tanam satu tumbuh seribu - batukarinfo
TRANSCRIPT
DaftarIsi
AksesJambanyangLayakdanBABS
TanamSatuTumbuhSeribu
ProfilKetuaPokjaAMPLBarru
SosialisasiSTBMbagiImamDesa
1
2
4
6
PemicuanSTBMdalamProgramPamsimas
9
Upaya Kepemimpinan Kreatif Menggerak Jajaran Pemerintah dan Elemen Masyarakat
No.01 Desember2015
JURNALAMPLKABUPATENBARRU
WASH
Tanam Satu Tumbuh SeribuTanam Satu Tumbuh Seribu
Upaya Kepemimpinan Kreatif Menggerak Jajaran Pemerintah dan Elemen Masyarakat
WASHNewsDesember20151
INFOGRAFIS
erbagai Inovasi yang dilakukanBCharlly R. Fischer tidak terlepasdari kepeduliannya terhadap
kesehatan masyarakat yang ada diKecamatan Soppeng Riaja. FonemenaBuang Air Besar Sembarangan (BABS)
masih banyak ditemukan di Kecamatantersebut, khususnya di wilayah pesisir.Kurangnya Kesadaran masyarakatmen jad i t an tangan u t ama un tukmengubah kebiasaan BABS tersebut. Iase l a lu menekankan bahwa sua tukeb iasaan harus d i lawan dengankebiasaan juga. Dipicu oleh pelaksanaanProgram San i tas i To ta l Berbas i sMasyarakat (STBM) pada 2013, Charrlymulaimenggerakkanberbagaiorganisasi,komunitas Masyarakat, Satuan KerjaPemerintah Daerah (SKPD), perangkatdesa dan lembaga-lembaga yang ada did e s a d a n d i k e c a m a t a n u n t u kbe rka loboras i dan be rkomi tmenmenggaungkansosialisasiStopBABS. Charllyjugamembentuktimrelawansanitasi yang terdiri dari tokoh agama,para penyuluh, tokoh pemuda, petugasKUA, tokoh pemuda, PKK, Kepala UnitPelayanan Teknis (UPTD) Puskesmas,KomandanRayonMiliter(Danramil)dan
TanamSatu
TumbuhSeribu
WASHNewsDesember20152
GERAKAN S T B M
PROSENTASE PRAKTIK BAB DI KECAMATAN
SumberData:POKJAAMPLKab.Barru-UNICEF2015
Penulis DARWIS
DiawalpemicuanyangdilaksanakanolehUNICEFpadatahun2013
tercatatkuranglebih31%rumahtanggayangmasihmelakukanpraktek
BuangAirSembarangan(BABS),namunterjadipenurunanpada
tahun2015,praktekBABSdiKabupatenBarruperNovember2015
sebesar10,61%danaksesjambanyanglayaksecarakeseluruhan
mencapai89,39%.
KabupatenBarruterdiridari7kecamatan.UntukkecamatanyangprosentaseBABSpalingrendahadalahKecamatanSoppengRiaja(1,05%).SementarakecamatanyangmasihtinggiprosentaseBABSnyaadalahKecamatanPujananting(27,97%).
PerkembanganaksesmasyarakatKabupatenBarruterhadapfasilitasjambanyangbaikterusmeningkatdaritahunketahun.
AKSESJAMBANYANGLAYAKDANBABS
SumberData:POKJAAMPLKab.Barru-UNICEF2015
89,39%
10,61%
AksesJambanyangLayak
BABS
%4,38Barru
%13,74BalusuSoppeng Riaja
%21,66Mallusetasi
%9,84Tanete Riaja%9,93
Tanete Rilau
%27,97Pujananting
%1,05
WASHNewsDesember20151
INFOGRAFIS
erbagai Inovasi yang dilakukanBCharlly R. Fischer tidak terlepasdari kepeduliannya terhadap
kesehatan masyarakat yang ada diKecamatan Soppeng Riaja. FonemenaBuang Air Besar Sembarangan (BABS)
masih banyak ditemukan di Kecamatantersebut, khususnya di wilayah pesisir.Kurangnya Kesadaran masyarakatmen jad i t an tangan u t ama un tukmengubah kebiasaan BABS tersebut. Iase l a lu menekankan bahwa sua tukeb iasaan harus d i lawan dengankebiasaan juga. Dipicu oleh pelaksanaanProgram San i tas i To ta l Berbas i sMasyarakat (STBM) pada 2013, Charrlymulaimenggerakkanberbagaiorganisasi,komunitas Masyarakat, Satuan KerjaPemerintah Daerah (SKPD), perangkatdesa dan lembaga-lembaga yang ada did e s a d a n d i k e c a m a t a n u n t u kbe rka loboras i dan be rkomi tmenmenggaungkansosialisasiStopBABS. Charllyjugamembentuktimrelawansanitasi yang terdiri dari tokoh agama,para penyuluh, tokoh pemuda, petugasKUA, tokoh pemuda, PKK, Kepala UnitPelayanan Teknis (UPTD) Puskesmas,KomandanRayonMiliter(Danramil)dan
TanamSatu
TumbuhSeribu
WASHNewsDesember20152
GERAKAN S T B M
PROSENTASE PRAKTIK BAB DI KECAMATAN
SumberData:POKJAAMPLKab.Barru-UNICEF2015
Penulis DARWIS
DiawalpemicuanyangdilaksanakanolehUNICEFpadatahun2013
tercatatkuranglebih31%rumahtanggayangmasihmelakukanpraktek
BuangAirSembarangan(BABS),namunterjadipenurunanpada
tahun2015,praktekBABSdiKabupatenBarruperNovember2015
sebesar10,61%danaksesjambanyanglayaksecarakeseluruhan
mencapai89,39%.
