tahapan pelaksanaan pemberdayaan masyarakat pt. … · namamu mam dan dad. dalam sedih, ku ukir...

245
TAHAPAN PELAKSANAAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT PT. MERCEDES-BENZ DISTRIBUTION INDONESIA CIPUTAT MELALUI PROGRAM PELATIHAN KETERAMPILAN OTOMOTIF Skripsi Diajukan kepada Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu Komunikasi Untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Komunikasi Islam (S.Kom.I) AFRIEDA MARTHATILLA NIM : 106054102064 Program Studi Pengembangan Masyarakat Islam Konsentrasi Kesejahteraan Sosial Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu Komunikasi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta 2010

Upload: others

Post on 05-Jul-2020

3 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: TAHAPAN PELAKSANAAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT PT. … · namamu mam dan dad. Dalam sedih, ku ukir cinta dihatiku untukmu. Bahagiamu, bahagiaku juga. Kakak dan adikku (Ardilla, Elyyana,

TAHAPAN PELAKSANAAN PEMBERDAYAAN

MASYARAKAT PT. MERCEDES-BENZ DISTRIBUTION

INDONESIA CIPUTAT MELALUI PROGRAM PELATIHAN

KETERAMPILAN OTOMOTIF

Skripsi

Diajukan kepada Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu Komunikasi

Untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh

Gelar Sarjana Komunikasi Islam (S.Kom.I)

AFRIEDA MARTHATILLA

NIM : 106054102064

Program Studi Pengembangan Masyarakat Islam

Konsentrasi Kesejahteraan Sosial

Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu Komunikasi

UIN Syarif Hidayatullah

Jakarta

2010

Page 2: TAHAPAN PELAKSANAAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT PT. … · namamu mam dan dad. Dalam sedih, ku ukir cinta dihatiku untukmu. Bahagiamu, bahagiaku juga. Kakak dan adikku (Ardilla, Elyyana,
Page 3: TAHAPAN PELAKSANAAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT PT. … · namamu mam dan dad. Dalam sedih, ku ukir cinta dihatiku untukmu. Bahagiamu, bahagiaku juga. Kakak dan adikku (Ardilla, Elyyana,
Page 4: TAHAPAN PELAKSANAAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT PT. … · namamu mam dan dad. Dalam sedih, ku ukir cinta dihatiku untukmu. Bahagiamu, bahagiaku juga. Kakak dan adikku (Ardilla, Elyyana,

Lembar Pernyataan

Dengan ini saya menyatakan bahwa:

1. Skripsi ini merupakan hasil karya asli saya yang diajukan untuk memenuhi

salah satu persyaratan memperoleh gelar sarjana S1 di UIN Syarif

Hidayatullah Jakarta.

2. Semua sumber yang saya gunakan dalam penulisan ini telah saya

cantumkan sesuai dengan ketentuan yang berlaku di UIN Syarif

Hidayatullah Jakarta.

3. Jika di kemudian hari terbukti bahwa karya ini bukan hasil karya asli saya

atau merupakan hasil jiplakan dari karya orang lain, maka saya bersedia

menerima sanksi yang berlaku di UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.

Ciputat, Juni 2010

Afrieda Marthatilla

Page 5: TAHAPAN PELAKSANAAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT PT. … · namamu mam dan dad. Dalam sedih, ku ukir cinta dihatiku untukmu. Bahagiamu, bahagiaku juga. Kakak dan adikku (Ardilla, Elyyana,

i

ABSTRAK

Afrieda Marthatilla

Tahapan Pelaksanaan Pemberdayaan Masyarakat PT. Mercedes-Benz

Distribution Indonesia Ciputat Melalui Program Pelatihan Keterampilan

Otomotif.

Pemberdayaan masyarakat adalah pemberian sarana untuk seseorang

dengan sumber-sumber, kesempatan-kesempatan, pengetahuan dan ketrampilan

untuk meningkatkan kapasitas mereka sehingga dapat menentukan masa depannya

dan berpartisipasi dalam kehidupan komunitas mereka.

Globalisasi membawa pengaruh keberbagai sendi kehidupan tidak

terkecuali kemajuan dalam bidang teknologi yang semakin lama semakin pesat

perkembangannya. Perkembangan teknologi yang semakin luas itu menuntut

setiap manusia harus siap menghadapinya. Ironisnya, pendidikan sekolah formal

kurang dapat memberikan kontribusi lebih dalam menghadapi dunia pasar kerja.

Upaya pemberdayaan masyarakat telah mendapat perhatian besar yang

meliputi aspek pemberdayaan ekonomi, sosial, dan politik. Pemberdayaan

masyarakat dalam hal ini adalah dengan memberikan akses kepada masyarakat,

lembaga, dan organisasi masyarakat dengan memperoleh atau memanfaatkan hak

masyarakat bagi peningkatan kualitas kehidupannya, karena penyebab

ketidakberdayaan masyarakat disebabkan oleh keterbatasan akses, kurangnya

pengetahuan dan keterampilan, serta adanya kondisi kemiskinan yang dialami

sebagian masyarakat.

Dalam prosedur pemilihan informan pada penelitian menggunakan

Purposive. Adapun informan dalam penelitian ini berjumlah 7 orang, yang terdiri

dari seorang Deputy Direktur, 4 siswa pelatihan keterampilan otomotif, dan 2

orang lembaga yang bekerja sama. Teknik pengumpulan data yang digunakan

adalah wawancara dan dokumentasi. Hal ini untuk memudahkan dalam proses

analisa.

Hasil yang diperoleh dari penelitian ini adalah pelaksanaan pada

keterampilan otomotif diberikan selama 3 tahun adapun setiap tahun pelaksanaan

pelatihan tersebut sudah memiliki jadwal yang pasti, yaitu pada tahap I, II, III.

Di tahap I merupqkqn tqhun yang terberat karena harus beradaptasi dengan

banyak hal yang baru, Tahap II fokus pada materi teknik kendaraan, Tahap III

disebut tahun spesialisasi karena ditahun tersebut harus bisa mengambil keputusan

dalam menganalisa kerusakan mobil. Faktor pendukung dan penghambat dapat

dilihat dari hasil wawancara. Faktor pendukungnya adanya kerjasama antara

perusahaan dengan dealer. Faktor penghambat dianataranya yaitu terletak pada

kurangnya minat masyarakat masih relatif rendah terhadap program pendidikan

non formal.

Page 6: TAHAPAN PELAKSANAAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT PT. … · namamu mam dan dad. Dalam sedih, ku ukir cinta dihatiku untukmu. Bahagiamu, bahagiaku juga. Kakak dan adikku (Ardilla, Elyyana,

ii

KATA PENGANTAR

Bismillahirrahmanirrahim

Segala puji bagi Alah Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang. Tanpa

ijin-Mu, takkan ku mampu menyelesaikan skripsi ini. Kau memberikan kesehatan

dalam setiap nafasku, Kau memberikan kemudahan dalam setiap sulitku, Kau

memberikan kebahagian dalam setiap tangisku. Ya Rabb, kekhawatiranku tak

terjadi, karena Kau telah menyelamatkan dalam penyelesaian skripsi ini. Kini

akankah ku mampu mempertanggung jawabkan semuanya. Shalawat serta salam

tercurah pada kekasih-Mu Rasulullah SAW serta shahibul bait’. Cahaya yang

selalu memberikan semangat dalam detak jantungku.

Penulis menyadari bahwa karya tulis ini jauh dari kategori sempurna,

sekalipun penulis telah berusaha melakukan yang terbaik. Dengan penuh

kerendahan hati, penulis membuka diri untuk menerima masukan dan kritik demi

perbaikan skripsi dan sebagai bahan evaluasi serta instropeksi diri.

Perjalanan penulis dari awal pencarian tempat, penyusunan, dan

penyelesaian karya tulis ini pun tidak luput dari orang-orang yang memberikan

do’a, motivasi, arahan serta kontribusi guna menyelesaikan karya tulis menjadi

sebuah bentuk skripsi. Karena itu, perkenankanlah penulis untuk menyampaikan

seuntai ucapan terimakasih yang diiringi do’a penuh harap, semoga Allah

mendengarkan dan memberikan harapan yang terbaik kepada jiwa-jiwa tersebut.

1. Dr. Arief Subhan, MA. Selaku Dekan Fakultas Dakwah dan Komunikasi

UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.

2. Siti Napsiyah, M.Sw, Selaku Ketua Konsentrasi Kesejahteraan Sosial.

Page 7: TAHAPAN PELAKSANAAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT PT. … · namamu mam dan dad. Dalam sedih, ku ukir cinta dihatiku untukmu. Bahagiamu, bahagiaku juga. Kakak dan adikku (Ardilla, Elyyana,

iii

3. Ahmad Zaky, M.Si. Selaku Sekretaris Konsentrasi Kesejahteraan Sosial.

4. Wati Nilamsari, M.Si. Selaku dosen pembimbing yang dengan penuh

kesabaran dan keikhlasan meluangkan waktunya untuk memberikan

arahan dan masukan sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini.

5. Bapak/Ibu dosen Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu Komunikasi, khususnya

dosen Konsentrasi Kesejahteraan Sosial.

6. Seluruh pegawai UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, khususnya pegawai

perpustakaan Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu Komunikasi, serta pegawai

perpustakaan utama yang telah memberikan kemudahan kepada penulis

dalam mencari buku yang penulis perlukan.

7. Seluruh keluarga penulis, Mammy (Luckyana) yang dengan penuh kasih

sayang, kau mengiringi langkahku dalam setiap sujudmu. Kesabaranmu

dalam memberikan kekuatan dalam hidupku. Daddy (Eko. S) yang telah

mencurahkan kasih sayangnya untukku. Maafkan anakmu ini mam dan

dad, yang belum mampu membahagiakanmu. Dalam diam, ku sebut

namamu mam dan dad. Dalam sedih, ku ukir cinta dihatiku untukmu.

Bahagiamu, bahagiaku juga. Kakak dan adikku (Ardilla, Elyyana,

Anggara) yang selalu memberika do’a dan perhatian untuk penulis.

Keluarga besar mammy dan daddy , meskipun jarak memisahkan kita,

namun do’a dan cinta kalian selalu menemaniku.

8. Asep Ilman Mubarok., S.Farm, terima kasih karena dikala bingung, sedih,

bahagia kau selalu meberikan perhatian, cinta dan kasih sayang untuk

penulis.

Page 8: TAHAPAN PELAKSANAAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT PT. … · namamu mam dan dad. Dalam sedih, ku ukir cinta dihatiku untukmu. Bahagiamu, bahagiaku juga. Kakak dan adikku (Ardilla, Elyyana,

iv

9. Keluarga Besar Ibu Siti Fatimah, terima kasih telah memberi dukungan

penulis untuk skripsi.

10. Seluruh jajaran Direksi dan Pegawai PT. Mercedes-Benz Distribution

Indonesia Ciputat yang berkenan menerima dan mengurusi kebutuhan

penulis.

11. Teman-teman Kessos angkatan 2006. khususnya Megasari, dan Indra

Jamal,

12. Tak lupa semua pihak yang tidak bisa disebutkan namanya, namun

penulis sangat mengucapkan terima kasih. Semoga Allah SWT membalas

kebaikan-kebaikan kalian. Amii.

Hanya kepada-Mu hati ini bertasbih, semoga segala do’a, dukungan, motivasi,

perhatian dan seluruh partisipasi yang diberikan mendapat sebaik-baiknya balasan

dari Allah SWT.

Ciputat, 11 JUNI 2010

Afrieda Marthatilla

Page 9: TAHAPAN PELAKSANAAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT PT. … · namamu mam dan dad. Dalam sedih, ku ukir cinta dihatiku untukmu. Bahagiamu, bahagiaku juga. Kakak dan adikku (Ardilla, Elyyana,

v

DAFTAR ISI

ABSTRAK................................................................................................................. i

KATA PENGANTAR.............................................................................................. ii

DAFTAR ISI............................................................................................................. v

DAFTAR TABEL.................................................................................................... viii

DAFTAR DIAGRAM.............................................................................................. ix

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah....................................................................... 1

B. Pembatasan dan Perumusan Masalah................................................... 9

1. Pembatasan Masalah....................................................................... 9

2. Perumusan Masalah...................................................................... 10

C. Tujuan dan Manfaat Penelitian........................................................... 10

1. Tujuan Penelitian.......................................................................... 10

2. Manfaat Penelitian........................................................................ 11

D. Metodologi Penelitian......................................................................... 11

1. Lokasi Penelitian............................................................... 11

2. Waktu Penelitian............................................................... 12

3. Pendekatan Penelitian....................................................... 12

4. Sifat Penelitian.................................................................. 13

5. Unit Penelitian.................................................................. 13

6. Sumber Data..................................................................... 14

7. Teknik Pencatatan Data.................................................... 15

8. Teknik Penentuan Subyek Penelitian............................... 16

9. Teknik analisa Data.......................................................... 18

10 Teknik Keabsahan Data.................................................... 20

E. Kajian Pustaka.................................................................................... 21

F. Teknik Penulisan................................................................................ 22

G. Sistematika Penulisan......................................................................... 22

Page 10: TAHAPAN PELAKSANAAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT PT. … · namamu mam dan dad. Dalam sedih, ku ukir cinta dihatiku untukmu. Bahagiamu, bahagiaku juga. Kakak dan adikku (Ardilla, Elyyana,

vi

BAB II LANDASAN TEORI

A. Pemberdayaan Masyarakat............................................................ 23

1. Pengertian Pemberdayaan Masyarakat........................................ 23

2. Model-model Pemberdayaan Masyarakat......................………. 29

3. Tahapan Pelaksanaan Pemberdayaan Masyarakat...................... 32

B. Pelatihan Keterampilan Otomotif.................................................. 38

1. Pelatihan....................................................................................... 38

2. Keterampilan................................................................................ 41

3. Otomotif....................................................................................... 43

BAB III PROFIL PERUSAHAAN...................................................................... 44

A. Sejarah Mercedes-Benz Indonesia..................................................... 44

B. Ringkasan Sejarah Mercedes-Benz Indonesia.....................................49

C. Visi dan Misi....................................................................................... 50

D. Mercedes-Benz di Indonesia................................................................51

1. PT. Mercedes-Benz Indonesia.......................................................52

2. PT. Mercedes-Benz Distribution Indonesia...................................52

3. PT. Star Engines Indonesia........................................................... 54

E. Organisasi Perusahaan........................................................................ 54

F. Program-Program Central Training Department.................................57

1. Pelatihan Produksi..................................................................57

2. Pelantihan pemagangan...........................................................57

BAB IV TEMUAN LAPANGAN DAN ANALISA DATA

A. Tahapan Pelaksanaan Pemberdayaan Masyarakat Melalui Program

Keterampilan Otomotif.................................................................. 59

B. Faktor Pendukung dan Penghambat.............................................. 74

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan......................................................................................... 74

B. Saran................................................................................................... 80

Page 11: TAHAPAN PELAKSANAAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT PT. … · namamu mam dan dad. Dalam sedih, ku ukir cinta dihatiku untukmu. Bahagiamu, bahagiaku juga. Kakak dan adikku (Ardilla, Elyyana,

vii

DAFTAR PUSTAKA................................................................................................82

Page 12: TAHAPAN PELAKSANAAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT PT. … · namamu mam dan dad. Dalam sedih, ku ukir cinta dihatiku untukmu. Bahagiamu, bahagiaku juga. Kakak dan adikku (Ardilla, Elyyana,

viii

DAFTAR TABEL

1. Tabel 1 Kerangka Sampling................................................................................... 17

2. tabel 2 Subyek Penelitian.......................................................................................70

3. Tabel 3 Analisa Faktor Pendukung dan Penghambat Pelaksanaan Program

Pelatihan Keterampilan Otomotif............................................................. 78

Page 13: TAHAPAN PELAKSANAAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT PT. … · namamu mam dan dad. Dalam sedih, ku ukir cinta dihatiku untukmu. Bahagiamu, bahagiaku juga. Kakak dan adikku (Ardilla, Elyyana,

ix

DAFTAR DIAGRAM

1.Diagram 1 Program Pelatihan 3 tahun, Bersumber dari Panduan Program

Pelatihan PT Mercedes-Benz Distribution Indonesia................... 66

2. Diagram 2 Proses Pelatihan dengan pola magang selama 3 tahun................. 72

3. Diagram 3 Statistik siswa dalam periode 1978 – 2010................................... 73

4. Diagram 4 Distribusi/penempatan lulusan...................................................... 74

Page 14: TAHAPAN PELAKSANAAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT PT. … · namamu mam dan dad. Dalam sedih, ku ukir cinta dihatiku untukmu. Bahagiamu, bahagiaku juga. Kakak dan adikku (Ardilla, Elyyana,

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Dalam era globalisasi saat ini telah terjadi berbagai perubahan terhadap

masyarakat di dunia yang makin hari makin cepat berjalan dengan arah yang tak

terduga. Perubahan tersebut meliputi banyak hal termasuk perubahan ekspektasi

masyarakat terhadap organisasi atau perusahaan. Faktor ini kemudian mendorong

banyak perusahaan melakukan berbagai strategi untuk membangun ataupun

mempertahankan citra positif di mata publiknya.

Perubahan tersebut semakin menemukan bentuknya, tatkala konsep

tanggung jawab sosial (Corporate Social Responsibility) diimplementasikan.

Organisasi bisnis tidak lagi memandang dirinya sebagai institusi ekonomi belaka

melainkan juga institusi ekonomi sosial. Karena itu organisasi bisnis pun mulai

bersentuhan dengan persoalan–persoalan yang secara langsung tidak ada

kaitannya dengan kegiatan bisnis, seperti soal lingkungan hidup, pengembangan

masyarakat dan penghormatan terhadap hak – hak asasi manusia.1 .

Hal ini pula yang dilakukan oleh PT Mercedes-Benz Distribution

Indonesia sebagai perusahaan yang sangat dikenal oleh masyarakat baik dalam

skala nasional maupun internasional, perusahaan yang bergerak dibidang otomotif

yang tergolong dalam perusahaan yang berskala internasional. PT Mercedes-Benz

Distribution Indonesia merupakan badan usaha milik swasta dengan penanaman

modal asing yang mengelola kegiatan bisnis otomotif di Indonesia dengan

1. Yosal Iriantara, Community Relations, Konsep dan Aplikasinya, Bandung; Simbiosa Rekatama

Media. h. 1

Page 15: TAHAPAN PELAKSANAAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT PT. … · namamu mam dan dad. Dalam sedih, ku ukir cinta dihatiku untukmu. Bahagiamu, bahagiaku juga. Kakak dan adikku (Ardilla, Elyyana,

2

produknya yang sangat terkenal yaitu kerdaraan Mercedes-Benz baik untuk

kendaraan penumpang (sedan) maupun kendaraan niaga (bus dan truk). Dalam

menjalankan kegiatan bisnisnya PT Mercedes-Benz Distribution Indonesia

memiliki tiga lokasi yaitu di Desa Wanaherang – Bogor untuk kegiatan produksi,

di Gedung Deutcshe Bank Jakarta untuk kegiatan pemasaran dan di Ciputat untuk

kegiatan layanan purna jual dan pelatihan untuk karyawan di Indonesia dan

jaringan organisasinya di Asia.

Dalam proses penulisan skripsi ini PT Mercedes-Benz Distribution

Indonesia memberikan kesempatan kepada penulis untuk melaksanakan

praktikum dan penelitian terhadap kegiatan Corporate Social Responsibility

(CSR) dibawah naungan divisi Humas yang berlokasi di Ciputat dibawah

koordinasi Central Training Department.

Kekuatan bisnis yang semakin besar telah mendorong tumbuhnya harapan-

harapan dari konsumen dan publik lainnya yang menginginkan agar perusahaan,

terutama perusahaan besar seperti PT Mercedes-Benz Distribution Indonesia agar

semakin bertanggung jawab dalam segala perilakunya. Perusahaan dituntut tidak

hanya memasarkan produknya yang bersifat komersial akan tetapi juga ikut serta

memberikan gagasan, ide, himbauan-himbauan dan ajakan serta pemberitahuan

tentang masalah-masalah sosial yang timbul, terutama yang meresahkan

masyarakat dan butuh perhatian serta bantuan untuk pemecahannya. Apa yang

biasa dilakukan perusahaan tersebut biasanya dikenal dengan pemasaran sosial

yang bertujuan menjaga hubungan baik dengan komunitas (Community

Relations).

Page 16: TAHAPAN PELAKSANAAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT PT. … · namamu mam dan dad. Dalam sedih, ku ukir cinta dihatiku untukmu. Bahagiamu, bahagiaku juga. Kakak dan adikku (Ardilla, Elyyana,

3

Hubungan yang baik dengan komunitas tersebut selain dimaksudkan untuk

memperoleh goodwill, kepercayaan, saling pengertian, dan meningkatkan citra

positif dimata publiknya juga merupakan suatu bentuk tanggung jawab sosial

yang lebih lanjut dikenal dengan istilah Corporate Social Responsibility (CSR).

Dalam konteks Public Relation tanggung jawab sosial perusahaan

diimplementasikan dalam program dan kegiatan Community Relations. Bisa juga

dinyatakan bahwa Community Relations merupakan bentuk tanggung jawab

sosial perusahaan.2

Dalam prinsip Responsibility, penekanan yang signifikan diberikan pada

kepentingan Stakeholders perusahaan. Disini perusahaan diharuskan untuk

memperhatikan kepentingan stakeholders perusahaan, menciptakan nilai tumbuh

dari produksi dan jasa bagi stakeholders perusahaan, dan memelihara

kesinambungan nilai tambah yang diciptakannya. Karena itu prinsip responsibility

disini lebih mencerminkan stakeholders-Driven concept.3

Dalam gagasan CSR, perusahaan tidak lagi dihadapkan pada tanggung

jawab yang berpijak pada single bottom line (profit, people, and planet), yaitu

selain financial adalah tanggung jawab terhadap masalah sosial (manusianya baik

didalam maupun diluar) dan lingkungan. Kondisi keuangan saja tidak cukup

menjamin perusahaan tumbuh secara berkelanjutan (sustainable). Keberlanjutan

perusahaan hanya akan terjamin apabila perusahaan memperhatikan dimensi

sosial dan lingkungan hidup. Sudah menjadi fakta bahwa resistensi masyarakat

2. Yosal Iriantara, Community Relations, Konsep dan Aplikasinya. Bandung; Simbiosa Rekatama

Media. h. 47 3. Sita Soepomo, Probis. ”Corporate Social Responsibility (CSR) Dalam Prinsip GCG” Harian

Republika, Rabu 24 Oktober 2004. h. 1

Page 17: TAHAPAN PELAKSANAAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT PT. … · namamu mam dan dad. Dalam sedih, ku ukir cinta dihatiku untukmu. Bahagiamu, bahagiaku juga. Kakak dan adikku (Ardilla, Elyyana,

4

sekitar muncul ke permukaan terhadap perusahaan yang dianggap tidak

memperhatikan lingkungan hidup dan masalah sosial.4

Sebagai wujud komitmen perusahaan dalam pemenuhan tanggung

jawabnya terhadap aspek social responsibility PT Mercedes-Benz Distribution

Indonesia ikut berperan aktif dalam menyikapi masalah-masalah sosial yang

timbul di masyarakat melalui program pemberdayaan masyarakat. Salah satunya

dalam bentuk pemberdayaan masyarakat (Community Development) yang

memiliki tujuan mendukung inisiatif masyarakat untuk mandiri diberbagai bidang.

Program Community Development (CD) didasarkan pada kepedulian perusahaan

terhadap perkembangan masyarakat yang berada dan tinggal dilingkungan sekitar

daerah operasi perusahaan untuk menciptakan kehidupan masyarakat yang lebih

baik dalam bentuk kemitraan dengan PT Mercedes-Benz Distribution Indonesia.

Kegiatan CD oleh PT Mercedes-Benz Distribution Indonesia Ciputat dilakukan

secara beragam dari lingkungan hidup, pendidikan, pelestarian budaya dan

kegiatan kepemudaan dan olah raga.

Strategi ini berlaku diseluruh bagian perusahaan terutama departemen

publik relations yang di PT Mercedes-Benz Distribution Indonesia disebut dengan

Humas, karena departmen ini adalah salah satu bagian perusahaan yang memiliki

kontribusi terbesar dalam membangun dan mempertahankan hubungan

perusahaan dengan berbagai publik yang esensial bagi survival dan pertumbuhan

perusahaan.5 Selain itu dengan program CSR tersebut diharapkan dapat

membangun, mempertahankan, dan meningkatkan citra perusahaan dimata publik.

4. Ibid. h. 1

5. Scoot M. Cutlip, Effective Public Relations H”ed., Prentice Hall, New Jersey. H. 9

Page 18: TAHAPAN PELAKSANAAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT PT. … · namamu mam dan dad. Dalam sedih, ku ukir cinta dihatiku untukmu. Bahagiamu, bahagiaku juga. Kakak dan adikku (Ardilla, Elyyana,

5

Karena PT Mercedes-Benz Distribution Indonesia menerapkan

Pengembangan Masyarakat sebagai salah satu bentuk implementasi dari

Corporate Social Responsibility nya, hal ini melahirkan tantangan bagi praktisi

humas bahwa citra atau reputasi harus diupayakan agar tetap terjaga. Disamping

perusahaan dituntut untuk memainkan peran mengatasi persoalan sosial suatu

komunitas, perusahaan juga mengeluarkan dana yang tidak sedikit dan terdapat

pula resiko dalam pelaksanaannya. Oleh karena itu, komitmen PT Mercedes-Benz

Distribution Indonesia dalam urusan ini patut mendapatkan dukungan

profesionalisme dan implementasi CSR yang sesuai dengan paradigma dan

kaidah-kaidah yang tepat.

Tentu tidak mudah melakukan ini semua tanpa usaha yang keras dari

semua pihak dengan melibatkan stakeholders secara proposional dan sinergis serta

terpadu terutama dalam perusahaan agar mendukung pelaksanaan CSR secara

terintegrasi antara program-program corporate dan unit-unit operasi.

Humas PT Mercedes-Benz Distribution Indonesia sebagai penanggung

jawab kegiatan corporate social responsibility, tentunya harus menemukan

jawaban untuk tantangan ini dengan prinsip kemaslahatan bersama (mutual

benefit) antara perusahaan dengan public atas komunitasnya sebagai landasan.

Untuk itu diperlukan suatu tahapan langkah-langkah yang akan diambil dalam

proses kegiatan CD tersebut. Tentunya setiap langkah yang diambil dalam

kegiatan CD ini harus mempertimbangkan berbagai aspek yang disesuaikan

dengan eksistensi perusahaan baik dalam perspektif internal maupun eksternal.

Adanya implikasi dari berbagai perubahan yang semakin kompleks dan

rumit, disertai adanya persaingan dan tekanan publik baik nasional maupun

Page 19: TAHAPAN PELAKSANAAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT PT. … · namamu mam dan dad. Dalam sedih, ku ukir cinta dihatiku untukmu. Bahagiamu, bahagiaku juga. Kakak dan adikku (Ardilla, Elyyana,

6

internasional, dengan tuntutan menerapkan tanggung jawab sosial (CSR) yang

semakin kuat, membuat PT Mercedes-Benz Distribution Indonesia merasa perlu

mencari dan mengembangkan strategi agar dapat memperkuat posisinya diantara

pesaing serta mempertahankan reputasi dan citra dimata publiknya, yaitu dengan

mewujudkan tanggung jawab sosialnya dengan memberikan manfaat kepada

masyarakat umumnya dan komunitas khususnya.

Departement atau bagian Humas bersama Pusat Pendidikan dan Pelatihan

PT Mercedes-Benz Distribution Indonesia dalam hal ini termasuk pihak yang

harus mengembangkan strategi untuk implementasi kegiatan CSR tersebut. Perlu

adanya suatu kajian bagaimana CSR itu diterapkan dimana intinya adalah adanya

keharmonisan komunikasi perusahaan dengan stakeholders (Corporate

Community Relationships) dimana perusahaan memiliki tiang-tiang tanggung

jawab yang harus selalu dijaga agar tetap tegak sehingga bisa menopang

keberadaan perusahaan di masyarakat.

Kegiatan community relations PT Mercedes-Benz Distribution Indonesia

dalam bentuk program Community Development (CD) sebagai implementasi

corporate social responsibility ini dalam pelaksanaannya mengandung resiko

terhadap citra dan reputasi perusahaan serta keseimbangan dalam timbal balik

yang semaksimal mungkin.

Dengan kata lain terdapat tantangan yang harus dihadapi dalam

menjadikan kegiatan corporate social responsibility sebagai salah satu strategi

untuk memperoleh dampak potensial dan strategi responses. Hal ini perlu

dirancang dan dipersiapkan sedemikian rupa untuk konsekuensinya semaksimal

mungkin atau bahkan mungkin dikapitalisasikan bagi manfaat, keuntungan dan

Page 20: TAHAPAN PELAKSANAAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT PT. … · namamu mam dan dad. Dalam sedih, ku ukir cinta dihatiku untukmu. Bahagiamu, bahagiaku juga. Kakak dan adikku (Ardilla, Elyyana,

7

kekuatan perusahaan. Keuntungan yang dimaksud terutama dalam hal

kepercayaan. citra dan reputasi perusahaan dalam pandangan masyarakat.

Berbagai usaha sistematis dilakukan untuk memperbaiki kehidupan

komunitas disekitar organisasi. Untuk itu ada berbagai tahapan atau langkah-

langkah yang harus dilalui agar efektifitas community relations dan CSR sebagai

bagian dari kegiatan humas organisasi bisa diwujudkan dengan baik.

Saat ini PT. Mercedes-Benz Distribution Indonesia memiliki 4 bidang

(stream) yang menjadi perhatian terhadap tanggung jawab sosial perusahaan

tersebut, yaitu bidang pendidikan, bidang lingkungan, bidang sosial, dan bidang

sumber daya manusia.

a. Bidang pendidikan, yaitu bagaimana PT. Mercedes-Benz Distribution

Indonesia Ciputat memperhatikan pendidikan masyarakat, khususnya yang

terkait dengan kegiatan pelatihan dan keterampilan.

b. Bidang lingkungan, yaitu bagaimana PT. Mercedes-Benz Disribution

Indonesia Ciputat memperhatikan dan memelihara lingkungan disekitar,

khususnya yang terkait dengan kegiatan usaha PT. Mercedes-Benz

Distribution Indonesia Ciputat.

c. Bidang sosial, yaitu kegiatan yang terkait dengan pemberdayaan

masyarakat sekitar. Bantuan beasiswa, kesehatan, infrastruktur

pembangunan (jalanan, jembatan, gedung sekolah sehat) harus menjadi

perhatian. Begitu juga penyediaan dana contigency untuk membantu

masyarakat yang terkena bencana alam.

d. Bidang sumber daya manusia, yaitu kegiatan yang terkait dengan

peningkatan kualitas manusia, baik secara internal dan eksternal. Secara

Page 21: TAHAPAN PELAKSANAAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT PT. … · namamu mam dan dad. Dalam sedih, ku ukir cinta dihatiku untukmu. Bahagiamu, bahagiaku juga. Kakak dan adikku (Ardilla, Elyyana,

8

internal, para karyawan harus diperhtikan kesejahteraannya, seperti

kesehatan para karyawan yang di jamin pengobatan atau pelayanan

kesehatannya, iuran pensiun untuk harapan masa tua mereka, serta

tunjangan-tunjangan lain yang membuat mereka bersemangat dalam

bekerja.

PT. Mercedes-Benz Distribution Indonesia Ciputat juga menciptakan

sistem manajemen SDM yang bisa memperlakukan pegawai secara fair dan

akuntabel, baik dalam hal promosi, mutasi maupun pengembangan kompetensi

mereka. Sementara secara eksterna, PT. Mercedes-Benz Distirbution Indonesia

Ciputat sangat peduli dengan mutu pendidikan dan kesehatan masyarakat lokal,

melalui program-program bantuan pendidikan mulai SD sampai program Dokter,

bantuan sarana pendidikan serta memberikan pelayanan kesehatan gratis kepada

masyarakat sekitar operasi secara periodik.

Perusahaan dan manajemen PT. Mercedes-Benz Distribution Indonesia

Ciputat memang dapat mengambil peran strategis untuk mengatasi masalah ini.

Keberadaannya ditengah-tengah masyarakat memang dimaksudkan untuk

memfasilitasi masyarakat dalam meningkatkan potensi mereka. Selain itu,

perusahaan memang memiliki tanggung jawab sosial perusahaan yang telah diatur

dalam undang-undang. Dalam prakteknya, pogram tanggung jawab sosial

perusahaan PT. Mercedes-Benz Distribution Indonesia yang tercermin dalam

Program Kemitraan dan Bina Lingkungan dapat dikatakan atau dilihat sebagai

program pengembangan masyarakat, karena program tersebut tidak hanya sebatas

pemberian program semata kepada masyarakat, namu disertai pula dengan

kegiatan pembinaan masyarakat.

Page 22: TAHAPAN PELAKSANAAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT PT. … · namamu mam dan dad. Dalam sedih, ku ukir cinta dihatiku untukmu. Bahagiamu, bahagiaku juga. Kakak dan adikku (Ardilla, Elyyana,

9

Karena masih banyaknya perusahaan yang belum melakukan tanggung

jawab sosialnya, sedangkan bagi PT. Mercedes-Benz Distribution Indonesia

tanggung jawab sosial perusahaan itu sudah merupakan komitmen yang telah

dilaksanakan konsisten sepanjang tahun, karena itulah penulis menganggap bahwa

penelitian ini sangat penting dilakukan dan diketahui oleh publik. Selain itu, geliat

dan gairah PT. Mercedes-Benz Distribution Indonesia Ciputat dalam

menyumbang dan melakukan kegiatan sosial dalam beberapa tahun terakhir ini

menarik untuk dicermati. Karena mengingat sumbangan perusahaan tersebut dapat

menjadi dana alternatif untuk menolong kelompok masyarakat yang

membutuhkan. Penelitian dengan pendekatan deskriptif ini juga dimaksudkan

untuk menggambarkan proses kegiatan CSR yang dilakukan oleh PT. Mercedes-

Benz Distribution Indonesia Ciputat melalui program pengembangan masyarakat,

maka penulis menuangkan bahasan ini dalam sebuah judul skripsi: ”Tahapan

Community Relations PT. Mercedes-Benz Distribution Indonesia Ciputat

Melalui Program Pelatihan Keterampilan Otomotif”.

B. Pembatasan dan Perumusan Masalah

1. Pembatasan Masalah

Bertolak dari latar belakang masalah tersebut, dan agar penelitian ini

terarah dan tidak melebar, maka penulis membatasi penelitian ini pada program

pendidikan yang dilakukan oleh PT. Mercedes-Benz Distribution Indonesia

dengan memfokuskan pada kegiatan pelatihan/keterampilan otomotif.

Page 23: TAHAPAN PELAKSANAAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT PT. … · namamu mam dan dad. Dalam sedih, ku ukir cinta dihatiku untukmu. Bahagiamu, bahagiaku juga. Kakak dan adikku (Ardilla, Elyyana,

10

2. Perumusan Masalah

Berdasarkan permasalahan yang dikemukakan, maka tujuan dari penelitian

ini adalah untuk menemukan:

1. Bagaimana Tahapan pelaksanaan pemberdayaan masyarakat yang

dilaksanakan PT. Mercedes-Benz Distribution Indonesia Ciputat melalui

program pelatihan keterampilan otomotif.

2. Apa saja faktor pendukung dan penghambat dalam pelaksanaan

pemberdayaan masyarakat PT. Mercedes-Benz Distribution Indonesia?

C. Tujuan Penelitian dan Manfaat Penelitian

1. Tujuan Penelitian

Berdasarkan permasalahan yang dikemukakan, maka tujaun dari penelitian

ini adalah:

1. Untuk mengetahui tahapan pelaksanaan pemberdayaan masyarakat PT.

Mercedes-Benz Indonesia Ciputat melalui program pelathan keterampilan

otomotif.

2. Untuk mengetahui faktor pendukung dan penghambat dalam pelaksanaan

pemberdayaan masyarakat PT. Mercedes-Benz Distribution Indonesia

melalui program pelatihan keterampilan otomotif.

2. Manfaat Penelitian

Penelitian ini mempunyai kegunaan, yaitu:

Page 24: TAHAPAN PELAKSANAAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT PT. … · namamu mam dan dad. Dalam sedih, ku ukir cinta dihatiku untukmu. Bahagiamu, bahagiaku juga. Kakak dan adikku (Ardilla, Elyyana,

11

a. Secara praktis hasil penelitian ini diharapkan untuk menambah wawasan

serta pengetahuan dibidang Community Relations, khususnya ingin

mengkaji lebih jauh community relations dalam rangka pelatihan

keterampilan oomotif.

b. Secara akademik, skripsi ini sebagai salah satu syarat untuk mendapatkan

gelar Sarjana Komuikasi Islam (S.Kom.I) pada Konsentrasi Kesejahteraan

Sosial, Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu Komunikasi Universitas Islam

Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta.

D. Metodologi Penelitian

1. Lokasi Penelitian

Penelitian ini mengambil lokasi PT Mercedes-Benz Distribution Indonesia

yang beralamat di JL. RE. Martadinata Km. 7 Kebon Duren, Ciputat 15411.

sedangkan alasan pemilihan tempat penelitian didasarkan kepada:

a. PT. Mercedes-Benz Distirbution Indonesia Ciputat merupakan tempat

pelaksanaan praktikum, dan dirasa perlu untuk menindak lanjuti

pengamatan atau pengkajian dilapangan dalam bentuk penulisan

skripsi.

b. Adanya data-data primer dan sekunder yang penulis peroleh sejak

pelaksanaan praktikum, sehingga sangat mebantu penulis dalam

penyusunan skripsi ini.

Page 25: TAHAPAN PELAKSANAAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT PT. … · namamu mam dan dad. Dalam sedih, ku ukir cinta dihatiku untukmu. Bahagiamu, bahagiaku juga. Kakak dan adikku (Ardilla, Elyyana,

12

2. Waktu Penelitian

Adapun waktu penelitian dilakukan dimulai sejak bulan Oktober tahun

2009 bersamaan dengan pelaksanaan kegiatan praktikum, dan kemudian penulis

lakukan kembali pada 1 April 2010 sampai 1 Juni 2010.

3. Pendekatan Penelitian

Dalam penelitian ini, penulis menggunakan pendekatan kualitatif, dimana

data atau informasi yang diperoleh dan dikumpulkan tidak berbentuk data/angka

tetapi dalam bentuk kata, kalimat, pernyataan dan konsep.6 Penelitian kualitatif

dimaksudkan untuk memahami fenomena tentang apa yang dialami oleh subjek

penelitian secara holistik dan dengan cara deskripsi dari bentuk kata-kata dan

bahasa pada suatu konteks khusus yang alamiah7 dan dengan memanfaatkan

berbagai metode alamiah, yang biasanya memanfaatkan metode wawancara,

pengamatan, dan pemanfaatan dokumen.8

Selain itu, melalui pendekatan kualitatif ini penulis berharap

menggambarkan dan menganalisis strategi CSR melalui program pemberdayaan

masyarakat yang dilakukan oleh PT. Mercedes-Benz Distribution Indonesia

Ciputat di wilayah JL. RE. Martadinata Km. 7 Kebon Duren, Ciputat 15411.

6. J. Vrendenbergt. Metode dan teknik penelitian masyarakat, PT. Gramedia Jakarta, 1978. h. 3

7. Lexi J. Moleong. Metode Penelitian Kualitatif (edisi revisi). Bandung; Remaja Rosdakarya.

2004. h. 6 8. Ibid. h. 5

Page 26: TAHAPAN PELAKSANAAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT PT. … · namamu mam dan dad. Dalam sedih, ku ukir cinta dihatiku untukmu. Bahagiamu, bahagiaku juga. Kakak dan adikku (Ardilla, Elyyana,

13

4. Sifat Penelitian

Penelitian ini bersifat dekriptif, yaitu digunakan untuk menggambarkan

situasi dalam suatu masalah sosial yang spesifik untuk membantu peneliti melihat

refleksi situasi yang ada.9 Sedangkan dalam penyajiannya, penulis menjelaskan

dengan memberikan gambaran secermat mungkin tentang suatu hal atau

fenomena. Jenis kajian ini hanyalah memaparkan situasi atau peristiwa, tetapi

tidak mencari hipotesis atau membuat prediksi.10

Sehubungan dengan permasalahan dalam penulisan skripsi ini penggunaan

pendekatan deskriptif disini bertujuan untuk menyajikan gambaran yang lengkap

mengenai tahapan community relations khususnya program pelatihan

keterampilan otomotif yang dijalankan PT Mercedes-Benz Distribution Indonesia

dalam upaya mempertahankan dan meningkatkan citra perusahaan.

5. Unit Penelitian

Unit penelitian ini adalah bagian Humas dan Pusat Pelatihan PT.

Merecedes-Benz Distribution Indonesia Ciputat yang merancang dan menjalankan

aktifitas dalam ruang lingkup Corporate Social Responsibility melalui program

kegiatan program Community Development. Unit ini menjadi unit observasi

penelitian karena merupakan salah satu bagian yang terkait dan bertanggung

jawab dalam kegiatan Community Relations dan Corporate Social Responsibility

yang dilakukan perusahaan PT Mercedes-Benz Distribution Indonesia baik dalam

kegiatan yang bersifat umum maupun yang berkaitan dengan pengembangan

kualitas sumber daya manusia.

9. W. Lawrence Newman. Social Research Methods: Qualitative and Quantitative Approaches 4th.

Edition, USA, Pearson Education Company. 2000. h. 19 10

. Jalaluddin Rakhmat. Metode Penelitian Komunikasi. Bandung: Remaja Rosdakarya. 2004. h. 24

Page 27: TAHAPAN PELAKSANAAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT PT. … · namamu mam dan dad. Dalam sedih, ku ukir cinta dihatiku untukmu. Bahagiamu, bahagiaku juga. Kakak dan adikku (Ardilla, Elyyana,

14

6. Sumber Data

Sumber data yang digunakan dalam penelitian ini meliputi dua macam,

yaitu data primer dan data sekunder.

a Data primer

adalah data yang dikumpulkan sendiri oleh peneliti langsung dari sumber

pertama.

Teknik pengumpulan data primer dalam penelitian ini adalah dengan

wawancara mendalam (Indepth interview) dengan key informan. Ada pun yang

dimaksud dengan informan disini adalah orang dalam latar penelitian, yaitu orang

yang dimanfaatkan untuk memberikan informasi tentang situasi dan kondisi latar

penelitian.11

Data primer sendiri terbagi menjadi dua sumber data yaitu:

1) Utama yaitu data yang diperoleh secara langsung dari subyek penelitian.

Yaitu PT Mercedes-Benz Distribution Indonesia dalam hal ini ketua bina

pendidikan

2) Pendukung yaitu data yang diperoleh dari masyarakat sekitar perusahaan

PT Mercedes-Benz Distribtion Indonesia baik yang terlibat langsung

maupun yang tidak terlibat langsung dalam kelompok swadaya

masyarakat yang ada diwilayah Ciputat .

b. Data Sekunder

Adalah data dalam bentuk sudah jadi (tersedia) melalui publikasi dari

informasi yang dikeluarkan di berbagai organisasi aau perusahaan termasuk

majalah jurnal.12

Data sekunder diperoleh melalui tinjauan pustaka berupa

11

. Lexi J. Moleong. Metode Penelitian Kualitatif (edisi revisi). Bandung: Remaja Rosdakarya. h.

32 12

. Rosady Ruslan. Metode Penelitian Public Relations dan Komunikasi. Jakarta; PT. Raja

Grafindo Persada. 2003. h. 29

Page 28: TAHAPAN PELAKSANAAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT PT. … · namamu mam dan dad. Dalam sedih, ku ukir cinta dihatiku untukmu. Bahagiamu, bahagiaku juga. Kakak dan adikku (Ardilla, Elyyana,

15

literatur kehumasan yang berkaitan dengan permasalahan di atas, juga termasuk

media cetak, buku-buku bacaan, dan termasuk pula sumber informasi dari situs

internet, dokuman-dokumen, yang bersumber dari data base perusahaan, kliping

divisi Humas, laporan tahunan (Annual Report) perusahaan, buletin internal dan

eksternal perusahaan, dan website PT Mercedes-Benz Ditribution Indonesia

Ciputat.

7. Teknik Pencatatan Data

Untuk mendapatkan data yang objektif maka dalam penelitian ini, penulis

menggunakan metode pengumpulan data yang bersifat kualitatif, dengan langkah-

langkah sebagai berikut:

a. Wawancara

Wawancara yaitu pengumpulan data yang paling umum digunakan ketika

berhubungan dengan sikap dan pendapat dari satu kelompok atau orang

yang meminta mereka untuk memberikan hal-hal penting secara lisan yang

diinginkan oleh peneliti.13

Maksud mengadakan wawancara seperti

ditegaskan oleh Lincolin dan Guba antara lain: Mengkontruksi mengenai

orang, kejadian, kegiatan, organisasi perasaan, motivasi, tuntutan,

kepadulian, dan lain-lain kebulatan, memverifikasi, mengubah dan

memperluas informasi yang diperoleh orang lain dan memverifikasi,

mengubah dan memperluas kontruksi yang dikembangkan oleh peneliti

sebagai pengecekan.14

Jenis wawancara yang digunakan adalah dengan

menggunakan petunjuk umum wawancara, yakni pewawancara terlebih

13. Lexi J Moleong, Metodologi Penelitian Kualitatif, (Bandung: PT. Remaja Rosdakarya 2001),

hal. 71 14

. Ibid, hal. 135

Page 29: TAHAPAN PELAKSANAAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT PT. … · namamu mam dan dad. Dalam sedih, ku ukir cinta dihatiku untukmu. Bahagiamu, bahagiaku juga. Kakak dan adikku (Ardilla, Elyyana,

16

dahulu membuat kerangka dan garis besar pokok-pokok yang akan

ditanyakan dalam proses wawancara, pokok-pokok yang dirumuskan

tersebut tidak perlu ditanyakan secara berurutan.15

b. Dokumentasi

Dokumentasi dilakukan dengan cara peneliti mengumpulkan, membaca

dan mempelajari berbagai macam bentuk data tertulis yang ada di lapangan

serta data-data lain di perpustakaan yang dapat dijadikan bahan analisa dalam

penelitian ini. Teknik ini digunakan untuk memperoleh data yang telah

didokumentasikan dalam dokumen lembaga, buku-buku, jurnal, majalah, surat

kabar, dan lain-lain.

8. Teknik Penentuan Subyek Penelitian

Sesuai dengan karakteristik penelitian kualitatif, teknik pemilihan

responden yang digunakan dalam penelitian ini adalah purposive sampling 16

yang

memberikan keleluasan kepada peneliti dalam menyeleksi responden yang sesuai

dengan tujuan penelitian. Yang penting di sini bukanlah jumlah responden,

melainkan potensi dari tiap kasus untuk memberikan pemahaman teoretis yang

lebih baik mengenai aspek yang dipelajari.

Pertimbangan dalam menentukan jumlah responden adalah pertimbangan

wilayah yang menurut penulis cukup ideal dengan pengambilan 1 sample yang

merepresentasikan dari beberapa wilayah para siswa yang mengikuti program

pelatihan. Adapun siswa pelatihan keterampilan otomotif yang menjadi subyek

penelitian ini mewakili beberapa wilayah yaitu satu siswa mewakili Jakarta, satu

15

. Lexi J Moleong, Metodologi Penelitian Kualitatif , hal. 136 16

. Lexi J. Moleong, Metodelogi Penelitian Kualitatif, h.224

Page 30: TAHAPAN PELAKSANAAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT PT. … · namamu mam dan dad. Dalam sedih, ku ukir cinta dihatiku untukmu. Bahagiamu, bahagiaku juga. Kakak dan adikku (Ardilla, Elyyana,

17

siswa mewakili Jawa Barat, dan dua siswa mewakili Jawa Tengah. Kemudian

masih ditambah lagi dengan responden lain yang berasal dari Lembaga (Central

Training Department) sebagai pelaksana sekaligus pemilik program dan juga

Kepala Bengkel dari dealer sebagai pengguna lulusan dan sekaligus sebagai

partner dalam pelaksanaan kegiatan pelatihan.

Tabel 1

Kerangka Sampling

NO Subjek dan

Informan

Nama Informasi

yang Dicari

Jumlah Teknik

Pengumpulan

Data

1 Dewan

Direksi PT.

Mercedes-

Benz

Distribution

Indonesia

Ciputat

Eko

Setiyodiwarno

Gambaran

umum

mengenai

tahapan

pelaksanaan

community

relations

1 Wawancara

dan

dokumentasi

2 Siswa

Pelatihan

Ketrampilan

Otomotif

Benz Susanto,

Syarifan, Hadi

Bayu Aji,

Rachnat

Fauzan

Tahapan

pelaksanaan

community

Relation

Faktor

pendukung

dan

penghambat

4 Wawancara

dan

dokumentasi

3 Lembaga

yang

bekerja

sama

Bpk. Mardi,

Bpk.

Budianto

Pengumpulan

fakta

evaluasi

2 wawancara

Page 31: TAHAPAN PELAKSANAAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT PT. … · namamu mam dan dad. Dalam sedih, ku ukir cinta dihatiku untukmu. Bahagiamu, bahagiaku juga. Kakak dan adikku (Ardilla, Elyyana,

18

9. Teknik Analisis Data

Data analisis dengan menguraikan temuan-temuan yang didapat dari

wawancara mendalam dengan informan maupun dari data sekunder. Kemudian

data diinterprestasikan dengan melihat keterkaitan masing-masing data,

memperlihatkan persamaan dan perbedaan antara teori dan praktek tentang prinsip

kegiatan Community Relations PT Mercedes-Benz Distribution Indonesia serta

bagaimana rancangan langkah-langkah kegiatan tersebut dilakukan oleh Humas

PT Mercedes-Benz Distribution Indonesia melalui program pelatihan

keterampilan otomotif. Penafsiran hasil analisis data harus melebihi atau

mentransenden deskripsi. Model analisis yang dipakai dalam penelitian ini adalah

teknik analisis deskriptif. Hal ini didasarkan atas pertimbangan bahwa sasaran

penelitian ini adalah kegiatan analisis data meliputi kegiatan reduksi data, reduksi

data yaitu menganalisa sesuatu secara keseluruhan kepada bagian-bagiannya atau

menjelaskan tahap akhir dari proses perkembangan sebelumnya yang lebih

sederhana.17

Pada tahap pertama adalah reduksi data yang diartikan sebagai proses

pemilihan, pemusatan perhatian pada penyederhanaan, pengabstrakkan dan

transformasi data ‘kasar’ yang muncul dari catatan tertulis dilapangan. Reduksi

data merupakan suatu bentuk analisis yang menajamkan, menggolongkan,

mengarahkan, membuang, yang tidak perlu dan mengorganisasikan data

sedemikian rupa sehingga kesimpulan-kesimpulan finalnya dapat ditarik dan

diverivikasi.18

Reduksi dalam proses pengumpulan data meliputi kegiatan-

17

. Pius A Partanto M. Dahlan Al-Barry, Kamus Ilmiah Populer, (Surabaya: Arkola, 1994) Cet.

Ke-1 h. 658 18

. Amir Fadhilah. “Budaya Politik Kyai di Pedesaan : Studi Kasus Kyai Pesantren di Kabupaten

Pekalongan.” Tesis S 2 Sekolah Pasca Sarjana, Institut Pertanian Bogor, 2004. h. 33

Page 32: TAHAPAN PELAKSANAAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT PT. … · namamu mam dan dad. Dalam sedih, ku ukir cinta dihatiku untukmu. Bahagiamu, bahagiaku juga. Kakak dan adikku (Ardilla, Elyyana,

19

kegiatan, meringkas data, mengkode, menelusuri tema, membuat partisi dan

menulis memo (Sitorus, 1998) menurut kategori yang diinginkan untuk

mengidentifikasi aspek penting dari tema yang diteliti.

Dari reduksi data, kemudian diteruskan dengan pengembangan bentuk

susunan sajian data yang bersifat sementara. Dari sajian membaca data yang

berupa ceritera/naratif dengan kelengkapan beragam pendukungnya (matriks,

tabel, gambar), kemudian penuls mengusahakan pikiran kesimpulan. Kesimpulan

ini bersifat sementara, karena proses pengumpulan data masih tetap berlangsung.19

Tahap kedua, adalah penyajian data, merupakan sekumpulan informasi

tersusun yang memberi kemungkinan adanya penarikan kesimpulan. Data yang

telah dikumpulkan dari catatan lapangan baik berupa hasil wawancara, dokumen

maupun arsip, dan sebagainya disajikan dalam bentuk teks naratif yang telah

diseleksi dan disederhanakan kemudian disatukan kedalam bentuk yang mudah

dipahami.20

Tahap ketiga, menarik kesimpulan melalui ferivikasi dengan cara memikir

ulang selama penulisan, meninjau ulang catatan lapangan, kemudian menarik

kesimpulan. Kesimpulan sementara tersebut kemudian didiskusikan dengan

pengurus CSR dan pembimbing skripsi. Kepada mereka diminta untuk

memberikan tanggapan terhadap kesimpulan sementara, jika menunjukkan

kesesuaian maka kesimpulan tersebut akan menjadi kesimpulan tetap penulis.

Namun jika menunjukkan ketidaksesuaian maka penulis akan melakukan analisis

dan merumuskan kesimpulan kembali.

19. Heribertus B. Sutopo. Metodologi Penelitian Kualitatif: Metodologi Penelitian Untuk Ilmu-

Ilmu Sosial dan Budaya, Surakarta: Universitas Sebelas Maret, 1996 20

. Amir Fadhilah, h. 34

Page 33: TAHAPAN PELAKSANAAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT PT. … · namamu mam dan dad. Dalam sedih, ku ukir cinta dihatiku untukmu. Bahagiamu, bahagiaku juga. Kakak dan adikku (Ardilla, Elyyana,

20

10. Teknik Keabsahaan Data

Data yang telah digali, dikumpulkan dan dicatat dalam kegiatan penelitian.

Untuk menjaga keabsahan data dalam penelitian ini diperlukan teknik

pemeriksaan. Adapun teknik yang digunakan untuk menjaga keabsahan data

adalah sebagai berikut:

1. Kriterium Kredibilitas/Kepercayaan

Fungsi kriterium kredibilitas ini adalah untuk melaksanakan inkuiri

sedemikian rupa sehingga tingkat kepercayaan penemuannya dapat dicapai,

kemudian mempertunjukkan derajat kepercayaan hasil-hasil penemuan dengan

jalan pembuktian oleh penulis pada kenyataan ganda yang sedang diteliti.

Kriterium kredibilitas ini menggunakan dua teknik pemeriksaan. Pertama,

ketentuan pengamatan, dimaksudkan untuk menemukan ciri-ciri dan unsur-unsur

dalam situasi yang sangat relevan dengan persoalan atau isu dalam penelitian ini

dan kemudian memusatkan diri pada hal-hal tersebut secara rinci (triangulasi).

Kedua: Triangulasi, Triangulasi adalah teknik pemeriksaan keabsahan data yang

memanfaatkan sesuatu yang lain, hal itu dapat dicapai dengan jalan; (a)

membandingkan data hasil pengamatan dengan data hasil wawancar, misalnya

untuk mengetahui pelaksanaan strategi CSR yang dilakukan oleh PT. Mercedes-

Benz Distribution Indonesia pada program pelatihan keterampilan otomotif, (b)

membandingkan keadaan dan prespektif seseorang dengan berbagai pendapat dan

pandangan orang lain, misalnya dalam hal ini peneliti membandingkan jawaban

yang diberikan oleh divisi Humas (Ibu Ronesni dan Bpk. Taguh Handaya), (c)

membandingkan hasil wawancara dengan hasil dokumen yang berkaitan dengan

masalah yang di ajukan.

