t r s x - djpen.kemendag.go.iddjpen.kemendag.go.id/dgnedreport/uploads/lak_set_djpen_2016... ·...

58
'LUHFWRUDWH *HQHUDO RI 1DWLRQDO ( [SRUW 'HYHORSPHQW WUDGH ZLWK UHRRDUNDEOH QRRQHVD ʹͲͳ SEKRETARIAT DIREKTORAT JENDERAL PENGEMBANGAN EKSPOR NASIONAL

Upload: nguyentuyen

Post on 30-Jan-2018

220 views

Category:

Documents


2 download

TRANSCRIPT

Page 1: t r s x - djpen.kemendag.go.iddjpen.kemendag.go.id/dgnedreport/uploads/LAK_Set_DJPEN_2016... · penyediaan informasi peluang pasar di negara akreditasi perwakilan dan ... Perdagangan

SEKRETARIATDIREKTORAT JENDERAL

PENGEMBANGAN EKSPOR NASIONAL

Page 2: t r s x - djpen.kemendag.go.iddjpen.kemendag.go.id/dgnedreport/uploads/LAK_Set_DJPEN_2016... · penyediaan informasi peluang pasar di negara akreditasi perwakilan dan ... Perdagangan

i

KATA PENGANTAR Sebagai upaya mendukung kegiatan Reformasi Birokrasi di Lingkungan Kementerian

Perdagangan dan guna mewujudkan akuntabilitas kinerja Sekretariat Direktorat Jenderal

Pengembangan Ekspor Nasional (Ditjen PEN) dalam menata sistem kerja kepemerintahan yang

lebih baik (good governance), maka seluruh kegiatan yang telah dilakukan Sekretariat Ditjen PEN

akan terangkum dan dilaporkan dalam bentuk Laporan Kinerja. Pelaporan kinerja ini

dimaksudkan untuk mengkomunikasikan capaian kinerja unit kerja Sekretariat Ditjen PEN dalam

satu tahun anggaran yang dikaitkan dengan proses pencapaian tujuan dan sasarannya.

Arah kebijakan dan strategi Ditjen PEN ke depan dapat dijabarkan dalam konsep pengembangan

ekspor nasional yang bertujuan untuk peningkatan daya saing dan akses pasar, serta peningkatan

daya saing ekspor, yaitu diversifikasi pasar ekspor, diversifikasi produk, dan pencitraan nasional.

Dengan tersusunnya laporan ini diharapkan dapat memberikan dorongan kepada unit kerja agar

dapat melaksanakan kegiatannya secara efektif, efisien, dan responsif terhadap aspirasi dunia

usaha dan lingkungan yang pada akhirnya dapat meningkatkan kepercayaan masyarakat kepada

Pemerintah. Selain itu dapat memberikan bahan masukan dan feedback bagi pihak-pihak yang

berkepentingan sehingga dapat berujung pada peningkatan kinerja.

Jakarta, Maret 2017

Sekretaris Direktorat Jenderal

Pengembangan Ekspor Nasional

Ari Satria

Page 3: t r s x - djpen.kemendag.go.iddjpen.kemendag.go.id/dgnedreport/uploads/LAK_Set_DJPEN_2016... · penyediaan informasi peluang pasar di negara akreditasi perwakilan dan ... Perdagangan

ii

RINGKASAN EKSEKUTIF Dalam rangka perwujudan pertanggungjawaban, setiap instansi pemerintah secara periodik

wajib mengkomunikasikan pencapaian tujuan dan sasaran strategis organisasi kepada

stakeholders, yang dituangkan melalui Laporan Kinerja. Berdasarkan Sistem Akuntabilitas

Instansi Pemerintah (Sistem AKIP), penyusunan Laporan Kinerja dilakukan melalui proses

penyusunan rencana strategis, penyusunan rencana kinerja dan pengukuran kinerja.

Selama periode tahun 2015-2019, tujuan strategis Ditjen PEN yang ingin dicapai secara garis

besar ialah Peningkatan ekspor barang non migas yang bernilai tambah, Peningkatan akses dan

pasar internasional, serta Pemantapan Promosi Ekspor dan Nation Branding. Sedangkan sasaran

strategis Ditjen PEN yang ingin dicapai dalam periode tersebut ialah sasaran strategis Ditjen PEN

yang ingin dicapai dalam periode tersebut adalah meningkatnya diversifikasi dan kualitas produk

yang berdaya saing ekspor serta diversifikasi pasar tujuan ekspor.

Guna mendukung pencapaian tujuan dan sasaran strategis Ditjen PEN, maka Sekretariat Ditjen

menyusun rencana kinerja yang tertuang dalam fokus kegiatan dan sasaran sebagaimana terlihat

dalam tabel berikut:

Tabel 1. Sasaran dan Fokus Kegiatan Sekretariat Ditjen PEN Tahun 2016

Sasaran Fokus Kegiatan

Meningkatnya peran dunia usaha,

lembaga ekspor di dalam negeri dan

luar negeri dalam peningkatan ekspor

nonmigas

Publikasi promosi ekspor

Dukungan teknis kantor ITPC

Penyelenggaraan Pusat Promosi

Ekspor

Penyelenggaraan Promosi dan

Pengamatan Pasar ITPC

Pemenang Penghargaan

UKM daerah yang dibina

Layanan Perkantoran

Terlaksananya dukungan manajemen

dan dukungan teknis lainnya Ditjen PEN Penyusunan kebijakan di bidang

pengembangan ekspor

Penyusunan dokumen rencana

program kegiatan

Pelayanan kepegawaian dan

pengembangan SDM

Penyusunan dokumen pengelolaan

keuangan dan BMN

Penyusunan laporan pelaksanaan

kinerja

Page 4: t r s x - djpen.kemendag.go.iddjpen.kemendag.go.id/dgnedreport/uploads/LAK_Set_DJPEN_2016... · penyediaan informasi peluang pasar di negara akreditasi perwakilan dan ... Perdagangan

iii

Dari tabel di atas, terdapat 2 (dua) sasaran yang ingin dicapai oleh Sekretariat Ditjen dalam upaya

mendukung pencapaian sasaran strategis Ditjen PEN. Setiap sasaran-sasaran Sekretariat Ditjen

masing-masing memiliki indikator kinerja yang harus dicapai sebagaimana disebutkan pada

Tabel 2 berikut.

Tabel 2. Capaian Indikator Kinerja Sekretariat Ditjen PEN Tahun 2016

No

Sasaran dan Indikator Kinerja Utama Satuan Target Realisasi Capaian

(%)

1 Sasaran 1: Meningkatnya peran dunia usaha, lembaga ekspor di dalam negeri dan luar

negeri dalam peningkatan ekspor non migas

1. Jumlah Publikasi Promosi Ekspor Kegiatan 23 15 65,22

2. Jumlah Dukungan Teknis Kantor ITPC Kegiatan 8 7 87,5

3. Jumlah Penyelenggaraan Pusat Promosi Ekspor Kegiatan 24 20 83,33

4. Jumlah Penyelenggaraan Promosi dan

Pengamatan Pasar ITPC

Pameran 76 270 355,26

5. Jumlah Pemenang Penghargaan Pemenang 40 92 230

6. Jumlah UKM yang Dibina UKM 68 68 100

2 Sasaran 2: Terlaksana dukungan manajemen dan dukungan teknis Ditjen PEN

1. Jumlah Kebijakan di Bidang Pengembangan

Ekspor

Kebijakan 3 2 66,67

2. Jumlah Dokumen Rencana Program Kegiatan Dokumen 5 5 100

3. Jumlah Layanan Kepegawaian dan

Pengembangan SDM

Kegiatan 14 14 100

4. Jumlah dokumen pengelolaan keuangan dan

BMN

Dokumen 2 2 100

5. Jumlah Laporan Pelaksanaan Kinerja Laporan 20 20 100

Sumber: Ditjen PEN

Pada tahun 2016, sebagian besar indikator, baik pada sasaran 1 maupun sasaran 2 menunjukkan

tingkat capaian 100% atau lebih. Namun secara spesifik, terdapat 3 (tiga) indikator pada sasaran

1 yang tidak mencapai target, yakni jumlah publikasi promosi ekspor (capaian 65,22%), jumlah

dukungan teknis kantor ITPC (capaian 87,5%), serta jumlah penyelenggaraan pusat promosi

ekspor (capaian 83,33%). Sementara itu, untuk sasaran 2, terdapat 1 (satu) indikator yang tidak

mencapai target, yaitu jumlah kebijakan di bidang pengembangan ekspor (capaian 66,67%).

Dari sisi kinerja keuangan, alokasi anggaran untuk Ditjen PEN tahun 2016 adalah sebesar Rp.

272.738.169.000, mengalami peningkatan sebesar 47,39% dibandingkan alokasi anggaran tahun

2015 yang sebesar Rp. 185.049.041.000,-. Namun tingkat penyerapan anggaran tahun 2016

mengalami penurunan sebesar 0,45% menjadi 89,65% dibandingkan realisasi anggaran tahun

2015 yang tercatat sebesar 90,1%.

Page 5: t r s x - djpen.kemendag.go.iddjpen.kemendag.go.id/dgnedreport/uploads/LAK_Set_DJPEN_2016... · penyediaan informasi peluang pasar di negara akreditasi perwakilan dan ... Perdagangan

iv

DAFTAR ISI KATA PENGANTAR ............................................................................................................................................. i

RINGKASAN EKSEKUTIF ................................................................................................................................. ii

DAFTAR ISI .......................................................................................................................................................... iv

DAFTAR GAMBAR .............................................................................................................................................. v

DAFTAR GRAFIK ................................................................................................................................................ vi

DAFTAR TABEL ............................................................................................................................................... vii

BAB I PENDAHULUAN ................................................................................................................................... 1

A. Latar Belakang dan Peran Strategis ........................................................................................................... 2

B. Struktur Organisasi Sekretariat Ditjen PEN .......................................................................................... 4

C. Isu Strategis Sekretariat Ditjen PEN .......................................................................................................... 7

BAB II PERENCANAAN KINERJA................................................................................................................. 9

A. Perencanaan Strategis Sekretariat Ditjen PEN ................................................................................. 10

B. Rencana Kinerja Sekretariat Ditjen PEN .............................................................................................. 11

BAB III AKUNTABILITAS KINERJA .......................................................................................................... 13

A. Capaian Kinerja Organisasi .......................................................................................................................... 14

Sasaran 1 Meningkatnya Peran Dunia Usaha, Lembaga Ekspor di Dalam Negeri

dan Luar Negeri dalam Peningkatan Ekspor Non Migas .................................................................... 15

Sasaran 2 Terlaksananya Dukungan Manajemen dan Dukungan Teknis Lainnya

Ditjen PEN ................................................................................................................................................................................. 32

B. Kinerja Anggaran ............................................................................................................................................... 41

BAB IV PENUTUP .......................................................................................................................................... 44

LAMPIRAN-LAMPIRAN ................................................................................................................................. 46

1. Dokumen Perjanjian Kinerja ....................................................................................................................... 46

2. Formulir Pengukuran Pencapaian Sasaran (PPS) .......................................................................... 48

3. Struktur Organisasi Sekretariat Ditjen PEN ....................................................................................... 50

Page 6: t r s x - djpen.kemendag.go.iddjpen.kemendag.go.id/dgnedreport/uploads/LAK_Set_DJPEN_2016... · penyediaan informasi peluang pasar di negara akreditasi perwakilan dan ... Perdagangan

v

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1. Dirjen PEN berdialog pada Metro Plus Pagi dalam rangka TEI 2016 .................. 18

Gambar 2. Kegiatan Diseminasi Informasi Atdag dan ITPC di Daerah ....................................... 19

Gambar 3. Penyerahan Penghargaan Primaniyarta kepada pelaku Ekspor Berprestasi

oleh Presiden RI pada Pembukaan TEI 2016 ....................................................................................... 26

Gambar 4. Presiden RI menyerahkan Penghargaan Primaduta kepada Kepala

Perwakilan RI di Luar Negeri pada Pembukaan Trade Expo Indonesia 2016 ........................ 28

Gambar 5. Diseminasi Peraturan Perundangan-Undangan Bidang Pengembangan

Ekspor di Bali .................................................................................................................................................... 35

Gambar 6. Kegiatan Pelatihan Barang dan Jasa................................................................................... 38

Gambar 7. Laporan Pelaksanaan Kinerja yang dihasilkan oleh Ditjen PEN tahun 2016. ... 40

Page 7: t r s x - djpen.kemendag.go.iddjpen.kemendag.go.id/dgnedreport/uploads/LAK_Set_DJPEN_2016... · penyediaan informasi peluang pasar di negara akreditasi perwakilan dan ... Perdagangan

vi

DAFTAR GRAFIK Grafik 1. Tingkat Pendidikan Pegawai Sekretariat Ditjen PEN ........................................................... 6

Grafik 2. Golongan Pegawai Sekretariat Ditjen PEN ................................................................................ 6

Grafik 3. Proporsi Jenis Kelamin Pegawai Sekretariat Ditjen PEN .................................................... 7

Page 8: t r s x - djpen.kemendag.go.iddjpen.kemendag.go.id/dgnedreport/uploads/LAK_Set_DJPEN_2016... · penyediaan informasi peluang pasar di negara akreditasi perwakilan dan ... Perdagangan

vii

DAFTAR TABEL Tabel 1. Sasaran dan Fokus Kegiatan Sekretariat Ditjen PEN Tahun 2016 ................................... ii

Tabel 2. Capaian Indikator Kinerja Utama Sekretariat Ditjen PEN Tahun 2016 ........................ iii

Tabel 3. Capaian Indikator Kinerja Sasaran 1 ......................................................................................... 15

Tabel 4. Daftar UKM Penerima Fasilitasi UKM dengan Skema Dana Dekonsentrasi ............... 29

Tabel 5. Daftar UKM Penerima Fasilitasi UKM dengan Skema Designer Dispatch Services

(DDS) ....................................................................................................................................................................... 31

Tabel 6. Capaian Indikator Kinerja Sasaran 2 ......................................................................................... 32

Tabel 7. Realisasi Anggaran Sekretariat Ditjen PEN Menurut Sasaran ......................................... 43

Page 9: t r s x - djpen.kemendag.go.iddjpen.kemendag.go.id/dgnedreport/uploads/LAK_Set_DJPEN_2016... · penyediaan informasi peluang pasar di negara akreditasi perwakilan dan ... Perdagangan

1

BAB I

PENDAHULUAN

Latar Belakang dan Peran Strategis

Struktur Organisasi Sekretariat Ditjen PEN

Isu Sekretariat Ditjen PEN

Page 10: t r s x - djpen.kemendag.go.iddjpen.kemendag.go.id/dgnedreport/uploads/LAK_Set_DJPEN_2016... · penyediaan informasi peluang pasar di negara akreditasi perwakilan dan ... Perdagangan

2

A. Latar Belakang dan Peran Strategis

Upaya peningkatan

ekspor mempunyai

peranan strategis

untuk mendorong

pertumbuhan

ekonomi nasional

Pertumbuhan ekonomi sebagai prioritas sasaran pembangunan nasional

dapat dipercepat melalui peningkatan konsumsi dalam negeri,

peningkatan ekspor dan peningkatan investasi. Upaya peningkatan

ekspor mempunyai peranan yang sangat strategis untuk dapat

mendorong pertumbuhan ekonomi nasional. Pengembangan ekspor non

migas, baik barang maupun jasa pada dasarnya merupakan andalan

jangka pendek bagi pemulihan ekonomi dan jangka menengah-panjang

untuk terus memacu pertumbuhan ekonomi nasional, sekaligus

meningkatkan perolehan devisa, perluasan lapangan kerja, serta

pemanfaatan sumber daya dalam negeri.

Dalam upaya peningkatan ekspor, kebijakan dan langkah-langkah yang

ditempuh diprioritaskan untuk perluasan pasar ekspor ke pasar-pasar

prospektif dan emerging market dengan mengintensifkan kegiatan

promosi, peningkatan akses informasi kepada dunia usaha,

pengembangan kelembagaan ekspor, dan peningkatan profesionalisme

dunia usaha dalam memasuki pasar global.

