tahun 2018 - bp2dbp2d.pandeglangkab.go.id/wp-content/uploads/lppd-bp2d...pelayanan pajak daerah...

36
LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH (LPPD-SKPD) TAHUN 2018 BADAN PELAYANAN PAJAK DAERAH KABUPATEN PANDEGLANG TAHUN 2018

Upload: others

Post on 20-Oct-2020

5 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH

    SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH

    (LPPD-SKPD) TAHUN 2018

    BADAN PELAYANAN PAJAK DAERAH

    KABUPATEN PANDEGLANG

    TAHUN 2018

  • Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah {Badan Pelayanan Pajak Daerah 2018} | Kata

    Pengantar ii

    KATA PENGANTAR

    Syukur Alhamdulillah, hanya atas limpahan berkah dan rahmat Allah

    SWT, penyusunan Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Tahun 2018

    Badan Pelayanan Pajak Daerah ini dapat diselesaikan tepat pada waktunya.

    LPPD Badan Pelayanan Pajak Daerah ini pada hakikatnya merupakan

    bagian dari pertanggungjawaban Kepala Daerah, dalam kaitannya dengan

    pelaksanaan tugas dan wewenang untuk memimpin penyelenggaraan

    pemerintahan daerah berdasarkan kebijakan yang ditetapkan bersama DPRD,

    sebagaimana diatur dalam Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang

    Pemerintahan Daerah, dan dijabarkan lebih lanjut dalam Peraturan Pemerintah

    Republik Indonesia Nomor 3 Tahun 2007 tentang Laporan Penyelenggaraan

    Pemerintahan Daerah kepada Pemerintah, Laporan Keterangan

    Pertanggungjawaban Kepala Daerah kepada Dewan Perwakilan Rakyat Daerah,

    dan Informasi Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Kepada

    Masyarakat.

    Apabila LPPD secara umum adalah laporan Kepala Daerah kepada

    Pemerintah atas penyelenggaraan pemerintahan daerah, yang mencakup

    penyelenggaraan urusan desentralisasi, tugas pembantuan, dan tugas umum

    pemerintahan selama satu tahun anggaran sebagaimana diuraikan dalam

    Rencana Kerja Pembangunan Daerah, maka secara spesifik Laporan

    Penyelenggaraan Perangkat Daerah Badan Pelayanan Pajak ini merupakan

    laporan penyelenggaraan Organisasi Perangkat Daerah di bidang administrasi

    keuangan daerah khususnya dalam hal pendapatan Pajak daerah, yang telah

    dijabarkan ke dalam Rencana Kerja Badan Pelayanan Pajak Daerah.

    Sejalan dengan penataan Organisasi Perangkat Daerah yang mengacu

    pada Peraturan Pemerintah nomor 41 tahun 2007 tentang organisasi perangkat

    kerja daerah, Kabupaten Pandeglang Telah Menjabarkan Melalui Peraturan

    Daerah Kabupaten Pandeglang Nomor 6 Tahun 2016 Tentang Pembentukan

    dan susunan Perangkat Daerah Kabupaten Pandeglang yang sekaligus

    merupakan pengganti Peraturan Daerah Kabupaten Pandeglang Nomor 2

    Tahun 2014 tentang Pembentukan Susunan Organisasi dan Tata Kerja

    Perangkat Daerah Kabupaten Pandeglang.

  • Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah {Badan Pelayanan Pajak Daerah 2018} |

    DAFTAR ISI iii

    Seiring dengan hal tersebut serta memperhatkan Peraturan Bupati

    Pandeglang Nomor 65 Tahun 2016 Kedudukan, Susunan Organisasi, Rincian

    Tugas, Fungsi dan Tata Kerja Badan Pelayanan Pajak Daerah yakni

    Merumuskan, Menyelenggarakan, Membina, Dan Mengevaluasi Penyusunan

    Dan Pelaksanaan Kebijakan Daerah Dalam Pengelolaan Keuangan Di Bidang

    Pajak Daerah Berdasarkan Asas Otonomi Dan Tugas Pembantuan, Maka ruang

    lingkup LPPD Badan Pelayanan Pajak Daerah hanya akan mencakup urusan

    tersebut.

    Meskipun masih jauh dari sempurna dan mengandung beberapa

    kekurangan, kami berharap LPPD Badan Pelayanan Pajak Daerah ini dapat

    bermanfaat khususnya dalam rangka evaluasi dan peningkatan Kinerja

    terhadap penyelenggaraan pemerintahan yang menjadi tugas pokok dan fungsi

    Badan Pelayanan Pajak Daerah. Untuk itu, segala masukan yang bersifat

    konstruktif akan kami akomodir untuk perbaikan penyusunan LPPD di masa

    yang akan datang.

    Pandeglang, Februari 2019

    KEPALA BADAN PELAYANAN PAJAK DAERAH KABUPATEN PANDEGLANG

    H. UTUY SETIADI., SH., MM

    Pembina Utama Muda. IV-c NIP. 19630605 198703 1 010

  • Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah {Badan Pelayanan Pajak Daerah 2018} |

    DAFTAR ISI iv

    DAFTAR ISI

    Contents Kata Pengantar ................................................................................................................................. ii

    DAFTAR ISI ........................................................................................................................................ iv

    Bab I Pendahuluan ............................................................................................................................ 1

    A. Dasar Hukum Pembentukan SKPD ......................................................................................... 1

    1. Kedudukan ....................................................................................................... 1

    2. Tugas Pokok ..................................................................................................... 1

    3. Fungsi............................................................................................................... 1

    B. Struktur Organisasi dan TATA KERJA ..................................................................................... 2

    C. Komposisi Pegawai ................................................................................................................ 3

    D. Program Nasional .................................................................................................................. 5

    E. Rencana Kerja Perangkat Daerah .......................................................................................... 5

    Bab II Rencana Strategis ................................................................................................................xz7

    A. Visi dan Misi SKPD .................................................................................................................. 7

    B. Strategi dan Arah Kebijakan .................................................................................................. 8

    C. prioritas pembangunan skpd ................................................................................................. 9

    BAB III RENCANA KERJA ................................................................................................................... 10

    A. Ringkasan Rencana Kerja SKPD ........................................................................................... 10

    B. Sasaran, Target Dan Capaian Standar Pelayanan Minimal ................................................. 11

    C. Urusan konkuren wajib pelayanan dasar/non pelayanan dasar dan pilihan ...................... 12

    (1) Program Dan Kegiatan Urusan Wajib Yang Dilaksanakan ............................. 12

    (2) Capaian Program Dan Kegiatan ..................................................................... 13

    (3) Proses perencanaan pembangunan .............................................................. 19

    (4) Kondisi sarana dan prasarana yang digunakan ............................................. 20

    (5) Permasalahan dan solusi ............................................................................... 24

    Bab IV Tugas Umum Pemerintahan ................................................................................................ 27

    A. Kerjasama SKPD Dengan Pihak Ketiga ................................................................................. 27

    (1) Mitra yang diajak kerjasama ......................................................................... 27

    (2) Dasar Hukum ................................................................................................. 27

    (3) Bidang kerjasama .......................................................................................... 27

    (4) Nama Kegiatan/Ruang Lingkup Kerjasama ................................................... 28

  • Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah {Badan Pelayanan Pajak Daerah 2018} |

    DAFTAR ISI v

    (5) Jumlah pegawai, kualifikasi pendidikan, pangkat dan golongan yang

    menangani ..................................................................................................... 28

    (6) Sumber dan jumlah anggaran yang digunakan ............................................. 28

    (7) Jangka waktu kerjasama ................................................................................ 29

    (8) Hasil output dari kerjasama .......................................................................... 29

    (9) Permasalahan dan solusi ............................................................................... 29

    (10) Hal lain yang dianggap perlu untuk dilaporkan ............................................. 29

    Bab V Penutup ................................................................................................................................. 31

  • Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah {Badan Pelayanan Pajak Daerah 2018} | Bab I

    Pendahuluan 1

    BAB I PENDAHULUAN

    A. DASAR HUKUM PEMBENTUKAN SKPD

    Sejalan dengan penataan Organisasi Perangkat Daerah yang mengacu pada Peraturan

    Pemerintah nomor 18 tahun 2016 tentang perangkat kerja daerah, Kabupaten Pandeglang

    Telah Menjabarkan Melalui Peraturan Daerah Kabupaten Pandeglang Nomor 6 Tahun 2016

    Tentang Pembentukan dan susunan Perangkat Daerah Kabupaten Pandeglang yang sekaligus

    merupakan pengganti Peraturan Daerah Kabupaten Pandeglang Nomor 2 Tahun 2014 tentang

    Pembentukan Susunan Organisasi dan Tata Kerja Perangkat Daerah Kabupaten Pandeglang.

    1. KEDUDUKAN

    Berdasarkan Peraturan Bupati Pandeglang Nomor 65 Tahun 2016 Tentang Kedudukan,

    Susunan Organisasi, Rincian Tugas, Fungsi dan Tata Kerja, Badan Pelayanan Pajak Daerah

    merupakan unsur penunjang urusan Pemerintahan Bidang Keuangan dalam hal Pajak Daerah

    berkedudukan dibawah dan bertanggung jawab kepada Bupati melalui Sekretaris Daerah.

    2. TUGAS POKOK

    Badan Pelayanan Pajak Daerah mempunyai tugas pokok merumuskan,

    menyelenggarakan, membina dan mengevaluasi penyusunan dan pelaksanaan kebijakan

    Daerah dalam pengelolaan Keuangan di bidang Pajak Daerah berdasarkan asas Otonomi dan

    tugas pembantuan.

    3. FUNGSI

    Dalam Melaksanakan Tugas dan kewajiban, Badan Pelayanan Pajak Daerah

    menyelenggarakan fungsi :

    a. Perumusan Kebijakan teknis lingkup kesekretariatan, perencanaan, pajak pendaftaran,

    pajak penetapan serta pengendalian pengelolaan pajak daerah;

    b. Penyelenggaraan urusan pemerintahan dan pelayanan umum lingkup kesekretariatan,

    perencanaan, pajak pendaftaran, pajak penetapan serta pengendalian pengelolaan Pajak

    Daerah;

  • Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah {Badan Pelayanan Pajak Daerah 2018} | Bab I

    Pendahuluan 2

    c. Penyelenggaraan pembinaan dan pelaksanaan lingkup kesekretariatan, perencanaan, pajak

    pendaftaran, pajak penetapan serta pengendalian pengelolaan pajak daerah;dan

    d. Penyelenggaraan pengkoordinasian, monitoring, pengawasan dan pengendalian, evaluasi

    dan pelaporan penyelenggaraan kegiatan BP2D.

