suhu dan kalor.ppt
TRANSCRIPT
SUHU DAN KALORFISIKA KELAS X SEM. 2
(REMEDIAL)
OLEH:
Arief Aulia Rahman (04)
X-8
SMAN 1 BALIKPAPAN
SUHU/TEMPERATUR
SUHU
• Suhu didefinisikan sebagai derajat panas dinginnya suatu benda. Atau lebih umum, suhu adalah ukuran energi kinetik rata-rata partikel dalam suatu benda.
• Alat untuk mengukur suhu adalah termometer, termometer ini memiliki sifat termometrik zat yang berubah jika dipanaskan. Jenis dan paparan
skala pada termometer ada beberapa macam.
• Pada prinsipnya semua termometer mempunyai acuan yang sama dalam menetapkan skala, titik lebur es murni dipakai sebagai titik tetap bawah, sedangkan suhu uap diatas air yang sedang mendidih pada tekanan 1 atm sebagai titik tetap atas.
SKALA SUHUSKALA SUHU ADA 4, YAITU : CELCIUS, KEVIN, FAHRENHEIT, DAN REAMUR.
• Perbandingan skala Celcius(C), Kelvin(K), Fahrenheit(F), dan Reamur(R).
100 -- 373-- 212-- 80-- titik tetap atas(tta)
C-- K -- F-- R--
c k f r
0 -- 273-- 32-- 0-- titik tetap bawah(ttb)
5 9 4 Perbandingan suhu
Termometer Titik lebur es
( ttb )
Titik didih air
( tta )
C
K
F
R
00
2730
320
00
1000
3730
2120
800
MENENTUKAN KESETARAAN SKALA TERMOMETER
KESETARAAN :
A D
B E
C F
A – B D – E A – C D – F
CONTOH SOAL :
1. Pada sebuah skala X, titik beku air adalah 150 X dan titk didih air 750 X. Bila suatu benda diukur dengan skala X adalah 300 X, maka bila diukur dengan skala celcius adalah…
penyelesaian :
750 – 150 1000 – 00 1000 – X0 = 450 x 1000 750 – 300 1000 – X0 600
1000 – X0 = 750 250 = X0
KALOR
Kalor adalah salah satu bentuk energi yang mengalir karena adanya perbedaan suhu dan atau karena adanya usaha atau kerja yang dilakukan pada sistem.
Kalor mempunyai satuan kalori, satu kalori didefinisikan sebagai kalor yang dibutuhkan 1 gram air untuk menaikkan suhunya 1OC. Dalam sistem SI satuan kalor adalah Joule. Satu kalori setara dengan 4,18 joule.
Kalor jenis (c) adalah kalor yang diperlukan untuk menaikkan suhu setiap 1kg massa benda dan setiap 1 °C kenaikan suhu.
Kapasitas kalor ( C ) adalah banyaknya kalor yang digunakan untuk menaikkan suhu benda setiap 1 °C.
Dari kenyataan bahwa: Kalor yang diberikan pada benda sebanding dengan kenaikan
suhu. Kalor yang diberikan pada benda menaikkan suhu sebanding
massa benda. Kalor yang diberikan pada benda menaikkan suhu tergantung jenis
benda.
PERUBAHAN WUJUD ZAT Kita kenal ada tiga wujud zat, yaitu padat, cair, dan gas. Pada
umumnya semua zat pada suhu dan tekanan tertentu dapat berubah dari satu wujud ke wujud yang lain. Misalkan H20 pada wujud padat berupa es, dalam wujud cair berupa air, dan dalam wujud gas berupa uap.
Jumlah kalor yang diperlukan/dilepaskan saat perubahan wujud (suhu tetap) dinyatakan dengan formula:
Q=m.L Q=jumlah kalor, satuannya joule. m=massa zat, satuannya kg. L=kalor laten (kalor lebur, kalor beku, kalor uap, dan kalor embun)
satuannya joule/kg.
ASAS BLACK Jika ada dua macam zat yang berbeda suhunya dicampurkan atau
disentuhkan, maka zat yang suhunya lebih tinggi akan melepas kalor yang sama banyaknya dengan kalor yang diserap oleh zat yang suhunya lebih rendah.
Q lepas = Q serap Kekekalan energi pada pertukaran kalor seperti persamaan diatas
pertama kali dikemukakan oleh Black seorang ilmuwan Inggris.
