maka Perseroan melakukan penyesuaian atas Rencana Bisnis Bank tersebut.

- Transparansi kondisi keuangan, non-keuangan dan Pengurus Perseroan

Aspek transparansi Perseroan tercermin dari pengungkapan atas ada atau tidaknya anggota Dewan Komisaris dan Direksi yang memiliki saham Perseroan, Bank lain, baik di dalam maupun luar negeri serta tidak memiliki hubungan keuangan dan hubungan keluarga dengan sesama Anggota Dewan Komisaris, Direksi dan atau pemegang saham pengendali Perseroan.

Selain itu, aspek transparansi juga tercermin dari pengungkapan atas pemberian paket remunerasi dan fasilitas lain bagi Dewan Komisaris dan Direksi yang telah disetujui melalui Rapat Umum Pemegang Saham. Perseroan tidak menerapkan kebijakan share option kepada Anggota Komisaris, Direksi maupun pejabat eksekutif Perseroan.

Bank selalu mentransparansikan kondisi keuangan dan non keuangan kepada stakeholders melalui:- Publikasi Laporan Tahunan (annual report), Laporan Keuangan Tahunan (audited) dan Laporan

Keuangan Publikasi Triwulanan secara tepat waktu sesuai ketentuan yang berlaku. - Mentransparansikan informasi produk Bank dan tata cara penanganan pengaduan nasabah

sesuai ketentuan Bank Indonesia yang berlaku. - Menyampaikan Laporan Pelaksanaan GCG tahunan berdasarkan hasil penilaian sendiri (self

assessment) kepada Pihak-Pihak Eksternal maupun kepada Pemegang Saham Perseroan secara tepat waktu sesuai ketentuan yang berlaku.

Laporan-laporan tersebut di atas juga dimuat pada situs web Perseroan.

Page 150: Tanggal Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (”RUPSLB ... · Tanggal Cum HMETD di Pasar Tunai : ... lembar saham dan bilamana masih terdapat sisa saham maka akan dibeli oleh RCS

128

- Sekretaris Perusahaan

Dalam rangka mengkomunikasikan kegiatan Perseroan dengan para stakeholders, diantaranya Bank telah memiliki Sekretaris Perusahaan, dengan lingkup tugas dan tanggung jawab yang telah disesuaikan dengan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No.35/POJK.04/2014 tanggal 8 Desember 2014 tentang Sekretaris Perusahaan Emiten atau Perusahaan Publik serta Peraturan Bursa Efek Indonesia No.I-A. tentang Pembentukan Sekretaris Perusahaan

- Penyimpangan internal dan Permasalahan Hukum

Dari aspek permasalahan hukum, Perseroan hanya terlibat dalam perkara perdata karena wanprestasi debitur, baik dalam statusnya sebagai Penggugat, Tergugat atau Turut Tergugat. Perseroan berkeyakinan bahwa apapun hasil dari putusan perkara tersebut tidak memiliki dampak negatif dan material yang akan berpengaruh terhadap kinerja dan kelangsungan usaha maupun keadaan keuangan Perseroan.

8. TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN (CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY)

Sebagai bagian yang tidak terpisahkan dari masyarakat, Perseroan memiliki komitmen yang tinggi dalam melaksanakan tanggung jawab social perusahaan atau Corporate Social Responsibility (CSR). Hal ini disebabkan oleh kenyataan bahwa keberhasilan Perseroan selama ini tidak terlepas dari dukungan masyarakat. Oleh karenanya, sudah semestinya apabila manfaat yang berasal dari keberhasilan Perseroan ini juga dirasakan oleh masyarakat. Komitmen Perseroan tersebut juga didorong oleh kenyataan bahwa kegiatan CSR merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari pelaksanaan tata kelola perusahaan yang baik.

Dalam kegiatan sosial, Perseroan telah mengadakan acara buka puasa bersama anak yatim pada bulan puasa secara serentak di seluruh Kantor Cabang Perseroan dan beberapa kegiatan lainnya seperti aksi donor darah yang dilakukan oleh para karyawan yang dilakukan secara rutin empat kali dalam setahun, pemberian santunan kepada anak panti asuhan pada perayaan Natal di beberapa Kantor Cabang Perseroan.

A. CSR terkait sosial dan kemasyarakatan

Urgensi untuk menjaga keseimbangan antara kepentingan usaha dengan tanggung jawab sosial dalam meningkatkan kualitas hidup masyarakat sekitar, merupakan komitmen Perseroan yang diwujudkan dalam bentuk penyelenggaraan kegiatan sosial. Oleh karenanya, untuk kegiatan-kegiatan tersebut Perseroan telah mengalokasikan sejumlah dana yang besarnya disesuaikan dengan kebutuhan dan kemampuan keuangan Perseroan.

Dengan memperhatikan kondisi Perseroan, selama tahun 2015 Perseroan telah mengalokasikan dana untuk kegiatan tanggung jawab sosial perusahaan yang diambil dari dana operasional. Adapun beberapa kegiatan terkait sosial dan kemasyarakatan yang telah dijalankan oleh Perseroan adalah sebagai berikut:

Kegiatan Donor DarahSebagai kontribusi dari manajemen beserta karyawan dalam penyediaan kantung darah yang dibutuhkan oleh masyarakat, Perseroan melalui jalinan kemitraan bersama Palang Merah Indonesia (PMI) melaksanakan kegiatan donor darah secara berkala setiap tiga bulan sekali. Dari kegiatan ini Perseroan telah mengumpulkan sebanyak 113 kantung darah untuk disumbangkan selama tahun 2015.

Berbagi Kasih Dengan Anak Panti AsuhanDalam rangka bulan suci Ramadhan 2015, Perseroan kembali melakukan penyerahan santunan kepada beberapa yayasan serta pemberian bingkisan kepada anak-anak panti asuhan yang dilakukan di kantor pusat serta kantor-kantor cabang Perseroan di Indonesia. Hal serupa juga dilakukan pada acara menyambut hari Natal di bulan Desember 2015.

Page 151: Tanggal Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (”RUPSLB ... · Tanggal Cum HMETD di Pasar Tunai : ... lembar saham dan bilamana masih terdapat sisa saham maka akan dibeli oleh RCS

129

Donasi Dalam Bidang Sosial dan KeagamaanKepedulian terhadap masyarakat diwujudkan Perseroan dengan menyerahkan bantuan dana untuk perbaikan jalan di sekitar kantor pusat Perseroan. Selain itu, di bidang keagamaan, Perseroan juga turut menyerahkan bantuan dana untuk pembangunan salah satu masjid di kota Bandung.

B. CSR terkait nasabah

Perseroan memiliki komitmen yang tinggi untuk memenuhi tanggung jawab kepada setiap nasabahnya. Bagi Perseroan, nasabah bukan hanya sekedar stakeholder yang harus dipenuhi hak dan kewajibannya,namun juga sebagai partner dalam mengembangkan usaha di masa depan. Karena itu, Perseroan menempatkan kepuasan nasabah sebagai bentuk pelayanan yang fundamental dan penting. Perseroan berkomitmen untuk mengimplementasikan program-program yang dapat memenuhi harapan maupun kepuasan nasabah. Salah satunya adalah dengan menyediakan fasilitas dan media komunikasi agar nasabah dapat menyampaikan keluhan ataupun masukan terkait dengan produk dan/atau jasa yang diberikan oleh Perseroan. Nasabah dapat menyampaikan keluhan maupun masukan tersebut kepada pihak yang ditunjuk atau kepada Corporate Secretary melalui alamat email: [email protected] atau melalui surat yang di alamatkan ke Kantor Pusat Bank Pundi Jl. RS.Fatmawawati No.12, Jakarta Selatan , kode pos 12140.

9. PROSPEK USAHA

9.1. Perekonomian Indonesia

Pertumbuhan Perekonomian Indonesia

Tahun 2016, perekonomian dunia terus menunjukkan tanda-tanda penurunan terutama pada negara berkembang dan beberapa negara maju seperti China, Eropa dan Jepang di mana pertumbuhan negara berkembang seperti China diperkirakan berada pada level 6,3% yang menunjukkan perlambatan dari pertumbuhan ekonomi 2015 yang berada pada level 6,9% (sumber: IMF). Namun perlambatan tersebut tidak akan di ikuti oleh negara maju seperti Amerika, negara tersebut akan menjadi jangkar ekspansi ekonomi dunia di beberapa tahun berikut (sumber IMF).

Pertumbuhan ekonomi Indonesia tahun 2016 diperkirakan akan tetap didominasi pertumbuhan kelas menengah yang semakin pesat sehingga mendorong kenaikan konsumsi domestic, percepatan izin usaha, keringanan pajak serta peningkatan komposisi jumlah penduduk usia produktif. Di Indonesia, ketrampilan maupun literasi masyarakat terhadap jasa di sektor keuangan masih lemah. Berdasarkan hasil survey nasional terhadap tingkat keuangan pada 2013 tercatat hanya 21,84% masyarakat Indonesia yang tingkat literasi keuangannya baik. Rendahnya ketrampilan maupun literasi masyarakat Indonesia berdampak pada rendahnya inklusi keuangan Indonesia dan tertinggal jauh dari negara-negara lain dilingkungan ASEAN seperti Singapore 96%, Malaysia 81% dan Thailand 78%

Berdasarkan beberapa kondisi di atas, Perbankan Indonesia perlu mempersiapkan langkah dalam rangka meningkatkan kinerja bisnisnya dengan pengelolaan risiko yang optimal. Industri Perbankan memiliki prospek bisnis yang menjanjikan sekaligus menantang untuk tetap tumbuh.

TingkatInflasi

Pertumbuhan ekonomi Indonesia tahun 2016 diprediksi oleh Bank Indonesia berada pada level 5,2-5,6% dengan tingkat inflasi sebesar 4,7%. Meskipun banyaknya tantangan dan isu-isu external yang negatif namun perekonomian Indonesia akan tetap stabil disebabkan oleh pemerintah Indonesia mengeluarkan kebijakan yang tepat dalam menangani isu ekonomi (external dan internal), moneter dan juga investasi. Selain itu, realisasi pemerintah atas rencana kebijakan tersebut dapat direalisasikan dengan baik dan juga terkontrol.

Page 152: Tanggal Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (”RUPSLB ... · Tanggal Cum HMETD di Pasar Tunai : ... lembar saham dan bilamana masih terdapat sisa saham maka akan dibeli oleh RCS

130

Indikator Ekonomi 2014 2015 2016 EstimasiPertumbuhan Ekonomi (% YoY) 5,01 5,40 5,30Inflasi (%) 8,36 5,00 4,70Rata-rata Nilai Tukar (Rp/US$) 11.875 13.392 13.900Tingkat Bunga – BI Rate (%) 7,75 7,50 7,5 - 8

Sumber : website resmi Bank Indonesia, Biro PusatStatistik (BPS), Asian Development Bank – Agustus 2014

Kebijakan Moneter

Sinergi antara kebijakan Bank Indonesia dan Pemerintah dirasa penting untuk mempertahankan stabilitas makro ekonomi dan tingkat pertumbuhan ekonomi dalam negeri yang terus berkelanjutan. Setelah beberapa kali menaikan tingkat suku bunga sebagai reaksi terhadap antisipasi kenaikan Fed Fund rate, maka pada tahun 2016 yang lalu Bank Indonesia memutuskan untuk menurunkan Suku Bunga BI menjadi 6,75% pada bulan Maret 2016. Bank Indonesia akan menerapkan kebijakan moneter dan perbankan yang diperlukan dalam rangka memastikan agar kondisi makro ekonomi tetap stabil. Bank Indonesia juga akan terus memantau dan mengambil tindakan guna memastikan bahwa pertumbuhan ekonomi di masa datang sesuai dengan target yang telah ditetapkan sekitar 5.2% - 5.6% di tahun 2016.

Nilai Tukar Rupiah

Surplusnya neraca dagang dan neraca pembayaran Indonesia pada tahun 2015 belum mampu memberikan kontribusi posiitif bagi penguatan nilai tukar Rupiah. Sentimen kenaikan suku bunga acuan bank sentral Amerika mendorong penguatan matauang Dolar Amerika terhadap matauang negara-negara lain termasuk Indonesia. Nilai tukar Rupiah berada pada level 13.788 rupiah/dolar Amerika pada akhir 2015. Langkah-langkah pemerintah untuk meningkatkan surplus neraca bersamaan dengan penurunan BI rate untuk memberikan stimulus pada pertumbuhan ekonomi Indonesia, dan deregulasi dalam rangka menarik masuknya dana asing kepasar Indonesia, mulai membuahkan hasil. Nilai tukar rupiah menguat hingga mencapai level 13,276 rupiah/dolar Amerika pada akhir kuartal pertama 2016. Penguatan ini juga terbantu ekspektasi positif pasar atas komitmen pemerintah dalam membangun infrastruktur dan kebijakan pemerintah terkait tax amnesty.

9.2. Prospek Usaha Perseroan

Imbas dari pelemahan pertumbuhan ekonomi Indonesia di 2015, persaingan di sektor perbankan semakin ketat akibat likuiditas perbankan yang semakin ketat dan pertumbuhan kredit cenderung stagnan bahkan menurun. Menghadapi situasi tersebut, Perseroan mampu bertahan dengan berbekal kekuatan yang dimiliki.

Per 31 Mei 2016, Perseroan memiliki 160 kantor yang beroperasi di sentra bisnis yang tersebar di seluruh Indonesia dengan customer base, yang memiliki proporsi nasabah deposito individu yang besar. Perseroan juga didukung SDM yang berpengalaman dalam mengelola pembiayaan UMKM. Proses kredit yang cepat dalam rangka meningkatkan kemudahan akses dalam pembiayaan bagi pengusaha UMKM, juga menjadi unggulan bagi Perseroan. Sebagai perusahaan publik, maka Perseroan memiliki akses yang lebih mudah untuk memperoleh dana dari pasar modal dalam rangka pengembangan usaha kedepan.

Untuk meningkatkan daya saing, penyempurnaan produk dan layanan, pengembangan SDM menjadi salah satu fokus perhatian manajemen. Fitur pada mesin ATM akan terus ditingkatkan dan penambahan layanan transaksi menggunakan SMS Banking menjadi nilai tambah bagi Perseroan untuk meningkatkan kenyamanan nasabah dalam melakukan transaksinya. Terkait komposisi dana murah, Perseroan akan mulai memfokuskan peningkatan pendanaan dari produk tabungan dan giro dengan melakukan diversifikasi program yang menarik sehingga mampu bersaing dengan kompetitor. Peningkatan kemampuan dan pengetahuan mengenai target pasar merupakan bagian dari strategi Perseroan untuk meminimalkan risiko usaha.

Page 153: Tanggal Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (”RUPSLB ... · Tanggal Cum HMETD di Pasar Tunai : ... lembar saham dan bilamana masih terdapat sisa saham maka akan dibeli oleh RCS

131

Disamping itu, Perseroan akan terus menyempurnakan tata kelola perusahaan dan standar pengelolaan risikonya sebagai sarana untuk mewujudkan layanan perbankan yang lebih berkualitas. Rencana Penawaran Umum Terbatas IV ini juga merupakan strategi Perseroan untuk mengantisipasi peningkatan kebutuhan modal minimal bank di masa mendatang.

10. PERSAINGAN USAHA

Pembiayaan sektor UMKM saat ini bukanlah lagi sektor yang diminati sebagian kecil bank, akan tetapi hampir seluruh bank di Indonesia memiliki segmen yang menjalani pembiayaan UMKM. Hal ini selain karena marjin keuntungan yang lebih menarik dibandingkan sektor permbiayaan yang lain, tetapi juga terkait arahan regulator perbankan untuk kedepannya bahwa setiap bank perlu memiliki portfolio pembiayaan UMKM setidaknya 20%. Meskipun demikian, dengan menjadi bank yang fokus pada pembiayaan UMKM, Perseroan lebih leluasa dalam memposisikan diri dalam persaingan dibandingkan dengan bank-bank lain yang turut dalam pembiayaan UMKM.

Posisi Perseroan dalam kancah persaingan

Menurut majalah Infobank edisi Juli 2015, Perseroan menduduki peringkat ke 38 dari 41 bank dalam kategori ‘Rating Bank Go Public”. Perseroan optimis untuk dapat terus meraih posisi yang semakin baik sehingga Perseroan dapat terus tumbuh dan berkembang dengan maksimal di masa yang akan datang.

Dalam menghadapi tingginya tingkat persaingan yang semakin ketat agar perseroan tetap dapat mencapai dan meraih posisi yang lebih baik, beberapa langkah strategis akan dilakukan, khususnya dalam pengelolaan dan pengembangan SDM yang profesional sebagai berikut:

a. Memberikan pelatihan yang diarahkan pada aspek kompetensi, baik technical skills maupun soft skills.

b. Meninjau kembali budaya perusahaan (corporate culture) Bank serta program SDM dengan menyesuaikan rencana dan strategi bisnis Bank secara menyeluruh.

c. Pelaksanaan/implementasi Good Corporate Governance (GCG) untuk memastikan kepatuhan Bank dengan peraturan-peraturan ketenagakerjaan yang berlaku dan fungsi SDM, sekaligus melakukan penyesuaian struktur organisasi sesuai kebutuhan Bank.

d. Melakukan evaluasi job description untuk setiap jabatan, sebagai tindak lanjut penyesuaian struktur organisasi.

e. Meningkatkan fungsi internal control di setiap bidang dari bisnis Lending, Funding, Operations, Support sehingga dapat mencegah adanya penyimpangan terhadap kebijakan dan prosedur yang berlaku.

f. Menerapkan strategi rekrutmen yang lebih efektif, untuk mendapatkan calon karyawan, yang sesuai dengan prinsip KYE.

Sementara itu, dalam hal pendanaan, tingkat persaingan juga tak kalah kompetitif. Bank kompetitor menawarkan produk, program dan tingkat suku bunga yang menarik sebagai salah satu upaya untuk mendapatkan pendanaan yang didukung oleh pelayanan dan infrastruktur yang kuat.

Langkah-langkah yang dilakukan Perseroan untuk menghadapi persaingan dalam hal pendanaan ini dengan melakukan beberapa hal sebagai berikut:- Merekrut SDM di bagian Pemasaran Produk Funding (Funding Officer), yang sudah berpengalaman

di bidangnya. - Pada level manajerial pemenuhan SDM dilakukan melalui promosi sesuai jalur karir (Career Path),

dari karyawan internal yang memiliki kompetensi dan performa kinerja baik.- Memenuhi kekosongan jabatan melalui program mutasi, yaitu memberikan kesempatan karyawan

internal dari unit kerja lain melalui seleksi untuk mendapatkan calon yang tepat. - Memberikan pelatihan yang dapat mendukung program-program funding, seperti yang sudah

dilakukan pada tahun-tahun sebelumnya, antara lain:1) Sales Improvement Training Program2) Regional Head Training Program3) Business Funding Manager Training Program4) Workshop ABFM5) Business Workshop

Page 154: Tanggal Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (”RUPSLB ... · Tanggal Cum HMETD di Pasar Tunai : ... lembar saham dan bilamana masih terdapat sisa saham maka akan dibeli oleh RCS

132

IX. EKUITAS

Tabel dibawah ini disajikan ikhtisar data keuangan penting Perseroan untuk periode satu bulan yang berakhir pada tanggal 31 Januari 2016 dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 yang diambil dari laporan keuangan Perseroan yang telah diaudit oleh Kantor Akuntan Publik Hendrawinata Eddy, Siddharta dan Tanzil dengan pendapat Wajar dalam semua hal yang material, sebagai berikut:

(dalam jutaan Rupiah)

Keterangan31 Januari 31 Desember

2016 2015 2014Modal saham - nilai nominal 1.075.512 1.075.512 1.075.512Tambahan modal disetor 24.025 24.025 24.025Keuntungan aktuaria setelah pajak 7.348 8.652 12.530Saldo rugi (825.637) (797.519) (446.360)Jumlah Ekuitas 281.248 310.670 645.707

Modal dasar Perseroan telah ditingkatkan menjadi Rp. 2.000.000.000.000 (dua triliun Rupiah) sebagaimana termaktub dalam Akta Pernyataan Keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa Perseroan Terbatas PT Bank Eksekutif Internasional Tbk No. 40 tanggal 20 Mei 2010, dibuat di hadapan Fathiah Helmi, S.H., Notaris di Jakarta, yang telah diterima dan dicatat di dalam database Sistem Administrasi Badan Hukum Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dengan Surat No. AHU-27201.AH.01.02. Tahun 2010 dan telah diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia No. 49 tanggal 21 Juni 2011, Tambahan No. 15525.

Pada tanggal 10 Juni 2016, Perseroan telah menyelenggarakan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (“RUPSLB 10 Juni 2016”) sebagaimana telah dinyatakan dalam akta Pernyataan Keputusan RUPSLB No. 36 tanggal 14 Juni 2016 yang dibuat di hadapan Fathiah Helmi, S.H., Notaris di Jakarta dan perubahan anggaran dasar mana telah memperoleh persetujuan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia R.I. dengan Keputusan Nomor AHU-0012108.AH.01.02. Tahun 2016 tanggal 27 Juni 2016 serta pemberitahuan perubahan datanya telah diterima dan dicatat dalam database Sistem Administrasi Badan Hukum Kementerian Hukum Dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia Nomor: AHU-AH.01.03-0061044, tanggal 27-06-2016 (dua puluh tujuh Juni dua ribu enam belas), dimana dalam RUPSLB 10 Juni 2016 antara lain menyetujui hal-hal sebagai berikut:

- Pengeluaran saham baru dengan nilai nominal yang berbeda sehingga saham Perseroan terdiri dari Saham Seri A dengan nilai nominal Rp 100,- (seratus Rupiah) dan Saham Seri B dengan nilai nominal Rp 18,35,- (delapan belas koma tiga puluh lima Rupiah) setiap saham, dengan memperhatikan peraturan perundang-undangan yang berlaku. Perbedaan nilai nominal tersebut dengan memenuhi peraturan Pasar Modal antara lain bahwa Saham Seri A dan Saham Seri B mempunyai hak dan kedudukan yang sama dan sederajat dan Saham dengan nilai nominal lama tidak dikonversikan menjadi saham dengan nilai nominal baru;

- Pengeluaran saham dengan memberikan HMETD yaitu meningkatkan modal ditempatkan dan disetor Perseroan sebanyak-banyaknya 35.422.343.324 (tiga puluh lima miliar empat ratus dua puluh dua juta tiga ratus empat puluh tiga ribu tiga ratus dua puluh empat) saham melalui Penawaran Umum Terbatas IV;

- Peningkatan modal dasar dariRp 2.000.000.000.000,- (dua triliun Rupiah) menjadi Rp 4.999.999.999.994,55 (empat triliun sembilan ratus sembilan puluh sembilan miliar sembilan ratus sembilan puluh sembilan juta sembilan ratus sembilan puluh sembilan ribu sembilan ratus sembilan puluh empat koma lima puluh lima Rupiah);

- Perubahan nama Perseroan semula PT Bank Pundi Indonesia Tbk menjadi PT Bank Pembangunan Daerah Banten Tbk;

- Perubahan susunan pengurus Perseroan

Page 155: Tanggal Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (”RUPSLB ... · Tanggal Cum HMETD di Pasar Tunai : ... lembar saham dan bilamana masih terdapat sisa saham maka akan dibeli oleh RCS

133

Pada tanggal 11 Juli 2016, Perseroan telah menyelenggarakan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (“RUPSLB 11 Juli 2016”) namun kuorum tidak tercapai sehingga pada tanggal 21 Juli 2016, Perseroan menyelenggarakan RUPSLB Kedua (“RUPSLB 21 Juli 2016”) sebagaimana dinyatakan dalamAkta Pernyataan Keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa PT Bank Pembangunan Daerah BantenTbk (Dahulu PT Bank Pundi Indonesia Tbk)No. 10 tanggal 21 Juli 2016 yang dibuat di hadapanFathiahHelmi, SH, notaris di Jakarta,yang antara lain memuat:

1. Persetujuan Rancangan Akuisisi dan Konsep Akta Akuisisi/pengambilalihan Saham Perseroan oleh PT BGD dengan jumlah tidak kurang dari 68% (enam puluh delapan persen) dari jumlah modal yang ditempatkan dan disetor penuh Perseroan melalui tiga tahapan sebagai berikut:

- Tahap I dilakukan melalui penambahan modal melalui penawaran umum terbatas IV denganhakmemesanefekterlebih dahulu pada kwartal ke dua tahun 2016 yang akan dilaksanakan sesuai dengan POJK 32/POJK.04/2015 tentang Penambahan Modal Perusahaan Terbuka Dengan Memberikan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (“HMETD”) (“POJK No. 32/2015”) dan peraturan lainnya yang berlaku di bidang pasar modal.Setelah Tahap I dilaksanakan, PT BGD akan memiliki tidak kurang dari 35% (tiga puluh lima persen) dari jumlah modal yang ditempatkan dan disetorpenuh Perseroan.

- Tahap II dilakukan melalui penambahan modal melalui penawaran umum terbatas V dengan hak memesan efek terlebih dahulu pada kwartal ketiga tahun 2016 yang akan dilaksanakan sesuai dengan POJK No. 32/2015 dan peraturan lainnya yang berlaku di bidang pasar modal. SetelahTahap II dilaksanakan, PT BGD akan memiliki tidak kurang dari 51% (lima puluh satu persen) dari jumlah modal yang ditempatkan dan disetor penuh Perseroan.

- Tahap III dilakukan melalui pembelian saham yang dimiliki oleh PT RCS dan pemegang saham lainnya.SetelahTahap III dilaksanakan, PT BGD akan memiliki tidak kurang dari 68% (enampuluh delapan persen) dari jumlah modal yang ditempatkan dan disetorpenuh Perseroan.

Dalam PUT IV, Perseroan akan menerbitkan saham dengan Seri Saham baru sebanyak-banyaknya 35.416.600.785 (tiga puluh lima miliar empat ratu senam belas juta enam ratus ribu tujuh ratus delapan puluh lima) saham sesuai dengan ketentuan peraturan yang berlaku melalui penerbitan HMETD sebanyak-banyaknya 35.416.600.785 (tiga puluh lima miliar empat ratu senam belas juta enam ratus ribu tujuh ratus delapan puluh lima) HMETD.

2. Sehubungan dengan perubahan Pasal 4 ayat 1 dan 2 yang diputuskan dalam RUPSLB 10 Juni 2016 belum memperoleh persetujuan dari Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia RI, karena nilai nominal yang berbedaya itu terhadap saham Seri B yang telah diputuskan di RUPSLB 10 Juni 2016 yaitu sebesar Rp 18,35 (delapan belas koma tiga lima Rupiah) mengalami kendala dalam system pendaftaran pada Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia RepubIik Indonesia yang belum dapat menerima pencatatan nilai nominal saham berbentuk pecahanya itu nilai nominal Rp. 18,35.-, selanjutnya terkait dengan perubahan nilai nominal dan modal dasar dan dalam rangka akuisisi maka disetujui merubah keputusan RUPSLB 10 Juni 2016 yaitu merubah nilai nominal saham seri B menjadi Rp 18,-dengandemikianmakaperludilakukan pengubahan dan penyesuaian serta menyusun kembali seluruh bunyi Pasal 4 anggaran dasar Perseroan menjadi sebagai berikut:

a. Modal dasar Perseroan sebesar Rp5.000.000.000.004 (limatriliunempat Rupiah) terbagiatas 228.782.244.081 saham yang terdiri dari:

i) 10.755.117.153 (sepuluh miliar tujuh ratus lima puluh lima juta seratus tujuh belas ribu seratus lima puluh tiga) Saham Seri A, masing-masing saham Seri A bernilai nominal sebesar Rp 100,00 (seratus Rupiah) atau dengan jumlah nilai nominal seluruhnya sebesar Rp1.075.511.715.300,00 (satu triliun tujuh puluh lima miliar lima ratus sebelas juta tujuh ratus lima belas ribu tiga ratus Rupiah);

Page 156: Tanggal Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (”RUPSLB ... · Tanggal Cum HMETD di Pasar Tunai : ... lembar saham dan bilamana masih terdapat sisa saham maka akan dibeli oleh RCS

134

ii) 218.027.126.928 (Dua ratus delapan belas miliar dua puluh tujuh juta seratus dua puluh enam ribu sembilan ratus dua puluh delapan) Saham Seri B, masing-masing saham bernilai nominal sebesar Rp18,00 (delapan belas Rupiah) setiap saham, dengan jumlah nilai nominal seluruhnya sebesar Rp 3.924.488.284.704 (tiga triliun sembilan ratus dua puluh empat miliar empat ratus delapan puluh delapan juta dua ratus delapanpuluh empat ribu tujuh ratus empat Rupiah).

b. Dari modal dasar tersebut telah ditempatkan dan diambil bagian serta telah disetor penuh sebanyak 10.755.117.153 (sepuluh miliar tujuh ratus lima puluh lima juta seratus tujuh belas ribu seratus lima puluh tiga) Saham Seri A, dengan nilai nominal Rp100,00 (seratus Rupiah) dengan jumlah nilai nominal seluruhnya sebesar Rp1.075.511.715.300,00 (satu triliun tujuh puluh lima miliar lima ratus sebelas juta tujuh ratus lima belas ribu tiga ratus Rupiah).

3. persetujuan perubahan Pasal 3 mengenai Maksud danTujuan Serta Kegiatan Usaha dan Pasal 16 mengenai Tugas dan Wewenang Direksi dari Anggaran Dasar Perseroan.

Seandainya peningkatan Modal Ditempatkan dan Disetor melalui PUT IV terjadi, maka struktur ekuitas Perseroan secara proforma pada tanggal 31 Januari 2016 adalah sebagai berikut: PROFORMA EKUITAS PER TANGGAL 31 JANUARI 2016 SEHUBUNGAN PENERBITAN HMETD

(Dalam jutaan Rupiah)

KeteranganModal Saham Ditempatkan dan Disetor

TambahanModal Disetor

Penghasilan Komprehensif

LainSaldo Rugi Jumlah Ekuitas

Posisiekuitas pada tanggal 31 Januari 2016 dengan modal dasar Rp. 2 triliun dengan nilal nominal Rp. 100 setiap saham sebelum PUT IV Kepada Para PemegangSaham Dalam RangkaPenerbitan HMETD 1.075.512 24.025 7.348 (825.637) 281.248Perubahan ekuitas seandainya Penawaran Umum Terbatas IV sejumlah 35.416.600.785 saham terjadi pada tanggal 31 Januari 2016 dengan nilai nominal Rp. 18 per saham dan harga pelaksanaan Rp 18,35 per saham 637.499 6.209 - - 643.708Proforma posisi ekuitas pada tanggal 31 Januari 2016 setelah PUT IV Kepada Para Pemegang Saham Dalam Rangka Penerbitan HMETD sebanyak-banyaknya 35.416.600.785 Saham Biasa Atas Nama Seri B dengan nilai nominal Rp 18 setiap saham dan harga pelaksanaan Rp 18,35 setiap saham 1.713.011 30.234 7.348 (825.637) 924.956

Page 157: Tanggal Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (”RUPSLB ... · Tanggal Cum HMETD di Pasar Tunai : ... lembar saham dan bilamana masih terdapat sisa saham maka akan dibeli oleh RCS

135

X. KEBIJAKAN DIVIDEN

Para pemegang saham baru yang berasal dari Penawaran Umum ini mempunyai hak yang sama dan sederajat dalam segala hal dengan pemegang saham lama Perseroan termasuk hak atas pembagian dividen sesuai dengan ketentuan Anggaran Dasar Perseroan dan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

Dividen yang diterima oleh pemegang saham non Warga Negara Indonesia (WNI) akan dikenakan pajak sesuai dengan peraturan yang berlaku di Indonesia. Untuk definisi pemegang saham non WNI dan informasi mengenai perpajakan di Indonesia selanjutnya, dapat dilihat pada Bab XI mengenai Perpajakan dalam prospektus ini.

Perseroan memiliki kebijakan untuk membayarkan dividen dalam bentuk uang tunai kepada seluruh Pemegang Saham Perseroan sekurang-kurangnya sekali dalam setahun. Dengan tetap memperhatikan posisi keuangan atau tingkat kesehatan Perseroan dan tanpa mengurangi hak dari Rapat Umum Pemegang Saham Perseroan, serta dengan memperhatikan ketentuan bahwa pembagian dividen tidak mengakibatkan terjadinya pelanggaran ketentuan dan kewajiban Perseroan berdasarkan perjanjian-perjanjian yang ada, Perseroan memiliki kebijakan dividen minimal 25% dari laba bersih setelah pajak mulai tahun buku 2017 kecuali ditentukan lain oleh Rapat Umum Pemegang Saham Perseroan.

Informasi mengenai pelaksanaan pembagian dividen Perseroan sejak Penawaran Umum sampai saat ini adalah sebagai berikut:

No Tahun Buku Jumlah Laba Bersih(Rp. Juta)

Jumlah Dividen(Rp. Juta)

Dividen TunaiPer Saham (Rp.)

1 2000 23.667 7.100 9,252 2002 12.667 3.800 4,993 2003 42.667 12.800 16,53

Perseroan tidak melaksanakan pembagian dividen pada tahun buku 2001, 2004, 2005, 2006, 2008, 2009, 2010, 2011, 2014 dan 2015 hal ini disebabkan oleh kinerja Perseroan dalam posisi rugi, sedangkan tahun 2007, 2012 dan 2013 Perseroan mencatatkan laba, namun Perseroan tidak melakukan pembagian dividen dengan tujuan untuk memperkuat struktur modal Perseroan.

Perseroan tidak memiliki negative covenant sehubungan dengan pembatasan pihak ketiga dalam rangka pembagian dividen.

Page 158: Tanggal Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (”RUPSLB ... · Tanggal Cum HMETD di Pasar Tunai : ... lembar saham dan bilamana masih terdapat sisa saham maka akan dibeli oleh RCS

136

XI. PERPAJAKAN

Pajak Penghasilan atas dividen saham akan dikenakan sesuai dengan peraturan perundangan yang berlaku. Berdasarkan Undang-Undang Republik Indonesia No. 36 Tahun 2008 Tentang Perubahan Keempat Atas Undang-Undang No. 7 tahun 1983 tentang Pajak Penghasilan, dividen atau bagian keuntungan yang diterima atau diperoleh perseroan terbatas sebagai Wajib Pajak dalam negeri, koperasi, Badan Usaha Milik Negara, atau Badan Usaha Milik Daerah, dari penyertaan modal pada badan usaha yang didirikan dan bertempat kedudukan di Indonesia tidak termasuk sebagai objek Pajak Penghasilan dengan syarat:

1. dividen berasal dari cadangan laba ditahan; dan2. bagi perseroan terbatas, Badan Usaha Milik Negara dan Badan Usaha Milik Daerah yang menerima

dividen, kepemilikan saham pada badan yang memberikan dividen paling rendah 25% (dua puluh lima persen) dari jumlah modal yang disetor.

Sesuai dengan Peraturan Menteri Keuangan Republik Indonesia No. 234/PMK-03/2009 tanggal 29 Desember 2009 tentang Bidang Penanaman Modal Tertentu Yang Memberikan Penghasilan Kepada Dana Pensiun Yang Dikecualikan Sebagai Objek Dari Pajak Penghasilan, maka penghasilan yang diterima atau diperoleh Dana Pensiun yang pendiriannya telah disahkan oleh Menteri Keuangan Republik Indonesia tidak termasuk sebagai Objek Pajak Penghasilan apabila penghasilan tersebut diterima atau diperoleh dari penanaman modal antara lain dividen dari saham pada perseroan terbatas yang tercatat di Bursa Efek di Indonesia.Sesuai dengan Peraturan Pemerintah No. 14 Tahun 1997 tentang Perubahan Atas Peraturan Pemerintah No.41 tahun 1994 tentang Pajak Penghasilan Atas Penghasilan Dari Transaksi Penjualan Saham di Bursa Efek, telah ditetapkan sebagai berikut :

1. Atas penghasilan yang diterima atau diperoleh oleh Wajib Pajak Orang Pribadi dan Wajib Pajak Badan dari transaksi penjualan saham di Bursa Efek dipungut Pajak Penghasilan sebesar 0,1% (satu per seribu) dari jumlah bruto nilai transaksi penjualan dan bersifat final. Penyetoran Pajak Penghasilan yang terhutang dilakukan dengan cara pemotongan oleh penyelenggara Bursa Efek melalui perantara pedagang efek pada saat pelunasan transaksi penjualan saham.

2. Untuk transaksi penjualan saham pendiri dikenakan tambahan Pajak Penghasilan sebesar 0,5% (lima per sepuluh persen) dari nilai seluruh saham pendiri yang dimilikinya pada saat Penawaran Umum Perdana.

3. Pemilik saham pendiri diberikan kemudahan untuk memenuhi kewajiban pajaknya berdasarkan perhitungan sendiri sesuai dengan ketentuan di atas. Dalam hal ini, pemilik saham pendiri untuk kepentingan perpajakan dapat menghitung final atas dasar anggapannya sendiri bahwa sudah ada penghasilan. Penyetoran tambahan Pajak Penghasilan yang terutang dapat dilakukan oleh masing-masing pemilik saham pendiri selambat-lambatnya 1 (satu) bulan setelah saham tersebut diperdagangkan di Bursa Efek.Namun, apabila pemilik saham pendiri tidak memanfaatkan kemudahan tersebut maka penghitungan Pajak Penghasilannya dilakukan berdasarkan tarif Pajak Penghasilan yang berlaku umum sesuai dengan Pasal 17 Undang-Undang No. 36 Tahun 2008.

4. Berdasarkan Pasal 23.a.1 Undang-Undang No. 36 Tahun 2008, dividen yang berasal dari saham, baik yang diperdagangkan di Pasar Modal maupun yang tidak, yang terutang atau dibayarkan kepada Wajib Pajak Dalam Negeri atau bentuk usaha tetap, dipotong PPh Pasal 23 sebesar 15% (lima belas persen) dari jumlah bruto.

5. Berdasarkan Pasal 17.2 Undang-Undang No. 36 Tahun 2008, dividen yang dibagikan kepada wajib pajak orang pribadi dalam negeri dipotong PPh Pasal 4 (2) sebesar 10% (sepuluh persen) dan bersifat final.

Dividen yang dibayar atau terutang kepada wajib pajak luar negeri akan dikenakan tarif sebesar 20% (dua puluh persen) atau tariff yang lebih rendah dalam hal pembayaran dilakukan kepada mereka yang merupakan penduduk dari suatu negara yang telah menandatangani suatu Perjanjian Penghindaran Pajak Berganda (P3B) dengan Indonesia, dengan memenuhi syarat sebagaimana diatur dalam Peraturan Dirjen Pajak No. PER-61/PJ/2009 tanggal 5 November 2009 tentang Tata Cara Penerapan Persetujuan Peghindaran Pajak Berganda.

Page 159: Tanggal Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (”RUPSLB ... · Tanggal Cum HMETD di Pasar Tunai : ... lembar saham dan bilamana masih terdapat sisa saham maka akan dibeli oleh RCS

137

CALON PEMBELI SAHAM DALAM PUT IV INI DIHARAPKAN UNTUK BERKONSULTASI DENGAN KONSULTAN PAJAK MASING-MASING MENGENAI AKIBAT PERPAJAKAN YANG TIMBUL DARI PEMBELIAN, KEPEMILIKAN MAUPUN PENJUALAN SAHAM YANG DIBELI MELALUI PUT IV INI

KEWAJIBAN PERPAJAKAN PERSEROAN

Sebagai Wajib Pajak Perseroan memiliki kewajiban perpajakan untuk Pajak Penghasilan (PPh), Pajak Pertambahan Nilai (PPN) dan Pajak Bumi dan Bangunan (PBB). Perseroan telah memenuhi semua kewajiban perpajakannya sesuai dengan ketentuan perundang-undangan dan peraturan perpajakan yang berlaku. Sampai dengan tanggal Prospektus ini diterbitkan, Perseroan tidak memiliki tunggakan pajak. Perhitungan pajak penghasilan badan untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2015 telah sesuai dengan yang dilaporkan dalam Surat Pemberitahuan Tahunan (SPT) pajaknya.

Page 160: Tanggal Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (”RUPSLB ... · Tanggal Cum HMETD di Pasar Tunai : ... lembar saham dan bilamana masih terdapat sisa saham maka akan dibeli oleh RCS

138

XII. KETERANGAN TENTANG PEMBELI SIAGA DAN CALON PENGENDALI BARU DAN PIHAK YANG MENDAPAT PENGALIHAN HMETD

1. Keterangan Tentang Pembeli Siaga

Sesuai dengan akta Perjanjian Pembelian Sisa Saham Penawaran Umum Terbatas IV PT Bank Pundi Indonesia Tbk antara Perseroan dengan GRIL No. 12 tanggal 21 Juli 2016 dan antara Perseroan dengan RCS No. 13 tanggal 21 Juli 2016 (“Perjanjian Pembeli Siaga”) yang keduanya dibuat di hadapan Fathiah Helmi, S.H, Notaris di Jakarta, GRIL dan RCS telah menyatakan kesanggupannya sebagai Pembeli Siaga untuk membeli sisa saham yang tidak diambil bagian oleh pemegang HMETD dan pemegang saham lainnya dalam PUT IV ini.

Jika saham-saham yang ditawarkan dalam PUT IV ini tidak seluruhnya diambil atau dibeli oleh Pemegang HMETD, maka sisanya akan dialokasikan kepada para pemegang saham lainnya yang melakukan pemesanan Iebih dari haknya sebagaimana tercantum dalam Sertifikat HMETD, secara proposional berdasarkan hak yang telah dilaksanakan.

Apabila setelah alokasi tersebut masih terdapat sisa saham yang tidak diambil bagian oleh para pemegang saham Perseroan, maka seluruh seluruh sisa saham tersebut wajib dibeli oleh Para Pembeli Siaga dengan harga penawaran dalam PUT IV yaitu sebesar Rp 18,35 (delapan belas koma tiga lima Rupiah) setiap saham sebagaimana termaktub dalam Perjanjian Pembelian Sisa Saham.

GRIL

Riwayat SingkatGreen Resources International Ltd, sebuah perusahaan yang didirikan di British Virgin Islands pada tanggal 28 Juli, 2009 di bawah No. BVI BC 1541998 ( “Perseroan”), dengan alamat terdaftar di Portcullis Trustnet Chambers, Lotemau Centre, P.O Box 1225, Apia Samoa.

Direksi : Direktur : Arnanto

Pemegang Saham : Jumlah Saham Orange Resources Ltd 76IF Services Netherlands BV 24

Data Keuangan

(Dalam USD) Desember 2014* Desember 2015*Total Aset 10.421.184 9.397.583Total Liabilitas 16.711 16.711Total Ekuitas 10.404.473 9.380.872Pendapatan - -Beban Usaha - -Laba (Rugi) Usaha - -

*Tidak Audit

GRIL memiliki hubungan afiliasi dengan RCS sebagaimana didefinisikan Undang-Undang Republik Indonesia No.8 Tahun 1995 tanggal 10 Nopember 1995 tentang Pasar Modal serta peraturan pelaksanaannya.

Page 161: Tanggal Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (”RUPSLB ... · Tanggal Cum HMETD di Pasar Tunai : ... lembar saham dan bilamana masih terdapat sisa saham maka akan dibeli oleh RCS

139

RCS

Riwayat Singkat

Maksud dan tujuan kegiatan usaha RCS adalah berusaha dalam bidang perusahaan efek dengan izin usaha No. Kep-08/PM/PEE/2000 tanggal 12 Juli 2000. Sesuai Akta Pernyataan Keputusan Para Pemegang Saham Sebagai Pengganti Rapat Umum Pemegang Saham PT Recapital Securities No. 117 tanggal 24 Desember 2014, dibuat di hadapan Jose Dima Satria, SH, M.Kn, notaris di Kota Jakarta Selatan, yang telah memperoleh persetujuan dari Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dengan Surat Keputusan No. AHU-0001928.AH.01.03.Thn 2015 tanggal 13 Januari 2015 dan telah didaftarkan dalam Daftar Perseroan No. AHU-0003275.AH.01.11.Tahun 2015 tanggal 13 Januari 2015, susunan modal dan pemegang saham RCS adalah sebagai berikut:

MODAL SAHAMTerdiri dari Saham Biasa Atas Nama dengan nominal

Rp. 1.000.000 (satu juta Rupiah) per sahamKeterangan Jumlah Saham Jumlah Dalam (Rp.) %Modal Dasar 1.150.000 1.150.000.000.000Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh:- PT Recapital Advisors 811.120 811.120.000.000 99,9- Rosan Perkasa 700 700.000.000 0,1Jumlah Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh 811.820 811.820.000.000 100,0Saham Dalam Portepel 338.180 338.180.000.000

Laporan Keuangan Ringkas

Berikut ini tabel ikhtisar data keuangan penting RCS untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 yang telah diaudit oleh Kantor Akuntan Publik Sudin & Rekan dengan pendapat wajar serta untuk tahun yang berakhir pada 31 Desember 2013 yang telah diaudit oleh Kantor Akuntan Achmad, Rasyid, Hisbullah & Jerry dengan pendapat wajar dalam semua hal yang material:

NERACA(dalam jutaan rupiah)

Keterangan31 Desember

2015 2014 2013Total Aset 6.319.355 9.417.774 9.387.274Total Kewajiban 5.647.459 8.385.893 8.293.941Total Ekuitas (Defisiensi Modal) 671.896 1.031.881 862.523Total Kewajiban dan Ekuitas 6.319.355 9.417.774 9.387.274

LAPORAN LABA RUGI KONSOLIDASI

(dalam jutaan rupiah)

Keterangan31 Desember

2015 2014 2013Pendapatan Bunga 997.465 1.678.834 1.624.036Beban Usaha 1.307.006 1.847.053 1.634.164Laba (Rugi) Usaha (309.541) (168.219) (10.128)Beban (Pendapatan) lain-lain (100.561) 9.485 52.974Laba (Rugi) Sebelum Pajak Penghasilan (410.102) (158.734) 42.846Manfaat (Beban) Pajak - bersih 53.902 29.724 (6.115)Hak minoritas (107.715) (38.696) 20.490Laba (Rugi)Bersih (356.200) (129.010) 16.241

Page 162: Tanggal Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (”RUPSLB ... · Tanggal Cum HMETD di Pasar Tunai : ... lembar saham dan bilamana masih terdapat sisa saham maka akan dibeli oleh RCS

140

Pengurusan dan Pengawasan

Sesuai Akta Pernyataan Keputusan Para Pemegang Saham Sebagai Pengganti Rapat Umum Pemegang Saham PT Recapital Securities No. 25 tanggal 12 Mei 2016, dibuat di hadapan Jose Dima Satria, SH, M.Kn., notaris di Jakarta, yang telah diterima dan dicatat dalam database Sistem Administrasi Badan Hukum Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dengan Surat No. AHU-AH.01.03-0048868 tanggal 17 Mei 2016 dan telah didaftarkan dalam Daftar Perseroan No. AHU-0060295.AH.01.11.Tahun 2016 tanggal 17 Mei 2016 jis., susunan anggota Direksi dan Dewan Komisaris RCS adalah sebagai berikut:

DireksiPresiden Direktur : Abi Hurairah MochdieDirektur : Joni Trisnawandi

Dewan KomisarisPresiden Komisaris : ElvinKomisaris : RidwanKomisaris : Isakayoga Cakra Hudasmara

RCS memiliki hubungan afiliasi dengan Perseroan sebagaimana didefinisikan Undang-Undang Republik Indonesia No.8 Tahun 1995 tanggal 10 Nopember 1995 tentang Pasar Modal serta peraturan pelaksanaannya.

RCS menyatakan memiliki kesediaan dana total sebesar Rp. 70.000.000.000 (tujuh puluh miliar Rupiah) dimana sebesar Rp.20.000.000.000 (dua puluh miliar Rupiah) telah berada di Perseroan sejak tanggal 10 Desember 2014 dan sebesar Rp.50.000.000.000(lima puluh miliar Rupiah) sejak 29 Januari 2016, dicatatkan sebagai liabilitas lain-lain dalam Laporan Keuangan Perseroan yang telah diaudit, yang berakhir pada 31 Januari 2016 dan kesanggupan untuk membeli sisa saham yang tidak diambil bagian oleh para pemegang saham lainnya dalam PUT IV ini, sesuai dengan Perjanjian Pembeli Siaga.

Pokok – pokok Perjanjian Pembeli Siaga

Sesuai dengan ketentuan yang tercantum dalam Perjanjian Pembeli Siaga tanggal 21 Juli 2016 antara Perseroan dengan GRIL dan antara Perseroan dengan RCS, masing –masing dengan No. 12 dan No. 13, yang dibuat dihadapan Notaris Fathiah Helmi SH, telah disepakati hal – hal sebagai berikut:

a. Perseroan bermaksud untuk mengeluarkan saham melalui PUT IV sebanyak-banyaknya 35.416.600.785 (tigapuluh lima miliar empat ratus enam belas juta enam ratus ribu tujuh ratus delapan puluh lima) saham biasa atas nama Seri B yang merupakan saham baru yang berasal dari portepel, dengan nilai nominal Rp 18 (delapan belas Rupiah) setiap saham dengan ketentuan:

1. Setiap pemegang saham yang memiliki 1.000 (seribu) saham dengan nilai nominal Rp 100 (seratus Rupiah) setiap saham yang namanya tercatat dalam Daftar Pemegang Saham Emiten yang berhak atas HMETD pada tanggal yang ditentukan dalam Prospektus yang diterbitkan oleh Emiten dalam rangka PUT IV, mempunyai 3.293 (tiga ribu dua ratus sembilan puluh tiga) HMETD dimana setiap HMETD berhak untuk membeli 1(satu) Saham Baru Seri B dengan nilai nominal Rp 18 (delapan belas Rupiah) setiap saham dengan Harga Pelaksanaan Rp 18,35 (delapan belas koma tiga lima Rupiah).

2. Jika Saham Baru yang ditawarkan dalam PUT IV tersebut tidak seluruhnya diambil bagian oleh pemegang HMETD maka sisanya akan dialokasikan kepada Para Pemegang Saham lainnya yang melakukan pemesanan lebih dari haknya sebagaimana tercantum dalam Sertifikat HMETD secara proposional berdasarkan hak yang telah dilaksanakan.

3. Apabila setelah alokasi tersebut masih terdapat Sisa Saham yang tidak diambil bagian oleh Para Pemegang Saham Perseroan, maka seluruh Sisa Saham yang masih ada sehubungan dengan PUT IV tersebut akan diambil bagian oleh pembeli siaga GRIL yang berdasarkan

Page 163: Tanggal Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (”RUPSLB ... · Tanggal Cum HMETD di Pasar Tunai : ... lembar saham dan bilamana masih terdapat sisa saham maka akan dibeli oleh RCS

141

perjanjian pembelian sisa saham PUT IV antara Perseroan dengan GRIL bersedia untuk membeli Sisa Saham Baru tersebut yang mendapatkan prioritas dibandingkan pembeli siaga lain Perseroan sehubungan dengan PUT IV sampai dengan jumlah maksimum sebanyak 7,064,757,084 (tujuh miliar enam puluh empat juta tujuh ratus lima puluh tujuh ribu delapan puluh empat) saham, yang dilakukan pada Harga Pelaksanaan Rp 18,35 (delapan belas koma tiga lima Rupiah).

4. Apabila masih terdapat Sisa Saham yang tidak diambil bagian oleh GRIL, maka akan diambil bagian oleh Pembeli Siaga lain yaitu RCS yang berdasarkan perjanjian pembelian sisa saham PUT IV antara Perseroan dengan RCS, sampai dengan jumlah maksimum sebanyak 3,814,713,896 (tiga miliar delapan ratus empat belas juta tujuh ratus tiga belas ribu delapan ratus sembilan puluh enam) saham, dengan Harga Pelaksanaan Rp 18,35 (delapan belas koma tiga lima Rupiah).

b. Kewajiban Pembeli Siaga untuk mengambil bagian atau membeli seluruh Sisa Saham berdasarkan Perjanjian tergantung pada dipenuhinya persyaratan-persyaratan dan ketentuan-ketentuan yaitu (i) Pernyataan Pendaftaran Menjadi Efektif; dan (ii) Perseroan telah memperoleh semua persetujuan dan ijin yang diperlukan dan telah melaksanakan semua tindakan yang diperlukan untuk mengeluarkan Saham Baru dalam PUT IV.

c. Perseroan berkewajiban dan setuju serta berjanji bahwa pada Tanggal Penjatahan, Perseroan akan

memberitahukan secara tertulis kepada Pembeli Siaga mengenai jumlah Sisa Saham yang tidak diambil bagian oleh Para Pemegang Saham atau pemegang Sertifikat HMETD, yang wajib dibeli oleh Para Pembeli Siaga berdasarkan Perjanjian atau member konfirmasi kepada Para Pembeli Siaga bahwa tidak ada Sisa Saham yang harus dibeli oleh Para Pembeli Siaga.

d. Perseroan setuju untuk melakukan semua tindakan yang diperlukan untuk pelaksanaan pembelian Sisa Saham, dengan memperhatikan syarat-syarat dan ketentuan-ketentuan yang tercantum dalam Perjanjian dan peraturan perundang-undangan yang berlaku khususnya peraturan dan ketentuan di bidang Pasar Modal dan peraturan Bursa Efek di mana saham-saham Perseroan tercatat.

2. Keterangan Tentang Calon pengendali Baru

PT Banten Global Development (BGD)

Riwayat Singkat

PT Banten Global Development (“BGD”) berkedudukan di Kota Serang, Banten, adalah Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) dari Provinsi Banten, yang dimiliki oleh Pemerintah Provinsi Banten dan Korpri Provinsi Banten. Didirikan pertama kali sebagai Perusahaan Daerah melalui Peraturan Daerah Provinsi Banten Nomor 54 Tahun 2002 tentang Pembentukan Perusahaan Daerah, kemudian berubah menjadi Perseroan Terbatas melalui Peraturan Daerah Provinsi Banten Nomor 7 Tahun 2009 tentang Perubahan Bentuk Badan Hukum dari Perusahaan Daerah Banten Global Development menjadi PT Banten Global Development.PTBGD adalah perusahaan induk atau holding yang membawahi beberapa anak perusahaan dan beberapa kerjasama operasi (KSO).

BGD memiliki fungsi utama meningkatkan pertumbuhan ekonomi dan berperan sebagai motor penggerak pembangunan Provinsi Banten.

Page 164: Tanggal Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (”RUPSLB ... · Tanggal Cum HMETD di Pasar Tunai : ... lembar saham dan bilamana masih terdapat sisa saham maka akan dibeli oleh RCS

142

Pemegang Saham :

No. Nama Pemegang Saham Jumlah Saham Jumlah Nominal Saham (Rp) %1. Pemerintah Provinsi Banten 349.561.227 349.561.227.000 99.92. Koperasi KORPRI Provinsi Banten 400.000 400.000.000 0.1

Jumlah Saham 349.961.227 349.961.227.000 100

ManajemenSusunan anggota Direksi dan Dewan Komisaris BGD adalah sebagai berikut:

Direksi Direktur : Franklin Paul Nelwan

Dewan KomisarisKomisaris Utama : Muhamad ZulkarnainKomisaris : Asmudji Harmani WahyudiKomisaris : Indah Rusmiati

Berdasarkan anggaran dasar Perseroan, Direktur Utama, yang saat ini dijabat oleh Bapak Franklin Paul Nelwan, berhak dan berwenang bertindak untuk dan atas nama direksi serta mewakili BGD. Dengan catatan bahwa untuk mendirikan suatu usaha atau turut serta pada perusahaan lain, Direksi harus mendapatkan persetujuan dewan komisaris. Laporan Keuangan Ringkas

Berikut ini tabel ikhtisar data keuangan penting BGD untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2015 yang telah diaudit oleh Kantor Akuntan Publik Bharata, Arifin, Mumajad & Sayuti, dan 31 Desember 2014 yang telah diaudit oleh Kantor Akuntan Publik Noor Salim, Nur Sehan & Sinaraharjda serta untuk tanggal 31 Desember 2013 yang telah diaudit Yuwona H:

(Dalam Jutaan Rupiah) Des 2013 Des 2014 Des 2015NERACAKas dan Setara Kas 19.222 10.281 8.756Deposito 300.000 315.000 314.600Piutang Usaha 746 - -Piutang Lain-lain 3.213 597 11Penyertaan 17.224 39.612 27.822Aset Tetap 133 184 6.008Aset Lainnya 5.157 600 19.394TOTAL ASET 345.695 366.274 376.593TOTAL KEWAJIBAN 320 3.979 3.801

(Dalam Jutaan Rupiah) Des 2013 Des 2014 Des 2015LABA RUGIPendapatan Usaha 3.486 3.048 4.817Beban Pokok Usaha (4.506) (937) -Pendapatan Usaha Bersih (1.020) 2.111 4.817Beban Usaha (3.810) (4.804) (12.423)Laba (Rugi) Usaha (4.830) (2.693) (7.606)Pendapatan (Beban) Diluar Usaha 7.090 20.447 22.320LABA (RUGI) BERSIH SEBELUM PAJAK 2.260 17.753 14.714Pajak Tangguhan - - 22LABA TAHUN BERJALAN 2.260 17.753 14.736

Page 165: Tanggal Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (”RUPSLB ... · Tanggal Cum HMETD di Pasar Tunai : ... lembar saham dan bilamana masih terdapat sisa saham maka akan dibeli oleh RCS

143

Perjanjian Jual Beli Bersyarat Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (HMETD) antara BGD (“Pembeli”) dengan RCS (“Penjual”) No. O7/PKS/VI/BDG-2016 dan No. 020/PI-II/RCS-BGD/VI/2016 tanggal 10 Juni 2016.

Penjual dan Pembeli telah menandatangani Perjanjian Induk (“Perjanjian Induk”) pada tanggal 11 Mei 2016 yang menerangkan bahwa Penjual bermaksud untuk melakukan pengambilalihan (akuisisi) saham yang mewakili tidak kurang dari 60% modal ditempatkan dan disetor penuh di Perseroan yang akan dilakukan dengan cara (i) penyetoran saham baru melalui proses penambahan modal dan penerbitan saham baru dengan HMETD dan (ii) pembelian saham dari Penjual sebagai pemegang saham pengendali (“transaksi Pengambilalihan”).

Penjual telah sepakat untuk menjual dan mengalihkan kepada Pembeli dan Pembeli telah sepakat untuk membeli dan menerima pengalihan HMETD yang dimiliki oleh Penjual pada saat (i) penambahan modal melalui pengeluaran saham baru dengan memberikan HMETD melalui PUT IV dengan nilai total pelaksanaan Rp 300.000.000.000 (tiga ratus miliar rupiah) (“Transaksi Tahap I”) (ii) penambahan modal melalui pengeluaran saham baru dengan memberikan HMETD melalui PUT V dengan nilai total pelaksanaan Rp 300.000.000.000 (tiga ratus miliar rupiah) (“Transaksi Tahap II”). Pokok-pokok Perjanjian Jual Beli Bersyarat HMETD: 1. PELAKSANAAN PUT PERSEROAN DAN PENERBITAN HMETD

1.1 Penjual akan memastikan bahwa Perseroan akan melakukan dan menyelesaikan rangkaian proses PUT IV Perseroan dan pengambilalihan (akuisisi) segera setelah penandatanganan Perjanjian ini. Dalam PUT IV, Perseroan akan menerbitkan saham klasifikasi baru sebanyak-banyaknya 35.561.509.902 (tiga puluh lima miliar lima ratus enam puluh satu juta lima ratus sembilan ribu sembilan ratus dua) lembar saham dengan nilai nominal Rp 18,35 (delapan belas koma tiga lima Rupiah) per saham atau nilai lain yang dapat disepakati para pihak sesuai dengan ketentuan peraturan yang berlaku melalui penerbitan HMETD sebanyak-banyaknya 35.561.509.902 (tiga puluh lima miliar lima ratus enam puluh satu juta lima ratus sembilan ribu sembilan ratus dua).Perseroan akan menerbitkan kepada Penjual HMETD sejumlah 24.127.220.780 (dua puluh empat miliar seratus dua puluh tujuh juta dua ratus dua puluh ribu tujuh ratus delapan puluh) HMETD.

1.2 Segera setelah seluruh syarat-syarat pendahuluan sebagaimana disebutkan dalam Perjanjian telah terpenuhi, Para Pihak akan memastikan bahwa Perseroan akan melakukan dan menyelesaikan rangkaian proses PUT V Perseroan. Dalam PUT V, Perseroan akan menerbitkan saham baru sebanyak-banyaknya 17.791.489.150 (tujuh belas miliar tujuh ratus sembilan puluh satu juta empat ratus delapan puluh sembilan ribu seratus lima puluh) lembar saham dengan nilai nominal Rp 18,35 (delapan belas koma tiga lima Rupiah) per saham atau nilai lain yang dapat disepakati para pihak sesuai dengan ketentuan peraturan yang berlaku melalui penerbitan HMETD sebanyak-banyaknya 17.791.489.150 (tujuh belas miliar tujuh ratus sembilan puluh satu juta empat ratus delapan puluh sembilan ribu seratus lima puluh). Perseroan akan menerbitkan kepada penjual HMETD sejumlah 4.268.301.117 (empat miliar dua ratus enam puluh delapan juta tiga ratus satu ribu seratus tujuh belas) HMETD

2. JUAL BELI HMETD YANG DIJUAL

2.1 Penjual sepakat untuk menjual kepada Pembeli dan Pembeli sepakat untuk membeli dari Penjual HMETD yang bebas dan bersih dari segala pembebanan atau sengketa hukum,beserta semua hak yang melekat padanya dengan nilai pelaksanaan, jumlah dan tahapan sebagai berikut (“HMETD Yang Dijual”):(a) Pada Transaksi Tahap I. Pembeli akan membeli dari Penjual HMETD sebanyak-banyaknya

16.348.773.842 (enam belas miliar tiga ratus empat puluh delapan juta tujuh ratus tujuh puluh tiga ribu delapan ratus empat puluh dua) dengan harga pelaksanaan sebesar Rp 18,35 (delapan belas koma tiga puluh lima Rupiah) yang dapat dikonversi menjadi saham dalam Perseroan sejumlah 16.348.773.842 (enam belas miliar tiga ratus empat puluh delapan juta tujuh ratus tujuh puluh tiga ribu delapan ratus empat puluh dua) saham yang mewakili paling

Page 166: Tanggal Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (”RUPSLB ... · Tanggal Cum HMETD di Pasar Tunai : ... lembar saham dan bilamana masih terdapat sisa saham maka akan dibeli oleh RCS

144

sedikit 35,30% dan paling banyak 37,64% dari seluruh modal yang ditempatkan dan disetor dalam Perseroan yang setara dengan total nilai pelaksanaan sebesar Rp. 300.000.000.000 (tiga ratus miliar Rupiah);

(b) Pada Transaksi Tahap II. Pembeli akan membeli dari Penjual HMETD sebanyak-banyaknya 10.068.760.574 (sepuluh miliar enam puluh delapan juta tujuh ratus enam puluh ribu lima ratus tujuh puluh empat) HMETD dengan harga pelaksanaan sebesar Rp. 18,35 (delapan belas koma tiga lima Rupiah) yang dapat dikonversi menjadi saham dalam Perseroan sejumlah 10.068.760.574 (sepuluh miliar enam puluh delapan juta tujuh ratus enam puluh ribu lima ratus tujuh puluh empat) saham yang mewakili paling sedikit 15,71%(lima belas koma tujuh satu persen) dan paling banyak 16,84% (enam belas koma delapan empat persen) dari seluruh modal yang ditempatkan dan disetor dalam Perseroan yang setara dengan total nilai pelaksanaan sebesar Rp. 300.000.000.000 (tiga ratus miliar Rupiah). Setelah pelaksanaan PUT V Perseroan akan memiliki paling sedikit 51% dari seluruh modal yang ditempatkan dan disetor dalam Perseroan.

3. Keterangan Tentang Pihak Yang Mendapat Pengalihan HMETD

PT MNC KAPITAL INDONESIA TBK

Riwayat Singkat

MNC, berkedudukan di Jakarta Pusat, didirikan pertama kali dengan nama PT Bhakti Capital Indonesia pada tanggal 15 Juli 1999 berdasarkan Akta Pendirian No.100 yang dibuat dihadapan Rachmat Santoso,S.H., Notaris di Jakarta,dan telah disahkan oleh Menteri Kehakiman Republik Indonesia dalam Surat Keputusannya No.C-16030.HT.01.01.Th.99 tanggal 6 September 1999, didaftarkan dalam Daftar Perusahaan di Kantor Pendaftaran Perusahaan Kodya Jakarta Selatan tanggal 31 Maret 2000 di bawah No.270/BH 09.03/III/2000 serta diumumkan dalam Lembaran Berita Negara Republik Indonesia No.27 tanggal 3 Apri l2001,Tambahan No.2097.

Anggaran Dasar MNC telah mengalami beberapa kali perubahan,antara lain perubahan Anggaran Dasar untuk perubahan nama dari PT Bhakti Capital Indoneisa Tbk menjadi PT MNC Kapital Indonesia Tbk dan perubahan dewan komisaris dan direksi MKAP,berdasarkan Akta Pernyataan Keputusan Rapat No.23 tanggal 7 Nopember 2012 yang dibuat dihadapan Aryanti Artisari,S.H.,M.Kn.,Notaris di Kota Administrasi Jakarta Selatan, perubahan ini telah disetujui oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dalam Surat Keputusan No.AHU-62954.AH.01.02.Tahun 2012 tanggal 7 Desember 2012 dan telah diumumkan dalam Berita Negara Repuplik Indonesia No.46 tanggal 7Juni 2013,Tambahan No.69817.

Perubahan terakhir Anggaran Dasar MNC adalah Akta Pernyataan Keputusan Rapat Perubahan Anggaran Dasar No.15 tanggal 4 Desember 2015 dibuat dihadapan Aryanti ArtisariS.H.,M.Kn, Notaris di Jakarta Selatan,sehubungan dengan perubahan struktur modal MKAP yang telah diterima dan dicatat dalam system pelaporan Kementerian Hukum dan HAM berdasarkan Surat No.AHU-AH.01.03.0987204 tertanggal 4 Desember 2015.

Kegiatan Usaha

Sesuai dengan Pasal 3 Anggaran Dasar MNC yang tercantum dalam Akta Pernyataan Keputusan Rapat Perubahan Anggaran Dasar No.15 tanggal 8 Mei 2015, dibuat di hadapan Aryanti Artisari S.H., M.Kn, Notaris di Jakarta Selatan, yang telah mendapat persetujuan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia sebagaimana ternyata dalam Surat Keputusannya No.AHU-AH.01.03.0937536 Tahun 2015 tanggal 5 Juni 2015, maksud dan tujuan MNC adalah berusaha dalam bidang jasa, perdagangan, perindustrian, pengangkutan, pertanian, pembangunan.

Page 167: Tanggal Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (”RUPSLB ... · Tanggal Cum HMETD di Pasar Tunai : ... lembar saham dan bilamana masih terdapat sisa saham maka akan dibeli oleh RCS

145

Kegiatan usaha MNC antara lain:

- Menjalankan usaha-usaha bidang jasa pada umumnya,kecuali jasa dalam bidang hukum dan pajak;

- Menjalankan usaha dalam bidang perindustrian pada umumnya;- Menjalankan usaha dalam bidang perdagangan pada umumnya;- Mendirikan dan ikut serta dalam perusahaan-perusahaan dan badan hukum/badan usaha lain,baik

didalam negeri maupun diluarnegeri.

