sumber daya alam dan pemanfaatannya

34
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Sumber daya alam (biasa disingkat SDA) adalah segala sesuatu yang muncul secara alami yang dapat digunakan untuk pemenuhan kebutuhan manusia pada umumnya. Yang tergolong di dalamnya tidak hanya komponen biotik , seperti hewan , tumbuhan , dan mikroorganisme , tetapi juga komponen abiotik , seperti minyak bumi , gas alam , berbagai jenis logam , air , dan tanah . Inovasi teknologi , kemajuan peradaban dan populasi manusia, serta revolusi industri telah membawa manusia pada era eksploitasi sumber daya alam sehingga persediaannya terus berkurang secara signifikan, terutama pada satu abad belakangan ini. Sumber daya alam mutlak diperlukan untuk menunjang kebutuhan manusia, tetapi sayangnya keberadaannya tidak tersebar merata dan beberapa negara seperti Indonesia , Brazil , Kongo , Sierra Leone , Maroko , dan berbagai negara di Timur Tengah memiliki kekayaan alam hayati atau nonhayati yang sangat berlimpah. Sebagai contoh, negara di kawasan Timur Tengah memiliki persediaan gas alam sebesar 1

Upload: rizzty-mennelz-togetherforever

Post on 28-Dec-2015

157 views

Category:

Documents


1 download

DESCRIPTION

macam-macam sumber daya alam dan manfaatnya bagi kehidupan manusia.

TRANSCRIPT

Page 1: Sumber daya alam dan pemanfaatannya

BAB IPENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Sumber daya alam (biasa disingkat SDA) adalah segala sesuatu yang

muncul secara alami yang dapat digunakan untuk pemenuhan kebutuhan

manusia pada umumnya. Yang tergolong di dalamnya tidak hanya

komponen biotik, seperti hewan, tumbuhan, dan mikroorganisme, tetapi

juga komponen abiotik, seperti minyak bumi, gas alam, berbagai jenis

logam, air, dan tanah. Inovasi teknologi, kemajuan peradaban dan populasi

manusia, serta revolusi industri telah membawa manusia pada era

eksploitasi sumber daya alam sehingga persediaannya terus berkurang

secara signifikan, terutama pada satu abad belakangan ini. Sumber daya

alam mutlak diperlukan untuk menunjang kebutuhan manusia, tetapi

sayangnya keberadaannya tidak tersebar merata dan beberapa negara

seperti Indonesia, Brazil, Kongo, Sierra Leone, Maroko, dan berbagai

negara di Timur Tengah memiliki kekayaan alam hayati atau nonhayati

yang sangat berlimpah. Sebagai contoh, negara di kawasan Timur Tengah

memiliki persediaan gas alam sebesar sepertiga dari yang ada di dunia dan

Maroko sendiri memiliki persediaan senyawa fosfat sebesar setengah dari

yang ada di bumi. Akan tetapi, kekayaan sumber daya alam ini seringkali

tidak sejalan dengan perkembangan ekonomi di negara-negara tersebut. 

Pada umumnya, sumber daya alam berdasarkan sifatnya dapat

digolongkan menjadi SDA yang dapat diperbaharui dan SDA tak dapat

diperbaharui. SDA yang dapat diperbaharui adalah kekayaan alam yang

dapat terus ada selama penggunaannya tidak dieksploitasi berlebihan.

Tumbuhan, hewan, mikroorganisme, sinar matahari, angin, dan air adalah

beberapa contoh SDA terbaharukan. Walaupun jumlahnya sangat

berlimpah di alam, penggunannya harus tetap dibatasi dan dijaga untuk

dapat terus berkelanjutan. SDA tak dapat diperbaharui adalah SDA yang

1

Page 2: Sumber daya alam dan pemanfaatannya

jumlahnya terbatas karena penggunaanya lebih cepat daripada proses

pembentukannya dan apabila digunakan secara terus-menerus akan habis.

Minyak bumi, emas, besi, dan berbagai bahan tambang lainnya pada

umumnya memerlukan waktu dan proses yang sangat panjang untuk

kembali terbentuk sehingga jumlahnya sangat terbatas, minyak bumi dan

gas alam pada umumnya berasal dari sisa-sisa hewan dan tumbuhan yang

hidup jutaan tahun lalu, terutama dibentuk dan berasal dari lingkungan

perairan. Perubahan tekanan dan suhu panas selama jutaaan tahun ini

kemudian mengubah materi dan senyawa organik tersebut menjadi

berbagai jenis bahan tambang tersebut. Oleh karena itu, pemanfaatan

sumber daya alam harus diikuti oleh pemeliharaan dan pelestarian karena

sumber daya alam bersifat terbatas.

Berdasarkan paparan di atas, maka dalam makalah ini akan membahas

mengenai sumber daya alam dan pemanfaatannya sebagai salah satu

pengetahuan tentang pemanfaatan sumber daya alam yang disertai dengan

pemeliharaan dan pelestariannya.