Fungsi koordinasi

antar unit teknis

dalam upaya

mencapai sasaran

organisasi

Untuk mencapai tujuan dan sasaran organisasi, diperlukan adanya suatu

koordinasi yang baik antar unit kerja supaya program kerja dan

kegiatan dapat dilaksanakan secara efektif dan efisien.

Pada saat ini proses koordinasi merupakan hal yang tergolong cukup

krusial untuk dilakukan. Oleh karena itu, dibutuhkan suatu unit kerja

yang bertindak sebagai koordinator sehingga setiap kegiatan dapat

berjalan beriringan dan tepat sasaran serta tumpang tindih program

dan kegiatan dapat diminimalisir. Sekretariat Ditjen PEN berperan

sebagai koordinator untuk semua kegiatan Ditjen PEN yang mencakup

proses perencanaan, controlling, sekaligus pelaporan dan evaluasi.

Fungsi koordinasi antar unit teknis yang dilakukan oleh Sekretariat

Ditjen PEN salah satunya dengan pengoordinasian unit di lingkungan

Ditjen PEN terkait dengan penyusunan program dan anggaran kegiatan,

serta pemberdayaan peran lembaga ekspor Indonesia Trade Promotion

Center (ITPC) di berbagai negara, dalam hal pembinaan untuk

meningkatkan pencapaian target peningkatan ekspor melalui

penyediaan informasi peluang pasar di negara akreditasi perwakilan

dan penjaringan peserta/buyer sebagai penerima Penghargaan

Primaduta. Sekretariat Ditjen PEN juga melakukan koordinasi dengan

pemerintah daerah, dalam hal ini dinas yang menangani perdagangan

terkait konteks pembinaan pelaku usaha di daerah dalam berbagai

kegiatan, seperti fasilitasi UKM pada kegiatan promosi dagang, Trade

Expo Indonesia dan penjaringan peserta Primaniyarta.

Page 11: t r s x - djpen.kemendag.go.iddjpen.kemendag.go.id/dgnedreport/uploads/LAK_Set_DJPEN_2016... · penyediaan informasi peluang pasar di negara akreditasi perwakilan dan ... Perdagangan

3

Selain itu, Sekretariat Ditjen PEN juga melakukan fungsi koordinasi

dalam mengatur dan mensinergikan kegiatan pengembangan ekspor

yang dilakukan oleh para stakeholder melalui penyusunan kebijakan

perdagangan terkait pengembangan ekspor. Dengan dilaksanakannya

penyusunan kebijakan perdagangan di sektor pengembangan ekspor ini,

diharapkan dapat tercipta kondisi yang kondusif bagi dunia usaha

dalam mengembangkan kemampuan ekspornya.

Laporan Kinerja

sebagai perwujudan

pertanggung-

jawaban instansi

pemerintah

Dalam rangka perwujudan pertanggungjawaban, setiap instansi

pemerintah secara periodik wajib mengkomunikasikan pencapaian

tujuan dan sasaran strategis organisasi kepada stakeholders, yang

dituangkan melalui Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (yang

sebelumnya disebut Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi

Pemerintah/LAKIP). Hal ini sesuai dengan PP No. 8/2006 tentang

Pelaporan Keuangan dan Kinerja Instansi Pemerintah Pasal 2 yang berbunyi “Dalam rangka pertanggungjawaban pelaksanaan

APBN/APBD, setiap Entitas Pelaporan wajib menyusun dan menyajikan:

a. Laporan Keuangan; dan b. Laporan Kinerja. dan Perpres No.29/2014

tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Pasal 18 yang

berbunyi: Setiap entitas Akuntabilitas Kinerja menyusun dan menyajikan Laporan Kinerja atas prestasi kerja yang dicapai berdasarkan

Penggunaan Anggaran yang telah dialokasikan . Berdasarkan Sistem

Akuntabilitas Instansi Pemerintah (Sistem AKIP), penyusunan Laporan

Kinerja dilakukan melalui proses penyusunan rencana strategis,

penyusunan rencana kinerja dan pengukuran kinerja. Selain itu, pada

Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi

Birokrasi Nomor 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian

Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata Cara Reviu atas Laporan Kinerja

Instansi Pemerintah. Dalam Peraturan tersebut disebutkan bahwa

Laporan Kinerja merupakan bentuk akuntabilitas dari pelaksanaan

tugas dan fungsi yang dipercayakan kepada setiap instansi pemerintah

atas penggunaan anggaran.

Untuk di lingkungan Kementerian Perdagangan, Keputusan Menteri

Perdagangan Nomor 794/M-DAG/KEP/8/2015 tentang Pedoman

Penyusunan Dokumen SAKIP di lingkungan Kementerian Perdagangan

telah diterapkan secara bertingkat mulai dari tingkat unit Eselon II

sampai dengan Kementerian serta dilaksanakan secara berkala dan

berkelanjutan. Keputusan Menteri Perdagangan Nomor 794/M-

DAG/KEP/8/2015 ini mengamanatkan kepada setiap unit kerja di

Kementerian Perdagangan untuk melakukan kegiatan pemantauan dan

pelaporan kinerja di lingkungan Kementerian Perdagangan dengan

menyampaikan Laporan Kinerja, pada akhir tahun anggaran.

Page 12: t r s x - djpen.kemendag.go.iddjpen.kemendag.go.id/dgnedreport/uploads/LAK_Set_DJPEN_2016... · penyediaan informasi peluang pasar di negara akreditasi perwakilan dan ... Perdagangan

4

Sejalan dengan itu, Sekretariat Direktorat Jenderal Pengembangan

Ekspor Nasional (Sekretariat Ditjen PEN) berkewajiban melaporkan

kinerja yang telah dicapai dan merupakan bentuk pertanggungjawaban

sebagaimana diatur dalam kebijakan-kebijakan tersebut di atas.

B. Struktur Organisasi Sekretariat Ditjen PEN

Tugas Sesuai Peraturan Menteri Perdagangan Nomor 08/M-DAG/PER/2/2016

tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Perdagangan, maka

tugas Sekretariat Ditjen PEN adalah: Melaksanakan koordinasi

pelaksanaan tugas dan pelayanan dukungan teknis dan

administrasi kepada seluruh satuan organisasi di lingkungan

Direktorat Jenderal .

Pernyataan tugas Sekretariat Ditjen PEN tersebut sepenuhnya mengacu

pada fungsi ke-enam dari Ditjen PEN sebagaimana disebutkan dalam

Peraturan Menteri Perdagangan tersebut di atas: Pelaksanaan

administrasi Direktorat Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional . Sekretariat Direktorat Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional

merupakan unit eselon dua yang berkedudukan sebagai unit pendukung

(supporting unit) bagi pelaksanaan tugas dan fungsi unit eselon II Ditjen

PEN.

Fungsi Dalam rangka melaksanakan tugas tersebut di atas, maka Sekretariat

Direktorat Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional memiliki 4 (empat)

fungsi organisasi, yaitu:

Penyiapan koordinasi dan penyusunan rencana, program dan

anggaran, pemantauan program serta administrasi kerja sama

perwakilan promosi ekspor di dalam dan luar negeri;

Penyiapan koordinasi dan pelaksanaan urusan keuangan,

perbendaharaan dan gaji, anggaran, akuntansi dan barang milik

negara;

Penyiapan koordinasi dan pelaksanaan telaahan hukum, penyusunan

rancangan oeraturan perundang-undangan, pengelolaan informasi

publik, evaluasi dan pelaporan di bidang pengembangan ekspor

nasional; dan

Pelaksanaan urusan administrasi kepegawaian, organisasi,

kearsipan, tata usaha, persuratan, rumah tangga dan dokumentasi.

Page 13: t r s x - djpen.kemendag.go.iddjpen.kemendag.go.id/dgnedreport/uploads/LAK_Set_DJPEN_2016... · penyediaan informasi peluang pasar di negara akreditasi perwakilan dan ... Perdagangan

5

Sebagai bagian integral dari Ditjen PEN, Sekretariat Ditjen memiliki

tugas dan bertanggungjawab dalam melaksanakan pelayanan teknis dan

administratif kepada seluruh satuan organisasi di lingkungan Direktorat

Jenderal. Untuk dapat menjalankan tugas tersebut, Sekretariat Ditjen

memiliki struktur organisasi yang terdiri atas 4 (empat bagian)

sebagaimana dapat dilihat pada Lampiran 3.

Adapun tugas masing-masing bagian, berdasarkan Peraturan Menteri

Perdagangan Nomor 08/M-DAG/PER/2/2016 tentang Organisasi dan

Tata Kerja Kementerian Perdagangan, adalah sebagai berikut:

Bagian Program dan Kelembagaan

Memiliki tugas melaksanakan penyiapan koordinasi dan penyusunan

rencana, program dan anggaran, pemantauan program, serta

administrasi kerja sama perwakilan promosi ekspor di dalam dan luar

negeri.

Bagian Kepegawaian dan Umum

Memiliki tugas melaksanakan urusan kepegawaian, perlengkapan,

rumah tangga, persuratan dan dokumentasi di lingkungan Direktorat

Jenderal.

Bagian Keuangan

Memiliki tugas melaksanakan penyiapan koordinasi dan pelaksanaan

urusan keuangan, perbendaharaan dan gaji, anggaran, akuntansi dan

barang milik negara di lingkungan Direktorat Jenderal.

Bagian Hukum dan Pelaporan

Memiliki tugas melaksanakan penyiapan koordinasi telaahan hukum,

penyusunan rancangan peraturan perundang-undangan, pelaskanaan

evaluasi dan pelaporan serta informasi publik di bidang pengembangan

ekspor nasional.

Dalam menunjang seluruh program dan kegiatannya, Sekretariat Ditjen

PEN didukung oleh Sumber Daya Manusia sebanyak 73 pegawai dengan

rincian sebagai berikut:

1 orang Sekretaris Ditjen PEN;

Bagian Program dan Kelembagaan sebanyak 16 pegawai;

Bagian Hukum dan Pelaporan sebanyak 14 pegawai;

Bagian Keuangan sebanyak 27 pegawai;

Bagian Kepegawaian dan Umum sebanyak 17 pegawai.

Page 14: t r s x - djpen.kemendag.go.iddjpen.kemendag.go.id/dgnedreport/uploads/LAK_Set_DJPEN_2016... · penyediaan informasi peluang pasar di negara akreditasi perwakilan dan ... Perdagangan

6

Adapun sebaran pegawai di lingkungan Sekretariat Ditjen PEN

berdasarkan tingkat pendidikan dan golongan adalah sebagaimana

disebutkan pada Grafik 1 berikut:

Grafik 1. Tingkat Pendidikan Pegawai Sekretariat Ditjen PEN

Sumber: Bagian Kepegawaian dan Umum Set. Ditjen PEN, 2017

Grafik 2. Golongan Pegawai Sekretariat Ditjen PEN

Sumber: Bagian Kepegawaian dan Umum Set. Ditjen PEN, 2017

Grafik 1 menunjukan bahwa struktur distribusi pegawai pada

Sekretariat Ditjen PEN didominasi oleh pegawai dengan tingkat

pendidikan strata 1 dan SLTA. Sedangkan Grafik 2 menunjukan bahwa

mayoritas pegawai Sekretariat Ditjen PEN memiliki Golongan III/B.

1 1

22

9

23

19

0

SD SLTP SLTA D3 S1 S2 S3

0 0 0 0

6

1

4

2

13

21

1112

3

1 10 0

I/A

I/B

I/C

I/D

II/A

II/B

II/C

II/D

III/

A

III/

B

III/

C

III/

D

IV/A

IV/B

IV/C

IV/D

IV/E

Page 15: t r s x - djpen.kemendag.go.iddjpen.kemendag.go.id/dgnedreport/uploads/LAK_Set_DJPEN_2016... · penyediaan informasi peluang pasar di negara akreditasi perwakilan dan ... Perdagangan

7

Adapun distribusi pegawai berdasarkan jenis kelaminnya, proporsinya

akan terlihat seperti pada Grafik 3 berikut:

Grafik 3. Proporsi Jenis Kelamin Pegawai Sekretariat Ditjen PEN

Sumber: Bagian Kepegawaian dan Umum Sekretariat Ditjen PEN, 2017

Dari Grafik 3 di atas dapat terlihat bahwa mayoritas pegawai pada

Sekretariat Ditjen PEN yaitu sebanyak 44 orang berjenis kelamin laki-

laki. Sedangkan sisanya yaitu sebanyak 31 orang berjenis kelamin

perempuan.

C. Isu Strategis Sekretariat Ditjen PEN

Unit pendukung

dalam kegiatan

pengembangan

ekspor sekaligus

untuk menghadapi

tantangan

globalisasi

perdagangan

Perubahan situasi dan kondisi perdagangan luar negeri yang mengarah

kepada globalisasi sektor perdagangan mengakibatkan Indonesia

dihadapkan pada berbagai masalah perdagangan internasional, dan

sekaligus menjadi tantangan untuk dapat memanfaatkan peluang dalam

era globalisasi tersebut. Hal lain yang ditimbulkan adalah kompetisi

yang semakin ketat yang menuntut fasilitas dan akomodasi

perdagangan luar negeri lebih efisien dan efektif; promosi ekspor yang

sistematik, serentak dan simultan; serta manuver diplomasi

perdagangan dan intelijen bisnis yang tajam untuk mendobrak

hambatan pasar, mengamankan akses pasar dan kebijakan industri dan

perdagangan Indonesia.

Dalam rangka pencapaian tujuan dan sasaran Ditjen PEN, diperlukan

adanya sinkronisasi dan koordinasi di antara unit-unit teknis di bawah

Ditjen PEN. Untuk menjamin kelancaran pelaksanaan tugas dan fungsi

Page 16: t r s x - djpen.kemendag.go.iddjpen.kemendag.go.id/dgnedreport/uploads/LAK_Set_DJPEN_2016... · penyediaan informasi peluang pasar di negara akreditasi perwakilan dan ... Perdagangan

8

organisasi, Sekretariat menjalankan fungsi supporting dalam bentuk

dukungan manajemen dan teknis baik dalam bidang perencanaan

program kegiatan dan anggaran, bidang administrasi kepegawaian dan

keuangan, informasi publik, bidang tata operasional Ditjen PEN serta

melakukan koordinasi dalam rangka penyusunan kebijakan

perdagangan khususnya untuk sektor pengembangan ekspor.

Fungsi-fungsi supporting dari Sekretariat Ditjen PEN yang utama antara

lain tentang jumlah publikasi mengenai kegiatan PEN terkait promosi

ekspor sebagai acuan penilaiannya. Fungsi supporting ini berperan

penting dalam menyebarkan informasi terkini yang berkaitan dengan

Ditjen PEN Kemendag kepada khalayak umum terutama kalangan Usaha

Kecil dan Menengah yang berpotensi atau siap melakukan kegiatan

ekspor. Fungsi supporting lainnya terkait dengan jumlah pembinaan

pegawai dengan jumlah kegiatan pembinaan kepegawaian sebagai

acuan penilaiannya. Fungsi supporting ini memiliki peranan penting

dalam peningkatan capaian kinerja pegawai pada sebuah instansi

karena tingginya capaian kinerja kepegawaian akan berkontribusi

positif terhadap kinerja organisasi itu sendiri dalam menyelesaikan

tugas-tugasnya. Dengan mengetahui jumlah kegiatan pembinaan

pegawai, maka akan diketahui sampai sejauhmana kegiatan pelayanan

yang diberikan kepada para pegawai dalam meningkatkan kualitas

kemampuannya sebagai salah satu stakeholder.

Salah satu fungsi Sekretariat Ditjen sebagai unit pendukung adalah

mengupayakan peningkatan efektivitas tata laksana perkantoran di

lingkungan Ditjen PEN, yang pada akhirnya dapat membawa pada

perbaikan kinerja organisasi. Upaya ini dilakukan dengan upaya-upaya

peningkatan kinerja dari sisi perencanaan kegiatan dan penganggaran,

serta manajemen sumber daya manusia melalui kegiatan pembinaan

pegawai.

