surat-edaran-ppdb-2015.pdf
TRANSCRIPT
-
BUPATI KEBUMEN
Kebumen, Juni 2015
Nomor : Kepada :
Sifat : Penting
Lampiran : 1 (satu) bendel
Hal : Pedoman Penerimaan Peserta
Didik Baru Tahun Pelajaran 2015/2016
Yth. 1. Kepala UPT Dinas Dikpora Unit
Kecamatan se- Kabupaten Kebumen
2. Kepala TK/RA se- Kabupaten
Kebumen
3. Kepala SD/MI Negeri/Swasta se-
Kabupaten Kebumen
4. Kepala SMP/MTs Negeri/Swasta se-
Kabupaten Kebumen
5. Kepala SMA/SMK/MA Negeri/
Swasta se- Kab. Kebumen
di
KEBUMEN
SURAT EDARAN
Bahwa untuk melaksanakan ketentuan Pasal 43 ayat (8) Peraturan Daerah
Kabupaten Kebumen nomor 22 Tahun 2012 tentang Penyelenggaraan Pendidikan, maka
perlu disampaikan Pedoman Penerimaan Peserta Didik Baru Pada Taman Kanak
Kanak/Raudhotul Athfal dan Sekolah/Madrasah Tahun Pelajaran 2015/2016 di
Kabupaten Kebumen.
Sehubungan dengan hal tersebut maka diminta kepada seluruh satuan pendidikan
di Kabupaten Kebumen untuk menyelenggarakan Penerimaan Peserta Didik Baru Pada
Taman Kanak Kanak/Raudhotul Athfal dan Sekolah/Madrasah Tahun Pelajaran
2015/2016 sesuai dengan Pedoman dimaksud sebagaimana terdapat dalam Lampiran I, II
dan III surat edaran ini.
Demikian untuk dilaksanakan dan atas perhatiannya kami sampaikan terima kasih.
BUPATI KEBUMEN,
H. BUYAR WINARSO, SE
TEMBUSAN : disampaikan kepada Yth :
1. Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Tengah di Semarang; 2. Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olah Raga Kabupaten Kebumen. 3. Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Kebumen 4. Ketua Dewan Pendidikan Kabupaten Kebumen
-
Lampiran I : Surat Edaran Bupati Kebumen
Nomor : 420 / 1420
Tanggal : 11 Juni 2015
Tentang : Pedoman Penerimaan Peserta Didik
Baru Tahun Pelajaran 2015/2016
BAB I
KETENTUAN UMUM
Pasal 1
Dalam Surat Edaran Bupati ini yang dimaksud dengan :
(1) Daerah adalah Kabupaten Kebumen; (2) Pemerintah Daerah adalah Bupati dan Perangkat Daerah sebagai unsur Penyelenggara Pemerintah
Daerah;
(3) Bupati adalah Bupati Kebumen; (4) Dinas Pendidikan adalah Satuan Kerja Perangkat Daerah yang mempunyai tugas pokok dan fungsi
di bidang Pendidikan;
(5) Dinas Pendidikan adalah Dinas Pendidikan Pemuda Dan Olah Raga Kabupaten Kebumen; (6) Kepala Dinas Pendidikan adalah Kepala Satuan Kerja Perangkat Daerah yang mempunyai tugas
pokok dan fungsi dibidang Pendidikan;
(7) Peserta didik adalah anggota masyarakat yang berusaha mengembangkan potensi diri melalui proses pembelajaran yang tersedia pada jalur, jenjang dan jenis pendidikan tertentu;
(8) Penerimaan peserta didik adalah penerimaan peserta didik pada Taman Kanak Kanak/Raudhotul Athfal dan Sekolah/Madrasah dari Taman Kanak Kanak/Raudhotul Athfal dan Sekolah/Madrasah/
Kejar Paket yang jenjangnya setingkat lebih rendah;
(9) Ujian Nasional adalah kegiatan pengukuran dan penilaian kompetensi peserta didik secara nasional untuk jenjang pendidikan dasar dan menengah;
(10) Ijazah adalah dokumen resmi dan sah yang diterbitkan oleh satuan pendidikan yang menyatakan bahwa peserta didik lulus dari satuan pendidikan berdasarkan pasal 72 Peraturan Pemerintah No. 19
tahun 2005;