B. Rumusan Masalah

Bertolak dari latar belakang yang telah disampaikan, ditemukan

beberapa permasalahan diantaranya:

1. Apakah yang dimaksud dengan sumber daya alam?

2. Apa saja jenis-jenis sumber daya alam?

3. Bagaimanakah pemanfaatan sumber daya alam?

4. Bagaimanakah pengelolaan sumber daya alam?

C. Tujuan

Tujuan penulisan makalah ini antara lain:

1. Untuk mengetahui pengertian sumber daya alam.

2. Untuk mengenal dan menyebutkan jenis-jenis sumber daya alam.

3. Untuk menjelaskan pemanfaatan sumber daya alam.

4. Untuk menjelaskan pengelolaan sumber daya alam.

2

Page 3: Sumber daya alam dan pemanfaatannya

BAB IIPEMBAHASAN

A. Pengertian Sumber Daya Alam

Sumber daya alam adalah semua yang terdapat di alam (kekayaan

alam) yang dapat dimanfaatkan oleh manusia untuk mencukupi segala

kebutuhan hidupnya. Fauzi (2006) mengemukakan bahwa sumber daya

alam adalah semua kekayaan alam baik berupa benda mati maupun benda

hidup yang berada di bumi dan dapat dimanfaatkan untuk memenuhi

kebutuhan hidup manusia.

Pengertian sumber daya alam menurut Suryanegara dalam Salamah

(2012) adalah unsur-unsur lingkungan alam, baik fisik maupun hayati

yang diperlukan manusia dalam memenuhi kebutuhannya guna

meningkatkan kesejahteraan hidup. Undang-undang No. 5 Tahun 1990

tentang konservasi sumber daya alam hayati dan ekosistemnya pasal 1 ayat 1

menyatakan bahwa sumber daya alam hayati adalah unsur-unsur hayati di

alam yang terdiri dari sumber daya alam nabati (tumbuhan) dan sumber

daya alam hewani (satwa) yang bersama dengan unsur nonhayati di

sekitarnya secara keseluruhan membentuk ekosistem.

Berdasarkan beberapa pengertian di atas dapat disimpulkan bahwa

sumber daya alam adalah segala sesuatu yang terdapat di alam, baik fisik

maupun hayati yang dapat dimanfaatkan untuk memenuhi kebutuhan

hidup manusia. Indonesia merupakan negara yang kaya dengan sumber

daya alamnya, baik sumber daya alam hayati maupun sumber daya alam

non hayati. Kekayaan alam Indonesia terdapat di permukaan bumi, di

dalam perut bumi, di laut dan di udara. Indonesia merupakan negara yang

kaya dengan sumber daya alamnya, baik sumber daya alam hayati maupun

sumber daya alam non hayati. Kekayaan alam Indonesia terdapat di

permukaan bumi, di dalam perut bumi, di laut dan di udara. Sumber daya

3

Page 4: Sumber daya alam dan pemanfaatannya

alam dapat diklasifikasikan berdasarkan sumbernya, persebarannya,

tujuannya, serta berdasarkan cara pengelolaan dan pemanfaatannya.

B. Klasifikasi Sumber Daya Alam

Klasifikasi atau pengelompokan sumber daya alam menurut Aminah

(2003) adalah sebagai berikut:

1. Berdasarkan jenisnya, sumber daya alam di bagi menjadi:

a. Sumber daya alam hayati (biotik); merupakan sumber daya alam

yang berasal dari makhluk hidup. Misalnya: hewan, tumbuhan,

mikroba, dan manusia.

b. Sumber daya alam nonhayati (abiotik) disebut juga sumber daya

alam fisik yaitu sumber daya alam yang berasal bukan dari

makhluk hidup atau yang berupa benda-benda mati. Misalnya

bahan tambang, tanah, air, timah, besi, dan kuarsa.

2. Berdasarkan sifatnya, sumber daya alam dibagi menjadi:

a. Sumber daya alam yang terbarukan (renewable), misalnya hewan,

tumbuhan, mikroba, air, dan tanah. Disebut terbarukan karena

dapat melakukan reproduksi dan memiliki daya regenerasi (pulih

kembali).

b. Sumber daya alam yang tidak terbarukan (nonrenewable), misalnya

minyak tanah, gas bumi, dan bahan tambang lainnya

c. Sumber daya alam yang tidak habis, misalnya, udara, matahari,

energi pasang surut, dan energi laut.

3. Berdasarkan persebarannya, sumber daya alam dibedakan menjadi dua

jenis, yaitu:

a. Sumber daya alam yang terdapat dimana-mana. Misalnya, sinar

matahari, air, udara, areal pertanian, dan hutan.

b. Sumber daya alam yang hanya dapat ditemukan di daerah tertentu

saja. Misalnya, tambang uranium, tambang batu bara, dan tambang

emas.

4

Page 5: Sumber daya alam dan pemanfaatannya

4. Berdasarkan tujuannya, sumber daya alam dibedakan atas tiga jenis,

yaitu:

a. Sumber daya alam bahan industri, sumber daya alam bahan

pangan, dan sumber daya alam bahan sandang. Sumber daya alam

bahan industri adalah sumber daya alam yang umumnya digunakan

sebagai bahan dasar atau bahan baku industri. Misalnya, tanah liat,

kaolin, belerang.

b. Sumber daya alam bahan pangan adalah sumber daya alam yang

digunakan sebagai bahan pangan, baik langsung maupun melalui

pengolahan terlebih dahulu. Misalnya, padi, jagung, dan kedelai.

c. Sumber daya alam bahan sandang adalah sumber daya alam yang

dapat digunakan sebagai bahan baku pembuatan sandang. Misalnya

sutra, dan kapas.

