tanam, tanamlah apa saja maumu aku akan tetap datang...
TRANSCRIPT
tanam, tanamlah apa saja maumu aku akan tetap datang mengganggu karena kau telah merusak habitatku
maka aku akan selalu menjadi pesaingmu
ttd. Organisme Pengganggu
Copyright @ Tarkus Suganda 1
Copyright @ Tarkus Suganda 2
Agroekologi (Ekologi Pertanian) adalah lingkungan
non-alami yang dibuat manusia untuk kepentingan
hidupnya. Keseimbangan populasi unsur-unsur
pendukungan sudah sangat berubah. Ada organisme
yang diuntungkan dan ada yang dirugikan
agriculturproduct.blogspot.com boayan.org
Copyright @ Tarkus Suganda 3
plantprotection.blogfa.com
hama; 12%
penyakit; 12%
gulma; 10%
lainnya : Iklim/cuaca,
bencana alam, kekurangan/
kelebihan nutrisi; 66%
4 Copyright @ Tarkus Suganda
Hama Tanaman
• Apa yang dimaksud dengan “hama”?
• Mengapa “hama” merupakan OPT yang paling dikenal orang (Petani maupun non-petani)?
• Jenis kerusakan yang diakibatkannya?
• Sebutkan beberapa jenis “hama” yang sdr ketahui.
• Bagaimana “hama” dikendalikan?
5 Copyright @ Tarkus Suganda
Hama Tanaman
• hewan (serangga atau mamalia, tetapi tidak termasuk manusia)
• ukurannya nampak oleh mata telanjang • pengamatan dapat berupa :
– gejala (akibat serangan) dan – tubuh hamanya itu sendiri
• kerugiannya adalah merusak secara mekanis (melubangi, memotong, mengerat, dll.)
• sebagian berperan sebagai vektor penular penyebab penyakit
• menyerang dari lapangan sampai ke penyimpanan • contoh hama adalah :
– serangga (ulat, lalat, belalang, kutu daun, kumbang, dll.)
– mamalia (tikus, gajah, monyet, dll.)
6 Copyright @ Tarkus Suganda
• Hama dikendalikan dengan :
– Pestisida (racun):
• Insektida = serangga
• Moluscida = moluska (keong2an)
• Rodentisida = tikus
• Dll
– Mekanis (diburu)
– Varitas resisten
– Cara bercocok tanam
– Pengendalian biologis (musuh alami)
7 Copyright @ Tarkus Suganda
Penyakit Tanaman
• Apa yang dimaksud dengan “penyakit”?
• Apa penyebab penyakit tanaman?
• Jenis kerugian pada tanaman yang disebabkannya?
• Sebutkan nama penyakit tanaman yang sdr kenal.
• Bagaimana penyakit dikendalikan?
8 Copyright @ Tarkus Suganda
• Penyakit adalah “gangguan” pada fungsi fisiologis tanaman yang berlangsung terus-menerus.
• Penyakit disebabkan oleh : – Patogen (bersifat infeksi) : bakteri,
virus, nematoda, jamur, tumbuhan parasit.
– Non-patogen (tidak bersifat infeksi) : kekurangan / kelebihan unsur hara.
• Penyakit dikendalikan dengan : – Bahan kimia :
• Fungisida = jamur • Nematisida = nematoda • Antibiotik = bakteri
– Cara bercocok tanam – Varitas resisten – Pengendalian biologis
9 Copyright @ Tarkus Suganda
10 Copyright @ Tarkus Suganda
Tanaman kedelai mati oleh penyakit karat akibat terlewat dalam penyemprotan fungisida
11 Copyright @ Tarkus Suganda
Gulma Sebagai OPT
• Apa yang disebut dengan “gulma”?
• Bagaimana ‘gulma’ merugikan tanaman?
• Bagaimana ‘gulma’ dikendalikan?
12 Copyright @ Tarkus Suganda
Gulma = tumbuhan yang tidak diinginkan kehadirannya di suatu lahan pertanaman
13 Copyright @ Tarkus Suganda
Gulma merugikan tanaman dengan cara :
• Berkompetisi untuk : – Ruang
– Nutrisi
– Cahaya matahari
– Air
• Gulma mengeluarkan zat racun (alelopati) terhadap tanaman.
• Gulma menjadi tumbuhan inang bagi patogen dan hama tanaman.
14 Copyright @ Tarkus Suganda
Gulma dikendalikan dengan :
• Racun (herbisida)
• Mekanis : – Dicabut
– Dibabat
– Dibakar
– Digali (pengolahan tanah)
– Pemulsaan (plastik dan sisa tumbuhan)
• Biologis (dengan hama dan penyakit)
15 Copyright @ Tarkus Suganda
16 Copyright @ Tarkus Suganda
Copyright @ Tarkus Suganda 17
adaweb.net
sciencecentric.com
OPT akan semakin penting peranannya di era globalisasi,
mengapa?
