LAPORAN PENDAHULUAN KEGIATAN

PENYULUHAN KESEHATAN DI DESA SUKON TUNGKOP KECAMATAN INDRAJAYA KABUPATEN PIDIE

PADA TANGGAL 16 NOVEMBER 2015

A. Latar Belakang

1. Pengertian yang di lakukan penyuluh

ISPA (Infeksi Saluran Pernapasan Akut) adalah infeksi akut saluran pernapasan bagian atas dan saluran pernapasan bagian bawah beserta adenaksanya (Depkes RI, 1993).

ISPA adalah penyakit Infeksi Saluran Pernafasan Akut yang berlangsung sampai 14 hari lamanya. Saluran pernafasan adalah organ yang bermula dari hidung hingga alveoli beserta segenap adneksanya seperti sinus-sinus, rongga telinga tengah dan pleura. Sedangkan yang dimaksud dengan infeksi adalah masuknya kuman atau mikroorganisma ke dalam tubuh dan berkembang biak sehingga menimbulkan penyakit (Depkes, 2000).

2. keluhan penyakit

Bersihan jalan nafas tidak efektif seperti : , peningkatan produksi muskus (secret) Gangguan pola nafas seperti : Sesak,Serak,pilek,

Gangguan pertukaran gas seperti : Pernafasan cepat (fast breating)

Terjadi nya Infeksi : Tenggorokan berwarna merah, Timbul bercak-bercak merah pada kulit

Hipertermi seperti :Demam suhu badan lebih dari 37⁰C.

Nyeri akut: Telinga sakit , Sela iga tertarik kedalam pada waktu bernafas, tidak sadar atau kesadaran menurun.

3. Tanda dan gejala

Penyakit ISPA meliputi hidung, telinga, tenggorokan (pharinx), trachea, bronchioli dan paru. Tanda dan gejala penyakit ISPA bermacam-macam seperti:

Batuk Kesulitan bernapas Sakit tenggorokan Pilek Demam dan

1

sakit telingaSebagian besar dari gejala saluran pernapasan hanya bersifat ringan seperti batuk dan pilek tidak memerlukan pengobatan dengan antibiotik. Namun sebagian anak akan menderita radang paru (pneumonia) bila infeksi paru ini tidak diobati dengan anti biotik akan menyebabkan kematian (Depkes RI, 1993).

4. Hasil pengumpulan data yang telah dilakukan oleh mahasiswa Praktek Belajar Lapangan (PBL) pada tanggal 16 November 2015 di desa sukon tungkop (dalam persentase) Pada saat Lokakarya mini 2, penyuluhan tentang ISPA yang dimintai oleh masyarakat.

Dari hasil data tersebut maka tim mahasiswa praktek keperawatan komunitas bersama masyarakat desa melalui Lokakarya mini ke dua yang telah diselenggarakan pada hari Senin, pada tanggal 16 november 2015. sepakat penyuluhan tentang ISPA di berikan. Dan dilaksanakan pada hari kamis dan tanggal 19 November 2015, Didesa sukon tungkop.

B. Rencana Keperawatan

1. Diagnosa Keperawatan

1. Bersihan jalan nafas tidak efektif berhubungan dengan peningkatan produksi muskus

(secret)

2. Gangguan pola nafas berhubungan dengan kongesti hidung

3. Gangguan pertukaran gas berhubungan dengan  ventilasi perfusi

2. Tujuan

a.Tujuan umum

Untuk memberikan penyuluhan tentang ISPA di desa Sukon Tungkop kecamatan indrajaya b.Tujuan khusus:

Dengan kegiatan penyuluhan ISPA masyarakat desa Sukun tungkop dapat:

- Menyebutkan tentang pengertian tentang ISPA

- Mengetahui tanda dan gejala ISPA

- Dapat mengetahui cara pencegahan dan pengobatan ISPA

2

C. Rencana Kegiatan

1. Topik : ISPA

2. Metode : Penyuluhan

3. Media : Browsur, lcd, laptop.

4. Waktu

Hari/Tanggal : kamis,19 November 2015

Pukul : 02.00 s/d selesai

Tempat : Kampus Akper

5. Strategi pelaksaaan

WAKTU KEGIATAN PEMBICARAAN PJ

14.00-14.05 Fase orientasi

Mengucapkan salam serta menjelaskan maksud dan tujuan penyeluhan

Sri warsita Tajul Fudhari

14.05-14.35 Fase Kerja

Membackan materi penyeluhan

Tanya jawab

Sri Wasirta Tajul Fudhari

14.35-14.45 Fase Terminasi

-membuat

kesimpulan hasil

penyuluhan

Sri Wasirta Tajul Fudhari

3

D. Pengorganisasian Kelompok

Penanggung jawab

1. Penyaji materi :Tajul Fudhari

2. Moderator : Sri Warsita

3. Observer : Rizalmi Purnawan

4. Dokumentasi : Rauzatul Zahrina

5. Konsumsi : Mustakim

6. Fasilitator : Keuchik dan kader

7. Perlengkapan : Browsur, LCD, LAPTOP

DAFTAR PUSTAKA

Menurut (Depkes RI, 1993).

Menurut (Depkes, 2000)

Menurut (WHO, 2002):

4

LAPORAN HASIL KEGIATAN

PENYULUHAN TENTANG ISPA

DI DESA SUKON TUNGKOP KECAMATAN INDRAJAYA

HARI SENIN, TANGGAL 16 NOVEMBER S/D SELESAI 2015

A. Latar Belakang

Penyeluhan tentang kesehatan ISPA

Penyuluhan kesehatan :

1.Menjelaskan tentang pengertian ISPA

2.Menjelaskan tentang penyakit ISPA

3.Menjelaskan penyebab masalah yang terjadi pada ISPA

B. Nama Kegiatan

Penyuluhan ISPA

C. Tujuan

1. Tujuan Umum:

Untuk memberii kan penyuluhan tentang ISPA di desa SUKON TUNGKOP .kecamatan INDRAJAYA

2. Tujuan khusus:

Dengan kegiatan penyuluhan ISPA masyarakat desa SUKON TUNGKOP dapat:

1. Menyebutkan tentang pengertian tentang ISPA

2. Mengetahui tanda dan gejala ISPA

3. Dapat mengetahui cara pencegahan dan pengobatan ISPA

D. Sasaran: Seluruh Masyarakat sukon tungkop, kec indrajaya

E. Waktu dan Tempat

1. Waktu : 02.00s/d selesai

2. Tempat : Kampus Akper

5

F. Metode : Ceramah dan tanya jawab

G. Penanggung Jawab : Tajul Fudhari

H. Tehnik Pelaksanaan

1. Konsultasi / berkoordinasi dengan kepala desa untuk mengundang masyarakat setempat

2. Mempersiapkan LCD dengan penyaji

I. Materi Penyuluhan: ISPA

J. Evaluasi Kegiatan

Evaluasi struktur: Perencanaan sudah kami siap kan sejak satu minggu sebelum nya

Evaluasi proses :Undangan sudah kami edarkhan kepada pihak kadier tentang penyuluhan

ISPA kepada masyarakat Sukon tungkop

Evaluasi hasil : -Di harap kan kepada masyarakat untuk dapat hadir 80% -100%

Jadwal kegiatan jam: 02.00 s/d selesai

Masyarakat sangat antusias mengikuti kegiatan yang kami lakukan.

K. Pengorganisasian kelompok

Penanggung jawab : Tajul Fudhari

Penyaji materi : Tajul Fudhari

Moderator : Sri warsita

Observer : Rizalmi Purnawan

Dokumentasi :Rauzatul zahrina

Konsumsi : Mustakim

Fasilitator : keuchik dan kader

Perlengkapan : Browsur, LCD, LAPTOP

6

L. Kesan dan pesan

Kesan : Semoga penyuluhan kami bermanfaat bagi masyarakat SUKON

TUNGKOP

Pesan : Diharapkan kedepan laporan ini bisa lebih bagus lagi

Mengetahui Ketua kelompok

Kepala Desa Sukon Tungkop

( SURYA DARMA ) ( TAJUL FUDHARI )

7