Sub Bagian Hu dan Tata Usaha BPK Rl Perwakilan provinsi Balias

NriisH

Edisi

Hal

: fuhv,{ Jal(pri bl6

Awal Tahun, TigaTProvek DitenderkanSINcAMJA, NusaBali

Pemkab Buleleng langsungtancap gas diawal tahun 2016untuk kegiatan fisik. Tiga proyekpeningkatan akses jalan siapditenderkan dengan nilai Rp 15miliar lebih.

Data pada Unit Layanan Pen-gadaan [ULP) Barang dan JasaPemkab Buleleng, tiga kegiatanfisik yang siap ditenderkan itumeliputi peningkatan,alan diKecamatan Kubutambahan Rp5,5 m iliar yakni Desa Tangkid-Tamblang sepanjang 1,35 km,kemudian Desa Tamblang-BilaTua sepanjang 2 km, dan Ban-jar Rendetin-Banjar Kelandisdi Desa Pakisan sepanjang 4km.

Paket kegiatan berikutnya diKecdmatan Buleleng bernilai Rp5,1 miliar yakni peningkatan ja-Ian Desa Pemaron-Bhuana Kertasepaniang 5,6 km, dari BhuanaKertha-Banjar Anyar sepanjang1,7 km, Paket di KecamatanKubutambahan bernilai Rp 4,5miliar lebih yakni peningkatanjalan Sanih-Bulian sepanjang4,4 km dan Penyusuhan-Buiian1 km.

Senin [4/1), Kepala ULP IdaBagus Gde Surya Bharata men-gungkapkan, proses ten d erdari tiga paket kegiatan fisikpeningkatan jalan tersebut telahdilaksanakan sejak 22 Desember2015. Sejak tanggal itu, tigapaket kegiatan tersebut telahdiumumkan secara on line. "Se-

iak tahun 2014 lalu, kami selalumelaksanakan proses tenderlebih awal, sehingga kegiatanfisik bisa secepatnya dilaksana-kan. Dan bila ada sisa anggarandari hasil penawaran, anggaranitu bisa dimanfaatkan kembaliuntuk kegiatan yang lebih pri-oritas," terangnyat

Dikatakan, sejak proses itu,penawaran terhadap tiga keg-iatan fisik peningkatakan jalantersebut dilaksanakan mulaiSelasa (5/1) ini. Sehingga, keg-iatan fisik itu sudah bisa dilak-sanakan pada Februari 2016."Penawaran mulai besok (Rabuini, Red) kami buka, harapanyaFebruari kegiatan itu suda hbisa berjalan," kata Gus Suryapanggilan dari lda Bagus SuryaBharata.

Gus Surya iuga menyinggungada beberapa paket kegiatanyang siap diumumkan dalampekan ini. Paket kegiatan ituseperti peningkatan jalan, su-pervisi pekerjaan jalan danpengadaan LHC masing-masingdari Dinas Pekerjaan Umum danDinas Kebersihan dan Perta-manan (DKP) dengan total nilaiRp 17,6 miliar. "lnibisa terwujudkarena arahan dari Bupati, agarselalu taat dengan time schedulepelaksanaan kegiatan, khu -susnya pengadaan barang/jasaguna mempercepat pencapalanta rget- ta rget pembangunanyang. dibutuhkan masyarakat,"ujarnya. .* k19

Sub Bagian Humas dan Tata Usaha BpK Rl Perwakilan Provinsi Bali

Edisi

Hal

Bonus Atlet Porprov Cair Februpri* Lambat Cair Karena PakaiAPBD 2016 '/

SINGAMIA. NusaBaliPara atlet, pelatih dan official

peraih medali di ajang PorprovBali 2015 lalu, kini bisa terse-nyum lebar Pemkab Bulelengmemastikan uang bonus merekacair Dada Februari 2016. Totalbonus tersebut Rp 4,6 miliarlebih.

