9TANAH AIR AIRJUMAT, 21 OKTOBER 2011

DARI PULAU KE PULAU Ambon, Maluku09.40 WIT

DUA kelompok warga di Kota Ambon bentrok, kemarin, seki-tar pukul 04.00 WIT. Bentrokan terjadi di kawasan Jalan Baru dan Pohon Pule. Warga saling lempar batu.

Aparat Brimob Polda Su-lawesi Selatan yang berada di lokasi sempat kewalahan meredam bentrokan. Padahal polisi sudah berkali-kali me-ngeluarkan tembakan peri-ngatan. Namun dua kelompok yang terlibat tidak mengin-dahkan.

Bentrokan baru reda setelah Polres Pulau Ambon mendapat bantuan dari pasukan Yonif 733 Raiders Kodam XVI/Pattimu-ra. Massa juga membubarkan diri setelah Ambon diguyur hujan deras.

Bentrokan yang terjadi ham-pir 1 jam itu akhirnya bisa diredam. Pangdam Pattimura Mayjen Suharsono, Kapolda Maluku Brigjen Syarief Gu-nawan, dan Wali Kota Ambon Richard Louhenapessy juga turun menenangkan warga.

Akibat peristiwa itu, dua rumah warga, yang sekaligus dijadikan toko kayu, hangus terbakar. Tiga orang mengalami luka-luka.

Sebelumnya di lokasi ben-trokan terdapat pos aparat TNI. Namun sejak Sabtu (15/10), se-mua aparat TNI sudah ditarik ke kesatuan mereka.

Hasil investigasi polisi, ben-trokan yang melibatkan dua kelompok itu dipicu provokasi

yang dilakukan dua orang. Kabid Humas Polda Maluku

AKB Johanes Huwae menjelas-kan ada dua orang mengenda-rai sepeda motor yang tiba-tiba melemparkan batu ke warga di kawasan Pohon Pule dan Jalan Baru.

Akibat ulah pelaku, warga terprovokasi dan akhirnya terjadi bentrokan.

H u w a e m e n a m b a h k a n Ditreskrim Polda Maluku su-dah mengantongi dua nama provokator yang kini masih dalam pengejaran. Adapun 11 orang yang terlibat bentrokan kini masih diperiksa di Polda Maluku.

Pascabentrokan, aktivitas warga di Kota Ambon kem-bali normal, termasuk di lokasi peristiwa. Namun, sejumlah aparat Polri dan TNI masih disiagakan.

Kasus bentrokan antarwarga bukan pertama kalinya terjadi. Pada 11 September lalu terjadi bentrokan antarwarga karena dipicu adanya isu seorang tu-kang ojek tewas dibunuh.

Kini kasus dengan pola yang sama kembali terjadi dengan melibatkan warga. (HJ/N-3)

Lemparan Batu Picu Bentrokan

Warga di Ambon

Kampanye Hitam Sudutkan Atut-Rano

TIM kampanye Atut-Rano meminta Panwaslu dan kepolisian mengusut kampanye hitam yang menyudutkan pasangan tersebut. Terakhir adalah pembagian sembako di daerah Ciledug dengan ajakan mencoblos Atut-Rano.

“Itu upaya kampanye hitam yang kesekian kali bagi pasangan Atut-Rano. Kami mendesak kepolisian, KPU, dan Panwaslu untuk mengusutnya secara tuntas,” ujar Iwan K Hamdan, Sekretaris Tim Kampanye Atut-Rano, dalam rilis yang diterima Media Indonesia, kemarin.

Dikatakan Iwan, pihaknya mengimbau semua tim sukses atau pasangan calon untuk menghentikan kampanye hitam. Untuk menghadirkan rasa tenang di tengah-tengah masyarakat. (RO/N-4)

DKK Solo Wisuda 150 Ibu HamilDINAS Kesehatan Kota (DKK) Solo untuk pertama kalinya mewisuda 150 ibu hamil. Prosesi wisuda dilakukan oleh Ketua Tim Penggerak PKK setempat, Iriana Joko Widodo, di Pendapi Gede, Kompleks Balai Kota Solo, kemarin. Mereka merupakan peserta kelas ibu hamil yang dilakukan di 17 puskesmas selama dua bulan terakhir. Yakni, sebuah kegiatan pembinaan untuk menekan risiko bahaya pada kehamilan sejak dini.

“Ini merupakan upaya pencegahan dini, tujuannya untuk menekan angka kematian ibu dan bayi saat melahirkan,” jelas Kasubag Perencanaan DKK Solo, Purwanti.

Selain mendapatkan pengetahuan, peserta juga diberi asupan gizi tambahan. Seperti susu untuk ibu hamil dan makanan bergizi tinggi secara cuma-cuma. (FR/N-4)

Di Babel Harga Sapi NaikTINGGINYA permintaan sapi jelang Idul Adha di Provinsi Bangka Belitung mengakibatkan harganya naik jika dibandingkan dengan Idul Adha tahun lalu. Kenaikan mencapai Rp1 juta/ekor, sedangkan harga kambing/domba tetap.

“Harga sapi tahun ini naik ketimbang tahun lalu. Saat ini harganya Rp11 juta, tahun 2010 Rp10 juta,” ujar salah satu pedagang hewan kurban Jubairi, di Jalan RE Martadinata, Pangkalpinang, kemarin.

