sub kategori hak asasi manusia

Upload: sindyamalia

Post on 02-Mar-2018

216 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 7/26/2019 Sub Kategori Hak Asasi Manusia

    1/5

    SUB-KATEGORI: HAK ASASI MANUSIA

    Sub Kategori Hak Asasi Manusia membahas sejauh mana proses telah diterapkan, Insiden

    pelanggaran hak asasi manusia, dan perubahan kemampuan pemangku kepentingan untuk

    mendapatkan dan menggunakan hak asasi mereka. Di antara masalah hak asasi manusia yang dicakup

    antara lain adalah non-diskriminasi, kesetaraan gender, kebebasan berserikat, perjanjian kerja

    bersama, pekerja anak, pekerja paksa atau ajib kerja, dan hak-hak adat. !erdapat konsensus global

    yang semakin berkembang yang menyatakan baha organisasi memiliki tanggung jaab untuk

    menghormati hak asasi manusia. Kerangka kerja hukum internasional untuk hak asasi manusia terdiri

    dari badan hukum yang terdiri dari perjanjian, kon"ensi, deklarasi, dan instrumen lainnya. #andasan

    hak asasi manusia adalah $erserikatan %angsa-%angsa &$%%' International %ill o( )ights yang

    diujudkan oleh tiga instrumen* +Deklarasi Hak Asasi Manusia ni"ersal, /012 +$erjanjian

    Internasional tentang Hak Sipil dan $olitik, /332 +$erjanjian Internasional tentang Hak 4konomi,

    Sosial, dan %udaya, /33

    1. Aspek: InvestasiG4-HR1

    JUMLAH TOTAL AN !ERSENTASE !ERJANJIAN AN KONTRAK IN"ESTASI #ANG

    SIGNI$IKAN #ANG MEN#ERTAKAN KLAUSUL TERKAIT HAK ASASI MANUSIA ATAU

    !ENA!ISAN BERASARKAN HAK ASASI MANUSIA

    a. #aporkan jumlah total dan persentase perjanjian dan kontrak in"estasi signi(ikan yang

    menyertakan klausul terkait hak asasi manusia atau penapisan berdasarkan hak asasi manusia.

    b. #aporkan de(inisi +perjanjian in"estasi yang signi(ikan yang digunakan oleh organisasi.

    Re%evansi

    Indikator ini merupakan satu ukuran dari sejauh mana pertimbangan hak asasi manusia

    diintegrasikan dalam keputusan ekonomi organisasi. Hal ini secara khusus rele"an untuk organisasi

    yang beroperasi, atau merupakan mitra usaha, di ilayah di mana perlindungan terhadap hak asasi

    manusia merupakan permasalahan yang signi(ikan.

    G4-HR&

    JUMLAH 'AKTU !ELATIHAN KAR#A'AN TENTANG KEBIJAKAN ATAU !ROSEUR

    HAK ASASI MANUSIA TERKAIT ENGAN AS!EK HAK ASASI MANUSIA #ANG

    RELE"AN ENGAN O!ERASI( TERMASUK !ERSENTASE KAR#A'AN #ANG ILATIH

    a. #aporkan jumlah total aktu dalam periode pelaporan yang digunakan untuk pelatihan

    tentang kebijakan atau prosedur hak asasi manusia terkait dengan Aspek hak asasi manusia

    yang rele"an dengan operasional.

    b. #aporkan persentase karyaan dalam periode pelaporan yang dilatih mengenai kebijakan hakasasi manusia atau prosedur yang terkait dengan Aspek hak asasi manusia yang rele"an

    dengan operasi.

    Re%evansi

    In(ormasi yang dihasilkan dari Indikator ini menyajikan aasan tentang kapasitas organisasi

    untuk menerapkan kebijakan dan prosedur hak asasi manusianya. Hak asasi manusia telah mulai

    tersusun dengan baik dalam standar dan hukum internasional, dan hal ini telah meajibkan organisasi

    untuk menerapkan pelatihan khusus yang membekali karyaan untuk berurusan dengan hak asasi

    manusia dalam menjalankan pekerjaan rutin mereka.

    &. Aspek: N)n-*isk+i,inasi

    G4-HR

  • 7/26/2019 Sub Kategori Hak Asasi Manusia

    2/5

    JUMLAH TOTAL INSIEN ISKRIMINASI AN TINAKAN !ERBAIKAN #ANG

    IAMBIL

    a. #aporkan jumlah total insiden diskriminasi selama periode pelaporan.

    b. #aporkan status insiden dan tindakan yang diambil dengan merujuk pada hal-hal berikut*

    Insiden yang ditinjau oleh organisasi

    )encana remediasi yang sedang diterapkan )encana remediasi telah diterapkan dan hasilnya telah ditinjau melalui proses re"iu

    manajemen rutin

    Insiden yang bukan merupakan hal untuk ditindak

    Re%evansi

    Hak asasi manusia menjangkau melebihi hak karyaan di tempat kerja. Kebijakan anti-

    diskriminasi adalah persyaratan utama dari kon"ensi dan legislasi sosial serta pedoman internasional.