Dalam ajang Porprov Bali, SeP-tember 2015, Buleleng sebagaituan rumah menemPati urutantll dengan perolehan medali 49emas, 59 perak dan 95 perunggu.Atlet Perseorangan, Peraih medaliemas diberikan bonus RP 30 juta,perak Rp 15 iuta, dan perungguilp 10 iuta. Atlet dengan katagorisinda,peraih medali emasdiberi-lan boirus Rp 35 itta, perak RP17,5 juta dan medali perunggu RP

11 juta. Atlet berlaga beregu 3-5oranq, peraih medali emas diberi-kan bonus Rp 40 juta, Perak RP

20 iuta, dan medali Perunggu RP

12,5 juta. Sedangkan atlet beregulebih dari 6 orang medali emasdisiapkan bonus Rp 45 juta, perakRp 22,5iuta dan medali perungguRp 14 juta.

Kepastian pecairan bonustersebut diungkapkan Wakil Bu-pati Buleleng Nyoman Sutiidra,usai rapat keuangan terbatas diRuang Rapat Bupati Buleleng,Senin (4/1). Bonus bagi atlet Pe-raih mddali dalam aiang Porprovmemarlg sempat menjadi Pertan-yaan, karena belum dibagikan. se-dangkan kabupaten/kota lainnya,justru telah membagikan bonus.

Wakil Bupati Nyoman Sutjidramengatakan, dana bonus bagiDara-atlet, pelatih dan officialieraih medali, baru dianggarkandalam APBD induk 2016. Danabonus itu baru bisa dianggarkansetelah mendapatkePastian jum-lah medali yang diperoleh. "Kitatidak berani alokasikan lebih

awal hanya berdasarkan asumsi.Tapi sekarang karena jumlahmedali sudah pasti, kita alokasibonusnya," katanya,

Wabup Sutjidra menegas-kan bonus akan cair pada awalFebruari mendatang. Saat inipemerintah hanya tinggal men-gurus administrasi pencairan,diperkirakan memakan waktusekitar sebulan. 'Ada proses ad"minisrasi yang ditemPuh, biarnggak salah nanti, Ini kan danahibah, pemanfaatan dan pelapo-rannya harus jelas. Nggak bisaasal-asalan," kata Suttidra.

Tak hanya memberikan bonus,Sutlidra mengklaim Pemerintahtelah mempekerjakan tuiuh atletperaih medali pada atang Porprovlalu. selain berprestasi, atlet-atletitu iusa dinilai memiliki kom-petinsi, dan layak diPekerjakaniebagai tenaga kontrak di PemkabBuleleng. 6r k19

Sub Bagian Humas dan Tata Usaha BPK Rl Perwakilan Provinsi Bali

Edisi

Hal

: Sclq:q, S Jqnusnf 2016

zL

ORI Bali'Bidik' Rekrutmefl

Pegawai Kontrak di Badung* Komisi I DPRD Badung Akan

Minta Klarifikasi ke SekkabMANGUPURA, NusaBali

Rekrutmen pegawaikomtrak di lingkungan Pem-kab Badung yang didugasarat aroma titipan teren-dus Ombudsman RepublikIndonesia (ORI) PerwakilanBali. Pihak ORI Bali ber-janji akan melakukan klari-fikasi kepada pemerintah.Hal yang sama juga akandilakukan Komisi I DPRDBadung. Hasil keputusanrapat, Senin (4/1), komisiyang membidangi masalahaparatur negara ini akanberkoordinasi dengan pihakeksekutif terkait masalahpengangkatan pegawai kon-trak di Badung.

Kepala ORI PerwakilanBali Umar Ibnu Alkhatab,Senin kemarin, kepadawartawan menyatakan su-dah mendengar informasipengangkatan pegawai kon-trak yang ditengarai sarattitipan di Badung dari me-dia. Untuk itu pada pekandepan, pihaknya akan turunke Badung mencari tahu ke-benarannva.