    B. STRUKTUR ORGANISASI DAN TATA KERJA

    Susunan organisasi BP2D, berdasarkan Peraturan Bupati Pandeglang Nomor 65 Tahun

    2016 tentang Kedudukan, Susunan Organisasi, Rincian Tugas, Fungsi dan Tata Kerja Badan

    Pelayanan Pajak Daerah Kabupaten Pandeglang, sesuai dengan Peraturan Daerah Kab.

    Pandeglang Nomor 6 Tahun 2016 selaku Peraturan Daerah yang membentuk BP2D Kabupaten

    Pandeglang, terdiri dari :

    a. Unsur pimpinan adalah Kepala BP2D;

    b. Unsur pembantu pimpinan adalah Sekretaris BP2D, terdiri dari:

    1. Subbag Umum dan Kepegawaian;

    2. Subbag Keuangan dan Perencanaan Evaluasi dan Pelaporan.

    c. Unsur pelaksana adalah Bidang, terdiri dari :

    1. Bidang Perencanaan Pengelolaan Data dan Pengendalian terdiri dari:

    a) Sub Bidang Perencanaan Evaluasi, dan Pelaporan Pajak;

    b) Sub Bidang Pengelolaan Data dan Analisis;

    c) Sub Bidang Pengendalian, Penyuluhan dan Penindakan.

    2. Bidang Pendaftaran, terdiri dari:

    a) Subbidang Pendaftaran dan Pendataan;

    b) Subbidang Pemeriksaan dan Pembukuan;

    c) Subbidang Penyelesaian Piutang.

    3. Bidang Penetapan terdiri dari;

    a) Subbidang Penilaian dan Pengaduan;

    b) Subbidang Penetapan dan Pembukuan ;

    c) Subbidang Penagihan.

    Dalam bentuk diagram, struktur organisasi BP2D adalah sebagaimana digambarkan

    dalam Lampiran I

  • Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah {Badan Pelayanan Pajak Daerah 2018} | Bab I

    Pendahuluan 3

    C. KOMPOSISI PEGAWAI

    Sampai dengan periode Januari 2018, Pegawai BP2D berjumlah 56 orang, terdiri dari :

    33 (tiga puluh tiga) orang PNS;

    8 (delapan) orang Staf non PNS Tenaga Kerja Kontrak (TKK);dan

    15 (lima belas) orang staf Non PNS/ Tenaga Kerja Sukarela (TKS).

    Berdasarkan kualifikasi pendidikanya, Sumber Daya Manusia PNS pada Badan

    Pelayanan Pajak Daerah Kabupaten Pandeglang adalah sebagai berikut :

    KUALIFIKASI PENDIDIKAN JUMLAH PEGAWAI

    1. S2

    2. S1

    3. D III

    4. SLTA

    9

    18

    2

    4

    JUMLAH 33

    Berdasarkan jenjang kepangkatan dan golongan, pegawai Badan Pelayanan Pajak

    Daerah Kabupaten Pandeglang terdiri dari:

    GOLONGAN KEPANGKATAN JUMLAH PEGAWAI

    1. Golongan IV.c

    2. Golongan IV.b

    3. Golongan IV.a

    4. Golongan III.d

    5. Golongan III.c

    6. Golongan III.b

    7. Golongan III.a

    8. Golongan II.d

    9. Golongan II.c

    1

    1

    2

    8

    3

    7

    6

    2

    3

    JUMLAH 33

  • Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah {Badan Pelayanan Pajak Daerah 2018} | Bab I

    Pendahuluan 4

    Sebagai Organisasi Perangkat Daerah Tipe B, BP2D dipimpin oleh Pejabat eselon II

    yaitu seorang Kepala Badan yang menduduki jabatan eselon IIB. Kepala Badan dibantu oleh

    seorang Sekretaris, dengan jabatan eselon IIIA, dan tiga orang kepala bidang jabatan eselon

    IIIB. Sekretaris Badan Pelayanan Pajak Daerah dibantu oleh dua orang Kepala Sub Bagian,

    jabatan eselon IVA, sedangkan Kepala Bidang dibantu oleh masing-masing Tiga orang Kepala

    Subbidang, jabatan eselon IVA. Dalam bentuk tabel, jumlah pejabat struktural dan fungsional

    termasuk Tenaga Honorer (TKK dan TKS) pada Badan Pelayanan Pajak Daerah Kabupaten

    Pandeglang adalah sebagai berikut :

    JABATAN STRUKTURAL JUMLAH PEGAWAI KETERANGAN

    1. Eselon II.b

    2. Eselon III.a

    3. Eselon III.b

    4. Eselon IV.a

    5. Fungsional Umum

    1

    1

    3

    10

    41

    - 1 (satu) Jabatan Esselon IV

    Belum Terisi Yakni Kasubid Pada

    Bidang Pendaftaran Yakni

    Kasubid Pemeriksaan dan

    Pembukuan Terhitung sejak

    Promosinya Pejabat Lama/Sejak

    Mei 2018);

    - Untuk Jabatan Esselon III.a

    (Sekretaris) terhitung mulai 1

    Februari 2018 terdapat

    Kekosongan Jabatan Meningat

    Masa Purna Bakti Pejabat Lama

    JUMLAH 56

    Sumber Data : Subbag Umum dan Kepegawaian

    Dari 14 (empat belas) pegawai yang menduduki jabatan structural 1 (satu Orang)

    Pejabat Telah Mengikuti Diklat Pelatihan dan Kepemimpinan TK. II, sedangkan, 2 (dua) orang

    Pejabat telah mengikuti Pim III, dan 10 (sepuluh) orang pejabat telah mengikuti Diklat Pim IV

    seperti tergambar dalam Tabel Berikut :

    DIKLAT PIM

    Tk. II Tk. III Tk.IV

    1 2 10

  • Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah {Badan Pelayanan Pajak Daerah 2018} | Bab I

    Pendahuluan 5

    D. PROGRAM NASIONAL

    Sebagai sub sistem dari sistem perencanaan yang integral dan lebih luas, yaitu Sistem

    Perencanaan Pembangunan Nasional, SKPD Badan Pelayanan Pajak Daerah pada dasarnya

    turut melaksanakan Prioritas Nasional Tahun 2013 yang dilaksanakan oleh Kementerian

    Dalam Negeri, yakni Program Nasional Reformasi Birokrasi dan Tata Kelola, dengan tema

    prioritas berupa pemantapan tata kelola pemerintahan yang lebih baik melalui terobosan

    kinerja secara terpadu, penuh integritas, akuntabel, taat kepada hukum yang berwibawa, dan

    transparan, serta peningkatan kualitas pelayanan publik yang ditopang oleh efisiensi struktur

    pemerintah di pusat dan di daerah melalui money foloow program dan peningkatan

    kapasitas pegawai pemerintah yang memadai, serta ditopang dengan data kependudukan

    yang baik.

    Dalam kaitannya dengan pengelolaan keuangan daerah, BP2D turut melaksanakan

    substansi inti di bidang penataan otonomi daerah, khususnya dalam hal penunjang urusan

    pemerintahan bidang keuangan dalam hal pengelolaan pajak daerah.

    E. RENCANA KERJA PERANGKAT DAERAH

    Pada Tahun Anggaran 2018, Badan Pelayanan Pajak Daerah Daerah selaku Satuan Kerja

    Perangkat Daerah dan Satuan Kerja Perangkat Daerah Penghasil yang menangani urusan

    Pemerintahan bidang keuangan dalam hal Pajak Daerah melaksanakan 1 (satu) urusan wajib

    yaitu Urusan Otonomi Daerah, Pemerintahan Umum, sebagai penunjang Urusan dalam hal

    Keuangan Daerah, dengan 2 (dua) Program dan 42 (empat puluh dua) kegiatan serta

    berkurang menjadi 39 (tiga puluh sembilan) kegiatan pada Perubahan APBD TA. 2018

    Meski secara pendanaan pagu anggaran Badan Pelayanan Pajak Daerah pada

    Perubahan Anggaran TA. 2018 mengalami penurunan serta Capaian Realisasi Anggaran belum

    optimal atau berada dibawah 90 %, namun hal tersebut tidak mengganggu capaian kinerja

    kegiatan yang telah ditetapkan.. Kegiatan-kegiatan yang batal dilaksanakan tersebut adalah :

    No Nama Kegiatan Asumsi Pembatalan Kegiatan

    1 Penyusunan Pedoman Teknis Validasi Objek Pajak

    Tidak dilaksanannya kegiatan ini dikarenakan landasan regulasi tentang Pengelolaan Pajak Daerah tengah dalam proses revisi;

    2 Verifikasi dan Validasi SPPT Batalnya kegiatan ini dilaksanakan

  • Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah {Badan Pelayanan Pajak Daerah 2018} | Bab I

    Pendahuluan 6

    verifikasi dan validasi SPPT dilakukan melalui pelayanan berjalan, sehingga tidak dimungkinkan apabila dilakukan verifikasi dan validasi SPPT dengan cara turun ke lapangan

    3 Inisiasi Kerjasama Optimalisasi Pendapatan Daerah

    Tidak dilaksanakannya Kegiatan ini mengingat belum adanya pemerintah Daerah maupun lembaga pemerintah yang dapat focus diajak menjalin kerjasama (Sharing Knowledge)

    Secara lebih rinci, pelaksanaan Kegiatan Tahun 2018 tersebut akan diuraikan pada Bab

    III mengenai Rencana Kerja.

  • Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah {Badan Pelayanan Pajak Daerah 2018} | Bab II

    Rencana Strategis 7

    BAB II RENCANA STRATEGIS

    A. VISI DAN MISI SKPD

    Sebagai langkah awal agar mampu menjawab tuntutan lingkungan stratejik lokal,

    nasional dan global, dan tetap berada dalam tatanan Sistem Administrasi Negara

    Kesatuan Republik Indonesia, serta sinkron dengan Rencana Program Jangka Menengah

    Daerah, maka Badan Pelayanan Pajak Daerah melakukan pendekatan perencanaan stratejik

    yang jelas, terukur dan sinergis, guna menyelaraskan visi dan misinya dengan potensi,

    peluang, dan berbagai kendala yang dihadapi dalam upaya peningkatan akuntabilitas

    kinerjanya. Menindaklanjuti pertimbangan tersebut, pada Tahun 2017 ini Pemerintah

    Kabupaten Pandeglang melalui bagian organisasi Setda melakukan Pendampingan dengan

    Kementrian Pan dan RB dalam hal penyusunan Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi

    Pemerintah, pendampingan tersebut mencakup 14 (empat belas) SKPD termasuk Badan

    Pelayanan Pajak Daerah didalamnya.

