subjective well-being pada orang dewasa dengan …eprints.ums.ac.id/51318/14/halaman...

16
SUBJECTIVE WELL-BEING PADA ORANG DEWASA DENGAN HIV/AIDS (ODHA) SKRIPSI Diajukan Kepada Fakultas Psikologi Universitas Muhammadiyah Surakarta Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Memperoleh Gelar Sarjana (S-1) Psikologi Oleh : Ade Shasha Triana F100120202 FAKULTAS PSIKOLOGI UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA 2017

Upload: others

Post on 27-Sep-2020

5 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: SUBJECTIVE WELL-BEING PADA ORANG DEWASA DENGAN …eprints.ums.ac.id/51318/14/HALAMAN DEPAN.pdfpembuka jalan bagi penulis dalam mewujudkan cita-cita. Penulis menyadari bahwa penyelesaian

SUBJECTIVE WELL-BEING PADA ORANG DEWASA DENGAN

HIV/AIDS (ODHA)

SKRIPSI

Diajukan Kepada Fakultas Psikologi Universitas Muhammadiyah Surakarta

Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Memperoleh

Gelar Sarjana (S-1) Psikologi

Oleh :

Ade Shasha Triana

F100120202

FAKULTAS PSIKOLOGI

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA

2017

Page 2: SUBJECTIVE WELL-BEING PADA ORANG DEWASA DENGAN …eprints.ums.ac.id/51318/14/HALAMAN DEPAN.pdfpembuka jalan bagi penulis dalam mewujudkan cita-cita. Penulis menyadari bahwa penyelesaian

ii

SUBJECTIVE WELL-BEING PADA ORANG DEWASA DENGAN

HIV/AIDS (ODHA)

SKRIPSI

Diajukan Kepada Fakultas Psikologi Universitas Muhammadiyah Surakarta

Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Memperoleh

Gelar Sarjana (S-1) Psikologi

Oleh :

Ade Shasha Triana

F100120202

FAKULTAS PSIKOLOGI

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA

2017

Page 3: SUBJECTIVE WELL-BEING PADA ORANG DEWASA DENGAN …eprints.ums.ac.id/51318/14/HALAMAN DEPAN.pdfpembuka jalan bagi penulis dalam mewujudkan cita-cita. Penulis menyadari bahwa penyelesaian
Page 4: SUBJECTIVE WELL-BEING PADA ORANG DEWASA DENGAN …eprints.ums.ac.id/51318/14/HALAMAN DEPAN.pdfpembuka jalan bagi penulis dalam mewujudkan cita-cita. Penulis menyadari bahwa penyelesaian
Page 5: SUBJECTIVE WELL-BEING PADA ORANG DEWASA DENGAN …eprints.ums.ac.id/51318/14/HALAMAN DEPAN.pdfpembuka jalan bagi penulis dalam mewujudkan cita-cita. Penulis menyadari bahwa penyelesaian
Page 6: SUBJECTIVE WELL-BEING PADA ORANG DEWASA DENGAN …eprints.ums.ac.id/51318/14/HALAMAN DEPAN.pdfpembuka jalan bagi penulis dalam mewujudkan cita-cita. Penulis menyadari bahwa penyelesaian

vi

VISI, MISI, DAN TUJUAN

PROGRAM STUDI PSIKOLOGI

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA

VISI

“ Menjadi pusat pendidikan sarjana psikologi yang kompeten dan berkarakter

sesuai risalah Islam dan budaya Indonesia”

MISI

1) Menghasilkan sarjana psikologi yang menguasai dan terampil mengaplikasikan

dasar-dasar psikologi serta memiliki integritas sebagai ilmuwan psikologi.

2) Mengembangkan pusat penelitian psikologi Islam dan Indegenous yang

menjadi rujukan nasional dan Asia.

3) Mengembangkan pusat layanan psikologi bagi masyarakat.