KabupatenBarruterdiridari7kecamatan.UntukkecamatanyangprosentaseBABSpalingrendahadalahKecamatanSoppengRiaja(1,05%).SementarakecamatanyangmasihtinggiprosentaseBABSnyaadalahKecamatanPujananting(27,97%).
PerkembanganaksesmasyarakatKabupatenBarruterhadapfasilitasjambanyangbaikterusmeningkatdaritahunketahun.
AKSESJAMBANYANGLAYAKDANBABS
SumberData:POKJAAMPLKab.Barru-UNICEF2015
89,39%
10,61%
AksesJambanyangLayak
BABS
%4,38Barru
%13,74BalusuSoppeng Riaja
%21,66Mallusetasi
%9,84Tanete Riaja%9,93
Tanete Rilau
%27,97Pujananting
%1,05
se luruh ja jarannya untukbergabung dalam suatu ForumK o m u n i k a s i S T B M .Bagi Charlly, syarat menjadirelawan sanitasi itu mudah,yang penting dia mau berbuatsekecilapapundanikhlas. CharllyS.Fischeryangjugamerupakan Camat SoppengRiaja Kabupaten Barru selalumenekankan bahwa programSTBM yang ada di KecamatanSoppeng Riaja, hanya sebagaipemicu untuk menghidupkanp r o g r am - p r o g r am l a i n .KebiasaanBABSdengansegalamacam alasan klasiknya tidakbisa diselesaikan langsungdalam satu periode waktu,karena kebiasaan itu perlud i u b a h d a r i p e r u b a h a nm i n d s e t - n y a . P r o g r a mpembangunan jamban tidaklahcukup untuk menjadi solusiperubahan mindset tersebut.Masya raka t p e r l u d i be r ipemahaman, diajak berpikirdan merasakan apa yangmenjadimasalahnya. Melalui ide kolaborasi dankomitmennya, Charlly telahberhasilmewujudkanduadesaOpen Defecation Free (ODF)tidakadalagimasyarakatBABSdi Kecamatan Soppeng Riaja.Tidakberhenti sampaidisana.Ia masih bermimpi untukmewu j udkan Ke c ama t anS o p p e n g R i a j a s e b a g a iKecamatan ODF. TentunyaPerjuangan Charl ly untukmewujudkan Kecamatan ODF,Perludidukungkomitmendarisemuapihak.
WASHNewsDesember20153
embangunan d i l akukan un tuk men ingka tkanPkesejahteraanmasyarakat.Agarmencapaihasilmaksimal,maka pemerataan pembangunan dilakukan dengan
melakukan percepatan pembangunan di segala sektor. Salahsatunyaadalahkeberhasilanpembangunandisektorkesehatanyangditandaidenganadanyakenaikankualitaskesehatan.
KETUAPOKJAAMPLKAB.BARRU
WASHNewsDesember20154
PROFIL
“Kebiasaan BABS dengan segala macam alasan klasiknya tidak bisa diselesaikan langsung dalam satu periode waktu, karena kebiasaan itu perlu diubah dari perubahan mindset-nya” Ir. H. Nahruddin
KETUAPOKJAAMPLKAB.BARRU
KETUAPOKJAAMPLKAB.BARRU
Ir. H. Nahruddin
se luruh ja jarannya untukbergabung dalam suatu ForumK o m u n i k a s i S T B M .Bagi Charlly, syarat menjadirelawan sanitasi itu mudah,yang penting dia mau berbuatsekecilapapundanikhlas. CharllyS.Fischeryangjugamerupakan Camat SoppengRiaja Kabupaten Barru selalumenekankan bahwa programSTBM yang ada di KecamatanSoppeng Riaja, hanya sebagaipemicu untuk menghidupkanp r o g r am - p r o g r am l a i n .KebiasaanBABSdengansegalamacam alasan klasiknya tidakbisa diselesaikan langsungdalam satu periode waktu,karena kebiasaan itu perlud i u b a h d a r i p e r u b a h a nm i n d s e t - n y a . P r o g r a mpembangunan jamban tidaklahcukup untuk menjadi solusiperubahan mindset tersebut.Masya raka t p e r l u d i be r ipemahaman, diajak berpikirdan merasakan apa yangmenjadimasalahnya. Melalui ide kolaborasi dankomitmennya, Charlly telahberhasilmewujudkanduadesaOpen Defecation Free (ODF)tidakadalagimasyarakatBABSdi Kecamatan Soppeng Riaja.Tidakberhenti sampaidisana.Ia masih bermimpi untukmewu j udkan Ke c ama t anS o p p e n g R i a j a s e b a g a iKecamatan ODF. TentunyaPerjuangan Charl ly untukmewujudkan Kecamatan ODF,Perludidukungkomitmendarisemuapihak.