Penyebabnya, menurut Jubairi, permintaan sapi meningkat dan persediaan yang ada tetap. Ia menyebutkan satu bulan menjelang Idul Adha, sapi yang masuk sudah mencapai 250 ekor, 100 ekor di antaranya sudah terjual.

Untuk harga kambing/domba, ungkapnya, permintaan menurun jika dibandingkan dengan tahun lalu. (RF/N-4)

Sarundajang Ketua Umum AIPI LagiGUBERNUR Sulawesi Utara Sinyo Harry Sarundajang kembali terpilih menjadi ketua umum Pengurus Pusat Asosiasi Ilmu Politik Indonesia (AIPI) periode 2011-2014 dalam Kongres AIPI VIII di Manado. Sarundajang terpilih secara aklamasi.

“Terima kasih atas kepercayaan yang diberikan kepada saya untuk memimpin AIPI kembali di periode kedua. Menjabat Ketua Umum tentunya bukan suatu tugas yang mudah, bagaimana kepercayaan yang diberikan itu selain harus dipertanggungjawabkan ke organisasi juga kepada rakyat,” kata Sarundajang seusai Kongres VIII AIPI, Rabu (19/10). (VL/N-4)

Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta12.20 WIB

Abrasi Pantai Kuwaru Memprihatinkan

Bojonegoro, Jawa Timur14.30 WIB

Terdakwa Joki Napi Divonis 87 HariKONDISI Pantai Kuwaru, Desa Poncosari, Kecamatan Sran-dakan, Bantul, cukup mempri-hatinkan. Abrasi yang terjadi terus-menerus telah mengan-cam kehidupan masyarakat yang mencari nafkah di pantai tersebut.

Abrasi yang terjadi Selasa (18/10) telah merusak puluhan lapak dagangan yang ada di kawasan itu. Belasan tanaman cemara udang yang selama ini dijadikan benteng abrasi pun ikut tumbang.

Dari pengakuan warga di sepanjang Pantai Kuwaru, selama dua hari, 17-18 Okto-ber, terjadi gelombang tinggi di pantai selatan yang melu-luhlantakkan bangunan di sepanjang pantai.

Kepala Seksi Pemberdayaan Masyarakat Pesisir Dinas Ke-lautan dan Perikanan Bantul Rudi Suharta menjelaskan

kurang dari satu tahun abrasi telah menghancurkan kolam pemandian anak, kolam budi daya perikanan, dan konser-vasi penyu.

‘’Dalam dua pekan terakhir, daratan seluas 10 x 50 meter lenyap tertelan ombak. Sudah sembilan baris tanaman cemara udang ikut hilang tersapu om-

bak,’’ jelasnya kemarin. Menurutnya, wajar bila war-

ga khawatir apabila terjadi abrasi terus-menerus, mereka akan kehilangan mata penca-harian.

Mayoritas warga pesisir membuka warung makan di kawasan objek wisata Pantai Kuwaru. (AU/N-3)

MAJELIS hakim Pengadilan Negeri Bojonegoro menjatuh-kan vonis 84 hari penjara ke-pada Karni, terdakwa kasus joki napi. Adapun Kasiyem divonis 6 bulan penjara.

Kedua orang itu menda-pat vonis sangat ringan jika dibandingkan dengan tuntutan jaksa yang meminta Karni di-hukum 1,5 tahun dan 2 tahun penjara bagi Kasiyem.

Sidang joki napi digelar ter-pisah. Mulanya majelis ha-kim yang diketuai I Nyoman Wiguna membacakan vonis terhadap Karni.

Sejak awal persidangan, Kar-ni yang memerankan Kasiyem palsu dalam kasus joki napi selalu menangis.

Namun saat amar putus-an dibacakan, tangisan Karni berubah menjadi senyum ke-bahagiaan. Pasalnya Karni dihukum lebih ringan daripada

tuntutan jaksa. Wiguna menjelaskan ringan-

nya hukuman untuk Karni ka-rena terdakwa memiliki penge-tahuan yang minim. ‘’Di sam-ping itu, dia terbelit masalah ekonomi.’’

Alasan la innya , Karn i melakukan hal itu untuk mendapatkan imbalan guna membiayai pe ngobatan orang-tuanya. Namun, jaksa Lyna Primasari langsung menyata-kan banding.

Sebaliknya, Kasiyem yang dijatuhi hukuman 6 bulan menyatakan protes. Warga Kalianyar, Kecamatan Kapas, itu merasa tidak menyuruh orang menggantikan posisinya di penjara.

Kasus joki napi ini juga me-nyeret enam terdakwa lainnya yang sudah divonis sebelum-nya dengan masa hukuman 7 bulan penjara. (YK/N-3)

Pascabentrokan, aktivitas warga

di Kota Ambon kembali normal, termasuk di lokasi peristiwa.’’

MUSNAHKAN BARANG BUKTI: Petugas memusnahkan barang bukti uang palsu, VCD porno, dan narkoba di Kejaksaan Negeri (Kejari) Surabaya, Jawa Timur, kemarin. Kejari Surabaya memusnahkan 4.888 lembar uang palsu, 580 keping VCD porno dan bajakan, serta ratusan obat-obatan terlarang dan narkotika hasil dari 163 perkara yang sudah berkekuatan hukum tetap.

ANTARA/M RISYAL HIDAYAT

ANTARA