TUJUAN

1) Menghasilkan sarjana psikologi yang mandiri, jujur, kreatif dan bertanggung

jawab dalam menerapkan dasar-dasar ilmu psikologi

2) Meningkatkan kualitas dan kuantitas penenlitian mahasiswa dan dosen tentang

psikologi Islam dan Indigenous

3) Meningkatkan peran aktif dosen dan mahasiswa dalam pelayan psikologi bagi

masyarakat.

Page 7: SUBJECTIVE WELL-BEING PADA ORANG DEWASA DENGAN …eprints.ums.ac.id/51318/14/HALAMAN DEPAN.pdfpembuka jalan bagi penulis dalam mewujudkan cita-cita. Penulis menyadari bahwa penyelesaian

vii

MOTTO

”Kebaikan apa saja yang kamu perbuat untuk diri kamu, (niscaya) kamu

mendapat (ganjaran)-nya di sisi Allah.”

(QS Al Baqoroh: 110)

”Berlapang dadalah. Apapun yang terjadi dalam diri dan hidupmu pasti ada

pelajaran yang bisa dipetik, berserah lah kepada-Nya sesungguhnya Allah Maha

Mengetahui.”

(Ibu Penulis)

“Percaya bahwa Allah SWT tidak pernah salah dalam memberi rezeki.”

(Penulis)

Page 8: SUBJECTIVE WELL-BEING PADA ORANG DEWASA DENGAN …eprints.ums.ac.id/51318/14/HALAMAN DEPAN.pdfpembuka jalan bagi penulis dalam mewujudkan cita-cita. Penulis menyadari bahwa penyelesaian

viii

PERSEMBAHAN

Segala puji bagi Allah yang telah menganugerahkan segenap cinta dan

kasih-Nya, sehingga penulis mampu menyelesaikan lembar demi lembar skripsi

ini dengan baik. Dengan segala kerendahan hati, karya sederhana ini penulis

persembahkan kepada :

Kedua orangtua yang selalu memberikan doa restu, memberikan semangat

dalam mengerjakan, kasih sayang, dan selalu manjadi penasehat bagi

penulis.

Kakak dan adik penulis tercinta, terima kasih atas do’a dan selalu

memberikan semangat setiap saat.

Keluarga besar terima kasih atas atas do’a dan dukungannya.

Page 9: SUBJECTIVE WELL-BEING PADA ORANG DEWASA DENGAN …eprints.ums.ac.id/51318/14/HALAMAN DEPAN.pdfpembuka jalan bagi penulis dalam mewujudkan cita-cita. Penulis menyadari bahwa penyelesaian

ix

KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikum Wr. Wb

Alhamdulillahirobbil’alamin, segala puji bagi Allah yang telah

melimpahkan rahmat dan karunia-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan

skripsi yang berjudul “Subjective Well-Being Pada Orang Dewasa dengan

HIV/AIDS (ODHA)”. Sungguh tiada kekuatan dan upaya tanpa kehendak-Nya,

dengan penuh harapan semoga langkah ini mendapat Rodho Illahi sebagai

pembuka jalan bagi penulis dalam mewujudkan cita-cita.

Penulis menyadari bahwa penyelesaian skripsi ini tak luput dari bantuan,

motivasi, dorongan, dan dukungan dari berbagai pihak. Maka dari itu dengan

kerendahan dan ketulusan hati, penulis ingin menyampaikan rasa terimakasih

yang sedalam-dalamnya kepada :

Allah Subhana Wa Ta’ala yang selalu senantiasa memberikan nikmat

jasmani maupun rohani. Selalu memberikan kasih sayangNya yang tidak

terhingga.

1. Bapak Taufik, M.Si., Ph.D. selaku dekan Fakultas Psikologi Universitas

Muhammadiyah Surakarta yang telah memberikan ijin penelitian bagi

penulis.

2. Bapak A’ad Satria Permadi, S. Psi., M. A. selaku pembimbing akademik,

terima kasih atas bantuan serta bimbingan selama penulis menjalani studi.

3. Ibu Dr. Wiwien Dinar Pratisti, M.Si, Psi selaku pembimbing utama skripsi

yang sudah berkenan meluangkan waktu dan memberikan ilmu dalam

membimbing serta memberikan masukan selama pelaksanaan dan penulisan

skripsi ini.