(11) Surat Keterangan Hasil Ujian Sekolah/Madrasah yang selanjutnya disingkat SKHUS/M adalah surat pernyataan nilai mata pelajaran yang didapat dari hasil mengikuti ujian sekolah dapat digunakan
sebagai salah satu pertimbangan untuk seleksi masuk jenjang pendidikan berikutnya;
(12) Sertifikat Hasil Ujian Nasional yang selanjutnya disingkat SHUN adalah dokumen resmi yang diterbitkan oleh satuan pendidikan terakreditasi sebagai pengakuan pencapaian kompetensi peserta
didik setelah mengikuti Ujian Nasional dapat digunakan sebagai salah satu pertimbangan untuk
seleksi masuk jenjang pendidikan berikutnya;
(13) Program Paket A adalah program pendidikan pada jalur pendidikan non formal yang diselenggarakan dalam kelompok belajar atau kursus yang memberikan pendidikan yang setara
dengan SD/MI;
(14) Program Paket B adalah program pendidikan pada jalur pendidikan non formal yang diselenggarakan dalam kelompok belajar atau kursus yang memberikan pendidikan yang setara
dengan SMP/MTs;
(15) Dinas Pendidikan Propinsi adalah Dinas Pendidikan Propinsi Jawa Tengah ; (16) Kantor Wilayah Kementerian Agama adalah Kantor Wilayah Kementerian Agama Propinsi Jawa
Tengah ;
(17) Kantor Kementerian Agama adalah Kantor Kementerian Agama Kabupaten Kebumen.
BAB II
PRINSIP DAN TUJUAN
Pasal 2
Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) harus berpegang pada prinsip :
(1) Obyektivitas, artinya bahwa penerimaan peserta didik baru harus memenuhi ketentuan yang diatur di dalam Surat Edaran ini;
(2) Transparansi, artinya pelaksanaan penerimaan peserta didik bersifat terbuka dan dapat diketahui oleh masyarakat termasuk orang tua peserta didik;
-
(3) Akuntabilitas, artinya penerimaan peserta didik dapat dipertanggungjawabkan baik prosedur maupun hasilnya;
(4) Tidak diskriminatif, artinya setiap Warga Negara Indonesia yang berusia sekolah dapat mengikuti program pendidikan di wilayah Kabupaten Kebumen tanpa membedakan daerah asal, suku, agama,
ras dan antar golongan;
(5) Tidak ada penolakan dalam penerimaan peserta didik baru, termasuk bagi peserta didik yang berkebutuhan khusus, kecuali daya tampung dan fasilitas sekolah terbatas;
(6) Berwawasan Negara Kesatuan Republik Indonesia artinya setiap Warga Negara yang berusia Sekolah dapat mengikuti Pendidikan di Wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia tanpa
membedakan asal usul, agama ras dan golongan.
Pasal 3
Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) bertujuan :
(1) Memberikan kesempatan seluas-luasnya bagi Warga Negara Usia Sekolah/Madrasah untuk memperoleh layanan Pendidikan;
(2) Mewujudkan Pengelolaan Penerimaan Peserta Didik Baru yang baik, lancar berdasarkan prinsip-prinsip obyektifitas, transparansi, akuntabilitas, tidak diskriminatif, tidak ada penolakan,
berwawasan NKRI ;
(3) Meningkatkan Angka Partisipasi Kasar untuk Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah.
BAB III
CALON PESERTA DIDIK
Pasal 4
Calon peserta didik yang memenuhi persyaratan berhak untuk memperoleh Pendidikan dan mengikuti
seleksi Penerimaan Peserta Didik Baru pada satuan pendidikan di Daerah.
