survey & pemetaan

Upload: andri-abdilla

Post on 30-Oct-2015

105 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

Teknik Geofisika

TRANSCRIPT

KULIAH 3Tugas 3ABahan Kuliah Tatap Muka 3(Prof.Dr.Ir.Munirwansyah,M.Sc)TentangPenjelasan Lanjutan Mengenai :Sejarah Pengukuran TanahPeta TransisHari JumatTanggal 2 Maret 2012Jam 09.00 11.303 SKS (150 menit tatap muka)Ruang 4 D3

JURUSAN TEKNIK GEOFISIKA FAKULTAS TEKNIKUNIVERSITAS SYIAH KUALADARUSSALAM, BANDA ACEH2012

Hari / Tanggal: Jumat / 2 Maret 2012Ruang: 4 D3Jumlah SKS: 3 SKS (150 menit tatap muka)Tentang : Sejarah Pengukuran Tanah Manusia tidak akan ada henti-hentinya melakukan kegiatan pengukuran, selama masyarakat masih memiliki kemampuan berpikir dan nalar yang logis dan analitis. Perencanaan yang berlandas pada penghitungan yang teliti akan member hasil yang optimal sebagai imbalan terhadap jirih payah. Para ahli perencana membutuhkan peta sebagai landasan utama dalam membuat rancangan menyeluruh atau perbagian. Pengukuran batas tanah sudah dimulai sejak dulu didataran sungai Nil pada zaman firaun. Setiap saat setelah banjir selalu terjadi sengketa mengenai batas-batas tanah yang dimiliki oleh petani sebelum banjir. Atas dasar tersebut para ahli saat itu melakukan pengukuran dan pematokan batas dengan cara yang masih sangat primitif namun berhasil.

KULIAH 3Tugas 3BBahan Pengembangan Tatap Muka 3(Prof.Dr.Ir.Munirwansyah,M.Sc)TentangPenjelasan Lanjutan Mengenai :Sejarah Pengukuran TanahPeta TransisHari JumatTanggal 2 Maret 2012Jam 09.00 11.303 SKS (150 menit tatap muka)Ruang 4 D3

JURUSAN TEKNIK GEOFISIKA FAKULTAS TEKNIKUNIVERSITAS SYIAH KUALADARUSSALAM, BANDA ACEH2012

Hari / Tanggal: Jumat / 2 Maret 2012Ruang: 4 D3Jumlah SKS: 3 SKS (150 menit tatap muka)Tentang : Sejarah Pengukuran Tanah

Pengukuran-pengukuran diatas permukaan tanah sudah dimulai sejak munculnyaperadaban manusia. Yakni munculnya keinginan manusia untuk memiliki sesuatu yangutama dan pertama adalah rumah. Maka dimulailah adanya ukuran-ukuran tertentu dalamhal kepemilikan lahan, yang masing-masing orang berbeda tergantung kedudukannya dimasyarakat. Pada masa itu tidak ada yang mempermasalahkan berapapun ukuran/luasnya.Barulah pada masa kerajaan Mesir kuno mulai dikenal adanya pembagian lahan untukpertanianberdasarkan ukuran-ukuran tertentu.Pada saat SungaiNil mulai surutorangberebut untuk menanami lahan yang sudah kering, maka mulailah dikenal pengukuran-pengukuran untuk membagi lahan untuk digarap. Pengukuran jarak tersebutmenggunakan sejenis panjangan tertentu yang kemudian dikenal dengan meter.Di Indonesia tidak berbeda jauh. Disini dikenal panjangan dipa yaitu seukuran lebardada dan panjang tangan orang dewasa. ( 1 meter ), yang dipergunakan sejak JamanKerajaan Mojopahit.Disini ukuran panjang dipergunakan untuk pembagian lahan pertanian dan perikanandisepanjang sungai bengawan solo dan sungai brantas serta siwakan yaitu pembagianlahan untuk tambak di daerah sekitar kali porong. Dan dibeberapa tempat di P. Jawa,ukuran ini masih berlaku.Artidari ilmu ukur tanah sendiri banyak definisinya tetapi secara garis besar adalahsuatu ilmu/metode untuk melakukan pekerjaan pengukuran diatas permukaan bumi danmenggambarkannya diatas bidang datar yang disebut peta.Membicarakan ilmu ukur tanah harus selalu meninggung juga ilmu yang lebih tinggiyaitu Geodesi, karena sebetulnya ilmu ukur tanah adalah bagian dari geodesi.