Page 17: t r s x - djpen.kemendag.go.iddjpen.kemendag.go.id/dgnedreport/uploads/LAK_Set_DJPEN_2016... · penyediaan informasi peluang pasar di negara akreditasi perwakilan dan ... Perdagangan

9

BAB II

PERENCANAAN KINERJA

Perencanaan Strategis Sekretariat Ditjen PEN

Rencana Kinerja Sekretariat Ditjen PEN

Page 18: t r s x - djpen.kemendag.go.iddjpen.kemendag.go.id/dgnedreport/uploads/LAK_Set_DJPEN_2016... · penyediaan informasi peluang pasar di negara akreditasi perwakilan dan ... Perdagangan

10

A. Perencanaan Strategis Sekretariat Ditjen PEN

Sekretariat Ditjen PEN dalam melaksanakan dan menunjang sasaran

kebijaksanaan sektor Perdagangan, khususnya dalam pengembangan

ekspor non-migas, secara proaktif telah melakukan tugas yang

ditetapkan untuk mendukung program kerja Ditjen PEN yang bertujuan

menciptakan peningkatan pangsa dan perluasan pasar serta peningkatan

daya saing ekspor melalui peningkatan kualitas produk ekspor.

Perencanaan strategis Sekretariat Ditjen PEN mengacu kepada Renstra

Ditjen PEN yang menjadi pedoman pencapaian kinerja optimal selama 5

(lima) tahun ke depan. Perencanaan strategis mencakup Visi, Misi,

Tujuan, Sasaran, Kebijakan, Strategis, dan Program Utama. Sekretariat

Ditjen PEN tidak memiliki visi dan misi khusus, sehingga visi dan misi

dari Sekretariat Ditjen PEN merupakan turunan dari visi Kementerian

Perdagangan dan misi Ditjen PEN dengan uraian sebagai berikut:

Prioritas Nasional Dari 9 (sembilan) butir Nawacita, peran sektor perdagangan adalah

pada butir ke-6, yakni Meningkatkan Produktivitas Rakyat dan Daya Saing di Pasar Internasional , yang selanjutnya dijabarkan dalam 10

(sepuluh) program Prioritas Nasional, yang salah satunya adalah

Pengembangan Ekspor Non Migas yang Bernilai Tambah.

Prioritas Nasional butir ke-6 tersebut sejalan dengan Visi Kabinet Kerja

Periode 2015 – 2019, yaitu 2019, yaitu: Terwujudnya Indonesia yang Berdaulat, Mandiri, dan Berkepribadian Berlandaskan Gotong

Royong .

Tujuan Strategis

Ditjen PEN

Pengejawantahan Prioritas Nasional dan visi Kabinet Kerja tersebut oleh

Ditjen PEN diturunkan dalam tujuan strategis Ditjen PEN yang ingin

dicapai selama periode tahun 2015-2019 yang secara garis besar adalah

sebagai berikut Peningkatan ekspor barang non migas yang bernilai

tambah, Peningkatan akses dan pasar internasional, serta

Pemantapan Promosi Ekspor dan Nation Branding.

Sasaran Sekretariat

Ditjen PEN

Dalam mendukung pencapaian tujuan dan sasaran strategis Ditjen PEN

pada periode tahun 2016, Sekretariat Ditjen PEN melaksanakan berbagai

kegiatan yang menunjang pencapaian hal tersebut. Mengingat fungsi

Sekretariat Ditjen sebagai supporting unit untuk kelancaran kegiatan-

kegiatan yang dilakukan oleh unit kerja teknis (Direktorat dan Balai

Besar) yang berada di bawah koordinasi Ditjen PEN, Sekretariat Ditjen

menetapkan sejumlah sasaran yang secara langsung maupun tidak

langsung mendukung pencapaian sasaran Ditjen PEN.

Terdapat 2 (dua) sasaran yang ingin dicapai Sekretariat Ditjen PEN

Page 19: t r s x - djpen.kemendag.go.iddjpen.kemendag.go.id/dgnedreport/uploads/LAK_Set_DJPEN_2016... · penyediaan informasi peluang pasar di negara akreditasi perwakilan dan ... Perdagangan

11

sebagai unsur pendukung pencapaian sasaran Ditjen PEN sebagai

berikut:

1. Meningkatnya peran dunia usaha, lembaga ekspor di dalam negeri

dan luar negeri dalam peningkatan ekspor nonmigas.

Pencapaian sasaran ini dilaksanakan melalui berbagai kegiatan di

antaranya publikasi promosi ekspor, dukungan teknis kantor ITPC,

penyelenggaraan Pusat Promosi Ekspor, penyelenggaraan promosi

dan pengamatan pasar ITPC, penyelenggaraan Penghargaan

Primaniyarta dan Primaduta, penyelenggaraan pembinaan UKM,

serta pelayanan perkantoran.

2. Terlaksananya dukungan manajemen dan dukungan teknis lainnya

Ditjen PEN

Pencapaian sasaran ini dilaksanakan melalui berbagai kegiatan di

antaranya penyusunan kebijakan di bidang pengembangan ekspor,

penyusunan dokumen rencana program kegiatan, pelayanan

kepegawaian dan pengembangan SDM, penyusunan dokumen

pengelolaan keuangan dan BMN, serta penyusunan laporan

pelaksanaan kinerja.

B. Rencana Kinerja Sekretariat Ditjen PEN

Kegiatan

Sekretariat Ditjen

Pada tahun 2016 Sekretariat Ditjen PEN akan melaksanakan 2 (dua)

kegiatan utama yang menunjang program pengembangan ekspor yang

dilaksanakan oleh Ditjen PEN, yaitu:

1. Peningkatan Kualitas Promosi dan Kelembagaan Ekspor, yang meliputi

berbagai bentuk kegiatan, antara lain Publikasi promosi ekspor,

Dukungan teknis kantor ITPC, Penyelenggaraan Pusat Promosi Ekspor,

Penyelenggaraan Promosi dan Pengamatan Pasar ITPC, Pemenang

Penghargaan, UKM daerah yang dibina, serta Layanan Perkantoran

2. Dukungan manajemen dan dukungan teknis Ditjen PEN, yang

mencakup antara lain Penyusunan kebijakan di bidang pengembangan

ekspor, Penyusunan dokumen rencana program kegiatan, Pelayanan

kepegawaian dan pengembangan SDM, Penyusunan dokumen

pengelolaan keuangan dan BMN, serta Penyusunan laporan

pelaksanaan kinerja.

Page 20: t r s x - djpen.kemendag.go.iddjpen.kemendag.go.id/dgnedreport/uploads/LAK_Set_DJPEN_2016... · penyediaan informasi peluang pasar di negara akreditasi perwakilan dan ... Perdagangan

12

Kegiatan-kegiatan utama tersebut dilaksanakan untuk mendukung

pencapaian sasaran-sasaran strategis Ditjen PEN, yang kemudian

diterjemahkan dalam Perjanjian Kinerja sebagai acuan dalam

mengimplementasikan kegiatan pada tahun 2016. Rincian Perjanjian

Kinerja yang meliputi sasaran, indikator kinerja, target, serta anggaran

selengkapnya dapat dilihat pada Lampiran 1. Perjanjian Kinerja diuraikan

sebagai berikut.

Perjanjian Kinerja

Sekretariat Ditjen

PEN

Sasaran 1: Meningkatnya peran dunia usaha, lembaga ekspor di

dalam negeri dan luar negeri dalam peningkatan ekspor nonmigas

Indikator kinerja:

- Publikasi promosi ekspor (target 23 kegiatan)

- Dukungan teknis kantor ITPC (target 8 kegiatan)

- Penyelenggaraan Pusat Promosi Ekspor (target 24 kegiatan)

- Penyelenggaraan Promosi dan Pengamatan Pasar ITPC (target 76

kegiatan)

- Pemenang Penghargaan (target 40 pemenang)

- UKM daerah yang dibina (target 68 UKM)

Sasaran 2: Terlaksananya dukungan manajemen dan dukungan

teknis lainnya Ditjen PEN

Indikator kinerja:

- Jumlah kebijakan di bidang pengembangan ekspor (target 3 kebijakan)

- Jumlah dokumen rencana program kegiatan (target 5 kegiatan)

- Jumlah layanan kepegawaian dan pengembangan SDM (target 14

kegiatan)

- Jumlah dokumen pengelolaan keuangan dan BMN (target 2 dokumen)

- Jumlah laporan pelaksanaan kinerja (target 20 laporan)

Page 21: t r s x - djpen.kemendag.go.iddjpen.kemendag.go.id/dgnedreport/uploads/LAK_Set_DJPEN_2016... · penyediaan informasi peluang pasar di negara akreditasi perwakilan dan ... Perdagangan

13

BAB III

AKUNTABILITAS KINERJA

Capaian Kinerja Organisasi

Kinerja Anggaran

Page 22: t r s x - djpen.kemendag.go.iddjpen.kemendag.go.id/dgnedreport/uploads/LAK_Set_DJPEN_2016... · penyediaan informasi peluang pasar di negara akreditasi perwakilan dan ... Perdagangan

14

A. Capaian Kinerja Organisasi

Sebagai pelaksanaan dari Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur

Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk

Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata Cara Reviu atas

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah dan Keputusan Menteri Perdagangan

Nomor 794/M-DAG/KEP/8/2015 tentang Pedoman Penyusunan

Dokumen Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah di Lingkungan

kementerian Perdagangan, maka Sekretariat Ditjen PEN menetapkan

Indikator Kinerja Utama (IKU) Tahun 2016 sebagaimana tertuang dalam

Perjanjian Kinerja Sekretariat tahun 2016.

Indikator kinerja utama Sekretariat Ditjen disusun mengacu pada Rencana

Strategis Ditjen PEN tahun 2015-2019, Perjanjian Kinerja Dirjen PEN serta

dengan mengakomodasikan keinginan stakeholder.

Sekretariat Ditjen sebagai salah satu komponen Ditjen PEN yang berperan

sebagai titik fokus kegiatan promosi ekspor di Indonesia, menyadari benar

bahwa dalam berbagai aktivitasnya mengalami banyak tantangan.

Berdasarkan sasaran strategis Ditjen Pengembangan Ekspor Nasional

tahun 2015-2019, Sekretariat Ditjen telah melaksanakan berbagai

kegiatan untuk mencapai sasaran strategis yang dituangkan dalam 11

(sebelas) Indikator Kinerja (IK) yang terukur. Dari hasil analisis dan

pengukuran capaian kinerja di tahun 2016, secara keseluruhan Sekretariat

Ditjen telah berhasil mencapai sasaran dimaksud sesuai tugas dan fungsi

yang diembannya. Sebagian besar indikator menunjukkan persentase

pencapaian target hingga 100% bahkan lebih. Akan tetapi, selain

keberhasilan pencapaian target pada sebagian besar indikator, terdapat 4

(empat) indikator kinerja yang belum memenuhi target yaitu jumlah

publikasi promosi ekspor (capaian 65,22%), jumlah dukungan teknis

kantor ITPC (capaian 87,5%), jumlah penyelenggaraan pusat promosi

ekspor (capaian 83,33%), serta jumlah kebijakan di bidang pengembangan

ekspor (capaian 66,67%).

Hasil Evaluasi

Indikator Kinerja

Menggambarkan

Perkembangan

Capaian Sasaran

Analisis dan evaluasi akuntabilitas akan menjabarkan hasil evaluasi

capaian indikator-indikator kinerja Kementerian menurut sasaran yang

tertuang dalam Rencana Strategis secara lebih terperinci dalam

menggambarkan perkembangan setiap sasaran dan indikator-

indikatornya. Metodologi pengukuran pencapaian dalam indikator kinerja

secara umum digunakan dua jenis rumus yang tersedia, yang dipakai

dengan mempertimbangkan karakteristik komponen realisasi yang

dihadapi. Penggunaan rumus pertama, akan tepat digunakan apabila

kondisi capaian realisasi mencerminkan semakin tinggi/rendah realisasi,

menunjukkan pencapaian kinerja yang semakin baik/buruk, hubungan

Page 23: t r s x - djpen.kemendag.go.iddjpen.kemendag.go.id/dgnedreport/uploads/LAK_Set_DJPEN_2016... · penyediaan informasi peluang pasar di negara akreditasi perwakilan dan ... Perdagangan

15

baik/buruk realisasi capaian menunjukkan hubungan linear. Sedangkan

rumus kedua akan tepat digunakan apabila kondisi capaian realisasi

mencerminkan semakin tinggi/rendah realisasi menunjukkan pencapaian

kinerja yang semakin buruk/baik atau mempunyai hubungan terbalik.

Dalam pengukuran tingkat capaian kinerja Sekretariat Ditjen.

Pengembangan Ekspor Nasional tahun 2016 dilakukan dengan

membandingkan antara target dengan realisasi dari masing-masing

indikator kinerja sasaran.

Sasaran 1

Meningkatnya Peran Dunia Usaha, Lembaga Ekspor di Dalam Negeri dan

Luar Negeri dalam Peningkatan Ekspor Non Migas

Tabel 3. Capaian Indikator Kinerja Sasaran 1

No. Indikator Kinerja Satuan

2015 2016 Capaian

2016

(%) Target Realisasi Target Realisasi

1. Jumlah publikasi promosi

ekspor

Kegiatan 23 23 23 15 65,22

2. Jumlah dukungan teknis kantor

ITPC

Kegiatan 10 10 8 7 87,5

3. Jumlah penyelenggaraan pusat

promosi ekspor

Kegiatan n.a n.a 24 20 83,33

4. Jumlah penyelenggaraan

promosi dan pengamatan pasar

ITPC

Pameran 57 48 76 270 355,26

5. Jumlah pemenang penghargaan Pemenang 40 90 40 92 230

6. Jumlah UKM yang dibina UKM 66 68 68 68 100

Sumber: Sekretariat Ditjen PEN

RUMUS I

Persentase

Pencapaian

Target

= Realisasi

X 100%

Rencana

RUMUS II

Persentase

Pencapaian

Target

=

Rencana – (Realisasi –

Rencana) X 100%

Rencana

Page 24: t r s x - djpen.kemendag.go.iddjpen.kemendag.go.id/dgnedreport/uploads/LAK_Set_DJPEN_2016... · penyediaan informasi peluang pasar di negara akreditasi perwakilan dan ... Perdagangan

16

IK-1

Jumlah Publikasi

Promosi Ekspor

Sebagai upaya untuk lebih meningkatkan awareness dan membangun

persepsi publik yang positif atas Ditjen PEN, pada tahun 2016 Sekretariat

Ditjen PEN menargetkan untuk melakukan 23 (dua puluh tiga) kegiatan

publikasi di media massa yang berisi mengenai kegiatan Ditjen PEN.

Kegiatan publikasi terdiri atas beberapa jenis, antara lain adalah dialog

radio, jumpa pers, publikasi informasi Ditjen PEN (berupa stand informasi

pada pameran dalam negeri) penayangan iklan di media cetak, dan

penayangan iklan untuk menjaring peserta penghargaan Primaniyarta.