Page 10: SUBJECTIVE WELL-BEING PADA ORANG DEWASA DENGAN …eprints.ums.ac.id/51318/14/HALAMAN DEPAN.pdfpembuka jalan bagi penulis dalam mewujudkan cita-cita. Penulis menyadari bahwa penyelesaian

x

4. Bapak dan Ibu Dosen Fakultas Psikologi Universitas Muhammadiyah

Surakarta, yang telah memberikan bekal ilmu selama penulis menimba ilmu,

serta seluruh staf administrasi Fakultas Psikologi yang telah membantu

kelancaran penyelesaian studi penulis.

5. Ibu Ririn Haryanti dan Bapak Hernowo Agung Sunyoto terima kasih selalu

menjadi orangtua yang terbaik yang tak henti selalu memberi kasih sayang,

dukungan, semangat serta doa, kakak Arija Rose Wanodya dan adik Le

Rajulun Sholih serta seluruh keluarga besar yang telah mendukung dan

memberi semangat untuk penulis.

6. RSU Boyolali Pandan Aran dan LSM PEKA, terima kasih telah membantu

penulis dalam pengumpulan data dan bersedia menjadi sumber data awal.

7. Sahabat-sahabat penulis, yang terus memberi dukungan dalam penyelesaian

penulisan skripsi ini dan tidak dapat disebutkan satu persatu. Serta selalu

menghibur penulis dalam kondisi terberat.

Semoga Allah SWT senantiasa memberikan cinta dan kasih sayang kepada

kita semua. Dengan segala kerendahan hati penulis mengatakan bahwa skripsi ini

masih jauh dari sebuah kesempurnaan karena kesempurnaan hanyalah milikNya

semata. Semoga karya ini bisa bermanfaat bagi orang lain Amin Ya Rabbal

‘Alamin.

Wassalamu’alaikumWarohmatullahiwabarokatuh.

Surakarta, 3 Februari 2017

Penulis

Page 11: SUBJECTIVE WELL-BEING PADA ORANG DEWASA DENGAN …eprints.ums.ac.id/51318/14/HALAMAN DEPAN.pdfpembuka jalan bagi penulis dalam mewujudkan cita-cita. Penulis menyadari bahwa penyelesaian

xii

DAFTAR ISI

HALAMAN SAMPUL ....................................................................................... i

HALAMAN JUDUL ........................................................................................... ii

HALAMAN PERSETUJUAN ............................................................................ iii

HALAMAN PENGESAHAN ............................................................................. iv

SURAT PERNYATAAN.................................................................................... v

VISI, MISI, DAN TUJUAN .............................................................................. vi

MOTTO............................................................................................................... vii

PERSEMBAHAN .............................................................................................. viii

KATA PENGANTAR ........................................................................................ ix

DAFTAR ISI ....................................................................................................... xi

DAFTAR TABEL ............................................................................................... xiii

ABSTRAKS ........................................................................................................ xiv

BAB I PENDAHULUAN .............................................................................. 1

A. Latar Belakang Masalah .............................................................. 1

B. Tujuan Penelitian .......................................................................... 11

C. Manfaat Penelitian ........................................................................ 11

BAB II LANDASAN TEORI ......................................................................... 14

A. Subjective well-being ................................................................... 14

1. Pengertian Subjective well-being .......................................... 13

2. Aspek-aspek subjetive well-being ........................................ 14

3. Faktor yang mempengaruhi subjective well-being ............... 17

Page 12: SUBJECTIVE WELL-BEING PADA ORANG DEWASA DENGAN …eprints.ums.ac.id/51318/14/HALAMAN DEPAN.pdfpembuka jalan bagi penulis dalam mewujudkan cita-cita. Penulis menyadari bahwa penyelesaian

xiii

B. ODHA (Orang Dengan HIV/AIDS) ............................................ 21

C. Subjective well-being Orang dengan HIV/AIDS (ODHA) ......... 24

D. Pertanyaan Peneliti ...................................................................... 27

BAB III METODE PENELITIAN ................................................................... 28

A. Gejala Penelitian .......................................................................... 28

B. Definisi Operasional .................................................................... 29

C. Informan Penelitian ..................................................................... 29

D. Metode Pengumpulan Data ......................................................... 30

E. Keabsahan Data ........................................................................... 34

F. Metode Analisis Data .................................................................. 37

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN .................................. 39