BAB IV
PERSYARATAN PENERIMAAN PESERTA DIDIK BARU
Bagian Kesatu
Umum
Pasal 5
(1) Calon Peserta didik yang akan melanjutkan pendidikan pada jenjang pendidikan satuan pendidikan yang lebih tinggi harus memiliki :
a. Ijazah dan SKHUS/M/SHUN untuk SD/MI/Program Paket A dan SKHUN/SHUN untuk SMP/MTs/Program Paket B;
b. Surat Keterangan yang berpenghargaan sama dengan SKHUS/SHUN Sekolah luar negeri yang dinilai/dihargai sama/setingkat dengan SHUN yang lebih rendah, kecuali untuk memasuki SD,
SDLB/MI atau SLB tingkat dasar;
(2) Calon peserta didik yang berasal dari luar Kabupaten Kebumen harus mendapat rekomendasi dari Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota asal;
(3) Calon peserta didik dari luar negeri harus mendapat rekomendasi dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia;
Bagian Kedua
PENERIMAAN PESERTA DIDIK BARU TK/RA
Pasal 6
Calon peserta didik pada Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) TK/RA dengan persyaratan
(1) TK/RA kelompok A berusia 4 sampai dengan 5 tahun; (2) TK/RA kelompok B berusia 5 sampai dengan 6 tahun;
-
Bagian Ketiga
PENERIMAAN PESERTA DIDIK BARU SD/MI
Pasal 7
Calon peserta didik pada Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) SD/MI dengan persyaratan
(1) Berusia 7 tahun sampai dengan 12 tahun wajib diterima; (2) Berusia 6 tahun dapat diterima sesuai dengan daya tampung; (3) Berusia kurang dari 6 Tahun minimal 5 Tahun 6 bulan dapat diterima atas dasar rekomendasi tertulis
dari Kepala TK/RA, konselor sekolah/madrasah maupun psikolog;
(4) Calon peserta didik tidak dipersyaratkan telah mengikuti Pendidikan TK/RA; (5) Persyaratan calon peserta didik kelas I Sekolah Dasar Luar Biasa (SDLB)/Sekolah Luar Biasa (SLB)
Tingkat dasar adalah anak yang berusia minimal 6 tahun.
Bagian Keempat
PENERIMAAN PESERTA DIDIK BARU SMP/MTs
Pasal 8
Calon peserta didik pada Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) kelas VII SMP/MTs dengan persyaratan
:
a. Telah lulus satuan pendidikan dan memiliki Ijazah SD/SDLB/SLB Tingkat Dasar/MI/Program Paket A atau Surat Keterangan yang berpenghargaan sama dengan ijazah SD/MI;
b. Memiliki Surat Keterangan Hasil Ujian Sekolah/Madarasah/Paket A atau Sertifikat Hasil Ujian Nasional;
c. Berusia setinggi tingginya 18 tahun pada awal tahun pelajaran baru, kecuali SMPLB/SLB ; d. Mendaftarkan pada SMP/MTs/SMPLB/SLB yang dituju;
Bagian Kelima
PENERIMAAN PESERTA DIDIK BARU SMA/MA/SMK/MAK/SMALB
Pasal 9
Calon peserta didik pada Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) kelas X SMA/MA/SMALB dengan
persyaratan :
a. Telah lulus satuan pendidikan dan memiliki Ijazah SMP/SMPLB/MTs/Program Paket B/Wustha atau Surat Keterangan yang berpenghargaan sama dengan ijazah SMP/MTs;
b. Telah lulus dan memiliki SKHUN/SHUN SMP/MTs/SMPLB/Program Paket B; c. Memenuhi syarat sesuai dengan ketentuan spesifik Program Peminatan di Satuan Pendidikan yang
bersangkutan;
d. Berusia setinggi tingginya 21 tahun pada Awal Tahun Pelajaran Baru yang berkenaan, kecuali SMALB;
e. Mendaftarkan pada SMA/MA/SMALB yang dituju;
Pasal 10
Calon peserta didik pada Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) kelas X SMK/MAK dengan
persyaratan :
a. Telah lulus ujian sekolah dan memiliki Ijazah SMP/SMPLB/MTs/Program Paket B/Wustha atau Surat Keterangan yang berpenghargaan sama dengan ijazah SMP/MTs;
b. Telah lulus dan memiliki SKHUN/SHUN SMP/MTs/Paket B; c. Memenuhi syarat sesuai dengan ketentuan spesifik program pendidikan (Kompetensi Keahlian) di