WASHNewsDesember20153
embangunan d i l akukan un tuk men ingka tkanPkesejahteraanmasyarakat.Agarmencapaihasilmaksimal,maka pemerataan pembangunan dilakukan dengan
melakukan percepatan pembangunan di segala sektor. Salahsatunyaadalahkeberhasilanpembangunandisektorkesehatanyangditandaidenganadanyakenaikankualitaskesehatan.
KETUAPOKJAAMPLKAB.BARRU
WASHNewsDesember20154
PROFIL
“Kebiasaan BABS dengan segala macam alasan klasiknya tidak bisa diselesaikan langsung dalam satu periode waktu, karena kebiasaan itu perlu diubah dari perubahan mindset-nya” Ir. H. Nahruddin
KETUAPOKJAAMPLKAB.BARRU
KETUAPOKJAAMPLKAB.BARRU
Ir. H. Nahruddin
WASHNewsDesember20155
KEGIATANKEMITRAAN
WASHNewsDesember20156
Hal ini sangat di pahami olehKepala Bappeda Kabupaten BarruyangjugamerupakanKetuaPOKJAA i r M inum dan Penyeha tanLingkungan (AMPL) KabupatenBarru,Ir.H.Nahruddin. Ir. H . Nahruddin lahir diKabupatenBarruProvinsiSulawesiSelatan pada tanggal 2 Mei 1958.Pendidikan dasar dan menengahdiselesaikan di Kabupaten Barru.Lulus sarjana Hama dan PenyakitTumbuhan pada tahun 1985 dariFakultas Pertanian UniversitasHasanuddinMakassar. Pada tahun2016 I r. H . Nahruddin yangsebelumnya menjabat KepalaBadan Pemberdayaan MasyarakatDesa (BPMD) Kabupaten BarrudiangkatmenjadiKepalaBAPPEDAKab.Barru dengan sendirinyamenjabat sebagai Ketua POKJAAMPL Kabupaten Barru. POKJAAMPL Kabupaten Barru sendiriterdiridaribeberapaSKPDdenganBAPPEDA sebagai Leading Sector,diantaranyaDinasKesehatan,DinasPendidikan,DinasPekerjaanUmum(PU), Badan Lingkungan Hidup,Badan Pemberdayaan MasyarakatDesa(BPMD.) Usaha yang perlu dilakukandalam meningkatkan derajatkesehatan yang setinggi-tingginyas e s u a i amana t p e r undan g -undangan no .36 tahun 2009tentangkesehatanadalahfokuskan
p emb a n g u n a n p a d a u p a y apeningkatan kesehatan melaluip e r b a i k a n k o n d i s i h i d u p ,p e n i n g k a t a n p e n g e t a h u a nmasyarakat tentang kesehatans e r t a p e r b a i k a n p e r i l a k umasyarakat dan peningkkatanaksespelayanankesehatan.Selakuketua POKJA AMPL KabupatenBarru , I r. Nahruddin sangatmendukungpenguatanSTBMyangdilakukan pemerintah KabupatenBa r ru b eke r j a s ama denganlembagaDonorUNICEF. Ditengah-tengah kesibukannya sehari-haris e b a g a i K e p a l a B A P P E DAkabupaten Barru, beliau seringmeluangkan waktu untuk hadirdalamkegiatanpemicuanSTBMkepedesaan. “ S a y a s a n g a t b e r h a r a pKabupaten Barru bisa mencapaiOpenDefecationFree(ODF)sesuaid e n g a n a p a y a n g t e l a hdirencanakan dalam dokumenStrategi Sanitasi Kabupaten (SSK)pada tahun2017mencapai100%,namunjikaitudapattercapaipadatahun2016kenapatidak?Untukitusaya selalu menekankan kepadaanggota POKJA AMPL untukmelakukan yang terbaik dalampemicuan perubahan perilakumasyarakat sehingga tujuanbebasBuang Air Besar Sembarangan(BABS)inibisatercapai.”
SOSIALISASISTBMBAGIIMAMDESA
“Saya sangat berharap Kabupaten Barru bisa mencapai sesuai dengan apa yang Open Defecation Free (ODF)
telah direncanakan dalam dokumen Strategi Sanitasi Kabupaten (SSK) pada tahun 2017 mencapai 100%”
a n i t a s i To t a l B e r b a s i sSMasyarakat (STBM) merupakanpendekatan untuk mengubah
perilakuhygienedan sanitasimelaluipemberdayaan masyarakat denganmetode pemicuan , yang dapatdilakukan melalui berbagai metodeataupunmediakomunikasi.
