sumber daya alam dan jenis-jenisnya

7
Jenis-Jenis Sumber Daya Alam Sumber Daya Alam (SDA) adalah segala sesuatu yang ada di alam bumi ini yang dapat dipergunakan untuk pemenuhan hidup manusia. Pembagian jenis-jenis sumber daya alam dapat bermacam-macam: Berdasarkan Ketersediaannya: 1. Sumber daya alam yang tidak dapat diperbarui 2. Sumber daya alam yang dapat diperbarui 3. Sumber daya alam yang tidak akan habis pakai Berdasarkan asalnya sumber daya alam dibagi: 1. Sumber Daya Alam Biotik (organik) merupakan SDA yang berasal dari kehidupan. Contoh: batubara, minyak bumi. 2. Sumber Daya Alam Abiotik (anorganik) merupakan SDA yang berasal bukan dari kehidupan. Contoh: timah, emas, bauksit. Berdasarkan kelestariannya: 1. Renewable Natural Resources (Sumber Daya Alam yang dapat diperbarui) merupakan Sumber Daya Alam yang dapat terus diusahakan keberadaanya atau dapat dilestarikan. Contoh: Air, Tumbuh - Tumbuhan. 2. Unrenewable Natural Resources (Sumber Daya Alam yang tidak dapat diperbarui) merupakan Sumber Daya Alam yang akan habis jika terus menerus digunakan atau sulit dijaga kelestariaannya. Karena membutuhkan waktu yang sangat lama dalam proses pembentukannya. Contoh: barang-barang tambang. Berdasarkan pemanfaatannya 1. Sumber daya alam materi: yang di manfaatkan adalah materi sumber daya alam tersebut. Contoh: bahan galian yang digunakan untuk pemenuhan kebutuhan. 2. Sumberdaya alam hayati: sumber daya yang memanfatkan makhluk hidup. meliputi hewan dan tumbuhan. 3. Sumber daya alam energi: Yang dimanfaatkan adalah energi yang tekandung dalam sumber daya alam tersebut. Contoh: BBM. 4. Sumber daya alam ruang merupakan pemanfaatan ruang atau tempat yang diperlukan manusia dalam hidupnya. 5. Sumber daya alam waktu: Sumber Daya Alam yang pemanfaatannya tergantung waktu. Contoh: Sawah tadah hujan hanya dapat difungsikan saat musim penghujan Berdasarkan Pembentukan: 1. Sumber Daya Alam Biotik terbentuk dari adanya proses tumbuh dan berkembangnya makhluk hidup. Contoh: Tumbuhan, Hewan 2. Sumber Daya Alam Fisis terbentuk dari proses fisis dan kekuatan

Upload: indar-prabowo

Post on 20-Nov-2014

1.722 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

 

TRANSCRIPT

Page 1: sumber daya alam dan jenis-jenisnya

Jenis-Jenis Sumber Daya Alam

Sumber Daya Alam (SDA) adalah segala sesuatu yang ada di alam bumi ini yang dapat dipergunakan untuk pemenuhan hidup manusia.

Pembagian jenis-jenis sumber daya alam dapat bermacam-macam:Berdasarkan Ketersediaannya:1. Sumber daya alam yang tidak dapat diperbarui2. Sumber daya alam yang dapat diperbarui3. Sumber daya alam yang tidak akan habis pakai

Berdasarkan asalnya sumber daya alam dibagi:1. Sumber Daya Alam Biotik (organik) merupakan SDA yang berasal dari kehidupan. Contoh: batubara, minyak bumi.2. Sumber Daya Alam Abiotik (anorganik) merupakan SDA yang berasal bukan dari kehidupan. Contoh: timah, emas, bauksit.

Berdasarkan kelestariannya:1. Renewable Natural Resources (Sumber Daya Alam yang dapat diperbarui) merupakan Sumber Daya Alam yang dapat terus diusahakan keberadaanya atau dapat dilestarikan.Contoh: Air, Tumbuh - Tumbuhan.2. Unrenewable Natural Resources (Sumber Daya Alam yang tidak dapat diperbarui) merupakan Sumber Daya Alam yang akan habis jika terus menerus digunakan atau sulit dijaga kelestariaannya. Karena membutuhkan waktu yang sangat lama dalam proses pembentukannya.Contoh: barang-barang tambang.

Berdasarkan pemanfaatannya1. Sumber daya alam materi: yang di manfaatkan adalah materi sumber daya alam tersebut. Contoh: bahan galian yang digunakan untuk pemenuhan kebutuhan.