Contoh Soal1. 0,5 kg besi dinaikkan suhunya 30OC diperlukan kalor
6750 joule, tentukan:
a. kapasitas kalor
b. kalor jenis
c. kalor yang dibutuhkan untuk menaikkan suhu sebesar 40OC
Penyelesaian:
M= 0,5 kg
ΔT= 30 OC
Q= 6759 j
a. C=
CjC
j
T
Q 00
/22530
6750
b. Ckgjm
Cc O./450
5,0
225
c. Q=m.c.ΔT
=0,5 kg.450 j/kg.OC.40oC
= 9.000 j
2. Seratus gram air dengan suhu 30OC dicampur dengan 50 gram air bersuhu 80OC, tentukan suhu campurannya! (kalor jenis air-1 kal/gr.OC)
Air dingin
t1= 30OC ;m1= 100 gr
Air panas
t2= 80OC ;m2= 50 gr
t
Penyelesaian
Qdiserap=Qdilepas
Q1=Q2
m1.c1.ΔT1=m2.c2.ΔT2
100.1.(t-30) = 50.1.(80-t)
2t-60 = 80-t
3t = 140
t = 46,7 OC
PEMUAIAN ZAT PADAT1. PEMUAIAN PANJANG
Dari gambar di samping, diperoleh
a. lt = Δl - lo atau Δl = lt - lo
a. Koefisien muai panjang(α) suatu bahan adalah perbandingan antara pertambahan panjang(Δl) terhadap panjang mula-mula(lо) persatuan kenaikan suhu(Δt). Secara matematis dinyatakan:
α = Δl atau Δl = α lo Δt
lo Δt
lo
lt
Δl
lo = initial length
lt = panjang pada suhu t
Δl = the length increases
to = suhu awal
t = suhu akhir
α = coefficient of linier expansion
2. Pemuaian Luas.
Darigambar di samping, diperoleh
a. At= ΔA – Ao atau ΔA = At – Ao
b. Koefisien muai luas(β) suatu bahan adalah perbandingan antara pertambahan luas (ΔA) terhadap luas mula-mula (Aо) persatuan kenaikan suhu(Δt). Secara matematis dinyatakan:
β = ΔA atau ΔA = β Ao
Δt
Ao Δt
AO
ΔA
Ao = luas mula-mula
At = luas pada suhu t
ΔA = pertambahan luas
to = suhu awal
t = suhu akhir
β = 2 α
3. Pemuaian Volume
Dari gambar di samping, diperoleh
a. Vt= ΔV – Vo atau ΔV = Vt – Vo
b. Koefisien muai volume( ) suatu bahan adalah perbandingan antara pertambahan volume(ΔV) terhadap volume mula-mula(Vо) persatuan kenaikan suhu(Δt). Secara matematis dinyatakan: = ΔV atau ΔV = Vo Δt
Vo Δt
VO
ΔV
Vt
Vo = volume mula-mula
Vt = volume pada suhu t
ΔV = pertambahan volume
to = suhu awal
t = suhu akhir
= 3 α
Contoh Soal:Pemuaian Zat Padat
1. Sebatang baja berpenampang kecil yang panjangnya 20 meter bersuhu 20OC. Baja mengalami pemanasan sampai suhu 40OC kemudian didinginkan sampai suhu -30OC. Berapakah perbedaan thd pjng awal?.
Penyelesaian:
αbaja= 12. 10-6 /OC
a. Δl = lO α Δt
= 20 m . 12. 10-6 /OC. (40-20)OC
= 4,8 mm
b. Δl = lO α Δt
= 20 m . 12. 10-6 /OC. (-30-20)OC
= -12 mm
2. Sebuah plat baja berbentukpersegi dengan sisi 30 cm bersuhu 20OC. Bila Plat Baja dipanaskan sampai 130 OC,tentukan luas baja sekarang?.
Penyelesaian: β=2.α
ΔA = AO β Δt
= 900 cm2 . 24. 10-6 /OC. (130-30)OC
= 2,38 cm2
At = AO+ ΔA
= 900 cm2 + 2,38 cm2
= 902,38 cm2
Cara lain: (coba dihitung)
At = AO(1+ β Δt)
3. Sebuah kubus baja dengan sisi 10 cm bersuhu 20OC. Bila kubus dipanaskan sampai 80 OC, tentukan volume baja sekarang?.
Penyelesaian: = 3.α
ΔV = VO γ Δt
= 1000 cm3 . 36. 10-6 /OC. (80-20)OC
= 21,6 cm3
Vt = VO+ ΔV
= 1000 cm3 + 21,6 cm3
= 1021,6 cm3
Cara lain: (coba dihitung)
Vt = VO(1+ γ Δt)