PENETAPAN VARIABEL PERENCANAAN1 Kategori Jenis Struktur2 Kuat Tekan Karekteristik Beton3 Standar Deviasi (dengan kegagalan 5%) 4 Nilai Tambah(k=1,65) 5 Kuat Tekan Rata-Rata Rencana 6 W/C (berdasarkan fc')7 Slump Rencana

DATA MATERIAL8 Berat jenis Semen 9 Berat Jenis Air

10 Ukuran Maksimum Ag. Kasar11 Specific Gravity Agregat Kasar (SSD)12 Berat Volume Agregat Kasar (Kondisi Padat)13 Penyerapan Air Ag. Kasar14 Kadar Air Ag. Kasar15 Specific Gravity Agregat Halus (SSD)16 Modulus Kehalusan Ag. Halus17 Penyerapan Air Ag. Halus18 Kadar Air Ag. Halus19 % Udara Terperangkap

KOMPOSISI BAHAN20 Jumlah Air21 Berat Semen22 % Volume Ag. Kasar23 Berat Ag. Kasar24 Volume Semen25 Volume Air26 Volume Ag. Kasar27 Volume Udara Terperangkap28 Volume Ag. Halus29 Berat Rencana Ag. Halus

KOREKSI BERAT BAHAN30 Koreksi Air Adukan dari Kondisi Ag. Kasar31 Tambahan Air dari Kondisi Ag. Kasar32 Koreksi Air Adukan dari Kondisi Ag. Halus33 Tambahan Air dari Kondisi Ag. Halus

KOMPOSISI AKHIR untuk 1m3 BETON34 Berat Semen35 Berat Air36 Berat Ag. Kasar37 Berat Ag. Halus

KOMPOSISI AKHIR untuk 1 KUBUS BETON38 Bertar Semen39 Berat Air40 Berat Ag. Kasar41 Berat Ag. Halus

PENETAPAN VARIABEL PERENCANAAN

250.00 Kg/cm265.00 Kg/cm2

106.60 Kg/cm2356.60 Kg/cm2

0.517.5-10 cm

DATA MATERIAL3150.00 Kg/m31000.00 Kg/m3

40.00 mm2.60

1432.47 Kg/m31.21 %0.91 %2.622.431.42 %0.16 %0.92 %

KOMPOSISI BAHAN179.00 Kg/m3348.93 Kg/m3

75.60 %1082.95 Kg/m3

0.11 m30.18 m30.42 m30.01 m30.28 m3

743.80 Kg/m3KOREKSI BERAT BAHAN

0.31 %3.32 Kg1.26 %9.37 Kg

KOMPOSISI AKHIR untuk 1m3 BETON348.93 Kg191.69 Kg

1079.63 Kg734.44 Kg

KOMPOSISI AKHIR untuk 1 KUBUS BETON6.12 Kg3.36 Kg

18.95 Kg12.89 Kg

LABORATORIUM BAHAN KONSTRUKSIJURUSAN TEKNIK SIPIL-FAKULTAS TEKNIK

UNIVERSITAS RIAUPEMERIKSAAN BERAT VOLUME AGREGAT HALUS

No. contoh : _________________________ Sumber Contoh : _________________________Tgl. Terima : _________________________ Jenis Contoh : _________________________Pelaksana : _________________________ Untuk : _________________________PENGUJIAN 1

PADAT GEMBURA. VOLUME WADAH : 3.124 3.124B. BERAT WADAH : 10.450 10.450C. BERAT BENDA UJI + WADAH : 15.350 14.900D.BERAT BENDA UJI (C-B) : 4.900 4.450BERAT VOLUME = D/A : 1.569 1.424

BERAT VOLUME RATA-RATA :

KONDISI PADAT = = 1.5691.000

KONDISI GEMBUR = = 1.4241.000

(D/A)₁

(D/A)₁

LABORATORIUM BAHAN KONSTRUKSIJURUSAN TEKNIK SIPIL-FAKULTAS TEKNIK

UNIVERSITAS RIAU 7.65 15.30 3.12 PEMERIKSAAN BERAT VOLUME AGREGAT HALUS 17.00

: _________________________ 3.14 : _________________________: _________________________