Struktur Permodalan dan Susunan Pemegang Saham

Berdasarkan Akta Pernyataan Keputusan Rapat Perubahan Anggaran Dasar No.15 tanggal 8 Mei 2015, dibuat di hadapan Aryanti Artisari S.H., M.Kn, Notaris di Jakarta Selatan, yang telah mendapat persetujuan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia sebagaimana ternyata dalam Surat Keputusannya No.AHU-AH.01.03.0937536 Tahun 2015 tanggal 5 Juni 2015 Jis. Akta Pernyataan Keputusan Rapat Perubahan Anggaran Dasar No.15 tanggal 4 Desember 2015, dibuat di hadapan Aryanti Artisari S.H., M.Kn, Notaris di Jakarta Selatan, yang telah diberitahukan kepada Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia sebagaimana ternyata dalam Surat Penerimaan Pemberitahuan Perubahan Anggaran Dasar No.AHU-AH.01.03-0987204 tanggal 11 Desember 2015 dan Daftar Pemegang Saham tanggal 30 April 2016, yang dikeluarkan oleh PT BSR Indonesia selaku Biro Administrasi Efek MNC, struktur permodalan susunan pemegang saham MNC per 30 April 2016 dengan kepemilikan saham sebesar 5% atau lebih adalah sebagai berikut:

PermodalanNilai Nominal Rp100 per saham

Jumlah Saham Nilai Nominal(Rp) %Modal Dasar 15.000.000.000 1.500.000.000.000Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh:

PT MNC Investama Tbk 2.990.445.993 299.044.599.300 63,76HTCapital Investment 389.815.162 38.981.516.200 8,31Masyarakat (dibawah5%) 1.309.689.305 130.968.930.500 27,93

Jumlah Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh 4.689.950.460 468.995.046.000 100,00Saham dalam Portepel 10.310.049.540 1.031.004.954.000

Manajemen dan Pengawasan

Berdasarkan Akta Pernyataan Keputusan Rapat No.13 tanggal 8 Mei 2015 dibuat dihadapan Aryanti Artisari S.H.,M.Kn,Notaris di Jakarta Selatan, yang telah diberitahukan kepada Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia sebagaimana ternyata dari surat Penerimaan Pemberitahuan Perubahan Data Perseroan No.AHU-AH.01.03-0935697 tanggal 29 Mei 2015 dan didaftarkan dalam Daftar Perseroan dengan No.AHU3510821.AH.01.11.Tahun 2015 tanggal 29 Mei 2015,Jo.Akta Pernyataan Keputusan Rapat No.9 tanggal 3 September 2015, dibuat dihadapan Aryanti Artisari S.H.,M.Kn,Notaris di Jakarta Selatan, yang telah diberitahukan kepada Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia sebagaimana ternyata dalam .AHU-AH.01.03-0961889 tanggal 3 September 2015 dan didaftarkan dalam Daftar Perseroan No.AHU-3549626.AH.01.11.Tahun 2015 tanggal 3 September 2015, susunan Dewan Komisaris dan Direksi adalah sebagai berikut:

Dewan KomisarisKomisarisUtama : Hary TanoesoedibjoKomisaris : Hary DjajaKomisaris Independen : Wina Armada Sukardi

DireksiDirektur Utama : Darma PutraDirektur : TienDirektur : Purnadi HarjonoDirektur : Totok SugihartoDirektur : Mashudi HamkaDirektur Independen : Wito Mailoa

Page 168: Tanggal Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (”RUPSLB ... · Tanggal Cum HMETD di Pasar Tunai : ... lembar saham dan bilamana masih terdapat sisa saham maka akan dibeli oleh RCS

146

Ikhtisar Data KeuanganLaporan Posisi Keuangan

(dalam jutaan Rupiah)

Keterangan31Desember

2015 2014* 2013*Jumlah Aset 19.394.669 15.014.999 3.462.890Jumlah Liabilitas 14.190.663 11.138.171 2.691.209Jumlah Ekuitas 5.204.006 3.876.828 771.681

*) Disajikan kembali sehubungan dengan penerapan PSAK No.24 (Revisi 2013), Imbalan Kerja.

Laporan Laba Rugi Komprehensif(dalam jutaan Rupiah)

Keterangan31Desember

2015 2014* 2013Pendapatan 1.284.463 976.007 717.550Beban Usaha (1.335.098) (919.846) (692.336)Laba/(Rugi) Sebelum Pajak (50.635) 56.161 25.214Laba/(Rugi) Bersih (38.336) 29.342 5.645

*) Disajikan kembali sehubungan dengan penerapan PSAK No.24 (Revisi 2013), Imbalan Kerja.

Surat Pernyataan MNC tentang Pengalihan HMETD dari RCS tanggal 19 Juli 2016.

Berikut ini adalah isi dari surat pernyataan MNC:

a. MNC akan menerima pengalihan HMETD terkait dengan PUT IV dari RCS sehingga MNC akan memiliki HMETD yang dapat dikonversi menjadi 5.449.591.281 saham di Perseroan.

b. Setelah dilakukannya pengalihan HMETD dari RCS sebagaimana tersebut diatas, MNC akan melakukan haknya untuk melaksanakan (exercise) HMETD yang dimilikinya menjadi saham dalam Perseroan dan dana yang akan digunakan oleh MNC untuk melaksanakan HMETD yang dimilikinya tersebut telah tersedia dan ditempatkan ke dalam Perseroan pada tanggal 31 Maret 2015 .

Page 169: Tanggal Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (”RUPSLB ... · Tanggal Cum HMETD di Pasar Tunai : ... lembar saham dan bilamana masih terdapat sisa saham maka akan dibeli oleh RCS

147

XIII. KETERANGAN TENTANG KOMPENSASI HAK TAGIH

Pinjaman dari pihak berelasi merupakan pinjaman dari GRIL sebesar Rp 129.638.292.489. Akun ini awalnya merupakan dana setoran modal dari Pemegang Saham Pengendali (PSP) sebelumnya dalam rangka memperkuat struktur modal Perseroan.

Dana setoran modal tersebut tidak dapat ditarik oleh PSP tanpa persertujuan terlebih dahulu dari Bank Indonesia (BI) sesuai dengan Surat Pernyataan PSP kepada BI. Dana setoran modal ini akan digunakan untuk peningkatan modal disetor setelah memperoleh persetujuan dari instansi terkait dan Rapat Umum Pemegang Saham. Pinjaman dari pihak berelasi tidak dikenakan bunga, tanpa jaminan dan tidak ada ketentuan mengenai jatuh tempo.

Berdasarkan Akta Perjanjian Jual Beli Piutang (“Perjanjian”) tanggal 26 Mei 2010, PSP sebelumnya setuju untuk menjual semua tagihannya dari Perseroan ke GRIL yang merupakan perusahaan afiliasi dari RCS.

Pokok – pokok dari Perjanjian tersebut adalah:

- PSP saat itu telah memasukkan cadangan tambahan modal sebesar Rp Rp 129.638.292.489 dan telah disetor penuh dalam Perseroan dengan tujuan penambahan modal Perseroaan yang tidak boleh ditarik kembali oleh PSP.

- Piutang PSP kepada Perseroan sebesar Rp 129.638.292.489 dijual kepada GRIL yang merupakan afiliasi RCS, efektif sejak Perjanjian di tandatangani para pihak yaitu pada tanggal 26 Mei 2010.

- Penyerahan piutang dilakukan saat RCS menjadi Pemegang Saham Pengendali Perseroan dan dapat dilakukan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

Sesuai dengan akta Perjanjian Pembelian Sisa Saham Penawaran Umum Terbatas IV PT Bank Pundi Indonesia Tbk No. 12 pada tanggal 21 Juli 2016, antara Perseroan dengan GRIL yang dibuat di hadapan Fathiah Helmi, S.H, Notaris di Jakarta, GRIL telah menyatakan kesanggupannya sebagai Pembeli Siaga untuk membeli sisa saham yang tidak diambil bagian oleh pemegang HMETD dan pemegang saham lainnya dalam PUT IV ini, sampai dengan sebanyak-banyaknya Rp 129.638.292.489.

Page 170: Tanggal Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (”RUPSLB ... · Tanggal Cum HMETD di Pasar Tunai : ... lembar saham dan bilamana masih terdapat sisa saham maka akan dibeli oleh RCS

148

XIV. LEMBAGA DAN PROFESI PENUNJANG PASAR MODAL

Lembaga dan Profesi Penunjang Pasar Modal yang membantu dan berperan dalam pelaksanaan PUT IV Perseroan ini adalah sebagai berikut:

AKUNTAN PUBLIKHENDRAWINATA EDDY SIDDHARTA& TANZIL

18th Office Park Tower A 20th floorJl. TB. Simatupang No.18.

Pasar Minggu.Jakarta 12520. Indonesia

Nomor STTD: 139/BL/STTD-AP/2011Nomor Ijin Akuntan Publik: AP.0126

Pedoman Kerja: Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK)

Fungsi utama Akuntan Publik dalam rangka PUT IV ini adalah untuk melaksanakan audit berdasarkan standar yang ditetapkan oleh Institut Akuntan Publik Indonesia. Standar tersebut mengharuskan Akuntan Publik merencanakan dan melaksanakan audit agar diperoleh keyakinan memadai bahwa laporan keuangan bebas dari salah saji yang material. Akuntan Publik bertanggung jawab atas pendapat yang diberikan terhadap laporan keuangan berdasarkan audit yang dilakukan. Audit yang dilakukan Akuntan Publik meliputi pemeriksaan, atas dasar pengujian, bukti-bukti yang mendukung jumlah-jumlah dan pengungkapan dalam laporan keuangan. Audit juga meliputi penilaian atas prinsip akuntansi yang digunakan dan estimasi signifikan yang dibuat oleh manajemen, serta penilaian terhadap penyajian laporan keuangan secara menyeluruh.

KONSULTAN HUKUMARDIANTO & MASNIARI

One Pacific Place, Lantai 11Jl. Jenderal Sudirman Kav.52-53

Jakarta 12190, Indonesia

Nomor STTD: 424/PM/STTD-KH/2002 dan 04/PM.2.5/STTD-KH/2013Nomor Keanggotaan HKHPM: 200210 dan 201229

Pedoman Kerja: Standar Profesi Kosultan Hukum Pasar Modal Lampiran dari Keputusan Himpunan Konsultan Hukum Pasar Modal No.CAP/01/HKHPM/2005 tanggal 18 Pebruari 2005

Ruang lingkup tugas Konsultan Hukum dalam rangkat PUT IV ini adalah melakukan pemeriksaan dari segi hukum atas fakta mengenai Perseroan yang disampaikan oleh Perseroan kepada Konsultan Hukum. Hasil pemeriksaan dari segi hukum tersebut telah dimuat dalam laporan Pemeriksaan Hukum (Legal Audit) yang merupakan penjelasan atas Perseroan dari segi hukum dan menjadi dasar dan bagian yang tidak terpisahkan dari Pendapat Segi Hukum (Legal Opinion) yang diberikan secara obyektif dan mandiri.

Page 171: Tanggal Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (”RUPSLB ... · Tanggal Cum HMETD di Pasar Tunai : ... lembar saham dan bilamana masih terdapat sisa saham maka akan dibeli oleh RCS

149

NOTARISFATHIAH HELMI, S.H.Graha Irama, Lantai 6C

Jl. H.R.Rasuna Said Blok X-1, Kav.1-2Kuningan, Jakarta Selatan 12950, Indonesia

Nomor STTD: 02/STTD-N/PM/1996 tanggal 12 Pebruari 1996Nomor Keanggotaan Ikatan Notaris Indonesia : 011.003.027.260958

Pedoman Kerja: Pernyataan Undang-Undang No.30 tahun 2004 tentang Jabatan Notaris dan Kode Etik Ikatan Notaris Indonesia

Ruang lingkup tugas Notaris selaku Profesi Penunjang dalam rangka PUT IV ini antara lain menyiapkan dan membuat akta-akta yang berhubungan dengan PUT IV ini, antara lain Perjanjian Pengelolaan Administrasi Saham, Perjanjian Pembeli Siaga dan perjanjian-perjanjian lainnya yang terkait serta akta-akta perubahannya, sesuai dengan peraturan jabatan dan kode etik Notaris.

BIRO ADMINISTRASI EFEKPT SIRCA DATAPRO PERDANA

Wisma SIRCA, Jl. Johar No.18, MentengJakarta 10340, Indonesia

Nomor Ijin BAPEPAM-LK: No.92/KMK010/1990 tanggal 29 Januari 1990

Ruang lingkup tugas Biro administrasi Efek (BAE) dalam PUT IV ini meliputi; menyiapkan Daftar Pemegang Saham (DPS) yang berhak atas PUT IV, mendistribusikan Sertifikat Bukti HMETD atau HMETD dalam bentuk elektronik kedalam penitipan kolektip di KSEI, menerima permohonan pelaksanaan HMETD, dan melakukan rekonsiliasi dana atas pembayaran permohonan tersebut dengan bank yang ditunjuk oleh Perseroan, melakukan proses penjatahan atas pemesanan pembelian saham tambahan, melakanakan proses penerbitan dan pendistribusian saham dalam bentuk elektronik ke dalam penitipan kolektip KSEI serta membuat daftar pengembalian uang pemesanan pembelian saham.

Lembaga dan Profesi Penunjang Pasar Modal dalam PUT IV ini, bertanggung jawab sepenuhnya atas kebenaran data, keterangan, atau laporan serta kejujuran pendapat yang disajikan dalam prospektus sesuai dengan bidang tugas serta kode etik dan norma profesinya masing-masing. Lembaga dan Profesi Penunjang Pasar Modal tersebut juga menyatakan dengan tegas tidak terafiliasi baik secara langsung maupun tidak langsung dengan Perseroan, sebagaimana tertera di dalam Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1995, tanggal 10 Nopember 1995 tentang Pasar Modal.

Page 172: Tanggal Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (”RUPSLB ... · Tanggal Cum HMETD di Pasar Tunai : ... lembar saham dan bilamana masih terdapat sisa saham maka akan dibeli oleh RCS

150

XV. TATA CARA PEMESANAN SAHAM

Dalam rangka PUT IV ini, Perseroan telah menunjuk PT Sirca Datapro Perdana sebagai Pelaksana Pengelolaan Administrasi Saham dan sebagai Agen Pelaksanaan dalam rangka PUT IV sesuai dengan Akta Perjanjian.Pengelolaan Administrasi Saham dan Agen Pelaksanaan dalam rangka Penawaran Umum Terbatas IV PT Bank Pundi Indonesia Tbk No. 37 tanggal 14 Juni 2016 dan Addendum I .Pengelolaan Administrasi Saham dan Agen Pelaksanaan No. No. 11 tanggal 21 Juli 2016 yang keduanya dibuat di hadapan Fathiah Helmi, S.H., Notaris di Jakarta.

Berikut ini adalah persyaratan dan tata cara pemesanan pembelian saham sehubungan dengan PUT IV Perseroan:

1. PEMESAN YANG BERHAK

Para pemegang saham yang namanya tercatat dalam Daftar Pemegang Saham pada tanggal 10 Agustus 2016 pukul 16.00 WIB berhak untuk membeli saham baru Seri B dalam rangka PUT IV ini dengan ketentuan bahwa setiap pemilik sebanyak 1000 (seribu) lembar saham Seri A mempunyai 3.293 (tiga ribu dua ratus Sembilan puluh tiga) HMETD di mana setiap 1 (satu) saham memberikan hak kepada pemegangnya untuk membeli sebanyak 1 (satu) saham baru Seri B dengan nilai nominal Rp. 18 (delapan belas Rupiah) yang ditawarkan dengan Harga Pelaksanaan Rp. 18.35 (delapan belas koma tiga puluh lima Rupiah) setiap saham yang harus dibayar penuh pada saat pengajuan pemesanan pembelian.

Pemesan yang berhak melakukan pembelian saham baru adalah pemegang HMETD yang sah, yaitu pemegang saham yang memperoleh HMETD dari Perseroan dan belum menjual HMETD tersebut dan pembeli HMETD yang namanya tercantum dalam Sertifikat Bukti HMETD atau dalam kolom endorsemen pada Sertifikat Bukti HMETD atau pemegang HMETD yang tercatat dalam penitipan kolektif KSEI.

Pemesan dapat terdiri dari perorangan dan/atau Badan Hukum Indonesia maupun Asing, sebagaimana diatur dalam Undang-Undang No.8 Tahun 1995, tanggal 10 Nopember 1995 tentang Pasar Modal.

2. DISTRIBUSI HMETD

a. Bagi pemegang saham yang sahamnya berada dalam sistem Penitipan Kolektif di KSEI, HMETD-nya (HMETD Elektronik) akan didistribusikan secara elektronik melalui rekening efek Anggota Bursa atau Bank Kustodian masing-masing di KSEI selambat-lambatnya 1 hari kerja setelah tanggal pencatatan pada DPS yang berhak atas HMETD, yaitu tanggal 11 Agustus 2016.

b. Bagi pemegang saham yang sahamnya tidak dimasukkan dalam sistem Penitipan Kolektif di KSEI (pemegang saham warkat), Perseroan akan menerbitkan Sertifikat HMETD atas nama Pemegang Saham.

Para Pemegang Saham yang beralamat di Jakarta dan di luar Jakarta, termasuk pemegang saham non Indonesia dapat mengambil Sertifikat Bukti HMETD (bagi pemegang saham yang belum memasukkan dalam system Penitipan Kolektif di KSEI), Prospektus, FPPS Tambahan dan formulir lainnya di BAE Perseroan pada setiap hari kerja dan jam kerja mulai tanggal 11 Agustus 2016. Para pemegang saham yang memberikan kuasa kepada pihak ketiga untuk mengambil dokumen, pihak ketiga tersebut wajib menyerahkan fotokopinya serta surat kuasa asli yang ditanda tangan oleh pemegang saham yang memberikan pihak ketiga kuasa dan tanda pengenal (KTP/Paspor/KITAS) asli dan fotokopi pemegang saham.

Page 173: Tanggal Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (”RUPSLB ... · Tanggal Cum HMETD di Pasar Tunai : ... lembar saham dan bilamana masih terdapat sisa saham maka akan dibeli oleh RCS

151

3. PENDAFTARAN / PELAKSANAAN HMETD

Para Pemegang HMETD yang tercatat dalam penitipan kolektif KSEI yang akan melaksanakan HMETD-nya, termasuk pemegang HMETD yang tidak berdomisili di Indonesia wajib mengajukan permohonan pelaksanaan melalui Anggota Bursa/Bank Kustodian yang ditunjuk sebagai pengelola efeknya. Selanjutnya Anggota Bursa/Bank Kustodian melakukan permohonan atau instruksi pelaksanaan (exercise) melalui sistem C-BEST sesuai dengan prosedur yang telah ditetapkan oleh KSEI. Dalam melakukan institusi pelaksanaan, Anggota Bursa/Bank Kustodian harus memenuhi ketentuan sebagai berikut:

- Pemegang HMETD harus menyediakan dana pelaksanaan HMETD yang mencukupi pada saat mengajukan permohonan tersebut.

- Kecukupan HMETD dan dana tersebut harus telah tersedia di dalam Rekening Efek pemegang HMETD yang melakukan pelaksanaan.

Satu hari kerja berikutnya KSEI akan menyampaikan Daftar Pemegang HMETD dalam Penitipan Kolektif KSEI yang melaksanakan haknya dan menyetorkan dana pembayaran pelaksanaan HMETD tersebut ke rekening Perseroan.

Saham hasil pelaksanaan HMETD akan didistribusikan ke masing-masing rekening efek pemegang HMETD yang bersangkutan yang melaksanakan haknya oleh KSEI. Saham hasil pelaksanaan HMETD akan didistribusikan oleh Perseroan atau Registrar selambat-lambatnya 2 (dua) Hari Kerja setelah permohonan pelaksanaan diterima dari KSEI dan dana pembayaran telah diterima dengan baik (in good funds) di rekening Perseroan.

Para Pemegang saham baik Inonesia maupun non – Indonesia yang belum mencatatkan sahamnya di sistem penitipan kolektif KSEI dan ingin melaksanakan HMETD-nya harus mengajukan permohonan pelaksanaan HMETD kepada BAE yang ditunjuk Perseroan, yaitu:

PT SIRCA DATAPRO PERDANAWisma SIRCA, Jl. Johar No.18, Menteng

Jakarta 10340,Telp: (021) 3900645, 3905920Fax: (021) 3900652, 3900671

Dengan membawa dokumen sebagai berikut:• Asli Sertifikat Bukti HMETD yang telah ditanda tangani dan diisi lengkap;• Asli bukti pembayaran dengan transfer/pemindah bukuan /giro/cek/tunai ke rekening Perseroan

dari bank tempat menyetorkan pembayaran;• Fotokopi KTP/Paspor/KITAS yang masih berlaku (untuk perorangan), atau fotokopi Anggaran

Dasar dan lampiran susunan Direksi/Pengurus (bagi Lembaga/Badan Hukum);• Asli surat kuasa yang sah (jika dikuasakan) bermaterai Rp. 6.000 (enam ribu Rupiah) dilampiri

dengan fotokopi KTP/Paspor/KITAS dari Pemberi dan Penerima Kuasa. Pemohon asing diwajibkan untuk memberikan nama dan alamat lengkap pihak ketiga yang diberi kuasa dan juga nama dan alamat lengkap pemohon asing yang berada di luar Indonesia; dan

• apabila pemilik HMETD menginginkan saham hasil pelaksanaan dalam bentuk elektronik, maka permohonan pelaksanaan kepada BAE melalui Anggota Bursa/Bank Kustodian yang ditunjuk dengan menyerahkan dokumen tambahan berupa:- Asli Surat Kuasa dari Pemegang HMETD kepada Anggota Bursa / Bank Kustodian untuk

mengajukan permohonan pelaksanaan HMETD dan melakukan pengelolaan efek atas saham hasil pelaksanaan HMETD dalam penitipan Kolektif KSEI atas nama pemberi kuasa.

- Asli Formulir Penyetoran Efek yang diterbitkan KSEI yang telah diisi dan ditandatangani dengan lengkap;

- Biaya konversi ke dalam elektronik akan dikenakan biaya sebesar Rp. 1.650 (seribu enam ratus lima puluh Rupiah) per Sertifikat HMETD atau minimum Rp. 25.000 (dua puluh lima ribu Rupiah) ditambah Pajak Pertambahan Nilai (PPN) sebesar 10% (sepuluh persen) per Sertifikat HMETD.

Page 174: Tanggal Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (”RUPSLB ... · Tanggal Cum HMETD di Pasar Tunai : ... lembar saham dan bilamana masih terdapat sisa saham maka akan dibeli oleh RCS

152

Jika pemegang HMETD tidak menginginkan saham HMETD mereka dititipkan kepada penyimpanan kolektif, Perseroan akan menerbitkan HMETD dalam bentuk SKS. Pendaftaran Pelaksanaan HMETD dilakukan di kantor BAE Perseroan. Pendaftaran dapat dilakukan mulai 12 Agustus 2016 hingga 22 Agustus 2016 pada hari dan jam kerja (Senin – Jumat, 09.00 – 15.00 WIB)

Bilamana pengisian Sertifikat Bukti HMETD tidak sesuai dengan petunjuk/syarat-syarat pemesanan pembelian saham ataupun persyaratan pembayaran sebagaimana yang tercantum dalam HMETD dan Prospektus untuk pelaksanaan HMETD ini tidak dipenuhi oleh pemegang HMETD, maka hal ini dapat mengakibatkan penolakan pemesanan. HMETD hanya dianggap telah dilaksanakan pada saat pembayaran tersebut telah diterima dengan baik (in good fund) di rekening Perseroan sesuai dengan ketentuan yang tercantum dalam syarat-syarat pembelian di Prospektus.

4. PEMESANAN PEMBELIAN SAHAM TAMBAHAN

Pemegang saham yang tidak menjual HMETD-nya atau pembeli/pemegang HMETD yang namanya tercantum dalam sertifikat Bukti HMETD atau pemegang HMETD dalam penitipan kolektif KSEI dapat memesan saham tambahan melebihi hak yang dimilikinya dengan cara mengisi FPPS Tambahan dalam jumlah sekurang-kurangnya 100 (seratus) lembar saham atau kelipatannya.

1. Pemegang HMETD dalam bentuk warkat/sertifikat bukti HMETD yang menginginkan saham hasil penjatahannya dalam bentuk elektronik harus mengajukan permohonan kepada BAE Perseroan melalui Anggota Bursa/Bank Kustodian dengan menyerahkan dokumen sebagai berikut:a. Asli FPPS Tambahan yang telah diisi dengan lengkap dan benar; b. Asli surat kuasa dari pemegang HMETD kepada Anggota Bursa atau Bank Kustodian

untuk mengajukan permohonan pemesanan pembelian saham tambahan dan melakukan pengelolaan efek atas saham hasil penjatahan dalam penitipan kolektif KSEI dan kuasa lainnya yang mungkin diberikan sehubungan dengan pemesanan pembelian saham tambahan atas nama pemberi kuasa;

c. Fotokopi KTP/Paspor/KITAS yang masih berlaku (untuk perorangan) atau fotokopi Anggaran Dasar dan lampiran susunan Direksi/Pengurus (bagi Lembaga/Badan Hukum);

d. Asli bukti pembayaran dengan transfer/pemindahbukuan/giro/cek/tunai ke rekening Perseroan dari bank tempat menyetorkan pembayaran;

e. Asli Formulir Penyetoran Efek yang dikeluarkan KSEI yang telah diisi lengkap untuk keperluan pendistribusian saham hasil pelaksanaan oleh BAE;

f. Pelaksanaan tambahan ke dalam elektronik akan dikenakan biaya sebesar maksimum Rp.10.000.000,- (sepuluh juta Rupiah) per Sertifikat Kolektif Saham atau minimum Rp. 25.000 (dua puluh lima ribu Rupiah) ditambah Pajak Pertambahan Nilai sebesar 10% per Sertifikat HMETD.

2. Bagi pemegang HMETD dalam penitipan kolektif KSEI, mengisi dan menyerahkan FPPS Tambahan dengan melampirkan dokumen sebagai berikut:

a. Instruksi pelaksanaan asli (exercise) yang telah berhasil (settled) dilakukan melalui C-BEST yang sesuai atas nama pemegang HMETD tersebut (khusus bagi pemegang HMETD dalam penitipan kolektif KSEI yang telah melaksanakan haknya melalui sistem C-BEST);

b. Formulir Penyetoran Efek asli yang dikeluarkan KSEI yang telah diisi lengkap untuk keperluan pendistribusian saham hasil pelaksanaan oleh BAE;

c. Asli bukti pembayaran dengan transfer/pemindahbukuan/giro/cek/tunai ke rekening Perseroan dari bank tempat menyetorkan pembayaran;

d. Pelaksanaan tambahan ke dalam elektronik akan dikenakan biaya sebesar maksimum Rp.10.000.000,- (sepuluh juta Rupiah) per Sertifikat Kolektif Saham atau minimum Rp. 25.000 (dua puluh lima ribu Rupiah) ditambah Pajak Pertambahan Nilai sebesar 10% per Sertifikat HMETD. Pembayaran atas pemesanan tambahan tersebut dapat dilaksanakan dan harus telah diterima pada rekening bank Perseroan selambat-lambatnya pada 24 Agustus 2016, dalam keadaan baik (in good funds). Pemesanan yang tidak memenuhi petunjuk sesuai dengan ketentuan pemesanan dapat mengakibatkan penolakan pemesanan.

Page 175: Tanggal Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (”RUPSLB ... · Tanggal Cum HMETD di Pasar Tunai : ... lembar saham dan bilamana masih terdapat sisa saham maka akan dibeli oleh RCS

153

3. Bagi pemegang HMETD yang tidak terdaftar dalam penitipan kolektif KSEI dan menginginkan saham yang dialokasikan untuk mereka (pemegang HMETD) dalam bentuk script, wajib mengajukan permohonan kepada BAE Perseroan melalui Anggota Bursa/Bank Kustodian dengan menyerahkan dokumen sebagai berikut:

a. Asli FPPS Tambahan yang telah diisi dengan lengkap dan benar; b. Asli surat kuasa dari pemegang HMETD kepada Anggota Bursa atau Bank Kustodian

untuk mengajukan permohonan pemesanan pembelian saham tambahan dan melakukan pengelolaan efek atas saham hasil penjatahan dalam penitipan kolektif KSEI dan kuasa lainnya yang mungkin diberikan sehubungan dengan pemesanan pembelian saham tambahan atas nama pemberi kuasa;

c. Fotokopi KTP/Paspor/KITAS yang masih berlaku (untuk perorangan) atau fotokopi Anggaran Dasar dan lampiran susunan Direksi/Pengurus (bagi Lembaga/Badan Hukum);

d. Asli bukti pembayaran dengan transfer/pemindahbukuan/giro/cek/tunai ke rekening Perseroan dari bank tempat menyetorkan pembayaran

5. PENJATAHAN PEMESANAN SAHAM TAMBAHAN DALAM PUT IV

Penjatahan atas pemesanan saham tambahan akan ditentukan pada 25 Agustus 2016 dengan ketentuan sebagai berikut:

1. Bila jumlah seluruh saham yang dipesan, termasuk pemesanan saham tambahan tidak melebihi jumlah seluruh saham yang ditawarkan dalam PUT IV ini, maka seluruh pesanan atas saham tambahan akan dipenuhi;

2. Bila jumlah seluruh saham yang dipesan, termasuk pemesanan saham tambahan melebihi jumlah seluruh saham yang ditawarkan dalam PUT IV ini, maka kepada pemesan yang melakukan pemesanan saham tambahan akan diberlakukan sistem penjatahan secara proporsional, berdasarkan atas jumlah HMETD yang telah dilaksanakan oleh masing-masing pemegang saham yang meminta pemesanan saham tambahan.

Perseroan akan menyampaikan Laporan Hasil Pemeriksaan Akuntan kepada OJK mengenai kewajiban dari pelaksanaan penjatahan saham dalam PUT IV ini sesuai POJK No. 32/2015 dan berpedoman pada Peraturan Bapepam No. VIII.G.12, Lampiran dari Keputusan Ketua Bapepam No. Kep-17/PM/2004 tanggal 13 April 2004 tentang Pedoman Pemeriksaan oleh Akuntan atas Pemesan dan Penjatahan Efek atau Pembagian Saham Bonus paling lambat 30 (tiga puluh) hari sejak tanggal penjatahan terakhir.

6. PERSYARATAN PEMBAYARAN

Pembayaran Pemesanan Pembelian Saham dalam rangka PUT IV yang permohonan pemesanannya diajukan langsung kepada BAE Perseroan harus dibayar penuh (in good funds) dalam mata uang Rupiah pada saat pengajuan pemesanan secara tunai, cek, bilyet giro atau pemindahbukuan atau transfer dengan mencantumkan Nomor Sertifikat Bukti HMETD atau Nomor FPPS Tambahan dan pembayaran dilakukan ke rekening Perseroan sebagai berikut:

PT Bank Pundi Indonesia Tbk– Kantor PusatJl. RS. Fatmawati No. 12, Jakarta 12140, Indonesia

Nomor Rekening:0011002277 Atas Nama: PT Bank Pundi Indonesia Tbk.

Semua cek dan wesel bank akan segera dicairkan pada saat diterima. Bilamana pada saat pencairan cek dan wesel bank tersebut ditolak oleh bank, maka pemesanan pembelian saham yang bersangkutan dianggap batal. Bila pembayaran dilakukan dengan cek atau pemindahbukuan atau bilyet giro, maka tanggal pembayaran dihitung berdasarkan tanggal penerimaan cek/pemindahbukuan/giro yang dananya telah diterima dengan baik (in good funds) di rekening Perseroan tersebut di atas. Untuk pemesanan pembelian saham tambahan, pembayaran dilakukan pada hari pemesanan yang mana pembayaran tersebut harus sudah diterima dengan baik (in good funds) di rekening Perseroan tersebut di atas paling lambat tanggal 24 Agustus 2016. Segala biaya yang mungkin timbul dalam rangka pembelian saham dalam rangka PUT IV ini menjadi beban pemesan. Pemesanan saham yang tidak memenuhi persyaratan pembayaran akan dibatalkan.

Page 176: Tanggal Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (”RUPSLB ... · Tanggal Cum HMETD di Pasar Tunai : ... lembar saham dan bilamana masih terdapat sisa saham maka akan dibeli oleh RCS

154

7. BUKTI TANDA TERIMA PEMESANAN PEMBELIAN SAHAM

Pada saat penerimaan pengajuan pemesanan pembelian saham, BAE atas nama Perseroan akan menyampaikan kepada para pemohon Bukti Tanda Terima pemesanan saham yang merukapan bagian dari HMETD, yang telah dicap dan ditandatangani sebagai bukti permohonan. Bagi pemegang HMETD dalam penitipan kolektif KSEI akan mendapat konfirmasi atas permohonan pelaksanaan HMETD (exercise) dari C-BEST di KSEI melalui Pemegang Rekening KSEI.

8. PEMBATALAN PEMESANAN PEMBELIAN SAHAM

Perseroan berhak untuk membatalkan pemesanan saham, baik sebagian atau secara keseluruhan dengan memperhatikan persyaratan yang berlaku. Pemberitahuan mengenai pembatalan pemesanan saham akan diumumkan bersamaan dengan pengumuman penjatahan atas pesanan. Hal-hal yang dapat menyebabkan dibatalkannya pemesanan saham antara lain:

1. Pengisian Sertifikat Bukti HMETD atau FPPS Tambahan tidak sesuai dengan petunjuk/syarat-syarat pemesanan saham yang tercantum dalam Sertifikat Bukti HMETD dan Prospektus;

2. Tidak terpenuhinya persyaratan pembayaran; 3. Tidak terpenuhinya persyaratan kelengkapan dokumen permohonan.

9. PENGEMBALIAN UANG PEMESANAN

Dalam hal tidak terpenuhinya sebagian atau seluruhnya dari pemesanan saham tambahan atau dalam hal terjadi pembatalan pemesanan saham, maka Perseroan akan mengembalikan sebagian atau seluruh uang pemesanan tersebut dalam mata uang Rupiah dengan menggunakan LLG/transfer ataupun pemindahbukuan ke rekening pemegang saham yang berhak menerima pengembalian uang pemesanan tersebut. Pengembalian uang pemesanan saham tersebut dilakukan selambat-lambatnya 2 (dua) Hari Kerja setelah tanggal penjatahan, yaitu tanggal 29 Agustus 2016.

Besarnya bunga atas keterlambatan pengembalian uang pemesanan tersebut dihitung berdasarkan rata-rata tingkat suku bunga deposito satu tahun dari perbankan yang berlaku pada saat pengembalian. Perseroan tidak memberikan bunga atas keterlambatan pengembalian uang pemesanan saham apabila keterlambatan tersebut disebabkan oleh pemesan yang tidak mengambil uang pengembalian sesuai dengan waktu yang telah ditentukan..

10. PENYERAHAN SAHAM HASIL PELAKSANAAN HMETD

Saham hasil pelaksanaan HMETD bagi pemesan yang melaksanakan HMETD sesuai dengan haknya melalui KSEI akan dikreditkan pada rekening efek dalam 2 (dua) Hari Kerja setelah permohonan pelaksanaan HMETD diterima dari KSEI dan dana pembayaran telah diterima dengan baik di rekening Perseroan. Saham hasil pelaksanaan HMETD akan diterbitkan dalam bentuk SKS dan dapat diambil selambat-lambatnya 2 (dua) hari kerja setelah permohonan diterima oleh BAE Perseroan dan dana pembayaran telah diterima dengan baik (in good fund) oleh Perseroan. Saham hasil penjatahan atas pemesanan saham tambahan dapat diambil dalam bentuk SKS atau dapat didistribusikan secara elektronik oleh penitipan kolektif KSEI selambat-lambatnya 2 (dua) Hari Kerja setelah proses alokasi.

11. ALOKASI TERHADAP HMETD YANG TIDAK DILAKSANAKAN

Jika saham yang ditawarkan dalam PUT IV ini tidak seluruhnya diambil bagian oleh pemegang HMETD, maka sisanya akan di alokasikan kepada pemegang saham lainnya yang melakukan pemesanan tambahan sebagaimana tercantum dalam Sertifikat Bukti HMETD secara proporsional berdasarkan hak yang telah dilaksanakan.

Apabila setelah alokasi pemesanan saham tambahan, masih terdapat sisa saham porsi publik maka berdasarkan Perjanjian Pembelian Siaga, Pembeli Siaga wajib membeli sisa saham porsi publik tersebut dengan prioritas kepada GRIL.

Page 177: Tanggal Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (”RUPSLB ... · Tanggal Cum HMETD di Pasar Tunai : ... lembar saham dan bilamana masih terdapat sisa saham maka akan dibeli oleh RCS

155

XVI. PENYEBARLUASAN PROSPEKTUS DAN SERTIFIKAT BUKTI HMETD

Perseroan telah mengumumkan informasi penting berkaitan dengan PUT IV ini melalui iklan di 1 (satu) surat kabar.

1. Bagi pemegang saham yang sahamnya berada dalam sistem penitipan kolektif di KSEI, HMETD akan didistribusikan secara elektronik melalui rekening efek Anggota Bursa atau Bank Kustodian masing-masing di KSEI selambat-lambatnya 1 (satu) hari kerja setelah tanggal pencatatan pada Daftar Pemegang Saham yang berhak atas HMETD, yaitu tanggal 11 Agustus 2016. Prospektus, FPPS Tambahan dan formulir lainnya akan didistribusikan oleh Perseroan kepada Biro Administrasi Efek Perseroan dan dapat diperoleh pemegang saham dari masing-masing Anggota Bursa atau Bank Kustodiannya.

2. Bagi pemegang saham yang sahamnya tidak dimasukkan dalam sistem penitipan kolektif di KSEI, Perseroan akan menerbitkan Sertifikat Bukti HMETD atas nama pemegang saham.

Para pemegang saham baik yang beralamat di Jakarta, Bogor, Tangerang dan Bekasi (Jabotabek) maupun yang beralamat di luar Jabotabek dapat mengambil sendiri Sertifikat Bukti HMETD, FPPS Tambahan dan formulir lainnya mulai tanggal 11 Agustus 2016 dengan menunjukkan asli kartu tanda pengenal yang sah (KTP/Paspor/KITAS) dan menyerahkan fotokopinya serta asli Surat Kuasa bagi yang tidak bisa mengambil sendiri, pada BAE Perseroan:

BIRO ADMINISTRASI EFEKPT SIRCA DATAPRO PERDANA

Wisma SIRCAJl. Johar No.18, MentengJakarta 10340, Indonesia

Telp: (021) 3900645, 3905920Fax: (021) 3900652, 3900671

Apabila sampai dengan tanggal 22 Agustus 2016 pemegang saham Perseroan yang namanya tercatat dalam Daftar Pemegang Saham Perseroan tanggal 10 Agustus 2016 belum mengambil Sertifikat Bukti HMETD, Prospektus, FPPS Tambahan dan formulir lainnya dan tidak menghubungi Biro Administrasi Efek Perseroan, maka segala risiko ataupun kerugian yang mungkin timbul bukan menjadi tanggung jawab Perseroan ataupun Biro Administrasi Efek, melainkan merupakan tanggung jawab para pemegang saham yang bersangkutan.

Page 178: Tanggal Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (”RUPSLB ... · Tanggal Cum HMETD di Pasar Tunai : ... lembar saham dan bilamana masih terdapat sisa saham maka akan dibeli oleh RCS

156

XVII. INFORMASI TAMBAHAN

Apabila terdapat hal-hal yang kurang jelas dari Prospektus ini atau apabila pemegang saham menginginkan tambahan informasi sehubungan dengan PUT IV ini, para pemegang saham dipersilahkan menghubungi:

PT BANK PUNDI INDONESIA Tbk.Jl. RS. Fatmawati No. 12Jakarta 12140, Indonesia

Telepon: (021) 7260123 (hunting)Faksimili: (021) 7267966Up. Corporate Secretary

atau

PT SIRCA DATAPRO PERDANAWisma SIRCA

Jl. Johar No.18, MentengJakarta 10340, Indonesia

Telp: (021) 3900645, 3905920Fax: (021) 3900652, 3900671

Page 179: Tanggal Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (”RUPSLB ... · Tanggal Cum HMETD di Pasar Tunai : ... lembar saham dan bilamana masih terdapat sisa saham maka akan dibeli oleh RCS

157

XVIII. LAPORAN KEUANGAN PERSEROAN

Page 180: Tanggal Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (”RUPSLB ... · Tanggal Cum HMETD di Pasar Tunai : ... lembar saham dan bilamana masih terdapat sisa saham maka akan dibeli oleh RCS

Halaman ini sengaja dikosongkan

Page 181: Tanggal Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (”RUPSLB ... · Tanggal Cum HMETD di Pasar Tunai : ... lembar saham dan bilamana masih terdapat sisa saham maka akan dibeli oleh RCS

PT BANK PUNDI INDONESIA, Tbk

LAPORAN KEUANGANUNTUK PERIODE SATU BULAN YANG BERAKHIRPADA TANGGAL-TANGGAL 31 JANUARI 2016 DAN 2015SERTA UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADATANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2015 DAN 2014BESERTA LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN

FINANCIAL STATEMENTSFOR THE ONE-MONTH PERIOD ENDEDJANUARY 31, 2016 AND 2015AND FOR THE YEARS ENDEDDECEMBER 31, 2015 AND 2014WITH INDEPENDENT AUDITORS’ REPORT

159

Page 182: Tanggal Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (”RUPSLB ... · Tanggal Cum HMETD di Pasar Tunai : ... lembar saham dan bilamana masih terdapat sisa saham maka akan dibeli oleh RCS

160

Page 183: Tanggal Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (”RUPSLB ... · Tanggal Cum HMETD di Pasar Tunai : ... lembar saham dan bilamana masih terdapat sisa saham maka akan dibeli oleh RCS

PT BANK PUNDI INDONESIA, Tbk

DAFTAR ISI / TABLE OF CONTENTS

Hal / Pages

LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN / INDEPENDENT AUDITORS’ REPORT i – ii

LAPORAN POSISI KEUANGAN / STATEMENTS OF FINANCIAL POSITION 1 – 2

LAPORAN LABA RUGI DAN PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN/STATEMENTS OF PROFIT OR LOSS AND OTHER COMPREHENSIVEINCOME 3 – 4

LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS / STATEMENTS OF CHANGES INEQUITY 5 – 6

LAPORAN ARUS KAS / STATEMENTS OF CASH FLOWS 7 – 8

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN / NOTES TO FINANCIALSTATEMENTS 9 – 94

161

Page 184: Tanggal Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (”RUPSLB ... · Tanggal Cum HMETD di Pasar Tunai : ... lembar saham dan bilamana masih terdapat sisa saham maka akan dibeli oleh RCS
Page 185: Tanggal Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (”RUPSLB ... · Tanggal Cum HMETD di Pasar Tunai : ... lembar saham dan bilamana masih terdapat sisa saham maka akan dibeli oleh RCS
Page 186: Tanggal Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (”RUPSLB ... · Tanggal Cum HMETD di Pasar Tunai : ... lembar saham dan bilamana masih terdapat sisa saham maka akan dibeli oleh RCS
Page 187: Tanggal Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (”RUPSLB ... · Tanggal Cum HMETD di Pasar Tunai : ... lembar saham dan bilamana masih terdapat sisa saham maka akan dibeli oleh RCS

Lihat Catatan atas Laporan Keuangan terlampir yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan

dari Laporan Keuangan secara keseluruhan

See accompanying Notes to Financial Statements which are an integral part of the Financial

Statements taken as a whole

PT BANK PUNDI INDONESIA, Tbk PT BANK PUNDI INDONESIA, Tbk

LAPORAN POSISI KEUANGAN STATEMENTS OF FINANCIAL POSITION

31 JANUARI 2016 JANUARY 31, 2016

DENGAN ANGKA PERBANDINGAN WITH COMPARATIVE FIGURES

31 DESEMBER 2015, DAN 2014 DECEMBER 31, 2015 AND 2014

(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in million Rupiah, unless otherwise specified)

Catatan/

31 Januari/

January 31,

31 Desember/

December 31,

Notes 2016 2015 2014

ASET ASSETS

Kas 2f, 3, 35, 36 39.355 31.465 41.812 Cash

Giro pada Bank Indonesia 2f, 2g, 4, 35, 371.748 396.490 660.836 Current accounts in Bank

36 Indonesia

Giro pada bank lain 2f, 2g, 5, 35, 36 13.747 17.420 18.783 Current accounts in other banks

Penempatan pada Bank Indonesia 2f, 2h, 6, 34, 279.600 255.983 656.797 Placements with Bank Indonesia

dan bank lain 35, 36 and other banks

Efek-efek 2f, 2i, 7, 34, 545.143 545.171 624.614 Securities

35, 36

Kredit pihak ketiga – setelah 2d, 2f, 2j, 2s, 3.948.328 4.082.124 6.419.108 Loan third parties – net allowance

dikurangi cadangan kerugian 8, 25, 34, 35, for impairment losses as of

penurunan nilai pada 31 Januari 2016, 36 January 31, 2016, December 31, 2015

31 Desember 2015 dan 2014 masing- and 2014 amounting to Rp55,074,

masing sebesar Rp55.074, Rp52.553,

dan Rp159.101

Rp52,553, and Rp159,101, respectively

Pendapatan bunga yang masih akan 2f, 9, 35, 36 91.669 88.751 111.059 Accrued interest receivable

diterima

Biaya dibayar dimuka 2k, 10 77.928 74.716 83.374 Prepaid expenses

Aset tetap – setelah dikurangi 2d, 2l, l1, 70.274 74.010 126.164 Fixed assets - net of accumulated

akumulasi penyusutan pada 34 depreciation as of January 31, 2016,

31 Januari 2016, 31 Desember 2015 December 31, 2015 and 2014

dan 2014 masing-masing sebesar

Rp261.719, Rp257.600 dan Rp203.666

amounting to Rp261,719, Rp257,600

and Rp203,666, respectively

Agunan yang diambil alih – 2m, 2r, 12 16.921 16.921 1.467 Foreclosed asset - net

setelah dikurangi cadangan kerugian allowance for impairment

penurunan nilai pada 31 Januari 2016, losses as of January 31, 2016,

31 Desember 2015 dan 2014 December 31, 2015 and 2014

masing- masing sebesar Rp776 amounting Rp776, respectively

Aset pajak tangguhan 2d, 2v, 29c 165.245 157.788 102.810 Deferred tax assets

Aset lain-lain 2f, 2n, 13, 35, 36 228.296 226.347 194.035 Others assets

JUMLAH ASET 5.848.254 5.967.186 9.040.859 TOTAL ASSETS

165

Page 188: Tanggal Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (”RUPSLB ... · Tanggal Cum HMETD di Pasar Tunai : ... lembar saham dan bilamana masih terdapat sisa saham maka akan dibeli oleh RCS

Lihat Catatan atas Laporan Keuangan terlampir yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan

dari Laporan Keuangan secara keseluruhan

See accompanying Notes to Financial Statements which are an integral part of the Financial

Statements taken as a whole

PT BANK PUNDI INDONESIA, Tbk PT BANK PUNDI INDONESIA, Tbk

LAPORAN POSISI KEUANGAN (LANJUTAN) STATEMENTS OF FINANCIAL POSITION (CONTINUED)

31 JANUARI 2016 JANUARY 31, 2016

DENGAN ANGKA PERBANDINGAN WITH COMPARATIVE FIGURES

31 DESEMBER 2015, DAN 2014 DECEMBER 31, 2015 AND 2014

(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in million Rupiah, unless otherwise specified)

Catatan/

31 Januari/

January 31,

31 Desember/

December 31,

Notes 2016 2015 2014

LIABILITAS DAN EKUITAS LIABILITIES AND EQUITY

Liabilitas segera 2f,2o,14,35,36 27.836 24.015 40.093 Liabilities due immediately

Simpanan dari nasabah Deposit from customers

- Pihak ketiga 2f, 2p, 15, 34, 4.793.061 5.104.877 7.557.192 - Third parties

35, 36

- Pihak berelasi 2e, 2f, 2p, 15, 13.389 14.332 81.854 - Related parties

32, 34, 35, 36

Simpanan dari bank lain – pihak 2f, 2q, 16, 34, 362.561 196.106 477.282 Deposits from other banks – third

ketiga 35, 36 parties

Utang pajak 2v, 17 10.864 12.029 21.993 Taxes payable

Pinjaman dari pihak berelasi 2e, 2f, 18, 32 129.638 129.638 129.638 Loan from affiliates

Liabilitas imbalan pasca kerja 2d, 2w, 30 43.053 40.851 45.756 Post employments benefit liabilities

LiabLiailitas lain-lain 2f, 19, 35, 36 186.604 134.668 41.344 Other liabilities

JUMLAH LIABILITAS 5.567.006 5.656.516 8.395.152 TOTAL LIABILITIES

EKUITAS EQUITY

Modal saham – nilai nominal 2e, 20 1.075.512 1.075.512 1.075.512 Share capital - Rp100

Rp100 (nilai penuh) per saham, (full amount) par value per share,

Modal dasar – 20.000.000.000 Authorized - 20,000,000,000 shares.

saham. Modal ditempatkan dan Issued and fully paid-

disetor penuh 10.755.117.153 10,755,117,153 shares in

saham pada 31 Januari 2016, January 31, 2016,

31 Desember 2015 dan 2014 December 31, 2015 and 2014.

Tambahan modal disetor 21 24.025 24.025 24.025 Additional paid-in capital

Keuntungan aktuaria setelah pajak 2w 7.348 8.652 12.530 Acturial gain net off taxes

Saldo rugi (825.637) (797.519) (466.360) Net loss

JUMLAH EKUITAS 281.248 310.670 645.707 TOTAL EQUITY

JUMLAH LIABILITAS DAN 5.848.254 5.967.186 9.040.859 TOTAL LIABILITIES AND

EKUITAS EQUITY

166

Page 189: Tanggal Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (”RUPSLB ... · Tanggal Cum HMETD di Pasar Tunai : ... lembar saham dan bilamana masih terdapat sisa saham maka akan dibeli oleh RCS

Lihat Catatan atas Laporan Keuangan terlampir yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan

dari Laporan Keuangan secara keseluruhan

See accompanying Notes to Financial Statements which are an integral part of the Financial

Statements taken as a whole

PT BANK PUNDI INDONESIA, Tbk PT BANK PUNDI INDONESIA, Tbk

LAPORAN LABA RUGI DAN STATEMENTS OF PROFIT OR LOSS AND

PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN OTHER COMPREHENSIVE INCOME

UNTUK PERIODE SATU BULAN YANG BERAKHIR FOR THE ONE-MONTH PERIOD ENDED

31 JANUARI 2016 DAN 2015 JANUARY 31, 2016 AND 2015

DENGAN ANGKA PERBANDINGAN WITH COMPARATIVE FIGURES

UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR FOR THE YEARS ENDED

31 DESEMBER 2015 DAN 2014 DECEMBER 31, 2015 AND 2014

(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in million Rupiah, unless otherwise specified)

Catatan/ 31 Januari/January 31, 31 Desember/December 31,

Notes 2016 2015 2015 2014

PENDAPATAN (BEBAN) OPERATING INCOME

OPERASIONAL (EXPENSES)

Pendapatan bunga 2s, 22, 34 53.401 115.300 1.009.192 1.679.997 Interest income

Beban bunga 2s, 23 (38.004) (73.162) (632.619) (875.581) Interest expense

Pendapatan bunga – bersih 15.397 42.138 376.573 804.416 Interest income – net

Pendapatan operasional lainnya Other operating income

Administrasi 2t, 24 4.598 6.153 77.054 112.289 Administrative

Keuntungan dari perubahan nilai 2f - 1.849 190 98 Gain from changes in fair

wajar atas aset keuangan yang value of financial assets at

diukur pada nilai wajar melalui fair value through profit

laporan laba rugi – bersih and loss – net

Lain-lain – bersih 2t 1.160 2.348 13.244 11.398 Others – net

5.758 10.350 90.488 123.785

JUMLAH PENDAPATAN 21.155 52.488 467.061 928.201 TOTAL OPERATING

OPERASIONAL INCOME

Penyisihan kerugian penurunan 2f, 25 (6.860) (52.194) (182.944) (122.973) Provision of impairment lossesnilai aset keuangan – bersih on financial assets – net

Beban operasional lainnya Other operating expenses

Umum dan administrasi 2t, 26 (16.872) (18.172) (248.514) (273.845) General and administrative

Tenaga kerja dan tunjangan 2t, 27 (32.533) (37.737) (411.360) (681.196) Personnel

(49.405) (55.909) (659.874) (955.041)

RUGI OPERASIONAL – (35.110) (55.615) (375.757) (149.813) NET OPERATING LOSSBERSIH (Saldo dipindahkan) (Balance carried forward)

167

Page 190: Tanggal Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (”RUPSLB ... · Tanggal Cum HMETD di Pasar Tunai : ... lembar saham dan bilamana masih terdapat sisa saham maka akan dibeli oleh RCS

Lihat Catatan atas Laporan Keuangan terlampir yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan

dari Laporan Keuangan secara keseluruhan

See accompanying Notes to Financial Statements which are an integral part of the Financial

Statements taken as a whole

PT BANK PUNDI INDONESIA, Tbk PT BANK PUNDI INDONESIA, Tbk

LAPORAN LABA RUGI DAN PENGHASILAN STATEMENTS OF PROFIT OR LOSS AND OTHER

KOMPREHENSIF LAIN (LANJUTAN) COMPREHENSIVE INCOME (CONTINUED)

UNTUK PERIODE SATU BULAN YANG BERAKHIR FOR THE ONE-MONTH PERIOD ENDED

31 JANUARI 2016 DAN 2015 JANUARY 31, 2016 AND 2015

DENGAN ANGKA PERBANDINGAN WITH COMPARATIVE FIGURES

UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR FOR THE YEARS ENDED

31 DESEMBER 2015 DAN 2014 DECEMBER 31, 2015 AND 2014

(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in million Rupiah, unless otherwise specified)

Catatan/ 31 Januari/January 31, 31 Desember/December 31,

Notes 2016 2015 2015 2014

RUGI OPERASIONAL – (35.110) (55.615) (375.757) (149.813) NET OPERATING LOSSBERSIH (Saldo pindahan) (Balance brought forward)

PENDAPATAN (BEBAN) NON 2t, 28 (30) 56 (9.087) (321) NON-OPERATING INCOME

OPERASIONAL - BERSIH (EXPENSES) – NET

RUGI SEBELUM PAJAK (35.140) (55.559) (384.844) (150.134) LOSS BEFORE INCOME TAX

PENGHASILAN

MANFAAT PAJAK INCOME TAX BENEFIT

PENGHASILAN

Pajak tangguhan 2d, 2v, 29d 7.022 13.796 53.685 29.774 Deferred tax

7.022 13.796 53.685 29.774

RUGI BERSIH (28.118) (41.763) (331.159) (120.360) NET LOSS

PENGHASILAN OTHER COMPREHENSIVEKOMPREHENSIF LAIN INCOMEPos-pos yang tidak akan Item that would never be

direklasifikasi ke laba rugi reclassified to profit loss

Keuntungan (kerugian) aktuaria 2w, 30 (1.739) 8.193 (5.171) (20.990) Actuarial gain ( loss)

Pos-pos yang akan direklasifikasi Item that would be reclassified

ke laba rugi to profit loss

Keuntungan atas perubahan 2f, 39 - - - 37.403 Net gain from changes in

nilai wajar dari efek-efek fair value of available

dalam kelompok tersedia for sale securities

untuk dijual – bersih

Pajak penghasilan terkait 2v, 29c 435 (2.048) 1.293 5.247 Income tax relating to

dengan komponen penghasilan components of other

komprehensif lainnya comprehensive income

(1.304) 6.145 (3.878) 21.660

JUMLAH RUGI (29.422) (35.618) (335.037) (98.700) TOTAL COMPREHENSIVE

KOMPREHENSIF LOSS

RUGI PER SAHAM LOSS PER SHARE

DASAR (nilai penuh) 2x, 31 (2,61) (3,88) (30,79) (11,19) BASIC (full amount)

DILUSIAN (nilai penuh) 2x, 31 (2,61) (3,88) (30,79) (11,19) DILUTED (full amount)

168

Page 191: Tanggal Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (”RUPSLB ... · Tanggal Cum HMETD di Pasar Tunai : ... lembar saham dan bilamana masih terdapat sisa saham maka akan dibeli oleh RCS

Lihat Catatan atas Laporan Keuangan terlampir yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari Laporan Keuangan secara keseluruhan See accompanying Notes to Financial Statements which are an integral part of the Financial Statements taken as a whole

PT BANK PUNDI INDONESIA, Tbk PT BANK PUNDI INDONESIA, Tbk

LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS STATEMENTS OF CHANGES IN EQUITY

UNTUK PERIODE SATU BULAN YANG BERAKHIR FOR THE ONE-MONTH PERIOD ENDED

31 JANUARI 2016 DAN 2015 JANUARY 31, 2016 AND 2015

DENGAN ANGKA PERBANDINGAN WITH COMPARATIVE FIGURES

UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR FOR THE YEARS ENDED

31 DESEMBER 2015 DAN 2014 DECEMBER 31, 2015 AND 2014

(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in million Rupiah, unless otherwise specified)

Modal saham -

ditempatkan dan Penghasilan

disetor penuh/ Tambahan modal komprehensif

Share capital - disetor/ lain/Other

Catatan/ authorized issued Additional paid- comprehensive Saldo rugi/ Jumlah ekuitas/

Notes and fully paid in capital income Net loss Total equity

Saldo per 1 Januari 2014 20 1.075.512 24.025 (9.130) (346.000) 744.407 Balance as of January 1, 2014

Kerugian aktuaria - - (15.743) - (15.743) Actuarial loss

Keuntungan bersih atas perubahan nilai wajar dari - - 37.403 - 37.403 Net gain from changes in fair value of

efek-efek dalam kelompok tersedia untuk dijual available for sale securities

Jumlah rugi bersih tahun berjalan 31 - - - (120.360) (120.360) Total net loss for the current year

Saldo per 31 Desember 2014 20 1.075.512 24.025 12.530 (466.360) 645.707 Balance as of December 31, 2014

Keuntungan aktuaria - - 6.145 - 6.145 Actuarial gain

Jumlah rugi bersih periode berjalan 31 - - - (41.763) (41.763) Total net loss for the current period-

Saldo per 31 Januari 2015 20 1.075.512 24.025 18.675 (508.123) 610.089 Balance as of January 31, 2015

(Saldo dipindahkan) (Balance carried forward)

169

Page 192: Tanggal Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (”RUPSLB ... · Tanggal Cum HMETD di Pasar Tunai : ... lembar saham dan bilamana masih terdapat sisa saham maka akan dibeli oleh RCS

Lihat Catatan atas Laporan Keuangan terlampir yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari Laporan Keuangan secara keseluruhan See accompanying Notes to Financial Statements which are an integral part of the Financial Statements taken as a whole

PT BANK PUNDI INDONESIA, Tbk PT BANK PUNDI INDONESIA, Tbk

LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS (LANJUTAN) STATEMENTS OF CHANGES IN EQUITY (CONTINUED)

UNTUK PERIODE SATU BULAN YANG BERAKHIR FOR THE ONE-MONTH PERIOD ENDED

31 JANUARI 2016 DAN 2015 JANUARY 31, 2016 AND 2015

DENGAN ANGKA PERBANDINGAN WITH COMPARATIVE FIGURES

UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR FOR THE YEARS ENDED

31 DESEMBER 2015 DAN 2014 DECEMBER 31, 2015 AND 2014

(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in million Rupiah, unless otherwise specified)

Modal saham -

ditempatkan dan Penghasilan

disetor penuh/ Tambahan modal komprehensif

Share capital - disetor/ lain/Other

Catatan/ authorized issued Additional paid- comprehensive Saldo rugi/ Jumlah ekuitas/

Notes and fully paid in capital income Net loss Total equity

Saldo per 31 Januari 2015 20 1.075.512 24.025 18.675 (508.123) 610.089 Balance as of January 31, 2015

(Saldo pindahan) (Balance brought forward)

Kerugian aktuaria - - (10.023) - (10.023) Actuarial loss

Jumlah rugi bersih tahun berjalan 31 - - - (289.396) (289.396) Total net loss for the current year

Saldo per 31 Desember 2015 20 1.075.512 24.025 8.652 (797.519) 310.670 Balance as of December 31, 2015

Kerugian aktuaria - - (1.304) - (1.304) Actuarial loss

Jumlah rugi bersih periode berjalan 31 - - - (28.118) (28.118) Total net loss for the current period

Saldo per 31 Januari 2016 1.075.512 24.025 7.348 (825.637) 281.248 Balance as of January 31, 2016

170

Page 193: Tanggal Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (”RUPSLB ... · Tanggal Cum HMETD di Pasar Tunai : ... lembar saham dan bilamana masih terdapat sisa saham maka akan dibeli oleh RCS

Lihat Catatan atas Laporan Keuangan terlampir yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan

dari Laporan Keuangan secara keseluruhan

See accompanying Notes to Financial Statements which are an integral part of the Financial

Statements taken as a whole,

PT BANK PUNDI INDONESIA, Tbk PT BANK PUNDI INDONESIA, Tbk

LAPORAN ARUS KAS STATEMENTS OF CASH FLOWS

UNTUK PERIODE SATU BULAN YANG BERAKHIR FOR THE ONE-MONTH PERIOD ENDED

31 JANUARI 2016 DAN 2015 JANUARY 31, 2016 AND 2015

DENGAN ANGKA PERBANDINGAN WITH COMPARATIVE FIGURES

UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR FOR THE YEARS ENDED

31 DESEMBER 2015 DAN 2014 DECEMBER 31, 2015 AND 2014

(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in million Rupiah, unless otherwise specified)

Catatan/ 31 Januari/January 31, 31 Desember/December 31,

Notes 2016 2015 2015 2014

ARUS KAS DARI AKTIVITAS CASH FLOWS FROM

OPERASI OPERATING ACTIVITIES

Penerimaan bunga 48.441 111.699 995.126 1.628.323 Receipts of interest

Pembayaran bunga (36.426) (72.445) (646.389) (871.043) Payment of interest

Penghasilan operasional lainnya – 5.758 8.501 90.488 123.687 Receipts of other operating

bersih income – net

Pembayaran beban umum dan (12.624) (13.616) (194.083) (218.647) Payment of general and

administrasi administrative expenses

Pembayaran beban tenaga kerja (29.335) (37.641) (421.568) (673.795) Payment of personal expenses and

dan tunjangan benefit

Pembayaran beban non - 71 (9.021) (296) Payment of non-operating

operasional - bersih expenses – net

Arus kas sebelum perubahan (24.186) (3.431) (185.447) (11.771) Cash flow before changes in

aset dan liabilitas operasi operating assets and liabilities

Penurunan (kenaikan) aset operasi: Decrease (increase) in operating

assets:

Efek-efek 7 - (20.956) 20.000 (12.870) Securities

Kredit 129.005 217.153 2.187.638 41.329 Loans

Biaya dibayar dimuka (5.948) (4.016) 8.657 11.382 Prepaid expenses

Agunan yang diambil alih 12, 13 (1.949) 1.961 (45.494) (28.388) Foreclosed asset and other

dan aset lain-lain assets

Kenaikan (penurunan) liabilitas Increase (decrease) in operating

operasi: liabilities:

Liabilitas segera 14 2.244 (727) (2.309) (4.343) Liabilities due immediately

Simpanan dari nasabah 15 (312.759) (21.666) (2.519.837) (34.415) Deposit from customer

Simpanan dari bank lain 16 166.455 (37.592) (281.176) 265.871 Deposit from other banks

Liabilitas atas efek-efek yang - - - (101.813) Securities sold under

dijual dengan janji dibeli repurchase agreement

kembali

Utang pajak 17 (1.165) (4.553) (9.964) 2.484 Taxes payable

Liabilitas lain-lain 19 51.936 (3.412) 93.457 14.634 Other liabilities

Kas bersih diperoleh dari 3.633 122.761 (734.475) 142.100 Net cash provided by (used in)

(digunakan untuk) aktivitas operating activities

operasi

171

Page 194: Tanggal Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (”RUPSLB ... · Tanggal Cum HMETD di Pasar Tunai : ... lembar saham dan bilamana masih terdapat sisa saham maka akan dibeli oleh RCS

Lihat Catatan atas Laporan Keuangan terlampir yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan

dari Laporan Keuangan secara keseluruhan

See accompanying Notes to Financial Statements which are an integral part of the Financial

Statements taken as a whole,

PT BANK PUNDI INDONESIA, Tbk PT BANK PUNDI INDONESIA, Tbk

LAPORAN ARUS KAS (LANJUTAN) STATEMENTS OF CASH FLOWS (CONTINUED)

UNTUK PERIODE SATU BULAN YANG BERAKHIR FOR THE ONE-MONTH PERIOD ENDED

31 JANUARI 2016 DAN 2015 JANUARY 31, 2016 AND 2015

DENGAN ANGKA PERBANDINGAN WITH COMPARATIVE FIGURES

UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR FOR THE YEARS ENDED

31 DESEMBER 2015 DAN 2014 DECEMBER 31, 2015 AND 2014

(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in million Rupiah, unless otherwise specified)

Catatan/ 31 Januari/January 31, 31 Desember/December 31,

Notes 2016 2015 2015 2014

ARUS KAS DARI AKTIVITAS CASH FLOWS FROM

INVESTASI INVESTMENT ACTIVITIES

Hasil penjualan aset tetap 11, 28 - - 37 183.326 Proceeds from sale of fixed assets

Perolehan aset tetap 11 (541) (24) (2.421) (4.576) Acquisition of fixed assets

Kas bersih diperoleh dari (541) (24) (2.384) 178.750 Net cash provided by (used in)

(digunakan untuk) aktivitas investing activitiesinvestasi

ARUS KAS BERSIH DARI - - - - CASH FLOWS FROM

AKTIVITAS PENDANAAN FINANCING ACTIVITIES

KENAIKAN (PENURUNAN) 3.092 122.737 (736.859) 320.850 NET INCREASE (DECREASE)

BERSIH KAS DAN SETARA IN CASH AND CASH

KAS EQUIVALENTS

KAS DAN SETARA KAS 701.358 1.438.217 1.438.217 1.117.367 CASH AND CASH

AWAL PERIODE EQUIVALENTS AT THE

BEGINNING OF PERIOD

KAS DAN SETARA KAS 704.450 1.560.954 701.358 1.438.217 CASH AND CASH

AKHIR PERIODE EQUIVALENTS AT THE

ENDING OF PERIOD

Kas dan setara kas akhir tahun Cash and cash equivalents at the

terdiri dari: end of year consist of:

Kas 3 39.355 46.244 31.465 41.812 Cash

Giro pada Bank Indonesia 4 371.748 627.621 396.490 660.836 Current account with Bank

Indonesia

Giro pada bank lain 5 13.747 23.521 17.420 18.783 Current account with other banks

Penempatan pada Bank Indonesia 6 279.600 863.568 255.983 656.797 Placements with Bank Indonesia

dan bank lain and other banksEfek-efek*) - - - 59.989 Securities*)

704.450 1.560.954 701.358 1.438.217

*) Jatuh tempo sampai dengan tiga *) Maturity within three months

bulan sejak tanggal perolehan from acquisition date

172

Page 195: Tanggal Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (”RUPSLB ... · Tanggal Cum HMETD di Pasar Tunai : ... lembar saham dan bilamana masih terdapat sisa saham maka akan dibeli oleh RCS

PT BANK PUNDI INDONESIA, TbkCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

UNTUK PERIODE SATU BULAN YANG BERAKHIRPADA TANGGAL-TANGGAL 31 JANUARI 2016 DAN 2015

SERTA UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADATANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2015 DAN 2014

(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BANK PUNDI INDONESIA, TbkNOTES TO FINANCIAL STATEMENTS

FOR THE ONE-MONTH PERIOD ENDEDJANUARY 31, 2016 AND 2015

AND FOR THE YEARS ENDEDDECEMBER 31, 2015 AND 2014

(Expressed in million Rupiah, unless otherwise specified)

1. UMUM 1. GENERAL

a. Pendirian dan Informasi Umum a. Establishment and General Information

PT Bank Pundi Indonesia, Tbk (“Bank”), didirikanpada tanggal 11 September 1992. Akta pendirian telahdisahkan oleh Menteri Kehakiman Republik Indonesiatanggal 10 Nopember 1992 dan diumumkan dalamBerita Negara Republik Indonesia No. 103, TambahanNo. 6651 tanggal 26 Desember 1992.

