Halo. Saya Arman Lette,Pemuridan sangat kuat pengaruhnya dalam hidup saya. Saat masuk ke perguruan tinggi khususnya di kampus FKM UNDANA, Saya mendengarkan injil melalui kakak KTB saya, K Melson Pering. Hati saya tersentuh dan saya menerima Yesus Kristus sebagai Tuhan dan Juru selamat pribadi. Saya sangat bersyukur akan hal itu. Saya “ditangkap” dalam Kelompok Tubuh bersama (KTB). Hidup Saya diubahkan dan menjadi lebih berarti. Materi-materi dalam KTB juga menguatkan dan membentuk saya. Karena pemuridanlah membuat saya berkomitmen untuk melayani Tuhan dan sesama sampai saat ini. Dalam melakukan setiap tugas dan tanggungjawab sebagai seorang dosen, saya selalu berusaha mengutamakan Tuhan dan berusaha menjadi berkat bagi sesama. Saya dan beberapa teman juga sedang merintis kembali pemuridan di dalam kampus kami. Panggilan pemuridan itu nyata dalam hati saya sehingga semangat untuk melayani dan menjadi berkat bagi sesama terus membara dalam hati saya.

EDISI JULI 2020

ARMAN LETTEAlumni FKM UNDANA, Angkatan 2008

PERKANTAS NTTSTUDENT TODAY, LEADER TOMORROW

SURAT DOA

Sejak bulan Maret 2020, pemerintah menetapkan Pandemi Covid-19 sebagai suatu kondisi yang harus menjadi perhatian masyarakat dunia dan khususnya di Indonesia, maka berbagai hal dalam tatanan hidup manusia mulai “berubah drastis”. Entah setuju atau tidak, semua kita sangat “terusik” dengan Pandemi ini. Pelayanan kita di PERKANTAS pun, tidaklah imun dengan kondisi pergumulan Nasional bahkan Internasional. Banyak program pelayanan yang sudah tersusun rapi dan bahkan didoakan secara khusus dan terus-menerus pun, akhirnya tidak dapat dilaksanakan atau tertunda. Terpujilah Tuhan kita Yesus Kristus, karena hanya karena IA yang memelihara pelayanan milik-Nya ini, maka kondisi Pandemi sekalipun, tidak menjadi penghambat untuk kita tetap menjalankan program pelayanan, bahkan lebih dari itu—justru Pandemi memunculkan ide-ide kreatif dalam penjangkauan pelayanan kita. Dari teks bacaan, kita dapat melihat bagaimana Rasul Paulus yang saat itu terpisah dari jemaat di Tesalonika yang telah ia layani sejak perjalanan misinya yang kedua (Kis.17). Karena ditentang, Paulus dan Silwanus (Silas) “diselundupkan keluar dari kota Tesalonika. Dan di Korintuslah Paulus menulis surat yang pertama ini kepada jemaat di Tesalonika. Jelas dikatakan surat ini dari Paulus, Silwanus (Silas) dan Timotius (1 Tes 1:1). Kesengajaan Paulus mencantumkan nama Silas dan Timotius, karena Paulus sadar bahwa informasi-informasi berkaitan dengan pertumbuhan rohani jemaat di Tesalonika memang ia terima dari Timotius (1 Tes 3:6-8). Sedangkan Silas adalah orang yang menemani Paulus dalam pelayanan misi ke-dua. Sekalipun Paulus seorang yang luar biasa dalam pelayanan, sangat dikenal saat itu dan setiap pengajarannya menobatkan banyak orang—tetapi Paulus tetap pribadi yang juga membutuhkan orang lain dalam setiap pelayanannya. Pelayanan seperti apapun, lebih maju—lebih menjangkau apabila dikerjakan secara bersama-sama dan saling melengkapi. Beberapa hal penting dalam surat pertama dan awal yang dituliskan Paulus kepada jemaat di Tesalonika, diungkapkan Paulus sang gembala. Rasa syukur yang amat sangat, disampaikan Paulus atas kehidupan rohani jemaat yang nyata sebagaimana