C. Pemanfaatan Sumber Daya Alam

Indonesia kaya akan sumber daya alam. Di antaranya hutan, laut,

sungai, dan tanah. Hingga saat ini sumber daya alam tersebut telah banyak

memberikan manfaat kepada manusia. Dalam uraian berikut akan

dipaparkan mengenai berbagai jenis sumber daya alam dan

pemanfaatannya.

1. Pemanfaatan Sumber Daya Alam Hayati

a. Tumbuhan

Tumbuhan merupakan sumber daya alam yang sangat beragam

dan melimpah. Organisme ini memiliki kemampuan untuk

menghasilkan oksigen dan pati melalui proses fotosintesis. Oleh

karena itu, tumbuhan merupakan produsen atau penyusun dasar

rantai makanan. Eksploitasi tumbuhan yang berlebihan dapat

mengakibatkan kerusakan bahkan kepunahan dan hal ini akan

berdampak pada rusaknya rantai makanan. Kerusakan yang terjadi

karena punahnya salah satu faktor dari rantai makanan akan

berakibat punahnya konsumen tingkat di atasnya.

5

Page 6: Sumber daya alam dan pemanfaatannya

Menurut Rustaman, dkk., (2011) pemanfaatan tumbuhan oleh

manusia diantaranya:

1) Sebagian besar sumber daya pangan, berasal dari tanaman budi

daya. Tanaman yang kita manfaatkan sebagai sumber

karbohidrat ialah padi, jagung, ubi, ubi kayu dan ubi-ubi lain,

seperti gadung kerut, dan ganyong. Yang kita manfaatkan

sebagai sumber lemak ialah kelapa, kelapa sawit, dan kacang

tanah. Sedangkan yang kita manfaatkan sebagai sumber protein

adalah kedelai, kacang hijau, serta jenis kacang-kacangan

lainnya. Sayur dan buah-buahan kita manfaatkan sebagai

sumber vitamin dan mineral.

2) Tumbuhan juga kita manfaatkan sebagai sumber sandang,

misalnya kapas, serat sisal, dan serat haramay. Selain sebagai

sumber sandang, tanaman yang menghasilkan serat ini juga kita

manfaatkan untuk pembuatan karung goni dan bahan

pembungkus lainnya.

3) Beberapa jenis tanaman, dimanfaatkn manusia sebagai sumber

minyak atsiri, antara lain cengkeh, serih, tengkawang, kayu

putih, dan kananga. Tanaman ini sebagian sudah

dibudidayakan, tetapi sebagian lain masih tumbuh liar dalam

hutan. Prospek ekonomi hasil hutan sangat menarik, sehingga

hutan dijadikan sumber daya alam yang sangat penting.

4) Berbagai jenis tanaman, dimanfaatkan manusia sebagai

tanaman hias, yang menyemarakkan kehidupan manusia, dan

juga meningkatkan nilai budaya. Tanaman yang mempunyai

potensi tinggi sebagai tanaman hias adalah anggrek, di samping

berbagi jenis tanaman hias lainnya.

5) Berbagai jenis kayu, telah dimanfaatkan sebagai bahan baku

mebel, seperti kayu jati yang telah banyak dibudidayakan, serta

kayu dari huta, seperti meranti, rasamala, rotan, bambu, dan

kayu jenis lainnya. Kayu hutan ini sebagian diekspor dalam

bentuk kayu lapis.

6

Page 7: Sumber daya alam dan pemanfaatannya

6) Berbagai jenis tumbuhan sebagai sumber obat-obatan, yang

lebih dikenal dengan apotik hidup. Kumis kucing, jahe, kencur,

kunyit, temu lawak, dan beberapa jenis tanaman lainnya

merupakan bahan dasar untuk membuat obat tradisional.

7) Untuk keperluan industri, orang membudidayakan beberapa

jenis tanaman secara luas dalam bentuk perkebunan. Tanaman

budi daya industri, antara lain the, kopi, tebu, tembakau, lada,

gambir, dan vanila. Tanaman ini merupakan komoditas ekspor

penting yang menghasilkan devisa negara.

b. Hewan

Sumber daya hewan dapat berupa hewan liar maupun hewan

yang sudah dibudidayakan. Pemanfaatan dapat sebagai pembantu

pekerjaan berat manusia, seperti kerbau dan kuda atau sebagai

sumber bahan pangan, seperti unggas dan sapi. Untuk menjaga

keberlanjutannya, terutama untuk satwa langka, pelestarian secara

in situ dan ex situ terkadang harus dilaksanakan. Pelestarian in situ

adalah pelestarian yang dilakukan di habitat asalnya, sedangkan

pelestarian ex situ adalah pelestarian dengan memindahkan hewan

tersebut dari habitatnya ke tempat lain. Untuk memaksimalkan

potensinya, manusia membangun sistem peternakan, dan juga

perikanan, untuk lebih memberdayakan sumber daya hewan.

Hewan juga dimanfaatkan sebagai sumber sandang. Pakaian

manusia, sebagian dibuat dan dihias dengan bulu atau kulit hewan.

Misalnya, bulu beruang kutub untuk mantel, kulit buaya, kulit sapi

sebagai bahan pembuat tas, sepatu, dan perlengkapan lainnya.