Satuan Pendidikan yang bersangkutan;
d. Berusia setinggi tingginya 21 tahun pada Awal Tahun Pelajaran Baru yang berkenaan; e. Mendaftarkan pada SMK/MAK yang dituju;
-
BAB V
JUMLAH PESERTA DIDIK
Pasal 11
(1) Dalam Pelaksanaan Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) jumlah maksimal peserta didik dalam satu rombongan belajar diatur dengan ketentuan sebagai berikut :
a. Jumlah peserta didik pada TK/RA dalam satu rombongan belajar/kelas paling banyak 20 peserta didik;
b. Jumlah peserta didik pada TKLB dalam satu rombongan belajar/kelas paling banyak 5 peserta didik;
c. Jumlah peserta didik pada SD/MI dalam satu rombongan belajar/kelas paling banyak 28 peserta didik;
d. Jumlah peserta pada SDLB/SLB Tingkat Dasar, dalam setiap rombongan belajar/kelas paling banyak 8 peserta didik;
e. Jumlah peserta didik pada SMP/MTs dalam setiap rombongan belajar/kelas paling banyak 32 peserta didik;
f. Jumlah peserta didik pada SMPLB dalam setiap rombongan belajar/kelas paling banyak 8 peserta didik;
g. Jumlah peserta didik pada SMA/MA dalam setiap rombongan belajar/kelas paling banyak 32 peserta didik;
h. Jumlah peserta didik pada SMALB dalam setiap rombongan belajar/kelas paling banyak 8 peserta didik;
i. Jumlah peserta didik pada SMK/MAK dalam setiap rombongan belajar/kelas paling banyak 32 peserta didik;
(2) Pada kondisi khusus, dengan pertimbangan jumlah sekolah diwilayah dan kondisi geografis sulit masih terdapat calon peserta didik yang tidak dapat tertampung pada SD/MI/SMP/MTs/SMA/MA/
SMK diwilayah tertentu, maka Sekolah/Madrasah dapat mengatur jumlah peserta didik dalam setiap
rombongan belajar melebihi ketentuan sebagaimana dimaksud dalam Ayat (1) berdasarkan ijin dari
Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olah Raga Kabupaten Kebumen/Kepala Kantor Kementerian
Agama Kabupaten Kebumen.
Pasal 12
(1) Sekolah/Madrasah melaporkan rencana penerimaan peserta didik baru, sesuai dengan jumlah daya tampung dan kemampuan standar layanan;
(2) Laporan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) sudah harus disampaikan kepada Dinas Pendidikan Pemuda dan Olah Raga Kabupaten Kebumen/Kantor Kementerian Agama Kabupaten Kebumen
paling lambat 7 (tujuh) hari sebelum waktu penerimaan peserta didik dimulai;
(3) Khusus untuk jenjang SD/MI laporan disampaikan kepada Unit Pelaksana Teknis Dinas Pendidikan Pemuda dan Olah Raga di Kecamatan masing-masing/Kantor Kementerian Agama Kabupaten
Kebumen;
BAB VI
PELAKSANAAN PENERIMAAN PESERTA DIDIK BARU
Pasal 13
(1) Kegiatan Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) dilaksanakan oleh Satuan Pendidikan dengan memperhatikan jadwal penerimaan peserta didik serta kalender pendidikan melalui tahapan
pemberitahuan ke masyarakat tentang kuota peserta didik yang akan diterima, waktu pendaftaran,
pengumuman peserta didik yang diterima dan pendaftaran ulang;
(2) Satuan Pendidikan Penyelenggara Penerimaan Peserta Didik Baru Wajib membuka akses seluas-luasnya kepada masyarakat berkaitan dengan pelaksanaan PPDB;
(3) Satuan Pendidikan membentuk dan menetapkan Panitia Penerimaan Peserta Didik Baru di tingkat Satuan Pendidikan dengan melibatkan Komite Sekolah dengan susunan kepanitiaan sekurang-
kurangnya terdiri dari :
a. Ketua;
b. Sekretaris;
-
c. Bendahara; dan
d. Seksi-seksi
Pasal 14
Satuan Pendidikan dapat mengadakan seleksi calon peserta didik apabila jumlah pendaftar melebihi
kemampuan daya tampung yang akan diterima.
