suhu menunjukkan derajat panas benda

25
SUHU Suhu menunjukkan derajat panas benda. Mudahnya, semakin tinggi suhu suatu benda, semakin panas benda tersebut. Secara mikroskopis, suhu menunjukkan energi yang dimiliki oleh suatu benda. Setiap atom dalam suatu benda masing- masing bergerak, baik itu dalam bentuk perpindahan maupun gerakan di tempat berupa getaran . Makin tingginya energi atom-atom penyusun benda, makin tinggi suhu benda tersebut. Suhu juga disebut temperatur yang diukur dengan alat termometer . Empat macam termometer yang paling dikenal adalah Celsius, Reamur, Fahrenheit dan Kelvin. Perbandingan antara satu jenis termometer dengan termometer lainnya mengikuti: C : R : (F-32) = 5 : 4 : 9 dan K = C - 273. (derajat) Karena dari Kelvin ke derajat Celsius, Kelvin dimulai dari 273 derajat, bukan dari -273 derajat. Dan derajat Celsius dimulai dari 0 derajat. Suhu Kelvin sama perbandingannya dengan derajat Celsius yaitu 5:5, maka dari itu, untuk mengubah suhu tersebut ke suhu yang lain, sebaiknya menggunakan atau mengubahnya ke derajat Celsius terlebih dahulu, karena jika kita menggunakan Kelvin akan lebih rumit untuk mengubahnya ke suhu yang lain. Contoh: K=R 4/5X[300-273] daripada: C=R 4/5X27 Sebagai contoh: Air akan mulai membeku pada suhu 0° Celsius (di gambar ini suhu udara -17° C)

Upload: dessy

Post on 03-Feb-2016

60 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

geografi

TRANSCRIPT

Page 1: Suhu Menunjukkan Derajat Panas Benda

SUHU

Suhu menunjukkan derajat panas benda. Mudahnya, semakin tinggi suhu suatu benda, semakin panas benda tersebut. Secara mikroskopis, suhu menunjukkan energi yang dimiliki oleh suatu benda. Setiap atom dalam suatu benda masing-masing bergerak, baik itu dalam bentuk perpindahan maupun gerakan di tempat berupa getaran. Makin tingginya energi atom-atom penyusun benda, makin tinggi suhu benda tersebut.

Suhu juga disebut temperatur yang diukur dengan alat termometer. Empat macam termometer yang paling dikenal adalah Celsius, Reamur, Fahrenheit dan Kelvin. Perbandingan antara satu jenis termometer dengan termometer lainnya mengikuti:

C : R : (F-32) = 5 : 4 : 9 danK = C - 273. (derajat)

Karena dari Kelvin ke derajat Celsius, Kelvin dimulai dari 273 derajat, bukan dari -273 derajat. Dan derajat Celsius dimulai dari 0 derajat. Suhu Kelvin sama perbandingannya dengan derajat Celsius yaitu 5:5, maka dari itu, untuk mengubah suhu tersebut ke suhu yang lain, sebaiknya menggunakan atau mengubahnya ke derajat Celsius terlebih dahulu, karena jika kita menggunakan Kelvin akan lebih rumit untuk mengubahnya ke suhu yang lain. Contoh: K=R 4/5X[300-273] daripada: C=R 4/5X27 Sebagai contoh:

dan

Suhu Udara

Air akan mulai membeku pada suhu 0° Celsius (di gambar ini suhu udara -17° C)

Page 2: Suhu Menunjukkan Derajat Panas Benda

Suhu udara adalah keadaan panas atau dinginnya udara.Di lain pihak, pada waktu kita mendaki gunung, suhu udara terasa dingin jika ketinggian bertambah. Kita sudah mengetahui bahwa tiap kenaikan bertambah 100 meter, suhu udara berkurang (turun) rata-rata 0,6°C. Penurunan suhu semacam ini disebut gradient temperature vertikal atau lapse rate. Pada udara kering, besar lapse rate adalah 1°C.

Faktor-faktor yang mempengaruhi tinggi rendahnya suhu udara suatu daerah adalah:a. Lama penyinaran matahari,b. Sudut datang sinar matahari,c. Relief permukaan bumi,d. Banyak sedikitnya awan,e. Perbedaan letak lintang.

