sudut, sin Ѳ,cos Ѳ,tgn Ѳ, secan Ѳ

22
1 sudut, sin Ѳ,cos Ѳ,tgn Ѳ, secan Ѳ? tan tan 1 tan tan ) ( tan Henny Ekana C, SSi, MPd Prodi Pendidikan

Upload: others

Post on 26-Apr-2022

16 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: sudut, sin Ѳ,cos Ѳ,tgn Ѳ, secan Ѳ

1

sudut, sin Ѳ,cos Ѳ,tgn Ѳ,

secan Ѳ?

tan tan1

tan tan)( tan

Henny Ekana C, SSi, MPd Prodi Pendidikan Matematika

Page 2: sudut, sin Ѳ,cos Ѳ,tgn Ѳ, secan Ѳ

2

KATA PENGANTAR

Masih ingat tentang trigonometri? Apa yang terlintas di benak anda jika kita berbicara

tentang trigonometri? Materi ini sudah anda kenal sejak duduk di bangku SMA. Sulit, banyak

rumus? Tidak. Trigonometri berarti tentang sudut? Benar. Trigonometri sebagai suatu metode

dalam perhitungan untuk menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan perbandingan-

perbandingan pada bangun geometri, khususnya dalam bangun yang berbentuk segitiga. Pada

prinsipnya trigonometri merupakan salah satu ilmu yang berhubungan dengan besar sudut,

Trigonometri berasal dari bahasa Yunani, dimana terdiri dari dua buah kata yaitu trigonom

berarti bangun yang mempunyai tiga sudut dan sisi (segitiga) dan metrom berarti suatu ukuran.

Dari arti dua kata di atas, trigonometri dapat diartikan sebagai cabang ilmu matematika yang

mempelajari tentang perbandingan ukuran sisi suatu segitiga apabila ditinjau dari salah satu

sudut yang terdapat pada segitiga tersebut. Dalam mempelajari perbandingan sisi-sisi segitiga

pada trigonometri, maka segitiga itu harus mempunyai tepat satu sudutnya (900) artinya

segitiga itu tidak lain adalah segitiga siku-siku.

Page 3: sudut, sin Ѳ,cos Ѳ,tgn Ѳ, secan Ѳ

3

BAB1 PERBANDINGAN TRIGONOMETRI

KOMPETENSI DASAR

Memanipulasi aljabar untuk merancang rumus trigonometri dan menyusun suatu bukti.

INDIKATOR

Setelah mempelajari modul ini diharapkan :

1. Mahasiswa mampu memahami dan menentukan besaran sudut (radian/derajat)

2. Mahasiswa dapat memanipulasi bentuk trigonometri yang satu ke bentuk trigonometri

yang lain.

3. Mahasiswa dapat membandingkan nilai sinus,kosinus, tangen, secan, cosecan dan cotangen

suatu sudut.

4. Mahasiswa dapat membuktikan rumus identitas trigonometri

1. SATUAN SUDUT

Dalam pembicaraan tentang trigonometri, tidak lepas dari konsep sebuah sudut, karena

dalam fungsi trigonometri domain fungsi tersebut berupa sudut. Sebuah sudut

dihasilkan oleh putaran sebuah sinar terhadap titik pangkalnya. Terdapat beberapa

satuan untuk menyatakan besar sudut :

Derajat siksagesimal, dimana satu putaran penuh dibagi menjadi 360 bagian yang

sama. Setiap bagian disebut 10 . Sehingga satu putaran penuh = 360 0

Satuan derajat sentisimal tersebut yang sering kita gunakan dalam penghitungan

besar sudut

Derajat sentisimal, dimana satu putaran penuh dibagi menjadi 400 bagian yang sama.

Setiap bagian disebut 10 . Sehingga satu putaran penuh = 400 0

Radian.

1 radian adalah besarnya sudut yang menghadap busur lingkaran yang panjangnya

sama dengan jari-jari.