Dalam kaitannya dengan benda-benda budaya, hewan

dimanfaatkan sebagai benda-benda hasil seni dan nilai budaya

manusia. Misalnya, lokan disusun dan dirangkai menjadi benda-

benda perhiasan selain itu, hewan-hewan yang bulunya indah

diawetkan sebagai hiasan rumah.

7

Page 8: Sumber daya alam dan pemanfaatannya

Sumber daya alam hayati juga dimanfaatkan dalam

meningkatkan nilai kehidupan dan nilai budaya manusia. Bentuk

dan cara hidup hewan dimanfaatkan sebagai sumber inspirasi untuk

menciptakan hasil karya dan hasil cipta manusia. Misalnya, bentuk

kapal selam menyerupai ikan yang sedang menyelam, bentuk

sayap dan cara burung terbang memberikan inspirasi

pengembangan industri pesawat terbang, sedangkan kicau burung

memberikan inspirasi untuk menciptakan lagu.

2. Pemanfaatan Sumber Daya Alam Nonhayati

a. Air

Air merupakan salah satu kebutuhan utama makhluk hidup dan

bumi sendiri didominasi oleh wilayah perairan. Dari total wilayah

perairan yang ada, 97% merupakan air asin (wilayah laut, samudra,

dan lain-lain) dan hanya 3% yang merupakan air tawar (wilayah

sungai, danau, dan lain-lain). Seiring dengan pertumbuhan populasi

manusia, kebutuhan akan air, baik itu untuk keperluan domestik

dan energi, terus meningkat. Air juga digunakan untuk pengairan,

bahan dasar industri minuman, penambangan, dan aset rekreasi. Di

bidang energi, teknologi penggunaan air sebagai sumber listrik

sebagai pengganti dari minyak bumi telah dan akan terus

berkembang karena selain terbaharukan, energi yang dihasilkan

dari air cenderung tidak berpolusi dan hal ini akan mengurangi

efek rumah kaca.

Pemanfaatan air oleh manusia diantaranya:

Sebagai sarana transportasi untuk mendukung mobilitas

manusia, misalnya pemanfaatan sungai dan laut.

Untuk mengairi pertanian (irigasi), misalnya sungai dan waduk.

Sebagai tempat objek wisata bahari.

Gelombang dan arusnya dapat didayagunakan untuk tenaga

listrik PLTA (Rustaman, dkk., 2011).

8

Page 9: Sumber daya alam dan pemanfaatannya

b. Angin

Angin telah lama dimanfaatkan dalam kehidupan manusia,

yaitu yang paling tampak oleh para pelaut/nelayan untuk berlayar.

Angin menggerakkan perahu melalui layar yang terpasang dengan

jangkauan yang tidak terbatas tergantung dari tujuan yang hendak

dicapai.

Nelayan ikan memanfaatkan angin darat untuk melaut saat sore

hari, dan memanfaatkan angin laut untuk kembali dari menangkap

ikan. Dalam perkembangannya energi angin dapat juga

dimanfaatkan untuk mengubah menjadi energi bentuk lain,

misalnya melalui kicir angin menghasilkan energi listrik. Selain

itu, kincir angin dapat juga dimanfaatkan untuk memompa air

untuk mengairi persawahan seperti halnya banyak dimanfaatkan di

negara Belanda yang dikenal dengan negara Kincir Angin.

c. Tanah

Tanah termasuk salah satu sumber daya alam nonhayati yang

penting untuk menunjang pertumbuhan penduduk dan sebagai

sumber makanan bagi berbagai jenis makhluk hidup. Tanah di

permukaan bumi dimanfaatkan untuk bercocok tanam karena

mengandung banyak humus. Pertumbuhan tanaman pertanian dan

perkebunan secara langsung terkait dengan tingkat kesuburan dan

kualitas tanah. Tanah tersusun atas beberapa komponen, seperti

udara, air, mineral, dan senyawa organik.

Tanah liat digunakan untuk membuat tembikar dan batu

bata. Pada lapisan tanah yang lebih dalam, dapat ditemukan

berbagai bahan mineral. Bahan mineral tersebut terdiri atas bahan

logam dan bahan bukan logam. Mineral logam contohnya besi,

aluminium, timah, perak, dan tembaga. Bahan tersebut digunakan

untuk membuat berbagai alat dapur, kaleng, kabel  listrik, dan

perhiasan.

9

Page 10: Sumber daya alam dan pemanfaatannya

d. Sinar matahari

Sinar matahari merupakan sumber daya alam yang dapat

diperbaharui karena dapat dimanfaatkan dan menghasilkan secara

terus-menerus. Pada saat ini, sinar matahari telah dubah menjadi

energi listrik dengan menggunakan peranti sel fotovoltaik. Dalam

teknologi fotovoltaik satuan terkecil pengubah energi matahari

menjadi energi listrik disebut sel surya. Kumpulan dari beberapa

sel surya disebut modul surya, sedangkan kumpulan dari beberapa

modul surya disebut panel surya. Untuk menghasilkan daya yang

besar, panel-panel surya dikumpulkan membentuk array surya.

Energi matahari sudah digunakan untuk berbagai macam kegiatan

seperti untuk mobil surya, solar home system, pengering surya,

kompor surya, dan lain-lain. Energi matahari yang besar ini

berasal dari reaksi inti yang terjadi di matahari.

