tanah air - ftp.unpad.ac.id filetanam an banyumas tri gunawan mengatakan wereng berjangkit merata di...

1
10 T ANAH AIR KAMIS, 27 JANUARI 2011 | MEDIA INDONESIA DARI PULAU KE PULAU Nelayan Jateng Dapat Bantuan Kapal KEMENTERIAN Kelautan dan Perikanan memberikan enam kapal bantuan untuk para nelayan di Jawa Tengah. Kemarin, Sekda Provinsi Jawa Tengah Hadi Prabowo mengunjungi keenam kapal yang berada di galangan kapal Pantai Sigandu, Kabupaten Batang. “Keenam kapal ini diharapkan mampu meningkatkan pendapatan nelayan. Kapal ini untuk mengurangi kepadatan penangkapan ikan di pantai karena bergeser ke penangkapan ikan di lepas pantai yang lebih potensial,” kata Hadi. Kapal bantuan itu berjenis purse seine dengan kapasitas 46 gross ton dan 48 gross ton. Kapal seharga Rp1,4 miliar itu dilengkapi pula dengan perlengkapan yang cukup modern. Kapal diberikan kepada nelayan di Batang, Rembang, Pekalongan, dan Pati. (HT/N-2) Bos Perusahaan Tambang Diringkus Polisi POLRES Paser, Kalimantan Timur, menahan dua petinggi perusahaan pertambangan karena diduga telah melakukan penambangan liar di kawasan hutan Desa Muara Langon, Kecamatan Muara Komam. Ke- duanya ialah Ahmad Effendi, 57, komisaris PT Mega Sarana Sejahtera dan Budiman, 50, direktur operasional. Keduanya sudah diburu sejak 2010 lalu dan diringkus di sebuah hotel di Jakarta. “Mereka punya izin, tapi sudah kedaluwarsa sejak Juni 2009. Perusahaan sudah mengeksploitasi bahan mangan tanpa izin,” kata Kapolres Paser Ajun Komisaris Besar Ade Yaya Suryana, kemarin. Polisi sudah tiga kali melayangkan surat panggilan terhadap kedua tersangka, tetapi tidak digubris. Ahmad Effendi tercatat sebagai warga Kota Samarinda, Kalimantan Timur dan Budiman warga Banjarmasin Tengah, Kalimantan Selatan. (SY/N-2) Warga Tolak Perusahaan Perkebunan RATUSAN warga Konawe Selatan, Sulawesi Tenggara, berunjuk rasa di kantor Badan Pertanahan Nasional provinsi di Kendari, kemarin. Warga menuntut penghentian perpanjangan hak guna usaha lahan PT Ifish Deco yang sedang beroperasi di Kecamatan Tinanggea, Konawe Selatan. “Sudah 15 tahun PT Ifish menguasai hak guna usaha dan menelan- tarkannya sehingga tidak memberi keuntungan buat warga. Padahal, tanah itu sebelumnya digarap dan memiliki nilai sejarah yang tidak bisa dipisahkan dari warga,” kata koordinator aksi Syawal Silondae. Warga menuntut tanah dikembalikan sebagai lahan garapan untuk warga. Jika tuntutan itu tidak dipenuhi, warga akan kembali menggelar aksi yang lebih besar dan menduduki tanah yang dikuasai PT Ifish. (HM/N-2) Imigran Gelap Terdampar di Kupang SEBANYAK 91 imigran asal Timur Tengah yang berlayar menuju Australia ditemukan terdampar di pesisir pantai Desa Naikliu, Kecamat- an Amfoang Utara, Kabupaten Kupang, Nusa Tenggara Timur, Selasa (25/1) malam. Perahu yang mereka tumpangi diterjang gelombang tinggi saat melintas di Laut Sawu. Warga melaporkan keberadaan imigran itu ke polisi. Para imigran diketahui berasal dari Iran, Pakistan, Irak, dan Afghanistan. Empat orang di antaranya anak-anak, 75 orang pria dewasa, dan tujuh perempuan dewasa. Lima anak buah kapal yang mengangkut mereka juga ditahan. “Mereka belum dievakuasi ke Kupang karena cuaca belum membaik. Para imigran itu masih ditahan di Polsek Amfoang utara,” kata Kapol- res Kupang Ajun Komisaris Besar Joehanines Rianto, kemarin. (PO/ YH/N-2) Pengirim Ganja Tewas Didor Petugas POLRES Gayo Lues, Aceh, menangkap sebuah mobil yang meng- angkut 300 kilogram ganja, awal pekan ini. Seorang pembawa ganja ditembak mati dan seorang lainnya diringkus polisi. “Kami menggelar razia saat mendapat informasi akan adanya pengiriman