PT Bank Pundi Indonesia, Tbk (“the Bank”) wasestablished on September 11, 1992. The Deed ofEstablishment was approved by the Minister of Justiceof the Republic of Indonesia on November 10, 1992and published in Supplement No. 6651 of the StateGazette of Republic Indonesia No. 103 datedDecember 26, 1992.

Bank memulai aktivitas operasi di bidang perbankanpada tanggal 9 Agustus 1993.

The Bank started its commercial banking operationson August 9, 1993.

Sesuai dengan perubahan Anggaran Dasar pada AktaNo. 104 tanggal 30 Juni 2010 dari Fathiah Helmi,S.H.,Notaris di Jakarta, “PT Bank Eksekutif InternasionalTbk” telah berubah nama menjadi “PT Bank PundiIndonesia Tbk”. Perubahan Anggaran Dasar ini telahdisetujui oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi ManusiaRepublik Indonesia dengan Surat No. AHU-37404.AH.01.02 Tahun 2010 tanggal 28 Juli 2010.Perubahan nama tersebut telah disetujui oleh BankIndonesia melalui Surat Keputusan Gubernur BankIndonesia No. 12/58/KEP.GBI/2010 tanggal 23September 2010.

Based on the Bank’s Articles of Association’samendment by Deed No. 104 dated June 30, 2010 ofFathiah Helmi, S.H., Notary in Jakarta, “PT BankEksekutif Internasional Tbk” has changed its name to“PT Bank Pundi Indonesia Tbk”. These amendmentwere approved by Minister of Law and Human Rightsof the Republic of Indonesia in his Decision Letter No.AHU-37404.AH.01.02 Year 2010 dated July 28, 2010.The change in the Bank’s name had been approved byBank Indonesia through Decision Letter of theGovernor of Bank Indonesia No. 12/58/KEP.GBI/2010dated September 23, 2010.

Anggaran Dasar Bank telah mengalami beberapa kaliperubahan, terakhir dengan Akta No. 157 tanggal 30Juni 2015 dari Fathiah Helmi, S.H., Notaris di Jakarta,diantaranya mengenai tugas dan kewenangan Direksi.Perubahan Anggaran Dasar ini telah disetujui olehMenteri Hukum dan Hak Asasi Manusia RepublikIndonesia dengan Surat No. AHU-AH.01.03-095263tanggal 28 Juli 2015.

The Bank’s Articles of Association has been amendedseveral times, most recently by Deed No. 157 datedJune 30, 2015 of Fathiah Helmi, S.H., Notary inJakarta, such as concerning assignment powers ofDirectors. These amendments were approved by theMinister of Law and Human Rights of the Republic ofIndonesia in his Decision Letter No. AHU-AH.01.03-095263 dated July 28, 2015.

Berdasarkan pasal 3 Anggaran Dasar Bank, ruanglingkup kegiatan Bank bergerak dalam bidangkeuangan dan pembiayaan sesuai dengan peraturanperundang-undangan yang berlaku di Negara RepublikIndonesia. Saat ini Bank berstatus Bank non devisayang fokus pada pembiayaan Usaha Mikro Kecil danMenengah.

Based on Article 3 of the Bank’s Articles ofAssociation, the scope of its activities is in financebusiness and all other financing in accordance withthe Laws prevailing the Republic of in Indonesia.Currently the Bank is a non-foreign exchange bankfocusing on financing Micro, Small and MediumEnterprises.

Bank memperoleh izin usaha sebagai bank umumberdasarkan surat keputusan Menteri KeuanganNo.673/KMK.017/1993 tanggal 23 Juni 1993.

The Bank obtained a license as a commercial bankbased on the decision letter No.673/KMK.017/1993 ofthe Minister of Finance dated June 23, 1993.

PT Recapital Securities dan PT Recapital Advisors,didirikan di Republik Indonesia, masing-masing adalahentitas induk dan entitas induk terakhir Bank.

PT Recapital Securities and PT Recapital Advisors,incorporated in the Republic of Indonesia, are theparent company and ultimate parent company of theBank, respectively.

Kantor Pusat Bank berlokasi di Jl. Fatmawati No. 12Jakarta. Pada tanggal 31 Januari 2016, 31 Desember2015 dan 2014 jumlah jaringan cabang-cabang dankantor-kantor pembantu Bank adalah sebagai berikut:

The Bank’s head office is located in Jl. FatmawatiNo. 12 Jakarta. As of January 31, 2016, December 31,2015 and 2014 the number of the Bank’s branches andrepresentative offices were as follows:

173

Page 196: Tanggal Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (”RUPSLB ... · Tanggal Cum HMETD di Pasar Tunai : ... lembar saham dan bilamana masih terdapat sisa saham maka akan dibeli oleh RCS

PT BANK PUNDI INDONESIA, TbkCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (LANJUTAN)UNTUK PERIODE SATU BULAN YANG BERAKHIR

PADA TANGGAL-TANGGAL 31 JANUARI 2016 DAN 2015SERTA UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA

TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2015 DAN 2014(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BANK PUNDI INDONESIA, TbkNOTES TO FINANCIAL STATEMENTS (CONTINUED)

FOR THE ONE-MONTH PERIOD ENDEDJANUARY 31, 2016 AND 2015

AND FOR THE YEARS ENDEDDECEMBER 31, 2015 AND 2014

(Expressed in million Rupiah, unless otherwise specified)

1. UMUM (lanjutan) 1. GENERAL (continued)

a. Pendirian dan Informasi Umum (lanjutan) a. Establishment and General Information (continued)

31 Januari/January 31, 2016

31 Desember/December 31, 2015

31 Desember/December 31, 2014

Kantor Pusat 1 1 1 Head OfficeKantor Cabang 48 48 48 Branch OfficeKantor Cabang Pembantu 149 149 159 Supporting Branch Office

Pada tanggal 31 Januari 2016, 31 Desember 2015 dan2014 Bank memiliki masing-masing 134, 158 dan 165Anjungan Tunai Mandiri (ATM).

As of January 31, 2016, December 31, 2015 and 2014the Bank owns 134, 158 and 165 Automated TellerMachines (ATMs), respectively.

b. Penawaran Umum b. Public Offering

Pada tanggal 22 Juni 2001, Bank memperolehpernyataan efektif dari Ketua Badan Pengawas PasarModal (BAPEPAM) dengan suratnya No.S-1531/PM/2001 untuk melakukan penawaran umum sahamkepada masyarakat sebanyak 277.500.000 sahamdengan nilai nominal Rp100 (nilai penuh) per sahamdan harga penawaran Rp140 (nilai penuh) per saham.Secara bersamaan diterbitkan 55.500.000 Waran Seri Iyang menyertai seluruh saham yang ditawarkan dalamrangka Penawaran Umum tersebut secara cuma-cuma.Waran tersebut memberikan hak kepada pemegangnyauntuk melakukan pembelian saham baru yangdikeluarkan dari portepel dengan nilai nominal Rp100(nilai penuh) per saham dengan harga Rp175 (nilaipenuh) per saham mulai tanggal 13 Januari 2003sampai dengan tanggal 12 Juli 2004. Pada tanggal 13Juli 2001, saham tersebut telah dicatatkan pada BursaEfek Indonesia (dahulu Bursa Efek Jakarta). Padatanggal 31 Desember 2004, tidak ada waran yangdikonversi menjadi saham dan semua hak untukmembeli saham sudah berakhir.

On June 22, 2001, the Bank obtained approval from theChairman of the Capital Market Supervisory Board(BAPEPAM) in his letter No. S-1531/PM/2001 to offerits shares to the public at a maximum of 277,500,000shares with a nominal value of Rp100 (full amount) pershare for an offering price of Rp140 (full amount) pershare. Simultaneously, the Bank issued 55,500,000Series I Warrants accompanying the shares offered inthe Public Offering. The warrants entitle the holder topurchase newly issued shares of the portfolio with anominal value of Rp100 (full amount) per share at aprice of Rp175 (full amount) per share from January13, 2003 until July 12, 2004. On July 13, 2001, theseshares were listed on the Indonesia Stock Exchange(formerly Jakarta Stock Exchange). As of December31, 2004, no conversion of warrants is made and allthe rights to purchase through warrants has expired.

Untuk meningkatkan permodalan Bank, yangberdampak terhadap peningkatan jumlah efek, Banktelah melakukan beberapa aksi korporasi berupapenawaran umum terbatas sebagaimana dijelaskandibawah ini:

To increase the capital of the Bank , which resulted inincreased number of shares , the Bank has conductedseveral corporate actions such as limited publicoffering rights issue,as described below:

- Pada tanggal 30 Juni 2010, Bank memperolehpernyataan efektif dari Ketua Badan PengawasPasar Modal dan Lembaga Keuangan (Bapepam-LK) dengan suratnya No. S-5949/BL/2010 untukmelakukan penawaran umum terbatas I dalamrangka penerbitan Hak Memesan Efek TerlebihDahulu kepada para pemegang saham sejumlah5.122.500.000 saham biasa. Setiap pemegangsaham yang memiliki 1 saham lama berhakmembeli 6 saham baru dengan nilai nominalRp100 (nilai penuh) per saham dengan hargapenawaran sebesar Rp100 (nilai penuh) persaham.

- On June 30, 2010, the Bank obtained the notice ofeffectivity from the Chairman of the CapitalMarket and Financial Institution SupervisoryBoard (Bapepam-LK) in his Letter No. S-5949/BL/2010 related to its approval of thelimited public offering I for the issuance of pre-emptive rights for existing shareholders at5,122,500,000 common shares. The holder canexercise the right to purchase 6 new shares forevery 1 share held with a nominal value of Rp100(full amount) per share at Rp100 (full amount) pershare.

174

Page 197: Tanggal Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (”RUPSLB ... · Tanggal Cum HMETD di Pasar Tunai : ... lembar saham dan bilamana masih terdapat sisa saham maka akan dibeli oleh RCS

PT BANK PUNDI INDONESIA, TbkCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (LANJUTAN)UNTUK PERIODE SATU BULAN YANG BERAKHIR

PADA TANGGAL-TANGGAL 31 JANUARI 2016 DAN 2015SERTA UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA

TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2015 DAN 2014(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BANK PUNDI INDONESIA, TbkNOTES TO FINANCIAL STATEMENTS (CONTINUED)

FOR THE ONE-MONTH PERIOD ENDEDJANUARY 31, 2016 AND 2015

AND FOR THE YEARS ENDEDDECEMBER 31, 2015 AND 2014

(Expressed in million Rupiah, unless otherwise specified)

1. UMUM (lanjutan) 1. GENERAL (continued)

b. Penawaran Umum (lanjutan) b. Public Offering (continued)

- Pada tanggal 15 September 2011, Bankmemperoleh pernyataan efektif dari KetuaBapepam-LK dengan suratnya No.10116/BL/2011 untuk melakukan penawaranumum terbatas II dalam rangka penerbitan HakMemesan Efek Terlebih Dahulu kepada parapemegang saham berjumlah 3.282.262.230 sahambiasa. Setiap pemegang saham yang memiliki 6saham lama berhak membeli 5 saham baru dengannilai nominal Rp100 (nilai penuh) per sahamdengan harga penawaran sebesar Rp100 (nilaipenuh) per saham.

- On September 15, 2011, the Bank obtained thenotice of effectivity from the Chairman of theBapepam-LK in his Letter No. 10116/BL/2011related to its approval of the limited publicoffering II for the issuance of pre-emptive rightsfor existing shareholders amounting to3,282,262,230 common shares. The holder canexercise the right to purchase 5 new shares forevery 6 shares held with a nominal value of Rp100(full amount) per share at Rp100 (full amount) pershare.

- Pada tanggal 30 Agustus 2012, Bank memperolehpernyataan efektif dari Ketua Bapepam-LKdengan suratnya No. 10485/BL/2012 untukmelakukan penawaran umum terbatas III dalamrangka penerbitan Hak Memesan Efek TerlebihDahulu kepada para pemegang saham berjumlah1.496.604.923 saham biasa. Setiap pemegangsaham yang memiliki 100 saham lama berhakmembeli 27 saham baru dengan nilai nominalRp100 (nilai penuh) per saham dengan hargapenawaran sebesar Rp120 (nilai penuh) persaham.

- On August 30, 2012, the Bank obtained the noticeof effectivity from the Chairman of the Bapepam-LK in his Letter No. 10485/BL/2012 related to itsapproval of the limited public offering III for theissuance of pre-emptive rights for existingshareholders amounting to 1,496,604,923common shares. The holder can exercise the rightto purchase 27 new shares for every 100 sharesheld with a nominal value of Rp100 (full amount)per share at Rp120 (full amount) per share.

Jumlah saham Bank yang tercatat di Bursa EfekIndonesia sebanyak 10.755.117.153 lembar sahampada tanggal 31 Januari 2016, 31 Desember 2015 dan2014.

Total of Bank's shares listed on the Indonesia StockExchange as of January 31, 2016, December 31, 2015and 2014 are 10,755,117,153 shares.

c. Susunan Pengurus Bank c. Composition of the Bank’s Management

Pada tanggal 31 Januari 2016, 31 Desember 2015 dan2014, susunan Dewan Komisaris dan Direksiberdasarkan Akta No. 33 tanggal 10 Nopember 2014dari Fathiah Helmi, S.H., Notaris di Jakarta, adalahsebagai berikut:

As of January 31, 2016, December 31, 2015 and 2014,the members of the Bank’s Boards of Commissionersand Directors based on Notarial dated No. 33 datedNovember 10, 2014 of Fathiah Helmi, S.H., Notary inJakarta, are as follows:

Dewan Komisaris Board of CommissionersKomisaris Utama (Independen) Endriartono Sutarto President Commissioner (Independent)Komisaris (Independen) I Goesti V. Bagoes Oka Commissioner (Independent)Komisaris *) Paulus Wiranata Commissioner *)Komisaris **) Y. A. Didik Cahyanto Commissioner **)

*) Telah lulus uji kemampuan dan kepatutanberdasarkan Surat Otoritas Jasa Keuangan No.SR-239/D.03/2014 tanggal 22 Desember 2014.

*) Complied the fit and proper test from IndonesiaFinancial Services Authority through letter No.SR-239/D.03/2014 dated December 22, 2014.

**) Telah lulus uji kemampuan dan kepatutanberdasarkan Surat Otoritas Jasa Keuangan No.SR-45/D.03/2015 tanggal 20 Maret 2015.

**) Complied the fit and proper test from IndonesiaFinancial Services Authority through letter No.SR-45/D.03/2015 dated March 20, 2015.

Direksi Board of DirectorsDirektur Utama***) Ivy Santoso President Director ***)Direktur Operasional Maximianus Puguh Djiwanto Operational DirectorDirektur Bisnis Beni Nurtantijo Business DirectorDirektur Kepatuhan Taufik Hakim Compliance DirectorDirektur Human Capital Lungguk Gultom Human Capital DirectorDirektur Keuangan ****) Noor Romawibowo D. Finance Director ****)

175

Page 198: Tanggal Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (”RUPSLB ... · Tanggal Cum HMETD di Pasar Tunai : ... lembar saham dan bilamana masih terdapat sisa saham maka akan dibeli oleh RCS

PT BANK PUNDI INDONESIA, TbkCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (LANJUTAN)UNTUK PERIODE SATU BULAN YANG BERAKHIR

PADA TANGGAL-TANGGAL 31 JANUARI 2016 DAN 2015SERTA UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA

TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2015 DAN 2014(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BANK PUNDI INDONESIA, TbkNOTES TO FINANCIAL STATEMENTS (CONTINUED)

FOR THE ONE-MONTH PERIOD ENDEDJANUARY 31, 2016 AND 2015

AND FOR THE YEARS ENDEDDECEMBER 31, 2015 AND 2014

(Expressed in million Rupiah, unless otherwise specified)

1. UMUM (lanjutan) 1. GENERAL (continued)

c. Susunan Pengurus Bank (lanjutan) c. Composition of the Bank’s Management (continued)

***) Telah lulus uji kemampuan dan kepatutanberdasarkan Surat Otoritas Jasa Keuangan No.SR-09/D.03/2015 tanggal 28 Januari 2015.

***) Complied the fit and proper test from IndonesiaFinancial Services Authority through letter No.SR-09/D.03/2015 dated January 28, 2015.

****) Telah lulus uji kemampuan dan kepatutanberdasarkan Surat Otoritas Jasa Keuangan No.SR-19/D.03/2015 tanggal 17 Pebruari 2015.

****) Complied the fit and proper test from IndonesiaFinancial Services Authority through letter No.SR-19/D.03/2015 dated February 17, 2015.

Susunan Komite Audit Bank pada tanggal31 Januari 2016, 31 Desember 2015 dan 2014 adalahsebagai berikut:

The Bank’s Audit Committee as of January 31, 2016,December 31, 2015 and 2014 are as follows:

31 Januari/January 31, 2016

31 Desember/December 31, 2015

31 Desember/December 31, 2014

Komite Audit Audit CommitteeKetua, merangkap anggota I Goesti V. Bagoes Oka I Goesti V. Bagoes Oka I Goesti V. Bagoes Oka Chairman, concurrent memberAnggota Edison S.T. Marbun Edison S.T. Marbun Edison S.T. Marbun Members

Troy Trijono Troy Trijono Troy Trijono

Susunan Corporate Secretary dan Ketua Satuan KerjaAudit Internal pada tanggal 31 Januari 2016,31 Desember 2015 dan 2014 adalah sebagai berikut:

The Bank’s Corporate Secretary and Head of InternalAudit as of January 31, 2016, December 31, 2015 and2014 are as follows:

31 Januari/January 31, 2016

31 Desember/December 31, 2015

31 Desember/December 31, 2014

Corporate Secretary Lungguk Gultom Lungguk Gultom Christiana M. Damanik Corporate SecretaryKetua Satuan Kerja Audit Internal Haryadi Haryadi Haryadi Head of Internal Audit

Jumlah karyawan Bank pada tanggal 31 Januari 2016,31 Desember 2015 dan 2014 masing-masing adalah4.230, 4.341 dan 6.189 karyawan (tidak diaudit).

As of January 31, 2016, December 31, 2015 and 2014the Bank has a total of 4,230, 4,341 and 6,189employees, respectively (unaudited).

d. Persetujuan Laporan Keuangan d. Approval of Financial Statements

Laporan keuangan telah disetujui Direksi untukditerbitkan tanggal 18 Juli 2016.

The financial statements were approved and authorizedfor issue by the Directors on July 18, 2016.

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANGPENTING

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTINGPOLICIES

a. Pernyataan Kepatuhan terhadap StandarAkuntansi Keuangan (SAK)

a. Statement of compliance with Financial AccountingStandards (FAS)

Laporan keuangan telah disusun dan disajikan sesuaidengan SAK di Indonesia, yang mencakup PernyataanStandar Akuntansi Keuangan (PSAK) dan InterprestasiStandar Akuntansi Keuangan (ISAK) yang diterbitkanoleh Dewan Standar Akuntansi Keuangan IkatanAkuntan Indonesia, termasuk beberapa standar baruatau yang direvisi, yang berlaku efektif sejak tanggal1 Januari 2016, serta peraturan-peraturan mengenaiPedoman Penyajian dan Pengungkapan LaporanKeuangan yang diterbitkan oleh Otoritas JasaKeuangan (OJK) dan Pedoman Akuntansi PerbankanIndonesia (PAPI) 2008.

The financial statements have been prepared andpresented in accordance with Financial AccountingStandards in Indonesia, which comprise the Statementof Financial Accounting Standards (SFAS) andInterpretations of Financial Accounting Standards(IFAS) issued by the Board of Financial AccountingStandards of the Indonesia Institute of Accountants,including applicable new or revised standards effectiveJanuary 1, 2016 and the Regulations regarding thePresentation Guidelines and Disclosure of FinancialStatements issued by the Indonesia Financial ServicesAuthority (OJK) and the Accounting Guidelines forBanking Industry (PAPI) 2008.

176

Page 199: Tanggal Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (”RUPSLB ... · Tanggal Cum HMETD di Pasar Tunai : ... lembar saham dan bilamana masih terdapat sisa saham maka akan dibeli oleh RCS

PT BANK PUNDI INDONESIA, TbkCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (LANJUTAN)UNTUK PERIODE SATU BULAN YANG BERAKHIR

PADA TANGGAL-TANGGAL 31 JANUARI 2016 DAN 2015SERTA UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA

TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2015 DAN 2014(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BANK PUNDI INDONESIA, TbkNOTES TO FINANCIAL STATEMENTS (CONTINUED)

FOR THE ONE-MONTH PERIOD ENDEDJANUARY 31, 2016 AND 2015

AND FOR THE YEARS ENDEDDECEMBER 31, 2015 AND 2014

(Expressed in million Rupiah, unless otherwise specified)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANGPENTING (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTINGPOLICIES (continued)

b. Dasar pengukuran dan penyusunan laporankeuangan

b. Basis measurement and preparation of financialstatements

Laporan keuangan disusun berdasarkan konsep nilaihistoris, kecuali dinyatakan secara khusus. Laporankeuangan disusun dengan menggunakan metode akrual,kecuali laporan arus kas dan beberapa akun yangdiukur berdasarkan penjelasan kebijakan akuntansi dariakun yang bersangkutan.

The financial statements have been prepared using thehistorical cost basis, unless otherwise stated. Thepreparation of these financial statements was based onaccrual method, except for cash flows and certainaccounts which are measured on the basis explained inthe related accounting policies.

Laporan arus kas disusun dengan menggunakan metodelangsung yang dimodifikasi dengan mengelompokkanarus kas dalam aktivitas operasi, investasi danpendanaan. Untuk tujuan laporan arus kas, kas dansetara kas mencakup kas, giro pada Bank Indonesia,giro pada bank lain dan penempatan pada BankIndonesia dan bank lain yang jatuh tempo dalam waktu3 (tiga) bulan sejak tanggal perolehan, sepanjang tidakdigunakan sebagai jaminan atas pinjaman yangditerima serta tidak dibatasi penggunaannya.

The statements of cash flows are prepared usingmodified direct method, with classifications of cashflows into operating, investing and financing activities.For the purpose of statements of cash flows, cash andcash equivalents include cash, current accounts withBank Indonesia, current accounts with other banks andplacements with Bank Indonesia and other banks thatmature within 3 (three) months from acquisition date,as long as they are not being pledged as collateral forborrowings nor restricted.

Mata uang pelaporan yang digunakan untukpenyusunan laporan keuangan adalah mata uangRupiah, yang juga merupakan mata uang fungsionalBank. Seluruh angka dalam laporan keuangan ini,kecuali dinyatakan lain khusus, dibulatkan menjadi dandisajikan dalam jutaan Rupiah yang terdekat.

The reporting currency used in the preparation of thefinancial statements is Indonesian Rupiah, which alsorepresent the Bank’s functional currency. All figures inthe financial statements are rounded to and stated inmillions of Rupiah, unless otherwise stated.

c. Penerapan Pernyataan Standar AkuntansiKeuangan (PSAK)

c. Adoption of Statement of Financial AccountingStandards (SFAS)

Dewan Standar Akuntansi Keuangan Indonesia telahmengeluarkan beberapa standar akutansi keuangan daninterpretasi baru atau revisi di bawah ini, yang relevandengan laporan keuangan Bank yang dimulai padatanggal 1 Januari 2016 sebagai berikut:

The Indonesian Financial Accounting Standards Boardhas issued several new standards and interpretationsor revisions below, which are relevant to the Bank'sfinancial statements beginning on January 1, 2016 asfollows:

- PSAK No. 5 (Penyesuaian 2015), “SegmenOperasi”.

- SFAS No. 5 (Improvement 2015), “OperatingSegments”.

Penyesuaian PSAK ini meminta pengungkapanatas deskripsi segmen operasi yang telahdigabungkan dan indikator ekonomi yangdigunakan untuk menilai apakah segmen yangdigabungkan memiliki karakteristik yang serupa.

This SFAS improvement requiresdisclosures ofthe description of operating segments which hasbeen combined and economic indicators used toassess whether the combined segments havesimilar characteristics.

- PSAK No. 7 (Penyesuaian 2015), “PengungkapanPihak-Pihak Berelasi”.

- SFAS No. 7 (Improvement 2015),“Related PartyDisclosures”.

Penyesuaian PSAK ini mengklarifikasi bahwaentitas manajemen (entitas yang menyediakan jasapersonil manajemen kunci) adalah pihak berelasiyang dikenakan pengungkapan pihak berelasi danentitas yang memakai entitas manajemenmengungkapkan biaya yang terjadi untuk jasamanajemennya.

This SFAS improvement clarifies that amanagement entity (an entity that provides keymanagement personnel services) is a related partysubject to the related party disclosures. Inaddition, an entity that uses a management entityis required to disclose the expenses incurred formanagement services.

- PSAK No. 16 (Penyesuaian 2015), “Aset Tetap”. - SFAS No. 16 (Improvement 2015), “FixedAssets”.

Penyesuaian PSAK ini mengklarifikasi bahwadalam PSAK No. 16 dan PSAK No. 19, aset dapatdirevaluasi dengan mengacu pada data pasar yangdapat diobservasi terhadap jumlah tercatat brutoataupun neto. Selanjutnya apabila entitasmenggunakan model revaluasi, jumlah tercatat asettersebut disajikan kembali pada jumlahrevaluasiannya.

This SFAS improvement clarifies that in SFASNo. 16 and SFAS No. 19, the asset may berevalued by reference to observable data on eitherthe gross or the net carrying amount. In addition,when an entity uses the revaluation model, thecarrying amount of the asset is restated to itsrevalued amount.

177

Page 200: Tanggal Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (”RUPSLB ... · Tanggal Cum HMETD di Pasar Tunai : ... lembar saham dan bilamana masih terdapat sisa saham maka akan dibeli oleh RCS

PT BANK PUNDI INDONESIA, TbkCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (LANJUTAN)UNTUK PERIODE SATU BULAN YANG BERAKHIR

PADA TANGGAL-TANGGAL 31 JANUARI 2016 DAN 2015SERTA UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA

TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2015 DAN 2014(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BANK PUNDI INDONESIA, TbkNOTES TO FINANCIAL STATEMENTS (CONTINUED)

FOR THE ONE-MONTH PERIOD ENDEDJANUARY 31, 2016 AND 2015

AND FOR THE YEARS ENDEDDECEMBER 31, 2015 AND 2014

(Expressed in million Rupiah, unless otherwise specified)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANGPENTING (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTINGPOLICIES (continued)

c. Penerapan Pernyataan Standar AkuntansiKeuangan (PSAK) (lanjutan)

c. Adoption of Statement of Financial AccountingStandards (SFAS) (lanjutan)

- Amandemen PSAK No. 16 (2015), “Aset Tetap -Klarifikasi Metode yang Diterima untukPenyusutan dan Amortisasi”.

- Amendment to SFAS No. 16 (2015), “Fixed Assets- Clarification of Acceptable Methods ofDepreciation and Amortization”.

Amandemen PSAK ini, antara lain,mengklarifikasi prinsip yang terdapat dalamPSAK No. 16 dan PSAK No. 19, bahwapendapatan mencerminkan suatu pola manfaatekonomi yang dihasilkan dari pengoperasianusaha (yang mana aset tersebut adalah bagiannya)daripada manfaat ekonomi dari pemakaianmelalui penggunaan aset. Sebagai kesimpulanbahwa penggunaan metode penyusutan aset tetapyang berdasarkan pada pendapatan adalah tidaktepat.

This SFAS amendment, among others, clarifies theprinciple in SFAS No. 16 and SFAS No. 19, thatrevenue reflects a pattern of economic benefitsthat are generated from operating a business (ofwhich the asset is part) rather than the economicbenefits that are consumed through use of theasset. As a result, a revenue based method is notappropriate to be used to depreciate the fixedassets.

- PSAK No. 19 (Penyesuaian 2015), “AsetTakberwujud”.

- SFAS No. 19 (2015 Improvement), “IntangibleAssets”.

Penyesuaian ini mengklarifikasi bahwa dalamPSAK No. 16 dan PSAK No. 19, aset dapatdirevaluasi dengan mengacu pada data pasar yangdapat diobservasi terhadap jumlah tercatat brutoataupun neto. Selanjutnya apabila entitasmenggunakan model revaluasi, jumlah tercatat asettersebut disajikan kembali pada jumlahrevaluasiannya.

The improvement clarifies that in SFAS No. 16and SFAS No. 19, the asset may be revalued byreference to observable data on either the grossor the net carrying amount. In addition, when anentity uses the revaluation model, the carryingamount of the asset is restated to its revaluedamount.

- Amandemen PSAK No. 19 (2015), “AsetTakberwujud - Klarifikasi Metode yang Diterimauntuk Penyusutan dan Amortisasi”.

- Amendment to SFAS No. 19 (2015), “IntangibleAssets - Clarification of Acceptable Methods ofDepreciation and Amortization”.

Amandemen PSAK ini memberikan klarifikasitentang anggapan bahwa pendapatan adalah dasaryang tidak tepat dalam mengukur pemakaianmanfaat ekonomi aset takberwujud dapat dibantahdalam keadaan terbatas tertentu.

This SFAS amendment provides clarification onthe assumption that revenue is not an appropriatebasis to measure the economic benefit ofintangible assets.

- Amandemen PSAK No. 24 (2015), “ImbalanKerja tentang Program Imbalan Pasti: IuranPekerja”.

- Amendment to SFAS No. 24 (2015), “EmployeeBenefits - Defined Benefit Plans: EmployeeContributions”.

Amandemen PSAK ini untuk menyederhanakanakuntansi untuk kontribusi iuran dari pekerja ataupihak ketiga, apakah kontribusi berhubungandengan jasa atau independen dari jumlah masakerja.

Amendment to this SFAS is to simplify accountingfor contributions from employees or third parties,whether the contributions are linked to service orindependent of the number of years of service.

- PSAK No. 25 (Penyesuaian 2015), “KebijakanAkuntansi, Perubahan Estimasi Akuntansi danKesalahan”.

- SFAS No. 25 (Improvement 2015), “AccountingPolicy, Changes of Accounting Estimates andError”.

Penyesuaian PSAK ini memberikan koreksieditorial pada paragraf 27 tentang keterbatasanpenerapan retrospektif.

This SFAS improvement provides editorialcorrections of paragraph 27 on the limitations ofretrospective application.

- Amandemen PSAK No. 66, “Pengaturan Bersamatentang Akuntansi Akuisisi Kepentingan dalamOperasi Bersama”.

- Amendment to SFAS No. 66,“Joint ArrengementsAccounting for Acquisitions of Interest in JointOperations”.

178

Page 201: Tanggal Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (”RUPSLB ... · Tanggal Cum HMETD di Pasar Tunai : ... lembar saham dan bilamana masih terdapat sisa saham maka akan dibeli oleh RCS

PT BANK PUNDI INDONESIA, TbkCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (LANJUTAN)UNTUK PERIODE SATU BULAN YANG BERAKHIR

PADA TANGGAL-TANGGAL 31 JANUARI 2016 DAN 2015SERTA UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA

TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2015 DAN 2014(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BANK PUNDI INDONESIA, TbkNOTES TO FINANCIAL STATEMENTS (CONTINUED)

FOR THE ONE-MONTH PERIOD ENDEDJANUARY 31, 2016 AND 2015

AND FOR THE YEARS ENDEDDECEMBER 31, 2015 AND 2014

(Expressed in million Rupiah, unless otherwise specified)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANGPENTING (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTINGPOLICIES (continued)

c. Penerapan Pernyataan Standar AkuntansiKeuangan (PSAK) (lanjutan)

c. Adoption of Statement of Financial AccountingStandards (SFAS) (lanjutan)

Amandemen PSAK ini mensyaratkan bahwaseluruh prinsip kombinasi bisnis dalam PSAK No.22, “Kombinasi Bisnis” dan PSAK lain besertapersyaratan pengungkapannya diterapkan untukakuisisi pada kepentingan awal dalam operasibersama dan untuk akuisisi kepentingan tambahandalam operasi bersama, sepanjang tidakbertentangan dengan pedoman yang ada dalamPSAK No. 66.

This SFAS amendment requires all the principlesof business combination in SFAS 22, “BusinessCombination” and other SFAS disclosurerequirements to be applied to the initialacquisition of interests in joint operations and foradditional acquisition of interests in jointoperations, as long as they are not in conflict withthe existing guidance in SFAS No. 66.

- PSAK No. 68 (Penyesuaian 2015), “PengukuranNilai Wajar”.

- SFAS No. 68 (Improvement 2015), “Fair ValueMeasurement”.

Penyesuaian PSAK ini mengklarifikasi bahwapengecualian portofolio dalam PSAK No. 68dapat diterapkan tidak hanya pada kelompok asetkeuangan dan liabilitas keuangan, tetapi jugaditerapkan pada kontrak lain dalam ruang lingkupPSAK No. 55, “Instrumen Keuangan: Pengakuandan Pengukuran”.

The PSAK improvement clarifies that theportfolio exception in SFAS No. 68 can beapplied not only to financial assets and financialliabilities, but also to other contracts within thescope of SFAS No. 55, “Financial Instruments:Recognition and Measurement”.

Tidak terdapat dampak yang material atas standard daninterpretasi yang berlaku efektif pada 1 Januari 2016terhadap laporan keuangan Bank.

There is no material impact on standard andinterpretation effective on January 1, 2016 of Bank’sfinancial statement.

d. Penggunaan Pertimbangan, Estimasi dan AsumsiSignifikan oleh Manajemen

d. Use of Judgements, Estimates, and SignificantAssumptions with Management

Beberapa estimasi dan asumsi dibuat dalam rangkapenyusunan laporan keuangan yang membutuhkanpertimbangan manajemen dalam menentukanmetodologi yang tepat untuk penilaian aset danliabilitasnya.

Some estimations and assumption made in order to thepreparation of a financial statement that requiresmanagement’s considerations in determining amethodology which is proper to asset valuation andliabilities.

Manajemen membuat estimasi dan asumsi yangberdampak pada nilai aset dan liabilitas dalam satuperiode pelaporan, dimana estimasi dan asumsitersebut merupakan estimasi terbaik berdasarkanStandar Akuntansi Keuangan di Indonesia.

Management make estimation and assumption thatimpact on the value of its assets and liabilities in oneperiod of reporting, where estimation and theassumption are the best estimation based onIndonesian Financial Accounting Standards.

Estimasi dan asumsi dievaluasi secara terus menerusdan berdasarkan pengalaman masa lalu serta faktor-faktor lain termasuk ekspektasi atas peristiwa yangakan datang, yang mempengaruhi:

The estimation and assumption are constantlyevaluated and based on past experience and otherfactors including expectations of events to comeaffecting:

- Penerapan kebijakan akuntansi. - The application of accounting policies.

- Nilai aset dan liabilitas yang dilaporkan,pengungkapan atas aset dan liabilitas kontinjensipada tanggal laporan posisi keuangan.

- The reported amounts of assets and liabilities,and disclosure of contingent assets and liabilitiesat the date of the financial statements.

- Jumlah pendapatan dan beban yang dilaporkanselama tahun pelaporan.

- The reported amounts of revenues and expensesreported during reporting year.

Pertimbangan Judgements

Klasifikasi aset dan liabilitas keuangan Classification of financial assets and liabilities

Bank menetapkan klasifikasi atas aset dan liabilitastertentu sebagai aset keuangan dan liabilitas keuangandengan mempertimbangkan apakah definisi yangditetapkan PSAK No. 55 (Revisi 2014) dipenuhi.Dengan demikian, aset keuangan dan liabilitaskeuangan diakui sesuai dengan kebijakan akuntansiBank seperti diungkapkan pada Catatan 2f.

The Bank determines the classifications ofcertain assets and liabilities as financial assets andfinancial liabilities by considering if they meet thedefinition set forth in SFAS No. 55 (Revised2014). Accordingly, the financial assets and financialliabilities are recognized for in accordance with theBank’s accounting policies disclosed in Note 2f.

179

Page 202: Tanggal Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (”RUPSLB ... · Tanggal Cum HMETD di Pasar Tunai : ... lembar saham dan bilamana masih terdapat sisa saham maka akan dibeli oleh RCS

PT BANK PUNDI INDONESIA, TbkCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (LANJUTAN)UNTUK PERIODE SATU BULAN YANG BERAKHIR

PADA TANGGAL-TANGGAL 31 JANUARI 2016 DAN 2015SERTA UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA

TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2015 DAN 2014(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BANK PUNDI INDONESIA, TbkNOTES TO FINANCIAL STATEMENTS (CONTINUED)

FOR THE ONE-MONTH PERIOD ENDEDJANUARY 31, 2016 AND 2015

AND FOR THE YEARS ENDEDDECEMBER 31, 2015 AND 2014

(Expressed in million Rupiah, unless otherwise specified)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANGPENTING (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTINGPOLICIES (continued)

d. Penggunaan Pertimbangan, Estimasi dan AsumsiSignifikan oleh Manajemen (lanjutan)

d. Use of Judgements, Estimates, and SignificantAssumptions with Management (continued)

Estimasi dan Asumsi Estimates and Assumptions

Asumsi utama masa depan dan sumber utama estimasiketidakpastian lain pada tanggal pelaporan yangmemiliki risiko signifikan bagi penyesuaian yangmaterial terhadap nilai tercatat aset dan liabilitas untuktahun/periode berikutnya, diungkapkan di bawah ini.Bank mendasarkan asumsi dan estimasi pada parameteryang tersedia pada saat laporan keuangan disusun.Asumsi dan situasi mengenai perkembangan masadepan mungkin berubah akibat perubahan pasar atausituasi diluar kendali Bank. Perubahan tersebutdicerminkan dalam asumsi terkait pada saat terjadinya.

The key assumptions concerning the future and otherkey sources of estimation uncertainty at the reportingdate that have a significant risk of causing a materialadjustment to the carrying amounts of assets andliabilities within the next financial year/period aredisclosed below. The Bank based its assumptions andestimates on parameters available when the financialstatements were prepared. Existing circumstances andassumptions about future developments, may changedue to market changes or circumstances arisingbeyond the control of the Bank. Such changes arereflected in the assumptions as they occur.

Cadangan Kerugian Penurunan Nilai Atas Kredit Allowance for Impairment Losses on Loan

Bank melakukan penelaahan atas kredit pada setiaptanggal laporan untuk melakukan penilaian atascadangan kerugian penurunan nilai yang telah dicatat.Justifikasi manajemen diperlukan untuk melakukanestimasi atas jumlah dan waktu arus kas dalammenentukan tingkat cadangan yang dibutuhkan. Provisispesifik ini dievaluasi kembali dan disesuaikan jikatambahan informasi yang diterima mempengaruhijumlah cadangan kerugian penurunan nilai. Nilaitercatat dari kredit Bank sebelum cadangan kerugianpenurunan nilai pada tanggal 31 Januari 2016,31 Desember 2015 dan 2014 masing-masing sebesarRp4.003.402, Rp4.134.677 dan Rp6.578.209.Penjelasan lebih lanjut diungkapkan dalam Catatan 8.

Bank reviews its loans at reporting date to evaluate theallowance for impairment losses. Management’sjudgment is applied in the estimation of the amount andtiming of future cash flows when determining the levelof allowance required. These specific provisions arere-evaluated and adjusted as additional informationreceived affects the amounts of allowance forimpairment loss. The carrying amount of the Bank’sloan before allowance for impairment lossas of January 31, 2016, December 31, 2015 and 2014amounting to Rp4,003,402, Rp4,134,677 andRp6,578,209, respectively. Further details are shown inNote 8.

Aset Pajak Tangguhan Deferred Tax Assets

Aset pajak tangguhan diakui atas jumlah pajakpenghasilan terpulihkan (recoverable) pada periodemendatang sebagai akibat perbedaan temporer yangdapat dikurangkan. Justifikasi manajemen diperlukanuntuk menentukan jumlah aset pajak tangguhan yangdapat diakui, sesuai dengan waktu dan tingkat labafiskal di masa mendatang sejalan dengan strategirencana perpajakan ke depan.

Deferred tax assets are recognized for the recoverabletaxable income for the future from temporarydifference. Management judgement is required todetermine the amount of deferred tax assets that can berecognized, based on timing and level of future taxableprofits inline with future tax planning strategies.

Liabilitas Imbalan Pasca-Kerja Post-Employment Benefit Liability

Liabilitas imbalan pasca-kerja ditentukan berdasarkanperhitungan dari aktuarial. Perhitungan aktuariamengunakan asumsi-asumsi seperti tingkat diskonto,tingkat pengembalian investasi, tingkat kenaikan gaji,tingkat kematian, tingkat pengunduran diri dan lain-lain. Nilai tercatat atas estimasi liabilitas imbalanpasca-kerja Bank pada tanggal 31 Januari 2016,31 Desember 2015 dan 2014 masing-masing sebesarRp43.053, Rp40.851 dan Rp45.756. Penjelasan lebihrinci diungkapkan dalam Catatan 30.

Post-employment benefit obligation is determinedbased on actuarial valuation. The actuarial valuationinvolves making assumptions about discount rate,expected rate of return on investments, future salaryincreases, mortality rate, resignation rate and others.The carrying amount of the Bank’s estimated liabilitiesfor post-employment benefits as of January 31, 2016,December 31, 2015 and 2014 amounting to Rp43,053,Rp40,851 and Rp45,756, respectively. Further detailsare discussed in Note 30.

180

Page 203: Tanggal Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (”RUPSLB ... · Tanggal Cum HMETD di Pasar Tunai : ... lembar saham dan bilamana masih terdapat sisa saham maka akan dibeli oleh RCS

PT BANK PUNDI INDONESIA, TbkCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (LANJUTAN)UNTUK PERIODE SATU BULAN YANG BERAKHIR

PADA TANGGAL-TANGGAL 31 JANUARI 2016 DAN 2015SERTA UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA

TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2015 DAN 2014(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BANK PUNDI INDONESIA, TbkNOTES TO FINANCIAL STATEMENTS (CONTINUED)

FOR THE ONE-MONTH PERIOD ENDEDJANUARY 31, 2016 AND 2015

AND FOR THE YEARS ENDEDDECEMBER 31, 2015 AND 2014

(Expressed in million Rupiah, unless otherwise specified)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANGPENTING (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTINGPOLICIES (continued)

d. Penggunaan Pertimbangan, Estimasi dan AsumsiSignifikan (lanjutan)

d. Use of Judgements, Estimates, and SignificantAssumptions (continued)

Penyusutan Aset Tetap Depreciation of Fixed Assets

Biaya perolehan aset tetap disusutkan denganmenggunakan metode garis lurus berdasarkan taksiranmasa manfaat ekonomisnya. Perubahan tingkatpemakaian dan perkembangan teknologi dapatmempengaruhi masa manfaat ekonomis dan nilai sisaaset, dan karenanya beban penyusutan masa depanmungkin direvisi. Nilai tercatat bersih atas aset tetapBank pada tanggal 31 Januari 2016, 31 Desember 2015dan 2014 masing-masing sebesar Rp70.274, Rp74.010dan Rp126.164. Penjelasan lebih rinci diungkapkandalam Catatan 11.

The costs of fixed assets are depreciated on a straight-line basis over their estimated useful lives. Changes inthe expected level of usage and technologicaldevelopment could impact the economic useful livesand the residual values of these assets, and thereforefuture depreciation charges could be revised. The netcarrying amount of the Bank’s fixed assets as ofJanuary 31, 2016, December 31, 2015 and 2014amounting to Rp70,274, Rp74,010 and Rp126,164,respectively. Further details are disclosed in Note 11.

e. Transaksi dengan Pihak-pihak Berelasi e. Transactions with Related Parties

Berdasarkan PSAK No. 7 (Revisi 2015) mengenai“Pengungkapan Pihak-pihak Berelasi”, definisi pihakberelasi adalah:

According to SFAS No. 7 (Revised 2015) "RelatedParties Disclosure”, related parties is defined as:

1) Orang atau anggota keluarga terdekatnya dikatakanmemiliki relasi dengan Bank jika orang tersebut:

1) A person or a close member of that person’s familyis related to Bank if that person:

(i) memiliki pengendalian ataupun pengendalianbersama terhadap Bank,

(i) has control or joint control over the Bank;

(ii) memiliki pengaruh signifikan terhadap Bank,atau

(ii) has significant influence over Bank; or

(iii) merupakan personil manajemen kunci dariBank ataupun entitas induk dari Bank.

(iii) is a member of the key managementpersonnel of the Bank or of a parent of theBank.

2) Suatu entitas dikatakan memiliki relasi denganBank jika memenuhi salah satu dari hal berikut ini:

2) An entity is related to Bank if any of the followingconditions applies:

(i) entitas tersebut dan Bank adalah anggota darikelompok usaha yang sama;

(i) the entity and Bank are members of thesame group;

(ii) merupakan entitas asosiasi atau venturabersama dari Bank (atau entitas asosiasi atauventura bersama tersebut merupakan anggotasuatu kelompok usaha di mana Bank adalahanggota dari kelompok usaha tersebut);

(ii) an associate or joint venture of the Bank (oran associate or joint venture of a member ofa Bank of which the Group is a member);

(iii) entitas tersebut dan Bank adalah venturabersama dari pihak ketiga yang sama;

(iii) the entity and Bank are joint ventures of thesame third party;

(iv) entitas yang merupakan ventura bersama dariasosiasi Bank atau asosiasi dari venturabersama dari Bank;

(iv) the entity is a joint venture of an associateof the Bank or is an associate of a jointventure of the Bank;

(v) entitas yang merupakan suatu programimbalan pasca kerja untuk imbalan kerja dariBank atau entitas yang terkait dengan Bank.Bank adalah penyelenggara programtersebut, maka entitas sponsor juga berelasidengan Bank;

(v) the entity is a post-employment benefit planfor the benefit of employees of either theBank or an entity related to Bank. If Bankare itself such a plan, the sponsoringemployers are also related to Bank;

(vi) entitas yang dikendalikan atau dikendalikanbersama oleh orang yang diidentifikasi dalamangka (1) di atas;

(vi) the entity is controlled or jointly controlledby a person identified in (1);

(vii) entitas yang dipengaruhi secara signifikanoleh orang yang diidentifikasi dalam angka(1) (i) atau orang yang bersangkutanmerupakan personil manajemen kunci darientitas tersebut (atau entitas induk darientitas).

(vii) entity has significantly influenced by aperson identified in (1) (i) or that person isa member of the key management personnelfrom the entity (or of a parent of the entity).

181

Page 204: Tanggal Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (”RUPSLB ... · Tanggal Cum HMETD di Pasar Tunai : ... lembar saham dan bilamana masih terdapat sisa saham maka akan dibeli oleh RCS

PT BANK PUNDI INDONESIA, TbkCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (LANJUTAN)UNTUK PERIODE SATU BULAN YANG BERAKHIR

PADA TANGGAL-TANGGAL 31 JANUARI 2016 DAN 2015SERTA UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA

TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2015 DAN 2014(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BANK PUNDI INDONESIA, TbkNOTES TO FINANCIAL STATEMENTS (CONTINUED)

FOR THE ONE-MONTH PERIOD ENDEDJANUARY 31, 2016 AND 2015

AND FOR THE YEARS ENDEDDECEMBER 31, 2015 AND 2014

(Expressed in million Rupiah, unless otherwise specified)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANGPENTING (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTINGPOLICIES (continued)

e. Transaksi dengan Pihak-pihak Berelasi (lanjutan) e. Transactions with Related Parties (continued)

Personil manajemen kunci adalah orang-orang yangmempunyai kewenangan dan tanggung jawab untukmerencanakan, memimpin dan mengendalikan aktivitasBank, secara langsung atau tidak langsung, termasukDirektur, Komisaris dan pejabat eksekutif dari Banksesuai dengan peraturan BI.

Key management personnel are those people whomhave the authority and responsibility to plan, lead andcontrol activities of the Bank, directly or indirectly.Key management personnel are the Directors,Commissioners and executive employees of the Bankaccording to BI regulation

Seluruh transaksi signifikan dengan pihak-pihak yangberelasi diungkapkan dalam catatan atas laporankeuangan.

All significant transactions with related parties aredisclosed in the notes to financial statements.

f. Instrumen Keuangan f. Financial Instruments

Efektif tanggal 1 Januari 2015, Bank menerapkanPSAK No. 50 (Revisi 2014), “Instrumen Keuangan:Penyajian”, PSAK No. 55 (Revisi 2014), “InstrumenKeuangan: Pengakuan dan Pengukuran”, PSAK No. 60(Revisi 2014), “Instrumen Keuangan: Pengungkapan”dan PSAK No. 68, “Pengukuran Nilai Wajar”.

Effective January 1, 2015, the Bank adopted SFAS No.50 (Revised 2014), “Financial Instruments:Presentation”, SFAS No. 55 (Revised 2014), FinancialInstruments: Recognition and Measurement”, SFASNo. 60 (Revised 2014), “Financial Instruments:Disclosures” and SFAS No. 68, “Fair ValueMeasurement”.

Sebelum 1 Januari 2015, Bank menerapkan PSAK No.50 (Revisi 2010), “Instrumen Keuangan: Penyajian”,PSAK No. 55 (Revisi 2011), “Instrumen Keuangan:Pengakuan dan Pengukuran” dan PSAK No. 60,“Instrumen Keuangan: Pengungkapan”.

Before January 1, 2015, the Bank adopted SFAS No. 50(Revised 2010), “Financial Instruments:Presentation”, SFAS No. 55 (Revised 2011),“Financial Instruments: Recognition andMeasurement” and SFAS No. 60, “FinancialInstruments: Disclosures”.

Instrumen keuangan pada pengakuan awal diukur padanilai wajarnya, yang merupakan nilai wajar kas yangdiserahkan (dalam hal aset keuangan) atau yangditerima (dalam hal liabilitas keuangan). Nilai wajarkas yang diserahkan atau diterima ditentukan denganmengacu pada harga transaksi atau harga pasar yangberlaku.

Financial instruments are recognized initially at fairvalue, which is the fair value of the cash delivered (incase of an asset) or received (in case of a liability). Thefair value of cash delivered or received is determinedby reference to the transaction price or other marketprices.

Jika harga pasar tidak dapat ditentukan dengan andal,maka nilai wajar kas yang diserahkan atau diterimadihitung berdasarkan estimasi jumlah seluruhpembayaran atau penerimaan kas masa depan, yangdidiskontokan menggunakan suku bunga pasar yangberlaku untuk instrumen sejenis dengan jatuh tempoyang sama atau hampir sama.

If such market prices are not reliably determinable, thefair value of cash delivered or received is calculatedbased on the estimated as the sum of all future cashpayments or receipts, which are discounted using theprevailing market interest rates of interest for similarinstruments with similar maturities.

Pengukuran awal instrumen keuangan, kecuali untukinstrumen keuangan yang diukur pada nilai wajarmelalui laporan laba rugi, termasuk biaya transaksi.

The initial measurement of financial instruments,except for financial instruments at fair value throughprofit or loss (FVPL), includes transaction costs.

Biaya transaksi adalah biaya-biaya yang dapatdiatribusikan secara langsung pada perolehan ataupenerbitan aset keuangan atau liabilitas keuangan,dimana biaya tersebut adalah biaya yang tidak akanterjadi apabila entitas tidak memperoleh ataumenerbitkan instrumen keuangan. Biaya transaksitersebut diamortisasi sepanjang umur instrumenmenggunakan metode suku bunga efektif.

Transaction costs include only those costs that aredirectly attributable to the acquisition of a financialasset or issuance of financial liability and they areincremental costs that would not have been incurredif the instrument had not been acquired or issued.Such transaction costs are amortized over the terms ofthe instruments based on the effective interest ratemethod.

182

Page 205: Tanggal Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (”RUPSLB ... · Tanggal Cum HMETD di Pasar Tunai : ... lembar saham dan bilamana masih terdapat sisa saham maka akan dibeli oleh RCS

PT BANK PUNDI INDONESIA, TbkCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (LANJUTAN)UNTUK PERIODE SATU BULAN YANG BERAKHIR

PADA TANGGAL-TANGGAL 31 JANUARI 2016 DAN 2015SERTA UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA

TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2015 DAN 2014(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BANK PUNDI INDONESIA, TbkNOTES TO FINANCIAL STATEMENTS (CONTINUED)

FOR THE ONE-MONTH PERIOD ENDEDJANUARY 31, 2016 AND 2015

AND FOR THE YEARS ENDEDDECEMBER 31, 2015 AND 2014

(Expressed in million Rupiah, unless otherwise specified)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANGPENTING (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTINGPOLICIES (continued)

f. Instrumen Keuangan (lanjutan) f. Financial Instruments (continued)

Metode suku bunga efektif (“EIR”) adalah metodeyang digunakan untuk menghitung biaya perolehandiamortisasi dari aset keuangan atau liabilitas keuangandan metode untuk mengalokasikan pendapatan bungaatau beban bunga selama periode yang relevan,menggunakan suku bunga yang secara tepatmendiskontokan estimasi pembayaran atau penerimaankas di masa depan selama perkiraan umur instrumenkeuangan, atau jika lebih tepat, digunakan periode yanglebih singkat untuk memperoleh nilai tercatat bersihdari instrumen keuangan.

Effective interest rate (“EIR”) method is a method ofcalculating the amortized cost of a financial asset or afinancial liability and allocating the interest income orexpense over the relevant period by using an interestrate that exactly discounts estimated future cashpayments or receipts through the expected life of theinstrument, or if more appropriate, a shorter period tothe net carrying amount of the financial instruments.

Pada saat menghitung suku bunga efektif, Bankmengestimasi arus kas dengan mempertimbangkanseluruh persyaratan kontraktual dalam instrumenkeuangan tersebut, tanpa mempertimbangkan kerugiankredit di masa depan, namun termasuk seluruh komisidan bentuk lain yang dibayarkan atau diterima, yangmerupakan bagian tidak terpisahkan dari EIR.

When calculating the effective interest rate,the Bank estimates future cash flows considering allcontractual terms of the financial instrumentsexcluding future credit losses and includes allcommission and other form paid or received that arean integral part of the EIR.

A. Aset Keuangan A. Financial Assets

1) Aset keuangan yang diukur pada nilai wajarmelalui laporan laba rugi

1) Financial Assets at Fair Value throughProfit and Loss (FVPL)

Aset keuangan yang diukur pada nilai wajarmelalui laporan laba rugi diklasifikasikankedalam dua sub-kategori sebagai berikut:

Financial assets at FVPL are classified intotwo sub-categories as follows:

- Aset keuangan dimiliki untukdiperdagangkan apabila aset keuangantersebut diperoleh terutama untuk tujuandijual kembali dalam waktu dekat.

- Financial assets are classified as heldfor trading if they are acquired for thepurpose of selling in the near term.

- Aset keuangan yang ditetapkan untukdiukur pada nilai wajar melalui laporanlaba rugi pada saat pengakuan awal jikatelah memenuhi kriteria tertentu.

- Financial assets are designated atinitial recognition at FVPL if certaincriteria are met.

Aset keuangan yang diukur pada nilai wajarmelalui laporan laba rugi dicatat padalaporan posisi keuangan pada nilai wajarnya.Perubahan nilai wajar langsung diakui dalamlaporan laba rugi dan penghasilankomprehensif lain. Bunga yang diperolehdicatat sebagai pendapatan bunga.

Financial assets at FVPL are recorded inthe statements of financial position at fairvalue. Changes in fair value are recognizeddirectly in the statements of profit or lossand other comprehensive income. Interestearned is recorded as interest income.

Pada tanggal 31 Januari 2016, 31 Desember2015 dan 2014, Bank tidak memiliki asetkeuangan dalam kategori ini.

As of January 31, 2016, December 31, 2015and 2014, the Bank has no financial assetsclassified under this category.

183

Page 206: Tanggal Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (”RUPSLB ... · Tanggal Cum HMETD di Pasar Tunai : ... lembar saham dan bilamana masih terdapat sisa saham maka akan dibeli oleh RCS

PT BANK PUNDI INDONESIA, TbkCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (LANJUTAN)UNTUK PERIODE SATU BULAN YANG BERAKHIR

PADA TANGGAL-TANGGAL 31 JANUARI 2016 DAN 2015SERTA UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA

TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2015 DAN 2014(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BANK PUNDI INDONESIA, TbkNOTES TO FINANCIAL STATEMENTS (CONTINUED)

FOR THE ONE-MONTH PERIOD ENDEDJANUARY 31, 2016 AND 2015

AND FOR THE YEARS ENDEDDECEMBER 31, 2015 AND 2014

(Expressed in million Rupiah, unless otherwise specified)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANGPENTING (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTINGPOLICIES (continued)

f. Instrumen Keuangan (lanjutan) f. Financial Instruments (continued)

A. Aset Keuangan (lanjutan) A. Financial Assets (continued)

2) Pinjaman yang diberikan dan piutang 2) Loan and receivables

Pinjaman yang diberikan dan piutang adalahaset keuangan non-derivatif denganpembayaran tetap atau telah ditentukan dantidak mempunyai kuotasi di pasar aktif. Asetkeuangan tersebut tidak dimaksudkan untukdijual dalam waktu dekat dan tidakdiklasifikasikan sebagai aset keuangan yangdiukur pada nilai wajar melalui laporan labarugi, investasi dimiliki hingga jatuh tempoatau aset tersedia untuk dijual.

Loan and receivables are non-derivativefinancial assets with fixed or determinablepayments that are not quoted in an activemarket. They are not intended to sale in thenear term immediate or short-term resaleand are not classified as financial assets atFVPL, held to maturity (HTM) financialassets or AFS financial assets.

Setelah pengukuran awal, pinjaman yangdiberikan dan piutang diukur pada biayaperolehan diamortisasi menggunakan metodesuku bunga efektif, dikurangi cadangankerugian penurunan nilai. Biaya perolehandiamortisasi tersebut memperhitungkanpremi atau diskonto yang timbul pada saatperolehan serta imbalan dan biaya yangmerupakan bagian yang tidak terpisahkandari suku bunga efektif. Amortisasi dicatatsebagai bagian dari pendapatan bunga dalamlaporan laba rugi dan penghasilankomprehensif lain. Kerugian yang timbulakibat penurunan nilai diakui dalam laporanlaba rugi dan penghasilan komprehensif lain.

After initial measurement, loan andreceivables are subsequently measured atamortized cost using the effective interestrate method, less allowance for impairmentloss. Amortized cost is calculated by takinginto account any discount or premium onacquisition and fees and costs that are anintegral part of the effective interest rate.The amortization is recorded as part ofinterest income in the statements of profit orloss and comprehensive income. The lossesarising from impairment are recognized inthe statements of profit or loss and othercomprehensive income.

Pada tanggal 31 Januari 2016, 31 Desember2015 dan 2014, Bank mengklasifikasikankas, giro pada Bank Indonesia, giro padabank lain, penempatan pada Bank Indonesiadan bank lain, kredit, pendapatan bungayang masih akan diterima dan tagihankepada pihak ketiga di dalam aset lain-lainsebagai pinjaman yang diberikan danpiutang.

As of January 31, 2016, December 31, 2015and 2014, the Bank classifies its cash,current accounts with Bank Indonesia,current accounts with other banks,placements with Bank Indonesia and otherbanks, loans, accrued interest receivableand third party receivables under otherassets as loans and receivables.

3) Aset keuangan dimiliki hingga jatuh tempo 3) Held to maturity (HTM) financial assets

Aset keuangan dimiliki hingga jatuh tempoadalah aset keuangan non-derivatif denganpembayaran tetap atau telah ditentukan danjatuh temponya telah ditetapkan, danmanajemen Bank memiliki intens positif dankemampuan untuk memiliki aset keuangantersebut hingga jatuh tempo. Apabila Bankmenjual atau mereklasifikasi aset keuangandimiliki hingga jatuh tempo dalam jumlahyang lebih dari jumlah yang tidak signifikansebelum jatuh tempo, maka seluruh asetkeuangan dalam kategori tersebut harusdireklasifikasi menjadi aset keuangan dalamkelompok tersedia untuk dijual (taintingrule).

HTM financial assets are quoted non-derivative financial assets with fixed ordeterminable payments and fixed maturitiesfor which the Bank’s management has thepositive intention and ability to hold tomaturity. When the Bank sells more than aninsignificant amount of HTM financialassets, the entire category would be taintedand reclassified as AFS financial assets.

184

Page 207: Tanggal Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (”RUPSLB ... · Tanggal Cum HMETD di Pasar Tunai : ... lembar saham dan bilamana masih terdapat sisa saham maka akan dibeli oleh RCS

PT BANK PUNDI INDONESIA, TbkCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (LANJUTAN)UNTUK PERIODE SATU BULAN YANG BERAKHIR

PADA TANGGAL-TANGGAL 31 JANUARI 2016 DAN 2015SERTA UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA

TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2015 DAN 2014(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BANK PUNDI INDONESIA, TbkNOTES TO FINANCIAL STATEMENTS (CONTINUED)

FOR THE ONE-MONTH PERIOD ENDEDJANUARY 31, 2016 AND 2015

AND FOR THE YEARS ENDEDDECEMBER 31, 2015 AND 2014

(Expressed in million Rupiah, unless otherwise specified)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANGPENTING (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTINGPOLICIES (continued)

f. Instrumen Keuangan (lanjutan) f. Financial Instruments (continued)

A. Aset Keuangan (lanjutan) A. Financial Assets (continued)

3) Aset keuangan dimiliki hingga jatuh tempo(lanjutan)

3) Held to maturity (HTM) financial assets(continued)

Setelah pengukuran awal, aset keuangan inidiukur pada biaya perolehan diamortisasimenggunakan metode bunga efektif, setelahdikurangi cadangan penurunan nilai.Biaya perolehan diamortisasi tersebutmemperhitungkan premi atau diskonto yangtimbul pada saat perolehan serta imbalan danbiaya yang merupakan bagian yang tidakterpisahkan dari suku bunga efektif.Amortisasi dicatat sebagai bagian daripendapatan bunga dalam laporan laba rugidan penghasilan komprehensif lain. Kerugianyang timbul akibat penurunan nilai diakuidalam laporan laba rugi dan penghasilankomprehensif lain.

After initial measurement, these financialassets are subsequently measured atamortized cost using the effective interestrate method, less allowance for impairmentloss. Amortized cost is calculated by takinginto account any discount or premium onacquisition and fees that are an integralpart of the effective interest rate. Theamortization is recorded as part of interestincome in the statements of comprehensiveincome. The losses arising from impairmentare recognized in the statements of profit orloss and other comprehensive income.

Pada tanggal 31 Januari 2016 dan31 Desember 2015, Bank mengklasifikasikanseluruh efek-efek sebagai aset keuangandimiliki hingga jatuh tempo. Pada tanggal31 Desember 2014, Bank mengklasifikasikansebagian efek-efek sebagai aset keuangandimiliki hingga jatuh tempo dan sebagiansebagai aset keuangan tersedia untuk dijual.

As of January 31, 2016 and December 31,2015, the Bank classifies all of its securitiesas HTM financial assets. As of December31, 2014, the Bank classifies some of itssecurities as HTM and some as AFSfinancial assets.

4) Aset keuangan tersedia untuk dijual 4) Available-for-sale (AFS) financial assets

Aset keuangan tersedia untuk dijualmerupakan aset keuangan non-derivatif yangditetapkan sebagai tersedia untuk dijual atauyang tidak diklasifikasikan dalam kategoriinstrumen keuangan yang lain. Asetkeuangan ini diperoleh dan dimiliki untukjangka waktu yang tidak ditentukan dandapat dijual sewaktu-waktu untuk memenuhikebutuhan likuiditas atau karena perubahankondisi pasar.

AFS financial assets are non-derivativefinancial assets which are designated asavailable for sale or not classified in any ofthe other categories. They are purchasedand held indefinitely and may be sold tomeet the liquidity requirements or changesin market conditions.

Setelah pengukuran awal, aset keuangantersedia untuk dijual diukur pada nilaiwajar. Komponen hasil (yield) efektif darisurat berharga utang tersedia untuk dijualdiakui dalam laporan laba rugi danpenghasilan komprehensif lain. Laba ataurugi yang belum direalisasi yang timbul daripenilaian pada nilai wajar atas aset keuangantersedia untuk dijual tidak diakui dalamlaporan laba rugi, melainkan dilaporkansebagai laba atau rugi komprehensif yangbelum direalisasi pada bagian ekuitas dalamlaporan posisi keuangan, penghasilankomprehensif lain pada laporan laba rugi danpenghasilan komprehensif lain serta laporanperubahan ekuitas.

After initial measurement, AFS financialassets are subsequently measured at fairvalue. The effective yield component of AFSdebt securities is reported in the statementsof profit or loss and other comprehensiveincome. The unrealized gains and lossesarising from the fair valuation of AFSfinancial assets are excluded from thestatements of profit or loss, and arereported as net unrealized comprehensiveincome or loss on AFS financial assets inthe equity section of the statements offinancial position, other comprehensiveincome and in the statements of changes inequity.

185

Page 208: Tanggal Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (”RUPSLB ... · Tanggal Cum HMETD di Pasar Tunai : ... lembar saham dan bilamana masih terdapat sisa saham maka akan dibeli oleh RCS

PT BANK PUNDI INDONESIA, TbkCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (LANJUTAN)UNTUK PERIODE SATU BULAN YANG BERAKHIR

PADA TANGGAL-TANGGAL 31 JANUARI 2016 DAN 2015SERTA UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA

TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2015 DAN 2014(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BANK PUNDI INDONESIA, TbkNOTES TO FINANCIAL STATEMENTS (CONTINUED)

FOR THE ONE-MONTH PERIOD ENDEDJANUARY 31, 2016 AND 2015

AND FOR THE YEARS ENDEDDECEMBER 31, 2015 AND 2014

(Expressed in million Rupiah, unless otherwise specified)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANGPENTING (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTINGPOLICIES (continued)

f. Instrumen Keuangan (lanjutan) f. Financial Instruments (continued)

A. Aset Keuangan (lanjutan) A. Financial Assets (continued)

4) Aset keuangan tersedia untuk dijual(lanjutan)

4) Available-for-sale (AFS) financial assets(continued)

Apabila aset keuangan dilepaskan, ataudihentikan pengakuannya, maka laba ataurugi kumulatif yang sebelumnya diakuidalam ekuitas langsung diakui dalam laporanlaba rugi dan penghasilan komprehensif lain.Jika Bank memiliki lebih dari satu jenis suratberharga yang sama, maka diterapkan dasarmetode identifikasi khusus. Bunga yangdiperoleh dari aset keuangan tersedia untukdijual diakui sebagai pendapatan bunga yangdihitung berdasarkan suku bunga efektif.Kerugian yang timbul akibat penurunan nilaiaset keuangan juga diakui dalam laporan labarugi dan penghasilan komprehensif lain.

When the financial asset is disposed of orderecognized, the cumulative gain or losspreviously recognized in equity isrecognized in the statements of profit or lossand other comprehensive income. When theBank holds more than one investment in thesame security, a specific identification basisis applied. Interest earned on holding AFSfinancial assets are reported as interestincome using the effective interest rate.Losses arising from impairment of suchfinancial assets are also recognized in thestatements of profit or loss andcomprehensive income.

Pada tanggal 31 Januari 2016 dan 31Desember 2015, Bank tidak memiliki asetkeuangan dalam kategori ini. Pada tanggal31 Desember 2014, Bank mengklasifikasikansebagian efek-efek sebagai aset keuangantersedia untuk dijual dan sebagian sebagaiaset keuangan dimiliki hingga jatuh tempo.