"Kami iudah membaca dimedia (terkait rekrutmen),kami berkeinginan memintaklarifikasi," tegasnya.

Umar Al Khatab men-egaskan ingin sekali men-dapatkan keterangan daripihak-pihak terkait denganadanya rekrutmen pegawaiyang awalnya di Satpol PP,ternyata itu juga terjadi disejumlah SKPD lainnya.

Meski begitu, pihaknyabelum dapat memberikanpenjelasan terkait sanksiyang akan diberikan ke-tika benar terjadi pelangga-ran. Dia berdalih sanksinvasepeti apa, nanti akan dipu-

tusakan setelah dilakukanklarifikasi. "Saya sendiribelum mengetahui proseduryang dipakai dalam rekrut-ment itu," dalihnya.

Tak hanya ORI Bali, Komi-si I DPRD Badung, Senin(4 / 12), langsung menggelarrapat perdana di t2016 den-gan membahas masalahkepegawaian di lingkunganPemkab Badung.

Komisi I menilai pengang-katan pegawai kontrak diujung tahun 2015 tersebutsangat fanggal. Pasalnya,selain dilakukan di akhirtahun anggaran juga tidakdiikuti dengan tahapanseleksi yang terbuka dantransparan.

Usai menggelar rapat,KetuaKomisillWavanSuyasa menegaskah a-kansegera menindaklanjutikisruh pegawai kontrak dilingkungan Pemkab Badung."Masalah kepegawaian inikami bahas serius. Segeraakan kami tindaklanjuti,"tegas politisi muda asal Pe-narungan, Mengwi, itu padawartawan.

Dalam waktu ddkat Komi-si I akan melakukan koordi-nasi dengan Sekkab Badungdan pimpinan SKPD terkaituntuk mempertanyakan kis-ruh pengangkatan pegawaidi sejumlah SKPD. Pihaknyaingin Sekkab dan pimpinanSKPD terkait memberikanklarifikasi, karena ini sudahmenjadi konsumsi publik.

"Koordinasi kami denganSekkab nanti bagaimana kedepan ada pbnataan ulangpegawai. Sehingga kita tahuberapa pegawai PNS, kon-trak, dan honor yang ada diBadung," tandasnya. 6 asa

Sub Bagian Humas dan TAIA USAhA BPK RI Perwakilan provinsi Bali

Edisi | 6<h.=,s kq..,ri ?oG

Hal :5

Dugaan Korup si\/PDA[,[ Karangasem

NgadatDENPASAR, NusaBali

,, Penetapan tersangka kasus korupsi PDAMKarangasem yang sempat tertunda dengan alasanmasih. melengkapi proses penyelidikan,"kini sema_Kn nda-k jelas. Kasipenkum dan Hurnas Kejati Bali,Asnan Kurniawan mengaLakan saat ini penyidikmasln memproses kasus ini. "Memang belum adapenetapan tersangka karena masih prbses penveli_dikan" tegasnya pada, Minggu (3/1j.. .

Sebelumnya, penyidik yang rirehangani kasuslnr, AKmal Xodrat mengatakan ada beberapa halyang membuat penetapan tersangka ini ditunda.Salah satunya yaitu penyimpangan yang teriadidi PDAM Karangasem hingg-a teilaainyiterir_gian negara. Dijelaskannya, awalnya penyidikmelakukan penyel idikan terkait ailariya irenyim-pangan,dalam pengadaan_pompa air iepertiyangqlraporKan masyarakat sebelumnya.

Namun setelah dilakukan pendalaman,dalam penyelidikan tersebutiidak menemukanpenyimpangan dalam pengadaan pomDa air,Malah penyidik menemukan penyimpingan yangterjadi dalam pengadaan lahan untut< pO-Rt,t-Karangasem. "Tidak ada penyimpangan dalampengadaan pompa seperti yang dilapiorkan.Malah tim menemukan penyimpangan dalampengadaan lahani' jelasnya.