Untuk mengetahui temperatur rata-rata suatu tempat digunakan rumus:

Tx = To – 0,6 x 100 ͪ

Keterangan : Tx = temperatur rata rata suatu tempat (x) yang dicariTo = temperatur suatu tempat yang sudah diketahuih = tinggi tempat (x)

Alat Pengukur Lamanya Penyinaran Matahari (Heliograf)

Heliograf adalah sebuah telegraf surya yang mengirimkan sinyal menggunakan kode Morse melalui kedipan cahaya matahari yang dipantulkan cermin. Istilah "heliograf" berasal dari bahasa Yunani yaitu helios yang berarti "matahari" dan graphein yang berarti "tulis". Kedipan cahaya yang dihasilkan diciptakan dengan cara memutar cermin atau dengan menghalangi cahaya dengan penutup.

Ada 3 jenis heliograf yang umum digunakan, dan ketiganya memiliki instrumen serta cara kerja yang berbeda, yaitu:

1. Heliograf Mance (Model Inggris)

Page 3: Suhu Menunjukkan Derajat Panas Benda

Umumnya, heliograf jenis ini memiliki cermin berukuran 4 inci. Namun dari beberapa foto milik tentara inggris, ada juga cermin heliograf (terkadang disebut simplex) yang berukuran 10 inci dan 12 inci . Heliograf jenis ini digunakan saat stasiun yang dituju dan matahari berada di depan heliograf. Namun, cahaya juga bisa dipantulkan oleh cermin kedua atau yang biasa disebut dengan “duplex” saat matahari berada di belakang heliograf. Kemudian, sebuah “kunci” yang diletakkan di bagian belakang heliograf akan mengangkat cermin ke atas dan mengarahkan sinar matahari ke stasiun yang dituju saat “kunci” tersebut ditekan, Operator heliograf menggunakan titik dan garis dari sandi morse untuk mengirim pesan, mirip seperti operator telegraf. Model asli dari heliograf ini diciptakan oleh Sir Henry C. dari Bombay. Karya Sir Henry C. ini kemudian dipatenkan oleh kantor hak paten Amerika pada bulan Februari 1876.

2. Heliograf Model Amerika

Perbedaan mendasar dari heliograf model inggris dan heliograf model amerika adalah bahwa cermin matahari pada model amerika tidak bergerak sama sekali. Berbeda dengan heliograf model inggris yang menaikkan cermin mataharinya saat mentransmisikan sinyal. Karena itu, pada model amerika diberi layar penutup yang menjadi “pengetik”. Heliograf yang ditunjukkan pada gambar telah dilengkapi dengan cermin kedua (duplex). Dan gambar 3 adalah heliograf dengan model yang sama namun menggunakan cahaya sebagai pengganti cermin kedua. Layar di sebelah kanan

Heliograf Mance (Model Inggris)

Page 4: Suhu Menunjukkan Derajat Panas Benda

dipasangkan pada sebuah tripod kedua yang juga digunakan untuk pengaturan.

Gambar 2: Gambar 3:

Heliograf model amerika jenis 1 Heliograf model amerika jenis 2

Page 5: Suhu Menunjukkan Derajat Panas Benda

3. Heliograf Model Portugis

Heliograf model ini sama sekali berbeda dengan model-model sebelumnya. Cermin simplex dan duplex digabungkan dalam satu unit dengan tabung cahaya dengan garis bidik dan layar dua pisau. Pada gambar 4, cermin simplex ada di kiri. Unit ini diletakkan di sebuah tripod, namun tripod harus dipasang sempurna untuk menyelaraskan garis bidik dengan stasiun yang dituju. Perangkat bidik yang kedua adalah sebuah lubang kecil yang memungkinkan matahari dipantulkan melewati bagian bawah simplex dan melalui lubang kecil lain menuju garis bidik tepat dibawah penutup. Berbeda dengan model inggris dan amerika, alat ini tidak perlu dibalik saat peralihan antara simplex dan duplex.

Jangkauan Heliograf

Jangkauan heliograf adalah sepuluh mil per inci dari diameter cermin. Jadi, jika sebuah heliograf memiliki cermin berukuran 5 inci (baik itu bulat maupun persegi) akan memiliki jarak sekitar 50 mil. Sedangkan diameter dari cahaya yang dipantulkan oleh cermin datar sekitar 49 kaki per mil (apapun bentuk dan ukuran cerminnya). Namun, semakin besar ukuran cermin semakin terang cahaya yan dipantulkan. Jadi, pantulan cahaya dengan lebar sepuluh mil memiliki jarak sekitar 500 kaki. Atau sekitar 250 kaki di atas dan dibawah stasiun yang ditargetkan jika pantulan terpusat dengan sempurna. Bagi pengguna heliograf, sangat penting untuk mempertahankan pengaturan cermin matahari secara berkala sebagai kompensasi dari matahari yang selalu bergerak.