2. Sumberdaya alam hayati: sumber daya yang memanfatkan makhluk hidup. meliputi hewan dan tumbuhan.

3. Sumber daya alam energi: Yang dimanfaatkan adalah energi yang tekandung dalam sumber daya alam tersebut. Contoh: BBM.

4. Sumber daya alam ruang merupakan pemanfaatan ruang atau tempat yang diperlukan manusia dalam hidupnya.

5. Sumber daya alam waktu: Sumber Daya Alam yang pemanfaatannya tergantung waktu. Contoh: Sawah tadah hujan hanya dapat difungsikan saat musim penghujan

Berdasarkan Pembentukan:1. Sumber Daya Alam Biotik terbentuk dari adanya proses tumbuh dan berkembangnya makhluk hidup.Contoh: Tumbuhan, Hewan

2. Sumber Daya Alam Fisis terbentuk dari proses fisis dan kekuatan alam.Contoh: air, tanah, udara, barang tambang.

3. Sumber Daya Alam Lingkungan terbentuk dari penggabungan antara faktor fisis dan biotik.Contoh: Lingkungan pegunungan, lingkungan lembah.

Sumber daya alam berdasarkan nilai ekonomis atau nilai kegunaannya:1. Sumber Daya Alam Ekonomis Tinggi merupakan sumber daya alam yang dalam mendapatkannya memerlukan biaya yang tinggi.Contoh: mineral dan logam mulia seperti emas, perak, intan.

2. Sumber Daya Alam Ekonomis Rendah merupakan sumber daya alam yang dalam mendapatkannya memerlukan biaya yang relatif murah.Contoh: Pasir, Batu.

Page 2: sumber daya alam dan jenis-jenisnya

3. Sumber Daya Alam nonEkonomis merupakan sumber daya alam yang dalam mendapatkannya tidak memerlukan biaya.Contoh: Udara, Sinar dan Panas Matahari

Sumber daya alam berdasarkan bentuknya dapat dikelompokkan ke dalam lima (5) kelompok, yaitu sebagai berikut:1. Sumber daya lahan atau tanah2. Sumber daya hutan3. Sumber daya air4. Sumber daya laut5. Sumber daya mineral

Sumber daya (resources) menurut Undang-Undang Republik Indonesia tentang Lingkungan Hidup No.4 Tahun 1982 dapat dikelompokkan menjadi empat kategori utama, yaitu:1. sumber daya manusia;2. sumber daya alam hayati;3. sumber daya alam nonhayati;4. sumber daya buatan.

Sumber daya alam menurut Barlow dapat dibagi ke dalam tiga kelompok, yaitu sebagai berikut:1. Sumber Daya Alam yang dapat diperbarui2. Sumber Daya Alam yang tidak dapat diperbarui3. Sumber Daya Alam yang Memiliki sifat Gabungan    a. Sumber Daya Biologis    b. Sumber Daya Tanah (lahan)

Page 3: sumber daya alam dan jenis-jenisnya

KONSEP KEANEKARAGAMAN HAYATI

Apabila Anda mendengar kata “Keanekaragaman”, dalam pikiran anda mungkin akan terbayang kumpulan benda yang bermacam-macam, baik ukuran, warna, bentuk, tekstur dan sebagainya. Bayangan tersebut memang tidak salah. Kata keanekaragaman memang untuk menggambarkan keadaan bermacam-macam suatu benda, yang dapat terjadi akibat adanya perbedaan dalam hal ukuran, bentuk, tekstur ataupun jumlah. Sedangkan kata “Hayati” menunjukkan sesuatu yang hidup. Jadi keanekaragaman hayati menggambarkan bermacam-macam makhluk hidup (organisme) penghuni biosfer.Keanekaragaman hayati disebut juga “Biodiversitas”. Keanekaragaman atau keberagaman dari makhluk hidup dapat terjadi karena akibat adanya perbedaan warna, ukuran, bentuk, jumlah, tekstur, penampilan dan sifat-sifat lainnya. Sedangkan keanekaragaman dari makhluk hidup dapat terlihat dengan adanya persamaan ciri antara makhluk hidup. Untuk memahami konsep keseragaman dan keberagaman makhluk hidup pergilah Anda ke halaman sekolah. Amati lingkungan sekitarnya! Anda akan menjumpai bermacam-macam tumbuhan dan hewan. Jika Anda perhatikan tumbuhan-tumbuhan itu, maka Anda akan menemukan tumbuhan-tumbuhan yang berbatang tinggi, misalnya: palem, mangga, beringin, kelapa. Dan yang berbatang rendah, misalnya: cabe, tomat, melati, mawar dan lain-lainnya. Ada tumbuhan yang berbatang keras, dan berbatang lunak. Ada yang berdaun lebar, tetapi ada pula yang berdaun kecil, serta bunga yang berwarna-warni. Begitu pula Anda akan menemukan tumbuhan-tumbuhan yang memiliki kesamaan ciri seperti: tulang daun menyirip atau sejajar, sistem perakaran tunggang atau serabut, berbiji tertutup atau terbuka, mahkota bunga berkelipatan 3 atau 5 dan lain-lain.Begitu pula pada hewan-hewan yang Anda temukan, terdapat hewan-hewan yang bertubuh besar seperti kucing, sapi, kerbau, dan yang bertubuh kecil seperti semut serta kupu-kupu. Ada hewan berkaki empat, seperti kucing. Berkaki dua seperti ayam. Berkaki banyak seperti lipan dan luwing. Juga akan tampak burung yang memiliki bulu dan bersayap.Di samping itu, Anda juga akan menemukan hewan yang hidupnya di air seperti: ikan mas, lele, ikan gurame. Dan hewan-hewan yang hidup di darat seperti kucing, burung dan lain-lain. Ada hewan yang tubuhnya ditutupi bulu seperti burung, ayam. Ada yang bersisik seperti ikan gurame, ikan mas, dan ada pula yang berambut seperti kucing, kelinci dan lain-lain.Dari hasil pengamatan atau observasi di halaman sekolah, Anda telah menemukan adanya keseragaman dan keberagaman pada makhluk hidup.