Page 34: TAHAPAN PELAKSANAAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT PT. … · namamu mam dan dad. Dalam sedih, ku ukir cinta dihatiku untukmu. Bahagiamu, bahagiaku juga. Kakak dan adikku (Ardilla, Elyyana,

21

2. Kriterium Kepastian

Mengutip pendapat Scriven, yang menyatakan bahwa masih ada unsur

‘kualitas’ yang melekat pada konsep objektivitas, hal ini dapat digali, dari

pengertian bahwa jika sesuatu itu objektif, berarti dapat dipercaya, faktual, dan

dapat diastikan. Dari sini peneliti dapat membuktikan bahwa data-data ini

terpercaya. Keterpercayaan ini didasarkan pada hasil data-data yang diperoleh dari

hasil rekaman wawancara terhadap subyek penelitian. Kepastian dengan teknik

pemeriksaan audit, kepastian auditor dalam hal ini ialah objektif atau tidak

tergantung pada persetujuan beberapa orang terhadap pandangan, pendapat dan

penemuan seseorang. Dapatlah dikatakan bahwa pengalaman seseorang itu

subjektif, sedangkan jika disepakati oleh beberapa orang barulah dapat dikatakan

objektif.21

E. Kajian Pustaka

Sebelum peneliti mengkaji tulisan ini, ada beberapa karya ilmiah yang

berbentuk skripsi dan pembahasannya sangat dekat dengan tema yang penulis

angkat dalam skripsi ini, antara lain:

Hasil penelitian Sunardi, dengan judul strategi pemberdayaan masyarakat berbasis

kelompok swadaya masyarakat, (Jakarta: UIN, 2008). Hasil penelitian tersebut

memberikan titik tekan pada pemberian bantuan dana untuk modal usaha dan

penanaman modal usaha bagi masyarakat sekitar. Program pengembangan modal

21

. Lexi J. Moleong. Metode Penelitian Kualitatif (edisi revisi). Bandung: Remaja Rosdakarya

Page 35: TAHAPAN PELAKSANAAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT PT. … · namamu mam dan dad. Dalam sedih, ku ukir cinta dihatiku untukmu. Bahagiamu, bahagiaku juga. Kakak dan adikku (Ardilla, Elyyana,

22

usaha produktif Dan kedekatan karya ilmiah tersebut dengan skripsi ini yaitu

tentang pemberian bantuan dana CSR.

F. Teknik Penulisan

Teknik penulisan skripsi ini mengacu kepada buku Hamid Nasuhi, dkk.

Pedoman Penulisan Karya Ilmiah (Skripsi, Tesis, Desertasi), (CeQDA-UIN

Jakarta, 2007)

G. Sistematika Penulisan

BAB I. Pendahuluan, latar belakang masalah, pembatasan dan

perumusan masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian,

metodelogi penelitian, dan sistematika penulisan

BAB II Landasan teori, Pengembangan Masyarakat, model-model

pengembangan masyarakat, Tahapan Pengembangan

Masyarakat, pengertian keterampilan otomotif.

BAB III Gambaran umum PT Mercedes-Benz Indonesia sejarah

singkat, visi dan misi, struktur organisasi bagan susunan

organisasi.

BAB IV Temuan Lapangan dan Analisa

BAB V Penutup

Memuat kesimpulan dan saran

Page 36: TAHAPAN PELAKSANAAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT PT. … · namamu mam dan dad. Dalam sedih, ku ukir cinta dihatiku untukmu. Bahagiamu, bahagiaku juga. Kakak dan adikku (Ardilla, Elyyana,

23

BAB II

LANDASAN TEORI

A. Pemberdayaan Masyarakat

1. Pengertian Pemberdayaan Masyarakat

Menurut asal katanya, Pemberdayaan Masyarakat terdiri dari dua konsep,

yaitu ”pemberdayaan” dan ”masyarakat”.

Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia, pengembangan adalah proses,

cara, perbuatan mengembangkan. Sedangkan Pemberdayaan Masyarakat masih

dalam penggalan kata pengembangan adalah proses kegiatan bersama yang

dilakukan oleh penghuni suatu daerah untuk memenuhi kebutuhannya.1

Sedangkan pengertan ”masyarakat” dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia

adalah sejumlah manusia dalam arti seluas-luasnya dan terikat oleh suatu

kebudayaan yang mereka anggap sama.2

Istilah Pemberdayaan Masyarakat mempunyai sejarah yang panjang dan

selalu dikait-kaitkan dengan Ilmu Kesejahteraan Sosial.

Istilah ”Pemberdayaan Masyarakat” berawal digunakan oleh pemerintah

kolonial Inggris dalam sebuah konferensi (1948) di negeri jajahannya Afrika,

untuk mengganti istilah ”pendidikan massa”. Dalam konferensi tersebut

menghasilkan definisi mngenai ”Pendidikan Massa” dan memutuskan bahwa pada

masa yang akan datang terminoligi tersebut sebaiknya diganti dengan nama

”Pemberdayaan Masyarakat”.

1. Pusat Bahasa Departemen Pendidikan Nasional, Kamus Besar Bahasa Indonesia (Jakarta: Balai

Pustaka, 2003), h.310. 2. Ibid., h. 721.

Page 37: TAHAPAN PELAKSANAAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT PT. … · namamu mam dan dad. Dalam sedih, ku ukir cinta dihatiku untukmu. Bahagiamu, bahagiaku juga. Kakak dan adikku (Ardilla, Elyyana,

24

Berbeda dengan Inggris, di Amerika istilah ”pengorganisasian

masyarakat” lebih dikenal dibandingkan dengan istilah ”Pemberdayaan

Masyarakat, dimana masyarakat diberdayakan dengan cara harus lebih aktif dalam

menggalang dana demi memenuhi kebutuhannya.

Banayk para pakar yang memberikan batasan tentang kedua istilah

tersebut yang berkembang di Inggris maupun di Amerika. Namun, dari bahasan

yang dikemukakan oleh para pakar tersebut menyimpulkan bahwa baik

”pengorganisasian masyarakat” ataupun ”Pemberdayaan Masyarakat” hanya

terletak pada faktor tempat dimana metode tersebut digunakan.

Faktor tempat yang dimaksudkan di mana pengorganisasian masyarakat

lebih mengarah pada daerah perkotaan (komunitas relatif sudah berkembang).

Sedangkan Pemberdayaan Masyarakat lebih mengarah pada daerah pedesaan,

dimana masyarakatnya relatif belum berkembang.3

Berdasarkan dua pengertian yang berbeda antara pengorganisasian

masyarakat (di Amerika) dan Pemberdayaan Masyarakat (di Inggris), Brokesha

dan Hodge memberikan perbedaan dari kedua istilah tersebut berdasarkan history

masing-masing istilah tersebut, anatara lain:

1. Mereka meyakini bahwa pengorganisasian masyarakat di Amerika pada

mulanya berkembang (lebih banyak dikembangkan) di dalam negeri.

Sedangkan untuk bangsa Inggris, Pemberdayaan Masyarakat pada umumnya

diujicobakan di Afrika (pada negara-negara koloni Inggris).

2. Menurut mereka proses Pemberdayaan Masyarakat yang dilakukan

pemerintah Inggris merupakan respon pragmatis terhadap kebutuhan yang

3. Pusat Bahasa Departemen Pendidikan Nasional. H. 200

Page 38: TAHAPAN PELAKSANAAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT PT. … · namamu mam dan dad. Dalam sedih, ku ukir cinta dihatiku untukmu. Bahagiamu, bahagiaku juga. Kakak dan adikku (Ardilla, Elyyana,

25

dirasakan daerah koloni mereka, yang pada dasarnya mereka kurang

mendapatkan layanan yang memadai di bidang pendidikan, kesehatan, dan

kesejahteraan dalam arti sempit. Sedangkan di Amerika, pengorganisasian

masyarakat di mulai dari pengembangan sektor pertanian, yang baru kemudian

bergerak ke masalah perkotaan.4

Menurut Edi Suharto pengembangan atau pembangunan merupakan usaha

bersama dan terencana untuk meningkatkan kualitas kehidupan manusia. Bidang-

bidang pembangunan biasanya meliputi beberapa sektor, yaitu ekonomi,

penididkan, kesehatan, dan sosial-budaya.5

Sedangkan masyarakat menurut Edi Suharto memiliki dua konsep, yaitu:6

1. Masyarakat sebagai sebuah ”tempat bersama”, yakni sebuah wilayah geografi

yang sama. Sebagai contoh rukun tetangga, perumahan di daerah perkotaan

atau sebuah kampung di wilayah pedesaan.

2. Masyarakat sebagai ”kepentingan bersama”, yakni kesamaan kepentingan

berdasarkan kebudayaan dan identitas. Sebagai contoh, kepentingan bersama

pada masyarakat etnis minoritas atau kepentingan bersama berdasarkan

identifikasi kebutuhan tertentu seperti halnya pada kasus para orang tua yang

memiliki anak dengan kebutuhan khusus (anak cacat fisik) atau bekas para

pengguna pelayanan kesehatan mental.

Menurut pandangan Brokesha dan Hodge, Pemberdayaan Masyarakat

adalah:7

4. Edi Suharto, Membangun Masyarakat Memberdayakan Rakyat (Bandung: Refika Aditama,

2005), h. 216. 5. Ibid, h. 39

6. Edi Suharto, Membangun Masyarakat Rakyat, h. 39. 7. Isbandi Rukminto Adi, Pemberdayaan, Pemberdayaan Masyarakat dan Intervensi Komunitas

(Jakarta: Lembaga Penerbit Fakultas Ekonomi UI, 2003), h. 199.

Page 39: TAHAPAN PELAKSANAAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT PT. … · namamu mam dan dad. Dalam sedih, ku ukir cinta dihatiku untukmu. Bahagiamu, bahagiaku juga. Kakak dan adikku (Ardilla, Elyyana,

26

A movement designed to promote better living for the whole community

with the active participation, and, if possible, on the initiative of the

community....it includes the whole range of development activities in the

distric whether these are undertaken by goverment or unofficial

bodies......(Community Development) must make use of the cooperative

movement and must be put into effect in the closest association whit local

government bodies”.

“suatu gerakan yang dirancang untuk meningkatkan taraf hidup

keseluruhan komunitas melalui partisipasi aktif, dan jika memungkinkan,

berdasarkan inisiatif masyarakat……hal ini meliputi brbagai kegiatan

pembangunan ditingakt distrik, baik dilakukan pemerintah ataupun

lembaga-lembaga non pemerintah……(Pengembagan Masyarakat) harus

dilakukan melalui gerakan yang kooperatif dan harus berhubungan dengan

betuk pemerintahan lokal terdekat”.

Pemberdayaan Masyarakat dapat didefinisikan sebagai metode yang

memungkinkan orang dapat meningkakan kualitas hidupnya serta mampu

memperbesar pengaruhnya terhadap proses-proses yang mempengaruhi

kehidupannya. Twelventrees “Pemberdayaan Masyarakat” adalah “the process of

assisting ordinary people to improve their own communities by undertaking

collective actions.8

Para ahli ada yang menyamakan istilah Pemberdayaan Masyarakat dengan

pemberdayaan masyarakat yang jika dilihat mempunayi arti serupa dengan

pengembangan sumber daya manusia.

Istilah pemberdayaan masyarakat mengacu kepada kata empowerment

yang berarti penguatan, yaitu sebagai upaya untuk mengaktualisasikan potensi

yang sudah dimiliki sendiri oleh masyarakat. Pemberdayaan masyarakat pada

hakikatnya adalah upaya untuk meningkatkan harkat dan martabat masyarakat

terutama yang pada saat sekarang sedang tidak mampu melepaskan diri dari

perangkap kemiskinan dan keterbelakangan, yang berarti memberdayakan adalah

8. Edi Suharto, Membangun Masyarakat Memberdayakan Rakyat, h. 38

Page 40: TAHAPAN PELAKSANAAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT PT. … · namamu mam dan dad. Dalam sedih, ku ukir cinta dihatiku untukmu. Bahagiamu, bahagiaku juga. Kakak dan adikku (Ardilla, Elyyana,

27

membantu seseorang/masyarakat menemukan kemampuan menuju kemandirian.9

Jadi, pendekatan pemberdayaan masyarakat titik beratnya adalah penekanan pada

pentingnya masyarakat local yang mandiri sebagai suatu system yang

mengorganisir diri mereka.

Dalam pembukaan Temu Karya Pengembangan Program Pemberdayaan

Masyarakat bagi Kepala Badan/Dinas/Kantor PMD Provinsi, Kabupaten, dan

Kota di Batu, Malang, Jawa Timur tahun 2003, DR. Andi Partadinata mengatakan

secara konseptual pemberdayaan atau empowerment memiliki dua makna poko

yaitu Pertama, meberikan kekuasaan, mengalihkan kekuatan atau mendelegasi

otoritas kepada masyarakat (to give power or authority to), agar masyarakat

memiliki kemandirian dalam pengambilan keputusan dalam rangka membangun

diri dan lingkungan secara mandiri; Kedua, meningkatkan kemampuan

masyarakat (to give ability to or anable) melalui pelaksanaan berbagai kebijakan

dan program pembangunan, agar kondisi kehidupan masyarakat dapat mencapai

tingkat kemampuan yang diharapkan.10

Menurut pengertian lain, pemberdayaan atau pengembangan adalah upaya

memperlusa horison pilihan bagi masyarakat banyak. Hal ini berarti bahwa

masyarakat diberdayakan untuk melihat dan mimilih sesuatu yang bermanfaat

bagi dirinya. Dapat dikatakan bahwa masyarakat yang berdaya adalah masyarakat

yang dapat emilih dan mempunyai kesempatan untuk mengadakan pilihan-

9. Misbahul Ulum, dkk., Model-model Kesejahteraan Sosial Islam Perspektif Normatif, Filosofis,

dan Praktis, (Yogyakarta: PMI-Dakwah UIN Sunan Kalijaga Bekerjasama dengan IISEP-CIDA),

h. 79. 10

. Andi Partadinata, ”Upaya Meningkatkan Kemampuan Aparatur dan Pengembangan

Kelembagaan Masyarakat Desa”, Jurnal Berdaya 1, no. 6 (Juni, 2003), h. 17.

Page 41: TAHAPAN PELAKSANAAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT PT. … · namamu mam dan dad. Dalam sedih, ku ukir cinta dihatiku untukmu. Bahagiamu, bahagiaku juga. Kakak dan adikku (Ardilla, Elyyana,

28

pilihan.11

Dalam konsep Nanih Machendrawaty dan Agus Ahmad Safei

menyamakan pemberdayaan dengan konsep pengembangan sumber daya

manusia.

Pemberdayaan Masyarakat juga dapat dilihat dari persepsi makro dan

mikro, pengembangan sumber daya manusia secara makro adalah suatu proses

peningkatan kualitas atau kemampuan manusia dalam rangka mencapai suatu

tujuan pembangunan bangsa. Proses peningkatan di sini mencakup perencanaan,

pembangunan, dan pengelolaan sumber daya manusia.

Pemberdayaan Masyarakat secara mikro asalah suatu proses perencanaan

pendidikan, pelatihan dan pengelolaan tenaga atau karyawan untuk mencapai

secara hasil optimal.12

Pemberdayaan Masyarakat memiliki fokus terhadap upaya menolong

anggota masyarakat yang memiliki kesamaan minat untuk bekerja sama,

mengidentifikasikan kebutuhan bersama dan kemudian melakukan kegiatan

bersama untuk memenuhi kebutuhan tersebut.13

Dari pengertian-pengertian yang dikemukakan oleh para ahli, dapat

disimpulkan bahwa Pemberdayaan Masyarakat adalah suatu model gerakan

dengan cara memberdayakan masyarakat sekitar dengan maksud tercapainya

suatu keinginan bersama masyarakat tersebut.

11

. Nanih Machendrawaty dan Agus Ahmad Safei, Pemberdayaan Masyarakat Islam dari Ideologi,

Strategi, sampai Tradisi (Bandung: PT. Remaja Rosdakarya, 2001), h. 29. 12. Soekidjo Notoatmodjo, Pengemabangan Sumber Daya Manusia, (Jakarta: Rineka Cipta, 2003),

h. 39. 13

. Edi suharto, Membangun Masyarakat Memberdayakan Rakyat, h. 39

Page 42: TAHAPAN PELAKSANAAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT PT. … · namamu mam dan dad. Dalam sedih, ku ukir cinta dihatiku untukmu. Bahagiamu, bahagiaku juga. Kakak dan adikku (Ardilla, Elyyana,

29

1. Model-model Pengembangan Masyarkat

Model Pemberdayaan Masyarakat merupakan bagian dari intervensi makro

dalam Ilmu Kesejahteraan Sosial. Adapun yang dimaksud dengan intervensi

makro menurut beberapa pendapat para ahli adalah:14

Netting mengemukakan bahwa intervensi makro adala ”Macro practice is

professionally directed intervention and communities”. (Intervensi makro

merupakan bentuk intervensi langsung yang dirancang dalam rangka melakukan

perubahan secara terencana pada tingkat organisasi dan komunitas).

Rothman dan Tropman memberikan argument tentang intervensi makro

bahwa “Macro interventions involves methods of professional changing that

target system above the level of the individual, group, and family, i.e.,

organization, communities, and regional and national entities. Macro practice

deals with aspects of human service activity that are non clinical in nature, but

rather focus on broader social approaches to human bettement”. (Intervensi

makro mencakup berbagai metode professional yang digunakan untuk mengubah

system sasaran yang lebih besar dari individu, kelompok, dan keluarga, yaitu

organisasi, komunitas baik di tingkat local, regional maupun nasional secara utuh.

Praktek makro berhubungan dengan aspek pelayanan masyarakat yang pada

dasarnya bukan hal yang bersifat klinis, tetapi lebih memfokuskan pada

pendekatan sosial yang lebih luas dalam rangka meningkatkan kehidupan yang

lebih baik di masyarakat).

Jack Rothman mengembangkan tiga model dalam memahami konsepsi

tentang Pemberdayaan Masyarakat: (1) Pemberdayaan Masyarakat local (locality

14

. Isbandi Rukminto Adi, Pemberdayaan, Pemberdayaan Masyarakat dan Intervensi Komunitas,

(Jakarta: Lembaga Penerbit Fakultas Ekonomi UI, 2003), h. 57-58.

Page 43: TAHAPAN PELAKSANAAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT PT. … · namamu mam dan dad. Dalam sedih, ku ukir cinta dihatiku untukmu. Bahagiamu, bahagiaku juga. Kakak dan adikku (Ardilla, Elyyana,

30

development); (2) Perencanaan Sosial (Social Planning); (3) Aksi Sosial (Scoal

action).

a. Pemberdayaan Masyarakat Lokal

Pemberdayaan Masyarakat lokal adalah proses yang ditujukan untuk

menciptakan kemajuan sosial dan ekonomi bagi masyarakat itu sendiri. Anggota

masyarakat dipandang bukan sebagai klien yang bermasalah melainkan sebagai

masyarakat yang unik dan memiliki potensi, hanya saja potensi tersebut belum

dikembangkan.

Pemberdayaan Masyarakat lokal pada dasarnya merupakan proses

interaksi antara anggota masyarakat setempat yang difasilitasi oleh pekerja sosial.

Pekerja sosial membantu meningkatkan kesadaran dan mengembangkan

kemampuan mereka dalam mencapai tujuan-tujuan yang diharapkan.

Pemberdayaan Masyarakat lokal lebih bernuansa bottom up dimana setiap

anggota masyarakat bertanggung jawab untuk menentukan tujuan dan memilih

strategi yang tepat untuk mencapai tujuan tersebut. Model pertama ini lebih

berorientasi pada ”tujuan proses” (process goal) dari pada tujuan tugas atau tujuan

hasil (task or product goal).15

Dimana masyarakat dicoba untuk diintegrasikan

serta dikembangkan kapasitasnya (community integration dan community

capacity) dalam upaya memecahkan masalah mereka secara kooperatif

berdasarkan kemauan dan kemampuan menolong diri sendiri (self help) dengan

prinsip-prinsip demokratis.16

15. Edi Suharto, Membangun Masyarakat Memberdayakan Rakyat, h. 42. 16

. Isbandi Rukminto Adi, Pemberdayaan, Pemberdayaan Masyarakat dan Intervensi Komunitas,

h. 70.

Page 44: TAHAPAN PELAKSANAAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT PT. … · namamu mam dan dad. Dalam sedih, ku ukir cinta dihatiku untukmu. Bahagiamu, bahagiaku juga. Kakak dan adikku (Ardilla, Elyyana,

31

b. Perencanaan Sosial

Perencanaan sosial menunjuk pada proses pragmatisuntuk menentukan

keputusan dan menetapkan tindakan dalam memecahkan masalah sosial tertentu

dan biasanya berhubungan dengan masalah-masalah sosial yang kongkrit

(Corporate Social Problem) seperti kemiskinan, pengangguran, kenakalan remaja,

kebodohan (buta huruf), kesehatan masyarakat yang buruk, dan lain-lain. Adapun

nama-nama bagian (departemen) mereka juga mencirikan hal ini, seperti

Departemen Kesehatan, Direktorat Penyalahgunaan Obat dan Narkotika,

Departemen Sosial, dan lain sebagainya.17

Perencanaan sosial lebih berorientasi pada ”tujuan tugas (task goal).

Pekerja sosial berperan sebagai perencana sosial yang memandang anggota

masyarakat sebagai ”konsumen” atau ”penerima pelayanan” (beneficiaries).

Keterlibatan para penerima pelayanan dalam proses pembuatan kebijakan,

penentuan tujuan, dan pemecahan masalah bukan merupakan prioritas, karena

pengambilan keputusan dilakukan oleh para pekerja sosial di lembaga-lembaga

formal baik pemerintah maupun swasta.18

c. Aksi Sosial

Tujuan dan sasaran utama aksi sosial adalah perubahan-perubahan

fundamental dalam kelembagaan dan struktur masyarakat melalui proses

pendistribusian kekuasaan (distribution of power), sumber (distribution of

resources), dan pengambilan keputusan (distribution of decision making).

Pendekatan aksi sosial didasari suatu pandangan bahwa masyarakat adalah

sistem klien yang sering kali menjadi ”korban” ketidak adlian struktur. Aksi sosial

17

. Ibid, h. 71. 18

. Edi Suharto, Membangun Masyarakat Memberdayakan Rakyat, h. 44.

Page 45: TAHAPAN PELAKSANAAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT PT. … · namamu mam dan dad. Dalam sedih, ku ukir cinta dihatiku untukmu. Bahagiamu, bahagiaku juga. Kakak dan adikku (Ardilla, Elyyana,

32

berorientasi pada tujuan proses dn tujuan hasil. Masyarakat diorganisir melalui

proses penyadaran, pemberdayaan dan tindakan-tindakan aktual untuk mengubah

struktur kekuasaan agar lebih memenuhi prinsip demokrasi, kemerataan (equality)

dan keadilan (equity).19

2. Tahapan Pemberdayaan Masyarakat

Tahapan Pemberdayaan Masyarakat yang biasa dilakukan pada beberapa

organisasi pelayanan masyarakat, antara kelompok yang satu dengan yang lain

mempunayi beberapa perbedaan dan kesamaan. Hal tersebut bisa dilihat dari dua

buku yang penulis jadikan sebagai bahan rujukan yaitu, Membangun Masyarakat

Memberdayakan Rakyat karya Edi Suharto dan Pemberdayaan, Pemberdayaan

Masyarakat dan Intervensi Komunitas karya Isbandi Rukminto Adi. Namun,

secara garis besar tahapan Pemberdayaan Masyarakat dapat dirumuskan menjadi

lima tahapan, antara lain:

a. Identifikasi Masalah

Identifikasi masalah sangat erat kaitannya dengan assesmen kebutuhan

(need assessment). Kebutuhan dapat didefinisikan sebagai kekuarangan yang

mendorong masyarakat untuk mengatasinya. Assessment kebutuhan dapat

diartikan sebagai penentuan besarnya atau luasnya suatu kondisi dalam suatu

populasi yang ingin diperbaiki atau penentuan dalam kondisi yang direalisasikan.

Terdapat lima jenis kebutuhan yang terdapat di masyarakat, antara lain:20

1) Kebutuhan absolut (Absolute need) adalah kebutuhan minimal atau

kebutuhan dasar yang harus dipenuhi oleh manusia agar dapat

mempertahankan kehidupannya (survive).

19

. Ibid, h. 45

19.. Edi Suharto, Membangun Masyarakat Memberdayakan Rakyat, h. 76-77.

Page 46: TAHAPAN PELAKSANAAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT PT. … · namamu mam dan dad. Dalam sedih, ku ukir cinta dihatiku untukmu. Bahagiamu, bahagiaku juga. Kakak dan adikku (Ardilla, Elyyana,

33

2) Kebutuhan normatif (normative need) adalah kebutuhan yang

didefinisikan oleh ahli atau tenaga profesional. Kebutuhan ini biasanya

didasarkan standar tertentu.

3) Kebutuhan yang dirasakan (felt need) adalah sesuatu yang dianggap atau

dirasakan orang sebagai kebutuhannya. Kebutuhan ini merupakan

petunjuk tentang kebutuhan yang nyata (rela need). Akan tetapi,

kebutuhan ini berbeda dari satu orang ke orang lainnya, karena sangat

tergantung ada persepsi orang yang bersangkutan mengenai sesuatu yang

diinginkannya pada suatu waktu tertentu.

4) Kebutuhan yang dinyatakan (stated need) adalah kebutuhan yang

dirasakan yang diubah menjadi kebutuhan berdasarkan banyaknya

permintaan. Besarnya kebutuhan ini tergantung pada seberapa orang yang

memerlukan pelayanan sosial.

5) Kebutuhan komparatif (comparative need) adalah kesenjangan (gap)

antara tingkat pelayanan yang ada di wilayah-wilayah yang berbeda untuk

kelompok yang memiliki karakteristik sama.

Dalam proses penilaian (assessment) dapat digunakan teknik SWOT

dengan melihat Kekuatan (strength), Kelemahan (weaknesses), Kesempatan

(Oppotunities), dan Ancaman (Threat). Dengan menggunakan tehnik ini dalam

proses assessment masyarakat sudah dilibatkan secara aktif agar mereka dapat

merasakan bahwa permasalahan yang sedang dibicarakan benar-benar

permasalahan yang sedang dibicarakan benar-benar permasalahan yang sedang

dibicarakan benar-benar permasalahan yang keluar dari pandangan mereka

sendiri. Disamping itu, pada tahap ini pelaku perubahan juga memfasilitasi warga

Page 47: TAHAPAN PELAKSANAAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT PT. … · namamu mam dan dad. Dalam sedih, ku ukir cinta dihatiku untukmu. Bahagiamu, bahagiaku juga. Kakak dan adikku (Ardilla, Elyyana,

34

untuk menyusun prioritas dari permasalahan yang akan ditindak lanjuti pada tahap

berikutnya.21

b. Penentuan Tujuan

Isbandi Rukminto Adi menyebut tahapan kedua ini dengan tahapan

perencanaan alternatif atau kegiatan. Pada tahap ini agen perubah secara

partisipatif mencoba melibatkan warga untuk berpikir tentang masalah yang

mereka hadapi dan bagaimana cara mengatasinya.22

Tujuan dapat didefinisikan sebagai kondisi di masa depan yang ingin

dicapai. Maksud utama penentuan tujuan adalah untuk membimbing program ke

arah pemecahan masalah. Tujuan dapat menjadi target yang menjadi dasar bagi

pencapaian keberhasilan program. Terdapat dua jenis atau tingkat tujuan yaitu,

tujuan umum (goal) dan tujuan khusus (objektive). Tujuan umum dirumuskan

secara luas sehingga pencapaiannya tidak dapat diukur. Sedangkan tujuan khusus

merupakan pernyataan yang spesifik dan terukur mengenai jumlah yang

menunjukkan kemajuan ke arah pencapaian tujuan umum. Rumusan tujuan

khusus yang baik memiliki beberapa ciri:23

1) Berorientasi pada keluaran (output) bukan pada proses atau masukan

(input).

2) Dinyatakan dalam istilah yang terukur.

3) Tidak hanya menunjukkan arah perubahan (misalnya mningkatkan), tetapi

juga tingkat perubahan yang diharapkan (misalnya 10 persen)

4) Menunjukkan jumlah populasi secara terbatas.

21. Isbandi Rukminto Adi, , Pemberdayaan, Pemberdayaan Masyarakat dan Intervensi

Komunitas, h. 252. 22

. Ibid, h. 253. 23

. Edi Suharto, Membangun Masyarakat Memberdayakan Rakyat, h. 77.

Page 48: TAHAPAN PELAKSANAAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT PT. … · namamu mam dan dad. Dalam sedih, ku ukir cinta dihatiku untukmu. Bahagiamu, bahagiaku juga. Kakak dan adikku (Ardilla, Elyyana,

35

5) Menunjukkan pembatasan waktu

6) Realistis dalam arti dapat dicapai dan menunjukkan usaha untuk

mencapainya.

7) Relevan dengan kebutuhan dan tujuan umum.

c. Penyusunan dan Pengembangan Rencana Program

pada tahap penyusunan dan pengembangan rencana program atau menurut

istilah Isbandi Rukminto Adi tahapan pemformulasikan rencana aksi yaitu

tahapan dimana agen perubah membantu masing-masing kelompok untuk

merumuskan dan menentukan dan kegiatan apa yang akan mereka lakukan untuk

mengatasi permasalahan yang ada.24

Dalam proses perencanaan sosial, para perencana dan pihak-pihak terkait

atau para pemangku kepentingan (stakeholders) selayaknya bersama-sama

menyusun pola rencana intervensi yang koprhensif. Pola tersebut menyangkut

tujuan-tujuan khusus, strategi-strategi, tugas-tugas, dan prosedur-prosedur yang

ditujukan untuk membantu pemenuhan kebutuhan-kebutuhan dan pemecahan

masalah. Suatu rencana biasanya dikembangkan dalam suatu pola yang sistematis

dan prgamatis dimana bentuk-bentuk kegiatan dijadwalkan dengan jelas. Program

dapat dirumuskan sebagai suatu perangkat kegiatan yang saling tergantung dan

diarahkan pada pencapaian satu atau beberapa tujuan khusus (objektives).

Penyusunan program dalam proses perencanaan sosial mencakup keputusan

tentang apa yang akan dilakukan untuk mencapai tujuan tersebut. Ada beberapa

hal yang perlu dipertimbangkan dalam proses perumusan program.25

24. Isbandi Rukminto Adi, , Pemberdayaan, Pemberdayaan Masyarakat dan Intervensi Komunitas,

h. 254 25

. Edi Suharto, Membangun Masyarakat Memberdayakan Rakyat, h. 78-79.

Page 49: TAHAPAN PELAKSANAAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT PT. … · namamu mam dan dad. Dalam sedih, ku ukir cinta dihatiku untukmu. Bahagiamu, bahagiaku juga. Kakak dan adikku (Ardilla, Elyyana,

36

1) Identifikasi program alternatif. Penyusunan program merupakan tahap

yang membutuhkan kreativitas. Karenanya sebelum satu program dipilih

ada baiknya jika diidentifikasi beberapa program alternatif.

2) Penentuan hasil program. Bagian dari identifikasi program alternatif

adalah penetuan hasil apa yang akan diperoleh dari setiap program

alternatif. Hasil dapat dinyatakan dalam tiga tahapan, yaitu pelaksanaan

tugas, unit pelayanan, dan jumlah konsumen.

3) Penentuan biaya. Informasi tentang biaya mencakup keseluruhan biaya

program maupun biaya per hasil.

4) Kriteria pemilihan program. Setelah program-program alternatif

diidentifikasi, maka harus dilakukan pilihan diantara mereka. Pemilihan

dapat dilakukan atas dasar rasional, yakni bersandar pada kriteria tertentu.

Kriteria yang tergolong rasional adalah menyangkut pentingnya, efisiensi,

efektifitas, fifibilitas (feasibility), keadilan dan hasil-hasil tertentu.

d. Pelaksanaan Program

Tahap pelaksanaan ini merupakan salah satu tahap yang paling krusial

(penting) dalam proses Pemberdayaan Masyarakat, karena sesuatu yang sudah

direncanakan dengan baik akan dapat melencen dalam pelaksanaan dilapangan

bila tidak ada kerjasama antaara agen perubah dan warga masyarakat, amupun

kerja sama antar warga.26

Tahap implementasi program intinya menunjuk pada perubahan proses

perencanaan pada tingkat abstraksi yang lebih rendah. Penerapan kebijakan atau

pemberian pelayanan merupakan tujuan, sedangkan operasi atau kegiatan-

26

. Isbandi Rukminto Adi, Pemberdayaan, Pemberdayaan Masyarakat dan Intevensi Komunitas, h.

255.

Page 50: TAHAPAN PELAKSANAAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT PT. … · namamu mam dan dad. Dalam sedih, ku ukir cinta dihatiku untukmu. Bahagiamu, bahagiaku juga. Kakak dan adikku (Ardilla, Elyyana,

37

kegiatan untuk mencapainya adalah alat pencapaian tujuan. Ada dua prosedur

dalam melaksanakan program, yaitu:27

1) Merinci prosedur operasional untuk melaksanakan program

2) Merinci prosedur agar kegiatan-kegiatan sesuai dengan rencana

e. Evaluasi Program

Evaluasi sebagai proses pengawasan dari warga dan petugas terhadap

program yang sedang berjalan pada Pemberdayaan Masyarakat sebaiknya

dilakukan dengan melibatkan warga. Dengan keterlibatan warga pada tahap ini

diharapkan akan terbentuk suatu sistem dalam komunitas untuk melakukan

pengawasan secara internal. Sehingga dalam jangka panjang diharapkan akan

dapat membantu sesuatu sistem dalam masyarakat yang lebih ”mandiri” dengan

memanfaatkan sumber daya yang ada.28

Pada tahap evaluasi program, analisis kembali kepada permulaan proses

perencanaan untuk menentukan apakah tujuan yang telah ditetapkan dapat

dicapai. Evaluasi menjadikan perencanaan sebagai suatu proses yang

berkesinambungan. Evaluasi baru dapat dilaksanakan kalau rencana sudah

dilaksanakan. Namun demikian, perencanaan yang baik harus sudah dapat

menggambarkan proses evaluasi yang akan dilaksanakan.29

27

. Edi Suharto, Membangun Masyarakat Memberdayakan Rakyat, h. 79 28. Isbandi Rukminto Adi, Pemberdayaan, Pemberdayaan Masyarakat dan Intevensi Komunitas,

h. 256. 29

. Edi Suharto, Membangun Masyarakat Memberdayakan Rakyat, h. 79-80.

Page 51: TAHAPAN PELAKSANAAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT PT. … · namamu mam dan dad. Dalam sedih, ku ukir cinta dihatiku untukmu. Bahagiamu, bahagiaku juga. Kakak dan adikku (Ardilla, Elyyana,

38

B. Pelatihan Keterampilan Otomotif

1. Pelatihan

Pelatihan memiliki kata dasar “latih” yang mendapatkan awalan Pe- yang

berarti pendidikan untuk memperoleh kemahiran atau kecakapan.30

Pelatihan ialah merupakan bagian dari suatu proses yang tujuannya untuk

meningkatkan kemampuan psikomotorik meskipun didasari pengetahuan dan

sikap.31

Dalam pelatihan peserta pelatihan dituntut untuk dapat meningkatkan

kemampuannya setelah mengikuti suatu pelatihan.

Ife, didalam Isbandi Rukminto32

menyatakan bahwa pelatihan merupakan

peran edukasionalyang paling spesifik, karena secara mendasar memfokuskan

pada upaya mengajarkan pada komunitas sasaran bagaimana untuk melakukan

sesuatu.

Pelatihan adalah usaha untuk memperbaiki performa pekerja pada suatu

pekerjaan tertentu yang sedang menjadi tanggung jawabnya, supaya efektif

biasanya pelatihan harus mencakup pengalaman belajar, aktifitas-aktifitas yang

terencana dan didasari sebagai jawaban atas kebutuhan yang berhasil

diidentifikasikan secara ideal.33

Sejatinya pelatihan merupakan bagian dari proses pendidikan. Dalam

pendidikan terdapat sejumlah filosofi diantaranya filosofi islam yaitu konsep:

(QS. Asy Syams : 8)

30. Tim Penyusun, Kamus Besar Bahasa Indonesia, (Jakarta: Balai Pustaka, 1988), h. 502 31

. Soekidjo Notoadmojo, Pengembangan Sumber Daya Manusia (Jakarta: PT. Rineka Cipta,

2003), h. 28 32

. Isbandi Rukminto Adi, Pemikiran-pemikiran Dalam Pembangunan Kesejahteraan Sosial,

(Jakarta: Lembaga Penerbit FE UI, 2002), h. 213 33

. Gomes Faustino Cordoso, Manajemen Sumber Daya Manusia (Yogyakarta: Andi Offset, 1995),

h.197

Page 52: TAHAPAN PELAKSANAAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT PT. … · namamu mam dan dad. Dalam sedih, ku ukir cinta dihatiku untukmu. Bahagiamu, bahagiaku juga. Kakak dan adikku (Ardilla, Elyyana,

39

Falsafah ini mempunyai implikasi dalam pendidikan bahwa manusia pada

dasarnya disamping memiliki fitrah yang buruk. Agar yang buruk tersebut tidak

berkembang dengan baik. Dengan demikian proses pendidikan tersebut harus

benar-benar berlandaskan pada tujuan pendidikan yang paling mendasar yaitu

pendidikan untuk memanusiakan manusia.34

Dalam melakukan pelatihan terdapat beberapa unsur yang diperlukan,

antara lain sebagai berikut:

1. Peserta Pelatihan

Penetapan calon peserta pelatihan erat kaitannya dengan keberhasilan pelatihan

pada gilirannya menentukan efektifitas pelatihan, karena itu perlu dilakukan

seleksi yang teliti untuk memperoleh peserta yang baik berdasarkan kriteria

antara lain:35

a. Akademik, yaitu jenjang dan keahlian

b. Motivasi dan Minat yang bersangkutan terhadap pekerjaannya.

c. Pribadi, yaitu aspek moral, moril dan sifat-sifat untuk pekerjaan tertentu.

d. Intelektual, tingkat berpikir dan pengetahuan yang dapat diketahui

melalui tes seleksi.

2. Pelatih atau Instruktur

Pelatih memegang peranan penting dalam setiap pelatihan keterampilan.

Karena itu ada beberapa persyaratan sebagai bahan pertimbangan dalam

menentukan pelatihan instruktur, yaitu;

34

. Ibnu Anshori, Modul Pelatihan Guru Lintas Agama Berbasis HAM (Jakarta: Komisi

Perlindungan Anak Indonesia, 2007), h. 2 35

. Oemar Hamalik, Manajemen Pelatihan Ketenaga Kerjaan, Pendekatan Terpadu:

Pengembangan Sumber Daya Manusia (Jakarta: Bumi Aksara, 2005), h. 35.

Page 53: TAHAPAN PELAKSANAAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT PT. … · namamu mam dan dad. Dalam sedih, ku ukir cinta dihatiku untukmu. Bahagiamu, bahagiaku juga. Kakak dan adikku (Ardilla, Elyyana,

40

a. Telah disiapkan secara khusus sebagai pelatih yang ahli dalam bidang

spesialis tertentu.

b. Memiliki kepribadian yang baik yang menunjang pekerjaannya sebagai

pelatih

c. Pelatih berasal dalam organisasi atau lembaga sendiri lebih baik

dibandingkan dengan yang diluar.

3. Lamanya Pelatihan

Lama tidaknya pelatihan harus didasari pada:

a. Jumlah banyaknya suatu kemampuan yang hendak dipelajari dalam

pelatihan tersebut lebih baik dan bermutu, kemampuan yang ingin

diperoleh mengakibatkan lebih lama waktu yang diperlukan.

b. Kemampuan belajar peserta dalam mengikuti kegiatan pelatihan,

kelompok peserta yang ternyata kurang mampu belajar memerlukan

waktu lebih lama.

c. Media pengajaran yang menjadi alat bantu bagi peserta dan pelatih.

Media pengajaran yang serasi dan canggih akan membantu kegiatan

pelatihan dan ikut mengurangi lamanya pelatihan tersebut.

Dalam strategi pemberian pelatihan, dikenal dengan trilogi latihan kerja,

yaitu sebagai berikut:36

a. Latihan kerja harus sesuai dengan kebutuhan pasar kerja dan kesempatan

kerja

b. Latihan kerja harus senantiasa mutakhir sesuai dengan perkembangan

ilmu pengetahuan dan teknologi

36

. Basir Banthos, Manajemen Sumber Daya Manusia Suatu Pendekatan Makro (Jakarta: Bumi

Aksara, 2004). Cet. Ke 7, h. 98-99

Page 54: TAHAPAN PELAKSANAAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT PT. … · namamu mam dan dad. Dalam sedih, ku ukir cinta dihatiku untukmu. Bahagiamu, bahagiaku juga. Kakak dan adikku (Ardilla, Elyyana,

41

c. Latihan kerja merupakan kegiatan yang bersifat terpadu dalam arti

proses, kaitan dengan pendidikan,latihan dan pengembangan satu dengan

yang lain.

2. Keterampilan

Menurut bahasa, keterampilan berasal dari kata terampil yang berarti

cakap dalam menyelesaikan tugas.37

Maka keterampilan adalah bagaimana

kemampuan untuk menyelesaikan tugas. Arti keterampilan yang dimaksudkan

juga dapat dikatakan memiliki keahlian yang dapat bermanfaat bagi masyarakat.

Menurut W. Gulo keterampilan tidak didukung oleh sikap, kemauan dan

pengetahuan. Manusia merupakan pribadi yang unik dimana aspek rohaniah,

mental intelektual dan fisik merupakan satu kesatuan yang utuh.38

Dari pendapat

Gulo ini dapat diketahui bahwa suatu ketermpilan tidak mungkin akan terwujud

tanpa ada kemauan, sikap ataupun pengetahuan yang dimiliki seseorang sehingga

aspek kognitif, efektif dan psikomotorik sebenarnya adalah satu kesatuan tidak

dapat dipisahkan dari pada seseorang.

Mengenai keterampilan Sardiman MA menjelaskan ada dua macam, yaitu

jasmani dan rohani.

a) Ketermpilan jasmani adalah keterampilan yang dapat dilihat, diamati

sehingga akan menitik beratkan pada ketermpilan gerak atau penampilan

dari anggota tubuh seseorang yang sedang belajar.

37. Tim Penyusunan Kamus Pusat Pembinaan dan Pengembangan Bahasa., Kamus Besar Bahasa

Indonesia, (Jakarta: Balai Pustaka, 1998), cet-1, h. 935. 38

. W. Gulo., Strategi Belajar Mengajar, Jakarta: Grafindo, 2002, h. 29

Page 55: TAHAPAN PELAKSANAAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT PT. … · namamu mam dan dad. Dalam sedih, ku ukir cinta dihatiku untukmu. Bahagiamu, bahagiaku juga. Kakak dan adikku (Ardilla, Elyyana,

42

b) Keterampilan rohani menyangkut persoalan-persoalan penghayatan,

keterampilan berfikir serta kreatifitas untuk menyelesaikan dam

merumuskan masalah atau konsep-konsep.39

Keterampilan sangta erat kaitannya dengan sumber daya manusia. The

Liang Gie mengemukakan pengertian keterampilan sebagai berikut: keterampilan

aalah kegiatan menguasai sesuatu keterampilan dengan tambahan bahwa

mempelajari keterampilan harus dibarengi dengan kegiatan, praktik, berlatihan,

dan mengulang-ngulang suatu pekerjaan. Seseorang yang memahami semua azaz,

metode, pengetahuan dan teori dan kemampuan melaksanakan secara praktis

adalah orang yang memiliki keterampilan.40

Sedangkan Syamsuar Mochtar mengemukakan bahwa keterampilan adalah

cara memandang siswa serta kegiatan sebagai manusia seutuhnya, yang

diterjemahkan dalam kegiatan belajar-mengajar yang memperhatikan

perkembangan pengetahuan, nilai hidup serta sikap perasaan dan keterampilan

sebagai satu kesatuan baik beberapa tujuan maupun sekaligus bentuk pelatihannya

yang akhirnya semua kegiatan belajar dan hasilnya tersebut tampak dalam bentuk

kreatifitas.41

Sejalan dengan pendapat diatas menurut Syamsuar Mochtar ada langkah-

langkah belajar mengajar yang selaras dengan penerapan keterampilan yaitu

sebagai berikut:42

Membina dengan memotivasi belajar dan memberikan

rangsangan belajar, mendorong timbulnya pertanyaan dari siswa dan keberanian

39

. Sardiman MA., Interaksi dan Motifasi Belajar Mengajar,h. 29 40

. Drs. Syarif Makmur. M.Si., Pemberdayaan Sumber Daya Manusia dan Efektifitas Organisasi:

Kajian Penyelenggaraan Pemerintah Desa, Jakarta: PT. Raja Grafindo, 2008, h. 70 41. Drs. A. Samana, S.Pd, Sistem Pengajaran Pengembangan Sistem Intruksional (PPSI) dan

Perkembangan Metodologisnya, Yogyakarta: Penerbit Kanisius, 1992, h. 111 42

. Ibid. h. 119

Page 56: TAHAPAN PELAKSANAAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT PT. … · namamu mam dan dad. Dalam sedih, ku ukir cinta dihatiku untukmu. Bahagiamu, bahagiaku juga. Kakak dan adikku (Ardilla, Elyyana,

43

siswa untuk mencari jawaban, membimbing siswa dalam berbagai kegiatan

belajarnya, membimbing belajar siswa dalam menafsirkan hasil penelitian serta

melaporkan hasil kerjanya baik lisan maupun tertulis.

Dengan demikian dapat dirumuskan bahwa hakekat pendidikan

keterampilan atau life skills merupakan upaya untuk meningkatkan pengetahuan,

sikap dan kemampuan yang memungkinkan warga untuk belajar hidup mandiri

dalam menyelenggarakan keterampilan atau life skills.

3. Otomotif

Otomotif adalah ilmu yang mempelajari tentang alat-alat transportasi darat

yang menggunakan mesin, terutama mobil. Otomotif mulai berkembang sebagai

cabang ilmu seiring dengan diciptakannya mesin mobil. Dalam

perkembangannya, mobil semakin menjadi alat transportasi yang kompleks yang

terdiri dari ribuan komponen yang tergolong dalam puluhan sistem dan

subsistem.43

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia otomotif adalah sesuatu yang

berhubungan dengan sesuatu yang berputar dengan sendirinya.

43

. http://irwanputra.wordpress.com/kursus-otomotif/diakses tanggal 12 September 2009

Page 57: TAHAPAN PELAKSANAAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT PT. … · namamu mam dan dad. Dalam sedih, ku ukir cinta dihatiku untukmu. Bahagiamu, bahagiaku juga. Kakak dan adikku (Ardilla, Elyyana,

44

BAB III

PROFIL PERUSAHAAN

A. Sejarah Mercedes-Benz Indonesia

Pada tahun 1970, pemerintahan Orde Baru (1968-1998) mendorong

dilakukannya perakitan (assembling) mobil di dalam negeri, yang dimulai dengan

mengambil ancang-ancang untuk melarang dimasukkannya mobil dalam keadaan

utuh, atau completely built-up (CBU). Dengan kata lain, mobil harus dimasukkan

dalam keadaan terurai atau completely knocked-down (CKD) dan dirakit di dalam

negeri.

Dalam kaitan itulah, H.M. Joesoef Abdillah bermitra dengan Ibnu Sutowo

melobi dan membujuk Daimler-Benz AG sebagai perusahaan pembuat mobil

Mercedes-Benz untuk membuka Agen Tunggal Pemegang Merek (ATPM) dan

mendirikan pabrik perakitan di Indonesia. Upaya H.M. Joesoef Abdillah itu

ditanggapi positif oleh Daimler-Benz AG, dan langkah-langkah persiapan pun

dimulai. Termasuk, menjajaki kerja sama dengan Volkswagen dalam merakit

kendaraan di Indonesia.

Pada tanggal 8 Oktober 1970, keagenan Mercedes-Benz di Indonesia

secara resmi diambil alih oleh PT Star Motors Indonesia, sebagai ATPM Produk

Daimler-Benz AG untuk Indonesia. PT Star Motors Indonesia merupakan

perusahaan patungan (joint venture) antara Daimler-Benz AG dan PT Gading Mas

(tahun 1983 menjadi PT Lima Satrya Nirwana).

Pada saat yang sama, didirikan juga PT German Motor Manufacturing

sebagai Pabrikan dan Perakitan Produk Daimler-Benz di Indonesia. PT German

Page 58: TAHAPAN PELAKSANAAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT PT. … · namamu mam dan dad. Dalam sedih, ku ukir cinta dihatiku untukmu. Bahagiamu, bahagiaku juga. Kakak dan adikku (Ardilla, Elyyana,

45

Motor Manufacturing, yang merupakan perusahaan patungan antara Daimler-

Benz AG, DEG-Jerman Barat, dan PT Gading Mas, berkantor di Jalan Sulawesi 1,

Tanjung Priok. Dalam kesempatan itu pula, ditetapkan bahwa Mercedes-Benz

akan bekerja sama dengan Volkswagen dalam merakit kendaraan di Indonesia.

Berdirinya PT Star Motors Indonesia, sebagai ATPM Mercedes-Benz di

Indonesia, dan PT German Motor Manufacturing, secara resmi menandai

dimulainya era Mercedes-Benz Group di Indonesia di bawah kepemimpinan H.M.

Joesoef Abdillah. Sejak saat itu, H.M. Joesoef Abdillah dikenal sebagai Pendiri

Mercedes-Benz Group di Indonesia.

Dan, pada tahun berikutnya, tahun 1971, kendaraan niaga Mercedes-Benz

Tipe 911 mulai dirakit di Tanjung Priok. Iklan PT Star Motors Indonesia muncul

dengan ukuran setengah halaman di harian Kompas, 11 November 1971. Melalui

iklan tersebut diumumkan kehadiran truk diesel Mercedes-Benz 4-5-6 ton dan bus

diesel dengan 20-50 tempat duduk mulai Januari 1972.

Pada tahun 1973, satu tahun setelah PT German Motor Manufacturing

merakit kendaraan niaga Mercedes-Benz, seperti bus dan truk di Tanjung Priok

maka mulai dirakit juga sedan Mercedes-Benz W115 Tipe 200, 240D (diesel), dan

Tipe 280.

Sedan-sedan Mercedes-Benz hasil rakitan PT German Motor

Manufacturing, yang masuk ke pasar pada paruh kedua tahun 1974, langsung

diserbu konsumen, khususnya Tipe 200 dan Tipe 280. PT Star Motors Indonesia

dan PT German Motor Manufacturing pun kewalahan melayani jumlah pesanan

yang terus meningkat. Sampai-sampai ada pemesan harus menunggu lebih dari

satu tahun. Persoalannya, kapasitas produksi PT German Motor Manufacturing

Page 59: TAHAPAN PELAKSANAAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT PT. … · namamu mam dan dad. Dalam sedih, ku ukir cinta dihatiku untukmu. Bahagiamu, bahagiaku juga. Kakak dan adikku (Ardilla, Elyyana,

46

pada saat itu baru 7 mobil per hari, atau 210 mobil per bulan. Padahal larangan

impor mobil dalam bentuk CBU telah mulai diberlakukan pada tanggal 22 Januari

1974.

Pada tahun 1977, Kantor Layanan Purna Jual Mercedes-Benz pindah ke

Jalan RE Martadinata Kilometer 7, Ciputat, Tangerang. Dan, tahun berikutnya,

tahun 1978, Kantor Pusat Layanan Purna Jual ini diresmikan. Kantor Pusat

Layanan Purna Jual di Ciputat itu juga mencakup Pusat Pendidikan dan Latihan

Kejuruan (PPLK)

Mobil yang bagus dan berkualitas tinggi saja tidak cukup untuk

meningkatkan penjualan. Diperlukan layanan purna jual yang prima untuk

mendukungnya, yang mencakup penyediaan suku cadang yang mencukupi dengan

harga jual yang terjangkau, dan tenaga mekanik yang andal.

Pusat Pendidikan dan Latihan Kejuruan (PPLK) di Ciputat itu merupakan

kawah Candra Dimuka bagi calon-calon teknisi Mercedes-Benz. Di sana, mereka

dididik dan dilatih selama tiga tahun penuh, dengan komposisi 20 persen

pengetahuan teori dan 80 persen latihan praktik, yang dimulai dari pekerjaan yang

mudah sampai dengan pekerjaan yang memerlukan ketelitian yang sangat tinggi.

Di samping latihan praktik, para calon teknisi juga mengikuti proses

magang, antara lain di dealer-dealer, pemilik armada, atau perusahaan yang

memiliki kegiatan dan proses kerja yang dapat memberikan kesempatan untuk

beradaptasi dengan situasi dan kondisi yang sesungguhnya serta meningkatkan

pengetahuan dan ketrampilan kejuruan.

Pelaksanaan program pendidikan dan latihan mengadopsi kurikulum

pemagangan di Jerman, yang disesuaikan dengan pelatihan nasional di Indonesia,

Page 60: TAHAPAN PELAKSANAAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT PT. … · namamu mam dan dad. Dalam sedih, ku ukir cinta dihatiku untukmu. Bahagiamu, bahagiaku juga. Kakak dan adikku (Ardilla, Elyyana,

47

dan telah mendapatkan akreditasi dari Direktorat Jenderal Pembinaan dan

Penempatan Tenaga Kerja dan Transmigrasi.

Sampai dengan tahun 2009, atau tahun yang ke-31, sudah lebih dari 750

teknisi Mercedes-Benz dihasilkan oleh PPLK di Ciputat. Para teknisi itu siap

memberikan pelayanan dengan kualitas premium dan dijamin mempunyai standar

kualitas yang tinggi.

Pada tahun 1978, Mercedes-Benz juga membangun pabrik di Desa

Wanaherang, Gunung Putri, Bogor, Jawa Barat, 45 kilometer dari Jakarta. Pabrik

ini kemudian diresmikan pada tahun 1982, sebagai lokasi baru menggantikan

lokasi lama di Tanjung Priok. Pada tahun itu kerja sama dengan Volkswagen

diakhiri, dan PT German Motor Manufacturing pindah lokasi ke Wanaherang.

Pada tahun 1983, di Wanaherang, Gunung Putri, didirikan PT Star Engines

Indonesia sebagai perakit mesin, bak persneling dan as roda Mercedes-Benz.

Sejalan dengan perjalanan waktu, dilakukanlah penyesuaian perusahaan.

Pada tanggal 1 Februari 1992, PT German Motor Manufacturing menjadi Agen

Tunggal dan Pemegang Merk Mercedes-Benz untuk Indonesia dengan status

Agen Tunggal, Pabrikan dan Perakit Produk-produk Daimler-Benz untuk

Indonesia, sedangkan PT Star Motors Indonesia, selanjutnya hanya menjadi

Distributor Utama Mercedes-Benz untuk Indonesia.