ALAT PENGUKUR TEKANAN UDARA

Tekanan udara adalah gaya berat/ gaya tekan udara pada suatu luasan tertentu. Persamaan fisis untuk mengetahui tekanan udara adalah :

Heliograf model portugis

Page 6: Suhu Menunjukkan Derajat Panas Benda

Perhitungan dilakukan dengan metode pipa U, dimana tekanan pada pipa A akan sama dengan tekanan di pipa B, sehingga bila kolom udara pada salah satu kolom difakumkan dan massa fluida (m) serta konstanta grafitasi (g) diketahui maka tekanan pada pipa terbuka (identik dengan tekanan udara lingkungan) akan diketahui.

(A) (B) (C)

Prinsip Bejana Pipa UPrinsip Barometer Air

RaksaBentuk Fisik Barometer Air

Raksa

BAROMETER AIR RAKSA

Membandingkan perbedaan tinggi air raksa dalam tabung gelas dan di dalam bejana. Barometer air raksa berfungsi untuk mengukur tekanan udara. Terdiri dari tabung gelas berisi air raksa, bagian atasnya tertutup dan bagian bawahnya terbuka dimasukkan ke dalam bejana air raksa.

Syarat penempatan :a. Ditempatkan pada ruangan yang mempunyai suhu tetap (Homogen).b. Tidak boleh kena sinar matahari langsung.c. Tidak boleh kena angin langsung.d. Tidak boleh dekat lalu-lintas orang.e. Tidak boleh dekat meja kerja.f. Penerangan jangan terlalu besar, maximum 25 watts.

Cara pemasangan :

Page 7: Suhu Menunjukkan Derajat Panas Benda

a. Dipasang tegak lurus pada dinding yang kuat.b. Tinggi bejana + 1 m dari lantai.c. Sebaiknya dipasang di lemari kaca.d. Latar belakang yang putih untuk memudahkan pembacaan.

Cara membaca :a. Baca suhu yang menempel pada Barometer.b. Naikkan air raksa dalam bejana, sehingga menyinggung jarum taji.c. Skala Nonius (Vernier) sehingga menyinggung permukaan air raksa.d. Baca Skala Barometer dan Skala Nonius.e. Gunakan koreksi yang telah disediakan.

Cara membawa (Transport) :a. Barometer dibalik pelan-pelan sehingga bejana berada di atas.b. Masukkan dalam kotak transport, dengan bejana tetap diatas.c. Membawa bejananya harus tetap berada diatas.

Koreksi - koreksi :a. Koreksi Indexb. Koreksi Lintangc. Koreksi Tinggi

=) Untuk membandingkan tempat-tempat tertentu diperlukan tekanan udara diatas permukaan laut.

d. Koreksi Suhu=) Jika pembacaan lebih tinggi dari 0 0C, maka pembacaan Barometer dikurangi dengan koreksi suhu ini, jika lebih rendah dari 0 0C koreksi ditambah.

BAROMETER ANEROID

Barometer ini menggunakan prinsip perubahan bentuk tabung/ kapsul logam akibat adanya perubahan tekanan udara. Sedikitnya ada 2 jenis barometer aneroid, yaitu:

1. Jenis BourdonTerdiri dari sebuah pipa besi/ baja yang melengkung, berbentuk oval. Gaya pegas pipa ini sama dengan tekanan udara. Perubahan tekanan udara menyebabkan perubahan bentuk ke-oval-an dari pipa, sehingga jarum penunjuk akan bergerak. Pergerakan jarum tersebut kemudian dikonversi dalam skala tekanan udara.

2. Jenis Vidi

Page 8: Suhu Menunjukkan Derajat Panas Benda

Bagian terpenting ialah kapsul/ cell dari besi/baja, isinya dikosongkan/ hampa udara, permukaan atas dan bawah bergelombang. Kapsul/ cell ini biasanya terdiri dari 7 atau 8 lapisan. Jika tekanan udara naik, maka kapsul/ cell ini tertekan dan menarik sebagian dari tuas (lever) ke bawah, bagian lainnya akan naik menggerakkan jarum penunjuk. Jika tekanan turun, akan terjadi sebaliknya. Pergerakan kapsul/ cell aneroid ini kemudian dihubungkan denga pena/ jarum yang akan menunjukan pergeseran/ simpangan. Besarnya simpangan yang terjadi selanjutnya dikonversi ke dalam skala tekanan udara (mb).