A. Persiapan ...................................................................................... 39

1. Orientasi Lapangan .................................................................. 39

2. Persiapan Administrasi ............................................................ 40

B. Pengumpulan Data ........................................................................ 41

1. Penentuan Informan Penelitian ................................................ 41

2. Jadwal Pengumpulan Data ....................................................... 42

C. Hasil Penelitian ............................................................................. 42

1. Kategorisasi Data ..................................................................... 42

2. Kesimpulan ............................................................................. 59

D. Pembahasan .................................................................................. 64

BAB V PENUTUP .......................................................................................... 68

A. Kesimpulan .................................................................................. 68

Page 13: SUBJECTIVE WELL-BEING PADA ORANG DEWASA DENGAN …eprints.ums.ac.id/51318/14/HALAMAN DEPAN.pdfpembuka jalan bagi penulis dalam mewujudkan cita-cita. Penulis menyadari bahwa penyelesaian

xiv

B. Saran ............................................................................................ 69

DAFTAR PUSTAKA ......................................................................................... 71

LAMPIRAN ........................................................................................................ 74

Page 14: SUBJECTIVE WELL-BEING PADA ORANG DEWASA DENGAN …eprints.ums.ac.id/51318/14/HALAMAN DEPAN.pdfpembuka jalan bagi penulis dalam mewujudkan cita-cita. Penulis menyadari bahwa penyelesaian

xv

DAFTAR TABEL

Tabel 1. Rancangan Guide Wawancara .............................................................. 32

Tabel 2.1. Identitas Informan .............................................................................. 41

Tabel 2.2. Jadwal Pengambilan Data .................................................................. 42

Tabel 3.1. Matriks 1. Tolak ukur kepuasan hidup............................................... 42

Tabel 3.2. Matriks 2. Kepuasan hidup individu .................................................. 43

Table 3.3. Matriks 3. Penyebab kepuasan hidup ................................................. 44

Table 3.4. Matriks 4. Kepuasan hidup yang diraih ............................................. 45

Table 3.5. Matriks 5. Harapan mencapai kepuasan hidup .................................. 46

Table 3.6. Matriks 6. Perasaan yang mendominasi ............................................. 47

Table 3.7. Matriks 7. Penyebab dominasi perasaan ............................................ 48

Table 3.8. Matriks 8. Perasaan bahagia............................................................... 49

Table 3.9. Matriks 9. Penyebab bahagia ............................................................. 50

Table 3.10. Matriks 10. Perasaan sejahtera ......................................................... 51

Table 3.11. Matriks 11. Kontribusi kepada lingkungan ...................................... 52

Table 3.12. Matriks 12. Hal-hal yang meningkatkan kesejahteraan ................... 53

Table 3.13. Matriks 13. Perasaan negative ......................................................... 54

Table 3.14. Matriks 14. Dominasi perasaan negative ........................................ 55

Table 3.15. Matriks 15. Pengaruh lingkungan .................................................... 56

Table 3.16. Matriks 16. Harapan masa depan ..................................................... 57

Table 3.17. Matriks 17. Harapan untuk meraih kesejahteraan ............................ 58

Page 15: SUBJECTIVE WELL-BEING PADA ORANG DEWASA DENGAN …eprints.ums.ac.id/51318/14/HALAMAN DEPAN.pdfpembuka jalan bagi penulis dalam mewujudkan cita-cita. Penulis menyadari bahwa penyelesaian

xvi

SUBJECTIVE WELL-BEING PADA ORANG DEWASA DENGAN

HIV/AIDS (ODHA)