Perhatikan gambar berikut: lingkaran O tersebut memiliki jari-jari r. Panjang busur AB

=jari-jari lingkaran O = r

AOB = 1 rad

Page 4: sudut, sin Ѳ,cos Ѳ,tgn Ѳ, secan Ѳ

4

Hubungan radian dengan derajat :

Jika 1 putaran penuh adalah 3600, maka besar sudut tersebut dalam radian adalah

memiliki panjang busur yang merupakan keliling sebuah lingkaran

360 = r

r2 rad

= 2 rad

180 = rad.

Sehingga pendekatan untuk 1 rad =

0180= 57,3

Pertanyaan penalaran : Apakah nilai di atas sama dengan harga = 3,14…?

LATIHAN

Ubahlah satuan sudut berikut ke dalam derajat

1. 3π rad

2. 10 rad

3. rad4

3

Jadi 1 0 =……………………rad

Ubahlah satuan sudut berikut dalam satuan rad

1. 2000

2. 1200

3. 800

Jadi besar 1 rad = ……………………..0

r

r

O

r

A

B

r

Page 5: sudut, sin Ѳ,cos Ѳ,tgn Ѳ, secan Ѳ

5

2. PERBANDINGAN TRIGONOMETRI PADA SEGITIGA SIKU-SIKU

a c

c b A

Gambar di atas adalah segitiga siku-siku dengan titik sudut sikunya di C. Panjang sisi di

hadapan sudut A adalah a, panjang sisi di hadapan sudut B adalah b dan panjang sisi di

hadapan sudut C adalah c.

Terhadap sudut :

Sisi a disebut sisi siku-siku di depan sudut

Sisi b disebut sisi siku-siku di dekat (berimpit) sudut

Sisi c (sisi miring) disebut hipotenusa

Pertanyaan : ada berapa perbandingan yang dapat anda buat dari ke 3 sisi segitiga tsb?

Berdasarkan keterangan di atas, didefinisikan 6 (enam) perbandingan trigonometri

terhadap sudut sebagai berikut:

1. c

a

hipotenusa panjang

Asudut depan disiku -siku sisi panjang sin

2. c

b

hipotenusa panjang

Asudut (berimpit)dekat disiku -siku sisi panjang osc

3. b

a

Asudut dekat disiku -siku sisi panjang

Asudut depan disiku -siku sisi panjangtan

4. a

c

Asudut depan disiku -siku sisi panjang

hipotenusa panjang osecc

5. b

c

Asudut dekat disiku -siku sisi panjang

hipotenusa panjang ecs

α

Page 6: sudut, sin Ѳ,cos Ѳ,tgn Ѳ, secan Ѳ

6

6. a

c

Asudut depan disiku -siku sisi panjang

Asudut dekat disiku -siku sisi panjangcot

Dari perbandingan tersebut dapat pula ditulis rumus:

3. KOORDINAT KARTESIUS DAN KOORDINAT KUTUB

Cara lain dalam menyajikan letak sebuah titik pada bidang xy selain koordinat kartesius

adalah dengan koordinat kutub.

Pada gambar A titik P(x,y) pada koordinat kartesius dapat disajikan dalam koordinat

kutub dengan P(r, ) seperti pada gambar B.

Jika koordinat kutub titik P(r, ) diketahui, koordinat kartesius dapat dicari dengan

hubungan:

r

xcos cosrx sehingga koordinat kutubnya adalah

P( sin,cos rr )

r

ysin sinry

cos

sin tan

sin

cos cot

cos

1 sec

sin

1 csc

y

x X

Y P(x,y)

O

Koordinat kartesius

artesius

y

x X

Y P(r, )

r

O

Koordinat kutub

Page 7: sudut, sin Ѳ,cos Ѳ,tgn Ѳ, secan Ѳ

7

Namun ada yang perlu diperhatikan, kedudukan titik tersebut berada? Karena hal tersebut

berkaitan dengan besar sudut di kuadrannya. Coba ubah koordinat A ( 1,1) , B ( -1,1) dan C(-1, -

1) ke dalam koordinat kutub? Bagaimana besar sudutnya?