Sepanjang tahun 2016, jumlah publikasi yang terealisasikan sebanyak 15

(lima belas) kegiatan, sebagai berikut:

1) Pelaksanaan 3 (tiga) kegiatan Jumpa Pers, sebagai berikut:

Press Conference Penandatanganan MoU Kementerian

Perdagangan dengan Badan Nasional Penempatan dan

Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia (BNP2TKI), tanggal 12

Januari 2016

Press Conference Launching Indonesia sebagai Portrait Country

pada Pameran Specialty Coffee Association of America, tanggal 10

Februari 2016

Press Conference Penandatanganan Joint Statement Dirjen PEN

dengan Gubernur Prefektur Wakayama Yoshinobu Nisaka, tanggal

19 April 2016

2) Partisipasi pada 3 (tiga) pameran dalam negeri dalam bentuk stand

informasi, adalah sebagai berikut:

Partisipasi pada The 10th Agrinex Expo tanggal 1-3 April 2016 di

Hall Assembly JCC Jakarta

Partisipasi pada Regional Comprehensive Economic Partnership

(RCEP) Trade Negotiating Committee (TNC) tanggal 5-10

Desember 2016 di Pre-function Hall A3 ICE BSD City Banten

Partisipasi pada Indocraft tanggal 7-11 Desember 2016 di JCC

Jakarta

3) Pemuatan 3 (tiga) informasi pasar ekspor pada media massa, yakni:

Informasi Pasar Ekspor DJPEN perihal "Kayu & Produk Kayu

Indonesia Prospektif di Negeri Piramida" pada Bisnis Indonesia

yang dimuat pada Senin 23 Mei 2016 (hal.25)

Informasi Pasar Ekspor DJPEN perihal "Prospek Produk Kelapa RI

di Negeri Tirai Bambu" pada Bisnis Indonesia yang dimuat pada

Senin 27 Juni 2016

Informasi Pasar Ekspor DJPEN perihal "Prospek Kacang Mete di

Vietnam" pada Bisnis Indonesia yang dimuat pada Jumat 25

November 2016 (hal.25)

Page 25: t r s x - djpen.kemendag.go.iddjpen.kemendag.go.id/dgnedreport/uploads/LAK_Set_DJPEN_2016... · penyediaan informasi peluang pasar di negara akreditasi perwakilan dan ... Perdagangan

17

4) Penyelenggaraan kegiatan Dialog Radio sebanyak 6 (enam) kegiatan,

yaitu:

Radio Sindo Trijaya 95.1 FM Medan dengan narasumber Kasubdit

Amerop Direktorat KPE DJPEN Marolop Nainggolan tanggal 3

Maret 2016

Radio Sindo Trijaya 97.00 FM Yogyakarta dengan narasumber

Kasubdit Penerapan Citra Direktorat P2C DJPEN Indah Dwiadni

tanggal 18 Maret 2016

Radio 98.9 FM Bali dengan narasumber Kabid Pengembangan

Pendidikan dan Pelatihan Ekspor BBPPEI Sutyaningsih tanggal 23

Maret 2016

Radio Smart 102.8 FM Manado dengan narasumber Direktur P2IE

tanggal 12 Mei 2016

Radio Sindo Trijaya 97.00 FM Yogyakarta dengan narasumber

Sekretaris Ditjen PEN tanggal 26 Mei 2016

Radio Suara Kendari 102.6 FM dengan narasumber Sekretaris

Ditjen PEN tanggal 20 Juli 2016

Tingkat capaian kinerja jumlah publikasi tahun 2016 mencapai 65,2% dari

target yang ditetapkan sebanyak 23 kegiatan publikasi. Untuk indikator

ini, beberapa kegiatan pendukung pencapaian indikator tidak dapat

dilaksanakan dikarenakan ketersediaan anggaran yang tidak mencukupi

karena telah dilakukannnya penghematan anggaran sebagai upaya untuk

menjaga kestabilan neraca keuangan pemerintah.

Jika dibandingkan dengan tahun 2015, realisasi capaian jumlah publikasi

mengenai kegiatan Ditjen PEN di media massa pada tahun 2016 (15

kegiatan publikasi) mengalami penurunan sebesar 34,78%. Adapun

jumlah kegiatan publikasi yang dilaksanakan pada tahun 2015 adalah

sebanyak 23 kegiatan dari target sebanyak 23 kegiatan atau dengan

tingkat capaian 100%.

Ke depannya, dalam rangka mengantisipasi jika pada pertengahan tahun

berjalan kembali diberlakukan kebijakan penghematan anggaran,

Sekretariat Ditjen PEN akan berupaya untuk menjalin kerja sama yang

lebih baik dengan berbagai pihak, termasuk penyelenggara pameran

maupun media, sehingga terbuka peluang untuk mempublikasikan

berbagai informasi pelaksanaan program dan kegiatan Ditjen PEN dengan

optimal memanfaatkan anggaran yang tersedia, misalnya penyediaan

booth gratis untuk stand informasi oleh penyelenggara pameran, atau

pemberian potongan harga tertentu oleh media cetak.

Selain upaya-upaya tersebut di atas, pada tahun 2016, Sekretariat Ditjen

PEN juga telah melakukan publikasi pelaksanaan program dan kegiatan

Ditjen PEN menggunakan media sosial Facebook. Upaya ini diharapkan

Page 26: t r s x - djpen.kemendag.go.iddjpen.kemendag.go.id/dgnedreport/uploads/LAK_Set_DJPEN_2016... · penyediaan informasi peluang pasar di negara akreditasi perwakilan dan ... Perdagangan

18

dapat menjangkau lebih banyak kalangan masyarakat umum, sehingga

informasi mengenai program dan kegiatan Ditjen PEN dapat

dimanfaatkan oleh lebih banyak pihak.

Gambar 1. Dirjen PEN berdialog pada Metro Plus Pagi dalam rangka TEI 2016

IK-2

Jumlah Dukungan

Teknis Kantor

ITPC

Sebagai unit pembina teknis penyelenggaraan kegiatan Indonesia Trade

Promotion Center (ITPC), Sekretariat Ditjen PEN melaksanakan sejumlah

kegiatan yang dimaksudkan untuk mendukung pelaksanaan tugas ITPC.

Pada tahun 2016, indikator jumlah dukungan teknis untuk kantor ITPC

ditargetkan sebanyak 8 kegiatan.

Sepanjang tahun 2016, realisasi kegiatan indikator jumlah dukungan

teknis kantor ITPC telah terselenggara sebanyak 7 (tujuh) kegiatan, yakni

Diseminasi Informasi ITPC/ATDAG (5 kegiatan), Rapat Konsolidasi

ITPC/ATDAG dengan Ditjen PEN (Jakarta, 11 Oktober 2016), serta

Koordinasi Program dengan Wakil Kepala ITPC (Jakarta, 22-23 Agustus

2016).

Pada tahun 2016, kegiatan Diseminasi Informasi ITPC/ATDAG

dilaksanakan di berbagai kota, sebagai berikut:

Makassar, Sulawesi Selatan (tanggal 2 - 4 Februari 2016)

Mataram, Nusa Tenggara Barat (tanggal 2 - 4 Februari 2016)

Banjarmasin, Kalimantan Selatan (tanggal 2 - 4 Februari 2016)

Solo, Jawa Tengah (tanggal 17 - 19 Oktober 2016)

Palembang, Sumatera Selatan (tanggal 17 - 19 Oktober 2016)

Page 27: t r s x - djpen.kemendag.go.iddjpen.kemendag.go.id/dgnedreport/uploads/LAK_Set_DJPEN_2016... · penyediaan informasi peluang pasar di negara akreditasi perwakilan dan ... Perdagangan

19

Dengan terlaksananya kegiatan-kegiatan dukungan teknis tersebut,

tingkat capaian indikator jumlah dukungan teknis kantor ITPC mencapai

87,50% dari target yang ditetapkan. Seperti halnya pada indikator 1,

tingkat capaian yang belum mencapai target disebabkan penghematan

anggaran, sehingga terjadi pengurangan pada volume sejumlah kegiatan.

Apabila dibandingkan dengan capaian tahun sebelumnya, terjadi

penurunan capaian karena pada tahun 2015, pencapaian untuk indikator

ini mencapai 100% dengan jumlah target kegiatan sebanyak 10 kegiatan.

Gambar 2. Kegiatan Diseminasi Informasi Atdag dan ITPC di Daerah

Kegiatan dukungan teknis kantor ITPC yang diberikan oleh Sekretariat

Ditjen PEN dimaksudkan untuk mendukung penyebaran informasi pasar

ekspor kepada para pelaku usaha Indonesia. Melalui dukungan teknis ITPC

ini diharapkan dapat membuka peluang ekspor yang dapat dimanfaatkan

oleh eksportir-eksportir Indonesia yang pada akhirnya dapat

meningkatkan nilai ekspor di negara-negara akreditasi ITPC serta nilai

ekspor Indonesia secara global.

IK-3

Jumlah

Penyelenggaraan

Pusat Promosi

Ekspor

Sebagai salah satu upaya untuk mempromosikan produk ekspor Indonesia

di pasar global, selain menggiatkan promosi dagang yang dilaksanakan

oleh Direktorat Promosi dan Citra, Ditjen PEN juga mendorong

pelaksanaan berbagai kegiatan penetrasi pasar oleh perwakilan

perdagangan di luar negeri, dalam hal ini ITPC dan Atase Perdagangan.

Selain itu, Ditjen PEN juga menggiatkan promosi produk-produk Indonesia

melalui pendirian pusat promosi ekspor di berbagai negara.

Pada tahun 2016, Ditjen PEN menargetkan untuk penyelenggaraan pusat

Page 28: t r s x - djpen.kemendag.go.iddjpen.kemendag.go.id/dgnedreport/uploads/LAK_Set_DJPEN_2016... · penyediaan informasi peluang pasar di negara akreditasi perwakilan dan ... Perdagangan

20

promosi ekspor di luar negeri sebanyak 24 pusat promosi, yang terdiri 19

pusat promosi yang dikelola ITPC (dalam bentuk mini display atau

permanent display), pendirian House of Indonesia di 2 (dua) kota,

penyelenggaraan Solo Exhibition, dan pendirian 2 (dua) kantor ITPC baru

di 2 (dua) negara.

Pada tahun 2016 ini direncanakan akan dibuka 2 (dua) kantor Perwakilan

Promosi di luar negeri yang dinamakan House of Indonesia (HoI) di

Bremen - Jerman dan Rusia. Namun dikarenakan alasan penghematan

anggaran, maka pada tahun 2016 ini hanya dilaksanakan pembukaan satu

kantor HoI yang berlokasi di kota Bremen pada tanggal 20 Mei 2016.

Pembukaan House of Indonesia (HoI) yang berlokasi di Pusat Kota

Bremen, tepatnya di CityLab (dahulu Lloydhof), Ansgarikirchhof 1-21,

28195 Bremen. Acara pembukaan secara resmi dilakukan dengan

pengguntingan pita yang dilakukan oleh Ketua Dewan Kota Bremen

Bidang Ekonomi, Tenaga Kerja dan Pelabuhan, Direktur

Wirtschaftsförderung Bremen GmbH, Konsul Jenderal KJRI Hamburg,

Atase Perdagangan di Berlin, Kepala ITPC Hamburg, Pengelola House of

Indonesia, serta Kepala Biro Perencanaan dan Pembangunan Daerah Kota

Tangerang Selatan. Acara pembukaan dihadiri delegasi dari pemerintah

kota Tangerang Selatan, pengusaha peserta House of Indonesia, media di

Jerman, pejabat pemerintah kota dan para pengusaha di Bremen dan

sekitarnya.

Adapun untuk penyelenggaraan mini display dan permanent display oleh

ITPC terselenggara di 19 kantor ITPC, yakni di ITPC Barcelona, ITPC

Busan, ITPC Budapest, ITPC Chennai, ITPC Chicago, ITPC Dubai, ITPC

Hamburg, ITPC Jeddah, ITPC Johannesburg, ITPC Los Angeles, ITPC Lagos,

ITPC Lyon, ITPC Milan, ITPC Mexico City, ITPC Osaka, ITPC Santiago, ITPC

Sao Paulo, ITPC Sydney, serta ITPC Vancouver.

Sementara itu, untuk pendirian ITPC baru, yang sekiranya akan

dilaksanakan di Shanghai dan New York saat ini masih terkendala

permasalahan teknis terkait koordinasi dengan berbagai instansi terkait,

baik di dalam maupun luar negeri. Demikian pula halnya dengan

penyelenggaraan Solo Exhibition di luar negeri. Pada tahun 2016, kegiatan

ini tidak dilaksanakan dikarenakan adanya penghematan terhadap

anggaran pelaskanaan kegiatan dimaksud.

Jika dibandingkan dengan target yang ditetapkan pada tahun 2016, maka

realisasi yang dicapai sebesar 83,33% yaitu sebanyak 20 kegiatan dari 24

kegiatan yang ditargetkan. Meskipun terjadi penghematan anggaran untuk

Pendirian Lembaga/ Kantor/Perwakilan Promosi di luar negeri, Ditjen

PEN terus melakukan kegiatan penjajakan pendirian kantor promosi di

luar negeri dalam bentuk House of Indonesia. Dalam kunjungan kerja

Page 29: t r s x - djpen.kemendag.go.iddjpen.kemendag.go.id/dgnedreport/uploads/LAK_Set_DJPEN_2016... · penyediaan informasi peluang pasar di negara akreditasi perwakilan dan ... Perdagangan

21

pimpinan Ditjen PEN ke luar negeri, di antaranya ke Barcelona - Spanyol,

Sydney - Australia, dan Moscow - Rusia, Ditjen PEN melakukan sejumlah

koordinasi, baik dengan perwakilan perdagangan di negara akreditasi

maupun dengan perwakilan diaspora Indonesia. Melalui penyelenggaraan

pusat promosi ekspor yang dilakukan oleh Ditjen PEN, produk-produk

ekspor unggulan Indonesia dapat lebih dikenal oleh buyers di luar negeri

yang pada akhirnya dapat meningkatkan pangsa pasar produk ekspor

Indonesia.

Tingkat capaian indikator kinerja pada tahun 2016 tidak dapat dilakukan

perbandingan dengan capaian kinerja tahun 2015 karena indikator kinerja

ini baru ditetapkan dalam Perjanjian Kinerja tahun 2016.

IK-4

Jumlah

Penyelenggaraan

Promosi dan

Pengamatan Pasar

ITPC

Promosi Ekspor

Sebagai upaya pengembangan dan promosi ekspor, Kementerian

Perdagangan c.q Ditjen PEN terus mengupayakan penajaman strategi

penetrasi pasar. Hal tersebut bertujuan untuk terus mengembangkan dan

menjaga kesinambungan ekspor dengan memasuki negara tujuan ekspor

baru, dalam hal ini, yaitu pasar prospektif, dengan tentunya tidak

meninggalkan dan tetap mengembangkan ekspor di pasar utama.

Selain penyelenggaraan partisipasi pameran dagang yang dikoordinasikan

oleh Direktorat Pengembangan Promosi dan Citra, Sekretariat Ditjen PEN

juga melaksanakan koordinasi dengan perwakilan perdagangan, dalam hal

ini ITPC, terkait partisipasi pada pameran dagang di negara akreditasi

masing-masing perwakilan.

Sepanjang tahun 2016, ITPC di berbagai negara mengikuti sebanyak 148

kegiatan promosi dagang, antara lain Coffee Expo Seoul (ITPC Busan),

Busan International Fisheries (ITPC Busan), Alimentaria (ITPC Barcelona),

Cosmoprof (ITPC Milan), dan L’artigiano in Fiera (ITPC Milan).

Pengamatan Pasar

Sementara itu, terkait penyediaan informasi perdagangan bagi para pelaku

usaha terutama para eksportir maupun calon eksportir Indonesia, setiap

tahunnya, Ditjen PEN, termasuk melalui Indonesia Trade Promotion Center

(ITPC) menyusun 2 (dua) jenis informasi, yaitu:

1. Informasi Ringkas Pasar Tujuan Ekspor (Market Brief)

Kajian mengenai kondisi pasar tujuan ekspor serta potensi,

segmentasi, selera dan perilaku konsumen, peraturan ekspor – impor

dan juga hambatan-hambatan yang mungkin akan dihadapi para

Page 30: t r s x - djpen.kemendag.go.iddjpen.kemendag.go.id/dgnedreport/uploads/LAK_Set_DJPEN_2016... · penyediaan informasi peluang pasar di negara akreditasi perwakilan dan ... Perdagangan

22

eksportir Indonesia dalam memasuki pasar tujuan ekspor tersebut.

Kajian Market Brief disusun menggunakan metode desk research.

2. Analisa Pasar Tujuan Ekspor (Market Intelligence)

Kegiatan ini merupakan pengamatan langsung terhadap pasar

produk potensial, segmen pasar, strategi pesaing, dengan melihat

kondisi negara target pasar untuk melakukan kegiatan penetrasi

pasar produk Indonesia. Hasil Market Intelligence akan

didiseminasikan secara on-line dan off-line agar dapat diketahui oleh

pelaku usaha.

Sepanjang tahun 2016, ITPC di berbagai negara telah menyusun sebanyak

122 laporan pengamatan pasar. Adapun beberapa judul laporan yang telah

disampaikan ITPC antara lain mengenai Peluang Pasar Bubuk Cokelat di

Italia (ITPC Milan), Peluang Pasar Produk Mi Instan di Spanyol (ITPC

Barcelona), Peluang Pasar Produk Makanan Laut di Amerika Serikat (ITPC

Los Angeles), Peluang Pasar Produk Perhiasan di Korea Selatan (ITPC

Busan), serta Peluang Pasar Produk Ban di Brazil (ITPC Sao Paulo).