    Masalah diskriminasi juga disampaikan oleh Kon"ensi I#5 66 +Kon"ensi Kesetaraan

    )emunerasi78 dan +Kon"ensi Diskriminasi &$ekerjaan dan 9abatan':. Sistem pemantauan yang

    e(ekti( diperlukan untuk memastikan kepatuhan di seluruh operasi organisasi. $emangku kepentingan

    meminta jaminan baha kebijakan dan pemantauan tersebut e(ekti(.

    . Aspek: Keeasan Be+se+ikat *an !e+/an/ian Ke+/a Be+sa,a

    G4-HR4

    O!ERASI AN !EMASOK TERIENTI$IKASI #ANG MUNGKIN MELANGGAR ATAU

    BERISIKO TINGGI MELANGGAR HAK UNTUK MELAKSANAKAN KEBEBASAN

    BERSERIKAT AN !ERJANJIAN KERJA BERSAMA( AN TINAKAN #ANG IAMBIL

    UNTUK MENUKUNG HAK-HAK TERSEBUT

    a. #aporkan operasi dan pemasok di mana hak karyaan untuk menjalankan kebebasan

    berserikat atau perjanjian kerja bersama mungkin dilanggar atau berisiko tinggi untuk

    dilanggar baik dalam hal*

    9enis operasi &seperti pabrik produksi' dan pemasok

    ;egara atau area geogra(is dengan operasi dan pemasok yang dianggap berisiko

    b. #aporkan tindakan yang diambil oleh organisasi dalam periode pelaporan yang dimaksudkan

    untuk mendukung terlaksananya hak kebebasan berserikat dan perjanjian kerja bersama.

    Re%evansi

    Sejalan dengan hak kebebasan berserikat dan perjanjian kerja bersama adalah perlindungan

    hak pekerja &dan pemberi kerja' untuk bersama-sama mengatur dalam organisasi pilihan mereka

    sendiri. Hak Kebebasan %erserikat merupakan ketentuan mendasar dari +Deklarasi ni"ersal Hak

    Asasi Manusia $%%/8 dan dide(inisikan oleh Kon"ensi I#5 18 +Kon"ensi Kebebasan %erserikat dan

    $erlindungan Hak untuk %erorganisasi 7< dan /1 +Kon"ensi Hak %erorganisasi dan $erundingan

    %ersama.

    4. Aspek: !eke+/a Anak

    G4-HR0

    O!ERASI AN !EMASOK #ANG IIENTI$IKASI BERISIKO TINGGI MELAKUKAN

    EKS!LOITASI !EKERJA ANAK AN TINAKAN #ANG IAMBIL UNTUK

    BERKONTRIBUSI ALAM !ENGHA!USAN !EKERJA ANAK #ANG E$EKTI$

    a. #aporkan operasi dan pemasok yang dianggap berisiko tinggi atas terjadinya eksploitasi*

    $ekerja anak

    $ekerja muda yang dipekerjakan untuk pekerjaan yang berbahaya

    b. #aporkan operasi dan pemasok yang dianggap berisiko tinggi atas terjadinya eksploitasipekerja anak baik dalam hal*

  • 7/26/2019 Sub Kategori Hak Asasi Manusia

    3/5

    9enis operasi &seperti pabrik produksi' dan pemasok

    ;egara atau area geogra(is dengan operasi dan pemasok yang dianggap berisiko

    c. #aporkan tindakan yang diambil oleh organisasi dalam periode pelaporan yang dimaksudkan

    untuk berkontribusi dalam penghapusan $ekerja anak yang e(ekti(.

    Re%evansi

    $enghapusan pekerja anak merupakan prinsip dan tujuan utama dari sebagian besar deklarasi

    dan perundangundangan hak asasi manusia, dan mematuhi Kon"ensi I#5 :1 +Kon"ensi sia

    Minimum:8 dan 17 +Kon"ensi %entuk !erburuk $ekerja anak01. Adanya kebijakan tentang pekerja

    anak dan penerapannya yang e(ekti( merupakan ekspektasi dasar dari perilaku bertanggung jaab

    secara sosial.