ganja. Seorang tersangka ditembak mati karena melarikan diri,” kata Kapolres Gayo Lues Ajun Komisaris Besar Eddy Djunaedi, kemarin. Di Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat, petugas Badan Narkotika Provinsi, Polda NTB dan petugas bea cukai menggelar razia mendadak terhadap kapal penumpang dan barang antarprovinsi di Pelabuhan Pe- nyeberangan Lembar. “Operasi ini digelar untuk menangkal masuknya narkoba. Kami mensinyalir daerah ini jadi sasaran, karena posisinya yang terdiri dari kepulauan dan perairan,” tandas Kepala Bagian Pe- negakan Hukum BNP NTB, Lalu Mustaan. (*/YR/N-2) Prajurit TNI Pelaku Mutilasi PRAJURIT Satu Midad, anggota TNI Angkatan Udara, divonis 17 tahun penjara oleh Mahkamah Militer II-09 Bandung, kemarin. Ia terbukti membunuh dengan cara memutilasi korbannya, Willy Ilham Nuswana, Sekretaris Forum Komunikasi Putra Putri Purnawirawan TNI/Polri, Rayon Astanaanyar. Vonis yang dijatuhkan majelis hakim yang dipimpin Kolonel Chk Sutrisno itu lebih ringan dari tuntutan Oditur Militer Mayor Chk Sri Widiastuti, yang menuntut hukuman selama 20 tahun. “Terdakwa de- ngan sah dan meyakinkan telah melakukan tindak pidana pembunuhan berencana dengan cara memutilasi korban,” kata Sutrisno. Willy ditemukan tak bernyawa dengan kondisi tanpa kepala dan telapak tangan di Sungai Citarum, 10 Juli 2010. Ia diketahui bersama seorang pria berangkat dari rumah tiga hari sebelum ditemukan sudah tidak bernyawa. (EM/N-2) Wereng Menebar Ancaman di Banyumas SERANGAN wereng cokelat di Banyumas, Jawa Tengah, makin meng- ganas sehingga sejumlah petani harus membakar padi yang telah puso untuk memusnahkan hama. Pembakaran massal dilakukan di Desa Karangsalam, Kecamatan Kedungbanteng, di areal seluas 50 hektare. “Semua sawah terserang hama dan puso. Batang padi mengering dan berwarna cokelat saat bulir padi mulai muncul,” kata Mahmud, 52, petani. Para petani mengaku sudah menyemprotkan pestisida, tetapi tidak mempan. Kepala Laboratorium Pengamatan Hama dan Penyakit Tanaman Banyumas Tri Gunawan mengatakan wereng berjangkit merata di sejumlah kecamatan. “Sampai pertengahan Januari, seran- gannya mencapai areal seluas 188,75 hektare dan 22,5 hektare di antaranya puso.” (LD/N-2) K ALI Putih belum aman. Sungai di Kabupaten Magelang, Jawa Te- ngah, ini masih akan terus diguyur material erupsi dari puncak gunung. Kepala Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kegunungapian (BPPTK) Yog- yakarta Subandriyo mengatakan material vulkanis hasil erupsi Merapi yang luruh di aliran Kali Putih sudah mencapai 12 juta meter kubik. “Potensi material yang akan turun lewat Kali Putih ada sekitar 18 juta meter kubik. Jadi banjir lahar dingin masih potensial terjadi,” ujarnya, di Magelang, kemarin. Sementara itu, yang turun lewat Kali Pabelan, baru sekitar 20%-30% dari potensi. Artinya, banjir lahar dingin masih terus terjadi 2-3 musim hujan lagi. Karena itu, Subandriyo me- minta warga di dekat aliran Kali Putih mengungsi. Baha- ya mengancam tiga desa di Kecamatan Srumbung, yakni Desa Mranggen, Ngablak, dan Srumbung, serta empat desa di Kecamatan Salam, yakni Gulon, Jumoyo, Seloboro, dan Sirahan. Ia menambahkan, dalam kurun waktu 80 tahun terakhir, ini merupakan banjir lahar di- ngin yang paling dahsyat. “Ini karena material di atas masih sangat banyak. Ditambah lagi cuaca yang sangat ekstrem.” Potensi banjir lahar dingin sebenarnya terbagi dua, me- ngarah ke selatan (Sleman) dan ke barat (Magelang). Namun, saat ini banjir lebih banyak mengarah ke Magelang. Di Temanggung, Ketua Umum Lembaga Dakwah Is- lam Indonesia KH Abdullah Syam menyatakan tekad untuk ikut menghijaukan