Prinsip untuk mengejar yang terbaik dari yang baik, serta ”the best or

nothing”, yang diletakkan oleh Karl Benz dan Gottlieb Daimler lebih dari 100

tahun yang lalu itu dipegang teguh oleh Mercedes-Benz Group di Indonesia dalam

menjalankan pekerjaannya sehari-hari. Tidak mengherankan apabila pada tahun

1996, perusahaan-perusahaan tersebut mendapatkan sertifikasi ISO 9001, dan

Page 61: TAHAPAN PELAKSANAAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT PT. … · namamu mam dan dad. Dalam sedih, ku ukir cinta dihatiku untukmu. Bahagiamu, bahagiaku juga. Kakak dan adikku (Ardilla, Elyyana,

48

merupakan grup perusahaan otomotif pertama di Indonesia yang mendapatkan

sertifikasi ini.

Pada tanggal 17 November 1998, Daimler-Benz AG merger dengan

Chrysler Corporation menjadi DaimlerChrysler AG. Namun, struktur organisasi

Mercedes-Benz Group di Indonesia tetap dipertahankan.

Dan, atas pertimbangan kepraktisan, pada tahun 1998 itu pula, Divisi

Pemasaran dan Penjualan dipindahkan dari Wanaherang ke Gedung Deutsche

Bank, Jalan Imam Bonjol 80, Jakarta Pusat. Peresmian kantor baru di Gedung

Deutsche Bank itu dilangsungkan pada tahun 1999.

Dua tahun setelah merger Chrysler Corporation dan Daimler-Benz AG,

Mercedes-Benz Group di Indonesia pada bulan Juni 2000 memasuki suatu era

dengan bergantinya nama PT German Motors Manufacturing menjadi PT

DaimlerChrysler Indonesia dan PT Star Motors Indonesia menjadi PT

DaimlerChrysler Distribution Indonesia.

Namun, merger Chrysler Corporation dan Daimler-Benz AG ini pada

tanggal 1 Oktober 2007 berakhir, dan nama DaimlerChrysler AG berganti menjadi

Daimler AG. Dan, pada akhir Januari 2008, PT DaimlerChrysler Indonesia dan

PT DaimlerChrysler Distribution Indonesia berganti nama menjadi PT Mercedes-

Benz Indonesia dan PT Mercedes-Benz Distribution Indonesia.

Dalam sejarah Indonesia, tercatat beberapa kali mobil-mobil Mercedes-

Benz bersama-sama mobil-mobil papan atas lainnya didatangkan secara khusus

untuk kepentingan penyelenggaraan acara penting pemerintah, seperti pada

penyelenggaraan Asian Games tahun 1962 dulu. Atau pada penyelenggaraan

Page 62: TAHAPAN PELAKSANAAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT PT. … · namamu mam dan dad. Dalam sedih, ku ukir cinta dihatiku untukmu. Bahagiamu, bahagiaku juga. Kakak dan adikku (Ardilla, Elyyana,

49

Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Gerakan Nonblok di Jakarta pada tahun 1992,

di mana sebanyak 110 mobil Mercedes-Benz 300SEL didatangkan secara khusus.

Demikian pula pada penyelenggaraan Pertemuan Pemimpin Ekonomi

APEC di Jakarta dan Bogor pada tahun 1994, di mana didatangkan sebanyak 14

mobil Mercedes-Benz 600SE dan 25 mobil Mercedes-Benz Viano. Terakhir, pada

KTT Informal ASEAN 30 November 1996, di mana didatangkan 14 mobil

Mercedes-Benz S600 V12 dan 25 mobil Mercedes-Benz Viano V230.

Selain itu, perhatian diberikan secara khusus kepada para pemilik Mercedes-Benz

dengan adanya penyelenggaraan tahunan seperti MercedesTrophy golf tournament

dan Mercedes-Benz Driving Experience.

B. Ringkasan Sejarah Mercedes-Benz di Indonesia

31 Jan 2008 • PT DaimlerChrysler Indonesia berganti nama menjadi PT

Mercedes-Benz Indonesia

• PT DaimlerChrysler Distribution Indonesia berganti nama

menjadi PT Mercedes-Benz Distribution Indonesia

Jun 2000 • PT Star Motors Indonesia berganti nama menjadi PT

DaimlerChrysler Distribution Indonesia

• PT German Motor Manufacturing berganti nama menjadi PT

DaimlerChrysler Indonesia

March 2000 • Pengambil alihan PT Star Engine Indonesia oleh PT German

Motor Manufacturing

17 Nov 1998 • Penggabungan DaimlerChrysler Indonesia Daimler-Benz AG

dengan Chrysler Corp. USA

1996 • Memperoleh sertifikasi ISO 9001 menjadi perusahaan

manufacturing pertama di Indonesia yang memperoleh

sertifikasi

1985 • Dimulainya perakitan mesin Mercedes-Benz oleh PT Star

Engine Indonesia

1983 • Pendirian PT Star Engines Indonesia di Wanaherang

1982 • Peresmian PT German Motor Manufacturing di Wanaherang

1981 • Dimulainya perakitan truck

1979 • Berakhirnya kerja sama antara Perakitan Bus di Wanaherang

dengan Volkswagen

1978 • Pendirian Pabrik Perakitan di Wanaherang Bogor (50 km dari

Jakarta)

• Pembukaan resmi Apprentice Training Center dan After

Sales Service di Ciputat

Page 63: TAHAPAN PELAKSANAAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT PT. … · namamu mam dan dad. Dalam sedih, ku ukir cinta dihatiku untukmu. Bahagiamu, bahagiaku juga. Kakak dan adikku (Ardilla, Elyyana,

50

1973 • Dimulainya perakitan kendaraan sedan di Tanjung Priok

1970 • Kerja sama antara Mercedes-Benz dan Volkwagen dalam

perakitan kendaraan di Jakarta

• Dimulainya perakitan kendaraan niaga Mercedes-Benz di

Tanjung Priok

• Pendirian PT Star Motor Indonesia sebagai agen tunggal

Daimler-Benz AG di Indonesia, berlokasi di Jl. Cik Ditiro,

Jakarta

• Pendirian PT German Motor Manufacturing sebagai pabrik

pembuat dan perakit produk Daimler-Benz di Indonesia,

berlokasi di Tanjung Priok, Jakarta Utara

1907 • Kendaraan pertama Daimler-Britse Daimler (4 cylinder 45

hp) di Indonesia, yang dimiliki oleh Susuhunan Solo

1894 • Kendaraan pertama Mercedes-Benz vehicle di Indonesia,

Benz-Model Phaeton (2000 cc 1 cylinder 5 hp for eight

people), yang dimiliki oleh Susuhunan Surakarta

C. Visi dan Misi

Misi

Menjadi nomor 1 dalam hal Mutu, Citra dan Keuntungan dalam sector

Automotive di Indonesia

Misi

1. Melampaui kepuasan pelanggan dalam segala hal yang kita lakukan

2. Secara terus menerus meningkatkan efektivitas Sistem Management Mutu dan

Proses Bisnis

3. Secara terus menerus meningkatkan mutu produk dan layanan

4. Mempunyai kultur perusahaan yang berorientasi pada team dan keterbukaan

dengan melibatkan seluruh karyawan melalui kepemimpinan dan penerima

delegasi tanggung jawab

5. Sadar akan kelestarian lingkunan

Page 64: TAHAPAN PELAKSANAAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT PT. … · namamu mam dan dad. Dalam sedih, ku ukir cinta dihatiku untukmu. Bahagiamu, bahagiaku juga. Kakak dan adikku (Ardilla, Elyyana,

51

6. Menjalin hubungan professional dengan pasangan bisnis

D. Mercedes-Benz di Indonesia

Mercedes-Benz Group Indonesia (MBGI) adalah perusahaan yang

merupakan kerja sama gabungan (joint venture) antara pemodal Jerman (Daimler

AG) dan pemodal Indonesia. Perudahaan ini bergerak di bidang otomotip dengan

aktivitas utama produksi, pemasaran dan layanan purna jual bagi kendaraan

penumpang dan kendaraan niaga dengan jumlah keseluruhan karyawan sekitar

700 orang.

Dalam menjalankan aktivitas bisnisnya Mercedes-Benz Group Indonesia

(MBGI) mempunyai 3 (tiga) bagian perusahaan sebagai berikut:

1. PT Mercedes-Benz Indonesia

2. PT Mercedes-Benz Distribution Indonesia

3. PT Star Engines Indonesia

Ketiga bagian perusahaan memiliki aktivitas yang satu sama lain

mempunyai keterkaitan dan merupakan mata rantai proses yang tidak dapat

dipisahkan satu sama lain mulai Bagian Personaliaan, Keuangan, Logistic,

Produksi Kendaraan, Pemasaran Produk dan Layanan Purna Jual.

Dengan pengalaman yang cukup panjang dalam menjalankan bisnis

otomotip di Indonesia, Mercedes-Benz Group Indonesia telah memberikan peran

yang cukup besar dalam perkembangan perekonomian di Indonesia, antara lain

melalui penyerapan dan pendaya gunaan Sumber Daya Manusia (SDM) serta

aktivitas sosial yang merupakan bagian dari tanggung jawab sosial perusahaan

Page 65: TAHAPAN PELAKSANAAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT PT. … · namamu mam dan dad. Dalam sedih, ku ukir cinta dihatiku untukmu. Bahagiamu, bahagiaku juga. Kakak dan adikku (Ardilla, Elyyana,

52

(CSR) bagi pengembangan masyarakat secara umum dan khususnya bagi yang

berada di lingkungan sekitar perusahaan.

1. PT Mercedes-Benz Indonesia

PT Mercedes-Benz Indonesia Perusahaan mempunyai aktivitas yang

bersifat umum serta kegiatan produksi kendaraan penumpang dan kendaraan niaga

serta beberapa aktivitas pendukung lainnya.

Perusahaan berlokasi di Desa Gunung Putri, Wanaherang – Kabupaten

Bogor, mempekerjakan sekitar 450 karyawan yang terbagai dalam berbagai

departemen mulai jajaran manajemen sampai dengan operator/pelaksana produksi.

2. PT Mercedes-Benz Distribution Indonesia

PT Mercedes-Benz Distribution Indonesia menjalankan aktivitas dan

fungsi Pemasaran serta Layanan Purna Jual bagi produk yang diproduksi oleh PT

Mercedes-Benz Indonesia dalam bentuk Complete Knock Down (CKD) serta

kendaraan yang di impor dalam bentuk utuh atau Complete Built Up (CBU) dari

luar Indonesia.

Sebagai perusahaan yang berbentuk Agen Tunggal Pemegang Merek

(ATPM), PT Mercedes-Benz Distributor Indonesia tidak melakukan aktivitas

Penjualan maupun Layanan Purna Jual secara langsung kepada pelanggan,

Aktivitas bisnis dalam memberikan pelayanan bagi pelanggan dilaksanakan

melalui dealer sebagai perusahaan ritel yang tersebar di wilayah Indonesia.

Secara keseluruhan Mercedes-Benz di Indonesia mempunyai 20 dealer

yang merupakan kepanjangan tangan PT Mercedes-Benz Distribution Indonesia

Page 66: TAHAPAN PELAKSANAAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT PT. … · namamu mam dan dad. Dalam sedih, ku ukir cinta dihatiku untukmu. Bahagiamu, bahagiaku juga. Kakak dan adikku (Ardilla, Elyyana,

53

dalam memberikan pelayanan kepada pelanggan. Operasi masing-masing dealer

terbagi menurut area geografis dan jenis kendaraan yang dipasarkannya. Secara

rinci jaringan dealer Mercedes-Benz di Indonesia terbagi sebagai berikut:

1. PT. Bintang Cosmos, Jl. Sisingamangaraja Km. 7 PO Box 1588

Medan

2. PT. Bintang Wirabens, Jl. Jenderal Sudirman No. 203 EFG

Pekanbaru

3. PT. Mass Sarana Motorama, Jl. Jend. Sudirman No. 8 Jakarta Pusat

10220

4. PT. Dipo Angkasa Motor, Jl. Pluit Selatan No. 1 C Jakarta Utara

14440

5. PT. Dipo Service, Jl. Jend. A. Yani Kav. 87 Jakarta 13210

6. PT. Hartono Raya Motor, Jl. Daan Mogot Km. 1 No. 99 Jakarta

11510

7. PT. Mercindo Autorama, Jl. Buncit Raya No. 70 – 72 Jakarta 12790

8. PT. Panji Rama Otomotip, Jl. Teuku Nyak Arif 14 Simprug Jakarta

Selatan 12220

9. PT. Adedanmas, Jl. TB. Simatupang Kav. 5 Jakarta 12430

10. PT. Cakrawala Automotif Rabhasa, Jl. Denpasar Raya Blok D-2

Kav. 8 Jakarta 12940

11. PT. Citrakarya Pranata, Jl. Soekarno-Hatta No. 727 Km. 6 Bandung

40286

12. PT. Hartono Raya Motor, Jl. Jend. Sudirman No. 291 Semarang

50149

13. PT. Kalimas AI, Jl. Raya Yogya-Solo Km. 9 Yogyakarta 55282

14. PT. Hartono Raya Motor, Jl. Demak 166 – 170 Surabaya 60172

15. PT. Kedaung Satrya Motor, Jl. Mayor Jend. Sungkono 85 Surabaya

60224

16. PT. Hartono Raya Motor, Jl. Raya By Pass, I Gusti Ngurah Rai No.

14 – 16 Tuban Denpasar 80362

Page 67: TAHAPAN PELAKSANAAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT PT. … · namamu mam dan dad. Dalam sedih, ku ukir cinta dihatiku untukmu. Bahagiamu, bahagiaku juga. Kakak dan adikku (Ardilla, Elyyana,

54

17. PT. Bintang Kutai Motor, Jl. Soekarno-Hatta Km. 2,5 Balikpapan

76126

18. PT. Bintang Barito Motor, Jl. Jend. A. Yani Km. 9,2 No. 38

Banjarmasin 70654

19. PT. Timur Permai, Jl. Perintis Kemerdekaan Km. 9.200 Ujung

Pandang 90245

20. PT. Kobexindo Tractors, Gedung Kobexindo Jl. Raya Bekasi –

Karawang Km. 58 Cikarang Timur – Bekasi 17823

3. PT Star Engines Indonesia

PT Star Engines Indonesia bertanggung jawab atas pembuatan dan

perakitan komponen utama kendaraan yang terdiri dari mesin, transmisi, gardan

dan beberapa komponen utama lainnya. Material untuk perakitan komponen

utama tersebut sebagian besar di impor dari Jerman untuk kendaraan penumpang

dan dari Brazil untuk kendaraan niaga khususnya bus.

Mengingat fungsi komponen utama sebagai bagian yang vital bagai

kendaraan, untuk menjamin kualitas dan jaminan ketahanan serta keselamatan

kendaraan beserta penumpangnya, maka komponen lokal tidak dipergunakan pada

bagian ini.

E. ORGANISASI PERUSAHAAN

Dalam menjalankan bisnisnya sebagai PT (Perusahaan Terbatas) dengan

skala internasional PT Mersedes-Benz di Indonesia mempunyai struktur

organisasi yang solid dengan menempatkan personil yang tepat sesuai dengan

tuntutan unit bisnis yang dijalankan dengan susunan sebagai berikut:

Page 68: TAHAPAN PELAKSANAAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT PT. … · namamu mam dan dad. Dalam sedih, ku ukir cinta dihatiku untukmu. Bahagiamu, bahagiaku juga. Kakak dan adikku (Ardilla, Elyyana,

55

a. President Director, sebagai pimpinan tertinggi dalam manajemen perusahaan

menentukan arah dan kebijakan perusahaan dalam operasi bisnis dan

pengembangan perusahaan secara keseluruhan.

b. Director, terdiri dari Direktur Teknik, Direktur Keuangan, Direktur

Pemasaran, Direktur Layanan Purna Jual dan Direktur Personalia. Direktur

bertanggung jawab untuk menyurun konsep bisnis pada masing-masing divisi

yang menjadi tanggung jawabnya dan secara langsung bertanggung jawab

kepada President Director.

c. Deputy Director, adalah wakil direktur sebagai penanggung jawab operasional

masing-masing divisi dengan tanggung jawab sesuai dengan unit bisnisnya

masing-masing yang dalam pelaksanaan fungsi hariannya dibantu oleh

Department Manager.

d. Department Manager, adalah penanggung jawab operasional lapangan yang

melaksanakan tugas dan tanggung jawab operasi harian dalam bidangnya

masing-masing. Dalam operasi hariannya Department Manager dibantu oleh

para Section Manager sebagai pelaksana dan pengawas lapangan dalam

aktivitas masing-masing unit kerja.

e. Staff operasional, adalah pekerja langsung yang melaksanakan tugas-tugas

detail harian dalam masing-masing departemen terkait.

Susunan organisasi selanjutnya disusun dalam bentuk sebuah bagan dan struktur

organisasi perusahaan seperti ditunjukkan pada skema berikut:

Page 69: TAHAPAN PELAKSANAAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT PT. … · namamu mam dan dad. Dalam sedih, ku ukir cinta dihatiku untukmu. Bahagiamu, bahagiaku juga. Kakak dan adikku (Ardilla, Elyyana,

56

STRUKTUR ORGANISASI PERUSAHAAN

President Director

Director

Human Resources

Director

Finance

Director

Sales & Mar keting

Director

After Sales

Secretary

Deputy Directors

Department Managers

Department Managers

Staff - Operational

Page 70: TAHAPAN PELAKSANAAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT PT. … · namamu mam dan dad. Dalam sedih, ku ukir cinta dihatiku untukmu. Bahagiamu, bahagiaku juga. Kakak dan adikku (Ardilla, Elyyana,

57

F. Program-program Central Training Department

Dalam kaitannya dengan bisnis perusahaan di bidang penjualan dan layanan purna

jual, Central Training Department menjalankan berbagai kegiatan pelatihan yang

bersifat pelatihan teknisi tingkat lanjutan maupun tingkat dasar dengan rincian

kegiatan sebagai berikut:

1. Pelatihan Produk (Product Training)

Product training adalah pelatihan tingkat lanjutan yang ditujukan bagi para teknisi

di jaringan dealer resmi Mercedes-Benz di seluruh Indonesia. Pelatihan ini

merupakan pelatihan wajib bagi para teknisi guna meningkatkan pengetahuan dan

ketrampilannya di bidang perbaikan kendaraan Mercedes Benz dengan cakupan

materi seperti diuraikan dibawah ini.

a. Pelatihan tentang pembaharuan teknologi produk baik untuk kendaraan sedan

maupun kendaraan niaga.

b. Pelatihan mengemudi/penanganan kendaraan baru bagi para pemilik armada

angkutan bus dan truk.

c. Sertifikasi dengan standard internasional bagi personil dalam jaringan dealer

resmi Mercedes-Benz.

2. Pelatihan Pemagangan (Apprentice Training)

Pelatihan Pemagangan 3 tahun Jurusan Automotive Mechatronik adalah

pelatihan fundamental yang dijadikan sebagai persyaratan dasar untuk tingkat

Page 71: TAHAPAN PELAKSANAAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT PT. … · namamu mam dan dad. Dalam sedih, ku ukir cinta dihatiku untukmu. Bahagiamu, bahagiaku juga. Kakak dan adikku (Ardilla, Elyyana,

58

program pengembangan karir teknisi dalam jaringan Mercedes-Benz di Indonesia.

Artinya, bahwa semua jabatan teknis yang berhubungan dengan layanan purna

jual Mercedes-Benz harus melalui program pelatihan pemagangan ini.

Didalam program pelatihan pemagangan 3 tahun inilah selanjutnya

kegiatan CSR perusahaan dimasukkan sebagai upaya untuk mendapatkan manfaat

timbal balik bagi perusahaan maupun masyarakat dengan konsep sebagai berikut:

1. Pelatihan pemagangan merupakan komitmen perusahaan dalam

memperkuat jaringan layanan purna jual dalam upayanya guna mencapai

kepuasan pelanggan terhadap produk dan layanan Mercedes-Benz.

2. Peserta pelatihan adalah para lulusan SMU/SMK atau sederajat dengan

strata ekonomi yang berada di kalangan menengah kebawah, dalam hal ini

para calon siswa pelatihan yang berasal dari kalangan ekonomi bawah

akan lebih diperhatikan.

3. Upaya pemenuhan kebutuhan perusahaan akan tenaga teknisi dan

sekaligus memberikan kesempatan belajar untuk selanjutnya tersalurkan

sebagai karyawan dalam jaringan perusahaan akan sekaligus mengangkat

citra perusahaan di masyarakat.

Dalam menjalankan kegiatan Pelatihan Produk (Product Training) dan

Pelatihan Pemagangan (Apprentice Training), Central Training Department

mempunyai struktur organisasi seperti pada diagram berikut. Seluruh personil

dalam jajaran Central Training Department terbagi menurut spesialisasi

keahliannya masing-masing dengan bidang yang tercantum pada struktur

organisasi.

Page 72: TAHAPAN PELAKSANAAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT PT. … · namamu mam dan dad. Dalam sedih, ku ukir cinta dihatiku untukmu. Bahagiamu, bahagiaku juga. Kakak dan adikku (Ardilla, Elyyana,

59

BAB IV

TEMUAN LAPANGAN DAN ANALISA DATA

A. Tahapan Pelaksanaan Pemerdayaan Masyarakat PT. Mercedes-Benz

Distribution Indonesia di Ciputat dalam Program Pelatihan dan

Keterampilan Otomotif

Berdasarkan teori Isbandi Rukminto Adi yang digunakan penulis untuk

melihat tahapan pelaksanaan Pemberdayaan Masyarakat melalui program

Pelatihan Keterampilan Otomotif digambarkan sebagai berikut:

1. Pengumpulan Fakta

Sebagai tahap awal perumusan program maka dalam hal ini PT. Mercedes-

Benz Distribution Indonesia – Central Training Department di Ciputat tentunya

harus menentukan langkah dan program berdasarkan hasil analisa yang dilakukan

secara menyeluruh mencakup kebutuhan jaringan perusahaan dan kesenjangan/

kebutuhan bantuan pada satu daerah/wilayah.

Analisa kebutuhan jaringan perusahaan dilakukan guna menjamin adanya

nilai tambah positip yang nantinya akan diperoleh jaringan perusahaan, artinya

bahwa perusahaan sekaligus melakukan kegiatan yang saling menguntungkan

bagi kedua belah pihak yaitu perusahaan sebagai pemberi dan penerima dan

demikian juga sebaliknya.

Disampaikan oleh Deputy Director – Central Training Department dalam

salah satu wawancara: 1

1. Wawancara dengan Deputy Director dilakukan di kantor pada tanggal 15 April 2010

Page 73: TAHAPAN PELAKSANAAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT PT. … · namamu mam dan dad. Dalam sedih, ku ukir cinta dihatiku untukmu. Bahagiamu, bahagiaku juga. Kakak dan adikku (Ardilla, Elyyana,

60

”Kebutuhan dalam jaringan perusahaan terbagi atas dua kelompok

utama; yaitu: kebutuhan internal di dalam perusahaan PT Mercedes-Benz

Distribution Indonesia dan kebutuhan dalam jaringan dealer yang

tersebar di seluruh Indonesia”.

”pada saat ini PT Mercedes-Benz Indonesia mempunyai karyawan tetap

dan tidak tetap sebanyak ± 700 orang dan ± 200 orang diantaranya

bertugas di bagian yang secara langsung berhubungan dengan teknik

otomotip. Dalam jaringan dealer di seluruh Indonesia jumlah teknisi

adalah ± 200 orang”.

Dengan fluktuasi per tahun sebesar 5%, berarti perusahaan setiap tahunnya

membutuhkan 10 orang sebagai pengganti karyawan yang berhenti pada tahun

bersangkutan (internal) dan 10 orang lagi untuk jaringan dealer Dari angka

tersebut berarti dalam seluruh jaringan PT Mercedes-Benz di Indonesia

membutuhkan tenaga teknisi otomotif sebanyak 20 orang. Angka ini bervariasi

tergantung pada kondisi bisnis di sektor otomotif.

Dengan pertimbangan angka kebutuhan tersebut diatas dan juga dengan

tetap memberikan kesempatan bagi anggota masyarakat lain di luar jangkauan

Pusat Pelatihan PT Mercedes-Benz Distribution Indonesia di Ciputat, maka

Central Training Department memutuskan untuk melatih 16 orang pada setiap

tahunnya. Dengan program Diklat selama 3 tahun, maka setiap tahunnya Central

Training Department mempunyai siswa yang belajar secara paralel 3 angkatan

yang masing-masing terdiri dari 12 -16 orang.

Dari hasil pengamatan dan analisa tentang tingkat pendidikan dan

ketrampilan masyarakat angkatan kerja di sebagian besar wilayah Indonesia

diperoleh kondisi umum bahwa sebagian besar angkatan kerja berada pada tingkat

pendidikan SMU (Sekolah Menengah Umum) dan SMK (Sekolah Menengah

Kejuruan). Tingkat pendidikan yang relatip rendah dipadu dengan tidak adanya

Page 74: TAHAPAN PELAKSANAAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT PT. … · namamu mam dan dad. Dalam sedih, ku ukir cinta dihatiku untukmu. Bahagiamu, bahagiaku juga. Kakak dan adikku (Ardilla, Elyyana,

61

modal keterampilan spesifik kejuruan mempersempit kesempatan untuk dapat

mengisi lapangan kerja yang tersedia.

Dalam salah satu kegiatan di tempat praktek/penelitian secara kebetulan

diperoleh kesempatan untuk berdiskusi langsung dengan salah satu Manajer

Bengkel Mercedes-Benz di Jakarta - Bpk. Budianto dari PT Dipo Service

mengatakan:2

”Dari pengalaman menerima teknisi dari lulusan SMK atau bahkan

perguruan tinggi rata-rata mereka tidak mempunyai bekal yang

ketrampilan memadai untuk bekerja di bidang perbengkelan, dalam hal

disiplin mereka juga sangat lemah. Ini berbeda total dengan para lulusan

dari Central Training Department yang semuanya sudah siap untuk

bekerja dan mempunyai tingkat kedisiplinan yang sangat tinggi”.

Kondisi dan fakta umum tersebut diatas merupakan dorongan kuat bagi PT

Mercedes-Benz Distribution Indonesia khususnya Central Training Department di

Ciputat untuk memberikan kontribusi dalam upaya peningkatan kesejahteraan

masyarakat dalam jangka panjang melalui program ”Pendidikan dan Pelatihan di

bidang kejuruan Automotive Mechatronic”.

Kejuruan Automotive Mechatronik dipilih sebagai subyek pengembangan

ketrampilan dengan pertimbangan bahwa hasil pelatihan pada kejuruan ini

mempunyai pasar kerja yang cukup menjanjikan dan akan memberikan manfaat

timbal balik bagi perusahaan dalam mengisi kebutuhan tenaga kerja dalam

jaringan bisnis. Bagi peserta program, ini merupakan kesempatan untuk

memperoleh pendidikan ketrampilan yang menjanjikan masa depan dan dapat

diikuti dengan tanpa biaya. Menurut Bpk. Eko Setiyodiwarno – Deputy Director

pada Central Training Department:

2. Wawancara dilakukan di bengkel Mercedes-Benz di Jakarta pada tanggal 27 April 2010

Page 75: TAHAPAN PELAKSANAAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT PT. … · namamu mam dan dad. Dalam sedih, ku ukir cinta dihatiku untukmu. Bahagiamu, bahagiaku juga. Kakak dan adikku (Ardilla, Elyyana,

62

”program ini membutuhkan sumber daya dan sumber dana sangat besar

yang seluruhnya dibiayai oleh perusahaan”.

2. Penentuan Tujuan

Sebelum dimulainya pelaksanaan program pengembangan masyarakat

oleh PT Mercedes-Benz Didtribution Indonesia, dilakukan beberapa analisa

melalui survey yang dilaksanakan di kedua area (sumber daya perusahaan dan

kondisi social masyarakat sekitar. Hal ini dilakukan guna menentukan jenis

kegiatan lengkap dengan tujuannya dan target kelompoknya serta penentuan

departemen yang akan melaksanakan kegiatan tersebut.

Dengan pertimbangan efisiensi dan efektifitas pelaksanaan kegiatan dalam

kontek pengembangan masyarakat, maka PT Mercedes-Benz Distribution

Indonesia pada akhirnya mengambil keputusan untuk melaksanakan kegiatan

pelatihan di bidang Automotive Meckatronic yang kemudian tanggung jawab

pelaksanaannya diserahkan kepada Central Training Department.

Keputusan dalam penentuan tujuan serta jenis kegiatan yang dilaksanakan

diambil dengan pertimbangan yang diambil dari hasil survey dan analisa sebagai

berikut:

a) Pelatihan merupakan pemberian/penanaman bekal ketrampilan

sebagai modal dasar bagi peserta program yang akan bermanfaat

dalam jangka yang tidak terbatas.

b) Pelatihan ketrampilan di bidang kejuruan Automotive Mechatronic

telah dilaksanakan oleh perusahaan dalam jangka waktu yang

cukup panjang. Artinya, telah diyakini dengan pasti bahwa

program ini pasti akan berhasil dilaksanakan dengan baik.

Page 76: TAHAPAN PELAKSANAAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT PT. … · namamu mam dan dad. Dalam sedih, ku ukir cinta dihatiku untukmu. Bahagiamu, bahagiaku juga. Kakak dan adikku (Ardilla, Elyyana,

63

c) Pelatihan yang dilaksanakan oleh PT Mercedes-Benz Distribution

Indonesia – Central Training Department merupakan pelatihan

yang telah lama diminati oleh para lulusan SMU dan SMK karena

telah terbukti mutunya dan jaminan kesempatan kerja pada saat

selesainya pelatihan.

d) Perusahaan tidak perlu melakukan investasi ektra guna

melaksanakan kegiatan pelatihan karena segala fasilitas telah

tersedia dengan memadai.

e) Kesinambungan manfaat program terjamin karena adanya

kebutuhan rutin perusahaan dengan jaringan di seluruh Indonesia

atas lulusan dari program Automotive Mechatrnic sebagai program

regenerasi bagi teknisi kendaraan Mercedes-Benz.

Berdasarkan semua pertimbangan diatas maka perusahaan mengambil

jalur pendidikan dan pelatihan ketrampilan di Bidang Automotive Mechatronic

sebagai progtam utama dalam kegiatan Pengambangan Masyarakat. Program ini

akan secara terus menerus dilakukan selama perusahaan menjalankan bisnisnya di

Indonesia.

3. Perencanaan dan Pemograman

Dalam tahap ini diperlukan data yang akurat tentang jumlah dana atau

budget yang diperlukan, jumlah Sumber Daya Manusia (SDM) yang dikerahkan

dan dilibatkan, keterampilan apa saja yang mesti dimiliki oleh mereka yang

disesuaikan dengan permasalahan yang dihadapi.

Pembiayaan dikelompokkan dalam beberapa bagian meliputi biaya

investasi (berupa peralatan, bangunan, infra struktur IT), biaya operasional

Page 77: TAHAPAN PELAKSANAAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT PT. … · namamu mam dan dad. Dalam sedih, ku ukir cinta dihatiku untukmu. Bahagiamu, bahagiaku juga. Kakak dan adikku (Ardilla, Elyyana,

64

(berupa bahan, gaji personil, biaya akomodasi dan catering para siswa) dan biaya

pengembangan bagi tenaga pengajar dalam bentuk TTT (Train The Trainer).

Guna menjamin mutu pelatihan dan kesesuaian dengan teknologi terkini

dalam bidang otomotif, Central Training Department secara terus menerus

berupaya untuk meningkatkan kualitas tenaga instruktur yang melaksanakan

program pendidikan dan pelatihan melalui program TTT (Train The Trainer) yang

dilakukan di Indonesia dan Jerman.

Berdasar pada kapasitas dan tingkat pengetahuan serta ketrampilan yang

dimiliki oleh tenaga instruktur, PT Mercedes-Benz Distribution Indonesia –

Central Training Department juga telah dikukuhkan sejak tahun 2003 sebagai

Pusat Pelatihan Regional untuk wilayah Asia. Hal ini memungkinkan bagi

perusahaan untuk secara optimal meningkatkan mutu program di Central Training

Department.

Dijelaskan olehBpk. Eko Setiyodiwarno:

”Dengan pengalaman yang cukup panjang dalam melaksanakan program

pendidikan di bidang otomotip (sejak tahun 1978) kami telah mempunyai

kebijakan dasar bahwa pendidikan yang dijalankan disini merupakan

pesyaratan dasar bagi para teknisi untuk dapat melanjutkan kualifikasi

dan sertifikasi selanjutnya dalam jaringan Mercedes-Benz di Indonesia”.3

Dalam perjalanannya melaksanakan program pendidikan dan pelatihan, PT

Mercedes-Benz Distribution Indonesia telah menghasilkan 34 angkatan (program

3 tahun) dengan jumlah lulusan sebanyak 770 orang. Para lulusan telah

menduduki berbagai posisi penting dalam jaringan kerja Mercedes-Benz di

Indonesia dan sebagian telah mampu mendirikan usaha mandiri yang secara

otomatis juga menciptakan lapangan kerja bagi anggota masyarakat lainnya.

3. Wawancara dilakukan Bpk. Eko Setiyodiwarno salah satu deputy director pada tanggal 27 April

2010

Page 78: TAHAPAN PELAKSANAAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT PT. … · namamu mam dan dad. Dalam sedih, ku ukir cinta dihatiku untukmu. Bahagiamu, bahagiaku juga. Kakak dan adikku (Ardilla, Elyyana,

65

4. Pelaksanaan Program

Program pendidikan dan latihan dalam bidang kejuruan Automotive

Mechatronic dikembangkan dan dilaksanakan secara profesional dan terpola

untuk program kualifikasi dan sertifikasi di tingkat yang lebih tinggi mulai tingkat

operasional bengkel sampai ke jajaran manajemen. Ini merupakan bagian dari

rencana pengembangan karir dalam jaringan Mercedes-Benz di Indonesia.

Sebagai persyaratan kualifikasi dasar, program pendidikan dan latihan 3

tahun ini mencakup semua aspek teknologi yang berkaitan secara langsung

maupun tidak langsung dengan bidang otomotif dengan pola pelaksanaan seperti

ditunjukkan pada gambar dibawah.

Sdr. Syarifan mengatakan:

”disini kami benar-benar belajar secara lengkap dan disiapkan untuk bisa

bekerja mandiri sebagai teknisi” dia mengistilahkan kegiatan pelatihan

sebagai ”belajar lengkap dari bumper depan sampai bumper belakang”

Page 79: TAHAPAN PELAKSANAAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT PT. … · namamu mam dan dad. Dalam sedih, ku ukir cinta dihatiku untukmu. Bahagiamu, bahagiaku juga. Kakak dan adikku (Ardilla, Elyyana,

66

Diagram1:

program pelatihan 3 tahun, bersumber dari panduan program pelatihan PT

Mercedes-Benz Distribution Indonesia

Program pendidikan dilaksanakan dengan tahapan dan tingkat kesulitan

yang dibagi dalam kelompok tahun sebagai berikut:

Tahun I

Para siswa mulai program pendidikan dan latihan tingkat dasar yang

materinya meliputi pelatihan dasar teknik umum, dasar-dasar teknologi otomotip

dan sebagai materi penunjang diberikan juga Pelatihan bahasa Inggris. Bekal

ketrampilan Bahasa Inggris diberikan untuk memudahkan para siswa dalam

menggunakan literatur teknik yang diterbitkan secara online dalam Bahasa Jerman

dan Bahasa Inggris.

Pada akhir tahun I para siswa dikirim ke bengkel dealer resmi Mercedes-

Benz untuk melaksanakan program OJT (On The Job Training) untuk

mendapatkan pengalaman kerja nyata.

Page 80: TAHAPAN PELAKSANAAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT PT. … · namamu mam dan dad. Dalam sedih, ku ukir cinta dihatiku untukmu. Bahagiamu, bahagiaku juga. Kakak dan adikku (Ardilla, Elyyana,

67

Sdr. Rachmat Fauzan dalam salah satu wawancara menjelaskan:4

”Tahun pertama merupakan tahun yang terberat bagi kami para siswa.

Disamping harus beradaptasi dengan banyak hal baru yang belum pernah

kami temui selama di SMU, kami harus mempelajari dan mempraktekkan

banyak hal yang kami sendiri merasa berontak terhadap tujuan yang

masih sangat ngambang bagi kami meskipun dijelaskan berkali-kali oleh

para instruktur dan pembimbing praktek kami”.

Sdr. Hadi Bayu Aji menambahkan:5

”Kami diterjunkan ke bengkel resmi Mercedes-Benz dengan bekal yang

kami rasa sangat minim, dalam kondisi begini kami herus menangani

mobil yang harganya sangat mahal. Meskipun dibawah pengawasan dan

bimbingan tenaga ahli, masih ada keraguan pada diri kami untuk

melaksanakan pekerjaan, diperlukan keyakinan dan keberanian serta

kemauan untuk bertanya kepada pembimbing kami di lapangan. Setelah

kembali ke training center barulah kami sadar bahwa itu merupakan

proses pembentukan keberanian dan rasa percaya diri untuk meju ke

tingkat kesulitan dan tantangan yang lebih tinggi”.

Pada tahap pertama disini para siswa harus beradaptasi dengan banyak ahl

baru yang biasanya belum pernah mereka temui sewaktu SMU. Di tahap pertama

ini banyak siswa yang merasa dirinya tidak sanggup lagi dalam melaksanakan

pelatihan keterampilan otomotif disini karena mereka dalam masa transisi dari

SMU.

Tahun II

Tahun II merupakan titik awal bagi para siswa untuk memulai program

pendidikan dan latihannya dalam materi khusus teknologi Mercedes-Benz dalam

lingkup kendaraan penumpang maupun kendaraan niaga. Bahasa Inggris tetap

merupakan program penunjang guna mempermudah dan mempercepat para siswa

mengikuti perkembangan teknologi terkini.

4. Wawancara dilakukan dengan siswa Rachmat Fauzan pada tanggal 30 May 2010

5. Wawancara dilakukan dengan siswa Hadi Bayu Aji pada tanggal 30 May 2010

Page 81: TAHAPAN PELAKSANAAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT PT. … · namamu mam dan dad. Dalam sedih, ku ukir cinta dihatiku untukmu. Bahagiamu, bahagiaku juga. Kakak dan adikku (Ardilla, Elyyana,

68

Pada setiap akhir semester tahun II ini para siswa kembali diberikan tugas

untuk OJT dibengkel dealer dan pemilik armada Mercedes-Benz untuk

menerapkan pengetahuan dan ketrampilan yang telah dipelajari selama pelatihan.

Sdr Syarifan menjelaskan:6

Di tahun kedua ini kami mulai benar-benar fukus pada materi teknik

kendaraan Mercedes-Benz. Dari pengalaman lapangan yang kami

dapatkan pada saat praktek bengkel di tahun pertama, kami lebih cepat

dapat memahami materi pelatihan yang diberikan. Metode yang

diterapkan benar-benar effektif dimana para siswa dapat mengatur materi

yang dipelajari sesuai dengan kapasitas masing-masing. Diberikan

bebebasan waktu belajar sampai malam hari dan bahkan pada hari libur

pun kami diperbolehkan untuk melakukan praktek mandiri”.

Di tahun kedua atau yang biasanya yang lebih dikenal dengan tahap kedua

yaitu para siswa harus sudah benar-benar fokus terhadap materi teknik kendaraan

yang diberikan oleh para instruktur dengan metode yang diterapkan benar-benar

efektif agar mereka siap.

Tahun III

Tahun III merupakan tahun penentuan bagi para siswa atas keberhasilan

program pendidikan dan latihannya. Pada periode ini diberikan bekal pengetahuan

dan ketrampilan tingkat mahir di bidang Automotive Mechatronik, yaitu

penggabungan antara sistem mekanik dan sistem elektronik yang diterapkan di

kendaraan Mercedes-Benz. Program Bahasa Inggris tetap diberikan dan sebagai

bekal tambahan diberikan juga pelatihan komunikasi dan presentasi teknik.

On The Job Training juga diwajibkan dalam tahun III ini dengan

konsentrasi pada kemampuan kerja mandiri. Ini merupakan tahap On The Job

6. Wawancara dilakukan dengan siswa Syarifan pada tanggal 30 May 2010

Page 82: TAHAPAN PELAKSANAAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT PT. … · namamu mam dan dad. Dalam sedih, ku ukir cinta dihatiku untukmu. Bahagiamu, bahagiaku juga. Kakak dan adikku (Ardilla, Elyyana,

69

Training dimana para siswa diperlakukan dan diberi tanggung jawab yang sama

dengan para teknisi di lapangan.

Ujian akhir dan sertifikasi dilaksanakan padatahun ke III ini guna

mengukur pengetahuan dan ketrampilan para siswa dan sekaligus menentukan

kelulusan dari program pendidikan dan latihan yang diikuti selama 3 tahun.

Sdr Benz Susanto mengatakan:7

”Tahun ketiga kami sebut sebagai tahun spesialis, karena setelah

mempelajari hal umum pada tahun pertama dan kedua kami mulai

diarahkan pada spesialisadi diagnosa kerusakan dan harus mampu

mengambil keputusan dengan tepat untuk penggantian suku cadang.

Sekali salah analisa maka uang puluhan juta yang merupakan harga suku

cadang yang salah ganti akan keluar dengan sia-sia. Ini kan sama seperti

resiko dokter spesialis, sekali salah bedah maka nyawa pasien adalah

taruhannya”.

Di tahap ketiga para siswa sudah mulai masuk ke bagian spesialis, karena

mereka telah mempelajari hal umum pada tahun pertama dan kedua sehingga

ditahun ketiga ini para siswa sudah harus bisa mendiagnosa kerusakan dan mereka

juga harus mampu mengambil keputusan dengan tepat dalam penggantian suku

cadang.

7. Wawancara dilakukan dengan siswa Benz Susanto pada tanggal 30 May 2010

Page 83: TAHAPAN PELAKSANAAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT PT. … · namamu mam dan dad. Dalam sedih, ku ukir cinta dihatiku untukmu. Bahagiamu, bahagiaku juga. Kakak dan adikku (Ardilla, Elyyana,

70

Tabel 3

Subyek Penelitian

NO NAMA AKSI DAN KOMUNIKASI

1 Benz Susanto ”Tahun ketiga kami sebut sebagai tahun

spesialis, karena setelah mempelajari hal

umum pada tahun pertama dan kedua

kami mulai diarahkan pada spesialisadi

diagnosa kerusakan dan harus mampu

mengambil keputusan dengan tepat untuk

penggantian suku cadang. Sekali salah

analisa maka uang puluhan juta yang

merupakan harga suku cadang yang

salah ganti akan keluar dengan sia-sia.

Ini kan sama seperti resiko dokter

spesialis, sekali salah bedah maka nyawa

pasien adalah taruhannya”.

2 Syarifan Di tahun kedua ini kami mulai benar-

benar fukus pada materi teknik

kendaraan Mercedes-Benz. Dari

pengalaman lapangan yang kami

dapatkan pada saat praktek bengkel di

tahun pertama, kami lebih cepat dapat

memahami materi pelatihan yang

diberikan. Metode yang diterapkan

benar-benar effektif dimana para siswa

dapat mengatur materi yang dipelajari

sesuai dengan kapasitas masing-masing.

Diberikan bebebasan waktu belajar

sampai malam hari dan bahkan pada

hari libur pun kami diperbolehkan untuk

melakukan praktek mandiri”.

3 Hadi Bayu Aji ”Kami diterjunkan ke bengkel resmi

Mercedes-Benz dengan bekal yang kami

rasa sangat minim, dalam kondisi begini

kami herus menangani mobil yang

harganya sangat mahal. Meskipun

dibawah pengawasan dan bimbingan

tenaga ahli, masih ada keraguan pada

diri kami untuk melaksanakan pekerjaan,

diperlukan keyakinan dan keberanian

Page 84: TAHAPAN PELAKSANAAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT PT. … · namamu mam dan dad. Dalam sedih, ku ukir cinta dihatiku untukmu. Bahagiamu, bahagiaku juga. Kakak dan adikku (Ardilla, Elyyana,

71

serta kemauan untuk bertanya kepada

pembimbing kami di lapangan. Setelah

kembali ke training center barulah kami

sadar bahwa itu merupakan proses

pembentukan keberanian dan rasa

percaya diri untuk meju ke tingkat

kesulitan dan tantangan yang lebih

tinggi”.

4 Rachmat Fauzan ”Tahun pertama merupakan tahun yang

terberat bagi kami para siswa.

Disamping harus beradaptasi dengan

banyak hal baru yang belum pernah kami

temui selama di SMU, kami harus

mempelajari dan mempraktekkan banyak

hal yang kami sendiri merasa berontak

terhadap tujuan yang masih sangat

ngambang bagi kami meskipun dijelaskan

berkali-kali oleh para instruktur dan

pembimbing praktek kami”.

Page 85: TAHAPAN PELAKSANAAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT PT. … · namamu mam dan dad. Dalam sedih, ku ukir cinta dihatiku untukmu. Bahagiamu, bahagiaku juga. Kakak dan adikku (Ardilla, Elyyana,

72

Diagram 2:

Proses Pelatihan dengan pola magang selama 3 tahun

Keterampilan kerja dan kinerja para lulusan sececara terus menerus

diukur/dievaluasi oleh para atasan langsung dan oleh Central Training Department

melalui sistem test sebagai alat untuk menganalisa kebutuhan pelatihan

selanjutnya. Hasil evaluasi dijadikan sebagai masukan bagi Central Training

Department untuk melakukan pengembangan lebih lanjut dan sekaligus juga

dipergunakan untuk menentukan kemampuan para lulusan untuk program

kualifikasi dan sertifikasi pada tinggkat yang lebih tinggi.

5. Evaluasi

Evaluasi program atau kegiatan community relations dalam konteks PR,

pada dasarnya menggunakan tahapan atau langkah yang sama dengan evaluasi

program lainnya, yang membedakan hanya jenis dan isi programnya. Evaluasi

secara berkesinambungan dilakukan dengan cakupan evaluasi meliputi:

Page 86: TAHAPAN PELAKSANAAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT PT. … · namamu mam dan dad. Dalam sedih, ku ukir cinta dihatiku untukmu. Bahagiamu, bahagiaku juga. Kakak dan adikku (Ardilla, Elyyana,

73

a. Manfaat program bagi perusahaan dan peserta program

b. Kualitas program dan kesesuaian dengan teknologi terkini

c. Effesiensi biaya yang dikeluarkan dalam pelaksanaan program

Hasil evaluasi yang secara terus menerus dilakukan dalam proses pelatihan

dan pasca pelatihan dijadikan sebagai bahan masukan untuk upaya pengembangan

dan peningkatan mutu program serta upaya dalam meningkatkan kualitas tenaga

instruktur sebagai pelaksana program. Tidak ketinggalan, mutu sarana dan

prasarana juga merupakan bagian yang secara terus menerus ditingkatkan sesuai

dengan perkembangan dan tuntutan lapangan.

Sejak tahun 1978 - yaitu tahun berdirinya Pusat Pelatihan, Central

Training Department telah melatih sebanyak 770 orang dengan statistik lulusan

seperti ditunjukkan pada diagram berikut.

Diagram 3:

Statistik siswa dalam periode 1978 - 2010

Page 87: TAHAPAN PELAKSANAAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT PT. … · namamu mam dan dad. Dalam sedih, ku ukir cinta dihatiku untukmu. Bahagiamu, bahagiaku juga. Kakak dan adikku (Ardilla, Elyyana,

74

Diagram 4:

Distribusi/penempatan lulusan

378, 49%

105, 14%

148, 19%

138, 18%

Dealer Pemilik armada Internal Bengkel umum

General Manager PT. Adedanmas – Bpk. Mardi dalam konteks evaluasi

mengatakan: 8

“Central Training Department di Ciputat kami jadikan sebagai penyedia

utama tanaga teknisi bagi dealer kami, bukan hanya untuk bagian bengkel

tetapi juga untuk bagian-bagian lain yang berhubungan dengan teknik.

Kami tidak lagi menerima teknisi dari tempat lain”.

Pernyataan tersebut diatas merupakan salah satu bukti bahwa program

pelatihan yang dilaksanakan oleh PT Mercedes-Benz Distribution Indonesia –

Central Training Department di Ciputat benar-benar merupakan program yang

sangat efektif untuk para dealer sebagai pengguna tenaga lulusan dan juga

masyarakat sebagai applicant dalam program beasiswa dalam konteks CSR ini.

B. Faktor Pendukung dan Penghamabat

Berdasarkan hasil analisa dan evaluasi di lapangan, ditemukan bahwa

dalam melaksanakan pelatihan keterampilan otomotif, ada beberapa faktor yang

mendukung pelaksanaan kegiatan dan faktor-faktor yang menghambat tingkat

keberhasilan pelaksanaan kegiatan pelatihan keterampilan otomotif.

8. Wawancara yang dilakukan di PT. Adedanmas tempat para siswa yang diterima bekerja, wawan

cara dilakukan pada tanggal 11 May 2010

Page 88: TAHAPAN PELAKSANAAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT PT. … · namamu mam dan dad. Dalam sedih, ku ukir cinta dihatiku untukmu. Bahagiamu, bahagiaku juga. Kakak dan adikku (Ardilla, Elyyana,

75

1. Faktor Pendukung.

a. Tersedianya sarana dan prasarana yang kompetitif sehingga membantu dalam

pelaksanaan kegiatan pelatihan keterampilan otomotif.

Kepala Asrama Bpk. Suparno menjelaskan:9

”sarana dan prasarana keseluruhan yang dibutuhkan disini telah

disediakan oleh PT. Mercedes-Benz Distribution Indonesia – Central

Training Department di Ciputat. Sarana disini yaitu adanya asrama yang

disediakan sebagai akomodasi para siswa, ”

Sarana dan prasarana yang ada di PT. Mercedes-Benz Distribution

Indonesia telah disediakan keseluruhannya, dari asrama, tempat praktek, tempat

olah raga, alat-alat praktek dari yang terkecil sampai yang terbesar.

Sdr. Hadi Bayu Aji:10

“Sarana dan prasarananya benar-benar memadai dan lengkap

seperti asrama, lapangan olah raga, alat-alat mesin untuk praktek dari

alat yang terkecil sampai yang terbesar. Kita juga disediakan beberapa

mobil yang khusus digunakan untuk praktek pelatihan keterampilan

otomotif, hingga kamijuga dikasih makan disini.”

b. Adanya kerjasama dengan dealer-dealer Mercedes-Benz dan pemilik armada

angkutan (bus dan truk) yang berada diseluruh Indonesia menjamin

tersedianya lapangan kerja bagi para lulusan.

Sdr. Benz Susanto menjelaskan:11

Hubungan erat antara training center dengan dealer dan pemilik armada

menjamin tersedianya lapangan kerja pada saat kami lulus nanti. Ini

merupakan pendorong semangat yang sangat tinggi dan memberikan rasa

aman bagi para siswa tentang masa depan yang cukup menjanjikan”.

9. Wawancara dilakukan dengan kepala asrama Bpk. Suparno pada tanggal 3 May 2010 10

. Wawancara dengan siswa Hadi Bayu Aji pada tanggal 30 May 2010 11

. Wawancara dengan siswa Benz Susanto pada tanggal 30 May 2010

Page 89: TAHAPAN PELAKSANAAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT PT. … · namamu mam dan dad. Dalam sedih, ku ukir cinta dihatiku untukmu. Bahagiamu, bahagiaku juga. Kakak dan adikku (Ardilla, Elyyana,

76

Sdr. Rachmat Fauzan menambahkan:12

Kapan saja kami mau belajar baik teori maupun praktek, baik di dealer

maupun di training center selalu tersedia waktu dan sarana belajar yang

memadai.

c. Baik dari jajaran komisaris, direksi, manajemen, dan karyawan memandang

bahwa program pelatihan keterampilan otomotif sangat penting, karena dari

program tersebut diharapkan

Bpk. Eko Satiyodiwarno menjelaskan:

”Dalam jaringan Mercedes-Benz sumberdaya manusia dianggap sebagai

asset yang sangat berharga, pembinaan dan pengembangan karir sangat

diperhatikan. Peningkatan pengetahuan dan ketrampilan dilakukan

dengan tanpa batas guna meningkatkan mutu pelayanan bagi produk dan

pelanggan”.

Sdr. Syarifan menambahkan:

”Bahkan pada saat masa praktek di dealer kami juga diberikan

kesempatan untuk mengikuti pendidikan/pelatihan yang ada di dealer

menunjukkan bahwa kesempatan belajar dan pengembangan karir terus

terbuka lebar bagi kami”

2. Faktor Penghambat

Dalam perjalanan pengenalan dan pelaksanaan program yang dijalankan

oleh PT Mercedes-Benz Distribution Indonesia, beberapa hambatan muncul

terutama menyangkut pola pikir dan kebiasaan yang berkembang dalam

masyarakat. Ini merupakan tantangan yang harus disikapi dengan penuh

kesabaran dan upaya ekstra dalam meyakinkan masyarakat, antara lain:

a. Pola pikir umum yang berkembang di masyarakat Indonesia bahwa

Pendidikan dan Latihan Kejuruan bukan merupakan pendidikan formal yang

nantinya menghasilkan gelar kesarjanaan atau Diploma. Hal ini membawa dan

12

. Wawancara dengan siswa Rachmat Fauzan pada tanggal 30 May 2010

Page 90: TAHAPAN PELAKSANAAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT PT. … · namamu mam dan dad. Dalam sedih, ku ukir cinta dihatiku untukmu. Bahagiamu, bahagiaku juga. Kakak dan adikku (Ardilla, Elyyana,

77

mendasari satu anggapan bahwa Pendidikan dan Latihan Kejuruan merupakan

titik akhir bagi pengembangan karir di masa mendatang.

Sdr. Benz Susanto menjelaskan:13

”Pada awalnya kami ragu dengan program pendidikan 3 tahun tapi

bersifat non-formal. Orang tua kami menanyakan tentang bagaimana

nanti kelanjutan karir kami tanpa ada ijazah pendidikan formal?”

Sdr. Rachmat Fauzan juga menambahkan:14

”Kami sempat beranggapan bahwa ini adalah ujung/akhir dari karir kami

– sekali jadi teknisi akan terus jadi teknisi seumur hidup. Demikian

anggapan kami sebelum mengetahui tentang sistem pengembangan karir

yang ada di jaringan Mercedes-Benz.”

b. Sebagian besar literatur menggunakan Bahasa Inggris atau Bahasa Jerman. Ini

merupakan tantangan bagi para siswa untuk belajar keras dalam penguasaan

Bahasa Inggris sebagai syarat minimum untuk dapat menggunakan literatur

dan memahami instruksi kerja yang diberikan.

Sdr. Syarifan menjelaskan:15

Bagi siswa baru yang berasal dari kampung seperti saya, Bahasa Inggris

adalah bagian yang tersulit selama belajar di SMK, sekarang saya tidak

punya pilihan lain. Satu-satunya cara untuk bisa mengikuti pelatihan adalah

dengan mempelajari Bahasa Inggris sampai benaribenar mampu

menggunakannya.”

Sdr. Hadi Bayu Aji menambahkan:16

Buat mekanik yang nantinya kerja di bengkel seperti kami, apa masih perlu

menguasai Bahasa Inggris? Ternyata memang perlu sekali, karena tanpa

kemampuan Bahasa Inggris yang baik maka kami tidak akan bisa berkembang

dilapangan.”

c. Faktor disiplin yang belum dibiasakan dari awal menyebabkan sikap sedikit

berontak pada saat awal para siswa masuk dalam program Pendidikan dan

Latihan yang menerapkan pola penanaman disiplin yang cukup tinggi.