Pasal 15
(1) Seleksi calon peserta didik kelas I ( satu ) SD/SDLB/SLB Tingkat Dasar/MI dilakukan berdasarkan usia calon peserta didik;
(2) Jika usia calon peserta didik usia sama maka berdasarkan jarak tempat tinggal; (3) Jika jarak tempat tinggal sama maka berdasarkan pendaftar lebih awal:
Pasal 16
(1) Seleksi calon peserta didik kelas VII ( tujuh ) SMP/SMPLB/MTs dilakukan berdasarkan peringkat jumlah Nilai Ujian Sekolah/Surat Tanda Lulus Program paket A untuk Mata Pelajaran Bahasa
Indonesia, Matematika, Ilmu Pengetahuan Alam, atau telah lulus dengan memiliki SKHUS/STL,
dengan mempertimbangkan bakat olahraga, bakat seni, prestasi di bidang akademik, ilmu
pengetahuan dan teknologi, serta bidang lainnya;
(2) Bonus kejuaraan a. Bidang akademis ( OSN, KIR, Lomba Mapel dan peserta didik berprestasi, dan lain-lain.) b. Bidang Olah Raga, meliputi : OOSN, atletik, angkat besi, senam ritmik dan artistik, renang,
bola volley, bola basket, bulu tangkis, panahan, tae kwon do, judo, tenis meja, tinju, gulat, balap
sepeda, dayung, karate, kempo, sepak takrow, sepak bola, wushu, layar, ski air dan pencak silat,
dan lain-lain.
c. Bidang kesenian meliputi : FLS2N, seni tari, seni suara, seni lukis, MTQ, seni pedalangan, seni baca puisi, geguritan, macapat, karawitan, dan lain-lain.
d. Bidang keterampilan meliputi pramuka dan PMR dan lain-lain.
Kejuaraan tersebut pada Tingkat Nasional, Propinsi, Kabupaten dan Kecamatan baik perorangan
maupun beregu (kelompok) sebagai juara diberi bonus nilai sebagai berikut :
No Tingkat Kejuaraan Juara
I II III 1. Internasional Dapat diterima
langsung
Dapat diterima
langsung
Dapat diterima
langsung
2. Nasional Dapat diterima
langsung
2,75 2,50
3. Provinsi 2,25 2,00 1,75
4. Kabupaten/Kota 1,50 1,25 1,00
5. Kecamatan 0,75 0,50 0,25
Keterangan :
1) Kejuaraan dari negara sahabat/asing nilainya sama dengan juara I tingkat nasional. 2) Tambahan bonus hanya diambil dari salah satu prestasi tertinggi dari nilai kejuaraan yang
diperoleh dan bukan jumlah dari seluruh nilai.
3) Prestasi tersebut diatas dapat diakui apabila dicapai calon peserta didik selama kurun waktu 3 (tiga) tahun terakhir.
4) Penyelenggara kejuaraan adalah instansi atau organisasi yang berkompeten. 5) Bagi yang memiliki sertifikat/piagam, pada saat mendaftarkan harus melampirkan foto copy
dan menunjukkan sertifikat/piagam asli.
6) Semua jenis sertifikat/piagam penghargaan diluar ketentuan tersebut diatas tidak diperhitungkan.
7) Kejuaraan tingkat kecamatan hanya berlaku untuk penerimaan sampai dengan tingkat SMP/MTs.