Untuk lebih memahami uraian diatas, cobalah Anda kerjakan kegiatan praktikum berikut:

1. TINGKAT KEANEKARAGAMAN HAYATIKeanekaragaman hayati tidak saja terjadi antar jenis, tetapi dalam satu jenis pun terdapat keanekaragaman. Adanya perbedaan warna, bentuk, dan ukuran dalam satu jenis disebut variasi.

Untuk mendapatkan gambaran yang lebih jelas tentang tingkatan keanekaragaman hayati, simak uraiannya berikut ini:

1. Keanekaragaman Hayati Tingkat GenApa yang dimaksud dengan keanekaragaman hayati tingkat gen? Untuk menemukan jawaban ini, cobalah amati tanaman bunga mawar. Tanaman ini memiliki bunga yang berwarna-warni, dapat berwarna merah, putih atau kuning. Atau pada tanaman mangga, keanekaragaman dapat Anda temukan antara lain pada bentuk buahnya, rasa, dan warnanya.Demikian juga pada hewan. Anda dapat membandingkan ayam kampung, ayam hutan, ayam ras, dan ayam lainnya. Anda akan melihat keanekaragaman sifat antara lain pada bentuk dan ukuran tubuh, warna bulu dan bentuk pial (jengger).

Keanekaragaman warna bunga pada tanaman mawar. Bentuk, rasa, warna pada buah mangga, serta keanekaragaman sifat, warna bulu dan bentuk pial pada ayam, ini semua disebabkan oleh pengaruh perangkat pembawa sifat yang disebut dengan gen. Semua makhluk hidup dalam satu spesies/jenis memiliki perangkat dasar penyusun gen yang sama. Gen merupakan bagian kromosom yang mengendalikan ciri atau sifat suatu organisme yang bersifat diturunkan dari induk/orang tua kepada keturunannya.

Gen pada setiap individu, walaupun perangkat dasar penyusunnya sama, tetapi susunannya berbeda-beda bergantung pada masing-masing induknya. Susunan perangkat gen inilah yang menentukan ciri atau sifat suatu individu dalam satu spesies.

Page 4: sumber daya alam dan jenis-jenisnya

Apa yang menyebabkan terjadinya keanekaragaman gen? Perkawinan antara dua individu makhluk hidup sejenis merupakan salah satu penyebabnya. Keturunan dari hasil perkawinan memiliki susunan perangkat gen yang berasal dari kedua induk/orang tuanya. Kombinasi susunan perangkat gen dari dua induk tersebut akan menyebabkan keanekaragaman individu dalam satu spesies berupa varietas-varietas (varitas) yang terjadi secara alami atau secara buatan.

Keanekaragaman yang terjadi secara alami adalah akibat adaptasi atau penyesuaian diri setiap individu dengan lingkungan, seperti pada rambutan. Faktor lingkungan juga turut mempengaruhi sifat yang tampak (fenotip) suatu individu di samping ditentukan oleh faktor genetiknya (genotip). Sedangkan keanekaragaman buatan dapat terjadi antara lain melalui perkawinan silang (hibridisasi), seperti pada berbagai jenis mangga.

Page 5: sumber daya alam dan jenis-jenisnya

Persebaran Sumber Daya Alam

Persebaran sumber daya alam di Indonesia di golongkan menjadi 2 yaitu persebaran sumber daya alam hayati dan persebaran sumber daya alam barang tambang (http://www.taruna-nusantara-mgl.sch.id).