Nah, temuan penyimpangan inilah yang kinimenjadi masalah dan harus disemnurnakin.Pasalnya,_ dalam surat perintah penyelidikantim me.ndalami dugaan penyimpangan dalampengadaan pompa, namun setelah naik menjadipenyidikan ternyata yang ditemukan peny-impangan dalam pengadaan lahan. ,,Makjnyasekarang tim masih melakukan penvelidikjnulang untuk disempurnakan teri<aif penyim-pangan pengadaan lahan ini. Sehineia nhntinvapenyelidikan hingga penyidikan klJ[ dan kasusini menjadi terang," lanjutnya.. Ditanya masalah calon tersangka yang dise-butkan berinisial BT Akmal engg:an 6erk"omentarbanyak. Namun ia iuga tidak membantah soalcalon tersangka yang disebut salah satu pejabatutama PDAM Karargasem ini. "Kita tunggu-saja.Kalau semua sudah selesai akan diumumkan.,tpungkas Akmal. 6 rez

Sub Bagian Humas dan Tata Usaha BPK Rl Perwakilan Provinsi Bali

Edisi

Hal

: Schsrt,€ funuasi bl6:f,

IPu Tolak Eksepsi Terdakwav*,Dugaan Korupsi Pupuk Organik Kardngasem

DENPASAR, NusaBalifaksa Penuntut Umum [JPU]

Kejari Karangasem, Putu luli dkkmenolak eksepsi fkeberatan atasda}<waan]'yang diaj ukan terdakwaKepala Dinas Pertanian, Pangan danHortikultura Karangasem, Ir Kom-ang Subrata Yasa yang terjerat kasuskorupsi pengadaan pupuk orgahik

Dalam sidang yang digelar,Senin (4/1J, fPU fuli di hadapanmajelis hakim pimpinan AchmadPeten Sili menyatakan menolakeksepsi yang diajukan oleh ter-dakwa melalui kuasa hukumnya,Agung Dwi Astika. la mengatakaneksepsi yang diajukan sudah ma-suk pokok perkara sehingga harusdibuktikan dalam persidangan."Kami mohon majelis hakim me-nolak seluruh eksepsi terdakwadan melanjutkan sidang denganpemeriksaan saksi," jelas JPU.

Majelis hakim menjadwalkanmelanjutkan sidang pada, Senin[11/1) dengan agenda pembacaanputusan sela. Dalam perkara ini,disebutkan bahwa 29 Oktober 20 1 3ada pengadaan pupuk organik di Ke-lompok Tani Padang Asah, Tianyar;Kubu. Dinas Pertanian Pangan danHortikultura Karangasem dalampengadaan pupuk ini menggunakandana hibah yalg berasal dari APBN

induk dan APBD perubahan Kabu-paten Karangasem.

Dalam perkara ini, ada dua ter-dakwa. Terdakwa satunya adalahHamdani. Hamdani tidak melaku-Itan eksepsi atau keberatan. Sebe-lumnya dalam eksepsinya, Kom-ang Subrata Yasa, melalui kuasahukunlnya Agung Dwi Astikadkk.mengatakan kliennya tidakbersalah dan bahkan dakwaarijaksa disebut error in persono.M enurutnya, sebagaimana disam-paikan di depan persidangan, yangmesti menjadi terdakwa adalahbupati dan TAPD [Tim AnggaranPemerintah Daerah), karena yangmenyusun anggaran hibah inisepenuhnya menjadi kewenanganbupati dan TAPD.

Disebutkan, tahap perenca-naan hibah pupuk organik untukdelapan kelompok senilai Rp792 juta ini meiupakan aspirasianggota DPRD Karangasem dandifasilitabi oleh TPAD melaluibagian keuangan. Kegiatan inipun ililakukan dua tahap. Namundalam penyusunan anggarankerja, dinas pertanian mengakutidak pernah merencanakan keg-iatan ini, namun Bagian KeuanganPem(AB Karangasem-lah yangmemberikan anggaran tambahan.