13

. Wawancara dengan Benz Susanto pada tanggal 30 May 2010 14. Wawancara dengan Rachmat Fauzan pada tanggal 30 may 2010 15

. Wawancara dengan Syarifan pada tanggal 30 May 2010 16

. Wawancara dengan Hadi Bayu Aji pada tanggal 30 May 2010

Page 91: TAHAPAN PELAKSANAAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT PT. … · namamu mam dan dad. Dalam sedih, ku ukir cinta dihatiku untukmu. Bahagiamu, bahagiaku juga. Kakak dan adikku (Ardilla, Elyyana,

78

Sebagai salah satu tenaga instruktur dalam Program Pendidikan dan

Latihan - Bpku Bpk. Yosep Kuma menyampaikan:

”faktor penghambat utama dalam mengawali program Pendidikan dan

Latihan ini adalah pembiasaan sikap disiplin bagi para siswa. Untuk

membentuk kedisiplinan para siswa dibutuhkan waktu yang cukup lama

(sampai satu bulan) dengan upaya yang cukup menyita energi.”.

”Kedispilinan anak-anak didik sangat kita tekankan, karena ini

berpengaruh nanti ketika dia bekerja.

Tabel 4

Analisa faktor pendukung dan penghambat

Pelaksanaan program peltihan keterampilan otomotif

NO FAKTOR PENDUKUNG FAKTOR PENGHAMBAT

1. Fasilitas Pendidikan & Pelatihan

modern yang memadai

Displin yang rendah dari para siswa

pada awal pendidikan

2. Komitmen perusahaan dalam

memberikan subsidi biaya

pelaksanaan program

Orientasi dan minat masyarakat

masih relatip rendah terhadap

program pendidikan non formal

3. Kerja sama yang baik dengan para

dealer dan pemelik armada

angkutan dalam penyerapan lulusan

Sulitnya mendapatkan calon siswa

yang sesuai dengan persyaratan

masuk program Pendidikan dan

Latihan.

Page 92: TAHAPAN PELAKSANAAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT PT. … · namamu mam dan dad. Dalam sedih, ku ukir cinta dihatiku untukmu. Bahagiamu, bahagiaku juga. Kakak dan adikku (Ardilla, Elyyana,

79

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

A. KESIMPULAN

Berdasarkan temuan data dan analisa yang telah diutarakan sebelumnya, maka

kesimpulan yang dapat ditarik adalah sebagai berikut:

1. Tahapan pelaksanaan Pemberdayaan Masyarakat PT. Mercedes-Benz

Distribution Indonesia Ciputat melalui program pelatihan keterampilan

otomotif.

Didalam tahapan pelaksanaan tersebut dapat disimpulkan bahwa didalam

pengumpulan fakta dijelaskan bahwa sebagai tahap awal perumusan program maka dala

hal ini PT. Mercedes-Benz Distribution Indonesia ciputat tentunya harus menentukan

langkah dan program berdasarkan hasil analisa yang dilakukan secara menyeluruh

mencakup kebutuhan jaringan perusahaan dan kesenjangan/kebutuhan bantuan pada satu

daerah/wilayah, Penentuan Tujuan dalam tahap penentuan tujuan ini dilakukan beberapa

analisa melalui survey yang dilaksanakan di kedua area (sumber daya perusahaan dan

kondisi social masyarakat sekitar. Hal ini dilakukan guna menentukan jenis kegiatan

lengkap dengan tujuannya dan target kelompoknya serta penentuan departemen yang

akan melaksanakan kegiatan tersebut., Perencanaan dan Pemograman dalam tahap ini

diperlukan data yang akurat tentang jumlah dana atau budget yang diperlukan, jumlah

Sumber Daya Manusia (SDM) yang dikerahkan dan dilibakan, keterampilan apa saja

yang mesti dimiliki oleh mereka yang disesuaikan dengan permasalahan yang

dihadapinya, Aksi dan Komunikasi, didalam tahapan ini dijelaskan bahwa program

Page 93: TAHAPAN PELAKSANAAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT PT. … · namamu mam dan dad. Dalam sedih, ku ukir cinta dihatiku untukmu. Bahagiamu, bahagiaku juga. Kakak dan adikku (Ardilla, Elyyana,

80

pendidikan dalam bidang kejuruan atomotif mekanik dikembangkan dan dilaksanakan

secara profsional dan terpola untuk program kualifikasi dan sertifikasi ditingkat yang

lebih tinggi mulai tingkat operasional bengkel samapi ke jajaran manajemen, Evaluasi

didalam evaluasi ini program atau kegiatan community relations dalam kontekn PR ,

dasarnya menggunakan tahapan atau langkah yang sama dengan evaluasi program

lainnya, yang membdekan hanya jenis dain isi programnya.

2. Faktor pendukung dan Faktor Penghambat dalam pelatihan keterampilan

otomotif

Faktor Pendukung

Tersedianya fasilitas pendidikan dan pelatihan modern yang memadai, kerja sama

yang baik dengan para dealer dan pemilik armada angkutan dalam penyerapan

lulusan.

Faktor Penghambat

Rendahnya disiplin para siswa pada awal pendidikan, minat masyarakat masih relatif

rendah terhadap program non-formal, dan sulitnya mendapatkan calon siswa yang

sesuai dengan persyaratan masuk program pendidikan dan pelatihan.

B. SARAN

Berdasarkan analisa data dan kesimpulan diatas, ada beberapa saran yang ingin

disampaikan penulis, anatara lain:

Page 94: TAHAPAN PELAKSANAAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT PT. … · namamu mam dan dad. Dalam sedih, ku ukir cinta dihatiku untukmu. Bahagiamu, bahagiaku juga. Kakak dan adikku (Ardilla, Elyyana,

81

1. Tahapan Pelaksanaan Pemberdayaan Masyarakat PT. Mercedes-Benz

Distribution Indonesia Ciputat Melalui Program Pelatatihan Keterampilan

Otomotif

Saran penulis dalam tahapan pelaksanaan pemberdayaan masyarakat PT.

Mercedes-Benz Distribution Indonesia melalui program pelatihan keterampilan otomotif

adalah PT. Mercedes-Benz Distribution Indonesia di dalam aksi dan komunikasi agar

memberikan informasi mengenai pelatihan keterampilan otomotif lebih sering agar

masyarakat.

2. Faktor Pendukung dan Faktor Penghambat

Saran penulis dalam faktor pendukung yaitu PT. Mercedes-Benz Diharapkan

dapat mempertahankan kerjasama yang baik dengan para dealer dan pemilik armada

angkutan dalam penyerapan lulusan, fasilitas pendidikan dan pelatihan yang sudah

modern dan memadai diharapkan dijaga dengan baik karena dengan fasilitas yang bagus

kegiatan pelatihan keterampilan otomotif dapat berjalan dengan baik.

Faktor penghambat yaitu perusahaan diharapkan dapat mengurangi beberapa

standar persyaratan yang menyebabkan para calon siswa gagal masuk tes di tempat

pelatihan keterampilan otomotif, dan PT. Mercedes-Benz Distribution Indonesia

diharapkan dapat meberikan penyuluhan terhadap masyarakat agar masyarakat dapat

tertarik terhadap program pendidikan non-formal.

Page 95: TAHAPAN PELAKSANAAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT PT. … · namamu mam dan dad. Dalam sedih, ku ukir cinta dihatiku untukmu. Bahagiamu, bahagiaku juga. Kakak dan adikku (Ardilla, Elyyana,

82

DAFTAR PUSTAKA

BUKU

Anshori, Ibnu, Modul Pelatihan Guru Lintas Agama Berbasis HAM. Jakarta: Komisi

Perlindungan Anak Indonesia, 2007

Banthos, Basir, Manajemen Sumber Daya Manusia Suatu Pendekatan Makro. Jakarta:

Bumi Aksara, 2004

Cordoso, Faustino Gomes, Manajemen Sumber Daya Manusia. Yogyakarta: Andi Offset,

1995

Fadhilah, Amir, “Budaya Politik Kyai di Pedesaan : Studi Kasus Kyai Pesantren di

Kabupaten Pekalongan.” Tesis S 2 Sekolah Pasca Sarjana, Institut Pertanian

Bogor. 2004

Gulo, W, Strategi Belajar Mengajar. Jakartta: Grafindo, 2002

Hamalik, Oemar, Manajemen Pelatihan Ketenaga Kerjaan, Pendekatan Terpadu:

Pengembangan Sumber Daya Manusia. Jakarta: Bumi Aksara, 2005

Isbandi Rukminto, Adi, Pemikiran-Pemikiran Dalam Pembangunan Kesejahteraan

Sosial. Jakarta: Lembaga Penerbit FE UI, 2002

Isbandi Rukminto, Adi, Pemberdayaan, Pengembangan Masyarakat, dan Intervensi

Komunitas. Jakarta: Lembaga Penerbit Fakultas Ekonomi UI. 2003

Makmur, Syarif, M.si. Drs, Pemberdayaan Sumber Daya Manusia dan Efektifitas

Organisasi: Kajian Penyelenggaraan Pemerintah Desa. Jakarta: PT. Raja

Grafindo, 2008

Moleong, J. Lexi, Metode Penelitian Kualitatif (Edisi Revisi). Bandung: Remaja

Rosdakarya, 2004

Newman, Lawrence. W. Social Research Methods: Qualitative and Quantitative

Approaches 4th. Edition , USA, Pearson Education Company. 2000

Notoadmojo, Soekidjo, Pengembangan Sumber Daya Manusia. Jakarta: PT. Rineka

Cipta, 2003

Page 96: TAHAPAN PELAKSANAAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT PT. … · namamu mam dan dad. Dalam sedih, ku ukir cinta dihatiku untukmu. Bahagiamu, bahagiaku juga. Kakak dan adikku (Ardilla, Elyyana,

83

Poerwandari, Kristi. E, Pendekatan Kualitatif dalam Penelitian Psikologis. Jakarta:

LPSP3-UI, 1998. Cet ke-1

Pusat Bahasa Departemen Pendidikan Nasional, Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta:

Balai Pustaka. 2003

Probis, Soepomo Sita, “Corporate Social Responsibility (CSR) Dalam Prinsip GCG”

Harian Republika, Rabu 24 Oktober 2004

Rakhmat, Jalaluddin, Metode Penelitian Komunikasi. Bandung: Remaja Rosdakarya.

2004

Samana, A, S.pd. Drs, Sistem Pengajaran Pengembangan Sistem Instruksional (PPSI)

dan Perkembangan Metodologisnya. Yogyakarta: Penerbit Kanisius, 1992

Suharto, Edi, Membangun Masyarakat Memberdayakan Rakyat. Bandung: Refika

Aditama. 2005

Sutopo, B. Heribertus, Metodologi Penelitian Kualitatif. Metodologi Penelitian untuk

Ilmu-Ilmu Sosial dan Budaya. Surakarta: Universitas Sebelas Maret, 1996

Tim Penyusunan Kamus Pusat dan Pembinaan Pengembangan Bahasa, Kamus Besar

Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka, 1998

Vrendenbergt, Metode dan Teknik Penelitian Masyarakat. Jakarta: PT. Gramedia, 1978

INTERNET

Http://irwanputra.wordpress.com/kursus-otomotif/diakses tanggal 12 Februari 2010

Page 97: TAHAPAN PELAKSANAAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT PT. … · namamu mam dan dad. Dalam sedih, ku ukir cinta dihatiku untukmu. Bahagiamu, bahagiaku juga. Kakak dan adikku (Ardilla, Elyyana,

84

Page 98: TAHAPAN PELAKSANAAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT PT. … · namamu mam dan dad. Dalam sedih, ku ukir cinta dihatiku untukmu. Bahagiamu, bahagiaku juga. Kakak dan adikku (Ardilla, Elyyana,

85

Panduan Wawancara

Nama : Bpk. Eko Setiyodiwarno

Jabatan : Deputy Direktur

Waktu : Pkl. 12.00 – 13.00 WIB

Tempat : Diruangan kantor.

1. Kapan dan bagaimana sejarah berdirinya PT. Mercedes-Benz Indonesia?

Jawab:

Kalau saya diminta menjelaskan sejarah perusahaan ya itu memang

bagian dari kewajiban saya berdasarkan persyaratan ISO 9001 dimana

seorang pimpinan departemen seperti saya harus tahu sejarah

perusahaan. Tapi sembentar ya, biar pasti saya mesti buka contekan dulu

boleh kan?, begini sejarahnya, anda copy saja deh!:

1894 • Kendaraan pertama Mercedes-Benz masuk ke

Indonesia, Benz-Model Phaeton (2000 cc 1 cylinder 5

hp for eight people), yang dimiliki oleh Susuhunan

Surakarta

1907 • Kendaraan pertama Daimler-Britse Daimler (4 cylinder

45 hp) di Indonesia, yang dimiliki oleh Susuhunan

Solo. Jangan salah lho Sunan Solo itu njuga kaya.

1970 • Kerja sama antara Mercedes-Benz dan Volkwagen

dalam perakitan kendaraan di Jakarta, terus dimulailah

perakitan kendaraan niaga Mercedes-Benz di Tanjung

Priok

• PT Star Motor Indonesia didirikan sebagai agen tunggal

Daimler-Benz AG di Indonesia, berlokasi di Jl. Cik

Ditiro, Jakarta

• PT German Motor Manufacturing didirikan sebagai

pabrik pembuat dan perakit produk Daimler-Benz di

Indonesia, berlokasi di Tanjung Priok, Jakarta Utara

1973 • Mulai perakitan kendaraan sedan di Tanjung Priok

1978 • Pendirian Pabrik Perakitan di Wanaherang Bogor

• Pembukaan resmi Apprentice Training Center dan

After Sales Service di Ciputat

Page 99: TAHAPAN PELAKSANAAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT PT. … · namamu mam dan dad. Dalam sedih, ku ukir cinta dihatiku untukmu. Bahagiamu, bahagiaku juga. Kakak dan adikku (Ardilla, Elyyana,

86

1979 • Berakhirnya kerja sama antara Perakitan Bus di

Wanaherang dengan Volkswagen

1981 • Dimulainya perakitan truk

1982 • Peresmian PT German Motor Manufacturing di

Wanaherang

1983 • Pendirian PT Star Engines Indonesia di Wanaherang

1985 • Dimulainya perakitan mesin Mercedes-Benz oleh PT

Star Engine Indonesia

1996 • Memperoleh sertifikasi ISO 9001 menjadi perusahaan

manufacturing pertama di Indonesia yang memperoleh

sertifikasi

17 Nopember

1998 • Penggabungan DaimlerChrysler Indonesia Daimler-

Benz AG dengan Chrysler Corp. USA

Maret 2000 • Pengambil alihan PT Star Engine Indonesia oleh PT

German Motor Manufacturing

Juni 2000 • PT Star Motors Indonesia berganti nama menjadi PT

DaimlerChrysler Distribution Indonesia

• PT German Motor Manufacturing berganti nama

menjadi PT DaimlerChrysler Indonesia

31 Januari

2008 • PT DaimlerChrysler Indonesia berganti nama menjadi

PT Mercedes-Benz Indonesia

• PT DaimlerChrysler Distribution Indonesia berganti

nama menjadi PT Mercedes-Benz Distribution

Indonesia

2. Apa visi dan misi, dari PT. Mercedes-Benz Indonesia?

Jawab:

Nah ini justru makanan sehari-hari, malah wajib ditempelkan di dinding.

Visi

Menjadi nomor 1 dalam hal Mutu, Citra dan Keuntungan dalam sector

Automotive di Indonesia

Misi 1. Melampaui kepuasan pelanggan dalam segala hal yang kita lakukan

2. Secara terus menerus meningkatkan efektivitas Sistem Management

Mutu dan Proses Bisnis

3. Secara terus menerus meningkatkan mutu produk dan layanan

4. Mempunyai kultur perusahaan yang berorientasi pada team dan

keterbukaan dengan melibatkan seluruh karyawan melalui

kepemimpinan dan penerima delegasi tanggung jawab

5. Sadar akan kelestarian lingkunan

6. Menjalin hubungan professional dengan pasangan bisnis

Page 100: TAHAPAN PELAKSANAAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT PT. … · namamu mam dan dad. Dalam sedih, ku ukir cinta dihatiku untukmu. Bahagiamu, bahagiaku juga. Kakak dan adikku (Ardilla, Elyyana,

87

3. Dalam konteks CSR dan Community Relation, sejak kapan perusahaan mulai

melibatkan diri pada kegiatan sosial bagi stakeholder?

Jawab:

Mercedes-Benz itu sudah sangat peduli dari awal, jadi perusahaan

telah memulai kegiatan CSR dan Community Relation berdirinya di

Indonesia yaitu pada tahun 1970-an, hanya saja pada saat itu sifatnya

tidak terprogram dan hanya melakukan kegiatan dalam bentuk

bantuan-bantuan spontan pada saat ada kebutuhan dari masyarakat.

Masyarakat minta, kita memberi.......begitulah nseterusnya.

Semakinh tumbuh bisnis di Indonesia, terutama setelah didirikannya

Pusat Pelatihan pada tahun 1978, kegiatan Community Relation dan

CSR mulai terfokus pada upaya peningkatan ketrampilan otomotif..

Haabis mau bikin apa lagi? Kan ini sudah jadi program perusahaan.

Ini program yang sangat effisien baik bagi masyarakat maupun

perusahaan karena sifatnya timbal balik. Perusahaan dalam upaya

pemenuhan tenaga kerja trampil dan masyarakat dalam upaya

peningkatan kesejahteraan dalam bentuk pemberian kesempatan kerja

dengan imbalan yang layak dan dilanjutkan dengan kemungkinan

pengembangan karir yang baik. Jadi apa coba kurangnya?

4. Mengapa pelatihan ketrampilan otomotif yang dipilih oleh perusahaan dalam

konteks Community Relation ini?

Jawab:

Kalau anda mempunyai keahlian dibidang ”menjahit”, apa akan

membuka kegiatan dibidang ”memasak”? Tentunya tidak kan? Yang

bener aja!!!. Ini tentunya sangat berseberangan dengan bidang keahlian

kita yang beresiko membuahkan hasil yang tidak optimal alias buang-

buang energi dan biaya. Mendingan buat piknik karyawan saja biar

mereka seneng.

Perusahaan mengambil bidang ketrampilan otomotif sebagai kegiatan

pokok karena karena beberapa pertimbangan bisnis, sosial dan efisiensi

bagi perusahaan sebagai pelaku bisnis, masyarakat sebagai peserta

program dan sosial dalam memberikan kesempatan belajar dan

kesempatan kerja pasca program. Hebat kan?

Dengan program pelatihan ketrampilan otomotif tidak perlu dilakukan

persiapan dan investasi yang dimulai dari ”nol”, dalam hal ini

perusahaan dapat sekaligus memanfaatkan sumber daya dan sumber

dana yang memang dianggarkan oleh perusahaan guna pengembangan

bisnis. Memang dalam hal ini diperlukan pengembangan dan expansi

kapasitas seiring dengan peningkatan kebutuhan di masyarakat dan

perusahaan yang terus berkembang secara paralel. Manfaatnya instant

bagi perusahaan maupun masyarakat.

Page 101: TAHAPAN PELAKSANAAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT PT. … · namamu mam dan dad. Dalam sedih, ku ukir cinta dihatiku untukmu. Bahagiamu, bahagiaku juga. Kakak dan adikku (Ardilla, Elyyana,

88

Tahu nggak?, kalau diibaratkan ini seperti tanam cabe, panen terus

makan.......langsung terasa pedesnya. Kalau gagal ya jadi sakit perut

gitu.

5. Manfaat apa yang dirasakan oleh perusahaan (management) dari kegiatan

Community Relation ini?

Jawab:

Kalau nggak ada manfaatnya ngapain juga dijalankan? Kita disini

selalu membidik sasaran dengan tepat.......... meleset ya berarti buang

peluru dong.

Bagi perusahaan jelas seperti tadi saya jelaskan bahwa perusahaan

akan memenuhi kebutuhan tenaga trampil melalui program dan

bersamaan dengan itu perusahaan juga memiliki eksistensi yang baik

di mata publik. Pada saat masyarakat mengalami kesulitan akan biaya

pendidikan dan ditambah lagi dengan lapangan pekerjaan, perusahaan

membuka peluang bagi mereka yang berprestasi untuk belajar dan

sekaligus jaminan masa depan.

6. Bagaimana tahapan pelaksanaan community relations melalui program

pelatihan keterampilan otomotif yang dilakukan oleh perusahaan?

Jawab:

Tahapan-tahapan kami ya seperti biasa............mulai dari analisa

kebutuhan perusahaan dalam pengembangan jaringan bisnis dan

kondisi kebutuhan masyarakat akan kebutuhan kesempatan belajar dan

lapangan kerja. Terus data itu kita olah untuk menyesuaikan program

bagi calon peserta dan kebutuhan jaringan. Habis itu kita hitung deh

sumber daya, biaya bagi pelaksanaan program serta kapasitas tempat

pelatihan,

Kalau sudah siap semua saya terus kerahkan tim buat menyebar

informasi kepada publik tentang akan dimulainya program pelatihan

dan sekaligus melakukan rekruitment bagi calon peserta program.

Evaluasi sudah pasti dong dilakukan secara berkala dimulai dari awal

program, pertengahan, akhir program dan dilanjutkan dengan evaluasi

rutin terhadap para lulusan dengan tindak lanjut pelatihan untuk

tingkat yang lebih tinggi.

7. Apakah PT. Mercedes-Benz menjalin kerjasama dengan perusahaan atau

lembaga lain dalam pelatihan keterampilan otomotif?

Jawab:

Wah......kalau tidak ada mereka kita tidak bisa apa-apa. Siapa yang

mau beri kesempatan praktek kerja lapangan? Terus sapa juga yang

Page 102: TAHAPAN PELAKSANAAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT PT. … · namamu mam dan dad. Dalam sedih, ku ukir cinta dihatiku untukmu. Bahagiamu, bahagiaku juga. Kakak dan adikku (Ardilla, Elyyana,

89

mau pakai tenaga lulusan? Masa habis latihan 3 tahun terus jadi

pengangguran? Sayang dongggg.

Dalam pelatihan ketrampilan otomotif PT Mercedes-Benz Distribution

Indonesia bekerja sama dengan Dealer Resmi Mercedes-Benz dan

Pemilik Armada Angkutan (bus dan truk) yang di seluruh Indonesia.

Kerja sama yang dilakukan disini dalam bentuk pemanfaatan bengkel

dealar dan pemilik armada sebagai tempat Praktek Kerja Lapangan

(On The Job Training) yang dilanjutkan dengan penempatan para

lulusan diklat untuk bekerja di bengkel dealer dan pemilik armada

Mercedes-Benz. Kan dari tadi saya sudah bilang.........”.jaminan masa

depan bagi para lulusan”.

8. Selama ini apakah ada keluhan dari pengguna tenaga lulusan dari lembaga

pelatihan ini, misalnya karena kemampuan mereka pada saat diterjunkan

bekerja di lapangan?

Jawab:

Bukan manusia kalau nggak ngeluh, biar baik tetep saja pera pemakai

lulusan pada ngeluh. Tapi bagus sih buat kami terus berusaha

meningkatkan program.

Kami sudah cukup tua........30 tahunan lebih. Dengan perjalanan yang

sudah sepanjang ini pastilah ada masukan-masukan dari pengguna

lulusan mengenai mutu ketrampilannya. Bagi kami keluhan seperti itu

justru jadi masukan berharga bagi guna meningkatkan mutu program

secara berkesinambungan. Kami tidak pernah diam diri baik ada

keluhan maupun tidak ada keluhan. Faktor pemicu pengembangan bagi

kami adalah kemajuan teknologi yang diterapkan di bidang otomotif.

Pokoknya maju terus demi mutu.

9. Langkah-langkah apa yang dilakukan oleh perusahaan dalam pengembangan

dan peningkatan mutu pelatihan?

Jawab:

Kalau soal langkah, kami ini nggak pernah berhenti melangkah

biarpun kadang-kadang terasa cape juga. Bukan Cuma

langkah........tapi lari biar bisa ngejar.

Buat fasilitas pelatihan kami terus menerus melakukan investasi

peralatan dan model yang dipergunakan dalam pelatihan guna

menyesuaikan diri terhadap perkembangan kendaraan di pasar. Dan

terhadap sumber daya manusia perusahaan secara rutin mengirimkan

tenaga instruktur untuk mengikuti pelatihan baik didalam maupun di

luar negeri. Tenaga instruktus juga harus menjalani sertifikasi yang

dilakukan oleh pihak perusahaan pusat di Jerman.

Page 103: TAHAPAN PELAKSANAAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT PT. … · namamu mam dan dad. Dalam sedih, ku ukir cinta dihatiku untukmu. Bahagiamu, bahagiaku juga. Kakak dan adikku (Ardilla, Elyyana,

90

Soal peningkatan mutu instruktur, kita nggak main-main dan jelas

nggak mau sampai malu di lapangan. Yang kita usung itu logo

”bintang” lhoooo.

10. Apakan ada rencana perusahaan untuk mengembangkan program Community

Relation dalam bentuk lain?

Jawab:

Sementara ini dulu deh sampai kita merasa bener-bener mampu dan

perlu untuk melakukan nyang lainnya.

Sementara ini kami masih fokus pada kegiatan latihan ketrampilan

otomotif dalam konteks pemenuhan kebutuhan dan manfaat timbal

balik. Pada masa-masa mendatang tetap terbuka kemungkinan bagi

perusahaan untuk melakukan ekspansi kegiatan yang masih dalam

koridor pelatihan ketrampilan akan tetapi target kelompoknya

berkembang ke sekolah dan lembaga-lembaga pendidikan lainnya

dalam upaya peningkatan mutu program pendidikan dan pelatihan di

Indonesia. Yaaahhh, biar dikit tapi kan sudah bantu pemerintah

Page 104: TAHAPAN PELAKSANAAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT PT. … · namamu mam dan dad. Dalam sedih, ku ukir cinta dihatiku untukmu. Bahagiamu, bahagiaku juga. Kakak dan adikku (Ardilla, Elyyana,

91

Nama : Benz Susanto

Jabatan : Siswa

Waktu : Pkl. 12.00 – 13.00 WIB

Tempat : Di asrama

1. Sudah berapa lama anda berada di tempat pelatihan keterampilan otomotif di

PT. Mercedes-Benz Ditribution Indonesia ini?

Jawab:

Saya sekarang sudah berada di tahun ketiga, berarti sudah hampir

selama 3 tahun saya berada dan mengikuti program pelatihan disini.

Sebentar lagi pelatihan saya akan selesai dan akan diakhiri dengan

wisuda.

2. Dari mana anda mengetahui tentang adanya tempat pelatihan keterampilan

otomotif di PT. Mercedes-Benz Distribution Indonesia ini?.

Jawab:

Saya tahu adanya tempat pelatihan ini pas saya liat dari salah satu

berita di Metro TV yang menayangkan acara wisuda para lulusan.

Beberapa hari kemudian saya membaca iklan dikoran yang

menyebutkan bahwa PT Mercedes-Benz Distribution Indonesia

membuka pendaftaran angkatan baru untuk pelatihan., kemudian saya

datang ke Ciputat dan mendaftarkan diri untuk mengikuti program.

3. Alasan anda untuk masuk di tempat pelatihan keterampilan otomotif itu apa?

Jawab:

Alasan saya masuk sini ya karena memang dari awal saya memang

tertarik sama otomotif dari kecil, jadinya saya kembangkan lagi

dengan baik di tempat pelatihan ini.

4. Oh.......Jadi anda memang sudah niat dari awal untuk masuk tempat

pelatihan keterampilan otomotif disini?

Jawab:

Page 105: TAHAPAN PELAKSANAAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT PT. … · namamu mam dan dad. Dalam sedih, ku ukir cinta dihatiku untukmu. Bahagiamu, bahagiaku juga. Kakak dan adikku (Ardilla, Elyyana,

92

Iya mbak, lagi pula saya juga pengen buka bengkel mbak makanya

saya belajar di sini.

5. Terus bagaimana menurut anda tentang pelatihan keterampilan otomotif di

PT. Mercedes-Benz Distribution Indonesia?

Jawab:

Pelatihan disini dilakukan secara profesional dengan tenaga instruktur

yang handal dan para lulusan disini juga dapat sertifikasi dari Jerman.

Peralatan yang dipergunakan disini semuanya sangat lengkap dan

bahkan pas kita praktek kita pake mobil baru sebagai model. Udah gitu

para siswa diwajibkan tinggal di asrama selama pelatihan jadinya

kesempatan untuk berdiskusi, belajar dalam waktu ektra sangat besar.

Pokoknya, lulusan dari sini dijamin jadi teknisi yang trampil dan

pastinya bakalan dapat lapangan kerja tanpa harus melamar kesana

kemari pada saat lulus nanti.

6. Wah enak banget dong kalau gitu, lulus langsung dapat kerjaan jadinya

nggak perlu repot-repot buat ngelamar sana sini?

Jawab?

Iyalah, soalnya disini kerjasama sama dealer-dealer Mercedes-Benz

yang ada diseluruh Indonesia, bahkan kita juga bisa bekerja di luar

negeri.

7. Terus selama anda melaksanakan pendidikan pelatihan keterampilan

otomotif disini, anda merasa kesulitan pas kapan?

Jawab :

Yang paling susah disini itu pas di tahun ketiga, soalnya waktu pas di

tahun pertama dan kedua kita diarahkan pada spesialisasi diagnosa

kerusakan dan kita juga harus bisa mengambil keputusan dengan

tepat untuk penggantian suku cadang. Kalau misalnya sekali salah

analisa maka uang puluhan juta yang merupakan harga suku cadang

yang salah ganti Cuma keluar sia-sia Cuma gara-gara salah analisa

doang, jadi sama kaya dokter spesialis, kalau misalnya salah bedah

wah nyawa paien kan yang jadi taruhannya mbak, ya kan?(sambil

tersenyum)

Page 106: TAHAPAN PELAKSANAAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT PT. … · namamu mam dan dad. Dalam sedih, ku ukir cinta dihatiku untukmu. Bahagiamu, bahagiaku juga. Kakak dan adikku (Ardilla, Elyyana,

93

8. Wah ternyata susah juga ya mas belajar otomotif?harus butuh kesabaran

buat nyari kerusakan mobilnya?

Jawab:

Ya iyalah mbak, kalau kita nggak sabar ya kasian entar mbak sama

customernya dan entar kitanya juga kena marah.

9. Apa sih faktor pendukung dan Faktor penghambat yang anda rasakan selama

melaksanakan pelatihan keterampilan otomotif disini?

Jawab :

Faktor pendukung disini kita belajar keterampilan otomotif disini yaitu

kerena PT. Mercedes-Benz Distribution Indonesia Ciputat mempunyai

Hubungan erat antara training center dengan dealer dan para pemilik

armada yang menjamin tersedianya lapangan kerja pada saat kita lulus

nanti. Ini yang merupakan pendorong semangat yang sangat tinggi dan

memberikan rasa aman bagi kita tentang masa depan yang cukup

menjanjikan”.

Terus faktor penghambatnya belajar disini yaitu pas kita ragu sama

pendidikan yang bersifat non-formal ini, soalnya orang tua kita suka

nanya gimana nantinya kamu kerja kalau kamu ikut pendidikan yang

non formal yang ngga ada ijazahnya. Tapi kita para siswa disini

meyakinkan orang tua bahwa mereka jangan khawatir kalau masalah

kerjaan, soalnya disini kalau lulus pastinya sudah bakalan keterima

kerja di dealer-dealer.

10. Ya sudah kalau begitu mas, makasih ya atas waktunya!

Jawab:

Iya sama-sama, mbak.

Page 107: TAHAPAN PELAKSANAAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT PT. … · namamu mam dan dad. Dalam sedih, ku ukir cinta dihatiku untukmu. Bahagiamu, bahagiaku juga. Kakak dan adikku (Ardilla, Elyyana,

94

Nama : Rachmat Fauzan

Jabatan : Siswa

Waktu : Pkl. 16.00-15.00 WIB

Tempat : Di asrama

1. Sudah berapa lama anda berada di tempat peltihan keterampilan otomotif di

PT. Mercedes-Benz Ditribution Indonesia ini?

Jawab:

Saya sekarang sudah 3 tahun saya berada dan mengikuti program

pelatihan disini. Sebentar lagi akan ujuan akhir tahun kedua dan akan

dilanjutkan dengan pemograman tahun ketiga.

2. Dari mana anda ketahui tentang adanya tempat pelatihan keterampilan

otomotif di PT. Mercedes-Benz Distribution Indonesia ini?.

Jawab:

Pas saya lagi UAS di sekolah terus ada petugas dari PT. Mercedes-

Benz Distiburion Indonesia yang datang ke sekolah terus mereka pada

masang brosur tentang penerimaan siswa baru di ciputat untuk

pelatihan keterampilan otomotif.

3. Terus anda langsung tertarik nggak sama brosur tersebut?

Jawab:

Ya......awalnya sich nggak mbak soalnya saya awalnya mau nyoba

daftar ke perguruan tinggi. Tapi berhubung orang tua saya nggak

punya biaya buat nguliahin saya di perguruan tinggi jadinya saya

nyoba-nyoba daftar disini lagi pula nggak ada salanya juga daftar

disini soalnya udah terkenal sich mbak tempat disini apalagi kalau

udah lulus pasti langsung keterima kerja dimana aja.

4. sekarang setelah anda belajar disini menurut anda gimana?

Jawab:

Ya.....enak-enak aja sich mbak apalagi orang-orangnya pada seru-seru

semua nggak pada sombong-sombong, soalnya disini semua orang

sama, sama-sama belajar.

Page 108: TAHAPAN PELAKSANAAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT PT. … · namamu mam dan dad. Dalam sedih, ku ukir cinta dihatiku untukmu. Bahagiamu, bahagiaku juga. Kakak dan adikku (Ardilla, Elyyana,

95

5. Bagaimana menurut anda tentang pelatihan keterampilan otomotif di PT.

Mercedes-Benz Distribution Indonesia?

Jawab:

Menurut saya ini pelatihan keterampilan otomotif disini yang sangat

baik dan bersifat sosial, soalnya sangat membantu kami yang berasal

dari daerah dan dari kalangan yang kurang mampu karena pelatihan

disini tidak menguras biaya. Yang penting disini adalah kemauan dan

kesungguhan para siswa dalam menjalani program. Tentang fasilitas

disini benar-benar sangat menjamin siswa yang mengikuti program

dengan baik karena semua tersedia secara lengkap dan mutakhir.

6. Memangnya disini fasilitas yang disediakan apa saja?

Jawab:

Disini kita disediakan asrama, satu kamar ditempati empat siswa, ada

lapangan olah raga, terus fasilitas lainnya yaitu alat-alat yang dipake

buat praktek disini semuanya lengkap.

7. Selama anda melaksanakan pelatihan keterampilan otomotif disini, kapan

anda merasakan kesulitan dalam pelatihan?

Jawab :

Disini saya benar-benar merasa kesulitan pas pada tahun pertama,

tahun pertama disini merupakan tahun yang terberat bagi para siswa.

Disamping harus beradaptasi dengan banyak hal baru yang belum

pernah saya temui selama di SMU, saya harus mempelajari dan

mempraktekkan banyak hal yang saya sendiri merasa berontak sama

tujuan yang masih sangat ngambang bagi saya meskipun dijelaskan

berkali-kali oleh para instruktur dan pembimbing praktek kami

8. Kalau boleh saya tahu maksudnya dari jawaban anda ngambang itu seperti

apa?

Jawab:

Maksudnya itu tujuan program di tahun pertama yang masih

ngambang buat saya yang baru mempelajarinya, karena kita harus

beradaptasi sama hal baru yang belum pernah ditemui udah gitu kita

juga mempelajari dan mempraktekkan banyak hal yang kita sendiri

nggak tahu.

9. Apa sih faktor pendukung dan Faktor penghambat yang anda rasakan

selama melaksanakan pelatihan keterampilan otomotif disini?

Page 109: TAHAPAN PELAKSANAAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT PT. … · namamu mam dan dad. Dalam sedih, ku ukir cinta dihatiku untukmu. Bahagiamu, bahagiaku juga. Kakak dan adikku (Ardilla, Elyyana,

96

Jawab:

Kalau buat saya sich disini faktor pendukungnya kita bisa belajar mau

teori atau praktek, baik itu di dealer maupun di training center selalu

tersedia dan ditambah lagi sama sarana belajar yang benar-benar

sangat memadai.

Kalau yang faktor penghambatnya itu awalnya saya beranggapan

bahwa ini adalah ujung/akhir dari karir kami, maksudnya sekali jadi

teknisi ya....akan terus jadi teknisi seumur hidup. Tapi anggapan saya

sebelum tahu tentang sistem pengembangan karir yang ada di jaringan

Mercedes-Benz

10. emangnya tempat pelatihan keterampilan di luar nggak bisa belajar kapan

aja?

Jawab:

Ya.......nggak juga sich, tapi disini enak aja semua yang kita butuhkan

ada semua dan benar-benar memadai banget.

11. oh.......begitu toh, ya sudah kalau begitu makasih ya mas atas waktunya!

Jawab:

Ya.....sama-sama

Page 110: TAHAPAN PELAKSANAAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT PT. … · namamu mam dan dad. Dalam sedih, ku ukir cinta dihatiku untukmu. Bahagiamu, bahagiaku juga. Kakak dan adikku (Ardilla, Elyyana,

97

Nama : Hadi Bayu Aji

Jabatan : Siswa

Waktu : Pkl. 12.00-13.00 WIB

Tempat : Di asrama

1. Sudah berapa lama anda berada di tempat pelatihan keterampilan otomotif di

PT. Mercedes-Benz Ditribution Indonesia ini?

Jawab:

Saya sekarang baru 3 tahun dalam mengikuti program pelatihan disini.

Sebentar lagi akan ujuan akhir tahun untuk masuk program tahun

kedua. Mudah-mudahan lolos dari ujian akhir

2. Dari mana anda ketahui tentang adanya tempat pelatihan keterampilan

otomotif di PT. Mercedes-Benz Distribution Indonesia ini?.

Jawab:

Saya tahu adanya tempat pelatihan ini dari teman kakak saya yang

kebetulan bekerja di perusahaan angkutan sebagai kebala bengkel

disana. Begitu ada pengumuman penerimaan siswa baru saya langsung

mendaftar lewat perusahaan tempat kerja teman kakak saya itu (PT

LORENA).

3. Apa alasan anda masuk ke sini?

Jawab:

Alasan saya masuk kesini biar saya bisa dapet kerja dengan cepat,

soalnya saya masih harus ngebantu orang tua saya untuk biaya adek-

adek saya.

4. Memangnya anda masih punya adek ya?

Jawab:

Ya saya masih punya adek dia sekarang kelas 2 SMU.

5. Terus apa nantinya adek anda juga akan anda suruh masuk disini juga?

Jawab:

Ya......saya sich maunya dia masuk disini juga, tapi saya juga nggak

mau maksa dia, saya mah terserah dia aja lah...

Page 111: TAHAPAN PELAKSANAAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT PT. … · namamu mam dan dad. Dalam sedih, ku ukir cinta dihatiku untukmu. Bahagiamu, bahagiaku juga. Kakak dan adikku (Ardilla, Elyyana,

98

6. Bagaimana menurut anda tentang pelatihan keterampilan otomotif di PT.

Mercedes-Benz Distribution Indonesia?

Jawab:

Kalau menurut saya pelatihan disini sangat menjamin masa depan para

lulusannya nanti pada saat selesai mengikuti keseluruhan pemograman.

Udah gitu ada jaminan mendapatkan pekerjaan tetap, jaminan

ketrampilan yang tinggi dan jaminan masa depan dalam

pengembangan karir. Begitu masuk disini saya sudah merasakan

seolah-olah saya sudah bekerja karena semua programnya benar-benar

disamakan dengan pekerjaan nyata di lapangan..

7. Selama anda melaksanakan pelatihan keterampilan otomotif disini, kapan

anda merasakan kesulitan dalam pelatihan?

Jawab:

Tingkat kesulitan saya disini yaitu pada saat kita diterjunkan langsung

ke tempat bengkel resmi Mercedes-Benz yang kami rasa sangat minim,

dalam kondisi seperti ini kita harus menangani mobil-mobil yang

harganya bener-bener sangat mahal. Selama diterjunkan langsung ke

bengkel kita tetap masih dibawah pengawasan dan bimbingan para

instruktur atau tenaga ahli, soalnya masih ada keraguan pada diri kita

untuk melakukan pekerjaan, udah gitu kita juga perlu keyakinan dan

keberanian serta kemauan buat tanya kepada pembimbing kita

dilapangan.setelah kembali ke training center barulah kita sadar bahwa

itu semua proses pembentukan keberanian dan rasa percaya diri kami

buat maju ke tingkat kesulitan dan tantangan yang lebih tinggi lagi.

8. Buat anda apa sih faktor pendukung dan Faktor penghambat yang anda

rasakan selama melaksanakan pelatihan keterampilan otomotif disini?

Jawab:

Faktor pendukung disini yaitu sarana dan prasarana disini semuanya

lengkap dan benar-benar memadai dimulai dari asrama, lapangan olah

raga, alat-alat mesin yang dipake buat praktek dari alat-alat yang kecil

sampai yang besar, udah gitu kita juga disediain beberapa mobil yang

khusus dipake buat praktek pelatihan keterampilan otomotif, disini

juga kita dikasih makan sehari-harinya.

Terus faktor penghambat disini yaitu buat para mekanik yang nantinya

pasti kerja dibengkel seperti kami, apa masih perlu menguasai bahasa

inggris? Ternyata memang perlu sekali, soalnya kalau nggak ada

Page 112: TAHAPAN PELAKSANAAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT PT. … · namamu mam dan dad. Dalam sedih, ku ukir cinta dihatiku untukmu. Bahagiamu, bahagiaku juga. Kakak dan adikku (Ardilla, Elyyana,

99

kemampuan bahasa inggris yang baik maka kita nggak akan bisa

berkembang dilapangan.

9. maksudnya anda itu kalau kita nggak menguasai bahasa inggris maka kita

nggak bisa berkembang dilapangan?

Jawab:

Benar banget mbak, saya merasakannya sendiri.

10. memangnya disini nggak diajarin pake bahasa inggris?

Jawab:

Diajarin mbak malahan setiap materi atau praktek pasti selalu pake

bahasa inggris.

Page 113: TAHAPAN PELAKSANAAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT PT. … · namamu mam dan dad. Dalam sedih, ku ukir cinta dihatiku untukmu. Bahagiamu, bahagiaku juga. Kakak dan adikku (Ardilla, Elyyana,

100

Nama : Syarifan

Jabatan : Siswa

Waktu : Pkl. 16.00-15.00 WIB

Tempat : Di asrama

1. Sudah berapa lama anda berada di tempat pelatihan keterampilan otomotif di

PT. Mercedes-Benz Ditribution Indonesia ini?

Jawab:

Sudah tahun ketiga dan sekarang sedang persiapan untuk menghadapi

ujian untuk kelulusan

2. Dari mana anda ketahui tentang adanya tempat pelatihan keterampilan

otomotif di PT. Mercedes-Benz Distribution Indonesia ini?.

Jawab:

Dari brosur tentang penerimaan siswa baru di Ciputat, saya tertarik

karena biaya untuk kuliah sangat berat bagi orang tua sayat..Saya

langsung mengisi formulir pendaftaran di sekolah dan langsung saya

kirimkan melalui pos ke PT Mercedes-Benz Distribution Indonesia di

Ciputat

3. Bagaimana menurut anda tentang pelatihan keterampilan otomotif di PT.

Mercedes-Benz Distribution Indonesia?

Jawab:

Tidak pernah menyangka sebelumnya bahwa pendidikan dan pelatihan

yang diberikan secara Cuma-Cuma mempunyai mutu dan fasilitas

pelatihan yang begini hebatnya. Semua serba modern dan bahkan

kalau kami bisa berprestasi maka peluang untuk mengikuti pelatihan

lebih lanjut di Jerman terbuka lebar bagi kami..

4. emangnya selama ini anda tempat pelatihan keterampilan itu semua

fasilitasnya gimana?

Jawab:

Page 114: TAHAPAN PELAKSANAAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT PT. … · namamu mam dan dad. Dalam sedih, ku ukir cinta dihatiku untukmu. Bahagiamu, bahagiaku juga. Kakak dan adikku (Ardilla, Elyyana,

101

Ya.....selama ini saya liat fasilitas di tempat pelatihan keterampilan

pada biasa aja malahan bisa dibilang udah nggak layak lagi buat dipake

5. Selama anda melaksanakan pelatihan keterampilan otomotif disini, kapan

anda merasakan kesulitan dalam pelatihan?

Jawab:

Ditahun kedua saya benar-benar merasa kesulitan, karena di tahun

kedua ini benar-benar fokus sama materi teknik kendaraan Mercedes-

Benz. Dari pengalaman lapangan yang udah kami dapatkan dilapangan

pada saat praktek di bengkel tahun pertama, kami lebih cepat dapat

memahami materi pelatihan yang diberikan. Metode yang diterapkan

disini benar-benar effektif dimana para siswa dapat mengatur materi

yang dipelajari sesuai dengan kemampuan masing-masing. Dan

diberikan kebebasan waktu belajar sampai malam dan pada saat hari

libur kami juga boleh melakukan praktek mandiri

6. Buat anda apa sih faktor pendukung dan nggak Faktor penghambat yang

anda rasakan selama melaksanakan pelatihan keterampilan otomotif disini?

Jawab:

Faktor pendukung disini pada saat kami praktek di dealer yang

memberikan kesempatan kami untuk mengikuti pelatihan yang ada di

dealer, ini menunjukkan bahwa kesempatan belajar dan pengembangan

karir

Sedangkan faktor penghambat yang saya rasakan disini yaitu bagi para

siswa baru yang berasal dari kampung seperti saya, bahasa inggris

adalah pelajaran tersulit selama belajar di SMK, dan sekarang saya

nggak punya pilihan lain lagi, karena satu-satunya cara untuk bisa

mengikuti pelatihan adalah dengan belajar bahasa inggris sampai

benar-benar bisa menggunakannya.

Page 115: TAHAPAN PELAKSANAAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT PT. … · namamu mam dan dad. Dalam sedih, ku ukir cinta dihatiku untukmu. Bahagiamu, bahagiaku juga. Kakak dan adikku (Ardilla, Elyyana,

102

Nama : Bapak. Budianto

Jabatan : Manager

Waktu : Pkl. 12.00-13.00 WIB

Tempat : Di ruangan kantor PT. Dipo Service

1. Sejak kapan perusahaan PT. Dipo Service bekerjasama dengan PT. Mercedes-

Benz Distibution Indonesia dalam otomotif?

Jawab:

Yaahhh, perusahaan kami kan ibarat orang tua sama anak, kalau soal

kerja sama pastilah kita jalin dengan baiik. Kerja sama PT Dipo

Service dengan training center ya dilakukan sejak awal pendirian

dealer kami,bahkan sebelum dealer kami berdiri sudah bersama-sama

training center mempersiapkan tenaga teknisi yang nantinya akan

bekerja di tempat kami. Ini merupakan syarat mutlak dari PT Percedes-

Benz Distribution Indonesia bahwa dealer harus menerima lulusan dari

training center dan juga menerima mereka selama praktek kerja

lapangan. Pokoknya kalau Mercedes-Benz Distribution Indonesia

bilang harus yaaaa harus.

2. Bagaimana Pendapat Bapak mengenai para lulusan mekanik otomotif dari PT.

Mercedes-Benz Distirbution Indonesia?

Jawab:

Dari pengalaman menerima teknisi dari lulusan SMK atau bahkan

perguruan tinggi rata-rata mereka tidak mempunyai bekal yang

ketrampilan memadai untuk bekerja di bidang perbengkelan, dalam hal

disiplin mereka juga sangat lemah. Ini berbeda total dengan para

lulusan dari Central Training Department yang semuanya sudah siap

untuk bekerja dan mempunyai tingkat kedisiplinan yang sangat

tinggi”. Tapi mereka itu rata-rata besar kepala.............., kalau sudah

ketemu masalah baru lah mereka akan nyerah.

Saya bisa ngomong begini karena kebetulan saya juga lulusan dari

training center PT Mercedes-Benz Distribution Indonesia. Jabatan saya

sekarang merupakan salah satu bukti bahwa lulusan training center

mempunyai masa depan yang cukup baik jika mereka tekun

mengembangkan pengetahuan dan ketrampilannya.

3. Apa perusahaan nggak mau ngambil dari lulusan luar?

Jawab:

Page 116: TAHAPAN PELAKSANAAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT PT. … · namamu mam dan dad. Dalam sedih, ku ukir cinta dihatiku untukmu. Bahagiamu, bahagiaku juga. Kakak dan adikku (Ardilla, Elyyana,

103

Kita nggak akan ngmbil dari luar mbak soalnya perusahaan sudah

sreg sama yang lulusan dari PT. Mercedes-Benz Distribution Indonesia

Page 117: TAHAPAN PELAKSANAAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT PT. … · namamu mam dan dad. Dalam sedih, ku ukir cinta dihatiku untukmu. Bahagiamu, bahagiaku juga. Kakak dan adikku (Ardilla, Elyyana,

104

Nama : Bapak. Mardi

Jabatan : General Manager

Waktu : Pkl. 12.00-13.00WIB

Tempat : di ruangan kantor PT. Adedanmas

1. Sejak kapan perusahaan PT. Adedanmas bekerja sama dengan PT. Mercedes-

Benz Distribution Indonesia?

Jawab:

Dari awal berdirinya PT Adedanmas kami sudah menjalin kerja sama

dengan training center untuk menerima calon tenaga teknisi kami. Ini

kan syarat wajib pendirian bengkel resmi guna menjamin mutu

pelayanan bagi pelanggan Mercedes-Benz di Indonesia. Kalau nggak

nurut ya jangannharap bengkel bisa berdiri.

2. Berarti perusahaan ini sudah lama menggunakan para lulusan teknik otomotif

yang ada di PT. Mercedes-Benz Distribution Indonesia?

Jawab:

Ya......begitulah perusahaan kami sudah lama bekerja sama dengan PT.

Mercedes-Benz Distribution Indonesia.

3. Bagaimana Pendapat Bapak mengenai para lulusan mekanik otomotif dari PT.

Mercedes-Benz Distirbution Indonesia?

Jawab:

Tidak ada alasan buat kami tntuk tidak mengacungkan

jempol,.....bravo deh buat para lulusan. mereka benar-benar

siaptempur sejak hari pertama mulai bekerja. Kebiasaan disiplin dan

kejujuran yang telah tertanam selama mereka mengikuti pelatihan

terbawa terus dalam disiplin kerja mereka, Ini sangat memudahkan

kami dalam mencapai kinerja bengkel yang optmal.

Saya ceritanya pernah mencoba menerima tenaga teknisi dari lulusan

universitas (S1) tetapi pada saat di lapangan ternyata mereka tidak

mampu menandingi keahlian lulusan dari training center PT Mercedes-

Benz Distribution Indonesia baik dalam hal disiplin maupun

ketrampilan kerja. Sebagai timbal balik bagi mereka, PT Adedanmas

juga memberikan kesempatan bagi para lulusan training center untuk

Page 118: TAHAPAN PELAKSANAAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT PT. … · namamu mam dan dad. Dalam sedih, ku ukir cinta dihatiku untukmu. Bahagiamu, bahagiaku juga. Kakak dan adikku (Ardilla, Elyyana,

105

mengembangkan karir dengan berbagai peluang promosi/kenaikan

sesuai dengan prestasinya masing-masing.

4. kalau perusahaan ditawarin teknisi otomotif dari tempat peltihan lain mau atau

tidak?

Jawab:

Saya rasa perusahaan ini tidak akan mengambil teknisi dari luar karena

sudah trauma.

5. Sebelumnya apa perusahaan ini pernah menggunakan lulusan teknik otomotif

dari luar?

Jawab:

Kami pernah menggunakan salah satu lulusan dari tempat pelatihan

keterampilan yang didirikan oleh perusahaan lain juga tapi nggak ada

yang sebagus kaya lulusan dari PT. Mercedes-Benz Distribution

Indonesia

Page 119: TAHAPAN PELAKSANAAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT PT. … · namamu mam dan dad. Dalam sedih, ku ukir cinta dihatiku untukmu. Bahagiamu, bahagiaku juga. Kakak dan adikku (Ardilla, Elyyana,

106

Data Siswa Pelatihan Keterampilan Otomotif

No

Subyek Penelitian. Name Siswa Asal, Kota Asal Sekolah

1 Aditia Warman Tangerang SMU

2 Afriansyah Lahat SMK

3 Albertus Roni

Widiyanto Ungaran SMU

4 Andika Wibowo Gunung Putri SMU

5 Bangkit Andig K. Depok SMU Aliyah

6 Benz Susanto Jakarta SMU

7 Ede Hendri Ciamis SMK

8 Hadi Bayu Adji Gombong SMK

9 M. Mozart

Hutabarat Depok SMU

10 Moh. Syarifan Kebumen SMK

11 M. Ulil Azmi Slawi SMK

12 Mumu Muslihudin Ciamis SMK

13 Nova Fajar Aditya Sukoharjo SMU

14 Riska Jakarta SMU

15 Surahman Yogyakarta SMK

16 Yosep Trinarendra

W. Kediri SMU

17 Dede Kurniawan Jakarta SMK

18 Hanindya Parahita

HP. Karawang SMU

19 Huda Prasetyo Surabaya SMK

20 Ireng Prabu Putra Jakarta SMK

Page 120: TAHAPAN PELAKSANAAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT PT. … · namamu mam dan dad. Dalam sedih, ku ukir cinta dihatiku untukmu. Bahagiamu, bahagiaku juga. Kakak dan adikku (Ardilla, Elyyana,

107

No

Subyek

Penelitian

Name Siswa Asal, Kota Asal Sekolah

21 Jahidin Kuningan SMK

22 Mukhsinin Tasikmalaya SMK

23 Nur Rochman Purworejo SMK

24 Rachmat Fauzan Sukabumi SMU

25 Reynaldo Aiegie S. Cirebon SMU

26 Rondi Sujarwo Rembang SMK

27 Simon Simanjuntak Ciputat SMK

28 Sukarto Surabaya SMK

29 Michael Leo Bandung SMU

30 Mochamad Aris

Pudjianto Jakarta SMK

31 Toni Ristiawan Kudus SMK

32 Abdul Hidayat Wonogiri SMK

33 Darussalam Yahya Temanggung SMU

34 Erdyansyah Permana Tasik Malaya SMU

35 Kris Hendarto Magelang SMU

36 Mahfuziyah Bogor SMK

37 Noel Sabariman Yogyakarta SMU

38 Tonni Tri Suprayitno Pekalongan SMU

39 Usep Maulana

Ibrahim Tasik Malaya SMK

40 Lestari Gunung Putri SMU

Page 121: TAHAPAN PELAKSANAAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT PT. … · namamu mam dan dad. Dalam sedih, ku ukir cinta dihatiku untukmu. Bahagiamu, bahagiaku juga. Kakak dan adikku (Ardilla, Elyyana,
Page 122: TAHAPAN PELAKSANAAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT PT. … · namamu mam dan dad. Dalam sedih, ku ukir cinta dihatiku untukmu. Bahagiamu, bahagiaku juga. Kakak dan adikku (Ardilla, Elyyana,
Page 123: TAHAPAN PELAKSANAAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT PT. … · namamu mam dan dad. Dalam sedih, ku ukir cinta dihatiku untukmu. Bahagiamu, bahagiaku juga. Kakak dan adikku (Ardilla, Elyyana,

TAHAPAN PELAKSANAAN PEMBERDAYAAN

MASYARAKAT PT. MERCEDES-BENZ DISTRIBUTION

INDONESIA CIPUTAT MELALUI PROGRAM PELATIHAN

KETERAMPILAN OTOMOTIF

Skripsi

Diajukan kepada Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu Komunikasi

Untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh

Gelar Sarjana Komunikasi Islam (S.Kom.I)

AFRIEDA MARTHATILLA

NIM : 106054102064

Program Studi Pengembangan Masyarakat Islam

Konsentrasi Kesejahteraan Sosial

Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu Komunikasi

UIN Syarif Hidayatullah

Jakarta

2010

Page 124: TAHAPAN PELAKSANAAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT PT. … · namamu mam dan dad. Dalam sedih, ku ukir cinta dihatiku untukmu. Bahagiamu, bahagiaku juga. Kakak dan adikku (Ardilla, Elyyana,
Page 125: TAHAPAN PELAKSANAAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT PT. … · namamu mam dan dad. Dalam sedih, ku ukir cinta dihatiku untukmu. Bahagiamu, bahagiaku juga. Kakak dan adikku (Ardilla, Elyyana,
Page 126: TAHAPAN PELAKSANAAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT PT. … · namamu mam dan dad. Dalam sedih, ku ukir cinta dihatiku untukmu. Bahagiamu, bahagiaku juga. Kakak dan adikku (Ardilla, Elyyana,

Lembar Pernyataan

Dengan ini saya menyatakan bahwa:

1. Skripsi ini merupakan hasil karya asli saya yang diajukan untuk memenuhi

salah satu persyaratan memperoleh gelar sarjana S1 di UIN Syarif

Hidayatullah Jakarta.