4. NILAI PERBANDINGAN TRIGONOMETRI UNTUK SUDUT ISTIMEWA

Sudut istimewa adalah sudut yang perbandingan trigonometrinya dapat dicari tanpa memakai tabel

matematika atau kalkulator, yaitu: 0, 30, 45,60, dan 90. Sudut-sudut istimewa yang akan

dipelajari adalah 30, 45,dan 90.

Untuk mencari nilai perbandingan trigonometri sudut istimewa digunakan lingkaran satuan

x2 + y2 = 1 seperti gambar berikut ini.

a. Sudut 450

Perhatikan segitiga OAB dengan OAB= 450 ,maka :

OA=OB

OA2 + OB2 = OC2

OA2 + OA2 = r2

2OA2 = 1

OA2 = OA = = OB

Sehingga koordinat P( x,y) adalah (

b. Sudut 300

Perhatikan segitiga sama sisi yang terbentuk, yakni segitiga OAB, dan C terletakpada

AB. dengan sudut COB = 30o . Segitiga OAB adalah segitiga sama sisi dengan r =1,

sehingga panjang sisi OB= OA =AB = 1, dan CB = CA = dan OC= 32

1

.

Sehingga P(x,y) adalah )2

1,3

2

1(P

2

103 sin

32

103 cos

O

B

A

Y

X

45O

O

B

C

Y

X

30O

30O

A

Page 8: sudut, sin Ѳ,cos Ѳ,tgn Ѳ, secan Ѳ

8

33

1

3

130tan

Cobalah untuk sudut 600, bagimana dengan perbandingan trigonometri pada sudut 900

dan 1800

Kesimpulan tabel nilai perbandingan trigonometri untuk sudut-sudut istimewa.

0 30 45 60 90

sin 0 2

1 2

2

1 3

2

1 1

cos 1 32

1 2

2

1

2

1 0

tan 0 33

1 1 3

tak terdefinisi

cot tak

terdefinisi 3 1 33

1 0

Jika 0

0

90cos

90sin90tan ..maka benarkah jika harga

0

190tan

Gambar grafik :

y=sin x

y= cos x

Page 9: sudut, sin Ѳ,cos Ѳ,tgn Ѳ, secan Ѳ

9

5. PERBANDINGAN TRIGONOMETRI SUATU SUDUT DI BERBAGAI KUADRAN

P adalah sembarang titik di kuadran I dengan koordinat (x,y). OP

adalah garis yang dapat berputar terhadap titik asal O dalam

koordinat kartesius, sehingga XOP dapat bernilai 0 sampai

dengan 90. Perlu diketahui bahwa

ry 22xOP dan r 0

Berdasarkan gambar di atas keenam perbandingan trigonometri

baku dapat didefinisikan dalam absis (x), ordinat (y), dan panjang

OP (r) sebagai berikut:

1. r

y

OP panjang

Pordinat α sin 4.

y

r

P ordinat

OP panjangαcsc

2. r

x

OP panjang

P absisα cos 5.

x

r

P absis

OP panjangα sec

3. x

y

P absis

Pordinat αtan 6.

y

x

Pordinat

P absisαcot

Dengan memutar garis OP maka XOP = dapat terletak di kuadran I, kuadran II,

kuadran III atau kuadran IV, seperti pada gambar di bawah ini.

y

x X

Y P(x,y)

r

O

y= tangent x

Page 10: sudut, sin Ѳ,cos Ѳ,tgn Ѳ, secan Ѳ

10

6. RUMUS PERBANDINGAN TRIGONOMETRI SUDUT BERELASI

Sudut-sudut yang berelasi dengan sudut adalah sudut (90 ), (180 ), (360

), dan -. Dua buah sudut yang berelasi ada yang diberi nama khusus, misalnya

penyiku (komplemen) yaitu untuk sudut dengan (90 - ) dan pelurus (suplemen)

untuk sudut dengan (180 - ). Contoh: penyiku sudut 50 adalah 40, pelurus sudut

110 adalah 70.