yang didoakan dan diharapkannya. Dalam rasa syukur Paulus, terlihat sebuah pengakuan imannya bahwa hanya karena kasih Allah dalam Yesus Kristus—sehingga jemaat bisa menjadi “penurut kami dan penurut Tuhan, bahkan “MENJADI TELADAN”, hal ini terbukti dari kesaksian banyak orang yang percaya di wilayah Makedonia dan Akhaya (ayat 6-7). Bagi Paulus, buah pelayanan haruslah menjadi alasan seorang pelayan yang telah mengerjakan dengan sungguh-sungguh—tanpa memusingkan dirinya dengan berbagai kondisi yang dihadapi dalam pelayanan. Sekalipun Paulus mengalami penolakan dan aniaya (2:2) bahkan berulang kali ia memiliki kerinduan yang besar untuk berjumpa langsung pun dan hal itu belumlah terlaksana sampai surat ini sampai pada jemaat (2:17-18), ia tetap berjuang untuk membangun komunikasi dengan orang-orang yang ia layani (3:1-3). Surat syukur dan dorongan Paulus bagi jemaat di Tesalonika menolong kita sebagai pelayan-pelayan PERKANTAS untuk tetap memiliki kasih dan hati terhadap semua orang yang kita layani,baik itu siswa—mahasiswa dan alumni. Memang tidaklah mudah di masa Pandemi dan new normal life ini. Tetapi sebagaimana Paulus, bahwa dengan kekuatan Roh Kudus pasti setiap kita akan tetap dimampukan untuk semakin giat melakukan bagian kita yang telah Tuhan percayakan. Dalam setiap doa, selalu kita mengingat semua mereka yang dilayani untuk selalu memelihara iman dan pekerjaan iman mereka agar semakin hari semakin menyebar dan dirasakan oleh sebanyak mungkin orang yang hidup bersama dengan mereka (1:2-3). Dengan berbagai kecanggihan teknologi yang Tuhan ijinkan ada sampai saat ini, menjadi sarana yang dapat membuat setiap kita sebagai pelayan-Nya untuk memobilisasi orang-orang yang kita bina untuk tetap menikmati Tuhan dalam setiap ibadah dan pemberitaan Injil-Nya secara virtual. Mendorong mereka untuk tetap berjuang menghidupi Firman Tuhan dalam karya-karya nyata bagi sesama dan alam sekitarnya.

BUAH PELAYANAN: BERSYUKUR DAN MAWAS DIRI(1 TESALONIKA 1:1—10)

Tetapi haruslah disadari bahwa, kondisi Pandemi ini pun, bisa juga memunculkan “berhala-berhala” baru bagi siswa-mahasiswa dan alumni bahkan staf pun tidaklah imun untuk hal ini (9b). Bukankah alasan Pandemi, orang bisa saja menjadikannya alasan untuk kehilangan “berelasi secara sosial”? Bukanlah karena Pandemi ini, orang bebas untuk “santai” dalam banyak hal—tetapi masih bisa mendengarkan �rman Tuhan lewat link-link ibadah yang dibagikan di media sosial (makan sambil beribadah, bekerja sambil beribadah, bahkan tidur-tiduran sambil beribadah -- hal yang masih dilakukan secara bersama saat sedang beribadah—yang mana hal demikian tidaklah mungkin terjadi jika beribadah dilakukan di gedung gereja). Ternyata masa-masa penantian “Parousia” ini tidaklah mudah. Jika kita mau berkata jujur, sebab semua “pekerjaan iman” kembali kepada sikap hidup orang beriman itu sendiri. Ya memang kita bisa saja berkata, “ibadah itu tidak diukur sebatas bahasa tubuh seseorang atau cara berpakaian seseorang”, YANG PENTING ITU HATI. Itu boleh-boleh saja, siapa pun bisa mengatakan demikian. Asalkan segala yang menjadi “delik argument” kita itu bukanlah “BERHALA-BERHALA” baru yang sedang kita buat. Sehingga segala yang akhirnya kita pikirkan—kita bicarakan dan kita lakukan, semuanya memuliakan Tuhan. Mengutip nasihat Paulus, “Akhirnya, saudara- saudara, kami minta dan nasihatkan kamu dalam Tuhan Yesus: Kamu telah mendengar dari kami bagaimana kamu harus hidup supaya berkenan kepada Allah. hal ini memang telah kamu turuti, tetapi baiklah kamu melakukannya lebih bersungguh-sungguh lagi.” (1 Tes 4:1). Tuhan memberkati kita. Amin.

RENUNGAN DARIKAK NONA RIWOESTAF PERKANTAS ALOR

Foto: Ibadah alumni Online

Foto: Ibadah Pengutusan Siswa Online

Foto: PA se-Sumba Online

1. Untuk 49 tahun pelayanan Perkantas Nasional dan 30 Tahun Perkantas Nusa Tenggara Timur, Tuhan terus berkarya dari masa ke masa melalui anak-anak-Nya yang setia mengerjakan pelayanan ini.