BAROGRAPH

Barograph adalah istilah lain untuk barometer yang dapat merekam sendiri hasil pengukurannya. Barograph umumnya menggunakan prinsip Barometer Aneroid, dengan menghubungkan beberapa kapsul/ cell aneroid dengan sebuah pena untuk membuat track pada kerta pias yang diletakkan pada tabung yang berputar 24 jam per rotasi. Pada pias terdapat garis-garis tegak menunjukkan waktu dan garis mendatar menunjukkan tekanan udara.Tingkat keakuratan dari barograph, salah satunya ditentukan oleh jumlah kapsul/ cell aneroid yang digunakan. Semakin banyak kapsul aneroid yang digunakan maka semakin peka barograph tersebut terhadap perubahan tekanan udara.

Contoh Fisik Barograph Tipe Aneroid Bagian Dasar Barograph

Page 9: Suhu Menunjukkan Derajat Panas Benda

ALTIMETER

Altimeter adalah alat untuk mengetahui ketinggian suatu tempat terhadap MSL (mean sea level = 1013,25 mb = 0 mdpl). Altimeter sebenarnya adalah barometer aneroid yang skala penunjukkannya telah dikonversi terhadap ketinggian. Sebagaimana kita ketahui bahwa 1 mb sebanding dengan 30 feet (9 meter) atau dapat dicari dengan pendekatan rumus:

H = 221.15 Tm log (Po / P)

KALIBRATOR BAROMETER/ BAROGRAPH

Alat yang sering digunakan untuk mengkalibrasikan sebuah barometer/ barograph adalah Vacuum Chamber. Alat ini sebenarnya adalah sebuah tabung tertutup dengan tingkat hampa udara yang dapat diatur (udara didalam tabung dikeluarkan secara perlahan dengan pompa penghisap udara). Barometer standar dan barometer/ barograph yang dikalibrasi harus diletakan dalam tabung secara bersamaan, kemudian dibandingkan penunjukannya untuk mendapatkan nilai koreksi (seiring dengan pengaturan tekanan udara).

Alat Ukur Angin

Proses terjadinya Angin dan Alat Pengukuran

Angin terjadi karena adanya perbedaan tekanan udara atau perbedaan suhu udara pada suatu daerah atau wilayah. Hal ini berkaitan dengan besarnya energi panas matahari yang di terima oleh permukaan bumi. Pada suatu wilayah, daerah yang menerima energi panas matahari lebih besar akan mempunyai suhu udara yang lebih panas dan tekanan udara yang cenderung lebih rendah. Sehingga akan terjadi perbedaan suhu dan tekanan udara antara daerah yang menerima energi panas lebih besar dengan daerah lain yang lebih sedikit menerima energi panas, akibatnya akan terjadi aliran udara pada wilayah tersebut.

Page 10: Suhu Menunjukkan Derajat Panas Benda

Meskipun pada kenyataan angin tidak dapat dilihat bagaimana wujudnya, namun masih dapat diketahui keberadaannya melalui efek yang ditimbulkan pada benda-benda yang mendapat hembusan angin. Seperti ketika kita melihat dahan-dahan pohon bergerak atau bendera yang berkibar kita tahu bahwa ada angin yang berhembus. Dari mana angin bertiup dan berapa kecepatannya dapat diketahui dengan menggunakan alat-alat pengukur angin. Alat-alat pengukur angin tersebut adalah :

1. Anemometer

Anemometer adalah alat pengukur kecepatan angin yang banyak dipakai dalam bidang Meteorologi dan Geofisika atau stasiun prakiraan cuaca. Nama alat ini berasal dari kata Yunani anemos yang berarti angin. Perancang pertama dari alat ini adalah Leon Battista Alberti pada tahun 1450. Selain mengukur kecepatan angin, alat ini juga dapat mengukur besarnya tekanan angin itu.

