sudahkah kita memiliki panutan

4

Click here to load reader

Upload: adigemilang

Post on 11-Jan-2016

18 views

Category:

Documents


3 download

DESCRIPTION

Islami

TRANSCRIPT

Page 1: Sudahkah Kita Memiliki Panutan

1

SUDAHKAH KITA MEMILIKI PANUTAN?

Oleh: Adi Gemilang

(Mahasiswa Jurusan Matematika Angkatan 2014, Universitas Hasanuddin)

Islam adalah Agama Allah yang diwahyukan kepada para Rasul1, sebagai

hidayah dan rahmat Allah bagi umat manusia sepanjang masa, yang menjamin

kesejahteraan hidup materiil dan spirituil, duniawi dan ukhrawi. Islam adalah

agama yang menjadi petunjuk bagi manusia2. Ajaran Islam bersifat menyeluruh

yang satu dengan lainnya tidak dapat dipisah-pisahkan meliputi bidang-bidang

aqidah, akhlaq, ibadah, dan mu'amalah duniawiyah. Oleh karena itu, Islam tidak

boleh terlepas dalam setiap sendi-sendi kehidupan seluruh pemeluknya.

Kejayaan Islam

Konsistensi dan istiqamah umat Islam kepada ajaran Islam, ajaran Islam

yang mendorong umatnya untuk maju, Islam sebagai rahmat seluruh alam, Islam

sebagai agama dakwah sekaligus keseimbangan dalam menggapai kehidupan

duniawi dan ukhrawi adalah faktor-faktor yang menjadi pendorong kejayaan

Islam. Selain itu, kejayaan Islam disebabkan pula oleh adanya gerakan ilmiah atau

etos keilmuan dari para ulama yang ada pada periode Klasik3. Para ulama selalu

menggunakan akalnya untuk berpikir dan bernalar karena berpegang pada ayat-

ayat Al-Qur'an serta Al-Hadist. Para ulama berdiri sendiri dan menolak untuk

menjadi pegawai pemerintahan. Dari gerakan-gerakan tersebut, lahirlah tokoh-

tokoh Islam yang memiliki semangat berijtihad dalam mengeksplorasi berbagai

ilmu pengetahuan dan berkontribusi bagi peradaban umat manusia di dunia. Pada

saat itu banyak bermunculan ulama fiqh, tauhid (kalam), tafsir, hadis, ulama

bidang sains (ilmu kedokteran, matematika, optik, kimia, fisika, geografi), dan

lain-lain.

Runtuhnya peradaban Islam pada masa lalu disebabkan karena kian

pudarnya ketaatan umat Islam saat itu kepada Sang Pencipta, saling dengki

sesamanya, serakah akan jabatan dan kekuasaan, serta ketaatannya kepada Allah

1 Q.S. Asy-Syura/42: 13 2 Q.S. Al-Baqarah/2: 185 3 Zaman kemajuan umat Islam (650-1250 M)

Page 2: Sudahkah Kita Memiliki Panutan

2

dicampuradukkan dengan khurrafat dan tahayyul. Kemunduran Dunia Islam juga

merupakan akibat dari praktik yang salah dalam pemahaman penerapan Islam, dan

ijtihad yang ditinggalkan. Di sisi lain, justru pintu misionarisme, invasi budaya,

dan politik dari Barat dibuka lebar-lebar. Umat Islam akhirnya tidak mampu lagi

menjaga kedigdayaannya terhadap "serangan" yang gencar datang dari Barat

maupun Timur.

Umat Islam Saat Ini

Pengaruh globalisasi seiring berjalannya waktu kian memudahkan

tersebarnya pemikiran-pemikiran sekuler Barat. Kenyataan bahwa kebanyakan

umat Islam "terperangkap" di dalam sistem negaranya sendiri dan semakin

mengabaikan tanggungjawabnya sebagai umat Islam. Paham sekulerisme inilah

yang kemudian menjadi tameng bagi perkembangan umat Islam di seluruh dunia.