1. Sumber daya alam hayatiSumber daya alam hayati terdiri dari sumber daya alam hewani dan nabati.a. Sumber daya alam nabati; Indonesia adalah Negara yang kaya akan sumber daya alamnya. Dianugerahi tanah yang subur sehingga tumbuhan dapat tumbuh dengan sempurna di wilayah Indonesia. Wilayah Flora di Indonesia meliputi hutan tropis, hutan musim, stepa dan sabana.

b. Sumber daya alam hewani, pada umumnya wilayah persebaran fauna di Indonesia dibagi 3 wilayah yaitu wilayah Indonesia bagian Barat, Indonesia bagian Tengah, Indonesia bagian Timur. Ketiganya di batasi oleh Wallace dan garis Weber. Bagian Barat lebih cenderung mengikuti ragam hewan Asia, sednagkan bagian Timur mengikuti ragam hewan Australia. Ciri-ciri kasus hewan Indonesia terdapat pada wilayah bagian Tengah.

2. Persebaran hasil tambanga. Minyak bumiMinyak bumi berasal dari mikroplankton yang terdapat di danau-danau, teluk-teluk, rawa-rawa, dan laut dangkal setelah mati mikroplakton berjatuhan dan mengendap di dasar laut kemudian bercampur dengan sedimen. Akibat tekanan lapisan-lapisan atas dan pengaruh panas magma dan terjadilah proses destilasi hingga menjadi minyak bumi kasar.Daerah-daerah penghasil minyak bumi di Indonesia adalah sebagai berikut: (http://www.taruna-nusantara-mgl.sch.id).1) Pulau jawa: Cepu, Cirebon, dan Wonokerto.2) Pulau Sumatra: Palembang dan Jambi.3) Pulau Kalimantan: Pulau Tarakan, pulau Bunyu, dan Kutai.4) Pulau Irian Jaya: Sorong.

b. Gas alamGas alam merupakan campuran beberpa hidrokarbon dengan kadar karbon kecil yang digunakan sebagai bahan baker. Ada dua macam gas alam cair yang diperdagangkan yaitu LNG (Liquified Natural Gas) dan LPG (Liquified Petroleum Gas).

c. Batu baraBatu bara terbentuk dari tumbuhan yang tertimbun hingga berada dalam lapisan batu-batuan sediman yang lain. Proses pembentukan batu bara disebut inkolent yang terbagi menjadi dua yaitu proses biokimia dan proses metamorfosis. Daerah tambang batu bara di Indonesia adalah sebagai berikut:1) Ombilin: dekat Sawahlunto (Sumatra Barat)2) Bukit asam: dekat Tanjung Enin (Palembang)3) Kalimantan Barat, Kalimantan Timur, Kalimantan Selatan (pulau laut/sebuku)4) Jambi, Riau, Aceh, dan Papua.

d. Sumber daya logam atau bahan galian digolongkan ke dalam 4 macam (Abdullah, 2007: 7) yaitu:1) Timah, daerah penghasil timah di Indonesia adalah pulau Bangka dan Belitung.2) Tembaga terdapat di Tirtomogo, Wonogiri.3) Bauskit terdapat di Pulau Bintan dan Pulau Kayan (Riau)4) Nikel, daerah penghasil Nikel adalah Pomala (Sulaweai Tenggara)

e. Sumber daya alam non logam atau bahan galian bijih digolongkan ke dalam 7 macam (Abdullah, 2007: 8) yaitu:1) Gamping, daerah penghasil gamping adalah Pegunungan Seribu2) Batu pualam, daerah penghasil batu pualam adalah Trenggalek, Jawa Timur.3) Belerang, daerah penghasil belerang adalah Garut (pegunungan telaga Bodas)

Page 6: sumber daya alam dan jenis-jenisnya

4) Fosfat, daerah penghasil fosfat adalah Cirebon.5) Pasir Kuarsa, daerah penghasil pasir kuarsa adalah Banda Aceh6) Mangan, daerah penghasil mangan adalah Kliripan (Yogyakarta).7) Kaolin, daerah penghasil kaolin adalah disekitar Pegunungan Sumatra.

f. Hasil tambang lain yang ada di Indonesia ada 3 jenis (Abdullah, 2007: 8) yaitu:1) Asbes, daerah penghasil asbes adalah Halmahera, Maluku, diolah di Gresik.2) Grafit daerah penghasil grafit adalah Payakumbuh dan sekitar Danau Singkarak.3) Platina (masputih) daerah penghasil platina (mas putih) di pegunungan Verbeek Kalimantan.