Imamdesamerupakansalahsatutokoh yang memegang perananpenting dalam kehidupan sosialkemasyarakatan.Tugasdanperannyasehari-hari sebagai Imam di mesjid,memberikankhutbah,jugamerupakanpenghulu pada acara pernikahan,menjadikan Imam mesjid sebagai
WASHNewsDesember20155
KEGIATANKEMITRAAN
WASHNewsDesember20156
Hal ini sangat di pahami olehKepala Bappeda Kabupaten BarruyangjugamerupakanKetuaPOKJAA i r M inum dan Penyeha tanLingkungan (AMPL) KabupatenBarru,Ir.H.Nahruddin. Ir. H . Nahruddin lahir diKabupatenBarruProvinsiSulawesiSelatan pada tanggal 2 Mei 1958.Pendidikan dasar dan menengahdiselesaikan di Kabupaten Barru.Lulus sarjana Hama dan PenyakitTumbuhan pada tahun 1985 dariFakultas Pertanian UniversitasHasanuddinMakassar. Pada tahun2016 I r. H . Nahruddin yangsebelumnya menjabat KepalaBadan Pemberdayaan MasyarakatDesa (BPMD) Kabupaten BarrudiangkatmenjadiKepalaBAPPEDAKab.Barru dengan sendirinyamenjabat sebagai Ketua POKJAAMPL Kabupaten Barru. POKJAAMPL Kabupaten Barru sendiriterdiridaribeberapaSKPDdenganBAPPEDA sebagai Leading Sector,diantaranyaDinasKesehatan,DinasPendidikan,DinasPekerjaanUmum(PU), Badan Lingkungan Hidup,Badan Pemberdayaan MasyarakatDesa(BPMD.) Usaha yang perlu dilakukandalam meningkatkan derajatkesehatan yang setinggi-tingginyas e s u a i amana t p e r undan g -undangan no .36 tahun 2009tentangkesehatanadalahfokuskan
p emb a n g u n a n p a d a u p a y apeningkatan kesehatan melaluip e r b a i k a n k o n d i s i h i d u p ,p e n i n g k a t a n p e n g e t a h u a nmasyarakat tentang kesehatans e r t a p e r b a i k a n p e r i l a k umasyarakat dan peningkkatanaksespelayanankesehatan.Selakuketua POKJA AMPL KabupatenBarru , I r. Nahruddin sangatmendukungpenguatanSTBMyangdilakukan pemerintah KabupatenBa r ru b eke r j a s ama denganlembagaDonorUNICEF. Ditengah-tengah kesibukannya sehari-haris e b a g a i K e p a l a B A P P E DAkabupaten Barru, beliau seringmeluangkan waktu untuk hadirdalamkegiatanpemicuanSTBMkepedesaan. “ S a y a s a n g a t b e r h a r a pKabupaten Barru bisa mencapaiOpenDefecationFree(ODF)sesuaid e n g a n a p a y a n g t e l a hdirencanakan dalam dokumenStrategi Sanitasi Kabupaten (SSK)pada tahun2017mencapai100%,namunjikaitudapattercapaipadatahun2016kenapatidak?Untukitusaya selalu menekankan kepadaanggota POKJA AMPL untukmelakukan yang terbaik dalampemicuan perubahan perilakumasyarakat sehingga tujuanbebasBuang Air Besar Sembarangan(BABS)inibisatercapai.”
SOSIALISASISTBMBAGIIMAMDESA
“Saya sangat berharap Kabupaten Barru bisa mencapai sesuai dengan apa yang Open Defecation Free (ODF)
telah direncanakan dalam dokumen Strategi Sanitasi Kabupaten (SSK) pada tahun 2017 mencapai 100%”
a n i t a s i To t a l B e r b a s i sSMasyarakat (STBM) merupakanpendekatan untuk mengubah
perilakuhygienedan sanitasimelaluipemberdayaan masyarakat denganmetode pemicuan , yang dapatdilakukan melalui berbagai metodeataupunmediakomunikasi.
Imamdesamerupakansalahsatutokoh yang memegang perananpenting dalam kehidupan sosialkemasyarakatan.Tugasdanperannyasehari-hari sebagai Imam di mesjid,memberikankhutbah,jugamerupakanpenghulu pada acara pernikahan,menjadikan Imam mesjid sebagai
WASHNewsDesember20157 WASHNewsDesember20158
salah satu tokoh yang cukupberpengaruh dalam memberikanp e r u b a h a n p e r i l a k u b a g imasyarakat. B e r d a s a r k a n p em i k i r a ntersebut, maka Lembaga Ibu danA n a k ( L e m I N A ) - U N I C E Fbekerjasama dengan DepartemenA g a m a K a b u p a t e n B a r r u ,
mengadakan kegiatan SosialisasiSanitasi Total Berbasis Masyarakat(STBM)bagiImamMesjid.Kegiatantersebutberlangsungpadatanggal1Desember 2015, dan dihadiri oleh55orangImammesjidse-KabupatenBarru dan Penyuluh agama dari 7(tujuh)kecamatandiBarru. Kegiatan yang berlangsungs e l ama s a t u h a r i t e r s e b u t ,mendapatkanapresiasi yang cukupbaik dari Pemerintah DaerahKabupaten Barru dengan hadirnyabapakAsistenIDrs.H.BaharuddinJM.Si yang mewakili SekretarisDaerah.SelainAsistenI,kegiataninijugadihadiriolehDrs.Mukmin,M.Si,selaku Kabag. Kesra, Charlly R.Fischer yang merupakan CamatSoppengRiajayangjugamerupakanrelawanSTBM.