    Visi Badan Pelayanan Pajak Daerah Kabupaten Pandeglang adalah:

    ““Pelayanan Prima dalam Pengelolaan Pajak Daerah Menuju

    Kemandirian Fiskal Tahun 2021".”

    Visi tersebut berkaitan dengan pandangan ke depan menyangkut ke mana SKPD

    Badan Pelayanan Pajak Daerah akan dibawa dan diarahkan agar dapat berkarya secara

    konsisten dan inovatif, serta produktif dalam hal optimalisasi Pendapatan Asli Daerah dari

    sector Pajak Daerah, hal ini sejalan dengan ekspektasi public terhadap pendirian Badan

    Pelayanan Pajak Daerah. Visi tersebut merupakan suatu gambaran menantang tentang

    keadaan masa depan yang berisikan cita dan harapan yang ingin diwujudkan oleh Badan

    Pelayanan Pajak Daerah yakni menjadikan Pajak Daerah sebagai Unggulan dalam hal

    penerimaan Pendapatan Asli Daerah.

    Sebagai penjabaran atas visi tersebut, melalui tahapan pembahasan potensi,

    permasalahan dan berbagai isu strategis di tingkat SKPD, agar seluruh pegawai Badan

    Pelayanan Pajak Daerah dan stakeholders yang berkepentingan dapat mengetahui dan

    mengenal BP2D dan peran BP2D sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya dalam

    penyelenggaraan pemerintahan daerah, telah dirumuskan 3 (tiga) misi yang akan

    dilaksanakan, tiga misi ini merupakan ringkasan atas 5 (lima) misi awal Badan Pelayanan

  • Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah {Badan Pelayanan Pajak Daerah 2018} | Bab II

    Rencana Strategis 8

    Pajak Daerah serta sekaligus merupakan hasil pendampingan dan Evaluasi dari tim evaluator

    Kemenpan RB, yaitu sebagai berikut :

    1) Menjadikan Pajak Daerah sebagai unggulan Pendapatan Asli Daerah;

    2) Meningkatnya Kapasitas dan Akuntabilitas Pengelolaan Pajak Daerah;

    3) Meningkatkan Kualitas Pelayanan Pajak Daerah;

    Misi sebagaimana tersebut di atas, kemudian dijabarkan lebih lanjut dengan penetapan

    tujuan dan sasaran strategis yang hendak diwujudkan oleh Badan Pelayanan Pajak Daerah.

    Tujuan dan sasaran strategis perlu ditetapkan agar dapat memberikan arah yang lebih fokus,

    sehingga dalam penyusunan rencana kegiatan dapat lebih terarah, terpadu dan konsisten.

    Penetapan tujuan menjadikan Pajak Daerah sebagai unggulan Pendapatan Asli

    Daerah diarahkan untuk mewujudkan Kemandirian Fiskal dimana Pajak Daerah dapat

    menjadi tulang Punggung Pendapatan Asli Daerah. Dengan penetapan tujuan tersebut,

    diharapkan Pendapatan Asli Daerah dari sektor Pajak Daerah dapat memberi Kontribusi dan

    Persentase paling besar dalam Struktur ataupun pos Anggaran Pendapatan Dan Belanja

    Daerah.

    Dalam hal Meningkatnya Kapasitas dan Akuntabilitas Pengelolaan Pajak Daerah,

    diarahkan dalam hal peningkatan kualitas pengelolaan pelayanan pajak daerah. Peningkatan

    kualitas ini sendiri ditempuh melalui peningkatan kualitas SDM Pengelola Pajak Daerah dan

    Pembenahan Regulasi Pengelolaan Pajak Daerah, sehingga diharapakan terwujudnya

    pengelolaan kapasitas dan Akuntabilitas Tata Kelola Pajak Daerah

    Tujuan strategis berikutnya yang ingin diwujudkan adalah Meningkatkan Kualitas

    Pelayanan Pajak Daerah, tujuan diarahkan dalam hal peningkatan kualitas pelayanan Pajak

    Daerah, sehingga dapat lebih memudahkan masyarakat wajib pajak dalam hal melaksanakan

    kewajibannya sebagai wajib pajak Daerah, yang tentu akan berpengaruh terhadap

    peningkatan Pendapatan Pajak Daerah itu sendiri.

    B. STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN

    Strategi dan Kebijakan yang ditetapkan untuk mewujudkan Visi Badan Pelayanan Pajak

    Daerah Kabupaten Pandeglang secara rinci adalah sebagaimana dituangkan dalam tabel

    berikut:

  • Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah {Badan Pelayanan Pajak Daerah 2018} | Bab II

    Rencana Strategis 9

    VISI : ““Pelayanan Prima dalam Pengelolaan Pajak Daerah Menuju Kemandirian Fiskal Tahun 2021".”.”

    MISI I : Menjadikan Pajak Daerah sebagai unggulan Pendapatan Asli Daerah;

    Tujuan Sasaran Strategi Kebijakan

    Meningkatnya Pendapatan Pajak

    Daerah

    Jumlah Kenaikan Target Penerimaan Pajak Daerah pada setiap Tahunnya & Persentase Kontribusi Pendapatan Pajak Daerah terhadap Pendapatan Asli Daerah (PAD)

    Intensifikasi dan Ekstensifikasi

    Sosialisasi, Pembinaan dan

    Pemeriksaan Pajak

    MISI II : Meningkatnya Kapasitas dan Akuntabilitas Pengelolaan Pajak Daerah

    Tujuan Sasaran Strategi Kebijakan

    Meningkatnya Pengelolaan Pajak

    Daerah

    Meningkatnya Nilai hasil evaluasi LKiP SKPD;

    Persentase Temuan BPK/Inspektorat yang ditindaklanjuti

    Peningkatan kualitas Regulasi

    Pengelolaan Pajak Daerah

    Perumusan Regulasi Pajak

    Daerah;

    Peningkatan Kualitas SDM

    Pengelola Pajak Daerah melalui

    Diklat

    MISI III: Meningkatnya Kualitas Pelayanan Pajak Daerah

    Tujuan Sasaran Strategi Kebijakan

    Meningkatkan Kepuasan Masyarakat

    Wajib Pajak

    Meningkatnya Nilai IKM yang diperoleh

    Peningkatan kualitas Layanan

    Pajak Daerah

    Pengembangan Sistem Aplikasi

    Pajak Daerah

    C. PRIORITAS PEMBANGUNAN SKPD

    Badan Pelayanan Pajak Daerah selaku Organisasi Perangkat Daerah mempunyai

    prioritas pembangunan, tentunya dalam hal optimalisasi peningkatan pendapatan dan

    pengelolaan Pajak Daerah, prioritas tersebut meliputi a) Meningkatnya Pendapatan Pajak

    Daerah; b) Meningkatkan Kapasitas dan Akuntabilitas Pengelolaan Pajak Daerah; c)

    Meningkatkan Kualitas Pelayanan Pajak Daerah; Dari Penetapan Prioritas Sasran tersebut,

    program dan kegiatan definitif yang dilaksanakan pada tahun 2018 akan diuraikan secara

    lebih rinci pada bab selanjutnya.

  • Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah {Badan Pelayanan Pajak Daerah 2018} | BAB

    III RENCANA KERJA 10

    BAB III RENCANA KERJA

    A. RINGKASAN RENCANA KERJA SKPD

    Pada Tahun Anggaran 2018, Badan Pelayanan Pajak Daerah Daerah selaku Satuan Kerja

    Perangkat Daerah dan Satuan Kerja Perangkat Daerah Penghasil yang menangani urusan

    Pemerintahan bidang keuangan dalam hal Pajak Daerah melaksanakan 1 (satu) urusan wajib

    yaitu Urusan Otonomi Daerah, Pemerintahan Umum, sebagai penunjang Urusan dalam hal

    Keuangan Daerah, dengan 2 (dua) Program dan 42 (empat puluh dua) kegiatan serta

    berkurang menjadi 39 (tiga puluh sembilan) kegiatan pada Perubahan APBD TA. 2018

    Adapun indikator kinerja program pilihan/Program Optimalisasi Peningkatan Pendapatan

    Daerah ini adalah :

    - Meningkatnya PAD dari sektor Pajak Daerah;

    - Terverifikasinya Penerbitan Surat Pemberitahuan Tagihan Pajak Daerah (SPTPD);

    - Tersajikannya Data Wajib Pajak Daerah di luar PBB-P2, Reklame dan Air Bawah Tanah);

    - Meningkatnya PAD dari sektor Pajak Daerah (8 Pajak Daerah);

    - Tersajinya Data Piutang dan Realisasi Penerimaan Piutang Pajak Daerah;

    - Tersajinya Data Piutang Pajak Daerah;

    - Terlaksananya Koordinasi Pengelolaan PBB-P2 dan Pendistribusian SPPT;

    - Meningkatnya PAD dari sektor Pajka Air Tanah dan Reklame;

    - Meningkatnya PAD dari sektor Pajka Air Tanah dan Reklame;

    - Terlaksananya Pengawasan Objek Pajak Reklame;

    - Tersedianya Regulasi Kebijakan Pendapatan Daerah

    - Tersosialisasikannya Regulasi Pengelolaan Pajak Daerah;

    - Terlaksananya Verifikasi Lapangan atas Nilai Transaksi BPHTB;

    - Terlaksanannya Pelayanan PBB-P2;

    - Meningkatnya Pendapatan Pajak Daerah ( Pajak PBB-P2, Pajak Reklame, Pajak Air

    Bawah Tanah);

    - Terlaksananya Pemeriksaan Pajak Daerah ( Pajak PBB-P2. Pajak Reklame, Pajak Air

    Bawah Tanah);

    - Tersusunya Ketetapan Pajak PBB-P2;

    - Meningkatnya Pengelolaan Pendapatan Pajak Daerah Melalui Pembaruan Aplikasi;