Jadi sejarah pengukuran tanah dapat disimpulkan dalam beberapa jangka waktu, seperti:1. Zaman Mesir Kuno ( 140 SM) : Sesostris melakukan pekerjaan pemetaan tanah untuk keperluan perpajakan atau yang saat ini dikenal dengan kadaster.

2. Zaman Yunani Kuno. Sejarah mencatat bahwa Erastotenes (220 SM adalah orang pertama yang mecoba menghitung dimensi bumi. Dia menghitung sudut meredian Syene dan Alexandria di Mesir dengan mengkur bayang-bayang matahari . Diperleh keliling bumi 25000 mil (13,5) mil lebih panjnag dari pengkuran modern . Pada (120 SM) Berkembang ilmu geometri metoda pengkuran sebidang lapangan (Dioptra).

3. Perkembngan peting yakni pada jaman Romawi dimana pemikiran praktis untuk memciptakan peralatan yang teliti dimulai dengan bantuan teknologi sederhana. Kemampuan Romawi ditujukkan dengan hasil rekayasa di bidang konstruksi di seluruh kekaisaran misalnya. Peralatan yang berembang misalnya gromma, libella (sipat datar), dan crobates merupakan nivo untuk medatarkan sudut.

4. Peradaban Yuniani dan Romawai selama berabad abad dilestarikan oleh orang Arab dalam bidang geometri praktis. Baru pada abad ke 13 dan 14 Ilmu Ukur Tanah maju pesat banyak penulis diantaranya Von Piso menulis Praktica Geometria (Ilmu Ukura Tanah) dan Liber Quadratorum ( pembagian kudran).

5. Abad 18 dan 19 seni pengkuan tanah maju lebih pesat oleh karena kebutuhan peta-peta semakin dirasakan terutama Inggris dan Perancis mengembangkan pengkuran geodesi dengan triangulasi teliti. The US Coast and Geodetic Survey , Amerika Serikat melaksanakan pengkuran hidrografi dan menetapkan titik-titik ontrol nasional.

6. Seteleh perang dunia I dan ke II pengkuran tanah berkembang sejalan dengan perkembangan teknologi modern baiak dalam pengmupulan data maupun penglohannnya. Peralatan konvesional degantikan dengan peralatan automatis dan elektronik begitu juga dalam pengolhana dan peyajiannya telah berkembang metoda komputerisasi.

Apa itu Geodesi ?Geodesi menurut pandangan awam adalah cabang ilmu geosains yang mempelajari tentangpemetaan bumi. Geodesi adalah salah satu cabang keilmuan tertua yang berhubungan denganbumi.Geodesi berasal dari bahasa Yunani, Geo () = bumi dandaisia / daiein () = membagi, katageodaisia atau geodeien berartimembagi bumi. Sebenarnya istilah Geometri sudah cukupuntuk menyebutkan ilmu tentang pengukuran bumi, dimana geometri berasal dari bahasa Yunani, = geo = bumi dan metria =pengukuran. Secara harafiah berarti pengukuran tentangbumi. Namun istilah geometri (lebih tepatnya ilmu spasial ataukeruangan) yang merupakandasar untuk mempelajari ilmu geodesi telahlazim disebutkan sebagai cabang ilmumatematika.DefinisiDefinisi KlasikMenurut Helmert dan Torge (1880), Geodesi adalah Ilmu tentang pengukuran dan pemetaanpermukaan bumi yang juga mencakup permukaan dasar laut.Definisi ModernMenurut IAG (International Association Of Geodesy, 1979), Geodesi adalah Disiplin ilmu yangmempelajari tentang pengukuran dan perepresentasian dariBumi dan benda-benda langitlainnya, termasuk medan gaya beratnya masing-masing, dalam ruang tiga dimensi yang berubahdengan waktu.Pada laporan Dewan Riset Nasional Amerika Serikat, definisi Geodesi dapatdibaca sebagaiberikut: a branch of applied mathematics that determines by observations and measurements theexact position of points and the figures and areas oflarge portions of the earth's surface,theshape and size of the earth, and the variations of terrestrial gravity.Dalam bahasa yang berbeda, geodesi adalah cabang dariilmu matematika terapan, yangdilakukan dengan cara melakukan pengukuran dan pengamatan untuk menentukan:* Posisi yang pastidari titik-titik di muka bumi* Ukuran dan luas dari sebagian besar mukabumi* Bentuk dan ukuran bumi serta variasi gaya berat bumiDefinisi ini mempunyai dua aspek, yakni:* Aspek ilmiah (aspek penentuan bentuk), berkaitan dengan aspek geometri dan fisik bumiserta variasi medan gaya berat bumi.* Aspek terapan (aspek penentuan posisi), berhubungan dengan pengukuran danpengamatantitik-titik teliti atau luas dari suatu bagian besar bumi. Aspek terapan ini yangkemudian dikenaldengan sebutan survei dan pemetaan atau teknik geodesi.Kini teknik geodesi tidak lagi hanya berhubungan dengan survei dan pemetaan. Perkembanganteknologi komputer dijital telah memperluas ruang lingkup keilmuan dankeahlian teknik geodesi.Peta telah dikelola sebagai informasi geografis berkomputer. Itu sebabnyadunia internasionaltelah mengadopsi terminologi baru: Geomatika atau Geoinformatika.Sejarah GeodesiSejak zaman dahulu, Ilmu Geodesi digunakan oleh manusia untuk keperluan navigasi. Secarasignifikan, kegiatan pemetaan bumi sebagai bidangilmu Geodesi telah dimulai sejak banjirsungai nil (2000 SM)oleh kerajaan Mesir Kuno. Perkembangan Geodesi yanglebih signifikanlagi pada saat manusia mempelajari bentuk bumi & ukuran bumi lebih dalam oleh tokoh Yunani,Erastotenes yang dikenal sebagai bapak geodesi. Hingga teknik geodesi dijadikan sebagaidisiplin ilmu akademis hampir disetiap negara. Saatini, dikarenakan kemajuan teknologiinformasi, cakupan ilmu geodesi semakin luas.