Bertempat di Baruga SingkerruAdae, Sosialisasi STBM bagi ImamMesjid diharapkan menjadi motorperubahanmelaluidakwa,dihapakanjuga para iman desa menyampaikanceramah-ceramahnya bertemahkankebersihan dalam sambutannya, Drs.H.Baharuddin,M.Simengatakantokohagama/dai biasanya lebih di hormatidimasyarakat. KepalabagianKesra,DrsMukmin,M.Si,memberikan apresiasi terhadapp r o g r am ' T i n j u T i n j a ' y a n gdilaksanakan oleh UNICEF sebagailangkahpengembangandariProgramSanitasi Total Berbasis Masyarakat,dimana masyarakat bebas untukb e r p a r t i s i p a s i d a l a mmembebaskan Indonesiadari Buang Air BesarSembarangan (BABS).Beliau mengatakanbahwa salah satucara yang dapatd i l a k u k a n o l e hImamMesjiddalamme lakukan aks iTinju Tinja adalahmenyelipkan pesan-p e s a n s a n i t a s ikhususnya tidak BABSpada saat melakukank h u t b a h d i m e s j i d ,diharapkan dapat dipahamisekaligusdiamalkanolehmasyarakat.Selanjutnyabeliaumenegaskanbahwaseorang Imam Mesjid tidak hanyasekedar menyampaikan pesan saja,t e t a p i h a r u s t e r l e b i h d ahu l um emb e r i k a n c o n t o h k e p a d amasyarakat. Mater i int i da lam kegiatansosialisasi ini adalah ceramah umum
yangberjudul“PerilakuBABSditinjaudari aspek agama” oleh UstadzSyamsul Bahri. Beliau mengawaliceramahnya dengan memberikanapresiasiterhadapUNICEFyangtelahmemberikan kontribusi yang besard a l am men i n gk a t k a n d e ra j a tkesehatan masyarakat, khususnyadalam membebaskan Indonesia dariBuangAirBesar Sembarangan. Lebihlanjut beliau mengatakan bahwap e r i l a k u B u a n g A i r B e s a rSembarangan merupakan salah satukemudaratan yang dapat merugikandiri sendiri dan juga orang lain, danagama Islam tidak menyukai segalasesuatu yang kotor. Beliau juga
menambahkan beberapa ayatda lam A l Qur ' an yang
mendasar i per lunyamenjaga kebersihantermasukdiantaranyad e n g a n t i d a kmebuang kotoransembarangan. Penu t up d a r iacaratersebutyangjugamenjadibagianpalingmeriahadalahpemberiandoorprize,
seluruhpeserta sangatan tu s i a s dan s a l i ng
berlomba untuk menjawabpertanyaan demi pertanyaan
yangdilontarkanolehnarasumberdanpanitia.Diharapkandari kegiatan ini,peserta dapat memahami semuamateri yang disampaikan dan yangt e r p e n t i n g a d a l a h d a p a tmengimplementasikan dalam praktiksehari-hari di tengah masyarakat.(*Lynn)
“seorang Imam Mesjid
tidak hanya sekedar
menyampaikan pesan
saja, tetapi harus
terlebih dahulu
memberikan contoh
kepada masyarakat”
WASHNewsDesember20157 WASHNewsDesember20158
salah satu tokoh yang cukupberpengaruh dalam memberikanp e r u b a h a n p e r i l a k u b a g imasyarakat. B e r d a s a r k a n p em i k i r a ntersebut, maka Lembaga Ibu danA n a k ( L e m I N A ) - U N I C E Fbekerjasama dengan DepartemenA g a m a K a b u p a t e n B a r r u ,
mengadakan kegiatan SosialisasiSanitasi Total Berbasis Masyarakat(STBM)bagiImamMesjid.Kegiatantersebutberlangsungpadatanggal1Desember 2015, dan dihadiri oleh55orangImammesjidse-KabupatenBarru dan Penyuluh agama dari 7(tujuh)kecamatandiBarru. Kegiatan yang berlangsungs e l ama s a t u h a r i t e r s e b u t ,mendapatkanapresiasi yang cukupbaik dari Pemerintah DaerahKabupaten Barru dengan hadirnyabapakAsistenIDrs.H.BaharuddinJM.Si yang mewakili SekretarisDaerah.SelainAsistenI,kegiataninijugadihadiriolehDrs.Mukmin,M.Si,selaku Kabag. Kesra, Charlly R.Fischer yang merupakan CamatSoppengRiajayangjugamerupakanrelawanSTBM.