    - Terlaksananya Sosialisasi Penatausahaan PBB-P2;

    - Tersusunnya Laporan Pajak Daerah (Laporan Penerimaan);

  • Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah {Badan Pelayanan Pajak Daerah 2018} | BAB

    III RENCANA KERJA 11

    - Terlaksananya Survey Indeks Kepuasan Masyarakat;

    - Terlaksananya Monitoring dan Evaluasi Pajak Daerah;

    - Pemberian Penghargaan WP Berprestasi;

    - Tersedianya Website Badan Pelayanan Pajak Daerah;

    - Terlaksananya Tindak Lanjut Hasil Pemeriksaan Pajak;

    B. SASARAN, TARGET DAN CAPAIAN STANDAR PELAYANAN MINIMAL

    Badan Pelayanan Pajak Daerah selaku Organisasi Perangkat Daerah mempunyai prioritas

    pembangunan, tentunya dalam hal optimalisasi peningkatan pendapatan dan pengelolaan

    Pajak Daerah, prioritas Sasaran tersebut meliputi a) Meningkatnya Pendapatan Pajak Daerah;

    b) Meningkatkan Kapasitas dan Akuntabilitas Pengelolaan Pajak Daerah; c) Meningkatkan

    Kualitas Pelayanan Pajak Daerah

    NO SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA TARGET

    1 2 3 4

    1 Meningkatnya

    Pendapatan Pajak

    Daerah

    Persentase Peningkatan

    Proyeksi Penerimaan Pajak

    Daerah pada Setiap Tahunnya

    20%

    Jumlah Realisasi Penerimaan

    Pajak Daerah 89%

    - Pajak Hotel 100%

    - Pajak Restoran 100%

    - Pajak Hiburan 100%

    - Pajak Reklame 100%

    - Pajak Penerangan Jalan 100%

    - Pajak Parkir 80%

    - Pajak Air Tanah 80%

    - Pajak Sarang Burung Walet 60%

  • Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah {Badan Pelayanan Pajak Daerah 2018} | BAB

    III RENCANA KERJA 12

    - Pajak Mineral Bukan Logam

    dan Batuan 90%

    -

    Pajak Bumi dan Bangunan

    Perdesaan dan Perkotaan

    (PBB-P2)

    75%

    - Bea Perolehan Hak Atas

    Tanah dan Bangunan 90%

    2

    Meningkatkan

    Kapasitas dan

    Akuntabilitas

    Pengelolaan Pajak

    Daerah

    -

    Persentase Jumlah Wajib

    Pajak yang membayar Pajak

    Daerah secara tepat waktu

    85%

    - Nilai Hasil Evaluasi AKIP

    SKPD oleh Inspektorat 90%

    3 Meningkatnya Kualitas

    Pelayanan Pajak

    Daerah

    - Nilai IKM yang diperoleh 50%

    C. URUSAN KONKUREN WAJIB PELAYANAN DASAR/NON PELAYANAN DASAR DAN PILIHAN

    Berdasarkan tujuan dan indikator kinerja program di atas, pada Tahun Anggaran 2018,

    Program yang secara focus dilaksanakan oleh Badan Pelayanan Pajak Daerah Kabupaten

    Pandeglang adalah 1 (Satu) Program/Program Optimalisasi Peningkatan Pendapatan Daerah

    dengan dan 24 (Duapuluh empat) kegiatan pada Prioritas Urusan Wajib yang Dilaksanakan

    diluar 15 (Lima belas) Kegiatan pada Program Layanan Dasar Perangkat Daerah

    (1) Program Dan Kegiatan Urusan Wajib Yang Dilaksanakan

    Tabel A.1 Program dan Kegiatan

    No

    PROGRAM

    KEGIATAN

    OPTIMALISASI PENINGKATAN PENDAPATAN DAERAH

    1

    Pemeriksaan Pajak Daerah

    I 2 Verifikasi dan Penyusunan SPTPD

    3

    Pemutakhiran dan Pendataan Wajib Pajak

    Pendaftaran

    4 Optimalisasi Penerimaan Pajak Daerah

    5

    Fasilitasi Penyelesaian Piutang Pajak Daerah

    Pajak Pendaftaran

    6

    Fasilitasi Penyelesaian Piutang Pajak Daerah

    Pajak Penetapan

  • Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah {Badan Pelayanan Pajak Daerah 2018} | BAB

    III RENCANA KERJA 13

    No

    PROGRAM

    KEGIATAN

    7

    Koordinasi Pengelolaan PBB dan pendsitribusian

    SPPT

    8

    Pencatatan Pajak Air Tanah dan Labelisasi Pajak

    Reklame

    9 Verifikasi Lapangan dan Penilaian BPHTB

    10 Pengawasan Objek Pajak Reklame

    11 Optimalisasi Pelayanan Wajib Pajak PBB-P2

    12 Penagihan Pajak Daerah Pajak Penetapan

    13 Pemeriksaan Pajak Daerah Pajak Penetapan

    14 Pemeriksaan Pajak Daerah Pajak Pendaftaran

    15 Pengolahan Data Himpunan Ketetapan Pajak PBB-

    P2

    16 Pemeliharaan Sistem Aplikasi

    17 Sosialisasi Penatausahaan PBB-P2

    18 Penyusunan Laporan Pajak Daerah

    19 Survey Indeks Kepuasan Wajib Pajak

    20 Monitoring dan Evaluasi Pajak Daerah

    21 Sosialisasi Peraturan Pajak Daerah

    22 Bulan Panutan Pajak Daerah

    23 Pengelolaan Website Badan Pelayanan Pajak

    Daerah

    24 Penyelesaian dan Tindaklanjut Hasil Pemeriksaan

    Pajak

    (2) Capaian Program Dan Kegiatan

    Tingkat capaian program dan kegiatan Badan Pelayanan Daerah Tahun Anggaran 2018

    khusus untuk program Piliah, adalah sebagai berikut :

    a. Belanja Langsung

    Tabel A.2 Capaian Realisasi Program dan Kegiatan

    KODE REKENING

    URAIAN PAGU

    ANGGARAN REALISASI SISA %

    5.2 BELANJA LANGSUNG 5,536,166,200.00 3,797,731,885.00 1,738,434,315.00 68.60%

    3.01.03.03.001 Program Layanan Dasar

    Perangkat Daerah 2,072,783,800.00 1,508,620,014.00 564,163,786.00 72.78%

    03.03.001.008 Penyediaan Barang Cetakan dan Pengadaan

    39,871,000.00 33,355,000.00 6,516,000.00 83.66%

  • Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah {Badan Pelayanan Pajak Daerah 2018} | BAB

    III RENCANA KERJA 14

    03.03.001.010 Penyediaan Peralatan dan Perlengkapan Kantor

    286,950,000.00 254,113,000.00 32,837,000.00 88.56%

    03.03.001.012 Penyediaan Bahan Bacaan dan Peraturan Perundang –undangan

    10,000,000.00 3,148,000.00 6,852,000.00 31.48%

    03.03.001.019 Peningkatan Kelengkapan Administrasi Ketatatusahaan Kepegawaian dan Kearsipan

    48,180,000.00 41,480,000.00 6,700,000.00 86.09%

    03.03.001.021 Layanan Administrasi Kantor

    706,736,800.00 503,636,810.00 203,099,990.00 71.26%

    03.03.001.033 Pemeliharaan Rutin/Berkala Gedung Kantor

    67,500,000.00 59,564,750.00 7,935,250.00 88.24%

    03.03.001.035 Pemeliharaan Rutin/Berkala Kendaraan Dinas/Operasional

    185,010,000.00 158,944,464.00 26,065,536.00 85.91%

    03.03.001.047 Penyusunan Laporan dan Rekonsiliassi Keuangan

    101,975,000.00 83,909,000.00 18,066,000.00 82.28%

    03.03.001.050 Penyusunan Dokumen Pelaporan dan Evaluasi Perangkat Daerah

    91,000,000.00 53,150,000.00 37,850,000.00 58.41%

    03.03.001.054 Pemeliharaan Rutin/Berkala Peralatan Kantor

    49,900,000.00 37,873,000.00 12,027,000.00 75.90%

    03.03.001.055 Pendidikan dan Pelatihan Formal

    76,200,000.00 - 76,200,000.00 0.00%

    03.03.001.058 Penyusunaa Dokumen Perencanaan SKPD

    71,165,000.00 49,765,000.00 21,400,000.00 69.93%

    03.03.001.064 Rapat-rappat Koordinasi dan Konsultasi Dalam dan Luar Daerah

    188,486,000.00 116,790,990.00 71,695,010.00 61.96%

    03.03.001.067 Pengadaan Pakaian Khusus Hari-hari Tertentu

    101,300,000.00 68,730,000.00 32,570,000.00 67.85%

    03.03.001.068 Pengelolaan Aset SKPD 48,510,000.00 44,160,000.00 4,350,000.00 91.03%

    3.01.03.03.020 Program Optimalisasi

    Peningkatan Pendapatan Daerah

    3,463,382,400.00 2,289,111,871.00 1,174,270,529.00 66.09%

    03.03.020.001 Pemeriksaan Pajak Daerah 111,488,000.00 81,418,000.00 30,070,000.00 73.03%

    03.03.020.002 Verifikasi dan Penyusunan SPTPD

    143,488,000.00 98,870,000.00 44,618,000.00 68.90%

    03.03.020.003 Pemutakhiran dan Pendataan Wajib Pajak Pendaftaran

    106,450,000.00 85,283,000.00 21,167,000.00 80.12%

    03.03.020.005 Optimalisasi Penerimaan Pajak Daerah

    155,038,000.00 129,267,571.00 25,770,429.00 83.38%

    03.03.020.006 Fasilitasi Penyelesaian Piutang Pajak Daerah Pajak Pendaftaran

    63,835,000.00 40,680,000.00 23,155,000.00 63.73%

    03.03.020.007 Fasilitasi Penyelesaian Piutang Pajak Daerah Pajak Penetapan

    173,305,000.00 - 173,305,000.00 0.00%

  • Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah {Badan Pelayanan Pajak Daerah 2018} | BAB