kembali sejumlah kawasan di Jawa Te- ngah dan Yogyakarta yang hancur akibat erupsi Merapi. “Kami berharap banjir lahar dingin segera bisa berlalu. Setelah itu, jemaat LDII akan bersatu dengan masyarakat menghijaukan kembali Mera- pi,” tandas Abdullah Syam, di sela-sela kegiatan penanaman 43 ribu bibit pohon di seluruh Jawa Tengah. Bencana alam, lanjut dia, terbagi dua kategori. Gunung meletus adalah kejadian alam, tapi banjir dan tanah longsor adalah peringatan dari Allah agar masyarakat tidak merusak hutan. “Saya mengajak tokoh agama, adat, dan LSM melaku- kan gerakan penanggulang- an dampak perubahan iklim dengan menanam pohon,” tandasnya. Kepala Dinas Kehutanan Jawa Tengah Sri Puryono da- lam kesempatan yang sama menambahkan pemerintah tidak bisa sendirian dalam menangani masalah bencana Merapi. Ancaman lahar dingin juga terjadi akibat perusakan hutan di area gunung. “Karena itu, pemerintah dan masyarakat akan secepatnya merehabilitasi hutan di Merapi. Kami menyambut inisiatif LDII menanam pohon,” tandasnya. (TS/HR/N-2) Magelang, Jawa Tengah 09.00 WIB Sidoarjo, Jawa Timur Palembang, Sumatra Selatan 10.30 WIB 11.20 WIB ENDAPAN di kolam penam- pungan semburan lumpur La- pindo, di Sidoarjo, Jawa Timur, terus bertambah. Badan Pelak- sana Badan Penanggulangan Lumpur Sidoarjo (BPLS) me- ngaku mulai sulit menangani. Endapan lumpur tersebut semakin tinggi dan mengeras sehingga sulit dialirkan ke Kali Porong. Endapan itu berada di utara, timur, dan barat dari pusat semburan. Ketinggian endapan lumpur di sisi ini lebih tinggi daripada ketinggian tanggul yang mencapai 11 me- ter. Endapan juga mengering dan mengeras. BPLS hanya bisa mengalir- kan sebagian endapan lumpur di sisi selatan pusat semburan menuju ke Kali Porong. Endap- an lumpur hanya bisa dipin- dahkan ke kolam penampung- an baru di Desa Ketapang, Kecamatan Tanggulangin. BPLS juga mempercepat upa- ya pemasangan kawat di tang- gul utama yang bersebelahan dengan rel kereta api dan Jalan Raya Porong. “Kita memang mengutama- kan tanggul sisi ini agar rel dan jalan tetap aman,” kata staf hu- mas BPLS Akhmad Kusairi. Saat ini volume semburan berkisar 10 ribu-15 ribu m3 per hari. Pada awal semburan mencapai 150 ribu m3 per hari. (HS/N-2) PEMERINTAH Provinsi Su- matra Selatan tahun ini merea- lisasikan pembangunan proyek jalan kereta api Tanjung Enim- Tanjung Api-api dan terminal batu bara Tanjung Api-api. Proyek itu bakal membuka kesempatan kerja bagi 100 ribu tenaga kerja. Kemarin, pemprov mendapat kepastian setelah menandata- ngani MoU dengan dua peru- sahaan raksasa India, yakni PT Adani Global dan PT Reliance Power. Pembangunan jalur kereta api pengangkut batu bara sepan- jang 270 km dan terminal batu bara membutuhkan investasi US$1,6 miliar. Kapasitas termi- nal dibangun untuk 50 juta ton batu bara per tahun. PT Bukit Asam akan memasok sebesar 34 juta ton. Investasi kedua proyek itu ditanggung dua perusahaan India tersebut. “Investasi ini sangat penting untuk mendorong pertumbuh- an ekonomi di Sumatra Sela- tan,” jelas Alex Noerdin, yang dihubungi dengan telepon internasional, kemarin. Ia menambahkan, selain kedua proyek, ditandatangani MoU dengan delapan perusa- haan India. (TT/N-2) Kolam Lumpur Mengkhawatirkan Investor India Bangun Jalan KA Lahar Dingin Merapi Ancam 7 Desa ANTARA DOK. PEMPROV SUMSEL JALAN LONGSOR: Jalur alternatif penghubung Banyumas-Purbalingga longsor hampir separuh badan jalan di Desa Karangsari, Kecamatan Kembaran, Banyumas, Jawa Tengah, kemarin. Longsor akibat hujan lebat sejak beberapa hari lalu itu membuat jalan tersebut tidak bisa dilalui kendaraan roda empat. MI/LILIEK DHARMAWAN