Anemometer tipe corong2. Wind vane, yaitu alat untuk mengetahui arah angin.3. Windsock, yaitu alat untuk mengetahui arah angin dan memperkirakan besar

kecepatan angin. Biasanya ditemukan di bandara-bandara.

Selain dengan menggunakan alat-alat pengukur angin, arah dan kecepatan angin juga dapat diukur/diperkirakan dengan menggunakan tabel Skala Beaufort.

Contoh tabel Skala Beaufort:

Skala Beaufort Kategori

Satuan dalam

km/jam

Satuan dalam knots

Keadaan di daratan Keadaan di lautan

0 Udara Tenang

0 0 Asap bergerak secara vertikal

Permukaan laut seperti kaca

1~3 Angin lemah

≤ 19 ≤ 10 Angin terasa di wajah; daun-daun berdesir; kincir

riuk kecil terbentuk namun tidak pecah; permukaan tetap seperti kaca

Page 11: Suhu Menunjukkan Derajat Panas Benda

angin bergerak oleh angin

4Angin

sedang 20~29 11~16

mengangkat debu dan menerbangkan kertas; cabang pohon kecil bergerak

Ombak kecil mulai memanjang; garis-garis buih sering terbentuk

5 Angin segar

30~39 17~21

pohon kecil berayun; gelombang kecil terbentuk di perairan di darat

Ombak ukuran sedang; buih berarak-arak

6 Angin kuat

40~ 50 22~ 27

cabang besar bergerak; siulan terdengar pada kabel telepon; payung sulit digunakan

Ombak besar mulai terbentuk, buih tipis melebar dari puncaknya, kadang-kadang timbul percikan

7 Angin ribut

51~ 62 28 ~33

pohon-pohon bergerak; terasa sulit berjalan melawan arah angin

Laut mulai bergolak, buih putih mulai terbawa angin dan membentuk alur-alur sesuai arah angin

8Angin ribut

sedang63~ 75 34~ 40

ranting-ranting patah; semakin sulit bergerak maju

Gelombang agak tinggi dan lebih panjang; puncak gelombang yang pecah mulai bergulung; buih yang terbesar anginnya semakin jelas alur-alurnya

9Angin ribut kuat

76~ 87 41~ 47

kerusakan bangunan mulai muncul; atap rumah lepas; cabang yang lebih besar patah

Gelombang tinggi terbentuk buih tebal berlajur-lajur; puncak gelombang roboh bergulung-gulung; percik-percik air mulai mengganggu penglihatan

10 Badai 88~ 102 48~ 55

jarang terjadi di daratan; pohon-pohon tercabut; kerusakan bangunan yang cukup parah

Gelombang sangat tinggi dengan puncak memayungi; buih yang ditimbulkan membentuk tampal-tampal buih raksasa yang didorong angin, seluruh permukaan laut memutih; gulungan ombak menjadi dahsyat; penglihatan terganggu

11 Badai 103 56~ 63 sangat jarang Gelombang amat sangat tinggi

Page 12: Suhu Menunjukkan Derajat Panas Benda

kuat ~117

terjadi- kerusakan yang menyebar luas

(kapal-kapal kecil dan sedang terganggu pandangan karenanaya), permukaan laut tertutup penuh tampal -tampal putih buih karena seluruh puncak gelombang menghamburkan buih yang terdorong angin; penglihatan terganggu

12+ Topan ³118 ³64

Udara tertutup penuh oleh buih dan percik air; permukaan laut memutuh penuh oleh percik-percik air yang terhanyut angin; penglihatan amat sangat terganggu

 

ALAT PENGUKUR KELEMBABAN UDARA

Alat-alat untuk mengukur Relative Humidity dinamakan Psychrometer atau Hygrometer. Pada umumnya alat bola kering dan bola basah dinamakan Psychrometer. Dengan Hygrometer, Relative Humidity dapat langsung dibaca. Hygrometer ialah alat yang mencatat Relative Humidity.

PSYCHROMETER BOLA BASAH DAN BOLA KERINGPsychrometer ini terdiri dari dua buah thermometer air raksa, yaitu :

1. Thermometer Bola KeringTabung air raksa dibiarkan kering sehingga akan mengukur suhu udara sebenarnya.

2. Thermometer Bola BasahTabung air raksa dibasahi agar suhu yang terukur adalah suhu saturasi/ titik jenuh, yaitu; suhu yang diperlukan agar uap air dapat berkondensasi.

