sunday

Upload: dai-bacthiar-purba

Post on 09-Mar-2016

213 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

dberberbertberbertbetrbetbetrbetrbertbertbtebbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbb

TRANSCRIPT

Sunday, 18 November 2012Laporan Praktikum Karbondioksida (CO2)

I. PENDAHULUAN1.1.Latar BelakangAir merupakan suatu zat pelarut yang sangat berguna bagi semua mahluk hidup. Dalam air terkandung berbagai macam unsur-unsur yang membentuk suatu unit yang saling berkaitan dan sangatberpengaruhterhadapsifat dan kualitas air itu sendiri.Salah satu parameter kimia yang ada di dalam parairan yaitu gas karbondioksida(CO2)yangdipengaruhi kualitas air. Ketersediaan gas ini dalamperairanjumlahnyalebihsehinggaakan mempengaruhi organisme-organisme yang melakukan proses respirasi sedangkan kekurangan gas ini akan mempengaruhi organisme dalam proses fotosintesis.Karbondioksida (CO2) tidak bertambah banyak pada kedalaman yang lebih besar kecuali di lapisan dekat dengan dasar, demikian pula dengan pH.KarenaKalsium karbonat yang diendapkan didaerah trophogenic jatuh perlahan-lahan ke dasar dan bertemu dengan karbondioksida (CO2) agresif didaerah tropholytic, serta menambah kosentrasinya di lapisan bawah(Barus, 2002).Untuk mengetahui kadar karbondioksida (CO2) diperlukan metode pengukuran konsenterasi larutan menggunakan metode titrasi (titrasi asam-basa) yaitu dengan penambahan indikator.1.2 Tujuan dan KegunaanTujuan dari praktikumLimnologi tentang pengamatanKarbondioksida(CO2)yaitu agar praktikan dapat mengetahuikadarkarbondioksidadalam perairan.Kegunaannya adalahpraktikandapat mengetahui cara menentukan karbondioksida dalam perairan serta metode pengukurannya.II. TINJAUAN PUSTAKA2.1SumberKarbondioksida Karbondioksida merupakan unsur utama dalam proses fotosintesis yang dibutuhkan olehfitoplanktondantumbuhan air.Keberadaan karbondioksida diperairan sangat dibutukan oleh tumbuhan baik yangbesarmaupun yangkeciluntuk proses fotosintesis(Kordi, 2004).CO2juga terbentukdalam air karena proses dekomposisi (oksidasi) zat organik oleh mikroorganisme.Umumnya juga terdapat dalam air yang telah tercemar.Karbondioksida pula diperairan berasal dari difusi atmosfer, air hujan, air yang melewati tanah organik, dan respirasi tumbuhan dan hewan, serta bakteri aerob dan anaerob (Efendi, 2003).2.2 PerananKarbondioksidaDalam PerairanKarbondioksida (CO2)mempunyai peranan yang sangat besar bagi kehidupan organisme air.Senyawa tersebut dapat membantu dalamproses dekomposisi atau perombakan bahan organik oleh bakteri.Namun jika dalam keadaan yang berlebihan dapat mengganggu bahkan menjadi racun bagi beberapa jenis ikan(Barus, 2002)Kandungan CO2diperairan digunakan untuk melarutkan kapur, yaituuntuk mengubahsenyawa menjadikalsium bikarbonatCa(HCO3-). Agar supaya bikarbonat menjadi mantap sejumlah karbondioksida (CO2) tertentu harus tetap berada dalam larutanYangdapatmemperbaiki dan mempertahankan kalsium(Hendra,1988).2.3 KadarKarbondioksidaKadarkarbondioksida (CO2)yang baik bagi organisme peraiaran yaitukurang lebih15 ppm. Jika lebih dari itu sangat membahayakan karenamenghambat pengikatanoksigen (O2).Lebih lanjut dikatakan kadar karbondioksida yang berlebih dapat diatasi dengan melakukan penggantian air secara rutin, mengurangi pertumbuhan ganggang yang terlalu lebat dan peningkatan peranan kincir air(Mujiman,1989).Karbondioksida dari udara selalu bertukar dengankarbondioksida yang