sulawesi tenggara (11).pptx
TRANSCRIPT
Sulawesi Tenggara
SulawesiBackgroung sulawesi atau kebudayaan indonesia1Foto Jusuf Kalla dan Habibie2Pulau SulawesiTerdiri atas banyak pulau
Terdapat banyak suku dengan bahasa daerah yang berbeda satu dengan lainnya
Terbagi atas 5 Provinsi:Sulawesi Utara: 16 sukuGorontalo: 4 sukuSulawesi Tengah: 80 sukuSulawesi Selatan: 31 sukuSulawesi Barat: 6 sukuSulawesi Tenggara: 31 suku
Gambar bertanya2 akan jumlahnyaPeta sulawesinyaJumlah pulau sulawesi3Sulawesi Tenggara
Jumlah pulau sulawesi tenggaraLuas daerah sulawesi tenggara4Suku di Sulawesi Tenggara ada sekitar 31 buah suku
Terdiri atas beberapa suku besar yaitu Kabaena, Mekongga, Tolaki, Wakatobi, Buton,Bajo dan MunaPeta Muna,Buton,Wakatobi dan Kendari5Suku MunaOrang orang yang mendiami Pulau Muna dan Pulau pulau kecil disekitarnya
Orang Muna menggunakan Bahasa Daerah Muna sebagai bahasa tutur diantara mereka
Dari bentuk tubuh,tengkorak,warna kulit (coklat tua/hitam) dan rambut (keriting/ikal) terlihat bahwa orang Muna asli lebih dekat dengan suku suku yang ada di pulau Flores den Kepulauan Maluku
Lagu DaerahKaropeha
Alat Musik
Terdiri dari :GambusKusapi (kecapi)Dodoraba (biola)Suli Anabati (seruling)Paka paka (belahan bambu yang dipukul-pukul)Ganda (gendang)Mbolo (gong)Bhoka bhoka (sepotong bambu yang dipotong)
Alat musik ini dimainkan saat bercocok tanam sebagai media hiburan
Pakaian AdatPria memakai pakaian adat berupa tutup kepala, baju model jas,sarung sebatas dengkul dan celana panjang
Wanita memakai baju kebaya. Diatas kepalanya terdapat hiasan kembang dan hiasan lainnya berupa anting, kalung dan gelang.
KerajinanSarung Muna
Pemakaian sarung Muna ini untuk memilki aturan tertentu
Tujuannya ialah sebagai pembeda kelas sosial dalam masyrakat
Dibuat dengan benang khas MunaSenjata TradisionalKeris merupakan senjata tradisionalnya. Bentuknya sama seperti bentuk keris pada umumnya
Rumah Adat
Disebut rumah adat kamali
Merupakan rumah panggung dan tidak menggunakan pakuSuku Muna??Apakah mereka memiliki keistimewaan??
Yeaa, mereka spesiaal mantemanssss
Tauu kenapaa???Layangan Tertua Dunia,Dimana?4000 tahun meenn
Layang-layang tradisional dari Pulau Muna ini terbuat dari lembaran daun kolope (daun gadung) yang telah kering kemudian dipotong ujung-ujungnya. Satu per satu daun tersebut dijahit dengan lidi dari bambu sebagai rangka layangan, sementara talinya dijalin dari serat nanas hutan.17Bahan Alam
Permainan layang-layang (kaghati) oleh nenek moyang masyarakat Muna telah dilakukan sejak 4 ribu tahun lalu. Hal ini berdasarkan penelitian Wolfgong Bick tahun 1997 di Muna. Wolfgong Bick berasal dari Jerman dan merupakan salah seorang Counsultant of Kite Aerial Photography Scientific Use of Kite Aerial Photography. Awal penelitiannya dilatarbelakangi saat Festival Layang-Layang Dunia di Prancis tahun 1997. Saat itu layangan Kaghati Kolope dari Indonesia tampil sebagai juara mengalahkan Jerman. Hal ini membuatnya berkeinginan menelusuri keunikan Kaghati Kolope dan mengantarkannya ke Pulau Muna, Sulawesi Tenggara. Tepatnya di Gua Sugi Patani, Desa Liang kobori sekitar 8 km dari Raha, ibu kota Pulau Muna. Gua ini berada di sebuah bukit setinggi 80 meter dengan kemiringan 90 derajat.Dalam penelitiannya Wolfgong Bick melihat sendiri lukisan tangan manusia yang menggambarkan layang-layang di dalam Gua Sugi Patani, Desa Liangkobori. Di situs prasejarah tersebut tergambar seseorang sedang bermain layang-layang di dinding batunya dengan menggunakan tinta warna merah dari oker (campuran tanah liat dengan getah pohon). Gambar itu sudah dicoba untuk dihapus tetapi tidak bisa.Penemuan lukisan di Gua Sugi Patani dikatakan Wolfgong Bick telah mematahkan klaim bahwa layangan pertama berasal dari China pada 2.400 tahun lalu. Layangan yang ditemukan di China menggunakan bahan kain parasut dan batang almunium. Sementara layangan dari Pulau Muna terbuat dari bahan alam dan telah menjadi bagian kehidupan masyarakatnya. Bieck meyakini, layangan pertama di dunia berasal dari Muna, bukan dari China.Wolfgong Bick mengambil foto-foto dalam gua tersebut kemudian menuliskan penelitiannya dalam artikel berjudul The First Kiteman di sebuah majalah Jerman tahun 2003.
Kuda Berantem,pernah lihat?
Juga karna ini sihh :D