Page 13: Suhu Menunjukkan Derajat Panas Benda

Suhu udara didapat dari suhu pada termometer bola kering, sedangkan RH (kelembaban udara) didapat dengan perhitungan:

Hal-hal yang sangat mempengaruhi ketelitian pengukuran kelembaban dengan mempergunakan Psychrometer ialah :a. Sifat peka, teliti dan cara membaca thermometer-thermometerb. Kecepatan udara melalui Thermometer bola basahc. Ukuran, bentuk, bahan dan cara membasahi kaind. Letak bola kering atau bola basahe. Suhu dan murninya air yang dipakai untuk membasahi kain

Page 14: Suhu Menunjukkan Derajat Panas Benda

PSYCHROMETER ASSMANN

Psychrometer assmann terdiri dari 2 buah thermometer air raksa dengan pelindung logam mengkilat. Kedua bola thermometer terpasang dalam tabung logam mengkilat. Kipas angin terletak diatas tabung pada tengah alat. Gunanya untuk mengalirkan (menghisap) udara dari bawah melalui kedua bola. Thermometer langsung menuju keatas. Alat dipasang menghadap angin dan sedemikian sehingga logam mengkilat mencegah sinar matahari langsung ke Thermometer, terutama pada angin lemah dan sinar matahari yang kuat.

PSYCHROMETER PUTAR (WHIRLING)

Disebut juga sebagai Psychrometer Sling/ Whirling. Alat ini terdiri dari 2 Thermometer yang dipasang pada kerangka yang dapat diputar melalui sumbu yang tegak lurus pada panjangnya. Sebelum pemutaran bola basah dibasahi dengan air murni. Psychrometer diputar cepat-cepat (3 putaran/ detik). Selama + 2 menit, dihentikan dan dibaca cepat-cepat. Kemudian diputar lagi, dihentikan dan dibaca seterusnya sampai diperoleh 3 data. Data yang diambil adalah suhu bola basah terendah. Jika ada 2 suhu bola basah terendah yang diambil suhu bola kering.

Page 15: Suhu Menunjukkan Derajat Panas Benda

Keuntungan

bentuknya yang portable dan kemurahan harganya dibandingkan dengan Psychrometer Assmann.a. Karena harus diputar diluar sangkar, kedua Thermometernya dipengaruhi radiasi dan

dari badan si pengamat.b. Waktu hujan tetesan air hujan bias melekat sehingga merendahkan pembacaan.c. Kecepatan udara (ventilasi) mungkin terlalu kecil.

HYGROMETER RAMBUT

Rambut menunjukkan perubahan dimensi jika kelembaban udara berubah-ubah. Perubahan dimensi dapat dipakai sebagai indikasi kelembaban nisbi udara.Hygrometer rambut ada yang bersifat non recording dan recording (Hygrograph).

ALAT PENGUKUR CURAH HUJAN

Page 16: Suhu Menunjukkan Derajat Panas Benda

PENAKAR CURAH HUJAN BIASA

Penakar hujan ini termasuk jenis penakar hujan non-recording atau tidak dapat mencatat sendiri. Bentuknya sederhana, terdiri dari :

Sebuah corong yang dapat dilepas dari bagian badan alat. Bak tempat penampungan air hujan.

Kaki yang berbentuk tabung silinder.

Gelas penakar hujan.

PENAKAR HUJAN BIASA TANAH

Penakar hujan biasa biasa tanah dimaksudkan untuk mendapatkan jumlah curah hujan yang jatuh pada permukaan tanah. Pada bagian tanah reservoir, terdapat tangkai yang digunakan untuk mengangkat penakar hujan jika akan dilakukan pembacaan. Tepat disekitar corong penakar hujan terdapat lapisan ijuk yang disusun pada lapisan kayu yang berbentuk lingkaran yang dimaksudkan untuk mengurangi percikan air hujan. Selain itu terdapat jaringan kawat/ besi yang berbentuk bujur sangkar dan digunakan sebagai tempat berpijak ketika akan mengangkat lapisan ijuk dan penakar hujan. Pada kedua tepi/ lapisan ijuk terdapat dua kaitan/ pegangan untuk memudahkan mengangkatnya.

PENAKAR HUJAN DENGAN WIND-SHIELD

Pemasangan Wind-Shield pada penakar hujan dimaksudkan untuk meniadakan angin putar, sehingga angin yang bertiup melewati corong sedapat mungkin menjadi horizontal.