2. Semua sumber yang saya gunakan dalam penulisan ini telah saya

cantumkan sesuai dengan ketentuan yang berlaku di UIN Syarif

Hidayatullah Jakarta.

3. Jika di kemudian hari terbukti bahwa karya ini bukan hasil karya asli saya

atau merupakan hasil jiplakan dari karya orang lain, maka saya bersedia

menerima sanksi yang berlaku di UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.

Ciputat, Juni 2010

Afrieda Marthatilla

Page 127: TAHAPAN PELAKSANAAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT PT. … · namamu mam dan dad. Dalam sedih, ku ukir cinta dihatiku untukmu. Bahagiamu, bahagiaku juga. Kakak dan adikku (Ardilla, Elyyana,

i

ABSTRAK

Afrieda Marthatilla

Tahapan Pelaksanaan Pemberdayaan Masyarakat PT. Mercedes-Benz

Distribution Indonesia Ciputat Melalui Program Pelatihan Keterampilan

Otomotif.

Pemberdayaan masyarakat adalah pemberian sarana untuk seseorang

dengan sumber-sumber, kesempatan-kesempatan, pengetahuan dan ketrampilan

untuk meningkatkan kapasitas mereka sehingga dapat menentukan masa depannya

dan berpartisipasi dalam kehidupan komunitas mereka.

Globalisasi membawa pengaruh keberbagai sendi kehidupan tidak

terkecuali kemajuan dalam bidang teknologi yang semakin lama semakin pesat

perkembangannya. Perkembangan teknologi yang semakin luas itu menuntut

setiap manusia harus siap menghadapinya. Ironisnya, pendidikan sekolah formal

kurang dapat memberikan kontribusi lebih dalam menghadapi dunia pasar kerja.

Upaya pemberdayaan masyarakat telah mendapat perhatian besar yang

meliputi aspek pemberdayaan ekonomi, sosial, dan politik. Pemberdayaan

masyarakat dalam hal ini adalah dengan memberikan akses kepada masyarakat,

lembaga, dan organisasi masyarakat dengan memperoleh atau memanfaatkan hak

masyarakat bagi peningkatan kualitas kehidupannya, karena penyebab

ketidakberdayaan masyarakat disebabkan oleh keterbatasan akses, kurangnya

pengetahuan dan keterampilan, serta adanya kondisi kemiskinan yang dialami

sebagian masyarakat.

Dalam prosedur pemilihan informan pada penelitian menggunakan

Purposive. Adapun informan dalam penelitian ini berjumlah 7 orang, yang terdiri

dari seorang Deputy Direktur, 4 siswa pelatihan keterampilan otomotif, dan 2

orang lembaga yang bekerja sama. Teknik pengumpulan data yang digunakan

adalah wawancara dan dokumentasi. Hal ini untuk memudahkan dalam proses

analisa.

Hasil yang diperoleh dari penelitian ini adalah pelaksanaan pada

keterampilan otomotif diberikan selama 3 tahun adapun setiap tahun pelaksanaan

pelatihan tersebut sudah memiliki jadwal yang pasti, yaitu pada tahap I, II, III.

Di tahap I merupqkqn tqhun yang terberat karena harus beradaptasi dengan

banyak hal yang baru, Tahap II fokus pada materi teknik kendaraan, Tahap III

disebut tahun spesialisasi karena ditahun tersebut harus bisa mengambil keputusan

dalam menganalisa kerusakan mobil. Faktor pendukung dan penghambat dapat

dilihat dari hasil wawancara. Faktor pendukungnya adanya kerjasama antara

perusahaan dengan dealer. Faktor penghambat dianataranya yaitu terletak pada

kurangnya minat masyarakat masih relatif rendah terhadap program pendidikan

non formal.

Page 128: TAHAPAN PELAKSANAAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT PT. … · namamu mam dan dad. Dalam sedih, ku ukir cinta dihatiku untukmu. Bahagiamu, bahagiaku juga. Kakak dan adikku (Ardilla, Elyyana,

ii

KATA PENGANTAR

Bismillahirrahmanirrahim

Segala puji bagi Alah Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang. Tanpa

ijin-Mu, takkan ku mampu menyelesaikan skripsi ini. Kau memberikan kesehatan

dalam setiap nafasku, Kau memberikan kemudahan dalam setiap sulitku, Kau

memberikan kebahagian dalam setiap tangisku. Ya Rabb, kekhawatiranku tak

terjadi, karena Kau telah menyelamatkan dalam penyelesaian skripsi ini. Kini

akankah ku mampu mempertanggung jawabkan semuanya. Shalawat serta salam

tercurah pada kekasih-Mu Rasulullah SAW serta shahibul bait’. Cahaya yang

selalu memberikan semangat dalam detak jantungku.

Penulis menyadari bahwa karya tulis ini jauh dari kategori sempurna,

sekalipun penulis telah berusaha melakukan yang terbaik. Dengan penuh

kerendahan hati, penulis membuka diri untuk menerima masukan dan kritik demi

perbaikan skripsi dan sebagai bahan evaluasi serta instropeksi diri.

Perjalanan penulis dari awal pencarian tempat, penyusunan, dan

penyelesaian karya tulis ini pun tidak luput dari orang-orang yang memberikan

do’a, motivasi, arahan serta kontribusi guna menyelesaikan karya tulis menjadi

sebuah bentuk skripsi. Karena itu, perkenankanlah penulis untuk menyampaikan

seuntai ucapan terimakasih yang diiringi do’a penuh harap, semoga Allah

mendengarkan dan memberikan harapan yang terbaik kepada jiwa-jiwa tersebut.

1. Dr. Arief Subhan, MA. Selaku Dekan Fakultas Dakwah dan Komunikasi

UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.

2. Siti Napsiyah, M.Sw, Selaku Ketua Konsentrasi Kesejahteraan Sosial.

Page 129: TAHAPAN PELAKSANAAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT PT. … · namamu mam dan dad. Dalam sedih, ku ukir cinta dihatiku untukmu. Bahagiamu, bahagiaku juga. Kakak dan adikku (Ardilla, Elyyana,

iii

3. Ahmad Zaky, M.Si. Selaku Sekretaris Konsentrasi Kesejahteraan Sosial.

4. Wati Nilamsari, M.Si. Selaku dosen pembimbing yang dengan penuh

kesabaran dan keikhlasan meluangkan waktunya untuk memberikan

arahan dan masukan sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini.

5. Bapak/Ibu dosen Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu Komunikasi, khususnya

dosen Konsentrasi Kesejahteraan Sosial.

6. Seluruh pegawai UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, khususnya pegawai

perpustakaan Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu Komunikasi, serta pegawai

perpustakaan utama yang telah memberikan kemudahan kepada penulis

dalam mencari buku yang penulis perlukan.

7. Seluruh keluarga penulis, Mammy (Luckyana) yang dengan penuh kasih

sayang, kau mengiringi langkahku dalam setiap sujudmu. Kesabaranmu

dalam memberikan kekuatan dalam hidupku. Daddy (Eko. S) yang telah

mencurahkan kasih sayangnya untukku. Maafkan anakmu ini mam dan

dad, yang belum mampu membahagiakanmu. Dalam diam, ku sebut

namamu mam dan dad. Dalam sedih, ku ukir cinta dihatiku untukmu.

Bahagiamu, bahagiaku juga. Kakak dan adikku (Ardilla, Elyyana,

Anggara) yang selalu memberika do’a dan perhatian untuk penulis.

Keluarga besar mammy dan daddy , meskipun jarak memisahkan kita,

namun do’a dan cinta kalian selalu menemaniku.

8. Asep Ilman Mubarok., S.Farm, terima kasih karena dikala bingung, sedih,

bahagia kau selalu meberikan perhatian, cinta dan kasih sayang untuk

penulis.

Page 130: TAHAPAN PELAKSANAAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT PT. … · namamu mam dan dad. Dalam sedih, ku ukir cinta dihatiku untukmu. Bahagiamu, bahagiaku juga. Kakak dan adikku (Ardilla, Elyyana,

iv

9. Keluarga Besar Ibu Siti Fatimah, terima kasih telah memberi dukungan

penulis untuk skripsi.

10. Seluruh jajaran Direksi dan Pegawai PT. Mercedes-Benz Distribution

Indonesia Ciputat yang berkenan menerima dan mengurusi kebutuhan

penulis.

11. Teman-teman Kessos angkatan 2006. khususnya Megasari, dan Indra

Jamal,

12. Tak lupa semua pihak yang tidak bisa disebutkan namanya, namun

penulis sangat mengucapkan terima kasih. Semoga Allah SWT membalas

kebaikan-kebaikan kalian. Amii.

Hanya kepada-Mu hati ini bertasbih, semoga segala do’a, dukungan, motivasi,

perhatian dan seluruh partisipasi yang diberikan mendapat sebaik-baiknya balasan

dari Allah SWT.

Ciputat, 11 JUNI 2010

Afrieda Marthatilla

Page 131: TAHAPAN PELAKSANAAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT PT. … · namamu mam dan dad. Dalam sedih, ku ukir cinta dihatiku untukmu. Bahagiamu, bahagiaku juga. Kakak dan adikku (Ardilla, Elyyana,

v

DAFTAR ISI

ABSTRAK................................................................................................................. i

KATA PENGANTAR.............................................................................................. ii

DAFTAR ISI............................................................................................................. v

DAFTAR TABEL.................................................................................................... viii

DAFTAR DIAGRAM.............................................................................................. ix

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah....................................................................... 1

B. Pembatasan dan Perumusan Masalah................................................... 9

1. Pembatasan Masalah....................................................................... 9

2. Perumusan Masalah...................................................................... 10

C. Tujuan dan Manfaat Penelitian........................................................... 10

1. Tujuan Penelitian.......................................................................... 10

2. Manfaat Penelitian........................................................................ 11

D. Metodologi Penelitian......................................................................... 11

1. Lokasi Penelitian............................................................... 11

2. Waktu Penelitian............................................................... 12

3. Pendekatan Penelitian....................................................... 12

4. Sifat Penelitian.................................................................. 13

5. Unit Penelitian.................................................................. 13

6. Sumber Data..................................................................... 14

7. Teknik Pencatatan Data.................................................... 15

8. Teknik Penentuan Subyek Penelitian............................... 16

9. Teknik analisa Data.......................................................... 18

10 Teknik Keabsahan Data.................................................... 20

E. Kajian Pustaka.................................................................................... 21

F. Teknik Penulisan................................................................................ 22

G. Sistematika Penulisan......................................................................... 22

Page 132: TAHAPAN PELAKSANAAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT PT. … · namamu mam dan dad. Dalam sedih, ku ukir cinta dihatiku untukmu. Bahagiamu, bahagiaku juga. Kakak dan adikku (Ardilla, Elyyana,

vi

BAB II LANDASAN TEORI

A. Pemberdayaan Masyarakat............................................................ 23

1. Pengertian Pemberdayaan Masyarakat........................................ 23

2. Model-model Pemberdayaan Masyarakat......................………. 29

3. Tahapan Pelaksanaan Pemberdayaan Masyarakat...................... 32

B. Pelatihan Keterampilan Otomotif.................................................. 38

1. Pelatihan....................................................................................... 38

2. Keterampilan................................................................................ 41

3. Otomotif....................................................................................... 43

BAB III PROFIL PERUSAHAAN...................................................................... 44

A. Sejarah Mercedes-Benz Indonesia..................................................... 44

B. Ringkasan Sejarah Mercedes-Benz Indonesia.....................................49

C. Visi dan Misi....................................................................................... 50

D. Mercedes-Benz di Indonesia................................................................51

1. PT. Mercedes-Benz Indonesia.......................................................52

2. PT. Mercedes-Benz Distribution Indonesia...................................52

3. PT. Star Engines Indonesia........................................................... 54

E. Organisasi Perusahaan........................................................................ 54

F. Program-Program Central Training Department.................................57

1. Pelatihan Produksi..................................................................57

2. Pelantihan pemagangan...........................................................57

BAB IV TEMUAN LAPANGAN DAN ANALISA DATA

A. Tahapan Pelaksanaan Pemberdayaan Masyarakat Melalui Program

Keterampilan Otomotif.................................................................. 59

B. Faktor Pendukung dan Penghambat.............................................. 74

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan......................................................................................... 74

B. Saran................................................................................................... 80

Page 133: TAHAPAN PELAKSANAAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT PT. … · namamu mam dan dad. Dalam sedih, ku ukir cinta dihatiku untukmu. Bahagiamu, bahagiaku juga. Kakak dan adikku (Ardilla, Elyyana,

vii

DAFTAR PUSTAKA................................................................................................82

Page 134: TAHAPAN PELAKSANAAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT PT. … · namamu mam dan dad. Dalam sedih, ku ukir cinta dihatiku untukmu. Bahagiamu, bahagiaku juga. Kakak dan adikku (Ardilla, Elyyana,

viii

DAFTAR TABEL

1. Tabel 1 Kerangka Sampling................................................................................... 17

2. tabel 2 Subyek Penelitian.......................................................................................70

3. Tabel 3 Analisa Faktor Pendukung dan Penghambat Pelaksanaan Program

Pelatihan Keterampilan Otomotif............................................................. 78

Page 135: TAHAPAN PELAKSANAAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT PT. … · namamu mam dan dad. Dalam sedih, ku ukir cinta dihatiku untukmu. Bahagiamu, bahagiaku juga. Kakak dan adikku (Ardilla, Elyyana,

ix

DAFTAR DIAGRAM

1.Diagram 1 Program Pelatihan 3 tahun, Bersumber dari Panduan Program

Pelatihan PT Mercedes-Benz Distribution Indonesia................... 66

2. Diagram 2 Proses Pelatihan dengan pola magang selama 3 tahun................. 72

3. Diagram 3 Statistik siswa dalam periode 1978 – 2010................................... 73

4. Diagram 4 Distribusi/penempatan lulusan...................................................... 74

Page 136: TAHAPAN PELAKSANAAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT PT. … · namamu mam dan dad. Dalam sedih, ku ukir cinta dihatiku untukmu. Bahagiamu, bahagiaku juga. Kakak dan adikku (Ardilla, Elyyana,

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Dalam era globalisasi saat ini telah terjadi berbagai perubahan terhadap

masyarakat di dunia yang makin hari makin cepat berjalan dengan arah yang tak

terduga. Perubahan tersebut meliputi banyak hal termasuk perubahan ekspektasi

masyarakat terhadap organisasi atau perusahaan. Faktor ini kemudian mendorong

banyak perusahaan melakukan berbagai strategi untuk membangun ataupun

mempertahankan citra positif di mata publiknya.

Perubahan tersebut semakin menemukan bentuknya, tatkala konsep

tanggung jawab sosial (Corporate Social Responsibility) diimplementasikan.

Organisasi bisnis tidak lagi memandang dirinya sebagai institusi ekonomi belaka

melainkan juga institusi ekonomi sosial. Karena itu organisasi bisnis pun mulai

bersentuhan dengan persoalan–persoalan yang secara langsung tidak ada

kaitannya dengan kegiatan bisnis, seperti soal lingkungan hidup, pengembangan

masyarakat dan penghormatan terhadap hak – hak asasi manusia.1 .

Hal ini pula yang dilakukan oleh PT Mercedes-Benz Distribution

Indonesia sebagai perusahaan yang sangat dikenal oleh masyarakat baik dalam

skala nasional maupun internasional, perusahaan yang bergerak dibidang otomotif

yang tergolong dalam perusahaan yang berskala internasional. PT Mercedes-Benz

Distribution Indonesia merupakan badan usaha milik swasta dengan penanaman

modal asing yang mengelola kegiatan bisnis otomotif di Indonesia dengan

1. Yosal Iriantara, Community Relations, Konsep dan Aplikasinya, Bandung; Simbiosa Rekatama

Media. h. 1

Page 137: TAHAPAN PELAKSANAAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT PT. … · namamu mam dan dad. Dalam sedih, ku ukir cinta dihatiku untukmu. Bahagiamu, bahagiaku juga. Kakak dan adikku (Ardilla, Elyyana,

2

produknya yang sangat terkenal yaitu kerdaraan Mercedes-Benz baik untuk

kendaraan penumpang (sedan) maupun kendaraan niaga (bus dan truk). Dalam

menjalankan kegiatan bisnisnya PT Mercedes-Benz Distribution Indonesia

memiliki tiga lokasi yaitu di Desa Wanaherang – Bogor untuk kegiatan produksi,

di Gedung Deutcshe Bank Jakarta untuk kegiatan pemasaran dan di Ciputat untuk

kegiatan layanan purna jual dan pelatihan untuk karyawan di Indonesia dan

jaringan organisasinya di Asia.

Dalam proses penulisan skripsi ini PT Mercedes-Benz Distribution

Indonesia memberikan kesempatan kepada penulis untuk melaksanakan

praktikum dan penelitian terhadap kegiatan Corporate Social Responsibility

(CSR) dibawah naungan divisi Humas yang berlokasi di Ciputat dibawah

koordinasi Central Training Department.

Kekuatan bisnis yang semakin besar telah mendorong tumbuhnya harapan-

harapan dari konsumen dan publik lainnya yang menginginkan agar perusahaan,

terutama perusahaan besar seperti PT Mercedes-Benz Distribution Indonesia agar

semakin bertanggung jawab dalam segala perilakunya. Perusahaan dituntut tidak

hanya memasarkan produknya yang bersifat komersial akan tetapi juga ikut serta

memberikan gagasan, ide, himbauan-himbauan dan ajakan serta pemberitahuan

tentang masalah-masalah sosial yang timbul, terutama yang meresahkan

masyarakat dan butuh perhatian serta bantuan untuk pemecahannya. Apa yang

biasa dilakukan perusahaan tersebut biasanya dikenal dengan pemasaran sosial

yang bertujuan menjaga hubungan baik dengan komunitas (Community

Relations).

Page 138: TAHAPAN PELAKSANAAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT PT. … · namamu mam dan dad. Dalam sedih, ku ukir cinta dihatiku untukmu. Bahagiamu, bahagiaku juga. Kakak dan adikku (Ardilla, Elyyana,

3

Hubungan yang baik dengan komunitas tersebut selain dimaksudkan untuk

memperoleh goodwill, kepercayaan, saling pengertian, dan meningkatkan citra

positif dimata publiknya juga merupakan suatu bentuk tanggung jawab sosial

yang lebih lanjut dikenal dengan istilah Corporate Social Responsibility (CSR).

Dalam konteks Public Relation tanggung jawab sosial perusahaan

diimplementasikan dalam program dan kegiatan Community Relations. Bisa juga

dinyatakan bahwa Community Relations merupakan bentuk tanggung jawab

sosial perusahaan.2

Dalam prinsip Responsibility, penekanan yang signifikan diberikan pada

kepentingan Stakeholders perusahaan. Disini perusahaan diharuskan untuk

memperhatikan kepentingan stakeholders perusahaan, menciptakan nilai tumbuh

dari produksi dan jasa bagi stakeholders perusahaan, dan memelihara

kesinambungan nilai tambah yang diciptakannya. Karena itu prinsip responsibility

disini lebih mencerminkan stakeholders-Driven concept.3

Dalam gagasan CSR, perusahaan tidak lagi dihadapkan pada tanggung

jawab yang berpijak pada single bottom line (profit, people, and planet), yaitu

selain financial adalah tanggung jawab terhadap masalah sosial (manusianya baik

didalam maupun diluar) dan lingkungan. Kondisi keuangan saja tidak cukup

menjamin perusahaan tumbuh secara berkelanjutan (sustainable). Keberlanjutan

perusahaan hanya akan terjamin apabila perusahaan memperhatikan dimensi

sosial dan lingkungan hidup. Sudah menjadi fakta bahwa resistensi masyarakat

2. Yosal Iriantara, Community Relations, Konsep dan Aplikasinya. Bandung; Simbiosa Rekatama

Media. h. 47 3. Sita Soepomo, Probis. ”Corporate Social Responsibility (CSR) Dalam Prinsip GCG” Harian

Republika, Rabu 24 Oktober 2004. h. 1

Page 139: TAHAPAN PELAKSANAAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT PT. … · namamu mam dan dad. Dalam sedih, ku ukir cinta dihatiku untukmu. Bahagiamu, bahagiaku juga. Kakak dan adikku (Ardilla, Elyyana,

4

sekitar muncul ke permukaan terhadap perusahaan yang dianggap tidak

memperhatikan lingkungan hidup dan masalah sosial.4

Sebagai wujud komitmen perusahaan dalam pemenuhan tanggung

jawabnya terhadap aspek social responsibility PT Mercedes-Benz Distribution

Indonesia ikut berperan aktif dalam menyikapi masalah-masalah sosial yang

timbul di masyarakat melalui program pemberdayaan masyarakat. Salah satunya

dalam bentuk pemberdayaan masyarakat (Community Development) yang

memiliki tujuan mendukung inisiatif masyarakat untuk mandiri diberbagai bidang.

Program Community Development (CD) didasarkan pada kepedulian perusahaan

terhadap perkembangan masyarakat yang berada dan tinggal dilingkungan sekitar

daerah operasi perusahaan untuk menciptakan kehidupan masyarakat yang lebih

baik dalam bentuk kemitraan dengan PT Mercedes-Benz Distribution Indonesia.

Kegiatan CD oleh PT Mercedes-Benz Distribution Indonesia Ciputat dilakukan

secara beragam dari lingkungan hidup, pendidikan, pelestarian budaya dan

kegiatan kepemudaan dan olah raga.

Strategi ini berlaku diseluruh bagian perusahaan terutama departemen

publik relations yang di PT Mercedes-Benz Distribution Indonesia disebut dengan

Humas, karena departmen ini adalah salah satu bagian perusahaan yang memiliki

kontribusi terbesar dalam membangun dan mempertahankan hubungan

perusahaan dengan berbagai publik yang esensial bagi survival dan pertumbuhan

perusahaan.5 Selain itu dengan program CSR tersebut diharapkan dapat

membangun, mempertahankan, dan meningkatkan citra perusahaan dimata publik.

4. Ibid. h. 1

5. Scoot M. Cutlip, Effective Public Relations H”ed., Prentice Hall, New Jersey. H. 9

Page 140: TAHAPAN PELAKSANAAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT PT. … · namamu mam dan dad. Dalam sedih, ku ukir cinta dihatiku untukmu. Bahagiamu, bahagiaku juga. Kakak dan adikku (Ardilla, Elyyana,

5

Karena PT Mercedes-Benz Distribution Indonesia menerapkan

Pengembangan Masyarakat sebagai salah satu bentuk implementasi dari

Corporate Social Responsibility nya, hal ini melahirkan tantangan bagi praktisi

humas bahwa citra atau reputasi harus diupayakan agar tetap terjaga. Disamping

perusahaan dituntut untuk memainkan peran mengatasi persoalan sosial suatu

komunitas, perusahaan juga mengeluarkan dana yang tidak sedikit dan terdapat

pula resiko dalam pelaksanaannya. Oleh karena itu, komitmen PT Mercedes-Benz

Distribution Indonesia dalam urusan ini patut mendapatkan dukungan

profesionalisme dan implementasi CSR yang sesuai dengan paradigma dan

kaidah-kaidah yang tepat.

Tentu tidak mudah melakukan ini semua tanpa usaha yang keras dari

semua pihak dengan melibatkan stakeholders secara proposional dan sinergis serta

terpadu terutama dalam perusahaan agar mendukung pelaksanaan CSR secara

terintegrasi antara program-program corporate dan unit-unit operasi.

Humas PT Mercedes-Benz Distribution Indonesia sebagai penanggung

jawab kegiatan corporate social responsibility, tentunya harus menemukan

jawaban untuk tantangan ini dengan prinsip kemaslahatan bersama (mutual

benefit) antara perusahaan dengan public atas komunitasnya sebagai landasan.

Untuk itu diperlukan suatu tahapan langkah-langkah yang akan diambil dalam

proses kegiatan CD tersebut. Tentunya setiap langkah yang diambil dalam

kegiatan CD ini harus mempertimbangkan berbagai aspek yang disesuaikan

dengan eksistensi perusahaan baik dalam perspektif internal maupun eksternal.

Adanya implikasi dari berbagai perubahan yang semakin kompleks dan

rumit, disertai adanya persaingan dan tekanan publik baik nasional maupun

Page 141: TAHAPAN PELAKSANAAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT PT. … · namamu mam dan dad. Dalam sedih, ku ukir cinta dihatiku untukmu. Bahagiamu, bahagiaku juga. Kakak dan adikku (Ardilla, Elyyana,

6

internasional, dengan tuntutan menerapkan tanggung jawab sosial (CSR) yang

semakin kuat, membuat PT Mercedes-Benz Distribution Indonesia merasa perlu

mencari dan mengembangkan strategi agar dapat memperkuat posisinya diantara

pesaing serta mempertahankan reputasi dan citra dimata publiknya, yaitu dengan

mewujudkan tanggung jawab sosialnya dengan memberikan manfaat kepada

masyarakat umumnya dan komunitas khususnya.

Departement atau bagian Humas bersama Pusat Pendidikan dan Pelatihan

PT Mercedes-Benz Distribution Indonesia dalam hal ini termasuk pihak yang

harus mengembangkan strategi untuk implementasi kegiatan CSR tersebut. Perlu

adanya suatu kajian bagaimana CSR itu diterapkan dimana intinya adalah adanya

keharmonisan komunikasi perusahaan dengan stakeholders (Corporate

Community Relationships) dimana perusahaan memiliki tiang-tiang tanggung

jawab yang harus selalu dijaga agar tetap tegak sehingga bisa menopang

keberadaan perusahaan di masyarakat.

Kegiatan community relations PT Mercedes-Benz Distribution Indonesia

dalam bentuk program Community Development (CD) sebagai implementasi

corporate social responsibility ini dalam pelaksanaannya mengandung resiko

terhadap citra dan reputasi perusahaan serta keseimbangan dalam timbal balik

yang semaksimal mungkin.

Dengan kata lain terdapat tantangan yang harus dihadapi dalam

menjadikan kegiatan corporate social responsibility sebagai salah satu strategi

untuk memperoleh dampak potensial dan strategi responses. Hal ini perlu

dirancang dan dipersiapkan sedemikian rupa untuk konsekuensinya semaksimal

mungkin atau bahkan mungkin dikapitalisasikan bagi manfaat, keuntungan dan

Page 142: TAHAPAN PELAKSANAAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT PT. … · namamu mam dan dad. Dalam sedih, ku ukir cinta dihatiku untukmu. Bahagiamu, bahagiaku juga. Kakak dan adikku (Ardilla, Elyyana,

7

kekuatan perusahaan. Keuntungan yang dimaksud terutama dalam hal

kepercayaan. citra dan reputasi perusahaan dalam pandangan masyarakat.

Berbagai usaha sistematis dilakukan untuk memperbaiki kehidupan

komunitas disekitar organisasi. Untuk itu ada berbagai tahapan atau langkah-

langkah yang harus dilalui agar efektifitas community relations dan CSR sebagai

bagian dari kegiatan humas organisasi bisa diwujudkan dengan baik.

Saat ini PT. Mercedes-Benz Distribution Indonesia memiliki 4 bidang

(stream) yang menjadi perhatian terhadap tanggung jawab sosial perusahaan

tersebut, yaitu bidang pendidikan, bidang lingkungan, bidang sosial, dan bidang

sumber daya manusia.

a. Bidang pendidikan, yaitu bagaimana PT. Mercedes-Benz Distribution

Indonesia Ciputat memperhatikan pendidikan masyarakat, khususnya yang

terkait dengan kegiatan pelatihan dan keterampilan.

b. Bidang lingkungan, yaitu bagaimana PT. Mercedes-Benz Disribution

Indonesia Ciputat memperhatikan dan memelihara lingkungan disekitar,

khususnya yang terkait dengan kegiatan usaha PT. Mercedes-Benz

Distribution Indonesia Ciputat.

c. Bidang sosial, yaitu kegiatan yang terkait dengan pemberdayaan

masyarakat sekitar. Bantuan beasiswa, kesehatan, infrastruktur

pembangunan (jalanan, jembatan, gedung sekolah sehat) harus menjadi

perhatian. Begitu juga penyediaan dana contigency untuk membantu

masyarakat yang terkena bencana alam.

d. Bidang sumber daya manusia, yaitu kegiatan yang terkait dengan

peningkatan kualitas manusia, baik secara internal dan eksternal. Secara

Page 143: TAHAPAN PELAKSANAAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT PT. … · namamu mam dan dad. Dalam sedih, ku ukir cinta dihatiku untukmu. Bahagiamu, bahagiaku juga. Kakak dan adikku (Ardilla, Elyyana,

8

internal, para karyawan harus diperhtikan kesejahteraannya, seperti

kesehatan para karyawan yang di jamin pengobatan atau pelayanan

kesehatannya, iuran pensiun untuk harapan masa tua mereka, serta

tunjangan-tunjangan lain yang membuat mereka bersemangat dalam

bekerja.

PT. Mercedes-Benz Distribution Indonesia Ciputat juga menciptakan

sistem manajemen SDM yang bisa memperlakukan pegawai secara fair dan

akuntabel, baik dalam hal promosi, mutasi maupun pengembangan kompetensi

mereka. Sementara secara eksterna, PT. Mercedes-Benz Distirbution Indonesia

Ciputat sangat peduli dengan mutu pendidikan dan kesehatan masyarakat lokal,

melalui program-program bantuan pendidikan mulai SD sampai program Dokter,

bantuan sarana pendidikan serta memberikan pelayanan kesehatan gratis kepada

masyarakat sekitar operasi secara periodik.

Perusahaan dan manajemen PT. Mercedes-Benz Distribution Indonesia

Ciputat memang dapat mengambil peran strategis untuk mengatasi masalah ini.

Keberadaannya ditengah-tengah masyarakat memang dimaksudkan untuk

memfasilitasi masyarakat dalam meningkatkan potensi mereka. Selain itu,

perusahaan memang memiliki tanggung jawab sosial perusahaan yang telah diatur

dalam undang-undang. Dalam prakteknya, pogram tanggung jawab sosial

perusahaan PT. Mercedes-Benz Distribution Indonesia yang tercermin dalam

Program Kemitraan dan Bina Lingkungan dapat dikatakan atau dilihat sebagai

program pengembangan masyarakat, karena program tersebut tidak hanya sebatas

pemberian program semata kepada masyarakat, namu disertai pula dengan

kegiatan pembinaan masyarakat.

Page 144: TAHAPAN PELAKSANAAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT PT. … · namamu mam dan dad. Dalam sedih, ku ukir cinta dihatiku untukmu. Bahagiamu, bahagiaku juga. Kakak dan adikku (Ardilla, Elyyana,

9

Karena masih banyaknya perusahaan yang belum melakukan tanggung

jawab sosialnya, sedangkan bagi PT. Mercedes-Benz Distribution Indonesia

tanggung jawab sosial perusahaan itu sudah merupakan komitmen yang telah

dilaksanakan konsisten sepanjang tahun, karena itulah penulis menganggap bahwa

penelitian ini sangat penting dilakukan dan diketahui oleh publik. Selain itu, geliat

dan gairah PT. Mercedes-Benz Distribution Indonesia Ciputat dalam

menyumbang dan melakukan kegiatan sosial dalam beberapa tahun terakhir ini

menarik untuk dicermati. Karena mengingat sumbangan perusahaan tersebut dapat

menjadi dana alternatif untuk menolong kelompok masyarakat yang

membutuhkan. Penelitian dengan pendekatan deskriptif ini juga dimaksudkan

untuk menggambarkan proses kegiatan CSR yang dilakukan oleh PT. Mercedes-

Benz Distribution Indonesia Ciputat melalui program pengembangan masyarakat,

maka penulis menuangkan bahasan ini dalam sebuah judul skripsi: ”Tahapan

Community Relations PT. Mercedes-Benz Distribution Indonesia Ciputat

Melalui Program Pelatihan Keterampilan Otomotif”.

B. Pembatasan dan Perumusan Masalah

1. Pembatasan Masalah

Bertolak dari latar belakang masalah tersebut, dan agar penelitian ini

terarah dan tidak melebar, maka penulis membatasi penelitian ini pada program

pendidikan yang dilakukan oleh PT. Mercedes-Benz Distribution Indonesia

dengan memfokuskan pada kegiatan pelatihan/keterampilan otomotif.

Page 145: TAHAPAN PELAKSANAAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT PT. … · namamu mam dan dad. Dalam sedih, ku ukir cinta dihatiku untukmu. Bahagiamu, bahagiaku juga. Kakak dan adikku (Ardilla, Elyyana,

10

2. Perumusan Masalah

Berdasarkan permasalahan yang dikemukakan, maka tujuan dari penelitian

ini adalah untuk menemukan:

1. Bagaimana Tahapan pelaksanaan pemberdayaan masyarakat yang

dilaksanakan PT. Mercedes-Benz Distribution Indonesia Ciputat melalui

program pelatihan keterampilan otomotif.

2. Apa saja faktor pendukung dan penghambat dalam pelaksanaan

pemberdayaan masyarakat PT. Mercedes-Benz Distribution Indonesia?

C. Tujuan Penelitian dan Manfaat Penelitian

1. Tujuan Penelitian

Berdasarkan permasalahan yang dikemukakan, maka tujaun dari penelitian

ini adalah:

1. Untuk mengetahui tahapan pelaksanaan pemberdayaan masyarakat PT.

Mercedes-Benz Indonesia Ciputat melalui program pelathan keterampilan

otomotif.

2. Untuk mengetahui faktor pendukung dan penghambat dalam pelaksanaan

pemberdayaan masyarakat PT. Mercedes-Benz Distribution Indonesia

melalui program pelatihan keterampilan otomotif.

2. Manfaat Penelitian

Penelitian ini mempunyai kegunaan, yaitu:

Page 146: TAHAPAN PELAKSANAAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT PT. … · namamu mam dan dad. Dalam sedih, ku ukir cinta dihatiku untukmu. Bahagiamu, bahagiaku juga. Kakak dan adikku (Ardilla, Elyyana,

11

a. Secara praktis hasil penelitian ini diharapkan untuk menambah wawasan

serta pengetahuan dibidang Community Relations, khususnya ingin

mengkaji lebih jauh community relations dalam rangka pelatihan

keterampilan oomotif.

b. Secara akademik, skripsi ini sebagai salah satu syarat untuk mendapatkan

gelar Sarjana Komuikasi Islam (S.Kom.I) pada Konsentrasi Kesejahteraan

Sosial, Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu Komunikasi Universitas Islam

Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta.

D. Metodologi Penelitian

1. Lokasi Penelitian

Penelitian ini mengambil lokasi PT Mercedes-Benz Distribution Indonesia

yang beralamat di JL. RE. Martadinata Km. 7 Kebon Duren, Ciputat 15411.

sedangkan alasan pemilihan tempat penelitian didasarkan kepada:

a. PT. Mercedes-Benz Distirbution Indonesia Ciputat merupakan tempat

pelaksanaan praktikum, dan dirasa perlu untuk menindak lanjuti

pengamatan atau pengkajian dilapangan dalam bentuk penulisan

skripsi.

b. Adanya data-data primer dan sekunder yang penulis peroleh sejak

pelaksanaan praktikum, sehingga sangat mebantu penulis dalam

penyusunan skripsi ini.

Page 147: TAHAPAN PELAKSANAAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT PT. … · namamu mam dan dad. Dalam sedih, ku ukir cinta dihatiku untukmu. Bahagiamu, bahagiaku juga. Kakak dan adikku (Ardilla, Elyyana,

12

2. Waktu Penelitian

Adapun waktu penelitian dilakukan dimulai sejak bulan Oktober tahun

2009 bersamaan dengan pelaksanaan kegiatan praktikum, dan kemudian penulis

lakukan kembali pada 1 April 2010 sampai 1 Juni 2010.

3. Pendekatan Penelitian

Dalam penelitian ini, penulis menggunakan pendekatan kualitatif, dimana

data atau informasi yang diperoleh dan dikumpulkan tidak berbentuk data/angka

tetapi dalam bentuk kata, kalimat, pernyataan dan konsep.6 Penelitian kualitatif

dimaksudkan untuk memahami fenomena tentang apa yang dialami oleh subjek

penelitian secara holistik dan dengan cara deskripsi dari bentuk kata-kata dan

bahasa pada suatu konteks khusus yang alamiah7 dan dengan memanfaatkan

berbagai metode alamiah, yang biasanya memanfaatkan metode wawancara,

pengamatan, dan pemanfaatan dokumen.8

Selain itu, melalui pendekatan kualitatif ini penulis berharap

menggambarkan dan menganalisis strategi CSR melalui program pemberdayaan

masyarakat yang dilakukan oleh PT. Mercedes-Benz Distribution Indonesia

Ciputat di wilayah JL. RE. Martadinata Km. 7 Kebon Duren, Ciputat 15411.

6. J. Vrendenbergt. Metode dan teknik penelitian masyarakat, PT. Gramedia Jakarta, 1978. h. 3

7. Lexi J. Moleong. Metode Penelitian Kualitatif (edisi revisi). Bandung; Remaja Rosdakarya.

2004. h. 6 8. Ibid. h. 5

Page 148: TAHAPAN PELAKSANAAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT PT. … · namamu mam dan dad. Dalam sedih, ku ukir cinta dihatiku untukmu. Bahagiamu, bahagiaku juga. Kakak dan adikku (Ardilla, Elyyana,

13

4. Sifat Penelitian

Penelitian ini bersifat dekriptif, yaitu digunakan untuk menggambarkan

situasi dalam suatu masalah sosial yang spesifik untuk membantu peneliti melihat

refleksi situasi yang ada.9 Sedangkan dalam penyajiannya, penulis menjelaskan

dengan memberikan gambaran secermat mungkin tentang suatu hal atau

fenomena. Jenis kajian ini hanyalah memaparkan situasi atau peristiwa, tetapi

tidak mencari hipotesis atau membuat prediksi.10

Sehubungan dengan permasalahan dalam penulisan skripsi ini penggunaan

pendekatan deskriptif disini bertujuan untuk menyajikan gambaran yang lengkap

mengenai tahapan community relations khususnya program pelatihan

keterampilan otomotif yang dijalankan PT Mercedes-Benz Distribution Indonesia

dalam upaya mempertahankan dan meningkatkan citra perusahaan.

5. Unit Penelitian

Unit penelitian ini adalah bagian Humas dan Pusat Pelatihan PT.

Merecedes-Benz Distribution Indonesia Ciputat yang merancang dan menjalankan

aktifitas dalam ruang lingkup Corporate Social Responsibility melalui program

kegiatan program Community Development. Unit ini menjadi unit observasi

penelitian karena merupakan salah satu bagian yang terkait dan bertanggung

jawab dalam kegiatan Community Relations dan Corporate Social Responsibility

yang dilakukan perusahaan PT Mercedes-Benz Distribution Indonesia baik dalam

kegiatan yang bersifat umum maupun yang berkaitan dengan pengembangan

kualitas sumber daya manusia.

9. W. Lawrence Newman. Social Research Methods: Qualitative and Quantitative Approaches 4th.

Edition, USA, Pearson Education Company. 2000. h. 19 10

. Jalaluddin Rakhmat. Metode Penelitian Komunikasi. Bandung: Remaja Rosdakarya. 2004. h. 24

Page 149: TAHAPAN PELAKSANAAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT PT. … · namamu mam dan dad. Dalam sedih, ku ukir cinta dihatiku untukmu. Bahagiamu, bahagiaku juga. Kakak dan adikku (Ardilla, Elyyana,

14

6. Sumber Data

Sumber data yang digunakan dalam penelitian ini meliputi dua macam,

yaitu data primer dan data sekunder.

a Data primer

adalah data yang dikumpulkan sendiri oleh peneliti langsung dari sumber

pertama.

Teknik pengumpulan data primer dalam penelitian ini adalah dengan

wawancara mendalam (Indepth interview) dengan key informan. Ada pun yang

dimaksud dengan informan disini adalah orang dalam latar penelitian, yaitu orang

yang dimanfaatkan untuk memberikan informasi tentang situasi dan kondisi latar

penelitian.11

Data primer sendiri terbagi menjadi dua sumber data yaitu:

1) Utama yaitu data yang diperoleh secara langsung dari subyek penelitian.

Yaitu PT Mercedes-Benz Distribution Indonesia dalam hal ini ketua bina

pendidikan

2) Pendukung yaitu data yang diperoleh dari masyarakat sekitar perusahaan

PT Mercedes-Benz Distribtion Indonesia baik yang terlibat langsung

maupun yang tidak terlibat langsung dalam kelompok swadaya

masyarakat yang ada diwilayah Ciputat .

b. Data Sekunder

Adalah data dalam bentuk sudah jadi (tersedia) melalui publikasi dari

informasi yang dikeluarkan di berbagai organisasi aau perusahaan termasuk

majalah jurnal.12

Data sekunder diperoleh melalui tinjauan pustaka berupa

11

. Lexi J. Moleong. Metode Penelitian Kualitatif (edisi revisi). Bandung: Remaja Rosdakarya. h.

32 12

. Rosady Ruslan. Metode Penelitian Public Relations dan Komunikasi. Jakarta; PT. Raja

Grafindo Persada. 2003. h. 29

Page 150: TAHAPAN PELAKSANAAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT PT. … · namamu mam dan dad. Dalam sedih, ku ukir cinta dihatiku untukmu. Bahagiamu, bahagiaku juga. Kakak dan adikku (Ardilla, Elyyana,

15

literatur kehumasan yang berkaitan dengan permasalahan di atas, juga termasuk

media cetak, buku-buku bacaan, dan termasuk pula sumber informasi dari situs

internet, dokuman-dokumen, yang bersumber dari data base perusahaan, kliping

divisi Humas, laporan tahunan (Annual Report) perusahaan, buletin internal dan

eksternal perusahaan, dan website PT Mercedes-Benz Ditribution Indonesia

Ciputat.

7. Teknik Pencatatan Data

Untuk mendapatkan data yang objektif maka dalam penelitian ini, penulis

menggunakan metode pengumpulan data yang bersifat kualitatif, dengan langkah-

langkah sebagai berikut:

a. Wawancara

Wawancara yaitu pengumpulan data yang paling umum digunakan ketika

berhubungan dengan sikap dan pendapat dari satu kelompok atau orang

yang meminta mereka untuk memberikan hal-hal penting secara lisan yang

diinginkan oleh peneliti.13

Maksud mengadakan wawancara seperti

ditegaskan oleh Lincolin dan Guba antara lain: Mengkontruksi mengenai

orang, kejadian, kegiatan, organisasi perasaan, motivasi, tuntutan,

kepadulian, dan lain-lain kebulatan, memverifikasi, mengubah dan

memperluas informasi yang diperoleh orang lain dan memverifikasi,

mengubah dan memperluas kontruksi yang dikembangkan oleh peneliti

sebagai pengecekan.14

Jenis wawancara yang digunakan adalah dengan

menggunakan petunjuk umum wawancara, yakni pewawancara terlebih

13. Lexi J Moleong, Metodologi Penelitian Kualitatif, (Bandung: PT. Remaja Rosdakarya 2001),

hal. 71 14

. Ibid, hal. 135

Page 151: TAHAPAN PELAKSANAAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT PT. … · namamu mam dan dad. Dalam sedih, ku ukir cinta dihatiku untukmu. Bahagiamu, bahagiaku juga. Kakak dan adikku (Ardilla, Elyyana,

16

dahulu membuat kerangka dan garis besar pokok-pokok yang akan

ditanyakan dalam proses wawancara, pokok-pokok yang dirumuskan

tersebut tidak perlu ditanyakan secara berurutan.15

b. Dokumentasi

Dokumentasi dilakukan dengan cara peneliti mengumpulkan, membaca

dan mempelajari berbagai macam bentuk data tertulis yang ada di lapangan

serta data-data lain di perpustakaan yang dapat dijadikan bahan analisa dalam

penelitian ini. Teknik ini digunakan untuk memperoleh data yang telah

didokumentasikan dalam dokumen lembaga, buku-buku, jurnal, majalah, surat

kabar, dan lain-lain.

8. Teknik Penentuan Subyek Penelitian

Sesuai dengan karakteristik penelitian kualitatif, teknik pemilihan

responden yang digunakan dalam penelitian ini adalah purposive sampling 16

yang

memberikan keleluasan kepada peneliti dalam menyeleksi responden yang sesuai

dengan tujuan penelitian. Yang penting di sini bukanlah jumlah responden,

melainkan potensi dari tiap kasus untuk memberikan pemahaman teoretis yang

lebih baik mengenai aspek yang dipelajari.

Pertimbangan dalam menentukan jumlah responden adalah pertimbangan

wilayah yang menurut penulis cukup ideal dengan pengambilan 1 sample yang

merepresentasikan dari beberapa wilayah para siswa yang mengikuti program

pelatihan. Adapun siswa pelatihan keterampilan otomotif yang menjadi subyek

penelitian ini mewakili beberapa wilayah yaitu satu siswa mewakili Jakarta, satu

15

. Lexi J Moleong, Metodologi Penelitian Kualitatif , hal. 136 16

. Lexi J. Moleong, Metodelogi Penelitian Kualitatif, h.224

Page 152: TAHAPAN PELAKSANAAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT PT. … · namamu mam dan dad. Dalam sedih, ku ukir cinta dihatiku untukmu. Bahagiamu, bahagiaku juga. Kakak dan adikku (Ardilla, Elyyana,

17

siswa mewakili Jawa Barat, dan dua siswa mewakili Jawa Tengah. Kemudian

masih ditambah lagi dengan responden lain yang berasal dari Lembaga (Central

Training Department) sebagai pelaksana sekaligus pemilik program dan juga

Kepala Bengkel dari dealer sebagai pengguna lulusan dan sekaligus sebagai

partner dalam pelaksanaan kegiatan pelatihan.

Tabel 1

Kerangka Sampling

NO Subjek dan

Informan

Nama Informasi

yang Dicari

Jumlah Teknik

Pengumpulan

Data

1 Dewan

Direksi PT.

Mercedes-

Benz

Distribution

Indonesia

Ciputat

Eko

Setiyodiwarno

Gambaran

umum

mengenai

tahapan

pelaksanaan

community

relations

1 Wawancara

dan

dokumentasi

2 Siswa

Pelatihan

Ketrampilan

Otomotif

Benz Susanto,

Syarifan, Hadi

Bayu Aji,

Rachnat

Fauzan

Tahapan

pelaksanaan

community

Relation

Faktor

pendukung

dan

penghambat

4 Wawancara

dan

dokumentasi

3 Lembaga

yang

bekerja

sama

Bpk. Mardi,

Bpk.

Budianto

Pengumpulan

fakta

evaluasi

2 wawancara

Page 153: TAHAPAN PELAKSANAAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT PT. … · namamu mam dan dad. Dalam sedih, ku ukir cinta dihatiku untukmu. Bahagiamu, bahagiaku juga. Kakak dan adikku (Ardilla, Elyyana,

18

9. Teknik Analisis Data

Data analisis dengan menguraikan temuan-temuan yang didapat dari

wawancara mendalam dengan informan maupun dari data sekunder. Kemudian

data diinterprestasikan dengan melihat keterkaitan masing-masing data,

memperlihatkan persamaan dan perbedaan antara teori dan praktek tentang prinsip

kegiatan Community Relations PT Mercedes-Benz Distribution Indonesia serta

bagaimana rancangan langkah-langkah kegiatan tersebut dilakukan oleh Humas

PT Mercedes-Benz Distribution Indonesia melalui program pelatihan

keterampilan otomotif. Penafsiran hasil analisis data harus melebihi atau

mentransenden deskripsi. Model analisis yang dipakai dalam penelitian ini adalah

teknik analisis deskriptif. Hal ini didasarkan atas pertimbangan bahwa sasaran

penelitian ini adalah kegiatan analisis data meliputi kegiatan reduksi data, reduksi

data yaitu menganalisa sesuatu secara keseluruhan kepada bagian-bagiannya atau

menjelaskan tahap akhir dari proses perkembangan sebelumnya yang lebih

sederhana.17

Pada tahap pertama adalah reduksi data yang diartikan sebagai proses

pemilihan, pemusatan perhatian pada penyederhanaan, pengabstrakkan dan

transformasi data ‘kasar’ yang muncul dari catatan tertulis dilapangan. Reduksi

data merupakan suatu bentuk analisis yang menajamkan, menggolongkan,

mengarahkan, membuang, yang tidak perlu dan mengorganisasikan data

sedemikian rupa sehingga kesimpulan-kesimpulan finalnya dapat ditarik dan

diverivikasi.18

Reduksi dalam proses pengumpulan data meliputi kegiatan-

17

. Pius A Partanto M. Dahlan Al-Barry, Kamus Ilmiah Populer, (Surabaya: Arkola, 1994) Cet.

Ke-1 h. 658 18

. Amir Fadhilah. “Budaya Politik Kyai di Pedesaan : Studi Kasus Kyai Pesantren di Kabupaten

Pekalongan.” Tesis S 2 Sekolah Pasca Sarjana, Institut Pertanian Bogor, 2004. h. 33

Page 154: TAHAPAN PELAKSANAAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT PT. … · namamu mam dan dad. Dalam sedih, ku ukir cinta dihatiku untukmu. Bahagiamu, bahagiaku juga. Kakak dan adikku (Ardilla, Elyyana,

19

kegiatan, meringkas data, mengkode, menelusuri tema, membuat partisi dan

menulis memo (Sitorus, 1998) menurut kategori yang diinginkan untuk

mengidentifikasi aspek penting dari tema yang diteliti.

Dari reduksi data, kemudian diteruskan dengan pengembangan bentuk

susunan sajian data yang bersifat sementara. Dari sajian membaca data yang

berupa ceritera/naratif dengan kelengkapan beragam pendukungnya (matriks,

tabel, gambar), kemudian penuls mengusahakan pikiran kesimpulan. Kesimpulan

ini bersifat sementara, karena proses pengumpulan data masih tetap berlangsung.19

Tahap kedua, adalah penyajian data, merupakan sekumpulan informasi

tersusun yang memberi kemungkinan adanya penarikan kesimpulan. Data yang

telah dikumpulkan dari catatan lapangan baik berupa hasil wawancara, dokumen

maupun arsip, dan sebagainya disajikan dalam bentuk teks naratif yang telah

diseleksi dan disederhanakan kemudian disatukan kedalam bentuk yang mudah

dipahami.20

Tahap ketiga, menarik kesimpulan melalui ferivikasi dengan cara memikir

ulang selama penulisan, meninjau ulang catatan lapangan, kemudian menarik

kesimpulan. Kesimpulan sementara tersebut kemudian didiskusikan dengan

pengurus CSR dan pembimbing skripsi. Kepada mereka diminta untuk

memberikan tanggapan terhadap kesimpulan sementara, jika menunjukkan

kesesuaian maka kesimpulan tersebut akan menjadi kesimpulan tetap penulis.

Namun jika menunjukkan ketidaksesuaian maka penulis akan melakukan analisis

dan merumuskan kesimpulan kembali.

19. Heribertus B. Sutopo. Metodologi Penelitian Kualitatif: Metodologi Penelitian Untuk Ilmu-

Ilmu Sosial dan Budaya, Surakarta: Universitas Sebelas Maret, 1996 20

. Amir Fadhilah, h. 34

Page 155: TAHAPAN PELAKSANAAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT PT. … · namamu mam dan dad. Dalam sedih, ku ukir cinta dihatiku untukmu. Bahagiamu, bahagiaku juga. Kakak dan adikku (Ardilla, Elyyana,

20

10. Teknik Keabsahaan Data

Data yang telah digali, dikumpulkan dan dicatat dalam kegiatan penelitian.

Untuk menjaga keabsahan data dalam penelitian ini diperlukan teknik

pemeriksaan. Adapun teknik yang digunakan untuk menjaga keabsahan data

adalah sebagai berikut:

1. Kriterium Kredibilitas/Kepercayaan

Fungsi kriterium kredibilitas ini adalah untuk melaksanakan inkuiri

sedemikian rupa sehingga tingkat kepercayaan penemuannya dapat dicapai,

kemudian mempertunjukkan derajat kepercayaan hasil-hasil penemuan dengan

jalan pembuktian oleh penulis pada kenyataan ganda yang sedang diteliti.

Kriterium kredibilitas ini menggunakan dua teknik pemeriksaan. Pertama,

ketentuan pengamatan, dimaksudkan untuk menemukan ciri-ciri dan unsur-unsur

dalam situasi yang sangat relevan dengan persoalan atau isu dalam penelitian ini

dan kemudian memusatkan diri pada hal-hal tersebut secara rinci (triangulasi).

Kedua: Triangulasi, Triangulasi adalah teknik pemeriksaan keabsahan data yang

memanfaatkan sesuatu yang lain, hal itu dapat dicapai dengan jalan; (a)

membandingkan data hasil pengamatan dengan data hasil wawancar, misalnya

untuk mengetahui pelaksanaan strategi CSR yang dilakukan oleh PT. Mercedes-

Benz Distribution Indonesia pada program pelatihan keterampilan otomotif, (b)

membandingkan keadaan dan prespektif seseorang dengan berbagai pendapat dan

pandangan orang lain, misalnya dalam hal ini peneliti membandingkan jawaban

yang diberikan oleh divisi Humas (Ibu Ronesni dan Bpk. Taguh Handaya), (c)

membandingkan hasil wawancara dengan hasil dokumen yang berkaitan dengan

masalah yang di ajukan.