Upload: ngokien

Post on 27-Apr-2019

218 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

10 TANAH AIR KAMIS, 27 JANUARI 2011 | MEDIA INDONESIA

DARI PULAU KE PULAUNelayan Jateng Dapat Bantuan Kapal

KEMENTERIAN Kelautan dan Perikanan memberikan enam kapal bantuan untuk para nelayan di Jawa Tengah. Kemarin, Sekda Provinsi Jawa Tengah Hadi Prabowo mengunjungi keenam kapal yang berada di galangan kapal Pantai Sigandu, Kabupaten Batang.

“Keenam kapal ini diharapkan mampu meningkatkan pendapatan nelayan. Kapal ini untuk mengurangi kepadatan penangkapan ikan di pantai karena bergeser ke penangkapan ikan di lepas pantai yang lebih potensial,” kata Hadi.

Kapal bantuan itu berjenis purse seine dengan kapasitas 46 gross ton dan 48 gross ton. Kapal seharga Rp1,4 miliar itu dilengkapi pula de ngan perlengkapan yang cukup modern. Kapal diberikan kepada nelayan di Batang, Rembang, Pekalongan, dan Pati. (HT/N-2)

Bos Perusahaan Tambang Diringkus PolisiPOLRES Paser, Kalimantan Timur, menahan dua petinggi perusahaan pertambangan karena diduga telah melakukan penambangan liar di kawasan hutan Desa Muara Langon, Kecamatan Muara Komam. Ke-duanya ialah Ahmad Effendi, 57, komisaris PT Mega Sarana Sejahtera dan Budiman, 50, direktur operasional.

Keduanya sudah diburu sejak 2010 lalu dan diringkus di sebuah hotel di Jakarta. “Mereka punya izin, tapi sudah kedaluwarsa sejak Juni 2009. Perusahaan sudah mengeksploitasi bahan mangan tanpa izin,” kata Kapolres Paser Ajun Komisaris Besar Ade Yaya Suryana, kemarin.

