surveilans gizi
DESCRIPTION
ikmTRANSCRIPT
SURVEILANS GIZIMADYA ARDI WICAKSONO
DefinisiPengamatan terus-menerus
dalam hal gizi dalam rangka membuat keputusan yang dapat memperbaiki gizi masyarakat
Diawali dengan berbagai survei dasar, disusun strategi dan kebijakan yang pada umumnya melibatkan berbagai sektor terkait
Survei berkala melalui survei khusus maupun diintegrasikan pada survei nasional Susenas, SKRT
Latar BelakangKecenderungan status gizi kurang
dipantau melalui Susenas 1989 – 2000Balita gizi kurang: 37,5% (1989)
24,6% (2000)Balita gizi buruk: 6.3% (1989) 11,5%
(1995) 7,5% (2000)20 kabupaten prevalensi gizi kurang
anak balita > 40%; 60 kabupaten prevalensi 30-40%; 141 kabupaten perevalensi 20-30%
Latar BelakangMasalah tingginya prevalensi gizi
kurang pada anak balita berhubungan dengan masih tingginya BBLR (2 - 17% pada periode 1990-2000)
Pemantauan tinggi badan anak baru masuk sekolah (TBABS) prevalensi anak pendek 39,8% (1994) 36,1% (1999)
Masalah berkelanjutan pada WUS melahirkan BBLR anemia dan defisiensi mikronutrien lainnya
Latar Belakang1995-2000 hampir 50% rumah
tangga mengkonsumsi makanan kurang dari 70% terhadap angka kecukupan gizi yang dianjurkan (2200 Kkal/kapita/hari; 48 gram protein/kapita/hari)
Akar permasalahan kemiskinan dan situasi sosial politik yang tidakmenentu
1999 47,9 juta penduduk hidup dibawah garis kemiskinan (Susenas)
Pengembangan Surveilans GiziSurveilans bukan kegiatan tersendiri
sarana pelengkap penyusunan dan pelaksanaan kebijakan
Tidak mungkin mengembangkan sistem pengumpulan data tanpa memahami untuk apa informasi diperlukan
Tidak mungkin penentuan masalah dan penyusunan kebijakan dapat dilakukan tanpa tersedianya informasi
Komponen Surveilans Gizi
Informasi
Pengambilan keputusan
Tindakan
KURANG GIZI
MakanTidak Seimbang
Penyakit Infeksi
Tidak CukupPersediaan Pangan
Pola Asuh AnakTidak Memadai
Sanitasi dan AirBersih/PelayananKesehatan DasarTidak Memadai
Kurang Pendidikan, Pengetahuan dan Keterampilan
Kurang pemberdayaan wanitadan keluarga, kurang pemanfaatan
sumberdaya masyarakat
Pengangguran, inflasi, kurang pangan dan kemiskinan
Krisis Ekonomi, Politik,dan Sosial
Dampak
Penyebablangsung
Penyebab Tidak langsung
Pokok Masalahdi Masyarakat
Akar Masalah(nasional)
Target Intervensi
WUS KEKWUS KEK
BUMIL KEKBUMIL KEK(KENAIKAN(KENAIKAN BBBBRENDAH)RENDAH)
BBLRBBLR
BALITA KEPBALITA KEP
REMAJA &REMAJA &USIA SEKOLAHUSIA SEKOLAH
GANGGUANGANGGUANPERTUMBUHANPERTUMBUHAN
USIA LANJUTUSIA LANJUTKURANG GIZIKURANG GIZI
IMR, perkembanganmental terhambat, risiko penyakit kronispada usia dewasa
ProsesPertumbuhanlambat, ASIekslusif kurang,MP-ASI tidak benar
Kurang makan,sering terkenainfeksi, pelayanan kesehatan kurang,pola asuh tidakmemadai
Konsumsigizi tidak cukup,pola asuh kurang
Tumbuhkembangterhambat
Produktivitasfisik berkurang/rendah
Pelayanankesehatan tidakmemadai
MMRKonsumsi Kurang
PelayananKesehatan kurangmemadaiKonsumsi tidakseimbang
Gizi janintidak baik
WUS KEKWUS KEK
BUMIL KEKBUMIL KEK(KENAIKAN(KENAIKAN BBBBRENDAH)RENDAH)
BBLRBBLR
BALITA KEPBALITA KEP
REMAJA &REMAJA &USIA SEKOLAHUSIA SEKOLAH
GANGGUANGANGGUANPERTUMBUHANPERTUMBUHAN
USIA LANJUTUSIA LANJUTKURANG GIZIKURANG GIZI
IMR, perkembanganmental terhambat, risiko penyakit kronispada usia dewasa
ProsesPertumbuhanlambat, ASIekslusif kurang,MP-ASI tidak benar
Kurang makan,sering terkenainfeksi, pelayanan kesehatan kurang,pola asuh tidakmemadai
Konsumsigizi tidak cukup,pola asuh kurang
Tumbuhkembangterhambat
Produktivitasfisik berkurang/rendah
Pelayanankesehatan tidakmemadai
MMRKonsumsi Kurang
PelayananKesehatan kurangmemadaiKonsumsi tidakseimbang
Gizi janintidak baik
Indikator Surveilans GiziSesuatu yang menunjukkan adanya
masalah pangan dan gizi sehingga dapat dilakukan upaya pencegahan atau tindakan untuk memperpaiki masalah pangan dan gizi
Sifat:◦Universal Status gizi, tingkat
konsumsi pangan◦Lokal sumber air, bahan pangan
alternatif
Indikator Surveilans GiziCut-off
◦Nilai yang menjadi batas keadaan yang masih diterima/batas normal
Trigger level◦Pengamatan bagian populasi yang
terdapat di bawah titik putus yang menjadi syarat untuk dimulainya tindakan intervensi
Sumber data◦Data acuan tetap & standar yang
digunakan secara berkelanjutan
Indikator Surveilans GiziFrekuensi
◦Kekerapan pengumpulan data standar yang menjadi acuan
Tujuan◦Maksud dilaksanakannya surveilans
pada tiap masalahPengguna
◦Pemangku kepentingan untuk menentukan kebijakan selanjutnya
Indikator Surveilans GiziSensitif
◦peka terhadap perubahan-perubahan kritis dalam status gizi masyarakat saat sekarang dan saat yang akan datang
Spesifik◦Dalam hal apa, siapa, dimana, kapan
yang diamati
Indikator ~ Siklus HidupBBLRMasalah gangguan pertumbuhan
balitaMasalah KEP balitaMasalah gangguan pertumbuhan
anak usia masuk sekolahMasalah KEK dan resiko KEK WUS
usia 15-45 tahun dan bumilMasalah GAKY
Indikator ~ Siklus HidupMasalah KVAMasalah konsumsi giziMasalah anemia giziGizi daruratMasalah gizi lebih orang dewasaMasalah pemberian ASI eksklusif
dan MPASI
SURVEILANS GIZI = SISTEM KEWASPADAAN PANGAN & GIZI (SKPG)
TERIMA KASIH