Page 156: TAHAPAN PELAKSANAAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT PT. … · namamu mam dan dad. Dalam sedih, ku ukir cinta dihatiku untukmu. Bahagiamu, bahagiaku juga. Kakak dan adikku (Ardilla, Elyyana,

21

2. Kriterium Kepastian

Mengutip pendapat Scriven, yang menyatakan bahwa masih ada unsur

‘kualitas’ yang melekat pada konsep objektivitas, hal ini dapat digali, dari

pengertian bahwa jika sesuatu itu objektif, berarti dapat dipercaya, faktual, dan

dapat diastikan. Dari sini peneliti dapat membuktikan bahwa data-data ini

terpercaya. Keterpercayaan ini didasarkan pada hasil data-data yang diperoleh dari

hasil rekaman wawancara terhadap subyek penelitian. Kepastian dengan teknik

pemeriksaan audit, kepastian auditor dalam hal ini ialah objektif atau tidak

tergantung pada persetujuan beberapa orang terhadap pandangan, pendapat dan

penemuan seseorang. Dapatlah dikatakan bahwa pengalaman seseorang itu

subjektif, sedangkan jika disepakati oleh beberapa orang barulah dapat dikatakan

objektif.21

E. Kajian Pustaka

Sebelum peneliti mengkaji tulisan ini, ada beberapa karya ilmiah yang

berbentuk skripsi dan pembahasannya sangat dekat dengan tema yang penulis

angkat dalam skripsi ini, antara lain:

Hasil penelitian Sunardi, dengan judul strategi pemberdayaan masyarakat berbasis

kelompok swadaya masyarakat, (Jakarta: UIN, 2008). Hasil penelitian tersebut

memberikan titik tekan pada pemberian bantuan dana untuk modal usaha dan

penanaman modal usaha bagi masyarakat sekitar. Program pengembangan modal

21

. Lexi J. Moleong. Metode Penelitian Kualitatif (edisi revisi). Bandung: Remaja Rosdakarya

Page 157: TAHAPAN PELAKSANAAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT PT. … · namamu mam dan dad. Dalam sedih, ku ukir cinta dihatiku untukmu. Bahagiamu, bahagiaku juga. Kakak dan adikku (Ardilla, Elyyana,

22

usaha produktif Dan kedekatan karya ilmiah tersebut dengan skripsi ini yaitu

tentang pemberian bantuan dana CSR.

F. Teknik Penulisan

Teknik penulisan skripsi ini mengacu kepada buku Hamid Nasuhi, dkk.

Pedoman Penulisan Karya Ilmiah (Skripsi, Tesis, Desertasi), (CeQDA-UIN

Jakarta, 2007)

G. Sistematika Penulisan

BAB I. Pendahuluan, latar belakang masalah, pembatasan dan

perumusan masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian,

metodelogi penelitian, dan sistematika penulisan

BAB II Landasan teori, Pengembangan Masyarakat, model-model

pengembangan masyarakat, Tahapan Pengembangan

Masyarakat, pengertian keterampilan otomotif.

BAB III Gambaran umum PT Mercedes-Benz Indonesia sejarah

singkat, visi dan misi, struktur organisasi bagan susunan

organisasi.

BAB IV Temuan Lapangan dan Analisa

BAB V Penutup

Memuat kesimpulan dan saran

Page 158: TAHAPAN PELAKSANAAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT PT. … · namamu mam dan dad. Dalam sedih, ku ukir cinta dihatiku untukmu. Bahagiamu, bahagiaku juga. Kakak dan adikku (Ardilla, Elyyana,

23

BAB II

LANDASAN TEORI

A. Pemberdayaan Masyarakat

1. Pengertian Pemberdayaan Masyarakat

Menurut asal katanya, Pemberdayaan Masyarakat terdiri dari dua konsep,

yaitu ”pemberdayaan” dan ”masyarakat”.

Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia, pengembangan adalah proses,

cara, perbuatan mengembangkan. Sedangkan Pemberdayaan Masyarakat masih

dalam penggalan kata pengembangan adalah proses kegiatan bersama yang

dilakukan oleh penghuni suatu daerah untuk memenuhi kebutuhannya.1

Sedangkan pengertan ”masyarakat” dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia

adalah sejumlah manusia dalam arti seluas-luasnya dan terikat oleh suatu

kebudayaan yang mereka anggap sama.2

Istilah Pemberdayaan Masyarakat mempunyai sejarah yang panjang dan

selalu dikait-kaitkan dengan Ilmu Kesejahteraan Sosial.

Istilah ”Pemberdayaan Masyarakat” berawal digunakan oleh pemerintah

kolonial Inggris dalam sebuah konferensi (1948) di negeri jajahannya Afrika,

untuk mengganti istilah ”pendidikan massa”. Dalam konferensi tersebut

menghasilkan definisi mngenai ”Pendidikan Massa” dan memutuskan bahwa pada

masa yang akan datang terminoligi tersebut sebaiknya diganti dengan nama

”Pemberdayaan Masyarakat”.

1. Pusat Bahasa Departemen Pendidikan Nasional, Kamus Besar Bahasa Indonesia (Jakarta: Balai

Pustaka, 2003), h.310. 2. Ibid., h. 721.

Page 159: TAHAPAN PELAKSANAAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT PT. … · namamu mam dan dad. Dalam sedih, ku ukir cinta dihatiku untukmu. Bahagiamu, bahagiaku juga. Kakak dan adikku (Ardilla, Elyyana,

24

Berbeda dengan Inggris, di Amerika istilah ”pengorganisasian

masyarakat” lebih dikenal dibandingkan dengan istilah ”Pemberdayaan

Masyarakat, dimana masyarakat diberdayakan dengan cara harus lebih aktif dalam

menggalang dana demi memenuhi kebutuhannya.

Banayk para pakar yang memberikan batasan tentang kedua istilah

tersebut yang berkembang di Inggris maupun di Amerika. Namun, dari bahasan

yang dikemukakan oleh para pakar tersebut menyimpulkan bahwa baik

”pengorganisasian masyarakat” ataupun ”Pemberdayaan Masyarakat” hanya

terletak pada faktor tempat dimana metode tersebut digunakan.

Faktor tempat yang dimaksudkan di mana pengorganisasian masyarakat

lebih mengarah pada daerah perkotaan (komunitas relatif sudah berkembang).

Sedangkan Pemberdayaan Masyarakat lebih mengarah pada daerah pedesaan,

dimana masyarakatnya relatif belum berkembang.3

Berdasarkan dua pengertian yang berbeda antara pengorganisasian

masyarakat (di Amerika) dan Pemberdayaan Masyarakat (di Inggris), Brokesha

dan Hodge memberikan perbedaan dari kedua istilah tersebut berdasarkan history

masing-masing istilah tersebut, anatara lain:

1. Mereka meyakini bahwa pengorganisasian masyarakat di Amerika pada

mulanya berkembang (lebih banyak dikembangkan) di dalam negeri.

Sedangkan untuk bangsa Inggris, Pemberdayaan Masyarakat pada umumnya

diujicobakan di Afrika (pada negara-negara koloni Inggris).

2. Menurut mereka proses Pemberdayaan Masyarakat yang dilakukan

pemerintah Inggris merupakan respon pragmatis terhadap kebutuhan yang

3. Pusat Bahasa Departemen Pendidikan Nasional. H. 200

Page 160: TAHAPAN PELAKSANAAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT PT. … · namamu mam dan dad. Dalam sedih, ku ukir cinta dihatiku untukmu. Bahagiamu, bahagiaku juga. Kakak dan adikku (Ardilla, Elyyana,

25

dirasakan daerah koloni mereka, yang pada dasarnya mereka kurang

mendapatkan layanan yang memadai di bidang pendidikan, kesehatan, dan

kesejahteraan dalam arti sempit. Sedangkan di Amerika, pengorganisasian

masyarakat di mulai dari pengembangan sektor pertanian, yang baru kemudian

bergerak ke masalah perkotaan.4

Menurut Edi Suharto pengembangan atau pembangunan merupakan usaha

bersama dan terencana untuk meningkatkan kualitas kehidupan manusia. Bidang-

bidang pembangunan biasanya meliputi beberapa sektor, yaitu ekonomi,

penididkan, kesehatan, dan sosial-budaya.5

Sedangkan masyarakat menurut Edi Suharto memiliki dua konsep, yaitu:6

1. Masyarakat sebagai sebuah ”tempat bersama”, yakni sebuah wilayah geografi

yang sama. Sebagai contoh rukun tetangga, perumahan di daerah perkotaan

atau sebuah kampung di wilayah pedesaan.

2. Masyarakat sebagai ”kepentingan bersama”, yakni kesamaan kepentingan

berdasarkan kebudayaan dan identitas. Sebagai contoh, kepentingan bersama

pada masyarakat etnis minoritas atau kepentingan bersama berdasarkan

identifikasi kebutuhan tertentu seperti halnya pada kasus para orang tua yang

memiliki anak dengan kebutuhan khusus (anak cacat fisik) atau bekas para

pengguna pelayanan kesehatan mental.

Menurut pandangan Brokesha dan Hodge, Pemberdayaan Masyarakat

adalah:7

4. Edi Suharto, Membangun Masyarakat Memberdayakan Rakyat (Bandung: Refika Aditama,

2005), h. 216. 5. Ibid, h. 39

6. Edi Suharto, Membangun Masyarakat Rakyat, h. 39. 7. Isbandi Rukminto Adi, Pemberdayaan, Pemberdayaan Masyarakat dan Intervensi Komunitas

(Jakarta: Lembaga Penerbit Fakultas Ekonomi UI, 2003), h. 199.

Page 161: TAHAPAN PELAKSANAAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT PT. … · namamu mam dan dad. Dalam sedih, ku ukir cinta dihatiku untukmu. Bahagiamu, bahagiaku juga. Kakak dan adikku (Ardilla, Elyyana,

26

A movement designed to promote better living for the whole community

with the active participation, and, if possible, on the initiative of the

community....it includes the whole range of development activities in the

distric whether these are undertaken by goverment or unofficial

bodies......(Community Development) must make use of the cooperative

movement and must be put into effect in the closest association whit local

government bodies”.

“suatu gerakan yang dirancang untuk meningkatkan taraf hidup

keseluruhan komunitas melalui partisipasi aktif, dan jika memungkinkan,

berdasarkan inisiatif masyarakat……hal ini meliputi brbagai kegiatan

pembangunan ditingakt distrik, baik dilakukan pemerintah ataupun

lembaga-lembaga non pemerintah……(Pengembagan Masyarakat) harus

dilakukan melalui gerakan yang kooperatif dan harus berhubungan dengan

betuk pemerintahan lokal terdekat”.

Pemberdayaan Masyarakat dapat didefinisikan sebagai metode yang

memungkinkan orang dapat meningkakan kualitas hidupnya serta mampu

memperbesar pengaruhnya terhadap proses-proses yang mempengaruhi

kehidupannya. Twelventrees “Pemberdayaan Masyarakat” adalah “the process of

assisting ordinary people to improve their own communities by undertaking

collective actions.8

Para ahli ada yang menyamakan istilah Pemberdayaan Masyarakat dengan

pemberdayaan masyarakat yang jika dilihat mempunayi arti serupa dengan

pengembangan sumber daya manusia.

Istilah pemberdayaan masyarakat mengacu kepada kata empowerment

yang berarti penguatan, yaitu sebagai upaya untuk mengaktualisasikan potensi

yang sudah dimiliki sendiri oleh masyarakat. Pemberdayaan masyarakat pada

hakikatnya adalah upaya untuk meningkatkan harkat dan martabat masyarakat

terutama yang pada saat sekarang sedang tidak mampu melepaskan diri dari

perangkap kemiskinan dan keterbelakangan, yang berarti memberdayakan adalah

8. Edi Suharto, Membangun Masyarakat Memberdayakan Rakyat, h. 38

Page 162: TAHAPAN PELAKSANAAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT PT. … · namamu mam dan dad. Dalam sedih, ku ukir cinta dihatiku untukmu. Bahagiamu, bahagiaku juga. Kakak dan adikku (Ardilla, Elyyana,

27

membantu seseorang/masyarakat menemukan kemampuan menuju kemandirian.9

Jadi, pendekatan pemberdayaan masyarakat titik beratnya adalah penekanan pada

pentingnya masyarakat local yang mandiri sebagai suatu system yang

mengorganisir diri mereka.

Dalam pembukaan Temu Karya Pengembangan Program Pemberdayaan

Masyarakat bagi Kepala Badan/Dinas/Kantor PMD Provinsi, Kabupaten, dan

Kota di Batu, Malang, Jawa Timur tahun 2003, DR. Andi Partadinata mengatakan

secara konseptual pemberdayaan atau empowerment memiliki dua makna poko

yaitu Pertama, meberikan kekuasaan, mengalihkan kekuatan atau mendelegasi

otoritas kepada masyarakat (to give power or authority to), agar masyarakat

memiliki kemandirian dalam pengambilan keputusan dalam rangka membangun

diri dan lingkungan secara mandiri; Kedua, meningkatkan kemampuan

masyarakat (to give ability to or anable) melalui pelaksanaan berbagai kebijakan

dan program pembangunan, agar kondisi kehidupan masyarakat dapat mencapai

tingkat kemampuan yang diharapkan.10

Menurut pengertian lain, pemberdayaan atau pengembangan adalah upaya

memperlusa horison pilihan bagi masyarakat banyak. Hal ini berarti bahwa

masyarakat diberdayakan untuk melihat dan mimilih sesuatu yang bermanfaat

bagi dirinya. Dapat dikatakan bahwa masyarakat yang berdaya adalah masyarakat

yang dapat emilih dan mempunyai kesempatan untuk mengadakan pilihan-

9. Misbahul Ulum, dkk., Model-model Kesejahteraan Sosial Islam Perspektif Normatif, Filosofis,

dan Praktis, (Yogyakarta: PMI-Dakwah UIN Sunan Kalijaga Bekerjasama dengan IISEP-CIDA),

h. 79. 10

. Andi Partadinata, ”Upaya Meningkatkan Kemampuan Aparatur dan Pengembangan

Kelembagaan Masyarakat Desa”, Jurnal Berdaya 1, no. 6 (Juni, 2003), h. 17.

Page 163: TAHAPAN PELAKSANAAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT PT. … · namamu mam dan dad. Dalam sedih, ku ukir cinta dihatiku untukmu. Bahagiamu, bahagiaku juga. Kakak dan adikku (Ardilla, Elyyana,

28

pilihan.11

Dalam konsep Nanih Machendrawaty dan Agus Ahmad Safei

menyamakan pemberdayaan dengan konsep pengembangan sumber daya

manusia.

Pemberdayaan Masyarakat juga dapat dilihat dari persepsi makro dan

mikro, pengembangan sumber daya manusia secara makro adalah suatu proses

peningkatan kualitas atau kemampuan manusia dalam rangka mencapai suatu

tujuan pembangunan bangsa. Proses peningkatan di sini mencakup perencanaan,

pembangunan, dan pengelolaan sumber daya manusia.

Pemberdayaan Masyarakat secara mikro asalah suatu proses perencanaan

pendidikan, pelatihan dan pengelolaan tenaga atau karyawan untuk mencapai

secara hasil optimal.12

Pemberdayaan Masyarakat memiliki fokus terhadap upaya menolong

anggota masyarakat yang memiliki kesamaan minat untuk bekerja sama,

mengidentifikasikan kebutuhan bersama dan kemudian melakukan kegiatan

bersama untuk memenuhi kebutuhan tersebut.13

Dari pengertian-pengertian yang dikemukakan oleh para ahli, dapat

disimpulkan bahwa Pemberdayaan Masyarakat adalah suatu model gerakan

dengan cara memberdayakan masyarakat sekitar dengan maksud tercapainya

suatu keinginan bersama masyarakat tersebut.

11

. Nanih Machendrawaty dan Agus Ahmad Safei, Pemberdayaan Masyarakat Islam dari Ideologi,

Strategi, sampai Tradisi (Bandung: PT. Remaja Rosdakarya, 2001), h. 29. 12. Soekidjo Notoatmodjo, Pengemabangan Sumber Daya Manusia, (Jakarta: Rineka Cipta, 2003),

h. 39. 13

. Edi suharto, Membangun Masyarakat Memberdayakan Rakyat, h. 39

Page 164: TAHAPAN PELAKSANAAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT PT. … · namamu mam dan dad. Dalam sedih, ku ukir cinta dihatiku untukmu. Bahagiamu, bahagiaku juga. Kakak dan adikku (Ardilla, Elyyana,

29

1. Model-model Pengembangan Masyarkat

Model Pemberdayaan Masyarakat merupakan bagian dari intervensi makro

dalam Ilmu Kesejahteraan Sosial. Adapun yang dimaksud dengan intervensi

makro menurut beberapa pendapat para ahli adalah:14

Netting mengemukakan bahwa intervensi makro adala ”Macro practice is

professionally directed intervention and communities”. (Intervensi makro

merupakan bentuk intervensi langsung yang dirancang dalam rangka melakukan

perubahan secara terencana pada tingkat organisasi dan komunitas).

Rothman dan Tropman memberikan argument tentang intervensi makro

bahwa “Macro interventions involves methods of professional changing that

target system above the level of the individual, group, and family, i.e.,

organization, communities, and regional and national entities. Macro practice

deals with aspects of human service activity that are non clinical in nature, but

rather focus on broader social approaches to human bettement”. (Intervensi

makro mencakup berbagai metode professional yang digunakan untuk mengubah

system sasaran yang lebih besar dari individu, kelompok, dan keluarga, yaitu

organisasi, komunitas baik di tingkat local, regional maupun nasional secara utuh.

Praktek makro berhubungan dengan aspek pelayanan masyarakat yang pada

dasarnya bukan hal yang bersifat klinis, tetapi lebih memfokuskan pada

pendekatan sosial yang lebih luas dalam rangka meningkatkan kehidupan yang

lebih baik di masyarakat).

Jack Rothman mengembangkan tiga model dalam memahami konsepsi

tentang Pemberdayaan Masyarakat: (1) Pemberdayaan Masyarakat local (locality

14

. Isbandi Rukminto Adi, Pemberdayaan, Pemberdayaan Masyarakat dan Intervensi Komunitas,

(Jakarta: Lembaga Penerbit Fakultas Ekonomi UI, 2003), h. 57-58.

Page 165: TAHAPAN PELAKSANAAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT PT. … · namamu mam dan dad. Dalam sedih, ku ukir cinta dihatiku untukmu. Bahagiamu, bahagiaku juga. Kakak dan adikku (Ardilla, Elyyana,

30

development); (2) Perencanaan Sosial (Social Planning); (3) Aksi Sosial (Scoal

action).

a. Pemberdayaan Masyarakat Lokal

Pemberdayaan Masyarakat lokal adalah proses yang ditujukan untuk

menciptakan kemajuan sosial dan ekonomi bagi masyarakat itu sendiri. Anggota

masyarakat dipandang bukan sebagai klien yang bermasalah melainkan sebagai

masyarakat yang unik dan memiliki potensi, hanya saja potensi tersebut belum

dikembangkan.

Pemberdayaan Masyarakat lokal pada dasarnya merupakan proses

interaksi antara anggota masyarakat setempat yang difasilitasi oleh pekerja sosial.

Pekerja sosial membantu meningkatkan kesadaran dan mengembangkan

kemampuan mereka dalam mencapai tujuan-tujuan yang diharapkan.

Pemberdayaan Masyarakat lokal lebih bernuansa bottom up dimana setiap

anggota masyarakat bertanggung jawab untuk menentukan tujuan dan memilih

strategi yang tepat untuk mencapai tujuan tersebut. Model pertama ini lebih

berorientasi pada ”tujuan proses” (process goal) dari pada tujuan tugas atau tujuan

hasil (task or product goal).15

Dimana masyarakat dicoba untuk diintegrasikan

serta dikembangkan kapasitasnya (community integration dan community

capacity) dalam upaya memecahkan masalah mereka secara kooperatif

berdasarkan kemauan dan kemampuan menolong diri sendiri (self help) dengan

prinsip-prinsip demokratis.16

15. Edi Suharto, Membangun Masyarakat Memberdayakan Rakyat, h. 42. 16

. Isbandi Rukminto Adi, Pemberdayaan, Pemberdayaan Masyarakat dan Intervensi Komunitas,

h. 70.

Page 166: TAHAPAN PELAKSANAAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT PT. … · namamu mam dan dad. Dalam sedih, ku ukir cinta dihatiku untukmu. Bahagiamu, bahagiaku juga. Kakak dan adikku (Ardilla, Elyyana,

31

b. Perencanaan Sosial

Perencanaan sosial menunjuk pada proses pragmatisuntuk menentukan

keputusan dan menetapkan tindakan dalam memecahkan masalah sosial tertentu

dan biasanya berhubungan dengan masalah-masalah sosial yang kongkrit

(Corporate Social Problem) seperti kemiskinan, pengangguran, kenakalan remaja,

kebodohan (buta huruf), kesehatan masyarakat yang buruk, dan lain-lain. Adapun

nama-nama bagian (departemen) mereka juga mencirikan hal ini, seperti

Departemen Kesehatan, Direktorat Penyalahgunaan Obat dan Narkotika,

Departemen Sosial, dan lain sebagainya.17

Perencanaan sosial lebih berorientasi pada ”tujuan tugas (task goal).

Pekerja sosial berperan sebagai perencana sosial yang memandang anggota

masyarakat sebagai ”konsumen” atau ”penerima pelayanan” (beneficiaries).

Keterlibatan para penerima pelayanan dalam proses pembuatan kebijakan,

penentuan tujuan, dan pemecahan masalah bukan merupakan prioritas, karena

pengambilan keputusan dilakukan oleh para pekerja sosial di lembaga-lembaga

formal baik pemerintah maupun swasta.18

c. Aksi Sosial

Tujuan dan sasaran utama aksi sosial adalah perubahan-perubahan

fundamental dalam kelembagaan dan struktur masyarakat melalui proses

pendistribusian kekuasaan (distribution of power), sumber (distribution of

resources), dan pengambilan keputusan (distribution of decision making).

Pendekatan aksi sosial didasari suatu pandangan bahwa masyarakat adalah

sistem klien yang sering kali menjadi ”korban” ketidak adlian struktur. Aksi sosial

17

. Ibid, h. 71. 18

. Edi Suharto, Membangun Masyarakat Memberdayakan Rakyat, h. 44.

Page 167: TAHAPAN PELAKSANAAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT PT. … · namamu mam dan dad. Dalam sedih, ku ukir cinta dihatiku untukmu. Bahagiamu, bahagiaku juga. Kakak dan adikku (Ardilla, Elyyana,

32

berorientasi pada tujuan proses dn tujuan hasil. Masyarakat diorganisir melalui

proses penyadaran, pemberdayaan dan tindakan-tindakan aktual untuk mengubah

struktur kekuasaan agar lebih memenuhi prinsip demokrasi, kemerataan (equality)

dan keadilan (equity).19

2. Tahapan Pemberdayaan Masyarakat

Tahapan Pemberdayaan Masyarakat yang biasa dilakukan pada beberapa

organisasi pelayanan masyarakat, antara kelompok yang satu dengan yang lain

mempunayi beberapa perbedaan dan kesamaan. Hal tersebut bisa dilihat dari dua

buku yang penulis jadikan sebagai bahan rujukan yaitu, Membangun Masyarakat

Memberdayakan Rakyat karya Edi Suharto dan Pemberdayaan, Pemberdayaan

Masyarakat dan Intervensi Komunitas karya Isbandi Rukminto Adi. Namun,

secara garis besar tahapan Pemberdayaan Masyarakat dapat dirumuskan menjadi

lima tahapan, antara lain:

a. Identifikasi Masalah

Identifikasi masalah sangat erat kaitannya dengan assesmen kebutuhan

(need assessment). Kebutuhan dapat didefinisikan sebagai kekuarangan yang

mendorong masyarakat untuk mengatasinya. Assessment kebutuhan dapat

diartikan sebagai penentuan besarnya atau luasnya suatu kondisi dalam suatu

populasi yang ingin diperbaiki atau penentuan dalam kondisi yang direalisasikan.

Terdapat lima jenis kebutuhan yang terdapat di masyarakat, antara lain:20

1) Kebutuhan absolut (Absolute need) adalah kebutuhan minimal atau

kebutuhan dasar yang harus dipenuhi oleh manusia agar dapat

mempertahankan kehidupannya (survive).

19

. Ibid, h. 45

19.. Edi Suharto, Membangun Masyarakat Memberdayakan Rakyat, h. 76-77.

Page 168: TAHAPAN PELAKSANAAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT PT. … · namamu mam dan dad. Dalam sedih, ku ukir cinta dihatiku untukmu. Bahagiamu, bahagiaku juga. Kakak dan adikku (Ardilla, Elyyana,

33

2) Kebutuhan normatif (normative need) adalah kebutuhan yang

didefinisikan oleh ahli atau tenaga profesional. Kebutuhan ini biasanya

didasarkan standar tertentu.

3) Kebutuhan yang dirasakan (felt need) adalah sesuatu yang dianggap atau

dirasakan orang sebagai kebutuhannya. Kebutuhan ini merupakan

petunjuk tentang kebutuhan yang nyata (rela need). Akan tetapi,

kebutuhan ini berbeda dari satu orang ke orang lainnya, karena sangat

tergantung ada persepsi orang yang bersangkutan mengenai sesuatu yang

diinginkannya pada suatu waktu tertentu.

4) Kebutuhan yang dinyatakan (stated need) adalah kebutuhan yang

dirasakan yang diubah menjadi kebutuhan berdasarkan banyaknya

permintaan. Besarnya kebutuhan ini tergantung pada seberapa orang yang

memerlukan pelayanan sosial.

5) Kebutuhan komparatif (comparative need) adalah kesenjangan (gap)

antara tingkat pelayanan yang ada di wilayah-wilayah yang berbeda untuk

kelompok yang memiliki karakteristik sama.

Dalam proses penilaian (assessment) dapat digunakan teknik SWOT

dengan melihat Kekuatan (strength), Kelemahan (weaknesses), Kesempatan

(Oppotunities), dan Ancaman (Threat). Dengan menggunakan tehnik ini dalam

proses assessment masyarakat sudah dilibatkan secara aktif agar mereka dapat

merasakan bahwa permasalahan yang sedang dibicarakan benar-benar

permasalahan yang sedang dibicarakan benar-benar permasalahan yang sedang

dibicarakan benar-benar permasalahan yang keluar dari pandangan mereka

sendiri. Disamping itu, pada tahap ini pelaku perubahan juga memfasilitasi warga

Page 169: TAHAPAN PELAKSANAAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT PT. … · namamu mam dan dad. Dalam sedih, ku ukir cinta dihatiku untukmu. Bahagiamu, bahagiaku juga. Kakak dan adikku (Ardilla, Elyyana,

34

untuk menyusun prioritas dari permasalahan yang akan ditindak lanjuti pada tahap

berikutnya.21

b. Penentuan Tujuan

Isbandi Rukminto Adi menyebut tahapan kedua ini dengan tahapan

perencanaan alternatif atau kegiatan. Pada tahap ini agen perubah secara

partisipatif mencoba melibatkan warga untuk berpikir tentang masalah yang

mereka hadapi dan bagaimana cara mengatasinya.22

Tujuan dapat didefinisikan sebagai kondisi di masa depan yang ingin

dicapai. Maksud utama penentuan tujuan adalah untuk membimbing program ke

arah pemecahan masalah. Tujuan dapat menjadi target yang menjadi dasar bagi

pencapaian keberhasilan program. Terdapat dua jenis atau tingkat tujuan yaitu,

tujuan umum (goal) dan tujuan khusus (objektive). Tujuan umum dirumuskan

secara luas sehingga pencapaiannya tidak dapat diukur. Sedangkan tujuan khusus

merupakan pernyataan yang spesifik dan terukur mengenai jumlah yang

menunjukkan kemajuan ke arah pencapaian tujuan umum. Rumusan tujuan

khusus yang baik memiliki beberapa ciri:23

1) Berorientasi pada keluaran (output) bukan pada proses atau masukan

(input).

2) Dinyatakan dalam istilah yang terukur.

3) Tidak hanya menunjukkan arah perubahan (misalnya mningkatkan), tetapi

juga tingkat perubahan yang diharapkan (misalnya 10 persen)

4) Menunjukkan jumlah populasi secara terbatas.

21. Isbandi Rukminto Adi, , Pemberdayaan, Pemberdayaan Masyarakat dan Intervensi

Komunitas, h. 252. 22

. Ibid, h. 253. 23

. Edi Suharto, Membangun Masyarakat Memberdayakan Rakyat, h. 77.

Page 170: TAHAPAN PELAKSANAAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT PT. … · namamu mam dan dad. Dalam sedih, ku ukir cinta dihatiku untukmu. Bahagiamu, bahagiaku juga. Kakak dan adikku (Ardilla, Elyyana,

35

5) Menunjukkan pembatasan waktu

6) Realistis dalam arti dapat dicapai dan menunjukkan usaha untuk

mencapainya.

7) Relevan dengan kebutuhan dan tujuan umum.

c. Penyusunan dan Pengembangan Rencana Program

pada tahap penyusunan dan pengembangan rencana program atau menurut

istilah Isbandi Rukminto Adi tahapan pemformulasikan rencana aksi yaitu

tahapan dimana agen perubah membantu masing-masing kelompok untuk

merumuskan dan menentukan dan kegiatan apa yang akan mereka lakukan untuk

mengatasi permasalahan yang ada.24

Dalam proses perencanaan sosial, para perencana dan pihak-pihak terkait

atau para pemangku kepentingan (stakeholders) selayaknya bersama-sama

menyusun pola rencana intervensi yang koprhensif. Pola tersebut menyangkut

tujuan-tujuan khusus, strategi-strategi, tugas-tugas, dan prosedur-prosedur yang

ditujukan untuk membantu pemenuhan kebutuhan-kebutuhan dan pemecahan

masalah. Suatu rencana biasanya dikembangkan dalam suatu pola yang sistematis

dan prgamatis dimana bentuk-bentuk kegiatan dijadwalkan dengan jelas. Program

dapat dirumuskan sebagai suatu perangkat kegiatan yang saling tergantung dan

diarahkan pada pencapaian satu atau beberapa tujuan khusus (objektives).

Penyusunan program dalam proses perencanaan sosial mencakup keputusan

tentang apa yang akan dilakukan untuk mencapai tujuan tersebut. Ada beberapa

hal yang perlu dipertimbangkan dalam proses perumusan program.25

24. Isbandi Rukminto Adi, , Pemberdayaan, Pemberdayaan Masyarakat dan Intervensi Komunitas,

h. 254 25

. Edi Suharto, Membangun Masyarakat Memberdayakan Rakyat, h. 78-79.

Page 171: TAHAPAN PELAKSANAAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT PT. … · namamu mam dan dad. Dalam sedih, ku ukir cinta dihatiku untukmu. Bahagiamu, bahagiaku juga. Kakak dan adikku (Ardilla, Elyyana,

36

1) Identifikasi program alternatif. Penyusunan program merupakan tahap

yang membutuhkan kreativitas. Karenanya sebelum satu program dipilih

ada baiknya jika diidentifikasi beberapa program alternatif.

2) Penentuan hasil program. Bagian dari identifikasi program alternatif

adalah penetuan hasil apa yang akan diperoleh dari setiap program

alternatif. Hasil dapat dinyatakan dalam tiga tahapan, yaitu pelaksanaan

tugas, unit pelayanan, dan jumlah konsumen.

3) Penentuan biaya. Informasi tentang biaya mencakup keseluruhan biaya

program maupun biaya per hasil.

4) Kriteria pemilihan program. Setelah program-program alternatif

diidentifikasi, maka harus dilakukan pilihan diantara mereka. Pemilihan

dapat dilakukan atas dasar rasional, yakni bersandar pada kriteria tertentu.

Kriteria yang tergolong rasional adalah menyangkut pentingnya, efisiensi,

efektifitas, fifibilitas (feasibility), keadilan dan hasil-hasil tertentu.

d. Pelaksanaan Program

Tahap pelaksanaan ini merupakan salah satu tahap yang paling krusial

(penting) dalam proses Pemberdayaan Masyarakat, karena sesuatu yang sudah

direncanakan dengan baik akan dapat melencen dalam pelaksanaan dilapangan

bila tidak ada kerjasama antaara agen perubah dan warga masyarakat, amupun

kerja sama antar warga.26

Tahap implementasi program intinya menunjuk pada perubahan proses

perencanaan pada tingkat abstraksi yang lebih rendah. Penerapan kebijakan atau

pemberian pelayanan merupakan tujuan, sedangkan operasi atau kegiatan-

26

. Isbandi Rukminto Adi, Pemberdayaan, Pemberdayaan Masyarakat dan Intevensi Komunitas, h.

255.

Page 172: TAHAPAN PELAKSANAAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT PT. … · namamu mam dan dad. Dalam sedih, ku ukir cinta dihatiku untukmu. Bahagiamu, bahagiaku juga. Kakak dan adikku (Ardilla, Elyyana,

37

kegiatan untuk mencapainya adalah alat pencapaian tujuan. Ada dua prosedur

dalam melaksanakan program, yaitu:27

1) Merinci prosedur operasional untuk melaksanakan program

2) Merinci prosedur agar kegiatan-kegiatan sesuai dengan rencana

e. Evaluasi Program

Evaluasi sebagai proses pengawasan dari warga dan petugas terhadap

program yang sedang berjalan pada Pemberdayaan Masyarakat sebaiknya

dilakukan dengan melibatkan warga. Dengan keterlibatan warga pada tahap ini

diharapkan akan terbentuk suatu sistem dalam komunitas untuk melakukan

pengawasan secara internal. Sehingga dalam jangka panjang diharapkan akan

dapat membantu sesuatu sistem dalam masyarakat yang lebih ”mandiri” dengan

memanfaatkan sumber daya yang ada.28

Pada tahap evaluasi program, analisis kembali kepada permulaan proses

perencanaan untuk menentukan apakah tujuan yang telah ditetapkan dapat

dicapai. Evaluasi menjadikan perencanaan sebagai suatu proses yang

berkesinambungan. Evaluasi baru dapat dilaksanakan kalau rencana sudah

dilaksanakan. Namun demikian, perencanaan yang baik harus sudah dapat

menggambarkan proses evaluasi yang akan dilaksanakan.29

27

. Edi Suharto, Membangun Masyarakat Memberdayakan Rakyat, h. 79 28. Isbandi Rukminto Adi, Pemberdayaan, Pemberdayaan Masyarakat dan Intevensi Komunitas,

h. 256. 29

. Edi Suharto, Membangun Masyarakat Memberdayakan Rakyat, h. 79-80.

Page 173: TAHAPAN PELAKSANAAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT PT. … · namamu mam dan dad. Dalam sedih, ku ukir cinta dihatiku untukmu. Bahagiamu, bahagiaku juga. Kakak dan adikku (Ardilla, Elyyana,

38

B. Pelatihan Keterampilan Otomotif

1. Pelatihan

Pelatihan memiliki kata dasar “latih” yang mendapatkan awalan Pe- yang

berarti pendidikan untuk memperoleh kemahiran atau kecakapan.30

Pelatihan ialah merupakan bagian dari suatu proses yang tujuannya untuk

meningkatkan kemampuan psikomotorik meskipun didasari pengetahuan dan

sikap.31

Dalam pelatihan peserta pelatihan dituntut untuk dapat meningkatkan

kemampuannya setelah mengikuti suatu pelatihan.

Ife, didalam Isbandi Rukminto32

menyatakan bahwa pelatihan merupakan

peran edukasionalyang paling spesifik, karena secara mendasar memfokuskan

pada upaya mengajarkan pada komunitas sasaran bagaimana untuk melakukan

sesuatu.

Pelatihan adalah usaha untuk memperbaiki performa pekerja pada suatu

pekerjaan tertentu yang sedang menjadi tanggung jawabnya, supaya efektif

biasanya pelatihan harus mencakup pengalaman belajar, aktifitas-aktifitas yang

terencana dan didasari sebagai jawaban atas kebutuhan yang berhasil

diidentifikasikan secara ideal.33

Sejatinya pelatihan merupakan bagian dari proses pendidikan. Dalam

pendidikan terdapat sejumlah filosofi diantaranya filosofi islam yaitu konsep:

(QS. Asy Syams : 8)

30. Tim Penyusun, Kamus Besar Bahasa Indonesia, (Jakarta: Balai Pustaka, 1988), h. 502 31

. Soekidjo Notoadmojo, Pengembangan Sumber Daya Manusia (Jakarta: PT. Rineka Cipta,

2003), h. 28 32

. Isbandi Rukminto Adi, Pemikiran-pemikiran Dalam Pembangunan Kesejahteraan Sosial,

(Jakarta: Lembaga Penerbit FE UI, 2002), h. 213 33

. Gomes Faustino Cordoso, Manajemen Sumber Daya Manusia (Yogyakarta: Andi Offset, 1995),

h.197

Page 174: TAHAPAN PELAKSANAAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT PT. … · namamu mam dan dad. Dalam sedih, ku ukir cinta dihatiku untukmu. Bahagiamu, bahagiaku juga. Kakak dan adikku (Ardilla, Elyyana,

39

Falsafah ini mempunyai implikasi dalam pendidikan bahwa manusia pada

dasarnya disamping memiliki fitrah yang buruk. Agar yang buruk tersebut tidak

berkembang dengan baik. Dengan demikian proses pendidikan tersebut harus

benar-benar berlandaskan pada tujuan pendidikan yang paling mendasar yaitu

pendidikan untuk memanusiakan manusia.34

Dalam melakukan pelatihan terdapat beberapa unsur yang diperlukan,

antara lain sebagai berikut:

1. Peserta Pelatihan

Penetapan calon peserta pelatihan erat kaitannya dengan keberhasilan pelatihan

pada gilirannya menentukan efektifitas pelatihan, karena itu perlu dilakukan

seleksi yang teliti untuk memperoleh peserta yang baik berdasarkan kriteria

antara lain:35

a. Akademik, yaitu jenjang dan keahlian

b. Motivasi dan Minat yang bersangkutan terhadap pekerjaannya.

c. Pribadi, yaitu aspek moral, moril dan sifat-sifat untuk pekerjaan tertentu.

d. Intelektual, tingkat berpikir dan pengetahuan yang dapat diketahui

melalui tes seleksi.

2. Pelatih atau Instruktur

Pelatih memegang peranan penting dalam setiap pelatihan keterampilan.

Karena itu ada beberapa persyaratan sebagai bahan pertimbangan dalam

menentukan pelatihan instruktur, yaitu;

34

. Ibnu Anshori, Modul Pelatihan Guru Lintas Agama Berbasis HAM (Jakarta: Komisi

Perlindungan Anak Indonesia, 2007), h. 2 35

. Oemar Hamalik, Manajemen Pelatihan Ketenaga Kerjaan, Pendekatan Terpadu:

Pengembangan Sumber Daya Manusia (Jakarta: Bumi Aksara, 2005), h. 35.

Page 175: TAHAPAN PELAKSANAAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT PT. … · namamu mam dan dad. Dalam sedih, ku ukir cinta dihatiku untukmu. Bahagiamu, bahagiaku juga. Kakak dan adikku (Ardilla, Elyyana,

40

a. Telah disiapkan secara khusus sebagai pelatih yang ahli dalam bidang

spesialis tertentu.

b. Memiliki kepribadian yang baik yang menunjang pekerjaannya sebagai

pelatih

c. Pelatih berasal dalam organisasi atau lembaga sendiri lebih baik

dibandingkan dengan yang diluar.

3. Lamanya Pelatihan

Lama tidaknya pelatihan harus didasari pada:

a. Jumlah banyaknya suatu kemampuan yang hendak dipelajari dalam

pelatihan tersebut lebih baik dan bermutu, kemampuan yang ingin

diperoleh mengakibatkan lebih lama waktu yang diperlukan.

b. Kemampuan belajar peserta dalam mengikuti kegiatan pelatihan,

kelompok peserta yang ternyata kurang mampu belajar memerlukan

waktu lebih lama.

c. Media pengajaran yang menjadi alat bantu bagi peserta dan pelatih.

Media pengajaran yang serasi dan canggih akan membantu kegiatan

pelatihan dan ikut mengurangi lamanya pelatihan tersebut.

Dalam strategi pemberian pelatihan, dikenal dengan trilogi latihan kerja,

yaitu sebagai berikut:36

a. Latihan kerja harus sesuai dengan kebutuhan pasar kerja dan kesempatan

kerja

b. Latihan kerja harus senantiasa mutakhir sesuai dengan perkembangan

ilmu pengetahuan dan teknologi

36

. Basir Banthos, Manajemen Sumber Daya Manusia Suatu Pendekatan Makro (Jakarta: Bumi

Aksara, 2004). Cet. Ke 7, h. 98-99

Page 176: TAHAPAN PELAKSANAAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT PT. … · namamu mam dan dad. Dalam sedih, ku ukir cinta dihatiku untukmu. Bahagiamu, bahagiaku juga. Kakak dan adikku (Ardilla, Elyyana,

41

c. Latihan kerja merupakan kegiatan yang bersifat terpadu dalam arti

proses, kaitan dengan pendidikan,latihan dan pengembangan satu dengan

yang lain.

2. Keterampilan

Menurut bahasa, keterampilan berasal dari kata terampil yang berarti

cakap dalam menyelesaikan tugas.37

Maka keterampilan adalah bagaimana

kemampuan untuk menyelesaikan tugas. Arti keterampilan yang dimaksudkan

juga dapat dikatakan memiliki keahlian yang dapat bermanfaat bagi masyarakat.

Menurut W. Gulo keterampilan tidak didukung oleh sikap, kemauan dan

pengetahuan. Manusia merupakan pribadi yang unik dimana aspek rohaniah,

mental intelektual dan fisik merupakan satu kesatuan yang utuh.38

Dari pendapat

Gulo ini dapat diketahui bahwa suatu ketermpilan tidak mungkin akan terwujud

tanpa ada kemauan, sikap ataupun pengetahuan yang dimiliki seseorang sehingga

aspek kognitif, efektif dan psikomotorik sebenarnya adalah satu kesatuan tidak

dapat dipisahkan dari pada seseorang.

Mengenai keterampilan Sardiman MA menjelaskan ada dua macam, yaitu

jasmani dan rohani.

a) Ketermpilan jasmani adalah keterampilan yang dapat dilihat, diamati

sehingga akan menitik beratkan pada ketermpilan gerak atau penampilan

dari anggota tubuh seseorang yang sedang belajar.

37. Tim Penyusunan Kamus Pusat Pembinaan dan Pengembangan Bahasa., Kamus Besar Bahasa

Indonesia, (Jakarta: Balai Pustaka, 1998), cet-1, h. 935. 38

. W. Gulo., Strategi Belajar Mengajar, Jakarta: Grafindo, 2002, h. 29

Page 177: TAHAPAN PELAKSANAAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT PT. … · namamu mam dan dad. Dalam sedih, ku ukir cinta dihatiku untukmu. Bahagiamu, bahagiaku juga. Kakak dan adikku (Ardilla, Elyyana,

42

b) Keterampilan rohani menyangkut persoalan-persoalan penghayatan,

keterampilan berfikir serta kreatifitas untuk menyelesaikan dam

merumuskan masalah atau konsep-konsep.39

Keterampilan sangta erat kaitannya dengan sumber daya manusia. The

Liang Gie mengemukakan pengertian keterampilan sebagai berikut: keterampilan

aalah kegiatan menguasai sesuatu keterampilan dengan tambahan bahwa

mempelajari keterampilan harus dibarengi dengan kegiatan, praktik, berlatihan,

dan mengulang-ngulang suatu pekerjaan. Seseorang yang memahami semua azaz,

metode, pengetahuan dan teori dan kemampuan melaksanakan secara praktis

adalah orang yang memiliki keterampilan.40

Sedangkan Syamsuar Mochtar mengemukakan bahwa keterampilan adalah

cara memandang siswa serta kegiatan sebagai manusia seutuhnya, yang

diterjemahkan dalam kegiatan belajar-mengajar yang memperhatikan

perkembangan pengetahuan, nilai hidup serta sikap perasaan dan keterampilan

sebagai satu kesatuan baik beberapa tujuan maupun sekaligus bentuk pelatihannya

yang akhirnya semua kegiatan belajar dan hasilnya tersebut tampak dalam bentuk

kreatifitas.41

Sejalan dengan pendapat diatas menurut Syamsuar Mochtar ada langkah-

langkah belajar mengajar yang selaras dengan penerapan keterampilan yaitu

sebagai berikut:42

Membina dengan memotivasi belajar dan memberikan

rangsangan belajar, mendorong timbulnya pertanyaan dari siswa dan keberanian

39

. Sardiman MA., Interaksi dan Motifasi Belajar Mengajar,h. 29 40

. Drs. Syarif Makmur. M.Si., Pemberdayaan Sumber Daya Manusia dan Efektifitas Organisasi:

Kajian Penyelenggaraan Pemerintah Desa, Jakarta: PT. Raja Grafindo, 2008, h. 70 41. Drs. A. Samana, S.Pd, Sistem Pengajaran Pengembangan Sistem Intruksional (PPSI) dan

Perkembangan Metodologisnya, Yogyakarta: Penerbit Kanisius, 1992, h. 111 42

. Ibid. h. 119

Page 178: TAHAPAN PELAKSANAAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT PT. … · namamu mam dan dad. Dalam sedih, ku ukir cinta dihatiku untukmu. Bahagiamu, bahagiaku juga. Kakak dan adikku (Ardilla, Elyyana,

43

siswa untuk mencari jawaban, membimbing siswa dalam berbagai kegiatan

belajarnya, membimbing belajar siswa dalam menafsirkan hasil penelitian serta

melaporkan hasil kerjanya baik lisan maupun tertulis.

Dengan demikian dapat dirumuskan bahwa hakekat pendidikan

keterampilan atau life skills merupakan upaya untuk meningkatkan pengetahuan,

sikap dan kemampuan yang memungkinkan warga untuk belajar hidup mandiri

dalam menyelenggarakan keterampilan atau life skills.

3. Otomotif

Otomotif adalah ilmu yang mempelajari tentang alat-alat transportasi darat

yang menggunakan mesin, terutama mobil. Otomotif mulai berkembang sebagai

cabang ilmu seiring dengan diciptakannya mesin mobil. Dalam

perkembangannya, mobil semakin menjadi alat transportasi yang kompleks yang

terdiri dari ribuan komponen yang tergolong dalam puluhan sistem dan

subsistem.43

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia otomotif adalah sesuatu yang

berhubungan dengan sesuatu yang berputar dengan sendirinya.

43

. http://irwanputra.wordpress.com/kursus-otomotif/diakses tanggal 12 September 2009

Page 179: TAHAPAN PELAKSANAAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT PT. … · namamu mam dan dad. Dalam sedih, ku ukir cinta dihatiku untukmu. Bahagiamu, bahagiaku juga. Kakak dan adikku (Ardilla, Elyyana,

44

BAB III

PROFIL PERUSAHAAN

A. Sejarah Mercedes-Benz Indonesia

Pada tahun 1970, pemerintahan Orde Baru (1968-1998) mendorong

dilakukannya perakitan (assembling) mobil di dalam negeri, yang dimulai dengan

mengambil ancang-ancang untuk melarang dimasukkannya mobil dalam keadaan

utuh, atau completely built-up (CBU). Dengan kata lain, mobil harus dimasukkan

dalam keadaan terurai atau completely knocked-down (CKD) dan dirakit di dalam

negeri.

Dalam kaitan itulah, H.M. Joesoef Abdillah bermitra dengan Ibnu Sutowo

melobi dan membujuk Daimler-Benz AG sebagai perusahaan pembuat mobil

Mercedes-Benz untuk membuka Agen Tunggal Pemegang Merek (ATPM) dan

mendirikan pabrik perakitan di Indonesia. Upaya H.M. Joesoef Abdillah itu

ditanggapi positif oleh Daimler-Benz AG, dan langkah-langkah persiapan pun

dimulai. Termasuk, menjajaki kerja sama dengan Volkswagen dalam merakit

kendaraan di Indonesia.

Pada tanggal 8 Oktober 1970, keagenan Mercedes-Benz di Indonesia

secara resmi diambil alih oleh PT Star Motors Indonesia, sebagai ATPM Produk

Daimler-Benz AG untuk Indonesia. PT Star Motors Indonesia merupakan

perusahaan patungan (joint venture) antara Daimler-Benz AG dan PT Gading Mas

(tahun 1983 menjadi PT Lima Satrya Nirwana).

Pada saat yang sama, didirikan juga PT German Motor Manufacturing

sebagai Pabrikan dan Perakitan Produk Daimler-Benz di Indonesia. PT German

Page 180: TAHAPAN PELAKSANAAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT PT. … · namamu mam dan dad. Dalam sedih, ku ukir cinta dihatiku untukmu. Bahagiamu, bahagiaku juga. Kakak dan adikku (Ardilla, Elyyana,

45

Motor Manufacturing, yang merupakan perusahaan patungan antara Daimler-

Benz AG, DEG-Jerman Barat, dan PT Gading Mas, berkantor di Jalan Sulawesi 1,

Tanjung Priok. Dalam kesempatan itu pula, ditetapkan bahwa Mercedes-Benz

akan bekerja sama dengan Volkswagen dalam merakit kendaraan di Indonesia.

Berdirinya PT Star Motors Indonesia, sebagai ATPM Mercedes-Benz di

Indonesia, dan PT German Motor Manufacturing, secara resmi menandai

dimulainya era Mercedes-Benz Group di Indonesia di bawah kepemimpinan H.M.

Joesoef Abdillah. Sejak saat itu, H.M. Joesoef Abdillah dikenal sebagai Pendiri

Mercedes-Benz Group di Indonesia.

Dan, pada tahun berikutnya, tahun 1971, kendaraan niaga Mercedes-Benz

Tipe 911 mulai dirakit di Tanjung Priok. Iklan PT Star Motors Indonesia muncul

dengan ukuran setengah halaman di harian Kompas, 11 November 1971. Melalui

iklan tersebut diumumkan kehadiran truk diesel Mercedes-Benz 4-5-6 ton dan bus

diesel dengan 20-50 tempat duduk mulai Januari 1972.

Pada tahun 1973, satu tahun setelah PT German Motor Manufacturing

merakit kendaraan niaga Mercedes-Benz, seperti bus dan truk di Tanjung Priok

maka mulai dirakit juga sedan Mercedes-Benz W115 Tipe 200, 240D (diesel), dan

Tipe 280.

Sedan-sedan Mercedes-Benz hasil rakitan PT German Motor

Manufacturing, yang masuk ke pasar pada paruh kedua tahun 1974, langsung

diserbu konsumen, khususnya Tipe 200 dan Tipe 280. PT Star Motors Indonesia

dan PT German Motor Manufacturing pun kewalahan melayani jumlah pesanan

yang terus meningkat. Sampai-sampai ada pemesan harus menunggu lebih dari

satu tahun. Persoalannya, kapasitas produksi PT German Motor Manufacturing

Page 181: TAHAPAN PELAKSANAAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT PT. … · namamu mam dan dad. Dalam sedih, ku ukir cinta dihatiku untukmu. Bahagiamu, bahagiaku juga. Kakak dan adikku (Ardilla, Elyyana,

46

pada saat itu baru 7 mobil per hari, atau 210 mobil per bulan. Padahal larangan

impor mobil dalam bentuk CBU telah mulai diberlakukan pada tanggal 22 Januari

1974.

Pada tahun 1977, Kantor Layanan Purna Jual Mercedes-Benz pindah ke

Jalan RE Martadinata Kilometer 7, Ciputat, Tangerang. Dan, tahun berikutnya,

tahun 1978, Kantor Pusat Layanan Purna Jual ini diresmikan. Kantor Pusat

Layanan Purna Jual di Ciputat itu juga mencakup Pusat Pendidikan dan Latihan

Kejuruan (PPLK)

Mobil yang bagus dan berkualitas tinggi saja tidak cukup untuk

meningkatkan penjualan. Diperlukan layanan purna jual yang prima untuk

mendukungnya, yang mencakup penyediaan suku cadang yang mencukupi dengan

harga jual yang terjangkau, dan tenaga mekanik yang andal.

Pusat Pendidikan dan Latihan Kejuruan (PPLK) di Ciputat itu merupakan

kawah Candra Dimuka bagi calon-calon teknisi Mercedes-Benz. Di sana, mereka

dididik dan dilatih selama tiga tahun penuh, dengan komposisi 20 persen

pengetahuan teori dan 80 persen latihan praktik, yang dimulai dari pekerjaan yang

mudah sampai dengan pekerjaan yang memerlukan ketelitian yang sangat tinggi.

Di samping latihan praktik, para calon teknisi juga mengikuti proses

magang, antara lain di dealer-dealer, pemilik armada, atau perusahaan yang

memiliki kegiatan dan proses kerja yang dapat memberikan kesempatan untuk

beradaptasi dengan situasi dan kondisi yang sesungguhnya serta meningkatkan

pengetahuan dan ketrampilan kejuruan.

Pelaksanaan program pendidikan dan latihan mengadopsi kurikulum

pemagangan di Jerman, yang disesuaikan dengan pelatihan nasional di Indonesia,

Page 182: TAHAPAN PELAKSANAAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT PT. … · namamu mam dan dad. Dalam sedih, ku ukir cinta dihatiku untukmu. Bahagiamu, bahagiaku juga. Kakak dan adikku (Ardilla, Elyyana,

47

dan telah mendapatkan akreditasi dari Direktorat Jenderal Pembinaan dan

Penempatan Tenaga Kerja dan Transmigrasi.

Sampai dengan tahun 2009, atau tahun yang ke-31, sudah lebih dari 750

teknisi Mercedes-Benz dihasilkan oleh PPLK di Ciputat. Para teknisi itu siap

memberikan pelayanan dengan kualitas premium dan dijamin mempunyai standar

kualitas yang tinggi.

Pada tahun 1978, Mercedes-Benz juga membangun pabrik di Desa

Wanaherang, Gunung Putri, Bogor, Jawa Barat, 45 kilometer dari Jakarta. Pabrik

ini kemudian diresmikan pada tahun 1982, sebagai lokasi baru menggantikan

lokasi lama di Tanjung Priok. Pada tahun itu kerja sama dengan Volkswagen

diakhiri, dan PT German Motor Manufacturing pindah lokasi ke Wanaherang.

Pada tahun 1983, di Wanaherang, Gunung Putri, didirikan PT Star Engines

Indonesia sebagai perakit mesin, bak persneling dan as roda Mercedes-Benz.

Sejalan dengan perjalanan waktu, dilakukanlah penyesuaian perusahaan.

Pada tanggal 1 Februari 1992, PT German Motor Manufacturing menjadi Agen

Tunggal dan Pemegang Merk Mercedes-Benz untuk Indonesia dengan status

Agen Tunggal, Pabrikan dan Perakit Produk-produk Daimler-Benz untuk

Indonesia, sedangkan PT Star Motors Indonesia, selanjutnya hanya menjadi

Distributor Utama Mercedes-Benz untuk Indonesia.

Prinsip untuk mengejar yang terbaik dari yang baik, serta ”the best or

nothing”, yang diletakkan oleh Karl Benz dan Gottlieb Daimler lebih dari 100

tahun yang lalu itu dipegang teguh oleh Mercedes-Benz Group di Indonesia dalam

menjalankan pekerjaannya sehari-hari. Tidak mengherankan apabila pada tahun

1996, perusahaan-perusahaan tersebut mendapatkan sertifikasi ISO 9001, dan

Page 183: TAHAPAN PELAKSANAAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT PT. … · namamu mam dan dad. Dalam sedih, ku ukir cinta dihatiku untukmu. Bahagiamu, bahagiaku juga. Kakak dan adikku (Ardilla, Elyyana,

48

merupakan grup perusahaan otomotif pertama di Indonesia yang mendapatkan

sertifikasi ini.

