suami istri
DESCRIPTION
suami istriTRANSCRIPT
![Page 1: suami istri](https://reader036.vdokumen.com/reader036/viewer/2022082708/563db8c7550346aa9a96e04d/html5/thumbnails/1.jpg)
Para ulama berkata:
ليس حسن الخلق م��ع الم��رأة ك��ف األذى عنه��ا ب��ل احتم��ال
األذى منها، والحلم على طيشها وغضبها، اقتداء# برسول الله
صلى الله عليه وسلم
“Bukanlah termasuk akhlak suami yang baik yaitu hanya menahan diri agar tidak menyakiti istri
akan tetapi sabar terhadap “gangguan” dari istri. Lembut menghadapi kekurangan dan
kemarahannya. Hal Ini adalah meneladani Rasulullah ملسو هيلع هللا ىلص “. (Mukhtashar Minhajul Qashidin
2/12)
Merupakan hal yang BIASA dan perlu dimaklumi oleh suami jika seorang istri tekadang
“menganggu” suaminya (ingat kadang-kadang lho, bukan sering).
Misalnya kadang marah-marah atau mengomel dengan tanpa sebab
Kadang memberatkan suami atau meminta sesuatu yang bukan pada tempatnya
Kadang bersikap seperti kekanak-kanakan dan tidak bijaksana dengan suaminya
Kadang mendahulukan perasaan dan emosi dibandingkan akal sehat, sehingga suami
terkadang melihat sesuatu yang aneh dan mengganjal
Hal ini memang diakui dalam Islam. Karena wanita itu bengkok, mereka juga dipengaruhi oleh
hormon sehingga moody. Mereka diciptakan dengan perasaan yang mendalam dan mudah
tersentuh. Ini mempunyai kelemahan dan kelebihan
kelemahannya: terkadang mendahulukan perasaan dan emosi dibandingkan akal sehat
Kelebihannya: perasaan yang mendalam cocok bagi fitrah istri sebagai ibu bagi anak-
anak mereka. Dengan perasaan yang mendalam maka istri bisa sabar mendidik dan
membesarkan anak-anak (coba saja para suami, pegang dan bayi anda setengah jam
saja, pasti mulai tidak sabar)
![Page 2: suami istri](https://reader036.vdokumen.com/reader036/viewer/2022082708/563db8c7550346aa9a96e04d/html5/thumbnails/2.jpg)
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
2ن2 ;ق5ة8, ف5إ ;م5 ل5ك5 ع5ل5ى ط5ر2ي 5ق2ي ت 5س; 5ن; ت , ل 5ع8 2ق5ت; م2ن; ض2ل ل A5ة5 خ أ ;م5ر; 2نC ال إ
ا ;مAه��5 Aق2ي ;ت5 ت 2ن; ذ5ه5ب , و5إ Fو5ج ا ع��2 ;ه��5 ا و5ف2ي 2ه��5 5ع;ت5 ب 5م;ت ت 2س��; 2ه5ا ا 5ع;ت5 ب 5م;ت ت اس;
5قAه5ا ه5ا ط5ال Aر 5س; 5ه5ا و5ك ت ر; 5س5 ك
“Sesungguhnya wanita diciptakan dari tulang rusuk, ia tidak bisa lurus untukmu di atas satu
jalan. Bila engkau ingin bernikmat-nikmat dengannya maka engkau bisa bernikmat-nikmat
dengannya namun padanya ada kebengkokan. Jika engkau memaksa untuk meluruskannya,
engkau akan memecahkannya. Dan pecahnya adalah talaknya.”(HR. Muslim)
Jadi para suami harus menghadapinya dengan sabar dan lemah lembut, jangan meluruskan
yang bengkok dengan paksa sehingga akan mematahkannya.
Perlu suami sadari adalah HAL YANG BIASA jika istri TERAKADANG “mengganggu” suami.
Sehingga Islam mengingatkan kepada para istri agar banyak mensyukuri kebaikan suami dan
tidak lupa. Salah satu yang paling banyak memasukkan wanita ke nereka adalah tidak
mensyukuri kebaikan suami.
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
: ل� ي��� ن� . ق� ر� اء ي�ك�ف�� ا الن�س��� ل�ه��� إ�ذ�ا أ�ك�ث�ر أ�ه� ر�ي�ت الن"ار� ف� أ
ن� ر� ي�ك�ف�� ي�ر� و� ن� ال�ع�ش��� ر� ن� ب�الل��ه� ؟ , ق��ال: ي�ك�ف�� ر� �ي�ك�ف�� أ
أ�ت� ر� , ث م" ر� د�اه ن" ال��د"ه� ن�ت� إ�ل�ى إ�ح� ان� , ل�و� أ�ح�س� ا�إل�ح�س�ي�را8 ق�ط6 ن�ك� خ� أ�ي�ت م� ا ر� : م� ال�ت� ي�ئ8ا, ق� ن�ك� ش� م�
“Telah diperlihatkan neraka kepadaku, kulihat mayoritas penghuninya adalah wanita,
mereka telah kufur (ingkar)!” Ada yang bertanya, “apakah mereka kufur (ingkar) kepada Allah?”