    0. Aspek: !eke+/a !aksa ata 'a/i Ke+/a

    G4-HR2

    O!ERASI AN !EMASOK #ANG IIENTI$IKASI BERISIKO TINGGI MELAKUKAN

    !EKERJA !AKSA ATAU 'AJIB KERJA AN TINAKAN UNTUK BERKONTRIBUSI

    ALAM !ENGHA!USAN SEGALA BENTUK !EKERJA !AKSA ATAU 'AJIB KERJAd. #aporkan operasi dan pemasok yang dianggap berisiko tinggi atas terjadinya eksploitasi

    pekerja paksa atau ajib kerja baik dalam hal*

    9enis operasi &seperti pabrik produksi' dan pemasok

    ;egara atau area geogra(is dengan operasi dan pemasok yang dianggap berisiko

    c. #aporkan tindakan yang diambil oleh organisasi dalam periode pelaporan yang dimaksudkan

    untuk berkontribusi dalam penghapusan semua bentuk pekerja paksa atau ajib kerja.

    Re%evansi

    !idak diperlakukan sebagai pekerja paksa atau ajib kerja merupakan hak asasi manusia

    mendasar dan merupakan ketentuan dari +Deklarasi ni"ersal mengenai Hak Asasi Manusia $%% dan

    tunduk pada Kon"ensi I#5 7/ +Kon"ensi %uruh $aksa70 dan 6< +Kon"ensi $enghapusan %uruh

    $aksa. $ekerja paksa atau ajib kerja ada dalam berbagai bentuk dan data yang diberikan akan

    menunjukkan tantangan bagi organisasi dalam berkontribusi untuk menghilangkan praktik perburuhan

    tersebut.

    2. Aspek: !+aktik !en3a,anan

    G4-HR

    !ERSENTASE !ETUGAS !ENGAMANAN #ANG ILATIH ALAM KEBIJAKAN ATAU

    !ROSEUR HAK ASASI MANUSIA I ORGANISASI #ANG RELE"AN ENGAN

    O!ERASI

    a. #aporkan persentase petugas pengamanan yang telah menerima pelatihan (ormal mengenai

    kebijakan hak asasi manusia atau prosedur tertentu di organisasi dan penerapannya pada

    pengamanan.

    b. #aporkan apakah persyaratan pelatihan juga berlaku untuk organisasi pihak ketiga yang

    menyediakan petugas pengamanan.

    Re%evansi

    $erilaku petugas pengamananterhadap pihak ketiga tergantung pada pelatihan mereka dalam

    hak asasi manusia, terutama terkait penggunaan kekuatan. Melatih petugas pengamanandapat

    membantu mencegah risiko reputasi dan litigasi yang timbul dari tindakan yang tidak patut atau

    pendekatan yang tidak dibenarkan oleh organisasi.

    . Aspek: Hak A*at

    G4-HR5

  • 7/26/2019 Sub Kategori Hak Asasi Manusia

    4/5

    JUMLAH TOTAL INSIEN !ELANGGARAN #ANG MELIBATKAN HAK-HAK

    MAS#ARAKAT AAT AN TINAKAN #ANG IAMBIL

    a. #aporkan jumlah total insiden pelanggaran yang diidenti(ikasi yang melibatkan hak-hak

    masyarakat adat selama periode pelaporan.

    b. #aporkan status insiden dan tindakan yang diambil dengan merujuk pada*

    Insiden yang ditinjau oleh organisasi )encana remediasi yang sedang diterapkan

    )encana remediasi telah diterapkan dan hasilnya telah ditinjau melalui proses re"iu

    manajemen rutin

    Insiden yang bukan merupakan hal untuk ditindak

    Re%evansi

    9umlah total insiden tercatat yang melibatkan hak-hak masyarakat adat memberikan in(ormasi

    tentang penerapan kebijakan organisasi yang berkaitan dengan masyarakat adat. In(ormasi ini akan

    membantu menunjukkan status hubungan dengan komunitas pemangku kepentingan tersebut,

    terutama di ilayah di mana masyarakat adat bermukim atau memiliki kepentingan di dekat daerah

    operasional organisasi. In(ormasi tersebut juga memberikan ruang masuk tambahan untuk kelompokpendukung. Kon"ensi I#5 68 +Kon"ensi $enduduk Adat dan Kesukuan:6 dan 3/ +Kon"ensi

    Masyarakat Adat dan Kesukuan08 mengatur tentang hak masyarakat adat.

    5. Aspek: Ases,en

    G4-HR6

    JUMLAH TOTAL AN !ERSENTASE O!ERASI #ANG TELAH MELAKUKAN RE"IU

    ATAU ASESMEN AM!AK HAK ASASI MANUSIA

    a. #aporkan jumlah total dan persentase operasi yang merupakan subyek untuk dilakukan re"iu

    atau asesmen dampak hak asasi manusia, berdasarkan negara.