Geometri (daribahasa Yunani , geo = bumi, metria = pengukuran) secara harafiah berarti pengukuran tentang bumi, adalah cabang dari matematika yang mempelajari hubungan di dalam ruang. Dari pengalaman, atau mungkin secara intuitif, orang dapat mengetahui ruang dari ciri dasarnya, yang diistilahkan sebagaiaksioma dalam geometri.Ilmu ukur atau geometri adalah cara atau seni membuat ukuran terhadap posisi relatif untuk titik-titik yang berada pada permukaan bumi untuk menghasilkan kondisi sebenarnya perihal kawasan tersebut. Bila titik tersebut diplot pada kertas lukisan dengan menggunakan skala yang sesuai, maka bentuk muka bumi alami atau cipta jadi seperti bukit, sungai, jalan raya, jalan kereta api, bangunan dan lain-lain dapat dibentuk dalam rupa sebuah rencana atau peta dengan benar. Jadi, ilmu ukur adalah penggambaran bumi dalam bentuk rencana atau muka keratan tegak yang berskala untuk tujuan menentukan dimensi, bentuk dan luas daerah yang diukur. Ilmu Ukur dibagi menjadi beberapa cabang menurut tujuan seperti berikut:1. ukur Teknik2. ukur Kadaster3. ukur Hidrografi4. ukur Topografi5. ukur Geodetik6. astronomi7. Sistem Penentududukan Global (GPS)8. fotogrametri9. Penginderaan Jauh. Ilmu ukur adalah cara atau seni membuat ukuran terhadap posisi relatif untuk titik-titik yang berada pada permukaan bumi untuk menghasilkan kondisi sebenarnya perihal kawasan tersebut. Bila titik tersebut diplot pada kertas lukisan dengan menggunakan skala yang sesuai, maka bentuk muka bumi alami atau cipta jadi seperti bukit, sungai, jalan raya, jalan kereta api, bangunan dan lain-lain dapat dibentuk dalam rupa sebuah rencana atau peta dengan benar. Jadi, ilmu ukur adalah penggambaran bumi dalam bentuk rencana atau muka keratan tegak yang berskala untuk tujuan menentukan dimensi, bentuk dan luas daerah yang diukur. Catatan paling awal mengenai geometri dapat ditelusuri hingga ke zamanMesir kuno, peradabanLembah Sungai Indus danBabilonia.Peradaban-peradaban ini diketahui memiliki keahlian dalamdrainase rawa,irigasi, pengendalianbanjir dan pendirian bangunan-bagunan besar. Kebanyakan geometri Mesir kuno dan Babilonia terbatas hanya pada perhitunganpanjang segmen-segmengaris,luas, danvolume.Salah satu teori awal mengenai geometri dikatakan olehPlato dalam dialogTimaeus (360SM) bahwa alam semesta terdiri dari 4 elemen:tanah,air,udara danapi. Hal tersebut tersebut dimaksud untuk menggambarkan kondisi materialpadat,cair,gas danplasma. Hal ini mendasari bentuk-bentuk geometri: tetrahedron,kubus(hexahedron), octahedron, dan icosahedron dimana masing-masing bentuk tersebut menggambarkan elemenapi,tanah,udara danair. Bentuk-bentuk ini yang lalu lebih dikenal dengan namaPlatonic Solid. Ada penambahan bentuk kelima yaitu Dodecahedron, yang menurutAristoteles untuk menggambarkan elemen kelima yaituether.Melalui beberapa pembabakan kita dapat mengelompokkan perkembangan-perkembangan geometri yang terjadi di seluruh dunia, mulai dari yang sederhana hingga gebrakan dan penemuan-penemuan konsep yang luar biasa, berikut sejarah singkat geometri.Diketahui, ilmu geometri telah berkembang lebih dari dua ribu tahun, karenanya persepsi tentang geometri telah mengalami evolusi sepanjang zaman. Prasasti kuno yang menyangkut geometri ditemukan di Mesir, India, hingga Cina.Pada awal abad ke-17, geometri memasuki tahap baru, yaitu geometri dengan koordinat dan persamaan oleh Descartes (1596-1650) dan Pierre de Fermat (1601-1665). Hal ini juga turut memberikan peranan dalam pengembangan kalkulus pada abad ke-17. Pengembangan geometri juga dilakukan oleh Girard Desargues (1591-1661).