2.Tanpa terasa kita telah memasuki bulan ke-3 dalam masa pandemi, tentu banyak hal yang Tuhan ijinkan terjadi dalam pelayanan Perkantas NTT. Puji serta Syukur terus dinaikkan kepada-Nya bagi pelayanan secara online yang terus dilaksanakan, baik itu untuk Persekutuan Besar komponen Siswa, Mahasiswa dan juga Alumni. Persekutuan besar online tidak hanya dilakukan oleh teman-teman pelayanan Perkantas Kupang namun dilakukan juga hampir di seluruh daerah pelayanan Perkantas di NTT. Di antaranya Persisten dan PMK Kota Kupang yang terus berjalan setiap minggunya. PMK Kota Perkantas Waingapu bersama Kak Dance Dengak tanggal 6 Juni 2020 dan PA Alumni online Se-Waingapu bersama Kak Senny Pellokila pada tanggal 7 Juni 2020 yang berjalan dengan baik. Ibadah Pengutusan Siswa kelas XII yang sudah berlangsung 17 Juni 2020 secara online untuk terus menjaga kesinambungan pelayanan. Ibadah Alumni Perkantas Kupang pada 19 Juni 2020 bersama bang Tiopan Manihuruk dengan tema Eksposisi Titus dan pembinaan Alumni 26 Juni 2020 bersama Bang Rully Simanjuntak dengan tema Mengantisipasi dan Mengatasi kejenuhan dalam Pekerjaan.

3. Selain Persekutuan Besar yang terus diupayakan agar berjalan secara online, pelayanan kelompok kecil atau Kelompok Tumbuh Bersama (KTB) dilakukan secara online juga. Kelompok-kelompok PA Alumni juga berjalan secara online baik yang berada di Kupang maupun di daerah-daerah. Kiranya Tuhan menolong agar pelayanan kelompok kecil secara online dapat terus dikerjakan secara sungguh-sungguh sehingga banyak jiwa yang bertumbuh semakin serupa dengan Kristus.

MARI BERSAMA NYATAKAN SYUKUR KITA:

Foto: Kegiatanh Mengenal Dunia Kampus

Foto: Bantuan Masker & Hand Sanitizer di Puskesmas Dela, Rote Ndao

Foto: Rapat Evaluasi 6 Bulan Staf dan BPC

4. Untuk Kegiatan dari pelayanan siswa Perkantas Kupang “Mengenal Dunia Kampus” (Maniak) tanggal 24-25 Juni via Google Meet yang sudah berlangsung dengan baik. Kegiatan ini adalah lanjutan dari seri pertama yang sudah dilangsungkan di bulan Januari untuk memperkenalkan dunia kampus bagi siswa-siswi Kota Kupang, karena seri ke dua ini dilaksanakan secara online, tidak menutup kesempatan bagi adik-adik di luar kota Kupang untuk bisa mengikuti “Maniak”.

5. Bersyukur untuk Rapat-rapat yang terus dilaksanakan selama bulan Juni dalam mengevaluasi dan mendiskusikan pelayanan. Rapat bersama board dan staf tanggal 10 Juni 2020 untuk mendiskusikan dan mengusulkan nama-nama calon Sekjen Perkantas Nasional dan PHN yang sudah berjalan dengan baik. Selain itu juga diadakan rapat BPC dan PC tanggal 14 Juni guna mempersiapan pertemuan 6 bulanan dan juga pembahasan tentang Litbang serta pendanaan BPC; Rapat 6 bulanan BPC dan Staf yang sudah dilaksanakan tanggal 22-23 Juni 2020 untuk mengevaluasi dan membahas Pilar Organisasi, Pilar Pemuridan, Pilar Pengembangan Staf, Pilar Misi Holistik dan Master Plan Pelayanan, dalam dua hari ini banyak usulan dan keputusan yang dihasilkan. Bersyukur untuk semua perjuangan yang telah Tuhan sertai selama 6 bulan yang lalu yang sudah terevaluasi. Kiranya Tuhan terus menolong dengan hikmat-Nya agar setiap rencana dan keputusan dalam setiap pertemuan dapat dilaksanakan dengan baik.

6. Bersyukur untuk Pertemuan evaluasi Tim Tanggap Covid-19 Perkantas NTT tanggal 11 Juni 2020. Dalam pertemuan ini kami mengevaluasi kembali pelayanan yang dilakukan selama 3 bulan dalam membantu sembako kepada adik-adik siswa dan mahasiswa. Juga membantu membagikan masker dan hand sanitizer kepada rekan-rekan alumni medis, pedangan di pasar dan pasien di puskesmas-puskemas. Bersyukur untuk dana yang terkumpul sebesar Rp. 22.922.200,- dari para donatur yang setia mendukung pelayanan ini.

MARI BERSAMA NYATAKAN SYUKUR KITA:

9. Banyak hal yang disyukuri dalam masa pandemi ini, terlebih dalam pelayanan TPRP di beberapa daerah. Perkantas Alor yang sudah melaksanakan pembelian Kebutuhan pembangunan dari Surabaya dan sudah menyelesaikan pengerjaan pembentukkan besi, pembersihan lahan sudah dilakukan sebagai bagian dari persiapan pembangunan di bulan Oktober. Bersyu kur bersama Perkantas Waingapu yang telah selesai �nishing dan aula sudah dapat digunakan secara maksmimal setelah masa pandemi. Perkantas Kupang juga bersyukur karena pengecoran lantai dua pun dapat dikerjakan dengan baik sesuai dengan ketersediaan dana yang ada. Bersyukur selalu untuk setiap perkembangan pembangunan dan juga donatur-donatur yang selalu mendukung pelayanan ini.