18 Copyright @ Tarkus Suganda
• Meningkatnya mobilitas manusia & produk pertanian : – OPT dapat disebarkan secara global terbawa
oleh berbagai media
• Meningkatnya iptek terutama iptek pertanian : – Semakin tinggi penerapan iptek, gangguan
OPT semakin besar
• Meningkatnya industrialisasi : – Industrialisasi mengubah iklim mikro dan
makro, dan banyak mengganggu keseimbangan alam
• Meningkatnya tuntutan manusia – Semakin tinggi tuntutan manusia, semakin
seragam tanaman, semakin besar kemungkinan terserang OPT
19 Copyright @ Tarkus Suganda
METODE PERLINDUNGAN DAN PENGENDALIAN OPT
20 Copyright @ Tarkus Suganda
pencegahan/preventive
• usaha preventif sebelum OPT menjadi kendala • sering disalahtafsirkan sebagai ‘penyemprotan pestisida sebelum
OPT menyerang’ • langkah-langkah perlindungan dalam skala mikro a.l. :
– pemilihan waktu tanam – pemilihan varietas tahan – pemilihan benih sehat dan perlakuan benih – pengolahan tanah dan sanitasi lingkungan – rotasi/pergiliran tanaman – dll.
• langkah perlindungan dalam skala makro a.l. : – penerapan UU karantina dan Peraturan Pemerintah – Konvensi internasional – Embargo – Dll.
21 Copyright @ Tarkus Suganda
Pengendalian (currative) :
• Dilakukan setelah OPT terdeteksi • Sering hanya berupa satu cara
pengendalian saja, umumnya adalah penggunaan pestisida
• Penggunaan pestisidanya pun sering tidak bijaksana : – Tidak sesuai peruntukkan – Tidak sesuai dosis dan frekuensi anjuran – Tidak memperhatikan ada tidaknya OPT
(ambang ekonomi dan ambang pengendalian) – Bahan aktif (faktor terpenting dari suatu
pestisida) tidak digilir dengan bahan aktif lain dalam pemakaiannya
– Dll.
22 Copyright @ Tarkus Suganda
Jenis Pestisida Sesuai Target Sasarannya
Organisme Pengganggu Tanaman
Jenis Pestisida
• Bakteri •Bakterisida / antibiotik
• Jamur •Fungisida
• Nematoda •Nematisida / insektisida
• Serangga •Insektisida
• Tikus •Rodentisida
• Gulma •Herbisida
• Virus •Insektisida untuk vektor penular
•Tidak ada virusida
Copyright @ Tarkus Suganda 23
Pengendalian (currative) :
Selain pestisida, pengendalian dapat dilakukan dengan berbagai cara :
• Secara fisik, a.l. : – Menyiram tanaman untuk menurunkan
temperatur – Menanam pohon pelindung – Merendam benih/bibit dalam air panas yang
sesuai untuk mematikan OPT – Menambahkan pupuk kandang – Dll.
• Secara mekanis, a.l. : – Mencabut dengan tangan atau menggaruk gulma
dengan alat – Memotong bagian tanaman yang terkena penyakit – Mengambil ulat yang terlihat pada bagian tanaman – Dll.
24 Copyright @ Tarkus Suganda
Pengendalian (currative) :
• Secara hayati (biokontrol), a.l. :
– Mengendalikan gulma dengan serangga atau patogen gulma tersebut
– Mengendalikan penyakit dengan agen biokontrol, misalnya Trichoderma dan Gliocladium
– Dll.
• Secara kultur teknis (teknik bercocok tanam) – Pergiliran tanaman – Penggunaan varitas resisten – Pengaturan jarak tanam – Penanaman berbagai jenis tanaman di suatu
lahan (multiple cropping) – Dll.
25 Copyright @ Tarkus Suganda
PRINSIP-PRINSIP PERLINDUNGAN TANAMAN
• Mencegah jauh lebih baik dan ekonomis dibandingkan dengan mengendalikan
• Perlindungan tanaman adalah komponen biaya usahatani yang mutlak harus diperhitungan
• Konsultasikan dengan ahli perlindungan tanaman, jangan menjadi dokter sendiri
• Perlindungan tanaman bukan hanya untuk mendapatkan hasil (kuantitas) yang tinggi, tetapi juga harus memperhitungan kualitas hasil dan keamanan produk, terutama jika produk yang dihasilkan akan diekspor
26 Copyright @ Tarkus Suganda