Polisi sudah tiga kali melayangkan surat panggilan terhadap kedua tersangka, tetapi tidak digubris. Ahmad Effendi tercatat sebagai warga Kota Samarinda, Kalimantan Timur dan Budiman warga Banjarmasin Tengah, Kalimantan Selatan. (SY/N-2)

Warga Tolak Perusahaan PerkebunanRATUSAN warga Konawe Selatan, Sulawesi Tenggara, berunjuk rasa di kantor Badan Pertanahan Nasional provinsi di Kendari, kemarin. Warga menuntut penghentian perpanjangan hak guna usaha lahan PT Ifish Deco yang sedang beroperasi di Kecamatan Tinanggea, Konawe Selatan.

“Sudah 15 tahun PT Ifish menguasai hak guna usaha dan menelan-tarkannya sehingga tidak memberi keuntungan buat warga. Padahal, tanah itu sebelumnya digarap dan memiliki nilai sejarah yang tidak bisa dipisahkan dari warga,” kata koordinator aksi Syawal Silondae.

Warga menuntut tanah dikembalikan sebagai lahan garapan untuk warga. Jika tuntutan itu tidak dipenuhi, warga akan kembali menggelar aksi yang lebih besar dan menduduki tanah yang dikuasai PT Ifish. (HM/N-2)

Imigran Gelap Terdampar di KupangSEBANYAK 91 imigran asal Timur Tengah yang berlayar menuju Australia ditemukan terdampar di pesisir pantai Desa Naikliu, Kecamat-an Amfoang Utara, Kabupaten Kupang, Nusa Tenggara Timur, Selasa (25/1) malam. Perahu yang mereka tumpangi diterjang gelombang tinggi saat melintas di Laut Sawu.

Warga melaporkan keberadaan imigran itu ke polisi. Para imigran diketahui berasal dari Iran, Pakistan, Irak, dan Afghanistan. Empat orang di antaranya anak-anak, 75 orang pria dewasa, dan tujuh perempuan dewasa. Lima anak buah kapal yang mengangkut mereka juga ditahan.

“Mereka belum dievakuasi ke Kupang karena cuaca belum membaik. Para imigran itu masih ditahan di Polsek Amfoang utara,” kata Kapol-res Kupang Ajun Komisaris Besar Joehanines Rianto, kemarin. (PO/YH/N-2)

Pengirim Ganja Tewas Didor Petugas

POLRES Gayo Lues, Aceh, menangkap sebuah mobil yang meng-angkut 300 kilogram ganja, awal pekan ini. Seorang pembawa ganja ditembak mati dan seorang lainnya diringkus polisi. “Kami menggelar razia saat mendapat informasi akan adanya pengirim an ganja. Seorang tersangka ditembak mati karena melarikan diri,” kata Kapolres Gayo Lues Ajun Komisaris Besar Eddy Djunaedi, kemarin.

Di Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat, petugas Badan Narkotika Provinsi, Polda NTB dan petugas bea cukai menggelar razia mendadak terhadap kapal penumpang dan barang antarprovinsi di Pelabuhan Pe-nyeberangan Lembar. “Operasi ini digelar untuk menangkal masuknya narkoba. Kami mensinyalir daerah ini jadi sasaran, karena posisinya yang terdiri dari kepulauan dan perairan,” tandas Kepala Bagian Pe-negakan Hukum BNP NTB, Lalu Mustaan. (*/YR/N-2)

Prajurit TNI Pelaku MutilasiPRAJURIT Satu Midad, anggota TNI Angkatan Udara, divonis 17 tahun penjara oleh Mahkamah Militer II-09 Bandung, kemarin. Ia terbukti membunuh dengan cara memutilasi korbannya, Willy Ilham Nuswana, Sekretaris Forum Komunikasi Putra Putri Purnawirawan TNI/Polri, Rayon Astanaanyar.