    Re%evansi

    5rganisasi harus menyadari tanggung jaab mereka khususnya untuk menghormati hak asasi

    manusia. Keberadaan operasional organisasi dapat memberi pengaruh positi( dan negati( sehubungan

    dengan penghormatan perlindungan hak asasi manusia. 5rganisasi dapat memengaruhi hak asasi

    manusia secara langsung, melalui tindakan dan operasi mereka sendiri, dan secara tidak langsung,

    melalui interaksi dan hubungan mereka dengan orang lain, termasuk pemerintah, masyarakat lokal,

    dan pemasok.

    6. Aspek: Ases,en !e,as)k atas Hak Asasi Mansia

    G4-HR17

    !ERSENTASE !ENA!ISAN !EMASOK BARU MENGGUNAKAN KRITERIA HAK ASASI

    MANUSIA

    a. #aporkan persentase penapisan pemasok baru menggunakan kriteria hak asasi manusia.

    Re%evansi

    Indikator ini mengin(ormasikan kepada pemangku kepentingan tentang persentase pemasok

    yang dipilih atau dikontrak yang harus menjalani proses uji tuntas untuk hak asasi manusia dari

    organisasi. $iagam $%%Melindungi, Menghormati, dan Memulihkan:Rerangka Kerja untuk Bisnis

    dan Hak Asasi Manusia68 telah mengon(irmasikan ekspektasi baha organisasi harus menghormati

    hak asasi manusia di seluruh akti"itas dan hubungan mereka dengan pihak lain.

    G4-HR11

    AM!AK NEGATI$ SIGNI$IKAN AKTUAL AN !OTENSIAL TERHAA! HAK ASASIMANUSIA ALAM RANTAI !ASOKAN AN TINAKAN #ANG IAMBIL

  • 7/26/2019 Sub Kategori Hak Asasi Manusia

    5/5

    a. #aporkan jumlah pemasok yang harus menjalani asesmen terkait dampak hak asasi manusia.

    b. #aporkan jumlah pemasok yang diidenti(ikasi memiliki dampak yang benar-benar negati( dan

    potensi dampak negati( yangsigni(ikan terhadap hak asasi manusia.

    c. #aporkan dampak negati( aktual dan potensial hak asasi manusia signi(ikan yang

    diidenti(ikasi dalam rantai pasokan.

    d. #aporkan persentase pemasok yang diidenti(ikasi memiliki dampak hak asasi manusia negati(signi(ikan aktual dan potensial dalam rantai pasokan yang telah disepakati untuk diperbaiki

    berdasarkan hasil asesmen yang dilakukan.

    e. #aporkan persentase pemasok yang diidenti(ikasi memiliki dampak hak asasi manusia negati(

    signi(ikan aktual dan potensial yang diputuskan hubungannya berdasarkan hasil asesmen

    yang dilakukan, beserta alasannya.

    Re%evansi

    Indikator ini mengin(ormasikan kepada pemangku kepentingan tentang kesadaran organisasi

    mengenai dampak negati( signi(ikan aktual dan potensial terhadap hak asasi manusia dalam rantai

    pasokan. $iagam $%%Melindungi, Menghormati, dan Memulihkan:Rerangka Kerja untuk Bisnis dan

    Hak Asasi Manusia68 telah mengon(irmasikan ekspektasi baha organisasi harus menghormati hak

    asasi manusia di seluruh akti"itas dan hubungan mereka dengan pihak lain. $roses untuk

    mengidenti(ikasi dan menilai dampak negati( signi(ikan aktual dan potensial terhadap hak asasi

    manusia dalam rantai pasokan memungkinkan organisasi untuk menanganinya.

    17. Aspek: Mekanis,e !en3a*an Masa%a8 Hak Asasi Mansia

    G4-HR1&

    JUMLAH !ENGAUAN TENTANG AM!AK TERHAA! HAK ASASI MANUSIA #ANG

    IAJUKAN( ITANGANI( AN ISELESAIKAN MELALUI MEKANISME !ENGAUAN

    $ORMAL

    a. #aporkan jumlah total pengaduan tentang dampak hak asasi manusia yang diajukan melaluimekanisme pengaduan (ormal selama periode pelaporan.

    b. Dari pengaduan yang teridenti(ikasi, laporkan jumlah yang*

    Ditangani selama periode pelaporan

    Diselesaikan selama periode pelaporan

    c. #aporkan jumlah total pengaduan tentang dampak hak asasi manusia yang diajukan sebelum

    periode pelaporan yang telah diselesaikan selama periode pelaporan.

    Re%evansi

    $erselisihan dapat terjadi mengenai dampak hak asasi manusia dari kegiatan organisasi dan

    hubungannya dengan yang lain &seperti entitas dalam rantai pasokan'. Mekanisme pengaduan yang

    e(ekti( berperan penting dalam keberhasilan melindungi hak asasi manusia.