    III RENCANA KERJA 15

    03.03.020.010 Pencatatan Pajak Air Tanah dan Labelisasi Pajak Reklame

    112,700,000.00 71,285,000.00 41,415,000.00 63.25%

    03.03.020.013 Pengawasan Objek Pajak Reklame

    55,000,000.00 47,858,000.00 7,142,000.00 87.01%

    03.03.020.022 Verifikasi Lapangan dan Penilaian BPHTB

    128,050,000.00 93,425,000.00 34,625,000.00 72.96%

    03.03.020.023 Koordinasi Pengelolaan PBB-P2 dan Pendistribusian SPPT

    509,325,000.00 449,759,000.00 59,566,000.00 88.30%

    03.03.020.024 Optimalisasi Pelayanan Wajib Pajak PBB-P2

    100,000,000.00 73,700,000.00 26,300,000.00 73.70%

    03.03.020.025 Penagihan Pajak Daerah Pajak Penetapan

    256,200,000.00 145,475,000.00 110,725,000.00 56.78%

    03.03.020.026 Pemeriksaan Pajak Daerah Pajak Penetapan

    50,000,000.00 24,930,000.00 25,070,000.00 49.86%

    03.03.020.027 Pengolahan Data Himpunan Ketetapan Pajak PBB-P2

    692,945,000.00 326,637,900.00 366,307,100.00 47.14%

    03.03.020.028 Pemeliharaan Sistem Aplikasi

    126,400,000.00 66,640,000.00 59,760,000.00 52.72%

    03.03.020.029 Penyusunan Peraturan Pajak Daerah

    85,000,000.00 76,350,000.00 8,650,000.00 89.82%

    03.03.020.030 Sosialisasi Peraturan Pajak Daerah

    119,290,000.00 111,890,000.00 7,400,000.00 93.80%

    03.03.020.031 Sosialisasi Penatausahaan PBB-P2

    80,000,000.00 54,480,000.00 25,520,000.00 68.10%

    03.03.020.033 Penyusunan Laporan Pajak Daerah

    35,800,000.00 23,450,000.00 12,350,000.00 65.50%

    03.03.020.034 Survey Indeks Kepuasan Wajib Pajak

    57,600,000.00 51,350,000.00 6,250,000.00 89.15%

    03.03.020.035 Monitoring dan Evaluasi Pajak Daerah

    56,600,000.00 51,735,000.00 4,865,000.00 91.40%

    03.03.020.036 Bulan Panutan Pajak Daerah 104,400,000.00 86,750,000.00 17,650,000.00 83.09%

    03.03.020.038 Pengelolaan Website Badan Pelayanan Pajak Daerah

    30,000,000.00 18,200,000.00 11,800,000.00 60.67%

    03.03.020.039 Penyelesaian dan Tindak Lanjut Hasil Pemeriksaan Pajak

    110,468,400.00 79,678,400.00 30,790,000.00 72.13%

    sumber : Laporan Realisasi Anggaran TA. 2018

    Tingkat Capaian Realisasi Anggaran Belanja Langsung BP2D Pada Tahun 2018

    adalah 68,60%. Dengan nilai Pagu Anggaran sebesar Rp. 5,536,166,200 yang tersebar

    kedalam 2 (dua) Program dan 39 (tiga puluh sembilan) kegiatan Meliputi :.

    Tabel A.3 Rekapitulasi Realisasi Program dan Kegiatan

  • Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah {Badan Pelayanan Pajak Daerah 2018} | BAB

    III RENCANA KERJA 16

    No Program Jumlah

    Kegiatan Jumlah

    Pendanaan Realisasi %

    1 2 3 4 5 6 =5/4x100

    I

    Layanan Dasar

    Perangkat

    Daerah

    15 Rp. 2,072,783,800 Rp. 1,508,620,014 72,78

    II

    Optimalisasi

    Peningkatan

    Pendapatan

    Daerah

    24 Rp. 3,463,382,400 Rp. 2,289,111,871 66,09

    2 39 Rp.5,536,166,200 Rp.3,797,731,885 68,60

    b. Belanja Tidak Langsung

    Tabel. A.4 Capaian Realisasi Belanja Tidak Langsung

    Kode Rekening

    URAIAN ALOKASI REALISASI SISA %

    1 2 3 4 5 6

    5.1 BELANJA TIDAK

    LANGSUNG 6,978,129,768.00 5,837,803,534.00 1,140,326,234.00 83.66%

    5.1.1 Belanja Pegawai 6,978,129,768.00 5,837,803,534.00 1,140,326,234.00 83.66%

    5.1.1.01 Gaji dan Tunjangan 2,000,142,480.00 1,876,170,173.00 123,972,307.00 93.80%

    5.1.1.02 Tambahan Penghasilan

    PNS 2,736,644,760.00 2,290,800,000.00 445,844,760.00 83.71%

    5.1.1.05. Insentif Pemungutan

    Pajak Daerah 2,222,296,833.00 1,659,205,583.00 563,091,250.00 74.66%

    5.1.1.10.

    Belanja Iuran Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK)

    4,761,424.00 2,906,965.00 1,854,459.00 61.05%

    5.1.1.11

    Belanja Iuran Jaminan Kematian (JKM)

    14,284,271,00 8,720,813,00

    5,563,458.00

    61,05%

  • Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah {Badan Pelayanan Pajak Daerah 2018} | BAB

    III RENCANA KERJA 17

    Realisasi Belanja Tidak Langsung BP2D TA. 2018 sebesar 83,66 % dari pagu Anggaran

    sebesar Rp 6,978,129,768,00 berdasarkan atas jumlah Pegawai yang ada pada BP2D,

    sementara untuk Insentif Pemungutan Pajak Daerah, Realisasinya berdasarkan kepada

    capaian penerimaan Pajak Daerah pada setiap triwulannya.

    c. Pendapatan/Penerimaan Pajak Daerah

    Dari Target Penerimaan 11 Objek Pajak Daerah Tahun Anggaran 2018 (pada

    perubahan Anggaran) terproyeksikan/ditetapkan Sebesar Rp. 44.164.536.659,00,-

    dapat tecapai dan terealisasi dalam satu tahun anggaran adalah sebesar

    Rp. 48,251,205,864,50 atau sebesar 109,25 % dari total Target Penerimaan, atau

    terdapat Pelampauan sebesar Rp. 4,086,669,205. Target dan Capaian Realisasi pada

    setiap Rincian Objek Pajaknya Tersebut sebagaimana Tabel Berikut :

    Tabel A. 5 Capaian Realisasi Pendapatan/Penerimaan Pajak Daerah

    KODE REKENING

    URAIAN

    JUMLAH PROYEKSI/TARGET

    SETELAH PERUBAHAN

    REALISASI %

    JUMLAH ANGGARAN YANG TEREALISASI

    1 2 3 4 6

    =(5/4*100)

    4 PENDAPATAN 44.164.536.659,00 48.251.205.864,50 109,25

    4.1 PENDAPATAN ASLI

    DAERAH 44.164.536.659,00 48.251.205.864,50 109,25

    4.1.1. PENDAPATAN PAJAK

    DAERAH 44.148.149.159,00 48.226.057.106,50 109,24

    4.1.1.01. Pajak Hotel 3.915.367.440,00 3.495.778.095,00 89,28

    4.1.1.02. Pajak Restoran 2.025.153.405,00 2.377.998.190,00 117,42

    4.1.1.03 Pajak Hiburan 41.500.000,00 31.053.095,00 74,83

    4.1.1.04. Pajak Reklame 1.237.140.600,00 1.299.934.428,00 105,08

    4.1.1.05. Pajak Penerangan Jalan 12.704.495.930,00 13.176.751.705,00 103,72

  • Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah {Badan Pelayanan Pajak Daerah 2018} | BAB

    III RENCANA KERJA 18

    4.1.1.06. Pajak Parkir 100.500.000,00 77.553.697,00 77,17

    4.1.1.07. Pajak Air Tanah 308.880.036,00 189.107.274,00 61,22

    4.1.1.08. Pajak Sarang Burung

    Walet 6.685.200,00 5.700.000,00 85,26

    4.1.1.09. Pajak Mineral bukan Logam dan Batuan

    265.000.000,00 272.103.618,00 102,68

    4.1.1.10.01. Pajak Bumi dan Bangunan Perdesaan dan Perkotaan

    18.526.840.548,00 18.757.128.837,00 101,24

    4.1.1.11. Bea Perolehan Hak Atas Tanah dan Bangunan

    5.016.586.000,00 8.542.948.167,50 170,29

    4.1.4. Lain-Lain Pendapatan Asli Daerah Yang Sah

    16.387.500,00 25.148.758,00 153,46

    4.1.4.08. Pendapatan Denda Pajak 16.387.500,00 25.148.758,00 153,46

    4.1.4.08.06. Pendapatan Denda Pajak

    hotel 10.000.000,00 4.080.865,00 40,81

    4.1.4.08.07. Pendapatan Denda Pajak

    Restoran 3.125.000,00 1.513.511,00 48,43

    4.1.4.08.08. Pendapatan Denda Pajak

    Hiburan 375.000,00 - -

    4.1.4.08.09. Pendapatan Denda Pajak

    Reklame 1.650.000,00 5.324.000,00 322,67

    4.1.4.08.11. Pendapatan Denda Pajak

    Parkir 312.500,00 6.330,00 2,03

    4.1.4.08.12. Pendapatan Denda Pajak

    Air Tanah 300.000,00 3.585.692,00 1,195

    4.1.4.08.13. Pendapatan Denda Pajak

    Sarang Burung Walet 250.000,00 - -

    4.1.4.08.13. Pendapatan Pajak Denda

    Mineral Bukan Logam dan Batuan

    375.000,00 48.600,00 12,96

    Sumber data : Laporan Pertanggungjawaban Bendahara Penerimaan BP2D TA. 2018

  • Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah {Badan Pelayanan Pajak Daerah 2018} | BAB

    III RENCANA KERJA 19

    (3) PROSES PERENCANAAN PEMBANGUNAN

    Sebagai sub sistem dari Sistem Pemerintahan Daerah, proses perencanaan pada

    Badan Pelayanan Pajak Daerah secara umum mengikuti proses perencanaan

    pembangunan daerah sebagaimana diatur dengan Undang-Undang, Peraturan Pemerintah,

    serta peraturan teknis operasional lainnya. Di tingkat daerah, melalui Peraturan Daerah

    Nomor 7 Tahun 2010 yang diundangkan pada tanggal 22 Desember 2010, Pemerintah

    Kabupaten Pandeglang merumuskan Sistem Perencanaan dan Penganggaran

    Pembangunan Daerah.