Vonis yang dijatuhkan majelis hakim yang dipimpin Kolonel Chk Sutrisno itu lebih ringan dari tuntutan Oditur Militer Mayor Chk Sri Widiastuti, yang menuntut hukuman selama 20 tahun. “Terdakwa de-ngan sah dan meyakinkan telah melakukan tindak pidana pembunuhan berencana dengan cara memutilasi korban,” kata Sutrisno.

Willy ditemukan tak bernyawa dengan kondisi tanpa kepala dan telapak tangan di Sungai Citarum, 10 Juli 2010. Ia diketahui bersama seorang pria berangkat dari rumah tiga hari sebelum ditemukan sudah tidak bernyawa. (EM/N-2)

Wereng Menebar Ancaman di BanyumasSERANGAN wereng cokelat di Banyumas, Jawa Tengah, makin meng-ganas sehingga sejumlah petani harus membakar padi yang telah puso untuk memusnahkan hama. Pembakaran massal dilakukan di Desa Karangsalam, Kecamatan Kedungbanteng, di areal seluas 50 hektare.

“Semua sawah terserang hama dan puso. Batang padi mengering dan berwarna cokelat saat bulir padi mulai muncul,” kata Mahmud, 52, petani.

Para petani mengaku sudah menyemprotkan pestisida, tetapi tidak mempan. Kepala Laboratorium Pengamatan Hama dan Penyakit Tanam an Banyumas Tri Gunawan mengatakan wereng berjangkit merata di sejumlah kecamatan. “Sampai pertengahan Januari, seran-gannya mencapai areal seluas 188,75 hektare dan 22,5 hektare di antaranya puso.” (LD/N-2)

KALI Putih belum aman. Sungai di Kabupaten Magelang, Jawa Te-

ngah, ini masih akan terus diguyur material erupsi dari puncak gunung.

Kepala Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kegunungapian (BPPTK) Yog-yakarta Subandriyo mengatakan material vulkanis hasil erupsi Merapi yang luruh di aliran Kali Putih sudah mencapai 12 juta meter kubik. “Potensi material yang akan turun lewat Kali Putih ada sekitar 18 juta meter kubik. Jadi banjir lahar dingin masih potensial terjadi,” ujarnya, di Magelang, kemarin.

Sementara itu, yang turun lewat Kali Pabelan, baru sekitar 20%-30% dari potensi. Artinya, banjir lahar dingin masih terus terjadi 2-3 musim hujan lagi.

Karena itu, Subandriyo me-minta warga di dekat aliran Kali Putih mengungsi. Baha-ya me ngancam tiga desa di Kecamatan Srumbung, yakni Desa Mranggen, Ngablak, dan Srumbung, serta empat desa di Kecamatan Salam, yakni Gulon, Jumoyo, Seloboro, dan Sirahan.

Ia menambahkan, dalam kurun waktu 80 tahun terakhir, ini merupakan banjir lahar di-ngin yang paling dahsyat. “Ini karena material di atas masih sangat banyak. Ditambah lagi cuaca yang sangat ekstrem.”

Potensi banjir lahar dingin sebenarnya terbagi dua, me-ngarah ke selatan (Sleman) dan ke barat (Magelang). Namun, saat ini banjir lebih banyak

mengarah ke Magelang. Di Temanggung, Ketua

Umum Lembaga Dakwah Is-lam Indonesia KH Abdullah Syam menyatakan tekad untuk ikut menghijaukan kembali sejumlah kawasan di Jawa Te-ngah dan Yogyakarta yang hancur akibat erupsi Merapi.

“Kami berharap banjir lahar dingin segera bisa berlalu. Setelah itu, jemaat LDII akan bersatu dengan masyarakat menghijaukan kembali Mera-pi,” tandas Abdullah Syam, di sela-sela kegiatan penanaman 43 ribu bibit pohon di seluruh Jawa Tengah.

Bencana alam, lanjut dia, terbagi dua kategori. Gunung meletus adalah kejadian alam, tapi banjir dan tanah longsor adalah peringatan dari Allah agar masyarakat tidak merusak hutan.

“Saya mengajak tokoh agama, adat, dan LSM melaku-kan gerakan penanggulang-an dampak perubahan iklim dengan menanam pohon,” tandasnya.

