tabel klasifikasi kejang dan gejalanya
DESCRIPTION
farmakologiTRANSCRIPT
-
Tabel Klasifikasi Kejang dan Gejalanya
Jenis kejang Manifestasi umum
Kejang parsial
Parsial sederhana Mual, keringat berlebihan, kulit wajah hangat dan kemerahan, dilatasi pupil
Lengan, tungkai, atau bagian tubuh lainnya secara menyentak-nyentak tak terkendali
Perubahan emosi Perubahan daya penglihatan,
penciuman, pengecapan, atau pendengaran
Gangguan bicara Parsial kompleks Mual, keringat berlebihan, kulit wajah
hangat dan kemerahan, dilatasi pupil
Kesadaran berubah, bisa disertai atau tanpa penurunan kesadaran
Hilang ingatan (amnesia) Melakukan gerakan tak lazim/tak
bertujuan (seperti : menggosok-gosok tangan, bibir mengecap-ngecap, lengan digerakkan dalam posisi aneh, mengeluarkan suara-suara atau menelan)
Parsial dengan kejang umum tonik-klonik sekunder (Grand Mal)
Diawali dengan kejang kompleks Melakukan gerakan yang tak lazim/tak
bertujuan Nafas berhenti sejenak, diikuti dengan
desahan Kejang umum, ditandai dengan
kekakuan dan gerakan menghentak-hentak dari ekstremitas
Kehilangan kesadaran Inkontinensia urin Lidah dapat tergigit Kejang diikuti dengan kebingungan
mental Kejang diikuti dengan lemas (paralisis
Todd)
Kejang umum
Kejang absens (Petit Mal) Pergerakan minimal atau tidak ada (kecuali gejala mata berkedip-kedip)
Mata terfiksasi (pandangan mata tampak kosong, gerakan/ aktivitas terhenti, kehilangan kesadaran sejenak )
Gejala bersifat rekuren Umumnya terjadi pada usia kanak-kanak
Kejang Mioklonik Sentakan tiba-tiba dari lengan dan
tungkai
Sentakan berulang, demgan tiap sentakan berlangsung selama beberapa
-
detik
Kejang Tonik-Klonik Kehilangan kesadaran
Tubuh kaku dan bergoncang-goncang
Lidah dapat tergigit
Mengompol
Kebingungan mental atau mengantuk, selama beberapa menit hingga beberapa jam.