As of January 31, 2016 and December 31,2015, the Bank has no financial assetsclassified under this category. As ofDecember 31, 2014, the Bank classifiessome of its securities as AFS and some asHTM financial assets.

B. Liabilitas Keuangan B. Financial Liabilities

1) Liabilitas keuangan yang diukur pada nilaiwajar melalui laporan laba rugi

1) Financial Liabilities at Fair Value throughProfit and Loss (FVPL)

Liabilitas keuangan diklasifikasikan dalamkategori ini apabila liabilitas tersebutdiklasifikasikan dalam kelompokdiperdagangkan, atau jika Bank memilihuntuk menetapkan liabilitas keuangantersebut dalam kategori ini. Perubahan dalamnilai wajar langsung diakui dalam laporanlaba rugi dan penghasilan komprehensif lain.

Financial liabilities are classified in thiscategory if the liabilities are classified fromtrading activities or when the Bank elects todesignate a financial liability under thiscategory. Changes in fair value arerecognized directly in the statements ofprofit or loss and comprehensive income.

Pada tanggal 31 Januari 2016, 31 Desember2015 dan 2014, Bank tidak memilikiliabilitas keuangan yang ditetapkan untukdiukur pada nilai wajar melalui laporan labarugi.

As of January 31, 2016, December 31, 2015and 2014, the Bank has no financialliabilities classified under financialliabilities at FVPL.

2) Liabilitas keuangan yang diukur pada biayaperolehan diamortisasi

2) Financial liabilities measured at amortizedcost

Kategori ini merupakan liabilitas keuanganyang tidak dimiliki untuk diperdagangkanatau pada saat pengakuan awal tidakditetapkan untuk diukur pada nilai wajarmelalui laporan laba rugi.

This category represents financial liabilitiesthat are not held for trading or notdesignated at FVPL in initial recognition.

186

Page 209: Tanggal Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (”RUPSLB ... · Tanggal Cum HMETD di Pasar Tunai : ... lembar saham dan bilamana masih terdapat sisa saham maka akan dibeli oleh RCS

PT BANK PUNDI INDONESIA, TbkCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (LANJUTAN)UNTUK PERIODE SATU BULAN YANG BERAKHIR

PADA TANGGAL-TANGGAL 31 JANUARI 2016 DAN 2015SERTA UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA

TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2015 DAN 2014(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BANK PUNDI INDONESIA, TbkNOTES TO FINANCIAL STATEMENTS (CONTINUED)

FOR THE ONE-MONTH PERIOD ENDEDJANUARY 31, 2016 AND 2015

AND FOR THE YEARS ENDEDDECEMBER 31, 2015 AND 2014

(Expressed in million Rupiah, unless otherwise specified)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANGPENTING (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTINGPOLICIES (continued)

f. Instrumen Keuangan (lanjutan) f. Financial Instruments (continued)

B. Liabilitas Keuangan (lanjutan) B. Financial Liabilities (continued)

2) Liabilitas keuangan yang diukur pada biayaperolehan diamortisasi (lanjutan)

2) Financial liabilities measured at amortizedcost (continued)

Instrumen keuangan yang diterbitkan ataukomponen dari instrumen keuangan tersebut,yang tidak diklasifikasikan sebagai liabilitaskeuangan yang diukur pada nilai wajarmelalui laporan laba rugi, diklasifikasikansebagai liabilitas keuangan yang diukur padabiaya perolehan diamortisasi, jika substansiperjanjian kontraktual mengharuskan Bankuntuk menyerahkan kas atau aset keuanganlain kepada pemegang instrumen keuangan,atau jika liabilitas tersebut tidak diselesaikanmelalui penukaran kas atau aset keuanganlain melainkan dengan saham sendiri yangjumlahnya tetap atau telah ditetapkan.

Issued financial instruments or theircomponents, which are not classified asfinancial liabilities at FVPL are classifiedas financial liabilities measured atamortized cost, where the substance of thecontractual arrangement required the Bankto deliver cash or another financial asset tothe holder, or to satisfy the obligation otherthan by the exchange of a fixed amount ofcash or another financial asset for a fixednumber of own equity shares.

Liabilitas keuangan yang diukur pada biayaperolehan diamortisasi pada pengakuan awaldiukur pada nilai wajar dan sesudahpengakuan awal diukur pada biaya perolehandiamortisasi, dengan memperhitungkandampak amortisasi (atau akresi) berdasarkansuku bunga efektif atas premi, diskonto danbiaya transaksi yang dapat diatribusikansecara langsung.

Financial liabilities measured at amortizedcost are recognized initially at fair valueand are subsequently carried at amortizedcost, taking into account the impact ofamortization (or accretion) based on EIRmethod for any related premium, discountand any directly attributable transactioncosts.

Pada tanggal 31 Januari 2016, 31 Desember2015 dan 2014, Bank mengklasifikasikanliabilitas segera, simpanan dari nasabah,simpanan dari bank lain, pinjaman dari pihakberelasi, dan liabilitas lainnya sebagailiabilitas keuangan yang diukur pada biayaperolehan diamortisasi.

As of January 31, 2016, December 31, 2015and 2014, the Bank classifies its liabilitiesdue immediately, deposits from customer,deposits from other banks, loan fromaffiliates, and other liabilities as financialliabilities measured at amortized cost.

Penentuan Nilai Wajar Determination of Fair Value

Nilai wajar instrumen keuangan yang diperdagangkandi pasar aktif pada tanggal laporan posisi keuanganadalah berdasarkan kuotasi harga pasar atau hargakuotasi penjual/dealer (bid price untuk posisi beli danask price untuk posisi jual), tanpa memperhitungkanbiaya transaksi. Apabila bid price dan ask price yangterkini tidak tersedia, maka harga transaksi terakhiryang digunakan untuk mencerminkan bukti nilai wajarterkini, sepanjang tidak terdapat perubahan signifikandalam perekonomian sejak terjadinya transaksi. Untukseluruh instrumen keuangan yang tidak terdaftar padasuatu pasar aktif, kecuali investasi pada instrumenekuitas yang tidak memiliki kuotasi harga, maka nilaiwajar ditentukan menggunakan teknik penilaian.Teknik penilaian meliputi teknik nilai kini (net presentvalue) dan perbandingan terhadap instrumen sejenisyang memiliki harga pasar yang dapat diobservasi.

The fair value of financial instruments traded in activemarkets at the statement of financial position date isbased on their quoted market price or dealer pricequotations (bid price for long positions and ask pricefor short positions), without any deduction fortransaction costs. When current bid and asking pricesare not available, the last price is used since it providesevidence of the current fair value as long as there hasnot been a significant change in economiccircumstances since the transaction occurs. For allother financial instruments not listed in an activemarket, except investment in unquoted equitysecurities, the fair value is determined by usingappropriate valuation techniques. Valuation techniquesinclude net present value techniques and comparison tosimilar instruments that have observable market prices.

187

Page 210: Tanggal Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (”RUPSLB ... · Tanggal Cum HMETD di Pasar Tunai : ... lembar saham dan bilamana masih terdapat sisa saham maka akan dibeli oleh RCS

PT BANK PUNDI INDONESIA, TbkCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (LANJUTAN)UNTUK PERIODE SATU BULAN YANG BERAKHIR

PADA TANGGAL-TANGGAL 31 JANUARI 2016 DAN 2015SERTA UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA

TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2015 DAN 2014(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BANK PUNDI INDONESIA, TbkNOTES TO FINANCIAL STATEMENTS (CONTINUED)

FOR THE ONE-MONTH PERIOD ENDEDJANUARY 31, 2016 AND 2015

AND FOR THE YEARS ENDEDDECEMBER 31, 2015 AND 2014

(Expressed in million Rupiah, unless otherwise specified)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANGPENTING (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTINGPOLICIES (continued)

f. Instrumen Keuangan (lanjutan) f. Financial Instruments (continued)

Saling Hapus Aset dan Liabilitas Keuangan Offsetting of Financial Assets and Financial Liabilities

Aset keuangan dan liabilitas keuangan saling hapus dannilai bersihnya disajikan dalam laporan posisikeuangan jika, dan hanya jika, Bank memiliki hak yangberkekuatan hukum untuk melakukan saling hapus atasjumlah yang telah diakui tersebut dan berniat untukmenyelesaikan secara neto atau untuk merealisasikanaset dan menyelesaikan liabilitasnya secara simultan.Kesepakatan induk untuk menyelesaikan secara neto(master netting agreements) tidak dapat dijadikan dasaruntuk menyajikan saling hapus antara aset dan liabilitasyang terkait dalam laporan posisi keuangan.

Financial assets and financial liabilities are offset andthe net amount reported in the statements of financialposition if, and only if, there is a currently enforceableright to offset the recognized amounts and there isintention to settle on a net basis, or to realize the assetand settle the liability simultaneously. The masternetting agreement can not be based for presentingoffset between assets and liabilities related in thestatement of financial position.

Penghentian Pengakuan Aset dan Liabilitas Keuangan Derecognition of Financial Assets and FinancialLiabilities

Aset keuangan (atau bagian dari kelompok asetkeuangan serupa) dihentikan pengakuannya jika:

Financial asset (or, where applicable, a part of a groupof similar financial assets) is derecognized when:

a. Hak kontraktual atas arus kas yang berasal dariaset keuangan tersebut berakhir;

a. The rights to receive cash flows from the assethave expired;

b. Bank tetap memiliki hak untuk menerima aruskas dari aset keuangan tersebut, namun jugamenanggung kewajiban kontraktual untukmembayar kepada pihak ketiga atas arus kas yangditerima tersebut secara penuh tanpa adanyapenundaan yang signifikan berdasarkan suatukesepakatan; atau

b. The Bank retains the right to receive cash flowsfrom the asset, but has assumed an obligation topay them in full without material delay to a thirdparty under a “pass-through” arrangement; or

c. Bank telah mentransfer haknya untuk menerimaarus kas dari aset keuangan dan (i) telahmentransfer secara substansial seluruh risiko danmanfaat atas aset keuangan, atau (ii) secarasubstansial tidak mentransfer atau tidak memilikiseluruh risiko dan manfaat atas aset keuangan,namun telah mentransfer pengendalian atas asetkeuangan tersebut.

c. The Bank has transferred their rights to receivecash flows from the asset and either (i) hastransferred substantially all the risks and rewardsof the asset, or (ii) has neither transferred norretained substantially all the risks and rewards ofthe financial asset, but have transferred control ofthe asset.

Liabilitas keuangan dihentikan pengakuannya jikaliabilitas keuangan tersebut berakhir, dibatalkan atautelah kadaluarsa.

The financial liability is derecognized when thecontractual obligation under the liability is discharged,cancelled or has expired.

Reklasifikasi Instrumen Keuangan Reclassification of Financial Instrument

Bank tidak diperkenankan untuk mereklasifikasiinstrumen keuangan dari atau ke klasifikasi yangdiukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugiselama instrumen keuangan tersebut dimiliki atauditerbitkan.

The Bank shall not reclassify any financial instrumentout and into the fair value through profit and lossclassification while it is held or issued.

188

Page 211: Tanggal Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (”RUPSLB ... · Tanggal Cum HMETD di Pasar Tunai : ... lembar saham dan bilamana masih terdapat sisa saham maka akan dibeli oleh RCS

PT BANK PUNDI INDONESIA, TbkCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (LANJUTAN)UNTUK PERIODE SATU BULAN YANG BERAKHIR

PADA TANGGAL-TANGGAL 31 JANUARI 2016 DAN 2015SERTA UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA

TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2015 DAN 2014(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BANK PUNDI INDONESIA, TbkNOTES TO FINANCIAL STATEMENTS (CONTINUED)

FOR THE ONE-MONTH PERIOD ENDEDJANUARY 31, 2016 AND 2015

AND FOR THE YEARS ENDEDDECEMBER 31, 2015 AND 2014

(Expressed in million Rupiah, unless otherwise specified)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANGPENTING (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTINGPOLICIES (continued)

f. Instrumen Keuangan (lanjutan) f. Financial Instruments (continued)

Reklasifikasi Instrumen Keuangan (lanjutan) Reclassification of Financial Instrument (continued)

Bank tidak diperkenankan untuk mereklasifikasikanaset keuangan dari kategori dimiliki hingga jatuhtempo. Jika terjadi penjualan atau reklasifikasi asetkeuangan dari kelompok dimiliki hingga jatuh tempodalam jumlah yang lebih dari jumlah yang tidaksignifikan sebelum jatuh tempo (selain dari kondisispesifik tertentu), maka seluruh aset keuangan yangdimiliki hingga jatuh tempo harus direklasifikasimenjadi aset keuangan yang tersedia untuk dijual.Selanjutnya, Bank tidak diperkenankan mengklasifikasiaset keuangan sebagai aset keuangan yang dimilikihingga jatuh tempo selama dua tahun.

The Bank shall not reclassify any financial assets underthe category of HTM. If there is a sale orreclassification of HTM financial asset for more thanan insignificant amount before maturity (other than incertain specific circumstances), the entire HTMfinancial assets will have to be reclassified as AFSfinancial assets. Subsequently, the Bank shall notclassify the financial assets as HTM during thefollowing two years.

Klasifikasi Instrumen keuangan Classification of Financial Instrument

Reklasifikasi aset keuangan dari kelompok yangdimiliki hingga jatuh tempo ke kelompok tersediauntuk dijual dicatat sebesar nilai wajar. Keuntunganatau kerugian yang belum direalisasi diakui dalamekuitas sampai aset keuangan tersebut dihentikanpengakuannya dan pada saat itu keuntungan ataukerugian kumulatif yang sebelumnya diakui dalamekuitas diakui pada laporan laba rugi dan penghasilankomprehensif lain.

Reclassifications of financial assets from HTM to AFSare recorded at fair value. The unrealized gain or lossis recognized in equity until that financial asset isderecognized and at the time the cumulative gain orloss previously recognized in equity shall be recognizedon the statements of profit or loss and othercomprehensive income.

Reklasifikasi aset keuangan dari kelompok tersediauntuk dijual ke kelompok yang dimiliki hingga jatuhtempo dicatat pada nilai tercatat. Keuntungan ataukerugian yang belum direalisasi harus diamortisasimenggunakan metode suku bunga efektif sampaidengan jatuh tempo aset tersebut.

Reclassification of financial asset from available forsale to held to maturity is recorded at book value.Unrealized gains or losses have to be amortized usingthe effective interest rate method until the maturity ofthe asset.

Bank mengklasifikasikan instrumen keuangan dalamklasifikasi tertentu yang mencerminkan sifat dariinformasi dan mempertimbangkan karakteristik dariinstrumen keuangan tersebut. Klasifikasi instrumenkeuangan dapat dilihat pada tabel di bawah ini:

Bank classifies the financial instruments into classesthat reflect the nature of information and take intoaccount the characteristic of those financialinstruments. The classification can be seen in the tablebelow:

189

Page 212: Tanggal Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (”RUPSLB ... · Tanggal Cum HMETD di Pasar Tunai : ... lembar saham dan bilamana masih terdapat sisa saham maka akan dibeli oleh RCS

PT BANK PUNDI INDONESIA, TbkCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (LANJUTAN)UNTUK PERIODE SATU BULAN YANG BERAKHIR

PADA TANGGAL-TANGGAL 31 JANUARI 2016 DAN 2015SERTA UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA

TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2015 DAN 2014(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BANK PUNDI INDONESIA, TbkNOTES TO FINANCIAL STATEMENTS (CONTINUED)

FOR THE ONE-MONTH PERIOD ENDEDJANUARY 31, 2016 AND 2015

AND FOR THE YEARS ENDEDDECEMBER 31, 2015 AND 2014

(Expressed in million Rupiah, unless otherwise specified)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANGPENTING (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTINGPOLICIES (continued)

f. Instrumen Keuangan (lanjutan) f. Financial Instruments (continued)

Klasifikasi Instrumen keuangan (lanjutan) Classification of Financial Instrument (continued)

Kategori yang didefinisikan oleh PSAK No. 55 (Revisi2014)/ Category as defined by SFAS No. 55 (Revised 2014)

Golongan (ditentukan oleh Bank)/Class (as determined)

Sub-golongan/ Subclasses

Aset keuangan/Financial assets

Aset keuangan yang diukur padanilai wajar melalui laba rugi/Financial assets at fair value throughprofit or loss

Aset keuangan dalam kelompokdiperdagangkan/ Financial assetsheld for trading

Efek-efek/SecuritiesObligasi / Bonds

Pinjaman yang diberikan danpiutang/ Loan and receivables

Kas/ CashGiro pada Bank Indonesia/ Current accounts with Bank IndonesiaGiro pada bank lain/ Current accounts with other banksPenempatan pada Bank Indonesia dan bank lain/ Placements with other banksand Bank IndonesiaEfek-efek/ SecuritiesTagihan lainnya - transaksi perdagangan/ Other receivables - tradetransactions

\ Tagihan atas efek-efek yang dibeli dengan janji dijual kembali/ Securitiespurchased under resell agreementsKredit yang diberikan/ LoansPiutang pembiayaan konsumen/ Consumer financing receivablesPendapatan yang masih akan diterima/ Accrued income

Aset lain-lain/ Other assets

Piutang transaksi nasabah/Receivables from customertransactionsPenjualan efek-efek yang masih harusditerima/ Receivables from sale ofsecuritiesTagihan terkait dengan transaksiATM / Receivables from transactionsrelated to ATM

Aset keuangan dimiliki hingga jatuhtempo/ Held to maturity investments

Efek-efek/SecuritiesObligasi Pemerintah/ Government bonds

Aset keuangan tersedia untuk dijual/Available for sale financial assets

Efek-efek/SecuritiesObligasi Pemerintah/ Government bonds

Liabilitas keuangan/Financial liabilities

Pinjaman yang diberikan danpiutang/ Loan and receivables

Simpanan nasabah/ Deposits fromcustomers

Giro/ Demand depositsTabungan/ SavingsDeposito berjangka/ Time deposits

Simpanan dari bank lain/ Depositsfrom other banks

Giro dan tabungan/ Demand andsaving depositsPinjaman singkat antar bank/ Inter-bank call moneyDeposito berjangka/ Time deposits

Efek-efek yang diterbitkan/ Marketable securities issued

Beban yang masih harus dibayar/ Accrued expenses

Liabilitas lain-lain/ Other liabilities

Utang transaksi nasabah/ Payable tocustomerSetoran jaminan/ Guarantee depositsPembelian efek-efek yang masihharus dibayar/ Payable from purchasemarketable securitiesUtang klaim/ Claim payableLiabilitas terkait dengan transaksiATM/ Liability related to ATMtransaction

Pinjaman yang diterima/ Fund borrowingsPinjaman subordinasi/ Subordinated loans

Rekeningadministratif/ Offbalance sheetfinancial statements

Fasilitas kredit yang diberikan yang belum digunakan/ Commited unused loan facilities granted

Garansi yang diberikan/ Bank guarantees issued

190

Page 213: Tanggal Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (”RUPSLB ... · Tanggal Cum HMETD di Pasar Tunai : ... lembar saham dan bilamana masih terdapat sisa saham maka akan dibeli oleh RCS

PT BANK PUNDI INDONESIA, TbkCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (LANJUTAN)UNTUK PERIODE SATU BULAN YANG BERAKHIR

PADA TANGGAL-TANGGAL 31 JANUARI 2016 DAN 2015SERTA UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA

TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2015 DAN 2014(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BANK PUNDI INDONESIA, TbkNOTES TO FINANCIAL STATEMENTS (CONTINUED)

FOR THE ONE-MONTH PERIOD ENDEDJANUARY 31, 2016 AND 2015

AND FOR THE YEARS ENDEDDECEMBER 31, 2015 AND 2014

(Expressed in million Rupiah, unless otherwise specified)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANGPENTING (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTINGPOLICIES (continued)

f. Instrumen Keuangan (lanjutan) f. Financial Instruments (continued)

Penurunan Nilai Aset Keuangan Impairment of Financial Assets

Pada setiap tanggal pelaporan, Bank menelaah apakahsuatu aset keuangan atau kelompok aset keuangan telahmengalami penurunan nilai. Aset keuangan yangdievaluasi penurunan nilainya dihitung secaraindividual dan kolektif serta cadangan kerugianpenurunan nilai yang dibentuk masing-masing untukkelompok individual dan kolektif tersebut.

The Bank assesses, at each reporting date, whetherthere is any objective evidence that a financial asset ora group of financial assets is impaired. Impairmentsfor financial assets that are being evaluated areassessed individually and collectively, along with theallowance for impairment loss incurred for bothindividually and collectively assessment.

Suatu aset keuangan atau kelompok aset keuanganmengalami penurunan nilai, aset keuangan yangdievaluasi penurunan nilainya dihitung secaraindividual dan kolektif serta cadangan kerugianpenurunan nilai yang dibentuk untuk masing-masingkelompok individual dan kolektif tersebut, jika danhanya jika, terdapat bukti obyektif mengenaipenurunan nilai sebagai akibat dari satu atau lebihperistiwa yang terjadi setelah pengakuan awal darisuatu aset (suatu kejadian yang merugikan) danperistiwa yang merugikan tersebut berdampak padaestimasi arus kas masa depan dari aset keuangan ataukelompok aset keuangan yang dapat diestimasi denganhandal.

A financial asset or a group of financial assets isdeemed to be impaired if, impairments for financialassets that are being evaluated are assessedindividually and collectively, along with the allowancefor impairment loss incurred for both individually andcollectively assessment, if and only, there is objectiveevidence of impairment as a result of one or moreevents that occurred after the initial recognition of theasset (an “incurred loss event”) and that loss event (orevents) has an impact on the estimated future cashflows of the financial asset or the group of financialassets that can be reliably estimated.

Bukti mengenai penurunan nilai meliputi indikasibahwa peminjam atau kelompok peminjam mengalamikesulitan keuangan secara signifikan, gagal dalammelakukan pembayaran bunga atau pokok,kemungkinan akan mengalami kebangkrutan ataureorganisasi keuangan lainnya dan terdapat hasilobservasi data yang mengindikasikan terdapatpenurunan nilai pada estimasi arus kas masa depan,seperti perubahan kondisi ekonomi yang berhubungandengan gagal bayar.

Evidence of impairment may include indications thatthe borrower or a group of borrowers is experiencingsignificant financial difficulty, default or delinquency ininterest or principal payments, the probability that theywill enter bankruptcy or other financial reorganizationand where observable data indicate that there is ameasurable decrease in the estimated future cashflows, such as changes in arrears or economicconditions that correlate with defaults.

Khusus untuk kredit yang diberikan, Bankmenggunakan kriteria tambahan untuk menentukanbukti obyektif penurunan nilai sebagai berikut:

Specific to a given loan, the Bank uses additionalcriteria for determining the objective evidence ofimpairment as follows:

1. Kredit yang diberikan dengan kolektibilitasKurang Lancar, Diragukan dan Macet (kreditbermasalah) sesuai dengan Peraturan BankIndonesia (PBI) No. 7/2/PBI/2005 tanggal 20Januari 2005 tentang Penilaian Kualitas AktivaBank Umum sebagaimana telah diubah terakhirdengan PBI No. 14/15/PBI/2012 tanggal 24Oktober 2012 tentang Penilaian Kualitas AsetBank Umum.

1. Loans with sub-standard, doubtful and losscollectibility (non-performing loans) inaccordance with the regulations of BankIndonesia (PBI) No. 7/2/PBI/2005 dated January20, 2005 on Asset Quality Rating for CommercialBanks as latest amended by PBI No.14/15/PBI/2012 date October 24, 2012 aboutAssessment of Commercial Bank Asset Quality.

2. Semua kredit yang direstrukturisasi. 2. Restructured loans.

191

Page 214: Tanggal Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (”RUPSLB ... · Tanggal Cum HMETD di Pasar Tunai : ... lembar saham dan bilamana masih terdapat sisa saham maka akan dibeli oleh RCS

PT BANK PUNDI INDONESIA, TbkCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (LANJUTAN)UNTUK PERIODE SATU BULAN YANG BERAKHIR

PADA TANGGAL-TANGGAL 31 JANUARI 2016 DAN 2015SERTA UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA

TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2015 DAN 2014(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BANK PUNDI INDONESIA, TbkNOTES TO FINANCIAL STATEMENTS (CONTINUED)

FOR THE ONE-MONTH PERIOD ENDEDJANUARY 31, 2016 AND 2015

AND FOR THE YEARS ENDEDDECEMBER 31, 2015 AND 2014

(Expressed in million Rupiah, unless otherwise specified)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANGPENTING (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTINGPOLICIES (continued)

f. Instrumen Keuangan (lanjutan) f. Financial Instruments (continued)

Penurunan Nilai Aset Keuangan (lanjutan) Impairment of Financial Assets (continued)

Bank pertama kali menentukan apakah terdapat buktiobyektif penurunan nilai atas aset keuangan. Penilaiansecara individual dilakukan atas aset keuangan yangsecara individual mengalami penurunan nilai yangsignifikan, dengan menggunakan metode discountedcash flows. Aset keuangan yang tidak signifikannamun mengalami penurunan nilai dan aset keuanganyang tidak mengalami penurunan nilai, dimasukkandalam kelompok aset keuangan yang memilikikarakteristik risiko yang serupa dan dilakukanpenilaian secara kolektif.

The Bank first determines whether there is objectiveevidence of impairment of financial assets. Individuallymade on valuation of financial assets that areindividually significant value has decreased, by usingthe method of discounted cash flows. Financial assetsthat are not significant but the decline of values andfinancial assets that do not experience a decrease invalue, included in the group of financial assets withsimilar risk characteristics and assessment donecollectively.

Jika Bank menentukan tidak terdapat bukti obyektifmengenai penurunan nilai atas aset keuangan yangdinilai secara individual, baik yang jumlahnyasignifikan maupun tidak signifikan, maka asetkeuangan tersebut akan dimasukkan ke dalamkelompok aset keuangan yang memiliki karakteristikrisiko kredit yang serupa dan penurunan nilaikelompok aset keuangan tersebut dilakukan secarakolektif. Aset keuangan yang penurunan nilainyadilakukan secara individual, dan untuk itu kerugianpenurunan nilai telah diakui atau tetap diakui, tidaktermasuk dalam penilaian penurunan nilai secarakolektif.

If Bank determines there is no objective evidence ofimpairment exist for an individually assessed financialasset, whether significant or not, it includes the asset ina group of financial assets with similar credit riskcharacteristics and collectively assesses them forimpairment. Financial assets that are individuallyassessed for impairment, and for which an impairmentloss is continous to be recognized are not included in acollective assessment of impairment.

Dalam melakukan evaluasi penurunan nilai kredit,Bank menetapkan portofolio kredit adalah sebagaiberikut:

In performing evaluation of loan impairment, Bankdetermines loans portfolio is as follows:

a. Kredit yang dievaluasi secara individual memilikinilai signifikan dengan plafon kredit diatasRp100, yang mengalami penurunan nilai sesuaikolektibilitas 3, 4 dan 5 atau tunggakan (day pastdue/DPD) lebih dari 90 hari (DPD > 90).

a. Loans which individually evaluated havesignificant value with a loan limit above Rp100,which has impairment according collectibility 3,4 and 5 or day past due (DPD) more than 90 days(DPD> 90).

b. Kredit yang dievaluasi secara kolektif memilikinilai signifikan dengan plafon kredit diatasRp100, dengan kolektibilitas 1 dan 2 atautunggakan (day past due/DPD) kurang atau samadengan 90 hari (DPD < 90).

b. Loans which collectively evaluated havesignificant value, up to Rp100 with collectibility 1and 2 or day past due (DPD) less or equal to 90days (DPD < 90 ).

c. Kredit yang dievaluasi secara kolektif memilikinilai tidak signifikan dengan plafon sampaidengan Rp100.

c. Loans which collectively evaluated haveinsignificant value with plafond up to Rp100.

Bank menetapkan kredit yang harus dievaluasipenurunan nilainya secara individual, jika memenuhisalah satu kriteria di bawah ini:

The Bank determines that loans should be evaluated forimpairment individually, if one of the following criteriais met:

1. Kredit yang secara individual memiliki nilaisignifikan dan memiliki bukti obyektif penurunannilai; atau

1. Loans which individually have significant valueand objective evidence of impairment; or

2. Kredit yang direstrukturisasi yang secaraindividual memiliki nilai signifikan.

2. Restructured loans which individually havesignificant value.

192

Page 215: Tanggal Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (”RUPSLB ... · Tanggal Cum HMETD di Pasar Tunai : ... lembar saham dan bilamana masih terdapat sisa saham maka akan dibeli oleh RCS

PT BANK PUNDI INDONESIA, TbkCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (LANJUTAN)UNTUK PERIODE SATU BULAN YANG BERAKHIR

PADA TANGGAL-TANGGAL 31 JANUARI 2016 DAN 2015SERTA UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA

TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2015 DAN 2014(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BANK PUNDI INDONESIA, TbkNOTES TO FINANCIAL STATEMENTS (CONTINUED)

FOR THE ONE-MONTH PERIOD ENDEDJANUARY 31, 2016 AND 2015

AND FOR THE YEARS ENDEDDECEMBER 31, 2015 AND 2014

(Expressed in million Rupiah, unless otherwise specified)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANGPENTING (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTINGPOLICIES (continued)

f. Instrumen Keuangan (lanjutan) f. Financial Instruments (continued)

Penurunan Nilai Aset Keuangan (lanjutan) Impairment of Financial Assets (continued)

Bank menetapkan kredit yang harus dievaluasipenurunan nilainya secara kolektif, jika memenuhisalah satu kriteria di bawah ini:

The Bank determines that loans should be evaluated forimpairment through collective, if one of the followingcriteria is met:

1. Kredit yang secara individual memiliki nilaisignifikan namun tidak memiliki bukti obyektifpenurunan nilai; atau

1. Loans which individually have significant valueand there is no objective evidence of impairment;or

2. Kredit yang secara individual memiliki nilai tidaksignifikan; atau

2. Loans which individually have no significantvalue; or

3. Kredit yang direstrukturisasi yang secaraindividual memiliki nilai tidak signifikan.

3. Restructured loans that individually have nosignificant value.

A. Perhitungan penurunan nilai secara individu A. Calculation of individual impairment

Jumlah kerugian penurunan nilai diukurberdasarkan selisih antara nilai tercatat asetkeuangan dengan nilai kini dari estimasi arus kasmasa datang (tanpa memperhitungkan kerugianpenurunan nilai dimasa datang yang belum terjadi)yang didiskontokan menggunakan tingkat sukubunga efektif awal dari aset keuangan tersebut.Nilai tercatat aset tersebut dikurangi melaluiakun Cadangan Kerugian Penurunan Nilai danbeban kerugian diakui pada laporan laba rugi danpenghasilan komprehensif lain. Jika pinjaman yangdiberikan atau aset keuangan dimiliki hingga jatuhtempo memiliki suku bunga variabel, maka tingkatdiskonto yang digunakan untuk mengukur setiapkerugian penurunan nilai adalah suku bunga efektifyang berlaku yang ditetapkan dalam kontrak.

The amount of impairment loss is measured as thedifference between the financial asset's carryingamount and the present value of estimated futurecash flows (excluding future impairment losses thathave not incurred) discounted using at the originaleffective interest rate of the financial asset. Thecarrying amount of the asset is account reducedthrough impairment and expenses losses arerecognized in the statement of profit or loss andother comprehensive income. If a loan or financialassets held to maturity have a variable interest rate,the discount rate used for measuring eachimpairment loss is the current effective interest ratedetermined under the contract.

Perhitungan nilai kini dari estimasi arus kas masadatang atas aset keuangan dengan agunanmencerminkan arus kas yang dapat dihasilkan daripengambilalihan agunan dikurangi biaya-biayauntuk memperoleh dan menjual agunan, terlepasapakah pengambilalihan tersebut berpeluang terjadiatau tidak.

The calculation of the present value of estimatedfuture cash flows of the financial asset withcollateral reflects the cash flows that may resultfrom foreclosure collateral less costs for obtainingand selling the collateral, regardless whether or notforeclosure is probable or not.

Bank menggunakan metode fair value of collateralsebagai arus kas masa datang apabila memenuhisalah satu kondisi berikut:

The Bank uses fair value of collateral method asfuture cash flows if it fulfill one of the followingconditions:

1. Kredit bersifat collateral dependent, yaitu jikapelunasan kredit hanya bersumber dari agunan;atau

1. Loans are collateral dependent, if the loanrepayment is only derived from collateral; or

2. Pengambilalihan agunan kemungkinan besarterjadi dan didukung dengan aspek legalpengikatan agunan.

2. Foreclosure of collateral is most likely to occurand supported by legal aspect binding ofcollateral.

193

Page 216: Tanggal Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (”RUPSLB ... · Tanggal Cum HMETD di Pasar Tunai : ... lembar saham dan bilamana masih terdapat sisa saham maka akan dibeli oleh RCS

PT BANK PUNDI INDONESIA, TbkCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (LANJUTAN)UNTUK PERIODE SATU BULAN YANG BERAKHIR

PADA TANGGAL-TANGGAL 31 JANUARI 2016 DAN 2015SERTA UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA

TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2015 DAN 2014(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BANK PUNDI INDONESIA, TbkNOTES TO FINANCIAL STATEMENTS (CONTINUED)

FOR THE ONE-MONTH PERIOD ENDEDJANUARY 31, 2016 AND 2015

AND FOR THE YEARS ENDEDDECEMBER 31, 2015 AND 2014

(Expressed in million Rupiah, unless otherwise specified)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANGPENTING (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTINGPOLICIES (continued)

f. Instrumen Keuangan (lanjutan) f. Financial Instruments (continued)

Penurunan Nilai Aset Keuangan (lanjutan) Impairment of Financial Assets (continued)

B. Perhitungan penurunan nilai secara kolektif B. The calculation of collective impairment

Untuk tujuan evaluasi penurunan nilai secarakolektif, aset keuangan dikelompokkan berdasarkankesamaan karakteristik risiko kredit sepertimempertimbangkan segmentasi kredit dan statustunggakan. Arus kas masa datang dari kelompokaset keuangan yang penurunan nilainya dievaluasisecara kolektif, diestimasi berdasarkan kerugianhistoris yang pernah dialami atas aset-aset yangmemiliki karakteristik risiko kredit yang serupadengan karakteristik risiko kredit kelompok tersebutdi dalam Bank.

For the purposes of a collective evaluation ofimpairment, financial assets are grouped based onsimilar credit risk characteristics such as loansegmentation and arrears status. Future cash flowsfrom a group of financial assets that are collectivelyevaluated for impairment, estimated based onhistorical loss experienced for assets that havecredit risk characteristics similar to thecharacteristics of the group's credit risk in theBank.

Bank menggunakan statistical model analysismethod, yaitu roll rates analysis method, denganmenganalisis kredit pada setiap periode tunggakan(delinquency stage) dalam rentang waktu bulanan(30 hari) yang digolongkan dalam 8 (delapan)bucket untuk penilaian penurunan nilai asetkeuangan secara kolektif dengan menggunakan datahistoris minimal 3 (tiga) tahun.

The Bank used statistical model analysis methods,namely the roll rates analysis method, by analyzingthe delinquent loans in each period (delinquencystage) in a monthly range (30 days) were classifiedin 8 (eight) bucket for the assessment of impairmentof financial assets collectively using historical dataat least 3 (three) years.

Ketika kredit yang diberikan tidak tertagih, kredittersebut dihapus buku dengan menjurnal balikCadangan Kerugian Penurunan Nilai. Kredit tersebutdapat dihapus buku setelah semua prosedur yangdiperlukan telah dilakukan dan jumlah kerugian telahditentukan. Beban penurunan nilai yang terkait dengankredit yang diberikan dan efek-efek (di dalam kategoridimiliki hingga jatuh tempo dan pinjaman yangdiberikan dan piutang) diklasifikasikan ke dalam“Pembentukan Cadangan Kerugian Penurunan Nilai”.

When loans is uncollected, reversing journal is written-off loans with Allowance for impairment. Loans can bewritten off after all the necessary procedures have beenperformed and the amount of the loss has beendetermined. Impairment charges related to loans andsecurities (in held-to-maturity and loans andreceivables) are classified into the "Allowance forImpairment Losses".

Jika pada periode berikutnya, jumlah kerugianpenurunan nilai berkurang dan pengurangan tersebutdapat dikaitkan secara obyektif pada peristiwa yangterjadi setelah penurunan nilai diakui (sepertimeningkatnya peringkat kredit debitur), maka kerugianpenurunan nilai yang sebelumnya diakui harusdipulihkan, dengan menyesuaikan akun cadangan.Jumlah pemulihan aset keuangan diakui pada laporanlaba rugi dan penghasilan komprehensif lain.

If in a subsequent period, the amount of the impairmentloss decreases and the decrease can be relatedobjectively to an event occurring after the impairmentwas recognized (such as increasing the debtor's creditrating), the impairment loss previously recognized isreversed by adjusting the allowance account. Totalrecovery of financial assets are recognized in thestatement of profit or loss and other comprehensiveincome.

Penerimaan kemudian atas kredit yang diberikan yangtelah dihapuskan pada tahun berjalan dicatat sebagaipemulihan dari Cadangan Kerugian Penurunan Nilai.

Subsequent recoveries of loans written-off in thecurrent year is recorded as a recovery of the Allowancefor Impairment Losses.

Penerimaan kemudian atas kredit yang diberikan yangtelah dihapus bukukan pada tahun sebelumnya dicatatsebagai pendapatan operasional lainnya.

Subsequent recoveries of loans written-off in previousyears are recorded as other operating income.

194

Page 217: Tanggal Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (”RUPSLB ... · Tanggal Cum HMETD di Pasar Tunai : ... lembar saham dan bilamana masih terdapat sisa saham maka akan dibeli oleh RCS

PT BANK PUNDI INDONESIA, TbkCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (LANJUTAN)UNTUK PERIODE SATU BULAN YANG BERAKHIR

PADA TANGGAL-TANGGAL 31 JANUARI 2016 DAN 2015SERTA UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA

TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2015 DAN 2014(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BANK PUNDI INDONESIA, TbkNOTES TO FINANCIAL STATEMENTS (CONTINUED)

FOR THE ONE-MONTH PERIOD ENDEDJANUARY 31, 2016 AND 2015

AND FOR THE YEARS ENDEDDECEMBER 31, 2015 AND 2014

(Expressed in million Rupiah, unless otherwise specified)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANGPENTING (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTINGPOLICIES (continued)

f. Instrumen Keuangan (lanjutan) f. Financial Instruments (continued)

Penurunan Nilai Aset Keuangan (lanjutan) Impairment of Financial Assets (continued)

1) Aset keuangan pada biaya perolehan diamortisasi 1) Financial assets carried at amortized cost

Bank pertama-tama menentukan apakah terdapatbukti obyektif mengenai penurunan nilai secaraindividual atas aset keuangan yang signifikansecara individual, atau secara kolektif untuk asetkeuangan yang jumlahnya tidak signifikan secaraindividual. Jika Bank menentukan tidak terdapatbukti obyektif mengenai penurunan nilai atas asetkeuangan yang dinilai secara individual, baik asetkeuangan tersebut signifikan atau tidak signifikan,maka aset tersebut dimasukkan ke dalamkelompok aset keuangan yang memilikikarakteristik risiko kredit yang sejenis dan menilaipenurunan nilai kelompok tersebut secarakolektif. Aset yang penurunan nilainya dinilaisecara individual dan kerugian penurunan nilaitersebut tetap diakui, tidak termasuk dalampenilaian penurunan nilai secara kolektif.

The Bank first assesses whether objectiveevidence of impairment exists individually forfinancial assets that are individually significant,or collectively for financial assets that are notindividually significant. If the Bank determinesthat no objective evidence of impairment existsfor an individually assessed financial asset,whether significant or not, it includes the asset ina group of financial assets with similar credit riskcharacteristics and collectively assesses them forimpairment. Assets that the impairment areindividually assessed and for which animpairment loss is or continues to be recognizedare not included in a collective assessment forimpairment.

Jika terdapat bukti obyektif bahwa penurunannilai telah terjadi atas aset dalam kategoripinjaman yang diberikan dan piutang atauinvestasi dimiliki hingga jatuh tempo yangdilaporkan pada biaya amortisasi, maka jumlahkerugian tersebut diukur sebagai selisih antaranilai tercatat aset dengan nilai kini estimasi aruskas masa depan (tidak termasuk kerugian kredit dimasa depan yang belum terjadi) yang didiskontomenggunakan suku bunga efektif awal dari asettersebut (yang merupakan suku bunga efektif yangdihitung pada saat pengakuan awal). Penurunannilai diakui secara terpisah dengan nilai bruto asetdan jumlah kerugian yang terjadi diakui di laporanlaba rugi dan penghasilan komprehensif lain.

If there is objective evidence that an impairmentloss on loan and receivables or held to maturityfinancial assets that carried at amortized cost forindividually assessed has been incurred, theamount of the loss is measured as the differencebetween the asset’s carrying amount and thepresent value of estimated future cash flows(excluding future credit losses) that have not beenincurred discounted at the financial asset’soriginal effective interest rate (i.e. the effectiveinterest rate computed at initial recognition).Impairment loss is recognized separately from thegross value of assets and losses are recognized inthe statement of profit or loss and othercomprehensive income.

Untuk tujuan evaluasi penurunan nilai kolektifatas kredit, Bank memakai data kerugian historisuntuk menentukan besarnya penurunan nilai ataskredit secara kolektif sesuai dengan PSAK. Datahistoris yang digunakan adalah data kerugianhistoris yang ada dalam Bank sesuai kelompokkredit yang mempunyai tingkat risiko kredit yangsama.

For the purposes of collective impairmentevaluation of loans, the Bank used historical datato determine the impairment on loans collectivelyin accordance with the requirements of the SFAS.The historical data used is the existing data inaccordance with the Bank’s loans groups havingthe same level of credit risk.

195

Page 218: Tanggal Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (”RUPSLB ... · Tanggal Cum HMETD di Pasar Tunai : ... lembar saham dan bilamana masih terdapat sisa saham maka akan dibeli oleh RCS

PT BANK PUNDI INDONESIA, TbkCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (LANJUTAN)UNTUK PERIODE SATU BULAN YANG BERAKHIR

PADA TANGGAL-TANGGAL 31 JANUARI 2016 DAN 2015SERTA UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA

TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2015 DAN 2014(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BANK PUNDI INDONESIA, TbkNOTES TO FINANCIAL STATEMENTS (CONTINUED)

FOR THE ONE-MONTH PERIOD ENDEDJANUARY 31, 2016 AND 2015

AND FOR THE YEARS ENDEDDECEMBER 31, 2015 AND 2014

(Expressed in million Rupiah, unless otherwise specified)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANGPENTING (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTINGPOLICIES (continued)

f. Instrumen Keuangan (lanjutan) f. Financial Instruments (continued)

Penurunan Nilai Aset Keuangan (lanjutan) Impairment of Financial Assets (continued)

2) Aset keuangan yang dikelompokkan dalamtersedia untuk dijual

2) Financial assets classified as available-for-sale

Dalam hal instrumen ekuitas dikelompokkandalam kelompok tersedia untuk dijual, penelaahanpenurunan nilai ditandai dengan penurunan nilaiwajar yang signifikan dan berkelanjutan dibawahbiaya perolehannya. Jika terdapat bukti obyektifpenurunan nilai, maka kerugian penurunan nilaikumulatif yang dihitung dari selisih antara biayaperolehan dengan nilai wajar kini, dikurangikerugian penurunan nilai yang sebelumnya telahdiakui dalam laporan laba rugi dan penghasilankomprehensif lain, dikeluarkan dari ekuitas dandiakui dalam laporan laba rugi dan penghasilankomprehensif lain.

In case of equity investments classified as AFS,assessment of any impairment would include asignificant or prolonged decline in the fair valueof the investments below its cost. Where there isobjective evidence of impairment, the cumulativeloss measured as the difference between theacquisition cost and the current fair value, lessany impairment loss on that financial assetpreviously recognized in the statements of profitor loss and other comprehensive income thenremoved from equity and recognized in thestatements of profit or loss and othercomprehensive income.

Kerugian penurunan nilai instrumen ekuitas tidakboleh dipulihkan melalui laporan laba rugi danpenghasilan komprehensif lain. Kenaikan nilaiwajar setelah terjadinya penurunan nilai diakuipada ekuitas.

Impairment losses on equity investments are notreversed through the statements of profit or lossand other comprehensive income. Increases infair value after impairment are recognizeddirectly in equity.

Dalam hal instrumen utang dalam kelompoktersedia untuk dijual, penurunan nilai ditelaahberdasarkan kriteria yang sama dengan asetkeuangan yang dicatat pada biaya perolehandiamortisasi. Bunga tetap diakru berdasarkan sukubunga efektif asal yang diterapkan pada nilaitercatat aset yang telah diturunkan nilainya dandicatat sebagai bagian dari pendapatan bungadalam laporan laba rugi dan penghasilankomprehensif lain. Jika pada periode berikutnya,nilai wajar instrumen utang meningkat danpeningkatan nilai wajar tersebut karena suatuperistiwa yang terjadi setelah penurunan nilaitersebut diakui, maka penurunan nilai yangsebelumnya diakui harus dipulihkan melaluilaporan laba rugi dan penghasilan komprehensiflain.

In the case of debt instruments classified as AFS,impairment is assessed based on the same criteriaas financial assets carried at amortized cost.Interest continues to be accrued at the originaleffective interest rate on the reduced carryingamount of the asset and is recorded as part ofinterest income in the statements of profit or lossand other comprehensive income. If, insubsequent period, the fair value of a debtinstrument increased and the increase can beobjectively related to an event occurring after theimpairment loss then it recognized in thestatements of profit or loss and othercomprehensive income, the impairment loss isreversed through the statements of profit or lossand other comprehensive income.

g. Giro pada Bank Indonesia dan Bank Lain g. Current accounts with Bank Indonesia and OtherBanks

Giro pada Bank Indonesia dan bank lain dinyatakansebesar biaya perolehan diamortisasi menggunakanmetode suku bunga efektif dikurangi cadangankerugian penurunan nilai dan diklasifikasikan sebagaiaset keuangan dalam kategori pinjaman yang diberikandan piutang. Kebijakan akuntansi untuk pinjaman yangdiberikan dan piutang diungkapkan pada Catatan 2f.

Current accounts with Bank Indonesia and other banksare stated at amortized cost using the effective interestmethod less allowance for impairment loss andclassified as loan and receivables. The specificaccounting policy for loan and receivables is disclosedin Note 2f.

Giro Wajib Minimum Statutory Reserves Requirement

Sesuai dengan peraturan Bank Indonesia mengenaiGiro Wajib Minimum Bank Umum pada BankIndonesia dalam Rupiah dan Valuta Asing, Bankdiwajibkan untuk menempatkan sejumlah persentasetertentu atas simpanan nasabah pada Bank Indonesia.

In accordance with prevailing Bank Indonesiaregulation concerning Statutory Reserve in Rupiah andForeign Currency for Commercial Banks, Bank isrequired to place certain percentage of deposits fromcustomers with Bank Indonesia.

196

Page 219: Tanggal Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (”RUPSLB ... · Tanggal Cum HMETD di Pasar Tunai : ... lembar saham dan bilamana masih terdapat sisa saham maka akan dibeli oleh RCS

PT BANK PUNDI INDONESIA, TbkCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (LANJUTAN)UNTUK PERIODE SATU BULAN YANG BERAKHIR

PADA TANGGAL-TANGGAL 31 JANUARI 2016 DAN 2015SERTA UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA

TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2015 DAN 2014(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BANK PUNDI INDONESIA, TbkNOTES TO FINANCIAL STATEMENTS (CONTINUED)

FOR THE ONE-MONTH PERIOD ENDEDJANUARY 31, 2016 AND 2015

AND FOR THE YEARS ENDEDDECEMBER 31, 2015 AND 2014

(Expressed in million Rupiah, unless otherwise specified)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANGPENTING (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTINGPOLICIES (continued)

h. Penempatan pada Bank Indonesia dan Bank Lain h. Placements with Bank Indonesia and Other Banks

Penempatan pada Bank Indonesia dan bank lainmerupakan penempatan dalam bentuk FasilitasSimpanan Bank Indonesia, call money, depositoberjangka dan tabungan.

Placements with Bank Indonesia and other banksrepresent placements in Bank Indonesia DepositFacility, call money, time deposit and saving.

Penempatan pada Bank Indonesia dan bank laindiklasifikasikan sebagai aset keuangan dalam kategoripinjaman yang diberikan dan piutang dan disajikansebesar biaya perolehan diamortisasi denganmenggunakan EIR dikurangi dengan cadangankerugian penurunan nilai. Kebijakan akuntansi untukpinjaman yang diberikan dan piutang diungkapkanpada Catatan 2f.

Placements with Bank Indonesia and other banks areclassified as loan and receivables and are stated atamortized cost using EIR less any allowance forimpairment losses. The specific accounting policy forloan and receivables is disclosed in Note 2f.

i. Efek-efek i. Securities

Efek-efek terdiri dari Sertifikat Bank Indonesia (SBI),Sertifikat Deposito Bank Indonesia (SDBI), obligasipemerintah dan obligasi korporasi yang dikategorikansebagai efek utang dan diklasifikasikan sebagai asetkeuangan yang dimiliki hingga jatuh tempo dantersedia untuk dijual. Kebijakan akuntansi untuk efek-efek diungkapkan dalam Catatan 2f.

Securities represent investments in Certificates of BankIndonesia (SBI), Deposits Certificates of BankIndonesia (SDBI), government bonds and corporatebonds are considered as debt securities and classifiedas HTM and AFS financial assets. The accountingpolicy for these securities is disclosed in Note 2f.

j. Kredit j. Loans

Kredit yang diberikan diklasifikasikan sebagai asetkeuangan dalam kategori pinjaman yang diberikan danpiutang dan dinyatakan sebesar biaya perolehandiamortisasi dikurangi cadangan kerugian penurunannilai. Kebijakan akuntansi untuk pinjaman yangdiberikan dan piutang dijelaskan pada Catatan 2f.

Loans are classified as loans and receivables and arestated at amortized cost less allowance for impairmentlosses. The specific accounting policy for loans andreceivables is described in Note 2f.

Kredit dalam rangka perjanjian sindikasi, dinyatakansebesar porsi kredit yang risikonya ditanggung olehBank.

Syndicated loans are stated at the principal amount inaccordance with the risk portion borne by the Bank.

Restrukturisasi kredit meliputi adanya perpanjanganjangka waktu pembayaran dan ketentuan kredit yangbaru. Setelah syarat dan ketentuan telah dinegosiasiulang, penurunan nilai yang ada sebelumnya akandiukur dengan menggunakan suku bunga efektif awalsebelum ketentuan kredit dimodifikasi dan kredittersebut tidak lagi dalam kategori “past due”.Manajemen akan melakukan kaji ulang kredit yangdirestrukturisasi secara berkelanjutan untukmemastikan bahwa seluruh syarat terpenuhi danpembayaran dimasa datang akan terjadi. Kredittersebut akan dimasukkan dalam perhitunganpenurunan nilai secara individual atau kolektif, yangdihitung dengan menggunakan suku bunga efektif awaldan mengikuti perlakuan atas perhitungan penurunannilai kreditnya.

Loans restructuring may involve extending the paymentarrangements and the agreement of new loanconditions. Once the terms have been renegotiated, anyprevious impairment is measured using the originalEIR as calculated before the modification of the termsand the loan is no longer considered “past due”.Management continuously reviews renegotiated loansto ensure that all criteria are met and that the futurepayments are likely to occur. The loans continue to besubject to an individual or collective impairmentassesment, which calculated using the loans’s originalEIR and follow the impairment assessment of loans.

Beberapa kebijakan internal mengenai restrukturisasikredit sebagai berikut:

Some internal policies regarding loan restructuring areas follows:

197

Page 220: Tanggal Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (”RUPSLB ... · Tanggal Cum HMETD di Pasar Tunai : ... lembar saham dan bilamana masih terdapat sisa saham maka akan dibeli oleh RCS

PT BANK PUNDI INDONESIA, TbkCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (LANJUTAN)UNTUK PERIODE SATU BULAN YANG BERAKHIR

PADA TANGGAL-TANGGAL 31 JANUARI 2016 DAN 2015SERTA UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA

TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2015 DAN 2014(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BANK PUNDI INDONESIA, TbkNOTES TO FINANCIAL STATEMENTS (CONTINUED)

FOR THE ONE-MONTH PERIOD ENDEDJANUARY 31, 2016 AND 2015

AND FOR THE YEARS ENDEDDECEMBER 31, 2015 AND 2014

(Expressed in million Rupiah, unless otherwise specified)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANGPENTING (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTINGPOLICIES (continued)

j. Kredit (lanjutan) j. Loans (continued)

- Restrukturisasi diberikan kepada debitur yangmengalami kesulitan pembayaran pinjaman baikpokok ataupun bunga pinjaman dan masihmemiliki prospek usaha

- Restructuring granted to debtors who has difficultyof loan payment both loan principal or interest ofloan and they still have business prospects

- Debitur wajib mengajukan permohonanrestrukturisasi kepada Bank

- The debtors must submit an application of loanrestructuring to the Bank

- Wajib dilakukan analisa ulang atas kemampuanpembayaran kewajiban dan appraisal ulang agunan

- Mandatory conducted a re-analysis of the ability ofrepayment obligations and re-appraisal of collateral

- Keputusan restrukturisasi dilakukan oleh pejabatyang berbeda dari pemutus kredit awal

- Decision of the restructuring carried out by differentofficials from the initial loans authorized

- Wajib disempurnakan legalitas dan pengikatanagunan

- Mandatory enhanced legal and binding of collateral

- Penetapan kualitas kredit setelah restrukturisasimengacu kepada ketentuan Bank Indonesia terkinimengenai kualitas aktiva produktif

- Determination of loans collectibility afterrestructuring refers to the latest Bank Indonesiaregulations concerning the quality of earning assets

Kredit yang diberikan dihapusbukukan, ketika kreditsudah masuk dalam kategori macet (kolektibilitas 5)dan tidak terdapat prospek yang realistis mengenaipengembalian dimasa datang dan semua jaminan telahdiupayakan untuk direalisasi atau sudah diambil alih.Kredit yang tidak dapat dilunasi dihapusbukukandengan mendebit cadangan kerugian penurunan nilai.

Loans are written off, when loans has been included inloss category (collectibility 5) and there is no realisticprospect of collection in the near future and allcollaterials that has sought to be realized or take over.When a loan is deemed uncollectible, it is written offagainst the related allowance for impairment losses.

Penerimaan kembali atas kredit yang telahdihapusbukukan, disajikan sebagai pendapatanoperasional lainnya.

The recoveries of loans written-off presented as otheroperational income.

k. Biaya Dibayar Dimuka k. Prepaid Expenses

Biaya dibayar dimuka adalah biaya yang telahdikeluarkan tetapi belum diakui sebagai beban padaperiode terjadinya.

Prepaid expenses are expenses which have beenincurred but have not been recognized as expenses inthe related period.

Biaya dibayar dimuka akan diakui sebagai beban padalaporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lainpada saat diamortisasi sesuai dengan masa manfaatnya.

Prepaid expenses are recognized as expenses in thestatements of profit or loss and other comprehensiveincome during amortization in accordance with theexpected beneficial period.

l. Aset Tetap l. Fixed Assets

Sesuai dengan PSAK No. 16 (Revisi 2015), “AsetTetap”, Bank memilih model biaya untuk pengukuranaset tetapnya.

In accordance with SFAS No. 16 (Revised 2015),“Fixed Assets”, Bank has decided to use the costmodel for fixed assets measurement.

Aset tetap (kecuali tanah tidak disusutkan) dinyatakansebesar biaya perolehan dikurangi akumulasipenyusutan dan akumulasi rugi penurunan nilai, jikaada. Biaya perolehan termasuk biaya penggantianbagian aset tetap saat biaya tersebut terjadi, jikamemenuhi kriteria pengakuan. Dalam setiap inspeksiyang signifikan, biaya inspeksi diakui dalam jumlahtercatat aset tetap sebagai suatu penggantian apabilamemenuhi kriteria pengakuan. Biaya inspeksisignifikan yang dikapitalisasi tersebut diamortisasiselama periode sampai dengan saat inspeksi signifikanberikutnya. Semua biaya pemeliharaan dan perbaikanyang tidak memenuhi kriteria pengakuan diakui dalamlaporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lainpada saat terjadinya.

Fixed assets (except land that is not depreciated) arestated at cost less accumulated depreciation andimpairment losses, if any. Such costs include the cost ofreplacing part of the fixed assets when that cost isincurred, if the recognition criteria are met. Wheneach major inspection is performed, its cost isrecognized in the carrying amount of the item of fixedassets as a replacement if the recognition criteria aresatisfied. Such major inspection is capitalized andamortized over the next major inspection activity. Allother repairs and maintenance costs that do not meetthe recognition criteria are recognized in statement ofprofit or loss and other comprehensive income whenincurred.

198

Page 221: Tanggal Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (”RUPSLB ... · Tanggal Cum HMETD di Pasar Tunai : ... lembar saham dan bilamana masih terdapat sisa saham maka akan dibeli oleh RCS

PT BANK PUNDI INDONESIA, TbkCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (LANJUTAN)UNTUK PERIODE SATU BULAN YANG BERAKHIR

PADA TANGGAL-TANGGAL 31 JANUARI 2016 DAN 2015SERTA UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA

TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2015 DAN 2014(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BANK PUNDI INDONESIA, TbkNOTES TO FINANCIAL STATEMENTS (CONTINUED)

FOR THE ONE-MONTH PERIOD ENDEDJANUARY 31, 2016 AND 2015

AND FOR THE YEARS ENDEDDECEMBER 31, 2015 AND 2014

(Expressed in million Rupiah, unless otherwise specified)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANGPENTING (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTINGPOLICIES (continued)

l. Aset Tetap (lanjutan) l. Fixed Assets (continued)

Penyusutan dihitung dengan metode garis lurus(straight-line method) berdasarkan taksiran masamanfaat ekonomis aset tetap sebagai berikut:

Depreciation are computed using straight-line method,based on the estimated useful lives of the fixed assetsas follows:

Tarif penyusutan Tahun/YearsRenovasi bangunan yang disewa 10-33% 3 – 10 Leasehold improvementKendaraan 20% 5 VehiclesPerlengkapan, mesin dan peralatan kantor 20% 5 Office equipment, machine and

furnitures

Nilai residu, umur manfaat dan metode penyusutanditelaah setiap akhir tahun buku untuk memastikanbahwa nilai residu, umur manfaat dan metodepenyusutan telah diterapkan secara konsisten sesuaidengan ekspektasi pola manfaat ekonomis dari asettersebut.

The estimated residual values, useful lives anddepreciation methods are reviewed at each reportingdate to ensure that such residual values, useful livesand depreciation methods are consistent with theexpected pattern of economic benefits from thoseassets.

Suatu aset tetap dihentikan pengakuannya pada saatdilepaskan atau ketika tidak ada manfaat ekonomismasa depan yang diharapkan dari penggunaan ataupelepasannya. Laba atau rugi yang timbul daripenghentian pengakuan aset (dihitung sebagaiperbedaan antara jumlah neto hasil pelepasan danjumlah tercatat dari aset tetap) diakui dalam laporanlaba rugi dan penghasilan komprehensif lain pada tahunaset tersebut dihentikan pengakuannya.

Fixed asset that are derecognized upon disposal orwhen no future economic benefits are expected from itsuse or disposal. Any gain or loss arising onderecognition of the asset, (calculated as the differencebetween the net proceeds from disposal and thecarrying amount of fixed asset) is recognized in thestatements of profit or loss and other comprehensiveincome in the year of derecognition.

Pelepasan aset tetap dapat dilakukan dengan berbagaicara (misalnya: dijual, disewakan dalam sewapembiayaan, atau disumbangkan). Dalam menentukantanggal pelepasan aset, entitas menerapkan kriteriadalam PSAK No. 23 (Revisi 2010): “Pendapatan”untuk mengakui pendapatan dari penjualan barang.PSAK 30 (Revisi 2011), ”Sewa” diterapkan untukpelepasan melalui jual dan sewa-balik.

Disposal of fixed assets can be done in various ways(eg: sold, leased under a finance lease, or donated). Indetermining the date of disposal of asset, an entityapplies the criteria in SFAS No. 23 (Revised 2010):Revenue to recognize revenue from the sale of goods.SFAS No. 30 (Revised 2011), “Lease” applied forrelease through the sale and lease-back.

Aset dalam penyelesaian merupakan aset yang masihdalam proses penyelesaian dan belum siap untukdigunakan, serta dimaksudkan untuk dipergunakandalam kegiatan usaha. Aset ini dicatat sebesar biayayang telah dikeluarkan.

Construction in progress consist of assets that are stillin progress of construction and not yet ready for useand are intended to be used in business activity. Thisaccount is recorded based on the amount paid.

Estimasi umur ekonomis, metode penyusutan dan nilairesidu telah ditelaah setiap akhir tahun pelaporan.

Estimation of economic life, depreciation method, andresidual value are reviewed at each financial year-end.

m. Agunan yang Diambil Alih dan PropertiTerbengkalai

m. Foreclosed Assets and Abandoned Properties

Agunan yang diambil alih sehubungan denganpenyelesaian kredit dicatat berdasarkan nilai bersihyang dapat direalisasi, yaitu nilai wajar agunan setelahdikurangi estimasi biaya pelepasan atau nilaioutstanding kredit mana yang lebih rendah. Selisihlebih antara saldo kredit yang tidak dapat ditagihdengan nilai agunan yang diambil alih tersebutdibebankan pada cadangan kerugian penurunan nilaiaset non keuangan. Laba atau rugi yang diperoleh atauberasal dari penjualan agunan yang diambil alihdibebankan pada laporan laba rugi dan penghasilankomprehensif lain tahun berjalan.

Foreclosed assets acquired through loan foreclosuresare stated at net realizable value, which is the fairvalue of the foreclosed asset, net of estimated cost tosell or stated as loan outstanding amount, whicheveris lower. The excess of the uncollectible loan balanceover the value of the collateral is charged to allowancefor impairment losses on non financial asset. Gain orlosses earned or incurred from the sale of foreclosedassets are credited or charged to statements of profit orloss and other comprehensive income for the currentyear.

199

Page 222: Tanggal Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (”RUPSLB ... · Tanggal Cum HMETD di Pasar Tunai : ... lembar saham dan bilamana masih terdapat sisa saham maka akan dibeli oleh RCS

PT BANK PUNDI INDONESIA, TbkCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (LANJUTAN)UNTUK PERIODE SATU BULAN YANG BERAKHIR

PADA TANGGAL-TANGGAL 31 JANUARI 2016 DAN 2015SERTA UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA

TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2015 DAN 2014(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BANK PUNDI INDONESIA, TbkNOTES TO FINANCIAL STATEMENTS (CONTINUED)

FOR THE ONE-MONTH PERIOD ENDEDJANUARY 31, 2016 AND 2015

AND FOR THE YEARS ENDEDDECEMBER 31, 2015 AND 2014

(Expressed in million Rupiah, unless otherwise specified)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANGPENTING (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTINGPOLICIES (continued)

m. Agunan yang Diambil Alih dan PropertiTerbengkalai (lanjutan)

m. Foreclosed Assets and Abandoned Properties(continued)

Properti terbengkalai adalah aset tetap dalam bentukproperti yang dimiliki Bank tetapi tidak digunakanuntuk kegiatan usaha operasional Bank. Propertiterbengkalai ini dicatat berdasarkan nilai bersih yangdapat direalisasi. Biaya-biaya pemeliharaan danperbaikan periode berjalan dibebankan pada saatterjadinya.

Abandoned properties represent Bank’s fixed assets infrom of property which was not used for the Bank’sbusiness operational activity. These properties arestated at net realizable value. Repairs and maintenanceexpenses for the current period are charge to expenseas incurred.

Atas agunan yang diambil alih dan propertiterbengkalai, dibentuk cadangan kerugian penurunannilai sesuai dengan ketentuan PSAK yang berlaku(Catatan 2r).

Foreclosed assets and abandoned properties areprovided with allowance for impairment losses inaccordance with the regulation of SFAS (Note 2r).

n. Aset Takberwujud n. Intangible Assets

Bank mengklasifikasikan aset takberwujud dalam asetlain-lain, berupa perangkat lunak dan hak paten. Asettakberwujud dicatat sebesar biaya perolehan dikurangiakumulasi amortisasi dan akumulasi rugi penurunannilai, jika ada.

The Bank classifies intangible assets in others assets,such as software and patent. Intangible assets arestated at cost less accumulated amortization andaccumulated impairment loss, if any.

Amortisasi diakui dalam laporan laba rugi danpenghasilan komprehensif lain dengan menggunakanmetode garis lurus berdasarkan taksiran masa manfaatekonomis selama 5 tahun untuk perangkat lunak dan 10tahun untuk hak paten.

Amortization is recognized in statements of profit orloss and comprehensive income using the straight linemethod based on its estimated useful lives of 5 yearsfor software and 10 years for patent.

Masa manfaat ekonomis, nilai residu dan metodeamortisasi ditelaah setiap akhir tahun.

The estimated useful lives, residual values andamortization method are reviewed at each financialyear end.

o. Liabilitas Segera o. Liabilities Due Immediately

Liabilitas segera dicatat pada saat timbulnya liabilitasatau diterima perintah dari pemberi amanat, baik darinasabah maupun dari bank lain.

Liabilities due immediately are recognized at the timeof the obligations occurred or receipt of transfer orderfrom customers or other banks.

Liabilitas segera disajikan sebesar jumlah liabilitasbank dan diklasifikasikan sebagai liabilitas keuanganyang diukur pada biaya perolehan diamortisasi.Kebijakan akuntansi untuk liabilitas keuangan yangdiukur pada biaya perolehan diamortisasi dijelaskanpada Catatan 2f.

Liabilities due immediately are stated at the liabilityamount and classified as financial liabilitiesmeasured at amortized cost. The specific accountingpolicy for financial liabilities measured at amortizedcost is explained in Note 2f.

p. Simpanan dari Nasabah p. Deposits from Customers

Giro merupakan dana nasabah yang dapat digunakansebagai alat pembayaran dan penarikannya dapatdilakukan setiap saat melalui cek, atau dengan carapemindahbukuan dengan bilyet giro atau saranaperintah pembayaran lainnya.

Demand deposits represent deposits from customersthat can be used as instruments of payment and can bewithdrawn at any time through cheques or transfer offunds with clearing account or other forms.

Tabungan merupakan dana nasabah yang bisa ditariksetiap saat berdasarkan persyaratan tertentu yangdisepakati bersama.

Savings accounts represent deposits from customersthat can be withdrawn at anytime based on certainconditions agreed by both parties.

Deposito berjangka merupakan simpanan nasabah yangdapat ditarik dalam jangka waktu tertentu berdasarkankesepakatan antara nasabah dengan Bank.

Time deposits represent deposits from customers thatcan be withdrawn after a certain time in accordancewith the agreement between the customers and theBank.

200

Page 223: Tanggal Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (”RUPSLB ... · Tanggal Cum HMETD di Pasar Tunai : ... lembar saham dan bilamana masih terdapat sisa saham maka akan dibeli oleh RCS

PT BANK PUNDI INDONESIA, TbkCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (LANJUTAN)UNTUK PERIODE SATU BULAN YANG BERAKHIR

PADA TANGGAL-TANGGAL 31 JANUARI 2016 DAN 2015SERTA UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA

TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2015 DAN 2014(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BANK PUNDI INDONESIA, TbkNOTES TO FINANCIAL STATEMENTS (CONTINUED)

FOR THE ONE-MONTH PERIOD ENDEDJANUARY 31, 2016 AND 2015

AND FOR THE YEARS ENDEDDECEMBER 31, 2015 AND 2014

(Expressed in million Rupiah, unless otherwise specified)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANGPENTING (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTINGPOLICIES (continued)

p. Simpanan dari Nasabah (lanjutan) p. Deposits from Customers (continued)

Simpanan dari nasabah diklasifikasikan sebagailiabilitas keuangan yang diukur pada biaya perolehandiamortisasi. Kebijakan akuntansi untuk liabilitaskeuangan yang diukur pada biaya perolehandiamortisasi dijelaskan pada Catatan 2f.