Page 17: Suhu Menunjukkan Derajat Panas Benda

PENAKAR HUJAN JENIS HELLMAN

Penakar hujan jenis Hellman termasuk penakar hujan yang dapat mencatat sendiri. Jika hujan turun, air hujan masuk melalui corong, kemudian terkumpul dalam tabung tempat pelampung. Air ini menyebabkan pelampung serta tangkainya terangkat (naik keatas). Pada tangkai pelampung terdapat tongkat pena yang gerakkannya selalu mengikuti tangkai pelampung. Gerakkan pena dicatat pada pias yang ditakkan/ digulung pada silinder jam yang dapat berputar dengan bantuan tenaga per. Jika air dalam tabung hampir penuh, pena akan mencapai tempat teratas pada pias. Setelah air mencapai atau melewati puncak lengkungan selang gelas, air dalam tabung akan keluar sampai ketinggian ujung selang dalam tabung dan tangki pelampung dan pena turun dan pencatatannya pada pias merupakan garis lurus vertikal. Dengan demikian jumlah curah hujan dapat dhitung/ ditentukan dengan menghitung jumlah garis-garis vertikal yang terdapat pada pias.

PENAKAR HUJAN JENIS TIPPING BUCKET

Page 18: Suhu Menunjukkan Derajat Panas Benda

Bertujuan untuk mendapatkan jumlah curah hujan yang jatuh pada periode dan tempat-tempat tertentu. Pada bagian muka terdapat sebuah pintu untuk mengeluarkan alat pencatat, silinder jam dan ember penampung air hujan. Jika dilihat dari atas, ditengah-tengah dasar corong terdapat saringan kawat untuk mencegah benda-benda memasuki ember (bucket).

Pada prinsipnya jika hujan turun, air masuk melalui corong besar dan corong kecil, kemudian terkumpul dalam ember (bucket) bagian atas (kanan). Jika air yang tertampung cukup banyak menyebabkan ember bertambah berat, sehingga dapat menggulingkan ember kekanan atau kekiri, tergantung dari letak ember tersebut. Pada waktu ember terguling, penahan ember ikut bergerak turun naik. Penahan ember mempunyai dua buah tangkai yang berhubungan dengan roda bergigi. Gerakan turun naik penahan ember menyebabkan kedua tangkainya bergerak pula dan bentuknya yang khusus dapat memutar roda bergigi berlawanan dengan arah perputaran jarum jam. Perputaran roda bergigi diteruskan ke roda berbentuk jantung. Roda yang berbentuk jantung mempunyai sebuah per yang menghubungkan kedua pengatur kedudukan pena yang letak ujungnya selalu bersinggungan dengan tepi roda. Perputaran roda berbentuk jantung akan menyebabkan kedudukan pena bergerak sepanjang tepi roda.

RAINGAUGE TEST EQUIPMENT

Page 19: Suhu Menunjukkan Derajat Panas Benda

Raingauge test equipment adalah alat yang ini digunakan untuk menguji/mengkalibrasi peralatan penakar hujan, terutama dari jenis tipping bucket. Alat ini menggunakan prinsip putaran pompa yang alirannya diukur dengan presisi flow meter. Air yang mengalir melalui flow meter ini kemudian dialiri ketipping bucket (sebagai simulasi dari air hujan yang jatuh ke dalam raingauge yang sedang dikalibrasi). Jumlah air yang tercatat di flow meter harus sama dengan jumlah air yang keluar dari raingauge (harus seimbang antara tabung penampungan sebelah kiri dan kanan). Selain itu jumlah tipping pada raingauge juga harus menunjukan nilai yang sama dengan flow meter (tergantung tingkat keakurasian raingauge).

Angin Siklon

Angin siklon terjadi jika suatu daerah yang bertekanan udara rendah dikelilingi oleh suatu daerah yang mempunyai tekanan udara tinggi yang mengalir ke arah pusat. Akibatnya, udara akan mengalir dari daerah bertekanan udara tinggi menuju daerah yang bertekanan udara rendah. Karena pengaruh gaya coriolis, arah angin mengalami pembelokan. Jika angin siklon terjadi di belahan bumi utara, berlawanan arah dengan arah putaran jarum jam. Jika angin siklon terjadi di belahan bumi selatan, arah angin berputar searah dengan putaran jarum jam.

Page 20: Suhu Menunjukkan Derajat Panas Benda