-
(3) Penilaian Peringkat (Rangking) penerimaan peserta didik baru SMP/MTs berdasarkan : Jumlah Nilai akademis hasil ujian US/UN di tambah bonus prestasi dengan rumus:
C = A + B
Keterangan :
A = Jumlah Nilai US (3) tiga mata pelajaran
(Bahasa Indonesia, Matematika, IPA)
B = Bonus Prestasi
C = Nilai Akhir
Apabila terjadi jumlah nilai yang sama, maka penentuannya membandingkan nilai mata pelajaran
dengan urutan Matematika, Ilmu Pengetahuan Alam dan Bahasa Indonesia.
Pasal 17
(1) Seleksi calon peserta didik kelas X (sepuluh) SMA/SMALB/MA dilakukan berdasarkan peringkat Nilai Ujian Nasional SMP/SMPLB/MTs untuk empat mata pelajaran kewenangan pusat (tertulis)
atau telah lulus dengan memiliki SKHUN/SHUN dan Surat Keterangan Lulus (SKL) asli dari
sekolah, dengan mempertimbangkan bakat olahraga, bakat seni, prestasi dibidang akademik, ilmu
pengetahuan dan teknologi, bidang lainnya;
(2) Lulusan Program Paket B, proses seleksinya diserahkan kepada sekolah yang bersangkutan; (3) Bonus kejuaraan menyesuaikan dengan kejuaraan pada pasal 16 (enam belas) ayat 2 (dua); (4) Penilaian Peringkat (rangking) penerimaan peserta didik baru SMA/SMALB/MA dengan rumus :
C = A + B
Keterangan :
C = Nilai Akhir
A = Jumlah Nilai Ujian Nasional (NU)
B = Bonus Prestasi
Apabila terjadi jumlah nilai yang sama, maka penentuannya membandingkan nilai mata pelajaran
dengan urutan Matematika, Ilmu Pengetahuan Alam, Bahasa Inggris, dan Bahasa Indonesia.
Pasal 18
(1) Seleksi calon peserta didik kelas X ( sepuluh ) SMK dapat dilakukan dengan tes khusus untuk mendapatkan kesesuaian kemampuan dan minat peserta didik dengan bidang keahlian/program
keahlian yang dipilihnya dengan menggunakan kriteria yang ditetapkan sekolah bersama komite
sekolah dan institusi pasangan/asosiasi profesi.
(2) Apabila seleksi sebagaimana pada ayat ( 1 ) tidak diperlukan, seleksi dilakukan berdasarkan jumlah Nilai Ujian Nasional SMP/SMPLB/MTs atau SKL Paket B atau telah lulus dengan memiliki
SKHUN/SHUN/SKL, dengan mempertimbangkan bakat olahraga, bakat seni, prestasi dibidang
akademik, ilmu pengetahuan dan teknologi, bidang lainnya.
(3) Lulusan Program Paket B, proses seleksinya diserahkan kepada Sekolah yang bersangkutan. (4) Bonus Kejuaraan menyesuaikan dengan Kejuaraan pada Pasal 16 (enam belas) ayat 2 (dua). (5) Pembobotan Nilai Mapel Ujian Nasional :
No. Mata Pelajaran Bobot
1 Matematika 4
2 Bhs. Inggris ( teori ) 3
3 IPA 2
4 Bhs. Indonesia 1
(6) Penilaian Peringkat ( rangking ) penerimaan peserta didik baru SMK dengan rumus :
D = A + B + C
Keterangan :
A : Jumlah nilai Ujian Nasional (UN) (Setelah dilakukan Pembobotan)
B : Nilai Hasil Tes Khusus ( 0 < B < 100 )
C : Bonus Prestasi
D : Jumlah Nilai Akhir
-
Apabila terjadi jumlah nilai yang sama, maka penentuannya membandingkan nilai mata pelajaran
dengan urutan Matematika, Bahasa Inggris, Ilmu Pengetahuan Alam, dan Bahasa Indonesia.