PENGUJIAN 1

LiterKgKgKg

Kg/liter

1.569 Kg/Ltr

1.424 Kg/Ltr

LABORATORIUM BAHAN KONSTRUKSIJURUSAN TEKNIK SIPIL-FAKULTAS TEKNIK

UNIVERSITAS RIAUPEMERIKSAAN BERAT VOLUME AGREGAT KASAR

No. contoh : _________________________ Sumber Contoh : _________________________Tgl. Terima : _________________________ Jenis Contoh : _________________________Pelaksana : _________________________ Untuk : _________________________PENGUJIAN 1

PADAT GEMBURA. VOLUME WADAH : 3.124 3.124B. BERAT WADAH : 10.650 10.650C. BERATBENDA UJI + WADAH : 15.100 14.750D.BERAT BENDA UJI (C-B) : 4.450 4.100BERAT VOLUME = D/A : 1.424 1.312PENGUJIAN 2

PADAT GEMBURA. VOLUME WADAH : 3.124 3.124B. BERAT WADAH : 10.650 10.650C. BERATBENDA UJI + WADAH : 15.150 14.700D.BERAT BENDA UJI (C-B) : 4.500 4.050BERAT VOLUME = D/A : 1.440 1.296

BERAT VOLUME RATA-RATA :

KONDISI PADAT = + = 1.4322.000

KONDISI GEMBUR = + = 1.3042.000

(D/A)₁ (D/A)₂

(D/A)₁ (D/A)₂

LABORATORIUM BAHAN KONSTRUKSIJURUSAN TEKNIK SIPIL-FAKULTAS TEKNIK

UNIVERSITAS RIAU 7.65 15.3 3124PEMERIKSAAN BERAT VOLUME AGREGAT KASAR 17

: _________________________ 3.14: _________________________: _________________________

PENGUJIAN 1

LiterKgKgKg

Kg/literPENGUJIAN 2

LiterKg 1.432KgKg

Kg/liter

1.432 Kg/Ltr

1.304 Kg/Ltr

1.432

LABORATORIUM BAHAN KONSTRUKSIJURUSAN TEKNIK SIPIL-FAKULTAS TEKNIK

UNIVERSITAS RIAUANALISA SARINGAN AGREGAT HALUS

No. contoh : _________________________Sumber Contoh : _________________________Tgl. Terima : _________________________Jenis Contoh : _________________________Pelaksana : _________________________Untuk : _________________________Penelitian 1

Ukuran Lobang Berat Persentase Persentase Berat Persentase BeratAyakan Tertahan Tertahan Yang lolos Yang Tertahan(mm) (Gram) (%) (Komulatif) (Komulatif)

1 1/2" 40 0 0.00 100.00 0.003/4" 20 0 0.00 100.00 0.003/8" 10 0 0.00 100.00 0.00No. 4 4.8 16 3.23 96.77 3.23No.8 2.40 29 5.85 90.93 9.07

No.16 1.2 40 8.06 82.86 17.14No. 40 0.425 71 14.31 68.55 31.45No. 60 0.25 270 54.44 14.11 85.89

No. 100 0.15 49 9.88 4.23 95.77No. 200 0.075 17 3.43 0.81 99.19

SISA 4 0.81 0.00 100.00TOTAL = 496 100.00 242.54

Fine Modulus = TOTAL /100 = 2.43

Nomor Saringan

LABORATORIUM BAHAN KONSTRUKSIJURUSAN TEKNIK SIPIL-FAKULTAS TEKNIK

UNIVERSITAS RIAUANALISA SARINGAN AGREGAT HALUS

Penelitian 1Persentase Berat

Yang Tertahan(Komulatif)

0.000.000.003.239.07

17.1431.4585.8995.7799.19

100.00242.54

2.43

LABORATORIUM BAHAN KONSTRUKSIJURUSAN TEKNIK SIPIL-FAKULTAS TEKNIK

UNIVERSITAS RIAUANALISA SARINGAN AGREGAT KASAR

No. contoh : _________________________ Sumber Contoh : _________________________Tgl. Terima : _________________________ Jenis Contoh : _________________________Pelaksana : _________________________ Untuk : _________________________Penelitian 1

Ukuran Lobang Berat Persentase Persentase Berat Persentase BeratAyakan Tertahan Tertahan Yang lolos Yang Tertahan(mm) (Gram) (%) (Komulatif) (Komulatif)