Tetapi karena Dinas Pertanianmerupakan perangkat SKPD, yangmempunyal rugas menyusunRKA, maka dinas ini harus me-masukan kegiatan hibah pupukorganik ini dari aspirasi DPRDKarangasem,sebagai kegiatan

. titipan baik dalam APBD induk TA2013 maupun APBD perubahanTA 2013.

Namun faktanya, dalam kasusini terdakwa sebagai PenggunaAnggaran (PA) dan menuniukPPTK, PPK dan Pembantu PPKdan Pembantu Pengeluaran. Na-mun dalam praktiknya, banyakhal janggal seperti adanya pemal-suan tandatangan, serta pejabatberwenang'memuluskan' aksi inihingga terjadi dugaan mark uppengadaan pupuk dengan meli-batkan rekanan.

Oleh karena itu, ucap AgungDwi Astika dalam ekepsinya yangdibacakan di depan persidangan,maka yang mesti duduk di kursipesakitan atau menjadi terdakwidalam perkara inijuga pejabat pen-gadaan, PPT( rekanan Hamdani[sudah berstatus terda]a,va dalamberkas terpisah), para direktur CVselaku rekanan, dan I Gusti GedeLanang selaku pemilik lima CV seb-agai rekanan dinas pertanian .6'-rez

Sub Bagian Humas dan Tata Usaha BPK Rl Perwakilan provinsiBali

Edisi : S<.|csq, S lqnuoni 2016

Hal :L

ORI Bali 'Bidik' Rekrutmen/

Pegawai Kontrak di Badung* Komisi I DFRD Badung Akan

Minta Klarifikasi ke SekkabMANGUPURA. NusaBali

Rekrut m e n pegawaikomtrak di linskunsan pem-kab Badung -yanf didugasarat aroma titiDan teren-dus Ombudsmari ReDublikIndonesia (ORl) PerwakilanBali. Pihak ORI pali ber-janii akan melakukan klari-fikasi kepada pemerintah.Hal yang sama jula akandilakukan Komisi I DPRDBadung. Has il keputus anrapat, Senin (4/1), komisiyang membidangi masalahaparatur negara ini aka nberkoordinasi dengan pihakeksekutif terkait masalahpengangkatan pegawai kon-trak di Badung.

Kepala ORI PerwakilanBali Umar lbnu Alkhatab.Senin kemarin, kepadawartawan menyatakan su-dah mendengar informasipengangkatan pegawai kon-trak yang ditengarai sarattitipan di Badung dari me-dia. Untuk itu pada pekandepan, pihaknya akan turunke Badung mencari tahu ke-Denarannya.

"Kami sudah membaca dimedia (terkait rekrutmen),kami berkeinginan memintaklarifikasi," tegasnya.

Umar Al Khatab men-egaskan ingin sekali men-dapatkan keterangan daripihak-pihak terkalt denganadanya rekrutmeri pegawaiyang awalnya di qatpol PBternyata itu iuga teriadi disejumlah SKPD lainnya.

Meski begitu, pihaknyabelum dapat memberikanpenjelasan terkait sanksiyang akan diberikan ke-tika benar terjadi pelangga-ran. Dia berdalih sanksinyasepeti apa, nanti akan dipu-

tusakan setelah dila kukanklarifikasi. "Saya sendiribelum mengetahui proseduryang dipakai dalam rekrut-ment itu," dalihnya.

Tak hanya ORI Bali, Komi-si I DPRD Badunq, Senin(4/12), langsung menggelarrapat perdana di t2016 den-gan me mbah as masalahkepegalva ian di lingku nga nremKaD baoung.

Komisi I menilai pengans-katan pegawai t<o n trit Jiujung tahun 2015 tersebutsangat tanggal. Pas a I nya,selain dilakukan di akhirtahun anggaran juga tidakdiikuti dengan tahapanseleksi yang terbuka dantransparan.