    Kerangka pembangunan daerah pada jangka panjang dituangkan dalam Rencana

    Pembangunan Jangka Panjang Daerah dalam kurun waktu 20 tahun, yang kemudian

    dibreak-down menjadi Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah, yang pada

    dasarnya berisi program 5 tahunan Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah terpilih, yaitu

    penjabaran dari visi dan misi dan program kerja yang telah disinkronisasikan. RPJMD

    tersebut kemudian dijabarkan menjadi program kerja tahunan dalam Rencana Kerja

    Pemerintah Daerah. Rencana Kerja Pemerintah Daerah inilah yang diaktualisasikan

    menjadi Rencana Kerja SKPD dan merupakan rumusan dalam penyusunan APBD pada

    tahun yang bersangkutan.

    Proses perencanaan dan penganggaran pemerintahan daerah merupakan alur yang

    panjang, dimulai dari Musenbang Desa/Kelurahan, yang secara simultan beriringan

    dengan Penyusunan Rancangan Awal RKPD. Hasil dari Musrenbang desa/kelurahan

    kemudian dibawa dan dibahas di Musrenbang tingkat Kecamatan. Hasil dari Musrenbang

    Kecamatan merupakan salah satu bahan masukan untuk Penyusunan Renja SKPD, yang

    dikoordinasikan serta disinkronisasikan dalam Forum SKPD/ForumGabungan SKPD, yang

    kemudian dibahas lebih lanjut dalam Rapat Koordinasi Bidang. Rancangan RKPD

    kemudian diformulasikan dari hasil rapat-rapat sebelumnya, kemudian dibahas dalam

    Musrenbang RKPD, lalu hasilnya ditetapkan menjadi RKPD. Mengingat keterbatasan

    anggaran, Pemerintah Daerah bersama DPRD kemudian menyusun KUA dan PPAS. Plafon

    anggaran sementara tersebut menjadi bahan pertimbangan dalam penyusunan RKA-SKPD,

    yang kemudian dirangkum menjadi RAPBD. Setelah APBD ditetapkan, tiap-tiap SKPD

    kemudian menyusun DPA–SKPDnya masing-masing dengan megacu kepada RKPD yang

    telah dijabarkan pada masing-masing Rencana Kerja SKPD.

    Pada tingkat SKPD, proses penyusunan perencanaan dimulai dari penyusunan

    Rencana Strategis (Renstra-SKPD) yang memuat visi, misi, tujuan, strategi, kebijakan,

  • Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah {Badan Pelayanan Pajak Daerah 2018} | BAB

    III RENCANA KERJA 20

    program dan kegiatan pembangunan yang bersifat indikatif sesuai dengan tugas dan

    fungsinya masing-masing. Renstra-SKPD berpedoman pada Rencana Pembangunan Jangka

    Menengah Daerah (RPJMD). Sebagai penjabaran dari Renstra-SKPD, disusunlah Renja

    SKPD, yang perumusannya berdasarkan Tugas, fungsi serta isu actual yang berkembang

    maupun atas evaluasi pencapaian pelaksanaan program dan kegiatan tahun-tahun

    sebelumnya.

    Renja SKPD tersebut dijabarkan lebih lanjut, dengan berpedoman pada Prioritas

    dan Plafon Anggaran Sementara (PPAS). PPAS merupakan program prioritas dan patokan

    batas maksimal anggaran yang diberikan kepada SKPD untuk setiap program dan kegiatan

    sebagai acuan dalam penyusunan RKA-SKPD. RKA-SKPD yang telah disusun, dibahas, dan

    disepakati bersama antara Kepala SKPD dan Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD)

    digunakan sebagai dasar untuk penyiapan Raperda APBD. Setelah ditetapkan menjadi

    APBD, SKPD kemudian menyusun DPA-SKPD sebagai pelaksanaan APBD pada masing-

    masing SKPD. Dalam kedudukannya selaku SKPD Penghasil, Badan Pelayanan Pajak

    Daerah juga menyusun Proyeksi Pendapatan Pajak Daerah, sebagai tindak lanjut dari

    proses perencanaan sebagaimana diuraikan di atas.

    (4) KONDISI SARANA DAN PRASARANA YANG DIGUNAKAN

    Selain faktor sumber daya manusia dan anggaran, salah satu faktor kunci lain yang

    dibutuhkan untuk memperlancar pelaksanaan program dan kegiatan SKPD, adalah adanya

    dukungan sarana dan prasarana yang memadai dalam rangka pelaksanaan kinerja. Sebagai

    Satuan Kerja Perangkat Daerah yang dibentuk berdasarkan Peraturan Daerah Kabupaten

    Pandeglang Nomor 6 Tahun 2016 Tentang Pembentukan dan susunan Perangkat Daerah

    Kabupaten Pandeglang yang sekaligus merupakan pengganti Peraturan Daerah Kabupaten

    Pandeglang Nomor 2 Tahun 2014 tentang Pembentukan Susunan Organisasi dan Tata

    Kerja Perangkat Daerah Kabupaten Pandeglang.

    Secara umum, BP2D Daerah Kabupaten Pandeglang memiliki sarana dan prasarana

    yang cukup terbatas. Namun keterbatasan tersebut bukanlah suatu hambatan dan alasan

    dalam melaksanakan Tugas dan Fungsinya, sarana dan prasarana kerja tersebut terdiri

    dari gedung kantor, perlengkapan kantor, dan kendaraan dinas. Dalam pelaksanaan tugas

    pokok dan fungsinya serta pelayanan Pajak Daerah, Badan Pelayanan Pajak Daerah

    melakukan kegiatan operasionalnya di Jl. A. Yani Nomor 1 Pandeglang, penempatan

    gedung kantor Badan Pelayanan Pajak Daerah dilakukan sejak tanggal 1 Januari 2018.

  • Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah {Badan Pelayanan Pajak Daerah 2018} | BAB

    III RENCANA KERJA 21

    Gedung kantor tersebut didukung oleh fasilitas penunjang, seperti instalasi listrik,

    telepon, internet dan air yang ketersediaannya cukup memadai, dan dilengkapi dengan

    sarana perlengkapan kantor. Perlengkapan kantor yang dimiliki oleh Badan Pelayanan

    Pajak Daerah adalah warisan/limpahan dari OPD sebelumnya yakni Dinas Pendapatan

    Daerah. Kondisi perlengkapan kantor BP2D secara umum adalah dalam kondisi baik

    namun belum memadai dengan jumlah Pejabat dan Staf yang saat ini ada pada BP2D dalam

    melaksanakan tugas pokok dan fungsinya sesuai dengan ketentuan mengenai standarisasi

    sarana dan prasarana kerja di SKPD Pemerintah Daerah.

    Sarana dan Prasarana pada Badan Pelayanan Pajak Daerah sampai dengan Perolehan

    Tahun 2018 meliputi :

    Tabel 6.1

    NO. URUT

    NAMA BARANG / JENIS BARANG MERK / MODEL TAHUN

    PEMBUATAN / PEMBELIAN

    JUMLAH BARANG / REGISTER

    1 2 3 4 5

    1 Mobil Dinas A. 35 J (Jabatan) Toyota Kijang Inova 2012 1

    2 Mobil Dinas A. 938 K (Jabatan) Toyota Avanza 1.3 E M/T 2015 1

    3 Mobil Dinas A. 172 K

    (Jabatan/Operasional) Suzuki Carry Futura 2010 1

    4 Mobil Dinas A. 8171 K (Operasional) TOYOTA HILUX 2013 1

    5 MOBIL DINAS A.756.K DAIHATSU XENIA 2010 1

    6 MOBIL DINAS A.918 J (Jabatan) Toyota Avanza 1.3 E M/T 2017 1

    7 MOBIL DINAS A.8170.K DAIHATSU PICK UP 2013 1

    8 MOBIL DINAS A.9954.K GRAND MAX (BLIND VAN) 2013 1

    9 SEPEDA MOTOR A.4277.K SUZUKI UD 110EE 2015 1

    10 SEPEDA MOTOR A.5851.K HONDA VARIO 2015 1

    11 SEPEDA MOTOR A.5852.K HONDA VARIO 2015 1

    12 SEPEDA MOTOR A.4093.K HONDA / GL 160 D 2010 1

    13 SEPEDA MOTOR A.4174.K SUZUKI /TITAN 2012 1

    14 SEPEDA MOTOR A.4275.K SUZUKI NEX 2012 1

    15 SEPEDA MOTOR A.5507.K KAWASAKI LX 150 D 2013 1

    16 SEPEDA MOTOR A.5506.K KAWASAKI LX 150 D 2013 1

    17 SEPEDA MOTOR A.5508.K KAWASAKI LX 150 D 2013 1

    18 SEPEDA MOTOR A.5509.K KAWASAKI LX 150 D 2013 1

    19 SEPEDA MOTOR A.4174.K SUZUKI SMASH TITAN 2012 1

  • Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah {Badan Pelayanan Pajak Daerah 2018} | BAB

    III RENCANA KERJA 22

    20 SEPEDA MOTOR A.3168.J Yamaha N-Max 2017 1

    21 EPEDA MOTOR A.3167.J Yamaha N-Max 2017 1

    22 LEMARI KAYU - 2007 1

    23 MEJA TAMU BIASA

    2010 1

    24 MEJA KERJA PEJABAT ESELON III - 2010 1

    25 KURSI KERJA PEJABAT ESELON III

    2010 1

    26 KURSI PUTAR BABY-KU 2010 1

    27 LEMARI BESI / METAL ELITE 2010 1

    28 TELEVISI - 2011 1

    29 SOFA - 2011 1

    30 LEMARI KACA - 2011 1

    31 NOTE BOOK SONY VAIO 2012 1

    32 NOTE BOOK ASUS 2013

    33 KURSI KERJA PEJABAT ESELON IV - 1992 1

    34 MEJA KERJA PEJABAT ESELON IV - 1992 1

    35 FILLING BESI / METAL BROTHER 2002 1

    34 KURSI LIPAT CHITOSE 2003 1

    35 FILLING BESI / METAL BROTHER 2002 1

    36 MEJA KERJA PEJABAT ESELON IV - 2003 1

    37 KURSI LIPAT CHITOSE 2003 1

    38 KURSI KERJA PEJABAT ESELON IV

    2010 1

    39 NOTE BOOK SONY VAIO 2012 1

    40 MEJA KERJA PEGAWAI NON

    STRUKTURAL - 1992 2

    41 KURSI KAYU / ROTAN / BAMBU - 1992 2

    42 MESIN KETIK MANUAL STANDAR (14-

    16) BROTHER 1995 1

    43 MESIN TIK ELEKTRIK

    2015 1

    44 MESIN TIK ELEKTRIK

    2015 1

    45 MESIN PENGHANCUR KERTAS NEW UNITED 2015 1

    46 MESIN PENGHANCUR KERTAS NEW UNITED 2015 1

    47 MESIN PENGHANCUR KERTAS NEW UNITED 2015 1

    48 MESIN PENGHANCUR KERTAS NEW UNITED 2015 1

    49 PRINTER LASER JET 2015 1

    50 PRINTER LASER JET 2015 1

    51 PRINTER DESKJET WARNA CANON 2015 1

    52 PRINTER DESKJET WARNA CANON 2015 1

    53 PRINTER DESKJET WARNA CANON 2015 1

    54 PRINTER DESKJET WARNA CANON 2015 1

    55 PRINTER DESKJET ALL IN ONE EPSON 2015 1

    56 PRINTER DESKJET ALL IN ONE EPSON 2015 1

  • Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah {Badan Pelayanan Pajak Daerah 2018} | BAB