![Page 3: suami istri](https://reader036.vdokumen.com/reader036/viewer/2022082708/563db8c7550346aa9a96e04d/html5/thumbnails/3.jpg)
Rasullah -Shollallahu ‘alaihi wasallam- menjawab, “Tidak, mereka mengingkari (kebaikan)
suami. Sekiranya kalian senantiasa berbuat baik kepada salah seorang dari mereka
sepanjang hidupnya, lalu ia melihat sesuatu yang tidak berkenan, ia (istri durhaka itu) pasti
berkata, “Saya sama sekali tidak pernah melihat kebaikan pada dirimu”. (HR. Bukhari dan
Muslim)
Jadi perlu ketenangan dan akal sehat suami untuk menghadapinya. Dihadapi dengan rumus
“Tetap saja suami yang minta maaf”
Suami salah, segera suami minta maaf kepada Istri
Istri salah, suami membenarkan atau menegur, kemudian suami minta maaf kepada istri
(misalnya minta maaf karena kurang perhatian atau kurang bisa mendidik)
Suami harus sadar ini adalah kunci sukses rumah tangga, jika istri sangat berbahagia dengan
anda, maka anak anda akan mendapat perhatian dan pendidikan terbaik serta rumah anda
akan menjadi yang terbaik.
Sekali iagi Istri seperti ini adalah istri yang BIASA yang harus banyak dimaklumi oleh suami.
Akan tetapi ada istri yang LUAR BIASA, yaitu
-Istri yang malah meminta maaf dahulu kepada suaminya dan mencari ridha suaminya
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
Jل Aو;ل5 الل��ه ك�� Aس�� ا ر5 5ل5ى ي��5 ا ب ;ن��5 Cة2؟قAل ن ;ج5 Aم; ف2ي ال 2ك ائ 2س5 2ن Aم; ب ك A2ر ب خ;A 5 أ 5ال أ
: و;جAه5ا، ق5ال5ت; و; غ5ض2ب5 ز55 ;ه5ا أ 5ي 2ل Aس2ي;ء5 إ و; أ
5 5ت; أ 2ذ5ا غ5ض2ب Aو;د8، إ و5دAو;د8 و5ل
ض5ى 5ر; Cى ت 2غ5م;ض8 ح5ت 5ح2لA ب ;ت 5ك 5 أ ، ال 5د2ك5 5د2ي; ف2ي ي ه5ذ2ه2 ي
“Maukah kalian aku beritahu tentang istri-istri kalian di dalam surga?” Mereka menjawab: “Tentu
saja wahai Rasulullaah!” Nabi Shallallaahu ‘alaihi wa sallam menjawab: “Wanita yang
![Page 4: suami istri](https://reader036.vdokumen.com/reader036/viewer/2022082708/563db8c7550346aa9a96e04d/html5/thumbnails/4.jpg)
penyayang lagi subur. Apabila ia marah, atau diperlakukan buruk atau suaminya marah
kepadanya, ia berkata: “Ini tanganku di atas tanganmu, mataku tidak akan bisa terpejam
hingga engkau ridha.” (HR. Ath Thabarani dalam Al Ausath dan Ash Shaghir. Lihat Ash
Shahihah hadits no. 3380)
-Berusaha menjaga dan menunaikan hak suami karena suami adalah pinta menuju surga atau
neraka bagi istri
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
ا ك ن�ت ل�و� ر8 د8ا آم د� أ�ن� أ�ح� ج د@ ي�س� ت أل�ح� �ة� أل�م�ر� أ ر� ت� أ�ن� ال�م���
د� ج ا س� ه� و�ج� ل�ز�
“Sekiranya aku memerintahkan seseorang untuk sujud kepada lainnya, niscaya akan
kuperintahkan seorang istri sujud kepada suaminya” . (HR. At-Tirmidziy , shahih Al-Irwa’ 1998)
-Berusaha mensyukuri kebaikan suami dan tidak melupakan sama sekali
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
� �ة@ إ�ل�ى الله ي�ن�ظ ر ال أ ر� � ام� ك ر ال ا ت�ش� ه� و�ج� � و�ه�ي� ل�ز� ت� ال ت�س�
ع�ن�ه غ�ن�ي�
“Allah tidak akan melihat seorang istri yang tidak mau berterima kasih atas kebaikan suaminya
padahal ia selalu butuh kepada suaminya” .[HR. An-Nasa’i, shahih, Ash-Shohihah 289)
Perlu para istri ketahui, Bukanlah maksud syariat Islam memerintahkan agar istri lebih rendah
dari suami tetapi semua orang sudah tahu bahwa psikologis suami pasti ingin dihormati dan
dipatuhi. Jika suami sudah merasa dihormati oleh istri, maka suami yang berjiwa hanif pasti
akan sangat sayang kepada Istrinya.
![Page 5: suami istri](https://reader036.vdokumen.com/reader036/viewer/2022082708/563db8c7550346aa9a96e04d/html5/thumbnails/5.jpg)
Demikian semoga bermanfaat dan semoga kami bisa menerapkan ilmu ini.
@perpus FK UGM, Yogyakarta tercinta
Penyusun: Raehanul Bahraen
Artikel www.muslimafiyah.com