Manfaat sinar matahari anatar lain:

Memberikan vitamin E bagi tubuh,

Membantu proses fotosintesis bagi tumbuhan.

Sinar matahari dapat pula dijadikan bahan energi pembangkit

tenaga surya (Rustaman, dkk., 2011).

e. Hasil Tambang

Sumber daya alam hasil penambangan memiliki beragam

fungsi bagi kehidupan manusia, seperti bahan dasar infrastruktur,

kendaraan bermotor, sumber energi, maupun sebagai perhiasan.

Berbagai jenis bahan hasil galian memiliki nilai ekonomi yang

besar dan hal ini memicu eksploitasi sumber daya alam tersebut.

Beberapa negara, seperti Indonesia dan Arab, memiliki pendapatan

yang sangat besar dari sektor ini. Jumlahnya sangat terbatas, oleh

karena itu penggunaannya harus dilakukan secara efisein.

10

Page 11: Sumber daya alam dan pemanfaatannya

Beberapa contoh bahan tambang dan pemanfaatannya adalah

sebagai berikut:

1) Minyak bumi

Minyak bumi sebagai sumber daya alam yang tidak dapat

diperbaharui memiliki peranan yang sangat vital bagi

kehidupan manusia karena fungsinya sebagai bahan bakar atau

sumber energi. Minyak bumi mulai ada di bumi ini pada zaman

primer, sekunder, dan tersier. Bahkan dasar minyak berasal dari

fosil-fosil atau mikroplankton yang tertimbun dan mengendap

jutaan tahun yang lalu dan tersebar di lautan ataupun di teluk-

teluk dan di rawa-rawa.

Minyak bumi dapat diolah kembali dan menghasilkan

bahan bakar yang kita kenal selama ini yaitu, minyak tanah,

diesel, premium, dan lain-lain. Beberapa manfaat hasil olahan

minyak bumi antara lain:

Avtur untuk bahan bakar pesawat terbang;

Bensin untuk bahan bakar kendaraan bermotor;

Minyak Tanah untuk bahan baku lampu minyak;

Solar untuk bahan bakar kendaraan diesel;

LNG (Liquid Natural Gas) untuk bahan bakar kompor gas;

Oli ialah bahan untuk pelumas mesin;

Vaselin ialah salep untuk bahan obat;

Parafin untuk bahan pembuat lilin; dan

Aspal untuk bahan pembuat jalan (dihasilkan di Pulau

Buton)

2) Batu bara

Selain minyak bumi, batu bara pun memegang peranan

yang sangat penting bagi kehidupan manusia. Batu bara terjadi

karena tumbuh-tumbuhan tropis pada masa prasejarah

tertimbun hingga berada dalam lapisan batu-batuan sedimen

yang lain. Pada masa revolusi industri di Inggris pada abad ke-

11

Page 12: Sumber daya alam dan pemanfaatannya

18, batu bara memiliki peranan yang sangat penting untuk

bahan bakar, khususnya kereta api. Batu bara juga digunakan

untuk keperluan industri dan pembangkit listrik tenaga uap dan

pembakaran batu gamping serta genting.

3) Tembaga

Tembaga merupakan logam bukan besi. Tembaga yang

paling banyak digunakan adalah tembaga alam, chalcopyrite,

bornit, chalcocite, covellite, enargite, dan lain-lain. Tembaga

bijih tembaga terdapat sebagai cebakan-cebakan dengan

bermacam-macam tipe dalam batuan beku, sedimen, dan

metamorphic. Sedangkan sebagian terbesar dari

cebakancebakan tembaga terjadi dari larutan hydrothermal

dengan tipe replacement dan cavity flilling.

Agar tembaga bisa digunakan lebih lanjut, maka perlu

diadakan pengolahan. Bijih tembaga yang mempunyai kadar

tinggi (6% Cu ke atas) biasanya dilebur langsung tanpa

pengolahan terlebih dahulu. Kebanyakan bijih tembaga

dikonsentrasi secara flotasi untuk memisahkan mineral-mineral

tembaga sulfide dari batuan gangue. Bijih tembaga oksida

(termasuk tembaga silikat dan karbonat biasanya dikerjakan

dengan leaching (pelindian). Sedangkan bijih yang berkadar

rendah sekali biasanya digunakan leaching dengan bantuan

bakteri. Di Indonesia, tembaga terdapat di Aceh, Sumatra Utara

(Aer, Muara Soma),Sumatra Barat (Sumpu, Lubuk Sulasih),

Kalimantan Tengah ( Sampit Mentikei), Jawa Tengah (S.

Lukulo).

Tembaga digunakan untuk kabel-kabel listrik, telepon,

lemari es, amunisi, pesawat terbang, peluru kendali, membuat

perunggu, kuningan, industri kimia, bahan celup, rayon, serta

digunakan juga untuk perlengkapan dapur.

12

Page 13: Sumber daya alam dan pemanfaatannya

4) Bauksit

Bauksit digunakan untuk bijih yang mengandung oksida

aluminium monohidrat atau trihidrat. Berupa mineral gibsit,

ochmit atau diaspor. Bauksit terjadi sebagai akibat adanya

pelapukan dan material yang mengandung alumina. Endapan

yang besar terjadi di daerah-daerah beriklim tropis dan

subtropis basah. Bahan pembuatan aluminium yang terdapat di

Indonesia yaitu bauksit. Bijih bauksit perlu ditambang.