Bertempat di Baruga SingkerruAdae, Sosialisasi STBM bagi ImamMesjid diharapkan menjadi motorperubahanmelaluidakwa,dihapakanjuga para iman desa menyampaikanceramah-ceramahnya bertemahkankebersihan dalam sambutannya, Drs.H.Baharuddin,M.Simengatakantokohagama/dai biasanya lebih di hormatidimasyarakat. KepalabagianKesra,DrsMukmin,M.Si,memberikan apresiasi terhadapp r o g r am ' T i n j u T i n j a ' y a n gdilaksanakan oleh UNICEF sebagailangkahpengembangandariProgramSanitasi Total Berbasis Masyarakat,dimana masyarakat bebas untukb e r p a r t i s i p a s i d a l a mmembebaskan Indonesiadari Buang Air BesarSembarangan (BABS).Beliau mengatakanbahwa salah satucara yang dapatd i l a k u k a n o l e hImamMesjiddalamme lakukan aks iTinju Tinja adalahmenyelipkan pesan-p e s a n s a n i t a s ikhususnya tidak BABSpada saat melakukank h u t b a h d i m e s j i d ,diharapkan dapat dipahamisekaligusdiamalkanolehmasyarakat.Selanjutnyabeliaumenegaskanbahwaseorang Imam Mesjid tidak hanyasekedar menyampaikan pesan saja,t e t a p i h a r u s t e r l e b i h d ahu l um emb e r i k a n c o n t o h k e p a d amasyarakat. Mater i int i da lam kegiatansosialisasi ini adalah ceramah umum
yangberjudul“PerilakuBABSditinjaudari aspek agama” oleh UstadzSyamsul Bahri. Beliau mengawaliceramahnya dengan memberikanapresiasiterhadapUNICEFyangtelahmemberikan kontribusi yang besard a l am men i n gk a t k a n d e ra j a tkesehatan masyarakat, khususnyadalam membebaskan Indonesia dariBuangAirBesar Sembarangan. Lebihlanjut beliau mengatakan bahwap e r i l a k u B u a n g A i r B e s a rSembarangan merupakan salah satukemudaratan yang dapat merugikandiri sendiri dan juga orang lain, danagama Islam tidak menyukai segalasesuatu yang kotor. Beliau juga
menambahkan beberapa ayatda lam A l Qur ' an yang
mendasar i per lunyamenjaga kebersihantermasukdiantaranyad e n g a n t i d a kmebuang kotoransembarangan. Penu t up d a r iacaratersebutyangjugamenjadibagianpalingmeriahadalahpemberiandoorprize,
seluruhpeserta sangatan tu s i a s dan s a l i ng
berlomba untuk menjawabpertanyaan demi pertanyaan
yangdilontarkanolehnarasumberdanpanitia.Diharapkandari kegiatan ini,peserta dapat memahami semuamateri yang disampaikan dan yangt e r p e n t i n g a d a l a h d a p a tmengimplementasikan dalam praktiksehari-hari di tengah masyarakat.(*Lynn)
“seorang Imam Mesjid
tidak hanya sekedar
menyampaikan pesan
saja, tetapi harus
terlebih dahulu
memberikan contoh
kepada masyarakat”
Kegiatan ini berusaha menyentuhmasyarakat dari s isi rasa j i j ik ,ketidaknyamanan, rasa takut sakit,rasaberdosa,rasamalu,hargadiridanl a in - l a in yang ber tu juan agarmasyarakat menjadi malu danm e m i l i k i k e i n g i n a n u n t u kmenghentikan kebiasaan buang airbesar sembarangan (BABS) dankeinginan serta prilaku buang airbesardijamban.Dari kegiatan pemicuan CLTS dapatdiperoleh informasi berbagai faktoryangmenyebabkanmasyarakatmasihbanyak yang buang air besar dis emba ran gan t empa t ( BABS )diantaranya;faktorbiaya,faktorlokasiyangmenyulitkanuntukmengangkutmaterial ke tempat tinggal mereka,faktor tanah tempat tinggal merekayanghanyamenumpang,keterbatasanair, dan juga yang mengharapkanbantuan. Tidak hanya itu timkerja yang melaksanakan pemicuanjuga berusaha membuat masyarakatmerasa jamban itumenjadi prioritasutama walaupun berbagai keluhandisampaikan masyarakat tentangketerbatasanyangdimilikiyaitusalahsatunya karena minimnya biaya(masyarakat merasa jamban itum a h a l ) , b a g i m e r e k a y a n gberpenghas i lan minim jambansesuatuyangistimewajadisanitarianm e n y amp a i k a n j am b a n b i s aterbangun da lam bentuk yangsederhana, bisa memanfaatkansumber daya alam dan dapat jugamemanfaatkanbarang–barangbekasyangmasihbisadipakai.