Perbandingan trigonometri untuk sudut dengan (90 - )

Dari gambar, Titik P1 (x1,y1) bayangan dari P(x,y) akibat pencerminan garis y x,

sehingga diperoleh:

a. XOP = dan XOP1 = 90 -

b. x1 = x, y1 = y dan r1 = r

Dengan menggunakan hubungan di atas dapat diperoleh:

Titik di berbagai kuadran

y

x X

Y P(x,y)

r

1

O

y

x X

Y P(x,y)

r

2

O

y

x

X

Y

r

P(x,y)

3 O

y

x

X

Y

r

P(x,y)

4

O

y

x

X

Y

P(x,y)

r

(90-)

P1(x1,y1)

r1

x1

y1

y = x

sudut yang berelasi pada 90 0 -

O

Page 11: sudut, sin Ѳ,cos Ѳ,tgn Ѳ, secan Ѳ

11

y

x X

Y

P(x,y)

r

(180-)

P1(x1,y1)

r1

x1

y1

O

sudut yang berelasi 1800-

cos90 sin1

1 r

x

r

y

sin90 cos1

1 r

y

r

x

cot 90tan 1

1 y

x

x

y

Dari perhitungan tersebut maka rumus perbandingan trigonometri sudut dengan (90 - )

dapat dituliskan sebagai berikut:

Pertanyaan : Coba buat perbandingan trigonometri untuk sudut (900+ )

Perbandingan trigonometri untuk sudut dengan (180 - )

Titik P1(x1,y1) adalah bayangan dari titik

P(x,y) akibat pencerminan terhadap sumbu

y, sehingga

a. XOP = dan XOP1 = 180 -

b. x1 = x, y1 = y dan r1 = r

maka diperoleh hubungan:

sin180 sin1

1 r

y

r

y

sin180 cos1

1 r

x

r

x

tan180tan 1

1

x

y

x

y

Dari hubungan di atas diperoleh rumus:

a. cos90 sin d. sec90csc

b. sin90 cos e. ec cos90sec

c. cot90 tan f. tan90 cot

a. sin180 sin d. csc180csc

b. cos180 cos e. sec 180sec

c. tan180 tan f. cot180 cot

Page 12: sudut, sin Ѳ,cos Ѳ,tgn Ѳ, secan Ѳ

12

Perbandingan trigonometri untuk sudut dengan (180 + )

Dari gambar di samping titik P1(x1,y1) adalah bayangan

dari titik P(x,y) akibat pencerminan terhadap garis y

x, sehingga

a. XOP = dan XOP1 = 180 +

b. x1 = x, y1 = y dan r1 = r

maka diperoleh hubungan:

sin180 sin1

1

r

y

r

y

cos180 cos1

1

r

x

r

x

tan 180tan 1

1

x

y

x

y

x

y

Dari hubungan di atas diperoleh rumus:

Perbandingan trigonometri untuk sudut dengan (- )

Dari gambar di samping diketahui titik P1(x1,y1)

bayangan dari P(x,y) akibat pencerminan terhadap

sumbu x, sehingga

a. XOP = dan XOP1 = -

b. x1 = x, y1 = y dan r1 = r

maka diperoleh hubungan

sin sin1

1

r

y

r

y

cos cos1

1 r

x

r

x

tan tan 1

1

x

y

x

y

a. sin180 sin d. csc 180csc

b. cos180 cos e. sec 180sec

c. tan180 tan f. cot180 cot

y

x X

Y

P(x,y)

r

(180+)

P1(x1,y1)

r1

x1

y1

O

Sudut berelasi 1800+

y

x

X

Y

P(x,y)

r

(360-1)

P1(x1,y1)

r1

x1

y1

O -

Sudut yang berelasi

Page 13: sudut, sin Ѳ,cos Ѳ,tgn Ѳ, secan Ѳ

13

Dari hubungan di atas diperoleh rumus:

Untuk relasi dengan (- ) tersebut identik dengan relasi dengan 360 , misalnya

sin (360 ) sin

7. IDENTITAS TRIGONOMETRI

Dari gambar di samping diperoleh r

xcos ,

r

ysin dan 22 yxr .