Kepala Dinas Kehutanan Jawa Tengah Sri Puryono da-lam kesempatan yang sama menambahkan pemerintah tidak bisa sendirian dalam menangani masalah bencana Merapi. Ancaman lahar dingin juga terjadi akibat perusakan hutan di area gunung.

“Karena itu, pemerintah dan masyarakat akan secepatnya merehabilitasi hutan di Merapi. Kami menyambut inisiatif LDII menanam pohon,” tandasnya. (TS/HR/N-2)

Magelang, Jawa Tengah09.00 WIB

Sidoarjo, Jawa Timur

Palembang, Sumatra Selatan

10.30 WIB

11.20 WIB

ENDAPAN di kolam penam-pungan semburan lumpur La-pindo, di Sidoarjo, Jawa Timur, terus bertambah. Badan Pelak-sana Badan Penanggulang an Lumpur Sidoarjo (BPLS) me-ngaku mulai sulit menangani.

Endapan lumpur tersebut semakin tinggi dan mengeras sehingga sulit dialirkan ke Kali Porong. Endapan itu berada di utara, timur, dan barat dari pusat semburan. Ketinggian endapan lumpur di sisi ini lebih tinggi daripada ketinggian tanggul yang mencapai 11 me-ter. Endapan juga mengering dan mengeras.

BPLS hanya bisa mengalir-kan sebagian endapan lumpur

di sisi selatan pusat semburan menuju ke Kali Porong. Endap-an lumpur hanya bisa dipin-dahkan ke kolam penampung-an baru di Desa Ketapang, Kecamatan Tanggulangin.

BPLS juga mempercepat upa-ya pemasangan kawat di tang-gul utama yang bersebelah an dengan rel kereta api dan Jalan Raya Porong.

“Kita memang mengutama-kan tanggul sisi ini agar rel dan jalan tetap aman,” kata staf hu-mas BPLS Akhmad Kusairi.

Saat ini volume semburan berkisar 10 ribu-15 ribu m3 per hari. Pada awal semburan mencapai 150 ribu m3 per hari. (HS/N-2)

PEMERINTAH Provinsi Su-matra Selatan tahun ini merea-lisasikan pembangunan proyek jalan kereta api Tanjung Enim-Tanjung Api-api dan terminal batu bara Tanjung Api-api. Proyek itu bakal membuka kesempatan kerja bagi 100 ribu tenaga kerja.

Kemarin, pemprov mendapat kepastian setelah menandata-ngani MoU dengan dua peru-sahaan raksasa India, yakni PT Adani Global dan PT Reliance Power.

Pembangunan jalur kereta api pengangkut batu bara sepan-jang 270 km dan terminal batu

bara membutuhkan investasi US$1,6 miliar. Kapasitas termi-nal dibangun untuk 50 juta ton batu bara per tahun. PT Bukit Asam akan memasok sebesar 34 juta ton. Investasi kedua proyek itu ditanggung dua perusahaan India tersebut.

“Investasi ini sangat penting untuk mendorong pertumbuh-an ekonomi di Sumatra Sela-tan,” jelas Alex Noerdin, yang dihubungi dengan telepon internasional, kemarin.

Ia menambahkan, selain kedua proyek, ditandatangani MoU dengan delapan perusa-haan India. (TT/N-2)

Kolam Lumpur Mengkhawatirkan

Investor India Bangun Jalan KA

Lahar Dingin Merapi Ancam 7 Desa

ANTARA

DOK. PEMPROV SUMSEL

JALAN LONGSOR: Jalur alternatif penghubung Banyumas-Purbalingga longsor hampir separuh badan jalan di Desa Karangsari, Kecamatan Kembaran, Banyumas, Jawa Tengah, kemarin. Longsor akibat hujan lebat sejak beberapa hari lalu itu membuat jalan tersebut tidak bisa dilalui kendaraan roda empat.

MI/LILIEK DHARMAWAN