Deposits from customers are classified as financialliabilities at amortized cost. The specific accountingpolicy for financial liabilities at amortized cost isexplained in Note 2f.

q. Simpanan dari Bank Lain q. Deposits from Other Banks

Simpanan dari bank lain terdiri dari kewajiban terhadapbank lain, dalam bentuk giro, deposito berjangka,tabungan dan interbank call money.

Deposits from other banks represent liabilities to otherbanks in the form of demand deposits, time deposits,saving and interbank call money.

Simpanan dari bank lain diklasifikasikan sebagailiabilitas keuangan pada biaya perolehan diamortisasi.Kebijakan akuntansi untuk kewajiban keuangan diukurpada biaya perolehan diamortisasi dijelaskan padaCatatan 2f.

Deposits from other banks are classified as financialliabilities at amortized cost. The specific accountingpolicy for financial liabilities at amortized cost isexplained in Note 2f.

r. Cadangan Kerugian Penurunan Nilai atas AsetNon-Keuangan dan Estimasi Kerugian Komitmendan Kontinjensi

r. Allowance for Impairment Losses on Non-financialAssets and Estimated Losses on Commitments andContingencies

Sejak tanggal 1 Januari 2011, Bank menentukancadangan kerugian penurunan nilai aset non-keuangansesuai dengan Surat Edaran Bank Indonesia No.13/658/DPNP/IDPnP tanggal 23 Desember 2011. Banktidak diwajibkan lagi untuk membentuk penyisihankerugian atas aset non produktif dan estimasi kerugiankomitmen dan kontinjensi. Namun, Bank tetap harusmenghitung cadangan kerugian penurunan nilaimengacu kepada Standar Akuntansi Keuangan yangberlaku.

Starting January 1, 2011, the Bank determinesallowance for impairment losses from non-financialassets, based on Bank Indonesia LetterNo.13/658/DPNP/IDPnP dated December 23, 2011.The Bank no longer required to provide the provisionfor possible losses on non-earning assets and estimatedlosses on commitments and contingencies. However,the Bank still need to calculate the allowance forimpairment losses accordance with applicableFinancial Accounting Standards.

PSAK No. 48 (Revisi 2014) mengenai “PenurunanNilai Aset” mensyaratkan manajemen Bank untukmenelaah nilai aset untuk setiap penurunan danpenghapusan ke nilai wajar jika keadaan menunjukkanbahwa nilai tercatat tidak bisa diperoleh kembali. Dilain pihak, pemulihan kerugian penurunan nilai diakuiapabila terdapat indikasi bahwa penurunan nilaitersebut tidak lagi terjadi. Penurunan (pemulihan) nilaiaset diakui sebagai beban (pendapatan) pada laba rugidan penghasilan komprehensif lain periode berjalan.

In compliance with SFAS No. 48 (Revised 2014),“Impairment in Asset Value”, asset values arereviewed for any impairment and possible write-downto their fair values whenever events or changes incircumstances indicate that the carrying value may notbe fully recovered. On the other hand, a reversal of animpairment loss is recognized whenever there isindication that the asset is not impaired anymore. Theamount of impairment loss (reversal of impairmentloss) is recognized in the current period’s statement ofprofit or loss and other comprehensive income.

Nilai tercatat aset ditelaah kembali dan dilakukanpenurunan nilai apabila terdapat peristiwa atauperubahan kondisi tertentu yang mengindikasikan nilaitercatat tersebut tidak dapat dipulihkan sepenuhnya.Setiap rugi penurunan atau pemulihan nilai diakui padalaporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lainperiode berjalan.

The carrying values of assets are reviewed forimpairment when events or changes in circumstancesindicate that the carrying values may not berecoverable. Any impairment loss is recognized in thestatements of profit or loss and other comprehensiveincome in the current period.

s. Pendapatan dan Beban Bunga s. Interest Income and Expense

Pendapatan dan beban bunga dicatat sesuai denganPSAK No. 55 (Revisi 2014), “Instrumen Keuangan:Pengakuan dan Pengukuran”.

Interest income and expenses are recorded inaccordance with SFAS No. 55 (Revised 2014),“Financial Instruments; Recognition andMeasurement”.

201

Page 224: Tanggal Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (”RUPSLB ... · Tanggal Cum HMETD di Pasar Tunai : ... lembar saham dan bilamana masih terdapat sisa saham maka akan dibeli oleh RCS

PT BANK PUNDI INDONESIA, TbkCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (LANJUTAN)UNTUK PERIODE SATU BULAN YANG BERAKHIR

PADA TANGGAL-TANGGAL 31 JANUARI 2016 DAN 2015SERTA UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA

TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2015 DAN 2014(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BANK PUNDI INDONESIA, TbkNOTES TO FINANCIAL STATEMENTS (CONTINUED)

FOR THE ONE-MONTH PERIOD ENDEDJANUARY 31, 2016 AND 2015

AND FOR THE YEARS ENDEDDECEMBER 31, 2015 AND 2014

(Expressed in million Rupiah, unless otherwise specified)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANGPENTING (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTINGPOLICIES (continued)

s. Pendapatan dan Beban Bunga (lanjutan) s. Interest Income and Expense (continued)

Instrumen keuangan yang diukur pada biaya perolehandiamortisasi, aset dan liabilitas keuangan yangdiklasifikasikan sebagai tersedia untuk dijual,pendapatan maupun beban bunganya diakui denganmenggunakan metode EIR, yaitu suku bunga yang akanmendiskonto secara tepat estimasi pembayaran ataupenerimaan kas di masa datang sepanjang perkiraanumur instrumen keuangan tersebut atau, masa yangterpendek, mana yang lebih sesuai sebagai nilai bersihaset atau liabilitas keuangan. Perhitungan dilakukandengan mempertimbangkan seluruh syarat danketentuan kontraktual instrumen keuangan termasukfee/biaya tambahan yang terkait secara langsungdengan instrumen tersebut yang merupakan bagiantidak terpisahkan dari EIR.

Financial instruments measured at amortized cost,financial assets and liabilities classified as AFS isrecorded using the EIR method, which is the rate thatexactly discounts of estimated future cash payments orreceipts through the expected life of the financialinstrument or a shorter period, where appropriate, tothe net carrying amount of the financial asset orfinancial liability. The calculation takes into accountall contractual terms of the financial instrument andincludes any fees or incremental costs that are directlyattributable to the instrument and as an integral part ofthe EIR.

Nilai tercatat aset atau liabilitas keuangan disesuaikanjika Bank merevisi estimasi pembayaran maupunpenerimaan. Nilai tercatat yang disesuaikan tersebutdihitung dengan menggunakan EIR awal danperubahan nilai tercatat dicatat di laporan laba rugi danpenghasilan komprehensif lain. Tetapi untuk asetkeuangan yang telah direklasifikasi, dimana pada tahunberikutnya Bank meningkatkan estimasi penerimaankas sebagai hasil dari peningkatan pengembalianpenerimaan kas, dampak peningkatan pemulihantersebut diakui sebagai penyesuaian EIR sejak tanggalperubahan estimasi.

The carrying amount of the financial asset or financialliability is adjusted if the Bank revises its estimates ofpayments or receipts. The adjusted carrying amount iscalculated based on the original EIR and the change incarrying amount is recorded in the statements of profitor loss and other comprehensive income. However, fora reclassified financial asset for which the Banksubsequently increases its estimates of future cashreceipts as a result of increased recoverability of thosecash receipts, the effect of that increase is recognizedas an adjustment to the EIR from the date of the changein estimate.

Pada saat nilai tercatat aset keuangan atau kelompokaset keuangan yang serupa telah diturunkan akibatadanya kerugian penurunan nilai, penghasilan bungatetap diakui dengan menggunakan tingkat suku bungayang digunakan untuk mendiskontokan arus kas masamendatang dalam pengukuran kerugian penurunannilai.

Once the recorded value of a financial asset or a groupof similar financial assets has been reduced due to animpairment loss, interest income continues to berecognized using the rate of interest used to discountthe future cash flows for the purpose of measuring theimpairment loss.

Penerimaan dari kredit yang “diragukan” dan “macet”diakui terlebih dahulu sebagai pengurang pokok kredit.Kelebihan penerimaan dari pokok kredit diakui sebagaipenghasilan bunga.

Collection from loan classified as “doubtful” and“loss” is recognized as a deduction of loanoutstanding. The excess payment from loan outstandingis recognized as interest income.

t. Pendapatan dan Biaya Lain-lain t. Other Income and Expenses

Provisi yang dapat diatribusikan secara langsungterhadap aset keuangan diakui sebagai penyesuaianatas EIR aset keuangan tersebut.

Fees that are directly attributable to the financial assetare recognized as adjustments to the EIR on such asset.

Seluruh penghasilan dan beban lain-lain yang terjadidibebankan pada laporan laba rugi dan penghasilankomprehensif lain pada saat terjadinya.

All of these other income and expenses are recorded inthe statement of profit or loss and comprehensiveincome when incurred.

u. Sewa u. Lease

Penentuan apakah suatu kontrak merupakan, ataumengandung unsur sewa adalah berdasarkan substansikontrak pada tanggal awal sewa, yakni apakahpemenuhan syarat kontrak tergantung padapenggunaan aset tertentu dan kontrak tersebut berisihak untuk menggunakan aset tersebut sesuai denganPSAK No. 30 (Revisi 2011), “Sewa”.

The determination of whether an arrangement is, orcontains a lease is based on the substance of thearrangement at inception date of whether thefulfillment of the arrangement is dependent on the useof a specific asset or assets and the arrangementconveys a right to use the asset in accordance withSFAS No. 30 (Revised 2011), “Leases”.

202

Page 225: Tanggal Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (”RUPSLB ... · Tanggal Cum HMETD di Pasar Tunai : ... lembar saham dan bilamana masih terdapat sisa saham maka akan dibeli oleh RCS

PT BANK PUNDI INDONESIA, TbkCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (LANJUTAN)UNTUK PERIODE SATU BULAN YANG BERAKHIR

PADA TANGGAL-TANGGAL 31 JANUARI 2016 DAN 2015SERTA UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA

TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2015 DAN 2014(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BANK PUNDI INDONESIA, TbkNOTES TO FINANCIAL STATEMENTS (CONTINUED)

FOR THE ONE-MONTH PERIOD ENDEDJANUARY 31, 2016 AND 2015

AND FOR THE YEARS ENDEDDECEMBER 31, 2015 AND 2014

(Expressed in million Rupiah, unless otherwise specified)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANGPENTING (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTINGPOLICIES (continued)

u. Sewa (lanjutan) u. Lease (continued)

Evaluasi ulang atas perjanjian sewa dilakukan setelahtanggal awal sewa hanya jika salah satu kondisi berikutterpenuhi:

A reassessment is made after inception of the lease onlyif one of the following applies:

a. Terdapat perubahan dalam persyaratan perjanjiankontraktual, kecuali jika perubahan tersebut hanyamemperbarui atau memperpanjang perjanjianyang ada;

a. There is a change in contractual terms, otherthan a renewal or extension of the agreement;

b. Opsi pembaruan dilakukan atau perpanjangandisetujui oleh pihak-pihak yang terkait dalamperjanjian, kecuali ketentuan pembaruan atauperpanjangan pada awalnya telah termasuk dalammasa sewa;

b. A renewal option is exercised or extensiongranted, unless the term of the renewal orextension was initially included in the lease term;

c. Terdapat perubahan dalam penentuan apakahpemenuhan perjanjian tergantung pada suatu asettertentu; atau

c. There is a change in the determination of whetherthe fulfillment is dependent on a specified asset;or

d. Terdapat perubahan subtansial atas aset yangdisewa.

d. There is a substantial change to the asset.

Apabila evaluasi ulang telah dilakukan, makaakuntansi sewa harus diterapkan atau dihentikanpenerapannya pada tanggal dimana terjadi perubahankondisi pada skenario a, c atau d dan pada tanggalpembaharuan atau perpanjangan sewa pada skenario b.

Where a reassessment is made, lease accounting shallcommence or cease from the date when the change incircumstances gave rise to the reassessment forscenarios a, c or d and the date of renewal or extensionperiod for scenario b.

Dalam perlakuan akuntansi sewa oleh lessee, sewapembiayaan, dimana terdapat pengalihan secarasubstansial seluruh risiko dan manfaat yang terkaitdengan kepemilikan suatu aset kepada Bank,dikapitalisasi pada awal sewa sebesar nilai wajar asetsewaan atau sebesar nilai kini dari pembayaran sewaminimum, jika nilai kini lebih rendah dari nilai wajar.Pembayaran sewa dipisahkan antara bagian yangmerupakan beban keuangan dan bagian yangmerupakan pelunasan liabilitas sehingga menghasilkansuatu tingkat suku bunga periodik yang konstan atassaldo liabilitas. Beban keuangan dibebankan ke labarugi dan penghasilan komprehensif lain periodeberjalan.

Under the lessee accounting, finance leases, whichtransfer to the Bank substantially all the risks andbenefits incidental to ownership of the leased item, arecapitalized at the inception of the lease at the fair valueof the leased property or, if lower, at the present valueof the minimum lease payments. Lease payments areapportioned between the finance charges and reductionof the lease liability so as to achieve a constant rate ofinterest on the remaining balance of the liability.Finance charges are charged directly againststatement of profit or loss and other comprehensiveincome.

Aset sewaan disusutkan secara penuh selama jangkawaktu yang lebih pendek antara periode masa sewa danumur manfaatnya, jika tidak ada kepastian yangmemadai bahwa Bank akan mendapatkan hakkepemilikan pada akhir masa sewa.

Capitalized leased assets are depreciated over theshorter of the estimated useful life of the asset and thelease term, if there is no reasonable certainty that theBank will obtain ownership by the end of the leaseterm.

Pembayaran sewa dalam sewa operasi diakui sebagaibeban dalam laporan laba rugi dan penghasilankomprehensif lain dengan dasar garis lurus (straight-line basis) selama masa sewa.

Operating lease payments are recognized as anexpense in the statements of profit or loss and othercomprehensive income on a straight-line basis over thelease term.

v. Pajak Penghasilan v. Income Tax

Perlakuan akuntansi atas pajak poenghasilan sesuaidengan PSAK No. 46 (Revisi 2014), “PajakPenghasilan”.

Accounting treatment for income tax is in accordancewith SFAS No. 46 (Revised 2014), “Income Tax”.

Beban pajak kini ditentukan berdasarkan laba kenapajak dalam periode yang bersangkutan yang dihitungberdasarkan tarif pajak yang berlaku atau yang secarasubstansial telah berlaku pada tanggal pelaporan.

Current tax expense is determined based on the taxableincome for the year computed using the prevailing taxrates or substantively enacted at the reporting date.

203

Page 226: Tanggal Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (”RUPSLB ... · Tanggal Cum HMETD di Pasar Tunai : ... lembar saham dan bilamana masih terdapat sisa saham maka akan dibeli oleh RCS

PT BANK PUNDI INDONESIA, TbkCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (LANJUTAN)UNTUK PERIODE SATU BULAN YANG BERAKHIR

PADA TANGGAL-TANGGAL 31 JANUARI 2016 DAN 2015SERTA UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA

TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2015 DAN 2014(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BANK PUNDI INDONESIA, TbkNOTES TO FINANCIAL STATEMENTS (CONTINUED)

FOR THE ONE-MONTH PERIOD ENDEDJANUARY 31, 2016 AND 2015

AND FOR THE YEARS ENDEDDECEMBER 31, 2015 AND 2014

(Expressed in million Rupiah, unless otherwise specified)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANGPENTING (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTINGPOLICIES (continued)

v. Pajak Penghasilan (lanjutan) v. Income Tax (continued)

Aset dan liabilitas pajak tangguhan diakui ataskonsekuensi pajak periode mendatang yang timbul dariperbedaan jumlah tercatat aset dan liabilitas menurutlaporan keuangan dengan dasar pengenaan pajak asetdan liabilitas. Liabilitas pajak tangguhan diakui untuksemua perbedaan temporer kena pajak dan aset pajaktangguhan diakui untuk perbedaan temporer yangboleh dikurangkan dan rugi fiskal yang belumdikompensasikan, sepanjang besar kemungkinan dapatdimanfaatkan untuk mengurangi laba kena pajak padamasa datang.

Deferred tax assets and liabilities are recognized forthe future tax consequences attributable to thedifferences between the financial statement carryingamounts of existing assets and liabilities and theirrespective tax bases. Deferred tax liabilities arerecognized for all taxable temporary differences anddeferred tax assets are recognized for deductibletemporary differences and carryforward tax benefit ofunused fiscal losses as long as the probable taxableincome will be available in future periods against thedeductible and carryforward tax benefit.

Pajak tangguhan diukur dengan menggunakan tarifpajak yang berlaku atau secara substansial telahberlaku pada tanggal laporan posisi keuangan. Pajaktangguhan dibebankan atau dikreditkan dalam laporanlaba rugi dan penghasilan komprehensif lain kecualipajak tangguhan yang dibebankan atau dikreditkanlangsung ke ekuitas.

Deferred tax is calculated at the tax rates that havebeen enacted or substantively enacted at statement offinancial position date. Deferred tax is charged to orcredited in the statements of profit or loss and othercomprehensive income, except when it relates to itemscharged to or credited directly in equity, the deferredtax is also charged to or credited directly in equity.

Aset dan liabilitas pajak tangguhan disajikan di laporanposisi keuangan, atas dasar kompensasi sesuai denganpenyajian aset dan liabilitas pajak kini.

Deferred tax assets and liabilities are presented in thestatements of financial position in the same manner thecurrent tax assets and liabilities are presented.

Perubahan dicatat ketika surat ketetapan diterima atau,jika Bank mengajukan banding, ketika hasil bandingtelah ditetapkan.

Amendments to tax obligations are recorded when anassessment is received or, if appealed against by theBank, when the result of the appeal is determined.

w. Imbalan Pasca-kerja w. Post-employment Benefits

Bank menerapkan PSAK No. 24 (Revisi 2015)“Imbalan Kerja”. Bank menghitung dan mencatatimbalan pasca-kerja atas uang pesangon, uangpenghargaan masa kerja dan uang penggantian haksesuai dengan Undang-undang Ketenagakerjaan No. 13Tahun 2003 tanggal 25 Maret 2003 (UU No. 13/2003).Imbalan pasca-kerja merupakan manfaat pasti yangdibentuk tanpa pendanaan khusus dan didasarkan padamasa kerja dan jumlah penghasilan karyawan pada saatpensiun. Metode penilaian aktuarial yang digunakanuntuk menentukan nilai kini cadangan imbalan pasti,beban jasa kini yang terkait dan beban jasa lalu adalahmetode Projected Unit Credit. Beban jasa kini, bebanbunga, beban jasa lalu yang telah menjadi hakkaryawan dan dampak kurtailmen atau penyelesaian(jika ada) diakui segera pada laporan laba rugi danpenghasilan komprehensif lain periode berjalan. Bebanjasa lalu yang belum menjadi hak karyawandiamortisasi selama jangka waktu rata-rata sisa masakerja karyawan.

The Bank have adopted SFAS No. 24 (Revised 2015)“Employee Benefits”. The Bank calculates andrecognizes post-employment benefit obligation forseverance pay, gratuity and compensation inaccordance with Labor Law No. 13 dated March 25,2003 (UU No. 13/2003). Post-employment benefits areunfunded which amounts are determined based onyears of service and salaries of the employees at thetime of pension. The actuarial valuation method used todetermine the present value of defined-benefitobligation, related current service costs and pastservice costs is the Projected Unit Credit. Currentservice costs, interest costs, past service costs whichare already vested, and effects of curtailments andsettlements (if any) are charged directly to statement ofprofit or loss and other comprehensive income. Pastservice costs which are not yet vested for working(active) employees are amortized during theemployees’ average remaining years of service, untilthe benefits become vested.

x. Laba per Saham (LPS) x. Earnings per Share (EPS)

Sesuai dengan PSAK No. 56 (Revisi 2011), “Laba PerSaham”, laba per saham dihitung berdasarkan rata-ratatertimbang jumlah saham yang beredar selama periodeyang bersangkutan (dikurangi perolehan kembalisaham beredar).

In accordance with SFAS No. 56 (Revised 2011),“Earnings per Share”, earnings per share is computedbased on the weighted-average number of issued andfully paid shares during the period (less treasurystock).

204

Page 227: Tanggal Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (”RUPSLB ... · Tanggal Cum HMETD di Pasar Tunai : ... lembar saham dan bilamana masih terdapat sisa saham maka akan dibeli oleh RCS

PT BANK PUNDI INDONESIA, TbkCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (LANJUTAN)UNTUK PERIODE SATU BULAN YANG BERAKHIR

PADA TANGGAL-TANGGAL 31 JANUARI 2016 DAN 2015SERTA UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA

TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2015 DAN 2014(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BANK PUNDI INDONESIA, TbkNOTES TO FINANCIAL STATEMENTS (CONTINUED)

FOR THE ONE-MONTH PERIOD ENDEDJANUARY 31, 2016 AND 2015

AND FOR THE YEARS ENDEDDECEMBER 31, 2015 AND 2014

(Expressed in million Rupiah, unless otherwise specified)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANGPENTING (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTINGPOLICIES (continued)

x. Laba per Saham (LPS) (lanjutan) x. Earnings per Share (EPS) (continued)

LPS dasar dihitung dengan membagi laba bersihperiode berjalan dengan jumlah rata-rata tertimbangsaham yang beredar pada periode yang bersangkutan,yaitu sejumlah 10.755.117.153 lembar saham untukperiode satu bulan yang berakhir tanggal 31 Januari2016 dan 2015 serta untuk tahun yang berakhir pada 31Desember 2015 dan 2014. (Catatan 31).

Basic EPS is computed by dividing the net income forthe period with the weighted average number of sharesoutstanding during the period, which is 10,755,117,153shares for the one-month period ended January 31,2016 and 2015 and for the year ended December 31,2015 and 2014 (Notes 31).

Bank tidak mempunyai efek berpotensi saham biasayang bersifat dilutif pada tanggal 31 Januari 2016,31 Desember 2015 dan 2014 dan oleh karenanya, labaper saham dilusian tidak dihitung dan disajikan padalaporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain.

The Bank has no outstanding dilutive potentialordinary shares as of January 31, 2016, December 31,2015 and 2014 accordingly, no diluted earnings pershare is calculated and presented in the statements ofprofit or loss and other comprehensive income.

y. Informasi Segmen y. Segment Information

Bank menerapkan PSAK No. 5 (Revisi 2015),“Segmen Operasi”. PSAK revisi ini mengaturpengungkapan yang memungkinkan pengguna laporankeuangan untuk mengevaluasi sifat dan dampakkeuangan dari aktivitas bisnis yang mana entitasterlibat dan lingkungan ekonomi dimana entitasberoperasi. Tidak terdapat dampak signifikan ataspenerapan standar akuntansi yang direvisi tersebutterhadap laporan keuangan.

The Bank applied SFAS No. 5 (Revised 2015),“Operating Segments”. The revised SFAS requiresdisclosures that will enable users of financialstatements to evaluate the nature and financial effectsof the business activities in which the entity engagesand the economic environments in which it operates.There is no significant impact on the adoption of therevised accounting standard on the financialstatements.

Segmen adalah bagian khusus dari Bank yang terlibatbaik dalam menyediakan produk dan jasa (segmenusaha), maupun dalam menyediakan produk dan jasauntuk lingkungan ekonomi tertentu (segmen geografis),yang memiliki risiko dan imbalan yang berbeda darisegmen lainnya.

A segment is a distinguishable component of the Bankthat is engaged either in providing certain productsand services (business segment), or in providingproducts and services within a particular economicenvironment (geographical segment), which is subjectto risks and rewards that are different from those ofother segments.

Jumlah setiap unsur segmen dilaporkan merupakanukuran yang dilaporkan kepada manajemen untuktujuan mengalokasikan sumber daya dalam satusegmen dan menilai kinerjanya.

The amount of each segment item reported shall be themeasure reported to the management for the purposesof allocating resources to the segment and assessing itsperformance.

Pendapatan, beban, laba rugi bersih, aset dan liabilitassegmen termasuk item-item yang dapat diatribusikanlangsung kepada suatu segmen serta hal-hal yang dapatdialokasikan dengan dasar yang sesuai kepada segmentersebut. Segmen ditentukan sebelum saldo transaksiantar kelompok usaha dieliminasi.

Segment revenue, expenses, net income, assets andliabilities include items directly attributable to asegment as well as those that can be allocated on areasonable basis to that segment. Segments aredetermined before intra-group balances and intragrouptransactions are eliminated.

z. Provisi z. Provision

Bank menerapkan PSAK No. 57 (Revisi 2009),“Provisi, Liabilitas Kontinjensi dan Aset Kontinjensi”.

The Bank adopted SFAS No. 57 (Revised 2009),“Provisions, Contingent Liabilities and ContingentAssets”.

Provisi diakui jika Bank memiliki liabilitas kini (baikbersifat hukum maupun bersifat konstruktif) yangakibat peristiwa masa lalu besar kemungkinannyapenyelesaian liabilitas tersebut mengakibatkan aruskeluar sumber daya yang mengandung manfaatekonomi dan estimasi yang andal mengenai jumlahliabilitas tersebut dapat dibuat.

Provisions are recognized when the Bank has a presentobligation (legal or constructive) where, as a result ofa past event, it is probable that an outflow of resourcesembodying economic benefits will be required to settlethe obligation and a reliable estimate can be made ofthe amount of the obligation.

Provisi ditelaah pada setiap tanggal laporan posisikeuangan dan disesuaikan untuk mencerminkanestimasi kini terbaik. Jika tidak terdapat kemungkinanarus keluar sumber daya yang mengandung manfaatekonomi untuk menyelesaikan liabilitas tersebut,provisi tidak diakui.

Provisions are reviewed at each statement of financialposition date and adjusted to reflect the current bestestimate. If it is no longer probable that an outflow ofresources embodying economic benefits will berequired to settle the obligation, the provision isreversed.

205

Page 228: Tanggal Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (”RUPSLB ... · Tanggal Cum HMETD di Pasar Tunai : ... lembar saham dan bilamana masih terdapat sisa saham maka akan dibeli oleh RCS

PT BANK PUNDI INDONESIA, TbkCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (LANJUTAN)UNTUK PERIODE SATU BULAN YANG BERAKHIR

PADA TANGGAL-TANGGAL 31 JANUARI 2016 DAN 2015SERTA UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA

TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2015 DAN 2014(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BANK PUNDI INDONESIA, TbkNOTES TO FINANCIAL STATEMENTS (CONTINUED)

FOR THE ONE-MONTH PERIOD ENDEDJANUARY 31, 2016 AND 2015

AND FOR THE YEARS ENDEDDECEMBER 31, 2015 AND 2014

(Expressed in million Rupiah, unless otherwise specified)

3. KAS 3. CASH

Pada tanggal 31 Januari 2016, 31 Desember 2015 dan 2014,masing-masing sebesar Rp39.355, Rp31.465 dan Rp41.812termasuk uang pada mesin Anjungan Tunai Mandiri (ATM).

As of January 31, 2016, December 31, 2015 and 2014 cashbalance amounting to Rp39,355, Rp31,465 and Rp41,812,respectively, includes cash at ATM.

Dalam saldo kas, termasuk uang pada mesin ATM padatanggal 31 Januari 2016, 31 Desember 2015 dan 2014sejumlah Rp1.190, Rp1.475 dan Rp2.361.

Cash balance includes cash in ATM as of January 31, 2016,December 31, 2015 and 2014 amounting to Rp1,190,Rp1,475 and Rp2,361, respectively.

Pada tanggal 31 Januari 2016, 31 Desember 2015 dan 2014,saldo kas seluruhnya dalam mata uang Rupiah. Tidak adasaldo kas pada pihak berelasi.

As of January 31, 2016, December 31, 2015 and 2014, allcash are denominated in Indonesian Rupiah. No cash inrelated parties.

4. GIRO PADA BANK INDONESIA 4. CURRENT ACCOUNTS WITH BANK INDONESIA

Pada tanggal 31 Januari 2016, 31 Desember 2015 dan 2014,saldo giro pada Bank Indonesia masing-masing sebesarRp371.748, Rp396.490 dan Rp660.836 seluruhnya dalammata uang rupiah.

As of January 31, 2016, December 31, 2015 and 2014, thecurrent accounts with Bank Indonesia amounting toRp371,748, Rp396,490 and Rp660,836, respectively, all thecurrent accounts are in Rupiah.

Pada tanggal 26 September 2013, BI mengeluarkanperaturan PBI No. 15/7/PBI/2013 tentang Giro WajibMinimum (GWM) Bank Umum pada Bank Indonesia dalamRupiah dan Valuta Asing yang kemudian diperbaharuidengan PBI No. 17/11/PBI/2015 tanggal 26 Juni 2015 danterakhir dengan PBI No. 17/21/PBI/2015 tanggal26 Nopember 2015.

On September 26, 2013, BI issued a regulation No.15/7/PBI/2013 regarding Statutory Reserve in Rupiah andForeign Currency for Commercial Banks which wasamended with PBI No. 17/11/PBI/2015 dated June 26, 2015,and the latest with PBI No. 17/21/PBI/2015 dated November26, 2015.

Berdasarkan peraturan tersebut, GWM dalam Rupiah terdiridari GWM Primer, GWM Sekunder dan GWM Loan toFunding Ratio (LFR). Sebelum 1 Desember 2015, GWMPrimer dalam Rupiah ditetapkan sebesar 8% dari Dana PihakKetiga (DPK) dalam Rupiah. Sejak 1 Desember 2015,GWM Primer dalam Rupiah ditetapkan sebesar 7,5% dariDPK dalam Rupiah. GWM Sekunder dalam Rupiahditetapkan sebesar 4% dari Dana Pihak Ketiga (DPK) dalamRupiah. GWM dalam valuta asing ditetapkan sebesar 8%dari DPK dalam valuta asing. GWM LFR dalam Rupiahsebesar perhitungan antara Parameter Disinsentif bawahsebesar 0,1 (nol koma satu) atau Parameter Disinsentif atassebesar 0,2 (nol koma dua) dengan selisih antara LFR Bankdan LFR Target dengan memperhatikan selisih antaraKPMM Bank dan KPMM Insentif. Perhitungan GWM LFRini berlaku efektif 3 Agustus 2015. Pemenuhan GWMUtama dan GWM LFR wajib menggunakan saldo RekeningGiro Rupiah pada Bank Indonesia, sedangkan GWMSekunder dapat berupa Sertifikat Bank Indonesia (SBI),Surat Utang Negara, dan/atau kelebihan dari GWM utama.Sebelum 3 Agustus 2015, GWM dalam Rupiah terdiri dariGWM Primer, GWM Sekunder dan GWM Loan to DepositRatio (LDR).

In accordance with the regulation, statutory reserves inRupiah consists of primary reserve, secondary reserve andLoan to Funding Ratio (LFR) reserve. Before December 1,2015, the minimum primary reserve is designated at 8% ofThird Party Funds (TPF) in Rupiah. Since December 1,2015, the minimum primary reserve in Rupiah is designatedat 7.5% of TPF in Rupiah. Minimum secondary reserve isdesignated at 4% of Third Party Funds (TPF) in Rupiah.Reserves requirement in foreign country is set at 8% fromTPF in foreign currency. The minimum LFR reserve inRupiah is designated at the amount of computation betweenunder Disincentive Parameter of 0.1 (zero point one) or overDisincentive Parameter of 0.2 (zero point two) with thedifference between Bank’s LFR and LFR Target by takinginto account the difference between the Bank’s CapitalAdequacy Ratio (CAR) and CAR incentive. This statutoryreserves calculation was effective as of August 3, 2015. Theprimary and LFR reserve is to be maintained in the form ofSBI, Surat Utang Negara, and/or excess of primary reserve.Before August 3, 2015, statutory reserves in Rupiah consistof primary reserve, secondary reserve and Loan to DepositRatio (LDR) reserve.

Giro Wajib Minimum pada tanggal 31 Januari 2016,31 Desember 2015 dan 2014 adalah sebagai berikut:

As of January 31, 2016, December 31, 2015 and 2014 theStatutory Reserves are as follows:

31 Januari/January 31, 2016

31 Desember/December 31, 2015

31 Desember/December 31, 2014

Loan to Funding Ratio 84,13% 81,97% - Loan to Funding RatioLoan to Deposit Ratio - - 86,11% Loan to Deposit RatioRasio GWM Primer 7,52% 7,56% 8,02% Primary reserve ratioRasio GWM LFR 0,00% 0,00% 0,00% LFR reserve ratioRasio GWM Sekunder 8,56% 7,94% 6,26% Secondary reserve ratio

206

Page 229: Tanggal Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (”RUPSLB ... · Tanggal Cum HMETD di Pasar Tunai : ... lembar saham dan bilamana masih terdapat sisa saham maka akan dibeli oleh RCS

PT BANK PUNDI INDONESIA, TbkCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (LANJUTAN)UNTUK PERIODE SATU BULAN YANG BERAKHIR

PADA TANGGAL-TANGGAL 31 JANUARI 2016 DAN 2015SERTA UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA

TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2015 DAN 2014(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BANK PUNDI INDONESIA, TbkNOTES TO FINANCIAL STATEMENTS (CONTINUED)

FOR THE ONE-MONTH PERIOD ENDEDJANUARY 31, 2016 AND 2015

AND FOR THE YEARS ENDEDDECEMBER 31, 2015 AND 2014

(Expressed in million Rupiah, unless otherwise specified)

5. GIRO PADA BANK LAIN 5. CURRENT ACCOUNTS WITH OTHER BANKS

Akun ini terdiri dari: This account consists of:

31 Januari/January 31, 2016

31 Desember/December 31, 2015

31 Desember/December 31, 2014

Pihak ketiga Third partiesRupiah Rupiah

PT Bank Mandiri (Persero) Tbk 8.336 10.260 11.006 PT Bank Mandiri (Persero) TbkPT BPD Jawa Tengah 2.148 1.590 779 PT BPD Jawa TengahPT Bank Central Asia Tbk 1.363 1.577 1.842 PT Bank Central Asia TbkPT BPD Bengkulu 1.113 1 174 PT BPD BengkuluPT BPD Sulawesi Tengah 497 722 697 PT BPD Sulawesi TengahPT Bank Maybank Indonesia Tbk 103 2.750 2.527 PT Bank Maybank Indonesia TbkLainnya 187 520 1.758 Others

Jumlah 13.747 17.420 18.783 Total

Kisaran suku bunga untuk giro pada bank lain dalam matauang Rupiah disajikan dalam Catatan 36.

The average interest rates for current accounts with otherbanks in Rupiah are disclosed in Note 36.

Klasifikasi kolektibilitas giro pada bank lain pada tanggal31 Januari 2016, 31 Desember 2015 dan 2014 adalah lancardan tidak ada giro pada bank lain yang diblokir dandigunakan sebagai jaminan.

All the above current accounts with other banks areclassified as current and are not blocked nor used ascollateral as of January 31, 2016, December 31, 2015 and2014.

Berikut ini adalah saldo giro pada bank lain yangmengalami penurunan nilai dan tidak mengalami penurunannilai pada tanggal 31 Januari 2016, 31 Desember 2015 dan2014:

As of January 31, 2016, December 31, 2015 and 2014, thecurrent accounts with other banks balances impaired andnot impaired are as follows:

31 Januari/January 31, 2016

31 Desember/December 31, 2015

31 Desember/December 31, 2014

Giro pada bank lain yangmengalami penurunan nilai

- - - Current accounts with otherbanks impaired

Giro pada bank lain yang tidakmengalami penurunan nilai

13.747 17.420 18.783 Current accounts with otherbanks not impaired

Jumlah 13.747 17.420 18.783 Total

Manajemen berpendapat bahwa seluruh giro pada bank laindapat ditagih sehingga tidak perlu dibentuk cadangankerugian penurunan nilai.

No allowance for impairment loss, were provided asmanagement believes that all current accounts with otherbanks are collectible.

6. PENEMPATAN PADA BANK INDONESIA DANBANK LAIN

6. PLACEMENTS WITH BANK INDONESIA AND OTHERBANKS

Akun ini terdiri dari: This account consist of:

31 Januari/January 31, 2016

31 Desember/December 31, 2015

31 Desember/December 31, 2014

Pihak ketiga Third partiesFasilitas Simpanan Bank Indonesia 279.600 256.100 656.900 Bank Indonesia Deposit FacilityDiskonto - (117) (105) DiscountedSub-Jumlah 279.600 255.983 656.795 Sub-totalTabungan Saving deposit

BPR Karyajatnika Sadaya - - 2 BPR Karyajatnika SadayaJumlah 279.600 255.983 656.797 Total

Kisaran suku bunga untuk penempatan pada Bank Indonesiadan bank lain dalam mata uang rupiah diungkapkan dalamCatatan 36.

The average interest rates for placements with BankIndonesia and other banks in Rupiah are disclosed inNote 36.

207

Page 230: Tanggal Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (”RUPSLB ... · Tanggal Cum HMETD di Pasar Tunai : ... lembar saham dan bilamana masih terdapat sisa saham maka akan dibeli oleh RCS

PT BANK PUNDI INDONESIA, TbkCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (LANJUTAN)UNTUK PERIODE SATU BULAN YANG BERAKHIR

PADA TANGGAL-TANGGAL 31 JANUARI 2016 DAN 2015SERTA UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA

TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2015 DAN 2014(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BANK PUNDI INDONESIA, TbkNOTES TO FINANCIAL STATEMENTS (CONTINUED)

FOR THE ONE-MONTH PERIOD ENDEDJANUARY 31, 2016 AND 2015

AND FOR THE YEARS ENDEDDECEMBER 31, 2015 AND 2014

(Expressed in million Rupiah, unless otherwise specified)

6. PENEMPATAN PADA BANK INDONESIA DANBANK LAIN (lanjutan)

6. PLACEMENTS WITH BANK INDONESIA AND OTHERBANKS (continued)

Berdasarkan ketentuan Bank Indonesia yang berlaku,klasifikasi kolektibilitas penempatan pada Bank Indonesiadan bank lain pada tanggal 31 Januari 2016, 31 Desember2015 dan 2014 adalah lancar dan tidak ada penempatan padaBank Indonesia dan bank lain yang diblokir dan digunakansebagai jaminan.

Based on the prevailing Bank Indonesia regulation, all theabove placements with Bank Indonesia and other banks areclassified as current and are not blocked nor used ascollateral as of January 31, 2016, December 31, 2015 and2014.

Jangka waktu kontrak penempatan pada Bank Indonesia danbank lain adalah kurang dari atau sama dengan satu bulan.

Period of contract of placements with Bank Indonesia andother banks is one month or less.

Manajemen berpendapat bahwa seluruh penempatan padaBank Indonesia dan bank lain dapat ditagih sehingga tidakperlu dibentuk cadangan kerugian penurunan nilai.

No allowance for impairment loss were provided asmanagement believes that all placements with BankIndonesia and other banks are collectible.

7. EFEK-EFEK 7. SECURITIES

Akun ini terdiri dari obligasi pemerintah yangdikelompokkan sebagai dimiliki hingga jatuh tempo dantersedia untuk dijual sebagai berikut:

This account represents government bonds classified as heldto maturity and available for sale as follows:

31 Januari/January 31, 2016

31 Desember/December 31, 2015

31 Desember/December 31, 2014

Pihak ketiga Third partiesTersedia untuk dijual Available for sale

Sertifikat Bank Indonesia - - 19.297 Bank Indonesia CertificateSertifikat Deposito Bank

Indonesia- - 59.989 Deposits Certificates of Bank

IndonesiaSub-jumlah - - 79.286 Sub-total

Dimiliki hingga jatuh tempo Held to maturityObligasi pemerintah Republik

IndonesiaGovernment bonds of Republic

IndonesiaFR0064 217.086 217.095 216.837 FR0064FR0065 144.334 144.349 144.478 FR0065FR0062 124.151 124.153 124.397 FR0062PBS003 42.835 42.830 42.822 PBS003FR0058 16.737 16.744 16.794 FR0058

Sub-jumlah 545.143 545.171 545.328 Sub-total

Jumlah 545.143 545.171 624.614 Total

Berdasarkan surat keputusan manajemen, pada tahun 2014Bank telah melakukan reklasifikasi efek-efek tersedia untukdijual menjadi efek-efek dimiliki hingga jatuh tempodengan rincian sebagai berikut:

Based on letter of management decree, Bank has reclassifiedavailable for sale securities to be held to maturity securitesin 2014 as follows:

2014

Efek-efek

Sebelumreklasifikasi/ Before

reclassificationReklasifikasi/

ReclassificationSetelah reklasifikasi/After reclassification Secutirites

Tersedia untuk dijual Available for saleFR0065 140.000 (140.000) - FR0065FR0058 15.000 (15.000) - FR0058

Dimiliki hingga jatuh tempo Held to maturityFR0062 - 140.000 140.000 FR0062FR0064 - 15.000 15.000 FR0064

208

Page 231: Tanggal Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (”RUPSLB ... · Tanggal Cum HMETD di Pasar Tunai : ... lembar saham dan bilamana masih terdapat sisa saham maka akan dibeli oleh RCS

PT BANK PUNDI INDONESIA, TbkCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (LANJUTAN)UNTUK PERIODE SATU BULAN YANG BERAKHIR

PADA TANGGAL-TANGGAL 31 JANUARI 2016 DAN 2015SERTA UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA

TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2015 DAN 2014(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BANK PUNDI INDONESIA, TbkNOTES TO FINANCIAL STATEMENTS (CONTINUED)

FOR THE ONE-MONTH PERIOD ENDEDJANUARY 31, 2016 AND 2015

AND FOR THE YEARS ENDEDDECEMBER 31, 2015 AND 2014

(Expressed in million Rupiah, unless otherwise specified)

7. EFEK-EFEK (lanjutan) 7. SECURITIES (continued)

Sisa umur jatuh tempo efek-efek pada tanggal 31 Januari2016, 31 Desember 2015 dan 2014 seluruhnya adalahsebagai berikut:

The remaining maturity of securities as of January 31, 2016,December 31, 2015 and 2014 are as follows:

31 Januari/January 31, 2016

31 Desember/December 31, 2015

31 Desember/December 31, 2014

Kurang dari 1 tahun - - 79.286 Less than 1 yearLebih dari 5 tahun 545.143 545.171 545.328 More than 5 years

545.143 545.171 624.614

Jatuh tempo dan tanggal pembayaran bunga dari obligasiadalah sebagai berikut:

The maturity periods and interest payment dates of thesecurities are as follows:

Jatuh Tempo/Maturity Period

Tanggal PembayaranBunga/Interest Payment

DateObligasi Pemerintah Republik

IndonesiaGovernment Bonds of the Republic

of Indonesia

FR005815 Juni 2032/ 15 Juni dan 15 Desember

FR0058June 15, 2032 June 15 and December 15

FR0062 15 April 2042/ 15 April dan 15 Oktober/ FR0062April 15, 2042 April 15 and October 15

FR0064 15 Mei 2028/ 15 Mei dan 15 November/ FR0064May 15, 2028 May 15 and November 15

FR0065 15 Mei 2033/ 15 Mei dan 15 November/ FR0065May 15, 2033 May 15 and November 15

PBS003 15 Januari 2027/ 15 Januari dan 15 Juli/ PBS003January 15, 2027 January 15 and July 15

Sertifikat Bank Indonesia Bank Indonesia CertificateSBI 10 Juli 2015/ - SBI

July 10, 2015Sertifikat Deposito Bank Indonesia Deposits Certificates of Bank Indonesia

SDBI 2 Januari 2015/ - SDBIJanuary 2, 2015

Kisaran suku bunga untuk efek-efek diungkapkan dalamCatatan 36.

The average interest rates for securities are disclosed inNote 36.

Berdasarkan ketentuan Bank Indonesia yang berlaku,klasifikasi kolektibilitas efek-efek pada tanggal31 Januari 2016, 31 Desember 2015 dan 2014 adalah lancar.

Based on the prevailing Bank Indonesia regulation, thecollectibility classifications of securities as of January 31,2016, December 31, 2015 and 2014 are current.

Manajemen berpendapat bahwa tidak terdapat efek-efekyang mengalami penurunan nilai.

The management believes that there were no impairment losson securities.

8. KREDIT 8. LOANS

Akun ini terdiri dari : This account consist of :

a. Jenis kredit a. Type of loans

31 Januari/January 31, 2016

31 Desember/December 31, 2015

31 Desember/December 31, 2014

Pihak ketiga Third partiesInvestasi 2.397.392 2.475.351 3.762.442 InvestmentModal kerja 1.531.455 1.579.788 2.676.931 Working capitalKonsumsi 74.555 79.538 138.836 Consumer

Jumlah 4.003.402 4.134.677 6.578.209 TotalCadangan kerugian

penurunan nilai(55.074) (52.553) (159.101) Allowance for impairment

losses

Jumlah 3.948.328 4.082.124 6.419.108 Total

209

Page 232: Tanggal Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (”RUPSLB ... · Tanggal Cum HMETD di Pasar Tunai : ... lembar saham dan bilamana masih terdapat sisa saham maka akan dibeli oleh RCS

PT BANK PUNDI INDONESIA, TbkCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (LANJUTAN)UNTUK PERIODE SATU BULAN YANG BERAKHIR

PADA TANGGAL-TANGGAL 31 JANUARI 2016 DAN 2015SERTA UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA

TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2015 DAN 2014(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BANK PUNDI INDONESIA, TbkNOTES TO FINANCIAL STATEMENTS (CONTINUED)

FOR THE ONE-MONTH PERIOD ENDEDJANUARY 31, 2016 AND 2015

AND FOR THE YEARS ENDEDDECEMBER 31, 2015 AND 2014

(Expressed in million Rupiah, unless otherwise specified)

8. KREDIT (lanjutan) 8. LOANS (continued)

b. Berdasarkan Sektor Ekonomi dan Kolektibilitas BankIndonesia.

b. By Economic Sector and Collectibility of BankIndonesia

31 Januari/January 31, 2016Dalam

Perhatian Kurangkhusus/ lancar/

Lancar/ Special Sub- Diragukan/ Macet/ Jumlah/Current Mention Standard Doubtful Loss Total

Perdagangan, perhotelan 1.293.467 1.191.035 72.656 20.321 40.815 2.618.294 Trading, hotel anddan restoran restaurant

Jasa dunia usaha 434.067 346.290 23.397 4.261 23.643 831.658 Business servicesIndustri 194.585 177.927 13.497 2.677 5.509 394.195 ManufacturingPembiayaan rumah 56.789 191 - - 351 57.331 Housing loanPengangkutan, 30.049 23.021 680 228 2.038 56.016 Transportation,

pergudangan warehousing anddan komunikasi communication

Konstruksi 6.323 2.041 5.782 - 25.990 40.136 ConstructionPembiayaan kendaraan 4.448 - - - 607 5.055 Car loan

bermotorJasa pelayanan sosial 586 131 - - - 717 Social servicesJumlah 2.020.314 1.740.636 116.012 27.487 98.953 4.003.402 Sub-totalCadangan kerugian (334) (9.747) (9.956) (3.002) (32.035) (55.074) Allowance for

penurunan nilai impairment lossesJumlah 2.019.980 1.730.889 106.056 24.485 66.918 3.948.328 Total

31 Desember/December 31, 2015Dalam

perhatian Kurangkhusus/ lancar/

Lancar/ Special Sub- Diragukan/ Macet/ Jumlah/Current mention Standard Doubtful Loss Total

Perdagangan, perhotelan 1.433.073 1.140.021 45.996 39.406 52.415 2.710.911 Trading, hotel anddan restoran restaurant

Jasa dunia usaha 470.534 323.671 16.297 12.411 31.023 853.936 Business servicesIndustri 211.846 175.233 6.527 3.903 7.693 405.202 ManufacturingPembiayaan rumah 60.425 304 - - 351 61.080 Housing loanPengangkutan, 33.757 20.768 624 400 2.089 57.638 Transportation,

pergudangan warehousing anddan komunikasi communication

Konstruksi 12.791 1.100 11 - 25.990 39.892 ConstructionPembiayaan kendaraan 4.683 - - - 607 5.290 Car loan

bermotorJasa pelayanan sosial 592 136 - - - 728 Social servicesJumlah 2.227.701 1.661.233 69.455 56.120 120.168 4.134.677 Sub-totalCadangan kerugian (376) (9.465) (5.885) (9.025) (27.802) (52.553) Allowance for

penurunan nilai impairment lossesJumlah 2.227.325 1.651.768 63.570 47.095 92.366 4.082.124 Total

210

Page 233: Tanggal Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (”RUPSLB ... · Tanggal Cum HMETD di Pasar Tunai : ... lembar saham dan bilamana masih terdapat sisa saham maka akan dibeli oleh RCS

PT BANK PUNDI INDONESIA, TbkCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (LANJUTAN)UNTUK PERIODE SATU BULAN YANG BERAKHIR

PADA TANGGAL-TANGGAL 31 JANUARI 2016 DAN 2015SERTA UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA

TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2015 DAN 2014(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BANK PUNDI INDONESIA, TbkNOTES TO FINANCIAL STATEMENTS (CONTINUED)

FOR THE ONE-MONTH PERIOD ENDEDJANUARY 31, 2016 AND 2015

AND FOR THE YEARS ENDEDDECEMBER 31, 2015 AND 2014

(Expressed in million Rupiah, unless otherwise specified)

8. KREDIT (lanjutan) 8. LOANS (continued)

b. Berdasarkan Sektor Ekonomi dan Kolektibilitas BankIndonesia (lanjutan)

b. By Economic Sector and Collectibility of BankIndonesia (continued)

31 Desember/December 31, 2014Dalam

Perhatian Kurangkhusus/ lancar/

Lancar/ Special Sub- Diragukan/ Macet/ Jumlah/Current Mention Standard Doubtful Loss Total

Perdagangan, perhotelan 3.251.586 879.550 24.199 134.211 128.442 4.417.988 Trading, hotel anddan restoran restaurant

Jasa dunia usaha 951.841 257.517 6.608 33.926 49.543 1.299.435 Business servicesIndustri 473.893 115.730 2.957 18.317 15.839 626.736 ManufacturingPengangkutan, 60.788 18.611 370 2.921 5.060 87.750 Transportation,

pergudangan warehousing anddan komunikasi communication

Pembiayaan rumah 88.334 3.298 1.158 404 5.514 98.708 Housing loanKonstruksi 8.434 956 7 262 26.036 35.695 ConstructionPembiayaan kendaraan 9.150 1.096 9 177 366 10.798 Car loan

bermotorJasa pelayanan sosial 868 147 - - 84 1.099 Social servicesJumlah 4.844.894 1.276.905 35.308 190.218 230.884 6.578.209 Sub-totalCadangan kerugian (843) (20.946) (2.901) (38.569) (95.842) (159.101) Allowance for

penurunan nilai impairment lossesJumlah 4.844.051 1.255.959 32.407 151.649 135.042 6.419.108 Total

c. Menurut Jenis Konsumen c. By Type of Customers

31 Januari/January 31, 2016

31 Desember/December 31, 2015

31 Desember/December 31, 2014

Individu 3.936.467 98% 4.071.019 98% 6.508.865 99% IndividualKorporat 66.935 2% 63.658 2% 69.344 1% CorporateJumlah 4.003.402 100% 4.134.677 100% 6.578.209 100% TotalCadangan kerugian

penurunan nilai(55.074) (52.553) (159.101) Allowance for

impairment losses

Bersih 3.948.328 4.082.124 6.419.108 Net

d. .Berikut ini adalah saldo kredit pada tanggal31 Januari 2016, 31 Desember 2015 dan 2014berdasarkan klasifikasi kolektibilitas:

d. The collectibility classification of loans as of January31, 2016, December 31, 2015 and 2014 is as follows:

31 Januari/January 31, 2016

Jumlah kredit/Total loans

Cadangankerugian

penurunan nilai/Allowance for

impairment lossesBersih/

NetLancar 2.020.314 (334) 2.019.980 CurrentDalam perhatian khusus 1.740.636 (9.747) 1.730.889 Special mentionKurang lancar 116.012 (9.956) 106.056 Sub-standardDiragukan 27.487 (3.002) 24.485 DoubtfulMacet 98.953 (32.035) 66.918 LossJumlah 4.003.402 (55.074) 3.948.328 Total

211

Page 234: Tanggal Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (”RUPSLB ... · Tanggal Cum HMETD di Pasar Tunai : ... lembar saham dan bilamana masih terdapat sisa saham maka akan dibeli oleh RCS

PT BANK PUNDI INDONESIA, TbkCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (LANJUTAN)UNTUK PERIODE SATU BULAN YANG BERAKHIR

PADA TANGGAL-TANGGAL 31 JANUARI 2016 DAN 2015SERTA UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA

TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2015 DAN 2014(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BANK PUNDI INDONESIA, TbkNOTES TO FINANCIAL STATEMENTS (CONTINUED)

FOR THE ONE-MONTH PERIOD ENDEDJANUARY 31, 2016 AND 2015

AND FOR THE YEARS ENDEDDECEMBER 31, 2015 AND 2014

(Expressed in million Rupiah, unless otherwise specified)

8. KREDIT (lanjutan) 8. LOANS (continued)

31 Desember/December 31, 2015 31 Desember/December 31, 2014

Jumlahkredit/

Total loans

Cadangankerugian

penurunannilai/

Allowancefor

impairmentlosses

Bersih/Net

Jumlahkredit/

Total loans

Cadangankerugian

penurunannilai/

Allowancefor

impairmentlosses

Bersih/Net

Lancar 2.227.701 (376) 2.227.325 4.844.894 (843) 4.844.051 CurrentDalam perhatian

khusus1.661.233 (9.465) 1.651.768 1.276.905 (20.946) 1.255.959 Special mention

Kurang lancar 69.455 (5.885) 63.570 35.308 (2.901) 32.407 Sub-standardDiragukan 56.120 (9.025) 47.095 190.218 (38.569) 151.649 DoubtfulMacet 120.168 (27.802) 92.366 230.884 (95.842) 135.042 LossJumlah 4.134.677 (52.553) 4.082.124 6.578.209 (159.101) 6.419.108 Total

e. Pada tanggal 31 Januari 2016, 31 Desember 2015dan 2014 rincian kredit bermasalah menurut sektorekonomi adalah sebagai berikut:

e. The details of non-performing loans as of January 31,2016, December 31, 2015 and 2014 based on economicsector, are as follows:

31 Januari/January 31, 2016

31 Desember/December 31, 2015

31 Desember/December 31, 2014

Jumlahkredit/Totalloans

Cadangankerugian

penurunannilai/

Allowance forimpairment

losses

Jumlahkredit/Totalloans

Cadangankerugian

penurunannilai/

Allowance forimpairment

losses

Jumlahkredit/Totalloans

Cadangankerugian

penurunannilai/

Allowance forimpairment

lossesPerdagangan, perhotelan 133.792 13.431 137.817 20.528 286.852 81.920 Trading, hotel and

dan restoran restaurantJasa dunia usaha 51.301 10.450 59.731 11.259 90.077 28.772 Business serviceKonstruksi 31.772 17.626 26.001 6.234 26.305 10.944 ConstructionIndustri 21.683 2.096 18.123 3.230 37.113 11.128 ManufacturingPengangkutan,

pergudangan dan2.946 1.061 3.113 1.134 8.351 3.648 Transportation,

warehousing andkomunikasi communication

Pembiayaan kendaraanbermotor

607 286 607 281 552 79 Car loan

Pembiayaan rumah 351 43 351 46 7.076 747 Housing loanJasa pelayanan sosial - - - - 84 74 Social serviceJumlah 242.452 44.993 245.743 42.712 456.410 137.312 Total

f. Jangka Waktu f. By Maturity

Jangka waktu kredit diklasifikasikan berdasarkanperiode kredit sebagaimana yang tercantum dalamperjanjian kredit dan waktu yang tersisa sampai dengansaat jatuh temponya sebagai berikut:

Classification of loans by maturity based on the term ofthe loans as stated in the loan agreements and theremaining period until its maturity is as follows:

Berdasarkan Periode Perjanjian By Period of Contract

31 Januari/January 31, 2016

31 Desember/December 31, 2015

31 Desember/December 31, 2014

Kurang dari atau sama dengan 1tahun

98.940 93.487 146.128 1 year or less

Lebih dari 1 sampai 2 tahun 268.192 292.666 1.047.735 More than 1 year until 2 yearsLebih dari 2 sampai 5 tahun 2.362.228 2.477.935 4.287.488 More than 2 years until 5 yearsLebih dari 5 tahun 1.274.042 1.270.589 1.096.858 More than 5 yearsJumlah 4.003.402 4.134.677 6.578.209 TotalCadangan kerugian penurunan

nilai(55.074) (52.553) (159.101) Allowance for impairment

lossesBersih 3.948.328 4.082.124 6.419.108 Net

212

Page 235: Tanggal Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (”RUPSLB ... · Tanggal Cum HMETD di Pasar Tunai : ... lembar saham dan bilamana masih terdapat sisa saham maka akan dibeli oleh RCS

PT BANK PUNDI INDONESIA, TbkCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (LANJUTAN)UNTUK PERIODE SATU BULAN YANG BERAKHIR

PADA TANGGAL-TANGGAL 31 JANUARI 2016 DAN 2015SERTA UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA

TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2015 DAN 2014(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BANK PUNDI INDONESIA, TbkNOTES TO FINANCIAL STATEMENTS (CONTINUED)

FOR THE ONE-MONTH PERIOD ENDEDJANUARY 31, 2016 AND 2015

AND FOR THE YEARS ENDEDDECEMBER 31, 2015 AND 2014

(Expressed in million Rupiah, unless otherwise specified)

8. KREDIT (lanjutan) 8. LOANS (continued)

f. Jangka Waktu (lanjutan) f. By Maturity (continued)

Berdasarkan Sisa Umur Jatuh Tempo By Remaining Period to Maturity

31 Januari/January 31, 2016

31 Desember/December 31, 2015

31 Desember/December 31, 2014

Kurang dari atau sama dengan 1tahun

1.209.792 1.271.798 1.258.747 1 year or less

Lebih dari 1 sampai 2 tahun 618.514 651.891 1.422.275 More than 1 year until 2 yearsLebih dari 2 sampai 5 tahun 1.289.545 1.329.233 3.256.888 More than 2 years until 5 yearsLebih dari 5 tahun 885.551 881.755 640.299 More than 5 yearsJumlah 4.003.402 4.134.677 6.578.209 TotalCadangan kerugian penurunan

nilai(55.074) (52.553) (159.101) Allowance for impairment

losses

Bersih 3.948.328 4.082.124 6.419.108 Net

g. Kisaran suku bunga untuk kredit yang diberikandiungkapkan dalam Catatan 36.

g. The average interest rates for loans are disclosed inNote 36.

h. Kredit dijamin dengan deposito berjangka, agunanyang diikat dengan hak tanggungan atau surat kuasauntuk menjual dan jaminan lain yang umumnyaditerima oleh Bank.

h. Loans are secured with time deposits, registeredmortgages over collateral or power of attorney to selland by other guarantees generally acceptable to theBank.

i. Kredit Restrukturisasi i. Restructured Loans

Pada tanggal 31 Januari 2016, 31 Desember 2015 dan2014, saldo kredit yang direstrukturisasi Bank masing-masing adalah sebesar Rp2.012.262, Rp2.017.054 danRp1.845.606 dengan cadangan kerugian penurunannilai sebesar Rp18.546, Rp22.306 dan Rp52.427 pada31 Januari 2016, 31 Desember 2015 dan 2014. Kredityang direstrukturisasi dilakukan dengan mengubahpersyaratan pokok dan bunga serta perpanjangan waktukredit.

As of January 31, 2016, December 31, 2015 and 2014,the balance of restructured loans amounting toRp2,012,262, Rp2,017,054 and Rp1,845,606,respectively, with related allowance for impairmentloss of Rp18,546, Rp22,306 and Rp52,427, as ofJanuary 31, 2016, December 31, 2015 and 2014,respectively. Restructured loans represent change ofprincipal and interest terms and extension in loansterms.

Berikut ini adalah saldo kredit yang direstrukturisasipada tanggal 31 Januari 2016, 31 Desember 2015 dan2014 berdasarkan klasifikasi kolektibilitas:

The collectibility classification of restructured loans asof January 31, 2016, December 31, 2015 and 2014 isas follows:

31 Januari/January 31, 2016

31 Desember/December 31, 2015

31 Desember/December 31, 2014

Lancar 647.131 701.394 829.479 CurrentDalam perhatian khusus 1.250.492 1.209.842 847.174 Special mentionKurang lancar 76.423 42.795 14.910 Sub-standardDiragukan 16.310 36.051 110.564 DoubtfulMacet 21.906 26.972 43.479 LossJumlah 2.012.262 2.017.054 1.845.606 TotalCadangan kerugian

penurunan nilai(18.546) (22.306) (52.427) Allowance for

impairment lossesBersih 1.993.716 1.994.748 1.793.179 Net

j. Cadangan Kerugian Penurunan Nilai j. Allowance for Impairment Losses

Mutasi cadangan kerugian penurunan nilai kreditadalah sebagai berikut:

Changes in allowances for impairment losses onloans are as follows:

31 Januari/January 31, 2016

31 Desember/December 31, 2015

31 Desember/December 31, 2014

Saldo awal 52.553 159.101 236.065 Beginning balancePenurunan nilai tahun berjalan

(Catatan 25)6.860 182.944 122.973 Impairment during the

year (Note 25)Penghasilan bunga atas kredit

yang mengalami penurunannilai secara individual

(2.070) (35.826) (30.699) Interest income onIndividually impaired

loanPenghapusan kredit (2.269) (253.666) (169.238) Write-off of loansSaldo akhir 55.074 52.553 159.101 Ending balance

213

Page 236: Tanggal Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (”RUPSLB ... · Tanggal Cum HMETD di Pasar Tunai : ... lembar saham dan bilamana masih terdapat sisa saham maka akan dibeli oleh RCS

PT BANK PUNDI INDONESIA, TbkCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (LANJUTAN)UNTUK PERIODE SATU BULAN YANG BERAKHIR

PADA TANGGAL-TANGGAL 31 JANUARI 2016 DAN 2015SERTA UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA

TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2015 DAN 2014(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BANK PUNDI INDONESIA, TbkNOTES TO FINANCIAL STATEMENTS (CONTINUED)

FOR THE ONE-MONTH PERIOD ENDEDJANUARY 31, 2016 AND 2015

AND FOR THE YEARS ENDEDDECEMBER 31, 2015 AND 2014

(Expressed in million Rupiah, unless otherwise specified)

8. KREDIT (lanjutan) 8. LOANS (continued)

j. Cadangan Kerugian Penurunan Nilai (lannjutan) j. Allowance for Impairment Losses (continued)

Berikut ini adalah saldo kredit yang mengalamipenurunan nilai dan tidak mengalami penurunan nilaipada tanggal 31 Januari 2016, 31 Desember 2015 dan2014:

As of January 31, 2016, December 31, 2015 and 2014,the loans balances impaired and not impaired are asfollows:

31 Januari/January 31, 2016

31 Desember/December 31, 2015

31 Desember/December 31, 2014

Kredit yang mengalamipenurunan nilai

3.819.473 126.278 6.376.163 Loans impaired

Kredit yang tidakmengalami penurunannilai

183.929 4.008.399 202.046 Loans not impaired

Jumlah kredit 4.003.402 4.134.677 6.578.209 Total loans

Berikut ini adalah saldo kredit dan cadangan kerugianpenurunan nilai yang dievaluasi secara individual dankolektif pada tanggal 31 Januari 2016, 31 Desember2015 dan 2014:

As of January 31, 2016, December 31, 2015 and 2014,the loans balances and allowance for impairmentlosses that are assessed from individual and collectiveimpairment, are as follows:

31 Januari/January 31, 2016

31 Desember/December 31, 2015

31 Desember/December 31, 2014

Kredit yang dievaluasi secaraindividual

147.473 158.625 173.877 Loans assessed byindividual impairment

Penurunan nilai individual (40.233) (20.989) (28.747) Individual impairmentSub jumlah – bersih 107.240 137.636 145.130 Sub total - net

Kredit yang dievaluasi secarakolektif

3.855.929 3.976.052 6.404.332 Loans assessed bycollectively impairment

Penurunan nilai kolektif (14.841) (31.564) (130.354) Collective impairmentSub jumlah – bersih 3.841.088 3.944.488 6.273.978 Sub total – net

Bersih 3.948.328 4.082.124 6.419.108 Net

Kredit yang dievaluasi secaraindividual yang mengalamipenurunan nilai sebelumdikurangi cadangankerugian penurunan nilaisecara individual

146.484 156.880 132.827 Individually assessedloans determined to be

impaired beforededucted by the

individually assessedimpairment allowance

Tingkat Pemenuhan Penurunan Nilai Compliance of Impairment

31 Januari/January 31, 2016

31 Desember/December 31, 2015

31 Desember/December 31, 2014

Penurunan nilai sesuai denganpemenuhan ketentuan BankIndonesia

59.976 53.406 151.443 Compliance of impairmentin accordance with Bank

Indonesia regulationTingkat pemenuhan 91,83% 98,40% 105,06% The level of compliance

Peraturan Bank Indonesia terkait penurunan nilai adalahNo. 7/2/PBI/2005 tanggal 20 Januari 2005 tentangPenilaian Kualitas Aktiva Bank Umum sebagaimanatelah diubah dengan PBI No. 11/2/PBI/2009 tanggal29 Januari 2009. Sejak 24 Oktober 2012, Bankmengikuti PBI No. 14/15/PBI/2012 tanggal 24 Oktober2012 tentang Penilaian Kualitas Aset Bank Umum.

Bank Indonesia regulation relate to impairment is No.7/2/PBI/2005 dated January 20, 2005 on AssetsQuality Rating for Commercial Banks as amended byPBI No. 11/2/PBI/2009 dated January 29, 2009. SinceOctober 24, 2012, the Bank followed the PBI No.14/15/PBI/2012 date October 24, 2012 aboutAssessment of Commercial Bank Asset Quality.

Manajemen berpendapat bahwa cadangan kerugianpenurunan nilai yang dibentuk cukup untuk menutupkemungkinan kerugian akibat tidak tertagihnya kredit.

The management believes that the allowance forimpairment loss is adequate to cover impairment losson uncollectible loans.