Sehingga

2

2

2

222 cossin

r

x

r

y

12

2

2

22

r

r

r

yx

Coba masukkan nilai = 450 dan 600....apakah kesamaan tersebut masih berlaku?

Begitu pun untuk :

22

22

cos 1

sec 1

ecctgn

tgn

8. Rumus-rumus Trigonometri untuk Jumlah dan Selisih Dua Sudut

a. Rumus cos ( + ) dan cos ( )

Pada gambar di samping diketahui garis CD

dan AF keduanya adalah garis tinggi dari

segitiga ABC. Akan dicari rumus cos (+ ).

a. sin sin d. csc csc

b. cos cos e. sec sec

c. tan tan f. cot cot

y

x X

Y P(x, y)

r

O

sin2 +cos2 1

Jadi

A D E B

C

G F

Page 14: sudut, sin Ѳ,cos Ѳ,tgn Ѳ, secan Ѳ

14

AC

AD cos cos ACAD

Pada segitiga sikusiku CGF

CF

GF sin sin CFGF …………..(1)

Pada segitiga sikusiku AFC,

AC

CF sin sin ACCF …………..(2)

AC

AFβ cos cos ACAF …………..(3)

Pada segitiga sikusiku AEF,

AF

AE cos cos AFAE …………..(4)

Dari (1) dan (2) diperoleh

GF AC sin sin

Karena DE GF maka DE AC sin sin

Dari (3) dan (4) diperoleh

AE AC cos cos

Sehingga AD AE DE

AC cos ( + ) AC cos cos AC sin sin

Jadi untuk menentukan cos ( ) gantilah dengan ()

cos ( ) cos ( + ())

cos cos () sin sin ()

cos cos sin (sin )

cos cos + sin sin

Rumus sin ( + ) dan sin ( )

Untuk menentukan rumus sin ( + ) dan sin ( ) perlu diingat rumus sebelumnya,

yaitu: sin (90 ) cos dan cos (90 ) sin

cos ( + ) cos cos sin sin

cos ( ) cos cos + sin sin

Page 15: sudut, sin Ѳ,cos Ѳ,tgn Ѳ, secan Ѳ

15

sin ( + ) cos (90 ( + ))

cos ((90 ) )

cos (90 ) cos + sin (90 ) sin

sin cos + cos sin

Untuk menentukan sin ( ), seperti rumus kosinus selisih dua sudut gantilah

dengan lalu disubstitusikan ke sin ( + ).

sin ( ) sin ( + ( ))

sin cos () + cos sin ()

sin cos + cos (sin )

sin cos cos sin

Rumus tan ( + ) dan tan ( )

Dengan mengingat

cos

sin tan , maka

sin sin cos cos

sin cos cos sin

)( cos

)( sin)( tan

cos

sin

cos

sin1

cos

sin

cos

sin

cos cos

sin sin cos cos

cos cos

sin cos cos sin

)( tan

tan tan 1

tan tan

Jadi

Untuk menentukan tan ( ), gantilah dengan lalu disubstitusikan ke tan ( + ).

tan ( ) tan ( + ( ))

)(- tan tan1

)(- tan tan

sin ( + ) sin cos + cos sin

sin ( ) sin cos cos sin

tan tan 1

tan tan )(tan

Page 16: sudut, sin Ѳ,cos Ѳ,tgn Ѳ, secan Ѳ

16

) tan( tan1

)( tan tan

tan tan1

tan tan

Jadi

ctg ( + ) ) (tan

1

)

tan tan

tan tan 1

ctg

1

ctg

1

ctg

1

11

ctg

ctg tg

1 ctg ctg

c

9. Rumus Trigonometri Sudut Rangkap

Dari rumusrumus trigonometri untuk jumlah dua sudut, dapat

dikembangkan menjadi rumus trigonometri untuk sudut rangkap.