Pada tanggal 17 November 1998, Daimler-Benz AG merger dengan

Chrysler Corporation menjadi DaimlerChrysler AG. Namun, struktur organisasi

Mercedes-Benz Group di Indonesia tetap dipertahankan.

Dan, atas pertimbangan kepraktisan, pada tahun 1998 itu pula, Divisi

Pemasaran dan Penjualan dipindahkan dari Wanaherang ke Gedung Deutsche

Bank, Jalan Imam Bonjol 80, Jakarta Pusat. Peresmian kantor baru di Gedung

Deutsche Bank itu dilangsungkan pada tahun 1999.

Dua tahun setelah merger Chrysler Corporation dan Daimler-Benz AG,

Mercedes-Benz Group di Indonesia pada bulan Juni 2000 memasuki suatu era

dengan bergantinya nama PT German Motors Manufacturing menjadi PT

DaimlerChrysler Indonesia dan PT Star Motors Indonesia menjadi PT

DaimlerChrysler Distribution Indonesia.

Namun, merger Chrysler Corporation dan Daimler-Benz AG ini pada

tanggal 1 Oktober 2007 berakhir, dan nama DaimlerChrysler AG berganti menjadi

Daimler AG. Dan, pada akhir Januari 2008, PT DaimlerChrysler Indonesia dan

PT DaimlerChrysler Distribution Indonesia berganti nama menjadi PT Mercedes-

Benz Indonesia dan PT Mercedes-Benz Distribution Indonesia.

Dalam sejarah Indonesia, tercatat beberapa kali mobil-mobil Mercedes-

Benz bersama-sama mobil-mobil papan atas lainnya didatangkan secara khusus

untuk kepentingan penyelenggaraan acara penting pemerintah, seperti pada

penyelenggaraan Asian Games tahun 1962 dulu. Atau pada penyelenggaraan

Page 184: TAHAPAN PELAKSANAAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT PT. … · namamu mam dan dad. Dalam sedih, ku ukir cinta dihatiku untukmu. Bahagiamu, bahagiaku juga. Kakak dan adikku (Ardilla, Elyyana,

49

Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Gerakan Nonblok di Jakarta pada tahun 1992,

di mana sebanyak 110 mobil Mercedes-Benz 300SEL didatangkan secara khusus.

Demikian pula pada penyelenggaraan Pertemuan Pemimpin Ekonomi

APEC di Jakarta dan Bogor pada tahun 1994, di mana didatangkan sebanyak 14

mobil Mercedes-Benz 600SE dan 25 mobil Mercedes-Benz Viano. Terakhir, pada

KTT Informal ASEAN 30 November 1996, di mana didatangkan 14 mobil

Mercedes-Benz S600 V12 dan 25 mobil Mercedes-Benz Viano V230.

Selain itu, perhatian diberikan secara khusus kepada para pemilik Mercedes-Benz

dengan adanya penyelenggaraan tahunan seperti MercedesTrophy golf tournament

dan Mercedes-Benz Driving Experience.

B. Ringkasan Sejarah Mercedes-Benz di Indonesia

31 Jan 2008 • PT DaimlerChrysler Indonesia berganti nama menjadi PT

Mercedes-Benz Indonesia

• PT DaimlerChrysler Distribution Indonesia berganti nama

menjadi PT Mercedes-Benz Distribution Indonesia

Jun 2000 • PT Star Motors Indonesia berganti nama menjadi PT

DaimlerChrysler Distribution Indonesia

• PT German Motor Manufacturing berganti nama menjadi PT

DaimlerChrysler Indonesia

March 2000 • Pengambil alihan PT Star Engine Indonesia oleh PT German

Motor Manufacturing

17 Nov 1998 • Penggabungan DaimlerChrysler Indonesia Daimler-Benz AG

dengan Chrysler Corp. USA

1996 • Memperoleh sertifikasi ISO 9001 menjadi perusahaan

manufacturing pertama di Indonesia yang memperoleh

sertifikasi

1985 • Dimulainya perakitan mesin Mercedes-Benz oleh PT Star

Engine Indonesia

1983 • Pendirian PT Star Engines Indonesia di Wanaherang

1982 • Peresmian PT German Motor Manufacturing di Wanaherang

1981 • Dimulainya perakitan truck

1979 • Berakhirnya kerja sama antara Perakitan Bus di Wanaherang

dengan Volkswagen

1978 • Pendirian Pabrik Perakitan di Wanaherang Bogor (50 km dari

Jakarta)

• Pembukaan resmi Apprentice Training Center dan After

Sales Service di Ciputat

Page 185: TAHAPAN PELAKSANAAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT PT. … · namamu mam dan dad. Dalam sedih, ku ukir cinta dihatiku untukmu. Bahagiamu, bahagiaku juga. Kakak dan adikku (Ardilla, Elyyana,

50

1973 • Dimulainya perakitan kendaraan sedan di Tanjung Priok

1970 • Kerja sama antara Mercedes-Benz dan Volkwagen dalam

perakitan kendaraan di Jakarta

• Dimulainya perakitan kendaraan niaga Mercedes-Benz di

Tanjung Priok

• Pendirian PT Star Motor Indonesia sebagai agen tunggal

Daimler-Benz AG di Indonesia, berlokasi di Jl. Cik Ditiro,

Jakarta

• Pendirian PT German Motor Manufacturing sebagai pabrik

pembuat dan perakit produk Daimler-Benz di Indonesia,

berlokasi di Tanjung Priok, Jakarta Utara

1907 • Kendaraan pertama Daimler-Britse Daimler (4 cylinder 45

hp) di Indonesia, yang dimiliki oleh Susuhunan Solo

1894 • Kendaraan pertama Mercedes-Benz vehicle di Indonesia,

Benz-Model Phaeton (2000 cc 1 cylinder 5 hp for eight

people), yang dimiliki oleh Susuhunan Surakarta

C. Visi dan Misi

Misi

Menjadi nomor 1 dalam hal Mutu, Citra dan Keuntungan dalam sector

Automotive di Indonesia

Misi

1. Melampaui kepuasan pelanggan dalam segala hal yang kita lakukan

2. Secara terus menerus meningkatkan efektivitas Sistem Management Mutu dan

Proses Bisnis

3. Secara terus menerus meningkatkan mutu produk dan layanan

4. Mempunyai kultur perusahaan yang berorientasi pada team dan keterbukaan

dengan melibatkan seluruh karyawan melalui kepemimpinan dan penerima

delegasi tanggung jawab

5. Sadar akan kelestarian lingkunan

Page 186: TAHAPAN PELAKSANAAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT PT. … · namamu mam dan dad. Dalam sedih, ku ukir cinta dihatiku untukmu. Bahagiamu, bahagiaku juga. Kakak dan adikku (Ardilla, Elyyana,

51

6. Menjalin hubungan professional dengan pasangan bisnis

D. Mercedes-Benz di Indonesia

Mercedes-Benz Group Indonesia (MBGI) adalah perusahaan yang

merupakan kerja sama gabungan (joint venture) antara pemodal Jerman (Daimler

AG) dan pemodal Indonesia. Perudahaan ini bergerak di bidang otomotip dengan

aktivitas utama produksi, pemasaran dan layanan purna jual bagi kendaraan

penumpang dan kendaraan niaga dengan jumlah keseluruhan karyawan sekitar

700 orang.

Dalam menjalankan aktivitas bisnisnya Mercedes-Benz Group Indonesia

(MBGI) mempunyai 3 (tiga) bagian perusahaan sebagai berikut:

1. PT Mercedes-Benz Indonesia

2. PT Mercedes-Benz Distribution Indonesia

3. PT Star Engines Indonesia

Ketiga bagian perusahaan memiliki aktivitas yang satu sama lain

mempunyai keterkaitan dan merupakan mata rantai proses yang tidak dapat

dipisahkan satu sama lain mulai Bagian Personaliaan, Keuangan, Logistic,

Produksi Kendaraan, Pemasaran Produk dan Layanan Purna Jual.

Dengan pengalaman yang cukup panjang dalam menjalankan bisnis

otomotip di Indonesia, Mercedes-Benz Group Indonesia telah memberikan peran

yang cukup besar dalam perkembangan perekonomian di Indonesia, antara lain

melalui penyerapan dan pendaya gunaan Sumber Daya Manusia (SDM) serta

aktivitas sosial yang merupakan bagian dari tanggung jawab sosial perusahaan

Page 187: TAHAPAN PELAKSANAAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT PT. … · namamu mam dan dad. Dalam sedih, ku ukir cinta dihatiku untukmu. Bahagiamu, bahagiaku juga. Kakak dan adikku (Ardilla, Elyyana,

52

(CSR) bagi pengembangan masyarakat secara umum dan khususnya bagi yang

berada di lingkungan sekitar perusahaan.

1. PT Mercedes-Benz Indonesia

PT Mercedes-Benz Indonesia Perusahaan mempunyai aktivitas yang

bersifat umum serta kegiatan produksi kendaraan penumpang dan kendaraan niaga

serta beberapa aktivitas pendukung lainnya.

Perusahaan berlokasi di Desa Gunung Putri, Wanaherang – Kabupaten

Bogor, mempekerjakan sekitar 450 karyawan yang terbagai dalam berbagai

departemen mulai jajaran manajemen sampai dengan operator/pelaksana produksi.

2. PT Mercedes-Benz Distribution Indonesia

PT Mercedes-Benz Distribution Indonesia menjalankan aktivitas dan

fungsi Pemasaran serta Layanan Purna Jual bagi produk yang diproduksi oleh PT

Mercedes-Benz Indonesia dalam bentuk Complete Knock Down (CKD) serta

kendaraan yang di impor dalam bentuk utuh atau Complete Built Up (CBU) dari

luar Indonesia.

Sebagai perusahaan yang berbentuk Agen Tunggal Pemegang Merek

(ATPM), PT Mercedes-Benz Distributor Indonesia tidak melakukan aktivitas

Penjualan maupun Layanan Purna Jual secara langsung kepada pelanggan,

Aktivitas bisnis dalam memberikan pelayanan bagi pelanggan dilaksanakan

melalui dealer sebagai perusahaan ritel yang tersebar di wilayah Indonesia.

Secara keseluruhan Mercedes-Benz di Indonesia mempunyai 20 dealer

yang merupakan kepanjangan tangan PT Mercedes-Benz Distribution Indonesia

Page 188: TAHAPAN PELAKSANAAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT PT. … · namamu mam dan dad. Dalam sedih, ku ukir cinta dihatiku untukmu. Bahagiamu, bahagiaku juga. Kakak dan adikku (Ardilla, Elyyana,

53

dalam memberikan pelayanan kepada pelanggan. Operasi masing-masing dealer

terbagi menurut area geografis dan jenis kendaraan yang dipasarkannya. Secara

rinci jaringan dealer Mercedes-Benz di Indonesia terbagi sebagai berikut:

1. PT. Bintang Cosmos, Jl. Sisingamangaraja Km. 7 PO Box 1588

Medan

2. PT. Bintang Wirabens, Jl. Jenderal Sudirman No. 203 EFG

Pekanbaru

3. PT. Mass Sarana Motorama, Jl. Jend. Sudirman No. 8 Jakarta Pusat

10220

4. PT. Dipo Angkasa Motor, Jl. Pluit Selatan No. 1 C Jakarta Utara

14440

5. PT. Dipo Service, Jl. Jend. A. Yani Kav. 87 Jakarta 13210

6. PT. Hartono Raya Motor, Jl. Daan Mogot Km. 1 No. 99 Jakarta

11510

7. PT. Mercindo Autorama, Jl. Buncit Raya No. 70 – 72 Jakarta 12790

8. PT. Panji Rama Otomotip, Jl. Teuku Nyak Arif 14 Simprug Jakarta

Selatan 12220

9. PT. Adedanmas, Jl. TB. Simatupang Kav. 5 Jakarta 12430

10. PT. Cakrawala Automotif Rabhasa, Jl. Denpasar Raya Blok D-2

Kav. 8 Jakarta 12940

11. PT. Citrakarya Pranata, Jl. Soekarno-Hatta No. 727 Km. 6 Bandung

40286

12. PT. Hartono Raya Motor, Jl. Jend. Sudirman No. 291 Semarang

50149

13. PT. Kalimas AI, Jl. Raya Yogya-Solo Km. 9 Yogyakarta 55282

14. PT. Hartono Raya Motor, Jl. Demak 166 – 170 Surabaya 60172

15. PT. Kedaung Satrya Motor, Jl. Mayor Jend. Sungkono 85 Surabaya

60224

16. PT. Hartono Raya Motor, Jl. Raya By Pass, I Gusti Ngurah Rai No.

14 – 16 Tuban Denpasar 80362

Page 189: TAHAPAN PELAKSANAAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT PT. … · namamu mam dan dad. Dalam sedih, ku ukir cinta dihatiku untukmu. Bahagiamu, bahagiaku juga. Kakak dan adikku (Ardilla, Elyyana,

54

17. PT. Bintang Kutai Motor, Jl. Soekarno-Hatta Km. 2,5 Balikpapan

76126

18. PT. Bintang Barito Motor, Jl. Jend. A. Yani Km. 9,2 No. 38

Banjarmasin 70654

19. PT. Timur Permai, Jl. Perintis Kemerdekaan Km. 9.200 Ujung

Pandang 90245

20. PT. Kobexindo Tractors, Gedung Kobexindo Jl. Raya Bekasi –

Karawang Km. 58 Cikarang Timur – Bekasi 17823

3. PT Star Engines Indonesia

PT Star Engines Indonesia bertanggung jawab atas pembuatan dan

perakitan komponen utama kendaraan yang terdiri dari mesin, transmisi, gardan

dan beberapa komponen utama lainnya. Material untuk perakitan komponen

utama tersebut sebagian besar di impor dari Jerman untuk kendaraan penumpang

dan dari Brazil untuk kendaraan niaga khususnya bus.

Mengingat fungsi komponen utama sebagai bagian yang vital bagai

kendaraan, untuk menjamin kualitas dan jaminan ketahanan serta keselamatan

kendaraan beserta penumpangnya, maka komponen lokal tidak dipergunakan pada

bagian ini.

E. ORGANISASI PERUSAHAAN

Dalam menjalankan bisnisnya sebagai PT (Perusahaan Terbatas) dengan

skala internasional PT Mersedes-Benz di Indonesia mempunyai struktur

organisasi yang solid dengan menempatkan personil yang tepat sesuai dengan

tuntutan unit bisnis yang dijalankan dengan susunan sebagai berikut:

Page 190: TAHAPAN PELAKSANAAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT PT. … · namamu mam dan dad. Dalam sedih, ku ukir cinta dihatiku untukmu. Bahagiamu, bahagiaku juga. Kakak dan adikku (Ardilla, Elyyana,

55

a. President Director, sebagai pimpinan tertinggi dalam manajemen perusahaan

menentukan arah dan kebijakan perusahaan dalam operasi bisnis dan

pengembangan perusahaan secara keseluruhan.

b. Director, terdiri dari Direktur Teknik, Direktur Keuangan, Direktur

Pemasaran, Direktur Layanan Purna Jual dan Direktur Personalia. Direktur

bertanggung jawab untuk menyurun konsep bisnis pada masing-masing divisi

yang menjadi tanggung jawabnya dan secara langsung bertanggung jawab

kepada President Director.

c. Deputy Director, adalah wakil direktur sebagai penanggung jawab operasional

masing-masing divisi dengan tanggung jawab sesuai dengan unit bisnisnya

masing-masing yang dalam pelaksanaan fungsi hariannya dibantu oleh

Department Manager.

d. Department Manager, adalah penanggung jawab operasional lapangan yang

melaksanakan tugas dan tanggung jawab operasi harian dalam bidangnya

masing-masing. Dalam operasi hariannya Department Manager dibantu oleh

para Section Manager sebagai pelaksana dan pengawas lapangan dalam

aktivitas masing-masing unit kerja.

e. Staff operasional, adalah pekerja langsung yang melaksanakan tugas-tugas

detail harian dalam masing-masing departemen terkait.

Susunan organisasi selanjutnya disusun dalam bentuk sebuah bagan dan struktur

organisasi perusahaan seperti ditunjukkan pada skema berikut:

Page 191: TAHAPAN PELAKSANAAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT PT. … · namamu mam dan dad. Dalam sedih, ku ukir cinta dihatiku untukmu. Bahagiamu, bahagiaku juga. Kakak dan adikku (Ardilla, Elyyana,

56

STRUKTUR ORGANISASI PERUSAHAAN

President Director

Director

Human Resources

Director

Finance

Director

Sales & Mar keting

Director

After Sales

Secretary

Deputy Directors

Department Managers

Department Managers

Staff - Operational

Page 192: TAHAPAN PELAKSANAAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT PT. … · namamu mam dan dad. Dalam sedih, ku ukir cinta dihatiku untukmu. Bahagiamu, bahagiaku juga. Kakak dan adikku (Ardilla, Elyyana,

57

F. Program-program Central Training Department

Dalam kaitannya dengan bisnis perusahaan di bidang penjualan dan layanan purna

jual, Central Training Department menjalankan berbagai kegiatan pelatihan yang

bersifat pelatihan teknisi tingkat lanjutan maupun tingkat dasar dengan rincian

kegiatan sebagai berikut:

1. Pelatihan Produk (Product Training)

Product training adalah pelatihan tingkat lanjutan yang ditujukan bagi para teknisi

di jaringan dealer resmi Mercedes-Benz di seluruh Indonesia. Pelatihan ini

merupakan pelatihan wajib bagi para teknisi guna meningkatkan pengetahuan dan

ketrampilannya di bidang perbaikan kendaraan Mercedes Benz dengan cakupan

materi seperti diuraikan dibawah ini.

a. Pelatihan tentang pembaharuan teknologi produk baik untuk kendaraan sedan

maupun kendaraan niaga.

b. Pelatihan mengemudi/penanganan kendaraan baru bagi para pemilik armada

angkutan bus dan truk.

c. Sertifikasi dengan standard internasional bagi personil dalam jaringan dealer

resmi Mercedes-Benz.

2. Pelatihan Pemagangan (Apprentice Training)

Pelatihan Pemagangan 3 tahun Jurusan Automotive Mechatronik adalah

pelatihan fundamental yang dijadikan sebagai persyaratan dasar untuk tingkat

Page 193: TAHAPAN PELAKSANAAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT PT. … · namamu mam dan dad. Dalam sedih, ku ukir cinta dihatiku untukmu. Bahagiamu, bahagiaku juga. Kakak dan adikku (Ardilla, Elyyana,

58

program pengembangan karir teknisi dalam jaringan Mercedes-Benz di Indonesia.

Artinya, bahwa semua jabatan teknis yang berhubungan dengan layanan purna

jual Mercedes-Benz harus melalui program pelatihan pemagangan ini.

Didalam program pelatihan pemagangan 3 tahun inilah selanjutnya

kegiatan CSR perusahaan dimasukkan sebagai upaya untuk mendapatkan manfaat

timbal balik bagi perusahaan maupun masyarakat dengan konsep sebagai berikut:

1. Pelatihan pemagangan merupakan komitmen perusahaan dalam

memperkuat jaringan layanan purna jual dalam upayanya guna mencapai

kepuasan pelanggan terhadap produk dan layanan Mercedes-Benz.

2. Peserta pelatihan adalah para lulusan SMU/SMK atau sederajat dengan

strata ekonomi yang berada di kalangan menengah kebawah, dalam hal ini

para calon siswa pelatihan yang berasal dari kalangan ekonomi bawah

akan lebih diperhatikan.

3. Upaya pemenuhan kebutuhan perusahaan akan tenaga teknisi dan

sekaligus memberikan kesempatan belajar untuk selanjutnya tersalurkan

sebagai karyawan dalam jaringan perusahaan akan sekaligus mengangkat

citra perusahaan di masyarakat.

Dalam menjalankan kegiatan Pelatihan Produk (Product Training) dan

Pelatihan Pemagangan (Apprentice Training), Central Training Department

mempunyai struktur organisasi seperti pada diagram berikut. Seluruh personil

dalam jajaran Central Training Department terbagi menurut spesialisasi

keahliannya masing-masing dengan bidang yang tercantum pada struktur

organisasi.

Page 194: TAHAPAN PELAKSANAAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT PT. … · namamu mam dan dad. Dalam sedih, ku ukir cinta dihatiku untukmu. Bahagiamu, bahagiaku juga. Kakak dan adikku (Ardilla, Elyyana,

59

BAB IV

TEMUAN LAPANGAN DAN ANALISA DATA

A. Tahapan Pelaksanaan Pemerdayaan Masyarakat PT. Mercedes-Benz

Distribution Indonesia di Ciputat dalam Program Pelatihan dan

Keterampilan Otomotif

Berdasarkan teori Isbandi Rukminto Adi yang digunakan penulis untuk

melihat tahapan pelaksanaan Pemberdayaan Masyarakat melalui program

Pelatihan Keterampilan Otomotif digambarkan sebagai berikut:

1. Pengumpulan Fakta

Sebagai tahap awal perumusan program maka dalam hal ini PT. Mercedes-

Benz Distribution Indonesia – Central Training Department di Ciputat tentunya

harus menentukan langkah dan program berdasarkan hasil analisa yang dilakukan

secara menyeluruh mencakup kebutuhan jaringan perusahaan dan kesenjangan/

kebutuhan bantuan pada satu daerah/wilayah.

Analisa kebutuhan jaringan perusahaan dilakukan guna menjamin adanya

nilai tambah positip yang nantinya akan diperoleh jaringan perusahaan, artinya

bahwa perusahaan sekaligus melakukan kegiatan yang saling menguntungkan

bagi kedua belah pihak yaitu perusahaan sebagai pemberi dan penerima dan

demikian juga sebaliknya.

Disampaikan oleh Deputy Director – Central Training Department dalam

salah satu wawancara: 1

1. Wawancara dengan Deputy Director dilakukan di kantor pada tanggal 15 April 2010

Page 195: TAHAPAN PELAKSANAAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT PT. … · namamu mam dan dad. Dalam sedih, ku ukir cinta dihatiku untukmu. Bahagiamu, bahagiaku juga. Kakak dan adikku (Ardilla, Elyyana,

60

”Kebutuhan dalam jaringan perusahaan terbagi atas dua kelompok

utama; yaitu: kebutuhan internal di dalam perusahaan PT Mercedes-Benz

Distribution Indonesia dan kebutuhan dalam jaringan dealer yang

tersebar di seluruh Indonesia”.

”pada saat ini PT Mercedes-Benz Indonesia mempunyai karyawan tetap

dan tidak tetap sebanyak ± 700 orang dan ± 200 orang diantaranya

bertugas di bagian yang secara langsung berhubungan dengan teknik

otomotip. Dalam jaringan dealer di seluruh Indonesia jumlah teknisi

adalah ± 200 orang”.

Dengan fluktuasi per tahun sebesar 5%, berarti perusahaan setiap tahunnya

membutuhkan 10 orang sebagai pengganti karyawan yang berhenti pada tahun

bersangkutan (internal) dan 10 orang lagi untuk jaringan dealer Dari angka

tersebut berarti dalam seluruh jaringan PT Mercedes-Benz di Indonesia

membutuhkan tenaga teknisi otomotif sebanyak 20 orang. Angka ini bervariasi

tergantung pada kondisi bisnis di sektor otomotif.

Dengan pertimbangan angka kebutuhan tersebut diatas dan juga dengan

tetap memberikan kesempatan bagi anggota masyarakat lain di luar jangkauan

Pusat Pelatihan PT Mercedes-Benz Distribution Indonesia di Ciputat, maka

Central Training Department memutuskan untuk melatih 16 orang pada setiap

tahunnya. Dengan program Diklat selama 3 tahun, maka setiap tahunnya Central

Training Department mempunyai siswa yang belajar secara paralel 3 angkatan

yang masing-masing terdiri dari 12 -16 orang.

Dari hasil pengamatan dan analisa tentang tingkat pendidikan dan

ketrampilan masyarakat angkatan kerja di sebagian besar wilayah Indonesia

diperoleh kondisi umum bahwa sebagian besar angkatan kerja berada pada tingkat

pendidikan SMU (Sekolah Menengah Umum) dan SMK (Sekolah Menengah

Kejuruan). Tingkat pendidikan yang relatip rendah dipadu dengan tidak adanya

Page 196: TAHAPAN PELAKSANAAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT PT. … · namamu mam dan dad. Dalam sedih, ku ukir cinta dihatiku untukmu. Bahagiamu, bahagiaku juga. Kakak dan adikku (Ardilla, Elyyana,

61

modal keterampilan spesifik kejuruan mempersempit kesempatan untuk dapat

mengisi lapangan kerja yang tersedia.

Dalam salah satu kegiatan di tempat praktek/penelitian secara kebetulan

diperoleh kesempatan untuk berdiskusi langsung dengan salah satu Manajer

Bengkel Mercedes-Benz di Jakarta - Bpk. Budianto dari PT Dipo Service

mengatakan:2

”Dari pengalaman menerima teknisi dari lulusan SMK atau bahkan

perguruan tinggi rata-rata mereka tidak mempunyai bekal yang

ketrampilan memadai untuk bekerja di bidang perbengkelan, dalam hal

disiplin mereka juga sangat lemah. Ini berbeda total dengan para lulusan

dari Central Training Department yang semuanya sudah siap untuk

bekerja dan mempunyai tingkat kedisiplinan yang sangat tinggi”.

Kondisi dan fakta umum tersebut diatas merupakan dorongan kuat bagi PT

Mercedes-Benz Distribution Indonesia khususnya Central Training Department di

Ciputat untuk memberikan kontribusi dalam upaya peningkatan kesejahteraan

masyarakat dalam jangka panjang melalui program ”Pendidikan dan Pelatihan di

bidang kejuruan Automotive Mechatronic”.

Kejuruan Automotive Mechatronik dipilih sebagai subyek pengembangan

ketrampilan dengan pertimbangan bahwa hasil pelatihan pada kejuruan ini

mempunyai pasar kerja yang cukup menjanjikan dan akan memberikan manfaat

timbal balik bagi perusahaan dalam mengisi kebutuhan tenaga kerja dalam

jaringan bisnis. Bagi peserta program, ini merupakan kesempatan untuk

memperoleh pendidikan ketrampilan yang menjanjikan masa depan dan dapat

diikuti dengan tanpa biaya. Menurut Bpk. Eko Setiyodiwarno – Deputy Director

pada Central Training Department:

2. Wawancara dilakukan di bengkel Mercedes-Benz di Jakarta pada tanggal 27 April 2010

Page 197: TAHAPAN PELAKSANAAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT PT. … · namamu mam dan dad. Dalam sedih, ku ukir cinta dihatiku untukmu. Bahagiamu, bahagiaku juga. Kakak dan adikku (Ardilla, Elyyana,

62

”program ini membutuhkan sumber daya dan sumber dana sangat besar

yang seluruhnya dibiayai oleh perusahaan”.

2. Penentuan Tujuan

Sebelum dimulainya pelaksanaan program pengembangan masyarakat

oleh PT Mercedes-Benz Didtribution Indonesia, dilakukan beberapa analisa

melalui survey yang dilaksanakan di kedua area (sumber daya perusahaan dan

kondisi social masyarakat sekitar. Hal ini dilakukan guna menentukan jenis

kegiatan lengkap dengan tujuannya dan target kelompoknya serta penentuan

departemen yang akan melaksanakan kegiatan tersebut.

Dengan pertimbangan efisiensi dan efektifitas pelaksanaan kegiatan dalam

kontek pengembangan masyarakat, maka PT Mercedes-Benz Distribution

Indonesia pada akhirnya mengambil keputusan untuk melaksanakan kegiatan

pelatihan di bidang Automotive Meckatronic yang kemudian tanggung jawab

pelaksanaannya diserahkan kepada Central Training Department.

Keputusan dalam penentuan tujuan serta jenis kegiatan yang dilaksanakan

diambil dengan pertimbangan yang diambil dari hasil survey dan analisa sebagai

berikut:

a) Pelatihan merupakan pemberian/penanaman bekal ketrampilan

sebagai modal dasar bagi peserta program yang akan bermanfaat

dalam jangka yang tidak terbatas.

b) Pelatihan ketrampilan di bidang kejuruan Automotive Mechatronic

telah dilaksanakan oleh perusahaan dalam jangka waktu yang

cukup panjang. Artinya, telah diyakini dengan pasti bahwa

program ini pasti akan berhasil dilaksanakan dengan baik.

Page 198: TAHAPAN PELAKSANAAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT PT. … · namamu mam dan dad. Dalam sedih, ku ukir cinta dihatiku untukmu. Bahagiamu, bahagiaku juga. Kakak dan adikku (Ardilla, Elyyana,

63

c) Pelatihan yang dilaksanakan oleh PT Mercedes-Benz Distribution

Indonesia – Central Training Department merupakan pelatihan

yang telah lama diminati oleh para lulusan SMU dan SMK karena

telah terbukti mutunya dan jaminan kesempatan kerja pada saat

selesainya pelatihan.

d) Perusahaan tidak perlu melakukan investasi ektra guna

melaksanakan kegiatan pelatihan karena segala fasilitas telah

tersedia dengan memadai.

e) Kesinambungan manfaat program terjamin karena adanya

kebutuhan rutin perusahaan dengan jaringan di seluruh Indonesia

atas lulusan dari program Automotive Mechatrnic sebagai program

regenerasi bagi teknisi kendaraan Mercedes-Benz.

Berdasarkan semua pertimbangan diatas maka perusahaan mengambil

jalur pendidikan dan pelatihan ketrampilan di Bidang Automotive Mechatronic

sebagai progtam utama dalam kegiatan Pengambangan Masyarakat. Program ini

akan secara terus menerus dilakukan selama perusahaan menjalankan bisnisnya di

Indonesia.

3. Perencanaan dan Pemograman

Dalam tahap ini diperlukan data yang akurat tentang jumlah dana atau

budget yang diperlukan, jumlah Sumber Daya Manusia (SDM) yang dikerahkan

dan dilibatkan, keterampilan apa saja yang mesti dimiliki oleh mereka yang

disesuaikan dengan permasalahan yang dihadapi.

Pembiayaan dikelompokkan dalam beberapa bagian meliputi biaya

investasi (berupa peralatan, bangunan, infra struktur IT), biaya operasional

Page 199: TAHAPAN PELAKSANAAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT PT. … · namamu mam dan dad. Dalam sedih, ku ukir cinta dihatiku untukmu. Bahagiamu, bahagiaku juga. Kakak dan adikku (Ardilla, Elyyana,

64

(berupa bahan, gaji personil, biaya akomodasi dan catering para siswa) dan biaya

pengembangan bagi tenaga pengajar dalam bentuk TTT (Train The Trainer).

Guna menjamin mutu pelatihan dan kesesuaian dengan teknologi terkini

dalam bidang otomotif, Central Training Department secara terus menerus

berupaya untuk meningkatkan kualitas tenaga instruktur yang melaksanakan

program pendidikan dan pelatihan melalui program TTT (Train The Trainer) yang

dilakukan di Indonesia dan Jerman.

Berdasar pada kapasitas dan tingkat pengetahuan serta ketrampilan yang

dimiliki oleh tenaga instruktur, PT Mercedes-Benz Distribution Indonesia –

Central Training Department juga telah dikukuhkan sejak tahun 2003 sebagai

Pusat Pelatihan Regional untuk wilayah Asia. Hal ini memungkinkan bagi

perusahaan untuk secara optimal meningkatkan mutu program di Central Training

Department.

Dijelaskan olehBpk. Eko Setiyodiwarno:

”Dengan pengalaman yang cukup panjang dalam melaksanakan program

pendidikan di bidang otomotip (sejak tahun 1978) kami telah mempunyai

kebijakan dasar bahwa pendidikan yang dijalankan disini merupakan

pesyaratan dasar bagi para teknisi untuk dapat melanjutkan kualifikasi

dan sertifikasi selanjutnya dalam jaringan Mercedes-Benz di Indonesia”.3

Dalam perjalanannya melaksanakan program pendidikan dan pelatihan, PT

Mercedes-Benz Distribution Indonesia telah menghasilkan 34 angkatan (program

3 tahun) dengan jumlah lulusan sebanyak 770 orang. Para lulusan telah

menduduki berbagai posisi penting dalam jaringan kerja Mercedes-Benz di

Indonesia dan sebagian telah mampu mendirikan usaha mandiri yang secara

otomatis juga menciptakan lapangan kerja bagi anggota masyarakat lainnya.

3. Wawancara dilakukan Bpk. Eko Setiyodiwarno salah satu deputy director pada tanggal 27 April

2010

Page 200: TAHAPAN PELAKSANAAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT PT. … · namamu mam dan dad. Dalam sedih, ku ukir cinta dihatiku untukmu. Bahagiamu, bahagiaku juga. Kakak dan adikku (Ardilla, Elyyana,

65

4. Pelaksanaan Program

Program pendidikan dan latihan dalam bidang kejuruan Automotive

Mechatronic dikembangkan dan dilaksanakan secara profesional dan terpola

untuk program kualifikasi dan sertifikasi di tingkat yang lebih tinggi mulai tingkat

operasional bengkel sampai ke jajaran manajemen. Ini merupakan bagian dari

rencana pengembangan karir dalam jaringan Mercedes-Benz di Indonesia.

Sebagai persyaratan kualifikasi dasar, program pendidikan dan latihan 3

tahun ini mencakup semua aspek teknologi yang berkaitan secara langsung

maupun tidak langsung dengan bidang otomotif dengan pola pelaksanaan seperti

ditunjukkan pada gambar dibawah.

Sdr. Syarifan mengatakan:

”disini kami benar-benar belajar secara lengkap dan disiapkan untuk bisa

bekerja mandiri sebagai teknisi” dia mengistilahkan kegiatan pelatihan

sebagai ”belajar lengkap dari bumper depan sampai bumper belakang”

Page 201: TAHAPAN PELAKSANAAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT PT. … · namamu mam dan dad. Dalam sedih, ku ukir cinta dihatiku untukmu. Bahagiamu, bahagiaku juga. Kakak dan adikku (Ardilla, Elyyana,

66

Diagram1:

program pelatihan 3 tahun, bersumber dari panduan program pelatihan PT

Mercedes-Benz Distribution Indonesia

Program pendidikan dilaksanakan dengan tahapan dan tingkat kesulitan

yang dibagi dalam kelompok tahun sebagai berikut:

Tahun I

Para siswa mulai program pendidikan dan latihan tingkat dasar yang

materinya meliputi pelatihan dasar teknik umum, dasar-dasar teknologi otomotip

dan sebagai materi penunjang diberikan juga Pelatihan bahasa Inggris. Bekal

ketrampilan Bahasa Inggris diberikan untuk memudahkan para siswa dalam

menggunakan literatur teknik yang diterbitkan secara online dalam Bahasa Jerman

dan Bahasa Inggris.

Pada akhir tahun I para siswa dikirim ke bengkel dealer resmi Mercedes-

Benz untuk melaksanakan program OJT (On The Job Training) untuk

mendapatkan pengalaman kerja nyata.

Page 202: TAHAPAN PELAKSANAAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT PT. … · namamu mam dan dad. Dalam sedih, ku ukir cinta dihatiku untukmu. Bahagiamu, bahagiaku juga. Kakak dan adikku (Ardilla, Elyyana,

67

Sdr. Rachmat Fauzan dalam salah satu wawancara menjelaskan:4

”Tahun pertama merupakan tahun yang terberat bagi kami para siswa.

Disamping harus beradaptasi dengan banyak hal baru yang belum pernah

kami temui selama di SMU, kami harus mempelajari dan mempraktekkan

banyak hal yang kami sendiri merasa berontak terhadap tujuan yang

masih sangat ngambang bagi kami meskipun dijelaskan berkali-kali oleh

para instruktur dan pembimbing praktek kami”.

Sdr. Hadi Bayu Aji menambahkan:5

”Kami diterjunkan ke bengkel resmi Mercedes-Benz dengan bekal yang

kami rasa sangat minim, dalam kondisi begini kami herus menangani

mobil yang harganya sangat mahal. Meskipun dibawah pengawasan dan

bimbingan tenaga ahli, masih ada keraguan pada diri kami untuk

melaksanakan pekerjaan, diperlukan keyakinan dan keberanian serta

kemauan untuk bertanya kepada pembimbing kami di lapangan. Setelah

kembali ke training center barulah kami sadar bahwa itu merupakan

proses pembentukan keberanian dan rasa percaya diri untuk meju ke

tingkat kesulitan dan tantangan yang lebih tinggi”.

Pada tahap pertama disini para siswa harus beradaptasi dengan banyak ahl

baru yang biasanya belum pernah mereka temui sewaktu SMU. Di tahap pertama

ini banyak siswa yang merasa dirinya tidak sanggup lagi dalam melaksanakan

pelatihan keterampilan otomotif disini karena mereka dalam masa transisi dari

SMU.

Tahun II

Tahun II merupakan titik awal bagi para siswa untuk memulai program

pendidikan dan latihannya dalam materi khusus teknologi Mercedes-Benz dalam

lingkup kendaraan penumpang maupun kendaraan niaga. Bahasa Inggris tetap

merupakan program penunjang guna mempermudah dan mempercepat para siswa

mengikuti perkembangan teknologi terkini.

4. Wawancara dilakukan dengan siswa Rachmat Fauzan pada tanggal 30 May 2010

5. Wawancara dilakukan dengan siswa Hadi Bayu Aji pada tanggal 30 May 2010

Page 203: TAHAPAN PELAKSANAAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT PT. … · namamu mam dan dad. Dalam sedih, ku ukir cinta dihatiku untukmu. Bahagiamu, bahagiaku juga. Kakak dan adikku (Ardilla, Elyyana,

68

Pada setiap akhir semester tahun II ini para siswa kembali diberikan tugas

untuk OJT dibengkel dealer dan pemilik armada Mercedes-Benz untuk

menerapkan pengetahuan dan ketrampilan yang telah dipelajari selama pelatihan.

Sdr Syarifan menjelaskan:6

Di tahun kedua ini kami mulai benar-benar fukus pada materi teknik

kendaraan Mercedes-Benz. Dari pengalaman lapangan yang kami

dapatkan pada saat praktek bengkel di tahun pertama, kami lebih cepat

dapat memahami materi pelatihan yang diberikan. Metode yang

diterapkan benar-benar effektif dimana para siswa dapat mengatur materi

yang dipelajari sesuai dengan kapasitas masing-masing. Diberikan

bebebasan waktu belajar sampai malam hari dan bahkan pada hari libur

pun kami diperbolehkan untuk melakukan praktek mandiri”.

Di tahun kedua atau yang biasanya yang lebih dikenal dengan tahap kedua

yaitu para siswa harus sudah benar-benar fokus terhadap materi teknik kendaraan

yang diberikan oleh para instruktur dengan metode yang diterapkan benar-benar

efektif agar mereka siap.

Tahun III

Tahun III merupakan tahun penentuan bagi para siswa atas keberhasilan

program pendidikan dan latihannya. Pada periode ini diberikan bekal pengetahuan

dan ketrampilan tingkat mahir di bidang Automotive Mechatronik, yaitu

penggabungan antara sistem mekanik dan sistem elektronik yang diterapkan di

kendaraan Mercedes-Benz. Program Bahasa Inggris tetap diberikan dan sebagai

bekal tambahan diberikan juga pelatihan komunikasi dan presentasi teknik.

On The Job Training juga diwajibkan dalam tahun III ini dengan

konsentrasi pada kemampuan kerja mandiri. Ini merupakan tahap On The Job

6. Wawancara dilakukan dengan siswa Syarifan pada tanggal 30 May 2010

Page 204: TAHAPAN PELAKSANAAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT PT. … · namamu mam dan dad. Dalam sedih, ku ukir cinta dihatiku untukmu. Bahagiamu, bahagiaku juga. Kakak dan adikku (Ardilla, Elyyana,

69

Training dimana para siswa diperlakukan dan diberi tanggung jawab yang sama

dengan para teknisi di lapangan.

Ujian akhir dan sertifikasi dilaksanakan padatahun ke III ini guna

mengukur pengetahuan dan ketrampilan para siswa dan sekaligus menentukan

kelulusan dari program pendidikan dan latihan yang diikuti selama 3 tahun.

Sdr Benz Susanto mengatakan:7

”Tahun ketiga kami sebut sebagai tahun spesialis, karena setelah

mempelajari hal umum pada tahun pertama dan kedua kami mulai

diarahkan pada spesialisadi diagnosa kerusakan dan harus mampu

mengambil keputusan dengan tepat untuk penggantian suku cadang.

Sekali salah analisa maka uang puluhan juta yang merupakan harga suku

cadang yang salah ganti akan keluar dengan sia-sia. Ini kan sama seperti

resiko dokter spesialis, sekali salah bedah maka nyawa pasien adalah

taruhannya”.

Di tahap ketiga para siswa sudah mulai masuk ke bagian spesialis, karena

mereka telah mempelajari hal umum pada tahun pertama dan kedua sehingga

ditahun ketiga ini para siswa sudah harus bisa mendiagnosa kerusakan dan mereka

juga harus mampu mengambil keputusan dengan tepat dalam penggantian suku

cadang.

7. Wawancara dilakukan dengan siswa Benz Susanto pada tanggal 30 May 2010

Page 205: TAHAPAN PELAKSANAAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT PT. … · namamu mam dan dad. Dalam sedih, ku ukir cinta dihatiku untukmu. Bahagiamu, bahagiaku juga. Kakak dan adikku (Ardilla, Elyyana,

70

Tabel 3

Subyek Penelitian

NO NAMA AKSI DAN KOMUNIKASI

1 Benz Susanto ”Tahun ketiga kami sebut sebagai tahun

spesialis, karena setelah mempelajari hal

umum pada tahun pertama dan kedua

kami mulai diarahkan pada spesialisadi

diagnosa kerusakan dan harus mampu

mengambil keputusan dengan tepat untuk

penggantian suku cadang. Sekali salah

analisa maka uang puluhan juta yang

merupakan harga suku cadang yang

salah ganti akan keluar dengan sia-sia.

Ini kan sama seperti resiko dokter

spesialis, sekali salah bedah maka nyawa

pasien adalah taruhannya”.

2 Syarifan Di tahun kedua ini kami mulai benar-

benar fukus pada materi teknik

kendaraan Mercedes-Benz. Dari

pengalaman lapangan yang kami

dapatkan pada saat praktek bengkel di

tahun pertama, kami lebih cepat dapat

memahami materi pelatihan yang

diberikan. Metode yang diterapkan

benar-benar effektif dimana para siswa

dapat mengatur materi yang dipelajari

sesuai dengan kapasitas masing-masing.

Diberikan bebebasan waktu belajar

sampai malam hari dan bahkan pada

hari libur pun kami diperbolehkan untuk

melakukan praktek mandiri”.

3 Hadi Bayu Aji ”Kami diterjunkan ke bengkel resmi

Mercedes-Benz dengan bekal yang kami

rasa sangat minim, dalam kondisi begini

kami herus menangani mobil yang

harganya sangat mahal. Meskipun

dibawah pengawasan dan bimbingan

tenaga ahli, masih ada keraguan pada

diri kami untuk melaksanakan pekerjaan,

diperlukan keyakinan dan keberanian

Page 206: TAHAPAN PELAKSANAAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT PT. … · namamu mam dan dad. Dalam sedih, ku ukir cinta dihatiku untukmu. Bahagiamu, bahagiaku juga. Kakak dan adikku (Ardilla, Elyyana,

71

serta kemauan untuk bertanya kepada

pembimbing kami di lapangan. Setelah

kembali ke training center barulah kami

sadar bahwa itu merupakan proses

pembentukan keberanian dan rasa

percaya diri untuk meju ke tingkat

kesulitan dan tantangan yang lebih

tinggi”.

4 Rachmat Fauzan ”Tahun pertama merupakan tahun yang

terberat bagi kami para siswa.

Disamping harus beradaptasi dengan

banyak hal baru yang belum pernah kami

temui selama di SMU, kami harus

mempelajari dan mempraktekkan banyak

hal yang kami sendiri merasa berontak

terhadap tujuan yang masih sangat

ngambang bagi kami meskipun dijelaskan

berkali-kali oleh para instruktur dan

pembimbing praktek kami”.

Page 207: TAHAPAN PELAKSANAAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT PT. … · namamu mam dan dad. Dalam sedih, ku ukir cinta dihatiku untukmu. Bahagiamu, bahagiaku juga. Kakak dan adikku (Ardilla, Elyyana,

72

Diagram 2:

Proses Pelatihan dengan pola magang selama 3 tahun

Keterampilan kerja dan kinerja para lulusan sececara terus menerus

diukur/dievaluasi oleh para atasan langsung dan oleh Central Training Department

melalui sistem test sebagai alat untuk menganalisa kebutuhan pelatihan

selanjutnya. Hasil evaluasi dijadikan sebagai masukan bagi Central Training

Department untuk melakukan pengembangan lebih lanjut dan sekaligus juga

dipergunakan untuk menentukan kemampuan para lulusan untuk program

kualifikasi dan sertifikasi pada tinggkat yang lebih tinggi.

5. Evaluasi

Evaluasi program atau kegiatan community relations dalam konteks PR,

pada dasarnya menggunakan tahapan atau langkah yang sama dengan evaluasi

program lainnya, yang membedakan hanya jenis dan isi programnya. Evaluasi

secara berkesinambungan dilakukan dengan cakupan evaluasi meliputi:

Page 208: TAHAPAN PELAKSANAAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT PT. … · namamu mam dan dad. Dalam sedih, ku ukir cinta dihatiku untukmu. Bahagiamu, bahagiaku juga. Kakak dan adikku (Ardilla, Elyyana,

73

a. Manfaat program bagi perusahaan dan peserta program

b. Kualitas program dan kesesuaian dengan teknologi terkini

c. Effesiensi biaya yang dikeluarkan dalam pelaksanaan program

Hasil evaluasi yang secara terus menerus dilakukan dalam proses pelatihan

dan pasca pelatihan dijadikan sebagai bahan masukan untuk upaya pengembangan

dan peningkatan mutu program serta upaya dalam meningkatkan kualitas tenaga

instruktur sebagai pelaksana program. Tidak ketinggalan, mutu sarana dan

prasarana juga merupakan bagian yang secara terus menerus ditingkatkan sesuai

dengan perkembangan dan tuntutan lapangan.

Sejak tahun 1978 - yaitu tahun berdirinya Pusat Pelatihan, Central

Training Department telah melatih sebanyak 770 orang dengan statistik lulusan

seperti ditunjukkan pada diagram berikut.

Diagram 3:

Statistik siswa dalam periode 1978 - 2010

Page 209: TAHAPAN PELAKSANAAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT PT. … · namamu mam dan dad. Dalam sedih, ku ukir cinta dihatiku untukmu. Bahagiamu, bahagiaku juga. Kakak dan adikku (Ardilla, Elyyana,

74

Diagram 4:

Distribusi/penempatan lulusan

378, 49%

105, 14%

148, 19%

138, 18%

Dealer Pemilik armada Internal Bengkel umum

General Manager PT. Adedanmas – Bpk. Mardi dalam konteks evaluasi

mengatakan: 8

“Central Training Department di Ciputat kami jadikan sebagai penyedia

utama tanaga teknisi bagi dealer kami, bukan hanya untuk bagian bengkel

tetapi juga untuk bagian-bagian lain yang berhubungan dengan teknik.

Kami tidak lagi menerima teknisi dari tempat lain”.

Pernyataan tersebut diatas merupakan salah satu bukti bahwa program

pelatihan yang dilaksanakan oleh PT Mercedes-Benz Distribution Indonesia –

Central Training Department di Ciputat benar-benar merupakan program yang

sangat efektif untuk para dealer sebagai pengguna tenaga lulusan dan juga

masyarakat sebagai applicant dalam program beasiswa dalam konteks CSR ini.

B. Faktor Pendukung dan Penghamabat

Berdasarkan hasil analisa dan evaluasi di lapangan, ditemukan bahwa

dalam melaksanakan pelatihan keterampilan otomotif, ada beberapa faktor yang

mendukung pelaksanaan kegiatan dan faktor-faktor yang menghambat tingkat

keberhasilan pelaksanaan kegiatan pelatihan keterampilan otomotif.

8. Wawancara yang dilakukan di PT. Adedanmas tempat para siswa yang diterima bekerja, wawan

cara dilakukan pada tanggal 11 May 2010

Page 210: TAHAPAN PELAKSANAAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT PT. … · namamu mam dan dad. Dalam sedih, ku ukir cinta dihatiku untukmu. Bahagiamu, bahagiaku juga. Kakak dan adikku (Ardilla, Elyyana,

75

1. Faktor Pendukung.

a. Tersedianya sarana dan prasarana yang kompetitif sehingga membantu dalam

pelaksanaan kegiatan pelatihan keterampilan otomotif.

Kepala Asrama Bpk. Suparno menjelaskan:9

”sarana dan prasarana keseluruhan yang dibutuhkan disini telah

disediakan oleh PT. Mercedes-Benz Distribution Indonesia – Central

Training Department di Ciputat. Sarana disini yaitu adanya asrama yang

disediakan sebagai akomodasi para siswa, ”

Sarana dan prasarana yang ada di PT. Mercedes-Benz Distribution

Indonesia telah disediakan keseluruhannya, dari asrama, tempat praktek, tempat

olah raga, alat-alat praktek dari yang terkecil sampai yang terbesar.

Sdr. Hadi Bayu Aji:10

“Sarana dan prasarananya benar-benar memadai dan lengkap

seperti asrama, lapangan olah raga, alat-alat mesin untuk praktek dari

alat yang terkecil sampai yang terbesar. Kita juga disediakan beberapa

mobil yang khusus digunakan untuk praktek pelatihan keterampilan

otomotif, hingga kamijuga dikasih makan disini.”

b. Adanya kerjasama dengan dealer-dealer Mercedes-Benz dan pemilik armada

angkutan (bus dan truk) yang berada diseluruh Indonesia menjamin

tersedianya lapangan kerja bagi para lulusan.

Sdr. Benz Susanto menjelaskan:11

Hubungan erat antara training center dengan dealer dan pemilik armada

menjamin tersedianya lapangan kerja pada saat kami lulus nanti. Ini

merupakan pendorong semangat yang sangat tinggi dan memberikan rasa

aman bagi para siswa tentang masa depan yang cukup menjanjikan”.

9. Wawancara dilakukan dengan kepala asrama Bpk. Suparno pada tanggal 3 May 2010 10

. Wawancara dengan siswa Hadi Bayu Aji pada tanggal 30 May 2010 11

. Wawancara dengan siswa Benz Susanto pada tanggal 30 May 2010

Page 211: TAHAPAN PELAKSANAAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT PT. … · namamu mam dan dad. Dalam sedih, ku ukir cinta dihatiku untukmu. Bahagiamu, bahagiaku juga. Kakak dan adikku (Ardilla, Elyyana,

76

Sdr. Rachmat Fauzan menambahkan:12

Kapan saja kami mau belajar baik teori maupun praktek, baik di dealer

maupun di training center selalu tersedia waktu dan sarana belajar yang

memadai.

c. Baik dari jajaran komisaris, direksi, manajemen, dan karyawan memandang

bahwa program pelatihan keterampilan otomotif sangat penting, karena dari

program tersebut diharapkan

Bpk. Eko Satiyodiwarno menjelaskan:

”Dalam jaringan Mercedes-Benz sumberdaya manusia dianggap sebagai

asset yang sangat berharga, pembinaan dan pengembangan karir sangat

diperhatikan. Peningkatan pengetahuan dan ketrampilan dilakukan

dengan tanpa batas guna meningkatkan mutu pelayanan bagi produk dan

pelanggan”.

Sdr. Syarifan menambahkan:

”Bahkan pada saat masa praktek di dealer kami juga diberikan

kesempatan untuk mengikuti pendidikan/pelatihan yang ada di dealer

menunjukkan bahwa kesempatan belajar dan pengembangan karir terus

terbuka lebar bagi kami”

2. Faktor Penghambat

Dalam perjalanan pengenalan dan pelaksanaan program yang dijalankan

oleh PT Mercedes-Benz Distribution Indonesia, beberapa hambatan muncul

terutama menyangkut pola pikir dan kebiasaan yang berkembang dalam

masyarakat. Ini merupakan tantangan yang harus disikapi dengan penuh

kesabaran dan upaya ekstra dalam meyakinkan masyarakat, antara lain:

a. Pola pikir umum yang berkembang di masyarakat Indonesia bahwa

Pendidikan dan Latihan Kejuruan bukan merupakan pendidikan formal yang

nantinya menghasilkan gelar kesarjanaan atau Diploma. Hal ini membawa dan

12

. Wawancara dengan siswa Rachmat Fauzan pada tanggal 30 May 2010

Page 212: TAHAPAN PELAKSANAAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT PT. … · namamu mam dan dad. Dalam sedih, ku ukir cinta dihatiku untukmu. Bahagiamu, bahagiaku juga. Kakak dan adikku (Ardilla, Elyyana,

77

mendasari satu anggapan bahwa Pendidikan dan Latihan Kejuruan merupakan

titik akhir bagi pengembangan karir di masa mendatang.

Sdr. Benz Susanto menjelaskan:13

”Pada awalnya kami ragu dengan program pendidikan 3 tahun tapi

bersifat non-formal. Orang tua kami menanyakan tentang bagaimana

nanti kelanjutan karir kami tanpa ada ijazah pendidikan formal?”

Sdr. Rachmat Fauzan juga menambahkan:14

”Kami sempat beranggapan bahwa ini adalah ujung/akhir dari karir kami

– sekali jadi teknisi akan terus jadi teknisi seumur hidup. Demikian

anggapan kami sebelum mengetahui tentang sistem pengembangan karir

yang ada di jaringan Mercedes-Benz.”

b. Sebagian besar literatur menggunakan Bahasa Inggris atau Bahasa Jerman. Ini

merupakan tantangan bagi para siswa untuk belajar keras dalam penguasaan

Bahasa Inggris sebagai syarat minimum untuk dapat menggunakan literatur

dan memahami instruksi kerja yang diberikan.

Sdr. Syarifan menjelaskan:15

Bagi siswa baru yang berasal dari kampung seperti saya, Bahasa Inggris

adalah bagian yang tersulit selama belajar di SMK, sekarang saya tidak

punya pilihan lain. Satu-satunya cara untuk bisa mengikuti pelatihan adalah

dengan mempelajari Bahasa Inggris sampai benaribenar mampu

menggunakannya.”

Sdr. Hadi Bayu Aji menambahkan:16

Buat mekanik yang nantinya kerja di bengkel seperti kami, apa masih perlu

menguasai Bahasa Inggris? Ternyata memang perlu sekali, karena tanpa

kemampuan Bahasa Inggris yang baik maka kami tidak akan bisa berkembang

dilapangan.”

c. Faktor disiplin yang belum dibiasakan dari awal menyebabkan sikap sedikit

berontak pada saat awal para siswa masuk dalam program Pendidikan dan

Latihan yang menerapkan pola penanaman disiplin yang cukup tinggi.

13

. Wawancara dengan Benz Susanto pada tanggal 30 May 2010 14. Wawancara dengan Rachmat Fauzan pada tanggal 30 may 2010 15

. Wawancara dengan Syarifan pada tanggal 30 May 2010 16

. Wawancara dengan Hadi Bayu Aji pada tanggal 30 May 2010

Page 213: TAHAPAN PELAKSANAAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT PT. … · namamu mam dan dad. Dalam sedih, ku ukir cinta dihatiku untukmu. Bahagiamu, bahagiaku juga. Kakak dan adikku (Ardilla, Elyyana,

78

Sebagai salah satu tenaga instruktur dalam Program Pendidikan dan

Latihan - Bpku Bpk. Yosep Kuma menyampaikan:

”faktor penghambat utama dalam mengawali program Pendidikan dan

Latihan ini adalah pembiasaan sikap disiplin bagi para siswa. Untuk

membentuk kedisiplinan para siswa dibutuhkan waktu yang cukup lama

(sampai satu bulan) dengan upaya yang cukup menyita energi.”.