Kegiataninitidakhanyasampaidi
pemicuan tetapijugadibuatRencana
TindakLanjutmengenaikegiatanapa
yangakandilakukanuntukmencapai
target bebas BABS/Open Defecation
Free (ODF) diantaranya dengan
membentuk komite, melakukan
monitoringsecaraberkalakhususnya
kepada mereka yang sudah terpicu,
menggunakandanadaridesamisalnya
dana zakat untuk pembangunan
jamban. Dari ke 5 desa yang di
intervensiolehProgramPAMSIMASII
tahun2014ada8(38,1%)dusunyang
telahODFdaritotal21dusunyangdi
intervensi. Sedangkan dusun ODF
untuk desa intervensi PAMSIMAS II
tahun2015sebanyak6dusun(24%)
dari total 25 dusun yang ada. Dusun
yang belum ODF masih terus di
monitoring oleh Sanitarian dibantu
oleh kader, dan Natural leader yang
t e l ah d i p i l i h un tu memban tu
mempercepat capaian ODF di dusun
intervensi.
UntukmempercepatcapaianODF
juga perlu dilakukan pendekatan ke
pihak aparat desa/kelurahan. Perlu
adanya kegiatan koordinasi dan
advokasi kepada Kepala desa, camat
dan lintas sektor terkait tentang
programaksessanitasidantargetyang
ingin dicapai, mensosialisasikan
kembali Surat Edaran Gubernur
tentang STBM kepada SKPD terkait,
mensosialisasikan surat advokasi
MenteriKesehatankepadakepaladesa
serta koordinasi dengan KORAMIL
t e n t a n g s i n e r g i T N I d e n g a n
masyarakat dalam hal pembangunan
saranasanitasi.
WASHNewsDesember20159 WASHNewsDesember201510
PROGRAM
alah satu wilayah kerja ProgramSPenyediaan Air Minum danSanitasi (PAMSIMAS) komponen
kesehatan Sulawesi Selatan adalahKabupaten Barru dengan jumlahd e s a / k e l u r a h a n s e b a n y a k 5 5desa/kelurahan yang tersebar di 7kecamatandan12wilayahpuskesmas. DalamrangkapeningkatanSanitasiTotal Berbasis Masyarakat (STBM) diKabupaten Barru berbagai kegiatan
dilaksanakan mulai dari Pemicuandi desa, Kampanye Hygiene dansanitasi sekolah, kampanye CuciTangan Pakai Sabun (CTPS) disekolah dan di masyarakat sertakegiatan survey kual i tas a ir.Program PAMSIMAS turut andildalam kegiatan-kegiatan STBM ini.Adapundesa/kelurahanintervensiPAMSIMAS pada tahun 2015 yaituKelurahan Mattappawalie, DesaGattareng, Desa Harapan, DesaLempangdanDesaPalakka.Kelimadesa/kelurahan ini dibina olehsanitarian masing-masing serta didampingiolehFasilitatorSTBMdanTimTekhnisdariDinasKesehatan. SalahsatukegiatandalamSTBMyang dilakukan oleh PAMSIMASadalah pemicuan Comunnity LeadTotal Sanitation (CLTS). Kegiatanpemicuan dilaksanakan dimasing-ma s i n g d u s un d e n g a n c a r amengumpu lkan masyaraka t .
Untuk�mempercepat�capaian�ODF�juga�perlu�dilakukan�pendekatan�ke�pihak�aparat�desa/kelurahan.�Perlu�adanya�kegiatan�koordinasi�dan�advokasi�kepada�Kepala�desa,�camat�dan�lintas�sektor�terkait
PEMICUANSTBMDALAMPROGRAMPAMSIMASDIBARRU
Penulis Herman Syamsu
Untuk�mempercepat�capaian�ODF�juga�perlu�dilakukan�pendekatan�ke�pihak�aparat�desa/kelurahan.�Perlu�adanya�kegiatan�koordinasi�dan�advokasi�kepada�Kepala�desa,�camat�dan�lintas�sektor�terkait
Kegiatan ini berusaha menyentuhmasyarakat dari s isi rasa j i j ik ,ketidaknyamanan, rasa takut sakit,rasaberdosa,rasamalu,hargadiridanl a in - l a in yang ber tu juan agarmasyarakat menjadi malu danm e m i l i k i k e i n g i n a n u n t u kmenghentikan kebiasaan buang airbesar sembarangan (BABS) dankeinginan serta prilaku buang airbesardijamban.Dari kegiatan pemicuan CLTS dapatdiperoleh informasi berbagai faktoryangmenyebabkanmasyarakatmasihbanyak yang buang air besar dis emba ran gan t empa t ( BABS )diantaranya;faktorbiaya,faktorlokasiyangmenyulitkanuntukmengangkutmaterial ke tempat tinggal mereka,faktor tanah tempat tinggal merekayanghanyamenumpang,keterbatasanair, dan juga yang mengharapkanbantuan. Tidak hanya itu timkerja yang melaksanakan pemicuanjuga berusaha membuat masyarakatmerasa jamban itumenjadi prioritasutama walaupun berbagai keluhandisampaikan masyarakat tentangketerbatasanyangdimilikiyaitusalahsatunya karena minimnya biaya(masyarakat merasa jamban itum a h a l ) , b a g i m e r e k a y a n gberpenghas i lan minim jambansesuatuyangistimewajadisanitarianm e n y amp a i k a n j am b a n b i s aterbangun da lam bentuk yangsederhana, bisa memanfaatkansumber daya alam dan dapat jugamemanfaatkanbarang–barangbekasyangmasihbisadipakai.