sin 2 sin ( + ) sin cos + cos sin 2 sin cos

cos 2 cos ( + ) cos cos sin sin cos2 sin2

sin 2 2 sin cos

cos 2 cos2 sin2

tan tan1

tan tan)( tan

Page 17: sudut, sin Ѳ,cos Ѳ,tgn Ѳ, secan Ѳ

17

Rumusrumus variasi bentuk lain yang memuat cos 2 dapat diturunkan dengan

mengingat rumus dasar cos2 + sin2 1.

cos 2 cos2 sin2 cos 2 cos2 sin2

cos2 (1 cos2) (1 sin2) sin2

2cos2 1 1 2 sin2

Sehingga

2tan1

tan 2

tan tan 1

tan tan )( tan 2tan

Bagaimana dengan sin 3, cos 3,tgn 3?

sin 3 = sin (2+)

= sin 2cos + cos 2sin

= 2sin cos cos + ( 1-2sin 2)sin

= 2 sin cos 2+ sin -2sin 3

= 2sin( 1-sin 2) + sin -2sin 3

= 3sin - 4sin 3

Mengubah Rumus Perkalian ke rumus Penjumlahan/Pengurangan

Dari rumus cosinus untuk jumlah dan selisih 2 sudut diperoleh:

cos ( + ) cos cos sin sin cos ( ) cos cos + sin sin cos ( + ) + cos ( ) 2 cos cos

cos ( + ) cos cos sin sin cos ( ) cos cos + sin sin

cos 2 cos2 sin2

cos 2 2cos2 1 = 1 2 sin2

2tan1

tan 2 2tan

+

cos ( + ) + cos ( ) 2 cos cos

Fungsi Trigonometri Jumlahan 2 sudut

Identitas trigonometri sin 2+ cos 2 =1

Page 18: sudut, sin Ѳ,cos Ѳ,tgn Ѳ, secan Ѳ

18

cos ( + ) cos ( ) 2 sin sin

Dari rumus sinus untuk jumlah dan selisih 2 sudut diperoleh:

sin ( + ) sin cos + cos sin sin ( ) sin cos cos sin sin ( + ) + sin ( ) 2 sin cos

sin ( + ) sin cos + cos sin sin ( ) sin cos cos sin sin ( + ) + sin ( ) 2 sin cos

cos ( + ) cos ( ) 2 sin sin

+

sin ( + ) + sin ( ) 2 sin cos

sin ( + ) sin ( ) 2 cos sin

Page 19: sudut, sin Ѳ,cos Ѳ,tgn Ѳ, secan Ѳ

19

Mari kita simpulkan untuk materi Identitas Trigonometri berikut :

Perbandingan Trigonometri

Sudut Berelasi

Jumlah dan Selisih dua Sudut

Kita bisa memulai dari penjumlahan cos (a+b) dengan menggunakan bantuan gambar segitiga tapi kita juga bisa melalui sin (a+b)

cos ( + ) cos cos sin sin cos ( ) cos cos + sin sin

untuk mengubah digunakan sudut berelasi sin ( + ) sin cos + cos sin sin ( ) sin cos - cos sin

tan tan 1

tan tan )(tan

tan tan 1

tan tan )(tan

Sudut Ganda Ubah rumus penjumlahan sudut di atas dengan mengubah = , sehingga kita akan memperoleh

cos ( + )= cos (2)

sin ( + )= sin (2)

tg ( + )= tgn (2)

Penjumlahan dan pengurangan perbandingan trigonometri : cos ( + ) + cos ( ) 2 cos cos

cos ( + ) cos ( ) 2 sin sin

sin ( + ) sin ( ) 2 cos sin

sin ( + ) sin ( ) 2 cos sin

Page 20: sudut, sin Ѳ,cos Ѳ,tgn Ѳ, secan Ѳ

20

Contoh 1 :

Dalam lancip diketahui cos A = , cos A = . Tentukan sin C

Jawab : A+B+C = 1800 sin C = sin ( 1800 – ( A+B)) = sin (A+B) = sin A cos B + cos A sin B