214

Page 237: Tanggal Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (”RUPSLB ... · Tanggal Cum HMETD di Pasar Tunai : ... lembar saham dan bilamana masih terdapat sisa saham maka akan dibeli oleh RCS

PT BANK PUNDI INDONESIA, TbkCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (LANJUTAN)UNTUK PERIODE SATU BULAN YANG BERAKHIR

PADA TANGGAL-TANGGAL 31 JANUARI 2016 DAN 2015SERTA UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA

TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2015 DAN 2014(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BANK PUNDI INDONESIA, TbkNOTES TO FINANCIAL STATEMENTS (CONTINUED)

FOR THE ONE-MONTH PERIOD ENDEDJANUARY 31, 2016 AND 2015

AND FOR THE YEARS ENDEDDECEMBER 31, 2015 AND 2014

(Expressed in million Rupiah, unless otherwise specified)

8. KREDIT (lanjutan) 8. LOANS (continued)

k. Mutasi kredit yang dihapus buku untuk periodeyang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Januari 2016,31 Desember 2015 dan 2014 (Catatan 33a), adalahsebagai berikut:

k. The movement of loans written-off for the periodended January 31, 2016, December 31, 2015 and2014 (Note 33a), are as follows:

31 Januari/January 31, 2016

31 Desember/December 31, 2015

31 Desember/December 31, 2014

Saldo awal 591.528 360.928 242.498 Beginning balancePenambahan 577 245.247 145.579 AdditionsHapus tagih (75) (2.539) (16.612) Write-off of claimPenerimaan kembali (1.142) (12.108) (10.537) RecoverySaldo akhir 590.888 591.528 360.928 Ending balance

l. Pada tanggal 31 Januari 2016, 31 Desember 2015 dan2014 tidak terdapat penyediaan dana kepada pihakberelasi dan pihak ketiga yang melampaui BatasMaksimum Pemberian Kredit (BMPK).

l. As of January 31, 2016, December 31, 2015 and 2014there is no loan granted to related and third partieswhich has exceeded the Bank’s Legal Lending Limit(LLL).

m. Rasio Non-performing Loan (NPL) Bank sesuaidengan Surat Edaran Bank Indonesia No. 13/30/DPNPtanggal 16 Desember 2011. Pada tanggal 31 Januari2016, 31 Desember 2015 dan 2014, rasio NPL secarabruto masing-masing sebesar 6,06%, 5,94% dan 6,94%sedangkan rasio NPL secara neto masing-masingsebesar 4,93%, 4,91% dan 4,85%.

m. The ratio of Non-performing Loan (NPL) inaccordance with Bank Indonesia Circular LetterNo. 13/30/DPNP dated December 16, 2011. As ofJanuary 31, 2016, December 31, 2015 and 2014, ratioof NPL gross of allowance for impairment losses is6.06%, 5.94% and 6.94%, respectively, while the ratioof NPL net (net of allowance for impairment losses) is4.93%, 4.91% and 4.85%, respectively.

n. Kredit konsumsi terdiri dari kredit kendaraan bermotor,kredit pemilikan rumah dan kredit perorangan lainnya.

n. Consumer loans consist of motor vehicle loans,mortgage loans and other personal loans.

o. Kredit modal kerja terdiri dari kredit berjangka, kreditrekening koran, kredit akseptasi dan cerukan yangdiberikan kepada debitur untuk keperluan modal kerja.

o. Working capital loans consist of term loans, overdraftloans, acceptances loans and overdrafts granted toborrowers for working capital purposes.

p. Kredit investasi merupakan kredit jangka menengahatau panjang yang diberikan kepada debitur untukpembelian barang modal.

p. Investment loans is a medium or long-term loansgranted to debtor for the purchase of capital assets.

q. Pada tanggal 31 Januari 2016, 31 Desember 2015 dan2014, tidak terdapat kredit sindikasi yang diberikanoleh Bank.

q. As of January 31, 2016, December 31, 2015 and 2014,there were no syndicated loans granted by the Bank.

r. Tidak ada kredit yang diberikan kepada pihak berelasiper tanggal 31 Januari 2016, 31 Desember 2015 dan2014.

r. There were no loans to related parties as of January31, 2016, December 31, 2015 and 2014.

s. Kredit yang diberikan kepada karyawan Bank dibebanibunga masing-masing 6% per tahun untuk periode satubulan yang berakhir 31 Januari 2016 dan tahun yangberakhir 31 Desember 2015 dan 2014 dengan jangkawaktu pelunasan berkisar antara 1 sampai dengan 15tahun dan dibayar melalui pemotongan gaji bulanan.

s. The Bank charged interest for loans granted toemployees for 6% per annum for the one-month periodended January 31, 2016 and year ended December 31,2015 and 2014 with repayment periods ranging from 1to 15 years and paid through monthly payrolldeductions, respectively.

t. Rasio kredit usaha mikro kecil terhadap jumlah kreditsesuai dengan Surat Edaran Bank Indonesia No.13/30/DPNP tanggal 16 Desember 2011 adalah sebesar93,40%, 93,35% dan 93,24% masing-masing padatanggal 31 Januari 2016, 31 Desember 2015 dan 2014.

t. The ratio of micro business loans to total loans inaccordance with Bank Indonesia Circular LetterNo. 13/30/DPNP dated December 16, 2011 is 93.40%,93.35% and 93.24% on January 31, 2016, December31, 2015 and 2014, respectively.

u. Jumlah kredit yang dijamin dengan agunan tunaimasing-masing sebesar Rp1.917, Rp2.380 dan Rp3.862pada tanggal 31 Januari 2016, 31 Desember 2015 dan2014.

u. Total loans with cash collateral amounting to Rp1,917,Rp2,380 and Rp3,862, respectively, as of January 31,2016, December 31, 2015 and 2014.

v. Seluruh saldo kredit dalam mata uang Rupiah. v. All loans are denominated in Rupiah.

w. Jumlah biaya transaksi (provisi) yang menjadi bagiandari kredit adalah Rp5.156, Rp5.612 dan Rp15.120pada tanggal 31 Januari 2016, 31 Desember 2015 dan2014.

w. Total of transaction costs (fees), which became part ofthe loans is Rp5,156, Rp5,612 and Rp15,120 as ofJanuary 31, 2016, December 31, 2015 dan 2014,respectively.

215

Page 238: Tanggal Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (”RUPSLB ... · Tanggal Cum HMETD di Pasar Tunai : ... lembar saham dan bilamana masih terdapat sisa saham maka akan dibeli oleh RCS

PT BANK PUNDI INDONESIA, TbkCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (LANJUTAN)UNTUK PERIODE SATU BULAN YANG BERAKHIR

PADA TANGGAL-TANGGAL 31 JANUARI 2016 DAN 2015SERTA UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA

TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2015 DAN 2014(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BANK PUNDI INDONESIA, TbkNOTES TO FINANCIAL STATEMENTS (CONTINUED)

FOR THE ONE-MONTH PERIOD ENDEDJANUARY 31, 2016 AND 2015

AND FOR THE YEARS ENDEDDECEMBER 31, 2015 AND 2014

(Expressed in million Rupiah, unless otherwise specified)

9. PENDAPATAN BUNGA YANG MASIH AKANDITERIMA

9. ACCRUED INTEREST RECEIVABLE

Akun ini terdiri dari: This account consists of:

31 Januari/January 31, 2016

31 Desember/December 31, 2015

31 Desember/December 31, 2014

Kredit 84.216 82.894 105.176 LoansEfek-efek 7.453 5.857 5.883 SecuritiesJumlah 91.669 88.751 111.059 Total

10. BIAYA DIBAYAR DIMUKA 10. PREPAID EXPENSES

Akun ini terdiri dari: This account consists of:

31 Januari/January 31, 2016

31 Desember/December 31, 2015

31 Desember/December 31, 2014

Asuransi 34.404 34.308 35.741 InsuranceSewa 21.670 22.522 28.075 LeasePromosi dan hadiah 15.907 17.124 18.471 Promotions and giftsLain-lain 5.947 762 1.087 Others

77.928 74.716 83.374

11. ASET TETAP 11. FIXED ASSETS

Rincian aset tetap sebagai berikut: The detail of fixed assets as follows:

31 Januari/January 31, 2016Perubahan selama periode berjalan/Changes during the period

Saldo awal/Beginningbalance

Penambahan/Additions

Pengurangan/Deductions

Reklasifikasi/Reclassification

Saldo akhir/Endingbalance

Pemilikan langsung Direct ownershipBiaya perolehan CostRenovasi bangunan 120.548 56 - - 120.604 Leasehold

yang disewa improvementKendaraan 383 - - - 383 VehiclesPerlengkapan, mesin 209.765 - 158 - 209.607 Office equipment,

dan peralatan kantor machine and furnituresAset dalam penyelesaian 914 485 - - 1.399 Constructions in progress

Jumlah 331.610 541 158 - 331.993 Total

Akumulasi penyusutan Accumulated depreciationRenovasi bangunan 91.431 1.133 - - 92.564 Leasehold

yang disewa improvementKendaraan 378 1 - - 379 VehiclesPerlengkapan, mesin 165.791 3.113 128 - 168.776 Office equipment,

dan peralatan kantor machine and furnituresJumlah 257.600 4.247 128 - 261.719 Total

Nilai tercatat 74.010 70.274 Net-carrying value

31 Desember/December 31, 2015Perubahan selama tahun berjalan/Changes during the year

Saldo awal/Beginningbalance

Penambahan/Additions

Pengurangan/Deductions

Reklasifikasi/Reclassification

Saldo akhir/Endingbalance

Pemilikan langsung Direct ownershipBiaya perolehan CostRenovasi bangunan 120.416 132 - - 120.548 Leasehold

yang disewa improvementKendaraan 406 - 23 - 383 VehiclesPerlengkapan, mesin 209.008 1.375 618 - 209.765 Office equipment,

dan peralatan kantor machine and furnituresAset dalam penyelesaian - 914 - - 914 Constructions in progress

Jumlah 329.830 2.421 641 - 331.610 Total

216

Page 239: Tanggal Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (”RUPSLB ... · Tanggal Cum HMETD di Pasar Tunai : ... lembar saham dan bilamana masih terdapat sisa saham maka akan dibeli oleh RCS

PT BANK PUNDI INDONESIA, TbkCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (LANJUTAN)UNTUK PERIODE SATU BULAN YANG BERAKHIR

PADA TANGGAL-TANGGAL 31 JANUARI 2016 DAN 2015SERTA UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA

TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2015 DAN 2014(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BANK PUNDI INDONESIA, TbkNOTES TO FINANCIAL STATEMENTS (CONTINUED)

FOR THE ONE-MONTH PERIOD ENDEDJANUARY 31, 2016 AND 2015

AND FOR THE YEARS ENDEDDECEMBER 31, 2015 AND 2014

(Expressed in million Rupiah, unless otherwise specified)

11. ASET TETAP (lanjutan) 11. FIXED ASSETS (continued)

31 Desember/December 31, 2015Perubahan selama tahun berjalan/Changes during the year

Saldo awal/Beginningbalance

Penambahan/Additions

Pengurangan/Deductions

Reklasifikasi/Reclassification

Saldo akhir/Endingbalance

Akumulasi penyusutan Accumulated depreciationRenovasi bangunan 75.275 16.156 - - 91.431 Leasehold

yang disewa improvementKendaraan 393 8 23 - 378 VehiclesPerlengkapan, mesin 127.998 38.272 479 - 165.791 Office equipment,

dan peralatan kantor machine and furnituresJumlah 203.666 54.436 502 - 257.600 Total

Nilai tercatat 126.164 74.010 Net-carrying value

31 Desember/December 31, 2014Perubahan selama tahun berjalan/Changes during the year

Saldo awal/Beginningbalance

Penambahan/Additions

Pengurangan/Deductions

Reklasifikasi/Reclassification

Saldo akhir/Endingbalance

Pemilikan langsung Direct ownershipBiaya perolehan CostRenovasi bangunan 120.195 640 2.056 1.637 120.416 Leasehold

yang disewa improvementKendaraan 450 - 44 - 406 VehiclesPerlengkapan, mesin 205.730 3.936 751 93 209.008 Office equipment,

dan peralatan kantor machine and furnituresAset dalam penyelesaian 1.730 - - (1.730) - Constructions in progress

Jumlah 328.105 4.576 2.851 - 329.830 Total

Akumulasi penyusutan Accumulated depreciationRenovasi bangunan 60.869 16.490 2.056 (28) 75.275 Leasehold

yang disewa improvementKendaraan 429 8 44 - 393 VehiclesPerlengkapan, mesin 90.772 37.916 718 28 127.998 Office equipment,

dan peralatan kantor machine and furnituresJumlah 152.070 54.414 2.818 - 203.666 Total

Nilai tercatat 176.035 126.164 Net-carrying value

Beban penyusutan yang dibebankan pada laba rugi untukperiode satu bulan yang berakhir pada tanggal 31 Januari2016 dan tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember2015 dan 2014 masing-masing adalah sebesar Rp4.247,Rp54.436 dan Rp54.414 (Catatan 26).

Depreciation charged to profit and loss for the one-monthperiod ended January 31, 2016 and year ended December31, 2015 and 2014 amounting to Rp4,247, Rp54,436 andRp54,414, respectively (Note 26).

Tidak ada penjualan aset tetap selama periode satu bulanyang berakhir pada tanggal 31 Januari 2016. Rincianpenjualan aset tetap selama tahun yang berakhir padatanggal 31 Desember 2015 dan 2014 adalah sebagai berikut:

There is no sale of fixed assets during one month periodended January 31, 2016. The detail of sale on fixed assetsfor the year ended December 31, 2015 and 2014 are asfollows:

217

Page 240: Tanggal Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (”RUPSLB ... · Tanggal Cum HMETD di Pasar Tunai : ... lembar saham dan bilamana masih terdapat sisa saham maka akan dibeli oleh RCS

PT BANK PUNDI INDONESIA, TbkCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (LANJUTAN)UNTUK PERIODE SATU BULAN YANG BERAKHIR

PADA TANGGAL-TANGGAL 31 JANUARI 2016 DAN 2015SERTA UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA

TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2015 DAN 2014(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BANK PUNDI INDONESIA, TbkNOTES TO FINANCIAL STATEMENTS (CONTINUED)

FOR THE ONE-MONTH PERIOD ENDEDJANUARY 31, 2016 AND 2015

AND FOR THE YEARS ENDEDDECEMBER 31, 2015 AND 2014

(Expressed in million Rupiah, unless otherwise specified)

11. ASET TETAP (lanjutan) 11. FIXED ASSETS (continued)

31 Desember/December 31, 2015

Hargaperolehan/Acquisition

cost

Akumulasipenyusutan/Accumulateddepreciation

Nilai buku/Net book

value

Harga jual -bersih/

Proceedsfrom sale

Rugipenjualan/

Loss on saleKendaraan 5 5 - * * VehiclesPerlengkapan, mesin dan 181 143 38 37 (1) Office equipment, machine

peralatan kantor and furnitures

Jumlah 186 148 38 37 (1) Total

*Dibawah Rp500.000 (Nilai penuh) *Under Rp500,000 (Full amount)

31 Desember/December 31, 2014Harga

perolehan/Acquisition

cost

Akumulasipenyusutan/AccumulatedDepreciation

Nilai buku/Net book

value

Harga jual -bersih/

Proceedsfrom sale

Laba (rugi)penjualan/Gain (loss)

on saleKendaraan 39 39 - 3 3 VehiclesPerlengkapan, mesin dan 228 211 17 3 (14) Office equipment, machine

peralatan kantor and furnitures

Jumlah 267 250 17 6 (11) Total

Aset tetap (termasuk aset yang disewa), kecuali tanah,diasuransikan pada PT Asuransi Recapital (pihak berelasi,Catatan 32), PT Asuransi Wahana Tata dan PT AsuransiSinarmas, dengan nilai pertanggungan sebesar Rp201.927,Rp201.927 dan Rp270.722 pada tanggal 31 Januari 2016,31 Desember 2015 dan 2014. Manajemen berpendapatbahwa nilai pertanggungan tersebut cukup untuk menutupikemungkinan kerugian atas aset yang dipertanggungkan.

All fixed assets (include leased assets), except land, areinsured with PT Asuransi Recapital (related party, Note 32),PT Asuransi Wahana Tata and PT Asuransi Sinarmas,amounting to Rp201,927, Rp201,927 and Rp270,722 as ofJanuary 31, 2016, December 31, 2015 and 2014,respectively. Management believes that the insurancecoverage is adequate to cover impairment loss on the assetsinsured.

Manajemen berpendapat bahwa tidak terdapat penurunannilai atas aset tersebut.

Management believes that there is no impairment in value ofthe aforementioned assets.

Aset dalam penyelesaian merupakan renovasi bangunanyang sedang dibangun oleh Bank di beberapa cabang. Padatanggal 31 Januari 2016 dan 31 Desember 2015, tingkatpenyelesaian aset dalam penyelesaian tersebut rata-ratasekitar 65% dan 61%, dan estimasi penyelesaian pada tahun2016.

Constructions in progress include building renovationsbeing constructed by the Bank at some branches. As ofJanuary 31, 2016 and December 31, 2015, the percentage ofcompletion of construction in progress is about 65% and61%, and estimated to be completed on 2016.

Pada tanggal 31 Januari 2016, 31 Desember 2015 dan 2014,jumlah tercatat bruto dari setiap aset tetap yang telahdisusutkan penuh dan masih digunakan adalah sebesarRp50.015, Rp40.676 dan Rp20.473.

As of January 31, 2016, December 31, 2015 and 2014, thegross amount of fixed assets which have been fullydepreciated and are still used amounting to Rp50,015,Rp40,676 and Rp20,473, respectively.

12. AGUNAN YANG DIAMBIL ALIH 12. FORECLOSED ASSETS

Akun ini terdiri dari: This account consists of:

31 Januari/January 31, 2016

31 Desember/December 31, 2015

31 Desember/December 31, 2014

Nilai tercatat 17.697 17.697 2.243 CostCadangan kerugian penurunan nilai (776) (776) (776) Allowance for impairment

lossesJumlah 16.921 16.921 1.467 Total

Agunan yang diambil alih terdiri dari tanah dan bangunan. Foreclosed assets consist of land and buildings.

Perubahan cadangan kerugian penurunan nilai adalahsebagai berikut:

Changes in the allowance for impairment losses are asfollows:

218

Page 241: Tanggal Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (”RUPSLB ... · Tanggal Cum HMETD di Pasar Tunai : ... lembar saham dan bilamana masih terdapat sisa saham maka akan dibeli oleh RCS

PT BANK PUNDI INDONESIA, TbkCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (LANJUTAN)UNTUK PERIODE SATU BULAN YANG BERAKHIR

PADA TANGGAL-TANGGAL 31 JANUARI 2016 DAN 2015SERTA UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA

TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2015 DAN 2014(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BANK PUNDI INDONESIA, TbkNOTES TO FINANCIAL STATEMENTS (CONTINUED)

FOR THE ONE-MONTH PERIOD ENDEDJANUARY 31, 2016 AND 2015

AND FOR THE YEARS ENDEDDECEMBER 31, 2015 AND 2014

(Expressed in million Rupiah, unless otherwise specified)

12. AGUNAN YANG DIAMBIL ALIH (lanjutan) 12. FORECLOSED ASSETS (continued)

31 Januari/January 31, 2016

31 Desember/December 31, 2015

31 Desember/December 31, 2014

Saldo awal tahun 776 776 6.843 Beginning balancePengurangan - - (6.067) Deduction

776 776 776

Manajemen berpendapat bahwa jumlah cadangan kerugianpenurunan nilai agunan yang diambil alih adalah cukupuntuk menutup kerugian yang mungkin timbul akibat tidakdapat terealisasinya agunan yang diambil alih tersebut.

Management believes that the allowance for impairmentlosses of the foreclosed assets is adequate to cover allpossible losses that may arise.

Pengurangan untuk tahun yang berakhir pada tanggal31 Desember 2014 merupakan penjualan agunan yangdiambil alih sebagai berikut:

Deductions for the year ended December 31, 2014 pertainsto sale of certain foreclosed asset with details as follows:

31 Januari/January 31, 2016

31 Desember/December 31, 2015

31 Desember/December 31, 2014

Harga jual - - 28.987 Selling priceNilai buku agunan yang diambil alih - - (27.779) Net book value of

foreclosed assetLaba penjualan agunan yang

diambil alih- - 1.208 Gain on sale of

foreclosed assets

13. ASET LAIN-LAIN 13. OTHER ASSETS

Rincian akun ini adalah sebagai berikut: This account consists of:

31 Januari/January 31, 2016

31 Desember/December 31, 2015

31 Desember/December 31, 2014

Setoran jaminan 53.551 53.559 54.179 Security depositsUang muka 53.052 53.098 52.158 AdvancesTagihan kepada pihak ketiga-bersih 50.249 47.655 58.104 Third party receivables-netAset takberwujud 23.873 24.458 26.245 Intangible assetsPersediaan kantor 906 912 1.367 Office suppliesLain-lain 46.665 46.665 1.982 OthersJumlah 228.296 226.347 194.035 Total

Setoran jaminan merupakan jaminan atas sewa gedung danpenggunaan jaringan ATM yang dapat diminta kembalisetelah selesai masa kontrak.

Security deposits represent deposit on rental of officebuildings and ATM networks and can be refunded at the endof the contract.

Setoran jaminan sebagian besar merupakan jaminan atas sewagedung yang digunakan untuk operasional Bank sebesarRp50.000.

Most of the security deposits is a collateral for the rent ofthe building used for the Bank’s operation amountingRp50,000.

Uang muka merupakan pembayaran untuk kegiatan operasiseperti uang muka kepada pemasok yang berhubungandengan pembelian perlengkapan kantor, uang muka untukpengembangan sistem informasi manajemen, uang mukapersonalia dan uang muka lainnya.

Advances represent advances for operations such aspayment to suppliers related to purchase of officeequipments, payment for improvement of managementinformation system, payment to employees and otherpayments.

Tagihan sebagian besar merupakan tagihan terkait penjualanagunan yang diambil alih pada tahun 2014, tagihan kepadaTn. Lunardi Widjaja, tagihan terkait dengan transaksi ATMdan tagihan klaim asuransi jiwa debitur yang meninggal dunia.

Receivables mostly are from the sale of foreclosed assets in2014, receivable from Mr. Lunardi Widjaja, receivablesrelated with ATM transactions and receivable from lifeinsurance claims of debtors who passed away.

Tagihan kepada PT Mintuna Nagareksa sebesar Rp28.000,yaitu atas pembatalan pembelian ruangan di Gedung MenaraTopas lantai 1, 2 dan 16. Sesuai dengan surat pengalihanutang No. 035/MN/SW/IV/10 tanggal 9 April 2010,PT Mintuna Nagareksa telah mengalihkan utangnya kepadaTn. Lunardi Widjaja.

Receivable from PT Mintuna Nagareksa amounting toRp28,000 is for the cancellation of the purchase of space inthe Topas Tower Building floors 1, 2 and 16. Inaccordance with letter of loan transfer No.035/MN/SW/IV/10 dated April 9, 2010, PT MintunaNagareksa transferred their debt to Mr. Lunardi Widjaja.

219

Page 242: Tanggal Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (”RUPSLB ... · Tanggal Cum HMETD di Pasar Tunai : ... lembar saham dan bilamana masih terdapat sisa saham maka akan dibeli oleh RCS

PT BANK PUNDI INDONESIA, TbkCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (LANJUTAN)UNTUK PERIODE SATU BULAN YANG BERAKHIR

PADA TANGGAL-TANGGAL 31 JANUARI 2016 DAN 2015SERTA UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA

TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2015 DAN 2014(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BANK PUNDI INDONESIA, TbkNOTES TO FINANCIAL STATEMENTS (CONTINUED)

FOR THE ONE-MONTH PERIOD ENDEDJANUARY 31, 2016 AND 2015

AND FOR THE YEARS ENDEDDECEMBER 31, 2015 AND 2014

(Expressed in million Rupiah, unless otherwise specified)

13. ASET LAIN-LAIN (lanjutan) 13. OTHER ASSETS (continued)

Bank sudah membentuk cadangan kerugian penurunan nilaiatas tagihan. Rincian tagihan adalah sebagai berikut:

The Bank has provided allowance for impairment losses ofthe receivables. Details of receivables are as follow:

31 Januari/January 31, 2016

31 Desember/December 31, 2015

31 Desember/December 31, 2014

Tagihan ReceivablesLunardi Widjaja 28.000 28.000 28.000 Lunardi WidjajaKlaim asuransi jiwa debitur 12.506 12.506 3.458 Debtors’ life insurance

claimsTagihan ATM 7.553 4.854 16.164 ATM transactionPenjualan agunan yang diambil alih 2.262 2.412 24.020 Sale of foreclosed assetsLainnya 3.340 3.295 1.437 Other

53.661 51.067 73.079Cadangan kerugian penurunan nilai (3.412) (3.412) (14.975) Allowance for impairment

lossesBersih 50.249 47.655 58.104 Net

Manajemen berpendapat bahwa jumlah cadangan kerugianpenurunan nilai atas tagihan tersebut telah memadai.

Management believes that the allowance for impairmentlosses on receivables is adequate.

Perincian aset takberwujud adalah sebagai berikut: The details of intangible assets are as follows:

Perangkat lunak Software

31 Januari/January 31, 2016

31 Desember/December 31, 2015

31 Desember/December 31, 2014

Biaya perolehan CostSaldo awal 53.232 45.835 35.043 Beginning balancePenambahan 205 7.397 10.792 AdditionSaldo akhir 53.437 53.232 45.835 Ending balance

Akumulasi amortisasi Accumulated amortizationSaldo awal (28.834) (19.663) (12.708) Beginning balancePenambahan (789) (9.171) (6.955) AdditionSaldo akhir (29.623) (28.834) (19.663) Ending balance

Nilai tercatat 23.814 24.398 26.172 Net carrying value

Hak paten Patent

31 Januari/January 31, 2016

31 Desember/December 31, 2015

31 Desember/December 31, 2014

Biaya perolehan CostSaldo awal 84 84 28 Beginning balancePenambahan - - 56 AdditionSaldo akhir 84 84 84 Ending balance

Akumulasi amortisasi Accumulated amortizationSaldo awal (24) (11) (4) Beginning balancePenambahan (1) (13) (7) AdditionSaldo akhir (25) (24) (11) Ending balance

Nilai tercatat 59 60 73 Net carrying value

14. LIABILITAS SEGERA 14. LIABILITIES DUE IMMEDIATELY

Akun ini terdiri dari: This account consists of:

31 Januari/January 31, 2016

31 Desember/December 31, 2015

31 Desember/December 31, 2014

Utang bunga 24.042 22.465 36.234 Interest payableLain-lain 3.794 1.550 3.859 Others

27.836 24.015 40.093

220

Page 243: Tanggal Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (”RUPSLB ... · Tanggal Cum HMETD di Pasar Tunai : ... lembar saham dan bilamana masih terdapat sisa saham maka akan dibeli oleh RCS

PT BANK PUNDI INDONESIA, TbkCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (LANJUTAN)UNTUK PERIODE SATU BULAN YANG BERAKHIR

PADA TANGGAL-TANGGAL 31 JANUARI 2016 DAN 2015SERTA UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA

TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2015 DAN 2014(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BANK PUNDI INDONESIA, TbkNOTES TO FINANCIAL STATEMENTS (CONTINUED)

FOR THE ONE-MONTH PERIOD ENDEDJANUARY 31, 2016 AND 2015

AND FOR THE YEARS ENDEDDECEMBER 31, 2015 AND 2014

(Expressed in million Rupiah, unless otherwise specified)

15. SIMPANAN DARI NASABAH 15. DEPOSITS FROM CUSTOMERS

Akun ini terdiri dari: This account consists of:

31 Januari/January 31, 2016Pihak berelasi/ Pihak ketiga/ Jumlah/Related parties Third parties Total

Giro 827 34.044 34.871 Demand depositsTabungan 2.562 517.459 520.021 SavingsDeposito berjangka 10.000 4.241.558 4.251.558 Time deposits

13.389 4.793.061 4.806.450

31 Desember/December 31, 2015Pihak berelasi/ Pihak ketiga/ Jumlah/Related parties Third parties Total

Giro 1.289 30.669 31.958 Demand depositsTabungan 3.291 548.972 552.263 SavingsDeposito berjangka 9.752 4.525.236 4.534.988 Time deposits

14.332 5.104.877 5.119.209

31 Desember/December 31, 2014Pihak berelasi/ Pihak ketiga/ Jumlah/Related parties Third parties Total

Giro 564 29.963 30.527 Demand depositsTabungan 4.337 690.665 695.002 SavingsDeposito berjangka 76.953 6.836.564 6.913.517 Time deposits

81.854 7.557.192 7.639.046

a. Giro a. Demand deposits

Giro yang diblokir dan dijadikan jaminan atas kreditBank adalah sebesar RpNihil, RpNihil dan Rp215 padatanggal 31 Januari 2016, 31 Desember 2015 dan 2014.Saldo giro seluruhnya dalam mata uang Rupiah.

Demand deposits blocked out and pledged as loanscollateral amounting to RpNil, RpNil and Rp215 as ofJanuary 31, 2016, December 31, 2015 and 2014. Alldemands deposits are in Indonesian Rupiah.

Fasilitas istimewa yang diberikan kepada satu nasabahBPR pemilik rekening giro dengan fasilitas bungadiatas bunga yang berlaku.

Special facility granted to the BPR customer who hasdemand deposits with the facility above prevailinginterest rate.

Kisaran suku bunga untuk giro diungkapkan dalamCatatan 36.

The ranges of interest rates for demand deposits aredisclosed in Note 36.

b. Tabungan b. Savings

Tidak ada tabungan yang diblokir dan digunakansebagai jaminan atas kredit pada tanggal 31 Januari2016, 31 Desember 2015 dan 2014. Saldo tabunganseluruhnya dalam mata uang Rupiah.

There were no savings blocked and pledged as loancollateral on January 31, 2016, December 31, 2015and 2014. All savings are denominated in IndonesianRupiah.

Kisaran suku bunga untuk tabungan diungkapkandalam Catatan 36.

The ranges of interest rates for savings deposits aredisclosed in Note 36.

c. Deposito berjangka c. Time deposits

Berdasarkan Jangka Waktu Kontrak By Period of Contract

31 Januari/January 31, 2016Pihak berelasi/ Pihak ketiga/ Jumlah/Related parties Third parties Total

Kurang dari atau 1 bulan 6.255 1.210.489 1.216.744 1 month or lessLebih dari 1 s/d 3 bulan 3.695 2.081.978 2.085.673 More than 1 month until

3 monthsLebih dari 3 s/d 6 bulan 50 899.133 899.183 More than 3 months until

6 monthsLebih dari 6 s/d 12 bulan - 48.921 48.921 More than 6 months until

12 monthsLebih dari 12 bulan - 1.037 1.037 More than 12 months

10.000 4.241.558 4.251.558

221

Page 244: Tanggal Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (”RUPSLB ... · Tanggal Cum HMETD di Pasar Tunai : ... lembar saham dan bilamana masih terdapat sisa saham maka akan dibeli oleh RCS

PT BANK PUNDI INDONESIA, TbkCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (LANJUTAN)UNTUK PERIODE SATU BULAN YANG BERAKHIR

PADA TANGGAL-TANGGAL 31 JANUARI 2016 DAN 2015SERTA UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA

TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2015 DAN 2014(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BANK PUNDI INDONESIA, TbkNOTES TO FINANCIAL STATEMENTS (CONTINUED)

FOR THE ONE-MONTH PERIOD ENDEDJANUARY 31, 2016 AND 2015

AND FOR THE YEARS ENDEDDECEMBER 31, 2015 AND 2014

(Expressed in million Rupiah, unless otherwise specified)

15. SIMPANAN DARI NASABAH (lanjutan) 15. DEPOSITS FROM CUSTOMERS (continued)

c. Deposito berjangka (lanjutan) c. Time deposits (continued)

Berdasarkan Jangka Waktu Kontrak (lanjutan) By Period of Contract (continued)

31 Desember/December 31, 2015Pihak berelasi/ Pihak ketiga/ Jumlah/Related parties Third parties Total

Kurang dari atau 1 bulan 5.908 1.253.641 1.259.549 1 month or lessLebih dari 1 s/d 3 bulan 3.794 2.257.607 2.261.401 More than 1 month until

3 monthsLebih dari 3 s/d 6 bulan 50 956.086 956.136 More than 3 months until

6 monthsLebih dari 6 s/d 12 bulan - 56.788 56.788 More than 6 months until

12 monthsLebih dari 12 bulan - 1.114 1.114 More than 12 months

9.752 4.525.236 4.534.988

31 Desember/December 31, 2014Pihak berelasi/ Pihak ketiga/ Jumlah/Related parties Third parties Total

Kurang dari atau 1 bulan 56.903 2.017.944 2.074.847 1 month or lessLebih dari 1 s/d 3 bulan 13.042 2.509.722 2.522.764 More than 1 month until

3 monthsLebih dari 3 s/d 6 bulan 7.000 2.226.554 2.233.554 More than 3 months until

6 monthsLebih dari 6 s/d 12 bulan 8 81.295 81.303 More than 6 months until

12 monthsLebih dari 12 bulan - 1.049 1.049 More than 12 months

76.953 6.836.564 6.913.517

Berdasarkan Jatuh Tempo By Remaining Period to Maturity

31 Januari/January 31, 2016Pihak berelasi/ Pihak ketiga/ Jumlah/Related parties Third parties Total

Kurang dari atau 1 bulan 6.657 2.247.973 2.254.630 1 month or lessLebih dari 1 s/d 3 bulan 3.293 1.575.292 1.578.585 More than 1 month until

3 monthsLebih dari 3 s/d 6 bulan 50 394.077 394.127 More than 3 months until

6 monthsLebih dari 6 s/d 12 bulan - 24.179 24.179 More than 6 months until

12 monthsLebih dari 12 bulan - 37 37 More than 12 months

10.000 4.241.558 4.251.558

31 Desember/December 31, 2015Pihak berelasi/ Pihak ketiga/ Jumlah/Related parties Third parties Total

Kurang dari atau 1 bulan 7.050 2.057.758 2.064.808 1 month or lessLebih dari 1 s/d 3 bulan 2.702 1.978.824 1.981.526 More than 1 month until

3 monthsLebih dari 3 s/d 6 bulan - 454.854 454.854 More than 3 months until

6 monthsLebih dari 6 s/d 12 bulan - 33.698 33.698 More than 6 months until

12 monthsLebih dari 12 bulan - 102 102 More than 12 months

9.752 4.525.236 4.534.988

222

Page 245: Tanggal Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (”RUPSLB ... · Tanggal Cum HMETD di Pasar Tunai : ... lembar saham dan bilamana masih terdapat sisa saham maka akan dibeli oleh RCS

PT BANK PUNDI INDONESIA, TbkCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (LANJUTAN)UNTUK PERIODE SATU BULAN YANG BERAKHIR

PADA TANGGAL-TANGGAL 31 JANUARI 2016 DAN 2015SERTA UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA

TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2015 DAN 2014(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BANK PUNDI INDONESIA, TbkNOTES TO FINANCIAL STATEMENTS (CONTINUED)

FOR THE ONE-MONTH PERIOD ENDEDJANUARY 31, 2016 AND 2015

AND FOR THE YEARS ENDEDDECEMBER 31, 2015 AND 2014

(Expressed in million Rupiah, unless otherwise specified)

15. SIMPANAN DARI NASABAH (lanjutan) 15. DEPOSITS FROM CUSTOMERS (continued)

c. Deposito berjangka (lanjutan) c. Time deposits (continued)

Berdasarkan Jatuh Tempo (lanjutan) By Remaining Period to Maturity (continued)

31 Desember/December 31, 2014Pihak berelasi/ Pihak ketiga/ Jumlah/Related parties Third parties Total

Kurang dari atau 1 bulan 64.228 3.266.059 3.330.287 1 month or lessLebih dari 1 s/d 3 bulan 10.567 2.627.276 2.637.843 More than 1 months until

3 monthsLebih dari 3 s/d 6 bulan 2.150 903.430 905.580 More than 3 months unti

6 monthsLebih dari 6 s/d 12 bulan 8 38.787 38.795 More than 6 months until

12 monthsLebih dari 12 bulan - 1.012 1.012 More than 12 months

76.953 6.836.564 6.913.517

Kisaran suku bunga untuk deposito berjangkadiungkapkan dalam Catatan 36.

The ranges of interest rates for time deposits aredisclosed in Note 36.

Deposito berjangka yang diblokir dan dijadikanjaminan atas kredit Bank adalah sebesar Rp8.011,Rp2.881 dan Rp3.647 masing-masing pada tanggal31 Januari 2016, 31 Desember 2015 dan 2014. Saldodeposito berjangka seluruhnya dalam mata uangRupiah.

Time deposits blocked out and pledged as loancollateral amounting to Rp8,011, Rp2,881 and Rp3,647as of January 31, 2016, December 31, 2015 and 2014,respectively. All time deposits are in IndonesianRupiah.

Pada tanggal 31 Januari 2016, 31 Desember 2015 dan2014, tidak terdapat sertifikat deposito yang diamortisasi pada tahun berjalan.

As of January 31, 2016, December 31, 2015 and 2014,there is no deposits certificate that amortized oncurrent year.

16. SIMPANAN DARI BANK LAIN– PIHAK KETIGA 16. DEPOSITS FROM OTHER BANKS – THIRD PARTIES

Rincian simpanan dari bank lain terdiri atas: Deposits from other banks consists of:

31 Januari/January 31, 2016

31 Desember/December 31, 2015

31 Desember/December 31, 2014

Deposito berjangka 253.289 182.777 412.767 Time depositsGiro 45.143 10.315 391 Demand depositsTabungan 4.129 3.014 4.124 SavingsInter-bank call money 60.000 - 60.000 Inter-bank call money

362.561 196.106 477.282

Jangka waktu kontrak simpanan dari bank lain, kecualideposito berjangka, adalah kurang dari atau satu bulan.Jangka waktu kontrak deposito berjangka dari bank lainadalah sebagai berikut:

Period of contract of deposits from other banks, except timedeposits, is a month or less. Period of contract of timedeposits from other banks are as follow:

31 Januari/January 31, 2016

31 Desember/December 31, 2015

31 Desember/December 31, 2014

Kurang dari atau 1 bulan 31.889 17.377 69.567 1 month or lessLebih dari 1 s/d 3 bulan 95.200 60.600 98.000 More than 1 month until

3 monthsLebih dari 3 s/d 6 bulan 125.000 103.600 245.200 More than 3 months until

6 monthsLebih dari 6 s/d 9 bulan 1.200 1.200 - More than 6 months until

9 months253.289 182.777 412.767

Kisaran suku bunga untuk simpanan dari bank laindiungkapkan dalam Catatan 36.

The ranges of interest rates for deposits from other banksare disclosed in Note 36.

Pada tanggal 31 Januari 2016, 31 Desember 2015 dan 2014tidak ada simpanan dari bank lain yang diblokir dandigunakan sebagai jaminan atas kredit. Saldo simpanan daribank lain seluruhnya dalam mata uang Rupiah.

There were no deposits from other banks that were blockedand pledged as loan collateral as of January 31, 2016,December 31, 2015 and 2014. All deposits from other bankare in Indonesian Rupiah.

223

Page 246: Tanggal Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (”RUPSLB ... · Tanggal Cum HMETD di Pasar Tunai : ... lembar saham dan bilamana masih terdapat sisa saham maka akan dibeli oleh RCS

PT BANK PUNDI INDONESIA, TbkCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (LANJUTAN)UNTUK PERIODE SATU BULAN YANG BERAKHIR

PADA TANGGAL-TANGGAL 31 JANUARI 2016 DAN 2015SERTA UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA

TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2015 DAN 2014(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BANK PUNDI INDONESIA, TbkNOTES TO FINANCIAL STATEMENTS (CONTINUED)

FOR THE ONE-MONTH PERIOD ENDEDJANUARY 31, 2016 AND 2015

AND FOR THE YEARS ENDEDDECEMBER 31, 2015 AND 2014

(Expressed in million Rupiah, unless otherwise specified)

17. UTANG PAJAK 17. TAXES PAYABLE

Akun ini terdiri dari: This account consists of:

31 Januari/January 31, 2016

31 Desember/December 31, 2015

31 Desember/December 31, 2014

Pajak penghasilan: Income tax:Pasal 4 (2) 7.389 8.329 15.652 Article 4 (2)Pasal 21 3.431 3.594 3.990 Article 21Pasal 23 43 106 167 Article 23

Pajak pertambahan nilai 1 - 2.184 Value-added tax10.864 12.029 21.993

Besarnya pajak penghasilan terutang ditetapkan berdasarkanperhitungan pajak yang dilakukan sendiri oleh wajib pajak.Berdasarkan Undang-undang No. 28 Tahun 2007 mengenai“Perubahan Ketiga atas Undang-Undang Nomor 6 Tahun1983 tentang Ketentuan Umum dan Tata Cara Perpajakan”yang berlaku mulai tahun 2008, Direktorat Jenderal Pajak(“DJP”) dapat menetapkan dan mengubah kewajiban pajakdalam batas waktu 5 tahun sejak tanggal terhutangnya pajak.Ketentuan peralihan dari Undang-Undang tersebut mengaturbahwa perpajakan untuk tahun fiskal 2007 dan sebelumnyadapat ditetapkan oleh DJP paling lambat pada akhir tahun2013.

The filing of tax returns is based on the Bank’s self-assessment of tax liabilities. Based on the Law No. 28 Year2007 regarding”Third Amendment of Law No. 6 Year 1983Regarding General Rules and Procedures of Taxation”which are applicable starting 2008, the Directorate Generalof Tax (“DGT”) may assess or amend taxes within 5 yearsfrom the date the tax becomes due. The transitionalprovisions of the said Law stipulate that taxers for fiscalyear 2007 and before maybe assessed by the DGT at thelatest at the end of 2013.

18. PINJAMAN DARI PIHAK BERELASI 18. LOAN FROM AFFILIATES

Pinjaman dari pihak berelasi merupakan pinjaman dari GreenResources International Ltd. sebesar Rp129.638 pada tanggal31 Januari 2016, 31 Desember 2015 dan 2014.

Loan from the affiliates is a loan from Green ResourcesInternational Ltd. amounting Rp129,638 on January 31,2016, December 31, 2015 and 2014.

Akun ini awalnya merupakan dana setoran modal dariPemegang Saham Pengendali (PSP) sebelumnya dalamrangka memperkuat struktur modal Bank. Dana setoranmodal tersebut tidak dapat ditarik oleh Pemegang SahamPengendali tanpa persetujuan terlebih dahulu dari BankIndonesia (BI) sesuai dengan Surat Pernyataan PemegangSaham Pengendali kepada BI. Dana setoran modal ini akandigunakan untuk peningkatan modal disetor setelahmemperoleh persetujuan dari instansi terkait dan RapatUmum Pemegang Saham. Pinjaman dari pihak berelasi tidakdikenakan bunga.

This account was originally the capital deposit funds fromthe controlling shareholder (PSP) in advance in order tostrengthen the capital structure of the Bank. The funds forcapital stock cannot be withdrawn by the controllingshareholders without prior approval from BI in accordancewith the Representation Letter of Controlling Shareholdersto BI. This placement of funds will be used for the increaseof share capital after getting approval from the relatedinstitution and General Shareholders Meeting. Loan fromaffiliates is not subject to interest.

Berdasarkan Akta Perjanjian Jual Beli Piutang tanggal26 Mei 2010, Pemegang Saham pengendali setuju untukmenjual semua tagihannya dari Bank kepada GreenResources International Ltd., yang merupakan perusahaanafiliasi dari PT Recapital Securities. Pokok-pokok perjanjianini antara lain:

Based on the Deed of Sales Purchase of the ReceivableAgreement dated May 26, 2010, the previous controllingshareholders agreed to sell receivable of the Bank to GreenResources International Ltd., an affiliated company ofPT Recapital Securities. The points of this agreementinclude:

- Pemegang Saham Pengendali (PSP) saat itu telahmemasukkan cadangan tambahan modal sebesarRp129.638 dan telah disetor penuh dalam Bank untuktujuan penambahan modal Bank yang tidak bolehditarik kembali oleh para Pemegang Saham.

- Controlling Shareholder (PSP) at that time haspaid-in an additional reserve capital of Rp129,638and has been fully paid to the Bank for the purposeof the Bank’s capital increase which should not bewithdrawn by the Shareholders.

- Piutang PSP kepada Bank sebesar Rp129.638 tersebutdijual kepada Green Resources International Ltd., yangmerupakan afiliasi dari PT Recapital Securities, efektifsejak Perjanjian Jual Beli Piutang ditandatangani yaitutanggal 26 Mei 2010.

- PSP receivable to the Bank amounting to Rp129,638were sold to Green Resources International Ltd.,which is an affiliate of PT Recapital Securities,effective as of the Receivables Purchase Agreementthat was signed on May 26, 2010.

- Penyerahan piutang dilakukan pada saat PT RecapitalSecurities menjadi pemegang saham pengendali Bankdan dapat dilakukan sesuai dengan ketentuan peraturanperundang-undangan yang berlaku.

- Submission of receivables carried at PT RecapitalSecurities become controlling shareholders of theBank and can be done in accordance with prevailingregulation.

224

Page 247: Tanggal Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (”RUPSLB ... · Tanggal Cum HMETD di Pasar Tunai : ... lembar saham dan bilamana masih terdapat sisa saham maka akan dibeli oleh RCS

PT BANK PUNDI INDONESIA, TbkCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (LANJUTAN)UNTUK PERIODE SATU BULAN YANG BERAKHIR

PADA TANGGAL-TANGGAL 31 JANUARI 2016 DAN 2015SERTA UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA

TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2015 DAN 2014(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BANK PUNDI INDONESIA, TbkNOTES TO FINANCIAL STATEMENTS (CONTINUED)

FOR THE ONE-MONTH PERIOD ENDEDJANUARY 31, 2016 AND 2015

AND FOR THE YEARS ENDEDDECEMBER 31, 2015 AND 2014

(Expressed in million Rupiah, unless otherwise specified)

19. LIABILITAS LAIN-LAIN 19. OTHER LIABILITIES

Akun ini terdiri dari: This account consists of:

31 Januari/January 31, 2016

31 Desember/December 31, 2015

31 Desember/December 31, 2014

Asuransi 12.566 12.726 13.907 InsuranceKewajiban transaksi ATM 2.533 1.447 2.270 ATM transaction liabilitiesLain-lain 171.505 120.495 25.167 Others

186.604 134.668 41.344

Asuransi adalah pembayaran asuransi dari debitur atas kredityang diberikan untuk kemudian dibayarkan ke perusahaanasuransi.

Insurance is the payment of the debtor for loans and thenpaid to the insurance company.

Lain-lain sebagian besar merupakan dana setoran modalyang ditempatkan di Bank oleh pemegang saham/ calonpemegang saham dengan rincian sebagai berikut:

Others mostly represent of share capital placed in the Bankby shareholder/ candidate of shareholder with the detailsare as follows:

31 Januari /January 31, 2016

31 Desember/December 31, 2015

31 Desember/December 31, 2014

Nama pemegang saham/ calonpemegang saham

Name of shareholder/candidate of shareholder

PT MNC Kapital Indonesia Tbk 100.000 100.000 - PT MNC Kapital Indonesia TbkPT Recapital Securities 70.000 20.000 20.000 PT Recapital Securities

170.000 120.000 20.000

Penempatan tersebut mengacu kepada POJK No.11/POJK.03/2016 tentang Kewajiban Penyediaan ModalMinimum Bank Umum tanggal 29 Januari 2016,sebagaimana yang tertuang pada Surat Pernyataan masing-masing pemegang saham/ calon pemegang saham kepadaOtoritas Jasa Keuangan (OJK) yang menyetujui seluruh danasetoran untuk:

The placement of capital refer to POJK No.11/POJK.03/2016 concerning the Minimum CapitalRequirement for Commercial Banks on January 29, 2016, asstated in the Statement Letter in each shareholder/ candidateof shareholder to Financial Services Authority (OJK) agreedthat fully paid in capital for:

1. Ditempatkan pada rekening khusus (escrow account) diPT Bank Pundi Indonesia Tbk.

1. Placed in an escrow account PT Bank Pundi IndonesiaTbk.

2. Tidak diberikan imbal hasil. 2. There is no return capital.3. Tidak akan ditarik kembali atau digunakan tanpa

persetujuan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan bersediauntuk menyerap kerugian.

3. Will not to be withdrawn or used without the consent ofthe Financial Services Authority (OJK) andshareholder/ candidate of shareholder are willing toabsorb losses.

4. Digunakan hanya untuk setoran modal PT Bank PundiIndonesia Tbk.

4. Used for paid in capital only at PT Bank PundiIndonesia Tbk .

20. MODAL SAHAM 20. SHARE CAPITAL

Rincian pemegang saham dan kepemilikan saham Bank padatanggal 31 Januari 2016, 31 Desember 2015 dan 2014 adalahsebagai berikut:

The details of the Bank’s shareholders and theirshareholdings as of January 31, 2016, December 31, 2015and 2014 are as follows:

31 Januari/January 31, 2016Jumlah saham Persentase

(Jumlah penuh)/ kepemilikan/Number of shares Percentage of Jumlah/

Nama pemegang saham (Full amount) ownership (%) Total Name of shareholderPT Recapital Securities 7.296.964.802 67,85% 729.696 PT Recapital SecuritiesIF Services Netherland BV 1.434.300.000 13,34% 143.430 IF Services Netherland BVPershing LLC 1.151.717.814 10,71% 115.172 Pershing LLCIvy Santoso (Direktur Utama) 20.636.800 0,19% 2.064 Ivy Santoso (President

Director)Masyarakat (masing-masing dibawah

5%)851.497.737 7,91% 85.150 Public (each below 5%)

10.755.117.153 100,00% 1.075.512

225

Page 248: Tanggal Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (”RUPSLB ... · Tanggal Cum HMETD di Pasar Tunai : ... lembar saham dan bilamana masih terdapat sisa saham maka akan dibeli oleh RCS

PT BANK PUNDI INDONESIA, TbkCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (LANJUTAN)UNTUK PERIODE SATU BULAN YANG BERAKHIR

PADA TANGGAL-TANGGAL 31 JANUARI 2016 DAN 2015SERTA UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA

TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2015 DAN 2014(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BANK PUNDI INDONESIA, TbkNOTES TO FINANCIAL STATEMENTS (CONTINUED)

FOR THE ONE-MONTH PERIOD ENDEDJANUARY 31, 2016 AND 2015

AND FOR THE YEARS ENDEDDECEMBER 31, 2015 AND 2014

(Expressed in million Rupiah, unless otherwise specified)

20. MODAL SAHAM (lanjutan) 20. SHARE CAPITAL (continued)

31 Desember/December 31, 2015Jumlah saham Persentase

(Jumlah penuh)/ kepemilikan/Number of shares Percentage of Jumlah/

Nama pemegang saham (Full amount) ownership (%) Total Name of shareholderPT Recapital Securities 7.296.964.802 67,85% 729.696 PT Recapital SecuritiesIF Services Netherland BV 1.434.300.000 13,34% 143.430 IF Services Netherland BVPershing LLC 1.151.717.814 10,71% 115.172 Pershing LLCIvy Santoso (Direktur Utama) 20.636.800 0,19% 2.064 Ivy Santoso (President

Director)Lungguk Gultom (Direktur

Human Capital)404.700 0,00% 40 Lungguk Gultom (Human

Capital Director)Masyarakat (masing-masing dibawah

5%)851.093.037 7,91% 85.110 Public (each below 5%)

10.755.117.153 100,00% 1.075.512

31 Desember/December 31, 2014Jumlah saham Persentase

(Jumlah penuh)/ kepemilikan/Number of shares Percentage of Jumlah/

Nama pemegang saham (Full amount) ownership (%) Total Name of shareholderPT Recapital Securities 7.296.964.802 67,85% 729.696 PT Recapital SecuritiesIF Services Netherland BV 1.434.300.000 13,34% 143.430 IF Services Netherland BVPershing LLC 1.151.717.814 10,71% 115.172 Pershing LLCMasyarakat (masing-masing dibawah

5%)872.134.537 8,10% 87.214 Public (each below 5%)

10.755.117.153 100,00% 1.075.512

Berdasarkan keputusan Rapat Umum Pemegang Saham LuarBiasa (RUPSLB) pada tanggal 10 Juni 2016, telah terjadiperubahan modal saham perseroan (rincian lihat catatan 38).

Based on the decision of the Extraordinary General Meetingof Shareholders (EGM) on June 10, 2016, there has been achange in the Bank's share capital (details see note 38).

21. TAMBAHAN MODAL DISETOR 21. ADDITIONAL PAID-IN CAPITAL

Akun ini merupakan agio saham sehubungan denganpenawaran umum pada tahun 2001 dan 2012 setelahdikurangi biaya emisi saham dengan perincian sebagaiberikut:

This account represents additional paid-in capital inconnection with public offering in 2001 and 2012 afterdeducting share issuance costs as follows:

31 Januari/January 31, 2016

31 Desember/December 31, 2015

31 Desember/December 31, 2014

Perbedaan antara harga penawaransaham dengan nilai

Difference between theoffering price with

nominal per saham par value per shareTahun 2001 11.100 11.100 11.100 Year 2001Tahun 2012 29.932 29.932 29.932 Year 2012

Biaya emisi saham Share issuance costsTahun 2001 (3.434) (3.434) (3.434) Year 2001Tahun 2010 (7.111) (7.111) (7.111) Year 2010Tahun 2011 (3.557) (3.557) (3.557) Year 2011Tahun 2012 (2.905) (2.905) (2.905) Year 2012

24.025 24.025 24.025

226

Page 249: Tanggal Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (”RUPSLB ... · Tanggal Cum HMETD di Pasar Tunai : ... lembar saham dan bilamana masih terdapat sisa saham maka akan dibeli oleh RCS

PT BANK PUNDI INDONESIA, TbkCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (LANJUTAN)UNTUK PERIODE SATU BULAN YANG BERAKHIR

PADA TANGGAL-TANGGAL 31 JANUARI 2016 DAN 2015SERTA UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA

TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2015 DAN 2014(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BANK PUNDI INDONESIA, TbkNOTES TO FINANCIAL STATEMENTS (CONTINUED)

FOR THE ONE-MONTH PERIOD ENDEDJANUARY 31, 2016 AND 2015

AND FOR THE YEARS ENDEDDECEMBER 31, 2015 AND 2014

(Expressed in million Rupiah, unless otherwise specified)

22. PENDAPATAN BUNGA 22. INTEREST INCOME

Akun ini terdiri dari: This account consists of:

31 Januari/January 31,

2016

31 Januari/January 31,

2015

31 Desember/December 31,

2015

31 Desember/December 31,

2014Kredit 49.567 107.443 943.557 1.608.721 LoansEfek-efek 2.863 3.013 35.705 37.515 SecuritiesPenempatan pada Bank Indonesia

dan bank lain787 4.349 26.150 27.880 Placement with Bank

Indonesia and other banksGiro pada Bank Indonesia dan

bank lain184 342 3.434 4.218 Current accounts with Bank

Indonesia and other banksLainnya - 153 346 1.663 Others

53.401 115.300 1.009.192 1.679.997

Pendapatan bunga dari efek-efek berasal dari obligasipemerintah, Sertifikat Bank Indonesia dan SertifikatDeposito Bank Indonesia.

Interest income from securities comes from governmentbonds, Certificate of Bank Indonesia and DepositsCertificates of Bank Indonesia.

23. BEBAN BUNGA 23. INTEREST EXPENSE

Akun ini terdiri dari: This account consists of:

31 Januari/January 31,

2016

31 Januari/January 31,

2015

31 Desember/December 31,

2015

31 Desember/December 31,

2014Simpanan dari nasabah Deposits from customersDeposito berjangka 33.030 63.981 566.232 786.993 Time depositsTabungan 1.949 2.502 23.849 27.903 SavingGiro 51 75 560 430 Demand deposits

Simpanan dari bank lain 2.016 4.023 26.232 38.891 Deposits from other banksPremi penjaminan pemerintah(Catatan 37)

958 2.581 15.339 16.221 Government guaranteepremium (Note 37)

Liabilitas atas efek-efek yangdijual dengan janji dibelikembali

- - 407 5.143 Securities sold underrepurchase agreement

38.004 73.162 632.619 875.581

24. PENDAPATAN ADMINISTRASI 24. ADMINISTRATIVE INCOME

Akun ini terdiri dari: This account consists of:

31 Januari/January 31,

2016

31 Januari/January 31,

2015

31 Desember/December 31,

2015

31 Desember/December 31,

2014Administrasi kredit 3.736 4.978 64.208 99.641 Loan administrationDenda dan pinalti 455 740 7.354 6.798 Late payment and penaltiesLain-lain 407 435 5.492 5.850 Others

4.598 6.153 77.054 112.289

227

Page 250: Tanggal Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (”RUPSLB ... · Tanggal Cum HMETD di Pasar Tunai : ... lembar saham dan bilamana masih terdapat sisa saham maka akan dibeli oleh RCS

PT BANK PUNDI INDONESIA, TbkCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (LANJUTAN)UNTUK PERIODE SATU BULAN YANG BERAKHIR

PADA TANGGAL-TANGGAL 31 JANUARI 2016 DAN 2015SERTA UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA

TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2015 DAN 2014(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BANK PUNDI INDONESIA, TbkNOTES TO FINANCIAL STATEMENTS (CONTINUED)

FOR THE ONE-MONTH PERIOD ENDEDJANUARY 31, 2016 AND 2015

AND FOR THE YEARS ENDEDDECEMBER 31, 2015 AND 2014

(Expressed in million Rupiah, unless otherwise specified)

25. KERUGIAN PENURUNAN NILAI 25. IMPAIRMENT LOSSES

Akun ini terdiri dari: This account consists of:

31 Januari/January 31,

2016

31 Januari/January 31,

2015

31 Desember/December 31,

2015

31 Desember/December 31,

2014Aset keuangan Financial assetsPenyisihan kerugian penurunan

nilai:Provision for impairment

losses:Kredit (Catatan 8j) (6.860) (52.194) (182.944) (122.973) Loans (Note 8j)

Penyisihan kerugianpenurunan nilai asetkeuangan

(6.860) (52.194) (182.944) (122.973) Provision of impairmentlosses on financial assets

26. BEBAN UMUM DAN ADMINISTRASI 26. GENERAL AND ADMINISTRATIVE EXPENSES

Akun ini terdiri dari: This account consists of:

31 Januari/January 31,

2016

31 Januari/January 31,

2015

31 Desember/December 31,

2015

31 Desember/December 31,

2014Sewa 4.995 4.505 71.263 66.153 Operating leasePenyusutan (Catatan 11) 4.247 4.556 54.436 54.414 Depreciation (Note 11)Komunikasi 1.980 2.020 24.432 30.692 TelecommunicationJasa tenaga kerja 1.867 2.352 28.114 39.133 Man power outsourcingListrik, air dan gas 849 990 11.329 12.939 Electricity, water and gasAmortisasi aset takberwujud

(Catatan 13)790 663 9.184 6.955 Amortization of intangible

assets (Note 13)Transportasi dan perjalanan dinas 440 740 8.350 16.993 Transportation and travelingIklan, promosi dan pemasaran 267 238 5.355 8.205 Advertising, promotion and

marketingPenagihan kredit 229 155 2.646 1.753 Loan collectionHonorarium tenaga ahli 189 572 12.128 11.016 Professional feesPerbaikan dan pemeliharaan 159 60 1.239 2.248 Repair and maintenanceIuran dan administrasi 147 210 7.697 5.474 Administration and

contributionPajak dan perizinan 96 159 1.853 2.359 Taxes and licensesPerlengkapan kantor 85 145 2.314 3.989 Office suppliesLain-lain 532 807 8.174 11.522 Others

16.872 18.172 248.514 273.845

27. BEBAN TENAGA KERJA DAN TUNJANGAN 27. PERSONAL EXPENSES

Akun ini terdiri dari: This account consists of:

31 Januari/January 31,

2016

31 Januari/January 31,

2015

31 Desember/December 31,

2015

31 Desember/December 31,

2014Gaji dan upah 23.009 32.581 323.896 429.683 Salaries and wagesKesejahteraan karyawan 8.479 3.696 75.428 232.139 Social security costLiabilitas imbalan pasca kerja

(Catatan 30)989 980 9.898 9.338 Post-employment benefit

liability (Note 30)Pelatihan 56 480 2.138 10.036 Training

32.533 37.737 411.360 681.196

Perincian gaji dan tunjangan atas dewan komisaris, direksidan komite audit adalah sebagai berikut:

The details of salaries and allowances of commisioners,directors and audit committee are as follows:

31 Januari/January 31, 2016Jumlah/

TotalGaji/

SalariesTunjangan/Allowance

Jumlah/Total

Dewan komisaris 4 260 116 376 Board of commissionersDireksi 6 510 301 811 DirectorsKomite audit 2 35 5 40 Audit committee

12 805 422 1.227

228

Page 251: Tanggal Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (”RUPSLB ... · Tanggal Cum HMETD di Pasar Tunai : ... lembar saham dan bilamana masih terdapat sisa saham maka akan dibeli oleh RCS

PT BANK PUNDI INDONESIA, TbkCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (LANJUTAN)UNTUK PERIODE SATU BULAN YANG BERAKHIR

PADA TANGGAL-TANGGAL 31 JANUARI 2016 DAN 2015SERTA UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA

TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2015 DAN 2014(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BANK PUNDI INDONESIA, TbkNOTES TO FINANCIAL STATEMENTS (CONTINUED)

FOR THE ONE-MONTH PERIOD ENDEDJANUARY 31, 2016 AND 2015

AND FOR THE YEARS ENDEDDECEMBER 31, 2015 AND 2014

(Expressed in million Rupiah, unless otherwise specified)

27. BEBAN TENAGA KERJA DAN TUNJANGAN(lanjutan)

27. PERSONAL EXPENSES (continued)

31 Januari/January 31, 2015Jumlah/

TotalGaji/

SalariesTunjangan/Allowance

Jumlah/Total

Dewan komisaris 4 260 118 378 Board of commissionersDireksi 6 510 303 813 DirectorsKomite audit 2 35 5 40 Audit committee

12 805 426 1.231

31 Desember/December 31, 2015Jumlah/

TotalGaji/

SalariesTunjangan/Allowance

Jumlah/Total

Dewan komisaris 4 3.003 2.024 5.027 Board of commissionersDireksi 6 5.891 4.840 10.731 DirectorsKomite audit 2 300 98 398 Audit committee

12 9.194 6.962 16.156

31 Desember/December 31, 2014Jumlah/

TotalGaji/

SalariesTunjangan/Allowance

Jumlah/Total

Dewan komisaris 5 2.580 2.003 4.583 Board of commissionersDireksi 8 6.200 6.213 12.413 DirectorsKomite audit 2 420 164 584 Audit committee

15 9.200 8.380 17.580

Bank belum dapat merealisasi kewajiban pendanaanpendidikan dan pelatihan sebesar 5% dari biaya sumber dayamanusia tahun sebelumnya dikarenakan Bank menyesuaikananggaran pendidikan dengan situasi dan kondisi Bank secarakeseluruhan.

The Bank has not been able to realize the obligation foreducation and training expense by 5% of prior year’s humanresources expense since the Bank adjusted the educationbudget based on the overall current situation and conditionof the Bank.

28. PENDAPATAN (BEBAN) NON OPERASIONAL –BERSIH

28. NON-OPERATING INCOME (EXPENSE) – NET

Akun ini terdiri dari: This account consists of:

31 Januari/January 31,

2016

31 Januari/January 31,

2015

31 Desember/December 31,

2015

31 Desember/December 31,

2014Denda - (1) (8.340) (2.753) PenaltiesRugi penjualan aset tetap – bersih(Catatan 11)

- - (1) (11) Loss on sale of fixedassets – net (Note 11)

Lain-lain (30) 57 (746) 2.443 Others(30) 56 (9.087) (321)

29. PAJAK PENGHASILAN 29. INCOME TAX

Akun ini terdiri dari: This account consists of:

a. Bank mengalami rugi fiskal untuk periode satu bulanyang berakhir pada tanggal 31 Januari 2016 dan 2015serta untuk tahun yang berakhir pada tanggal31 Desember 2015 dan 2014.

a. The Bank is in tax loss position for the one-monthperiod ended January 31, 2016 and 2015 and for theyear ended December 31, 2015 and 2014.

b. Pajak kini b. Current tax

Rekonsiliasi antara rugi sebelum pajak menurutlaporan laba rugi dan penghasilan komprehensif laindengan rugi fiskal adalah sebagai berikut:

A reconciliation between loss before tax perstatements of profit or loss and other comprehensiveincome and tax loss is as follows:

229

Page 252: Tanggal Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (”RUPSLB ... · Tanggal Cum HMETD di Pasar Tunai : ... lembar saham dan bilamana masih terdapat sisa saham maka akan dibeli oleh RCS

PT BANK PUNDI INDONESIA, TbkCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (LANJUTAN)UNTUK PERIODE SATU BULAN YANG BERAKHIR

PADA TANGGAL-TANGGAL 31 JANUARI 2016 DAN 2015SERTA UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA

TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2015 DAN 2014(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BANK PUNDI INDONESIA, TbkNOTES TO FINANCIAL STATEMENTS (CONTINUED)

FOR THE ONE-MONTH PERIOD ENDEDJANUARY 31, 2016 AND 2015

AND FOR THE YEARS ENDEDDECEMBER 31, 2015 AND 2014

(Expressed in million Rupiah, unless otherwise specified)

29. PAJAK PENGHASILAN (lanjutan) 29. INCOME TAX (continued)

b. Pajak kini (lanjutan) b. Current tax (continued)

31 Januari/January 31,

2016

31 Januari/January 31,

2015

31 Desember/December 31,

2015

31 Desember/December 31,

2014Rugi sebelum pajak

menurut laporan laba rugi(35.140) (55.559) (384.844) (150.134) Loss before tax per

statements of profit or lossPerbedaan temporer: Temporary differences:Penyusutan aset tetap 1.145 (1.653) 274 (4.568) Depreciation of fixed assetsPenyisihan kerugianpenurunan nilai

35.879 11.663 Allowance for impairmentlosses

Cadangan imbalan pastipasca kerja - bersih

463 317 (10.076) 7.112 Provision for defined postemployment benefits-net

Cadangan biaya (131) 131 Accrued expensesBersih 1.608 (1.336) 25.946 14.338 Net

Perbedaan tetap: Permanent differences:Beban yang tidak boleh

dikurangkan-bersih283 376 12.557 11.564 Non deductible expenses-

netBersih 283 376 12.557 11.564 Net

Rugi fiskal periode berjalan (33.249) (56.519) (346.341) (124.232) Fiscal loss for the periodDitambah akumulasi rugi

fiskal tahun sebelumnya(551.812) (363.019) (363.019) (258.266) Add accumulated fiscal loss

from previous yearDikurangi akumulasi rugi

fiskal yang tidak dapat6.770 - 157.548 19.479 Less expired fiscal loss

diperhitungkan lagiAkumulasi rugi fiskal

akhir periode(578.291) (419.538) (551.812) (363.019) Accumulated tax losses at

the end of period

Menurut peraturan perpajakan, rugi fiskal dapatdikompensasikan dengan laba fiskal pada masa limatahun mendatang sejak terjadinya kerugian fiskal.Akumulasi rugi fiskal sebesar Rp578.291, Rp419.538,Rp551.812 dan Rp363.019 masing-masing untukperiode satu bulan yang berakhir pada tanggal 31Januari 2016 dan 2015 serta untuk tahun yangberakhir pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014.