Kondisi umat Islam masih berkutat seputar rendahnya kapasitas intelektual

dan kualitas moral umat Islam saat ini. Motif umat Islam dalam menuntut ilmu

tidak berpegang teguh pada Al-Qur'an dan Al-Hadist sehingga banyak umat Islam

yang terjerumus pada penyalahgunaan ilmu pengetahuan itu sendiri. Saat ini, umat

Islam yang menjadi pemimpin bangsa-bangsa tidak lagi melandasi segala

aktivitas, perilaku, dan kebijakannya pada Al-Qur'an dan Al-Hadist.

Pentingnya Memiliki Sosok Panutan

Untuk kembali menuju kejayaan Islam, kita harus kembali ke menengok ke

sejarah. Kejayaan Islam dahulu dikarenakan umat Islam saat itu memegang teguh

konsepsi Islam dengan menjalankannya di setiap sendi-sendi kehidupan. Melihat

keadaan sekarang, untuk tetap menjaga eksistensi umat Islam dalam mengawal

dan berkontribusi bagi peradaban dunia, setiap umat Islam harus kembali

memiliki semangat ijtihad yang kokoh dan konsisten.

Ketergantungan akan figuritas dan pengaruh tokoh sehingga terjadinya

degradasi persepsi umat Islam dalam memilih sosok panutan. Keyakinan terhadap

integritas dan kepribadian tokoh menjadikan sebagian umat Islam tidak dapat

memilah tokoh yang memiliki kepribadian Islami dan berlandaskan Al-Qur'an dan

Al-Hadist. Akibatnya, hal ini menjadi penyebab umat Islam tidak sadar akan

tujuan hidup yang hakiki.

Page 3: Sudahkah Kita Memiliki Panutan

3

Abdullah bin Mas’ud radiyallahu ‘anhu berkata: ”Barang siapa mengambil

suri tauladan, hendaklah ia mengambilnya dari orang-orang yang telah mati,

karena orang yang masih hidup tidak ada jaminan selamat dari fitnah (kesesatan,

ketergelinciran, kesalahan). Mereka adalah para sahabat Muhammad radiyallahu

‘anhum; generasi paling utama umat ini, paling baik hatinya, paling mendalam

ilmunya, dan paling sedikit takaluf (membuat-buat, memaksakan diri, bersikap

wajar dan apa adanya). Mereka telah dipilih Allah untuk menemani Nabi-Nya dan

menegakkan dien-Nya. Kenalilah keutamaan mereka! Ikutilah jejak-jejak mereka!

Berpegang teguhlah dengan akhlak dan sejarah kehidupan mereka sesuai

kemampuan kalian! Karena mereka berada di atas petunjuk yang lurus.”

Pada dasarnya umat Islam memiliki banyak tokoh dan ulama yang dapat

dijadikan sebagai sosok panutan dalam membangun kepribadian Islami. Misalnya

sebagai seorang pemimpin. Rasulullah SAW dan para sahabat telah menjadi suri

teladan dalam menjadi seorang pemimpin yang bijaksana dan rendah hati. Selain

itu, umat Islam bahkan memiliki tokoh-tokoh yang membangun kejayaan Islam

yang dapat dijadikan panutan dalam berbagai aspek kehidupan.

Merekonstruksi kembali masa depan perabadan Islam di tengah-tengah

hegemoni perabadan sekuler Barat saat ini dapat dilakukan dengan kembali

melandasi diri dengan Al-Qur'an dan Al-Hadist, serta membangun kembali

semangat ijtihad melalui pemahaman tentang kepribadian Islami yang dapat

diperoleh dari tokoh-tokoh panutan umat Islam. Dengan memiliki panutan yang

tepat akan memberikan kesadaran tentang tugas dan tanggung jawab suci yang

kita emban sebagai umat Islam.

Daftar Pustaka

Al Battar, Saif. 2011. Mencari Sosok Ulama Panutan. Dapat diakses pada

http://www.arrahmah.com/read/2011/12/11/16755-mencari-sosok-ulama-

panutan.html

Hamzah, Abdullah. 2014. Sebab Keruntuhan Umat Islam. Dapat diakses pada

http://www.al-mukminun.com/2014/12/sebab-keruntuhan-umat-islam.html

Syafe'i, Makhmud. 2008. Perkembangan Modern Dunia Islam. Bandung: CV

Yasindo Multi Aspek dan Value Press Bandang.

Page 4: Sudahkah Kita Memiliki Panutan

4

Lampiran