40 0.00 0.00 100.00 0.003/4" 20 7902.00 79.02 20.98 79.023/8" 10 1999.00 19.99 0.99 99.01No. 4 4.8 32.00 0.32 0.67 99.33No. 8 2.46 0.00 0.00 0.67 99.33

No. 16 1.18 0.00 0.00 0.67 99.33No. 40 0.425 0.00 0.00 0.67 99.33No. 60 0.18 0.00 0.00 0.67 99.33

No. 100 0.15 0.00 0.00 0.67 99.33SISA 67.00 0.67 0.00 100.00

TOTAL = 10000.00 100.00 774.01

Fine Modulus (FM1) = TOTAL /100 = 7.74

Nomor Saringan

1 1/2"

LABORATORIUM BAHAN KONSTRUKSIJURUSAN TEKNIK SIPIL-FAKULTAS TEKNIK

UNIVERSITAS RIAUANALISA SARINGAN AGREGAT KASAR

1.5 2.54 3.811 2.54

Penelitian 1 0.75 1.905Persentase Berat 0.5 1.27

Yang Tertahan 0.375 0.9525(Komulatif) 0.25 0.635

0.00 1 079.02 099.0199.3399.3399.3399.3399.3399.33

100.00774.01

7.74

LABORATORIUM BAHAN KONSTRUKSIJURUSAN TEKNIK SIPIL-FAKULTAS TEKNIK

UNIVERSITAS RIAUPEMERIKSAAN KADAR AIR AGREGAT KASAR

No. contoh : _________________________Sumber Contoh : _________________________Tgl. Terima : _________________________Jenis Contoh : _________________________Pelaksana : _________________________Untuk : _________________________Ukuran Agregat = mmBerat Benda Uji (W1) = 1000 GramBerat Benda Uji Kering (W2) = 991 GramKadar Air Agregat (W1-W2)/(W2)x100% = 0.91 Gram

LABORATORIUM BAHAN KONSTRUKSIJURUSAN TEKNIK SIPIL-FAKULTAS TEKNIK

UNIVERSITAS RIAUPEMERIKSAAN KADAR AIR AGREGAT HALUS

No. contoh : _________________________Sumber Contoh : _________________________Tgl. Terima : _________________________ Jenis Contoh : _________________________Pelaksana : _________________________ Untuk : _________________________Ukuran Agregat = mmBerat Benda Uji W1 = 500 GramBerat Benda Uji Kering W2 = 499.2 GramKadar Air Agregat (W1-W2)/(W2)x100% = 0.16 Gram

LABORATORIUM BAHAN KONSTRUKSIJURUSAN TEKNIK SIPIL-FAKULTAS TEKNIK

UNIVERSITAS RIAUPEMERIKSAAAN BAHAN LOLOS SARINGAN NO 200

No. contoh : _________________________Sumber Contoh : _________________________Tgl. Terima : _________________________Jenis Contoh : _________________________Pelaksana : _________________________ Untuk : _________________________BERAT AGREGAT MULA-MULA (W1) = 625.00 GramBERAT AGREGAT KERING+ TALAM (W2) = 499.00 GramBERAT AGREGAT KERING (W3) = W2 = 499.00 GramAG. LEWAT SARINGAN N0.200 (W1-W3)/W1 x 100% = 20.16%

LABORATORIUM BAHAN KONSTRUKSIJURUSAN TEKNIK SIPIL-FAKULTAS TEKNIK

UNIVERSITAS RIAUPEMERIKSAAN KADAR LUMPUR

No. contoh : _________________________Sumber Contoh : _________________________Tgl. Terima : _________________________Jenis Contoh : _________________________Pelaksana : _________________________Untuk : _________________________Tinggi Pasir V1 = 9.80 cmTinggi Lumpur V2 = 0.20 cmKadar Lumpur V2/(V1+V2)x100% = 2.00% %

LABORATORIUM BAHAN KONSTRUKSIJURUSAN TEKNIK SIPIL-FAKULTAS TEKNIK

UNIVERSITAS RIAUPEMERIKSAAN SPECIFIC GRAVITY AGREGAT KASAR

No. contoh : _________________________ Sumber Contoh : _________________________Tgl. Terima : _________________________ Jenis Contoh : _________________________Pelaksana : _________________________ Untuk : _________________________Berat Contoh Kondisi SSD di udara ( A ) 2000berat Contoh Kondisi jenuh didalam ( B ) 1230berat contoh kondisi kering ( C ) 1976Apperent spesific gravity C/(C-B) 2.65 bulk spesific gravity kondisi kering C/(A-B) 2.57 bulk spesific gravity kondisi SSD A/(A-B) 2.60 Persentase absorbsi air ((A-C)/C)x100% 1.21