Pasal 19
(1) Calon peserta didik antar sekolah/madrasah dalam satu Kabupaten/Kota/Provinsi yang tidak berbatasan langsung dengan Kabupaten Kebumen, dapat diterima maksimal 10%;
(2) Calon peserta didik dari luar Kabupaten/Kota yang berbatasan langsung dengan Kabupaten Kebumen dapat diterima lebih dari 10% manakala pendaftar calon peserta didik dari Kabupaten
Kebumen kurang dari 90% kuota jumlah peserta didik yang akan diterima;
(3) Calon peserta didik dari lain provinsi/luar negeri mengikuti keputusan ini dan aturan lainnya menjadi kewenangan sekolah.
Pasal 20
Setiap Sekolah/Madrasah wajib membuat jurnal Penerimaan Peserta Didik Baru setiap hari secara Manual
dan ditempel pada papan pengumuman atau Online melalui website masing-masing Sekolah/Madrasah.
BAB VII
PEMBIAYAAN
Pasal 21
(1) Biaya pendaftaran penerimaan peserta didik diatur seringan mungkin dan bagi calon peserta didik yang mengalami hambatan ekonomi dan sosial agar dibebaskan atau tidak dipungut biaya. Khusus
untuk SD/SDLB/SLB Tingkat Dasar/MI dan SMP/SMPLB/MTs, pembiayaan seluruh kegiatan
dalam rangka penerimaan peserta didik baru : pendaftaran, penggandaan formulir, administrasi
pendaftaran dan pendaftaran ulang menggunakan dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS);
(2) Biaya Pendaftaran penerimaan peserta didik diatur sebagai berikut : a. Pendaftaran di TK/RA maksimal Rp. 25.000,- b. Pendaftaran di SD/SDLB/MI maksimal Rp.30.000,-; c. Pendaftaran di SMP/SMPLB/MTs maksimal Rp.35.000,-; d. Pendaftaran di SMA/MA maksimal Rp.40.000,-; e. Pendaftaran di SMK maksimal Rp.45.000,-.
(3) Biaya pendaftaran di SD/SDLB/MI/SMP/SMPLB/MTs/SMA/MA/SMK Negeri dibebankan pada APBS/M masing-masing sesuai Peraturan Daerah Kabupaten Kebumen Nomor 22 tahun 2012
tentang Penyelenggaraan Pendidikan.
BAB VIII
PENGAWASAN
Pasal 22
(1) Dinas Pendidikan Pemuda dan Olah Raga, Kantor Kementerian Agama Kabupaten Kebumen, dan Dewan Pendidikan Kabupaten Kebumen melaksanakan pengawasan terhadap proses penerimaan
peserta didik baru ditingkat Satuan Pendidikan.
(2) Pengawasan terhadap satuan pendidikan (sekolah/madrasah) meliputi : persiapan, pendaftaran, seleksi, analisis hasil seleksi, pengumuman, pendaftaran ulang dan ketetapan selanjutnya.
BAB IX
KETENTUAN LAIN-LAIN
Pasal 22
(1) Jika pada saat PPDB belum terbit SKHUS/M/SHUN/Ijazah maka kepala sekolah/madrasah dapat menerbitkan Surat Keterangan Lulus dengan mencantumkan nilai US/UN sebanyak 1 lembar
(2) Surat Keterangan Lulus hanya berlaku untuk kepentingan PPDB sampai diterbitkannya SKHUS/M/ SHUN/Ijazah.
-
BAB X
PELAPORAN
Pasal 23
(1) Pada akhir pelaksanaan Penerimaan peserta didik baru, satuan pendidikan harus melaporkan hasil penerimaan peserta didik baru, calon peserta didik yang mendaftar dari calon peserta didik yang
diterima.
(2) Laporan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dikirim paling lambat pada akhir bulan Agustus 2015, kepada :
a. Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kabupaten Kebumen untuk SMP/SMPLB/, SMA/SMALB dan SMK;
b. Kantor Kementerian Agama Kabupaten Kebumen untuk RA/MI/MTs/MA dan c. UPT Dinas Dikpora Kecamatan untuk TK/SD/SDLB;
(3) Kepala Dinas Dikpora Kabupaten Kebumen melaporkan pelaksanaan PPDB kepada Bupati Kebumen.