Usai menggelar ra p at,Ketua Komis i I IWayanSuyasa menegaskair akansegera menindaklanjutikisruh pegawai kontrak dilingkungan Pemkab Badung."Masalah kepegawaian inikami bahas serius. Segeraakan kami ti ndaklaniuti,"tegas politisi muda asal .Pe-narungan, Mengwi, itu padawartawan.

Dalam waktu dikat Komi-si I akan melakukan koordi-nasi dengan Sekkab Badungdan pimpinan SKPD terkaituntuk mempertanyakan kis-ruh pengangkatan pegawaidi sejumlah SKPD. Pihaknyaingin Sekkab dan pimpinanSKPD terkait memberikanklarifikasi, karena ini sudahmen jadi konsumsi publik.

"Koordinasi kami denganSekkab nanti bagaimana kedepan ada panataan ulangpegawai. Sehingga kita tahuberapa pegawai PNS, kon -trak, dan honor yang ada diBadung," tandasnya. 6 asa

Sub Bagian Humas dan Tata Usaha BPK Rl Perwakilan Provinsi Bali

Edisi :

Hal :

Pembangunan Pipa Distribusi Air waribang-Veteran

Proyek Tunt&s,Namun Terkendala SistemDENPASAR. NusaBali bagita di Dinas Pekerjaan Umum

Provinsi Bali."Begitu proyek rampung

Desember lalu, kami langsungmelakukan uji coba. Seharusnyaper 1. lanuari 2016, air dari TukadPetanu sudah masuk sistem diIPA Waribang dan didistribusi-kan ke pelanggan. Tapi karenadari provinsi belum siap, sampaisekarang belum bisa," kata Di-rektur Utama fDirut) PDAM KotaDenpasar IB Arsana yang barudilantik pada Senin (a/1) oleh PjWalikota AA Gede Geriya, di kantor

setempat.Didampingi Direktur Teknik

PDAM Kota Denpasar I Putu Yasa,Arsana juga

mengimbau pada masyarakatterutama para pelanggan PDAMyang semestinya sudah mendapat-kan air maksimal setelah ram-pungnya proyek senilai Rp 2,1miliar. "Sebelumnya kami sudahterlanjur sosialisasi pada pelang-gan kalau awal ianuari 2016 airdari Tukad Petanu sudah bisadidistribusikan. Tapi nyatanyasampai sekarangbelum bisa. Kami

Proyek pemasangan pipa dis-tribusi air PDAM Kota Denpasarsepanjang Jalan Waribang-WRSupratman-Pattimu ra-Veterantelah rampung. Bahkan prosespenyerahan proyek dari PT Saka-soka selaku kontraktor ke PDAMKota Denpasar telah dilakukanper 7 Desember 2015. Sayangnyahingga Januari 2016 air dari TukadPetanu belum bisa disalurkanke pipa. Molornya distribusi airPDAM dari Tukad Petanu inidipicu belum siapnya sistem Sar-

sudah koordinasi ke provinsi, ka-tanya memerlukan wakru sampaisebulan, Mudah-mudahan bisalebih cepat siapi'imbuh Yasa.

Padahal jika prosesnya lancacairTukad Petanu ini akan mendis-tribusikan air sebanyak 150 liter/detik untuk melayani sekitar 10ribu lebih pelanggan. "Denganmasuknya air dari Petanu, akanmelayani pelanggan di timur danselatan. Sedangkan air dari Blu-sung yang selama ini didistribusi-kan ke semua pelanggan, nantinyaakan difokuskan untuk pelanggan

di Denbar dan Densel," ielasnYa.EPemasangan PiPa distribusi

ini dilaksanakan oleh PerusahaanDemenanq tender PT Sakasoka dibawah pe"ngawasan CV PermataKonsultan. SebelumnYa PDAMKota Denpasar iuga melakukankepiatan seruPa di falan Hangtuahhiigga f alan Dewi Sartika. ProYeksenilai Rp 17 miliar itu digaraPPT Sakasoka dan diawasi CV Per-mata selaku konsultan Pengawas.Proyek digarap sejak 16 Juli 2015lalu, dengan waktu ProYek selama160 hari.6 nv