ada diair. Pada air yang tenang pertukaran ini sedikit, proses yang terjadi adalah difusi.Sehingga kadar yang di perlukanpertukarannyaberubah lebih cepatdanair dipermukaan berpusar menuju kebagian dasarperairan(Sastrawijaya,2000).2.4HubunganKarbondioksidaDengan Parameter LainTinggidanrendahnyasuatu karbondioksidadalam perairan tidak lepas dari pengaruh parameter lain sepertioksigen, alkalinitas, kesadahan,suhu,cahayadan sebagainya. Di mana semakin tinggikarbondioksida, makaoksigen yang di perlukan bertambah.Konsentrasikarbondioksidasangat erat hubungannya dengan konsentrasioksigen terlarut dalam perairan,karena kandungan karbondioksidamempunyai konsentrasi yanghampirsama dengan konsentrasioksigen terlarut (Soeyasa, 2001).Nilai alkalinitas akan menurun jika ketersediaan CO2yang dibutuhkan untuk fotosintesis tidak memadai.Hal ini karena adanyaprosesdifusi CO2diudarakedalam air. Diperairan yang sadah, kandungan karbondioksida tidak terdapat dalam bentuk gas. Hal ini terjadi adanya pembentukan kalsium dan magnesium karbonat yang memiliki sifat kelarutan rendah sehingga mengalami presipitasi.2.5DampakKarbondioksidaKelarutankarbondioksida (CO2)menurun diperairan,seiring dengan menurunnya proses respirasi yang dilakukan oleh organisme yangada dalam perairan.Pada siang hari proses respirasi menurun disuatu perairan karena yang melakukan proses respirasi hanya organisme berupa ikan sedangkan fitoplankton tidak melakukan respirasi melainkan hanya melakukan fotosintesis(Zonnoveld,1991).Kurangnyakarbondioksida (CO2)terlarut dalam perairan utamanya pada siang hari dapat mengakibatkan terganggunya proses fotosintesis yang dilakukan oleh organisme akuatikdan memperlambat pertumbuhan organisme tersebut dalam perairan.2.6PenanggulanganKarbondioksidaSalah satu masalah dalam perairan adalah apabila terjadi peningkatan kadarkarbondioksidaterlarut. Hal ini sangat mempengaruhi aktivitas organisme yang ada di dalam utamanya persaingan dalam proses respirasi. Solusi yang dapat dilakukan apabila hal tersebut terjadi yaitu dengan cara pengaturan sirkulasi air dengan teratur dan dapat pula digunakan aerator apabila kondisi perairan kecil (Barus,2002). DikatakanHendra(1988), penanggulanganya dapat dilakukan dengan menaikkanpH sertadengan menambahkan senyawa kimia yang bersifat basa, pada umumnya digunakan kapur.III. METODE PRAKTEK3.1 Waktu dan TempatPraktikum Limnologi tentang Karbondioksida(CO2)dilaksanakan pada hari Kamis, pada tanggal 25 November2010pada pukul 13.30 WITA sampai dengan selesai. Bertempat di Laboratorium Perikanan,Fakultas Pertanian, Universitas Tadulako,Palu.3.2 Alat dan Bahan Alat yang digunakan pada praktikum yaitu:1.Labu Erlenmeyer2.Labu Semprot 3.Karet Penghisap 4. Pipet Skala 5.Pipet Tetes 6.Gelas Ukur 7. Alat Tulis Menulis Bahan yang digunakan dalam Praktikum yaitu:1.Indikator phenolphthalein (PP)2.LarutanH2SO40,02 N3.Air sampel (ada organisme dan tidak ada organisme)3.3Prosedur Kerja3.3.1 Karbondioksida terikatMemasukkansebanyak50 ml air ke dalam labu Erlenmeyer denganhati-hati untuk menghindari pengaruh aerasi atau difusi CO2.Kemudian meneteskan5 tetesindikator PPdan putar labuerlenmeyerdengan tenangsertateratur agar Indikator PP tersebar merata.Apabila warnanya berubah menjadi pink, maka larutan tersebut termasuk karbondioksida terikat. Dan tetrasi dengan menggunakan larutan H2SO4untuk mengubah warna pink menjadi bening. Selanjutnya tulis volume peniter yang di dapat.