BUPATI KEBUMEN
H. BUYAR WINARSO, SE
-
Lampiran II : Surat Edaran Bupati Kebumen
Nomor : 420 / 1420
Tanggal : 11 Juni 2015
Tentang : Pedoman Penerimaan Peserta Didik
Baru Tahun Pelajaran 2015/2016
JADWAL KEGIATAN PENERIMAAN
PESERTA DIDIK BARU PADA TAMAN KANAK-KANAK/RAUDHOTUL ATHFAL DAN
SEKOLAH/MADRASAH DI KABUPATEN KEBUMEN
TAHUN PELAJARAN 2015/2016
NO
JENIS
KEGIATAN
JENIS
SEKOLAH
LAPO-
RAN
RENCA-
NA PPDB
(*)
PENDAF
-TARAN
TES
KHU-
SUS
ANALISIS
DAN PE-
NYUSUNAN
PERINGKAT
PENGU-
MUMAN
PENDAF
TARAN
ULANG
HARI-
HARI
PERTAMA
MASUK
SEKOLAH
1.
TK/ SD /
SDLB/ SLB
Tk. Dasar/
MI
a. Negeri - 22 24
Juni 2015 - 25 Juni 2015
26 Juni
2015
27 30
Juni 2015 9 Juli 2015
b. Swasta -
22 Juni
01 Juli
2015
- 02 Juli 2015 03 Juli
2015
04 Juli
07 Juli
2015
9 Juli 2015
2.
SMP/
SMPLB /
MTs
a. Negeri - 27 30
Juni 2015 - 01 Juli 2015
02 Juli
2015
03 06
Juli 2015 9 Juli 2015
b. Swasta -
27 Juni
03 Juli
2015
- 04 Juli 2015 06 Juli
2015
07 Juli
08 Juli
2015
9 Juli 2015
3.
SMA/
SMALB /
MA
a. Negeri - 11 16
Juni 2015 - 19 Juni 2015
20 Juni
2015
22 24
Juni 2015 9 Juli 2015
b. Swasta -
11 Juni
01 Juli
2015
- 02 Juli 2015 03 Juli
2015
04 Juli
07 Juli
2015
9 Juli 2015
4. SMK
a. Negeri - 11 16
Juni 2015 - 19 Juni 2015
20 Juni
2015
22 24
Juni 2015 9 Juli 2015
b. Swasta -
11 Juni
01 Juli
2015
- 02 Juli 2015 03 Juli
2015
04 Juli
07 Juli
2015
9 Juli 2015
Keterangan :
Pendaftaran dibuka/dilayani :
1. Senin s.d Kamis : Pukul 08.00 12.00 WIB 2. Jumat : Pukul 08.00 11.00 WIB 3. Sabtu : Pukul 08.00 11.30 WIB 4. (* ) : Paling Lambat
BUPATI KEBUMEN
H. BUYAR WINARSO, SE
-
Lampiran III : Surat Edaran Bupati Kebumen
Nomor : 420 / 1420
Tanggal : 11 Juni 2015
Tentang : Pedoman Penerimaan Peserta Didik
Baru Tahun Pelajaran 2015/2016
LAPORAN KEGIATAN PENERIMAAN
PESERTA DIDIK BARU PADA TAMAN KANAK-KANAK/RAUDHOTUL ATHFAL DAN
SEKOLAH/MADRASAH DI KABUPATEN KEBUMEN
TAHUN PELAJARAN 2015/2016
No
Nama Sekolah/ Madrasah
Daya Tampung Kelas I /VII/X
Jumlah Calon peserta
didik yang mendaftar
Jumlah yang
sudah diterima
Kekurangan/kelebihan peserta didik menurut
Daya Tampung
Ruang /Kelas
Peserta Didik
Ruang /Kelas
Peserta Didik
Lebih
Kurang L P
..................., ....................... 2015
.......................................