Aluminium yang berasal dari bauksit banyak digunakan

untuk ampelas, bahan yang tahan api, pembuat logam, dan

industri kimia. Bauksit umumnya terjadi pada permukaan atau

dekat permukaan dan merupakan letakan-letakan mendatar,

maka cara penyelidikan yang tepat dan praktis yaitu dengan

membuat sumuran. Bor tangan dapat digunakan untuk endapan

yang dalam. Adapun cara penambangan bijih bauksit yang

dilakukan di Pulau Bintan adalah dengan cara penambangan

terbuka. Lapisan penutup dibuldozer. Setelah terbuka, maka

bijihnya dikeruk. Bijih yang dihasilkan ini kemudian diangkat

ke tempat pencucian. Endapan bauksit di Indonesia terdapat di

Riau (Pulau Bintan), Sumatra Selatan (Pulau Bangka dan Pulau

Binton), dan Kalimantan Barat (Singkawang).

Bijih bauksit jika diproses dengan benar, maka akan

menghasilkan alumina. Dari alumina inilah logam aluminium

dibuat. Alumina yang dielektrolisa dalam bejana cryolit cair,

akan menghasilkan logam aluminium.

5) Emas

Bijih emas diperoleh di dalam cebakan, sedimen, dan

metamorfik pada seluruh formasi geologi. Pada umumnya,

emas yang dihasilkan terjadi dari larutan hydrothermal yang

umurnya relatif muda. Pelapukan membentuk bijih placer. Cara

penambangan bijih placer yaitu dengan cara disemprot dengan

13

Page 14: Sumber daya alam dan pemanfaatannya

air (hydraulicking), dengan menggunakan kapal keruk (dredge)

atau dengan dragline yang dikombinasikan di atas pontoon

(floating washing plants). Sedangkan penambangan bijih emas

primer dilakukan dengan cara tambang dalam.

Emas banyak digunakan orang untuk perhiasan, bahan

penyepuh, membuat huruf emas, fotografi, menambal atau

melapisi gigi yang rusak, perkakas laboratorium ilmiah,

synthetic fiber, dan juga untuk thermocouples, dan sebagainya.

Emas yang dianggap komersil yaitu emas urai (Au), calaverite

(AuTe3), sylvanite (AU3Ag)Te), krennite (Au, Ag)Te2, dan

petzite ((Ag, Au)2Te).

Agar nilai jual emas bertambah, maka bijih emas harus

diolah terlebih dahulu dengan cara ctanidasi, amalgamsi, flotsi,

gravity concentration dan peleburan (smelting) atau dengan

cara kombinasi dari proses-proses tersebut.

6) Perak

Perak merupakan salah satu barang tambang yang termasuk

salah satu hasil tambang logam mulia. Mineral-mineral perak

yang terpenting antara lain perak alam (Ag), argentite (Ag2S),

cerargyrite (AgCl), polybasite, proustite, dan pyrargyrite.

Perak yang dihasilkan di dunia kebanyakan berasal dari

cebakan Hydrotermal typefissure filling. Cara penambangan

perak menggunakan system cut and fill (gali-isi) dan square set

pada bijih yang lebar. Seperti juga emas, maka perak harus

diolah terlebih dahulu agar memiliki nilai jual tinggi. Adapun

cara pengolahannya sebagai berikut. Bijih yang telah digiling

halus diklasifikasikan dengan akins classifiet menjadi 60%

lewat saringan 200 mesh. Bubur bijih diflotasi dalam flotasi

cellfagergren. Campuran antimony dan arsen dipisahkan

dengan melidi (leach) dengan Na2S.

14

Page 15: Sumber daya alam dan pemanfaatannya

Perak bisa dikatakan merupakan saudara kembar emas.

Perak banyak digunakan untuk membuat campuran-campuran

logam (Alloy), solder perak fotografi, keramik, high efficiency,

baterai pada jet dan peluru kendali, kamera televisi, dan alat-

alat presisi (scientific instrument).

D. Pengelolaan Sumber Daya Alam

1. Pengelolaan Sumber Daya Alam Berdasarkan Prinsip

Berwawasan Lingkungan dan Berkelanjutan

Pengelolaan sumber daya alam harus hati-hati. Prinsipnya,

berwawasan lingkungan dan berkelanjutan agar tetap terjaga

kelestariannya. Sumber daya alam perlu dilestaikan supaya dapat

mendukung kehidupan makhluk hidup. Bila sumber daya alam rusak

atau musnah, kehidupan bisa terganngu. Beberapa hal yang dapat

diusahakan untuk menjaga kelestarian sumber daya alam adalah

sebagai berikut:

a. Penghijauan dan reboisasi

Usaha penghijauan dan reboisasi hutan dapat mencegah

rusakna lingkungan yang berhubungan dengan air, tanah, dan

udara. Keuntungan pelaksanaan penghijauan antara lain sbagai

berikut:

1) Tumbuh-tumbuhan dapat menyaring dan mengatur air,

mencegah banjir, dan menimbulkan mata air.

