surat perjanjian sewa menyewa alat berat

9
SURAT PERJANJIAN SEWA MENYEWA ALAT BERAT No.003 / PS-AB / IV / 08 Pada hari ini Kamis tanggal satu Mei tahun dua ribu delapan, yang bertanda tangan dibawah ini: 1. SALAM HALIM : Untuk dan atas nama perusahaan PT. INTRACO ADHITAMA, yang beralamat di jl. HR. Muhammat no. 37 Surabaya, untuk selanjutnya disebut PIHAK PERTAMA (Pemilik) 2. H. SYAMSUDDIN : Untuk dan atas nama perusahaan PT. JHONLIN BARATAMA yang beralamat di jl. PT. Kodeco RT 24 Kec. Batulicin Tanah Bumbu – Kalimantan Selatan, untuk selanjutnya disebut PIHAK KEDUA (Penyewa) Kedua belah pihak terlebih dahulu menerangkan hal-hal sebagai berikut a. PIHAK PERTAMA adalah pihak yang usahanya bergerak dalam bidang usaha rental alat berat di Surabaya. b. PIHAK KEDUA adalah pihak yang memerlukan alat berat untuk melakukan kegiatan usahanya di wilayah Kalimantan Selatan. c. Alat berat adalah alat yang dijadikan objek perjanjian sewa menyewa ini adalah 4 unit VOLVO ARTICULATED DUMP TRUCK A35C d. 1 hari adalah kurun waktu selama 24 jam. e. 1 bulan adalah lamanya hari yang didasarkan pada kalender resmi yang dikeluarkan atau ditetapkan oleh pemerintah. f. Area kerja adalah di daerah area kuasa pertambangan resmi di Kalimantan Selatan. g. Bahwa kedua belah pihak telah melakukan pembicaraan (proses offer dan acceptance) yang dilandadsi oleh prinsip keseimbangan, kejujuran dan itikad baik untuk melakukan suatu perjanjian. Berdasarkan hal tersebut kedua belah pihak sepakat mengadakan perjanjian sewa menyewa alat berat dengan ketentuan sebagai berikut :

Upload: kurniawan-akbar

Post on 04-Aug-2015

2.021 views

Category:

Documents


148 download

TRANSCRIPT

Page 1: Surat Perjanjian Sewa Menyewa Alat Berat

SURAT PERJANJIAN SEWA MENYEWA ALAT BERATNo.003 / PS-AB / IV / 08

Pada hari ini Kamis tanggal satu Mei tahun dua ribu delapan, yang bertanda tangan dibawah ini:

1. SALAM HALIM : Untuk dan atas nama perusahaan PT. INTRACO ADHITAMA, yang beralamat di jl. HR. Muhammat no. 37 Surabaya, untuk selanjutnya disebut PIHAK PERTAMA (Pemilik)

2. H. SYAMSUDDIN : Untuk dan atas nama perusahaan PT. JHONLIN BARATAMA yang beralamat di jl. PT. Kodeco RT 24 Kec. Batulicin Tanah Bumbu – Kalimantan Selatan, untuk selanjutnya disebut PIHAK KEDUA (Penyewa)

Kedua belah pihak terlebih dahulu menerangkan hal-hal sebagai berikuta. PIHAK PERTAMA adalah pihak yang usahanya bergerak dalam bidang usaha

rental alat berat di Surabaya.b. PIHAK KEDUA adalah pihak yang memerlukan alat berat untuk melakukan

kegiatan usahanya di wilayah Kalimantan Selatan.c. Alat berat adalah alat yang dijadikan objek perjanjian sewa menyewa ini adalah

4 unit VOLVO ARTICULATED DUMP TRUCK A35Cd. 1 hari adalah kurun waktu selama 24 jam.e. 1 bulan adalah lamanya hari yang didasarkan pada kalender resmi yang

dikeluarkan atau ditetapkan oleh pemerintah.f. Area kerja adalah di daerah area kuasa pertambangan resmi di Kalimantan

Selatan.g. Bahwa kedua belah pihak telah melakukan pembicaraan (proses offer dan

acceptance) yang dilandadsi oleh prinsip keseimbangan, kejujuran dan itikad baik untuk melakukan suatu perjanjian.

Berdasarkan hal tersebut kedua belah pihak sepakat mengadakan perjanjian sewa menyewa alat berat dengan ketentuan sebagai berikut :

PASAL IPERSEWAAN DAN KETENTUAN PEMBAYARAN

1. PIHAK PERTAMA menyewakan kepada PIHAK KEDUA alat berat dalam jangka waktu selama 12 (du belas) bulan terhitung sejak di mobilisasi unit tersebut.