Pada tahun 2016, ditargetkan sebanyak 76 pameran dagang diikuti oleh

19 (sembilan belas) kantor ITPC di berbagai negara. Adapun total kegiatan

promosi dan pengamatan pasar yang telah dilaksanakan oleh ITPC

berjumlah 270 kegiatan. Tingkat capaian kinerja untuk indikator jumlah

promosi dan pengamatan pasar ITPC tahun 2016 sebesar 355,26% (148

pameran dagang dan 122 laporan pengamatan pasar) dari target yang

ditetapkan sebanyak 76 pameran.

Tercapainya target untuk indikator ini merupakan perwujudan dari

aktifnya perwakilan perdagangan dalam melakukan promosi ekspor, baik

melalui partisipasi pada berbagai kegiatan pameran dagang, maupun

pengamatan pasar. Faktor lain yang turut berkontribusi pada tercapai

target indikator ini adalah terjalinnya kerja sama yang baik antara

perwakilan perdagangan dengan berbagai pihak, baik instansi terkait di

dalam dan luar negeri, maupun dengan asosiasi pelaku usaha.

Indikator kinerja ini merupakan gabungan dari 2 (dua) indikator kinerja

yang terdapat pada Perjanjian Kinerja tahun 2015. Adapun kedua

indikator kinerja tersebut adalah jumlah promosi ITPC dan jumlah

pengamatan pasar ITPC. Target untuk kedua indikator kinerja tersebut

pada tahun 2015 masing – masing adalah 57 kegiatan promosi ITPC dan

190 pengamatan pasar ITPC. Secara keseluruhan, realisasi kedua indikator

adalah sebanyak 177 kegiatan yang terdiri atas 48 kegiatan promosi ITPC

dan 129 pengamatan pasar ITPC. Dengan demikian, jika dibandingkan

dengan capaian tahun 2015, tingkat capaian untuk indikator kinerja

jumlah penyelenggaraan promosi dan pengamatan pasar ITPC tahun 2016

Page 31: t r s x - djpen.kemendag.go.iddjpen.kemendag.go.id/dgnedreport/uploads/LAK_Set_DJPEN_2016... · penyediaan informasi peluang pasar di negara akreditasi perwakilan dan ... Perdagangan

23

mengalami peningkatan sebesar 52,54%.

IK-5

Jumlah penerima

penghargaan

Dalam upaya peningkatan ekspor nasional, Ditjen PEN juga secara khusus

memberikan apresiasi kepada sejumlah pelaku ekspor berprestasi dan

sejumlah importir yang dinilai secara loyal melakukan importasi dari

Indonesia. Pada tahun 2016, ditargetkan sebanyak 40 (empat puluh)

perusahaan menerima penghargaan dari Kementerian Perdagangan

dengan rincian, 30 (tiga puluh) perusahaan sebagai penerima

Penghargaan Primaniyarta dan 10 (sepuluh) perusahaan sebagai

penerima Penghargaan Primaduta. Indikator ini merupakan

penggabungan dari dua indikator kinerja pada tahun 2014, yaitu indikator

jumlah eksportir peraih penghargaan Primaniyarta dan indikator jumlah

importir peraih penghargaan Primaduta.

Adapun jika dilihat secara keseluruhan, realisasi capaian indikator ini di

tahun 2016 sebanyak 92 (sembilan puluh) pemenang dengan 32 (tiga

puluh dua) pemenang pada Penghargaan Primaniyarta serta 60 (enam

puluh) pemenang pada Penghargaan Primaduta. Berdasarkan hasil

tersebut, persentase capaian kegiatan sebesar 230% dari target yang telah

ditetapkan. Peningkatan capaian indikator ini disebabkan meningkatnya

secara signifikan penerima penghargaan baik untuk penghargaan

Primaniyarta maupun Primaduta dibandingkan penyelenggaraan pada

tahun lalu. Peningkatan penerima ini mengindikasikan meningkatnya

kualitas para peserta dan semakin baiknya proses persiapan dan

koordinasi antara Sekretariat Ditjen PEN dengan pihak-pihak terkait,

seperti para evaluator, juri, dinas perdagangan daerah dan perwakilan

perdagangan (Atdag dan ITPC) di luar negeri. Selain itu, peningkatan

jumlah penerima penghargaan juga merupakan kebijakan pimpinan di

Kementerian Perdagangan, sebagai upaya untuk mendorong dan

memotivasi pelaku usaha, baik pelaku usaha dalam negeri untuk

meningkatkan kinerja ekspornya, dan pelaku usaha yang merupakan

mitra ekspor untuk terus meningkatkan impornya dari Indonesia.

Jika dibandingkan dengan realisasi tahun-tahun yang lalu, maka realisasi

tahun 2016 mengalami peningkatan. Realisasi penerima penghargaan

Primaniyarta 2016 (32 penerima) meningkat sebesar 6,6% jika

dibandingkan dengan penerima penghargaan Primaniyarta 2015 (30

penerima). Sementara untuk penghargaan Primaduta, penerima

penghargaan tahun 2015 sama dengan penerima penghargaan tahun 2016

yaitu sebanyak 60 penerima. Sebagai informasi, target penerima

penghargaan pada tahun 2015 sebanyak 40 pemenang dengan realisasi

sebanyak 90 pemenang penghargaan yang terdiri atas 30 pemenang

Page 32: t r s x - djpen.kemendag.go.iddjpen.kemendag.go.id/dgnedreport/uploads/LAK_Set_DJPEN_2016... · penyediaan informasi peluang pasar di negara akreditasi perwakilan dan ... Perdagangan

24

Primaniyarta dan 60 pemenang penghargaan Primaduta.

Penghargaan Primaniyarta

Primaniyarta adalah pemberian penghargaan pemerintah kepada dunia

usaha untuk memotivasi para eksportir agar selalu berupaya keras

meningkatkan perolehan devisa, menyediakan lapangan kerja, pendapatan

negara dan sekaligus sebagai contoh keberhasilan bagi para eksportir lain.

Penghargaan Primaniyarta diberikan oleh Kementerian Perdagangan

melalui Ditjen PEN. Agar semua tahap kegiatan pemberian penghargaan

Primaniyarta dapat berjalan dengan efektif dan efisien, maka semua

tahapan proses dilakukan di bawah koordinasi Sekretariat Ditjen PEN.

Pada acara pembukaan TEI 2016, Kementerian Perdagangan kembali

memberikan Penghargaan Primaniyarta (Primaniyarta Award) Tahun

2016 kepada 32 (tiga puluh dua) eksportir Indonesia yang berprestasi

untuk 4 (empat) kategori yakni Eksportir Berkinerja, Eksportir

Pembangun Merek Global, Eksportir Potensi Unggulan, dan Eksportir

Pelopor Pasar Baru. Pemberian penghargaan ini selain bentuk apresiasi

Pemerintah atas kerja keras dan kontribusi perusahaan eksportir dalam

meningkatkan ekspor non migas nasional, juga sebagai motivator atau

tauladan bagi eksportir lainnya. Adapun perusahaan yang ditetapkan

menjadi penerima penghargaan Primaniyarta tahun 2016 sebagai berikut:

a. Kategori Eksportir Berkinerja, (14 perusahaan), yaitu

1) PT ANTAM (Persero) Tbk,

2) PT Bukit Muria Jaya,

3) PT BusanaRemaja Agracipta,

4) PT Djambi Waras,

5) PT Gistex,

6) PT Indesso Aroma,

7) PT Pan Brothers Tbk,

8) PT Sekar Bumi Tbk,

9) PT Embee Plumbon Tekstil,

10) PT Indo Kordsa Tbk,

11) PT Primayudha Mandirijaya,

12) PT Samsung Electronics Indonesia,

13) PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia, dan

14) PT Ungaran Sari Garments.

b. Kategori Pembangun Merek Global (6 perusahaan), yaitu

1) PT Gajah Tunggal Tbk,

2) PT Kalbe Farma Tbk,

3) PT Multistrada Arah Sarana Tbk,

4) PT Sekar Laut Tbk,

5) PT Selamat Sempurna Tbk, dan

Page 33: t r s x - djpen.kemendag.go.iddjpen.kemendag.go.id/dgnedreport/uploads/LAK_Set_DJPEN_2016... · penyediaan informasi peluang pasar di negara akreditasi perwakilan dan ... Perdagangan

25

6) PT Tempo Scan Pacific Tbk.

c. Kategori Eksportir Potensi Unggulan Ekspor (8 perusahaan), yaitu

1) CV Aksen,

2) Harendong Green Farm,

3) CV Haryan Handicrafts,

4) CV Inagro Jinawi,

5) PT Karunia Catur Perkasa,

6) PT Panggungjaya Indah, PT President Furniture, dan

7) PT Sumiati Ekspor Internasional.

d. Kategori Eksportir Pelopor Pasar Baru (4 perusahaan), yaitu

1) PT Kampung Kearifan Indonesia,

2) PT Mega Andalan Kalasan,

3) PT Nayati Indonesia, dan

4) PT Zenith Allmart Precisindo.

Penyerahan Penghargaan Primaniyarta 2016 dilaksanakan oleh Presiden

RI Joko Widodo dalam rangkaian acara pembukaan TEI 2016 pada tanggal

12 Oktober 2016 di JIEXPO Kemayoran Jakarta.

Jika dibandingkan dengan target yang ditetapkan, jumlah penerima

penghargaan Primaniyarta 2016 telah melebihi target atau dengan kata

lain telah menunjukkan tingkat capaian sebesar 106% dari target

penerima yang ditetapkan sebanyak 30 penerima. Jika dibandingkan

dengan jumlah eksportir penerima penghargaan Primaniyarta tahun 2015,

jumlah eksportir peraih Primaniyarta tahun 2015 yang berjumlah total 30

perusahaan mengalami peningkatan sebesar 6% dari jumlah penerima

penghargaan Primaniyarta tahun 2015 yang tingkat capaiannya tercatat

sebesar 100% (jumlah perusahaan/UKM peraih Primaniyarta tahun 2014

sebanyak 30 perusahaan dari target yang ditetapkan sebanyak 30

perusahaan).

Realisasi yang mencapai 106% untuk indikator ini menunjukkan telah

semakin meningkatnya kualitas para eksportir Indonesia. Hal ini didukung

dengan fakta bahwa proses penilaian dan penjurian yang dilakukan oleh

tim juri yang independen dan menerapkan standar penilaian yang ketat

tetapi jumlah penerima penghargaan Primaniyarta yang terpilih tetap

sesuai target yang ditetapkan.

Page 34: t r s x - djpen.kemendag.go.iddjpen.kemendag.go.id/dgnedreport/uploads/LAK_Set_DJPEN_2016... · penyediaan informasi peluang pasar di negara akreditasi perwakilan dan ... Perdagangan

26

Gambar 3. Penyerahan Penghargaan Primaniyarta kepada pelaku Ekspor Berprestasi oleh Presiden RI pada

Pembukaan TEI 2016

Penghargaan Primaduta

Penghargaan Primaduta merupakan penghargaan yang diberikan kepada

para perusahaan asing selaku buyer yang loyal membeli produk dari

Indonesia serta memiliki kinerja importasi yang meningkat selama 3 (tiga)

tahun berturut-turut. Perusahaan penerima penghargaan Primaduta juga

merupakan perusahaan yang dianggap turut mengembangkan jenis

produk yang diimpor dari Indonesia. Pemberian apresiasi kepada buyer ini

merupakan suatu insiatif baru yang diambil oleh Pemerintah sebagai salah

satu upaya mendorong ekspor dari sisi demand.

Pengusulan calon penerima penghargaan dilakukan oleh Perwakilan R.I. di

luar negeri bekerjasama dengan Sekretariat Ditjen PEN dengan terlebih

dahulu melalui proses verifikasi. Pemberian Penghargaan Primaduta

dilakukan melalui seleksi yang sangat ketat oleh tim juri, yang terdiri dari

para ahli perdagangan internasional dan perwakilan dari asosiasi.

Penghargaan Primaduta (Primaduta Awards) Tahun 2016, tahun ini

terpilih 60 (enam puluh) yang terbagi dalam 4 (empat) kategori, sebagai

berikut:

a. Kategori Manufaktur-Pasar Ekspor Utama, yaitu Aquarium Glaser

Page 35: t r s x - djpen.kemendag.go.iddjpen.kemendag.go.id/dgnedreport/uploads/LAK_Set_DJPEN_2016... · penyediaan informasi peluang pasar di negara akreditasi perwakilan dan ... Perdagangan

27

GmbH, SECA SpA, Sojitz Foods, Co. Ltd, Kyodo Foods, Co. Ltd.,

Indofood (M) Food Industries SDN.BHD, Kara Marketing (M) SDN

BHD/PT, Pulau Sambu Guntung, Shanghai Youyija Food Trading Co.

Ltd, C.K Global Co. Ltd, HEESUNG Catalyst Corporation, ITC CO. LTD,

Groupe Seb Iberica Sa, Lluch Essence S.L, Charta Global Inc.

(proviously known as Papermax), Kohl's Department Store, dan

Solaris Paper.

b. Kategori Manufaktur - Pasar Ekspor Non Tradisional, yaitu Nike do

Brasil Comercio e Participacoes Ltda, Jose Baptista Sobrinho, ADIDAS

CHILE LTDA, EPC Chile S.A, Baraka Contracting & Trading Est.,

AHSRAFCO for Trading, AL-ESSAMI Co. For Investment and Trade

Ltd., BUSHNAQ Group CO., Sweet Zone S.a.r.l, Faisalabad Oil Refinery

(Pvt) Ltd., Equiperu S.A.C, Toyota Del Peru S.A, Jarir Marketing

Company, Besel Endustriyel Urunler Gida Ambalaj, dan Kordsa Global

Endustriyel Iplik ve Kord Bezi.

c. Kategori UKM - Pasar Ekspor Utama, yaitu Voicevale GmbH,

Promotion Pets GmbH, Teak Heirlooms, Kimura, Co. Ltd, Kong Wooi

Fong Tea Merchant SDN.BHD, United Harvest China Co., Ltd,

Nomanbhoy, SA Shahab, Scanteak Singapore, Ami Trading,

Poongsanmaru, CO. LTD, Lipidos Santiaga S.A., Castle Apparel Group,

Red Chamber Group, dan Royal Coffee NY.

d. Kategori UKM - Pasar Ekspor Non Tradisional, yaitu Elite Home

Furniture, Exportaciones E IMP Miguel Depolo S.A.C., MIACASA,

HAGGAG for Import and Export CO., Robert Paulig Roastery Ltd., PCS

Lyon SAS, Kamafil S.A. de C.V., Compania Goodyear del Peru S.A,

Mohammad Bawazir For Trading, Mokbell A. Al-Khalaf Trading Est.,

E-Kolletion, Firmenich SA, Ozge Hediyelik Esya Ith Ihr. Ve San. Ltd.

Sti., Fakih Group of Companies, dan Lulu Group International.

Jika dibandingkan dengan target yang ditetapkan di awal tahun, realisasi

jumlah penerima Penghargaan Primaduta ini mencapai 600% dari target

10 perusahaan. Adapun realisasi untuk indikator jumlah importir

pemenang Primaduta pada tahun 2015 jika dilakukan perbandingan

dengan realisasi tahun 2014 mengalami peningkatan sepuluh kali lipat.

Hal ini karena penghargaan ini telah tersosialisasi secara baik kepada

perwakilan Indonesia di luar negeri baik Atase Perdagangan maupun ITPC

sehingga mereka dapat berkoordinasi dan mempersiapkan usulan

penerima Primaduta secara lebih komprehensif.

Page 36: t r s x - djpen.kemendag.go.iddjpen.kemendag.go.id/dgnedreport/uploads/LAK_Set_DJPEN_2016... · penyediaan informasi peluang pasar di negara akreditasi perwakilan dan ... Perdagangan

28

Gambar 4. Presiden RI menyerahkan Penghargaan Primaduta kepada Kepala Perwakilan RI di Luar Negeri

pada Pembukaan Trade Expo Indonesia 2016

IK-6

Jumlah UKM yang

Dibina

Seperti halnya pada tahun-tahun sebelumnya, pembinaan UKM daerah

melalui penyediaan fasilitasi partisipasi UKM daerah pada Trade Expo

Indonesia 2016 dilakukan melalui Dana Dekonsentrasi yang ditempatkan

di Dinas Perindustrian dan Perdagangan tingkat provinsi di seluruh

Indonesia dan skema Designer Dispatch Service (DDS).