In accordance with Indonesia tax regulations, tax losscan be offset against the taxable income immediatelywithin a period of five years after the tax loss hadincurred. The tax loss amounting to Rp578,291,Rp419,538, Rp551,812 and Rp363,019 for one monthperiod ended of January 31, 2016 and 2015 and forthe year ended December 31, 2015 and 2014,respectively.

c. Pajak Tangguhan c. Deferred Tax

Dikreditkan (dibebankan)/Credited (charged) to

31 Desember/December 31, 2015

Laba rugi/profit or loss

Penghasilankomprehensif lain/

Other comprehensiveincome

31 Januari/January 31, 2016

Rugi fiskal 137.953 6.620 - 144.573 Fiscal lossAkumulasi penyusutan aset (2.264) 286 - (1.978) Accumulated depreciation

tetap of fixed assetPenyisihan kerugian 11.886 - - 11.886 Provision of impairment losses

penurunan nilaiLiabilitas imbalan pasca-kerja 10.213 116 435 10.764 Post-employment benefit

liabilityLainnya - - - - Others

Jumlah 157.788 7.022 435 165.245 Total

230

Page 253: Tanggal Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (”RUPSLB ... · Tanggal Cum HMETD di Pasar Tunai : ... lembar saham dan bilamana masih terdapat sisa saham maka akan dibeli oleh RCS

PT BANK PUNDI INDONESIA, TbkCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (LANJUTAN)UNTUK PERIODE SATU BULAN YANG BERAKHIR

PADA TANGGAL-TANGGAL 31 JANUARI 2016 DAN 2015SERTA UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA

TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2015 DAN 2014(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BANK PUNDI INDONESIA, TbkNOTES TO FINANCIAL STATEMENTS (CONTINUED)

FOR THE ONE-MONTH PERIOD ENDEDJANUARY 31, 2016 AND 2015

AND FOR THE YEARS ENDEDDECEMBER 31, 2015 AND 2014

(Expressed in million Rupiah, unless otherwise specified)

29. PAJAK PENGHASILAN (lanjutan) 29. INCOME TAX (continued)

c. Pajak Tangguhan (lanjutan) c. Deferred Tax (continued)

Dikreditkan(dibebankan)/Credited

(charged) to(Disajikan kembali/Restated)

Dikreditkan(dibebankan)/Credited

(charged) to

1 Jan/Jan 1,2014

Laba rugi/profit or loss

Penghasilankomprehensif

lain/othercomprehensive

income

31 Desember/December 31,

2014Laba rugi/profit or loss

Penghasilankomprehensif

lain/othercomprehensive

income

31 Desember/December 31,

2015Rugi fiskal 64.566 26.189 - 90.755 47.198 - 137.953 Fiscal lossAkumulasi penyusutan (1.192) (1.142) - (2.333) 69 - (2.264) Accumulated

aset tetap depreciation of fixedasset

Penyisihan kerugian - 2.916 - 2.916 8.970 - 11.886 Provision of impairmentpenurunan nilai losses

Liabilitas imbalan 4.414 1.778 5.247 11.439 (2.519) 1.293 10.213 Post-employmentpasca-kerja benefits liability

Lainnya - 33 - 33 (33) - - OthersJumlah 67.788 29.774 5.247 102.810 53.685 1.293 157.788 Total

Manajemen berpendapat bahwa terdapat kemungkinanbesar bahwa jumlah laba fiskal pada masa mendatangakan memadai untuk mengkompensasi perbedaantemporer yang menimbulkan aset pajak tangguhantersebut.

Management believes that it is probable that futuretaxable profit will be available against which thetemporary differences, which results in deferred taxassets, can be utilized.

d. Rekonsiliasi antara manfaat pajak dan hasil perkalianrugi akuntansi sebelum pajak Bank dengan tarif pajakyang berlaku adalah sebagai berikut:

d. A reconciliation between the total tax benefit and theamounts computed by applying the effective tax rates toloss before tax is as follow:

31 Januari/January 31,

2016

31 Januari/January 31,

2015

31 Desember/December 31,

2015

31 Desember/December 31,

2014Rugi sebelum pajakpenghasilan

(35.140) (55.559) (384.844) (150.134) Loss before income tax

Tarif yang berlaku 25% 25% 25% 25% Effective tax rates

Manfaat pajak berdasarkan (8.785) (13.890) (96.211) (37.534) Income tax benefit basedtarif pajak yang berlaku on prevailing tax rates

Pengaruh pajak: Tax effects of:Perbedaan tetap 71 94 3.139 2.891 Permanent differencesPajak tangguhan yangtidak diakui

1.692 - 39.387 4.869 Recognized deferred taxes

Manfaat pajakpenghasilan

(7.022) (13.796) (53.685) (29.774) Income tax benefit

Rugi kena pajak hasil rekonsiliasi untuk tahun yangberakhir 31 Desember 2015 dan 2014 menjadi dasardalam pengisian Surat Pemberitahuan Tahunan (SPT)Pajak Penghasilan Badan.

Corporate loss tax for the year ended December 31, 2015and 2014 are the basis for preparing annual tax return(SPT).

30. LIABILITAS IMBALAN PASCA – KERJA 30. POST-EMPLOYMENT BENEFITS LIABILITIES

Bank menghitung dan mencatat imbalan pasca-kerja tanpapendanaan khusus untuk karyawan yang berhak menurutUndang-undang Ketenagakerjaan No. 13 Tahun 2003berdasarkan perhitungan aktuaria independen. Berikut inilaporan aktuaria independen yaitu:

The Bank calculated and recorded unfunded defined post-employment benefits to its qualified employees inaccordance with Labor Law No. 13 Year 2003 based onactuarial calculations independent actuaries. The followingindependent actuarial report is:

No./ Periode/ Aktuaria Independen/ Tanggal Laporan/No. Period Independent Actuaries Date of Report1. 31 Januari/January 31, 2016 PT Quattro Asia Consulting 18 Mei/May 18, 20162. 31 Desember/December 31, 2015 PT Quattro Asia Consulting 11 Maret/March 11, 20163. 31 Desember/December 31, 2014 PT Quattro Asia Consulting 6 Maret/March 6, 2015

231

Page 254: Tanggal Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (”RUPSLB ... · Tanggal Cum HMETD di Pasar Tunai : ... lembar saham dan bilamana masih terdapat sisa saham maka akan dibeli oleh RCS

PT BANK PUNDI INDONESIA, TbkCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (LANJUTAN)UNTUK PERIODE SATU BULAN YANG BERAKHIR

PADA TANGGAL-TANGGAL 31 JANUARI 2016 DAN 2015SERTA UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA

TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2015 DAN 2014(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BANK PUNDI INDONESIA, TbkNOTES TO FINANCIAL STATEMENTS (CONTINUED)

FOR THE ONE-MONTH PERIOD ENDEDJANUARY 31, 2016 AND 2015

AND FOR THE YEARS ENDEDDECEMBER 31, 2015 AND 2014

(Expressed in million Rupiah, unless otherwise specified)

30. LIABILITAS IMBALAN PASCA – KERJA (lanjutan) 30. POST-EMPLOYMENT BENEFITS LIABILITIES(continued)

Rincian liabilitas imbalan pasca-kerja yang diakui dalamlaporan posisi keuangan adalah sebagai berikut:

The detail of defined post-employment benefit obligation isas follows:

31 Januari/January 31, 2016

31 Desember/December 31, 2015

31 Desember/December 31, 2014

Nilai kini kewajiban imbalanpasti

43.053 40.851 45.756 Present value of defined benefitobligation

Liabilitas imbalan pasca-kerja

43.053 40.851 45.756 Post-employment benefitliabilities

Beban imbalan pasca-kerja yang diakui pada laporan labarugi dan penghasilan komprehensif lain adalah sebagaiberikut:

The post-employment benefits expense recognized in thestatements of profit or loss and other comprehensive incomeare as follows:

31 Januari/January 31, 2016

31 Desember/December 31, 2015

31 Desember/December 31, 2014

Laba rugi Profit lossBeban jasa kini 676 7.707 7.749 Current service costBeban bunga 313 2.191 1.589 Interest cost

989 9.898 9.338

Penghasilan komprehensif lainnya Other comprehensive incomeKerugian aktuaria 1.739 5.171 20.990 Actuarial loss

1.739 5.171 20.990

Rekonsiliasi nilai kini liabilitas imbalan pasti pada tanggal31 Januari 2016, 31 Desember 2015 dan 2014 adalahsebagai berikut:

Reconciliation of present value of defined benefit liabilitiesas of January 31, 2016, December 31, 2015 and 2014 areas follows:

31 Januari/January 31, 2016

31 Desember/December 31, 2015

31 Desember/December 31, 2014

Nilai kini liabilitas awal tahun 40.851 45.756 17.653 Actual present value of liabilityat beginning of year

Beban jasa kini 676 7.707 7.749 Current service costBeban bunga 313 2.191 1.589 Interest costPembayaran manfaat (526) (19.974) (2.225) Payment

463 (10.076) 7.113Kerugian aktuaria 1.739 5.171 20.990 Actuarial loss

Nilai kini liabilitas imbalan 43.053 40.851 45.756 Ending balance of presentpasti akhir tahun value of defined benefit

liabilities

Jumlah nilai kini imbalan pasti untuk tahun yang berakhirpada tanggal 31 Januari 2016 dan 4 tahun sebelumnyaadalah sebagai berikut:

Present value of defined benefit liability for the year endedJanuary 31, 2016 and for the 4 previous years are asfollows:

31 Januari/January 31,2016 2015 2014 2013 2012

Nilai kini liabilitas 43.053 40.851 45.756 17.653 45.667 Present value of liabilities

Asumsi utama yang digunakan untuk menghitung imbalanpasti pasca-kerja adalah sebagai berikut:

The principal assumptions used in the valuation of thedefined post-employment benefits are as follows:

232

Page 255: Tanggal Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (”RUPSLB ... · Tanggal Cum HMETD di Pasar Tunai : ... lembar saham dan bilamana masih terdapat sisa saham maka akan dibeli oleh RCS

PT BANK PUNDI INDONESIA, TbkCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (LANJUTAN)UNTUK PERIODE SATU BULAN YANG BERAKHIR

PADA TANGGAL-TANGGAL 31 JANUARI 2016 DAN 2015SERTA UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA

TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2015 DAN 2014(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BANK PUNDI INDONESIA, TbkNOTES TO FINANCIAL STATEMENTS (CONTINUED)

FOR THE ONE-MONTH PERIOD ENDEDJANUARY 31, 2016 AND 2015

AND FOR THE YEARS ENDEDDECEMBER 31, 2015 AND 2014

(Expressed in million Rupiah, unless otherwise specified)

30. LIABILITAS IMBALAN PASCA – KERJA (lanjutan) 30. POST-EMPLOYMENT BENEFITS LIABILITIES(continued)

31 Januari/January 31, 2016

31 Desember/December 31, 2015

31 Desember/December 31, 2014

Umur pensiun normal 58 tahun/years 58 tahun/years 56 tahun/years Normal pensiunTingkat kenaikan gaji 1,50% per tahun/annum 1,50% per tahun/annum 1,50% per tahun/annum Salary increaseTingkat bunga diskonto 8,86% per tahun/annum 9,15% per tahun/annum 8,57% per tahun/annum Discount rateTingkat pengunduran diri < 44 = 1.20%

Tingkat pengundurandiri khusus untukkaryawan account

officer diasumsikansebesar 20% pertahun

Withdrawal/Resignationrate for account officerstaff assumed up to 20%

per annum

< 44 = 1.20%Tingkat pengunduran

diri khusus untukkaryawan account

officer diasumsikansebesar 20% pertahun

Withdrawal/Resignationrate for account officerstaff assumed up to 20%

per annum

< 44 = 1.20%Tingkat pengunduran

diri khusus untukkaryawan account

officer diasumsikansebesar 20% pertahun

Withdrawal/Resignationrate for account officerstaff assumed up to 20%

per annum

Withdrawal/Resignation rate

Tingkat mortalita TMI III 2011 TMI III 2011 TMI III 2011 Mortality rate

Analisis sensitivitas kuantitatif untuk asumsi yang signifikanpada tanggal 31 Januari 2016 adalah sebagai berikut:

Quantitative sensitivity analysis for significant assumptionson the date of January 31, 2016 are as follows:

Tingkat diskonto/Discount rate1% Kenaikan/Increase 1% Penurunan/Decrease

Tingkat sensitivitas 9.86% 7.86% Sensitivity rateDampak kewajiban manfaat pasti 4.188 (4.900) The impact of defined benefit

obligations

31. RUGI PER SAHAM DASAR DAN DILUSIAN 31. BASIC AND DILUTED LOSS PER SHARE

Perhitungan rugi per saham dasar dan dilusian adalahsebagai berikut:

The calculation of basic and diluted loss per share are asfollows:

31 Januari/January 31,

2016

31 Januari/January 31,

2015

31 Desember/December 31,

2015

31 Desember/December 31,

2014

Rugi bersih untuk perhitungan (28.118) (41.763) (331.159) (120.360) Net loss for computationrugi per saham dasardan dilusian

of basic and diluted lossper share

Jumlah rata-rata tertimbangsaham biasa untuk perhitunganrugi per saham dasar

dan dilusian

10.755.117.153 10.755.117.153 10.755.117.153 10.755.117.153 Weighted average number ofordinary shares for

computation of basic anddiluted loss per share

Rugi per saham Loss per shareDasar (nilai penuh) (2,61) (3,88) (30,79) (11,19) Basic (full amount)Dilusian (nilai penuh) (2,61) (3,88) (30,79) (11,19) Diluted (full amount)

32. TRANSAKSI PIHAK-PIHAK BERELASI 32. RELATED PARTIES TRANSACTION

Berdasarkan Peraturan Bank Indonesia No. 7/3/PBI/2005tanggal 20 Januari 2005 yang diubah dengan Peraturan BankIndonesia No. 8/13/PBI/2006 tanggal 5 Oktober 2006tentang Batas Maksimum Pemberian Kredit Bank Umum,pihak-pihak berelasi adalah perseorangan atauperusahaan/badan yang mempunyai hubungan pengendaliandengan Bank, baik secara langsung maupun tidak langsung,melalui hubungan kepemilikan, kepengurusan, dan ataukeuangan.

Based on Bank Indonesia Regulation No. 7/3/PBI/2005dated January 20, 2005, as amended by Bank IndonesiaRegulation No. 8/13/PBI/2006 dated October 5, 2006concerning the Legal Lending Limit for Commercial Banks,related parties are individuals and companies who havecontrolling relationship with the Bank, either direct orindirect, through ownership, management and finance.

Dalam kegiatan normal usahanya, Bank memiliki transaksidengan pihak-pihak berelasi, yang dilakukan dengan syaratdan kondisi yang sama yang berlaku kepada pihak ketiga.

In the normal course of business, the Bank has transactionswith related parties, which are made under terms andconditions similar to those granted to third parties.

233

Page 256: Tanggal Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (”RUPSLB ... · Tanggal Cum HMETD di Pasar Tunai : ... lembar saham dan bilamana masih terdapat sisa saham maka akan dibeli oleh RCS

PT BANK PUNDI INDONESIA, TbkCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (LANJUTAN)UNTUK PERIODE SATU BULAN YANG BERAKHIR

PADA TANGGAL-TANGGAL 31 JANUARI 2016 DAN 2015SERTA UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA

TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2015 DAN 2014(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BANK PUNDI INDONESIA, TbkNOTES TO FINANCIAL STATEMENTS (CONTINUED)

FOR THE ONE-MONTH PERIOD ENDEDJANUARY 31, 2016 AND 2015

AND FOR THE YEARS ENDEDDECEMBER 31, 2015 AND 2014

(Expressed in million Rupiah, unless otherwise specified)

32. TRANSAKSI PIHAK-PIHAK BERELASI (lanjutan) 32. RELATED PARTIES TRANSACTION (continued)

Sifat Hubungan Pihak-pihak Berelasi Nature of Related Parties Relationship

Sifat hubungan dengan pihak-pihak berelasi dantransaksinya adalah sebagai berikut:

The nature of relationship with related parties andtransactions are as follows:

Pihak Berelasi/Related parties

Sifat Hubungan/Nature of Relationship Transaksi/Transaction

PT Aetra Air Jakarta Perusahaan afiliasi/Affiliated company

- Deposito berjangka (Catatan 15)/ Time deposit (Note 15)

PT Recapital Advisors Perusahaan afiliasi/Affiliated company

- Giro (Catatan 15)/ Demand deposit (Note 15)

PT Recapital Securities Pemegang saham/Stockholder

- Giro (Catatan 15)/ Demand deposit (Note 15)- Modal saham (Catatan 20)/ Share capital (Note 20)

PT Recapital Asset Management Perusahaan afiliasi/Affiliated company

- Giro (Catatan 15)/ Demand deposit (Note 15)

PT Restyle Development Perusahaan afiliasi/Affiliated company

- Giro (Catatan 15)/ Demand deposit (Note 15)- Sewa ruang kantor (Catatan 26)/ Rental of office space (Note 26)

PT Asuransi Jiwa Recapital Perusahaan afiliasi/Affiliated company

- Deposito berjangka (Catatan 15)/ Time deposit (Note 15)- Giro (Catatan 15)/ Demand deposit (Note 15)- Asuransi kesehatan karyawan (Catatan 27)/ Employees health

insurance (Note 27)PT Asuransi Recapital Perusahaan afiliasi/

Affiliated company- Giro (Catatan 15)/ Demand deposit (Note 15)- Asuransi aset tetap (Catatan 11)/ Fixed assets insurance (Note 11)

PT Selaras Indah Sejati Perusahaan afiliasi/Affiliated company

- Giro (Catatan 15)/ Demand deposit (Note 15)

Green Resources International Ltd. Perusahaan afiliasi/Affiliated company

- Pinjaman dari afiliasi (Catatan 18)/ Loan from affiliates (Note 18)

Direksi, Komisaris dan pejabateksekutif/Directors, Commissionersand executive officers

Pengurus/Management

- Giro (Catatan 15)/ Demand deposit (Note 15)- Tabungan (Catatan 15)/ Savings (Note 15)- Deposito berjangka (Catatan 15)/ Time deposit (Note 15)- Modal saham (Catatan 20)/ Share capital (Note 20)

Transaksi-transaksi dengan Pihak-pihak Berelasi Transactions with Related Parties

Transaksi dan saldo yang signifikan dengan pihak- pihakberelasi adalah sebagai berikut:

Significant transaction and balances with related parties areas follows:

31 Januari/January 31, 2016

31 Desember/December 31, 2015

31 Desember/December 31, 2014

Jumlah/

Total

PersentaseTerhadap

JumlahLiabilitas/

Percentage toTotal

Liabilities(%)

Jumlah/

Total

PersentaseTerhadap

JumlahLiabilitas/

Percentage toTotal

Liabilities(%)

Jumlah/Total

PersentaseTerhadap

JumlahLiabilitas/

Percentage toTotal

Liabilities(%)

Liabilitas LiabilitiesSimpanan dari nasabah 13.389 0,24 14.332 0,25 81.854 0,98 Deposits from customers

(Catatan 15) (Note 15)Pinjaman dari pihak berelasi 129.638 2,33 129.638 2,29 129.638 1,54 Loan from affiliates

(Catatan 19) (Note 19)Jumlah 143.027 2,57 143.970 2,54 211.492 2,52 Total

31 Januari/January 31, 2016

31 Januari/January 31, 2015

31 Desember/December 31, 2015

31 Desember/December 31, 2014

Jumlah/

Total

PersentaseTerhadap

JumlahBeban Bunga/Percentage toTotal Interest

Expense(%)

Jumlah/Total

PersentaseTerhadap

JumlahBeban Bunga/Percentage toTotal Interest

Expense(%)

Jumlah/Total

PersentaseTerhadap

JumlahBeban Bunga/Percentage toTotal Interest

Expense(%)

Jumlah/Total

PersentaseTerhadap

JumlahBeban Bunga/Percentage toTotal Interest

Expense(%)

Beban bunga 59 0,16 320 0,44 1.075 0,17 3.810 0,44 Interest expense

234

Page 257: Tanggal Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (”RUPSLB ... · Tanggal Cum HMETD di Pasar Tunai : ... lembar saham dan bilamana masih terdapat sisa saham maka akan dibeli oleh RCS

PT BANK PUNDI INDONESIA, TbkCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (LANJUTAN)UNTUK PERIODE SATU BULAN YANG BERAKHIR

PADA TANGGAL-TANGGAL 31 JANUARI 2016 DAN 2015SERTA UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA

TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2015 DAN 2014(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BANK PUNDI INDONESIA, TbkNOTES TO FINANCIAL STATEMENTS (CONTINUED)

FOR THE ONE-MONTH PERIOD ENDEDJANUARY 31, 2016 AND 2015

AND FOR THE YEARS ENDEDDECEMBER 31, 2015 AND 2014

(Expressed in million Rupiah, unless otherwise specified)

32. TRANSAKSI PIHAK-PIHAK BERELASI (lanjutan) 32. RELATED PARTIES TRANSACTION (continued)

Transaksi-transaksi dengan Pihak-pihak Berelasi(lanjutan)

Transactions with Related Parties (continued)

Bank mengadakan perjanjian asuransi kesehatankaryawan dengan PT Asuransi Jiwa Recapital untuk periodepertanggungan 26 Oktober 2014 sampai dengan 25 Oktober2015 untuk tahun yang berakhir 31 Desember 2014. Bebanasuransi kesehatan karyawan untuk periode satu bulan yangberakhir pada tanggal 31 Januari 2016 dan 2015 serta untuktahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2015 dan2014 masing-masing sebesar Rp4.777, Rp264, Rp12.848dan Rp73.531.

The Bank entered into employees’ health insuranceagreement with PT Asuransi Jiwa Recapital for the periodOctober 26, 2014 to October 25, 2015 for the year endedDecember 31, 2014. Employees’ health insurance expensefor the one month period ended January 31, 2016 and 2015,and for the year ended December 31, 2015 and 2014amounting to Rp4,777, Rp264, Rp12,848 and Rp73,531,respectively.

Penempatan dana dari pihak berelasi dalam bentuk simpanan(Catatan 15)

Placement of funds from related parties in the form ofdeposits (Note 15)

Giro Demand Deposits

Pada tanggal 31 Januari 2016, 31 Desember 2015 dan 2014,persentase rekening giro pihak berelasi dari jumlah rekeninggiro masing-masing sebesar 2,37%, 4,03% dan 1 ,85 %.Pada tanggal 31 Januari 2016, 31 Desember 2015 dan 2014,tingkat bunga yang diberikan adalah berkisar antara0% - 2,5%.

On January 31, 2016, December 31, 2015 and 2014, thepercentage of demand deposits from related parties to thetotal demand deposits is 2.37%, 4.03% and 1 .8 5 %,respectively. As of January 31, 2016, December 31, 2015and 2014, interest rates are in the range of 0% - 2.5%.

Tabungan Savings

Pada tanggal 31 Januari 2016, 31 Desember 2015 dan 2014,persentase tabungan pihak berelasi dari jumlah tabunganmasing-masing sebesar 0,49%, 0,60% dan 0,62%. Padatanggal 31 Januari 2016, 31 Desember 2015 dan 2014,tingkat bunga yang diberikan adalah masing-masing sebesar1% - 5%, 1% - 5% dan 5%.

On January 31, 2016, December 31, 2015 and 2014, thepercentage saving from related parties to the total saving is0.49%, 0.60% and 0.62%, respectively. As of January 31,2016, December 31, 2015 and 2014, interest rates are 1% -5%, 1% - 5% and 5%, respectively.

Deposito Berjangka Time Deposits

Pada tanggal 31 Januari 2016, 31 Desember 2015 dan 2014,persentase deposito berjangka pihak berelasi dari jumlahdeposito berjangka masing-masing sebesar 0,24%, 0,22%dan 1,11%. Pada tanggal 31 Januari 2016, 31 Desember2015 dan 2014, tingkat bunga yang diberikan berkisar antara7,5% - 9,75%, 7,5% - 9,75% dan 6% - 11,5%.

On January 31, 2016, December 31, 2015 and 2014, thepercentage saving from related parties to the total saving is0.24%, 0.22% and 1.11%, respectively. As of January 31,2016, December 31, 2015 and 2014, interest rates are in therange 7.5% - 9.75%, 7.5% - 9.75% and 6% - 11.5%,respectively.

Pihak berelasi perseorangan yang memiliki saldo simpanandiatas Rp1.000 dan pihak berelasi entitas yang memilikisimpanan diatas 0,5% modal disetor adalah sebagai berikut:

Individual related parties with deposit more than Rp1,000and entities related parties with outstanding deposits morethan 0.5% fully paid shares are as follows:

31 Januari/January 31, 2016

31 Desember/December 31, 2015

31 Desember/December 31, 2014

Deposito Berjangka Time DepositsSandiaga Salahuddin Uno

(Pemegang saham PTRecapital Advisors)

5.000 5.000 5.000 Sandiaga Salahuddin Uno(Shareholder of PTRecapital Advisors)

Elvin (KomisarisPT Recapital Securities)

- - 1.500 Elvin (Commissioner of PTRecapital Securities)

PT Aetra Air Jakarta - - 46.265 PT Aetra Air JakartaDireksi, Komisaris dan

pejabat eksekutif Bank- - 18.766 The Bank’s Directors,

Commissioners andexecutive officers

Tabungan SavingsSandiaga Salahuddin Uno

(Pemegang saham PTRecapital Advisors)

256 230 984 Sandiaga Salahuddin Uno(Shareholder of PTRecapital Advisors)

Elvin (Komisaris PTRecapital Securities)

338 312 688 Elvin (Commissioner of PTRecapital Securities)

235

Page 258: Tanggal Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (”RUPSLB ... · Tanggal Cum HMETD di Pasar Tunai : ... lembar saham dan bilamana masih terdapat sisa saham maka akan dibeli oleh RCS

PT BANK PUNDI INDONESIA, TbkCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (LANJUTAN)UNTUK PERIODE SATU BULAN YANG BERAKHIR

PADA TANGGAL-TANGGAL 31 JANUARI 2016 DAN 2015SERTA UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA

TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2015 DAN 2014(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BANK PUNDI INDONESIA, TbkNOTES TO FINANCIAL STATEMENTS (CONTINUED)

FOR THE ONE-MONTH PERIOD ENDEDJANUARY 31, 2016 AND 2015

AND FOR THE YEARS ENDEDDECEMBER 31, 2015 AND 2014

(Expressed in million Rupiah, unless otherwise specified)

32. TRANSAKSI PIHAK-PIHAK BERELASI (lanjutan) 32. RELATED PARTIES TRANSACTION (continued)

Dalam kegiatan usahanya, Bank juga melakukan transaksiyang tidak berhubungan dengan kegiatan usaha utamanya,berupa sewa menyewa ruangan dan asuransi, tidak terdapatsaldo utang/ piutang signifikan pada tanggal laporankeuangan.

In the course of business, the Bank also conductstransactions that are not related to its main businessactivity, such as lease and insurance, there is no significantbalance of liabilities/ receivables on the date of financialstatement.

Pada tanggal 31 Januari 2016, 31 Desember 2015 dan 2014,tidak ada kompensasi yang diberikan kepada masing-masinganggota atau kelompok Direksi, Komisaris, PemegangSaham Utama yang juga sebagai karyawan, dan manajemenkunci lainnya.

As of January 31, 2016, December 31, 2015 and 2014, thereis no compensations given to each members or Board ofDirectors, Board of Commisioners, Major Shareholders,who are also as employees and other key management.

33. KOMITMEN DAN KONTINJENSI 33. COMMITMENTS AND CONTINGENCIES

a. Bank memiliki transaksi komitmen dan kontijensidengan rincian sebagai berikut:

a. The Bank has commitment and contingent transactionsas follows:

31 Januari/January 31, 2016

31 Desember/December 31, 2015

31 Desember/December 31, 2014

KOMITMEN COMMITMENTSTagihan komitmen Commitment receivables

Surat berharga titipankliring

150 - 14.658 Securities depositsclearing

Jumlah 150 - 14.658 Total

Liabilitas komitmen Commitment liabilitiesKomitmen kredit yang belum

ditarik5.708 6.479 2.436 Unused customer loan

facilitiesLainnya 80 80 80 Others

Jumlah 5.788 6.559 2.516 Total

Jumlah tagihan (liabilitas)komitmen – bersih

(5.638) (6.559) 12.142 Total commitmentreceivables (liabilities)

– net

KONTINJENSI CONTINGENCIESTagihan kontinjensi Contingent receivables

Kredit yang hapus buku(Catatan 8k)

590.888 591.528 360.928 Loans written-off(Note 8k)

Penghasilan bunga dalampenyelesaian

209.127 199.134 123.624 Past due interestincome

Lainnya 11.562 11.562 - OthersJumlah tagihan kontinjensi –

bersih811.577 802.224 484.552 Total contingencies

receivables – net

Pada 31 Januari 2016, 31 Desember 2015 dan 2014,Bank tidak memiliki saldo transaksi komitmen dankontinjensi dengan pihak berelasi.

As of January 31, 2016, December 31, 2015 and 2014,the Bank does not have commitment and contingenttransactions with related parties.

b. Komitmen sewa b. Lease commitments

Bank memiliki beberapa komitmen sewa operasi untukkantor-kantor cabang dengan pihak ketiga. Jangkawaktu penyewaan berkisar antara 1-15 tahun dan dapatdiperpanjang berdasarkan kesepakatan kedua pihak.Beban sewa untuk periode satu bulan yang berakhirpada tanggal 31 Januari 2016 dan 2015 serta untuktahun yang berakhir pada 31 Desember 2015 dan 2014masing-masing sebesar Rp4.995, Rp4.505, Rp71.263dan Rp66.153.

The Bank has entered into various operating leasecommitments for its branches’ premises with thirdparties. The terms of the rentals range from 1 to 15years and renewable upon mutual agreement of bothparties. Rental expense for the one-month period endedJanuary 31, 2016 and 2015 and for the years endedDecember 31, 2015 and 2014 amounting to Rp4,995,Rp4,505, Rp71,263 and Rp66,153, respectively.

c. Litigasi c. Litigation

Berikut ini rincian permasalahan hukum yang dihadapioleh Bank dengan debitur karena adanya perselisihandengan musyawarah/mufakat yaitu:

Following this details legal issues encoutered by Bankwith a debtor because of disputes agreement thatcannot be resolved by deliberation/consensus are asfollows:

236

Page 259: Tanggal Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (”RUPSLB ... · Tanggal Cum HMETD di Pasar Tunai : ... lembar saham dan bilamana masih terdapat sisa saham maka akan dibeli oleh RCS

PT BANK PUNDI INDONESIA, TbkCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (LANJUTAN)UNTUK PERIODE SATU BULAN YANG BERAKHIR

PADA TANGGAL-TANGGAL 31 JANUARI 2016 DAN 2015SERTA UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA

TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2015 DAN 2014(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BANK PUNDI INDONESIA, TbkNOTES TO FINANCIAL STATEMENTS (CONTINUED)

FOR THE ONE-MONTH PERIOD ENDEDJANUARY 31, 2016 AND 2015

AND FOR THE YEARS ENDEDDECEMBER 31, 2015 AND 2014

(Expressed in million Rupiah, unless otherwise specified)

33. KOMITMEN DAN KONTINJENSI (lanjutan) 33. COMMITMENTS AND CONTINGENCIES (continued)

c. Litigasi (lanjutan) c. Litigation (continued)

No. No. Perkara/Putusan /Case / Decision No.

Nama Penggugat /Plaintiff Name

Nilai Gugatan /Accusation

Value

Status

1. No. 85/Pdt.G/2007/PN.PTK., tanggal5 Juni 2008 /No. 85/PDT.G/2007/PN.PTK., datedJune 5, 2008

Eddy Martono 11.000 MA menolak permohonan kasasidari Tergugat 1 dan Bank. MAmenghukum Tergugat 1 untukmengembalikan 2 aset milikPenggugat. Sedangkan tuntutannilai kerugian sebesar Rp11.000tidak dikabulkan. /Supreme Court rejected the appealof Defendant 1 and Bank. SupremeCourt punished Defendants 1 toreturn the 2 assets belong toPlaintiff. While the lawsuit ofRp 11,000 was rejected.

2. No. 139/Pdt.G/2012/PN.Smg., tanggal23 April 2012 /No. 139/Pdt.G/2012/PN.Smg., datedApril 23, 2012

Teguh Wiyono SE dan/and Titik Wahyuni SE

1.500 Bank sedang menunggu putusanMA pada tingkat kasasi. /The Bank is waiting for theSupreme Court decision.

3. No. 432/Pdt.G/2012., tanggal6 Desember 2012 /No. 432/Pdt.G/2012., datedDecember 6, 2012

Adolfin Pondaag 1.000 Bank sedang menunggu putusanMA pada tingkat kasasi. /The Bank is waiting for theSupreme Court decision.

4. No. 171/Pdt/Bth/2013/PN.Bdg.,tanggal 10 April 2013 /No. 171/Pdt/Bth/2013/PN.Bdg.,dated April 10, 2013

Paulus Subardono SH 1.025 Bank sedang menunggu putusanMA pada tingkat kasasi. /The Bank is waiting for theSupreme Court decision.

5. No. 42/Pdt.G/2014/PN.Jkt.Tim.,tanggal 12 Februari 2014 /No. 42/Pdt.G/2014/PN.Jkt.Tim.,dated February 12, 2014

Mutia Ramalia dan /and Timur Abimanyu,SH., MH

1.040 Bank sedang menunggu putusanPengadilan Tinggi Jakarta dalamtingkat banding. /The Bank is waiting decision ofHigh Court of Jakarta in the appeallevel.

6. No. 34/Pdt.G/2015/PN.Sit., tanggal25 Juni 2015 /No. 34/Pdt.G/2015/PN.Sit., datedJune 25, 2015

Sutjipto 1.368 Saat ini sedang dalam proses diPengadilan Negeri. /Currently in progress in theDistrict Court.

7. No. 26/Pdt.G/2015/PN.Pkl., tanggal24 Maret 2015 /No. 26/Pdt.G/2015/PN.Pkl., datedMarch 24, 2015

H. Mochamad Yahya 2.300 Bank sedang menunggu MA padatingkat kasasi. /The Bank is waiting of SupremeCourt decision.

8. No. 503/Pdt.G/2015/PN.Jkt.Brt.,tanggal 18 Agustus 2015 /No. 503/Pdt.G/2015/PN.Jkt.Brt.,dated August 18, 2015

Gunawan Satya 4.975 Medisasi / Mediation

9. No. 188/Pdt.G/2015/PN.Pdg., tanggal15 Desember 2015 /No. 188/Pdt.G/2015/PN.Pdg., datedDecember 15, 2015

Yuferni 2.500 Pendaftaran kuasa dan mediasi/Registration authority andmediation

Apabila gugatan dimenangkan oleh Perseroan dalampengadilan maka putusan atas nilai gugatan akandiakui sebagai pendapatan operasional lainnya,demikian juga sebaliknya.

If the lawsuit won by the Company in the court, thedecision on the value of the lawsuit will be recognizedas other operating income, and vice versa.

237

Page 260: Tanggal Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (”RUPSLB ... · Tanggal Cum HMETD di Pasar Tunai : ... lembar saham dan bilamana masih terdapat sisa saham maka akan dibeli oleh RCS

PT BANK PUNDI INDONESIA, TbkCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (LANJUTAN)UNTUK PERIODE SATU BULAN YANG BERAKHIR

PADA TANGGAL-TANGGAL 31 JANUARI 2016 DAN 2015SERTA UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA

TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2015 DAN 2014(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BANK PUNDI INDONESIA, TbkNOTES TO FINANCIAL STATEMENTS (CONTINUED)

FOR THE ONE-MONTH PERIOD ENDEDJANUARY 31, 2016 AND 2015

AND FOR THE YEARS ENDEDDECEMBER 31, 2015 AND 2014

(Expressed in million Rupiah, unless otherwise specified)

34. INFORMASI SEGMEN 34. SEGMENT INFORMATION

Kegiatan Bank sepenuhnya adalah bank konvensionalsehingga informasi segmen Bank tidak dikelompokkan persegmen usaha hanya dikelompokkan berdasarkan segmengeografis.

Bank activities are entirely conventional bank so that banksegment information is not classified as business segmentsand is only classified by geographical segment.

31 Januari/January 31, 2016DKI Jakarta/ Luar DKI Jakarta/

Jakarta Outside Jakarta Jumlah/ TotalPENDAPATAN REVENUEPendapatan bunga 7.648 45.753 53.401 Interest incomePendapatan lainnya 714 5.044 5.758 Other income

8.362 50.797 59.159HASIL INCOMERugi bersih (32.098) 3.980 (28.118) Net loss

INFORMASI LAINNYA OTHER INFORMATIONASET ASSETSPenempatan pada Bank Indonesia 279.600 - 279.600 Placements with Bank Indonesia

dan bank lain – bersih and other banks – netEfek-efek – bersih 545.143 - 545.143 Securities – netKredit – bersih 322.691 3.625.637 3.948.328 Loans – netAset tetap – bersih 9.460 60.814 70.274 Fixed assets – netAset lainnya 877.986 126.923 1.004.909 Other assetsJumlah aset 2.034.880 3.813.374 5.848.254 Total assets

LIABILITAS LIABILITIESSimpanan nasabah dan dari bank lain 1.391.249 3.777.762 5.169.011 Deposits from customers and from

other banksLiabilitas lainnya 365.697 32.298 397.995 Other liabilitiesJumlah liabilitas 1.756.946 3.810.060 5.567.006 Total liabilities

Pengeluaran modal 430 111 541 Capital expenditurePenyusutan 587 3.660 4.247 Depreciation

31 Desember/December 31, 2015DKI Jakarta/ Luar DKI Jakarta/

Jakarta Outside Jakarta Jumlah/ TotalPENDAPATAN REVENUEPendapatan bunga 127.899 881.293 1.009.192 Interest incomePendapatan lainnya 10.255 80.233 90.488 Other income

138.154 961.526 1.099.680HASIL INCOMERugi bersih (270.435) (60.724) (331.159) Net loss

INFORMASI LAINNYA OTHER INFORMATIONASET ASSETSPenempatan pada Bank Indonesia 255.983 - 255.983 Placements with Bank Indonesia

dan bank lain – bersih and other banks – netEfek-efek – bersih 545.171 - 545.171 Securities – netKredit – bersih 349.497 3.732.627 4.082.124 Loans – netAset tetap – bersih 9.618 64.392 74.010 Fixed assets – netAset lainnya 911.627 98.271 1.009.898 Other assetsJumlah aset 2.071.896 3.895.290 5.967.186 Total assets

LIABILITAS LIABILITIESSimpanan nasabah dan dari bank lain 1.389.079 3.926.236 5.315.315 Deposits from customers and from

other banksLiabilitas lainnya 309.374 31.827 341.201 Other liabilitiesJumlah liabilitas 1.698.453 3.958.063 5.656.516 Total liabilities

Pengeluaran modal 2.008 413 2.421 Capital expenditurePenyusutan 7.796 46.640 54.436 Depreciation

238

Page 261: Tanggal Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (”RUPSLB ... · Tanggal Cum HMETD di Pasar Tunai : ... lembar saham dan bilamana masih terdapat sisa saham maka akan dibeli oleh RCS

PT BANK PUNDI INDONESIA, TbkCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (LANJUTAN)UNTUK PERIODE SATU BULAN YANG BERAKHIR

PADA TANGGAL-TANGGAL 31 JANUARI 2016 DAN 2015SERTA UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA

TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2015 DAN 2014(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BANK PUNDI INDONESIA, TbkNOTES TO FINANCIAL STATEMENTS (CONTINUED)

FOR THE ONE-MONTH PERIOD ENDEDJANUARY 31, 2016 AND 2015

AND FOR THE YEARS ENDEDDECEMBER 31, 2015 AND 2014

(Expressed in million Rupiah, unless otherwise specified)

34. INFORMASI SEGMEN (lanjutan) 34. SEGMENT INFORMATION (continued)

31 Desember/December 31, 2014DKI Jakarta/ Luar DKI Jakarta/

Jakarta Outside Jakarta Jumlah/ TotalPENDAPATAN REVENUEPendapatan bunga 168.865 1.511.132 1.679.997 Interest incomePendapatan lainnya 52.272 71.513 123.785 Other income

221.137 1.582.645 1.803.782HASIL INCOMELaba (rugi) bersih (416.467) 296.107 (120.360) Net income (loss)

INFORMASI LAINNYA OTHER INFORMATIONASET ASSETSPenempatan pada Bank Indonesia Placements with Bank Indonesia

dan bank lain – bersih 656.795 2 656.797 and other banks – netEfek-efek – bersih 624.614 - 624.614 Securities – netKredit – bersih 511.249 5.907.859 6.419.108 Loans – netAset tetap – bersih 15.403 110.761 126.164 Fixed assets – netAset lainnya 1.027.503 186.673 1.214.176 Other assetsJumlah aset 2.835.564 6.205.295 9.040.859 Total assets

LIABILITAS LIABILITIESSimpanan nasabah dan dari bank lain 2.444.436 5.671.892 8.116.328 Deposits from customers and from

other banksLiabilitas lainnya 232.847 45.977 278.824 Other liabilitiesJumlah liabilitas 2.677.283 5.717.869 8.395.152 Total liabilities

Pengeluaran modal 1.367 3.209 4.576 Capital expenditurePenyusutan 7.709 46.705 54.414 Depreciation

31 Januari/January 31, 2016

31 Desember/December 31, 2015

31 Desember/December 31, 2014

Nilaitercatat/Carrying

value

Nilaiwajar/Fairvalue

Nilaitercatat/Carrying

value

Nilaiwajar/Fairvalue

Nilaitercatat/Carrying

value

Nilaiwajar/Fairvalue

Aset keuangan Financial assets

Pinjaman yang diberikan Loans and receivables:dan piutang:

Kas 39.355 39.355 31.465 31.465 41.812 41.812 CashGiro pada Bank Indonesia 371.748 371.748 396.490 396.490 660.836 660.836 Current accounts with Bank

IndonesiaGiro pada bank lain 13.747 13.747 17.420 17.420 18.783 18.783 Current accounts with other

banksPenempatan pada BankIndonesia dan bank lain

279.600 279.600 255.983 255.983 656.797 656.797 Placements with BankIndonesia and other banks

Kredit – bersih 3.948.328 3.948.328 4.082.124 4.082.124 6.419.108 6.419.108 Loans – netPendapatan bunga yang masih 91.669 91.669 88.751 88.751 111.059 111.059 Accrued interest receivables

akan diterimaAset lain-lain – bersih 50.249 50.249 47.655 47.655 58.104 58.104 Other assets – net

Tersedia untuk dijual: Available for sale:Efek-efek - - - - 79.286 79.286 Securities

Dimiliki hingga jatuh tempo: Held to maturity:Efek-efek 545.143 426.249 545.171 415.701 545.328 439.183 SecuritiesJumlah 5.339.839 5.220.945 5.465.059 5.335.589 8.591.113 8.484.968 Total

35. ASET KEUANGAN DAN LIABILITAS KEUANGAN 35. FINANCIAL ASSETS AND FINANCIAL LIABILITIES

Tabel dibawah ini adalah nilai tercatat dan nilai wajar atasaset keuangan dan liabilitas keuangan dalam laporan posisikeuangan pada tanggal 31 Januari 2016, 31 Desember 2015dan 2014:

The table below sets out the carrying values and fair valuesof financial assets and liabilities in statements of financialposition as of January 31, 2016, December 31, 2015 and2014:

239

Page 262: Tanggal Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (”RUPSLB ... · Tanggal Cum HMETD di Pasar Tunai : ... lembar saham dan bilamana masih terdapat sisa saham maka akan dibeli oleh RCS

PT BANK PUNDI INDONESIA, TbkCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (LANJUTAN)UNTUK PERIODE SATU BULAN YANG BERAKHIR

PADA TANGGAL-TANGGAL 31 JANUARI 2016 DAN 2015SERTA UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA

TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2015 DAN 2014(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BANK PUNDI INDONESIA, TbkNOTES TO FINANCIAL STATEMENTS (CONTINUED)

FOR THE ONE-MONTH PERIOD ENDEDJANUARY 31, 2016 AND 2015

AND FOR THE YEARS ENDEDDECEMBER 31, 2015 AND 2014

(Expressed in million Rupiah, unless otherwise specified)

31 Januari/January 31, 2016

31 Desember/December 31, 2015

31 Desember/December 31, 2014

Nilaitercatat/Carrying

value

Nilaiwajar/Fairvalue

Nilaitercatat/Carrying

value

Nilaiwajar/Fairvalue

Nilaitercatat/Carrying

value

Nilaiwajar/Fairvalue

Liabilitas keuangan Financial liabilitiesLiabilitas segera 27.836 27.836 24.015 24.015 40.093 40.093 Liabilities due immediatelySimpanan dari nasabah 4.806.450 4.806.450 5.119.209 5.119.209 7.639.046 7.639.046 Deposit from customersSimpanan dari bank lain 362.561 362.561 196.106 196.106 477.282 477.282 Deposit from other banksPinjaman dari pihak berelasi 129.638 129.638 129.638 129.638 129.638 129.638 Loan to affiliatesLiabilitas lain-lain 186.604 186.604 134.668 134.668 41.344 41.344 Other liabilitiesJumlah 5.513.089 5.513.089 5.603.636 5.603.636 8.327.403 8.327.403 Total

Liabilitas keuangan Financial liabilities

Nilai wajar liabilitas keuangan jangka pendek (biasanyakurang dari satu tahun) seperti simpanan dari nasabah dansimpanan dari bank lain dan liabilitas lainnya adalah sebesarnilai tercatat karena telah mendekati estimasi nilai wajarnya.

The fair values of financial liabilities that are short-term innature (generally less than 1 year) such as deposits fromcustomers and deposits from other banks, and otherliabilities represent their carrying amounts as theseapproximates their fair values.

Estimasi nilai wajar simpanan tanpa jatuh tempo adalahsebesar jumlah terutang ketika utang tersebut harus segeradibayar pada saat ditagih.

The estimated fair value of deposits with no statedmaturity is the amount payable on demand.

Pengukuran nilai wajar yang diakui pada laporan posisikeuangan

Fair value measurements recognized in the statements offinancial position

- Tingkat pertama pengukuran nilai wajar berasal darikuotasi harga (tidak disesuaikan) dalam pasar aktif untukaset dan liabilitas yang identik.

- Level 1 fair value measurements are those derivedfrom quoted prices (unadjusted) in active markets foridentical assets or liabilities.

- Tingkat kedua pengukuran nilai wajar berasal darimasukan lain selain dari kuotasi harga pasar yang sudahtermasuk dalam tingkat pertama yang dapat diamatiuntuk aset maupun liabilitas, baik secara langsung(contohnya harga) atau tidak langsung (contohnya yangberasal dari harga).

- Level 2 fair value measurements are those derived frominputs other than quoted prices included within Level1 that are observable for the asset or liability, eitherdirectly (i.e. as prices) or indirectly (i.e. derived fromprices).

- Tingkat ketiga pengukuran nilai wajar yang berasal dariteknik penilaian yang meliputi input untuk aset atauliabilitas jika tidak berdasarkan data pasar yang dapatdiamati (masukan yang tidak dapat diamati).

- Level 3 fair value measurements are those derived fromvaluation techniques that include inputs for the asset orliability that are not based on observable market data(unobservable inputs).

35. ASET KEUANGAN DAN LIABILITAS KEUANGAN(lanjutan)

35. FINANCIAL ASSETS AND FINANCIAL LIABILITIES(continued)

Nilai wajar aset keuangan dan liabilitas keuangan diukurdengan dasar sebagai berikut:

The fair values of the above financial assets and liabilitiesare determined based on the following:

Aset keuangan Financial assets

Nilai wajar atas aset keuangan jangka pendek (umumnyakurang dari satu tahun) seperti giro pada Bank Indonesia,giro pada bank lain, penempatan pada Bank Indonesia danbank lain, dan aset lainnya adalah sebesar nilai tercatatkarena telah mendekati estimasi nilai wajarnya

The fair values of financial asset that are short-term innature (generally less than 1 year) such as current accountswith Bank Indonesia, current accounts with other banks,placements with Bank Indonesia and other banks and otherassets represent their carrying amounts as theseapproximates their fair values.

Nilai wajar atas efek-efek ditentukan dengan mengacu padakuotasi harga pasar terakhir yang dipublikasikan padatanggal 31 Januari 2016, 31 Desember 2015 dan 2014.

The fair values of securities are determined based on thelatest published quoted price as of January 31, 2016,December 31, 2015 and 2014.

Estimasi nilai wajar kredit yang diberikan (umumnya kreditdengan bunga mengambang) merupakan nilai kini dariestimasi arus kas masa depan yang diharapkan akan diterimayang didiskontokan pada suku bunga pasar. Kredit yangdiberikan disajikan bersih setelah dikurangi cadangankerugian penurunan nilai.

The estimated fair value of credit (normally floating interestbearing credit) represents the present value of estimatedfuture cash flows which expected to be received atdiscounted current market rate. Loans are presented net ofallowance for impairment losses.

240

Page 263: Tanggal Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (”RUPSLB ... · Tanggal Cum HMETD di Pasar Tunai : ... lembar saham dan bilamana masih terdapat sisa saham maka akan dibeli oleh RCS

PT BANK PUNDI INDONESIA, TbkCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (LANJUTAN)UNTUK PERIODE SATU BULAN YANG BERAKHIR

PADA TANGGAL-TANGGAL 31 JANUARI 2016 DAN 2015SERTA UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA

TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2015 DAN 2014(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BANK PUNDI INDONESIA, TbkNOTES TO FINANCIAL STATEMENTS (CONTINUED)

FOR THE ONE-MONTH PERIOD ENDEDJANUARY 31, 2016 AND 2015

AND FOR THE YEARS ENDEDDECEMBER 31, 2015 AND 2014

(Expressed in million Rupiah, unless otherwise specified)

Liabilitas keuangan Financial liabilities

Pengukuran nilai wajar yang diakui pada laporan posisikeuangan (lanjutan)

Fair value measurements recognized in the statements offinancial position (continued)

Bank memiliki aset keuangan AFS yaitu efek-efek. Nilaiwajar instrumen keuangan ini pada tanggal 31 Januari 2016,31 Desember 2015 dan 2014 hanya ada di tingkat pertamamasing-masing sebesar RpNihil, RpNihil dan Rp79.286.

The Bank has securities as financial asset at AFS. The fairvalue of this financial instrument as of January 31, 2016,December 31, 2015 and 2014 only in the level 1 of RpNil,RpNil and Rp79,286, respectively.

Pada tanggal 31 Januari 2016, 31 Desember 2015 dan 2014,Bank memiliki aset keuangan HTM yaitu efek-efek. Nilaiwajar instrumen keuangan ini pada tanggal 31 Januari 2016,31 Desember 2015 dan 2014 hanya ada di tingkat pertamasebesar Rp426.249, Rp415.701 dan Rp439.183.

As of January 31, 2016, December 31, 2015 and 2014, theBank has securities as financial assets at HTM. The fairvalue of this financial instrument as of January 31, 2016,December 31, 2015 and 2014 is only in the level 1 ofRp426,249, Rp415,701 and Rp439,183, respectively.

36. MANAJEMEN RISIKO 36. RISK MANAGEMENT

Bank, sebagai penyedia jasa keuangan, menghadapi risikodalam kegiatan operasionalnya seperti risiko kredit, risikopasar/suku bunga, risiko likuiditas, risiko operasional, risikohukum, risiko kepatuhan serta risiko reputasi dan risikostratejik.

The Bank, being in a financial service industry, is facingvarious inherent risks in its day-to-day business activitiessuch as credit risk, market/interest rate risk, liquidity risk,operational risk, legal risk, compliance risk, reputation riskand strategic risk.

Dalam mengelola risiko-risiko tersebut, Bank telahmenyempurnakan Kebijakan Manajemen Risiko, ProfilRisiko dan Penilaian Tingkat Kesehatan Bank yang mengacupada:

In managing those risks, Bank has improved the RiskManagement Policy, Risk Profile and Bank RatingAssessment which refers to:

- POJK No. 4/POJK.03/2016 tentang “Penilaian TingkatKesehatan Bank Umum” yang dikeluarkan tanggal 27Januari 2016.

- POJK No. 4/POJK.03/2016 concerning ”Health LevelAssessment of Commercial Banks” released on January27, 2016.

- POJK No. 18/POJK.03/2016 tentang “PenerapanManajemen Risiko Bagi Bank Umum” yang dikeluarkantanggal 22 Maret 2016.

- POJK No. 18/POJK.03/2016 concerning”Implementation of Risk Management for CommercialBanks” released on March 22, 2016.

Bank sudah menyusun Laporan Profil Risiko dan PenilaianTingkat Kesehatan Bank sesuai ketentuan Bank Indonesiatersebut sejak periode Desember 2011.

The Bank has prepared Risk Profile Report and Bank RatingAssessment based on BI regulation since December 2011.

Dewan Komisaris dan Direksi bertanggung jawab penuhatas manajemen risiko Bank. Penerapan manajemen risikodilakukan melalui pembentukan struktur organisasi,kebijakan dan prosedur, serta beberapa komite khususseperti Komite Manajemen Risiko, Komite PemantauRisiko, Komite Audit, Komite Aset-Liabilitas (ALCO),Komite Kredit, serta Komite Teknologi Informasi. Komite-komite tersebut bertugas mengarahkan Bank untuk dapatmengidentifikasi, mengukur, memantau dan meminimalkanrisiko-risiko.

The members of the Boards of Commissioners and Directorsare overall responsible for the risk management of the Bank.Risk management implementation is carried out throughestablishment of organizational structure, policies andprocedures, and various committees such as RiskManagement Committee, Risk Monitoring Committee, AuditCommittee, Asset-Liability Committee, Credit Committee,and Information Technology Committee. These committeesprovide guidance to the Bank to identify, measure, monitorand mitigate risks.

Satuan Kerja Audit Internal (SKAI) juga bertanggung jawabmelakukan kaji ulang atas penerapan manajemen risiko dankepatuhan terhadap kebijakan.

The Internal Audit also responsible to review the applicationof risk management and compliance of policies.

35. ASET KEUANGAN DAN LIABILITAS KEUANGAN(lanjutan)

35. FINANCIAL ASSETS AND FINANCIAL LIABILITIES(continued)

241

Page 264: Tanggal Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (”RUPSLB ... · Tanggal Cum HMETD di Pasar Tunai : ... lembar saham dan bilamana masih terdapat sisa saham maka akan dibeli oleh RCS

PT BANK PUNDI INDONESIA, TbkCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (LANJUTAN)UNTUK PERIODE SATU BULAN YANG BERAKHIR

PADA TANGGAL-TANGGAL 31 JANUARI 2016 DAN 2015SERTA UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA

TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2015 DAN 2014(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BANK PUNDI INDONESIA, TbkNOTES TO FINANCIAL STATEMENTS (CONTINUED)

FOR THE ONE-MONTH PERIOD ENDEDJANUARY 31, 2016 AND 2015

AND FOR THE YEARS ENDEDDECEMBER 31, 2015 AND 2014

(Expressed in million Rupiah, unless otherwise specified)

36. MANAJEMEN RISIKO (lanjutan) 36. RISK MANAGEMENT (continued)

a. Pemberian kredit dilakukan dengan mengutamakanprinsip hati-hati dan berkelanjutan. Kebijakan danprosedur pemberian kredit disusun secara sistematisdan terstruktur dengan tujuan untuk pengendalianrisiko. Pemberian kredit dilakukan berdasarkan padasuatu kerangka acuan khusus pemberian kredit dandisetujui serta diketahui oleh pejabat Bank yangberwenang. Mulai tahun 2011, proses persetujuankredit ditambahkan dengan metode presentasiproposal kredit oleh Account Officer di hadapanKomite Kredit Cabang.

a. Lending is conducted by prioritizing prudent andsustainable principle. Lending policies and proceduresare developed in a systematic and structured in orderto control risk. Lending is conducted within a definedframework specially for lending and are approvedand noted at the appropriate level of responsibilitywithin the Bank. Since 2011, lending approval processis added by the method of credit proposalspresentation by Account Officer in the presence ofBranch Credit Committee.

b. Analisa berkala atas kemampuan debitur untukmembayar pokok dan bunga pinjaman.

b. Regular analysis of the ability of debtors to meetinterest and principal repayment obligations.

c. Pemantauan Batas Maksimum Pemberian Kredit(BMPK) sesuai peraturan Bank Indonesia. Padatanggal 31 Januari 2016, 31 Desember 2015 dan2014, kredit kepada pihak berelasi dan pihak ketigamasih dalam BMPK yang ditetapkan oleh BankIndonesia.

c. Monitor Legal Lending Limits (LLL) as required byBank Indonesia. As of January 31, 2016, December31, 2015 and 2014, the loans granted to relatedparties and third parties are still within the LLLrequired by Bank Indonesia.

d. Sejalan dengan misi Bank, maka sejak tahun2011, Bank fokus pada pembiayaan usaha mikro danusaha kecil.

d. In line with the Bank’s mission, since 2011, the Bankfocuses on financing micro and small enterprises.

e. Bank melengkapi sistem pemantauan kinerja cabangdan kualitas portofolio kredit secara nasional danharian.

e. Bank controls the branches performance and loansportfolio quality nationally and daily.

f. Permintaan jaminan atas kredit kepada debitur,berdasarkan kriteria yang ditetapkan Bank.

f. Collateral requirement as an assurance from debtorsare based on the Bank’s criteria.

g. Pengakuan cadangan kerugian penurunan nilai untuktujuan pelaporan keuangan hanya dibentuk ataskerugian yang terjadi pada tanggal laporan keuanganberdasarkan bukti obyektif atas penurunan nilai.Cadangan kerugian penurunan nilai yang tidakdidukung dengan bukti obyektif mengenai adanyapenurunan nilai dibentuk secara kolektif berdasarkanPSAK dan PAPI 2008.

g. Allowance for impairment losses are recognized forfinancial reporting purposes only for losses thathave been incurred at the date of the statements offinancial position based on objective evidence ofimpairment. For those assets that have no objectiveevidence, these are assessed using collectiveassessment in accordance with SFAS and PAPI 2008.

h. Eksposur maksimum risiko kredit tanpamemperhitungkan agunan ataupun pendukung kreditlainnya yang tercatat dalam laporan posisi keuanganmaupun rekening administratif pada tanggal31 Januari 2016, 31 Desember 2015 dan 2014sebagai berikut:

h. The maximum exposure to credit risk before collateralor other credit enhancements relating to on-balanceitems and off-statement of financial position items asof January 31, 2016, December 31, 2015 and 2014 areas follows:

Risiko Kredit Credit Risk

Risiko kredit adalah risiko yang terjadi akibat kegagalandebitur Bank untuk membayar pokok dan bunga pinjaman.Bank memonitor risiko kredit untuk meyakinkan bahwakemungkinan kerugian yang terjadi akibat gagal bayardebitur Bank serta pemenuhan kontrak perjanjian dapatdiminimalkan, baik untuk debitur individu maupunkelompok.

Credit risk is the risk that occurs due to the failure of debtorsto pay principal and interest on credit. The Bank monitorscredit risk to ensure that the potential loss from default onthe credit and fulfillment of contractual agreements isminimized, at both on individual debtor and group of debtor.

Pengelolaan eksposur risiko kredit meliputi identifikasirisiko, pengukuran risiko, pemantauan risiko, danpengendalian risiko.

Exposures to credit risk is managed through riskidentification, risk measurement, risk monitoring and riskcontrol.

242

Page 265: Tanggal Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (”RUPSLB ... · Tanggal Cum HMETD di Pasar Tunai : ... lembar saham dan bilamana masih terdapat sisa saham maka akan dibeli oleh RCS

PT BANK PUNDI INDONESIA, TbkCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (LANJUTAN)UNTUK PERIODE SATU BULAN YANG BERAKHIR

PADA TANGGAL-TANGGAL 31 JANUARI 2016 DAN 2015SERTA UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA

TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2015 DAN 2014(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BANK PUNDI INDONESIA, TbkNOTES TO FINANCIAL STATEMENTS (CONTINUED)

FOR THE ONE-MONTH PERIOD ENDEDJANUARY 31, 2016 AND 2015

AND FOR THE YEARS ENDEDDECEMBER 31, 2015 AND 2014

(Expressed in million Rupiah, unless otherwise specified)

36. MANAJEMEN RISIKO (lanjutan) 36. RISK MANAGEMENT (continued)

a. Sektor geografis a. Geographical sectors

Pada tanggal 31 Januari 2016, 31 Desember 2015dan 2014, eksposur risiko kredit atas aset keuangandan transaksi komitmen dan kontinjensi menurutsektor geografis berdasarkan laporan posisi keuangandan rekening administratif adalah sebagai berikut:

The table below shows the credit risk exposurerelating to financial assets and commitment andcontingent transactions by geographical sectors basedon-statement of financial position and off-statement offinancial position items as of January 31, 2016,December 31, 2015 and 2014:

Risiko Kredit (lanjutan) Credit Risk (continued)

31 Januari/January 31, 2016

31 Desember/December 31, 2015

31 Desember/December 31, 2014

Laporan posisi keuangan On-financial positionGiro pada Bank Indonesia 371.748 396.490 660.836 Current accounts with

Bank IndonesiaGiro pada bank lain 13.747 17.420 18.783 Current accounts with

other banksPenempatan pada Bank Indonesiadan bank lain

279.600 255.983 656.797 Placements with BankIndonesia and other banks

Efek-efek 545.143 545.171 624.614 SecuritiesKredit – bersih 3.948.328 4.082.124 6.419.108 Loans – netPendapatan bunga yang masih akan

diterima91.669 88.751 111.059 Accrued interest receivable

Aset lain-lain – bersih 50.249 47.655 58.104 Other assets-netJumlah 5.300.484 5.433.594 8.549.301 Total

Rekening administratif Off-financial positionKomitmen kredit yang belum ditarik 5.708 6.479 2.436 Unused customer loan

facilitiesJumlah 5.708 6.479 2.436 Total

Untuk aset laporan posisi keuangan, eksposur risiko kreditmaksimal adalah berdasarkan nilai tercatat dalam laporanposisi keuangan pada tanggal 31 Januari 2016, 31Desember 2015 dan 2014, dengan memperhitungkanagunan.

For on-statement of financial position items, the maximumcredit risk exposures are based on the net carrying amountsreflected in the statements of financial position as of January31, 2016, December 31, 2015 and 2014 considering therelated collateral.

Manajemen berkeyakinan bahwa Bank memiliki kemampuanuntuk mengendalikan dan mempertahankan eksposur risikokredit pada tingkat yang minimal.

Management believes that it has the ability to continue tocontrol and sustain minimal exposure of credit risk.

Konsentrasi risiko aset keuangan yang memilikieksposur risiko kredit.

Concentration of risks of financial assets with credit riskexposure.

243

Page 266: Tanggal Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (”RUPSLB ... · Tanggal Cum HMETD di Pasar Tunai : ... lembar saham dan bilamana masih terdapat sisa saham maka akan dibeli oleh RCS

PT BANK PUNDI INDONESIA, TbkCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (LANJUTAN)UNTUK PERIODE SATU BULAN YANG BERAKHIR

PADA TANGGAL-TANGGAL 31 JANUARI 2016 DAN 2015SERTA UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA

TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2015 DAN 2014(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BANK PUNDI INDONESIA, TbkNOTES TO FINANCIAL STATEMENTS (CONTINUED)

FOR THE ONE-MONTH PERIOD ENDEDJANUARY 31, 2016 AND 2015

AND FOR THE YEARS ENDEDDECEMBER 31, 2015 AND 2014

(Expressed in million Rupiah, unless otherwise specified)

36. MANAJEMEN RISIKO (lanjutan) 36. RISK MANAGEMENT (continued)

a. Sektor geografis (lanjutan) a. Geographical sectors (continued)

31 Januari/January 31, 2016

Jakarta Sumatera

JawaBarat/WestJava

JawaTengah/Central

Java

JawaTimur/EastJava

Lainnya/Others

Jumlah/Total

Laporan posisi keuangan On-financial positionGiro pada Bank Indonesia 371.742 - - - - 6 371.748 Current accounts with Bank

IndonesiaGiro pada bank lain 9.857 1.187 - 2.147 - 556 13.747 Current accounts with other

banksPenempatan pada bank 279.600 - - - - - 279.600 Placements with bank

Indonesia dan bank lain Indonesia and other banksEfek-efek 545.143 - - - - - 545.143 SecuritiesKredit – bersih 322.691 1.128.423 585.941 619.029 617.102 675.142 3.948.328 Loans – netPendapatan bunga yang

masih akan diterima8.669 27.259 14.804 11.922 15.534 13.481 91.669 Accrued interest receivable

Aset lain-lain - bersih 35.540 4.815 1.459 2.880 2.481 3.074 50.249 Other assets-netJumlah 1.573.242 1.161.684 602.204 635.978 635.117 692.259 5.300.484 Total

Rekening administrasi Off-financial positionKomitmen kredit yang belum

ditarik4.457 21 38 96 47 1.049 5.708 Unused customer loan

facilitiesJumlah 4.457 21 38 96 47 1.049 5.708 Total

31 Desember/December 31, 2015

Jakarta Sumatera

JawaBarat/WestJava

JawaTengah/Central

Java

JawaTimur/EastJava

Lainnya/Others

Jumlah/Total

Laporan posisi keuangan On-financial positionGiro pada Bank Indonesia 396.490 - - - - - 396.490 Current accounts with Bank

IndonesiaGiro pada bank lain 14.901 74 - 1.590 - 855 17.420 Current accounts with other

banksPenempatan pada bank 255.983 - - - - - 255.983 Placements with bank

Indonesia dan bank lain Indonesia and other banksEfek-efek 545.171 - - - - - 545.171 SecuritiesKredit – bersih 349.497 1.150.271 604.801 643.579 629.939 704.037 4.082.124 Loans – netPendapatan bunga yang

masih akan diterima6.949 25.962 14.779 11.857 15.701 13.503 88.751 Accrued interest receivable

Aset lain-lain - bersih 32.996 4.789 1.454 2.864 2.481 3.071 47.655 Other assets-netJumlah 1.601.987 1.181.096 621.034 659.890 648.121 721.466 5.433.594 Total

Rekening administrasi Off-financial positionKomitmen kredit yang belum

ditarik5.461 224 2 100 123 569 6.479 Unused customer loan

facilitiesJumlah 5.461 224 2 100 123 569 6.479 Total

Risiko Kredit (lanjutan) Credit Risk (continued)

244

Page 267: Tanggal Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (”RUPSLB ... · Tanggal Cum HMETD di Pasar Tunai : ... lembar saham dan bilamana masih terdapat sisa saham maka akan dibeli oleh RCS

PT BANK PUNDI INDONESIA, TbkCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (LANJUTAN)UNTUK PERIODE SATU BULAN YANG BERAKHIR

PADA TANGGAL-TANGGAL 31 JANUARI 2016 DAN 2015SERTA UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA

TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2015 DAN 2014(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BANK PUNDI INDONESIA, TbkNOTES TO FINANCIAL STATEMENTS (CONTINUED)

FOR THE ONE-MONTH PERIOD ENDEDJANUARY 31, 2016 AND 2015

AND FOR THE YEARS ENDEDDECEMBER 31, 2015 AND 2014

(Expressed in million Rupiah, unless otherwise specified)

36. MANAJEMEN RISIKO (lanjutan) 36. RISK MANAGEMENT (continued)

a. Sektor geografis (lanjutan) a. Geographical sectors (continued)

31 Desember/December 31, 2014

Jakarta Sumatera

JawaBarat/WestJava

JawaTengah/Central

Java

JawaTimur/

East JavaLainnya/Others

Jumlah/Total

Laporan posisi keuangan On-financial positionGiro pada Bank Indonesia 660.836 - - - - - 660.836 Current accounts with Bank

IndonesiaGiro pada bank lain 15.315 244 - 779 - 2.445 18.783 Current accounts with other

banksPenempatan pada Bank 656.795 - 2 - - - 656.797 Placements with Bank

Indonesia dan bank lain Indonesia and other banksEfek-efek 624.614 - - - - - 624.614 SecuritiesKredit – bersih 511.249 1.762.227 967.460 1.063.405 982.672 1.132.095 6.419.108 Loans – netPendapatan bunga yang masih 11.226 31.141 17.669 16.901 16.324 17.798 111.059 Accrued interest receivable

akan diterimaAset lain-lain – bersih 53.741 1.323 780 1.199 777 284 58.104 Other assets – netJumlah 2.533.776 1.794.935 985.911 1.082.284 999.773 1.152.622 8.549.301 Total

Rekening administrasi Off-financial positionKomitmen kredit yang belumditarik

29 199 1.406 416 89 297 2.436 Unused customer loanfacilities

Jumlah 29 199 1.406 416 89 297 2.436 Total

b. Sektor industri b. Industry sectors

Pada tanggal 31 Januari 2016, 31 Desember 2015dan 2014, eksposur risiko kredit atas aset keuangandan transaksi komitmen dan kontinjensi menurutsektor industri berdasarkan laporan posisi keuangandan rekening administratif adalah sebagai berikut:

As of January 31, 2016, December 31, 2015 and 2014,credit risk exposure relating to financial assets andcommitment and contingent transactions by industrysector based on-statement of financial position and off-statement of financial position items are as follows:

31 Januari/January 31, 2016

Pemerintah/Government

Lembagakeuangan/Financialinstitution

Industri/Manufacturing

Jasa duniausaha/Services

Pertanian/Agriculture

Lainnya/Others

Jumlah/Total

Laporan posisi keuangan On-financial positionGiro pada Bank Indonesia 371.748 - - - - - 371.748 Current accounts with Bank

IndonesiaGiro pada bank lain - 13.747 - - - - 13.747 Current accounts with

other banksPenempatan pada Bank

Indonesia dan bank lain279.600 - - - - - 279.600 Placements with Bank

Indonesia and otherbanks

Efek-efek 545.143 - - - - - 545.143 SecuritesKredit – bersih 74 - 391.093 3.182.871 223.462 150.828 3.948.328 Loans – netPendapatan bunga yangmasih akan diterima

7.453 - 7.643 70.158 5.288 1.127 91.669 Accrued interestreceivable

Aset lain-lain – bersih - - - - - 50.249 50.249 Other assets – netJumlah 1.204.018 13.747 398.736 3.253.029 228.750 202.204 5.300.484 Total

Rekening administratif Off-financial positionKomitmen kredit yang

belum ditarik- - 3.694 1.122 - 892 5.708 Unused customer loan

facilitiesJumlah - - 3.694 1.122 - 892 5.708 Total

Risiko Kredit (lanjutan) Credit Risk (continued)

245

Page 268: Tanggal Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (”RUPSLB ... · Tanggal Cum HMETD di Pasar Tunai : ... lembar saham dan bilamana masih terdapat sisa saham maka akan dibeli oleh RCS

PT BANK PUNDI INDONESIA, TbkCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (LANJUTAN)UNTUK PERIODE SATU BULAN YANG BERAKHIR

PADA TANGGAL-TANGGAL 31 JANUARI 2016 DAN 2015SERTA UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA

TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2015 DAN 2014(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BANK PUNDI INDONESIA, TbkNOTES TO FINANCIAL STATEMENTS (CONTINUED)

FOR THE ONE-MONTH PERIOD ENDEDJANUARY 31, 2016 AND 2015

AND FOR THE YEARS ENDEDDECEMBER 31, 2015 AND 2014

(Expressed in million Rupiah, unless otherwise specified)

36. MANAJEMEN RISIKO (lanjutan) 36. RISK MANAGEMENT (continued)

b. Sektor industri (lanjutan) b. Industry sectors (continued)

31 Desember/December 31, 2015

Pemerintah/Government

Lembagakeuangan/Financialinstitution

Industri/Manufacturing

Jasa duniausaha/Services

Pertanian/Agriculture

Lainnya/Others

Jumlah/Total

Laporan posisi keuangan On-financial positionGiro pada Bank Indonesia 396.490 - - - - - 396.490 Current accounts with Bank

IndonesiaGiro pada bank lain - 17.420 - - - - 17.420 Current accounts with

other banksPenempatan pada Bank

Indonesia dan bank lain255.983 - - - - - 255.983 Placements with Bank

Indonesia and otherbanks

Efek-efek 545.171 - - - - - 545.171 SecuritesKredit – bersih 74 - 400.966 3.284.061 224.673 172.350 4.082.124 Loans – netPendapatan bunga yangmasih akan diterima

5.862 - 8.750 67.573 5.391 1.175 88.751 Accrued interestreceivable

Aset lain-lain – bersih - - - - - 47.655 47.655 Other assets – netJumlah 1.203.580 17.420 409.716 3.351.634 230.064 221.180 5.433.594 Total

Rekening administratif Off-financial positionKomitmen kredit yang

belum ditarik- - 3.612 1.043 - 1.824 6.479 Unused customer loan

facilitiesJumlah - - 3.612 1.043 - 1.824 6.479 Total

31 Desember/December 31, 2014

Pemerintah/Government

Lembagakeuangan/Financialinstitution

Industri/Manufacturing

Jasa duniausaha/Services

Pertanian/Agriculture

Lainnya/Others

Jumlah/Total

Laporan posisikeuangan

On-financial position

Giro pada Bank Indonesia 660.836 - - - - - 660.836 Current accounts with BankIndonesia

Giro pada bank lain - 18.783 - - - - 18.783 Current accounts with otherbanks

Penempatan pada BankIndonesia dan banklain

656.795 2 - - - - 656.797 Placements with BankIndonesia and other

banksEfek-efek 624.614 - - - - - 624.614 SecuritesKredit – bersih 87 - 615.636 5.224.562 321.996 256.827 6.419.108 Loans - netPendapatan bunga yang

masih akan diterima5.884 - 9.432 89.449 4.833 1.461 111.059 Accrued interest

receivableAset lain-lain – bersih - - - - - 58.104 58.104 Other assets – netJumlah 1.948.216 18.785 625.068 5.314.011 326.829 316.392 8.549.301 Total

Rekening administratif Off-financial positionKomitmen kredit yang

belum ditarik- - 231 2.121 - 84 2.436 Unused customer loan

facilitiesJumlah - - 231 2.121 - 84 2.436 Total

c. Konsentrasi kredit menurut sektor ekonomi dan jeniskonsumen diungkapkan pada Catatan 8.

c. Loans concentrations per economic sector and pertype of customer are disclosed in Note 8.