”Kedispilinan anak-anak didik sangat kita tekankan, karena ini

berpengaruh nanti ketika dia bekerja.

Tabel 4

Analisa faktor pendukung dan penghambat

Pelaksanaan program peltihan keterampilan otomotif

NO FAKTOR PENDUKUNG FAKTOR PENGHAMBAT

1. Fasilitas Pendidikan & Pelatihan

modern yang memadai

Displin yang rendah dari para siswa

pada awal pendidikan

2. Komitmen perusahaan dalam

memberikan subsidi biaya

pelaksanaan program

Orientasi dan minat masyarakat

masih relatip rendah terhadap

program pendidikan non formal

3. Kerja sama yang baik dengan para

dealer dan pemelik armada

angkutan dalam penyerapan lulusan

Sulitnya mendapatkan calon siswa

yang sesuai dengan persyaratan

masuk program Pendidikan dan

Latihan.

Page 214: TAHAPAN PELAKSANAAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT PT. … · namamu mam dan dad. Dalam sedih, ku ukir cinta dihatiku untukmu. Bahagiamu, bahagiaku juga. Kakak dan adikku (Ardilla, Elyyana,

79

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

A. KESIMPULAN

Berdasarkan temuan data dan analisa yang telah diutarakan sebelumnya, maka

kesimpulan yang dapat ditarik adalah sebagai berikut:

1. Tahapan pelaksanaan Pemberdayaan Masyarakat PT. Mercedes-Benz

Distribution Indonesia Ciputat melalui program pelatihan keterampilan

otomotif.

Didalam tahapan pelaksanaan tersebut dapat disimpulkan bahwa didalam

pengumpulan fakta dijelaskan bahwa sebagai tahap awal perumusan program maka dala

hal ini PT. Mercedes-Benz Distribution Indonesia ciputat tentunya harus menentukan

langkah dan program berdasarkan hasil analisa yang dilakukan secara menyeluruh

mencakup kebutuhan jaringan perusahaan dan kesenjangan/kebutuhan bantuan pada satu

daerah/wilayah, Penentuan Tujuan dalam tahap penentuan tujuan ini dilakukan beberapa

analisa melalui survey yang dilaksanakan di kedua area (sumber daya perusahaan dan

kondisi social masyarakat sekitar. Hal ini dilakukan guna menentukan jenis kegiatan

lengkap dengan tujuannya dan target kelompoknya serta penentuan departemen yang

akan melaksanakan kegiatan tersebut., Perencanaan dan Pemograman dalam tahap ini

diperlukan data yang akurat tentang jumlah dana atau budget yang diperlukan, jumlah

Sumber Daya Manusia (SDM) yang dikerahkan dan dilibakan, keterampilan apa saja

yang mesti dimiliki oleh mereka yang disesuaikan dengan permasalahan yang

dihadapinya, Aksi dan Komunikasi, didalam tahapan ini dijelaskan bahwa program

Page 215: TAHAPAN PELAKSANAAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT PT. … · namamu mam dan dad. Dalam sedih, ku ukir cinta dihatiku untukmu. Bahagiamu, bahagiaku juga. Kakak dan adikku (Ardilla, Elyyana,

80

pendidikan dalam bidang kejuruan atomotif mekanik dikembangkan dan dilaksanakan

secara profsional dan terpola untuk program kualifikasi dan sertifikasi ditingkat yang

lebih tinggi mulai tingkat operasional bengkel samapi ke jajaran manajemen, Evaluasi

didalam evaluasi ini program atau kegiatan community relations dalam kontekn PR ,

dasarnya menggunakan tahapan atau langkah yang sama dengan evaluasi program

lainnya, yang membdekan hanya jenis dain isi programnya.

2. Faktor pendukung dan Faktor Penghambat dalam pelatihan keterampilan

otomotif

Faktor Pendukung

Tersedianya fasilitas pendidikan dan pelatihan modern yang memadai, kerja sama

yang baik dengan para dealer dan pemilik armada angkutan dalam penyerapan

lulusan.

Faktor Penghambat

Rendahnya disiplin para siswa pada awal pendidikan, minat masyarakat masih relatif

rendah terhadap program non-formal, dan sulitnya mendapatkan calon siswa yang

sesuai dengan persyaratan masuk program pendidikan dan pelatihan.

B. SARAN

Berdasarkan analisa data dan kesimpulan diatas, ada beberapa saran yang ingin

disampaikan penulis, anatara lain:

Page 216: TAHAPAN PELAKSANAAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT PT. … · namamu mam dan dad. Dalam sedih, ku ukir cinta dihatiku untukmu. Bahagiamu, bahagiaku juga. Kakak dan adikku (Ardilla, Elyyana,

81

1. Tahapan Pelaksanaan Pemberdayaan Masyarakat PT. Mercedes-Benz

Distribution Indonesia Ciputat Melalui Program Pelatatihan Keterampilan

Otomotif

Saran penulis dalam tahapan pelaksanaan pemberdayaan masyarakat PT.

Mercedes-Benz Distribution Indonesia melalui program pelatihan keterampilan otomotif

adalah PT. Mercedes-Benz Distribution Indonesia di dalam aksi dan komunikasi agar

memberikan informasi mengenai pelatihan keterampilan otomotif lebih sering agar

masyarakat.

2. Faktor Pendukung dan Faktor Penghambat

Saran penulis dalam faktor pendukung yaitu PT. Mercedes-Benz Diharapkan

dapat mempertahankan kerjasama yang baik dengan para dealer dan pemilik armada

angkutan dalam penyerapan lulusan, fasilitas pendidikan dan pelatihan yang sudah

modern dan memadai diharapkan dijaga dengan baik karena dengan fasilitas yang bagus

kegiatan pelatihan keterampilan otomotif dapat berjalan dengan baik.

Faktor penghambat yaitu perusahaan diharapkan dapat mengurangi beberapa

standar persyaratan yang menyebabkan para calon siswa gagal masuk tes di tempat

pelatihan keterampilan otomotif, dan PT. Mercedes-Benz Distribution Indonesia

diharapkan dapat meberikan penyuluhan terhadap masyarakat agar masyarakat dapat

tertarik terhadap program pendidikan non-formal.

Page 217: TAHAPAN PELAKSANAAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT PT. … · namamu mam dan dad. Dalam sedih, ku ukir cinta dihatiku untukmu. Bahagiamu, bahagiaku juga. Kakak dan adikku (Ardilla, Elyyana,

82

DAFTAR PUSTAKA

BUKU

Anshori, Ibnu, Modul Pelatihan Guru Lintas Agama Berbasis HAM. Jakarta: Komisi

Perlindungan Anak Indonesia, 2007

Banthos, Basir, Manajemen Sumber Daya Manusia Suatu Pendekatan Makro. Jakarta:

Bumi Aksara, 2004

Cordoso, Faustino Gomes, Manajemen Sumber Daya Manusia. Yogyakarta: Andi Offset,

1995

Fadhilah, Amir, “Budaya Politik Kyai di Pedesaan : Studi Kasus Kyai Pesantren di

Kabupaten Pekalongan.” Tesis S 2 Sekolah Pasca Sarjana, Institut Pertanian

Bogor. 2004

Gulo, W, Strategi Belajar Mengajar. Jakartta: Grafindo, 2002

Hamalik, Oemar, Manajemen Pelatihan Ketenaga Kerjaan, Pendekatan Terpadu:

Pengembangan Sumber Daya Manusia. Jakarta: Bumi Aksara, 2005

Isbandi Rukminto, Adi, Pemikiran-Pemikiran Dalam Pembangunan Kesejahteraan

Sosial. Jakarta: Lembaga Penerbit FE UI, 2002

Isbandi Rukminto, Adi, Pemberdayaan, Pengembangan Masyarakat, dan Intervensi

Komunitas. Jakarta: Lembaga Penerbit Fakultas Ekonomi UI. 2003

Makmur, Syarif, M.si. Drs, Pemberdayaan Sumber Daya Manusia dan Efektifitas

Organisasi: Kajian Penyelenggaraan Pemerintah Desa. Jakarta: PT. Raja

Grafindo, 2008

Moleong, J. Lexi, Metode Penelitian Kualitatif (Edisi Revisi). Bandung: Remaja

Rosdakarya, 2004

Newman, Lawrence. W. Social Research Methods: Qualitative and Quantitative

Approaches 4th. Edition , USA, Pearson Education Company. 2000

Notoadmojo, Soekidjo, Pengembangan Sumber Daya Manusia. Jakarta: PT. Rineka

Cipta, 2003

Page 218: TAHAPAN PELAKSANAAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT PT. … · namamu mam dan dad. Dalam sedih, ku ukir cinta dihatiku untukmu. Bahagiamu, bahagiaku juga. Kakak dan adikku (Ardilla, Elyyana,

83

Poerwandari, Kristi. E, Pendekatan Kualitatif dalam Penelitian Psikologis. Jakarta:

LPSP3-UI, 1998. Cet ke-1

Pusat Bahasa Departemen Pendidikan Nasional, Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta:

Balai Pustaka. 2003

Probis, Soepomo Sita, “Corporate Social Responsibility (CSR) Dalam Prinsip GCG”

Harian Republika, Rabu 24 Oktober 2004

Rakhmat, Jalaluddin, Metode Penelitian Komunikasi. Bandung: Remaja Rosdakarya.

2004

Samana, A, S.pd. Drs, Sistem Pengajaran Pengembangan Sistem Instruksional (PPSI)

dan Perkembangan Metodologisnya. Yogyakarta: Penerbit Kanisius, 1992

Suharto, Edi, Membangun Masyarakat Memberdayakan Rakyat. Bandung: Refika

Aditama. 2005

Sutopo, B. Heribertus, Metodologi Penelitian Kualitatif. Metodologi Penelitian untuk

Ilmu-Ilmu Sosial dan Budaya. Surakarta: Universitas Sebelas Maret, 1996

Tim Penyusunan Kamus Pusat dan Pembinaan Pengembangan Bahasa, Kamus Besar

Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka, 1998

Vrendenbergt, Metode dan Teknik Penelitian Masyarakat. Jakarta: PT. Gramedia, 1978

INTERNET

Http://irwanputra.wordpress.com/kursus-otomotif/diakses tanggal 12 Februari 2010

Page 219: TAHAPAN PELAKSANAAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT PT. … · namamu mam dan dad. Dalam sedih, ku ukir cinta dihatiku untukmu. Bahagiamu, bahagiaku juga. Kakak dan adikku (Ardilla, Elyyana,

84

Page 220: TAHAPAN PELAKSANAAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT PT. … · namamu mam dan dad. Dalam sedih, ku ukir cinta dihatiku untukmu. Bahagiamu, bahagiaku juga. Kakak dan adikku (Ardilla, Elyyana,

85

Panduan Wawancara

Nama : Bpk. Eko Setiyodiwarno

Jabatan : Deputy Direktur

Waktu : Pkl. 12.00 – 13.00 WIB

Tempat : Diruangan kantor.

1. Kapan dan bagaimana sejarah berdirinya PT. Mercedes-Benz Indonesia?

Jawab:

Kalau saya diminta menjelaskan sejarah perusahaan ya itu memang

bagian dari kewajiban saya berdasarkan persyaratan ISO 9001 dimana

seorang pimpinan departemen seperti saya harus tahu sejarah

perusahaan. Tapi sembentar ya, biar pasti saya mesti buka contekan dulu

boleh kan?, begini sejarahnya, anda copy saja deh!:

1894 • Kendaraan pertama Mercedes-Benz masuk ke

Indonesia, Benz-Model Phaeton (2000 cc 1 cylinder 5

hp for eight people), yang dimiliki oleh Susuhunan

Surakarta

1907 • Kendaraan pertama Daimler-Britse Daimler (4 cylinder

45 hp) di Indonesia, yang dimiliki oleh Susuhunan

Solo. Jangan salah lho Sunan Solo itu njuga kaya.

1970 • Kerja sama antara Mercedes-Benz dan Volkwagen

dalam perakitan kendaraan di Jakarta, terus dimulailah

perakitan kendaraan niaga Mercedes-Benz di Tanjung

Priok

• PT Star Motor Indonesia didirikan sebagai agen tunggal

Daimler-Benz AG di Indonesia, berlokasi di Jl. Cik

Ditiro, Jakarta

• PT German Motor Manufacturing didirikan sebagai

pabrik pembuat dan perakit produk Daimler-Benz di

Indonesia, berlokasi di Tanjung Priok, Jakarta Utara

1973 • Mulai perakitan kendaraan sedan di Tanjung Priok

1978 • Pendirian Pabrik Perakitan di Wanaherang Bogor

• Pembukaan resmi Apprentice Training Center dan

After Sales Service di Ciputat

Page 221: TAHAPAN PELAKSANAAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT PT. … · namamu mam dan dad. Dalam sedih, ku ukir cinta dihatiku untukmu. Bahagiamu, bahagiaku juga. Kakak dan adikku (Ardilla, Elyyana,

86

1979 • Berakhirnya kerja sama antara Perakitan Bus di

Wanaherang dengan Volkswagen

1981 • Dimulainya perakitan truk

1982 • Peresmian PT German Motor Manufacturing di

Wanaherang

1983 • Pendirian PT Star Engines Indonesia di Wanaherang

1985 • Dimulainya perakitan mesin Mercedes-Benz oleh PT

Star Engine Indonesia

1996 • Memperoleh sertifikasi ISO 9001 menjadi perusahaan

manufacturing pertama di Indonesia yang memperoleh

sertifikasi

17 Nopember

1998 • Penggabungan DaimlerChrysler Indonesia Daimler-

Benz AG dengan Chrysler Corp. USA

Maret 2000 • Pengambil alihan PT Star Engine Indonesia oleh PT

German Motor Manufacturing

Juni 2000 • PT Star Motors Indonesia berganti nama menjadi PT

DaimlerChrysler Distribution Indonesia

• PT German Motor Manufacturing berganti nama

menjadi PT DaimlerChrysler Indonesia

31 Januari

2008 • PT DaimlerChrysler Indonesia berganti nama menjadi

PT Mercedes-Benz Indonesia

• PT DaimlerChrysler Distribution Indonesia berganti

nama menjadi PT Mercedes-Benz Distribution

Indonesia

2. Apa visi dan misi, dari PT. Mercedes-Benz Indonesia?

Jawab:

Nah ini justru makanan sehari-hari, malah wajib ditempelkan di dinding.

Visi

Menjadi nomor 1 dalam hal Mutu, Citra dan Keuntungan dalam sector

Automotive di Indonesia

Misi 1. Melampaui kepuasan pelanggan dalam segala hal yang kita lakukan

2. Secara terus menerus meningkatkan efektivitas Sistem Management

Mutu dan Proses Bisnis

3. Secara terus menerus meningkatkan mutu produk dan layanan

4. Mempunyai kultur perusahaan yang berorientasi pada team dan

keterbukaan dengan melibatkan seluruh karyawan melalui

kepemimpinan dan penerima delegasi tanggung jawab

5. Sadar akan kelestarian lingkunan

6. Menjalin hubungan professional dengan pasangan bisnis

Page 222: TAHAPAN PELAKSANAAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT PT. … · namamu mam dan dad. Dalam sedih, ku ukir cinta dihatiku untukmu. Bahagiamu, bahagiaku juga. Kakak dan adikku (Ardilla, Elyyana,

87

3. Dalam konteks CSR dan Community Relation, sejak kapan perusahaan mulai

melibatkan diri pada kegiatan sosial bagi stakeholder?

Jawab:

Mercedes-Benz itu sudah sangat peduli dari awal, jadi perusahaan

telah memulai kegiatan CSR dan Community Relation berdirinya di

Indonesia yaitu pada tahun 1970-an, hanya saja pada saat itu sifatnya

tidak terprogram dan hanya melakukan kegiatan dalam bentuk

bantuan-bantuan spontan pada saat ada kebutuhan dari masyarakat.

Masyarakat minta, kita memberi.......begitulah nseterusnya.

Semakinh tumbuh bisnis di Indonesia, terutama setelah didirikannya

Pusat Pelatihan pada tahun 1978, kegiatan Community Relation dan

CSR mulai terfokus pada upaya peningkatan ketrampilan otomotif..

Haabis mau bikin apa lagi? Kan ini sudah jadi program perusahaan.

Ini program yang sangat effisien baik bagi masyarakat maupun

perusahaan karena sifatnya timbal balik. Perusahaan dalam upaya

pemenuhan tenaga kerja trampil dan masyarakat dalam upaya

peningkatan kesejahteraan dalam bentuk pemberian kesempatan kerja

dengan imbalan yang layak dan dilanjutkan dengan kemungkinan

pengembangan karir yang baik. Jadi apa coba kurangnya?

4. Mengapa pelatihan ketrampilan otomotif yang dipilih oleh perusahaan dalam

konteks Community Relation ini?

Jawab:

Kalau anda mempunyai keahlian dibidang ”menjahit”, apa akan

membuka kegiatan dibidang ”memasak”? Tentunya tidak kan? Yang

bener aja!!!. Ini tentunya sangat berseberangan dengan bidang keahlian

kita yang beresiko membuahkan hasil yang tidak optimal alias buang-

buang energi dan biaya. Mendingan buat piknik karyawan saja biar

mereka seneng.

Perusahaan mengambil bidang ketrampilan otomotif sebagai kegiatan

pokok karena karena beberapa pertimbangan bisnis, sosial dan efisiensi

bagi perusahaan sebagai pelaku bisnis, masyarakat sebagai peserta

program dan sosial dalam memberikan kesempatan belajar dan

kesempatan kerja pasca program. Hebat kan?

Dengan program pelatihan ketrampilan otomotif tidak perlu dilakukan

persiapan dan investasi yang dimulai dari ”nol”, dalam hal ini

perusahaan dapat sekaligus memanfaatkan sumber daya dan sumber

dana yang memang dianggarkan oleh perusahaan guna pengembangan

bisnis. Memang dalam hal ini diperlukan pengembangan dan expansi

kapasitas seiring dengan peningkatan kebutuhan di masyarakat dan

perusahaan yang terus berkembang secara paralel. Manfaatnya instant

bagi perusahaan maupun masyarakat.

Page 223: TAHAPAN PELAKSANAAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT PT. … · namamu mam dan dad. Dalam sedih, ku ukir cinta dihatiku untukmu. Bahagiamu, bahagiaku juga. Kakak dan adikku (Ardilla, Elyyana,

88

Tahu nggak?, kalau diibaratkan ini seperti tanam cabe, panen terus

makan.......langsung terasa pedesnya. Kalau gagal ya jadi sakit perut

gitu.

5. Manfaat apa yang dirasakan oleh perusahaan (management) dari kegiatan

Community Relation ini?

Jawab:

Kalau nggak ada manfaatnya ngapain juga dijalankan? Kita disini

selalu membidik sasaran dengan tepat.......... meleset ya berarti buang

peluru dong.

Bagi perusahaan jelas seperti tadi saya jelaskan bahwa perusahaan

akan memenuhi kebutuhan tenaga trampil melalui program dan

bersamaan dengan itu perusahaan juga memiliki eksistensi yang baik

di mata publik. Pada saat masyarakat mengalami kesulitan akan biaya

pendidikan dan ditambah lagi dengan lapangan pekerjaan, perusahaan

membuka peluang bagi mereka yang berprestasi untuk belajar dan

sekaligus jaminan masa depan.

6. Bagaimana tahapan pelaksanaan community relations melalui program

pelatihan keterampilan otomotif yang dilakukan oleh perusahaan?

Jawab:

Tahapan-tahapan kami ya seperti biasa............mulai dari analisa

kebutuhan perusahaan dalam pengembangan jaringan bisnis dan

kondisi kebutuhan masyarakat akan kebutuhan kesempatan belajar dan

lapangan kerja. Terus data itu kita olah untuk menyesuaikan program

bagi calon peserta dan kebutuhan jaringan. Habis itu kita hitung deh

sumber daya, biaya bagi pelaksanaan program serta kapasitas tempat

pelatihan,

Kalau sudah siap semua saya terus kerahkan tim buat menyebar

informasi kepada publik tentang akan dimulainya program pelatihan

dan sekaligus melakukan rekruitment bagi calon peserta program.

Evaluasi sudah pasti dong dilakukan secara berkala dimulai dari awal

program, pertengahan, akhir program dan dilanjutkan dengan evaluasi

rutin terhadap para lulusan dengan tindak lanjut pelatihan untuk

tingkat yang lebih tinggi.

7. Apakah PT. Mercedes-Benz menjalin kerjasama dengan perusahaan atau

lembaga lain dalam pelatihan keterampilan otomotif?

Jawab:

Wah......kalau tidak ada mereka kita tidak bisa apa-apa. Siapa yang

mau beri kesempatan praktek kerja lapangan? Terus sapa juga yang

Page 224: TAHAPAN PELAKSANAAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT PT. … · namamu mam dan dad. Dalam sedih, ku ukir cinta dihatiku untukmu. Bahagiamu, bahagiaku juga. Kakak dan adikku (Ardilla, Elyyana,

89

mau pakai tenaga lulusan? Masa habis latihan 3 tahun terus jadi

pengangguran? Sayang dongggg.

Dalam pelatihan ketrampilan otomotif PT Mercedes-Benz Distribution

Indonesia bekerja sama dengan Dealer Resmi Mercedes-Benz dan

Pemilik Armada Angkutan (bus dan truk) yang di seluruh Indonesia.

Kerja sama yang dilakukan disini dalam bentuk pemanfaatan bengkel

dealar dan pemilik armada sebagai tempat Praktek Kerja Lapangan

(On The Job Training) yang dilanjutkan dengan penempatan para

lulusan diklat untuk bekerja di bengkel dealer dan pemilik armada

Mercedes-Benz. Kan dari tadi saya sudah bilang.........”.jaminan masa

depan bagi para lulusan”.

8. Selama ini apakah ada keluhan dari pengguna tenaga lulusan dari lembaga

pelatihan ini, misalnya karena kemampuan mereka pada saat diterjunkan

bekerja di lapangan?

Jawab:

Bukan manusia kalau nggak ngeluh, biar baik tetep saja pera pemakai

lulusan pada ngeluh. Tapi bagus sih buat kami terus berusaha

meningkatkan program.

Kami sudah cukup tua........30 tahunan lebih. Dengan perjalanan yang

sudah sepanjang ini pastilah ada masukan-masukan dari pengguna

lulusan mengenai mutu ketrampilannya. Bagi kami keluhan seperti itu

justru jadi masukan berharga bagi guna meningkatkan mutu program

secara berkesinambungan. Kami tidak pernah diam diri baik ada

keluhan maupun tidak ada keluhan. Faktor pemicu pengembangan bagi

kami adalah kemajuan teknologi yang diterapkan di bidang otomotif.

Pokoknya maju terus demi mutu.

9. Langkah-langkah apa yang dilakukan oleh perusahaan dalam pengembangan

dan peningkatan mutu pelatihan?

Jawab:

Kalau soal langkah, kami ini nggak pernah berhenti melangkah

biarpun kadang-kadang terasa cape juga. Bukan Cuma

langkah........tapi lari biar bisa ngejar.

Buat fasilitas pelatihan kami terus menerus melakukan investasi

peralatan dan model yang dipergunakan dalam pelatihan guna

menyesuaikan diri terhadap perkembangan kendaraan di pasar. Dan

terhadap sumber daya manusia perusahaan secara rutin mengirimkan

tenaga instruktur untuk mengikuti pelatihan baik didalam maupun di

luar negeri. Tenaga instruktus juga harus menjalani sertifikasi yang

dilakukan oleh pihak perusahaan pusat di Jerman.

Page 225: TAHAPAN PELAKSANAAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT PT. … · namamu mam dan dad. Dalam sedih, ku ukir cinta dihatiku untukmu. Bahagiamu, bahagiaku juga. Kakak dan adikku (Ardilla, Elyyana,

90

Soal peningkatan mutu instruktur, kita nggak main-main dan jelas

nggak mau sampai malu di lapangan. Yang kita usung itu logo

”bintang” lhoooo.

10. Apakan ada rencana perusahaan untuk mengembangkan program Community

Relation dalam bentuk lain?

Jawab:

Sementara ini dulu deh sampai kita merasa bener-bener mampu dan

perlu untuk melakukan nyang lainnya.

Sementara ini kami masih fokus pada kegiatan latihan ketrampilan

otomotif dalam konteks pemenuhan kebutuhan dan manfaat timbal

balik. Pada masa-masa mendatang tetap terbuka kemungkinan bagi

perusahaan untuk melakukan ekspansi kegiatan yang masih dalam

koridor pelatihan ketrampilan akan tetapi target kelompoknya

berkembang ke sekolah dan lembaga-lembaga pendidikan lainnya

dalam upaya peningkatan mutu program pendidikan dan pelatihan di

Indonesia. Yaaahhh, biar dikit tapi kan sudah bantu pemerintah

Page 226: TAHAPAN PELAKSANAAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT PT. … · namamu mam dan dad. Dalam sedih, ku ukir cinta dihatiku untukmu. Bahagiamu, bahagiaku juga. Kakak dan adikku (Ardilla, Elyyana,

91

Nama : Benz Susanto

Jabatan : Siswa

Waktu : Pkl. 12.00 – 13.00 WIB

Tempat : Di asrama

1. Sudah berapa lama anda berada di tempat pelatihan keterampilan otomotif di

PT. Mercedes-Benz Ditribution Indonesia ini?

Jawab:

Saya sekarang sudah berada di tahun ketiga, berarti sudah hampir

selama 3 tahun saya berada dan mengikuti program pelatihan disini.

Sebentar lagi pelatihan saya akan selesai dan akan diakhiri dengan

wisuda.

2. Dari mana anda mengetahui tentang adanya tempat pelatihan keterampilan

otomotif di PT. Mercedes-Benz Distribution Indonesia ini?.

Jawab:

Saya tahu adanya tempat pelatihan ini pas saya liat dari salah satu

berita di Metro TV yang menayangkan acara wisuda para lulusan.

Beberapa hari kemudian saya membaca iklan dikoran yang

menyebutkan bahwa PT Mercedes-Benz Distribution Indonesia

membuka pendaftaran angkatan baru untuk pelatihan., kemudian saya

datang ke Ciputat dan mendaftarkan diri untuk mengikuti program.

3. Alasan anda untuk masuk di tempat pelatihan keterampilan otomotif itu apa?

Jawab:

Alasan saya masuk sini ya karena memang dari awal saya memang

tertarik sama otomotif dari kecil, jadinya saya kembangkan lagi

dengan baik di tempat pelatihan ini.

4. Oh.......Jadi anda memang sudah niat dari awal untuk masuk tempat

pelatihan keterampilan otomotif disini?

Jawab:

Page 227: TAHAPAN PELAKSANAAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT PT. … · namamu mam dan dad. Dalam sedih, ku ukir cinta dihatiku untukmu. Bahagiamu, bahagiaku juga. Kakak dan adikku (Ardilla, Elyyana,

92

Iya mbak, lagi pula saya juga pengen buka bengkel mbak makanya

saya belajar di sini.

5. Terus bagaimana menurut anda tentang pelatihan keterampilan otomotif di

PT. Mercedes-Benz Distribution Indonesia?

Jawab:

Pelatihan disini dilakukan secara profesional dengan tenaga instruktur

yang handal dan para lulusan disini juga dapat sertifikasi dari Jerman.

Peralatan yang dipergunakan disini semuanya sangat lengkap dan

bahkan pas kita praktek kita pake mobil baru sebagai model. Udah gitu

para siswa diwajibkan tinggal di asrama selama pelatihan jadinya

kesempatan untuk berdiskusi, belajar dalam waktu ektra sangat besar.

Pokoknya, lulusan dari sini dijamin jadi teknisi yang trampil dan

pastinya bakalan dapat lapangan kerja tanpa harus melamar kesana

kemari pada saat lulus nanti.

6. Wah enak banget dong kalau gitu, lulus langsung dapat kerjaan jadinya

nggak perlu repot-repot buat ngelamar sana sini?

Jawab?

Iyalah, soalnya disini kerjasama sama dealer-dealer Mercedes-Benz

yang ada diseluruh Indonesia, bahkan kita juga bisa bekerja di luar

negeri.

7. Terus selama anda melaksanakan pendidikan pelatihan keterampilan

otomotif disini, anda merasa kesulitan pas kapan?

Jawab :

Yang paling susah disini itu pas di tahun ketiga, soalnya waktu pas di

tahun pertama dan kedua kita diarahkan pada spesialisasi diagnosa

kerusakan dan kita juga harus bisa mengambil keputusan dengan

tepat untuk penggantian suku cadang. Kalau misalnya sekali salah

analisa maka uang puluhan juta yang merupakan harga suku cadang

yang salah ganti Cuma keluar sia-sia Cuma gara-gara salah analisa

doang, jadi sama kaya dokter spesialis, kalau misalnya salah bedah

wah nyawa paien kan yang jadi taruhannya mbak, ya kan?(sambil

tersenyum)

Page 228: TAHAPAN PELAKSANAAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT PT. … · namamu mam dan dad. Dalam sedih, ku ukir cinta dihatiku untukmu. Bahagiamu, bahagiaku juga. Kakak dan adikku (Ardilla, Elyyana,

93

8. Wah ternyata susah juga ya mas belajar otomotif?harus butuh kesabaran

buat nyari kerusakan mobilnya?

Jawab:

Ya iyalah mbak, kalau kita nggak sabar ya kasian entar mbak sama

customernya dan entar kitanya juga kena marah.

9. Apa sih faktor pendukung dan Faktor penghambat yang anda rasakan selama

melaksanakan pelatihan keterampilan otomotif disini?

Jawab :

Faktor pendukung disini kita belajar keterampilan otomotif disini yaitu

kerena PT. Mercedes-Benz Distribution Indonesia Ciputat mempunyai

Hubungan erat antara training center dengan dealer dan para pemilik

armada yang menjamin tersedianya lapangan kerja pada saat kita lulus

nanti. Ini yang merupakan pendorong semangat yang sangat tinggi dan

memberikan rasa aman bagi kita tentang masa depan yang cukup

menjanjikan”.

Terus faktor penghambatnya belajar disini yaitu pas kita ragu sama

pendidikan yang bersifat non-formal ini, soalnya orang tua kita suka

nanya gimana nantinya kamu kerja kalau kamu ikut pendidikan yang

non formal yang ngga ada ijazahnya. Tapi kita para siswa disini

meyakinkan orang tua bahwa mereka jangan khawatir kalau masalah

kerjaan, soalnya disini kalau lulus pastinya sudah bakalan keterima

kerja di dealer-dealer.

10. Ya sudah kalau begitu mas, makasih ya atas waktunya!

Jawab:

Iya sama-sama, mbak.

Page 229: TAHAPAN PELAKSANAAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT PT. … · namamu mam dan dad. Dalam sedih, ku ukir cinta dihatiku untukmu. Bahagiamu, bahagiaku juga. Kakak dan adikku (Ardilla, Elyyana,

94

Nama : Rachmat Fauzan

Jabatan : Siswa

Waktu : Pkl. 16.00-15.00 WIB

Tempat : Di asrama

1. Sudah berapa lama anda berada di tempat peltihan keterampilan otomotif di

PT. Mercedes-Benz Ditribution Indonesia ini?

Jawab:

Saya sekarang sudah 3 tahun saya berada dan mengikuti program

pelatihan disini. Sebentar lagi akan ujuan akhir tahun kedua dan akan

dilanjutkan dengan pemograman tahun ketiga.

2. Dari mana anda ketahui tentang adanya tempat pelatihan keterampilan

otomotif di PT. Mercedes-Benz Distribution Indonesia ini?.

Jawab:

Pas saya lagi UAS di sekolah terus ada petugas dari PT. Mercedes-

Benz Distiburion Indonesia yang datang ke sekolah terus mereka pada

masang brosur tentang penerimaan siswa baru di ciputat untuk

pelatihan keterampilan otomotif.

3. Terus anda langsung tertarik nggak sama brosur tersebut?

Jawab:

Ya......awalnya sich nggak mbak soalnya saya awalnya mau nyoba

daftar ke perguruan tinggi. Tapi berhubung orang tua saya nggak

punya biaya buat nguliahin saya di perguruan tinggi jadinya saya

nyoba-nyoba daftar disini lagi pula nggak ada salanya juga daftar

disini soalnya udah terkenal sich mbak tempat disini apalagi kalau

udah lulus pasti langsung keterima kerja dimana aja.

4. sekarang setelah anda belajar disini menurut anda gimana?

Jawab:

Ya.....enak-enak aja sich mbak apalagi orang-orangnya pada seru-seru

semua nggak pada sombong-sombong, soalnya disini semua orang

sama, sama-sama belajar.

Page 230: TAHAPAN PELAKSANAAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT PT. … · namamu mam dan dad. Dalam sedih, ku ukir cinta dihatiku untukmu. Bahagiamu, bahagiaku juga. Kakak dan adikku (Ardilla, Elyyana,

95

5. Bagaimana menurut anda tentang pelatihan keterampilan otomotif di PT.

Mercedes-Benz Distribution Indonesia?

Jawab:

Menurut saya ini pelatihan keterampilan otomotif disini yang sangat

baik dan bersifat sosial, soalnya sangat membantu kami yang berasal

dari daerah dan dari kalangan yang kurang mampu karena pelatihan

disini tidak menguras biaya. Yang penting disini adalah kemauan dan

kesungguhan para siswa dalam menjalani program. Tentang fasilitas

disini benar-benar sangat menjamin siswa yang mengikuti program

dengan baik karena semua tersedia secara lengkap dan mutakhir.

6. Memangnya disini fasilitas yang disediakan apa saja?

Jawab:

Disini kita disediakan asrama, satu kamar ditempati empat siswa, ada

lapangan olah raga, terus fasilitas lainnya yaitu alat-alat yang dipake

buat praktek disini semuanya lengkap.

7. Selama anda melaksanakan pelatihan keterampilan otomotif disini, kapan

anda merasakan kesulitan dalam pelatihan?

Jawab :

Disini saya benar-benar merasa kesulitan pas pada tahun pertama,

tahun pertama disini merupakan tahun yang terberat bagi para siswa.

Disamping harus beradaptasi dengan banyak hal baru yang belum

pernah saya temui selama di SMU, saya harus mempelajari dan

mempraktekkan banyak hal yang saya sendiri merasa berontak sama

tujuan yang masih sangat ngambang bagi saya meskipun dijelaskan

berkali-kali oleh para instruktur dan pembimbing praktek kami

8. Kalau boleh saya tahu maksudnya dari jawaban anda ngambang itu seperti

apa?

Jawab:

Maksudnya itu tujuan program di tahun pertama yang masih

ngambang buat saya yang baru mempelajarinya, karena kita harus

beradaptasi sama hal baru yang belum pernah ditemui udah gitu kita

juga mempelajari dan mempraktekkan banyak hal yang kita sendiri

nggak tahu.

9. Apa sih faktor pendukung dan Faktor penghambat yang anda rasakan

selama melaksanakan pelatihan keterampilan otomotif disini?

Page 231: TAHAPAN PELAKSANAAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT PT. … · namamu mam dan dad. Dalam sedih, ku ukir cinta dihatiku untukmu. Bahagiamu, bahagiaku juga. Kakak dan adikku (Ardilla, Elyyana,

96

Jawab:

Kalau buat saya sich disini faktor pendukungnya kita bisa belajar mau

teori atau praktek, baik itu di dealer maupun di training center selalu

tersedia dan ditambah lagi sama sarana belajar yang benar-benar

sangat memadai.

Kalau yang faktor penghambatnya itu awalnya saya beranggapan

bahwa ini adalah ujung/akhir dari karir kami, maksudnya sekali jadi

teknisi ya....akan terus jadi teknisi seumur hidup. Tapi anggapan saya

sebelum tahu tentang sistem pengembangan karir yang ada di jaringan

Mercedes-Benz

10. emangnya tempat pelatihan keterampilan di luar nggak bisa belajar kapan

aja?

Jawab:

Ya.......nggak juga sich, tapi disini enak aja semua yang kita butuhkan

ada semua dan benar-benar memadai banget.

11. oh.......begitu toh, ya sudah kalau begitu makasih ya mas atas waktunya!

Jawab:

Ya.....sama-sama

Page 232: TAHAPAN PELAKSANAAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT PT. … · namamu mam dan dad. Dalam sedih, ku ukir cinta dihatiku untukmu. Bahagiamu, bahagiaku juga. Kakak dan adikku (Ardilla, Elyyana,

97

Nama : Hadi Bayu Aji

Jabatan : Siswa

Waktu : Pkl. 12.00-13.00 WIB

Tempat : Di asrama

1. Sudah berapa lama anda berada di tempat pelatihan keterampilan otomotif di

PT. Mercedes-Benz Ditribution Indonesia ini?

Jawab:

Saya sekarang baru 3 tahun dalam mengikuti program pelatihan disini.

Sebentar lagi akan ujuan akhir tahun untuk masuk program tahun

kedua. Mudah-mudahan lolos dari ujian akhir

2. Dari mana anda ketahui tentang adanya tempat pelatihan keterampilan

otomotif di PT. Mercedes-Benz Distribution Indonesia ini?.

Jawab:

Saya tahu adanya tempat pelatihan ini dari teman kakak saya yang

kebetulan bekerja di perusahaan angkutan sebagai kebala bengkel

disana. Begitu ada pengumuman penerimaan siswa baru saya langsung

mendaftar lewat perusahaan tempat kerja teman kakak saya itu (PT

LORENA).

3. Apa alasan anda masuk ke sini?

Jawab:

Alasan saya masuk kesini biar saya bisa dapet kerja dengan cepat,

soalnya saya masih harus ngebantu orang tua saya untuk biaya adek-

adek saya.

4. Memangnya anda masih punya adek ya?

Jawab:

Ya saya masih punya adek dia sekarang kelas 2 SMU.

5. Terus apa nantinya adek anda juga akan anda suruh masuk disini juga?

Jawab:

Ya......saya sich maunya dia masuk disini juga, tapi saya juga nggak

mau maksa dia, saya mah terserah dia aja lah...

Page 233: TAHAPAN PELAKSANAAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT PT. … · namamu mam dan dad. Dalam sedih, ku ukir cinta dihatiku untukmu. Bahagiamu, bahagiaku juga. Kakak dan adikku (Ardilla, Elyyana,

98

6. Bagaimana menurut anda tentang pelatihan keterampilan otomotif di PT.

Mercedes-Benz Distribution Indonesia?

Jawab:

Kalau menurut saya pelatihan disini sangat menjamin masa depan para

lulusannya nanti pada saat selesai mengikuti keseluruhan pemograman.

Udah gitu ada jaminan mendapatkan pekerjaan tetap, jaminan

ketrampilan yang tinggi dan jaminan masa depan dalam

pengembangan karir. Begitu masuk disini saya sudah merasakan

seolah-olah saya sudah bekerja karena semua programnya benar-benar

disamakan dengan pekerjaan nyata di lapangan..

7. Selama anda melaksanakan pelatihan keterampilan otomotif disini, kapan

anda merasakan kesulitan dalam pelatihan?

Jawab:

Tingkat kesulitan saya disini yaitu pada saat kita diterjunkan langsung

ke tempat bengkel resmi Mercedes-Benz yang kami rasa sangat minim,

dalam kondisi seperti ini kita harus menangani mobil-mobil yang

harganya bener-bener sangat mahal. Selama diterjunkan langsung ke

bengkel kita tetap masih dibawah pengawasan dan bimbingan para

instruktur atau tenaga ahli, soalnya masih ada keraguan pada diri kita

untuk melakukan pekerjaan, udah gitu kita juga perlu keyakinan dan

keberanian serta kemauan buat tanya kepada pembimbing kita

dilapangan.setelah kembali ke training center barulah kita sadar bahwa

itu semua proses pembentukan keberanian dan rasa percaya diri kami

buat maju ke tingkat kesulitan dan tantangan yang lebih tinggi lagi.

8. Buat anda apa sih faktor pendukung dan Faktor penghambat yang anda

rasakan selama melaksanakan pelatihan keterampilan otomotif disini?

Jawab:

Faktor pendukung disini yaitu sarana dan prasarana disini semuanya

lengkap dan benar-benar memadai dimulai dari asrama, lapangan olah

raga, alat-alat mesin yang dipake buat praktek dari alat-alat yang kecil

sampai yang besar, udah gitu kita juga disediain beberapa mobil yang

khusus dipake buat praktek pelatihan keterampilan otomotif, disini

juga kita dikasih makan sehari-harinya.

Terus faktor penghambat disini yaitu buat para mekanik yang nantinya

pasti kerja dibengkel seperti kami, apa masih perlu menguasai bahasa

inggris? Ternyata memang perlu sekali, soalnya kalau nggak ada

Page 234: TAHAPAN PELAKSANAAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT PT. … · namamu mam dan dad. Dalam sedih, ku ukir cinta dihatiku untukmu. Bahagiamu, bahagiaku juga. Kakak dan adikku (Ardilla, Elyyana,

99

kemampuan bahasa inggris yang baik maka kita nggak akan bisa

berkembang dilapangan.

9. maksudnya anda itu kalau kita nggak menguasai bahasa inggris maka kita

nggak bisa berkembang dilapangan?

Jawab:

Benar banget mbak, saya merasakannya sendiri.

10. memangnya disini nggak diajarin pake bahasa inggris?

Jawab:

Diajarin mbak malahan setiap materi atau praktek pasti selalu pake

bahasa inggris.

Page 235: TAHAPAN PELAKSANAAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT PT. … · namamu mam dan dad. Dalam sedih, ku ukir cinta dihatiku untukmu. Bahagiamu, bahagiaku juga. Kakak dan adikku (Ardilla, Elyyana,

100

Nama : Syarifan

Jabatan : Siswa

Waktu : Pkl. 16.00-15.00 WIB

Tempat : Di asrama

1. Sudah berapa lama anda berada di tempat pelatihan keterampilan otomotif di

PT. Mercedes-Benz Ditribution Indonesia ini?

Jawab:

Sudah tahun ketiga dan sekarang sedang persiapan untuk menghadapi

ujian untuk kelulusan

2. Dari mana anda ketahui tentang adanya tempat pelatihan keterampilan

otomotif di PT. Mercedes-Benz Distribution Indonesia ini?.

Jawab:

Dari brosur tentang penerimaan siswa baru di Ciputat, saya tertarik

karena biaya untuk kuliah sangat berat bagi orang tua sayat..Saya

langsung mengisi formulir pendaftaran di sekolah dan langsung saya

kirimkan melalui pos ke PT Mercedes-Benz Distribution Indonesia di

Ciputat

3. Bagaimana menurut anda tentang pelatihan keterampilan otomotif di PT.

Mercedes-Benz Distribution Indonesia?

Jawab:

Tidak pernah menyangka sebelumnya bahwa pendidikan dan pelatihan

yang diberikan secara Cuma-Cuma mempunyai mutu dan fasilitas

pelatihan yang begini hebatnya. Semua serba modern dan bahkan

kalau kami bisa berprestasi maka peluang untuk mengikuti pelatihan

lebih lanjut di Jerman terbuka lebar bagi kami..

4. emangnya selama ini anda tempat pelatihan keterampilan itu semua

fasilitasnya gimana?

Jawab:

Page 236: TAHAPAN PELAKSANAAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT PT. … · namamu mam dan dad. Dalam sedih, ku ukir cinta dihatiku untukmu. Bahagiamu, bahagiaku juga. Kakak dan adikku (Ardilla, Elyyana,

101

Ya.....selama ini saya liat fasilitas di tempat pelatihan keterampilan

pada biasa aja malahan bisa dibilang udah nggak layak lagi buat dipake

5. Selama anda melaksanakan pelatihan keterampilan otomotif disini, kapan

anda merasakan kesulitan dalam pelatihan?

Jawab:

Ditahun kedua saya benar-benar merasa kesulitan, karena di tahun

kedua ini benar-benar fokus sama materi teknik kendaraan Mercedes-

Benz. Dari pengalaman lapangan yang udah kami dapatkan dilapangan

pada saat praktek di bengkel tahun pertama, kami lebih cepat dapat

memahami materi pelatihan yang diberikan. Metode yang diterapkan

disini benar-benar effektif dimana para siswa dapat mengatur materi

yang dipelajari sesuai dengan kemampuan masing-masing. Dan

diberikan kebebasan waktu belajar sampai malam dan pada saat hari

libur kami juga boleh melakukan praktek mandiri

6. Buat anda apa sih faktor pendukung dan nggak Faktor penghambat yang

anda rasakan selama melaksanakan pelatihan keterampilan otomotif disini?

Jawab:

Faktor pendukung disini pada saat kami praktek di dealer yang

memberikan kesempatan kami untuk mengikuti pelatihan yang ada di

dealer, ini menunjukkan bahwa kesempatan belajar dan pengembangan

karir

Sedangkan faktor penghambat yang saya rasakan disini yaitu bagi para

siswa baru yang berasal dari kampung seperti saya, bahasa inggris

adalah pelajaran tersulit selama belajar di SMK, dan sekarang saya

nggak punya pilihan lain lagi, karena satu-satunya cara untuk bisa

mengikuti pelatihan adalah dengan belajar bahasa inggris sampai

benar-benar bisa menggunakannya.

Page 237: TAHAPAN PELAKSANAAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT PT. … · namamu mam dan dad. Dalam sedih, ku ukir cinta dihatiku untukmu. Bahagiamu, bahagiaku juga. Kakak dan adikku (Ardilla, Elyyana,

102

Nama : Bapak. Budianto

Jabatan : Manager

Waktu : Pkl. 12.00-13.00 WIB

Tempat : Di ruangan kantor PT. Dipo Service

1. Sejak kapan perusahaan PT. Dipo Service bekerjasama dengan PT. Mercedes-

Benz Distibution Indonesia dalam otomotif?

Jawab:

Yaahhh, perusahaan kami kan ibarat orang tua sama anak, kalau soal

kerja sama pastilah kita jalin dengan baiik. Kerja sama PT Dipo

Service dengan training center ya dilakukan sejak awal pendirian

dealer kami,bahkan sebelum dealer kami berdiri sudah bersama-sama

training center mempersiapkan tenaga teknisi yang nantinya akan

bekerja di tempat kami. Ini merupakan syarat mutlak dari PT Percedes-

Benz Distribution Indonesia bahwa dealer harus menerima lulusan dari

training center dan juga menerima mereka selama praktek kerja

lapangan. Pokoknya kalau Mercedes-Benz Distribution Indonesia

bilang harus yaaaa harus.

2. Bagaimana Pendapat Bapak mengenai para lulusan mekanik otomotif dari PT.

Mercedes-Benz Distirbution Indonesia?

Jawab:

Dari pengalaman menerima teknisi dari lulusan SMK atau bahkan

perguruan tinggi rata-rata mereka tidak mempunyai bekal yang

ketrampilan memadai untuk bekerja di bidang perbengkelan, dalam hal

disiplin mereka juga sangat lemah. Ini berbeda total dengan para

lulusan dari Central Training Department yang semuanya sudah siap

untuk bekerja dan mempunyai tingkat kedisiplinan yang sangat

tinggi”. Tapi mereka itu rata-rata besar kepala.............., kalau sudah

ketemu masalah baru lah mereka akan nyerah.

Saya bisa ngomong begini karena kebetulan saya juga lulusan dari

training center PT Mercedes-Benz Distribution Indonesia. Jabatan saya

sekarang merupakan salah satu bukti bahwa lulusan training center

mempunyai masa depan yang cukup baik jika mereka tekun

mengembangkan pengetahuan dan ketrampilannya.

3. Apa perusahaan nggak mau ngambil dari lulusan luar?

Jawab:

Page 238: TAHAPAN PELAKSANAAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT PT. … · namamu mam dan dad. Dalam sedih, ku ukir cinta dihatiku untukmu. Bahagiamu, bahagiaku juga. Kakak dan adikku (Ardilla, Elyyana,

103

Kita nggak akan ngmbil dari luar mbak soalnya perusahaan sudah

sreg sama yang lulusan dari PT. Mercedes-Benz Distribution Indonesia

Page 239: TAHAPAN PELAKSANAAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT PT. … · namamu mam dan dad. Dalam sedih, ku ukir cinta dihatiku untukmu. Bahagiamu, bahagiaku juga. Kakak dan adikku (Ardilla, Elyyana,

104

Nama : Bapak. Mardi

Jabatan : General Manager

Waktu : Pkl. 12.00-13.00WIB

Tempat : di ruangan kantor PT. Adedanmas

1. Sejak kapan perusahaan PT. Adedanmas bekerja sama dengan PT. Mercedes-

Benz Distribution Indonesia?

Jawab:

Dari awal berdirinya PT Adedanmas kami sudah menjalin kerja sama

dengan training center untuk menerima calon tenaga teknisi kami. Ini

kan syarat wajib pendirian bengkel resmi guna menjamin mutu

pelayanan bagi pelanggan Mercedes-Benz di Indonesia. Kalau nggak

nurut ya jangannharap bengkel bisa berdiri.

2. Berarti perusahaan ini sudah lama menggunakan para lulusan teknik otomotif

yang ada di PT. Mercedes-Benz Distribution Indonesia?

Jawab:

Ya......begitulah perusahaan kami sudah lama bekerja sama dengan PT.

Mercedes-Benz Distribution Indonesia.

3. Bagaimana Pendapat Bapak mengenai para lulusan mekanik otomotif dari PT.

Mercedes-Benz Distirbution Indonesia?

Jawab:

Tidak ada alasan buat kami tntuk tidak mengacungkan

jempol,.....bravo deh buat para lulusan. mereka benar-benar

siaptempur sejak hari pertama mulai bekerja. Kebiasaan disiplin dan

kejujuran yang telah tertanam selama mereka mengikuti pelatihan

terbawa terus dalam disiplin kerja mereka, Ini sangat memudahkan

kami dalam mencapai kinerja bengkel yang optmal.

Saya ceritanya pernah mencoba menerima tenaga teknisi dari lulusan

universitas (S1) tetapi pada saat di lapangan ternyata mereka tidak

mampu menandingi keahlian lulusan dari training center PT Mercedes-

Benz Distribution Indonesia baik dalam hal disiplin maupun

ketrampilan kerja. Sebagai timbal balik bagi mereka, PT Adedanmas

juga memberikan kesempatan bagi para lulusan training center untuk

Page 240: TAHAPAN PELAKSANAAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT PT. … · namamu mam dan dad. Dalam sedih, ku ukir cinta dihatiku untukmu. Bahagiamu, bahagiaku juga. Kakak dan adikku (Ardilla, Elyyana,

105

mengembangkan karir dengan berbagai peluang promosi/kenaikan

sesuai dengan prestasinya masing-masing.

4. kalau perusahaan ditawarin teknisi otomotif dari tempat peltihan lain mau atau

tidak?

Jawab:

Saya rasa perusahaan ini tidak akan mengambil teknisi dari luar karena

sudah trauma.

5. Sebelumnya apa perusahaan ini pernah menggunakan lulusan teknik otomotif

dari luar?

Jawab:

Kami pernah menggunakan salah satu lulusan dari tempat pelatihan

keterampilan yang didirikan oleh perusahaan lain juga tapi nggak ada

yang sebagus kaya lulusan dari PT. Mercedes-Benz Distribution

Indonesia

Page 241: TAHAPAN PELAKSANAAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT PT. … · namamu mam dan dad. Dalam sedih, ku ukir cinta dihatiku untukmu. Bahagiamu, bahagiaku juga. Kakak dan adikku (Ardilla, Elyyana,

106

Data Siswa Pelatihan Keterampilan Otomotif

No

Subyek Penelitian. Name Siswa Asal, Kota Asal Sekolah

1 Aditia Warman Tangerang SMU

2 Afriansyah Lahat SMK

3 Albertus Roni

Widiyanto Ungaran SMU

4 Andika Wibowo Gunung Putri SMU

5 Bangkit Andig K. Depok SMU Aliyah

6 Benz Susanto Jakarta SMU

7 Ede Hendri Ciamis SMK

8 Hadi Bayu Adji Gombong SMK

9 M. Mozart

Hutabarat Depok SMU

10 Moh. Syarifan Kebumen SMK

11 M. Ulil Azmi Slawi SMK

12 Mumu Muslihudin Ciamis SMK

13 Nova Fajar Aditya Sukoharjo SMU

14 Riska Jakarta SMU

15 Surahman Yogyakarta SMK

16 Yosep Trinarendra

W. Kediri SMU

17 Dede Kurniawan Jakarta SMK

18 Hanindya Parahita

HP. Karawang SMU

19 Huda Prasetyo Surabaya SMK

20 Ireng Prabu Putra Jakarta SMK

Page 242: TAHAPAN PELAKSANAAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT PT. … · namamu mam dan dad. Dalam sedih, ku ukir cinta dihatiku untukmu. Bahagiamu, bahagiaku juga. Kakak dan adikku (Ardilla, Elyyana,

107

No

Subyek

Penelitian

Name Siswa Asal, Kota Asal Sekolah

21 Jahidin Kuningan SMK

22 Mukhsinin Tasikmalaya SMK

23 Nur Rochman Purworejo SMK

24 Rachmat Fauzan Sukabumi SMU

25 Reynaldo Aiegie S. Cirebon SMU

26 Rondi Sujarwo Rembang SMK

27 Simon Simanjuntak Ciputat SMK

28 Sukarto Surabaya SMK

29 Michael Leo Bandung SMU

30 Mochamad Aris

Pudjianto Jakarta SMK

31 Toni Ristiawan Kudus SMK

32 Abdul Hidayat Wonogiri SMK

33 Darussalam Yahya Temanggung SMU

34 Erdyansyah Permana Tasik Malaya SMU

35 Kris Hendarto Magelang SMU

36 Mahfuziyah Bogor SMK

37 Noel Sabariman Yogyakarta SMU

38 Tonni Tri Suprayitno Pekalongan SMU

39 Usep Maulana

Ibrahim Tasik Malaya SMK

40 Lestari Gunung Putri SMU

Page 243: TAHAPAN PELAKSANAAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT PT. … · namamu mam dan dad. Dalam sedih, ku ukir cinta dihatiku untukmu. Bahagiamu, bahagiaku juga. Kakak dan adikku (Ardilla, Elyyana,
Page 244: TAHAPAN PELAKSANAAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT PT. … · namamu mam dan dad. Dalam sedih, ku ukir cinta dihatiku untukmu. Bahagiamu, bahagiaku juga. Kakak dan adikku (Ardilla, Elyyana,
Page 245: TAHAPAN PELAKSANAAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT PT. … · namamu mam dan dad. Dalam sedih, ku ukir cinta dihatiku untukmu. Bahagiamu, bahagiaku juga. Kakak dan adikku (Ardilla, Elyyana,

TAHAPAN PELAKSANAAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT

PT. MERCEDES-BENZ DISTRIBUTION INDONESIA – CIPUTAT

MELALUI PROGRAM PELATIHAN KETERAMPILAN OTOMOTIF

Skripsi

Diajukan kepada Fakultas Dakwah dan Komunikasi

Untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh

Gelar Sarjana Komunikasi Islam (S.Sos.I)

AFRIEDA MARTHATILLA

106054102064

Program Studi Pengembangan Masyarakat Islam

Konsentrasi Kesejahteraan Sosial

Fakultas Dakwah dan Komunikasi

UIN Syarif Hidayatullah

Jakarta

2010