    III RENCANA KERJA 23

    57 PRINTER DESKJET ALL IN ONE EPSON 2015 1

    58 PRINTER DESKJET ALL IN ONE EPSON 2015 1

    59 PRINTER DESKJET ALL IN ONE EPSON 2015 1

    60 PRINTER ID CARD ZEBRA 2015 1

    61 MEJA KERJA PEGAWAI NON

    STRUKTURAL - 2001 1

    62 MEJA KERJA PEGAWAI NON

    STRUKTURAL 2001 1

    63 FILLING BESI / METAL BROTHER 2002 2

    64 KURSI TAMU - 2002 1

    65 KURSI LIPAT CHITOSE 2003 2

    66 AC SPLIT PANASONIC 2004 2

    67 TELEVISI DIGITEC 2005 1

    68 MEJA KERJA PEGAWAI NON

    STRUKTURAL - 2005 2

    69 KURSI BESI

    2006 6

    70 LEMARI BESI / METAL BROTHER 2006 2

    71 LAPTOP INTEL CELERON 2015 1

    72 LAPTOP INTEL CELERON 2015 1

    73 LAPTOP CORE i5 2015 1

    74 LAPTOP CORE i5 2015 1

    75 LAPTOP CORE i5 2015 1

    76 LAPTOP CORE i5 2015 1

    77 LAPTOP CORE i5 2015 1

    78 LAPTOP CORE i5 2015 1

    79 LAPTOP CORE i5 2015 1

    80 LAPTOP CORE i5 2015 1

    81 LAPTOP CORE i5 2015 1

    82 LAPTOP CORE i5 2015 1

    83 LAP TOP TOSHIBA COSMIO 2006 1

    84 LAP TOP ACER 2007 2

    85 PROYEKTOR + ATTACHMENT TOSHIBA 2007 1

    86 PRINTER SAMSUNG 2007 2

    87 LOCAL AREA NETWORK

    2007 1

    88 LOCAL AREA NETWORK

    2007 1

    89 LEMARI SOROK

    2008 2

    90 LEMARI SOROK - 2008 1

    91 PC. UNIT - 2008 5

    92 PC. UNIT LENOVO AIO 2015 5

    93 PC. UNIT LENOVO AIO 2015 5

    94 PC. UNIT HP 2015 2

    95 PC. UNIT HP 2015 3

  • Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah {Badan Pelayanan Pajak Daerah 2018} | BAB

    III RENCANA KERJA 24

    96 PRINTER EPSON LQ 2180 2009 1

    97 LAP TOP SONY VAIO 2009 2

    98 AC SPLIT CHANGHONG 2010 1

    99 LAP TOP SONY VAIO 2010 1

    100 LAP TOP SONY VAIO 2010 1

    101 AC SPLIT CHANGHONG 2010 1

    102 LOCAL AREA NETWORK

    2010 1

    103 DISPENCER SANKEN 2011 1

    Sumber : Pengurus dan Penyimpan Barang Badan Pelayanan Pajak Daerah

    Dari beberapa aset penunjang kinerja di atas, terdapat beberapa asset lainnya/aset tak

    berwujud yang dikelola oleh Badan Pelayanan Pajak Daerah dalam bentuk Sistem Informasi

    Manajemen/Sistem Aplikasi yang kaitannya dengan pengelolaan Pajak Daerah, meliputi : SIM

    PBB (V-Tax) , SIM PAD, SIMPATDA, SIM Pajak Online dan SIM Aplikasi BPHTB.

    (5) PERMASALAHAN DAN SOLUSI

    Dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsinya dalam bidang pengelolaan Keuangan di

    bidang Pajak Daerah, BP2D menghadapi beberapa kendala, di antaranya adalah:

    (a) Pelaksanaan Peraturan Bupati Nomor 41 Tahun 2012 tentang Sistem dan Prosedur

    pemungutan Pajak Bumi dan Bangunan dan Perdesaan dan Perkotaan Kabupaten

    Pandeglang ini telah mencakup ketentuan yang telah diatur dalam peraturan yang

    lebih tinggi, dalam hal ini Peraturan Derah Nomor 1 Tahun 2011 Tentang Pajak

    Daerah, namun pada dasarnya, Peraturan Daerah ini belum mengakomodasikan

    kebutuhan-kebutuhan spesifik. Di samping itu, pemahaman terhadap Perbup ini

    belum seragam, bahkan di lingkup internal BP2D sendiri, sehingga pelaksanaannya

    masih memakai metode trial and error.

    (b) Dalam Rangka Pengelolaan dan Pemungutan PBB-P2, dibentuklah basis data PBB – P2,

    aplikasi yang digunakan adalah Sistem Informasi Pajak Bumi dan Bangunan Pedesaan

    dan Perkotaan (SIM PBB-P2 yang bertransformasi menjadi SIM V-Tax). Aplikasi SIM

    V-Tax ini diharapkan dapat mengintegrasikan proses bisnis pengelolaan administrasi

    PBB-P2 yang meliputi Pendaftaran, Pendataan, Penilaian, Penetapan, Penerimaan,

    Penagihan, Pelayanan dan Keberatan ataupun penerimaan secara Real Time. Belum

    adanya pemeliharaan validitas basis data SIM PBB-P2 yang bersifat aktif (kegiatan

    pemeliharaan basis data yang dilakukan oleh petugas/pengelola SIM PBB-P2 dengan

    cara mencocokan dan menyesuaikan data objek pajak dan subjek Pajak yang ada

  • Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah {Badan Pelayanan Pajak Daerah 2018} | BAB

    III RENCANA KERJA 25

    dengan kondisi yang sebenarnya dilapangan atau mencocokan dan menyesuaikan nilai

    jual objek pajak dengan rata-rata nilai pasar yang sesuai kondisi Riil dilapangan)

    sebagai akibat perkembangan/perubahan subjek dan objek PBB-P2 hasil pelimpahan

    oleh Direktorat Jenderal Pajak menjadi catatan khusus bagi BP2D dalam hal

    Pengelolaan PBB-P2. Validitas basis data yang selama ini dilakukan dalam hal

    pengelolaan PBB-P2 baru bersifat pasif (kegiatan Pemeliharaan basis data yang

    dilakukan oleh BP2D berdasarkan laporan yang diterima dari wajib pajak dan atau

    instansi terkait.

    (c) Prosess penentuan dan penetapan target penerimaan Pajak daerah belum bersifat

    partisipatif, artinya kewenangan target penerimaan dari sector Pendapatan Asli

    Daerah murni diserahkan kepada SKPD penghasil tanpa dilakukan verifikasi ataupaun

    evaluasi oleh TAPD mengenai besaran proyeksi pada setiap tahunnya.

    (d) Koordinasi adalah ungkapan kata yang begitu familiar terdengar di berbagai

    kehidupan berorganisasi ataupun bermasyarakat. koordinasi antar unit kerja pada

    Badan Pelayanan Pajak Daerah adalah salah satu factor kunci keberhasilan organisasi

    dalam mencapai tujuan organisasi ataupun mengatasi permasalahan-permasalahan

    organisasi. Masih lemahnya Koordinasi antar unit kerja menjadi salah satu kendala

    dalam hal pelaksanaan tugas pokok dan fungsi guna tercapainya visi dan misi

    Organisasi Badan Pelayanan Pajak Daerah.

    Beberapa hal yang bisa ditempuh untuk meminimalisasi kendala-kendala tersebut di

    antaranya adalah:

    (a) Melakukan pembenahan regulasi, salah satunya melalui penyusunan Drfat Revisi

    Peraturan Daerah mengenai pengelolan pajak daerah yakni Revisi Perda Nomor 1

    Tahun 2011 tentang Pajak Daerah, juga Revisi atas Peraturan Bupati Nomor 41 Tahun

    2012 tentang Sistem dan Prosedur pemungutan PBB-P2;

    (b) Melakukan Pembangunan Sistem Pajak Online yang meliputi : Sistem Aplikasi yang

    terintegrasi dengan SIPKD (melakukan pengembangan terhadap SIM V-tax) sekaligus

    merupakan Pengganti dari SIM PBB yang selama ini digunakan, pembangunan system

    ini diharapkan guna terpelliharanya validitas data SIM PBB-P2 serta terkurnya target

    Penerimaan dari sector PBB-P2. Dalam hal kaitannya dengan pengelolaan Pajak

    Daerah, pada Tahun 2017 ini BP2D juga membangun dan mengembangkan beberapa

  • Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah {Badan Pelayanan Pajak Daerah 2018} | Bab

    IV Tugas Umum Pemerintahan 26

    system yang tujuannya agar lebih memudahkan pelayanan kepada masyarakat wajib

    pajak meliputi : SIM BPHTB, SIM Pajak Online dan SIM PAD;

    (c) Membuat rumusan kebijakan dalam hal penetapan target penerimaan Pajak Daerah

    salah satunya dengan mempedomani Hasil Kajian Potensi Pendapatan Asli Daerah;

    (d) Melakukan Focus Group Discussion (FGD) yang difasilitasi oleh secretariat BP2D dan

    dilakukan satu bulan sekali, tujuan Focus Group Discusion ini adalah sebagai ajang

    silaturahmi dan koordinasi antar bidang guna menyerap dan mengatasi

    permasalahan, kendala atau hambatan baik dari internal maupun eksternal sebagai

    bahan bagi pimpinan dalam perumusan langkah dan kebijakan dalam hal pengelolaan

    Pajak Daerah;dan

    (e) Pemberlakuan pembayaran non tunai dalam hal pembayaran pajak, pembayaran non

    tunai ini merupakan tindak lanjut atas sisitem pajak online juga sekaligus merupakan

    tindaklanjut MOU dengan pihak perbankan (bank Persepsi) dan diharapkan dapat

    lebih memudahkan wajib pajak dalam memenuhi kewajibannya juga sekaligus

    meminimalisir potensi negative lainnya.

  • Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah {Badan Pelayanan Pajak Daerah 2018} | Bab

    IV Tugas Umum Pemerintahan 27

    BAB IV TUGAS UMUM PEMERINTAHAN

    A. KERJASAMA SKPD DENGAN PIHAK KETIGA

    Dalam pelaksanaan tugas pokok dan fungsi dalam hal pengelolaan Keuangan di bidang Pajak

    Daerah berdasarkan asas otonomi dan tugas pembantuan terutama dalam kaitannya dengan

    peningkatan pendapatan asli Daerah, pada Tahun 2017 ini Badan Pelayanan Pajak Daerah

    menjalin kerjasama dengan pihak ketiga baik instansi vertical maupun Lintas Sektoral.

    (1) MITRA YANG DIAJAK KERJASAMA

    Beberapa mitra yang diajak bekerja sama adalah Rakyat Indonesia Cabang

    Pandeglang dalam kaitannya dalam hal Layanan Penerimaan Setoran Pajak Daerah di

    Kabupaten Pandeglang, serta dengan Lembaga Pendidikan, Penelitian dan Pengabdian

    Masyarakat (LP3M) Unma Banten mengenai Survey Tingkat Kepuasan Masyarakat

    terhadap Pelayanan Pajak Daerah Tahun 2018

    (2) DASAR HUKUM

    Dasar hukum pelaksanaan kerjasama dengan pihak PT. Bank Rakyat Indonesia

    (Persero) Tbk Cabang Pandeglang tertuang dalam perjanjian kerjasama Nomor :

    900/Kep.02-BP2D/2018 – B.109/KC-XV/OPS/01/2018 Tanggal Sebelas Bulan Januari

    Tahun 2018.

    Sementara untuk kerjasama dengan Universitas Mathlaul Anwar Banten (UNMA)

    dalam hal ini melalui Lembaga pendidikan, Penelitian dan Pengabdian Kepada (LP3M-

    UNMA Banten) tertuang dalam perjanjian Nomor : 71/NK.BP2D/XI/2018-

    287/LP3M/UNMA/XI/2018 tanggal 23 bulan November Tahun 2018 tentang Pekerjaan

    Swakelola Survei Tingkat Kepuasan Masyarakat Terhadapa Pelayanan Pajak Daerah pada

    Badan Pelayanan Pajak Daerah Kabupaten Pandeglang Tahun 2018.

    (3) BIDANG KERJASAMA

    Kerjasama dengan Bank Jabar Banten adalah dalam hal layanan perbankan yang

    melputi Penerimaan Pembayaran Pajak Daerah PBB di Kabupaten Pandeglang,

    Sedangkan kerjasama dengan LP3M UNMA Banten adalah terkait Survey Tingkat

  • Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah {Badan Pelayanan Pajak Daerah 2018} | Bab

    IV Tugas Umum Pemerintahan 28

    Kepuasan Masyarakat Terhadap Pelayanan Pajak Daerah pada Badan Pelayanan Pajak

    Daerah Kab. Pandeglang.

    (4) NAMA KEGIATAN/RUANG LINGKUP KERJASAMA

    Adapun Ruang Lingkup Kerjasama dengan PT. BRI (Persero) TBK Cabang Pandeglang

    mencakup:

    - Advertensi;

    - Promosi;

    - Sosialisasi;

    - Dan edukasi tentang layanan Penerimaan Setoran Pajak Daerah

    Sementara Ruang Lingkup Kerjasa dengan LPP3 Unma Banten mencakup :

    - Survey Tingkat Kepuasan Masyarakat Terhadap Pelayanan Pajak Daerah

    pada Badan Pelayanan Pajak Daerah Kab. Pandeglang yang pendanaannya

    dibebankan pada Kegatan Survey Indeks Kepuasan Wajib Pajak TA. 2018)

    (5) JUMLAH PEGAWAI, KUALIFIKASI PENDIDIKAN, PANGKAT DAN GOLONGAN YANG MENANGANI

    Kerjasama Badan Pelayanan Pajak Daerah dengan pihak BRI Cabang Pandeglang

    melibatkan sumber daya manusia dari kedua belah pihak, dari internal BP2D Sendiri

    diwakili oleh unit kerja/Bidang Teknis yang menangani urusan Pajak Daerah.

    Sama halnya kerasama dengan LP3M Unma Banten, untuk kerjasama Survey

    Tingkat Kepuasan Masyarakat terhadap Pelayanan Pajak Daerah Pada Badan Pelayanan

    Pajak Daerah juga melibatkan sumber daya manusia dari kedua belah pihak, dari internal

    BP2D sendiri diwakili oleh Bidang Perencanaan Pengeloaan data dan Pengendalian,

    sementara dari pihak Unma Banteb, diwakili oleh Lembaga Penelitian dan Pengabdian

    Kepada Masyarakat (LPPM-IPB)

    (6) SUMBER DAN JUMLAH ANGGARAN YANG DIGUNAKAN

    Kerjasama yang dilakukan dengan pihak BRI ini tanpa biaya, hal ini karena

    lingkup kerjasama ini bersifat simbiosis mutualisme dimana para pihak mempunyai hak

    dan kewajibannya sesuai dengan Memori Of Understanding yang telah disepakati.

  • Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah {Badan Pelayanan Pajak Daerah 2018} | Bab

    IV Tugas Umum Pemerintahan 29

    Sementara untuk pelaksanaan kerjasama dengan LP3M UNMA Banten, biaya yang

    dikeluarkan oleh BP2D yang dibebankan dalam Dokumen Pelaksanaan Anggaran Badan

    Pelayanan Pajak Daerah pada Kegiatan Survey Indeks Kepauasan Wajib Pajak adalah

    sebesar Rp. 42,250,000 (Empat Puluh Dua Juta Dua Ratus Lima Puluh Ribu Rupiah)

    termasuk Pajak didalamnya.

    (7) JANGKA WAKTU KERJASAMA

    Jangka waktu kerjasama dengan Bank BRI adalah untuk satu tahun anggaran dan

    berlaku untuk tahun berikutnya apabila tidak ada perubahan perjanjian maupun ruang

    lingkup perjanjiannya.

    Untuk Kerjasama dengan LP3M-IPB jangka waktu kerjasama adalah 30 (Tiga

    puluh) hari kalender.

    (8) HASIL OUTPUT DARI KERJASAMA

    Output kerjasama dengan pihak bank bjb adalah pelayanan jasa perbankan dan

    untuk kerjasama dengan LP3M UNMA Banten adalah Laporan Hasil Survey Tingkat

    Kepuasan Masyarakat terhadap Pelayanan Pajak Daerah Kab. Pandeglang Tahun 2018

    (9) PERMASALAHAN DAN SOLUSI

    Permasalahan utama dalam penyelenggaraan Kerjasama BP2D dengan BRI

    cabang Pandeglang adalah adalah lebih kepada belum maksimalnya kewajiban para

    pihak seperti yang telah tertuang dalam Ruang Lingkup Perjanjian, khususnya dalam

    penerimaan pembayaran secara kolektif (oleh kecamatan dan desa) serta dalam hal

    penyajian data pembayaran secara real time ataupun pelaporan (Laporan Rekening

    Koran dari BRI kepada BP2D khususnya Bendahara Penerimaan).

    Dari hasil evaluasi tersebut, kedepannya ruang lingkup kerjasama harus lebih

    ditingkatkan, hal ini guna terwujudnya Optimalisasi Pengelolaan Pajak Daerah

    (10) HAL LAIN YANG DIANGGAP PERLU UNTUK DILAPORKAN

    Mengingat dinamisnya peraturan perundangan di tingkat pusat, maka perlu

    didukung oleh kesiapan sumber daya manusia di Pemerintah Daerah serta dukungan

    sistem dan aplikasi yang memadai. Mengenai penegakan Peraturan yang berkaitan

  • Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah {Badan Pelayanan Pajak Daerah 2018} | Bab

    IV Tugas Umum Pemerintahan 30

    dengan penerimaan pajak daerah, hendaknya di masa-masa mendatang dilakukan

    tindakan hukum yang lebih intensif dan tegas, untuk memberikan shock therapy yang

    bersifat Reward dan Punishment bagi wajib pajak.

  • Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah {Badan Pelayanan Pajak Daerah 2018} | Bab V

    Penutup 31

    BAB V PENUTUP

    LPPD BP2D pada dasarnya adalah laporan atas pelaksanaan apa yang telah menjadi urusan

    serta tugas pokok dan fungsi BP2D dalam kaitannya dengan penyelenggaraan urusan Pemerintah

    Daerah dibidang pengelolaan Keuangan di bidang Pajak Daerah berdasarkan asas Otonomi dan

    tugas pembantuan.

    Tugas pokok dan fungsi Badan Pelayanan Pajak Daerah di bidang Pengelolaan Keuangan di

    bidang Pajak daerah berdasarkan asas otonomi dan tugas pembantuan kemudian dijabarkan lebih

    lanjut ke dalam Rencana Kerja BP2D, dan sebagai bagian dari integral dari Rencana Kerja

    Pemerintaha Daerah (RKPD) dalam satu tahun anggaran, LPPD BP2D ini merupakan salah satu

    bagian dari bahan penyusunan LPPD Pemerintah Daerah yang akan disampaikan oleh kepala

    daerah kepada Pemerintah melalui Gubernur.

    KEPALA BADAN PELAYANAN PAJAK DAERAH

    KABUPATEN PANDEGLANG

    H. UTUY SETIADI., SH., MM

    Pembina Utama Muda. IV-c NIP. 19630605 198703 1 010