Jika cos A = maka sin A = , dan jika cos A = maka sin A =

sin C =

=

Contoh 2 Buktikan bahwa berlaku tg A + tg B +tg C = tg A.tg B. tg C

Jawab :

tg A+ tg B+tg C = tg (A+B) ( 1- tg A tg B) + tg C

ingat bahwa A+B+C = 1800 , artinya tg ( A+B) = tg ( 1800 –C) = - tg C ( 1- tg A tg B) + tg C = tg A.tg B. tg C

Contoh 3 Jika A + B + C + D = 180 0, buktikan cos A cos B +cos C cos D = sin A sin B + sin C sin D Jawab : A + B = 180 0- ( C + D) cos (A + B) = cos (180 0- ( C + D)) cos (A + B) = - cos ( C + D) cos A cos B – sinA sin B = - ( cos C cos D –sin C sin D) cos A cos B -sin C sin D = - cos C cos D + sin C sin D cos A cos B +cos C cos D = sin A sin B + sin C sin D Latihan Pilihlah jawaban yang tepat : 1. Jika ∆ ABC siku-siku di C dan memenuhi 2 tan A = sin B , maka sin A = …

A. 22

1 B. 32

1 C. 12 D. 13 E. 23

2. Nilai dari oo

oo

300cos120cos

120sin150sin

= …

A. –2 – 3 B. –1 C. 2 – 3 D. 1 E. 2 + 3

3. Jika tan x =2

1 , maka 2 sin x + sin (x +2

1 ) + cos ( – x) = …

Page 21: sudut, sin Ѳ,cos Ѳ,tgn Ѳ, secan Ѳ

21

A. 2

1 5 B. 1 C. 5

2 5 D. 0 E. –5

1 5

4. Harga sin 2 sama dengan …

A. 22 + qp

pq

p

B. 22 + qp

pq

q

C. 22

2

+ qp

q

D. 22

2

+ qp

pq

E. 22

2

+ qp

pq

5. Diketahui a0, b0 dan c0 menyatakan besar sudut-sudut segitiga ABC dengan tan a0 = 3

dan tan b0 = 1. Maka nilai tan c0 = …

A. 2 B. 1

C. – 2

1

D. 2 E. 3

Selesaikan

1. Dalam ABC diketahui bahwa cos A = 5

3 dan cos B =

13

12. Berapakah harga cos C?

2. Buktikan bahwa dalam ABC berlaku : tgn A + tgn B + tgn C = ( tgn A+B) ( 1-tgA tgn B)+ tgn C= tg A.tgnB.tg C

3. Buktikan : xx

xctgnxecxtgnx22

4444

cossin

21))(cos(sec

4. Hitunglah tanpa kalkulator : sin 540sin 180 5. Ubahlah bentuk penjumlahan /pengurangan tersebut ke dalam bentuk perkalian sin A + sin B + sin C –sin (A + B+C)

DAFTAR PUSTAKA

Bernadeta Etty W, Suparno & Hutomo. (1996). Bahan Ajar STM. Yogyakarta: PPPG Matematika

. Hyatt, H.R. & Small,L. (1982). Trigonometry a Calculator Approach. Canada: John Wiley

and Sons, Inc. Kenneth S. Miller & John B. Walsh. (1962). Elementary and Advanced Trigonometry. New

York: Harper & Brothers Publisher.

Page 22: sudut, sin Ѳ,cos Ѳ,tgn Ѳ, secan Ѳ

22

Edwin J Purcell , Dale Varberg, Steven Ridgon, Calculus, Ninth edition (2007). USA :

Pearson Prentice Hall Richard G. Brown. (1994). Advanced Mathematics . California: Houghton Mifflin

Company. Tumisah P. Jono & Mukimin.(2002). Trigonometri Bahan Ajar Matematika SMK.

Yogyakarta: PPPG Matematika. Winarno& Al. Krismanto. (2001). Bahan Standarisasi SMU Trigonometri. Yogyakarta:

PPPG Matematika. Trigonometry, matxtc.com Tedy Setiawan, Trigonometri 123+ 45. (2009). Bandung : Yaama Widya Wijdenes, Goniometrie Trigonometri (1950). Amsterdam