LABORATORIUM BAHAN KONSTRUKSIJURUSAN TEKNIK SIPIL-FAKULTAS TEKNIK

UNIVERSITAS RIAUPEMERIKSAAN SPECIFIC GRAVITY AGREGAT KASAR

: _________________________: _________________________: _________________________

gramgramgram

%

LABORATORIUM BAHAN KONSTRUKSIJURUSAN TEKNIK SIPIL-FAKULTAS TEKNIK

UNIVERSITAS RIAUPEMERIKSAAN SPECIFIC GRAVITY AGREGAT HALUS

No. contoh : _________________________ Sumber Contoh : _________________________Tgl. Terima : _________________________ Jenis Contoh : _________________________Pelaksana : _________________________ Untuk : _________________________Berat Piknometer ( A ) 162Berat Contoh Kondisi SSD ( B ) 500Berat Piknometer + contoh +air ( C ) 968Berat Piknometer + air ( D ) 659Berat Contoh Kering ( E ) 493Apperent spesific gravity E/(E+D-C) 2.68 bulk spesific gravity kondisi kering E/(B+D-C) 2.58 bulk spesific gravity kondisi SSD B/(B+D-C) 2.62 Persentase absorbsi air ((B-E)/E)x100% 1.42

LABORATORIUM BAHAN KONSTRUKSIJURUSAN TEKNIK SIPIL-FAKULTAS TEKNIK

UNIVERSITAS RIAUPEMERIKSAAN SPECIFIC GRAVITY AGREGAT HALUS

: _________________________: _________________________: _________________________

gramgramgramgramgram

%

Ukuran Saringan Gradasi dan berat benda uji (gram)

Lolos mm(") A B C D E F G

75 (3) 62 (2.5) …… …… ….. ….. 2500 ….. …..62 (2.5) 50 (2) ….. ….. ….. ….. 2500 ….. …..50 (2) 37.5 (1.5) ….. ….. ….. ….. 5000 5000 …..

37.5 (1.5) 25 (1) 1250 ….. ….. ….. ….. 5000 500025 (1) 19 (3/4) 1250 ….. ….. ….. ….. ….. 5000

19 (3/4) 12.5 (1/2) 1250 2500 ….. ….. ….. ….. …..12.5 (1/2) 9.5 (3/8) 1250 2500 ….. ….. ….. ….. …..9.5 (3/8) 6.3 (1/4) ….. ….. 2500 ….. ….. ….. …..6.3 (1/4) 4.75 (N0.8) ….. ….. 2500 ….. ….. ….. …..

4.75 (No.4) 2.36 (No.8) ….. ….. ….. 5000 ….. ….. …..Jumlah Bola 12 11 8 6 12 12 12

Keterangan :Gradasi A/B/C/D = 500 Putaran Gradasi E/F/G = 1.000 Putaran

ABRASI AGREGAT KASAR DENGAN MESIN LOS ANGELES

Nama proyekLokasi

Tertahan mm(")

Perhitungan :

= a-b 100%b

a = Berat benda uji semula (gram)b = Berat benda uji setelah di Los Angeles tertahan saringan no.12 (gram)

Diketahui :a = 10000 gramb = 5737 gram

ketahanan aus = 42.63%

Ketahanan Aus

Persentase yang Lewat AyakanHasil DataBesar utiran Maximum

40 mm 20 mmMin Max Min Max

40 95 100 100 100 100.0020 30 70 95 100 20.9810 10 35 25 55 0.994.8 0 5 0 10 0.67

Lubang Ayakan (mm)

1 10 1000

20

40

60

80

100

120

4 0.674 04 5

gradasi 40mm

max mindata

lubang ayakan (mm)

pres

enta

si le

wat

ayk

an

1 10 1000

20

40

60

80

100

120

4 0.674 04 10

gradasi 20mm

max mindata

lubang ayakan (mm)

pres

enta

si le

wat

ayk

an

1 10 1000

20

40

60

80

100

120

4 0.674 04 10

gradasi 20mm

max mindata

lubang ayakan (mm)

pres

enta

si le

wat

ayk

an