2) Tumbuh-tumbuhan dapat menyuburkan tanah. Daun-daun yang

berguguran, lama kelamaan membusuk dan menjadi lapisan

humus. Akar tanaman dapat mencegah erosi dan bahaya

longsor.

3) Tumbuh-tumbuhan menimbulkan udara yang segar, sebab

tumbuhan mengambil CO2 dan melepaskan O2 yang

diperlukan manusia untuk bernafas. Hal ini erjadi pada proses

fotosintesis.

15

Page 16: Sumber daya alam dan pemanfaatannya

b. Sengkedan

Untuk mencegah erosi dan menjaga kesuburan tanah yang

berbukit-bukit atau tanah miring dibuatkan sengkedan atau

terasering. Tujuannya adalah agar pada waktu hujan, air banyak

yang meresap ke dalam tanah.

c. Pengembangan daerah aliran sungai

Daerah Aliran Sungai (DAS) merupakan daerah peka terhadap

kerusakan dan pencemaran, karena seringnya terjadi pengikisan

lapisan tanah oleh arus sungai. Untuk itu perlu pengendalian

khusus bagi daerah ini. Cara pengendalian DAS, antra lain sebagai

berikut:

Tindakan tegas terhadap perusak lingkungan

Mengadakan penghijauan dan reboisasi hutan di sekitar DAS.

Tujuannya adalah mengatur, menyimpan air, dan mencegah

pendangkalan sungai.

Membuat bendungan-bendungan dan saluran irigasinyang

teratur.

d. Pengelolaan air limbah

Sumber air limbah dapat berasal dari rumah tangga, industri,

dan pabrik. Air limbah yng dibuang ke tanah bis merembes, masuk

ke tanah dan bercampur dengan air tanah. Hal itu berarti bukan

tanah saja yang tercemar, tetapi juga air bawah permukaan tanah.

Air limbah berbahaya bagi manusia. Beberapa gangguan yang bisa

ditimbulkan anatra lain adalah sebagai berikut:

Kesehatan. Bibit penyakit yang bisa ditularkan melalui air

limbah contohnya : kolera, disentri dan tipes.

Keindahan. Selain berbau ampas limbah tiak enak juga

mengganggu keindahan lingkungan sekitarnya.

16

Page 17: Sumber daya alam dan pemanfaatannya

Kehidupan biotik. Air limbah menganggu perkemangan

kehiduan karena beracun sehingga dapat mematikan makhluk

hidup.

Karat atau aus, air limbah yang mengandung gas karbon

dioksida akan mempercepat karat atau aus benda-benda yng

terbuat dari besi.

Usaha-usaha untuk mengatasi air limbah adalah sebagai berikut:

Pengaturan lokasi industri agar jauh dari permukaan penduduk.

Indstri yang menimbulkan air limbah, diwajibkan memasang

peralatan pengendali pencemaran air.

Daerah industri dijauhkan dri peredaran air yang berhubungan

langsung dengan sumber ai minum penduduk.

Menemukan sumber bahan beracun dan segera melakukan

netralisasi secara kimia.Mencegah agar saluran air limbah

jangan sampai bocor.

Unsur-unsur yang tidak dapat dinetralisasi harus dibinag

dengan dipendam di dalam tanah yang jauh dari air, atau

dibuang ke laut dengan menggunakan drum-drum.

e. Penertiban pembuangan sampah

Sampah menimbulkan banyak permasalahan, seperti sarang

penyakit, menimbulkan bau busuk, dan mengganggu pandangan

mata. Oleh sebab itu buanglah sampah pada tempat yang telah

ditentukan. Jangan membuang sampah di sembarang tempat.

Tempat penimbunan sampah yang terakhir jangan sampai

menganggu lingkungan kehidupan. Di samping itu, perlu

dipikirkan pula cara pemusnahan sampahnya. Cara-cara atau

sistem pemusnahan sampah, antara lain sebagai berikut:

Dibakar

Cara ini hanya dapat dilakukan pada sampah yang dapat

dibakar. Usahakan agar asapnya jangan sampai menganggu

lingkungan.

17

Page 18: Sumber daya alam dan pemanfaatannya

Untuk makanan ternak

Sisa sampah berupa sayuran, sisa masakan, dan sisa buah-

buahan bisa dijadikan untuk makan ternak.

Untuk biogas

Gas dapat digunakan untuk memasak dan penerangan

Untuk bahan pupuk

Sampah yang membusuk akan menjadi bahan organik dan

dapat digunakan sebagai pupuk.

2. Pengelolaan Sumber Daya Alam Berdasarkan Prinsip Mengurangi

Guna memenuhi kebutuhan hidupnya, manusia memerlukan

berbagai sumber daya alam. Baik sumber daya alam yang bersifat hasil

tambang, energi, maupun hayati. Dalam mengambil sumber daya alam

jangan diambil semuanya (dihabiskan), tetapi berprinsip mengurangi

saja. Pengambilan yang dihabiskan akan merusak lingkungan dan

menganggu kehidupan lingkungan.

Sumber daya alam memunyai sifat saling bergantung satu sama

lain. Dengan demikian, suatu tindakan terhadap suatu sumber daya

alam, efeknya akan terasa pada sumber daya alam yang lain. Rusaknya

hutan akan mempengaruhi ekosistem, sehingga dapat menyebabkan

terjadinya erosi, banjir, kekeringan dan sebagainya.