Kegiatan Pembinaan Terpadu UKM Perdagangan dibagi menjadi tiga tahap

kegiatan yang merupakan satu kesatuan yaitu Penjaringan Peserta,

Pendidikan dan Pelatihan (Diklat) Ekspor, dan Partisipasi pada Trade

Expo Indonesia (TEI). Penjaringan peserta dilaksanakan oleh Dinas

Perindustrian dan Perdagangan di masing-masing provinsi. Sementara itu,

pelaksanaan diklat ekspor dilaksanakan bekerja sama dengan Balai Besar

Pendidikan dan Pelatihan Ekspor Indonesia (BBPPEI) di Jakarta. Setelah

UKM memperoleh bekal dari kegiatan diklat ekspor, tahapan kegiatan

dilanjutkan dengan memberikan fasilitas kepesertaan pada kegiatan Trade

Expo Indonesia di Jakarta. Melalui pemberian fasilitas kepesertaan pada

ajang promosi internasional, UKM daerah dapat memperoleh pengetahuan

dan pengalaman promosi, yang pada gilirannya dapat meningkatkan

kapasitas dan kapabilitas pelaku ekspor di berbagai daerah.

Page 37: t r s x - djpen.kemendag.go.iddjpen.kemendag.go.id/dgnedreport/uploads/LAK_Set_DJPEN_2016... · penyediaan informasi peluang pasar di negara akreditasi perwakilan dan ... Perdagangan

29

Sementara itu, skema DDS merupakan pendampingan desainer terhadap

sejumlah pelaku usaha terpilih di berbagai daerah yang bertujuan

menghasilkan produk ekspor yang berdaya saing tinggi.

Pada tahun 2016, jumlah UKM yang ditargetkan memperoleh pembinaan

yaitu sebanyak 66 (enam puluh enam) UKM daerah. Sedangkan realisasi

sepanjang tahun 2016, telah diperoleh sebanyak 68 (enam puluh delapan)

UKM, dengan rincian sebanyak 48 (empat puluh delapan) UKM terpilih

melalui skema pembinaan UKM Dekonsentrasi dan 20 (dua puluh) UKM

terpilih melalui skema program Designer Dispatch Service (DDS). UKM

tersebut selanjutnya ikut dalam kegiatan promosi berupa stan-stan yang

menampilkan produk-produk unggulannya pada penyelenggaraan Trade

Expo Indonesia (TEI) 2016.

Tabel 4. Daftar UKM Penerima Fasilitasi UKM dengan Skema Dana Dekonsentrasi

NO. PROVINSI

UKM TAHUN 2016

NAMA PERUSAHAAN / UKM JENIS PRODUK

1

ACEH

1 KSU. Transportasi Aceh Jaya Furniture Rotan

2 CV. Bawadi Foods Kopi dan Olahan Sirsak

2.

SUMATERA UTARA

1. Moga Coffee Kopi Mandailing

2. Kerajinan Sepatu Putera

Banyumas

Sepatu, Tas

3.

SUMATERA BARAT

1 CV. Makmur Makanan Olahan

2 Samara Makanan Olahan

4

LAMPUNG

1 De'Lampung Coffee Kopi

2 Omansyah Kain Tapis

5

BANGKA BELITUNG

1. Kube Suka Damai Makanan Olahan

2. Roemah Daeba Makanan Olahan

6

BANTEN

1 Koperasi Karya Mandiri

Sejahtera

Kerajinan dari Koran

2 Luluana (Craft) Sedanten Kraft

7

DKI JAKARTA

1. Maniku Borneo Acsesories Wanita

2. UD. Zion Choco Selai Coklat Kriuk

8

JAWA BARAT

1 Paoman Art Kerajinan

2 CV. Gemilang Sukses Lestari Kosmetik, Produksi Sabun

transparan

9

JAWA TENGAH

1. CV. Rumangsa Legi Gula Kelapa Kristal

P3R (Pusat Pengembangan

Produk Rakyat)

Page 38: t r s x - djpen.kemendag.go.iddjpen.kemendag.go.id/dgnedreport/uploads/LAK_Set_DJPEN_2016... · penyediaan informasi peluang pasar di negara akreditasi perwakilan dan ... Perdagangan

30

NO. PROVINSI

UKM TAHUN 2016

NAMA PERUSAHAAN / UKM JENIS PRODUK

2. Kelompok Wanita Tani

(KWT) Berdikari

Jamu (Minuman Rempah)

10

DI. YOGJAKARTA

1. PT. Harmoni Jaya Kreasi

(Harmoni)

Handicraft

2. CV. Industri Classica Variasi

(Enclave)

Firniture, Handicraft

11

JAWA TIMUR

1. Kalokanari Aksesoris perhiasan

2. Artistica Jewelry Perhiasan dari perak dan

kuningan

12

BALI

1 Ard Collection Kerajinan Perak

2 PT. Bali Alus Kosmetik/ lulur scrub, massage

oil, handbody lotion, sabun, dupa

aromaterapy

13

KALIMANTAN SELATAN

1. PT. Mitra Alam Semesta

Indonesia

Minuman (Teh Gaharu)

2. Mandiri Sasirangan Tekstil (Sasirangan)

14

SULAWESI TENGGARA

1. Mutiara Atsiri Minyak Atsiri

2. Bina Sejahtera Food Abon Ikan

15

SULAWESI SELATAN

1. CV. Kasih dan Sayang Coklat Olahan

2. CV. Madusakti Agrofood Industri Minuman Instan

16

SULAWESI TENGAH

1. Sa'adah Aneka Olahan Coklat

2. CV. Smart Media Indonesia Aneka Olahan Coklat

17

SULAWESI BARAT

1 Cinderamata Sulbar Produk olehan kayu, batok kelapa

dan kerang-kerangan

2 Gagala Indonesia Handicraft

18

GORONTALO

1 Tinelo Makanan Olahan

2. Fatir Makanan Olahan

19

SULAWESI UTARA

1. PT. Tri Mustika Cocomwaesa Tepung Kelapa (Desiccated

Coconut)

2. CV. Wale Moloan Hexatama Rumah Panggung

20

MALUKU

1 CV. Sumber Rejeki Handicraft

2 Kelp. Usaha Jus Pala Makanan Olahan

21

MALUKU UTARA

1 Rudi Budiawan Hasil Pengolahan Ikan

2 Kamila M Rani Pengolahan Hasil Pangan

22

PAPUA

1 Ajay Kulit Kerajinan Kulit Buaya

2 Lembaga Pengembangan

Ekonomi Lokal Kab. Sami

Produk Makanan Olahan (minyak

goreng kemasan, VCO, sabun)

23 PAPUA BARAT 1 New Art Handicraft

Page 39: t r s x - djpen.kemendag.go.iddjpen.kemendag.go.id/dgnedreport/uploads/LAK_Set_DJPEN_2016... · penyediaan informasi peluang pasar di negara akreditasi perwakilan dan ... Perdagangan

31

NO. PROVINSI

UKM TAHUN 2016

NAMA PERUSAHAAN / UKM JENIS PRODUK

2 Lion Art Papua Handicraft

24

KALIMANTAN UTARA

1. Perusda Intimung Kab.

Milinau

Furniture, Kerajinan Rotan

2. Pulau Nelayan Produk Olahan Kepiting

Sumber: Sekretariat DJPEN, 2016

Tabel 5. Daftar UKM Penerima Fasilitasi UKM dengan Skema Designer Dispatch Services

(DDS)

NO. PROVINSI UKM USULAN TAHUN 2016

NAMA PERUSAHAAN / UKM JENIS PRODUK

1

KEPULAUAN RIAU

1. Puh-Puuuh HandMade Aksesories

2. Ayra Craft Aksesories

2

RIAU

1 Batik Corak Riau Fashion (Baju Muslim)

2 Usaha Tenun Siak Mak Yung Kain Songket dan Baju Musli,

Songket

3

JAMBI

1. Suci Songket Fashion Songket

2. Cik Mia Songket Fashion Songket

4

SUMATERA SELATAN

1. Rumah Tenun Fashion Songket

2. Centra Tenun Tanjung Fashion Songket

5

BENGKULU

1. La Mentique Besurek By

Fasha

Kain Batik Khas Bengkulu (Batik

Besurek)

2. Seni Kerajinan Kulit Kayu

Lantung "Fajar Wonk"

Seni Kerajinan Kulit Kayu

Lantung

6

NUSA TENGGARA

BARAT

1. Purnama Lamp Anyaman bambu (lampu hias, dll)

2. Tereng Gading Anyaman bambu (kap lampu, tas,

pajangan dinding, dll)

7

NUSA TENGGARA

TIMUR

1 UKM Kampoeng Tenun Alor Kain tenun dari daerah Alor

2 UKM Murah Tenun Ikat Kain tenun ikat

Page 40: t r s x - djpen.kemendag.go.iddjpen.kemendag.go.id/dgnedreport/uploads/LAK_Set_DJPEN_2016... · penyediaan informasi peluang pasar di negara akreditasi perwakilan dan ... Perdagangan

32

NO. PROVINSI UKM USULAN TAHUN 2016

NAMA PERUSAHAAN / UKM JENIS PRODUK

8

KALIMANTAN BARAT

1. Seluas Craft Kerajinan Bidai

2. Belida Craft Kerajinan Bidai

9

KALIMANTAN

TENGAH

1 Grace Rattan Kerajinan Rotan Furniture

2 Pahias Kerajinan Rotan dan Purun

10

KALIMANTAN TIMUR

1. Rumah Ampiek Fashion Baju Wanita

2. Aemtobe Fashion Baju Pria

Sumber: Sekretariat DJPEN, 2016

Keberhasilan pencapaian kinerja ini tidak terlepas dari koordinasi dan

kerja sama antara Sekretariat Ditjen PEN dengan Dinas yang menangani

Perdagangan di 34 provinsi dalam melakukan proses penjaringan dan

seleksi UKM daerah serta dengan desainer-desainer yang menjadi

konsultan dalam skema DDS. Sedangkan jika dibandingkan dengan

realisasi pada tahun sebelumnya, maka realisasi tahun 2016 (68 UKM)

menunjukkan capaian yang sama dengan tahun 2015.

Diharapkan melalui pembinaan UKM, akan muncul eksportir-eksportir

baru yang dapat meningkatkan kinerja ekspor Indonesia khususnya untuk

ekspor produk-produk non migas Indonesia. Hal ini akan memberikan

dampak positif pada kinerja ekspor Indonesia baik dari segi kuantitas

maupun kualitas produk ekspor Indonesia.

Sasaran 2

Terlaksananya Dukungan Manajemen dan Dukungan Teknis Lainnya

Ditjen PEN

Tabel 6. Capaian Indikator Kinerja Sasaran 2

No. Indikator Kinerja Satuan

2015 2016 Capaian

2016

(%) Target Realisasi Target Realisasi

7. Jumlah kebijakan di bidang

pengembangan ekspor

Kebijakan 2 3 3 2 66,67

8. Jumlah Dokumen Rencana

Program Kegiatan

Dokumen 5 5 5 5 100

9. Jumlah layanan

kepegawaian dan

pengembangan SDM

Kegiatan 10 13 14 14 100

Page 41: t r s x - djpen.kemendag.go.iddjpen.kemendag.go.id/dgnedreport/uploads/LAK_Set_DJPEN_2016... · penyediaan informasi peluang pasar di negara akreditasi perwakilan dan ... Perdagangan

33

No. Indikator Kinerja Satuan

2015 2016 Capaian

2016

(%) Target Realisasi Target Realisasi

10. Jumlah dokumen

pengelolaan keuangan dan

BMN

Dokumen 2 2 2 2 100

11. Jumlah laporan pelaksanaan

kinerja

Laporan 20 20 20 20 100

Sumber: Sekretariat Ditjen PEN

IK-7

Jumlah Kebijakan

di Bidang

Pengembangan

Ekspor

Sebagai bentuk dukungan pelaksanaan tugas dan fungsi Direktorat

Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional, Sekretariat Ditjen PEN

melaksanakan perumusan kebijakan di bidang pengembangan ekspor,

termasuk di antaranya penyusunan kebijakan sebagaimana diamanatkan

oleh Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2014 tentang Perdagangan. Dalam

pelaksanaannya, Sekretariat Ditjen PEN pada tahun 2016 menargetkan

sebanyak 3 (tiga) rumusan kebijakan yang berkenaan dengan

pengembangan ekspor.

Dalam pelaksanaannya, pada tahun 2016, Sekretariat Ditjen PEN

menghasilkan sebanyak 2 (dua) kebijakan yang telah disahkan dan

ditetapkan, yakni:

1. Peraturan Menteri Perdagangan Nomor 7/M-DAG/PER/2/2016

tentang Penetapan Nilai Freight dan Nilai Asuransi dalam

pemberitahuan Ekspor Barang Terkait Penggunaan Term of Delivery

Cost, Insurance, and Freight Untuk Pelaksanaan Ekspor Tahun 2016

2. Peraturan Menteri Perdagangan Nomor 76/M-DAG/PER/10/2016

tentang Sarana Promosi Ekspor

Adapun satu kebijakan yang tidak terealisasi pada tahun 2016 adalah

rancangan Peraturan Presiden tentang Pelaksanaan Kampanye Pencitraan

Indonesia. Hal ini disebabkan karena terdapat beberapa kendala teknis di

Kantor Sekretariat Negara yang menyebabkan rancangan peraturan

tersebut belum dapat ditetapkan.

Dengan telah ditetapkannya kedua produk kebijakan tersebut, maka

secara umum, capaian indikator ini mencapai 66,67% dari target 3 (tiga)

kebijakan. Tidak tercapainya indikator ini dikarenakan penyusunan

produk kebijakan perlu dikoordinasikan pada berbagai level, baik internal

Ditjen PEN, maupun dengan unit terkait di lingkungan Kementerian

Perdagangan (untuk Peraturan Menteri Perdagangan), serta dengan

Kementerian dan Lembaga terkait (untuk Peraturan Presiden). Untuk

menanggulangi terulangnya kejadian serupa di kemudian hari, Sekretariat

Page 42: t r s x - djpen.kemendag.go.iddjpen.kemendag.go.id/dgnedreport/uploads/LAK_Set_DJPEN_2016... · penyediaan informasi peluang pasar di negara akreditasi perwakilan dan ... Perdagangan

34

Ditjen PEN terus berupaya untuk meningkatkan koordinasi baik dengan

unit-unit internal Ditjen PEN maupun dengan instasi-instansi terkait.

Adapun untuk perkembangan penyusunan peraturan pelaksana Undang-

Undang Nomor 7 Tahun 2014 tentang Perdagangan adalah sebagai

berikut:

- Rancangan Peraturan Presiden (RPerpres) tentang Pelaksanaan

Kampanye Pencitraan Indonesia. RPerpres ini telah dibubuhi paraf

persetujuan oleh Menteri Perdagangan, Menteri Perindustrian, Menteri

PANRB, dan Kepala BKPM. Selanjutnya masih menunggu paraf dari

Menko Bidang Perekonomian, Menteri Pariwisata, dan Menteri Dalam

Negeri.

- Rancangan Peraturan Menteri Perdagangan (RPermendag) tentang

Standar Penyelenggaraan dan Keikutsertaan Dalam Pameran Dagang.

RPermendag telah disampaikan ke Biro Hukum untuk finalisasi dan

akan direview internal Ditjen PEN sebelum proses penandatanganan

lebih lanjut.

- Rancangan Peraturan Menteri Perdagangan (RPermendag) tentang

Pembinaan Terhadap Pelaku Usaha Dalam Rangka Pengembangan

Ekspor. RPermendag telah memperoleh masukan dari Biro Hukum dan

saat ini sedang direview internal Ditjen PEN.

- Rancangan Peraturan Menteri Perdagangan (RPermendag) tentang

Tata Cara Penyelenggaraan Kemudahan dan Keikutsertaan Dalam

Promosi Dagang. RPermendag masih dalam tahap pembahasan

internal di Ditjen PEN (penguatan substansi oleh unit pemrakarsa).