3

Sub Bagian Humas dan Tata Usaha BPK Rl Perwakilan Provinsi Bali

Penym asus Gor Nusa Penida

KefariTunggu Hasil

Gor Nusa Penida, Dusun Sampalan, Desa Aatununggul, rur." p"niO'llKlungkung, beberapa waktu lalu.

Kalian [InudKejari tengah

menu ngg upenghitungan

kerugian negaradari tim ahli Unud.

SEMARAPURA. NusaBaliKasus proyek Gor (gelang-

gang olahraga) Nusa Penida,di Dusun Sampalan, Desa Ba-tununggul, Kecamatan NusaPenida, Klungkung, diusut tnntasKejaksaan Negeri [KejariJ Klung-kung sejak beberapa bulan lalu.Langkah aparat ini mulai mem-buahkan perkembangan hinggadinilai ada perbuatan melanggarhukum.

Guna memastikan temuan itu,pihak Kejari tengah menungguhasil pengkajian untuk meng-hitung kerugian negara daritim ahli Universitas Udayana

[Unud). Kepala Cabang [Kacab)Keiari Nusa Penida, Dewa Mer-tavasa, saat dikonfirmasi menilaikisus tersebut ada Perbuatanmelawan hukum. Namun untukqemluk1ika1 hal ini, Pihaknya

masih tnenunggu hasil kaiianahli dari Unud. "Perbuatan untukmelawan hukum memang sudahada, apalagi kami mencium adaketidakberesan dari hasil Per-tangungjawaban ProYek Yang

dikerjakan secara swakelola itu,"ularnya.

Pihaknya meminta bantuanahli dari Unud untuk rnenghi-tung harga bangunan proyekGor tersebut. Apakah hargabangunan yang dihitung nantisudah sesuai dengan hasil per-tanggungjawaban proyek itu,atau tidak. "Untuk hasil kaiiandari ahli Unud sejatinya sudahada. Namun, saya belum men-gambilnya. Maka, belum bisadibeberkan hasilnya," kelitnya.

Disamping itu, juga dibutuh-kan dua alat bukti untuk mene-tapkan tersangka dalam kasusitu yakni keterangan saksimaupun ahli. Untuk saksi, katadia, sudah ada24 saksi yang su-dah dimintai keterangan. "Un-tuk saksi yang diperiksa tidakhanya orang yang tahu seluk-beluk pembangunan itu, namunjuga iida beberapa peiabat diKlungkung termasuk saksi dari

Kemenpora," katanya.Pria asal Banjar Pengosekan,

Ubud, Gianyar ini, rnengatakankalau pengusutan kasus dugaankorupsi pembangunan Gor NusaPenida dengan dana Rp 2,265miliar ini akan jalan terus. "Kasusini sudah rnulai diselidiki sejakApril 2015 lalu dan di KejatiDenpasar sudah dua kali gelarperkara," ujarnya.

Untuk diketahui, proyek GorNusa Penida ini dibangun sejak2009 dengan dana APBN me-lalui Kementerian Pemuda danOlahraga Tahun 2009 sebesar Rp1,5 miliar, dana APBD PropinsiTahun 2010 Rp 65 juta sertadana APBD Klungkung Tahun2010 Rp 500 juta. Total ang-garan yang sudah diglontorkanRp 2,265 miliar. Namun proyektersebut baru diselesaikan seki-tar 70 persen. Kasus ini sempatmenjadi perguniingan pejabat diPemkab Klungkung.6 w

Edisi :

Hal : 6