tabel 1

5
Tabel 1. Identifikasi Kemungkinan Penyebab Masalah Tahap Analisis Pendekatan Sistem Komponen Kelebihan Kekurangan Input Man Tersedia tenaga kesehatan (dokter, perawat, dan bidan) dalam menemukan suspek TB. Tersedianya petugas laboratorium. Terbatasnya jumlah petugas puskesmas dalam menemukan suspek TB. Kurangnya pelatihan untuk petugas puskesmas dalam menemukan suspek TB. Kurangnya komitmen dan kepeduliaan sebagian petugas kllinik dalam menemukan suspek TB. Money Tersedianya dana dalam menemukan suspek TB Terbatasnya dana dan penyaluran dana yang kurang terselenggara dengan baik Method Tersedia SOP penemuan suspect TB paru. Tersedia SOP pemeriksaan sputum BTA (+). Terdapat buku pedoman program TB. Kurangnya program Puskesmas yang berkesinambungan berupa penyuluhan kepada masyarakat mengenai pencegahan, penyebab serta pengobatan TB. Prosedur belum dilaksanakan dengan 61

Upload: muhammad-reza-aditya

Post on 06-Dec-2015

213 views

Category:

Documents


1 download

DESCRIPTION

1

TRANSCRIPT

Page 1: Tabel 1

Tabel 1. Identifikasi Kemungkinan Penyebab Masalah Tahap Analisis Pendekatan Sistem

Komponen Kelebihan Kekurangan

Input Man

Tersedia tenaga kesehatan

(dokter, perawat, dan bidan)

dalam menemukan suspek

TB.

Tersedianya petugas

laboratorium.

Terbatasnya jumlah

petugas puskesmas dalam

menemukan suspek TB.

Kurangnya pelatihan

untuk petugas puskesmas

dalam menemukan suspek TB.

Kurangnya komitmen dan

kepeduliaan sebagian petugas

kllinik dalam menemukan

suspek TB.

Money Tersedianya dana dalam

menemukan suspek TB

Terbatasnya dana dan

penyaluran dana yang kurang

terselenggara dengan baik

Method

Tersedia SOP penemuan

suspect TB paru.

Tersedia SOP pemeriksaan

sputum BTA (+).

Terdapat buku pedoman

program TB.

Kurangnya program

Puskesmas yang

berkesinambungan berupa

penyuluhan kepada

masyarakat mengenai

pencegahan, penyebab serta

pengobatan TB.

Prosedur belum

dilaksanakan dengan benar.

Material

Tersedia laboratorium untuk

pemeriksaan kasus TB BTA

(+).

Tidak tersedia klinik/poli

khusus TB untuk melakukan

pemeriksaan fisik, dan

laboratorium/tempat

pengeluaran sputum.

Machine

Tersedia alat-alat pemeriksaan

dalam kasus TB.

Tersedia OAT.

Kurangnya pot sputum

sesuai standar.

Alat yang tersedia tidak

selalu memadai untuk

mendeteksi kasus-kasus TB

tergantung ketersediaan yang

diberikan Dinkes.

61

Page 2: Tabel 1

Proses P1 Tersedianya jadwal

pelayanan di puskesmas.

Kurangnya perencanaan

pelatihan petugas kesehatan

dan kader.

Kurangnya jadwal pelayanan

pada pustu dalam menemukan

suspek TB

Tidak terdapat POA yang jelas

dalam menemukan suspek TB.

P2

Kader dan masyarakat bersifat

kooperatif terhadap kegiatan

pemberantasan TB

Kurangnya penyuluhan

mengenai tanda dan gejala

TB.

Kurangnya pengetahuan

dan ketanggapan dalam

mendeteksi kasus TB.

Kurangnya alur

pencatatan laporan yang

sistematis mengenai kasus TB.

P3

Terdapatnya laporan

mengenai jumlah suspek TB

Terdapatnya laporan daftar

pasien tersangka dan suspect TB

Kurangnya evaluasi

tentang deteksi dini suspek TB

dan pengobatan yang

berkesinambungan.

Kurangnya pengawasan

peran serta pustu, polindes,

PKD dan posyandu dalam

deteksi suspek TB.

Kurangnya koordinasi

dengan balai pengobatan

swasta dalam pencatatan dan

pelaporan suspek TB

Lingkungan (fisik dan non

fisik)

Kurangnya pengetahuan

masyarakat mengenai gejalan

penyakit TB dan bahayanya.

Pasien kesulitan

melakukan pengeluaran

sputum.

Kurangnya kepatuhan

62

Page 3: Tabel 1

pasien dalam menyerahkan

sputum ke laboratorium.

63

Page 4: Tabel 1

64