Page 43: t r s x - djpen.kemendag.go.iddjpen.kemendag.go.id/dgnedreport/uploads/LAK_Set_DJPEN_2016... · penyediaan informasi peluang pasar di negara akreditasi perwakilan dan ... Perdagangan

35

Gambar 5. Diseminasi Peraturan Perundangan-Undangan Bidang Pengembangan Ekspor di Bali

Jika dibandingkan dengan capain kinerja tahun 2015 sebagaimana

disebutkan dalam Tabel 6, capaian kinerja untuk indikator kinerja ini pada

tahun 2016 mengalami penurunan sebesar 33,33%. Pada tahun 2015,

Sekretariat Ditjen PEN menghasilkan 3 kebijakan di bidang

pengembangan ekspor dari target sebanyak 2 kebijakan.

IK-8

Jumlah Dokumen

Rencana Program

Kegiatan

Sebagai bentuk dukungan manajemen untuk pelaksanaan operasional

Ditjen PEN, Sekretariat Ditjen PEN menargetkan penyusunan 5 (lima)

dokumen rencana program kegiatan pada tahun 2016 yang terdiri dari:

1. Perjanjian Kinerja

Perjanjian Kinerja adalah lembaran/dokumen yang berisi penugasan

antara atasan dan bawahan untuk melaksanakan program/kegiatan

yang disertai dengan indikator kinerja yang harus dicapai dalam satu

tahun tertentu sesuai dengan tujuan dan sasaran pada Rencana

Strategis (Renstra) serta anggaran yang tercantum pada Rencana Kerja

Anggaran (RKA). Dalam hal ini, Sekretariat menyiapkan dan

mengkoordinir penyusunan Perjanjian Kinerja antara Dirjen PEN

dengan Menteri Perdagangan, dan Perjanjian Kinerja antara Dirjen PEN

Page 44: t r s x - djpen.kemendag.go.iddjpen.kemendag.go.id/dgnedreport/uploads/LAK_Set_DJPEN_2016... · penyediaan informasi peluang pasar di negara akreditasi perwakilan dan ... Perdagangan

36

dengan para Eselon II di lingkungan Ditjen PEN.

2. Dokumen Pemantauan Program

Dokumen pemantauan program merupakan kegiatan pengumpulan

data dan pemantauan atas kemajuan (progress) dari indikator kinerja

yang telah dicapai dibandingkan dengan target yang telah ditetapkan

sebelumnya. Kegiatan pemantauan program dilaksanakan setiap 3

(tiga) bulan. Dalam hal ini, Sekretariat bertugas untuk memantau

seluruh progess kegiatan yang dilaksanakan oleh Ditjen PEN sekaligus

untuk mengidentifikasi permasalahan-permasalahan yang muncul

dalam upaya pencapaian target sasaran strategis Ditjen PEN.

3. Rencana Kerja & Anggaran Kementerian Negara/

Lembaga (RKAKL)

RKAKL adalah dokumen perencanaan dan penganggaran yang berisi

program dan kegiatan suatu kementerian negara/lembaga yang

merupakan penjabaran dari Rencana Kerja Pemerintah dan Rencana

Kerja Kementerian Negara/Lembaga yang bersangkutan dalam satu

tahun anggaran serta anggaran yang diperlukan untuk

melaksanakannya. Dalam hal ini, Sekretariat bertindak sebagai

koordinator dalam penyusunan RKAKL dari seluruh unit eselon II

Ditjen PEN yang disusun menjadi RKAKL Ditjen PEN.

4. Revisi POK/ DIPA

Dalam hal ini, Sekretariat menjadi focal point dalam melakukan revisi

POK/ DIPA unit-unit eselon II di lingkungan Ditjen PEN yang

selanjutnya dikoordinasikan dengan Dirjen Anggaran Kementerian

Keuangan.

5. Rencana Kerja

Rencana Kerja meruapakan dokumen perencanaan yang berisi

program dan kegiatan suatu unit organisasi di lingkungan

Kementerian/Lembaga yang merupakan penjabaran dari Renstra K/L

2015-2019 untuk periode 1 (satu) tahun anggaran tertentu, serta

selaras dengan Rencana Kerja Pemerintah.

Sepanjang tahun 2016, Sekretariat Ditjen PEN telah menyusun 5 (lima)

dokumen rencana program kegiatan. Dengan demikian, tingkat capaian

kinerja Sekretariat Ditjen PEN untuk indikator kinerja ini sebesar 100%

dari target yang ditetapkan yaitu sebanyak 5 dokumen. Adapun dokumen

rencana program kegiatan yang telah disusun oleh Sekretariat Ditjen PEN

adalah sebagaimana disebutkan diatas.

Page 45: t r s x - djpen.kemendag.go.iddjpen.kemendag.go.id/dgnedreport/uploads/LAK_Set_DJPEN_2016... · penyediaan informasi peluang pasar di negara akreditasi perwakilan dan ... Perdagangan

37

Pencapaian kinerja Sekretariat Ditjen PEN pada tahun 2016 tidak terlepas

dari koordinasi yang baik antara Sekretariat Ditjen PEN dengan masing-

masing unit Eselon II di lingkungan Ditjen PEN, Biro Perencanaan

Kementerian Perdagangan, Ditjen Anggaran Kementerian Keuangan, serta

Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) dalam

penyusunan dokumen-dokumen Rencana Program Kegiatan tersebut.

Sebagai perbandingan dengan tahun-tahun sebelumnya, pencapaian

kinerja Sekretariat Ditjen PEN tahun 2016 mengalami fluktuasi.

Dibandingkan dengan tingkat capaian tahun 2015 yang menghasilkan 5

(lima) dokumen program dan anggaran, capaian kinerja tahun 2016 tidak

mengalami perubahan. Namun jika dibandingkan dengan realisasi tahun

2014, tingkat capaian tahun 2016 mengalami penurunan sebesar 37,5%

dimana pada tahun 2014 Sekretariat Ditjen PEN menghasilkan 8 (delapan)

dokumen perencanaan dan anggaran. Pada tahun 2013, Sekretariat Ditjen

PEN telah menghasilkan 7 (tujuh) dokumen perencanaan atau 40% lebih

tinggi dibandingkan dengan tingkat capaian kinerja tahun 2016.

Melalui dokumen rencana program kegiatan yang dihasilkan oleh

Sekretariat Ditjen PEN, diharapkan seluruh program dan kegiatan

pengembangan ekspor yang dilaksanakan oleh Ditjen PEN dapat diawasi

pelaksanaannya sehingga tepat sasaran sebagaimana yang tertuang dalam

perencanaan strategis Ditjen PEN serta memastikan seluruh program dan

kegiatan Ditjen PEN tidak melenceng dari perencanaan strategis yang

telah ditetapkan.

IK-9

Jumlah Layanan

Kepegawaian dan

Pengembangan

SDM

Sebagai unit penunjang kegiatan Direktorat Jenderal, Sekretariat Ditjen

PEN juga melakukan layanan dan pengembangan kompetensi pegawai.

Untuk mengukur keberhasilan pelaksanaan layanan dan pengembangan

pegawai pada tahun 2016, Sekretariat Ditjen PEN menetapkan target

sebanyak 14 (empat belas) kegiatan yang terdiri atas 9 (sembilan)

kegiatan layanan kepegawaian dan 5 (lima) kegiatan pengembangan

kompetensi pegawai. Adapun kegiatan layanan kepegawaian yang

ditargetkan adalah sebagai berikut:

1. Pengembangan evaluasi standar kompetensi pegawai,

2. Verifikasi penilaian mandiri reformasi birokrasi,

3. Implementasi dan evaluasi SKP,

4. Team work capacity building,

5. Updating dan audit SOP,

6. Sosialisasi perjalanan dinas luar negeri,

7. Sosialisasi pengadaan barang dan jasa melalui e-catalogue,

Page 46: t r s x - djpen.kemendag.go.iddjpen.kemendag.go.id/dgnedreport/uploads/LAK_Set_DJPEN_2016... · penyediaan informasi peluang pasar di negara akreditasi perwakilan dan ... Perdagangan

38

8. Sosialisasi PP 53 tahun 2010 tentang Peraturan Disiplin PNS, dan

9. Sosialisasi UU ASN.

Adapun untuk pengembangan kompetensi pegawai terdiri dari kegiatan

sebagai berikut:

1. Pelatihan bahasa Jerman,

2. Pelatihan bahasa Perancis,

3. Pelatihan bahasa Inggris yang berfokus pada IELTS,

4. Pelatihan Customer Service Excellence, serta

5. Pelatihan prosedur ekspor.

Sampai akhir tahun 2016, Sekretariat Ditjen PEN telah melaksanakan

kegiatan pembinaan pegawai sebanyak 14 (empat belas) kegiatan atau

100% dari target yang telah ditentukan pada Perjanjian Kinerja. Adapun

kegiatan layanan dan pengembangan pegawai yang telah dilaksanakan

Sekretariat Ditjen PEN pada tahun 2016 telah sesuai dengan target yang

telah ditetapkan.

Gambar 6. Kegiatan Pelatihan Barang dan Jasa

Tingkat pencapaian kinerja Sekretariat Ditjen PEN menunjukan komitmen

yang kuat untuk melayani dan mengembangkan kapasitas sumber daya

manusia di lingkungan Ditjen PEN. Diharapkan dengan meningkatnya

Page 47: t r s x - djpen.kemendag.go.iddjpen.kemendag.go.id/dgnedreport/uploads/LAK_Set_DJPEN_2016... · penyediaan informasi peluang pasar di negara akreditasi perwakilan dan ... Perdagangan

39

kemampuan dan kualitas pegawai akan meningkatkan tingkat pelayanan

dan kinerja dari para pegawai, sehingga pada akhirnya akan

meningkatkan efektivitas dan efisiensi organisasi Ditjen PEN dalam

mencapai visi dan misinya.

Dibandingkan dengan capaian tahun 2015, capaian kinerja Sekretariat

Ditjen PEN pada tahun 2016 untuk indikator kinerja ini meningkat 7,69%.

Pada tahun 2015, Sekretariat Ditjen PEN telah melaksanakan 13 (tiga

belas) kegiatan pembinaan pegawai atau melebihi target yang ditetapkan

yaitu sebanyak 10 kegiatan (lihat Tabel 6) dengan tingkat capaian sebesar

130%. Namun, capaian kinerja untuk indikator ini tidak dapat

dibandingkan dengan tingkat capaian pada tahun 2013 dan 2014

dikarenakan indikator kinerja ini mulai digunakan pada tahun 2015.

IK-10

Jumlah Dokumen

Pengelolaan

Keuangan dan

Barang Milik

Negara (BMN)

Dalam upaya mewujudkan akuntabilitas dan transparansi keuangan dan

penggunaan anggaran, Sekretariat Ditjen PEN juga secara berkala

menyampaikan dokumen pengelolaan anggaran berupa laporan keuangan

Ditjen PEN setiap semester pada satu tahun anggaran. Selain itu,

penyusunan laporan keuangan sekaligus digunakan sebagai media untuk

memantau penggunaan anggaran Ditjen PEN agar sesuai dengan time

frame yang telah direncanakan.

Untuk mewujudkan hal tersebut, pada tahun 2016 Sekretariat Ditjen PEN

menetapkan indikator jumlah dokumen pengelolaan keuangan dan BMN

sebanyak 2 (dua) dokumen. Sepanjang tahun 2016, Sekretariat Ditjen PEN

telah menyelesaikan 2 (dua) dokumen pengelolaan anggaran atau 100%

dari target yang telah ditetapkan yaitu Laporan Keuangan Semester I dan

II. Adapun pencapaian target indikator ini sangat dipengaruhi oleh

koordinasi yang baik antara Sekretariat Ditjen PEN dengan masing-masing

unit Eselon II di lingkungan Ditjen PEN, khususnya dalam sisi ketepatan

waktu penyampaian dokumen-dokumen pendukung administrasi

keuangan, seperti dokumen pertanggungjawaban keuangan. Tingkat

capain kinerja ini juga menunjukkan komitmen yang tinggi dari seluruh

unit di lingkungan Ditjen PEN untuk mewujudkan transparansi keuangan

dalam pelaksanaan kegiatan dan anggaran.

Tingkat capaian kinerja Sekretariat Dijten PEN pada tahun 2016 sama

besarnya dengan capaian tahun 2015. Sekretariat Ditjen PEN telah

menghasilkan 2 (dua) dokumen keuangan pada tahun 2015 dengan

tingkat capaian sebesar 100% dari target yang ditetapkan yaitu sebanyak

2 (dua) dokumen. Namun, tingkat capaian kinerja tahun 2016 tidak dapat

dibandingkan dengan capaian tahun 2013 dan 2014 karena pada tahun-

tahun tersebut indikator kinerja jumalah dokumen pengelolaan keuangan

Page 48: t r s x - djpen.kemendag.go.iddjpen.kemendag.go.id/dgnedreport/uploads/LAK_Set_DJPEN_2016... · penyediaan informasi peluang pasar di negara akreditasi perwakilan dan ... Perdagangan

40

dan BMN tidak dimasukkan ke dalam kontrak kinerja.

IK-11

Jumlah Laporan

Pelaksanaan

Kinerja

Sebagai upaya perwujudan akuntabilitas kinerja Ditjen PEN dalam menata

sistem kerja kepemerintahan yang lebih baik (good governance), maka

seluruh kegiatan yang telah dilakukan Ditjen PEN terangkum dan

dilaporkan dalam berbagai bentuk laporan pelaksanaan kinerja.

Penyusunan laporan pelaksanaan kinerja dimaksudkan untuk

mengkomunikasikan capaian kinerja unit kerja Ditjen PEN dalam satu

tahun anggaran yang dikaitkan dengan proses pencapaian tujuan dan

sasarannya.

Pada tahun 2016, Sekretariat Ditjen PEN menargetkan sebanyak 20 (dua

puluh) laporan pelaksanaan kinerja, terdiri dari 12 (dua belas) edisi

laporan bulanan, 4 (empat) edisi laporan Triwulan, 1 (satu) edisi laporan

dan evaluasi tahunan, 1 (satu) edisi Report on Export Development, 1

(satu) edisi Laporan Kinerja Ditjen PEN, dan 1 (satu) edisi Laporan Kinerja

Sekretariat Ditjen PEN. Sepanjang tahun 2016, telah tersusun sebanyak 20

(dua puluh) laporan pelaksanaan kinerja sesuai dengan target yang

ditetapkan diatas. Dengan demikian, realisasi tahun 2016 menunjukkan

tingkat capaian sebesar 100% dari target untuk indikator tersebut.

Adapun pencapaian target indikator ini sangat dipengaruhi oleh

koordinasi yang baik antara Sekretariat Ditjen PEN dengan masing-masing

unit Eselon II di lingkungan Ditjen PEN, khususnya dalam sisi ketepatan

waktu penyampaian dokumen laporan pelaksanaan kegiatan di masing-

masing unit. Pencapaian ini juga tidak terlepas dari komitmen yang kuat

dari seluruh unit eselon II di lingkungan Ditjen PEN dalam mewujudkan

Gambar 7. Laporan Pelaksanaan Kinerja yang dihasilkan oleh Ditjen PEN tahun 2016.

Page 49: t r s x - djpen.kemendag.go.iddjpen.kemendag.go.id/dgnedreport/uploads/LAK_Set_DJPEN_2016... · penyediaan informasi peluang pasar di negara akreditasi perwakilan dan ... Perdagangan

41

tata kelola kerja kepemerintahan khususnya dalam transparansi kinerja.

Tingkat capaian kinerja tahun 2016 tidak mengalami perubahan

dibandingkan dengan tingkat capaian tahun 2015 dimana Sekretariat

Ditjen PEN menghasilkan 20 (dua puluh) laporan kinerja. Adapun target

jumlah laporan pelaksanaan kinerja pada tahun 2015 adalah sebanyak 20

laporan dengan tingkat capaian sebesar 100%. Capaian kinerja tahun

2016 tidak dapat dibandingkan dengan capaian tahun 2013 dan 2014

karena tidak dimasukkan dalam kontrak kinerja. Namun demikian,

Sekretariat Ditjen PEN tetap menghasilkan 20 (dua puluh) laporan kinerja

pada tahun 2013 dan 2014. Dengan demikian, Sekretariat Ditjen PEN

konsisten berupaya mewujudkan transparansi kinerja dan meningkatkan

tata kelola pemerintahan.