2. Jangka waktu persewaan tersebut dapat diperpanjang atas kesepakatan kemudian, dengan harga ketentuan persewaan yang di tentukan kemudian.

PASAL IIHARGA PERSEWEAAN

Ketentua harga dan cara pembayaran uang sewa ditetapkan sebagai berikut:

No Jenis dan merek Jumlah Harga sewa/unit/jam

Min.charge

1 Volvo dump truck A35C 3 unit Rp. 300.000,- 250 jam/bulan2 Volvo dump truck A35C 1 unit - Spare

Page 2: Surat Perjanjian Sewa Menyewa Alat Berat

Harga belum termasuk PPN dan PPH.a. Pemakain alat berat diatas 250 jam/bulan diperhitungkan dengan mengalihkan

jumlah jam pemakaian dengan harga sewa perjamnya.b. Pembayaran deposit dimuka atas uang sewa dilakukan oleh PIHAK KEDUA kepada

PIHAK PERTAMA dengan minimum charges 250 jam/unit sebelum unit di mobilisasi.

c. Pembayaran harga sewa setiap bulannya sesuai dengan periode kerja PIHAK PERTAMA yaitu mulai tanggal 26 sampai tanggal 25 bulan berikutnya berdasarkan berita acara pemakaian masing-masing unit.

d. Pembayaran sewa unit paling lambat 1 (satu) minggu setalah invoice dimasukkan/diterima, kelambatan pembayaran akan dikenakan denda sebesar 2 % setiap harinya dan juga dihentikannya kegiatan alat/unit tersebuut sampai dengan terealisasinya pembayarannya.

e. Pembayaran mobilisasi dan demobilisasi dibayar dimuka sesuai biaya actual.

PASAL IIIKETENTUAN PEMAKAIAN DALAM MASA PERSEWAAN

1. Bahwa alat berat yang disewa oleh PIHAK KEDUA dari PIHAK PERTAMA dianggap dapat beropersi dengan baik dan lancer.

2. Bahwa periode kerja mengikuti PIHAK PERTAMA tanggal 26 s/d 25 bulan berikutnya.

3. Bahwa dengan demikian terhadap adanya kemungkinan tidak dapat beroperasinya alat berat, baik karena kerusakan atau sebab lainnya dalam kurun waktu 3 hari tidaklah menggugurkan kewajiban pembayaran minimal yang wajib di bayar oleh PIHAK KEDUA kepada PIHAK PERTAMA.

4. Bahwa minimum availability diatas 75 %, maka PIHAK KEDUA berkewajiban membayar minimum jam yang telah ditetapkan kepada PIHAK PERTAMA.

5. Bahwa dalam pemakaian dan pengopersian alat berat yang dilakukan oleh PIHAK KEDUA dijamin sepenuhnya beroperasi pada areal tambang yang sah secara hukum, oleh karena itu apabila dikemudaian hari terdapat kesalahan baik disengaja atau tidak yang mengakibatkan alat berat tersebut bermasalah secara hukum, maka tanggung jawab pidana dan perdata sepenuhnya berada pada PIHAK KEDUA. Dan untuk ini PIHAK KEDUA wajib mengganti kerugian yang diderita oleh PIHAK PERTAMA, disamping PIHAK PERTAMA berhak seketika menarik alat berat dari lokasi tambang dan memutuskan perjanjian sewa menyewa ini.

PASAL IVHAK DAN KEWAJIBAN PIHAK PERTAMA

1. PIHAK PERTAMA berkewajiban :- Menyerahkan alat berat untuk dioperasikan dilokasi tambang.- Menyediakan operator dan tenaga lainnya untuk mengopersikan alat

berat yang disewa.- Menyediakan suku cadang dan kebutuhan operasional alat berat

lainnya.- Menjaga availability unit min. 75 %.- Menjaga dan bertanggung jawab terhadap keselamatan dan kesehatan

pekerja PIHAK PERTAMA.

2. PIHAK PERTAMA berhak:

- Menerima pembayaran uang sewa dari PIHAK KEDUA.- Memutuskan perjanjian secara sepihak kalau PIHAK KEDUA

melanggar kesepakatan dalam perjanjian ini.

Page 3: Surat Perjanjian Sewa Menyewa Alat Berat

- Menarik kembali alat berat yang disewa tanpa teguran atau pemberitahuan kepada PIHAK KEDUA ,kalau PIHAK KEDUA lalai atau terlambat membayar harga atau uang sewa (meskipun hanya 1 hari)dan atau PIHAK KEDUA lalai memenuhi kewajiban dan tanggung jawab lainnya dalam perjanjian ini.