Kegiataninitidakhanyasampaidi
pemicuan tetapijugadibuatRencana
TindakLanjutmengenaikegiatanapa
yangakandilakukanuntukmencapai
target bebas BABS/Open Defecation
Free (ODF) diantaranya dengan
membentuk komite, melakukan
monitoringsecaraberkalakhususnya
kepada mereka yang sudah terpicu,
menggunakandanadaridesamisalnya
dana zakat untuk pembangunan
jamban. Dari ke 5 desa yang di
intervensiolehProgramPAMSIMASII
tahun2014ada8(38,1%)dusunyang
telahODFdaritotal21dusunyangdi
intervensi. Sedangkan dusun ODF
untuk desa intervensi PAMSIMAS II
tahun2015sebanyak6dusun(24%)
dari total 25 dusun yang ada. Dusun
yang belum ODF masih terus di
monitoring oleh Sanitarian dibantu
oleh kader, dan Natural leader yang
t e l ah d i p i l i h un tu memban tu
mempercepat capaian ODF di dusun
intervensi.
UntukmempercepatcapaianODF
juga perlu dilakukan pendekatan ke
pihak aparat desa/kelurahan. Perlu
adanya kegiatan koordinasi dan
advokasi kepada Kepala desa, camat
dan lintas sektor terkait tentang
programaksessanitasidantargetyang
ingin dicapai, mensosialisasikan
kembali Surat Edaran Gubernur
tentang STBM kepada SKPD terkait,
mensosialisasikan surat advokasi
MenteriKesehatankepadakepaladesa
serta koordinasi dengan KORAMIL
t e n t a n g s i n e r g i T N I d e n g a n
masyarakat dalam hal pembangunan
saranasanitasi.
WASHNewsDesember20159 WASHNewsDesember201510
PROGRAM
alah satu wilayah kerja ProgramSPenyediaan Air Minum danSanitasi (PAMSIMAS) komponen
kesehatan Sulawesi Selatan adalahKabupaten Barru dengan jumlahd e s a / k e l u r a h a n s e b a n y a k 5 5desa/kelurahan yang tersebar di 7kecamatandan12wilayahpuskesmas. DalamrangkapeningkatanSanitasiTotal Berbasis Masyarakat (STBM) diKabupaten Barru berbagai kegiatan
dilaksanakan mulai dari Pemicuandi desa, Kampanye Hygiene dansanitasi sekolah, kampanye CuciTangan Pakai Sabun (CTPS) disekolah dan di masyarakat sertakegiatan survey kual i tas a ir.Program PAMSIMAS turut andildalam kegiatan-kegiatan STBM ini.Adapundesa/kelurahanintervensiPAMSIMAS pada tahun 2015 yaituKelurahan Mattappawalie, DesaGattareng, Desa Harapan, DesaLempangdanDesaPalakka.Kelimadesa/kelurahan ini dibina olehsanitarian masing-masing serta didampingiolehFasilitatorSTBMdanTimTekhnisdariDinasKesehatan. SalahsatukegiatandalamSTBMyang dilakukan oleh PAMSIMASadalah pemicuan Comunnity LeadTotal Sanitation (CLTS). Kegiatanpemicuan dilaksanakan dimasing-ma s i n g d u s un d e n g a n c a r amengumpu lkan masyaraka t .
Untuk�mempercepat�capaian�ODF�juga�perlu�dilakukan�pendekatan�ke�pihak�aparat�desa/kelurahan.�Perlu�adanya�kegiatan�koordinasi�dan�advokasi�kepada�Kepala�desa,�camat�dan�lintas�sektor�terkait
PEMICUANSTBMDALAMPROGRAMPAMSIMASDIBARRU
Penulis Herman Syamsu
Untuk�mempercepat�capaian�ODF�juga�perlu�dilakukan�pendekatan�ke�pihak�aparat�desa/kelurahan.�Perlu�adanya�kegiatan�koordinasi�dan�advokasi�kepada�Kepala�desa,�camat�dan�lintas�sektor�terkait
GALERI
TimEditorKontributor
AndiMulianiHerlinaHerianiSyamsuDarwisCharllyF
DarwisAndiMulianiHerlinaHerianiSyamsuArminArifHj.NurjannahCharllyF.
JURNALAMPLKABUPATENBARRU
WASH