Salah satu buku yang paling berpengaruh dalam geometri, adalah buku Elements oleh Euclid. Euclid menulis sekitar delapan buku mengenai geometri. Pada abad ke-20, David Hilbert berusaha memperbaharui dengan memberikan dasar-dasar geometri yang lebih modern. Tahun 1979, buku setebal 1000 halaman tentang Geometri Modern juga dipopulerkan Dubrovin, Novikov dan Fomenko. Subjek geometri semakin diperkaya oleh studi struktur intrinsik benda geometris yang berasal dengan Euler dan Gauss, menyebabkan penciptaan topologi dan geometri diferensial, dimana topologi berkembang dari geometri.

Geometri modern memiliki kaitan yang erat dengan fisika, ditunjukkan oleh hubungan antara geometri Riemann dan relativitas umum. Riemann telah memberikan visi yang luas dari subjek geometri, dan pemikiran Riemann mengenai ruang memiliki hubungan penting dengan teori relativitas umum-nya Einstein. Salah satu teori fisika terbaru, teori string , juga memiliki kaitan dengan geometris.

Menurut bentuknya, bumi biasanya digambarkan dalam peta bumi skala kecil (atlas), atau globe yang dapat digunakan untuk perhitungan penentuan posisi pada cakupan wilayah yang relatif tidak besar, tapi dengan memperhitungkan efek kelengkungan bumi. Penggambaran bentuk bumi yang ditunjukkan dalam bidang datar, dapat kita lihat dalam ilmu ukur tanah, penggambaran bumi yang lebih nyata dapat ditemukan dalam bentuk topografi bumi, bentuk bumi sangatlah tidak beraturan, tapi kita dapat menggambarkan berdasarkan perhitungan secara prediktif, geometri bumi merupakan penggambaran dari bentuk bumi dan ukuran dari bumi.

KULIAH 3Tugas 3CTugas Terstruktur(Prof.Dr.Ir.Munirwansyah,M.Sc)TentangPenentuan Batas-Batas Pada Peta di LapanganHari JumatTanggal 2 Maret 2012Jam 09.00 11.303 SKS (150 menit tatap muka)Ruang 4 D3

JURUSAN TEKNIK GEOFISIKA FAKULTAS TEKNIKUNIVERSITAS SYIAH KUALADARUSSALAM, BANDA ACEH2012

Hari / Tanggal: Jumat / 2 Maret 2012Ruang: 4 D3Jumlah SKS: 3 SKS (150 menit tatap muka)Tentang : Penentuan Batas-Batas Pada Peta Dan di LapanganI. Sebuah peta biasanya memuat banyak garis-garis batas.a. Tunjukkan garis yang merupakan batas kabupaten dan provinsi !b. Tunjukkan garis yang menandakan jalan nasional !c. Ketika melintasi perbatasan suatu kawasan dengan kendaraan biasanya selalu terlihat patok yang menandakan anda memasuki kawasan lain, bagaimana mengetahui letak batas atau patok tersebut di peta ?II. Suatu hutan lindung memiliki batas-batas yang terlihat jelas di peta. Bagaimana mengetahui letak batas-batas tersebut di lapangan ?III. Deskripsikan apa saja tentang patok provinsi !

Peta Kabupaten Banda Aceh

Simbol Pada Peta

Peta Hutan Lindung

Pembatas Hutan Lindung