- Menyuruh menghentikan operasi alat berat dan atau langsung menarik alat berat kalau PIHAK KEDUA menemukan adanya pengoperasian yang sifatnya mengarah kepada perbuatan melawan hokum.

- Mengambil harta benda bergerak dan tidak bergerak PIHAK KEDUA,kalau PIHAK KEDUA lalai membayar uang sewa paling lambat 1 (hari) bulan dan atau telah melakukan perbuatan yang menyebabkan alat berat bermasalah secara hokum dalam pengoperasiannya di areal tambang.

- Mendapatkan pemenuhan hak-hak yang menjadi kewajiban PIHAK KEDUA dalam perjanjian ini.

PASAL VHAK DAN KEWAJIBAN PIHAK KEDUA

1. PIHAK KEDUA berkewajiban:- Membayar uang sewa kepada PIHAK PERTAMA sesuai jumlah dan

waktu yang dijanjikan.- Memerintahkan pengoperasian alat berat sesuai dengan tujuan

persewaan untuk melaksanakan untuk meleksanakan kegiatan yang melanggar hukum.

- Mematuhi aturan-aturan pengoperasionalan pemakaian alat berat sesuai dengan standar kapasitas dan kemampuan operasional alat berat.

- Menjaga dan bertanggung jawab terhadap keutuhan unit,keamanan dan keselamatan alat berat diareal tambang.

- Mentaati segala ketentuan hukum pada areal yang dikerjakan dan menjamin pengoperasian alat berat tersebut tidak akan terkendala oleh legalitas pekerjaan yang diperintahkan oleh PIHAK KEDUA.

- Membayar biaya-biaya mobilisasi dan demobilisasi ,fuel atau bahan bakar,akomodasi dan transportasi operator.

- Menyediakan dan mempergunakan bahan bakar (solar) yang standart yang tidak akan mengakibatkan kerusakan mesin.

-2. PIHAK KEDUA berhak:

- Mempergunakan atau memerintahkan pengoperasian alat.- Mendapatkan kondisi alat berat dan pengoperasionalan yang baik,sesuai

dengan yang diperjanjikan dalam perjanjian ini.- Mendapatkan hak-hak yang menjadi kewajiban PIHAK PERTAMA

untuk memenuhinya dalam perjanjian ini.

PASAL VILARANGAN-LARANGAN

PIHAK KEDUA dilarang :- Mempergunakan hak sewa atas alat berat untuk muatan yang

bertentangan dengan hukum .Dan apabila terdapat muatan yang bertentangan dengan hukum menjadi tanggung jawab PIHAK KEDUA sepenuhnya,tanpa melibatkan PIHAK PERTAMA.

- Memerintahkan pengoperasian alat berat untuk tujuan –tujuan yang dapat menimbulkan sengketa dengan PIHAK LAIN .Dan kalau hal itu terjadi maka sepenuhnya menjadi tanggung jawab PIHAK KEDUA sepenuhnya.

Page 4: Surat Perjanjian Sewa Menyewa Alat Berat

PASAL VIIKETENTUAN SANKSI

1. PIHAK PERTAMA dikenakan sanksi berupa mengganti hari operasi alat berat pada bulan berikutnya ,kalau terjadi kerusakan alat berat yang diakibatkan oleh kesalahan mekanis atau pabrik dan menyebabkan availability tidak mencapai 75% (penghitungan avalaibiliti terlampir).

2. Dalam hal ini alat berat tidak dapat beroperasi karena kesalahan PIHAK KEDUA dalam pengoperasikan alatberat dan atau tidak tersedianya bahan bakar ,maka alat berat tersebut diangap memenuhi standar availabilitynya,sehingga untuk ini PIHAK PERTAMA tidak dapat diberikan sanksi apapun oleh PIHAK PERTAMA

3. PIHAK KEDUA bersedia diberikan sanksi membayar denda keterlambatan pembayaran uang sewa sebesar 2% /perhari ,kalau keterlambatan pembayaran tersebut telah mendapat persetujuan dari PIHAK PERTAMA

PASAL VIIIKEADAAN FORCE MAJEURE

1. Yang dimaksud dengan keadaan Force Majeure adalah hal-hal yang dapat mempengaruhi jalannya pelaksanaan perjanjian oleh kedua belah pihak ,keadaan mana berada diluar kemampuan kedua belah pihak untuk mencegahnya,antara lain gempa bumi,huru-hara yang bersifat massal ,gejolak sosial ,pemogokan,kebakaran,kebijaksanaan pemerintah yang berkaitan langsung dengan lingkup pekerjaan penambangan ,sehingga salah satu dari pihak tidak dapat melaksanakan atau kewajibannya sebagaimana diuraikan dalam perjanjian ini

2. PIHAK yang mengalami keadaan Force Majeure tersebut harus memberitahukan secara tertulis kepeda pihak lainnya selambat-lambatnya 2 (dua)hari kerja sejak terjadinya force majeure tersebut.Apabila pihak tersebut tidak memberitehukan kejadian dalam jangka waktu yang telah ditentukan maka pihak yang mengalami keadaan force majeure tidak dapat lagi menggunakan keadaan force majeure sebagai alasan pelaksanaan kewajibannya.