Risiko Pasar/Suku Bunga Market/Interest Rate Risk

Risiko pasar merupakan risiko yang timbul karena adanyapergerakan variabel pasar dari portofolio yang dimiliki olehBank, yang dapat merugikan Bank (adverse movement).Variabel pasar adalah suku bunga dan nilai tukar, termasukderivatif dari kedua jenis risiko pasar tersebut yaituperubahan harga options. Sebagai Bank Non Devisa, saat iniBank hanya terekspos risiko suku bunga.

Market risk is the risk that arises because of the marketvariable movement of the portfolio held by the Bank, whichcould cause adverse movement to the Bank. Market variablesare interest rates and exchange rates, including thederivative of these two types of market risk, i.e. changes inoptions price. As a Non Foreign Exchange Bank, now Bankis only exposed to interest rate risk.

Risiko Kredit (lanjutan) Credit Risk (continued)

246

Page 269: Tanggal Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (”RUPSLB ... · Tanggal Cum HMETD di Pasar Tunai : ... lembar saham dan bilamana masih terdapat sisa saham maka akan dibeli oleh RCS

PT BANK PUNDI INDONESIA, TbkCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (LANJUTAN)UNTUK PERIODE SATU BULAN YANG BERAKHIR

PADA TANGGAL-TANGGAL 31 JANUARI 2016 DAN 2015SERTA UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA

TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2015 DAN 2014(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BANK PUNDI INDONESIA, TbkNOTES TO FINANCIAL STATEMENTS (CONTINUED)

FOR THE ONE-MONTH PERIOD ENDEDJANUARY 31, 2016 AND 2015

AND FOR THE YEARS ENDEDDECEMBER 31, 2015 AND 2014

(Expressed in million Rupiah, unless otherwise specified)

36. MANAJEMEN RISIKO (lanjutan) 36. RISK MANAGEMENT (continued)

Risiko Pasar/Suku Bunga (lanjutan) Market/Interest Rate Risk (continued)

Risiko suku bunga merupakan bagian risiko pasar bagi Bank.Risiko suku bunga adalah potensi kerugian yang timbulakibat pergerakan suku bunga di pasar yang berlawanandengan transaksi Bank yang mengandung risiko suku bunga.Adapun transaksi Bank yang mengandung risiko suku bungaseperti: simpanan atau dana pihak ketiga (depositoberjangka, giro dan tabungan), kredit, surat berharga danpenempatan antar bank.

Interest rate risk is a part of market risk. The interest raterisk is the potential loss arising from the movement in marketinterest rates which opposite with the Bank’s transactionsthat have interest rate risk. The Bank’s transactions thathave interest rate risk such as: customers’ deposits (timedeposits, demand deposits, and savings), loans, securitiesand inter-bank placement.

Manajemen Bank bertanggung jawab atas penerapan danpengawasan kebijakan manajemen risiko suku bunga sesuaidengan batasan, sistem dan prosedur yang telah dibuat untukmenghadapi risiko suku bunga ini. Tujuan utama manajemenrisiko suku bunga adalah untuk membatasi dampak burukdari pergerakan suku bunga yang dapat mengurangi laba danuntuk meningkatkan pendapatan di dalam batasan tertentu.Sebagian besar suku bunga atas simpanan nasabah adalahsuku bunga mengambang yang langsung berhubungandengan suku bunga pasar atau suku bunga yang diumumkansecara periodik, sementara kredit adalah suku bunga tetap.

The Bank’s management is responsible for implementing andmonitoring the interest risk management policies inaccordance with defined limits, system procedures and policyto manage the risk of interest rate. The main objectives ofinterest rate risk management are to limit the adverse effectof interest rate movements to reduce profits and to enhanceearnings within defined parameters. A substantial portion ofdeposits from customers are entered at floating interestrates, either directly linked to market rates or based uponpublished rates, while loans are entered at fix interest rates.

Untuk memperkecil dampak perubahan risiko suku bungaterhadap pendapatan Bank, Bank tetap menjaga rasio RSA(rate sensitivity asset) terhadap RSL (rate sensitivityliabilities) agar tidak terlalu jauh dari 100%. Pada posisi31 Januari 2016, 31 Desember 2015 dan 2014, rasioRSA/RSL masing-masing sebesar 101,57%, 101,33% dan104,62%. Dengan rasio yang tidak jauh dari 100% tersebutapabila terjadi perubahan suku bunga secara paralel padaaset dan liabilitas, Bank tidak terekspos risiko suku bungayang besar. Bank juga senantiasa memantau repricing profilesetiap pengelompokan waktu (time bucket) untukmengetahui dampak perubahan suku bunga terhadap NetInterest Income (NII) Bank secara lebih akurat.

To minimize the impacts of interest rate exchange risk, theBank made efforts to reduce the gap between assets andliabilities that were sensitive to such risk. In January 31,2016, December 31, 2015 and 2014, the gap was 101.57%,101.33% and 104.62%, respectively. With that small gapbetween the assets and liabilities, the Bank would not besignificantly exposed when interest rate changes wereapplied in parallel to both the assets and liabilities. TheBank also monitored the repricing profile over time toidentify the impacts of the risk on its Net Interest Income(NII).

Tabel dibawah ini menunjukkan repricing profile aset danliabilitas Bank yang sensitif terhadap suku bunga dandiurutkan berdasarkan rentang waktu suku bunga tersebutakan di-repricing (untuk floating rate) atau tanggal jatuhtemponya (untuk fixed rate), pada tanggal 31 Januari 2016,31 Desember 2015 and 2014:

The table below showed the repricing profile of the assetsand liabilities that were sensitive to interest rate exchangearranged by its periodic repricing for floating rates and byits tenor for fixed rates, as of January 31, 2016, December31, 2015 and 2014:

31 Januari/January 31, 2016Jangka waktu kontrak/Period of contract

Sampaidengan 1bulan/ Upto 1 month

1-3 bulan/1-3 months

3-12 bulan/3-12

months1-5 tahun/1-5 years

Lebih dari5 tahun/

More than5 years

Jumlah/Total

Aset keuangan Financial assetsGiro pada Bank Indonesia 371.748 - - - - 371.748 Current accounts with

Bank IndonesiaGiro pada bank lain 13.747 - - - - 13.747 Current accounts with

other banksPenempatan pada 279.600 - - - - 279.600 Placements withBank Indonesia dan Bank Indonesia andbank lain other banks

Efek-efek - - - - 545.143 545.143 SecuritiesKredit – bersih 5.139 81 80.936 2.602.614 1.259.558 3.948.328 Loans – netPendapatan bunga yangmasih akan diterima

84.216 - 7.453 - - 91.669 Accrued interestreceivable

Jumlah 754.450 81 88.389 2.602.614 1.804.701 5.250.235 Total

247

Page 270: Tanggal Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (”RUPSLB ... · Tanggal Cum HMETD di Pasar Tunai : ... lembar saham dan bilamana masih terdapat sisa saham maka akan dibeli oleh RCS

PT BANK PUNDI INDONESIA, TbkCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (LANJUTAN)UNTUK PERIODE SATU BULAN YANG BERAKHIR

PADA TANGGAL-TANGGAL 31 JANUARI 2016 DAN 2015SERTA UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA

TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2015 DAN 2014(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BANK PUNDI INDONESIA, TbkNOTES TO FINANCIAL STATEMENTS (CONTINUED)

FOR THE ONE-MONTH PERIOD ENDEDJANUARY 31, 2016 AND 2015

AND FOR THE YEARS ENDEDDECEMBER 31, 2015 AND 2014

(Expressed in million Rupiah, unless otherwise specified)

36. MANAJEMEN RISIKO (lanjutan) 36. RISK MANAGEMENT (continued)

Risiko Pasar/Suku Bunga (lanjutan) Market/Interest Rate Risk (continued)

31 Januari/January 31, 2016Jangka waktu kontrak/Period of contract

Sampaidengan 1bulan/ Upto 1 month

1-3 bulan/1-3 months

3-12 bulan/3-12

months1-5 tahun/1-5 years

Lebih dari5 tahun/

More than5 years

Jumlah/Total

Liabilitas keuangan Financial liabilitiesSimpanan dari nasabah Deposit from customerGiro 34.871 - - - - 34.871 Demand depositsTabungan 520.021 - - - - 520.021 SavingsDeposito berjangka 1.216.744 2.085.673 948.104 1.037 - 4.251.558 Time deposits

Simpanan dari bank lain Deposits from other banksGiro 45.143 - - - - 45.143 Demand depositsTabungan 4.129 - - - - 4.129 SavingsInter-bank call money 60.000 - - - - 60.000 Inter-bank call moneyDeposito berjangka 31.889 95.200 126.200 - - 253.289 Time deposits

Jumlah 1.912.797 2.180.873 1.074.304 1.037 - 5.169.011 Total

31 Desember/December 31, 2015Jangka waktu kontrak/Period of contract

Sampaidengan 1bulan/ Upto 1 month

1-3 bulan/1-3 months

3-12 bulan/3-12

months1-5 tahun/1-5 years

Lebih dari5 tahun/

More than5 years

Jumlah/Total

Aset keuangan Financial assetsGiro pada Bank Indonesia 396.490 - - - - 396.490 Current accounts with

Bank IndonesiaGiro pada bank lain 17.420 - - - - 17.420 Current accounts with

other banksPenempatan pada 255.983 - - - - 255.983 Placements with

Bank Indonesia dan Bank Indonesia andbank lain other banks

Efek-efek - - - - 545.171 545.171 SecuritiesKredit – bersih 58 82 88.291 2.733.653 1.260.040 4.082.124 Loans - netPendapatan bunga yang

masih akan diterima 82.893 - 5.858 - - 88.751Accrued interest

receivableJumlah 752.844 82 94.149 2.733.653 1.805.211 5.385.939 Total

Liabilitas keuangan Financial liabilitiesSimpanan dari nasabah Deposit from customerGiro 31.958 - - - - 31.958 Demand depositsTabungan 552.263 - - - - 552.263 SavingsDeposito berjangka 1.259.549 2.261.401 1.012.924 1.114 - 4.534.988 Time deposits

Simpanan dari bank lain Deposits from other banksGiro 10.315 - - - - 10.315 Demand depositsTabungan 3.014 - - - - 3.014 SavingsDeposito berjangka 17.377 60.600 104.800 - - 182.777 Time deposits

Jumlah 1.874.476 2.322.001 1.117.724 1.114 - 5.315.315 Total

248

Page 271: Tanggal Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (”RUPSLB ... · Tanggal Cum HMETD di Pasar Tunai : ... lembar saham dan bilamana masih terdapat sisa saham maka akan dibeli oleh RCS

PT BANK PUNDI INDONESIA, TbkCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (LANJUTAN)UNTUK PERIODE SATU BULAN YANG BERAKHIR

PADA TANGGAL-TANGGAL 31 JANUARI 2016 DAN 2015SERTA UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA

TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2015 DAN 2014(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BANK PUNDI INDONESIA, TbkNOTES TO FINANCIAL STATEMENTS (CONTINUED)

FOR THE ONE-MONTH PERIOD ENDEDJANUARY 31, 2016 AND 2015

AND FOR THE YEARS ENDEDDECEMBER 31, 2015 AND 2014

(Expressed in million Rupiah, unless otherwise specified)

36. MANAJEMEN RISIKO (lanjutan) 36. RISK MANAGEMENT (continued)

Risiko Pasar/Suku Bunga (lanjutan) Market/Interest Rate Risk (continued)

31 Desember/December 31, 2014Jangka waktu kontrak/Period of contract

Sampaidengan 1bulan/ Upto 1 month

1-3 bulan/1-3 months

3-12 bulan/3-12

months1-5 tahun/1-5 years

Lebih dari5 tahun/

More than5 years

Jumlah/Total

Aset keuangan Financial assetsGiro pada Bank Indonesia 660.836 - - - - 660.836 Current accounts with

Bank IndonesiaGiro pada bank lain 18.783 - - - - 18.783 Current accounts with

other banksPenempatan pada 656.797 - - - - 656.797 Placements withBank Indonesia dan Bank Indonesia andbank lain other banks

Efek-efek - 59.989 19.297 - 545.328 624.614 SecuritiesKredit – bersih 238 753 129.814 5.201.349 1.086.954 6.419.108 Loans – netPendapatan bunga yangmasih akan diterima

105.176 - 5.883 - - 111.059 Accrued interestreceivable

Jumlah 1.441.830 60.742 154.994 5.201.349 1.632.282 8.491.197 Total

Liabilitas keuangan Financial liabilitiesSimpanan dari nasabah Deposit from customerGiro 30.527 - - - - 30.527 Demand depositsTabungan 695.002 - - - - 695.002 SavingsDeposito berjangka 2.074.847 2.522.764 2.314.857 1.049 - 6.913.517 Time deposits

Simpanan dari bank lain Deposits from other banksGiro 391 - - - - 391 Demand depositsTabungan 4.124 - - - - 4.124 SavingsInter-bank call money 60.000 - - - - 60.000 Inter-bank call moneyDeposito berjangka 69.567 98.000 245.200 - - 412.767 Time deposits

Jumlah 2.934.458 2.620.764 2.560.057 1.049 - 8.116.328 Total

31 Januari/January 31, 2016

31 Desember/December 31, 2015

31 Desember/December 31, 2014

Aset Keuangan Financial AssetsGiro pada Bank Indonesia 0 - 2,50% 0 - 2,50% 0 - 2,50% Current accounts with Bank

IndonesiaGiro pada bank lain 0 - 2,00% 0 - 2,00% 0 - 2,00% Current accounts with

other banksPenempatan pada Bank Indonesiadan bank lain

5,25% 5,50% 5,75% Placements withBank Indonesiaand other banks

Efek-efek 6,00 - 8,25% 6,00 - 8,25% 6,00 - 8,25% SecuritiesKredit 6,00 - 81,77% 6,00 - 81,77% 6,00 - 84,36% Loans

Liabilitas Keuangan Financial LiabilitiesSimpanan dari nasabah Deposit from customerGiro 0 - 2,50% 0 - 2,50% 0 - 2,50% Demand depositsTabungan 1,00 - 5,00% 1,00 - 5,00% 5,00% SavingsDeposito berjangka 5,25 - 11,25% 5,75 - 11,25% 5,50 - 12,50% Time deposits

Simpanan dari bank lain Deposits from other banksGiro 0 - 2,50% 0 - 2,50% 0 - 2,50% Demand depositsInter-bank call money 6,10 - 6,25% - 6,10% - 6,50% Inter-bank call moneyTabungan 1,00 - 5,00% 1,00 - 5,00% 5,00% SavingsDeposito berjangka 5,00 - 10,00% 5,00 - 10,00% 5,00 - 11,75% Time deposits

Kisaran suku bunga atas aset dan liabilitas keuangan adalahsebagai berikut:

The ranges of interest rates for financial assets andliabilities are as follows:

249

Page 272: Tanggal Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (”RUPSLB ... · Tanggal Cum HMETD di Pasar Tunai : ... lembar saham dan bilamana masih terdapat sisa saham maka akan dibeli oleh RCS

PT BANK PUNDI INDONESIA, TbkCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (LANJUTAN)UNTUK PERIODE SATU BULAN YANG BERAKHIR

PADA TANGGAL-TANGGAL 31 JANUARI 2016 DAN 2015SERTA UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA

TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2015 DAN 2014(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BANK PUNDI INDONESIA, TbkNOTES TO FINANCIAL STATEMENTS (CONTINUED)

FOR THE ONE-MONTH PERIOD ENDEDJANUARY 31, 2016 AND 2015

AND FOR THE YEARS ENDEDDECEMBER 31, 2015 AND 2014

(Expressed in million Rupiah, unless otherwise specified)

36. MANAJEMEN RISIKO (lanjutan) 36. RISK MANAGEMENT (continued)

31 Januari/January 31, 2016

Nilaitercatat/Carrying

value

Tidakmempunyaijatuh tempokontraktual/

Nocontractual

maturity

Kurangdari/

Less than1bulan/month

1-3 bulan/months

3-6bulan/months

6-12bulan/months

Lebihdari/morethan

12 bulan/months

Aset Keuangan Financial AssetsKas 39.355 39.355 - - - - - CashGiro pada Bank Indonesia 371.748 - 371.748 - - - - Current accounts with

Bank IndonesiaGiro pada bank lain 13.747 - 13.747 - - - - Current accounts with

other BanksPenempatan pada Bank

Indonesia dan bank lain279.600 - 279.600 - - - - Placements with Bank

Indonesia and otherbanks

Efek-efek 545.143 - - - - - 545.143 SecuritiesKredit – bersih 3.948.328 - 263.283 133.141 288.675 486.668 2.776.561 Loans - netPendapatan bunga yang

masih akan diterima91.669 - 84.361 2.303 5.005 - - Accrued interest

receivableAset lain-lain – bersih 50.249 50.249 - - - - - Other assets - netJumlah 5.339.839 89.604 1.012.739 135.444 293.680 486.668 3.321.704 Total

Liabilitas Keuangan Financial LiabilitiesLiabilitas segera 27.836 - 27.836 - - - - Liabilities due immediatelySimpanan dari nasabah 4.806.450 - 2.809.522 1.578.585 394.127 24.179 37 Deposit from customersSimpanan dari bank lain 362.561 - 155.161 106.200 100.000 1.200 - Deposit from other banksPinjaman dari pihak berelasi 129.638 129.638 - - - - - Loan from affiliatesLiabilitas lain-lain 186.604 186.604 - - - - - Other liabilitiesJumlah 5.513.089 316.242 2.992.520 1.684.785 494.127 25.379 37 TotalPerbedaan jatuh tempo (173.250) (226.638) (1.979.781) (1.549.341) (200.447) 461.289 3.321.667 Maturity gap

Sensitivitas Suku Bunga Interest Rate Sensitivity

Analisis sensitivitas suku bunga diukur dengan kemampuanekses modal Bank untuk menyerap potensi kerugian dariperubahan suku bunga/fluktuasi suku bunga (BI rate).Berdasarkan data historis BI rate selama satu tahun terakhir,fluktuasi suku bunga (standar deviasi) untuk posisi31 Januari 2016, 31 Desember 2015 dan 2014 masing-masing sebesar 0,10%, 0,10% dan 0,07%. Hal ini disebabkankarena ekses modal bank yang tinggi untuk menutupperubahan suku bunga pada laporan posisi keuangansehingga Bank dinilai sangat tidak rentan terhadappergerakan suku bunga.

Interest rate sensitivity analysis is measured with capitalexcess capability to cover interest rate exchange potentialloss. by making an interest rate/fluctuation interest rate (BIrate). Based on historical data BI rate over the past year,interest rate fluctuation (standard deviation) as of January31, 2016, December 31, 2015 and 2014 is 0.10%, 0.10% and0.07%, respectively. This was due to Bank’s capital excesswas high enough to cover the impact to interest rateexchange so that the Bank was assessed as not vulnerable tointerest rate exchange movements.

Risiko Likuiditas Liquidity Risk

Risiko likuiditas adalah risiko dimana Bank tidak dapatmemenuhi liabilitasnya kepada nasabah dan pihak lawanpada saat jatuh tempo.

Liquidity risk is the risk that the Bank may unable to meet itsobligations to customers and counterparties at maturity.

Bank memantau likuiditasnya dengan menganalisa profiljatuh tempo dari aset dan liabilitas.

The Bank monitors its liquidity by analyzing its maturityprofile of assets and liabilities.

250

Page 273: Tanggal Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (”RUPSLB ... · Tanggal Cum HMETD di Pasar Tunai : ... lembar saham dan bilamana masih terdapat sisa saham maka akan dibeli oleh RCS

PT BANK PUNDI INDONESIA, TbkCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (LANJUTAN)UNTUK PERIODE SATU BULAN YANG BERAKHIR

PADA TANGGAL-TANGGAL 31 JANUARI 2016 DAN 2015SERTA UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA

TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2015 DAN 2014(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BANK PUNDI INDONESIA, TbkNOTES TO FINANCIAL STATEMENTS (CONTINUED)

FOR THE ONE-MONTH PERIOD ENDEDJANUARY 31, 2016 AND 2015

AND FOR THE YEARS ENDEDDECEMBER 31, 2015 AND 2014

(Expressed in million Rupiah, unless otherwise specified)

36. MANAJEMEN RISIKO (lanjutan) 36. RISK MANAGEMENT (continued)

31 Desember/December 31, 2015

Nilaitercatat/Carrying

value

Tidakmempunyaijatuh tempokontraktual/

Nocontractual

maturity

Kurangdari/

Less than1bulan/month

1-3 bulan/months

3-6bulan/months

6-12bulan/months

Lebihdari/morethan

12 bulan/months

Aset Keuangan Financial AssetsKas 31.465 31.465 - - - - CashGiro pada Bank Indonesia 396.490 - 396.490 - - - - Current accounts with

Bank IndonesiaGiro pada bank lain 17.420 - 17.420 - - - - Current accounts with

other banksPenempatan pada Bank

Indonesia dan bank lain255.983 - 255.983 - - - - Placements with Bank

Indonesia and otherbanks

Efek-efek 545.171 - - - - - 545.171 SecuritiesKredit – bersih 4.082.124 - 300.607 142.206 302.491 495.260 2.841.560 Loans - netPendapatan bunga yang

masih akan diterima88.751 - 84.228 - 4.523 - - Accrued interest

receivableAset lain-lain – bersih 47.655 47.655 - - - - - Other assets - netJumlah 5.465.059 79.120 1.054.728 142.206 307.014 495.260 3.386.731 Total

Liabilitas Keuangan Financial LiabilitiesLiabilitas segera 24.015 - 24.015 - - - - Liabilities due immediatelySimpanan dari nasabah 5.119.209 - 2.649.028 1.981.526 454.854 33.699 102 Deposit from customersSimpanan dari bank lain 196.106 - 99.556 21.750 73.600 1.200 - Deposit from other banksPinjaman dari pihak berelasi 129.638 129.638 - - - - - Loan from affiliatesLiabilitas lain-lain 134.668 134.668 - - - - - Other liabilitiesJumlah 5.603.636 264.306 2.772.599 2.003.276 528.454 34.899 102 TotalPerbedaan jatuh tempo (138.577) (185.186) (1.717.871) (1.861.070) (221.440) 460.361 3.386.629 Maturity gap

31 Desember/December 31, 2014

Nilai tercatat/Carrying

value

Tidakmempunyaijatuh tempokontraktual/

Nocontractual

maturity

Kurang dari/Less than1bulan/month

1-3bulan/months

3-6bulan/months

6-12bulan/months

Lebihdari/morethan

12 bulan/months

Aset Keuangan Financial AssetsKas 41.812 41.812 - - - - - CashGiro pada Bank Indonesia 660.836 - 660.836 - - - - Current accounts with Bank

IndonesiaGiro pada bank lain 18.783 - 18.783 - - - - Current accounts with other

banksPenempatan padaBank Indonesia

656.797 - 656.797 - - - - Placements withBank Indonesia

dan bank lain and other banksEfek-efek 624.614 - 59.989 - - 19.297 545.328 SecuritiesKredit – bersih 6.419.108 - 108.139 64.038 280.586 615.410 5.350.935 Loans – netPendapatan bunga yang

masih akan diterima111.059 - 106.511 - 4.548 - - Accrued interest receivable

Aset lain-lain - bersih 58.104 58.104 - - - - - Other assets – netJumlah 8.591.113 99.916 1.611.055 64.038 285.134 634.707 5.896.263 Total

Liabilitas Keuangan Financial LiabilitiesLiabilitas segera 40.093 - 40.093 - - - - Liabilities due immediatelySimpanan dari nasabah 7.639.046 - 4.055.816 2.637.843 905.580 38.795 1.012 Deposit from customersSimpanan dari bank lain 477.282 - 229.082 96.000 151.200 1.000 - Deposit from other banksPinjaman dari pihak berelasi 129.638 129.638 - - - - - Loan from affiliatesLiabilitas lain-lain 41.344 41.344 - - - - - Other liabilitiesJumlah 8.327.403 170.982 4.324.991 2.733.843 1.056.780 39.795 1.012 TotalPerbedaan jatuh tempo 263.710 (71.066) (2.713.936) (2.669.805) (771.646) 594.912 5.895.251 Maturity gap

Risiko Likuiditas (lanjutan) Liquidity Risk (continued)

251

Page 274: Tanggal Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (”RUPSLB ... · Tanggal Cum HMETD di Pasar Tunai : ... lembar saham dan bilamana masih terdapat sisa saham maka akan dibeli oleh RCS

PT BANK PUNDI INDONESIA, TbkCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (LANJUTAN)UNTUK PERIODE SATU BULAN YANG BERAKHIR

PADA TANGGAL-TANGGAL 31 JANUARI 2016 DAN 2015SERTA UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA

TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2015 DAN 2014(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BANK PUNDI INDONESIA, TbkNOTES TO FINANCIAL STATEMENTS (CONTINUED)

FOR THE ONE-MONTH PERIOD ENDEDJANUARY 31, 2016 AND 2015

AND FOR THE YEARS ENDEDDECEMBER 31, 2015 AND 2014

(Expressed in million Rupiah, unless otherwise specified)

36. MANAJEMEN RISIKO (lanjutan) 36. RISK MANAGEMENT (continued)

Risiko Likuiditas (lanjutan) Liquidity Risk (continued)

Bank telah mengambil langkah-langkah untuk mengatasiperbedaan jatuh tempo (gap) antara lain dengan caramenggeser deposito jangka pendek menjadi deposito denganjangka waktu yang lebih panjang yaitu dengan polakomitmen. Disamping itu, Bank telah mengelola polapenarikan simpanan nasabah.

The Bank undertakes actions to overcome the maturity gapamong others by shifting short-term time deposits into timedeposits with longer period using commitment pattern. Inaddition, the Bank has been managing the pattern ofwithdrawals of customer deposits.

Risiko Operasional Operational Risk

Risiko operasional adalah risiko timbulnya kerugian akibatsistem dan pengendalian yang tidak memadai, kesalahanmanusia atau kegagalan pengendalian manajemen, termasukbencana alam, kegagalan sistem, risiko pengelolaan dana,risiko operasi kustodian dan kecurangan (fraud).

Operational risk is the risk arising from losses as a result ofinadequate systems and controls, human error ormanagement failure, includes the threat of natural disasters,systems failure, funds management risk, custodianoperations risk dan fraud.

Kerangka kerja dibentuk untuk memastikan adanyaidentifikasi dan pengendalian terhadap risiko operasional,termasuk pengendalian melalui kebijakan dan prosedurstandar, praktik usaha serta pengawasan kepatuhan.Pengendalian tersebut akan terus ditinjau kembali dandisempurnakan secara berkala.

A framework is in place to ensure operational risk isidentified and controlled. This includes a variety of controlsincluding formal policies and standard procedures, businesspractices and compliance monitoring. These controls aresubject for regular reviews and updates.

Risiko Hukum Legal Risk

Risiko hukum dapat bersumber antara lain dari kelemahanaspek yuridis yang disebabkan oleh lemahnya perikatan yangdilakukan oleh Bank. ketiadaan dan/atau perubahanperaturan perundang-undangan yang menyebabkan suatutransaksi yang telah dilakukan Bank menjadi tidak sesuaidengan ketentuan yang akan ada dan adanya proses litigasibaik yang timbul dari gugatan pihak ketiga terhadap Bankmaupun Bank terhadap pihak ketiga.

Legal risk may arise due to the weakness of juridical aspectscaused by lack of agreement made by the Bank. absenceand/or changes in regulation which led to a transactionconducted by the Bank to be not in accordance with theregulation and the litigation process arising from third-party lawsuit against the Bank and the Bank against thirdparty.

Bank selalu melakukan penilaian terhadap segala jenisperjanjian yang dilakukan Bank, baik dengan nasabahmaupun dengan pihak ketiga sebelum perjanjian tersebutdigunakan.

Bank always make an assessment of any kind of agreementinvolving the Bank, both with customers and with thirdparties before the agreement is implemented.

Risiko Kepatuhan Compliance Risk

Risiko kepatuhan adalah risiko yang disebabkan Bank tidakmematuhi atau tidak melaksanakan peraturan dan perundang-undangan yang berlaku. Pada prakteknya risiko kepatuhanmelekat pada Bank, seperti terkait dengan ketentuanKewajiban Penyediaan Modal Minimum (KPMM) BankUmum. Kualitas Aset Produktif, Cadangan KerugianPenurunan Nilai (CKPN), Batas Maksimum PemberianKredit (BMPK) dan risiko lain yang terkait dengan ketentuantertentu.

Compliance risk is the risk that may arise due to the non-compliance by the Bank with prevailing regulations andlaws. In practice, compliance risks are inherent with theBank’s risks. such as to comply with Minimum ReverseRequirement, Quality of Earning Assets, Allowance forImpairment Loss, Legal Lending Limit and other risk thatmay arise relating to certain regulations.

Risiko Reputasi Reputation Risk

Risiko reputasi adalah risiko yang antara lain disebabkanoleh adanya publikasi negatif yang terkait dengan kegiatanusaha Bank atau persepsi negatif terhadap Bank.

Reputation risks are risks which are caused by among othersnegative publication of the Bank’s business or negativeperception of the Bank itself.

252

Page 275: Tanggal Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (”RUPSLB ... · Tanggal Cum HMETD di Pasar Tunai : ... lembar saham dan bilamana masih terdapat sisa saham maka akan dibeli oleh RCS

PT BANK PUNDI INDONESIA, TbkCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (LANJUTAN)UNTUK PERIODE SATU BULAN YANG BERAKHIR

PADA TANGGAL-TANGGAL 31 JANUARI 2016 DAN 2015SERTA UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA

TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2015 DAN 2014(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BANK PUNDI INDONESIA, TbkNOTES TO FINANCIAL STATEMENTS (CONTINUED)

FOR THE ONE-MONTH PERIOD ENDEDJANUARY 31, 2016 AND 2015

AND FOR THE YEARS ENDEDDECEMBER 31, 2015 AND 2014

(Expressed in million Rupiah, unless otherwise specified)

36. MANAJEMEN RISIKO (lanjutan) 36. RISK MANAGEMENT (continued)

a. Modal inti utama, yang mencakup a. Common equity tier 1, includes:- Modal disetor - Paid in capital- Cadangan tambahan modal - Disclosed reserve

b. Modal inti tambahan b. Additional tier 1

Risiko Reputasi (lanjutan) Reputation Risk (continued)

Reputasi berkaitan erat dengan kepercayaan. Tanpa reputasi,maka kepercayaan tidak akan ada karena reputasi merupakankomponen yang sangat penting dalam industri perbankan.Reputasi merupakan salah satu aset Bank yang terpenting,namun justru paling sulit untuk dilindungi. Reputasi dapatmenjadi suatu keunggulan kompetitif, namun berpotensiuntuk rusak terutama karena perkembangan media dankomunikasi, regulasi yang makin ketat, juga loyalitasnasabah yang menurun.

Reputation is closely related with trust. Without reputation,there will be no trust since reputation is a crucial componentin a banking industry. Reputation is one of the Bank’sprecious assets, nonetheless it is also the most difficult toguard. Reputation can be a competitive advantage. but alsopotential to be damaged due to development of news andcommunication, more tightened regulations and declining incustomers’ loyalty.

Penilaian risiko reputasi meliputi risiko inheren dan kualitaspenerapan manajemen risiko. Risiko inheren terdiri daripengaruh reputasi dari pemilik Bank dan perusahaan terkait.pelanggaran etika bisnis, kompleksitas produk dan kerjasamabisnis Bank, frekuensi dan materialitas eksposur pemberitaannegatif Bank, serta frekuensi dan materialitas keluhannasabah.

Reputational risk assessment includes inherent risk andquality of risk management implementation. Inherent riskconsists of the influence of the reputation of the Bank’sowner and related companies, violation of business ethics.the complexity of the Bank's products and businesscooperation, materiality and frequency of the Bank’snegative news, and the materiality and the frequency ofcustomer complaints.

Risiko Stratejik Strategic Risk

Risiko stratejik adalah risiko yang antara lain disebabkanadanya penetapan dan pelaksanaan strategi Bank yang tidaktepat atau pengambilan keputusan bisnis yang tidak tepat.

Strategic risks are risks which are caused by among othersinappropriate or less responsive in application of the Bank’sstrategy and making business decisions.

Penilaian risiko stratejik meliputi risiko inheren dan kualitaspenerapan manajemen risiko. Risiko inheren terdiri darikesesuaian strategi dengan kondisi lingkungan bisnis,strategi berisiko tinggi dan strategi berisiko rendah, posisibisnis Bank, dan pencapaian rencana bisnis Bank.

Strategic risk assessment includes inherent risk and qualityof risk management implementation. Inherent risk consists ofcompliance of strategy with the business environment, highrisk and low-risk strategy, the Bank's business positioning,and the achievement of the Bank's business plan.

Pengelolaan Modal Capital Management

Peraturan Permodalan Regulatory Capital

Bank Indonesia (BI) menetapkan dan memonitor ketentuandan persyaratan modal untuk Bank sebagai entitas individu.Bank diharuskan untuk mematuhi peraturan BI sebagaibadan pengawas modal.

Bank Indonesia (BI) establishes and monitors the terms andconditions for the Bank's capital as an individual entity.Banks are required to comply with regulatory capital of BIas a supervisory board.

Bank menggunakan pendekatan Model Standar untukmengukur risiko kredit, sedangkan untuk risiko operasionalmenggunakan pendekatan Indikator Dasar.

The Bank is using the Standard Model approach formeasuring credit risk, while for operational risk is measuredusing the Basic Indicator approach.

Perhitungan modal bank umum sesuai dengan peraturanBank Indonesia dikelompokkan menjadi modal inti (tier 1),modal pelengkap (tier 2), dan modal pelengkap tambahan(tier 3).

The calculation of capital for commercial banks is inaccordance with the Bank Indonesia regulation which aregrouped into core capital (tier 1), supplementary capital(tier 2), and additional supplementary capital (tier 3).

Modal Inti (tier 1) Core Capital (tier 1)

Bank wajib menyediakan modal inti (tier 1), paling kurang6% (lima persen) dari aset tertimbang menurut risiko(ATMR), dan modal inti utama paling kurang 4,5% dariATMR.

Banks are required to provide the core capital (tier 1), atleast 6% (five percent) of risk weighted assets (RWA), andcommon equity tier 1 at least 4.5% of RWA.

Modal inti terdiri dari: Core capital consists of:

253

Page 276: Tanggal Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (”RUPSLB ... · Tanggal Cum HMETD di Pasar Tunai : ... lembar saham dan bilamana masih terdapat sisa saham maka akan dibeli oleh RCS

PT BANK PUNDI INDONESIA, TbkCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (LANJUTAN)UNTUK PERIODE SATU BULAN YANG BERAKHIR

PADA TANGGAL-TANGGAL 31 JANUARI 2016 DAN 2015SERTA UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA

TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2015 DAN 2014(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BANK PUNDI INDONESIA, TbkNOTES TO FINANCIAL STATEMENTS (CONTINUED)

FOR THE ONE-MONTH PERIOD ENDEDJANUARY 31, 2016 AND 2015

AND FOR THE YEARS ENDEDDECEMBER 31, 2015 AND 2014

(Expressed in million Rupiah, unless otherwise specified)

36. MANAJEMEN RISIKO (lanjutan) 36. RISK MANAGEMENT (continued)

a. Instrumen modal dalam bentuk saham atau instrumenmodal lainnya

a. Capital instruments in the form of shares or otherequity instruments

b. Agio atau disagio yang berasal dari penerbitaninstrumen modal yang tergolong sebagai modalpelengkap

b. Addition paid in capital derived from the issuance ofcapital instruments classified as supplementarycapital

c. Cadangan umum penyisihan penghapusan atas asetproduktif yang wajib dibentuk

c. Common reserve allowance for earning assets whichshall be established

Berbagai batasan diterapkan untuk unsur-unsur dari modaldasar. Pengaruh pajak tangguhan telah dikecualikan dalammenentukan jumlah laba ditahan untuk modal tier 1, hanya50 persen dari laba tahun berjalan sebelum pajak tangguhanyang termasuk dalam modal tier 1 dan kualifikasi modaltingkat 2 tidak dapat melebihi modal tier 1. Ada jugapembatasan pada jumlah cadangan penurunan kolektif yangdapat dimasukkan sebagai bagian dari modal tier 2.

Various limits are applied to elements of the capital base.The effect of deferred taxation has been excluded indetermining the amount of retained earnings for tier 1capital, only 50 percent of the profit for the year beforedeferred taxation being included in tier 1 capital; andqualifying tier 2 capital cannot exceed tier 1 capital. Thereare also restrictions on the amount of collective impairmentallowances that may be included as part of tier 2 capital.

Operasional/aktivitas perbankan dikategorikan sebagaipembukuan perdagangan (trading book) atau pembukuanperbankan (banking book) dan ATMR yang ditentukansesuai dengan persyaratan yang ditetapkan yangmencerminkan berbagai tingkat risiko yang melekat padaaset dan eksposur yang tidak diakui dalam laporan posisikeuangan. Seperti disebutkan di atas, aset tertimbangmenurut risiko memperhitungkan risiko operasional.

Banking operations are categorized as either trading bookor banking book, and RWA are determined according tospecified requirements that reflect the varying levels of riskattached to assets and exposures that were not recognized inthe statements of financial position. As noted above. riskweighted asset in respect of operational risk is included inthe measurement.

Pengelolaan Modal (lanjutan) Capital Management (continued)

Modal Pelengkap (tier 2) Supplementary Capital (tier 2)

Modal pelengkap (tier 2) meliputi: Supplementary capital shall include:

Alokasi modal antara kegiatan operasional dan kegiatankhusus, untuk pengembangan usaha. didorong olehoptimalisasi pengembalian yang dicapai pada modal yangdialokasikan. Jumlah modal yang dialokasikan untuk setiapoperasi atau kegiatan didasarkan terutama pada peraturanmodal, tetapi dalam beberapa kasus peraturan tidakmencerminkan sepenuhnya berbagai tingkat risiko yangterkait dengan kegiatan yang berbeda. Dalam kasus sepertiini. kebutuhan modal dapat mencerminkan profil risiko yangberbeda, sesuai dengan tingkat keseluruhan modal untukmendukung operasional atau kegiatan tertentu yang tidak dibawah persyaratan minimum yang diperlukan untuk tujuanpemenuhan peraturan. Proses mengalokasikan modal untukkegiatan operasional dan kegiatan khusus dilakukan secaraindependen dari mereka yang bertanggung jawab untukoperasi oleh Risiko Bank dan Kredit Bank, dan ditinjauapakah sudah sesuai atau belum oleh Komite Kredit Bankatau ALCO.

The allocation of capital between operation and specificactivities is, to a large extent. driven by optimization of thereturn achieved on the capital allocated. The amount ofcapital allocated to each operation or activity is basedprimarily upon the regulatory capital, but in some cases theregulatory requirements do not reflect fully the varyingdegree of risk associated with different activities. In suchcases the capital requirements may be flexed to reflectdiffering risk profiles, subject to the overall level of capitalto support a particular operation or activity not fallingbelow the minimum required for regulatory purposes. Theprocess of allocating capital to operation and specificactivities is undertaken independently of those responsiblefor the operation by Bank Risk and Bank Credit, and issubject to review by the Bank Credit Committee or ALCO asappropriate.

Meskipun memaksimalkan pengembalian modal yangdisesuaikan dengan risiko adalah dasar utama yangdigunakan dalam menentukan bagaimana modaldialokasikan didalam Bank untuk kegiatan operasional ataukegiatan tertentu, tetapi hal tersebut bukan satu-satunya dasaryang digunakan untuk pengambilan keputusan. Namun jugamemperhitungkan sinergi dengan kegiatan operasional dankegiatan lainnya, ketersediaan manajemen dan sumber dayalainnya dan kesesuaian dari aktivitas dengan tujuan jangkapanjang Bank. Kebijakan Bank dalam hal manajemen danalokasi modal ditinjau secara teratur oleh Direksi.

Although maximization of the return on risk-adjusted capitalis the principal basis used in determining how capital isallocated within the Bank to particular operations oractivities, it is not the sole basis used for decision-making.Synergies with other operations and activities, theavailability of management and other resource, and the fit ofthe activity with the Bank's longer term strategic objectivesare also taken into consideration. The Bank's policiesregarding capital management and allocation are reviewedregularly by the Board of Directors.

254

Page 277: Tanggal Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (”RUPSLB ... · Tanggal Cum HMETD di Pasar Tunai : ... lembar saham dan bilamana masih terdapat sisa saham maka akan dibeli oleh RCS

PT BANK PUNDI INDONESIA, TbkCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (LANJUTAN)UNTUK PERIODE SATU BULAN YANG BERAKHIR

PADA TANGGAL-TANGGAL 31 JANUARI 2016 DAN 2015SERTA UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA

TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2015 DAN 2014(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BANK PUNDI INDONESIA, TbkNOTES TO FINANCIAL STATEMENTS (CONTINUED)

FOR THE ONE-MONTH PERIOD ENDEDJANUARY 31, 2016 AND 2015

AND FOR THE YEARS ENDEDDECEMBER 31, 2015 AND 2014

(Expressed in million Rupiah, unless otherwise specified)

37. INFORMASI LAINNYA 37. OTHER INFORMATION

a. Berdasarkan POJK No. 11 /POJK.03/2016 tanggal 29Januari 2016 tentang “Kewajiban Penyediaan ModalMinimum Bank Umum” dan Surat Edaran BankIndonesia No. 14/37/DPNP tanggal 27 Desember 2012perihal “Kewajiban Penyediaan Modal Minimumsesuai Profil Risiko dan Pemenuhan CapitalEquivalency Maintained Asset (CEMA)”, Bank wajibmenyediakan modal minimum sesuai profil risiko.

a. In accordance with POJK No. 11/POJK.03/2016dated January 29, 2016 regarding “Commercial BankMinimum Capital Adequacy Requirement” and BankIndonesia Circular Letter No. 14/37/DPNP datedDecember 27, 2012 regarding “Minimum CapitalAdequacy Requirement and Fulfillment of CapitalEquivalency Maintained Assets (CEMA)”, the Bank isrequired to fulfill minimum capital based on riskprofile.

Perhitungan ATMR untuk risiko kredit diatur dalamSurat Edaran Bank Indonesia No. 13/6/DPNP tanggal18 Pebruari 2011, perihal Pedoman Perhitungan AsetTertimbang Menurut Risiko (ATMR) untuk RisikoKredit dengan menggunakan Pendekatan Standar.

The calculation of RWA with credit risk is stipulatedin Bank Indonesia Circular Letter No. 13/6/DPNPdated February 18, 2011 regarding “RWA with CreditRisk Calculation using Standard Approach”.

Perhitungan ATMR untuk risiko operasional diaturdalam Surat Edaran Bank Indonesia No. 11/3/DPNPtanggal 27 Januari 2009 tentang “Perhitungan ATMRuntuk Risiko Operasional dengan MenggunakanPendekatan Indikator Dasar”. Berdasarkan suratedaran tersebut, sejak 1 Januari 2011, Bank telahmemperhitungkan ATMR untuk risiko operasionaldengan perhitungan beban modal risiko operasional15% dari rata-rata pendapatan bruto positif tahunanselama tiga periode terakhir.

The calculation of RWA with operational risk isstipulated in Bank Indonesia Circular Letter No.11/3/DPNP dated January 27, 2009 regarding “RWAwith Operational Risk Calculation using BasicIndicator Approach”. Based on this circular letter,since January 1, 2011, bank has calculated RWA withoperational risk in which capital charge withoperational risk at 15% of average annual positivegross income for the last three periods.

Perhitungan rasio kecukupan modal pada tanggal31 Januari 2016, 31 Desember 2015 dan 2014 adalahsebagai berikut:

The calculation of CAR as of January 31, 2016, December31, 2015 and 2014 is as follows:

31 Januari/January 31, 2016

31 Desember/December 31, 2015

31 Desember/December 31, 2014

Aset Tertimbang MenurutRisiko (ATMR)

Risk Weighted Assets(RWA)

Untuk risiko kredit 3.569.281 3.490.101 5.523.820 With credit chargeUntuk risiko operasional 1.578.401 1.578.401 1.528.989 With operational charge

Modal inti 395.306 384.155 647.123 Core capitalModal pelengkap 20.275 22.429 62.004 Supplementary capitalJumlah modal inti danpelengkap

415.581 406.584 709.127 Total core andSupplemenentary

Rasio Kewajiban Penyediaan Capital Adequacy Ratio(CAR)

Modal Minimum (KPMM)Dengan memperhitungkan

risiko kredit danoperasional

8,07% 8,02% 10,05% With credit andoperational risk

Dengan memperhitungkanrisiko kredit, operasionaldan pasar

8,07% 8,02% 10,05% With credit, operationaland market risk

Rasio modal inti terhadap asettertimbang menurut risiko

7,68% 7,58% 9,17% Ratio of core capital torisk weighted assets

Bank saat ini sedang dalam proses finalisasi masuknyainvestor baru untuk penambahan modal bank.

Currently the bank is in process of finalization theengagement with new investor to increase the Bank’scapital.

255

Page 278: Tanggal Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (”RUPSLB ... · Tanggal Cum HMETD di Pasar Tunai : ... lembar saham dan bilamana masih terdapat sisa saham maka akan dibeli oleh RCS

PT BANK PUNDI INDONESIA, TbkCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (LANJUTAN)UNTUK PERIODE SATU BULAN YANG BERAKHIR

PADA TANGGAL-TANGGAL 31 JANUARI 2016 DAN 2015SERTA UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA

TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2015 DAN 2014(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BANK PUNDI INDONESIA, TbkNOTES TO FINANCIAL STATEMENTS (CONTINUED)

FOR THE ONE-MONTH PERIOD ENDEDJANUARY 31, 2016 AND 2015

AND FOR THE YEARS ENDEDDECEMBER 31, 2015 AND 2014

(Expressed in million Rupiah, unless otherwise specified)

37. INFORMASI LAINNYA (lanjutan) 37. OTHER INFORMATION (continued)

b. Jaminan Pemerintah terhadap Kewajiban PembayaranBank Umum

b. Government Guarantee on Obligations of Banks

Sehubungan dengan Program Penjaminan Pemerintahuntuk menjamin kelangsungan liabilitas pembayaranbank umum, Pemerintah telah membentuk suatulembaga independen yaitu Lembaga PenjaminSimpanan (LPS) yang menggantikan Unit PelaksanaProgram Penjaminan (UP3) berdasarkan Undang-undang Republik Indonesia No. 24 tahun 2004 tanggal22 September 2004 yang kemudian diperbarui denganPeraturan Pemerintah No. 3 tanggal 13 Oktober 2008dimana LPS menjamin dana masyarakat termasuk danadari bank lain dalam bentuk giro, deposito, sertifikatdeposito, tabungan dan/atau bentuk lainnya yang setara.

In connection with Indonesian Government guaranteeprogram to continuously guarantee the payment ofbanks’ liabilities, the Government has established anindependent institution, Indonesia Deposit InsuranceCorporation (LPS), replacing the GovernmentGuarantee Implementation Unit (UP3) in accordancewith the Republic of Indonesia Law No. 24 Year 2004dated September 22, 2004 and as further amended bythe sGovernment Regulation No. 3, dated October 13,2008, whereby LPS guarantees third party depositsincluding deposits from other banks in the form ofcurrent accounts, time deposits, certificates of deposit,savings deposits and/or other equivalent forms.

Pada tanggal 31 Januari 2015, 31 Desember 2015 dan2014, berdasarkan Peraturan Pemerintah RepublikIndonesia No. 66 Tahun 2008 tanggal 13 Oktober 2008tentang Besaran Nilai Simpanan yang DijaminLembaga Penjamin Simpanan, jumlah simpanan yangdijamin LPS adalah simpanan sampai dengan Rp2.000untuk masing-masing nasabah per masing-masing bankdengan kriteria suku bunga deposito tertentu.

As of January 31, 2016, December 31, 2015 and 2014,based on Government Regulation No. 66/2008 datedOctober 13, 2008 regarding the amount of depositguaranteed by Indonesia Deposit InsuranceCorporation, the amount of deposits covered by LPS isup to Rp2,000 per depositor per bank subject to certaincriteria of interest rates of deposits.

Beban premi penjaminan Pemerintah untuk periode satubulan yang berakhir pada tanggal 31 Januari 2016 dantahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2015dan 2014 masing-masing sebesar Rp958, Rp15.339 danRp16.221 dibukukan pada akun beban bunga (Catatan23) .

The government guarantee premium incurred for theone-month period ended January 31, 2016 and yearsended December 31, 2015 and 2014 amounting toRp958, Rp15,339 and Rp16,221, respectively, arerecognized as part of interest expense (Note 23).

c. Perjanjian-perjanjian Signifikan c. Significant Agreement

Perjanjian atas Pemanfaatan ATM Bersama untukPrinciple Member tertanggal 8 Agustus 2011 denganPT Artajasa Pembayaran Elektronis dengan jangkawaktu 3 tahun dan telah diperpanjang terus secaraotomatis.

Agreement on Joint Utilization of ATM Bersama forPrinciple Member dated August 8, 2011 withPT Artajasa Pembayaran Elektronis with a term of 3years and it has been extended automatically.

Perjanjian Kerjasama tertanggal 1 September 2010dengan PT Sigma Cipta Caraka dengan tujuanpenyediaan Jasa Manajemen Teknologi Informasi yangberakhir tanggal 15 April 2014 dan telah diperpanjangsampai tahun 2019.

Agreement dated September 1, 2010 with PT SigmaCipta Caraka with the purpose of providing InformationTechnology Management Services which expired onApril 15, 2014 and it has been extended up to 2019.

38. SALDO RUGI DAN RENCANA MANAJEMEN 38. DEFICIT AND MANAGEMENT PLAN

Sejak tahun 2014, Bank mengalami rugi bersih berturut-turutsehingga mengakibatkan akumulasi saldo rugi pada tanggal31 Januari 2016, 31 Desember 2015 dan 2014 masing-masing sebesar Rp825.637, Rp797.519 dan Rp466.360.

Since 2014, the Company experienced a net loss in a row sothat the accumulated loss as of January 31, 2016, December31, 2015 and 2014 amounting to Rp825,637, Rp797,519 andRp466,360, respectively.

Total aset per 31 Januari 2016 adalah sebesar Rp5.848.254,menurun Rp118.932 atau 1,99% dibandingkan dengan totalaset per 31 Desember 2015 sebesar Rp5.967.186. Penurunanterjadi terutama disebabkan karena adanya penurunan kredit- bersih, khususnya berasal dari kredit UMKM.

Total assets on January 31, 2016 amounting to Rp5,848,254,declining to Rp118,932 or 1.99% compared with a totalassets on December 31, 2015 amounting to Rp5,967,186.The decrease has occurred especially due to decrease in net- loans, especially coming from UMKM’s loans.

256

Page 279: Tanggal Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (”RUPSLB ... · Tanggal Cum HMETD di Pasar Tunai : ... lembar saham dan bilamana masih terdapat sisa saham maka akan dibeli oleh RCS

PT BANK PUNDI INDONESIA, TbkCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (LANJUTAN)UNTUK PERIODE SATU BULAN YANG BERAKHIR

PADA TANGGAL-TANGGAL 31 JANUARI 2016 DAN 2015SERTA UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA

TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2015 DAN 2014(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BANK PUNDI INDONESIA, TbkNOTES TO FINANCIAL STATEMENTS (CONTINUED)

FOR THE ONE-MONTH PERIOD ENDEDJANUARY 31, 2016 AND 2015

AND FOR THE YEARS ENDEDDECEMBER 31, 2015 AND 2014

(Expressed in million Rupiah, unless otherwise specified)

38. SALDO RUGI DAN RENCANA MANAJEMEN(lanjutan)

38. DEFICIT AND MANAGEMENT PLAN (continued)

Total aset per 31 Desember 2015 adalah sebesarRp5.967.186, menurun Rp3.073.673 atau 34% dibandingkandengan total aset per 31 Desember 2014 sebesarRp9.040.859. Penurunan terjadi antara lain disebabkankarena adanya penurunan yang signifikan pada:

Total assets on December 31, 2015 amounting toRp5,967,186, declining to Rp3,073,673 or 34% comparedwith a total assets on December 31, 2014 amounting toRp9,040,859. The decrease has occurred especially due tosignificant decrease of:

- Kredit - bersih, khususnya berasal dari kredit UMKM. - Net - loans, especially coming from UMKM’s loans.

- Giro pada Bank Indonesia, Penempatan pada BankIndonesia dan bank lain - bersih, sejalan denganpenurunan DPK sebagai dampak dari penurunan kredit.

- Net - current accounts with Bank Indonesia, placementswith Bank Indonesia and other, inline with the decline inDPK as an impact from declining of loans.

Berdasarkan Surat Pernyataan ManajemenNo. 502/Dir-BPI/VI/16 tanggal 1 Juni 2016 tentang RencanaManajemen untuk kelangsungan usaha Bank, manajemenBank telah menetapkan:

Based on the Management Statements LetterNo. 502/Dir-BPI/VI/16 dated June 1, 2016 regarding themanagement plan on a going concern of the Bank, the Bankmanagement has determined:

a. Sesuai Rencana Bisnis Bank, Manajemen Bank akanberusaha untuk meningkatkan pendapatan bunga untuktahun-tahun mendatang dengan memperluas jenis kredityang akan disalurkan kepada nasabah diluar kreditUMKM yaitu seperti kredit komersil dan kreditkonsumer.

a. In accordance with the Bank’s Business Plan, theManagement will try to increase interest income forcoming years by extending the type of loans that will bedistributed to debiturs outside SME loans as commercialloans and consumerloans.

b. Manajemen Bank mengevaluasi proses operasi Banksecara keseluruhan serta mengurangi biaya operasionalagar bisa menjadi lebih efisien.

b. The Management evaluate the Bank’s overall operationsprocess and reduce operational cost to be more efficient.

Untuk memperkuat permodalan Bank, PemegangSaham Pengendali (PSP) telah menambah dana yangditempatkan di Bank sebesar Rp50.000 pada bulanJanuari 2016 yang rencananya akan dikonversi menjadimodal Bank melalui proses Penawaran Umum Terbatas/rights issue seperti diungkapkan dalam catatan 19.

To strengthen the Bank’s capital, the ControllingShareholders (PSP) has added the funds which will beconverted to Bank’s capital amounting Rp50,000 inJanuary 2016 through Limited Public Offering (LPO)/rights issue as disclosed in Note 19.

39. AKTIVITAS NON KAS 39. NON-CASH ACTIVITIES

Aktivitas investasi yang tidak mempengaruhi arus kas adalahsebagai berikut:

Non-cash investing activities, as follows:

31 Januari/January 31,

2016

31 Januari/January 31,

2015

31 Desember/December 31,

2015

31 Desember/December 31,

2014

Kenaikan (penurunan) efektersedia untuk dijual yangberasal dari perubahan nilaiwajar

- - - 37.403 Increase (decrease) inavailable for salesecurities arising

from changes in fairvalue

40. PERISTIWA SETELAH TANGGAL NERACA 40. SUBSEQUENT EVENT

Pada tanggal 13 Mei 2016, PT Banten Global Development(BGD) sebagai calon pemegang saham Bank telahmenempatkan dana sebesar Rp100.000 dalam bentukdeposito dan memberikan persetujuan tertulis kepadaOtoritas Jasa Keuangan (OJK) melalui surat pernyataanbahwa:

On May 13, 2016, PT Banten Global Development (BGD) asa candidate of Bank’s shareholder has placed the depositfunds amounting to Rp100,000 and it has made a writtenapproval to Financial Services Authority (OJK) through astatement letter that:

1. Dana tersebut untuk penambahan setoran modal padaBank.

1. These funds for the Bank’s paid in capital.

2. Pencairannya hanya dapat dilakukan setelah mendapatpersetujuan dari OJK.

2. Disbursement only can be achieved after receiving anapproval from OJK.

257

Page 280: Tanggal Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (”RUPSLB ... · Tanggal Cum HMETD di Pasar Tunai : ... lembar saham dan bilamana masih terdapat sisa saham maka akan dibeli oleh RCS

PT BANK PUNDI INDONESIA, TbkCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (LANJUTAN)UNTUK PERIODE SATU BULAN YANG BERAKHIR

PADA TANGGAL-TANGGAL 31 JANUARI 2016 DAN 2015SERTA UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA

TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2015 DAN 2014(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BANK PUNDI INDONESIA, TbkNOTES TO FINANCIAL STATEMENTS (CONTINUED)

FOR THE ONE-MONTH PERIOD ENDEDJANUARY 31, 2016 AND 2015

AND FOR THE YEARS ENDEDDECEMBER 31, 2015 AND 2014

(Expressed in million Rupiah, unless otherwise specified)

40. PERISTIWA SETELAH TANGGAL NERACA(lanjutan)

40. SUBSEQUENT EVENT (continued)

Pada tanggal 31 Mei 2016, BGD telah menyetor tambahanpenempatan dana di Bank sebesar Rp200.000 dalam bentukdeposito. Sampai dengan tanggal laporan audit ini, Banksedang menunggu surat pernyataan persetujuan tertulis BGDkepada OJK atas penempatan dana Rp200.000 ini.Persetujuan tertulis atas penempatan semua dana tersebutsebagai bagian dari setoran modal, masih menunggupersetujuan OJK.

On May 31, 2016, BGD has added placement of depositfunds in Bank amounting to Rp200,000. Up to the date of thisaudit report, the Bank is waiting for the statement letter ofwritten approval from BGD to OJK for this placement ofdeposit funds amounting to Rp200.000. The written approvalfor all placement of funds as part of the Bank’s paid incapital, the Bank is still waiting approval from OJK.

Tujuan dari penyetoran modal ini adalah merupakanrangkaian dari rencana PUT IV Bank, yang dilakukan secarabertahap dengan dimulai dalam PUT IV Bank.

The purpose of paid in capital is a series from planning theBank’s LPO IV, which conducted in staged beginning in theBank’s LPO IV.

Keputusan RUPS LB pada tanggal 10 Juni 2016, yangterkait dengan perubahan modal saham adalah:

Decisions on the Extraordinary General Meeting ofStockholdersas dated on June 10, 2016, assocaiated with thechanges on share capital are:

a. Menyetujui peningkatan modal dasar Perseroan dariRp2.000.000.000.000 menjadi Rp4.999.999.999.994,55.

a. Agreed the increases of Company’s capital base fromRp2,000,000,000,000 to Rp4,999,999,999,994.55.

b. Menyetujui perubahan nilai nominal menjadi dengannilai nominal yang berbeda, yang terdiri dari saham seriA dengan nilai nominal Rp100 dan saham seri B dengannilai nominal Rp18,35.

b. Agreed the changes of nominal value to a differentvalue, which consists of series A share with nominalvalue Rp100 and series B share with nominal valueRp18.35.

c. Menyetujui penyetoran saham dalam pelaksanaan PUTIV yang akan dilakukan dalam bentuk tunai serta dalambentuk hak tagih, termasuk hak tagih kepada Perseroanoleh pihak berelasi yaitu Green Resources InternationalLtd sebesar Rp129.6 milyar.

c. Agreed the share deposits on Limited Public Offering 1Vwhich will be made on cash also the right to collect,includes the right to collect to Company by related partywhich is Green Resources International Ltd amountingto Rp129,6 billion.

d. Menyetujui perubahan nama Perseroan menjadi PT BankPembangunan Daerah Banten, Tbk disingkat denganBank Banten.

d. Agreed the changes on Company’s name to PT BankPembangunan Daerah Banten, Tbk simply called BankBanten.

Pada tanggal 13 Juni 2016, berdasarkan surat keputusanDireksi, telah menetapkan pembagian tugas sementara bagiDirektur yang efektif, antara lain bahwa DirekturOperasional diberi tugas merangkap Direktur Keuangan.

On June 13, 2016, according to the decision letter Board ofDirectors, it has determined the temporary division of dutiesfor effective Director, such as that Operational Director hasgiven duties also as Finance Director.

41. RENCANA PENAWARAN UMUM TERBATAS (PUT)IV PT BANK PUNDI INDONESIA Tbk 2016

41. PLAN THE LIMITED PUBLIC OFFERING (LPO) IV PTBANK PUNDI INDONESIA Tbk 2016

Laporan keuangan ini diterbitkan dalam rangka rencanaPenawaran Umum Terbatas (PUT) IV kepada parapemegang saham dalam rangka penerbitan Hak MemesanEfek Terlebih Dahulu (HMETD) sesuai dengan peraturanpasar modal yang berlaku.

This financial report is published in the framework plan ofthe Limited Public Offering (LPO) IV to the shareholders inthe framework of the issuance of Pre-emptive Rights ForExisting Shareholders (HMETD) in accordance with theprevailing capital market regulations.

42. PENERBITAN KEMBALI LAPORAN KEUANGAN 42. REISSUE THE FINANCIAL STATEMENTS

Dalam rangka rencana Penawaran Umum Terbatas IVkepada Para Pemegang Saham Dalam Rangka PenerbitanHak Memesan Efek Terlebih Dahulu (HMETD), Bank telahmenerbitkan kembali laporan keuangan untuk satu bulanyang berakhir pada tanggal 31 Januari 2016, dan untuk tahunyang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2015 dan2014 untuk disesuaikan dengan peraturan pasar modal yangberlaku.

In order to plan forth Limited Public Offering toShareholders in the Contex of Publishing Preemtive Rights(HMETD), the Bank has reissued the financial statements forthe one months ended January 31, 2016, and for the yearsended December 31, 2015 and 2014 to conform prevealingcapital market regulations.

Tidak terdapat perbedaan yang material antara laporankeuangan terdahulu dengan laporan keuangan yangditerbitkan kembali, kecuali laporan arus kas dan catatan 1d,2c, 2e, 2j, 2l, 2w, 2y, 4, 5, 11, 15a, 15c, 16, 19, 20, 32, 33c,36, 37a, 38, dan 40.

There is no material difference between the previousfinancial report with financial statements issued again,except for statement of cash flows and notes 1d, 2c, 2e, 2j, 2l,2w, 2y, 4, 5, 11, 15a, 15c, 16, 19, 20, 32, 33c, 36, 37a, 38,and 40.

258