B. Kinerja Anggaran

Anggaran Satker

Sekretariat tahun

2016 terealisasi

sebesar 89,65%

Pada tahun anggaran 2016, Sekretariat Direktorat Jenderal Pengembangan

Ekspor Nasional Kementerian Perdagangan dialokasikan anggaran sebesar

Rp. 272.738.169.000 yang kemudian mengalami penghematan anggaran

sehingga menjadi sebesar Rp. 224.893.117.000,- (setelah penghematan)

dan realisasinya sampai dengan akhir tahun anggaran 2016 mencapai Rp.

201.607.866.581,- atau 89,65%. Berdasarkan realisasi tersebut dapat

disimpulkan bahwa Sekretariat Ditjen PEN dapat mewujudkan efisiensi

dalam pemanfaatan anggaran sebesar Rp 23.285.250.419,- yang tidak

dicairkan sebagai wujud efisiensi pemanfaatan anggaran yang dilakukan

oleh Sekretariat Ditjen PEN Kementerian Perdagangan.

Lebih lanjut, berdasarkan Peraturan Menteri Keuangan Nomor

249/PMK.02/2011 tentang Pengukuran dan Evaluasi Kinerja atas

Pelaksanaan Rencana Kerja dan Anggaran Kementerian/ Lembaga,

diperoleh nilai evaluasi pelaksanaan anggaran Sekretariat Ditjen PEN

tahun 2016 sebesar 89,04 atau masuk dalam kategori Baik. Adapun nilai

tersebut terdiri atas aspek implementasi sebesar 84,80 dan aspek manfaat

sebesar 91,16. Apabila dilihat dari tingkat efisiensi yang dihitung

berdasarkan rumus:

Keterangan:

E : Efisiensi

RAK : Realisasi anggaran per Keluaran

PAK : Pagu anggaran per Keluaran

Page 50: t r s x - djpen.kemendag.go.iddjpen.kemendag.go.id/dgnedreport/uploads/LAK_Set_DJPEN_2016... · penyediaan informasi peluang pasar di negara akreditasi perwakilan dan ... Perdagangan

42

RVK : Realisasi volume Keluaran

TVK : Target volume Keluaran

n : Jumlah jenis Keluaran

maka diperoleh efisiensi yang dilakukan oleh Sekretariat Ditjen PEN

sebesar 15,78%. Selanjutnya, nilai tersebut dikonversikan menggunakan

rumus: NE = 50%+ ( �20 × 50)

Keterangan:

NE : Nilai Efisiensi

E : Efisiensi

maka diperoleh nilai efisiensi rencana kerja dan anggaran yang

dilaksanakan oleh Sekretariat Ditjen PEN pada tahun 2016 sebesar

89,45%.

Realisasi anggaran tersebut digunakan untuk pembiayaan pencapaian

kinerja Sekretariat Ditjen PEN sebagaimana dijelaskan pada subbab

sebelumnya.

Alokasi anggaran tahun 2016 (sebelum mengalami penghematan)

mengalami peningkatan sebesar 47,39% dibandingkan alokasi anggaran

tahun 2015 yang sebesar Rp. 185.049.041.000,-. Tingkat penyerapan

anggaran tahun 2016 mengalami penurunan sebesar 0,45% menjadi

89,65% dibandingkan realisasi anggaran tahun 2015 yang tercatat sebesar

90,1%.

Realisasi anggaran

tahun 2016

menurut sasaran

Sekretariat Ditjen

PEN

Untuk realisasi anggaran menurut sasaran, Sekretariat Ditjen PEN

mengalokasikan anggaran untuk mencapai 2 (dua) sasaran yaitu:

- Meningkatnya peran dunia usaha, lembaga ekspor di dalam negeri dan

luar negeri dalam peningkatan ekspor non migas.

- Terlaksananya dukungan manajemen dan dukungan teknis Ditjen PEN.

Untuk sasaran Meningkatnya Peran Dunia Usaha, Lembaga Ekspor di

Dalam dan Luar Negeri Dalam Peningkatan Ekspor Non Migas

dialokasikan sebesar Rp. 219.071.078.000, yang kemudian menjadi Rp.

173.207.976.000 (setelah penghematan) dengan tingkat realisasi sebesar

89,83% atau sebesar Rp. 155.598.927.758. Sementara itu, untuk sasaran

Terlaksananya Dukungan Manajemen dan Dukungan Teknis Ditjen PEN,

Sekretariat Ditjen PEN mengalokasikan anggaran sebesar Rp.

53.667.091.000,- yang kemudian menjadi Rp. 51.685.141.000,- (setelah

penghematan) dengan realisasi sebesar Rp. 46.008.936.823,- atau sebesar

89,02%.

Page 51: t r s x - djpen.kemendag.go.iddjpen.kemendag.go.id/dgnedreport/uploads/LAK_Set_DJPEN_2016... · penyediaan informasi peluang pasar di negara akreditasi perwakilan dan ... Perdagangan

43

Penganggaran pada Sekretariat Ditjen PEN, selain dialokasikan untuk

pembiayaan kegiatan-kegiatan yang dilaksanakan dalam 1 (satu) tahun

anggaran, juga dialokasikan untuk pembiayaan Layanan Perkantoran,

termasuk pembayaran gaji dan tunjangan pegawai Ditjen PEN di dalam

maupun di luar negeri (ITPC); Kendaraan Bermotor; Perangkat Pengolah

Data dan Komunikasi; serta Peralatan dan Fasilitasi Perkantoran.

Tabel 7. Realisasi Anggaran Sekretariat Ditjen PEN Menurut Sasaran

No Sasaran dan Indikator Kinerja Pagu Anggaran

Awal (Rp)

Pagu Anggaran

Revisi (Rp)

Realisasi

(Rp)

Capaian

(%)

1 Meningkatnya peran dunia usaha, lembaga ekspor di dalam negeri dan luar negeri dalam peningkatan ekspor

non migas

1. Jumlah publikasi promosi ekspor 1.038.620.000 790.559.000 725.498.700 91,77

2. Jumlah dukungan teknis kantor

ITPC

850.540.000 734.150.000 665.548.696 90,65

3. Jumlah penyelenggaraan pusat

promosi ekspor

52.811.529.000 47.853.316.000 14.043.924.915 29,34

4. Jumlah penyelenggaraan promosi

dan pengamatan pasar ITPC

69.400.783.000 44.181.696.000 36.392.629.117 82,36

5. Jumlah pemenang penghargaan 3.357.240.000 2.622.640.000 2.162.023.892 82,43

6. Jumlah UKM yang dibina 1.049.500.000 872.040.000 708.816.900 81,28

2 Terlaksana dukungan manajemen dan dukungan teknis lainnya Ditjen PEN

7. Jumlah kebijakan di bidang

pengembangan ekspor

466.154.000 466.154.000 290.747.900 62,37

8. Jumlah dokumen rencana program

kegiatan

3.824.001.000 3.907.796.000 3.416.283.866 87,42

9. Jumlah layanan kepegawaian dan

pengembangan SDM

3.858.764.000 3.179.784.000 2.502.253.050 78,69

10. Jumlah dokumen pengelolaan

keuangan dan BMN

4.801.960.000 4.030.740.000 3.061.967.095 75,96

11. Jumlah laporan pelaksanaan kinerja 1.175.300.000 1.078.180.000 943.757.176 87,53

Sumber: Bagian Keuangan Sekretariat Ditjen PEN, 2017

Page 52: t r s x - djpen.kemendag.go.iddjpen.kemendag.go.id/dgnedreport/uploads/LAK_Set_DJPEN_2016... · penyediaan informasi peluang pasar di negara akreditasi perwakilan dan ... Perdagangan

44

BAB IV

PENUTUP

Page 53: t r s x - djpen.kemendag.go.iddjpen.kemendag.go.id/dgnedreport/uploads/LAK_Set_DJPEN_2016... · penyediaan informasi peluang pasar di negara akreditasi perwakilan dan ... Perdagangan

45

Sebagian besar

indikator

menunjukkan

persentase

pencapaian target

hingga 100%.

Kinerja pengembangan ekspor nasional secara bertahap semakin membaik

dan diharapkan dapat mencapai peningkatan peran ekspor non migas dalam

pertumbuhan perekonomian nasional. Tahun 2015 ini, sasaran-sasaran yang

dituangkan dalam Rencana Kinerja Sekretariat Ditjen PEN menjadi pedoman

kerja dan prinsip dasar dalam pelayanan prima yang harus diberikan oleh

institusi.

Sekretariat Ditjen PEN sebagai salah satu komponen Ditjen PEN yang

berperan sebagai penunjang administrasi dan penyelenggaraan kegiatan

yang dilaksanakan Ditjen PEN, menyadari benar bahwa berbagai aktivitasnya

mengalami banyak tantangan. Berdasarkan sasaran strategis Ditjen

Pengembangan Ekspor Nasional tahun 2015-2019, Sekretariat Ditjen PEN

telah melaksanakan berbagai kegiatan untuk mencapai sasaran strategis yang

dituangkan dalam 11 (sebelas) indikator kinerja yang terukur. Dari hasil

analisis dan pengukuran capaian kinerja di tahun 2016, secara keseluruhan

Sekretariat Ditjen PEN telah berhasil mencapai sasaran dimaksud

berdasarkan tugas dan fungsi yang diembannya walaupun pada beberapa

indikator kinerja, realisasinya tidak tercapai dikarenakan adanya kendala

dari sisi anggaran (penghematan) dan kendala teknis lainnya.

Sebagian besar indikator kinerja menunjukkan persentase pencapaian target

hingga 100% bahkan lebih. Akan tetapi, selain keberhasilan pencapaian

target pada sebagian besar indikator, terdapat beberapa indikator yang

belum memenuhi target antara lain jumlah publikasi promosi, jumlah

dukungan teknis kantor ITPC, jumlah penyelenggaraan pusat promosi ekspor,

jumlah kebijakan di bidang pengembangan ekspor. Selain itu, dalam

penetapan indikator kinerja, masih ada sebagian indikator yang sebenarnya

lebih tepat untuk diposisikan sebagai kegiatan pendukung dari indikator

dikarenakan sifat indikator hanya menggambarkan pelaksanaan kegiatan,

bukan kepada manfaat atau dampak yang dihasilkan dari pelaksanaan

kegiatan. Hal ini tentunya akan menjadi bahan perbaikan bagi Sekretariat

Ditjen PEN untuk menentukan indikator kinerja yang lebih tepat pada tahun-

tahun berikutnya dalam rangka peningkatan kinerja Sekretariat Ditjen PEN.

Laporan Kinerja

Sekretariat Ditjen

PEN sebagai

referensi

berkaitan dengan

keberhasilan dan

kegagalan kinerja

Laporan Kinerja ini diharapkan dapat dimanfaatkan secara optimal sebagai

salah satu acuan mengukur kinerja Sekretariat Ditjen Pengembangan Ekspor

Nasional. Metode kuantitatif, penetapan indikator kinerja, serta analisis

deskriptif atas hasil capaian diharapkan dapat membantu mengarahkan

untuk memberikan penilaian dan masukan terhadap kesempurnaan laporan

ini. Dengan demikian, laporan kinerja ini dapat menjadi alat untuk

menginventarisasi keberhasilan dan permasalahan-permasalahan yang ada,

dan dengan demikian dapat dimanfaatkan untuk proses perencanaan

selanjutnya.

Page 54: t r s x - djpen.kemendag.go.iddjpen.kemendag.go.id/dgnedreport/uploads/LAK_Set_DJPEN_2016... · penyediaan informasi peluang pasar di negara akreditasi perwakilan dan ... Perdagangan

46

LAMPIRAN-LAMPIRAN

1. Dokumen Perjanjian Kinerja

Page 55: t r s x - djpen.kemendag.go.iddjpen.kemendag.go.id/dgnedreport/uploads/LAK_Set_DJPEN_2016... · penyediaan informasi peluang pasar di negara akreditasi perwakilan dan ... Perdagangan

47

Page 56: t r s x - djpen.kemendag.go.iddjpen.kemendag.go.id/dgnedreport/uploads/LAK_Set_DJPEN_2016... · penyediaan informasi peluang pasar di negara akreditasi perwakilan dan ... Perdagangan

48

2. Formulir Pengukuran Pencapaian Sasaran (PPS)

Unit Kerja Eselon II/Satuan Kerja : Sekretariat Direktorat Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional

Tahun Anggaran : 2016

Sasaran

Kegiatan

Indikator Kinerja

Kegiatan Target Realisasi

%

Capaian Kegiatan

Anggaran

Pagu Realisasi %

Awal Revisi

1 2 3 4 5 6 7 8 9

Meningkatnya Peran

Dunia Usaha, Lembaga

Ekspor di Dalam Negeri

dan Luar Negeri Dalam

Peningkatan Ekspor

Non Migas

Jumlah publikasi

promosi ekspor 23 kegiatan 15 65,22

Publikasi Promosi

Ekspor 1.038.620.000 790.559.000 725.498.700 91,77

Jumlah dukungan teknis

kantor ITPC 8 kegiatan 7 87,5

Dukungan teknis

kantor ITPC 850.540.000 734.150.000 665.548.696 90,65

Jumlah

penyelenggaraan pusat

promosi ekspor

24 kegiatan 20 83,33

Penyelenggaraan

pusat promosi

ekspor

52.811.529.000 47.853.316.000 14.043.924.915 29,34

Jumlah

penyelenggaraan

promosi dan

pengamatan pasar ITPC

76

pameran 270 355,26

Penyelenggaraan

promosi dan

pengamatan pasar 69.400.783.000 44.181.696.000 36.392.629.117 82,36

Jumlah pemenang

penghargaan

40

pemenang 92 230

Pemenang

penghargaan 3.357.240.000 2.622.640.000 2.162.023.892 82,43

Jumlah UKM yang

dibina 68 UKM 68 100

UKM daerah yang

dibina 1.049.500.000 872.040.000 708.816.900

81,28

Layanan

perkantoran 126.621.338.000 122.016.677.000 100.900.485.538 82,70

Terlaksananya

Dukungan Manajemen

dan Dukungan Teknis

Ditjen PEN

Jumlah kebijakan di

bidang pengembangan

ekspor

3 kebijakan 2 66,67 Kebijakan di

bidang

pengembangan

ekspor

466.154.000 466.154.000 290.747.900 62,37

Jumlah dokumen

rencana program

kegiatan

5 dokumen 5 100 Dokumen rencana

program kegiatan 3.824.001.000 3.907.796.000 3.416.283.866 87,42

Jumlah layanan

kepegawaian dan

pengembangan SDM

14 kegiatan 14 100 Layanan

kepegawaian dan

pengembangan

SDM

3.858.764.000 3.179.784.000 2.502.253.050 78,69

Jumlah dokumen

pengelolaan keuangan

dan BMN

2 dokumen 2 100 Dokumen

pengelolaan

keuangan dan

BMN

4.801.960.000 4.030.740.000 3.061.967.095 75,96

Page 57: t r s x - djpen.kemendag.go.iddjpen.kemendag.go.id/dgnedreport/uploads/LAK_Set_DJPEN_2016... · penyediaan informasi peluang pasar di negara akreditasi perwakilan dan ... Perdagangan

49

Sasaran

Kegiatan

Indikator Kinerja

Kegiatan Target Realisasi

%

Capaian Kegiatan

Anggaran

Pagu Realisasi %

Awal Revisi

Jumlah laporan

pelaksanaan kinerja

20 laporan 20 100 Laporan

pelaksanaan

kinerja

1.175.300.000 1.078.180.000 943.757.176 87,53

Layanan

Perkantoran 40.462.997.000 41.004.437.000 35.793.929.736 87,29

Jakarta, Maret 2017

Sekretaris Direktorat Jenderal

Pengembangan Ekspor Nasional

Ari Satria

Page 58: t r s x - djpen.kemendag.go.iddjpen.kemendag.go.id/dgnedreport/uploads/LAK_Set_DJPEN_2016... · penyediaan informasi peluang pasar di negara akreditasi perwakilan dan ... Perdagangan

50

3. Struktur Organisasi Sekretariat Ditjen PEN

Sekretariat Direktorat

Jenderal

Pengembangan

Ekspor Nasional

Bagian Program dan

Kerja SamaBagian Keuangan

Bagian Hukum dan

Pelaporan

Bagian Kepegawaian

dan Umum