3. Apabila keadaan force majeure tersebut mengakibatkan salah satu daripada pihak tidak melaksanakan kewajibannya sama sekali,maka mengenai kelanjutanya dari perjanjian ini,kedua belah pihak akan membicarakan dan menyelesaikannya secara musyawarah,dengan bantuan seorang mediator.

PASAL IXBERAKHIRNYA PERJANJIAN

Perjanjian sewa menyewa tanah ini berakhir kalau jangka waktu persewaan sudah habis dan perjanjian sewa menyewa tidak diperpanjang ,Dan atau adanya pembatalan secara sepihak oleh PIHAK PERTAMA dalam hal PIHAK KEDUA melanggar ketentuan dalam kontrak

Page 5: Surat Perjanjian Sewa Menyewa Alat Berat

PASAL XPERSELISIHAN

Kalau terjadi perselisihan dalam penafsiran dan melaksanakan perjanjian ini,kedua belah pihak sepakat menyelesaikan dengan cara kekeluargaan dengan menunjuk mediator ,dan apabila penyelesaian sebagaimana dalam ayat 1 tidak dapat tercapai,maka kedua belah pihak memilih pengadilan negeri Banjarmasin sebagai tempat penyelesaian sengketa.

Demikian Surat Perjanjian sewa menyewa ini dibuat untuk dijadikan bukti.

PIHAK PERTAMA

SALAM HALAM

PIHAK KEDUA

H.SYAMSUDIN

Saksi-saksi :

PURWANTO,JBDELFI ANDRI/

GIMOYO

SURAT PERJANJIAN KERJA ANTAR WAKTUNo / ITC –PKAW /BTLC /III / 2007

Pada hari ini tanggal bulan Maret tahun dua ribu tujuh ( ,Maret 2007)tlah diadakan kesepakatan penandatangan surat perjanjian antara:

I. Nama :Purwanto Joko BudiyonoJabatan :Area Manager Alamat :PT.INTRACO ADHITAMA

Bertindak untuk dan atas nama perusahaan PT.INTRACO ADHITAMA,yang selanjutnya dalam perjanjian ini disebut PIHAK PERTAMA

II. Nama ;Jabatan ;

Page 6: Surat Perjanjian Sewa Menyewa Alat Berat

Aalamat : Bertindak untuk dan atas nama sendiri ,yang selanjutnya dalam perjanjian ini disebut PIHAK KEDUA

PIHAK PERTAMA dan PIHAK KEDUA sepakatuntuk mengadakan perjanjian kerja jangka waktutertentu dengan beberapa ketentuan-ketentuan sebagai berikut:

PASAL IRUANG LINGKUP

1.1. PIHAK PERTAMA mengerjakan kepada PIHAK KEDUA dilokasi pertambangan batubara PT.JHONLJN BARATAMA yang terletak di Batulicin Kalimantan Selatan sebagai pekerja kontrak jangka waktu tertentu / antar waktu

1.2. PIHAK KEDUA menyatakan menerima pekerjaan dengan kedudukan sebagai pekerja kontrak jangka waktu tertentu dan bersedia bekerja untuk PIHAK PERTAMA

PASAL 2WAKTU KERJA

2 Dalam melaksanakan pekerjaan,PIHAK KEDUA telah menetapkan jadwal waktu kerja untuk PIHAK KEDUA yang diatur oleh pengawas lapangan / site

3 PIHAK KEDUA wajib melaksanaka pekerjaan ,sesuai dengan jadwal waktu kerja yang telah diatur dan ditetapkan PIHAK PERTAMA

PASAL 3INTRUKSI KERJA,UPAH DAN WAKTU PEMBAYARAN

2.1. Dalam melaksanakan pekerjaan ,PIHAK KEDUA harus dapat menyelesaikan sejumlah pekerjaan sesuai dengan intruksi yang telah diberikan oleh PIHAK KEDUA

2.1.1. 3.2Komponen Upah sbb : Gaji Pokok Rp 750.000,. perbulan all in Retasi kerja Rp 10.0000,. per HM Uang hadir Rp 5.000,;perhari Mendapatkan makan 3 (tiga) kali perhari selama bekerja ditambang dan

tinggal diMess tambang Bertempat tinggal di Site Tambang