3.3.2 Karbondioksida bebasMemasukkansebanyak50 ml air ke dalam labu Erlenmeyer denganhati-hati untuk menghindari pengaruh aerasi atau difusi CO2.Kemudian meneteskan5 tetesindikator PPdan putar labu dengan tenangsertateratur agar Indikator PP tersebar merata.Apabila warnanya berubah menjadi bening (tidak berwarna), maka larutan tersebut termasuk karbondioksida bebas. Dan tetrasi dengan menggunakan larutanNa2CO3untuk mengubah warna pink menjadi tetap pink. Selanjutnya tulis volume peniter yang di dapat.3.4 Analisis DataUntuk menghitung kadar karbondioksida terlarut didalam perairan dapat digunakan rumus berikut :1.Karbondioksidabebas (bening)

IV. HASIL DAN PEMBAHASAN4.1 HasilBerdasarkanhasilperhitungankarbondioksida (CO2) pada air yang ada organismenya dan air yang tidak ada organismenya,makadapatdiperoleh hasil sebagai berikut :

Gambar 1. Histogram kandungan karbondioksida Terlarut4.2 PembahasanPraktikum yang kami lakukantentang karbondioksida hasil yang di dapat ialah pada sampel yang ada organisme nilainya adalahsebesar25mg/ldan pada sampel yang tidak ada organisme nilainya sebesar 28 mg/l. Sedangkan menurut Soeyasa(2001)karbondioksida dalam air dapat dibedakan dalam bentuk bebas dan terikat. Kandungan karbondioksida (CO2) terlarut maksimum 25 ppm.Hal inidikarenakan bahwa kandungan karbondioksida dalam air biasanya merupakan fungsi dari aktivitas biologi dan laju respirasinya melebihi laju fotosintesis.Hasil yang di dapat pada praktikum mengalami perubahan warna yang sama pada sampel yang memiliki organisme dan sampel yang tidak memiliki organisme, walaupun nilai yang didapatkan berbeda. Perubahan tersebut disebabkan karena ada reaksi-reaksi yang terjadi dari dua sampel yang berbeda. Reaksi yang terjadi pada sampel yang ada organisme mengalami proses yang lambat, dikarenakan adanya pengaruh kadarkarbondioksida (CO2)yangkurang terhadap organisme tersebut.Perubahan warna yang sama saat penitrasi terhadap sampel yang memiliki organisme dengan sampel yang tidak memiliki organisme terjadi disebabkan oleh adanya konsentrasi karbondioksida yang tinggi yang menginterfensi pengangkutan hemoglobin dalam darah terhadap oksigen (Efendi, 2003).Nilai penitrasi yang pertama dengan larutan H2SO4sebesar 2,5 ml dan penitrasi yang kedua dengan larutan yang sama yaitu H2SO4sebesar 2,8 ml. Perbedaan volume penitrasi tersebut karena pengaruh organisme dalam air yang dapat mengatur besar kecilnya konsentrasi karbondioksida bebas dalam perairan.Permasalahan yang adadalam perairan adalah terjadinyapeningkatan kadarkarbondioksidaterlarut. Hal iniberpengaruhterhadapaktivitas organisme yang ada di dalam utamanya persaingan dalam proses respirasi.penanggulanganyang dapat dilakukanialahdengan cara pengaturan sirkulasi air dengan teratur. Kadar karbondioksida yang berlebih dapat diatasi dengan melakukan penggantian air secara rutindan teratur.Karbondioksida(CO2)dari udara selalu bertukar dengankarbondioksida yang ada diair. Pada air yang tenang pertukarannyasedikit,sehinggaproses yang terjadi adalah difusi. Pada perubahan warna yang terjadi saat praktikum, karbondioksidadalamsuatuperairan tidak lepas dari pengaruh parameter seperti oksigen terlarut,alkalinitas, cahaya,pH dan sebagainya.Yangsemakin tinggikarbondioksida, makaoksigen yang dibutuhkan bertambah.Konsentrasikarbondioksidasangat eratpulahubungannya dengan konsentrasioksigen terlarut dalam suatu perairan.

V. KESIMPULAN DAN SARAN5.1 KesimpulanBerdasarkan pada Praktikum Kandungan Karbondioksida (CO2) pada Airtawar,maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut:1.Kandungan karbondioksida ( CO2) yang diperoleh dari hasil sampelair yang ada organismenya adalah sebesar 25mg/l.2.Kandungan karbondioksidan ( CO2) yang diperoleh dari hasil sampel airyang tidak ada organismenya adalah sebesar28mg/l.3.Penitrasi yang dilakukan pada percobaan pertama dengan larutan H2SO4mendapat hasil dengan nilai 2,5 ml sedangkan pada percobaan kedua dengan nilai 2,8 ml.5.2 SaranDiharapkan agarpraktikan dapatmengetahui kadar optimum karbondioksida terlarut dalam perairan, karena bila karbondioksida terlalu tinggi akan berdampak pada kehidupan hewan akuatik, sedangkan bila terlalu rendah akan menghambat proses fotosintesis.

DAFTAR PUSTAKA

Barus T. A. 2002.Pengantar Limnologi. USU-Press. Medan

Efendi, 2003.Telaah kualitas air bagi pengelolaan sumber daya dan lingkungan perairan. KANISIUS (Anggota IKAPI). Yogyakarta.

Hendra., Saputra, 1988.MembuatdanMembudidayakanIkandalamKantongJaring. CV.Simplex, Jakarta.

Kordi, 2004.PenanggulangHamadanPenyakitIkan. Bina Adiaksara, Jakarta.Mujiman., A,1989.Makanan Ikan. Penebar Swadaya, Jakarta.

Soeyasa,2001.Ekologi Perairan. Departemen Kelautan dan Perikanan Dirjen.Pendidikan Menengah Atas, JakartA.

Sastrawijaya, 2000.Pencemaran Lingkungan. Rineka Cipta, Jakarta.

Zonneveld, N., Husiman, E.A., dan Boon, J.H., 1991.Prinsip-prinsip Budidaya Ikan. PT Gramedia Pustaka Utama, Jakarta.

Lampiran Tabel Hasil PerhitunganKarbondioksida.NoSampel

Perubahan WarnaTitrasiH2SO4(ml)Karbon dioksida

Terikat(Mg/l)Bebas(Mg/l)

1.Air yang ada organismeAir yang tidak ada organismeAdaAda1,31,061310,6--

2.Air yang ada organismeAir yang tidak ada organismenAdaAda30,8830--

3.Air yang ada organismeAir yang tidak ada organismeAdaAda0,8O,8588,5--

4.Air yang ada organismeAir yang tidak ada organismeAdaAda2,82,52528--

Perhitungandata-data kelompok :

63600- See more at: http://www.daengaswar.com/2012/11/laporan-praktikum-karbondioksida-co2.html#sthash.gZyGCShZ.dpuf