7. Bersyukur untuk pembentukan Tim Litbang Perkantas NTT ada Kak Arnold Adoe, Kak Odi Selan, Kak Stenly Foni, Kak Sal Mau, dan K Tri Selan yang memberi diri untuk mengerjakan tim ini. Tuhan senantiasa menolong dan memberkati agar melalui setiap perencanaan research yang akan dilakukan menolong kemajuan pelayanan ke depan.

8. Bersyukur untuk pembelian mic yang digunakan untuk mendukung pelayanan multimedia.

MARI BERSAMA NYATAKAN SYUKUR KITA:

PERKANTAS KUPANG PERKANTAS WAINGAPU

PERKANTAS ALOR

1. Kondisi pelayanan Siswa, Mahasiswa, Alumni, Board dan Staf di tengah kondisi New Normal agar dapat memikirkan strategi-strategi pelayanan yang tepat dan terus memuridkan. Kiranya Tuhan senantiasa menuntun dan menolong dengan hikmat-Nya

2. Untuk Persiapan ibadah HUT Perkantas tanggal 4 Juli 2020 dengan pembicara Bang Daniel Adipranata (Ketua BPN Perkantas). Berdoa agar panitia dan penatalayan dapat mempersiapkan ibadah dengan baik, berdoa juga agar banyak rekan-rekan dapat mengikuti ibadah HUT secara online dan signal internet tetap stabil sehingga ibadah dapat berlangsung dengan baik.

3. Untuk Tim Pembangunan Rumah Persekutuan (TPRP) yang ada di Perkantas Kefa agar ada progress dalam pembangunan dan dapat menyusun rencana program untuk pengumpulan dana, penyelesaian administrasi balik nama serti�kat dan pengurusan IMB. Berdoa juga untuk TPRP Perkantas Alor saat ini sedang mengumpulkan dana buat pengecoran lantai dua yang rencananya dilaksanakan di bulan Oktober. Kita doakan agar ada berkat Tuhan tersedia bagi rekan-rekan di Perkantas Alor. Begitu juga dengan Perkantas Kupang yang saat ini masih mengupayakan pengumpulan dana untuk pembangunan kolom lantai 2 serta ring balok dan pengerjaan atap.

MARI BERSAMA KITA TERUS BERDOA :

4. Untuk Tim Tanggap Covid-19 Perkantas NTT saat ini masih mengerjakan pelayanan dalam membantu rekan-rekan medis melalui pembagian handsanitizer dan masker bedah.

5. Untuk pelayanan multimedia dalam pembuatan Website, kebutuhan-kebutuhan sarana seperti kamera dan kebutuhan pencahayaan.

6. Kebutuhan dana operasional BPC Perkantas NTT di bulan Juli 2020 kurang lebih 60 juta kiranya agar tercukupi melalui setiap usaha dana yang dilakukan dan dukungan dana dari setiap alumni yang terus memperhatikan pelayanan ini, Tuhan Yesus senantiasa memberkati.

Tuhan yang berdaulat atas kehidupan manusia kiranya menolong kita dalam memasuki kehidupan di fase yang baru ini dengan kondisi new normal. Kiranya Tuhan juga yang terus menggerakkan hati anak-anak-Nya untuk mendukung dan mendoakan pelayanan ini. Terima kasih untuk semua dukungan doa bagi pelayanan Perkantas NTT. Tuhan memberkati bapak/ibu/saudara/saudari sekalian.

Yayasan Perkantas KupangJalan Piet A Tallo Belakang Akper/RSS Lilibae-mail : perkantaskupang@yahoo.com

Nomor Rekening : BCA: 3140444013 a.n Sangguana MJ Koamesah BRI: 0039-01-000941-56-6 a.n Yayasan Perkantas Kupang

BNI(khusus TPRP): 0706846189 a.n Gamaliel Nikodemus Buifena

Rabea Merry Susana Seo, M.ThPimpinan CabangPerkantas Nusa Tenggara Timur

PAULUS ROBERTO REDU LANDA16 Juni 2020

Anak dari Pasangan:Kak Stefanus Landa dan Kak Rini Bora Mada

SELAMAT ULANG TAHUN SELAMAT ATAS KELAHIRANYuselin Taopan 6 JuniJohn Baitanu 10 JuniYuniven Ga bani 16 JuniAdnan Rihi Pati 20 JuniYusuf Molina 24 JuniEster Messak 24 Juni Wesinto Kolmate 24 JuniTiton Nau 27 JUniInda Betty Djara 28 JuniAbraham Talluta 29 Juni