3. Pengelolaan Sumber Daya Alam Berdasarkan Prinsip Daur Ulang

Dengan teknologi maju, manusia dapat memanfaatkan sampah

untuk dijadikan kertas ataupun pupuk organis. Sampah-sampah yang

berasal dari organik dapat berproses menjadi pupuk organik dan

digunakan untuk memupuk tanah. Tanah sebagai sumber daya alam

kemudian ditanami tanaman produksi. Setelah tanaman mati, daun-

daunnya dapt diolah kembali menjadi pupuk setelah melalui proses

daur ulang.

Proses daur ulang adalah pengolahan kembali suatu massa atau

bahan-bahan bekas dalam bentuk sampah kering yang tidak

18

Page 19: Sumber daya alam dan pemanfaatannya

mempunyai nlai ekonomi menjadi suatu barang yang berharga dan

berguna bagi kehidupan manusia. Bahan-bahan bekas tersebut, antara

lain, plastik, kertas, karton, kardus, seng, besi, logam, aluminium,

kaleng, serbuk, gergaji, potongan kain, kaca dan kulit. Bahan baku

daur ulang, yang berupa sampah, pada umumnya dianggap tidak

berguna dan tidak mempunyai nilai ekonmi. Sampah tersebut biasanya

dgolongkan sebagai sampah anorganik yang tidak dapat diproses

secara alamiah. Sampah tersebut harus diolah harus diolah melalui

suatu proses, menjadi barang yang bermanfaat dan memiliki nilai

ekonomi. Bahkan, dapat digunakan kembali sebagaimana layaknya

semula.

Sampah yang berasal dari bahan organik berupa sayuran, sisa

makanan, pertanian, perkebunan, dan peternakan digolongkan sebagai

samah basah (sampah organik) yang dapat diproses secara alamiah.

Misalnya dijadikan bahan baku untuk pembuatan kompos.

Dalam usaha mengurangi sampah melaui teknik daur ulang, tidak sama

perlakuannya unuk semua jenis sampah. Daur ulang dapat dilakukan

secara individu atau kelompok, misalnya industri daur ulang kaleng,

plastik, kertas, kaca, logam, aluminium dan lain-lain. Hal ini harus

dilakukan dengan skala industri, karena investasinya cukup besar.

Pengelolaan yang dapat dilakukan secara individu atau kelompok kecil

dan investasinya relatif murah adalah mendaur ulang besi. Bahan

bakunya berlimpah, ekonomis, dan cara pembuatannya sederhana.

Proses daur ulang sebenarnya juga merupakan salah satu cara

menghemat sumber daya alam. Sebagai contoh, pada daur ulang

kertas. Jika daur ulang kertas, maka berarti kita telah menghemat dan

mengurangi terjadinya penebangan hutan. Selain menghemat dan

menyelamatkan hutan, dengan mendaur ulang kertas, juga berarti

mengurangi penumpukan sampah.

19

Page 20: Sumber daya alam dan pemanfaatannya

BAB IIIPENUTUP

A. Kesimpulan

Sumber daya alam adalah segala sesuatu yang terdapat di alam, baik fisik

maupun hayati yang dapat dimanfaatkan untuk memenuhi kebutuhan hidup

manusia. Sumber daya alam dikelompokkan menjadi: 1) berdasarkan jenisnya

(sumber daya alam hayati dan sumber daya alam nonhayati), 2) berdasarkan

sifatnya (sumber daya alam yang terbarukan, sumber daya alam yang tidak

terbarukan, dan sumber daya alam yang tidak habis), 3) berdasarkan

persebarannya (sumber daya alam yang terdapat dimana-mana dan sumber

daya alam yang hanya dapat ditemukan di daerah tertentu saja), dan 4)

berdasarkan tujuannya (sumber daya alam bahan industri, sumber daya alam

bahan pangan dan sumber daya alam bahan sandang). Sumber daya alam dapat

dimanfaatkan untuk kebutuhan manusia sehari-hari. Misalnya untuk bahan

sandang, pangan dan papan.

B. Saran

Setelah membaca makalah ini diharapkan pembaca dapat memahami

sumber daya alam dan pemanfaatnya, serta dapat melestarikan sumber daya

alam di sekitar kita.

20

Page 21: Sumber daya alam dan pemanfaatannya

DAFTAR PUSTAKA

Aminah, S. (2003). Potensi Sumber Daya Alam dan Persebarannya. Jakarta: Elex Media Komputindo.

Fauzi, Akhmad. (2006). Ekonomi Sumber Daya Alam dan Lingkungan: Teori dan Aplikasi. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.

Rustaman, Nuryani, dkk. (2011). Materi dan Pembelajaran IPA SD. Jakarta: Universitas Terbuka.

Salamah, Siti. (2012). Jenis-jenis Sumber Daya Alam dan Pemanfaatannya. Dapat diakses pada URL: http://salamahsiti384.blogspot.com/2012/05/makalah-jenis-jenis-sumber-daya-alam.html. Diakses pada tanggal 07 Oktober 2013.

Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 5 Tahun 1990 tentang Konservasi Sumber Daya Alam dan Ekosistemnya. Dapat diakses pada URL: http://www.bphn.go.id/data/documents/90uu005.doc. diakses pada tanggal 07 Oktober 2013.

21