ABSTRAKS

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan mendeskripsikan subjective well-

being orang dewasa dengan HIV/AIDS (ODHA). Pendekatan pada penelitian ini

menggunakan metode kualitatif fenomenologi, analisis data yang digunakan

adalah analisis data secara induktif yaitu proses pengumpulan data yang

menggunakan gambaran cerita dengan cara melakukan abstraksi setelah rekaman

fenomena-fenomena khusus dikelompokan menjadi satu. Pengambilan data

dilakukan dengan cara interview atau wawancara semi terstruktur. Dengan jumlah

responden sebanyak empat orang dewasa dengan HIV/AIDS yang berusia 20–45

tahun. Pemilihan informan dilakukan dengan cara snowball sampling, kepada

orang dewasa dengan HIV/AIDS yang berusia dua puluh tahun sampai empat

puluh lima tahun. Hasil penelitian menunjukkan bahwa subjective well-being

pada orang dewasa dengan HIV/AIDS yaitu: 1) Penderita HIV/AIDS dengan

kategori dewasa yang mampu menunjukkan subjective well-being menunjukkan

adanya melakukan hubungan sosial dengan baik, penerimaan diri, mampu

bersyukur atas apa yang dimiliki atau didapatkan sekarang, performansi dalam

pekerjaan maupun komunitas yang lebih baik dan menjalani kehidupan seperti

orang lain. Sedangkan penderita HIV/AIDS yang subjective well-beingnya

rendah, menunjukkan bahwa cemas dan khawatir terhadap penerimaan dari

lingkungan sekitar serta merasa terbebani oleh pikirannya tentang kondisi tubuh

atau kesehatannya, 2) Adanya dukungan dan motivasi dari keluarga serta

lingkungan yang menerima, membantu penderita HIV/AIDS untuk dapat berpikir

positif dalam kehidupannya. Sehingga mampu meningkatkan subjective well-

being individu, 3) Adanya perbedaan pemikiran antara ODHA yang bekerja dan

ODHA yang hanya sebagai ibu rumah tangga serta perbedaan antara ODHA yang

lebih lama telah terinfeksi HIV/AIDS daripada yang belum lama sejak awal

terinfeksi HIV/AIDS.

Kata kunci :subjective well-being, HIV/AIDS, ODHA

Page 16: SUBJECTIVE WELL-BEING PADA ORANG DEWASA DENGAN …eprints.ums.ac.id/51318/14/HALAMAN DEPAN.pdfpembuka jalan bagi penulis dalam mewujudkan cita-cita. Penulis menyadari bahwa penyelesaian

xvii

SUBJECTIVE WELL-BEINGOF ADULTS WITH HIV/AIDS (PLWHA)

ABSTRACT

This study aims to determine and describe the subjective well-being of

adults with HIV / AIDS (PLWHA). The approach in this study using the

phenomenological qualitative methods, data analysis used was inductive

data analysis is the process of collecting data using a picture story by way

of abstracting after recording special phenomena grouped together. Data

were collected by interview or semi-structured interviews. With the number

of respondents were four adults with HIV / AIDS are aged 20-45 years.

Selection of informants done by snowball sampling, to adults with HIV /

AIDS are aged twenty to forty-five years. The results showed that subjective

well-being in adults with HIV / AIDS, namely: 1) People with HIV / AIDS in

the adult category were able to demonstrate subjective well-being indicate

social relationships with good, self-acceptance, able to be grateful for what

you have or obtained now, performance at work and in the community

better and live a life like everyone else. While people with HIV / AIDS that

subjective well-beingnya low, indicating that anxious and worried about the

acceptance of the environment and feel burdened by thoughts about the

condition of the body or health, 2) The support and motivation from family

and neighborhood are receiving, helping people with HIV / AIDS to be able

to think positive in life. So as to improve the subjective well-being of

individuals, 3) The big difference in thinking between PLWHA who work

with HIV and AIDS are just as housewives as well as differences between

older people living with HIV have been infected with HIV / AIDS than the

recently since the beginning of HIV / AIDS.

Keyword : subjective well-being, HIV/AIDS, (PLWHA)